SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 28
Descargar para leer sin conexión
TRIBUNNEWS.COM
ISTRI - Mahdiana, istri kedua Irjen
Djoko Susilo saat diperiksa sebagai
saksi di KPK pada 20 Maret 2013.
H
AL itu antara lain
terungkap dalam
sidang di Pengadil-
an Tindak Pidana Korupsi
(Tipikor), Jakarta, Selasa
(25/6). Ketika menikahi
Mahdiana tahun 2001, Djoko
Susilo menggunakan nama
Dika atau Andika Susilo.
Djoko juga menggunakan
nama berbeda saat menikahi
Dipta Anindita yang masih
berusia 19 tahun pada 1
Desember 2008. Djoko ketika
itu menggunakan nama
Joko Susilo SH bin Sarimun
Karto Wiyono. Bahkan, ketika
menikahi Dipta yang tak lain
finalis Putri Solo, mengaku
perjaka kepada penghulu.
"Mahdiana punya
suami. Namanya Andika
Susilo, itu menurutnya,"
kata sahabat Mahdiana,
Henny Rayani Margana
ketika bersaksi untuk Djoko
Susilo di Pengadilan Tipikor,
Selasa (25/6).
Hal senada dikatakan
saksi Ali Sudin yang
mengaku kerabat
Mahdiana. Menurutnya,
suami Mahdiana berna-
ma Andika Susilo. "Saya
bertemu Mas Dika dua
kali. Waktu pernikahan
Musnahkan
Sabu
Rp 12,2 M
BANYAKNYA hasil tangkapan ter-
sangka kasus narkoba, membuat
Polda Jatim kebanjiran barang bukti
barang haram tersebut.
Betapa tidak. Sekali pemusnahan
barang bukti, nilainya bisa mencapai
Apartemen
Jadi Surga
Narkoba
Manfaatkan Privasi Tinggi
Diskotek Terlalu Sering Razia
■
■
SURABAYA, SURYA-
– Apartemen bermun-
culan bak jamur di
Surabaya. Gedung-ge-
dung tinggi itu adu ber-
lomba mengganti wa-
jah lama Kota Pahlawan.
Hampir semua kawasan kini
punya ikon hunian vertikal,
yang umumnya bergaya arsi-
tektur modern tersebut. He-
batnya, hampir semua hunian
masyarakat urban itu terisi.
Pertumbuhan jumlah peminat
tidak kalah dibanding hunian
konvensional.
KE HALAMAN 7■
Terdakwa kasus dugaan
korupsi proyek alat Simu-
lator SIM dan pencucian
uang Irjen Pol Djoko
Susilo memiliki tiga istri:
Suratmi, Mahdiana,
dan Dipta Anindita.
Anehnya, setiap menikah,
mantan Kepala Korps
Lalu Lintas (Korlantas)
Polri itu menggunakan
nama berbeda. Bahkan
mengaku perjaka ketika
menyunting mereka.
Jurus Irjen Pol Djoko Susilo untuk Kawin Lagi
Ganti Nama Panggilan dan Ngaku Perjaka
yang umumnya bergaya arsi-
tektur modern tersebut. He-
batnya, hampir semua hunian
MENYALAHGUNAKAN
- Sejumlah penghuni
apartemen di Surabaya
Barat ini beberapa
kali ditangkap polisi
dalam kasus narkoba.
Mereka menyalahgu-
nakan privasi yang
diberikan pengelola
untuk menyembunyikan
pesta dan bisnis narko-
ba yang dijalaninya.
PLN Cabut
Subsidi
Rumah
Mewah
SURABAYA, SURYA - Target
pemerintah mengurangi jumlah
subsidi listrik nasional sulit
dicapai tahun ini. Diperkirakan
hingga akhir 2013, dana APBN
untuk subsidi listrik hanya tu-
run Rp 2 triliun.
Di tahun 2013 ini, subsidi
untuk listrik ditargetkan bisa
ditekan sekitar Rp 14 triliun.
Jika 2012, listrik menyedot dana
pemerintah mencapai Rp 103,33
triliun, target tahun ini sebenar-
nya sampai Rp 87 triliun.
Kepala Divisi Niaga PT PLN
(Persero) Benny Marbun me-
ngatakan, hingga akhir 2013 di-
perkirakaan dana subsidi yang
harus dikeluarkan pemerintah
Rp 101 triliun.
"Penurunan nilai subsidi tidak
begitu besar karena pertumbuh-
an pelanggan dan konsumsi lis-
trik," tuturnya di sela sosialisasi
TTL yang diselenggarakan Dir-
jen Ketenagalistrikan Kemen-
terian ESDM di Hotel Mercure
Grand Mirama , Selasa (25/6).
Salah satu upaya pengu-
rangan subsidi listrik sudah
dijalankan, dengan menaikkan
tarif dasar listrik sejak awal ta-
hun. Kenaikan secara bertahap
bagi kelompok tarif tertentu
Operasi
Dadanya
Demi Ria
ATIQAH HASIHOLAN
T
OTALITAS dalam berak-
ting adalah prioritas Atiqah
Hasiholan (31) saat diberi
kepercayaan memerankan seorang
tokoh. Itu pula yang dilakukan
kekasih Rio Dewanto ini dalam
drama teater berjudul Titik Terang
–Sidang Rakyat Dimulai.
Dalam pentas teater yang
disutradarai ibundanya
sendiri, Ratna Sarum-
paet, Atiqah lagi-lagi
berperan sebagai
pelacur. Demi peran
itu pula, perempuan
kelahiran Jakarta,
3 Januari 1982 ini
rela membesarkan
bagian dadanya
agar lebih
montok untuk
mengesankan
Liku-liku Menyergap Pengedar
Narkoba Apartemen (1)
Nyamar Necis Tetap
Ketahuan dari Kulit
M
ENGINTAI dan menangkap pengedar
dan pemakai narkoba sudah menjadi sego
jangan bagi Baron (bukan nama sebenar-
nya). Tugasnya sebagai anggota reserse narkoba di
Polrestabes Surabaya mengharuskan Baron rajin
keluar masuk kawasan yang dicurigai menjadi
Brasil vs Uruguay Pertarungan Tridente Maut
APA jadinya jika Brasil dan
Uruguay berada dalam satu
lapangan? Atraksi skill individu
para pemain bintang akan tersa-
ji. Hujan gol pun berpotensi
terjadi mengingat kedua
tim memiliki tridente ber-
naluri gol tinggi.
Kedua tim besar Amerika
Latin, yang juga musuh lama ini
akanbertemupadasemifinalPiala
Konfederasi 2013 yang dihelat di
Estadio Mineirao, Belo Horizonte,
Kamis (27/6) dinihari.
Tim dari beberapa negara
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
JARINGAN SABU - Sembilan ter-
sangka, di antaranya warga negara
Singapura dan China dihadirkan
dalam pemusnahan barang bukti
sabu-sabu di Mapolda Jatim,
Surabaya, Selasa (25/6).
RABU, 26 JUNI 2013
NO. 227 TAHUN XXVI
TERBIT 24HALAMAN
HARGA Rp 1.000
Ikuti ulasan topik ini di
pk 12.00 WIB
link radio online:
202.148.14.92:8000
Apartemen jadi sarang
narkoba. Anda punya
komentar? Berbahagilah di
www.facebook.com/
suryaonline
THE BESTOF JAVA NEWSPAPER
INDONESIA PRINT
MEDIA AWARD
(IPMA) 2013
ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555
KE HALAMAN 7■
BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555(031) 8479 555
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
KAPANLAGI
KE HALAMAN 7■
SURYA/SUGIHARTO
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
ROADTOELECTION RABU, 26 JUNI 2013 |
SURABAYA, surya - Wakil Gubernur
Jatim Saifullah Yusuf yang notabene diusul-
kan menjadi anggota kehormatan Ikatan
Keluarga Alumni (IKA) Pergerakan Maha-
siswa Islam Indonesia (PMII).
Usulan tersebut disampaikan Sekjen IKA
PMII Effendy Choirie, Selasa (25/6) dalam
pertemuan Pra-Munas PMII ke-5, di Muse-
um NU, Surabaya. Hadir dalam pertemuan
yang dibingkai dalam orasi ilmiah yang
disampaikan Ahmad Baso dengan judul
Khittah Historiografi Nusantara IKA PMII
tersebut, Gus Ipul dan Wakil Ketua DPW
PPP Jatim Mudjahid Ansori serta ratusan
anggota IKA PMII se-Jatim.
Menurut Gus Choi, Gus Ipul yang notabe-
ne menjadi anggota keluarga besar Himpu-
nan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI) layak
menjadi bagian dari keluarga besar PMII.
Gus Ipul dinilai telah memberikan kontri-
busi yang cukup banyak terhadap organisasi
ekstra kampus yang punya hubungan dekat
dengan Nahdlatul Ulama (NU) tersebut.
Baik ketika menjadi Ketua Umum Gerakan
PemudaAnsor, Menteri Negara Pembangun-
an Daerah Tertinggal, Wakil Gubernur Jatim,
maupun ketika menjadi salah satu Ketua
PBNU. “Kontribusi Gus Ipul terhadap yang
nyata dan dapat dirasakan oleh PMII secara
kelembagaan harus diapresiasi. Makanya be-
liau perlu diusulkan jadi bagian dari keluarga
besar IKAPMII,” ujar Gus Choi.
Menanggapi hal itu, Gus Ipul mengucap-
kan terima kasih kepada IKA PMII. Lang-
kah PMII mengusulkan namanya sebagai
anggota Dewan Kehormatan merupakan
bentuk apresiasi yang luar biasa terhadap
dirinya.
Menurut Gus Ipul, sejak lama dirinya su-
dah menjalin dan membangun hubungan
baik dengan PMII. Bahkan mantan Ketua
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Ca-
bang Jakarta ini mengaku sangat mengenal
banyak tokoh-tokoh PMII dihampir semua
tingkatan. Baik di Pusat, Provinsi, mau-
pun daerah. Bahkan banyak diantara para
alumni PMII yang menjadi teman karibnya.
“Hubungan tersebut terus terjalin hingga
kini,” tegasnya.
Usulan Gus Choi tersebut akan dibawa
ke Munas. Forum yang akan digelar Juli
mendatang inilah yang akan menyepakati
apakah usulan tersebut bisa diterima. (uji)
JAKARTA, , surya -
Ketua Dewan Pembina
Partai Gerindra, Prabowo
Subianto dipastikan satu-
satunya calon presiden
yang diusung Gerindra.
Pencapresan Prabowo
akan dilakukan Gerindra
pada Oktober 2013.
Demikian ujar Ketua
Umum DPP Gerindra,
Suhardi di sela diskusi
kebangsaan yang digagas
Bawaslu dengan tema,
“Mewujudkan Pemilu 2014
Bersih, Berkualitas, dan Ber-
martabat,” di Jakarta, Selasa
(25/6).
Suhardi menambahkan
pencapresan Prabowo su-
dah pasti, sehingga saat ini
Gerindra memilih fokus
mengurus kesiapan para
caleg Gerindra yang akan
bertarung dalam Pemilu
Legislatif 2014. “Baru kita
lakukan deklarasi,” kata
Suhardi.
Langkah Prabowo
dalam pencapresan juga
sudah dilakukan lewat
sosialisasi. Salah satunya,
dengan mengunjungi dae-
rah-daerah dan bertemu
dengan berbagai pihak un-
tuk sosialisasi partainya.
Karena ini kesempatan
terakhir Prabowo maju
sebagai capres, lanjut
Suhardi, Gerindra akan
berusaha sekuat tenaga
memenangkan Prabowo
dan lebih awal adalah
menggolkan banyak caleg
duduk di DPR RI.
Gerindra sudah me-
mastikan capres Prabowo
meski elektabilitasnya
masih naik turun. Bahkan
dalam survei terakhir yang
digelar Center for Strategic
and International Studies
(CSIS) elektabilitasnya
kalah dibanding Joko Wi-
dodo (Jokowi). Hasil CSIS
menempatkan Gubernur
DKI Jakarta Joko memiliki
28,6 persen sedang Prabo-
wo Subianto 15,6 persen.
Lalu Aburizal Bakrie (7
persen), Megawati (5,4
persen) dan Jusuf Kalla
(3,7 persen).
Namun posisi Jokowi
berbeda dengan Prabowo.
Jokowi belum dipastikan
bia maju karena partainya
PDIP, memiliki calon sen-
diri, Megawati Soekarno
Putri. Dalam wacana pen-
­capresan dan survei, posisi
Jokowi ditempatkan seba-
gai capres alternatif karena
belum memiliki partai
pengusung. (tribunnews.
com/ian)
Tiga Menteri PKS Siap Mundur
JAKARTA, SURYA - Kabar
mengenai reshuffle kabinet terus
berhembus. Kabar itu dipicu po-
sisi tiga menteri Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) yang rawan
diganti lantaran sikap partainya
melawan kebijakan pemerintah
menaikkan harga BBM.
Wakil Sekjen DPP PKS Mah-
fudz Siddiq, menegaskan ketiga
menteri tersebut siap mundur
dari kabinet. Ketiga menteri ter-
sebut yakni Menkominfo Tifatul
Sembiring, Mensos Salim Segaf
Al Juffri dan Mentan Suswono.
“Jadi perlu saya jelaskan, ketiga
menteri PKS sekarang secara pri-
badi mereka nyatakan siap mun-
dur kalau memang harus mun-
dur,” kata Mahfudz di Gedung
DPR, Jakarta, Selasa (25/6)
Mahfudz bahkan menyebut
Menteri Pertanian Suswono
sudah siap mengundurkan diri
sejak awal. Namun, PKS masih
menunggu keputusan Presiden
SBY. “Kita lihat keputusan SBY
apakah akan menarik satu dua
atau ketiganya,” kata Ketua Ko-
misi I itu. Diantara tiga menteri
PKS, posisi Mentan Suswono
paling rawan. Ini seiring muncul
kasus dugaan suap kuota daging
impor yang melibatkan Presiden
PKS, Luthfi Hasan Ishaaq. Sebab
kewenangan penentuan kuota
daging impor berada di kemen-
terian pertanian.
Namun demikian, kata Mah-
fudz,partainyatidakpernahme-
nyarankan atau meminta para
menterinya tersebut mundur.
“Ini pernyataan pribadi ketiga
menteri mereka siap kalau nanti
keputusan harus mundur,” tutur
Mahfudz.
Jangan Mencampuri
Terkait dengan posisi PKS di
Sekretariat Gabungan (Sekgab)
Parpol Koalisi, Mahfudz memin-
ta partai lain tidak mencampuri
urusan koalisi dengan Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY). Sebab, PKS melakukan
kontrak koalisi dengan SBY bu-
kan dengan partai lain.
“Parpol koalisi lain paham lah.
Mestinya kalau paham harusnya
engga perlu komentar dan men-
dorong keluar, kalau masih ya
syahwatpolitikmerekaenggabisa
dibendung lagi,” kata Wasekjen
PKS Mahfudz Siddiq di Gedung
DPR, Jakarta, Senin (24/6).
Mahfudz mengatakan hingga
kini belum ada sikap dari SBY ter-
hadap posisi PKS di Sekgab. “Jadi
Posisi PKS masih (di koalisi). Tetap
menunggu. Tapi di bawah PKS
tetap bekerja termasuk membantu
masyarakatimbasBBM,”tuturnya.
Ketua Komisi I itu menegas-
kan PKS tidak pernah mende-
sak atau meminta keluar dari
koalisi. PKS, kata Mahfudz,
Gerindra Deklarasikan
Capres Prabowo Oktober
PKS Tunggu Keputusan SBY■
Wasekjen Mahfudz Siddiq
menyebut kesiapan
mundur itu merupakan
pernytaan pribadi ketiga
menteri
PKS tidak pernah
menyarankan atau
meminta mereka mundur.
Menteri Pertanian
Suswono malah sejak
awal menyatakan siap
mundur.
PKS minta partai lain
tidak mencampuri
keberadaan PKS
di Sekgab. PKS
menganggap koalisi itu
dengan SBY.
■
■
■
■
storyhighlights
surya/MUJIB ANWAR
SAMBUTAN - Gus Ipul memberikan sambutan dalam pertemuan Pra-Munas IKA PMII Jatim
di Gedung Museum NU Jl Gayung Kebunsari, Selasa (25/6)
Gus Ipul Diusulkan Jadi Anggota Kehormatan IKA PMIII
JAKARTA, surya - Sekreta-
riat Gabungan (Sekgab) Partai
Koalisi Pendukung Pemerintah,
Amir Syamsuddin memuji
sikap tiga menteri PKS yang
menyatakan siap mundur. “Ya
baguslah kalau dia siap, bagus,”
ujar Amir di Gedung DPR, Sela-
sa (25/6).
Namun demikian Amir Syam-
suddin menyatakan belum me-
lihat tanda-tanda Presiden SBY
akan mereshuffle kabinet. “Saya
belum lihat itu,” kata Amir.
Amir yang juga Menteri Hu-
kum dan HAM (Mekumham)
tersebut mengatakan, hingga
kini ia belum pernah menerima
kabar rencana reshuffle kabinet
dari Presiden. Namun Amir
Syamsuddin mengakui saat ini
isu tersebut kencang berhem-
bus pascaputusan PKS menolak
kenaikan harga BBM.
“Mengenai hal itu kapan,
tapi tentu kalau nanti ada jad-
walnya, sejauh ini saya sebagai
sekretaris setgab belum (diberi-
tahu),” katanya.
Disinggung soal calon peng-
ganti menteri-menteri PKS
dikabinet, Amir enggan berko-
mentar. Menurutnya, ia tidak
dalam posisi menjawab hal ter-
sebut.”Saya tidak dalam posisi
untuk menjawab pertanyaan
seperti itu sebab nanti orang bi-
lang sok tahu saya. Itu di tangan
yang punya hak prerogatif,
ketua koalisi (SBY). Tapi Sejauh
ini, tidak ada pembahasan itu,”
kata Amir di Gedung Parlemen,
Jakarta, Selasa (25/6/2013).
Amir juga mengaku belum
mengetahui tentang kabar
adanya pertemuan antara PKS
dengan Presiden SBY pasca-
penolakan PSS terhadap kebi-
jakan kenaikan harga BBM dan
APBNPerubahan 2013. “Belum
ada (pertemuan politik dengan
PKS). Yang membekukan dia
sendiri (PKS), yang mencairkan
dia sendiri,” ujarnya.
Sebelumnya Wakil Ketua
DPP PKS Mardani menyatakan,
PKS telah bertemu dengan SBY.
Pertemuan rahasia tersebut di-
gelar untuk menjelaskan sikap
PKS kepada SBY langsung.
Mulai dari sikap menolak BBM
hingga menolak pengesahan
APBN-Perubahan.
Pertemuan ini disebut-sebut
sebagai rujuk politik pasca-retak-
nya hubungan PKS dengan SBY
sejak menggelindingnya gerakan
penolakan kebijakan kenaikan
harga BBM. Mardani sendiri me-
nyebut pertemuan dengan SBY
itu akan membuat hubungan
PKS dengan Sekgab koalisi partai
pendukung pemerintah memba-
ik. (kompas.com/ian)
Amir Syamsuddin Puji Kesediaan Mundur
JAKARTA, SURYA -   Partai
Hanura akan mengawali sidang
sengketa pemilu di Bawaslu. Ha-
nuratakmenerima,gara-garasalah
dalam penempatan nomor urut
perempuan, KPU menggugurkan
keterwakilan calonnya untuk dae-
rahpemilihanJawaBaratII.
Hanura berharap Bawaslu
bisa melihat persoalan secara pro-
porsional, ujar Ketua DPP Hanu-
ra, Yuddy Chrisnandi usai diskusi
kebangsaan yang digagas Bawas-
lu, Mewujudkan Pemilu 2014
Bersih, Berkualitas, dan Bermarta-
bat, di Jakarta, Selasa (25/6)
Yuddy menambahkan, untuk
menghindari kecurigaan dari ber-
bagai pihak, Hanura mengusulkan 
Bawasluagarparpollainyangtidak
bersengketajugadiundang,dandi-
hadirkan dalam proses pembahas-
an untuk mendengarkan pandang-
anparpolbersengketa.
Sehingga alasan-alasan yang
dikemukakan apabila dalam jalur
konstitusi masuk akal dan dalam
bagian prinsip-prinsip musyawa-
rah untuk terselenggaranya pemi-
lu untuk memberikan ksempatan
terhadap semua pihak. Sehingga
keputusannya tak memberatkan
atau mengorbankan parpol di da-
pil tertentu, katanya.
Menurutnya, dalam prinsip-
prin­sip demokrasi Pancasila,
musyawarah dan mufakat sela-
lu dike­depankan untuk menda-
pat keadilan. Karenanya, semua
intitusi penyelenggara pemilu
bersikap adil mengedepankan
nilai-nilai musyawarah sesuai
ideologi pancasila.
Secara peraturan namanya
juga DCS. Itu kan masih bisa di-
lakukan perubahan-perubahan,
danpenyempurnaan,sejauhtidak
melanggar ketentuan tahapan
pemilu. Jadi kita harap Bawaslu
bisa melihat secara proposional
dan mengabulkan gugatan partai
Hanura untuk mengembalikan
proporsi dapil Jabar II, tegasnya
.(tribunnews.com)
Hanura All
Out Kasus
Pencoretan
Caleg
Oligarki Dominasi Politik Indonesia
JAKARTA, surya - Oligarki berpotensi men-
dominasi sistem politik di Indonesia. Hal itu di-
sampaikan Guru Besar Ilmu Politik Universitas
Northwestern Jeffrey A Winters. “Oligarki meru-
pakan kekuasaan yang berdasarkan pada kon-
sentrasi kekayaan,” kata Jeffery A Winters dalam
diskusi bertajuk “Oligarki, Media, dan Demokrasi
dalam Menghadapi Pemilu 2014” di Kampus
Atma Jaya Jakarta, Selasa (25/6).
Jeffrey mengatakan sistem politik Indonesia
menjalankan demokrasi prosedural tapi ada
sumber daya material untuk menentukan agenda
dan pilihan politik. Menurut dia, sistem partai
mengutamakan material untuk mencapai kekua-
saannya sehingga hal tersebut mengalahkan visi
dan misi partai atau kandidat untuk alasan publik
memilih. “Tujuan oligarki berbeda-beda, ada yang
mendukung kebebasan atau mempertahankan
kekayaan,” ujarnya.
Dia menjelaskan dalam teori sumber daya ke-
kuasaan, kekayaan atau material menjadi instru-
men yang dapat mempengaruhi sistem politik.
Jeffrey mengatakan dalam konteks Indonesia
kesenjangan material yang terjadi secara ekstrem
menyebakan hal yang sama pada politik.
Selain itu menurut dia dalam teori itu terdapat
beberapa sumber daya kekuasaan formal dari bi-
rokrasi, “right participation”, “coercive capacity”,
dan kekuasaan untuk memobilisasi massa. “Dari
indikator demokrasi yang berjalan yaitu formal
dan predural dan dicampur dengan sistem kekua-
saan yang oligarki,” katanya.
Dosen Komunikasi Universitas Atma Jaya Alois A
Nugroho mengatakan media massa sebagai modal
berpolitik yang digunakan politisi sebagai sarana
pemasaran ide politisi tersebut. (ant)
sadar sedari awal terhadap
kon­sekuensi politik yang di-
terima. “Desakan partai lain
khususnya di Koalisi itu kan
bukan hanya terjadi paripurna
kenaikan harga BBM. Sebelum
itu sudah muncul desakan. Wa-
jarlah mungkin mereka ppunya
kepentingan politik. Mereka pu-
nya kesempatan mengisi kursi
itu (kursi menteri),” tuturnya.	
(tribunnews.com)
ANTARA
Amir Syamsudin
KOMPAS.COM
Prabowo Subianto
Salim Segaf Al Jufri, Menteri Sosial.
TRIBUNNEWS/NOVRA/HERUDIN/DANY
Suswono , Menteri Pertanian. Tifatul Sembiring, Menteri Kominfo RI.
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Surya Biz
JAKArta, surya - Harga
emas batangan bersertifikat di
Logam Mulia milik PT Aneka
Tambang (Antam) Tbk hari ini,
Selasa (25/6), turun dibanding
harga hari sebelumnya.
Dikutip dari situs Logam Mu-
lia, harga 1 gram emasAntam di-
banderol Rp 498.000 atau sudah
berada di bawah Rp 500.000 per
gram. Angka ini turun Rp 4.000
per gram dibanding harga Senin
(24/6) atau turun Rp 10.000 per
gram dari harga pekan lalu.
Sementara, harga pembelian
kembali emas (buyback) oleh
Antam Rp 409.000 per gram.
Angka ini turun Rp 6.000 diban-
ding harga pekan lalu.
Business Unit Head Logam
Mulia Antam Dody
Martimbangmengatakan,
secara umum pelemahan harga
emas dipicu oleh menguatnya
nilai dolar AS, seiring dengan
keputusan bank sentral AS yaitu
The Fed untuk menarik program
stimulusnya yang dikenal
dengan istilah Quantitati-
ve Easing.
Khusus di Indonesia,
hargaemaspergerakannya
dipengaruhi oleh kondisi
makro ekonomi dunia,
juga dipengaruhi
oleh melemahnya
rupiah terhadap
dolar AS.
Emas masih
layak dipilih
untuk perlindungan nilai
aset serta portofolio balancing,
mengingat kondisi di dalam
negeri pasca penyesuaian harga
BBM subsidi dan jelang tahun
politik di 2014, ujar Dody, seperti
dirilis detikfinance. (kontan)
1 gram Rp 498.000
5 gram Rp 2.345.000
10 gram Rp 4.640.000
25 gram Rp 11.525.000
50 gram Rp 23.000.000
100 gram Rp 45.950.000
250 gram Rp 114.750.000.
HARGA EMAS
BATANGAN ANTAM
HARGA EMAS
BATANGAN ANTAM
grafis: surya/rendra
SURABAYA, SURYA - Penggu-
naan perangkat smartphone un-
tuk mengakses layanan internet
semakin tinggi di masyarakat.
Sayangnya, hal itu belum diba-
rengi kesadaran untuk melin-
dungi data-data yang tersimpan
di smartphone tersebut.
Country Sales Manager Norton
(by Symantec), Rita Nurtika me-
ngatakan, berdasarkan data Nor-
ton Cybercrime Report, di 2012 j
korban kejahatan cyber mencapai
556 juta korban. Sementara, data
Indonesia ISP Association, dari 63
juta pengguna internet di Indone-
sia, sebanyak 65 persen mengak-
ses dari smartphone.
Melihat fenomena ini, Norton
mencoba penetrasi pasar. Perusa-
haan penyedia layanan teknologi
informasi melalui perangkat lu-
nak dan antivirus ini akan gencar
masuk ke pasar-pasar gadget
untuk menawarkan software
Norton 360 Multi Device.
Kami akan mendistribusikan
Norton 360 Multi Device seperti
ke HiTech Mal di Surabaya. Se-
belumnya sudah distribusi ke
sana, tetapi belum semua toko.
Nantinya semua toko akan men-
jual, kata Rita, Selasa (25/6).
Norton 360 Multi Device ini
dibuat untuk pengguna smart-
phone, baik yang memakai sis-
tem operasi Android, Windows,
maupun iOS. Norton 360 Multi
Device memiliki kemampuan
menghindari kejahatan cyber
yang bisa masuk ke smartphone.
Menurut Rita, aplikasi ini se-
benarnya telah ditawarkan sejak
tahun lalu. Hanya saja serapan
pasar belum optimal. Namun, ia
mengaku, tak mengetahui persis
berapa penjualan di Indonesia.
Apalagi yang dijual Norton
bukanlah aplikasi itu sendiri,
namun lebih kepada update
terbaru yang dibutuhkan para
pengguna aplikasi. Saat ini
kamimenawarkanfasilitascloud
berkapasitas 25 Gigabyte untuk
penyimpanan data. Cloud ini
bisa diregistrasikan untuk lima
perangkat sekaligus, pungkas-
nya. (ben)
Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM)
belum lama ini diprediksi akan memukul ber-
bagai kelompok industri. Namun prediksi ini
rupanya tak berlaku pada industri baja.
Hal itu seperti disampaikan Hadi Sutjipto, Di-
rektur dan Corporate Secretary PT Jaya Pari Steel.
Menurut Hadi, komponen BBM sebagai faktor
pembentuk harga hanya berkontribusi kecil.
Pria yang juga Direktur PT Gunawan Dianjaya
Steel Tbk itu memaparkan, di Jaya Pari Steel,
bahan baku baja diolah menggunakan gas bumi
yang dapat dari Perusahaan Gas Negara (PGN). 
Listrik kami peroleh dari PLN. Sedangkan
bahan bakar, kami gunakan solar industri ha-
nya untuk genset saat emergency. Jadi, kena-
ikan BBM hanya kecil dampaknya, kata Hadi. 
Meski berdampak kecil, perseroan bukannya
tidak bereaksi terhadap kenaikan harga BBM.
Mereka akan memberikan subsidi transportasi
bagi karyawan. Soal besarannya, Hadi enggan
membocorkan karena masih perhitungan.
Sementara itu, penjualan bersih PT Jaya
Pari Steel sepanjang 2012 juga mengalami
peurunan sebesar 28 persen. Yakni dari Rp
641 miliar pada 2011 menjadi Rp 461 miliar.  
Penurunan penjualan ini memicu penurunan
laba bersih Rp 10 miliar (2012) atau turun dari
sebelumnya Rp 38 miliar. Selain itu,penurunan
ini juga dipicu oleh terkoreksinya harga baja
di pasar internasional yang berdampak pada
harga jual plat baja di pasar dalam negeri.  
Untuk tahun ini, perseroan memproyeksikan
penjualan bersih Rp 460 miliar dengan laba ber-
sih Rp 12 miliar. Target itu dianggap masih rea-
listis dalam kondisi makro saat ini dan dapat
dicapai melalui optimalisasi seluruh kapasitas
prosuksi plat terpasang sebesar 70.000 met-
rik ton per tahun, pungkasnya. (ben)
Perbesar Pasok Baja di Pasar Lokal
SURABAYA, SURYA - Perusa-
haan baja domestik mau tak mau
harus mengubah strategi penju-
alannya. Kondisi perekonomian
global yang dianggap belum
kondusif menjadi pemicunya.
Langkah ini setidaknya dilaku-
kan PT Gunawan Dianjaya Steel
Tbk (GDST), yang kini lebih fo-
kus menjual produknya ke pasar
domestik, atau setidaknya sekitar
80 persen dari produksi mereka.
Direktur PT GDST, Hadi Sutjip-
to mengatakan, sebelumnya porsi
penjualan untuk pasar ekspor
adalah 60 hingga 70 persen. Sisa-
nya, untuk pasar dalam negeri.
Sekarang justru sebaliknya,
80 persen akan kami jual ke pa-
sar lokal, sisanya untuk ekspor,
kata Hadi, dalam public expose
bersama dengan PT Jaya Pari
Steel Tbk dan PT Betonjaya Ma-
nunggal Tbk yang berlangsung
di Surabaya, Selasa (25/6).
Perubahan strategi ini dilaku-
kan, mengingat krisis pereko-
nomian yang masih terjadi di
kawasan Uni Eropa yang men-
dorong penurunan penjualan.
Pada 2012, penjualan yang
dicapai perseroan tercatat Rp 1,6
triliun. Nilai itu 20 persen lebih
rendah dari penjualan 2011 sebe-
sar Rp 2,09 triliun.
Penurunan penjualan ini me-
micu penerimaan laba bersih se-
telah pajak, dari sebesar Rp 99,6
miliar di 2011 menjadi Rp 46,5
miliar pada 2012.
Meski penjualan dan laba me-
nurun, namun perseroan menya-
takan bahwa penjualan tahun lalu
sesuai dengan target yang telah
ditetapkan. Hanya saja pencapai-
an laba masih belum sesuai target
yaitu Rp 70 miliar, karena perse-
roan harus memutuskan menjual
dengan marjin laba lebih tipis.
Hal ini mengingat penurunan
harga yang cepat, termasuk harga
baja di pasar internasional dan
domestik. Ini berarti persaingan
di pasar domestik akan makin
kuat, kata Hadi.
Direktur Operasional PT Be-
tonjaya Manunggal Tbk, Andy
Soesanto menyebutkan, kinerja
PT GDST cukup berdampak
terhadap pasokan bahan baku
yang diperoleh Betonjaya Ma-
nunggal, produsen baja beton
untuk konstruksi bangunan.  
Sepanjang Januari-Februari
2013, pasokan bahan baku meng-
alami penurunan. Bahkan hingga
Mei 2013, nilai penjualan baru Rp
49 miliar. Angka itu bila diban-
dingkan pada bulan sama 2012
yang mencapai Rp 155 miliar,
persentasenya hanya 30 persen 
Bulan Mei saja, nilai penju-
alan kami baru 30 persen dari
penjualan Mei tahun lalu. Kami
berharap risiko pasokan ini
bersifat sementara saja. Rencana
penambahan lini produksi diha-
rapkan bisa mengatasi masalah
pasokan, papar Andy.
Tambah Mesin
Meski penjualan menurun, PT
GDST tetap melakukan ekspansi
dengan menambah satu lini pro-
duksi. Penambahan lini produk-
si itu diawali dengan pembelian
mesin Hot Rolled Steel Plate
dari perusahaan Korea Selatan,
Dongkuk Steel Mill Co Ltd.
Mesin itu diprediksi bisa ber-
operasi mulai pertengahan 2015.
Penambahan lini produksi ini
jawaban perseroan atas peluang
konsumsi baja nasional yang ta-
surya/sugiharto
BerAlih Pasar - Pekerja memeriksa lembaran plat baja di pabrik PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk, Selasa (25/6). Kondisi
perekonomian global memaksa perusahaan ini mengalihkan penjualan produksinya ke pasar dalam negeri.
Tambah Subsidi
Transportasi
Karyawan
surya/sugiharto
Masuk Mal - Country Sales Manager, Rita Nurtika (kiri) menjelaskan
cara update norton 360 multi divace di Hotel Sheraton Surabaya,
Selasa (25/6).
Pertajam Penjualan ke Sentra Gadget
Strategi Perusahaan Domestik Hadapi Krisis Global■
Krisis global memaksa
PT Gunawan Dianjaya
Steel mengalihkan pasar
penjualannya
Kondisi ini menyebabkan
persaingan pasar
domestik bakal kian ketat
PT Betonjaya Manunggal
memastikan pasokan
bahan baku akan
membaik, dengan
strategi pengalihan pasar
dan penambahan lini
produksi.
■
■
■
storyhighlights
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN  | | RABU, 26 JUNI 2013
Emas Batangan di Bawah Rp 500.000 Per Gram
HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR
24/6 25/6
DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT)
1.283.40 1.285.80 Rp 414.000/gram
MATA UANG	 KURS JUAL	 KURS BELI
CNY	 1,618.66	 1,602.47
EUR	 13,120.38	 12,987.17
SGD	 7,848.34	 7,764.96
USD	 9,998.00	 9,898.00
KURSVALAS
sumber: bank indonesia
hun ini diprediksi naik 15,9 per-
sen dari konsumsi 2012 sebesar
12,7 juta metrik ton.  
Nanti akan memanfaatkan
lahan seluas 10 hektare di lokasi
pabrik. Total investasi mencapai
Rp 1 triliun, di mana 60 persen
diambil dari dana internal. Sisa-
nya dari pinjaman bank atau pe-
nerbitan obligasi maupun right
issue, pungkasnya. (ben)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
LIPSUSPROPERTI RABU, 26 JUNI 2013 |
grafis: surya/rendra
Nama Bank Suku Bunga Dasar Kredit (%)
Kredit Kredit Kredit Kredit Konsumsi
Korporasi Ritel Mikro KPR Non-KPR
Bank Mandiri 10.00 12.00 22.00 10.75 12.00
BRI 9.75 11.50 19.25 10.00 12.00
BCA 9.25 10.60 - 9.50 8.18
BNI 10.00 11.60 11.60 10.65 12.25
CIMB Niaga 9.85 10.75 19.00 10.80 10.70
PermataBank 10.00 10.50 - 11.50 10.25
Pan Indonesia Bank 9.50 9.50 17.00 10.00 10.00
Bank Danamon 10.00 11.00 19.76 11.75 12.49
BTN 10.00 10.25 17.75 10.45 11.00
BII 10.09 10.53 - 10.02 10.27
OCBC NISP 9.50 10.50 - 11.50 11.50
HSBC 8.50 8.50 - 8.50 -
Bukopin 10.54 12.96 13.40 11.90 12.80
Bank Jabar dan Banten 7.44 10.36 17.04 8.04 10.12
UOB Indonesia 9.55 11.25 - 9.66 -
BTPN - 16.36 18.52 - 17.55
Standard Chartered 7.58 7.67 - 8.06 -
Bank Mega 11.25 17.25 - 12.50 12.50
ANZ Panin 7.27 7.61 - 8.90 8.90
Bank Ekonomi 10.08 10.08 - 10.08 -
Bank Mayapada 10.40 11.40 12.77 10.38 10.84
Bank Commonwealth 9.50 10.50 - 11.50 12.50
Bank Mutiara 12.00 12.50 22.00 12.00 12.00
Rabobank 10.50 11.25 - 11.25 12.00
Sumber : Bank Indonesia
SUKU BUNGA
DASAR KREDIT
(SBDK)
PER AKHIR
APRIL 2013
kenaikan suku bunga
kredit pemilikan rumah (KPR)
yang mengikuti kenaikan
BI Rate sangat disesalkan
para pengembang. Realestat
Indonesia (REI) memandang
rencana perbankan menaikkan
suku bunga KPR bukanlah
keputusan bijak.
Wakil Koordinator Regional
II Jawa-Kalimantan DPP REI, M
Rudiansyah mengatakan, jika
suku bunga KPR meningkat
maka pengembang mengalami
dua tekanan sekaligus.
“Nilai angsuran naik, daya beli
masyarakat naik, tapi di sisi
lain secara riil, harga kompe-
nen perumahan naik,” ujarnya,
Selasa (25/6).
Karena biaya produksi yang
meningkat, terlebih dengan
kenaikan harga BBM bersubsi-
di tentunya harga rumah perlu
disesuaikan. Tapi, penyesuaian
harga rumah membuat tidak
terjangkau konsumen.
Dalam kondisi demikian
,pengembang harus berhati-
hati mengambil langkah.
Setidaknya, ada dua pilihan,
pertama, menjual rumah
untuk memenuhi cash flow
atau jika yang diprioritaskan
kelangsungan bisnis, mungkin
lebih baik lebih berhati-hati dan
menunggu momen.
Yang kedua, kalau pertim-
bangannya cash flow (aliran
uang), mau tidak mau pe-
ngembang harus menurunkan
margin keuntungan. Risikonya,
kesulitan melangsungkan
produksi berikutnya.
Rudiansyah menyatakan
sebuah kesalahan jika
menaikkan harga jual karena
pengembang ingin untung
semata. Yang sebenarnya,
pengembang menghitung
biaya dan kelangsungan serta
menjaga skala bisnis.
Jangan sampai kalau seka-
rang bisa bangun 5 hektare tapi
besoknya menurun,” tandasnya.
Selain tidak bijak, keputusan
bank menaikkan bunga KP'R
setelah BBM naik adalah
salah. Sebaiknya, pikirkan
backlog (suplai rumah) masih
sangat tinggi dan kaitannya
dengan inflasi nantinya.
Secara terpisah, Ketua DPP
REI Setyo Maharso memper-
kirakan, pasar properti tahun
ini tetap berjalan baik, meski
terjadi kenaikan bunga KPR.
Masyarakat akan menyesuai-
kan,” ujarnya.
Kalau per-
timbangannya
cash flow (aliran
uang), mau tidak
mau pengembang
menurunkan
margin
keuntungan.
m rudiansyah
Wakil ketua koor-
dinator regional
II jawa kalimantan
dpp rei
Berlomba Beri KPR Khusus
surabaya, surya - Suku
bunga acuan BI Rate boleh naik,
BBM bersubsidi naik harga, tapi
kredit pemilikan rumah (KPR)
tetap tumbuh. Bahkan, Bank
Indonesia meyakini kelanjutan
tren kredit properti yang terjadi
sejak April 2013.
Dari data yang diperoleh Sur-
ya, kredit properti tumbuh 40
persen dalam setahun terakhir
(April 2012 hingga April 2013).
Angka itu jauh di atas rata-rata
kredit perbankan secara umum,
yang tumbuh 21,9 persen secara
tahunan.
Tren ini setidaknya menjadi
peluang perbankan mening-
katkan volume kredit di pasar.
PT Bank CIMB Niaga Tbk,
misalnya, menawarkan suku
bunga KPR khusus, yang relatif
murah, yakni 8,99 persen fix
(tetap) selama lima tahun.
Kami berani memberikan
bunga tetap lima tahun untuk
bisa bersaing dengan bank-bank
lain. Lebih lama kan lebih aman.
Biasanya bank-bank kan hanya
2-3 tahun, ungkap Direktur
CIMB Niaga, Wan Razly dalam
keterangan persnya, beberapa
waktu lalu.
Skema bunga fix (tetap)
berarti selama lima tahun per-
tama, CIMB Niaga memberikan
tawaran cicilan dengan nilai
tetap. Hal itu berarti keuntung-
an bagi nasabah dalam menjaga
cash flow dan rencana keuang-
an lainnya.
Berbeda dengan fix, ada
yang namanya bunga floating
(mengambang), yang maksud-
nya, cicilan KPR bisa berubah-
ubah nilainya setiap saat/
periode. Misalnya, bunga 12
bulan pertama 12 persen, belum
tentu untuk bunga 12 bulan
berikutnya masih 12 persen,
sangat mungkin naik menjadi
13 persen sesuai perubahan
suku bunga di pasar.
Wan Razly menambahkan,
hingga Maret 2013, CIMB Niaga
telah menyalurkan kredit untuk
KPR senilai Rp 21,5 triliun dari
total kredit di Kuartal I-2013
sebesar Rp 147 triliun. Target
tahun ini, meningkat 18 persen
dari pertumbuhan kredit tahun
2012 atau Rp 171,572 triliun.
Yang pernah menawarkan
tenor tiga tahun, salah satunya,
PT Bank Central Asia Tbk
(BCA). Bank swasta ini me-
luncurkan Program Fix  Cap
yang memungkinkan nasabah
mendapat kepastian suku
bunga dan angsuran ringan,
yaitu suku bunga fix 9,75 persen
selama tiga tahun pertama dan
cap maksimal 10 persen selama
2 tahun berikutnya.
Skema itu dapat ditafsirkan,
bahwa selama tiga tahun
pertama suku bunga KPR BCA
tidak akan berubah. Sedangkan
Cap adalah selama dua tahun
berikutnya suku bunga tidak
akan melebihi batas atas (maksi-
mal) yang sudah ditetapkan.
Pada periode Cap, suku bu-
nga ditinjau setiap enam bulan
dengan ketentuan jika pada saat
peninjauan suku bunga konter
KPR BCA lebih besar dari
bunga 10 persen, maka nasabah
hanya akan dikenakan bunga
10 persen sehingga nasabah
mendapatkan kepastian bunga
KPR selama lima tahun.
Sementara itu, PT Bank
Tabungan Negara Tbk (BTN)
memberikan fasilitas KPR khusus
bagi pembeli unit-unit properti
mewah dari pengembang Ciput-
ra Group. Bunga KPR-nya 6,75
persen untuk pembelian properti
di atas Rp 1 miliar per unit.
“Kami akan berikan suku
bunga khusus sebesar 6,75%
bagi setiap pembelian properti
Ciputra minimal Rp 1 miliar
per unit. Bunga KPR ini berlaku
selama dua tahun pertama,” kata
Direktur Utama BTN Maryono,
beberapa waktu lalu. (hri/bbs)
pilih rumah
- Pengunjung
mengamati salah
satu properti
unggulan dari
Ciputra Group di
sebuah pameran.
Dengan batasan
uang muka mini-
mal 30 persen,
perbankan harus
bersiasat meng-
gaet nasabah.
Konsumen sendiri
wajib menyeleksi
dengan tepat
dalam menentu-
kan skema kredit
yang pas dengan
keuangannya.
Pengembang Tertekan Dua Kali
Agar Impian Tak Musnah
punya rumah adalah sebuah
impian. Nah, kalau ada berba-
gai kendala seperti bunga kredit
bank naik, bagaimana? Apa kiat
agar impian itu tidak musnah,
termasuk tidak mengorbankan
kebutuhan lain seperti anggaran
pendidikan anak-anak.
Financial Planning dari
Padma Finansia, Ita Guntaro
menyarankan, harus bijak.
Pertama, cerdas memilih bank
untuk mendapatkan bunga
kompetitif dan faktor biaya
lain-lain seperti administrasi
dan provisi.
”Kadang-kadang ada bank
yang memberikan bunga fix
selama sekian tahun. Tetapi
bunga dipatok sudah tinggi.
Pertimbangkan itu,” urainya.
Kedua, angsuran rutin juga
harus diperhitungkan. Idealnya,
sepertiga dari total gaji. ”Meng-
apa demikian? Karena kita kan
punya tujuan dan kebutuhan
lain. Jangan sampai karena
rumah, biaya pendidikan anak-
anak malah dikesampingkan,”
tambahnya.
Ketiga, kata Ita, ada baiknya
mulai mengurangi pengelu-
aran-pengeluaran yang bisa
dikurangi. Misalkan saja, akibat
kenaikan harga BBM maka ada
baiknya mulai mengurangi
tingkat penggunaan kendaraan.
Untuk bepergian di jarak dekat,
tak ada salahnya dijangkau
dengan berjalan kaki. (ben)
Siasat Perpanjang Tenor dan 	
	 Kemitraan Pengembang
■
Biasanya diterbitkan Bank
Indonesia (BI( secara
berkala setiap bulan.
BI menerbitkan yang
namanya SBDK (Suku
Bunga Dasar Kredit)
sebagai acuan semua
bank untuk menetapkan
kredit.
Bank tidak akan terlalu
jauh menetapkan, bahkan
ada beberapa bank yang
menetapkan di bawah
SBDK yang ditetapkan BI.
■
■
■
info bunga kpr
Diakui, risiko kenaikan biaya
bagi pengembang akan terjadi
tapi pasar akan tetap baik,
karena kebutuhan hunian
memang sangat tinggi.
Drektur Cushman  Wake-
field Indonesia Nonny Subeno
mengatakan, kondisi pasar
saat ini lebih cenderung me-
nunggu. Suku bunga KPR men-
jadi salah satu pertimbangan
konsumen untuk membeli
rumah. Kenaikan suku bunga
akan mempengaruhi.
Kenaikan yang terjadi,
berapapun besarannya akan
memengaruhi keputusan kon-
sumen. Semakin besar tingkat
kenaikan, semakin banyak
yang terpengaruh. (rey/ben)
surya/sugiharto
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JAWATIMUR| RABU, 26 JUNI 2013
Partai Demokrat
sudah punya calon
sendiri, karena itu
saya tak sepakat Pak Mahfud
ikut konvensi PD. Karena
sifatnya hanya meramaikan
konvensi saja.
KH Solahudin Wahid
pengasuh Ponpes tebuireng
surya/sutono
meriah -Mantan Ketua MK Mahfud MD, saat mengunjungi lokasi
Perkemahan Wirakarya Maarif di Ponpes Babussalam Kalibening.
jombang, surya - Peng-
asuh PP (Pondok Pesantren) Te-
buireng Jombang, KH Solahudin
Wahid (Gus Solah) tidak sepakat
jika mantan Ketua Mahkamah
Konstitusi (MK), Mahfud MD,
ikut dalam konvensi guna me-
milih capres, yang bakal digelar
Partai Demokrat (PD).
Gus Solah beralasan, konvensi
tersebut sebenarnya hanya un-
tuk meramaikan saja, karena PD
sudah punya jago untuk berta-
rung dalam pilpres mendatang.
Saya mendapatkan kabar
konvensi sudah ter-design. De-
ngan kata lain, Partai Demokrat
mempunyai jago sendiri. Karena
itu, saya tidak sepakat Pak Mah-
fud ikut konvensi Partai Demo-
krat, kata Gus Solah usai me-
nyambut Mahfud MD di Ponpes
Tebuireng, Selasa (25/6).
Disinggung tentang bagaima-
na jika dalam konvensi tersebut
Mahfud diundang untuk ikut,
adik kandung mantan presiden
Abdurrahman Wahid (Gus
Dur) ini menjawab, jika Mahfud
mendapat undangan, itu soal
lain. Kita akan bahas lagi. Yang
penting Pak Mahfud tidak men-
daftar, ujarnya.
Mahfud MD sendiri mengaku
masih akan melihat lebih jauh,
jika ada undangan untuk ikut
dalam konvensi tersebut. Saya
belum tahu mekanisme ikut
konvensi itu seperti apa. Terus
hak dan kewajiban saya ketika
terpilih itu apa. Jadi semuanya
belum jelas, kilah Mahfud MD.
Siap Maju Pilpres
Selain masalah konvensi PD,
Mahfud MD mengaku dirinya
siap maju dalam pemilihan pre-
siden (Pilpres) 2014 mendatang.
Soal partai pengusung, man-
tan Menteri Pertahanan era Pre-
siden KH Abdurrahman Wahid
(Gus Dur) ini mengaku terus
menjalin komunikasi politik dan
blitar, surya - Valentinus
Cristianto Teno (28), debt kolek-
tor peralatan dapur tewas terlin-
das truk gandeng saat melintas
di Jl Raya Wringin Anom, Keca-
matan Udan Awu, Kabupaten
Blitar, Selasa (25/6).
Korban terluka parah di ba-
gian kepala, bahkan helm yang
dikenakannya hancur akibat
terlindas ban truk depan sebe-
lah kanan. Korban dan sepeda
motornya terjatuh ke kiri dan
bersamaan itu ada truk gandeng
yang didahuluinya. Akibatnya,
ia mengalami nasib seperti itu,
kata Ipda Sutrisno, Kanit Laka
Polres Blitar Kota, Selasa (25/6).
Ia menuturkan, saat itu kor-
ban mengendarai sepeda motor
sendirian, Honda Revo nopol
AG 6960 BH, melaju dari arah
Blitar ke Kediri. Informasinya,
ia dalam perjalanan pulang ke
rumahnya, di Desa Campurejo,
Kecamatan Mojoroto, Kediri
sehabis menagih angsuran per-
alatan dapur di Blitar.
Sesampai di depan Balai Desa
Wringin Anom, korban menda-
hului truk gandeng nopol S 8460
US, yang dikemudikan Slamet
Widodo (31), warga Jl Ampel,
Desa Pager Wuyung, Kecamatan
Gedeg, Mojokerto.
Namun apes, saat mendahu-
lui itu, dari arah berlawanan,
muncul sepeda motor Honda
Supra nopol AG 3378 LL, yang
dikemudikan Ali Muchsin (38),
warga Desa Dermo Jayan, Keca-
matan Srengat. Saat itu, Muchsin
lagi membonceng tebon (pohon
jagung yang sudah kering) buat
makan sapi. Mungkin karena ja-
lannya sempit dan menikung ke
kanan, sehingga korban tak bisa
menghindar. Akibatnya, terjadi
tabrakan antara sepeda motor
korban dan Ali Muchsin.
Saat tabrakan, sepeda motor
korban terpental ke kiri sehing-
ga langsung terlindas truk yang
melaju searah dengannya. Tak
hanya sepeda motor korban
yang rusak namun kepala kor-
ban juga terluka parah.
Muchsin juga terluka dan di-
rawat di Puskesmas Srengat. Itu
karena ia juga terjatuh ke tepi ja-
lan setelah bertabrakan dengan
korban, kata Sutrisno.
Menurut Sutrisno, dalam
kasus ini korban tewas sebagai
tersangkanya karena sebagai
penyebab kecelakaan ini.
Sementara, Anggun Nia Restu
Prastiwi, (24), istri korban me-
ngatakan, suaminya itu bekerja
sebagai debt kolektor peralatan
dapur wilayah Blitar.(fiq)
k
etika mendapat du-
kungan dan tawaran
dari para pecinta ang-
grek Papua, Moling terharu.
Mereka malah bersyukur
tanah saya dilelang, tujuannya
biar kami bersedia pindah ke
Papua dan mengembangkan
anggrek di sana, tutur Moling.
Sosok Moling memang
dikenal sebagai figur bapak
yang mampu membagi kasih
sayang secara adil kepada
cabang-cabang PAI di seluruh
pelosok negeri. Demikian juga
PAI Papua, puluhan pecinta
anggrek bahkan ada yang
berbulan-bulan tinggal di kebun
anggrek Sien Orchids secara
gratis. Mereka menimba ilmu
termasuk pendidikan budi
pekerti dari sosok Moling yang
menjadi figur sentral dunia
konservasi anggrek Indonesia.
Seingat Moling, ia marah
besar baru dua kali. Tatkala dia
diundang Wali Kota Syahalam,
Malaysia dan ketika tanahnya
akan dieksekusi.
Moling marah besar saat ada
pejabat Malaysia menyebut In-
donesia masih primitif. Kendati
tubuhnya kerempeng, Moling
tiba-tiba berdiri dan berusaha
menonjok, beruntung dilerai.
Siapa yang nggak marah,
dia menyinggung martabat
Indonesia, kata Moling.
Saat dijamu makan malam
menteri senior, Moling tidak
mau makan dan mukanya
cemberut. Situasi baru cair saat
Wali Kota Syahalam mendekati
Moling dan membenarkan Mo-
ling marah. Saya mendukung
Tuan Moling marah, siapa yang
tidak tersinggung indonesia
dikatakan primitif. saya juga
tersinggung, karena kakek saya
asli Tulungagung, ujar Wali
Kota Syahalam.
Mendengar kisah Wali Kota
keturunan Tulungagung ini
tentu saja Moling ngakak dan
menyikat habis makanan di
meja. Saat itu Moling dita-
wari menjadi warga Negara
Malaysia.
Tetap Berjuang
Ketika sedang galau, Moling
selalu mengingat saat dirinya
ditawari tinggal di Papua dan
menjadi warga negara Malaysia.
Apalagi kalau di Jawa,
khususnya di Pasuruan dirinya
diperlakukan tidak adil. Namun
Dewan Pembina DPP Perhim-
punan Anggrek Indonesia (PAI)
ini akan berjuang sekuat tenaga
memperjuangkan kebenaran.
Tiga bidang tanah di agro
wisata ini dilelang oleh BRI
Cabang Pasuruan melalui
Kantor Pelayanan Kekayaan
Negara dan Lelang (KPKNL)
Sidoarjo.
Kantor ini dinilai telah mela-
kukan lelang secara tidak sah.
Tidak hanya nilai limit lelang
yang harganya di bawah NJOP.
Namun menyalahi prosedur
lelang yang telah digariskan
oleh peraturan Menteri Keuang-
an.(faig nuraini-Bersambung)
Kandidat
Pilwali
Bersatu
madiun, surya - Menjelang
Pilwali, situasi politik di Kota
Madiun semakin memanas. Para
kandidat pemilihan wali kota
(pilwali) Madiun berkumpul,
mereka membuat gerakan anti
incumbent.
Aksi kampanye anti politik
uang mendapat dukungan dari
lima kandidat. Kelima kandidat
cawali dan cawawali ini mem-
bubuhkan tanda tangan anti
politik uang.
Mereka yang membubuhkan
tandatangan itu, pasangan Suto-
po dan Anie Carera (Top Care),
Parji dan Inda Raya (Pari), dan
Arief Purwanto dari pasangan
ArH (Arief Hari Sutji). Top
Cara dan Pari bisa bersamaan
membubuhkan tanda tangan.
Sedangkan Arief belakangan
karena terlambat datang.
Ada lima dari 12 kandidat
yang datang. Pasangan Awan
19 (Achmad Zainudin, adik
Dahlan Iskan-Kushendrawan)
pamit tidak bisa datang tapi
mendukung, ujar Budi Santoso,
Korlap Aksi.
Mereka berkumpul dalam ge-
lar kampanye anti politik uang
yang digelar di Alun-alun Kota
Madiun, Senin (25/6). Ada
kandidat yang menyuruh RT
untuk mendata warganya dan
dijanjikan uang, ujar Sutopo.
Informasi yang diterima Sur-
ya menyebutkan, bahwa yang
nanti mencoblos kandidat ter-
sebut bakal mendapatkan uang
sebesar Rp 200.000.
Para kandidat dan sejumlah
tokoh seniman serta tokoh pe-
muda Madiun membubuhkan
tanda tangan anti politik uang
dalam pilkada nanti.
Para kandidat berorasi satu
persatu. Gerakan anti politik
uang ini untuk mengingatkan
semua lapisan masyarakat,
bahwa politik uang merusak
demokrasi. Karena politik uang
akan mencetuskan pemimpin
yang korup, ujar Budi Santoso,
Koordinator Forum Masyarakat
Peduli Madiun (FMPM).
Politik uang kerap terjadi di
sebelum kampanye, saat kampa-
nye, masa tenang, saat pencob-
losan, dan setelah pencoblosan.
Budi menilai beberapa yang
masuk kategori politik uang itu
di antaranya, pemberian uang
secara langsung, pembagian
sembako, pengobatan gratis,
pemberian uang di majelis
taklim dan masjid, pemberian
alat ibadah, pemberian raskin,
pemberian material bangunan,
pembagian door prize, pem-
berian beasiswa, asuransi, dan
tamasya gratis. Ini masuk ka-
tagori pemberian politik uang,
katanyandar.
Panwaslu Mendukung
Ketua Divisi Organisasi dan
SDM Panwaslu Kota Madiun
Indrianto Wisnu Harbowo me-
nyambut positif gerakan ini.
Ini semakin meringankan
tupoksi Panwas. Sangat kami
apresiasi. Politik uang merupa-
kan tindak pidana yang memuat
sanksi denda hingga Rp 10 juta
dan penjara sampai satu tahun.
Warga harus tahu itu, katanya.
Apalagi, katanya, saat ini
gesekan di tengah warga terkait
politik uang sudah mulai terasa
sehingga warga harus waspada.
Namun sejauh ini Panwas belum
bisa bertindak karena belum
sampai pada tahapan penetapan
calon sehingga belum bisa dise-
but politik uang.
Kan belum pasti jadi calon,
baru bakal calon, jadi belum
bisa ditindak sesuai aturan yang
ada, katanya.(bet)
surya/istimewa
Silang anggrek - Ketua Umum PAI, Moling Simarjo saat menyilang
anggrek bersama Menteri Pertanian Bungaran Saragih, saat lumpur
Lapindo belum meluap dan menghadang bisnis anggrek
Ketika pemilik Sien Orchids, Moling Simarjo se-
dang galau, karena tanahnya dilelang tanpa pro-
sedural, tiba-tiba ada yang malah bersyukur. Para
pecinta anggrek di Papua berharap Moling Simarjo
bersedia pindah ke Papua, bahkan para pecinta
anggrek patungan membeli lahan untuk Moling.
surya/imam hidayat
tanda tangan - Para kandidat Pilwali Madiun sepakat tanda tangan anti politik uang, mereka berkumpul untuk bersatu melawan incumbent.
Gerakan anti politik uang ini mendapat dukungan dari Panwaslu, karena akhir-akhir ini sudah ada indikasi politik uang
Dept Kolektor Tewas Terlindas TrukGus Solah Larang
Mahfud Konvensi PD
Membuat Gerakan Anti Incumbent■
5 Kandidat Pilwali Madiun
berkumpul di Alun-alun
Kota Madiun, mereka
bersatu membuat gerakan
anti incumbent
Para kandidat juga
bersumpah untuk
memerangi politik
uang saat menjelang,
pelaksanaan dan setelah
pelaksanaan pilwali
Panwaslu mendukung
gerakan anti politik uang.
Politik uang harus dikikis
■
■
■
storyhighlights
blitar, surya - Fembika
Kiki (23), mahasiswa semester
terakhir Akper Patria Husada,
Jl dr Soetomo, Kota Blitar se-
dang nahas. Saat akan masuk
ke dalam kampusnya, tepat-
nya di depan kantor Satpol PP
Pemkot Blitar, Selasa (25/6),
korban dikerjai penjahat.
Uang untuk biaya skripsi Rp
10,150 juta yang ditaruh dalam
tas dan dicangklong di sebelah
kiri, dirampas penjahat yang
berboncengan sepeda motor
Suzuki Satria.
Kompol Totok Widiarto, Ka-
polsek Sanan Wetan, menutur-
kan, diduga korban dikuntit
pelaku saat keluar dari Bank
BCA, di Jl Cempaka, Kota
Blitar.
Uang itu, katanya mau buat
biaya mengerjakan skripsi.
Sehabis mengambil uang, kor-
ban langsung menuju ke kam-
pusnya dengan mengendarai
sepeda motor sendirian.
Mungkin sudah diikuti se-
jak keluar dari bank itu, saat
hendak masuk kampusnya,
tepatnya di pintu gerbang,
langsung dipepet motor dari
sisi kiri, yang kendarai dua
pelaku tersebut.
Tepat berada di samping kiri
korban, pria yang dibonceng
itu dengan cepat merampas
tas korban. Akibatnya, korban
kaget dan tak sempat memper-
tahankan tasnya. Sebab, kor-
ban sendiri sempat terjatuh.
Berhasil merampas tas korban,
pelaku langsung kabur ke arah
utara (arah Malang).
Kami sudah mengenali ciri-
ciri pelakunya. Yakni, kami
perkirakan berusia sekitar 30
tahunan dan mereka itu kami
duga pelaku lokal. Saat ini
petugas sedang mengejarnya,
ungkap Kompol Totok.
Jambret Perhiasan
Terpisah,LiyanIsnawati(45),
warga Perumahan Denanyar
Indah, Jombang, Selasa (25/6)
dijambret bandit jalanan.
Akibatnya, sejumlah barang
berharga dalam tas tersebut
juga amblas. Di antaranya, se-
buah gelang emas 7 gram, cin-
cin emas 3 gram, uang tunai Rp
3 juta, ponsel, 2 buku tabungan
dan surat penting.
Dari keterangan korban,
ciri-ciri pelaku sudah dike-
tahui. Semoga bisa segera
terungkap dan pelakunya
tertangkap, jelas Kasubbag
Humas Polres Jombang AKP
Sugeng Widodo.(fiq/uto)
Bandit Jalanan Sikat Duit Biaya Skripsi
Di Jombang Rampas Perhiasan■
surya/imam taufiq
dievakuasi - Jasad dept kolektor yang tewas terlindas truk sedang
dievakuasi oleh petugas, Selasa (25/6).
konsolidasi dengan sejumlah
parpol.
Penegasan itu disampaikan
Mahfud MD, di sela kunjungan
dalam acara Perkemahan Wira-
karya Maarif NU Nasional (Per-
wimanas) hari kedua, di Ponpes
Babussalam, Kalibening, Mojo-
agung, Jombang, Selasa (25/6).
“Saya siap, dengan prinsip
saya ingin memperbaiki Indo-
nesia yang compang-comping.
Saya ingin mengajak masyara-
kat memilih pemimpin terbaik,
dan saya siap menjadi alternatif.
Dengan prinsip itu saya bukan
ingin menguasai,” kata Mahfud.
Kendati sudah melakukan
komunikasi politik dengan
sejumlah parpol, tapi Mahfud
belum memastikan parpol yang
bakal mengusungnya. Mahfud
juga enggan menyebut parpol
mana saja yang sudah menjalin
komunikasi politik tersebut.
Sebelum berkunjung ke Per-
wimanas Mojoagung, Mahfud
MD lebih dulu bertemu KH
Solahudin Wahid dan berziarah
ke makam Gus Dur.(uto)
Kalau Centra Konservasi Anggrek Sedang Bersengketa (bagian-2)
Pecinta Anggrek Papua Siapkan Tanah Gratis
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
HALAMAN  | | RABU, 26 JUNI 2013
Jawa Timur
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
surya/izi hartono
diselamatkan - Salah seorang pendemo yang terluka akibat
serangan massa tak dikenal diselamatkan polisi dan dibawa ke RS.
Massa Tandingan Bubarkan Demo
situbondo, surya - Se-
kelompok aktivis LSM Garansi
yang tengah berunjukrasa di
kantor Kejaksaan Negeri (Ke-
jari) Situbondo, tibatiba dise-
rang massa tak dikenal, Selasa
(25/6).
Salah seorang pendemo yang
diketahui bernama Hernadi,
hidungnya berdarah akibat di-
pukul massa tandingan. Polisi
yang berada di lokasi langsung
mengamankan korban ke mobil
sabara untuk dibawa ke RSUD
Situbondo.
“Ayo pulang, kamu sudah
menganggu. Dari pada berdemo
lebih kamu bekerja di rumah-
nya,” teriak salah seorang ang-
gota massa tandingan.
LSM Garansi siang itu berun-
jukrasa menuntut kejari menun-
taskan kasus dugaan penyim-
pangan dalam pengadaan baju
seragan di dinas pendidikan.
“Kami hanya berkeinginan pe-
nuntasan dan penegasan kasus
korupsi berjalan lancer. Kami
tidak ada kepentingan untuk
menyerang kelompok tertentu,
ujar koordinator pendemo, Su-
Jembatan Kaligodak di perbatasan
Desa Bobang dengan Desa Semen,
Kabupaten Kediri, mulai diperbaiki.
Pekerja tengah membuat cek dam pe-
nahan arus di sisi timur jembatan yang
runtuh. Jembatan ini runtuh akibat
pondasinya tergerus erosi. (dim)
Jembatan Kaligodak Dibangun
bangkalan, surya -
Meskipun belum ada peratur-
an resmi tentang penyesuaian
tarif mobil penumpang umum
(MPU) terkait kenaikan haga
BBM, para awak MPU rata-rata
telah menaikkan tarif sepihak.
Hal itu terungkap ketika Di-
nas Perhubungan dan Organi-
sasi Angkutan Darat (organda)
Bangkalan melakukan inspeksi
mendadak (sidak) di terminal
kota, Selasa (25/6).
Kepala Dishub Kabupaten
Bangkalan Abd Hamid menge-
mukakan, sidak kenaikan tarif
angkutan dilakukan karena
para sopir lebih dulu menaik-
kan tarif penumpang sebelum
ada keputusan.
Tetap kami tegur para sopir.
Mereka berjanji besok akan
menurunkan tarif sebelum ada
keputusan pemerintah dan
organda pusat. Untuk itu kami
terus koordinasi dengan organ-
pamekasan, surya - Meski
Pemkab Pamekasan sudah mela-
rang berbagai bentuk pungutan
terhadap siswa, diam-diam
SMKN 2, Pamekasan tetap me-
mungut uang daftar ulang, bagi
siswa yang naik ke kelas 2 dan 3.
Besarnya pungutan Rp
152.000, paling akhir dibayar Ju-
mat (14/6). Jika siswa tidak me-
lunasi uang daftar ulang, maka
dianggap mengundurkan diri.
Rinciannya, uang perpusta-
kaan umum sekolah Rp 25.000,
OSIS Rp 60.000, uang SPP Juli
Rp 50.000, uang begde identitas
siswa Rp 5.000 ,dan uang asu-
ransi kecelakaan Rp 12.000.
“Mau tidak mau saya dan
teman-teman membayar uang
pendaftaran itu. Dari pada saya
dicoret dari sekolah,” kata salah
seorang siwa yang tidak mau di-
sebut namanya, Selasa (25/6).
Kepala Dinas Pendidikan (Dis-
dik), Pamekasan Achmad Hida-
yat, yang dimintai konfirmasi-
nya mengatakan, sekolah sudah
diberitahu tidak boleh memu-
ngut uang dalam bentuk apapun
kepada siswa, termasuk daftar
ulang siswa dan siswa baru.
Dana untuk penerimaan siswa
baru dan daftar ulang sudah di-
biayai lewat APBD. Kalau masih
terdapat sekolah yang tetap me-
narik pungutan kepada siswa,
maka harus dikembalikan.
Sedang Kepala SMKN 2 Pa-
mekasan, Tarmudji yang dimin-
tai konfirmasinya mengatakan,
pihak sekolah akan mengemba-
likan pungutan kepada seluruh
siswa. Hanya saja, untuk SPP
Juli, siswa tetap membayar dan
tidak dikembalikan.	(sin)
surya/ahmad faisol
sidak tarif - Petugas Dinas Perhubungan Bangkalan menegur seorang sopir MPU yang ketahuan menaikkan tarif sepihak pasca-kenaikan harga BBM. Tarif MPU langsung naik
begitu harga BBM naik, tanpa perlu menunggu kesepakatan antara Organda dan pemerintah daerah.
Siswa Dipungut
Biaya Daftar Ulang
Organda Mengaku Tidak Mampu Kendalikan Tarif Liar■
Dishub dan Organda
Bangkalan sidak tarif
MPU di terminal
Organda mengaku tidak
mampu mengendalikan
tarif MPU yang naik
secara liar
Berdasarkan
pengalaman, tarif yang
ditetapkan ternyata
dinaikkan sendiri oleh
sopir MPU
■
■
■
storyhighlights
pamekasan, surya - Lokasi penam-
bangan batu bata di Dusun Pancor, Desa
Grujugan, Kecamatan Larangan, Pame-
kasan, yang diduga penyebab merekah-
nya tanah sepanjang 1 km, hingga dua
rumah warga ikut amblas, akan ditutup.
Aktivitas penambangan batu bata
di desa itu telah berlangsung sejak ber-
langsung sejak 1960. Kini kehadirannya
mengancam 300 kepala keluarga (KK) di
desa itu. Akibat ancaman tanah merekah,
26 KK sudah diungsikan ke lokasi yang
aman.
Kepala Satpol PP Pamekasan, Mas-
rukin, Selasa (25/6) mengatakan, penu-
tupan penambangan batu bata itu hanya
tinggal menghitung hari. Pihaknya ma-
sih menunggu perintah bupati. Sebab
sampai saat ini tim investigasi masih
melakukan penyelidikan, baik perizinan
dan penyebab amblasnya tanah di sana.
“Sejak peristiwa merekahnya dua ru-
mah warga yang tidak bisa ditempati
lagi, sebagian besar warga di sana me-
minta pemkab menutup aktivitas pe-
nambangan, karena kondisinya sudah
membahayakan rumah warga,” kata
Masrukin, Selasa (25/6).
Meski dugaan sementara amblasnya
tanah rumah warga, karena bangunan
rumah mereka berdiri di atas lokasi be-
kas penambangan batu bata, namun ke-
pastiannya masih diselidiki.
Penambangan batu bata tidak hanya
terdapat di Desa Grujugan, namun juga
di sejumlah kawasan di wilayah uta-
ra Pamekasan. Aktivitas penambangan
batu bata yang membabi buta beberapa
kali menelan korban jiwa.
Meski demikian, pemkab menganggap
penutupan usaha penambangan batu
bata dilematis. Lokasi penambangan
berada di lahan pribadi dan merupakan
sumber mata pencaharian warga.
“Meski lokasi penambangan itu ber-
ada di lahan pribadi, namun pemiliknya
harus mematuhi peraturan daerah, agar
tidak merusak lingkungan sekitar dan
merugikan orang lain,” papar Masrukin.
Kepala Badan Penanggulangan Benca-
na Daerah (BPBD) Pamekasan, Iskandar
Syah ketika dikonfirmasi mengatakan,
dari hasil penyelidikan, amblasnya tanah
di lokasi itu akibat dari pengerukan tanah
yang liar untuk pembuatan batu bata.
Karena pengerukan tanah itu, membu-
at lahan di sekitar menjadi labil. Apalagi
ditambah dengan hujan deras yang tu-
run beberapa hari terakhir. Setidfaknya
sudah dua rumah yang ambruk akibat
tanah amblas di Desa Grujugan, Keca-
matan Larangan.
Kini menyusul rumah-rumah milik 26
KK yang diungsikan terancam ambruk
lantaran tanah di lokasi itu mulai retek-
retak. Pemkab Pamekasan sudah meng-
ajukan usulan bantuan kepada Pemprov
Jatim.	(sin)
Caleg Meninggal di Eks-Lokalisasi
jember - Seorang bakal calon legislator (bacaleg) DPRD Jember
untuk Pemilu 2014, Karyanto (55) ditemukan meninggal di eks-
Lokalisasi Besini, Kecamatan Puger, Jember, Senin (24/6) malam.
Dari informasi yang dihimpun Surya, ia meninggal di kamar 52
di sebuah rumah di eks-lokalisasi itu ketika dilayani oleh seorang
PSK berinisial LS. Menurut LS, tiba-tiba nafas Karyanto tersengal-
sengal.LSsempatmemberiminum,namuniaakhirnyameninggal.
Karyanto tercatat sebagai bacaleg Partai Golkar untuk daerah pe-
milihan (dapil) IV di nomor urut enam. Ketua DPD Partai Golkar
Jember Yantit Budi Hartono mengaku memang ada bacaleg atas
nama Karyanto, namun persyaratannya belum lengkap. (uni)
Bacok Kades karena Cemburu
sumenep - Hozaini (38), yang baru sebulan menjabat Kades Ke-
les, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep tiba-tiba diserang
oleh Baisuni (39) warga Desa TambaAgung Timur, KecamatanAm-
bunten, Selasa, (26/6). Dia diserang dengan sebilah celurit ketika
berjalan bersama anaknya yang berumur 3 tahun. Akibatnya, Ho-
zaini mengalami luka serius di bahu dan tangan kirinya. Beruntung
dia bisa membela diri dengan tangan kosong, meski dia dibekap
oleh dua orang rekan pelaku, yakni Subaidi (40), Hambali (35) juga
warga Desa Tamba Agung Timur. Korban berhasil menyelamatkan
diri,sehinggaparapelakukabur.KinimerekadiamankandiMapol-
sek Ambunten. Pelaku cemburu terhadap korban, karena istrinya
sering terlihat main mata dengannya. (riv)
LINTAS JAWA TIMUR
surya/muchsin
longsor - Selain rumah, ladang milik warga juga longsor akibat
tanah amblas di Desa Grujugan, Kecamatan Larangan, Pamekasan.
Penambangan Bata Penyebab Rekahan Segera Ditutup
batal - Atlet
renang asal
Banyuwangi
mengurungkan
niatnya masuk
ke toilet karena
keran air mati.
surya/didik mashudi
Tiga Gadis Tewas
Korban Tabrak Lari
sumenep, surya - Dua te-
was seketika di lokasi, semen-
tara satu korban meninggal da-
lam perawatan di rumah sakit.
Mereka adalah tiga gadis
korban tabrak lari truk di jalan
raya di Desa Panaongan, Keca-
matan Pasongsongan, Sumen-
ep, Selasa (25/6) petang.
Ketiga koban tersebutadalah
kaka beradik Nur Ida Ayu (20)
dan Anna Farikatul Jannah (13)
asal Desa Totosan, Kecamatan
Batang-Batang, serta Siti Fadi-
lah (22) Desa Karang Nangka,
Kecamatan Rubaru, Sumenep.
Mereka berboncengan ber-
tiga naik motor nopol M 6707
VZ yang dikemudikan Nur Ida
Ayu. Mereka hendak mendahu-
lui mobil yang tidak diketahui
identitasnya.
Tetapi dari arah berlawanan
muncul sebuah truk yang juga
tidak diketahui identitasnya
melaju kencang. Akibatnya
tabrakan terjadi.
Para korban terpelanting dan
terlindas truk. Nahasnya, dari
arah belakang juga muncul pi-
kap L300 yang dikemudikan no-
pol M 8205 VC yang dikemudi-
kan Saidi (30). Pikap tak sempat
menghindar, hingga mebarak
para korban.
Akibat kecelakaan itu, kaka
beradik Nur Ida Ayu dan Anna
Farikatul tewas seketika. Siti Fa-
dilahyangterlukaberatsegeradi-
larikan ke RSUD dr Moh Anwar,
Sumenep. Namun jiwanya tak
tertolong.
Korban Nur Ida Ayu dan Siti
Fadilah merupakan teman sepro-
fesi yang bekerja di sebuah mini-
market di Ketapang, Sampang.
Saat itu korban hendak mengan-
tar pulang Anna Farikatul Jannah
yangtengahberliburdiSampang.
Namun nahas menjemput ajal
merekasaatdalamperjalananpu-
langkeSumenep.
Keyiga jenasah sempat di-
simpan di kamar jenasah, me-
nunggu keluarga Nur Ida Ayu
dari Banyuwangi.	(riv)
priyono.
Meski sempat bersitegang,
dengan dibantu polisi akhirnya
massa pendemo mengalah dan
naik ke atas mobil mereka untuk
balik kanan. Namun ketika mobil
merek berhenti untuk menunggu
temannya yang tertinggal, tiba
tiba massa tandingan mendekat
dan memukuli pendemo.
Dikonfirmasiterpisah,KasiPid-
sus Kejari Situbondo, Muhmmad
Chozin mengatakan pihaknya su-
dah melimpahkan berkas kasus
pengadaan baju seragan di dinas
pendidikan ke BPKP (Badan Pe-
meriksa Keuangan dan Pemba-
ngunan) untuk dihitung kerugian
negara yang timbul.
Sedang kasus korupsi P2SEM,
kejari telah memeriksa saksi-saksi
tambahan.	 (izi)
da, tandasnya.
Ketua Organda Bangkalan
Khasiadimengakutidakmampu
mengendalikan ulah sopir ang-
kutan menaikkan tarif sepihak.
Sudah saya sampaikan kepada
sopir. Tapi karena BBM sudah
naik, terpaksa mereka menaik-
kan sendiri, tutur Khasiadi.
Ia menjelaskan, baru meneri-
ma surat dari organda pusat ter-
kait porsi kenaikan tarif penum-
pang 30 hingga 35 persen dari
tarif semula. Tapi hingga saat ini
masih menunggu hasil kesepa-
katan Organda dan pemerintah
pusat.
Moh Ali (40), sopir angkutan
jurusan Kamal - Ketapang (Sam-
pang) mengungkapkan, para
sopir satu jurusan sepakat me-
naikkan Rp 5.000. Sebelumnya,
Kamal - Ketapang Rp 15.000.
Sekarang Rp 20.000, akunya.
Sedangkan tarif penumpang ju-
rusan Kamal -Tanah Merah naik
Rp 2.000, dari Rp 5.000 menjadi
Rp 7.000. Begitu juga tarif untuk
Bangkalan - Pamekasan menjadi
Rp 12.000, sebelumnya hanya
Rp 10.000.
Sementara Organda Jember
telah mengajukan rencana tarif
baru MPU kepada dinas perhu-
bungan setempat, Selasa (25/6).
Semua jenis MPU di Kabupaten
Jember naik antara 10 - 50 per-
sen. Menurut Sekretaris Dishub
Jember Cholifah, tarif angkutan
dalam kota atau yang biasa di-
sebut lin Kleting Kuning naik
menjadi Rp 3.500 untuk umum
dan Rp 1.500 untuk pelajar.
Tarif bus Damri menjadi Rp
3.200 untuk umum dan Rp
1.200 untuk pelajar. Sedangkan
angkutan pedesaan menjadi Rp
4.250 untuk umum dan Rp 2.000
untuk pelajar, dan untuk taksi
naik menjadi Rp 3.600 per kilo-
meter.
Rencana tarif baru sudah di-
serahkan Organda kepada kami,
dan selanjutnya akan kami sam-
paikan kepada bapak bupati,
yang berwenang menyetujui
dan menetapkan tarif MPU itu,
ujar Cholifah, Selasa (25/6).
Cholifah menambahkan, mes-
kipun sudah ada patokan harga,
ia tidak menjamin pelaksanaan
di lapangan akan sesuai harga
yang disetujui. Seperti contoh
tarif angkutan lin Kleting Ku-
ning yang melayani trayek di
kawasan perkotaan. Ketika har-
ga premium masih Rp 4.500 per
liter, bupati menetapkan harga
Rp 2.250. Tetapi kenyataanya di
lapangan, penumpang dipungut
Rp 3.000 per orang.
Meskipun nanti bupati me-
nyetujui tarif angkutan kota se-
besar Rp 3.500, maka di lapang-
an dimungkinkan tarifnya lebih
tinggi. Bahkan tiga hari terakhir,
sejumlah sopir MPU sudah me-
naikkan tarif menjadi Rp 4.000.
ponorogo,surya -Sejum-
lah atlet renang yang mengikuti
kejuraan renang Porporv Jatim
berbagai kategori di Kolam Re-
nang Tirto Menggolo, Ponorogo
mengeluh. Selain keran air mati,
toiletnya tampak jorok dan me-
nimbulkan bau menyengat.
Sejumlah ofisial maupun atlet
yang hendak buang air kecil,
terpaksa harus membawa air
sendiri botol air ke dalam toilet.
Sejak hendak masuk toilet bau-
nya sudah terasa menyengat.
Kami tak menyangka toilet
kolam renangnya sejorok ini.
Padahal Kolam renang bagus,
terang Jery dan Andre, atlet
renang dari Banyuwangi yang
terpaksa membatalkan niatnya
masuk toilet, Selasa (25/6).
Sejumlah panitia penyeleng-
gara yang menangani masalah
perlombaan renang, tampak
hanya cuek saja saat ditanya soal
kebersihan venue.
Itu bukan urusan kami. Kami
hanya ditunjuk sebagai panitia
pelaksana (panpel) kejuaraan
renang. Untuk lainnya, tanya-
kan ke pengelola Kolam Renang
Tirto Manggolo, ujar salah satu
panitia.
Namunsebagaipanpel,diame-
gaku juga menyayangkan kenapa
tempat pertandingan jorok dan
bau, serta kerannya mati. Padahal
ini gawe besar provinsi. Seharus-
nya panitia lokal menyiapkan ve-
nue sebaik mungkin. Apalagi hal-
hal sepele seperti itu, seharusnya
tak dilewatkan.	(wan)
Kolam Porprov Jorok
Kalau tidak dinaikkan rugi,
harga BBM sudah naik. Tarif
dinaikkan antara Rp 500 - Rp
1.000, ujar Hendra, seorang so-
pir lin di Terminal Pakusari, Jem-
ber.	(st32/uni)
Tarif MPU Tak TerkendaliTarif MPU Tak Terkendali
surya/sudarmawan
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURYALINES| RABU, 26 JUNI 2013
tempat peredaran barang haram
itu.
Tapi tugas yang diterima
Baron dan rekan-rekannya siang
itu berbeda. Pengintaian kali ini
bukan dilakukan di kampung
atau perumahan. Juga bukan di
diskotek atau tempat hiburan
malam yang sudah biasa
dijalaninya. Ia punya tantangan
baru. Mengintai dan menang-
kap pengedar narkoba di
sebuah hunian elit dan eklusif.
Apartemen tepatnya. Hunian
khas kaum urban ini dicurigai
menjadi tempat favorit bagi
pengedar dan pemakai narkoba.
Penghuni aprtemen umumnya
kalangan berkelas dan terdidik.
Begitu pula dengan pengguna
dan pengedar narkoba didalam-
nya. Mereka jauh lebih cerdik
dan licin. Pengalaman Baron
berburu narkoba bertahun-tahun
tidak bisa diterapkan untuk
berburu disini.
Lingkungan apartemen yang
eklusif menambah sulit pengin-
taian. Hunian gedung bertingkat
ini sangat eklusif. Tidak semba-
rang orang bisa sluman-slumun
masuk gedung, apalagi sampai
melongok ruang dan kamar.
“Ini yang bikin apartemen jadi
favorit pengguna dan bandar
narkoba,” katanya saat ditemui
Surya akhir pekan lalu. Baron
berani memastikan hampir di
semua apartemen ada aktivitas
itu (penyalahgunaan narkoba),”
imbuhnya.
Baron melanjutkan cerita
tugas pertamanya berburu
pengedar narkoba di aparte-
men, yang terletak di kawasan
Surabaya Timur. Target mereka
sudah jelas, pengedar sabu-
sabu, dengan ciri-cirinya sudah
dikantongi sebelumnya.
Seminggu lebih Baron dan
teman-temannya bergantian
nyanggong. Mereka memilih
lokasi nyanggong dekat
gerbang karena paling me-
mungkinkan untuk mengawasi
buruan keluar atau masuk,
syukur-syukur bisa langsung
menyergap.
Siang malam, Baron dan
empat temannya bergantian
memandangi penghuni yang
keluar masuk apartemen. Hanya
sesekali satu di antara mereka
pulang. Sekedar ganti pakaian
atau melihat keluarga. Itupun,
komunikasi tidak boleh putus.
Tidak ada istilah handphone atau
alat komunikasi mati.
Selama nyanggong hiburan
mereka cuma nyangkruk di
warung kopi, tak jauh dari ger-
bang. Repotnya kalau malam
hari. Kebanyakan warung kopi
tutup. Sebenarnya ada warung
yang selalu buka hingga pagi.
Tapi jaraknya agak jauh. “Kalau
ditinggil di sini, bisa lolos
buruan kita,” kata Baron.
Baron biasa memilih warung
yang memiliki view luas ke akses
apartemen. Sambil ngopi mereka
juga melakukan pemetaan lokasi
dan situasi. Termasuk memi-
kirkan dandanan dan pakaian
yang pas untuk masuk gedung
karena target dipastikan berada
di dalam. Dandanan ini harus
pas betul. Perlu persiapan khusus
untuk tampil semirip mungkin
dengan tampilan umumnya
penghuni atau tamu apartemen.
Di apartemen yang penghu-
ninya mayoritas mahasiswa,
Baron tampil dengan pakaian
dan gaya mahasiswa. Begitu pula
di apartemen dengan penghuni
mayoritas kalangan pengusaha,
diantara anggota tim Baron di-
poles necis ala eksekutif. “Kalau
di pemukiman biasa, tidak perlu
persiapan khusus untuk pakaian.
Malah kalau tampil necis akan
mencolok. Warga sekitar malah
curiga,” ungkapnya.
Tugas pengintaian pertama
Baron nyaris berantakan.
Waktu itu buruan keluar dari
apartemen. Tim Baron langsung
siaga. Tapi sesaat kemudian
target kembali masuk. Lama di
tunggu tak juga keluar. Kha-
watir buruan lepas, skenario
memasukkan anggota tim ke
apartemen dijalankan. Sebagian
anggota disulap penampilan-
nya. Wajah dibersihkan, rambut
disisir sangat rapi, dan pakaian
berganti necis, lengkap dengan
sepatu kantor ala eksekutif.
”Tampil sudah mirip
pengusaha. Tapi ternyata masih
bisa dikenali penghuni. Gara-
garanya model kulit dan gaya
jalan kita beda. Mereka tahu,
kulit kita ini tetap mirip tukang
parkir, bukan pengusaha....”,
tutur lalu tertawa ngakak.
Beruntung meski penya-
maran terbongkar, tim Baron
berhasil menyergap. Target
yang berada dalam apartemen
sudah mati langkah. Tidak
bisa lari dan menyembunyikan
barang buktinya.
Baron masih keki bula
teringat pengalaman lugunya
itu. Tapi kinisetelah berkali-kali
mendapat tugas pengintaian
dan penggerebekan, Baron tak
lagi canggung. Ia sudah punya
banyak trik untuk menjaring
buruan di apartemen. “Seperti
kata orang, ada seribu cara
untuk mereka,” kata Baron
sambil tersenyum. Baron
keberatan menceritakan trik-trik
yang dimilikinya. Ia khawatir
para pemakai dan pengedar
buruannya tahu.
Yang pasti, kata Baron,
pengintaian diaparetmen butuh
waktu lebih lama dan lebih
sabar dibanding penggerebekan
di lokasi lain. Pengalaman tim
Baron selama ini, umumnya
menghabiskan satu minggu lebih
untuk mengamankan mereka
bersama barang buktinya. Itupun
sebatas pengguna dan barang
bukti yang tidak banyak.
Kadang polisi melibatkan pe-
tugas keamanan apartemen saat
datang menggerebek. Tapi cara
ini tidak efektif. Rawan bocor ke
telinga buruan. Apalagi untuk
buruan kelas kakap yang punya
banyak anak buah. Polisi lebih
suka menggunakan cara operasi
senyap. Konsekuensinya butuh
waktu lama dan kesabaran.
“Satu lagi, butuh keberuntungan.
Banyak kasus pengintan gagal
menangkap target. Perencanaan
yang matang, tidak selalu mem-
buahkan hasil bagus,” katanya.
(Miftah Faridl)
miliaran rupiah.
Seperti yang dilakukan Ka-
polda Jatim Irjen Pol Unggung
Cahyono, Selasa (25/6), yang
memimpin acara pembakaran
barang bukti 8,1 kilogram sabu-
sabu yang ditaksir senilai Rp
12,2 miliar di halaman Direk-
torat Reserse Narkoba Polda
Jatim di Surabaya.
Itu (pembakaran sabu-sabu
yang merupakan narkotika go-
longan I) untuk memperingati
HUT ke-67 Bhayangkara dan
Hari Anti-Narkotika Internasional
(HANI), kata Kapolda Unggung
Cahyono didampingi Direktur
Ditreskoba Polda Jatim Kombes
Pol Andi Loedianto.
Dalam acara dihadiri Kasie
Penindakan dan Penyidikan Bea
Cukai Juanda Nizar Syahril, staf
Kejaksaan Tinggi, dan Pengadil-
an Negeri itu, ia menjelaskan
barang bukti sebanyak itu disita
dari sembilan tersangka, baik
dari Singapura, China, Malaysia,
maupun warga Indonesia (WNI).
Ada beberapa modus dari
sembilan tersangka yang kami
tangkap bersama Bea Cukai itu,
di antaranya dimasukkan pada
celah tas atau koper, 'hak' sepa-
tu, dan ada pula yang dimasuk-
kan celana dalam, ungkapnya.
Oleh karena itu, pihaknya
akan meningkatkan kerja sama
dengan Bea Cukai dan instansi
terkait untuk mengawasi ban-
dara dan jajaran reserse akan
terus melakukan pemantauan
pada titik-titik lokasi yang dicuri-
gai, seperti tempat hiburan.
Patroli juga akan ditingkat-
kan pada sejumlah lokasi yang
dideteksi merupakan home
industry seperti yang dibongkar
di Sidoarjo beberapa wakti lalu,
ujarnya didampingi Kabid Humas
Polda Jatim AKBP Awi Setiyono.
Kesembilan tersangka terkait
barang bukti itu adalah Abdul
Wahab bin Muhamed Taher dari
Singapura dengan barang bukti
sabu seberat 6,640 kilogram,
dan Darussalam bin Bahrum
alias Slamet yang merupakan
warga negara Indonesia (WNI)
dengan barang bukti seberat
500 gram sabu-sabu.
Selain itu,Chung Goe Wen dan
Yu Ben Xea dari China dengan
barang bukti seberat 925,96
gram sabu-sabu, serta Abdul
Safi bin Sunama dari Indone-
sia yang bekerja sama dengan
empat rekannya yakni Madun,
Hartono, Husaeri, dan Walid Si-
roj asal Madura, dengan barang
bukti 100 gram. Mereka akan
dijerat dengan UU Narkotika de-
ngan ancaman pidana penjara
selama lima tahun hingga 15
tahun, tandasnya.	(ufi)
Amerika Selatan memang masy-
hur dengan banyaknya talenta
dengan skill individu di atas
rata-rata. Karena kemampuan
itu, banyak pemain bintang
muncul dari Amerika Selatan.
Brasil dan Uruguay dua di
antaranya. Dua negara ini dise-
but-sebut sebagai dua dari tiga
tim raksasa Amerika Selatan
selain Argentina. Ketiga negara
itu pernah sama-sama menjadi
juara Piala Dunia.
Neymar dan Luis Suarez ada-
lah simbol terbaru dari Brasil
dan Uruguay yang sudah diakui
kemampuan individunya. Ke-
duanya lihai menggocek bola,
memiliki kecepatan dan mampu
mencetak gol.
Selama perhelatan Piala Kon-
federasi, nyaris tak ada pemain
lain mampu mengalahkan po-
pularitas Neymar. Pemain 22
tahun ini menunjukkan kemam-
puannya dengan menjadi man
of the match dalam tiga laga
babak penyisihan.
Neymar idola buat semua
orang Brasil yang mencintai
sepakbola. Anda bisa memang-
gilnya seorang pemain cerdas
buat pemain yang melakukan
perbedaan dan memahami se-
buah pertandingan, puji Pelatih
Brasil Luiz Felipe Scolari.
Bintang baru Barcelona ini te-
lah membuktikan kapasitasnya
sebagai ikon Tim Samba. Sukses
Brasil ke semifinal tak lepas
dari atraksi Neymar yang selalu
mempersulit pertahanan lawan,
dan telah menyumbang tiga gol.
Neymar bahkan telah menja-
di pemain bintang sebelum dia
mencetak gol. Dia juga membe-
rikan peluang kepada rekannya,
itu menjadikannya sangat berpe-
ngaruh di tim, tambah Scolari.
Sementara Suarez sudah
masyhur tak hanya karena
statusnya sebagai pemain klub
besar Inggris, Liverpool. Penye-
rang 26 tahun ini terkenal sulit
dihentikan dan akrab dengan
hal-hal berbau kontroversial.
Terlepas dari kontroversi, Su-
arez merupakan pemain sangat
dibutuhkan La Celeste di setiap
pertandingan. Tengok saja aksi-
aksi Suarez selama perhelatan
Piala Konfederasi dimana dia
telah menyumbang tiga gol.
Neymar dan Suarez akan
menjadi poros serangan Brasil
dan Uruguay, yang sama-sama
memakai tiga striker alias tri-
dente. Tak pelak, selain adu
tajam Neymar dan Suarez, laga
Brasil-Uruguay juga akan men-
jadi pertarungan tridente maut.
Neymar akan berkolaborasi
dengan Fred dan Hulk di kubu
Brasil. Sedang Suarez disupport
Edinson Cavani dan Diego For-
lan. Hanya sistem kerja kedua
tridente ini sedikit berbeda.
Brasil akan memakai formasi
4-2-3-1. Neymar dan Hulk akan
bermain melebar sari sayap, lalu
menusuk ke dalam, dengan Fred
sebagai target man. Sementara
Uruguay memilih skema 3-4-1-
2. Forlan sebelumnya dikenal
penyerang murni, kali ini ditarik
sedikit ke belakang, bermain di
belakang duet Suarez-Cavani.
Pelatih Uruguay Oscar Ta-
barez tidak banyak melakukan
regenerasi pemain sejak sukses
menempati posisi ketiga di Piala
Dunia 2010 dan menjuarai Cop-
pa America 2011. Forlan, Suarez,
dan Cavani masih jadi andalan
lini depan. Sedangkan lini bela-
kang bertumpu pada kapten tim
Diego Lugano yang mulai tua.
Sementara Brasil mengevolusi
skuad. Habisnya era Dunga dan
Mano Menezes lalu digantikan
Scolari membuat tim Samba
nyaris berubah total dari yang
pernah tampil di Piala Dunia
2010 dan Copa America 2011.
Kini Scolari sangat nyaman
dengan skuad mayoritas ge-
nerasi Neymar cs. Selain trio
Neymar, Fred, dan Hulk di lini
depan, lini tengah sangat men-
janjikan dengan keberadaan
Oscar, Paulinho, dan Hernanes
atau Luis Gustavo Diaz.
Di barisan belakang juga sa-
ngat kuat dengan adanya David
Luiz, Marcelo, Thiago Silva, dan
Daniel Alves. Hanya kiper Julio
Cesar tercatat paling senior.
Dengan skuad lebih muda
dan fresh, tak berlebihan kira-
nya jika Brasil lebih difavoritkan
ketimbang Uruguay sebagai
pemenang dan melaju ke final
Piala Konfederasi 2013 untuk
bertemu pemenang semifinal
lainnya antara Spanyol dan Ita-
lia.(tribunnews.com/cen)
itu ternyata belum mampu
menekan nilai subsidi dalam
jumlah besar. Tapi kenaikan
ini setidaknya membantu ke-
terjangkauan penjualan listrik,
yang berarti masyarakat sudah
makin mampu membeli listrik,
kata Rubby.
Karena itu, pemerintah me-
mastikan menghilangkan subsi-
di listrik untuk empat golongan
pelanggan tahun ini seiring ta-
hapan kenaikan tarif listrik dan
masih tingginya subsidi listrik
yang ditanggung negara.
Pada akhir 2013, empat
golongan pelanggan dipas-
tikan tidak lagi memperoleh
subsidi. Kelompok itu, pe-
langgan rumah tangga besar
(R3) dengan daya 6.600 VA,
pelangganbisnismenengah(B2)
6.600KVA -200 KVA, pelanggan
bisnis besar (B3) dan pelanggan
kantor pemerintah sedang (P1)
6.600 - 200 KVA.
Sebagai gambaran, jumlah
pelanggan R3 tahun 2013 diper-
kirakan 147.608 pelanggan atau
0,29persendaritotalpelanggan.
Dari kelompok ini ditargetkan
ada pendapatan Rp 3,9 triliun
atau pangsanya 2,54 persen.
Tahun 2013, subsidi yang
dikeluarkan bagi kelompok
pelanggan rumah mewah ini
menembus Rp 0,14 triliun.
Jika dihitung dari satu sa-
tuan pelanggan kelompok R3,
subsidi yang diberikan di awal
tahun sebesar Rp 14 per Kwh.
Perhitungan ini dengan asumsi
Biaya Pokok Penyediaan (BPP)
atau biaya produksi listrik PLN
plus margin sebesar Rp 1.352
per Kwh untuk pelanggan te-
gangan rendah.
Subsidi kelompok R3 berku-
rang di Triwulan II-2013, menja-
di Rp 10 per Kwh. Di Triwulan
III-2013 subsidi menjadi Rp 5
per Kwh. Di Triwulan IV-2013,
pelanggan R3 sudah tidak men-
dapat subsidi atau membayar
penuh Rp 1.352 per Kwh.
Hingga sekarang, subsidi
listrik APBN 2013 totalnya Rp
87,24 triliun, 45,69 persen di
antaranya untuk pelanggan
kelompok R1, 450 VA dan 900
VA senilai Rp 39,85 triliun. Ke-
lompok penerima subsidi ter-
besar lain yakni dari pelanggan
industri I-3 , I-4 dan I-2, sebesar
Rp 26,5 triliun atau 30,38 persen
dari nilai subsidi listrik yang
sudah dikeluarkan tahun ini.
Deputi Manajer Komunikasi
dan Bina Lingkungan PLN
Distribusi Jatim, Arkad Matulu
menyebutkan, penambahan
jumlah pelanggan baru saat
ini terus mengalir. Hingga Mei
2013, di Jatim tercatat 8.737.418
pelanggan dan tahun ini men-
dapat 458.000 pelanggan baru.
“Rata-rata pertumbuhan pe-
langgan baru di Jatim 100 ribu
pelanggan per tiga bulan,” ujar
Arkad. (rey)
Tagline elit dan eklusif menja-
di senjata marketing para penge-
lola. Terbukti tagline itu menjadi
magnit kalangan bagi berkelas
yang memang merindukan ke-
nyamanan dan privasi tinggi.
Semua apartemen menjamin
keamanan dan kenyamanan
mereka. Tidak sembarang orang
bisa bertemu, apalagi mengang-
gu mereka. Bahkan satpam dan
petugas keamanan apartemen
sendiri akan kesulitan bertemu
jika mereka sudah masuk ba-
ngunan itu.
Eklusivitas inilah yang diam-
diam ternyata juga menjadi daya
tarikparapenikmatdanpengedar
narkoba. Di tempat ini, penikmat
narkoba menemukan tempat
yang aman. Jauh lebih awan dari
tempat hiburan malam, hotel,
ataupun hunian konvensional.
Para pengedar dan bandar lebih
nyaman beroperasi dari dalam
hunian yang sulit diawasi apalagi
dijamah orang luar.
Bisnis dan pesta narkoba pun
ikut menjamur di apartemen.
”Hampir di semua apartemen
(Surabaya) kami pernah me-
nangkap tersangka narkoba ,”
tutur Wakasatreskoba Polresta-
bes Surabaya Kompol Leonard
Sinambela menceritakan marak-
nya narkoba di apartemen.
31 Januari 2013 lalu, misalnya
petugas Polrestabes menggerebek
apartemen di Surabaya Barat.
Penggerebekan dilakukan dari
penangkapan di luar. Tersangka
Muhammad yang tinggal kawas-
an kupang krajan ditangkap ber-
sama tiga rekannya. Belakangan
diketahui mereka mendapatkan
barang dari Bambang Ko Ping Ho
alias Tan Bun Ting Cs (bandar)
yang tinggal di sebuah aparte-
men ternama di Surabaya Barat.
Ko Ping Ho ini dikenal sebagai
bandar dan menjadi buruan polisi
yang telah lama menghilang. Ter-
nyata selama ini, ia hidup tenang
di apartemen itu. Dari penggere-
bekan kamar Ko Ping Ho polisi
berhasil mengamankan sabu-
sabu 1.57 gram dan pil happy
five 4.786.
Penangkapanserupadilakukan
teradap pengusaha batu-bara Ste-
ve (24). warga Ngagel Surabaya
digerebek di aparetemennya. Dari
dua mobil Toyota Vellfire dan
Mercedes Benz yang diparkir di
apartemennya polisi menemukan
sabu-sabu seberat 2,76 gram, eks-
tasi 0,54 gram, dan serbuk ektasi
seberat 0,5 gram.
Tidak hanya orang Surabaya
yang beroperasi. Pengger sabu-
sabu jaringan Jakarta juga ber-
hasil diringkus polisi apartemen
Surabaya Barat beberapa waktu
lalu. Tersangka bernama IWan
itu dari kamarnya ditemukan
sabu-sabu dua ons, 17 paket
sabu dengan total satu ons 23,41
gram, sembilan plastik sabu de-
ngan berat total 88,5 gram, satu
pipet kaca yang masih ada sisa
sabu-sabu seberat 1,75 gram,
empat bungkus plastik ganja
seberat 8,13 gram.
Dari catatan Polrestabes
Surabaya, dalam kurun waktu
Januari hingga Juni 2013, ada 17
kasus penyalahgunaan narkoba
yang diungkap dari apartemen
dan 24 tersangka diamankan
polisi.
Leonard Sinambela menceri-
takan, apartemen yang tertup
menjadi mereka leluasa. Nyaris
tidak mungkin bisa masuk selain
penghuni. Bahkan di beberapa
apartemen, untuk masuk ke la-
han parkir saja hanya penghuni
yang bisa masuk, apalagi masuk
ke lobi. “Hanya mereka yang
memiliki card acses yang bisa
masuk ke apartemen,” katanya.
Penghuni pun hanya bisa
mengakses ke lantai kamarnya.
Penghuni yang memiliki kamar
di lantai lima misalnya, mereka
hanya bisa mengakses lift ke
lantai lima. Tidak bisa ke lantai
lainnya. Selain itu kerahasiaan
apa yang dilakukan oleh peng-
huni sangat terjamin. Di hotel,
ketika pengunjung masuk, harus
menyerahkan kartu
identitas, dan barang bawaan-
nya diperiksa. Sedangkan di apar-
temen, penghuni bisa membawa
barang apa saja tanpa adanya
pemeriksaan. Bahkan ketika ada
kiriman paket ke penghuni apar-
temen, kerahasiaan paket tersebut
juga terjamin. Paket tersebut akan
langsung diberikan pada yang
bersangkutantanpaharusmelalui
pemeriksaan terlebih dahulu.
Situasi apartemen makin
menjadi pilihan karena tempat
hiburan malam kerap ada razia.
“Biasanya saya memang ngisap
di apartemen, baru berangkat ke
diskotek”, aku Yetty, tersangka
yangditangkapPolrestabesbersa-
ma empat rekannya di apartemen
Surabaya Timur beberapa waktu
lalu. Yetty sudah setahun lebih
mengalihkan acara pesta sabu ke
apartemen. Ia tidak menyangka
aksinya mengalihkan tempat ini
masih tercium aparat.
Penghuni apartemen makin
banyak. Sebab untuk menghu-
ni mereka tidak selalu harus
membeli. Mereka bisa menyewa
sesuai dengan kondisi kantong.
Surya menelusuri sebuah
apartemen di kawasan Surabaya
Timur.Kamardiapartemenyang
banyak ditinggali mahasiswa itu
banyak yang disewakan oleh
pemiliknya. Orang bisa menye-
wa dengan berbagai model dan
tergantung dana yang dimiliki.
Manajemen apartemen mene-
rima kamar pemilik yang dise-
wakan. Lama sewa minimal tiga
bulan. Satu bulannya, penyewa
harus merogoh kocek paling sedi-
kit Rp 1.650.000 untuk tipe studio.
Untuk kamar yang lebih besar, ta-
rif sewa bisa mencapai Rp 4 juta.
Ada pula fasilitas terbatas
yang dimiliki keluarga kar-
yawan apartemen. Karyawan
diberi fasilitas sewa harian. Bisa
satu sampai 10 hari. Manaje-
men mematok tariff Rp 300.000
per malamnya. Penyewa akan
mendapatkan kartu akses yang
terregistrasi sesuai masa sewa.
“Kalalu orang luar sewanya
minimal 10 hari. Namun untuk
kalangan keluarga karyawan
apartemen, bisa satu hari saja.
Kadang-kadang sewanya dia-
lihkan ke teman karyawan.
Yang penting ada memo dari
karyawan tersebut, ya bisa-bisa
saja,” ujar seorang karyawan
apartemen, Minggu (23/6).
Privasi Tamu
Privasi tidak hanya diperoleh
penghuni. Tamu penghuni juga
mendapatkan jaminan yang
sama. Surya yang bertamu pada
seorang penghuni, tanpa kesu-
litan masuk ke apartemen yang
memiliki tiga high rise tower itu.
Tentu saja setelah ada kontak
dengan penghuni. Namun, ada
sederet aturan keamanan yang
harus dilewati. Saat memasuki
gedung, penghuni harus mela-
kukan finger print. Ketika mesin
pemindai itu mendeteksi sidik jari
penghuni, pintu baru terbuka.
Tidak sampai di situ, Surya dan
seorang penghuni masih harus
menempelkan kartu akses ke
sensor untuk menggunakan lift.
”Kartu ini hanya bisa membawa
kita ke lantai di mana kita tinggal.
Jadi sangat ketat dan terbatas,”
ujar seorang penghuni yang
engan disebutkan namanya itu.
Lift baru bisa bergerak bebas
hanyauntuklantaitiga,dua,satu
dan baseman. Di lantai-lantai itu
terdapat fasilitas umum seperti
kolam renang, fitnes center, ruko
dan parkir. ”Untuk singgah ke
kamar teman di lantai yang lain,
kita harus melapor ke petugsa di
lobi,” imbuhnya.
Suasana apartemen ini terbi-
lang ramai. Rata-rata penghuni-
nya berusia muda. Dari sekitar
936 unit kamar yang dijual, ting-
kat keterhunian apartemen ini
mencapai 80 persen. Hanya saja,
tidak semua penghuni adalah
pemilik kamar.
Setidaknya ada 400 kamar
yang disewakan pemiliknya.
Sumber Surya ini termasuk yang
menyewa kamar di sana selama
satu tahun. Banyaknya penyewa
kamar inilah yang membuat sis-
‘kenakalannya’.
“Aku di sini berperan
sebagai Ria. Pertanyaan aku,
dapatnya peran pelacur lagi,
pelacur lagi,” celetuk Atiqah
saat ditemui di Graha Bhakti
Budaya Taman Ismail Marzuki,
Jakarta, Selasa (25/6).
Ditambahkan Atiqah, Ria
digambarkan sebagai pelacur
yang dicap dengan keburukan
moralnya. “Bisa digambarkan
seperti melakukan operasi
payudara,” kata pendukung
film Java Heat ini.
Atiqah menuturkan perbeda-
an Ria dengan pelacur lain. Ia
memilih dengan kesadaran
sendiri untuk menjadi pelacur.
Tak hanya itu, Ria bahkan rela
melakukan operasi payudara
untuk memperbanyak uang
yang masuk ke kantongnya.
“Di pementasan nanti
dadaku akan besar sekali.
Karakter Ria ini pelacur yang
memang memilih menjadi
pelacur karena gaya hidup,”
cetusnya. Ria, ujar Atiqah,
menggambarkan simbol buruk
sosok perempuan.
Menurut Atiqah, tokoh Ria
yang diperankannya membela
kawan-kawan pelacur lain
yang kurang beruntung. Jika
Ria menjadi pelacur karena kei-
nginannya sendiri, kata Atiqah,
maka tokoh yang diperankan-
nya itu ingin membela pelacur
lain yang kurang beruntung.
“Banyak pelacur yang ter-
sudut karena kemiskinan dan
trafficking. Ini pembelaan yang
menarik buat aku,” tandasnya.
Bintang film Hello Goodbye
itu mengaku menikmati peran-
nya sebagai pelacur. Apalagi ini
bukan pertama kalinya ia diberi
peran itu. Bedanya, Ria punya
sisi positif membela kawan-
kawannya sesama pelacur.
“Kawan-kawanku ada yang jadi
pelacur karena ekonomi, bahkan
karena trafficking,” ujarnya
melanjutkan.
Pentas teater Titik Terang
produksi Satu Merah Pang-
gung ini akan diselenggarakan
di Graha Bhakti Budaya Taman
Ismail Marzuki, 3-6 Juli 2013.
Harga tiketnya bervariasi dari
Rp 100.000 sampai Rp 500.000.
Ini merupakan drama ke-11
Ratna Sarumpaet setelah tujuh
tahun fokus ke hal lain di
luar teater. Karya ini meng-
gambarkan kegelisahan akan
problematika bangsa Indonesia
dan menyuguhkan solusi yang
unik. (tribunnews)
dan waktu ada acara peresmian
di Jalan Durian, kata Ali Sudin.
Henny juga mengaku pernah
dua kali bertemu Irjen Djoko.
Pertama saat acara syukuran
ulang tahun Mahdiana di
rumahnya, Jl Durian. Kedua, di
restoran di Central Park Jakarta
Barat. Sepengetahuan Henny,
Mahdiana selalu memanggil
Djoko dengan sebutan papa.
Untuk membuktikan perni-
kahan Djoko-Mahdiana, Jaksa
Penuntut Umum (JPU) Komisi
Pemberantasan Korpsi (KPK)
menunjukkan foto pernikahan.
Djoko tak menengok sedikit
pun saat foto pernikahannya
dengan Mahdiana ditayangkan
di layar persidangan. Ia sibuk
mencorat-coret kertas yang
dipegangnya.
Foto itu diambil pada Mei
2001 di Kantor Urusan Agama
(KUA) Pasar Minggu, Jakarta
Selatan. Djoko dan Mahdiana di
foto itu memakai pakaian tradi-
sional Jawa. Dalam buku nikah,
dituliskan Djoko bernama Joko
Susilo bin Sarimun. Dia lahir
di Madiun, 9 Juli 1967 dengan
status jejaka.
Henny Rayani juga meng-
aku selama ini mengenal
suami Mahdiana dengan nama
Andika. Saat dikonfirmasi
hakim apakah Andika adalah
benar Djoko Susilo yang duduk
di kursi terdakwa, Henny
membenarkan.
Mahdiana juga pernah men-
curahkan perasaannya kepada
Henny. Ketika itu Mahdiana
mengaku ingin cerai karena
sudah tak kuat lagi menjadi
istri Djoko. Dia seperti habis
nangis, katanya nggak kuat
hidup seperti ini, dia bilang
mau berpisah, kata Henny
menirukan Mahdiana. Kepada
Henny, Mahdiana hanya
mengatakan kalau ditanya soal
pekerjaan, suaminya selalu
berkata 'Rahasia Negara'.
Irjen Djoko yang diberi
kesempatan menanggapi kesaksi-
an mengakui nama Dika tersebut.
Di keluarga, nama panggilan
saya memang Dika, ujar Djoko.
11 Rumah
Dalam surat dakwaan,
Djoko Susilo diduga melaku-
kan pencucian uang dengan
menyembunyikan harta yang
jumlahnya jauh dari total
penghasilan sebagai anggota
Polri. Menurut jaksa, selama
2003-2012 Djoko diduga
memiliki harta lebih dari Rp
100 miliar yang disembunyikan
dengan mengatasnamakan istri
dan anaknya.
Pada sidang kemarin JPU
juga menghadirkan Budiono,
notaris Pejabat Pembuat Akta
Tanah (PPAT) untuk membuk-
tikan dugaan pencucian uang
Djoko. Budiono mengonfir-
masi pembelian 11 rumah oleh
Mahdiana. Ibu Mahdiana itu
klien saya. Saya sering meng-
urusi pembelian tanah dari ibu
Mahdiana, kata Budiono.
Ada 11 tanah dan bangunan
yang pembeliannya diurusi
Budiono. Seluruh tanah dan
bangunan itu beratasnamakan
Mahdiana. Namun Budiono tak
mengenal sosok Irjen Djoko.
Dalam sidang kemarin, Irjen
Djoko mengaku membeli sebuah
rumah di Jagakarsa, Jakarta
Selatan, untuk menyambut
kelahiran putra pertama hasil
pernikahannya dengan Mahdia-
na. Pertengahan 2001 betul kami
membeli rumah di Cendrawasih
dari Pak Bun. Lalu dibangun dan
April 2002 sudah bisa ditempati
saat anak kami lahir, ujar Irjen
Djoko. (tribunnews/win)
Nyamar...
DARI HALAMAN 1■
PLN Cabut...
DARI HALAMAN 1■
Operasi...
DARI HALAMAN 1■
Musnahkan...
DARI HALAMAN 1■
Brasil...
DARI HALAMAN 1■
Apartemen...
DARI HALAMAN 1■
Ganti Nama...
DARI HALAMAN 1■
tem pengamanan di apartemen
tersebut diperketat.
Menurut seorang pekerja,
sebelumnya sistem keamanan
di apartemen ini hanya berbekal
kartu akses saja. Banyak peng-
huni yang kemudian meman-
faatkan lengahnya pengawasan
dengan menyewakan kamar
secara sembarangan. Keamanan
yang menjadi dagangan utama
apartemen ini mulai kendor.
”Karena itu kami mendam-
bahkan sistem keamanan
menggunakan finger print. Ke-
mudian kartu akses yang dipe-
gang penghuni juga hanya bisa
mengantarnya ke lantai di mana
dia tinggal. Sempat terjadi pro-
tes. Tapi manajemen tetap pada
aturan baru itu,” ungkapnya.
(idl/aji/ook/fik)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Portal Surya
 
majalah detik 125 tahun 2014
majalah detik 125 tahun 2014majalah detik 125 tahun 2014
majalah detik 125 tahun 2014Nofrianto -
 
Tabloid bnn Edisi 71| Juli - Agustus 2014
Tabloid bnn Edisi 71| Juli - Agustus 2014Tabloid bnn Edisi 71| Juli - Agustus 2014
Tabloid bnn Edisi 71| Juli - Agustus 2014Tabloid Bnn
 
Suara Merdeka 27 Februari 2014
Suara Merdeka 27 Februari 2014Suara Merdeka 27 Februari 2014
Suara Merdeka 27 Februari 2014hastapurnama
 
Cahaya Baru Edisi 37
Cahaya Baru Edisi 37Cahaya Baru Edisi 37
Cahaya Baru Edisi 37Cahaya Baru
 
E paper surya 31 mei 2013
E paper surya 31 mei 2013E paper surya 31 mei 2013
E paper surya 31 mei 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014hastapurnama
 
Berita Metro, 6 September 2013
Berita Metro, 6 September 2013Berita Metro, 6 September 2013
Berita Metro, 6 September 2013Berita Metro
 
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014hastapurnama
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014hastapurnama
 
Surya epaper 16 november 2013
Surya epaper 16 november 2013Surya epaper 16 november 2013
Surya epaper 16 november 2013Portal Surya
 

La actualidad más candente (20)

Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
 
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
 
Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013
 
majalah detik 125 tahun 2014
majalah detik 125 tahun 2014majalah detik 125 tahun 2014
majalah detik 125 tahun 2014
 
Tabloid bnn Edisi 71| Juli - Agustus 2014
Tabloid bnn Edisi 71| Juli - Agustus 2014Tabloid bnn Edisi 71| Juli - Agustus 2014
Tabloid bnn Edisi 71| Juli - Agustus 2014
 
Suara Merdeka 27 Februari 2014
Suara Merdeka 27 Februari 2014Suara Merdeka 27 Februari 2014
Suara Merdeka 27 Februari 2014
 
Cahaya Baru Edisi 37
Cahaya Baru Edisi 37Cahaya Baru Edisi 37
Cahaya Baru Edisi 37
 
E paper surya 31 mei 2013
E paper surya 31 mei 2013E paper surya 31 mei 2013
E paper surya 31 mei 2013
 
cahayabaru-e-20
cahayabaru-e-20cahayabaru-e-20
cahayabaru-e-20
 
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
 
Berita Metro, 6 September 2013
Berita Metro, 6 September 2013Berita Metro, 6 September 2013
Berita Metro, 6 September 2013
 
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
 
Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014
 
120514 tj h08
120514 tj h08120514 tj h08
120514 tj h08
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
 
Surya epaper 16 november 2013
Surya epaper 16 november 2013Surya epaper 16 november 2013
Surya epaper 16 november 2013
 

Destacado

Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013Portal Surya
 
Epaper surya 6 agustus 2013
Epaper surya 6 agustus 2013Epaper surya 6 agustus 2013
Epaper surya 6 agustus 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 13 Agustus 2013
Epaper Surya 13 Agustus 2013Epaper Surya 13 Agustus 2013
Epaper Surya 13 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 21 September 2013
Epaper Surya 21 September 2013Epaper Surya 21 September 2013
Epaper Surya 21 September 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 juli 2013
Epaper surya 18 juli 2013Epaper surya 18 juli 2013
Epaper surya 18 juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 30 Juli 2013
Epaper Surya 30 Juli 2013Epaper Surya 30 Juli 2013
Epaper Surya 30 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 5 Agustus 2013
Epaper Surya 5 Agustus 2013Epaper Surya 5 Agustus 2013
Epaper Surya 5 Agustus 2013Portal Surya
 

Destacado (7)

Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013
 
Epaper surya 6 agustus 2013
Epaper surya 6 agustus 2013Epaper surya 6 agustus 2013
Epaper surya 6 agustus 2013
 
Epaper Surya 13 Agustus 2013
Epaper Surya 13 Agustus 2013Epaper Surya 13 Agustus 2013
Epaper Surya 13 Agustus 2013
 
Epaper Surya 21 September 2013
Epaper Surya 21 September 2013Epaper Surya 21 September 2013
Epaper Surya 21 September 2013
 
Epaper surya 18 juli 2013
Epaper surya 18 juli 2013Epaper surya 18 juli 2013
Epaper surya 18 juli 2013
 
Epaper Surya 30 Juli 2013
Epaper Surya 30 Juli 2013Epaper Surya 30 Juli 2013
Epaper Surya 30 Juli 2013
 
Epaper Surya 5 Agustus 2013
Epaper Surya 5 Agustus 2013Epaper Surya 5 Agustus 2013
Epaper Surya 5 Agustus 2013
 

Similar a Epaper Surya 26 Juni 2013

E paper surya 15 juni 2013
E paper surya 15 juni 2013E paper surya 15 juni 2013
E paper surya 15 juni 2013Portal Surya
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 13 Juli 2013
Epaper Surya 13 Juli 2013Epaper Surya 13 Juli 2013
Epaper Surya 13 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013Portal Surya
 
Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 30 september 2013
Epaper surya 30 september 2013Epaper surya 30 september 2013
Epaper surya 30 september 2013Portal Surya
 
Berita Metro 7 September 2013
Berita Metro 7 September 2013Berita Metro 7 September 2013
Berita Metro 7 September 2013Berita Metro
 
Berita Metro 7 September 2013
Berita Metro 7 September 2013Berita Metro 7 September 2013
Berita Metro 7 September 2013Berita Metro
 
Epaper surya 14 oktober 2013
Epaper surya 14 oktober 2013Epaper surya 14 oktober 2013
Epaper surya 14 oktober 2013Portal Surya
 
Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 november 2013
Surya epaper 19 november 2013Surya epaper 19 november 2013
Surya epaper 19 november 2013Portal Surya
 
Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013Portal Surya
 
Surya epaper30 oktober 2013
Surya epaper30 oktober 2013Surya epaper30 oktober 2013
Surya epaper30 oktober 2013Portal Surya
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 1 Juli 2013
Epaper Surya 1 Juli 2013Epaper Surya 1 Juli 2013
Epaper Surya 1 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 okEpaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 okPortal Surya
 
Surya epaper 22 november 2013
Surya epaper 22 november 2013Surya epaper 22 november 2013
Surya epaper 22 november 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013Portal Surya
 

Similar a Epaper Surya 26 Juni 2013 (20)

E paper surya 15 juni 2013
E paper surya 15 juni 2013E paper surya 15 juni 2013
E paper surya 15 juni 2013
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Epaper Surya 13 Juli 2013
Epaper Surya 13 Juli 2013Epaper Surya 13 Juli 2013
Epaper Surya 13 Juli 2013
 
Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013
 
Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
Epaper surya 30 september 2013
Epaper surya 30 september 2013Epaper surya 30 september 2013
Epaper surya 30 september 2013
 
Berita Metro 7 September 2013
Berita Metro 7 September 2013Berita Metro 7 September 2013
Berita Metro 7 September 2013
 
Berita Metro 7 September 2013
Berita Metro 7 September 2013Berita Metro 7 September 2013
Berita Metro 7 September 2013
 
Epaper surya 14 oktober 2013
Epaper surya 14 oktober 2013Epaper surya 14 oktober 2013
Epaper surya 14 oktober 2013
 
Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013
 
Surya epaper 19 november 2013
Surya epaper 19 november 2013Surya epaper 19 november 2013
Surya epaper 19 november 2013
 
Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013
 
Surya epaper30 oktober 2013
Surya epaper30 oktober 2013Surya epaper30 oktober 2013
Surya epaper30 oktober 2013
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013
 
Epaper Surya 1 Juli 2013
Epaper Surya 1 Juli 2013Epaper Surya 1 Juli 2013
Epaper Surya 1 Juli 2013
 
Epaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 okEpaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 ok
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Surya epaper 22 november 2013
Surya epaper 22 november 2013Surya epaper 22 november 2013
Surya epaper 22 november 2013
 
Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013
 

Más de Portal Surya

Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 10 desember 2013
Digital surya 10 desember 2013Digital surya 10 desember 2013
Digital surya 10 desember 2013Portal Surya
 

Más de Portal Surya (20)

Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013
 
Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013
 
Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013
 
Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013
 
Digital surya 10 desember 2013
Digital surya 10 desember 2013Digital surya 10 desember 2013
Digital surya 10 desember 2013
 

Epaper Surya 26 Juni 2013

  • 1. TRIBUNNEWS.COM ISTRI - Mahdiana, istri kedua Irjen Djoko Susilo saat diperiksa sebagai saksi di KPK pada 20 Maret 2013. H AL itu antara lain terungkap dalam sidang di Pengadil- an Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Selasa (25/6). Ketika menikahi Mahdiana tahun 2001, Djoko Susilo menggunakan nama Dika atau Andika Susilo. Djoko juga menggunakan nama berbeda saat menikahi Dipta Anindita yang masih berusia 19 tahun pada 1 Desember 2008. Djoko ketika itu menggunakan nama Joko Susilo SH bin Sarimun Karto Wiyono. Bahkan, ketika menikahi Dipta yang tak lain finalis Putri Solo, mengaku perjaka kepada penghulu. "Mahdiana punya suami. Namanya Andika Susilo, itu menurutnya," kata sahabat Mahdiana, Henny Rayani Margana ketika bersaksi untuk Djoko Susilo di Pengadilan Tipikor, Selasa (25/6). Hal senada dikatakan saksi Ali Sudin yang mengaku kerabat Mahdiana. Menurutnya, suami Mahdiana berna- ma Andika Susilo. "Saya bertemu Mas Dika dua kali. Waktu pernikahan Musnahkan Sabu Rp 12,2 M BANYAKNYA hasil tangkapan ter- sangka kasus narkoba, membuat Polda Jatim kebanjiran barang bukti barang haram tersebut. Betapa tidak. Sekali pemusnahan barang bukti, nilainya bisa mencapai Apartemen Jadi Surga Narkoba Manfaatkan Privasi Tinggi Diskotek Terlalu Sering Razia ■ ■ SURABAYA, SURYA- – Apartemen bermun- culan bak jamur di Surabaya. Gedung-ge- dung tinggi itu adu ber- lomba mengganti wa- jah lama Kota Pahlawan. Hampir semua kawasan kini punya ikon hunian vertikal, yang umumnya bergaya arsi- tektur modern tersebut. He- batnya, hampir semua hunian masyarakat urban itu terisi. Pertumbuhan jumlah peminat tidak kalah dibanding hunian konvensional. KE HALAMAN 7■ Terdakwa kasus dugaan korupsi proyek alat Simu- lator SIM dan pencucian uang Irjen Pol Djoko Susilo memiliki tiga istri: Suratmi, Mahdiana, dan Dipta Anindita. Anehnya, setiap menikah, mantan Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri itu menggunakan nama berbeda. Bahkan mengaku perjaka ketika menyunting mereka. Jurus Irjen Pol Djoko Susilo untuk Kawin Lagi Ganti Nama Panggilan dan Ngaku Perjaka yang umumnya bergaya arsi- tektur modern tersebut. He- batnya, hampir semua hunian MENYALAHGUNAKAN - Sejumlah penghuni apartemen di Surabaya Barat ini beberapa kali ditangkap polisi dalam kasus narkoba. Mereka menyalahgu- nakan privasi yang diberikan pengelola untuk menyembunyikan pesta dan bisnis narko- ba yang dijalaninya. PLN Cabut Subsidi Rumah Mewah SURABAYA, SURYA - Target pemerintah mengurangi jumlah subsidi listrik nasional sulit dicapai tahun ini. Diperkirakan hingga akhir 2013, dana APBN untuk subsidi listrik hanya tu- run Rp 2 triliun. Di tahun 2013 ini, subsidi untuk listrik ditargetkan bisa ditekan sekitar Rp 14 triliun. Jika 2012, listrik menyedot dana pemerintah mencapai Rp 103,33 triliun, target tahun ini sebenar- nya sampai Rp 87 triliun. Kepala Divisi Niaga PT PLN (Persero) Benny Marbun me- ngatakan, hingga akhir 2013 di- perkirakaan dana subsidi yang harus dikeluarkan pemerintah Rp 101 triliun. "Penurunan nilai subsidi tidak begitu besar karena pertumbuh- an pelanggan dan konsumsi lis- trik," tuturnya di sela sosialisasi TTL yang diselenggarakan Dir- jen Ketenagalistrikan Kemen- terian ESDM di Hotel Mercure Grand Mirama , Selasa (25/6). Salah satu upaya pengu- rangan subsidi listrik sudah dijalankan, dengan menaikkan tarif dasar listrik sejak awal ta- hun. Kenaikan secara bertahap bagi kelompok tarif tertentu Operasi Dadanya Demi Ria ATIQAH HASIHOLAN T OTALITAS dalam berak- ting adalah prioritas Atiqah Hasiholan (31) saat diberi kepercayaan memerankan seorang tokoh. Itu pula yang dilakukan kekasih Rio Dewanto ini dalam drama teater berjudul Titik Terang –Sidang Rakyat Dimulai. Dalam pentas teater yang disutradarai ibundanya sendiri, Ratna Sarum- paet, Atiqah lagi-lagi berperan sebagai pelacur. Demi peran itu pula, perempuan kelahiran Jakarta, 3 Januari 1982 ini rela membesarkan bagian dadanya agar lebih montok untuk mengesankan Liku-liku Menyergap Pengedar Narkoba Apartemen (1) Nyamar Necis Tetap Ketahuan dari Kulit M ENGINTAI dan menangkap pengedar dan pemakai narkoba sudah menjadi sego jangan bagi Baron (bukan nama sebenar- nya). Tugasnya sebagai anggota reserse narkoba di Polrestabes Surabaya mengharuskan Baron rajin keluar masuk kawasan yang dicurigai menjadi Brasil vs Uruguay Pertarungan Tridente Maut APA jadinya jika Brasil dan Uruguay berada dalam satu lapangan? Atraksi skill individu para pemain bintang akan tersa- ji. Hujan gol pun berpotensi terjadi mengingat kedua tim memiliki tridente ber- naluri gol tinggi. Kedua tim besar Amerika Latin, yang juga musuh lama ini akanbertemupadasemifinalPiala Konfederasi 2013 yang dihelat di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, Kamis (27/6) dinihari. Tim dari beberapa negara KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ JARINGAN SABU - Sembilan ter- sangka, di antaranya warga negara Singapura dan China dihadirkan dalam pemusnahan barang bukti sabu-sabu di Mapolda Jatim, Surabaya, Selasa (25/6). RABU, 26 JUNI 2013 NO. 227 TAHUN XXVI TERBIT 24HALAMAN HARGA Rp 1.000 Ikuti ulasan topik ini di pk 12.00 WIB link radio online: 202.148.14.92:8000 Apartemen jadi sarang narkoba. Anda punya komentar? Berbahagilah di www.facebook.com/ suryaonline THE BESTOF JAVA NEWSPAPER INDONESIA PRINT MEDIA AWARD (IPMA) 2013 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555 KE HALAMAN 7■ BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555(031) 8479 555 KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ KAPANLAGI KE HALAMAN 7■ SURYA/SUGIHARTO join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 2. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com ROADTOELECTION RABU, 26 JUNI 2013 | SURABAYA, surya - Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf yang notabene diusul- kan menjadi anggota kehormatan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Pergerakan Maha- siswa Islam Indonesia (PMII). Usulan tersebut disampaikan Sekjen IKA PMII Effendy Choirie, Selasa (25/6) dalam pertemuan Pra-Munas PMII ke-5, di Muse- um NU, Surabaya. Hadir dalam pertemuan yang dibingkai dalam orasi ilmiah yang disampaikan Ahmad Baso dengan judul Khittah Historiografi Nusantara IKA PMII tersebut, Gus Ipul dan Wakil Ketua DPW PPP Jatim Mudjahid Ansori serta ratusan anggota IKA PMII se-Jatim. Menurut Gus Choi, Gus Ipul yang notabe- ne menjadi anggota keluarga besar Himpu- nan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI) layak menjadi bagian dari keluarga besar PMII. Gus Ipul dinilai telah memberikan kontri- busi yang cukup banyak terhadap organisasi ekstra kampus yang punya hubungan dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) tersebut. Baik ketika menjadi Ketua Umum Gerakan PemudaAnsor, Menteri Negara Pembangun- an Daerah Tertinggal, Wakil Gubernur Jatim, maupun ketika menjadi salah satu Ketua PBNU. “Kontribusi Gus Ipul terhadap yang nyata dan dapat dirasakan oleh PMII secara kelembagaan harus diapresiasi. Makanya be- liau perlu diusulkan jadi bagian dari keluarga besar IKAPMII,” ujar Gus Choi. Menanggapi hal itu, Gus Ipul mengucap- kan terima kasih kepada IKA PMII. Lang- kah PMII mengusulkan namanya sebagai anggota Dewan Kehormatan merupakan bentuk apresiasi yang luar biasa terhadap dirinya. Menurut Gus Ipul, sejak lama dirinya su- dah menjalin dan membangun hubungan baik dengan PMII. Bahkan mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Ca- bang Jakarta ini mengaku sangat mengenal banyak tokoh-tokoh PMII dihampir semua tingkatan. Baik di Pusat, Provinsi, mau- pun daerah. Bahkan banyak diantara para alumni PMII yang menjadi teman karibnya. “Hubungan tersebut terus terjalin hingga kini,” tegasnya. Usulan Gus Choi tersebut akan dibawa ke Munas. Forum yang akan digelar Juli mendatang inilah yang akan menyepakati apakah usulan tersebut bisa diterima. (uji) JAKARTA, , surya - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto dipastikan satu- satunya calon presiden yang diusung Gerindra. Pencapresan Prabowo akan dilakukan Gerindra pada Oktober 2013. Demikian ujar Ketua Umum DPP Gerindra, Suhardi di sela diskusi kebangsaan yang digagas Bawaslu dengan tema, “Mewujudkan Pemilu 2014 Bersih, Berkualitas, dan Ber- martabat,” di Jakarta, Selasa (25/6). Suhardi menambahkan pencapresan Prabowo su- dah pasti, sehingga saat ini Gerindra memilih fokus mengurus kesiapan para caleg Gerindra yang akan bertarung dalam Pemilu Legislatif 2014. “Baru kita lakukan deklarasi,” kata Suhardi. Langkah Prabowo dalam pencapresan juga sudah dilakukan lewat sosialisasi. Salah satunya, dengan mengunjungi dae- rah-daerah dan bertemu dengan berbagai pihak un- tuk sosialisasi partainya. Karena ini kesempatan terakhir Prabowo maju sebagai capres, lanjut Suhardi, Gerindra akan berusaha sekuat tenaga memenangkan Prabowo dan lebih awal adalah menggolkan banyak caleg duduk di DPR RI. Gerindra sudah me- mastikan capres Prabowo meski elektabilitasnya masih naik turun. Bahkan dalam survei terakhir yang digelar Center for Strategic and International Studies (CSIS) elektabilitasnya kalah dibanding Joko Wi- dodo (Jokowi). Hasil CSIS menempatkan Gubernur DKI Jakarta Joko memiliki 28,6 persen sedang Prabo- wo Subianto 15,6 persen. Lalu Aburizal Bakrie (7 persen), Megawati (5,4 persen) dan Jusuf Kalla (3,7 persen). Namun posisi Jokowi berbeda dengan Prabowo. Jokowi belum dipastikan bia maju karena partainya PDIP, memiliki calon sen- diri, Megawati Soekarno Putri. Dalam wacana pen- ­capresan dan survei, posisi Jokowi ditempatkan seba- gai capres alternatif karena belum memiliki partai pengusung. (tribunnews. com/ian) Tiga Menteri PKS Siap Mundur JAKARTA, SURYA - Kabar mengenai reshuffle kabinet terus berhembus. Kabar itu dipicu po- sisi tiga menteri Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang rawan diganti lantaran sikap partainya melawan kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM. Wakil Sekjen DPP PKS Mah- fudz Siddiq, menegaskan ketiga menteri tersebut siap mundur dari kabinet. Ketiga menteri ter- sebut yakni Menkominfo Tifatul Sembiring, Mensos Salim Segaf Al Juffri dan Mentan Suswono. “Jadi perlu saya jelaskan, ketiga menteri PKS sekarang secara pri- badi mereka nyatakan siap mun- dur kalau memang harus mun- dur,” kata Mahfudz di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (25/6) Mahfudz bahkan menyebut Menteri Pertanian Suswono sudah siap mengundurkan diri sejak awal. Namun, PKS masih menunggu keputusan Presiden SBY. “Kita lihat keputusan SBY apakah akan menarik satu dua atau ketiganya,” kata Ketua Ko- misi I itu. Diantara tiga menteri PKS, posisi Mentan Suswono paling rawan. Ini seiring muncul kasus dugaan suap kuota daging impor yang melibatkan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq. Sebab kewenangan penentuan kuota daging impor berada di kemen- terian pertanian. Namun demikian, kata Mah- fudz,partainyatidakpernahme- nyarankan atau meminta para menterinya tersebut mundur. “Ini pernyataan pribadi ketiga menteri mereka siap kalau nanti keputusan harus mundur,” tutur Mahfudz. Jangan Mencampuri Terkait dengan posisi PKS di Sekretariat Gabungan (Sekgab) Parpol Koalisi, Mahfudz memin- ta partai lain tidak mencampuri urusan koalisi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebab, PKS melakukan kontrak koalisi dengan SBY bu- kan dengan partai lain. “Parpol koalisi lain paham lah. Mestinya kalau paham harusnya engga perlu komentar dan men- dorong keluar, kalau masih ya syahwatpolitikmerekaenggabisa dibendung lagi,” kata Wasekjen PKS Mahfudz Siddiq di Gedung DPR, Jakarta, Senin (24/6). Mahfudz mengatakan hingga kini belum ada sikap dari SBY ter- hadap posisi PKS di Sekgab. “Jadi Posisi PKS masih (di koalisi). Tetap menunggu. Tapi di bawah PKS tetap bekerja termasuk membantu masyarakatimbasBBM,”tuturnya. Ketua Komisi I itu menegas- kan PKS tidak pernah mende- sak atau meminta keluar dari koalisi. PKS, kata Mahfudz, Gerindra Deklarasikan Capres Prabowo Oktober PKS Tunggu Keputusan SBY■ Wasekjen Mahfudz Siddiq menyebut kesiapan mundur itu merupakan pernytaan pribadi ketiga menteri PKS tidak pernah menyarankan atau meminta mereka mundur. Menteri Pertanian Suswono malah sejak awal menyatakan siap mundur. PKS minta partai lain tidak mencampuri keberadaan PKS di Sekgab. PKS menganggap koalisi itu dengan SBY. ■ ■ ■ ■ storyhighlights surya/MUJIB ANWAR SAMBUTAN - Gus Ipul memberikan sambutan dalam pertemuan Pra-Munas IKA PMII Jatim di Gedung Museum NU Jl Gayung Kebunsari, Selasa (25/6) Gus Ipul Diusulkan Jadi Anggota Kehormatan IKA PMIII JAKARTA, surya - Sekreta- riat Gabungan (Sekgab) Partai Koalisi Pendukung Pemerintah, Amir Syamsuddin memuji sikap tiga menteri PKS yang menyatakan siap mundur. “Ya baguslah kalau dia siap, bagus,” ujar Amir di Gedung DPR, Sela- sa (25/6). Namun demikian Amir Syam- suddin menyatakan belum me- lihat tanda-tanda Presiden SBY akan mereshuffle kabinet. “Saya belum lihat itu,” kata Amir. Amir yang juga Menteri Hu- kum dan HAM (Mekumham) tersebut mengatakan, hingga kini ia belum pernah menerima kabar rencana reshuffle kabinet dari Presiden. Namun Amir Syamsuddin mengakui saat ini isu tersebut kencang berhem- bus pascaputusan PKS menolak kenaikan harga BBM. “Mengenai hal itu kapan, tapi tentu kalau nanti ada jad- walnya, sejauh ini saya sebagai sekretaris setgab belum (diberi- tahu),” katanya. Disinggung soal calon peng- ganti menteri-menteri PKS dikabinet, Amir enggan berko- mentar. Menurutnya, ia tidak dalam posisi menjawab hal ter- sebut.”Saya tidak dalam posisi untuk menjawab pertanyaan seperti itu sebab nanti orang bi- lang sok tahu saya. Itu di tangan yang punya hak prerogatif, ketua koalisi (SBY). Tapi Sejauh ini, tidak ada pembahasan itu,” kata Amir di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (25/6/2013). Amir juga mengaku belum mengetahui tentang kabar adanya pertemuan antara PKS dengan Presiden SBY pasca- penolakan PSS terhadap kebi- jakan kenaikan harga BBM dan APBNPerubahan 2013. “Belum ada (pertemuan politik dengan PKS). Yang membekukan dia sendiri (PKS), yang mencairkan dia sendiri,” ujarnya. Sebelumnya Wakil Ketua DPP PKS Mardani menyatakan, PKS telah bertemu dengan SBY. Pertemuan rahasia tersebut di- gelar untuk menjelaskan sikap PKS kepada SBY langsung. Mulai dari sikap menolak BBM hingga menolak pengesahan APBN-Perubahan. Pertemuan ini disebut-sebut sebagai rujuk politik pasca-retak- nya hubungan PKS dengan SBY sejak menggelindingnya gerakan penolakan kebijakan kenaikan harga BBM. Mardani sendiri me- nyebut pertemuan dengan SBY itu akan membuat hubungan PKS dengan Sekgab koalisi partai pendukung pemerintah memba- ik. (kompas.com/ian) Amir Syamsuddin Puji Kesediaan Mundur JAKARTA, SURYA -   Partai Hanura akan mengawali sidang sengketa pemilu di Bawaslu. Ha- nuratakmenerima,gara-garasalah dalam penempatan nomor urut perempuan, KPU menggugurkan keterwakilan calonnya untuk dae- rahpemilihanJawaBaratII. Hanura berharap Bawaslu bisa melihat persoalan secara pro- porsional, ujar Ketua DPP Hanu- ra, Yuddy Chrisnandi usai diskusi kebangsaan yang digagas Bawas- lu, Mewujudkan Pemilu 2014 Bersih, Berkualitas, dan Bermarta- bat, di Jakarta, Selasa (25/6) Yuddy menambahkan, untuk menghindari kecurigaan dari ber- bagai pihak, Hanura mengusulkan  Bawasluagarparpollainyangtidak bersengketajugadiundang,dandi- hadirkan dalam proses pembahas- an untuk mendengarkan pandang- anparpolbersengketa. Sehingga alasan-alasan yang dikemukakan apabila dalam jalur konstitusi masuk akal dan dalam bagian prinsip-prinsip musyawa- rah untuk terselenggaranya pemi- lu untuk memberikan ksempatan terhadap semua pihak. Sehingga keputusannya tak memberatkan atau mengorbankan parpol di da- pil tertentu, katanya. Menurutnya, dalam prinsip- prin­sip demokrasi Pancasila, musyawarah dan mufakat sela- lu dike­depankan untuk menda- pat keadilan. Karenanya, semua intitusi penyelenggara pemilu bersikap adil mengedepankan nilai-nilai musyawarah sesuai ideologi pancasila. Secara peraturan namanya juga DCS. Itu kan masih bisa di- lakukan perubahan-perubahan, danpenyempurnaan,sejauhtidak melanggar ketentuan tahapan pemilu. Jadi kita harap Bawaslu bisa melihat secara proposional dan mengabulkan gugatan partai Hanura untuk mengembalikan proporsi dapil Jabar II, tegasnya .(tribunnews.com) Hanura All Out Kasus Pencoretan Caleg Oligarki Dominasi Politik Indonesia JAKARTA, surya - Oligarki berpotensi men- dominasi sistem politik di Indonesia. Hal itu di- sampaikan Guru Besar Ilmu Politik Universitas Northwestern Jeffrey A Winters. “Oligarki meru- pakan kekuasaan yang berdasarkan pada kon- sentrasi kekayaan,” kata Jeffery A Winters dalam diskusi bertajuk “Oligarki, Media, dan Demokrasi dalam Menghadapi Pemilu 2014” di Kampus Atma Jaya Jakarta, Selasa (25/6). Jeffrey mengatakan sistem politik Indonesia menjalankan demokrasi prosedural tapi ada sumber daya material untuk menentukan agenda dan pilihan politik. Menurut dia, sistem partai mengutamakan material untuk mencapai kekua- saannya sehingga hal tersebut mengalahkan visi dan misi partai atau kandidat untuk alasan publik memilih. “Tujuan oligarki berbeda-beda, ada yang mendukung kebebasan atau mempertahankan kekayaan,” ujarnya. Dia menjelaskan dalam teori sumber daya ke- kuasaan, kekayaan atau material menjadi instru- men yang dapat mempengaruhi sistem politik. Jeffrey mengatakan dalam konteks Indonesia kesenjangan material yang terjadi secara ekstrem menyebakan hal yang sama pada politik. Selain itu menurut dia dalam teori itu terdapat beberapa sumber daya kekuasaan formal dari bi- rokrasi, “right participation”, “coercive capacity”, dan kekuasaan untuk memobilisasi massa. “Dari indikator demokrasi yang berjalan yaitu formal dan predural dan dicampur dengan sistem kekua- saan yang oligarki,” katanya. Dosen Komunikasi Universitas Atma Jaya Alois A Nugroho mengatakan media massa sebagai modal berpolitik yang digunakan politisi sebagai sarana pemasaran ide politisi tersebut. (ant) sadar sedari awal terhadap kon­sekuensi politik yang di- terima. “Desakan partai lain khususnya di Koalisi itu kan bukan hanya terjadi paripurna kenaikan harga BBM. Sebelum itu sudah muncul desakan. Wa- jarlah mungkin mereka ppunya kepentingan politik. Mereka pu- nya kesempatan mengisi kursi itu (kursi menteri),” tuturnya. (tribunnews.com) ANTARA Amir Syamsudin KOMPAS.COM Prabowo Subianto Salim Segaf Al Jufri, Menteri Sosial. TRIBUNNEWS/NOVRA/HERUDIN/DANY Suswono , Menteri Pertanian. Tifatul Sembiring, Menteri Kominfo RI. join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 3. Surya Biz JAKArta, surya - Harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (Antam) Tbk hari ini, Selasa (25/6), turun dibanding harga hari sebelumnya. Dikutip dari situs Logam Mu- lia, harga 1 gram emasAntam di- banderol Rp 498.000 atau sudah berada di bawah Rp 500.000 per gram. Angka ini turun Rp 4.000 per gram dibanding harga Senin (24/6) atau turun Rp 10.000 per gram dari harga pekan lalu. Sementara, harga pembelian kembali emas (buyback) oleh Antam Rp 409.000 per gram. Angka ini turun Rp 6.000 diban- ding harga pekan lalu. Business Unit Head Logam Mulia Antam Dody Martimbangmengatakan, secara umum pelemahan harga emas dipicu oleh menguatnya nilai dolar AS, seiring dengan keputusan bank sentral AS yaitu The Fed untuk menarik program stimulusnya yang dikenal dengan istilah Quantitati- ve Easing. Khusus di Indonesia, hargaemaspergerakannya dipengaruhi oleh kondisi makro ekonomi dunia, juga dipengaruhi oleh melemahnya rupiah terhadap dolar AS. Emas masih layak dipilih untuk perlindungan nilai aset serta portofolio balancing, mengingat kondisi di dalam negeri pasca penyesuaian harga BBM subsidi dan jelang tahun politik di 2014, ujar Dody, seperti dirilis detikfinance. (kontan) 1 gram Rp 498.000 5 gram Rp 2.345.000 10 gram Rp 4.640.000 25 gram Rp 11.525.000 50 gram Rp 23.000.000 100 gram Rp 45.950.000 250 gram Rp 114.750.000. HARGA EMAS BATANGAN ANTAM HARGA EMAS BATANGAN ANTAM grafis: surya/rendra SURABAYA, SURYA - Penggu- naan perangkat smartphone un- tuk mengakses layanan internet semakin tinggi di masyarakat. Sayangnya, hal itu belum diba- rengi kesadaran untuk melin- dungi data-data yang tersimpan di smartphone tersebut. Country Sales Manager Norton (by Symantec), Rita Nurtika me- ngatakan, berdasarkan data Nor- ton Cybercrime Report, di 2012 j korban kejahatan cyber mencapai 556 juta korban. Sementara, data Indonesia ISP Association, dari 63 juta pengguna internet di Indone- sia, sebanyak 65 persen mengak- ses dari smartphone. Melihat fenomena ini, Norton mencoba penetrasi pasar. Perusa- haan penyedia layanan teknologi informasi melalui perangkat lu- nak dan antivirus ini akan gencar masuk ke pasar-pasar gadget untuk menawarkan software Norton 360 Multi Device. Kami akan mendistribusikan Norton 360 Multi Device seperti ke HiTech Mal di Surabaya. Se- belumnya sudah distribusi ke sana, tetapi belum semua toko. Nantinya semua toko akan men- jual, kata Rita, Selasa (25/6). Norton 360 Multi Device ini dibuat untuk pengguna smart- phone, baik yang memakai sis- tem operasi Android, Windows, maupun iOS. Norton 360 Multi Device memiliki kemampuan menghindari kejahatan cyber yang bisa masuk ke smartphone. Menurut Rita, aplikasi ini se- benarnya telah ditawarkan sejak tahun lalu. Hanya saja serapan pasar belum optimal. Namun, ia mengaku, tak mengetahui persis berapa penjualan di Indonesia. Apalagi yang dijual Norton bukanlah aplikasi itu sendiri, namun lebih kepada update terbaru yang dibutuhkan para pengguna aplikasi. Saat ini kamimenawarkanfasilitascloud berkapasitas 25 Gigabyte untuk penyimpanan data. Cloud ini bisa diregistrasikan untuk lima perangkat sekaligus, pungkas- nya. (ben) Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) belum lama ini diprediksi akan memukul ber- bagai kelompok industri. Namun prediksi ini rupanya tak berlaku pada industri baja. Hal itu seperti disampaikan Hadi Sutjipto, Di- rektur dan Corporate Secretary PT Jaya Pari Steel. Menurut Hadi, komponen BBM sebagai faktor pembentuk harga hanya berkontribusi kecil. Pria yang juga Direktur PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk itu memaparkan, di Jaya Pari Steel, bahan baku baja diolah menggunakan gas bumi yang dapat dari Perusahaan Gas Negara (PGN).  Listrik kami peroleh dari PLN. Sedangkan bahan bakar, kami gunakan solar industri ha- nya untuk genset saat emergency. Jadi, kena- ikan BBM hanya kecil dampaknya, kata Hadi.  Meski berdampak kecil, perseroan bukannya tidak bereaksi terhadap kenaikan harga BBM. Mereka akan memberikan subsidi transportasi bagi karyawan. Soal besarannya, Hadi enggan membocorkan karena masih perhitungan. Sementara itu, penjualan bersih PT Jaya Pari Steel sepanjang 2012 juga mengalami peurunan sebesar 28 persen. Yakni dari Rp 641 miliar pada 2011 menjadi Rp 461 miliar.   Penurunan penjualan ini memicu penurunan laba bersih Rp 10 miliar (2012) atau turun dari sebelumnya Rp 38 miliar. Selain itu,penurunan ini juga dipicu oleh terkoreksinya harga baja di pasar internasional yang berdampak pada harga jual plat baja di pasar dalam negeri.   Untuk tahun ini, perseroan memproyeksikan penjualan bersih Rp 460 miliar dengan laba ber- sih Rp 12 miliar. Target itu dianggap masih rea- listis dalam kondisi makro saat ini dan dapat dicapai melalui optimalisasi seluruh kapasitas prosuksi plat terpasang sebesar 70.000 met- rik ton per tahun, pungkasnya. (ben) Perbesar Pasok Baja di Pasar Lokal SURABAYA, SURYA - Perusa- haan baja domestik mau tak mau harus mengubah strategi penju- alannya. Kondisi perekonomian global yang dianggap belum kondusif menjadi pemicunya. Langkah ini setidaknya dilaku- kan PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST), yang kini lebih fo- kus menjual produknya ke pasar domestik, atau setidaknya sekitar 80 persen dari produksi mereka. Direktur PT GDST, Hadi Sutjip- to mengatakan, sebelumnya porsi penjualan untuk pasar ekspor adalah 60 hingga 70 persen. Sisa- nya, untuk pasar dalam negeri. Sekarang justru sebaliknya, 80 persen akan kami jual ke pa- sar lokal, sisanya untuk ekspor, kata Hadi, dalam public expose bersama dengan PT Jaya Pari Steel Tbk dan PT Betonjaya Ma- nunggal Tbk yang berlangsung di Surabaya, Selasa (25/6). Perubahan strategi ini dilaku- kan, mengingat krisis pereko- nomian yang masih terjadi di kawasan Uni Eropa yang men- dorong penurunan penjualan. Pada 2012, penjualan yang dicapai perseroan tercatat Rp 1,6 triliun. Nilai itu 20 persen lebih rendah dari penjualan 2011 sebe- sar Rp 2,09 triliun. Penurunan penjualan ini me- micu penerimaan laba bersih se- telah pajak, dari sebesar Rp 99,6 miliar di 2011 menjadi Rp 46,5 miliar pada 2012. Meski penjualan dan laba me- nurun, namun perseroan menya- takan bahwa penjualan tahun lalu sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Hanya saja pencapai- an laba masih belum sesuai target yaitu Rp 70 miliar, karena perse- roan harus memutuskan menjual dengan marjin laba lebih tipis. Hal ini mengingat penurunan harga yang cepat, termasuk harga baja di pasar internasional dan domestik. Ini berarti persaingan di pasar domestik akan makin kuat, kata Hadi. Direktur Operasional PT Be- tonjaya Manunggal Tbk, Andy Soesanto menyebutkan, kinerja PT GDST cukup berdampak terhadap pasokan bahan baku yang diperoleh Betonjaya Ma- nunggal, produsen baja beton untuk konstruksi bangunan.   Sepanjang Januari-Februari 2013, pasokan bahan baku meng- alami penurunan. Bahkan hingga Mei 2013, nilai penjualan baru Rp 49 miliar. Angka itu bila diban- dingkan pada bulan sama 2012 yang mencapai Rp 155 miliar, persentasenya hanya 30 persen  Bulan Mei saja, nilai penju- alan kami baru 30 persen dari penjualan Mei tahun lalu. Kami berharap risiko pasokan ini bersifat sementara saja. Rencana penambahan lini produksi diha- rapkan bisa mengatasi masalah pasokan, papar Andy. Tambah Mesin Meski penjualan menurun, PT GDST tetap melakukan ekspansi dengan menambah satu lini pro- duksi. Penambahan lini produk- si itu diawali dengan pembelian mesin Hot Rolled Steel Plate dari perusahaan Korea Selatan, Dongkuk Steel Mill Co Ltd. Mesin itu diprediksi bisa ber- operasi mulai pertengahan 2015. Penambahan lini produksi ini jawaban perseroan atas peluang konsumsi baja nasional yang ta- surya/sugiharto BerAlih Pasar - Pekerja memeriksa lembaran plat baja di pabrik PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk, Selasa (25/6). Kondisi perekonomian global memaksa perusahaan ini mengalihkan penjualan produksinya ke pasar dalam negeri. Tambah Subsidi Transportasi Karyawan surya/sugiharto Masuk Mal - Country Sales Manager, Rita Nurtika (kiri) menjelaskan cara update norton 360 multi divace di Hotel Sheraton Surabaya, Selasa (25/6). Pertajam Penjualan ke Sentra Gadget Strategi Perusahaan Domestik Hadapi Krisis Global■ Krisis global memaksa PT Gunawan Dianjaya Steel mengalihkan pasar penjualannya Kondisi ini menyebabkan persaingan pasar domestik bakal kian ketat PT Betonjaya Manunggal memastikan pasokan bahan baku akan membaik, dengan strategi pengalihan pasar dan penambahan lini produksi. ■ ■ ■ storyhighlights surya.co.id | surabaya.tribunnews.com HALAMAN | | RABU, 26 JUNI 2013 Emas Batangan di Bawah Rp 500.000 Per Gram HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR 24/6 25/6 DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT) 1.283.40 1.285.80 Rp 414.000/gram MATA UANG KURS JUAL KURS BELI CNY 1,618.66 1,602.47 EUR 13,120.38 12,987.17 SGD 7,848.34 7,764.96 USD 9,998.00 9,898.00 KURSVALAS sumber: bank indonesia hun ini diprediksi naik 15,9 per- sen dari konsumsi 2012 sebesar 12,7 juta metrik ton.   Nanti akan memanfaatkan lahan seluas 10 hektare di lokasi pabrik. Total investasi mencapai Rp 1 triliun, di mana 60 persen diambil dari dana internal. Sisa- nya dari pinjaman bank atau pe- nerbitan obligasi maupun right issue, pungkasnya. (ben) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 4. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com LIPSUSPROPERTI RABU, 26 JUNI 2013 | grafis: surya/rendra Nama Bank Suku Bunga Dasar Kredit (%) Kredit Kredit Kredit Kredit Konsumsi Korporasi Ritel Mikro KPR Non-KPR Bank Mandiri 10.00 12.00 22.00 10.75 12.00 BRI 9.75 11.50 19.25 10.00 12.00 BCA 9.25 10.60 - 9.50 8.18 BNI 10.00 11.60 11.60 10.65 12.25 CIMB Niaga 9.85 10.75 19.00 10.80 10.70 PermataBank 10.00 10.50 - 11.50 10.25 Pan Indonesia Bank 9.50 9.50 17.00 10.00 10.00 Bank Danamon 10.00 11.00 19.76 11.75 12.49 BTN 10.00 10.25 17.75 10.45 11.00 BII 10.09 10.53 - 10.02 10.27 OCBC NISP 9.50 10.50 - 11.50 11.50 HSBC 8.50 8.50 - 8.50 - Bukopin 10.54 12.96 13.40 11.90 12.80 Bank Jabar dan Banten 7.44 10.36 17.04 8.04 10.12 UOB Indonesia 9.55 11.25 - 9.66 - BTPN - 16.36 18.52 - 17.55 Standard Chartered 7.58 7.67 - 8.06 - Bank Mega 11.25 17.25 - 12.50 12.50 ANZ Panin 7.27 7.61 - 8.90 8.90 Bank Ekonomi 10.08 10.08 - 10.08 - Bank Mayapada 10.40 11.40 12.77 10.38 10.84 Bank Commonwealth 9.50 10.50 - 11.50 12.50 Bank Mutiara 12.00 12.50 22.00 12.00 12.00 Rabobank 10.50 11.25 - 11.25 12.00 Sumber : Bank Indonesia SUKU BUNGA DASAR KREDIT (SBDK) PER AKHIR APRIL 2013 kenaikan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) yang mengikuti kenaikan BI Rate sangat disesalkan para pengembang. Realestat Indonesia (REI) memandang rencana perbankan menaikkan suku bunga KPR bukanlah keputusan bijak. Wakil Koordinator Regional II Jawa-Kalimantan DPP REI, M Rudiansyah mengatakan, jika suku bunga KPR meningkat maka pengembang mengalami dua tekanan sekaligus. “Nilai angsuran naik, daya beli masyarakat naik, tapi di sisi lain secara riil, harga kompe- nen perumahan naik,” ujarnya, Selasa (25/6). Karena biaya produksi yang meningkat, terlebih dengan kenaikan harga BBM bersubsi- di tentunya harga rumah perlu disesuaikan. Tapi, penyesuaian harga rumah membuat tidak terjangkau konsumen. Dalam kondisi demikian ,pengembang harus berhati- hati mengambil langkah. Setidaknya, ada dua pilihan, pertama, menjual rumah untuk memenuhi cash flow atau jika yang diprioritaskan kelangsungan bisnis, mungkin lebih baik lebih berhati-hati dan menunggu momen. Yang kedua, kalau pertim- bangannya cash flow (aliran uang), mau tidak mau pe- ngembang harus menurunkan margin keuntungan. Risikonya, kesulitan melangsungkan produksi berikutnya. Rudiansyah menyatakan sebuah kesalahan jika menaikkan harga jual karena pengembang ingin untung semata. Yang sebenarnya, pengembang menghitung biaya dan kelangsungan serta menjaga skala bisnis. Jangan sampai kalau seka- rang bisa bangun 5 hektare tapi besoknya menurun,” tandasnya. Selain tidak bijak, keputusan bank menaikkan bunga KP'R setelah BBM naik adalah salah. Sebaiknya, pikirkan backlog (suplai rumah) masih sangat tinggi dan kaitannya dengan inflasi nantinya. Secara terpisah, Ketua DPP REI Setyo Maharso memper- kirakan, pasar properti tahun ini tetap berjalan baik, meski terjadi kenaikan bunga KPR. Masyarakat akan menyesuai- kan,” ujarnya. Kalau per- timbangannya cash flow (aliran uang), mau tidak mau pengembang menurunkan margin keuntungan. m rudiansyah Wakil ketua koor- dinator regional II jawa kalimantan dpp rei Berlomba Beri KPR Khusus surabaya, surya - Suku bunga acuan BI Rate boleh naik, BBM bersubsidi naik harga, tapi kredit pemilikan rumah (KPR) tetap tumbuh. Bahkan, Bank Indonesia meyakini kelanjutan tren kredit properti yang terjadi sejak April 2013. Dari data yang diperoleh Sur- ya, kredit properti tumbuh 40 persen dalam setahun terakhir (April 2012 hingga April 2013). Angka itu jauh di atas rata-rata kredit perbankan secara umum, yang tumbuh 21,9 persen secara tahunan. Tren ini setidaknya menjadi peluang perbankan mening- katkan volume kredit di pasar. PT Bank CIMB Niaga Tbk, misalnya, menawarkan suku bunga KPR khusus, yang relatif murah, yakni 8,99 persen fix (tetap) selama lima tahun. Kami berani memberikan bunga tetap lima tahun untuk bisa bersaing dengan bank-bank lain. Lebih lama kan lebih aman. Biasanya bank-bank kan hanya 2-3 tahun, ungkap Direktur CIMB Niaga, Wan Razly dalam keterangan persnya, beberapa waktu lalu. Skema bunga fix (tetap) berarti selama lima tahun per- tama, CIMB Niaga memberikan tawaran cicilan dengan nilai tetap. Hal itu berarti keuntung- an bagi nasabah dalam menjaga cash flow dan rencana keuang- an lainnya. Berbeda dengan fix, ada yang namanya bunga floating (mengambang), yang maksud- nya, cicilan KPR bisa berubah- ubah nilainya setiap saat/ periode. Misalnya, bunga 12 bulan pertama 12 persen, belum tentu untuk bunga 12 bulan berikutnya masih 12 persen, sangat mungkin naik menjadi 13 persen sesuai perubahan suku bunga di pasar. Wan Razly menambahkan, hingga Maret 2013, CIMB Niaga telah menyalurkan kredit untuk KPR senilai Rp 21,5 triliun dari total kredit di Kuartal I-2013 sebesar Rp 147 triliun. Target tahun ini, meningkat 18 persen dari pertumbuhan kredit tahun 2012 atau Rp 171,572 triliun. Yang pernah menawarkan tenor tiga tahun, salah satunya, PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Bank swasta ini me- luncurkan Program Fix Cap yang memungkinkan nasabah mendapat kepastian suku bunga dan angsuran ringan, yaitu suku bunga fix 9,75 persen selama tiga tahun pertama dan cap maksimal 10 persen selama 2 tahun berikutnya. Skema itu dapat ditafsirkan, bahwa selama tiga tahun pertama suku bunga KPR BCA tidak akan berubah. Sedangkan Cap adalah selama dua tahun berikutnya suku bunga tidak akan melebihi batas atas (maksi- mal) yang sudah ditetapkan. Pada periode Cap, suku bu- nga ditinjau setiap enam bulan dengan ketentuan jika pada saat peninjauan suku bunga konter KPR BCA lebih besar dari bunga 10 persen, maka nasabah hanya akan dikenakan bunga 10 persen sehingga nasabah mendapatkan kepastian bunga KPR selama lima tahun. Sementara itu, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) memberikan fasilitas KPR khusus bagi pembeli unit-unit properti mewah dari pengembang Ciput- ra Group. Bunga KPR-nya 6,75 persen untuk pembelian properti di atas Rp 1 miliar per unit. “Kami akan berikan suku bunga khusus sebesar 6,75% bagi setiap pembelian properti Ciputra minimal Rp 1 miliar per unit. Bunga KPR ini berlaku selama dua tahun pertama,” kata Direktur Utama BTN Maryono, beberapa waktu lalu. (hri/bbs) pilih rumah - Pengunjung mengamati salah satu properti unggulan dari Ciputra Group di sebuah pameran. Dengan batasan uang muka mini- mal 30 persen, perbankan harus bersiasat meng- gaet nasabah. Konsumen sendiri wajib menyeleksi dengan tepat dalam menentu- kan skema kredit yang pas dengan keuangannya. Pengembang Tertekan Dua Kali Agar Impian Tak Musnah punya rumah adalah sebuah impian. Nah, kalau ada berba- gai kendala seperti bunga kredit bank naik, bagaimana? Apa kiat agar impian itu tidak musnah, termasuk tidak mengorbankan kebutuhan lain seperti anggaran pendidikan anak-anak. Financial Planning dari Padma Finansia, Ita Guntaro menyarankan, harus bijak. Pertama, cerdas memilih bank untuk mendapatkan bunga kompetitif dan faktor biaya lain-lain seperti administrasi dan provisi. ”Kadang-kadang ada bank yang memberikan bunga fix selama sekian tahun. Tetapi bunga dipatok sudah tinggi. Pertimbangkan itu,” urainya. Kedua, angsuran rutin juga harus diperhitungkan. Idealnya, sepertiga dari total gaji. ”Meng- apa demikian? Karena kita kan punya tujuan dan kebutuhan lain. Jangan sampai karena rumah, biaya pendidikan anak- anak malah dikesampingkan,” tambahnya. Ketiga, kata Ita, ada baiknya mulai mengurangi pengelu- aran-pengeluaran yang bisa dikurangi. Misalkan saja, akibat kenaikan harga BBM maka ada baiknya mulai mengurangi tingkat penggunaan kendaraan. Untuk bepergian di jarak dekat, tak ada salahnya dijangkau dengan berjalan kaki. (ben) Siasat Perpanjang Tenor dan Kemitraan Pengembang ■ Biasanya diterbitkan Bank Indonesia (BI( secara berkala setiap bulan. BI menerbitkan yang namanya SBDK (Suku Bunga Dasar Kredit) sebagai acuan semua bank untuk menetapkan kredit. Bank tidak akan terlalu jauh menetapkan, bahkan ada beberapa bank yang menetapkan di bawah SBDK yang ditetapkan BI. ■ ■ ■ info bunga kpr Diakui, risiko kenaikan biaya bagi pengembang akan terjadi tapi pasar akan tetap baik, karena kebutuhan hunian memang sangat tinggi. Drektur Cushman Wake- field Indonesia Nonny Subeno mengatakan, kondisi pasar saat ini lebih cenderung me- nunggu. Suku bunga KPR men- jadi salah satu pertimbangan konsumen untuk membeli rumah. Kenaikan suku bunga akan mempengaruhi. Kenaikan yang terjadi, berapapun besarannya akan memengaruhi keputusan kon- sumen. Semakin besar tingkat kenaikan, semakin banyak yang terpengaruh. (rey/ben) surya/sugiharto join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 5. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com JAWATIMUR| RABU, 26 JUNI 2013 Partai Demokrat sudah punya calon sendiri, karena itu saya tak sepakat Pak Mahfud ikut konvensi PD. Karena sifatnya hanya meramaikan konvensi saja. KH Solahudin Wahid pengasuh Ponpes tebuireng surya/sutono meriah -Mantan Ketua MK Mahfud MD, saat mengunjungi lokasi Perkemahan Wirakarya Maarif di Ponpes Babussalam Kalibening. jombang, surya - Peng- asuh PP (Pondok Pesantren) Te- buireng Jombang, KH Solahudin Wahid (Gus Solah) tidak sepakat jika mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, ikut dalam konvensi guna me- milih capres, yang bakal digelar Partai Demokrat (PD). Gus Solah beralasan, konvensi tersebut sebenarnya hanya un- tuk meramaikan saja, karena PD sudah punya jago untuk berta- rung dalam pilpres mendatang. Saya mendapatkan kabar konvensi sudah ter-design. De- ngan kata lain, Partai Demokrat mempunyai jago sendiri. Karena itu, saya tidak sepakat Pak Mah- fud ikut konvensi Partai Demo- krat, kata Gus Solah usai me- nyambut Mahfud MD di Ponpes Tebuireng, Selasa (25/6). Disinggung tentang bagaima- na jika dalam konvensi tersebut Mahfud diundang untuk ikut, adik kandung mantan presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini menjawab, jika Mahfud mendapat undangan, itu soal lain. Kita akan bahas lagi. Yang penting Pak Mahfud tidak men- daftar, ujarnya. Mahfud MD sendiri mengaku masih akan melihat lebih jauh, jika ada undangan untuk ikut dalam konvensi tersebut. Saya belum tahu mekanisme ikut konvensi itu seperti apa. Terus hak dan kewajiban saya ketika terpilih itu apa. Jadi semuanya belum jelas, kilah Mahfud MD. Siap Maju Pilpres Selain masalah konvensi PD, Mahfud MD mengaku dirinya siap maju dalam pemilihan pre- siden (Pilpres) 2014 mendatang. Soal partai pengusung, man- tan Menteri Pertahanan era Pre- siden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini mengaku terus menjalin komunikasi politik dan blitar, surya - Valentinus Cristianto Teno (28), debt kolek- tor peralatan dapur tewas terlin- das truk gandeng saat melintas di Jl Raya Wringin Anom, Keca- matan Udan Awu, Kabupaten Blitar, Selasa (25/6). Korban terluka parah di ba- gian kepala, bahkan helm yang dikenakannya hancur akibat terlindas ban truk depan sebe- lah kanan. Korban dan sepeda motornya terjatuh ke kiri dan bersamaan itu ada truk gandeng yang didahuluinya. Akibatnya, ia mengalami nasib seperti itu, kata Ipda Sutrisno, Kanit Laka Polres Blitar Kota, Selasa (25/6). Ia menuturkan, saat itu kor- ban mengendarai sepeda motor sendirian, Honda Revo nopol AG 6960 BH, melaju dari arah Blitar ke Kediri. Informasinya, ia dalam perjalanan pulang ke rumahnya, di Desa Campurejo, Kecamatan Mojoroto, Kediri sehabis menagih angsuran per- alatan dapur di Blitar. Sesampai di depan Balai Desa Wringin Anom, korban menda- hului truk gandeng nopol S 8460 US, yang dikemudikan Slamet Widodo (31), warga Jl Ampel, Desa Pager Wuyung, Kecamatan Gedeg, Mojokerto. Namun apes, saat mendahu- lui itu, dari arah berlawanan, muncul sepeda motor Honda Supra nopol AG 3378 LL, yang dikemudikan Ali Muchsin (38), warga Desa Dermo Jayan, Keca- matan Srengat. Saat itu, Muchsin lagi membonceng tebon (pohon jagung yang sudah kering) buat makan sapi. Mungkin karena ja- lannya sempit dan menikung ke kanan, sehingga korban tak bisa menghindar. Akibatnya, terjadi tabrakan antara sepeda motor korban dan Ali Muchsin. Saat tabrakan, sepeda motor korban terpental ke kiri sehing- ga langsung terlindas truk yang melaju searah dengannya. Tak hanya sepeda motor korban yang rusak namun kepala kor- ban juga terluka parah. Muchsin juga terluka dan di- rawat di Puskesmas Srengat. Itu karena ia juga terjatuh ke tepi ja- lan setelah bertabrakan dengan korban, kata Sutrisno. Menurut Sutrisno, dalam kasus ini korban tewas sebagai tersangkanya karena sebagai penyebab kecelakaan ini. Sementara, Anggun Nia Restu Prastiwi, (24), istri korban me- ngatakan, suaminya itu bekerja sebagai debt kolektor peralatan dapur wilayah Blitar.(fiq) k etika mendapat du- kungan dan tawaran dari para pecinta ang- grek Papua, Moling terharu. Mereka malah bersyukur tanah saya dilelang, tujuannya biar kami bersedia pindah ke Papua dan mengembangkan anggrek di sana, tutur Moling. Sosok Moling memang dikenal sebagai figur bapak yang mampu membagi kasih sayang secara adil kepada cabang-cabang PAI di seluruh pelosok negeri. Demikian juga PAI Papua, puluhan pecinta anggrek bahkan ada yang berbulan-bulan tinggal di kebun anggrek Sien Orchids secara gratis. Mereka menimba ilmu termasuk pendidikan budi pekerti dari sosok Moling yang menjadi figur sentral dunia konservasi anggrek Indonesia. Seingat Moling, ia marah besar baru dua kali. Tatkala dia diundang Wali Kota Syahalam, Malaysia dan ketika tanahnya akan dieksekusi. Moling marah besar saat ada pejabat Malaysia menyebut In- donesia masih primitif. Kendati tubuhnya kerempeng, Moling tiba-tiba berdiri dan berusaha menonjok, beruntung dilerai. Siapa yang nggak marah, dia menyinggung martabat Indonesia, kata Moling. Saat dijamu makan malam menteri senior, Moling tidak mau makan dan mukanya cemberut. Situasi baru cair saat Wali Kota Syahalam mendekati Moling dan membenarkan Mo- ling marah. Saya mendukung Tuan Moling marah, siapa yang tidak tersinggung indonesia dikatakan primitif. saya juga tersinggung, karena kakek saya asli Tulungagung, ujar Wali Kota Syahalam. Mendengar kisah Wali Kota keturunan Tulungagung ini tentu saja Moling ngakak dan menyikat habis makanan di meja. Saat itu Moling dita- wari menjadi warga Negara Malaysia. Tetap Berjuang Ketika sedang galau, Moling selalu mengingat saat dirinya ditawari tinggal di Papua dan menjadi warga negara Malaysia. Apalagi kalau di Jawa, khususnya di Pasuruan dirinya diperlakukan tidak adil. Namun Dewan Pembina DPP Perhim- punan Anggrek Indonesia (PAI) ini akan berjuang sekuat tenaga memperjuangkan kebenaran. Tiga bidang tanah di agro wisata ini dilelang oleh BRI Cabang Pasuruan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sidoarjo. Kantor ini dinilai telah mela- kukan lelang secara tidak sah. Tidak hanya nilai limit lelang yang harganya di bawah NJOP. Namun menyalahi prosedur lelang yang telah digariskan oleh peraturan Menteri Keuang- an.(faig nuraini-Bersambung) Kandidat Pilwali Bersatu madiun, surya - Menjelang Pilwali, situasi politik di Kota Madiun semakin memanas. Para kandidat pemilihan wali kota (pilwali) Madiun berkumpul, mereka membuat gerakan anti incumbent. Aksi kampanye anti politik uang mendapat dukungan dari lima kandidat. Kelima kandidat cawali dan cawawali ini mem- bubuhkan tanda tangan anti politik uang. Mereka yang membubuhkan tandatangan itu, pasangan Suto- po dan Anie Carera (Top Care), Parji dan Inda Raya (Pari), dan Arief Purwanto dari pasangan ArH (Arief Hari Sutji). Top Cara dan Pari bisa bersamaan membubuhkan tanda tangan. Sedangkan Arief belakangan karena terlambat datang. Ada lima dari 12 kandidat yang datang. Pasangan Awan 19 (Achmad Zainudin, adik Dahlan Iskan-Kushendrawan) pamit tidak bisa datang tapi mendukung, ujar Budi Santoso, Korlap Aksi. Mereka berkumpul dalam ge- lar kampanye anti politik uang yang digelar di Alun-alun Kota Madiun, Senin (25/6). Ada kandidat yang menyuruh RT untuk mendata warganya dan dijanjikan uang, ujar Sutopo. Informasi yang diterima Sur- ya menyebutkan, bahwa yang nanti mencoblos kandidat ter- sebut bakal mendapatkan uang sebesar Rp 200.000. Para kandidat dan sejumlah tokoh seniman serta tokoh pe- muda Madiun membubuhkan tanda tangan anti politik uang dalam pilkada nanti. Para kandidat berorasi satu persatu. Gerakan anti politik uang ini untuk mengingatkan semua lapisan masyarakat, bahwa politik uang merusak demokrasi. Karena politik uang akan mencetuskan pemimpin yang korup, ujar Budi Santoso, Koordinator Forum Masyarakat Peduli Madiun (FMPM). Politik uang kerap terjadi di sebelum kampanye, saat kampa- nye, masa tenang, saat pencob- losan, dan setelah pencoblosan. Budi menilai beberapa yang masuk kategori politik uang itu di antaranya, pemberian uang secara langsung, pembagian sembako, pengobatan gratis, pemberian uang di majelis taklim dan masjid, pemberian alat ibadah, pemberian raskin, pemberian material bangunan, pembagian door prize, pem- berian beasiswa, asuransi, dan tamasya gratis. Ini masuk ka- tagori pemberian politik uang, katanyandar. Panwaslu Mendukung Ketua Divisi Organisasi dan SDM Panwaslu Kota Madiun Indrianto Wisnu Harbowo me- nyambut positif gerakan ini. Ini semakin meringankan tupoksi Panwas. Sangat kami apresiasi. Politik uang merupa- kan tindak pidana yang memuat sanksi denda hingga Rp 10 juta dan penjara sampai satu tahun. Warga harus tahu itu, katanya. Apalagi, katanya, saat ini gesekan di tengah warga terkait politik uang sudah mulai terasa sehingga warga harus waspada. Namun sejauh ini Panwas belum bisa bertindak karena belum sampai pada tahapan penetapan calon sehingga belum bisa dise- but politik uang. Kan belum pasti jadi calon, baru bakal calon, jadi belum bisa ditindak sesuai aturan yang ada, katanya.(bet) surya/istimewa Silang anggrek - Ketua Umum PAI, Moling Simarjo saat menyilang anggrek bersama Menteri Pertanian Bungaran Saragih, saat lumpur Lapindo belum meluap dan menghadang bisnis anggrek Ketika pemilik Sien Orchids, Moling Simarjo se- dang galau, karena tanahnya dilelang tanpa pro- sedural, tiba-tiba ada yang malah bersyukur. Para pecinta anggrek di Papua berharap Moling Simarjo bersedia pindah ke Papua, bahkan para pecinta anggrek patungan membeli lahan untuk Moling. surya/imam hidayat tanda tangan - Para kandidat Pilwali Madiun sepakat tanda tangan anti politik uang, mereka berkumpul untuk bersatu melawan incumbent. Gerakan anti politik uang ini mendapat dukungan dari Panwaslu, karena akhir-akhir ini sudah ada indikasi politik uang Dept Kolektor Tewas Terlindas TrukGus Solah Larang Mahfud Konvensi PD Membuat Gerakan Anti Incumbent■ 5 Kandidat Pilwali Madiun berkumpul di Alun-alun Kota Madiun, mereka bersatu membuat gerakan anti incumbent Para kandidat juga bersumpah untuk memerangi politik uang saat menjelang, pelaksanaan dan setelah pelaksanaan pilwali Panwaslu mendukung gerakan anti politik uang. Politik uang harus dikikis ■ ■ ■ storyhighlights blitar, surya - Fembika Kiki (23), mahasiswa semester terakhir Akper Patria Husada, Jl dr Soetomo, Kota Blitar se- dang nahas. Saat akan masuk ke dalam kampusnya, tepat- nya di depan kantor Satpol PP Pemkot Blitar, Selasa (25/6), korban dikerjai penjahat. Uang untuk biaya skripsi Rp 10,150 juta yang ditaruh dalam tas dan dicangklong di sebelah kiri, dirampas penjahat yang berboncengan sepeda motor Suzuki Satria. Kompol Totok Widiarto, Ka- polsek Sanan Wetan, menutur- kan, diduga korban dikuntit pelaku saat keluar dari Bank BCA, di Jl Cempaka, Kota Blitar. Uang itu, katanya mau buat biaya mengerjakan skripsi. Sehabis mengambil uang, kor- ban langsung menuju ke kam- pusnya dengan mengendarai sepeda motor sendirian. Mungkin sudah diikuti se- jak keluar dari bank itu, saat hendak masuk kampusnya, tepatnya di pintu gerbang, langsung dipepet motor dari sisi kiri, yang kendarai dua pelaku tersebut. Tepat berada di samping kiri korban, pria yang dibonceng itu dengan cepat merampas tas korban. Akibatnya, korban kaget dan tak sempat memper- tahankan tasnya. Sebab, kor- ban sendiri sempat terjatuh. Berhasil merampas tas korban, pelaku langsung kabur ke arah utara (arah Malang). Kami sudah mengenali ciri- ciri pelakunya. Yakni, kami perkirakan berusia sekitar 30 tahunan dan mereka itu kami duga pelaku lokal. Saat ini petugas sedang mengejarnya, ungkap Kompol Totok. Jambret Perhiasan Terpisah,LiyanIsnawati(45), warga Perumahan Denanyar Indah, Jombang, Selasa (25/6) dijambret bandit jalanan. Akibatnya, sejumlah barang berharga dalam tas tersebut juga amblas. Di antaranya, se- buah gelang emas 7 gram, cin- cin emas 3 gram, uang tunai Rp 3 juta, ponsel, 2 buku tabungan dan surat penting. Dari keterangan korban, ciri-ciri pelaku sudah dike- tahui. Semoga bisa segera terungkap dan pelakunya tertangkap, jelas Kasubbag Humas Polres Jombang AKP Sugeng Widodo.(fiq/uto) Bandit Jalanan Sikat Duit Biaya Skripsi Di Jombang Rampas Perhiasan■ surya/imam taufiq dievakuasi - Jasad dept kolektor yang tewas terlindas truk sedang dievakuasi oleh petugas, Selasa (25/6). konsolidasi dengan sejumlah parpol. Penegasan itu disampaikan Mahfud MD, di sela kunjungan dalam acara Perkemahan Wira- karya Maarif NU Nasional (Per- wimanas) hari kedua, di Ponpes Babussalam, Kalibening, Mojo- agung, Jombang, Selasa (25/6). “Saya siap, dengan prinsip saya ingin memperbaiki Indo- nesia yang compang-comping. Saya ingin mengajak masyara- kat memilih pemimpin terbaik, dan saya siap menjadi alternatif. Dengan prinsip itu saya bukan ingin menguasai,” kata Mahfud. Kendati sudah melakukan komunikasi politik dengan sejumlah parpol, tapi Mahfud belum memastikan parpol yang bakal mengusungnya. Mahfud juga enggan menyebut parpol mana saja yang sudah menjalin komunikasi politik tersebut. Sebelum berkunjung ke Per- wimanas Mojoagung, Mahfud MD lebih dulu bertemu KH Solahudin Wahid dan berziarah ke makam Gus Dur.(uto) Kalau Centra Konservasi Anggrek Sedang Bersengketa (bagian-2) Pecinta Anggrek Papua Siapkan Tanah Gratis join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 6. HALAMAN | | RABU, 26 JUNI 2013 Jawa Timur surya.co.id | surabaya.tribunnews.com surya/izi hartono diselamatkan - Salah seorang pendemo yang terluka akibat serangan massa tak dikenal diselamatkan polisi dan dibawa ke RS. Massa Tandingan Bubarkan Demo situbondo, surya - Se- kelompok aktivis LSM Garansi yang tengah berunjukrasa di kantor Kejaksaan Negeri (Ke- jari) Situbondo, tibatiba dise- rang massa tak dikenal, Selasa (25/6). Salah seorang pendemo yang diketahui bernama Hernadi, hidungnya berdarah akibat di- pukul massa tandingan. Polisi yang berada di lokasi langsung mengamankan korban ke mobil sabara untuk dibawa ke RSUD Situbondo. “Ayo pulang, kamu sudah menganggu. Dari pada berdemo lebih kamu bekerja di rumah- nya,” teriak salah seorang ang- gota massa tandingan. LSM Garansi siang itu berun- jukrasa menuntut kejari menun- taskan kasus dugaan penyim- pangan dalam pengadaan baju seragan di dinas pendidikan. “Kami hanya berkeinginan pe- nuntasan dan penegasan kasus korupsi berjalan lancer. Kami tidak ada kepentingan untuk menyerang kelompok tertentu, ujar koordinator pendemo, Su- Jembatan Kaligodak di perbatasan Desa Bobang dengan Desa Semen, Kabupaten Kediri, mulai diperbaiki. Pekerja tengah membuat cek dam pe- nahan arus di sisi timur jembatan yang runtuh. Jembatan ini runtuh akibat pondasinya tergerus erosi. (dim) Jembatan Kaligodak Dibangun bangkalan, surya - Meskipun belum ada peratur- an resmi tentang penyesuaian tarif mobil penumpang umum (MPU) terkait kenaikan haga BBM, para awak MPU rata-rata telah menaikkan tarif sepihak. Hal itu terungkap ketika Di- nas Perhubungan dan Organi- sasi Angkutan Darat (organda) Bangkalan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di terminal kota, Selasa (25/6). Kepala Dishub Kabupaten Bangkalan Abd Hamid menge- mukakan, sidak kenaikan tarif angkutan dilakukan karena para sopir lebih dulu menaik- kan tarif penumpang sebelum ada keputusan. Tetap kami tegur para sopir. Mereka berjanji besok akan menurunkan tarif sebelum ada keputusan pemerintah dan organda pusat. Untuk itu kami terus koordinasi dengan organ- pamekasan, surya - Meski Pemkab Pamekasan sudah mela- rang berbagai bentuk pungutan terhadap siswa, diam-diam SMKN 2, Pamekasan tetap me- mungut uang daftar ulang, bagi siswa yang naik ke kelas 2 dan 3. Besarnya pungutan Rp 152.000, paling akhir dibayar Ju- mat (14/6). Jika siswa tidak me- lunasi uang daftar ulang, maka dianggap mengundurkan diri. Rinciannya, uang perpusta- kaan umum sekolah Rp 25.000, OSIS Rp 60.000, uang SPP Juli Rp 50.000, uang begde identitas siswa Rp 5.000 ,dan uang asu- ransi kecelakaan Rp 12.000. “Mau tidak mau saya dan teman-teman membayar uang pendaftaran itu. Dari pada saya dicoret dari sekolah,” kata salah seorang siwa yang tidak mau di- sebut namanya, Selasa (25/6). Kepala Dinas Pendidikan (Dis- dik), Pamekasan Achmad Hida- yat, yang dimintai konfirmasi- nya mengatakan, sekolah sudah diberitahu tidak boleh memu- ngut uang dalam bentuk apapun kepada siswa, termasuk daftar ulang siswa dan siswa baru. Dana untuk penerimaan siswa baru dan daftar ulang sudah di- biayai lewat APBD. Kalau masih terdapat sekolah yang tetap me- narik pungutan kepada siswa, maka harus dikembalikan. Sedang Kepala SMKN 2 Pa- mekasan, Tarmudji yang dimin- tai konfirmasinya mengatakan, pihak sekolah akan mengemba- likan pungutan kepada seluruh siswa. Hanya saja, untuk SPP Juli, siswa tetap membayar dan tidak dikembalikan. (sin) surya/ahmad faisol sidak tarif - Petugas Dinas Perhubungan Bangkalan menegur seorang sopir MPU yang ketahuan menaikkan tarif sepihak pasca-kenaikan harga BBM. Tarif MPU langsung naik begitu harga BBM naik, tanpa perlu menunggu kesepakatan antara Organda dan pemerintah daerah. Siswa Dipungut Biaya Daftar Ulang Organda Mengaku Tidak Mampu Kendalikan Tarif Liar■ Dishub dan Organda Bangkalan sidak tarif MPU di terminal Organda mengaku tidak mampu mengendalikan tarif MPU yang naik secara liar Berdasarkan pengalaman, tarif yang ditetapkan ternyata dinaikkan sendiri oleh sopir MPU ■ ■ ■ storyhighlights pamekasan, surya - Lokasi penam- bangan batu bata di Dusun Pancor, Desa Grujugan, Kecamatan Larangan, Pame- kasan, yang diduga penyebab merekah- nya tanah sepanjang 1 km, hingga dua rumah warga ikut amblas, akan ditutup. Aktivitas penambangan batu bata di desa itu telah berlangsung sejak ber- langsung sejak 1960. Kini kehadirannya mengancam 300 kepala keluarga (KK) di desa itu. Akibat ancaman tanah merekah, 26 KK sudah diungsikan ke lokasi yang aman. Kepala Satpol PP Pamekasan, Mas- rukin, Selasa (25/6) mengatakan, penu- tupan penambangan batu bata itu hanya tinggal menghitung hari. Pihaknya ma- sih menunggu perintah bupati. Sebab sampai saat ini tim investigasi masih melakukan penyelidikan, baik perizinan dan penyebab amblasnya tanah di sana. “Sejak peristiwa merekahnya dua ru- mah warga yang tidak bisa ditempati lagi, sebagian besar warga di sana me- minta pemkab menutup aktivitas pe- nambangan, karena kondisinya sudah membahayakan rumah warga,” kata Masrukin, Selasa (25/6). Meski dugaan sementara amblasnya tanah rumah warga, karena bangunan rumah mereka berdiri di atas lokasi be- kas penambangan batu bata, namun ke- pastiannya masih diselidiki. Penambangan batu bata tidak hanya terdapat di Desa Grujugan, namun juga di sejumlah kawasan di wilayah uta- ra Pamekasan. Aktivitas penambangan batu bata yang membabi buta beberapa kali menelan korban jiwa. Meski demikian, pemkab menganggap penutupan usaha penambangan batu bata dilematis. Lokasi penambangan berada di lahan pribadi dan merupakan sumber mata pencaharian warga. “Meski lokasi penambangan itu ber- ada di lahan pribadi, namun pemiliknya harus mematuhi peraturan daerah, agar tidak merusak lingkungan sekitar dan merugikan orang lain,” papar Masrukin. Kepala Badan Penanggulangan Benca- na Daerah (BPBD) Pamekasan, Iskandar Syah ketika dikonfirmasi mengatakan, dari hasil penyelidikan, amblasnya tanah di lokasi itu akibat dari pengerukan tanah yang liar untuk pembuatan batu bata. Karena pengerukan tanah itu, membu- at lahan di sekitar menjadi labil. Apalagi ditambah dengan hujan deras yang tu- run beberapa hari terakhir. Setidfaknya sudah dua rumah yang ambruk akibat tanah amblas di Desa Grujugan, Keca- matan Larangan. Kini menyusul rumah-rumah milik 26 KK yang diungsikan terancam ambruk lantaran tanah di lokasi itu mulai retek- retak. Pemkab Pamekasan sudah meng- ajukan usulan bantuan kepada Pemprov Jatim. (sin) Caleg Meninggal di Eks-Lokalisasi jember - Seorang bakal calon legislator (bacaleg) DPRD Jember untuk Pemilu 2014, Karyanto (55) ditemukan meninggal di eks- Lokalisasi Besini, Kecamatan Puger, Jember, Senin (24/6) malam. Dari informasi yang dihimpun Surya, ia meninggal di kamar 52 di sebuah rumah di eks-lokalisasi itu ketika dilayani oleh seorang PSK berinisial LS. Menurut LS, tiba-tiba nafas Karyanto tersengal- sengal.LSsempatmemberiminum,namuniaakhirnyameninggal. Karyanto tercatat sebagai bacaleg Partai Golkar untuk daerah pe- milihan (dapil) IV di nomor urut enam. Ketua DPD Partai Golkar Jember Yantit Budi Hartono mengaku memang ada bacaleg atas nama Karyanto, namun persyaratannya belum lengkap. (uni) Bacok Kades karena Cemburu sumenep - Hozaini (38), yang baru sebulan menjabat Kades Ke- les, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep tiba-tiba diserang oleh Baisuni (39) warga Desa TambaAgung Timur, KecamatanAm- bunten, Selasa, (26/6). Dia diserang dengan sebilah celurit ketika berjalan bersama anaknya yang berumur 3 tahun. Akibatnya, Ho- zaini mengalami luka serius di bahu dan tangan kirinya. Beruntung dia bisa membela diri dengan tangan kosong, meski dia dibekap oleh dua orang rekan pelaku, yakni Subaidi (40), Hambali (35) juga warga Desa Tamba Agung Timur. Korban berhasil menyelamatkan diri,sehinggaparapelakukabur.KinimerekadiamankandiMapol- sek Ambunten. Pelaku cemburu terhadap korban, karena istrinya sering terlihat main mata dengannya. (riv) LINTAS JAWA TIMUR surya/muchsin longsor - Selain rumah, ladang milik warga juga longsor akibat tanah amblas di Desa Grujugan, Kecamatan Larangan, Pamekasan. Penambangan Bata Penyebab Rekahan Segera Ditutup batal - Atlet renang asal Banyuwangi mengurungkan niatnya masuk ke toilet karena keran air mati. surya/didik mashudi Tiga Gadis Tewas Korban Tabrak Lari sumenep, surya - Dua te- was seketika di lokasi, semen- tara satu korban meninggal da- lam perawatan di rumah sakit. Mereka adalah tiga gadis korban tabrak lari truk di jalan raya di Desa Panaongan, Keca- matan Pasongsongan, Sumen- ep, Selasa (25/6) petang. Ketiga koban tersebutadalah kaka beradik Nur Ida Ayu (20) dan Anna Farikatul Jannah (13) asal Desa Totosan, Kecamatan Batang-Batang, serta Siti Fadi- lah (22) Desa Karang Nangka, Kecamatan Rubaru, Sumenep. Mereka berboncengan ber- tiga naik motor nopol M 6707 VZ yang dikemudikan Nur Ida Ayu. Mereka hendak mendahu- lui mobil yang tidak diketahui identitasnya. Tetapi dari arah berlawanan muncul sebuah truk yang juga tidak diketahui identitasnya melaju kencang. Akibatnya tabrakan terjadi. Para korban terpelanting dan terlindas truk. Nahasnya, dari arah belakang juga muncul pi- kap L300 yang dikemudikan no- pol M 8205 VC yang dikemudi- kan Saidi (30). Pikap tak sempat menghindar, hingga mebarak para korban. Akibat kecelakaan itu, kaka beradik Nur Ida Ayu dan Anna Farikatul tewas seketika. Siti Fa- dilahyangterlukaberatsegeradi- larikan ke RSUD dr Moh Anwar, Sumenep. Namun jiwanya tak tertolong. Korban Nur Ida Ayu dan Siti Fadilah merupakan teman sepro- fesi yang bekerja di sebuah mini- market di Ketapang, Sampang. Saat itu korban hendak mengan- tar pulang Anna Farikatul Jannah yangtengahberliburdiSampang. Namun nahas menjemput ajal merekasaatdalamperjalananpu- langkeSumenep. Keyiga jenasah sempat di- simpan di kamar jenasah, me- nunggu keluarga Nur Ida Ayu dari Banyuwangi. (riv) priyono. Meski sempat bersitegang, dengan dibantu polisi akhirnya massa pendemo mengalah dan naik ke atas mobil mereka untuk balik kanan. Namun ketika mobil merek berhenti untuk menunggu temannya yang tertinggal, tiba tiba massa tandingan mendekat dan memukuli pendemo. Dikonfirmasiterpisah,KasiPid- sus Kejari Situbondo, Muhmmad Chozin mengatakan pihaknya su- dah melimpahkan berkas kasus pengadaan baju seragan di dinas pendidikan ke BPKP (Badan Pe- meriksa Keuangan dan Pemba- ngunan) untuk dihitung kerugian negara yang timbul. Sedang kasus korupsi P2SEM, kejari telah memeriksa saksi-saksi tambahan. (izi) da, tandasnya. Ketua Organda Bangkalan Khasiadimengakutidakmampu mengendalikan ulah sopir ang- kutan menaikkan tarif sepihak. Sudah saya sampaikan kepada sopir. Tapi karena BBM sudah naik, terpaksa mereka menaik- kan sendiri, tutur Khasiadi. Ia menjelaskan, baru meneri- ma surat dari organda pusat ter- kait porsi kenaikan tarif penum- pang 30 hingga 35 persen dari tarif semula. Tapi hingga saat ini masih menunggu hasil kesepa- katan Organda dan pemerintah pusat. Moh Ali (40), sopir angkutan jurusan Kamal - Ketapang (Sam- pang) mengungkapkan, para sopir satu jurusan sepakat me- naikkan Rp 5.000. Sebelumnya, Kamal - Ketapang Rp 15.000. Sekarang Rp 20.000, akunya. Sedangkan tarif penumpang ju- rusan Kamal -Tanah Merah naik Rp 2.000, dari Rp 5.000 menjadi Rp 7.000. Begitu juga tarif untuk Bangkalan - Pamekasan menjadi Rp 12.000, sebelumnya hanya Rp 10.000. Sementara Organda Jember telah mengajukan rencana tarif baru MPU kepada dinas perhu- bungan setempat, Selasa (25/6). Semua jenis MPU di Kabupaten Jember naik antara 10 - 50 per- sen. Menurut Sekretaris Dishub Jember Cholifah, tarif angkutan dalam kota atau yang biasa di- sebut lin Kleting Kuning naik menjadi Rp 3.500 untuk umum dan Rp 1.500 untuk pelajar. Tarif bus Damri menjadi Rp 3.200 untuk umum dan Rp 1.200 untuk pelajar. Sedangkan angkutan pedesaan menjadi Rp 4.250 untuk umum dan Rp 2.000 untuk pelajar, dan untuk taksi naik menjadi Rp 3.600 per kilo- meter. Rencana tarif baru sudah di- serahkan Organda kepada kami, dan selanjutnya akan kami sam- paikan kepada bapak bupati, yang berwenang menyetujui dan menetapkan tarif MPU itu, ujar Cholifah, Selasa (25/6). Cholifah menambahkan, mes- kipun sudah ada patokan harga, ia tidak menjamin pelaksanaan di lapangan akan sesuai harga yang disetujui. Seperti contoh tarif angkutan lin Kleting Ku- ning yang melayani trayek di kawasan perkotaan. Ketika har- ga premium masih Rp 4.500 per liter, bupati menetapkan harga Rp 2.250. Tetapi kenyataanya di lapangan, penumpang dipungut Rp 3.000 per orang. Meskipun nanti bupati me- nyetujui tarif angkutan kota se- besar Rp 3.500, maka di lapang- an dimungkinkan tarifnya lebih tinggi. Bahkan tiga hari terakhir, sejumlah sopir MPU sudah me- naikkan tarif menjadi Rp 4.000. ponorogo,surya -Sejum- lah atlet renang yang mengikuti kejuraan renang Porporv Jatim berbagai kategori di Kolam Re- nang Tirto Menggolo, Ponorogo mengeluh. Selain keran air mati, toiletnya tampak jorok dan me- nimbulkan bau menyengat. Sejumlah ofisial maupun atlet yang hendak buang air kecil, terpaksa harus membawa air sendiri botol air ke dalam toilet. Sejak hendak masuk toilet bau- nya sudah terasa menyengat. Kami tak menyangka toilet kolam renangnya sejorok ini. Padahal Kolam renang bagus, terang Jery dan Andre, atlet renang dari Banyuwangi yang terpaksa membatalkan niatnya masuk toilet, Selasa (25/6). Sejumlah panitia penyeleng- gara yang menangani masalah perlombaan renang, tampak hanya cuek saja saat ditanya soal kebersihan venue. Itu bukan urusan kami. Kami hanya ditunjuk sebagai panitia pelaksana (panpel) kejuaraan renang. Untuk lainnya, tanya- kan ke pengelola Kolam Renang Tirto Manggolo, ujar salah satu panitia. Namunsebagaipanpel,diame- gaku juga menyayangkan kenapa tempat pertandingan jorok dan bau, serta kerannya mati. Padahal ini gawe besar provinsi. Seharus- nya panitia lokal menyiapkan ve- nue sebaik mungkin. Apalagi hal- hal sepele seperti itu, seharusnya tak dilewatkan. (wan) Kolam Porprov Jorok Kalau tidak dinaikkan rugi, harga BBM sudah naik. Tarif dinaikkan antara Rp 500 - Rp 1.000, ujar Hendra, seorang so- pir lin di Terminal Pakusari, Jem- ber. (st32/uni) Tarif MPU Tak TerkendaliTarif MPU Tak Terkendali surya/sudarmawan join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 7. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURYALINES| RABU, 26 JUNI 2013 tempat peredaran barang haram itu. Tapi tugas yang diterima Baron dan rekan-rekannya siang itu berbeda. Pengintaian kali ini bukan dilakukan di kampung atau perumahan. Juga bukan di diskotek atau tempat hiburan malam yang sudah biasa dijalaninya. Ia punya tantangan baru. Mengintai dan menang- kap pengedar narkoba di sebuah hunian elit dan eklusif. Apartemen tepatnya. Hunian khas kaum urban ini dicurigai menjadi tempat favorit bagi pengedar dan pemakai narkoba. Penghuni aprtemen umumnya kalangan berkelas dan terdidik. Begitu pula dengan pengguna dan pengedar narkoba didalam- nya. Mereka jauh lebih cerdik dan licin. Pengalaman Baron berburu narkoba bertahun-tahun tidak bisa diterapkan untuk berburu disini. Lingkungan apartemen yang eklusif menambah sulit pengin- taian. Hunian gedung bertingkat ini sangat eklusif. Tidak semba- rang orang bisa sluman-slumun masuk gedung, apalagi sampai melongok ruang dan kamar. “Ini yang bikin apartemen jadi favorit pengguna dan bandar narkoba,” katanya saat ditemui Surya akhir pekan lalu. Baron berani memastikan hampir di semua apartemen ada aktivitas itu (penyalahgunaan narkoba),” imbuhnya. Baron melanjutkan cerita tugas pertamanya berburu pengedar narkoba di aparte- men, yang terletak di kawasan Surabaya Timur. Target mereka sudah jelas, pengedar sabu- sabu, dengan ciri-cirinya sudah dikantongi sebelumnya. Seminggu lebih Baron dan teman-temannya bergantian nyanggong. Mereka memilih lokasi nyanggong dekat gerbang karena paling me- mungkinkan untuk mengawasi buruan keluar atau masuk, syukur-syukur bisa langsung menyergap. Siang malam, Baron dan empat temannya bergantian memandangi penghuni yang keluar masuk apartemen. Hanya sesekali satu di antara mereka pulang. Sekedar ganti pakaian atau melihat keluarga. Itupun, komunikasi tidak boleh putus. Tidak ada istilah handphone atau alat komunikasi mati. Selama nyanggong hiburan mereka cuma nyangkruk di warung kopi, tak jauh dari ger- bang. Repotnya kalau malam hari. Kebanyakan warung kopi tutup. Sebenarnya ada warung yang selalu buka hingga pagi. Tapi jaraknya agak jauh. “Kalau ditinggil di sini, bisa lolos buruan kita,” kata Baron. Baron biasa memilih warung yang memiliki view luas ke akses apartemen. Sambil ngopi mereka juga melakukan pemetaan lokasi dan situasi. Termasuk memi- kirkan dandanan dan pakaian yang pas untuk masuk gedung karena target dipastikan berada di dalam. Dandanan ini harus pas betul. Perlu persiapan khusus untuk tampil semirip mungkin dengan tampilan umumnya penghuni atau tamu apartemen. Di apartemen yang penghu- ninya mayoritas mahasiswa, Baron tampil dengan pakaian dan gaya mahasiswa. Begitu pula di apartemen dengan penghuni mayoritas kalangan pengusaha, diantara anggota tim Baron di- poles necis ala eksekutif. “Kalau di pemukiman biasa, tidak perlu persiapan khusus untuk pakaian. Malah kalau tampil necis akan mencolok. Warga sekitar malah curiga,” ungkapnya. Tugas pengintaian pertama Baron nyaris berantakan. Waktu itu buruan keluar dari apartemen. Tim Baron langsung siaga. Tapi sesaat kemudian target kembali masuk. Lama di tunggu tak juga keluar. Kha- watir buruan lepas, skenario memasukkan anggota tim ke apartemen dijalankan. Sebagian anggota disulap penampilan- nya. Wajah dibersihkan, rambut disisir sangat rapi, dan pakaian berganti necis, lengkap dengan sepatu kantor ala eksekutif. ”Tampil sudah mirip pengusaha. Tapi ternyata masih bisa dikenali penghuni. Gara- garanya model kulit dan gaya jalan kita beda. Mereka tahu, kulit kita ini tetap mirip tukang parkir, bukan pengusaha....”, tutur lalu tertawa ngakak. Beruntung meski penya- maran terbongkar, tim Baron berhasil menyergap. Target yang berada dalam apartemen sudah mati langkah. Tidak bisa lari dan menyembunyikan barang buktinya. Baron masih keki bula teringat pengalaman lugunya itu. Tapi kinisetelah berkali-kali mendapat tugas pengintaian dan penggerebekan, Baron tak lagi canggung. Ia sudah punya banyak trik untuk menjaring buruan di apartemen. “Seperti kata orang, ada seribu cara untuk mereka,” kata Baron sambil tersenyum. Baron keberatan menceritakan trik-trik yang dimilikinya. Ia khawatir para pemakai dan pengedar buruannya tahu. Yang pasti, kata Baron, pengintaian diaparetmen butuh waktu lebih lama dan lebih sabar dibanding penggerebekan di lokasi lain. Pengalaman tim Baron selama ini, umumnya menghabiskan satu minggu lebih untuk mengamankan mereka bersama barang buktinya. Itupun sebatas pengguna dan barang bukti yang tidak banyak. Kadang polisi melibatkan pe- tugas keamanan apartemen saat datang menggerebek. Tapi cara ini tidak efektif. Rawan bocor ke telinga buruan. Apalagi untuk buruan kelas kakap yang punya banyak anak buah. Polisi lebih suka menggunakan cara operasi senyap. Konsekuensinya butuh waktu lama dan kesabaran. “Satu lagi, butuh keberuntungan. Banyak kasus pengintan gagal menangkap target. Perencanaan yang matang, tidak selalu mem- buahkan hasil bagus,” katanya. (Miftah Faridl) miliaran rupiah. Seperti yang dilakukan Ka- polda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono, Selasa (25/6), yang memimpin acara pembakaran barang bukti 8,1 kilogram sabu- sabu yang ditaksir senilai Rp 12,2 miliar di halaman Direk- torat Reserse Narkoba Polda Jatim di Surabaya. Itu (pembakaran sabu-sabu yang merupakan narkotika go- longan I) untuk memperingati HUT ke-67 Bhayangkara dan Hari Anti-Narkotika Internasional (HANI), kata Kapolda Unggung Cahyono didampingi Direktur Ditreskoba Polda Jatim Kombes Pol Andi Loedianto. Dalam acara dihadiri Kasie Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Juanda Nizar Syahril, staf Kejaksaan Tinggi, dan Pengadil- an Negeri itu, ia menjelaskan barang bukti sebanyak itu disita dari sembilan tersangka, baik dari Singapura, China, Malaysia, maupun warga Indonesia (WNI). Ada beberapa modus dari sembilan tersangka yang kami tangkap bersama Bea Cukai itu, di antaranya dimasukkan pada celah tas atau koper, 'hak' sepa- tu, dan ada pula yang dimasuk- kan celana dalam, ungkapnya. Oleh karena itu, pihaknya akan meningkatkan kerja sama dengan Bea Cukai dan instansi terkait untuk mengawasi ban- dara dan jajaran reserse akan terus melakukan pemantauan pada titik-titik lokasi yang dicuri- gai, seperti tempat hiburan. Patroli juga akan ditingkat- kan pada sejumlah lokasi yang dideteksi merupakan home industry seperti yang dibongkar di Sidoarjo beberapa wakti lalu, ujarnya didampingi Kabid Humas Polda Jatim AKBP Awi Setiyono. Kesembilan tersangka terkait barang bukti itu adalah Abdul Wahab bin Muhamed Taher dari Singapura dengan barang bukti sabu seberat 6,640 kilogram, dan Darussalam bin Bahrum alias Slamet yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) dengan barang bukti seberat 500 gram sabu-sabu. Selain itu,Chung Goe Wen dan Yu Ben Xea dari China dengan barang bukti seberat 925,96 gram sabu-sabu, serta Abdul Safi bin Sunama dari Indone- sia yang bekerja sama dengan empat rekannya yakni Madun, Hartono, Husaeri, dan Walid Si- roj asal Madura, dengan barang bukti 100 gram. Mereka akan dijerat dengan UU Narkotika de- ngan ancaman pidana penjara selama lima tahun hingga 15 tahun, tandasnya. (ufi) Amerika Selatan memang masy- hur dengan banyaknya talenta dengan skill individu di atas rata-rata. Karena kemampuan itu, banyak pemain bintang muncul dari Amerika Selatan. Brasil dan Uruguay dua di antaranya. Dua negara ini dise- but-sebut sebagai dua dari tiga tim raksasa Amerika Selatan selain Argentina. Ketiga negara itu pernah sama-sama menjadi juara Piala Dunia. Neymar dan Luis Suarez ada- lah simbol terbaru dari Brasil dan Uruguay yang sudah diakui kemampuan individunya. Ke- duanya lihai menggocek bola, memiliki kecepatan dan mampu mencetak gol. Selama perhelatan Piala Kon- federasi, nyaris tak ada pemain lain mampu mengalahkan po- pularitas Neymar. Pemain 22 tahun ini menunjukkan kemam- puannya dengan menjadi man of the match dalam tiga laga babak penyisihan. Neymar idola buat semua orang Brasil yang mencintai sepakbola. Anda bisa memang- gilnya seorang pemain cerdas buat pemain yang melakukan perbedaan dan memahami se- buah pertandingan, puji Pelatih Brasil Luiz Felipe Scolari. Bintang baru Barcelona ini te- lah membuktikan kapasitasnya sebagai ikon Tim Samba. Sukses Brasil ke semifinal tak lepas dari atraksi Neymar yang selalu mempersulit pertahanan lawan, dan telah menyumbang tiga gol. Neymar bahkan telah menja- di pemain bintang sebelum dia mencetak gol. Dia juga membe- rikan peluang kepada rekannya, itu menjadikannya sangat berpe- ngaruh di tim, tambah Scolari. Sementara Suarez sudah masyhur tak hanya karena statusnya sebagai pemain klub besar Inggris, Liverpool. Penye- rang 26 tahun ini terkenal sulit dihentikan dan akrab dengan hal-hal berbau kontroversial. Terlepas dari kontroversi, Su- arez merupakan pemain sangat dibutuhkan La Celeste di setiap pertandingan. Tengok saja aksi- aksi Suarez selama perhelatan Piala Konfederasi dimana dia telah menyumbang tiga gol. Neymar dan Suarez akan menjadi poros serangan Brasil dan Uruguay, yang sama-sama memakai tiga striker alias tri- dente. Tak pelak, selain adu tajam Neymar dan Suarez, laga Brasil-Uruguay juga akan men- jadi pertarungan tridente maut. Neymar akan berkolaborasi dengan Fred dan Hulk di kubu Brasil. Sedang Suarez disupport Edinson Cavani dan Diego For- lan. Hanya sistem kerja kedua tridente ini sedikit berbeda. Brasil akan memakai formasi 4-2-3-1. Neymar dan Hulk akan bermain melebar sari sayap, lalu menusuk ke dalam, dengan Fred sebagai target man. Sementara Uruguay memilih skema 3-4-1- 2. Forlan sebelumnya dikenal penyerang murni, kali ini ditarik sedikit ke belakang, bermain di belakang duet Suarez-Cavani. Pelatih Uruguay Oscar Ta- barez tidak banyak melakukan regenerasi pemain sejak sukses menempati posisi ketiga di Piala Dunia 2010 dan menjuarai Cop- pa America 2011. Forlan, Suarez, dan Cavani masih jadi andalan lini depan. Sedangkan lini bela- kang bertumpu pada kapten tim Diego Lugano yang mulai tua. Sementara Brasil mengevolusi skuad. Habisnya era Dunga dan Mano Menezes lalu digantikan Scolari membuat tim Samba nyaris berubah total dari yang pernah tampil di Piala Dunia 2010 dan Copa America 2011. Kini Scolari sangat nyaman dengan skuad mayoritas ge- nerasi Neymar cs. Selain trio Neymar, Fred, dan Hulk di lini depan, lini tengah sangat men- janjikan dengan keberadaan Oscar, Paulinho, dan Hernanes atau Luis Gustavo Diaz. Di barisan belakang juga sa- ngat kuat dengan adanya David Luiz, Marcelo, Thiago Silva, dan Daniel Alves. Hanya kiper Julio Cesar tercatat paling senior. Dengan skuad lebih muda dan fresh, tak berlebihan kira- nya jika Brasil lebih difavoritkan ketimbang Uruguay sebagai pemenang dan melaju ke final Piala Konfederasi 2013 untuk bertemu pemenang semifinal lainnya antara Spanyol dan Ita- lia.(tribunnews.com/cen) itu ternyata belum mampu menekan nilai subsidi dalam jumlah besar. Tapi kenaikan ini setidaknya membantu ke- terjangkauan penjualan listrik, yang berarti masyarakat sudah makin mampu membeli listrik, kata Rubby. Karena itu, pemerintah me- mastikan menghilangkan subsi- di listrik untuk empat golongan pelanggan tahun ini seiring ta- hapan kenaikan tarif listrik dan masih tingginya subsidi listrik yang ditanggung negara. Pada akhir 2013, empat golongan pelanggan dipas- tikan tidak lagi memperoleh subsidi. Kelompok itu, pe- langgan rumah tangga besar (R3) dengan daya 6.600 VA, pelangganbisnismenengah(B2) 6.600KVA -200 KVA, pelanggan bisnis besar (B3) dan pelanggan kantor pemerintah sedang (P1) 6.600 - 200 KVA. Sebagai gambaran, jumlah pelanggan R3 tahun 2013 diper- kirakan 147.608 pelanggan atau 0,29persendaritotalpelanggan. Dari kelompok ini ditargetkan ada pendapatan Rp 3,9 triliun atau pangsanya 2,54 persen. Tahun 2013, subsidi yang dikeluarkan bagi kelompok pelanggan rumah mewah ini menembus Rp 0,14 triliun. Jika dihitung dari satu sa- tuan pelanggan kelompok R3, subsidi yang diberikan di awal tahun sebesar Rp 14 per Kwh. Perhitungan ini dengan asumsi Biaya Pokok Penyediaan (BPP) atau biaya produksi listrik PLN plus margin sebesar Rp 1.352 per Kwh untuk pelanggan te- gangan rendah. Subsidi kelompok R3 berku- rang di Triwulan II-2013, menja- di Rp 10 per Kwh. Di Triwulan III-2013 subsidi menjadi Rp 5 per Kwh. Di Triwulan IV-2013, pelanggan R3 sudah tidak men- dapat subsidi atau membayar penuh Rp 1.352 per Kwh. Hingga sekarang, subsidi listrik APBN 2013 totalnya Rp 87,24 triliun, 45,69 persen di antaranya untuk pelanggan kelompok R1, 450 VA dan 900 VA senilai Rp 39,85 triliun. Ke- lompok penerima subsidi ter- besar lain yakni dari pelanggan industri I-3 , I-4 dan I-2, sebesar Rp 26,5 triliun atau 30,38 persen dari nilai subsidi listrik yang sudah dikeluarkan tahun ini. Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Jatim, Arkad Matulu menyebutkan, penambahan jumlah pelanggan baru saat ini terus mengalir. Hingga Mei 2013, di Jatim tercatat 8.737.418 pelanggan dan tahun ini men- dapat 458.000 pelanggan baru. “Rata-rata pertumbuhan pe- langgan baru di Jatim 100 ribu pelanggan per tiga bulan,” ujar Arkad. (rey) Tagline elit dan eklusif menja- di senjata marketing para penge- lola. Terbukti tagline itu menjadi magnit kalangan bagi berkelas yang memang merindukan ke- nyamanan dan privasi tinggi. Semua apartemen menjamin keamanan dan kenyamanan mereka. Tidak sembarang orang bisa bertemu, apalagi mengang- gu mereka. Bahkan satpam dan petugas keamanan apartemen sendiri akan kesulitan bertemu jika mereka sudah masuk ba- ngunan itu. Eklusivitas inilah yang diam- diam ternyata juga menjadi daya tarikparapenikmatdanpengedar narkoba. Di tempat ini, penikmat narkoba menemukan tempat yang aman. Jauh lebih awan dari tempat hiburan malam, hotel, ataupun hunian konvensional. Para pengedar dan bandar lebih nyaman beroperasi dari dalam hunian yang sulit diawasi apalagi dijamah orang luar. Bisnis dan pesta narkoba pun ikut menjamur di apartemen. ”Hampir di semua apartemen (Surabaya) kami pernah me- nangkap tersangka narkoba ,” tutur Wakasatreskoba Polresta- bes Surabaya Kompol Leonard Sinambela menceritakan marak- nya narkoba di apartemen. 31 Januari 2013 lalu, misalnya petugas Polrestabes menggerebek apartemen di Surabaya Barat. Penggerebekan dilakukan dari penangkapan di luar. Tersangka Muhammad yang tinggal kawas- an kupang krajan ditangkap ber- sama tiga rekannya. Belakangan diketahui mereka mendapatkan barang dari Bambang Ko Ping Ho alias Tan Bun Ting Cs (bandar) yang tinggal di sebuah aparte- men ternama di Surabaya Barat. Ko Ping Ho ini dikenal sebagai bandar dan menjadi buruan polisi yang telah lama menghilang. Ter- nyata selama ini, ia hidup tenang di apartemen itu. Dari penggere- bekan kamar Ko Ping Ho polisi berhasil mengamankan sabu- sabu 1.57 gram dan pil happy five 4.786. Penangkapanserupadilakukan teradap pengusaha batu-bara Ste- ve (24). warga Ngagel Surabaya digerebek di aparetemennya. Dari dua mobil Toyota Vellfire dan Mercedes Benz yang diparkir di apartemennya polisi menemukan sabu-sabu seberat 2,76 gram, eks- tasi 0,54 gram, dan serbuk ektasi seberat 0,5 gram. Tidak hanya orang Surabaya yang beroperasi. Pengger sabu- sabu jaringan Jakarta juga ber- hasil diringkus polisi apartemen Surabaya Barat beberapa waktu lalu. Tersangka bernama IWan itu dari kamarnya ditemukan sabu-sabu dua ons, 17 paket sabu dengan total satu ons 23,41 gram, sembilan plastik sabu de- ngan berat total 88,5 gram, satu pipet kaca yang masih ada sisa sabu-sabu seberat 1,75 gram, empat bungkus plastik ganja seberat 8,13 gram. Dari catatan Polrestabes Surabaya, dalam kurun waktu Januari hingga Juni 2013, ada 17 kasus penyalahgunaan narkoba yang diungkap dari apartemen dan 24 tersangka diamankan polisi. Leonard Sinambela menceri- takan, apartemen yang tertup menjadi mereka leluasa. Nyaris tidak mungkin bisa masuk selain penghuni. Bahkan di beberapa apartemen, untuk masuk ke la- han parkir saja hanya penghuni yang bisa masuk, apalagi masuk ke lobi. “Hanya mereka yang memiliki card acses yang bisa masuk ke apartemen,” katanya. Penghuni pun hanya bisa mengakses ke lantai kamarnya. Penghuni yang memiliki kamar di lantai lima misalnya, mereka hanya bisa mengakses lift ke lantai lima. Tidak bisa ke lantai lainnya. Selain itu kerahasiaan apa yang dilakukan oleh peng- huni sangat terjamin. Di hotel, ketika pengunjung masuk, harus menyerahkan kartu identitas, dan barang bawaan- nya diperiksa. Sedangkan di apar- temen, penghuni bisa membawa barang apa saja tanpa adanya pemeriksaan. Bahkan ketika ada kiriman paket ke penghuni apar- temen, kerahasiaan paket tersebut juga terjamin. Paket tersebut akan langsung diberikan pada yang bersangkutantanpaharusmelalui pemeriksaan terlebih dahulu. Situasi apartemen makin menjadi pilihan karena tempat hiburan malam kerap ada razia. “Biasanya saya memang ngisap di apartemen, baru berangkat ke diskotek”, aku Yetty, tersangka yangditangkapPolrestabesbersa- ma empat rekannya di apartemen Surabaya Timur beberapa waktu lalu. Yetty sudah setahun lebih mengalihkan acara pesta sabu ke apartemen. Ia tidak menyangka aksinya mengalihkan tempat ini masih tercium aparat. Penghuni apartemen makin banyak. Sebab untuk menghu- ni mereka tidak selalu harus membeli. Mereka bisa menyewa sesuai dengan kondisi kantong. Surya menelusuri sebuah apartemen di kawasan Surabaya Timur.Kamardiapartemenyang banyak ditinggali mahasiswa itu banyak yang disewakan oleh pemiliknya. Orang bisa menye- wa dengan berbagai model dan tergantung dana yang dimiliki. Manajemen apartemen mene- rima kamar pemilik yang dise- wakan. Lama sewa minimal tiga bulan. Satu bulannya, penyewa harus merogoh kocek paling sedi- kit Rp 1.650.000 untuk tipe studio. Untuk kamar yang lebih besar, ta- rif sewa bisa mencapai Rp 4 juta. Ada pula fasilitas terbatas yang dimiliki keluarga kar- yawan apartemen. Karyawan diberi fasilitas sewa harian. Bisa satu sampai 10 hari. Manaje- men mematok tariff Rp 300.000 per malamnya. Penyewa akan mendapatkan kartu akses yang terregistrasi sesuai masa sewa. “Kalalu orang luar sewanya minimal 10 hari. Namun untuk kalangan keluarga karyawan apartemen, bisa satu hari saja. Kadang-kadang sewanya dia- lihkan ke teman karyawan. Yang penting ada memo dari karyawan tersebut, ya bisa-bisa saja,” ujar seorang karyawan apartemen, Minggu (23/6). Privasi Tamu Privasi tidak hanya diperoleh penghuni. Tamu penghuni juga mendapatkan jaminan yang sama. Surya yang bertamu pada seorang penghuni, tanpa kesu- litan masuk ke apartemen yang memiliki tiga high rise tower itu. Tentu saja setelah ada kontak dengan penghuni. Namun, ada sederet aturan keamanan yang harus dilewati. Saat memasuki gedung, penghuni harus mela- kukan finger print. Ketika mesin pemindai itu mendeteksi sidik jari penghuni, pintu baru terbuka. Tidak sampai di situ, Surya dan seorang penghuni masih harus menempelkan kartu akses ke sensor untuk menggunakan lift. ”Kartu ini hanya bisa membawa kita ke lantai di mana kita tinggal. Jadi sangat ketat dan terbatas,” ujar seorang penghuni yang engan disebutkan namanya itu. Lift baru bisa bergerak bebas hanyauntuklantaitiga,dua,satu dan baseman. Di lantai-lantai itu terdapat fasilitas umum seperti kolam renang, fitnes center, ruko dan parkir. ”Untuk singgah ke kamar teman di lantai yang lain, kita harus melapor ke petugsa di lobi,” imbuhnya. Suasana apartemen ini terbi- lang ramai. Rata-rata penghuni- nya berusia muda. Dari sekitar 936 unit kamar yang dijual, ting- kat keterhunian apartemen ini mencapai 80 persen. Hanya saja, tidak semua penghuni adalah pemilik kamar. Setidaknya ada 400 kamar yang disewakan pemiliknya. Sumber Surya ini termasuk yang menyewa kamar di sana selama satu tahun. Banyaknya penyewa kamar inilah yang membuat sis- ‘kenakalannya’. “Aku di sini berperan sebagai Ria. Pertanyaan aku, dapatnya peran pelacur lagi, pelacur lagi,” celetuk Atiqah saat ditemui di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (25/6). Ditambahkan Atiqah, Ria digambarkan sebagai pelacur yang dicap dengan keburukan moralnya. “Bisa digambarkan seperti melakukan operasi payudara,” kata pendukung film Java Heat ini. Atiqah menuturkan perbeda- an Ria dengan pelacur lain. Ia memilih dengan kesadaran sendiri untuk menjadi pelacur. Tak hanya itu, Ria bahkan rela melakukan operasi payudara untuk memperbanyak uang yang masuk ke kantongnya. “Di pementasan nanti dadaku akan besar sekali. Karakter Ria ini pelacur yang memang memilih menjadi pelacur karena gaya hidup,” cetusnya. Ria, ujar Atiqah, menggambarkan simbol buruk sosok perempuan. Menurut Atiqah, tokoh Ria yang diperankannya membela kawan-kawan pelacur lain yang kurang beruntung. Jika Ria menjadi pelacur karena kei- nginannya sendiri, kata Atiqah, maka tokoh yang diperankan- nya itu ingin membela pelacur lain yang kurang beruntung. “Banyak pelacur yang ter- sudut karena kemiskinan dan trafficking. Ini pembelaan yang menarik buat aku,” tandasnya. Bintang film Hello Goodbye itu mengaku menikmati peran- nya sebagai pelacur. Apalagi ini bukan pertama kalinya ia diberi peran itu. Bedanya, Ria punya sisi positif membela kawan- kawannya sesama pelacur. “Kawan-kawanku ada yang jadi pelacur karena ekonomi, bahkan karena trafficking,” ujarnya melanjutkan. Pentas teater Titik Terang produksi Satu Merah Pang- gung ini akan diselenggarakan di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki, 3-6 Juli 2013. Harga tiketnya bervariasi dari Rp 100.000 sampai Rp 500.000. Ini merupakan drama ke-11 Ratna Sarumpaet setelah tujuh tahun fokus ke hal lain di luar teater. Karya ini meng- gambarkan kegelisahan akan problematika bangsa Indonesia dan menyuguhkan solusi yang unik. (tribunnews) dan waktu ada acara peresmian di Jalan Durian, kata Ali Sudin. Henny juga mengaku pernah dua kali bertemu Irjen Djoko. Pertama saat acara syukuran ulang tahun Mahdiana di rumahnya, Jl Durian. Kedua, di restoran di Central Park Jakarta Barat. Sepengetahuan Henny, Mahdiana selalu memanggil Djoko dengan sebutan papa. Untuk membuktikan perni- kahan Djoko-Mahdiana, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korpsi (KPK) menunjukkan foto pernikahan. Djoko tak menengok sedikit pun saat foto pernikahannya dengan Mahdiana ditayangkan di layar persidangan. Ia sibuk mencorat-coret kertas yang dipegangnya. Foto itu diambil pada Mei 2001 di Kantor Urusan Agama (KUA) Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Djoko dan Mahdiana di foto itu memakai pakaian tradi- sional Jawa. Dalam buku nikah, dituliskan Djoko bernama Joko Susilo bin Sarimun. Dia lahir di Madiun, 9 Juli 1967 dengan status jejaka. Henny Rayani juga meng- aku selama ini mengenal suami Mahdiana dengan nama Andika. Saat dikonfirmasi hakim apakah Andika adalah benar Djoko Susilo yang duduk di kursi terdakwa, Henny membenarkan. Mahdiana juga pernah men- curahkan perasaannya kepada Henny. Ketika itu Mahdiana mengaku ingin cerai karena sudah tak kuat lagi menjadi istri Djoko. Dia seperti habis nangis, katanya nggak kuat hidup seperti ini, dia bilang mau berpisah, kata Henny menirukan Mahdiana. Kepada Henny, Mahdiana hanya mengatakan kalau ditanya soal pekerjaan, suaminya selalu berkata 'Rahasia Negara'. Irjen Djoko yang diberi kesempatan menanggapi kesaksi- an mengakui nama Dika tersebut. Di keluarga, nama panggilan saya memang Dika, ujar Djoko. 11 Rumah Dalam surat dakwaan, Djoko Susilo diduga melaku- kan pencucian uang dengan menyembunyikan harta yang jumlahnya jauh dari total penghasilan sebagai anggota Polri. Menurut jaksa, selama 2003-2012 Djoko diduga memiliki harta lebih dari Rp 100 miliar yang disembunyikan dengan mengatasnamakan istri dan anaknya. Pada sidang kemarin JPU juga menghadirkan Budiono, notaris Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) untuk membuk- tikan dugaan pencucian uang Djoko. Budiono mengonfir- masi pembelian 11 rumah oleh Mahdiana. Ibu Mahdiana itu klien saya. Saya sering meng- urusi pembelian tanah dari ibu Mahdiana, kata Budiono. Ada 11 tanah dan bangunan yang pembeliannya diurusi Budiono. Seluruh tanah dan bangunan itu beratasnamakan Mahdiana. Namun Budiono tak mengenal sosok Irjen Djoko. Dalam sidang kemarin, Irjen Djoko mengaku membeli sebuah rumah di Jagakarsa, Jakarta Selatan, untuk menyambut kelahiran putra pertama hasil pernikahannya dengan Mahdia- na. Pertengahan 2001 betul kami membeli rumah di Cendrawasih dari Pak Bun. Lalu dibangun dan April 2002 sudah bisa ditempati saat anak kami lahir, ujar Irjen Djoko. (tribunnews/win) Nyamar... DARI HALAMAN 1■ PLN Cabut... DARI HALAMAN 1■ Operasi... DARI HALAMAN 1■ Musnahkan... DARI HALAMAN 1■ Brasil... DARI HALAMAN 1■ Apartemen... DARI HALAMAN 1■ Ganti Nama... DARI HALAMAN 1■ tem pengamanan di apartemen tersebut diperketat. Menurut seorang pekerja, sebelumnya sistem keamanan di apartemen ini hanya berbekal kartu akses saja. Banyak peng- huni yang kemudian meman- faatkan lengahnya pengawasan dengan menyewakan kamar secara sembarangan. Keamanan yang menjadi dagangan utama apartemen ini mulai kendor. ”Karena itu kami mendam- bahkan sistem keamanan menggunakan finger print. Ke- mudian kartu akses yang dipe- gang penghuni juga hanya bisa mengantarnya ke lantai di mana dia tinggal. Sempat terjadi pro- tes. Tapi manajemen tetap pada aturan baru itu,” ungkapnya. (idl/aji/ook/fik) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya