SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
HASIL PENDATAAN KELUARGA SEHAT
5 FEBRUARI 2018
Hasil unduh data dari aplikasi Keluarga Sehat pada tanggal 5 Februari 2018
mendapatkan hasil sebagai berikut.
Jumlah Keluarga Terdata dan Persentase Keluarga Terdata Lengkap
Jumlah keluarga yang terdata di aplikasi Keluarga sehat sebanyak 6.145.260 keluarga
yang tersebar di 34 provinsi. Provinsi dengan keluarga terdata terbanyak adalah Jawa
Timur (1.172.602 keluarga), Jawa Tengah (1.056.048 keluarga), dan Jawa Barat
(770.115 keluarga). Provinsi dengan jumlah keluarga terendah adalah Papua (1.143
keluarga), Papua Barat (4.731 keluarga), dan Maluku (10.251 keluarga).
Persentase keluarga yang telah terdata lengkap di Indonesia sebesar 74,93%. Provinsi
dengan persentase keluarga terdata lengkap tertinggi adalah Sulawesi Tenggara
(92,24%), DKI Jakarta (90,30%), dan Maluku (88,58%). Provinsi dengan persentase
keluarga terdata lengkap terendah adalah Papua (22,05%), Maluku Utara (35,29%),
dan Banten (62,26%). Terlihat bahwa di Provinsi Maluku walaupun jumlah keluarga
terdata cukup rendah, namun persentase kelengkapannya termasuk tiga provinsi
tertinggi di Indonesia.
Grafik jumlah keluarga terdata dan persentase keluarga terdata lengkap yaitu sebagai
berikut.
Gambar 1
Jumlah Keluarga Terdata di Aplikasi Keluarga Sehat Menurut Provinsi di
Indonesia
Per 5 Februari 2018
Jumlah Keluarga Terdata Persentase Keluarga Terdata Lengkap
Sumber: Aplikasi Keluarga Sehat, per 5 Februari 2018 pukul 11.01 WIB
Persentase Keluarga Sehat
Keluarga Sehat adalah keluarga dengan Indeks Keluarga Sehat (IKS)>0,8. Indeks
Keluarga Sehat (IKS) suatu wilayah dihitung dari jumlah keluarga dengan IKS>0,8
dibagi jumlah seluruh keluarga di wilayah tersebut. Dengan demikian IKS menunjukkan
proporsi keluarga sehat (keluarga dengan IKS>0,8) di wilayah tersebut.
Dalam aplikasi keluarga sehat, IKS wilayah dihitung dari keluarga yang telah terdata
lengkap, yaitu jumlah keluarga terdata lengkap dengan IKS > 0,8 dibagi jumlah seluruh
keluarga terdata lengkap di wilayah tersebut.
Provinsi dengan persentase Keluarga Sehat tertinggi yaitu DKI Jakarta (33,50%), Bali
(26,60%), dan Kalimantan Timur (26,30%), sedangkan yang terendah adalah Maluku
(9,00%), Kalimantan Tengah (9,80%), dan Jambi (9,90%). Selengkapnya dapat dilihat
pada gambar berikut.
Gambar 2
Persentase Keluarga Sehat di antara Keluarga yang Terdata Lengkap
Per 5 Februari 2018
Sumber: Aplikasi Keluarga Sehat, per 5 Februari 2018 pukul 11.01 WIB
Cakupan Indikator Keluarga Sehat
Dari 12 indikator keluarga sehat, indikator dengan cakupan tertinggi secara nasional
adalah ‘Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih’ (95,38%) dan
terendah adalah ‘Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan’
(11,83%). Selengkapnya dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 3
Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Indonesia
Per 5 Februari 2018
Sumber: Aplikasi Keluarga Sehat, per 5 Februari 2018 pukul 11.01 WIB
Hasil Pendataan Keluarga Sehat di Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sulawesi Utara memiliki jumlah keluarga terdata yang tergolong rendah
(peringkat 7 dari bawah) dibandingkan provinsi lainnya. Namun demikian, Provinsi
Sulawesi Utara memiliki persentase keluarga yang telah terdata lengkap tertinggi ke
empat di Indonsia, yaitu sebesar 87,49%. Gambaran jumlah keluarga yang terdata
lengkap dan indeks keluarga sehat disajikan pada bagian berikut.
Gambar 4
Jumlah Keluarga Terdata Lengkap di Provinsi Sulawesi Utara
Per 5 Februari 2018
Sumber: Aplikasi Keluarga Sehat, per 5 Februari 2018 pukul 11.01 WIB
IKS Provinsi Sulawesi Utara sebesar 0,194 yang menunjukkan terdapat 19,4% keluarga
sehat (keluarga dengan IKS>0,8) di antara keluarga terdata lengkap di provinsi
tersebut. IKS tertinggi di Kab. Minahasa Selatan (0,326) dan terendah di Kab. Bolang
Mongondow Timur (0,057). Baik Provinsi Sulawesi Utara maupun seluruh
kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Utara masih termasuk kategori tidak sehat, karena
IKS<0,5. Selengkapnya dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 5
Indeks Keluarga Sehat Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Utara
Per 5 Februari 2018
Sumber: Aplikasi Keluarga Sehat, per 5 Februari 2018 pukul 11.01 WIB
Dari 12 indikator keluarga sehat, indikator dengan cakupan tertinggi di Provinsi
Sulawesi Utara adalah ‘Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih’
(97,73%) dan terendah adalah ‘Penderita hipetensi yang berobat teratur’ (36,30%).
Selengkapnya dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 6
Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Provinsi Sulawesi Utara
Per 5 Februari 2018
Sumber: Aplikasi Keluarga Sehat, per 5 Februari 2018 pukul 11.01 WIB
Gambaran Tren IKS Indonesia
Secara nasional, sejak September 2017, jumlah keluarga yang terdata mengalami
kenaikan setiap bulannya, yaitu dari sebanyak 2.122.157 keluarga pada September
2017 menjadi 6.145.260 keluarga pada Februari 2018, atau dengan kata lain
jumlahnya meningkat menjadi hampir tiga kali lipatnya. Meski demikian, secara umum,
Indeks Keluarga Sehat (IKS) di Indonesia tidak mengalami kenaikan, yakni berkisar
pada angka 15%. Selengkapnya dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 7
Tren Jumlah Keluarga Terdata dan Indeks Keluarga Sehat di Indonesia
Per 5 Februari 2018
Sumber: Aplikasi Keluarga Sehat
Kesimpulan:
1. Dari 6.145.260 keluarga yang terdata di aplikasi keluarga sehat, baru 74,90% yang
terdata lengkap dan bisa dihitung IKS-nya.
2. Persentase Keluarga Sehat (IKS>0,8) di Indonesia sebesar 15,70% di antara
seluruh keluarga yang terdata lengkap. Persentase nasional maupun semua
provinsi di Indonesia masih <50%, sehingga termasuk kategori tidak sehat
(IKS<0,5).
3. Secara umum, persentase keluarga sehat (IKS>0,8) di antara seluruh keluarga yang
terdata lengkap di Indonesia sejak September 2017 hingga Februari 2018 kurang
lebih sebesar 15%.
4. Cakupan indikator keluarga sehat tertinggi adalah ‘Keluarga memiliki
akses/menggunakan sarana air bersih’ (95,38%) dan terendah adalah ‘Penderita
gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan’ (11,80%).
5. Karena cakupan keluarga yang telah terdata masih kecil dan persebarannya belum
merata di semua kabupaten/kota, maka IKS dan cakupan masing-masing indikator
belum dapat menggambarkan kondisi sebenarnya, masih diperlukan peningkatan
cakupan pendataan.
Jakarta, 5 Februari 2018
Pusat Data dan Informasi
Kementerian Kesehatan

More Related Content

What's hot

Standar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyandu
Standar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyanduStandar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyandu
Standar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyandu
yusup firmawan
 
Integrasi Layanan Primer.pptx
Integrasi Layanan Primer.pptxIntegrasi Layanan Primer.pptx
Integrasi Layanan Primer.pptx
PromkesKotsmi
 
Pencatatan dan pelaporan promkes
Pencatatan dan pelaporan promkesPencatatan dan pelaporan promkes
Pencatatan dan pelaporan promkes
Cut Ampon Lambiheue
 
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi burukStandar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
yusup firmawan
 
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
Manji Lala
 

What's hot (20)

LINSEK TW-4 NOV 2022.pptx
LINSEK TW-4 NOV 2022.pptxLINSEK TW-4 NOV 2022.pptx
LINSEK TW-4 NOV 2022.pptx
 
Contoh indikator ukm
Contoh indikator ukmContoh indikator ukm
Contoh indikator ukm
 
Standar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyandu
Standar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyanduStandar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyandu
Standar operasional prosedur pemantauan pertumbuhan di posyandu
 
SOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SM
SOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SMSOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SM
SOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SM
 
Integrasi Layanan Primer.pptx
Integrasi Layanan Primer.pptxIntegrasi Layanan Primer.pptx
Integrasi Layanan Primer.pptx
 
Manajemen umum puskesmas
Manajemen umum puskesmasManajemen umum puskesmas
Manajemen umum puskesmas
 
09.KAK Posyandu.docx
09.KAK Posyandu.docx09.KAK Posyandu.docx
09.KAK Posyandu.docx
 
Kuesioner identifikasi kebutuhan masyarakat
Kuesioner identifikasi kebutuhan masyarakatKuesioner identifikasi kebutuhan masyarakat
Kuesioner identifikasi kebutuhan masyarakat
 
Power-point-SMD-MMD-pptx.pptx
Power-point-SMD-MMD-pptx.pptxPower-point-SMD-MMD-pptx.pptx
Power-point-SMD-MMD-pptx.pptx
 
Manajemen Puskesmas
Manajemen PuskesmasManajemen Puskesmas
Manajemen Puskesmas
 
PAPARAN LINSEK TW1 2022 (1).pptx
PAPARAN LINSEK TW1 2022 (1).pptxPAPARAN LINSEK TW1 2022 (1).pptx
PAPARAN LINSEK TW1 2022 (1).pptx
 
Indikator kinerja ukm
Indikator kinerja ukmIndikator kinerja ukm
Indikator kinerja ukm
 
Pencatatan dan pelaporan promkes
Pencatatan dan pelaporan promkesPencatatan dan pelaporan promkes
Pencatatan dan pelaporan promkes
 
P4 k
P4 kP4 k
P4 k
 
Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)
Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)
Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)
 
KERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.docKERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.doc
 
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
 
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi burukStandar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
 
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 4 [Pelatihan Kader Posyandu]
 
Kebijakan pis pk
Kebijakan pis pkKebijakan pis pk
Kebijakan pis pk
 

Similar to Analisis data ks sulut februari 2018

Grand Strategi Pembangunan Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 2005 - 2025
Grand Strategi Pembangunan Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 2005 - 2025Grand Strategi Pembangunan Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 2005 - 2025
Grand Strategi Pembangunan Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 2005 - 2025
Muh Saleh
 
Babi 141116004714-conversion-gate01 (1)
Babi 141116004714-conversion-gate01 (1)Babi 141116004714-conversion-gate01 (1)
Babi 141116004714-conversion-gate01 (1)
Dimaz LawLiedth
 
Bab I oleh indra S
Bab I oleh indra SBab I oleh indra S
Bab I oleh indra S
Indra Suardi
 

Similar to Analisis data ks sulut februari 2018 (20)

Analisis data ks sumsel 5 januari 2018
Analisis data ks sumsel 5 januari 2018Analisis data ks sumsel 5 januari 2018
Analisis data ks sumsel 5 januari 2018
 
Analisis Data KS Sumsel 5 januari 2018
Analisis Data KS Sumsel 5 januari 2018Analisis Data KS Sumsel 5 januari 2018
Analisis Data KS Sumsel 5 januari 2018
 
13. bab i
13. bab i13. bab i
13. bab i
 
Prakarsa policy oktober rev3-1
Prakarsa policy oktober rev3-1Prakarsa policy oktober rev3-1
Prakarsa policy oktober rev3-1
 
Sandjaja, 2009
Sandjaja, 2009Sandjaja, 2009
Sandjaja, 2009
 
Paper pak patra
Paper pak patraPaper pak patra
Paper pak patra
 
Paparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final editPaparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final edit
 
Prbaikan
PrbaikanPrbaikan
Prbaikan
 
Penurunan Balita Gizi Buruk di Indonesia
Penurunan Balita Gizi Buruk di Indonesia Penurunan Balita Gizi Buruk di Indonesia
Penurunan Balita Gizi Buruk di Indonesia
 
Penurunan Balita Gizi Buruk di Indonesia
Penurunan Balita Gizi Buruk di Indonesia Penurunan Balita Gizi Buruk di Indonesia
Penurunan Balita Gizi Buruk di Indonesia
 
Journal asuhan kebidanan komprehensif kehamilan (autosaved)
Journal asuhan kebidanan  komprehensif kehamilan (autosaved)Journal asuhan kebidanan  komprehensif kehamilan (autosaved)
Journal asuhan kebidanan komprehensif kehamilan (autosaved)
 
Grand Strategi Pembangunan Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 2005 - 2025
Grand Strategi Pembangunan Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 2005 - 2025Grand Strategi Pembangunan Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 2005 - 2025
Grand Strategi Pembangunan Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 2005 - 2025
 
Contoh proposal penelitian hub
Contoh proposal penelitian hubContoh proposal penelitian hub
Contoh proposal penelitian hub
 
BAB I oleh Indra S., AmdKeb
BAB I oleh Indra S., AmdKebBAB I oleh Indra S., AmdKeb
BAB I oleh Indra S., AmdKeb
 
Babi 141116004714-conversion-gate01 (1)
Babi 141116004714-conversion-gate01 (1)Babi 141116004714-conversion-gate01 (1)
Babi 141116004714-conversion-gate01 (1)
 
Bab I oleh indra S
Bab I oleh indra SBab I oleh indra S
Bab I oleh indra S
 
Modul 1
Modul 1Modul 1
Modul 1
 
Data gizi terbaru rikesdas 2013
Data gizi terbaru rikesdas 2013Data gizi terbaru rikesdas 2013
Data gizi terbaru rikesdas 2013
 
v4 kelas ibu hamil 2022.pdf
v4 kelas ibu hamil 2022.pdfv4 kelas ibu hamil 2022.pdf
v4 kelas ibu hamil 2022.pdf
 
Penyajian Data SIK
Penyajian Data SIKPenyajian Data SIK
Penyajian Data SIK
 

Recently uploaded

Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
andi861789
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
kemenaghajids83
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
Acephasan2
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
srirezeki99
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
BagasTriNugroho5
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
Zuheri
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
AGHNIA17
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
NezaPurna
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
Acephasan2
 

Recently uploaded (20)

High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfKOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
 
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
 

Analisis data ks sulut februari 2018

  • 1. HASIL PENDATAAN KELUARGA SEHAT 5 FEBRUARI 2018 Hasil unduh data dari aplikasi Keluarga Sehat pada tanggal 5 Februari 2018 mendapatkan hasil sebagai berikut. Jumlah Keluarga Terdata dan Persentase Keluarga Terdata Lengkap Jumlah keluarga yang terdata di aplikasi Keluarga sehat sebanyak 6.145.260 keluarga yang tersebar di 34 provinsi. Provinsi dengan keluarga terdata terbanyak adalah Jawa Timur (1.172.602 keluarga), Jawa Tengah (1.056.048 keluarga), dan Jawa Barat (770.115 keluarga). Provinsi dengan jumlah keluarga terendah adalah Papua (1.143 keluarga), Papua Barat (4.731 keluarga), dan Maluku (10.251 keluarga). Persentase keluarga yang telah terdata lengkap di Indonesia sebesar 74,93%. Provinsi dengan persentase keluarga terdata lengkap tertinggi adalah Sulawesi Tenggara (92,24%), DKI Jakarta (90,30%), dan Maluku (88,58%). Provinsi dengan persentase keluarga terdata lengkap terendah adalah Papua (22,05%), Maluku Utara (35,29%), dan Banten (62,26%). Terlihat bahwa di Provinsi Maluku walaupun jumlah keluarga terdata cukup rendah, namun persentase kelengkapannya termasuk tiga provinsi tertinggi di Indonesia. Grafik jumlah keluarga terdata dan persentase keluarga terdata lengkap yaitu sebagai berikut. Gambar 1 Jumlah Keluarga Terdata di Aplikasi Keluarga Sehat Menurut Provinsi di Indonesia Per 5 Februari 2018 Jumlah Keluarga Terdata Persentase Keluarga Terdata Lengkap Sumber: Aplikasi Keluarga Sehat, per 5 Februari 2018 pukul 11.01 WIB Persentase Keluarga Sehat Keluarga Sehat adalah keluarga dengan Indeks Keluarga Sehat (IKS)>0,8. Indeks Keluarga Sehat (IKS) suatu wilayah dihitung dari jumlah keluarga dengan IKS>0,8 dibagi jumlah seluruh keluarga di wilayah tersebut. Dengan demikian IKS menunjukkan proporsi keluarga sehat (keluarga dengan IKS>0,8) di wilayah tersebut.
  • 2. Dalam aplikasi keluarga sehat, IKS wilayah dihitung dari keluarga yang telah terdata lengkap, yaitu jumlah keluarga terdata lengkap dengan IKS > 0,8 dibagi jumlah seluruh keluarga terdata lengkap di wilayah tersebut. Provinsi dengan persentase Keluarga Sehat tertinggi yaitu DKI Jakarta (33,50%), Bali (26,60%), dan Kalimantan Timur (26,30%), sedangkan yang terendah adalah Maluku (9,00%), Kalimantan Tengah (9,80%), dan Jambi (9,90%). Selengkapnya dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 2 Persentase Keluarga Sehat di antara Keluarga yang Terdata Lengkap Per 5 Februari 2018 Sumber: Aplikasi Keluarga Sehat, per 5 Februari 2018 pukul 11.01 WIB Cakupan Indikator Keluarga Sehat Dari 12 indikator keluarga sehat, indikator dengan cakupan tertinggi secara nasional adalah ‘Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih’ (95,38%) dan terendah adalah ‘Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan’ (11,83%). Selengkapnya dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 3 Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Indonesia Per 5 Februari 2018 Sumber: Aplikasi Keluarga Sehat, per 5 Februari 2018 pukul 11.01 WIB
  • 3. Hasil Pendataan Keluarga Sehat di Provinsi Sulawesi Utara Provinsi Sulawesi Utara memiliki jumlah keluarga terdata yang tergolong rendah (peringkat 7 dari bawah) dibandingkan provinsi lainnya. Namun demikian, Provinsi Sulawesi Utara memiliki persentase keluarga yang telah terdata lengkap tertinggi ke empat di Indonsia, yaitu sebesar 87,49%. Gambaran jumlah keluarga yang terdata lengkap dan indeks keluarga sehat disajikan pada bagian berikut. Gambar 4 Jumlah Keluarga Terdata Lengkap di Provinsi Sulawesi Utara Per 5 Februari 2018 Sumber: Aplikasi Keluarga Sehat, per 5 Februari 2018 pukul 11.01 WIB IKS Provinsi Sulawesi Utara sebesar 0,194 yang menunjukkan terdapat 19,4% keluarga sehat (keluarga dengan IKS>0,8) di antara keluarga terdata lengkap di provinsi tersebut. IKS tertinggi di Kab. Minahasa Selatan (0,326) dan terendah di Kab. Bolang Mongondow Timur (0,057). Baik Provinsi Sulawesi Utara maupun seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Utara masih termasuk kategori tidak sehat, karena IKS<0,5. Selengkapnya dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 5 Indeks Keluarga Sehat Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Utara Per 5 Februari 2018 Sumber: Aplikasi Keluarga Sehat, per 5 Februari 2018 pukul 11.01 WIB Dari 12 indikator keluarga sehat, indikator dengan cakupan tertinggi di Provinsi Sulawesi Utara adalah ‘Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih’ (97,73%) dan terendah adalah ‘Penderita hipetensi yang berobat teratur’ (36,30%). Selengkapnya dapat dilihat pada gambar berikut.
  • 4. Gambar 6 Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Provinsi Sulawesi Utara Per 5 Februari 2018 Sumber: Aplikasi Keluarga Sehat, per 5 Februari 2018 pukul 11.01 WIB Gambaran Tren IKS Indonesia Secara nasional, sejak September 2017, jumlah keluarga yang terdata mengalami kenaikan setiap bulannya, yaitu dari sebanyak 2.122.157 keluarga pada September 2017 menjadi 6.145.260 keluarga pada Februari 2018, atau dengan kata lain jumlahnya meningkat menjadi hampir tiga kali lipatnya. Meski demikian, secara umum, Indeks Keluarga Sehat (IKS) di Indonesia tidak mengalami kenaikan, yakni berkisar pada angka 15%. Selengkapnya dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 7 Tren Jumlah Keluarga Terdata dan Indeks Keluarga Sehat di Indonesia Per 5 Februari 2018 Sumber: Aplikasi Keluarga Sehat Kesimpulan: 1. Dari 6.145.260 keluarga yang terdata di aplikasi keluarga sehat, baru 74,90% yang terdata lengkap dan bisa dihitung IKS-nya. 2. Persentase Keluarga Sehat (IKS>0,8) di Indonesia sebesar 15,70% di antara seluruh keluarga yang terdata lengkap. Persentase nasional maupun semua provinsi di Indonesia masih <50%, sehingga termasuk kategori tidak sehat (IKS<0,5).
  • 5. 3. Secara umum, persentase keluarga sehat (IKS>0,8) di antara seluruh keluarga yang terdata lengkap di Indonesia sejak September 2017 hingga Februari 2018 kurang lebih sebesar 15%. 4. Cakupan indikator keluarga sehat tertinggi adalah ‘Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih’ (95,38%) dan terendah adalah ‘Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan’ (11,80%). 5. Karena cakupan keluarga yang telah terdata masih kecil dan persebarannya belum merata di semua kabupaten/kota, maka IKS dan cakupan masing-masing indikator belum dapat menggambarkan kondisi sebenarnya, masih diperlukan peningkatan cakupan pendataan. Jakarta, 5 Februari 2018 Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan