Aps02 methodology

Arif Rahman
Arif RahmanLecturer & Researcher en Universitas Brawijaya, Indonesia
AA
PP
SS
MODUL ANALISA & PERANCANGAN SISTEM
Metodologi
Analisa & Perancangan
Sistem
Metodologi Pengembangan Sistem
Metodologi pengembangan sistem : serangkaian
aktivitas, metode, praktik, penyampaian dan
perangkat yang dipergunakan stakeholder untuk
mengembangkan dan merawat sistem informasi
dan software-nya.
Arsitektur sistem informasi : kesatuan kerangka
(unifying framework) yang memadukan beberapa
orang beda perspektif dalam mengorganisasi dan
memandang bagan bangunan dasar dari sistem
informasi
Metodologi Rinci Pengembangan Sistem
Metodologi Umum Pengembangan Sistem
System Planning. Pengamatan dan penelitian awal untuk
mengetahui tingkat kepentingan sistem, menentukan
lingkup sistem dan membuat perencanaan pengembangan
System Analysis. Analisis domain sistem untuk
mengidentifikasikan elemen sistem, masalah, kebutuhan,
peluang, tujuan dan arahan.
System Design. Merancang pemodelan sistem dalam
conceptual model dan software engineering.
System Implementation. Menginstalasi perangkat lunak
dan perangkat keras, melatih pengoperasian sistem dan
menerapkan sistem.
System Maintenance. Merawat dan memperbaiki sistem.
Metodologi Umum Pengembangan Sistem
SYSTEM
PLANNING
SYSTEM
ANALYSIS
SYSTEM
DESIGN
SYSTEM
MAINTENANCE
SYSTEM
IMPLEMENTATION
INITIATION
Keluaran dari Setiap Langkah Pengembangan
STAGES DELIVERABLES
System Planning Project Plan
System Analysis System Proposal
System Design System Specification
System Implementation System Blueprint
System Maintenance Maintenance Plan
Aps02 methodology
System Engineering
Sequential or Waterfall Model
Iterative or Incremental Model
Parallel Model
Spiral Model
PLANNING
ANALYSIS
EVALUATION
DESIGN
System Development Life Cycle
System Development Life Cycle
Setting scope,
breakdown tasks,
allocate
resources,
develop schedule
Analyze problem,
analyze require-
ment, analyze
decision
Conceptual and
physical modeling
of data, business
process and
communication
Construct data-
base, application
and interface, unit
test, integration
test
installation
software and
hardware,
trainning,
implementing
system test,
acceptance test,
debugging,
repair, improving
System Development Life Cycle
System Development Life Cycle
Aps02 methodology
Aps02 methodology
Representatif Metodologi
Prototyping
Rapid Prototyping
Throwaway Prototyping
Rapid Application Development (RAD)
Architected Rapid Application Development (Architected
RAD)
Dynamic Systems Development Methodology (DSDM)
Joint Application Development (JAD)
Information Engineering (IE)
Rational Unified Process (RUP)
Structured Analysis and Design (SAD)
eXtreme Programming (XP)
Prototyping
Establish
Protoype
Objectives
Define
Prototype
Functionality
Develop
Prototype
Evaluate
Prototype
Prototyping
Plan
Outline
Definition
Executable
Prototype
Evaluation
Report
Rapid Prototyping
Initial Investigation Implementation Maintenance
Testing
Review
Coding
ITERATION &
REFERENCE
DESIGN
Rapid Prototyping
Throwaway Prototyping
Rapid Application Development (RAD)
Commercial Off The Shelf (COTS)
Computer-Aided Systems Engineering (CASE)
Perangkap Pengembangan Sistem
Gambaran
System Owner
Analisa
System Analyst
Rancangan
System Designer
Konstruksi
System Builder
Sistem yang
Dihasilkan
Keinginan
System User
Perangkap Pengembangan Sistem
Apa yang dinyata-
kan system user
Apa yang diinginkan
system owner
Apa yang dirancang
system designer
Apa yang dibuat
system builder
Apa yang dibayang-
kan system analyst
Apa yang digambar-
kan konsultan
Apa yang dianggar-
kan pengadaan
Apa yang dijanjikan
provider
Apa yang terjadwal
pengiriman
Apa yang terinsta-
lasi
Apa yang terdoku-
mentasi
Apa yang tersedia
sebagai pendukung
Apa yang ditagihkan Apa yang sebenar-
nya dibutuhkan
Capability Maturity Model
Level 1 : Initial atau anarchy atau chaos.
Pengembangan sistem tanpa ada proses pendahulunya. Pengembang memulai dengan alat dan
metode sendiri. Proses tak terprediksikan tergantung kemampuan dan pengalaman pengembang.
Level 2 : Repeatable.
Pengembangan mulai terkendali, meskipun bervariasi, proyek sebelumnya membentuk pengalaman
dan kematangan yang menjadi dasar proses standar pengembangan berikutnya.
Level 3 : Defined.
Proses pengembangan standar telah terbentuk. Pengembangan menggunakan tailored version
berpanduan standar yang ada. Hasil pengembangan konsisten dan terdokumentasi.
Level 4 : Managed.
Tujuan terukur dalam kualitas dan produktivitas. Pengembangan ke arah proaktif.
Level 5 : Optimized.
Proses pengembangan standar terus diperbaiki berkelanjutan. Pembelajaran bersama mengurangi
ketidakefisienan dalam pengembangan.
Capability Maturity Model
Elemen Sistem Informasi
Infoware
Data
Informations & Knowledge
Business Processes & Business Transaction
Software
Operating system
Database
Programming language
Templates & libraries (models, patterns, features)
Application Program
Elemen Sistem Informasi
Hardware
Computers (server & workstations)
Peripherals (input & output devices)
Data storage media
Netware
Network scope & topology
Communication protocols
Network hardware
Humanware (stakeholder)
Elemen Sistem Informasi
Humanware
Infoware
Software
Hardware
Netware
Stake Holder Pengembangan Sistem
Internal Stakeholders – pemangku
kepentingan yang menjadi anggota organisasi
External stakeholders – pemangku
kepentingan dari luar organisasi
Operational stakeholders – pihak yang
biasa berinteraksi dengan sistem
Executive stakeholders – pihak yang tidak
berinteraksi langsung dengan sistem, tetapi
mempergunakan informasi atau kepentingan
lainnya
Stake Holder Pengembangan Sistem
Stake Holder Pengembangan Sistem
Information workers adalah pihak yang
mempunyai tugas terkait membuat,
mengumpulkan, mengolah,
mendistribusikan, dan mempergunakan
informasi.
Knowledge workers adalah bagian dari
information workers yang mempunyai
tanggung jawab khusus berdasarkan
specialized body of knowledge.
Stake Holder Pengembangan Sistem
System owner. Pemilik atau manajemen yang
memutuskan dan membiayai
System user. Semua pihak yang
mempergunakan secara langsung atau tak
langsung
System customer. Pihak-pihak yang meski
tidak mempergunakannya, namun memperoleh
manfaat atau dampak lainnya, baik terkait
pengumpulan data yang diperlukan ataupun
pelaporan informasi yang dihasilkan
Stake Holder Pengembangan Sistem
System designer. Perancang sistem yang
menerjemahkan kebutuhan pengguna dalam
solusi teknis
System builder. Pembuat program
(programmer, software specialist, software engineer,
software vendor), pengelola basisdata, dan
perekayasa infrastruktur yang membangun sesuai
spesifikasi desain
System analyst. Analis yang memfasilitasi
pengembangan
Aps02 methodology
Stake Holder Pengembangan Sistem
S
Y
S
T
E
M
A
N
A
L
Y
S
T
S
Y
S
T
E
M
A
N
A
L
Y
S
T
I
N
F
O
R
M
A
T
I
O
N
S
Y
S
T
E
M
I
N
F
O
R
M
A
T
I
O
N
S
Y
S
T
E
M
SCOPESCOPE
REQUIREMENTREQUIREMENT
DESIGNDESIGN
COMPONENTCOMPONENT
SYSTEM
OWNER
SYSTEM
OWNER
SYSTEM
USER
SYSTEM
USER
SYSTEM
DESIGNER
SYSTEM
DESIGNER
SYSTEM
BUILDER
SYSTEM
BUILDER
System Analyst
Systems analyst mempunyai fungsi dan
spesialisasi menggali dan menganalisa
permasalahan dan kebutuhan organisasi
untuk mengembangkan sistem yang meliputi
data, proses dan informasi, termasuk
teknologi dan sumber daya yang diperlukan
untuk peningkatan bisnis.
System analyst berperan ganda sebagai
technical analyst dan business analyst
System Analyst
System analyst harus memahami situasi masalah
yang sesungguhnya, baik yang dihadapi saat ini
maupun antisipasi masa mendatang yang
membutuhkan tindakan koreksi atau perbaikan.
System analyst sebaiknya jeli dalam menemukan
peluang untuk mencari solusi dan memperbaiki
masalah dengan mengurangi resiko keluhan.
System analyst mengarahkan perubahan solusi
mempertimbangkan keluhan saat situasi tertentu
System Analyst sebagai Fasilitator
Prinsip Pengembangan Sistem
Melibatkan semua stakeholder (termasuk
owner dan user)secara simultan.
Information technology specialist (system analyst, designer & builder)
seringkali memodelkan sistem hanya dari sudut pandang pribadinya.
Miscommunication dan misunderstanding menyebabkan
pengembangan salah arah.
Pelibatan owner dan user agar berpartisipasi dalam pengembangan
ditujukan untuk mendekatkan rancangan sistem sesuai sudut pandang
mereka.
Pembelajaran dan pelatihan owner dan user diperlukan selama
pengembangan agar pada saat tahap implementasi, user mampu
menggunakan dan merawat sistem dengan segera.
Prinsip Pengembangan Sistem
Menggunakan pendekatan pemecahan
masalah.
Metodologi pemecahan masalah :
1. Mempelajari dan memahami permasalahan dan konteksnya
2. Mendefinisikan kebutuhan dari penyelesaian yang sesuai
3. Mengidentifikasikan alternatif solusi dan memilih yang terbaik
4. Merancang dan mengimplementasikan solusi
5. Mengamati dan mengevaluasi dampak solusi, serta memperbaikinya
Macam kesalahan pemecahan masalah :
1. Pemecahan permasalahan yang keliru
2. Pemecahan yang tidak benar dari permasalahan
3. Pemilihan solusi yang salah
Prinsip Pengembangan Sistem
Menentukan tahap aktivitas.
Tahap aktivitas meliputi :
1. Pengamatan pendahuluan (preliminary investigation)
2. Analisis masalah (problem analysis)
3. Analisis kebutuhan (requirement analysis)
4. Analisis keputusan (decision analysis)
5. Perancangan (design)
6. Pemrograman (construction)
7. Penerapan (implementation)
Selain itu terdapat tahap operasi dan pendukung meliputi :
1. Pendampingan user
2. Perbaikan dan pemulihan dari kerusakan sistem
3. Perbaikan sistem untuk mengadaptasi kebutuhan baru
Prinsip Pengembangan Sistem
Membuat standar.
Beberapa standar terdiri dari :
1. Dokumentasi, untuk membantu menelusuri aktivitas yang telah
berlangsung dan memantau hasil yang diperoleh
2. Kualitas, untuk mengurangi cacat rancangan dan kesalahan program
(bugs)
3. Alat bantu (aplikasi desain model grafis, pengelola basisdata, dan
bahasa pemrograman), untuk memfasilitasi membangun solusi teknik
(misalnya MS Visio, MS Access dan MS Visual Basic). Terdapat alat
bantu otomatis terintegrasi yaitu CASE (computer aided system
engineering)
4. Teknologi Informasi, untuk memberikan acuan jenis perangkat keras,
sistem operasi, basisdata, topologi jaringan, antarmuka, dan
arsitektur perangkat lunak.
Prinsip Pengembangan Sistem
Memberlakukan sistem sebagai penanaman
modal.
Kelayakan pengembangan dinilai dari :
1. Efektivitas biaya menggunakan analisis rasio manfaat-biaya
2. Manajemen resiko untuk mengatasi segala sesuatu yang
menghalangi keberhasilan pengembangan
Prinsip Pengembangan Sistem
Tidak takut membatalkan atau merevisi.
Setiap saat evaluasi perkembangan, terdapat kemungkinan :
1. Membatalkan proyek jika sudah tidak layak dilanjutkan
2. Mengevaluasi ulang dan menyesuaikan biaya dan jadwal jika lingkup
proyek bertambah
3. Mengurangi lingkup proyek jika anggaran dan jadwal terbatas dan
tidak mencukupi untuk memenuhi semua tujuan proyek
Prinsip Pengembangan Sistem
Membagi tugas dan bekerja sama.
Membagi sistem menjadi beberapa subsistem dan mendelegasikan
akan mempermudah dan meringankan pengembangan
Prinsip Pengembangan Sistem
Merancang sistem untuk pertumbuhan dan
perubahan.
Sistem yang dirancang sebaiknya mempunyai fleksibilitas dan
ekspandabilitas, sehingga pengembang dapat merancang ulang sistem
yang mampu merespon dan beradaptasi pada pertumbuhan dan
perubahan.
Arsitektur Sistem Informasi
Knowledge — Mendeskripsikan aspek material meliputi
data, information dan knowledge.
Process — Mendeskripsikan aspek aktivitas meliputi
transaksi, aktivitas, proses, fungsi dan misi.
Communication — Mendeskripsikan aspek antarmuka
meliputi input dan output systems.
KNOWLEDGE
Building Blocks
PROCESS
Building Blocks
COMMUNICATIONS
Building Blocks
Arsitektur Sistem Informasi
Database — Mendeskripsikan teknologi basisdata yang
menjadi elemen sistem informasi.
Software — Mendeskripsikan teknologi software
aplikasi yang menjadi elemen sistem informasi.
Interface — Mendeskripsikan aspek antarmuka yang
menjadi elemen sistem informasi.
DATABASE
Technologies
SOFTWARE
Technologies
INTERFACE
Technologies
ArsitekturSistemInformasi
ArsitekturSistemInformasi
Sudut Pandang Stake Holder atas Knowledge
System owners’ view
 Tidak hanya tertarik pada data mentah, melainkan yang memberikan
informasi atau knowledge penting untuk membantu manajer membuat
keputusan yang cerdas.
 Terkait dengan lingkup data bisnis (business entities dan business rules).
System users’ view
 Melihat data sebagai material yang tercatat dalam formulir/borang, tersimpan
file cabinet, terkumpul dalam buku atau binders, terorganisasi dalam
spreadsheets, atau tersimpan dalam file komputer dan basisdata.
 Terkait dengan daftar kebutuhan data (meliputi entities, attributes,
relationships, dan rules).
Sudut Pandang Stake Holder atas Knowledge
System designers’ view
 Berkenaan dengan struktur data dan skema basisdata, serta kendalanya.
 Terkait dengan desain basis data (data structures, database schemas, fields,
indexes, keys, relations, connections, cardinality, dan normalization).
System builders’ view
 Berurusan dengan pengembangan manajemen sistem basis data
 Terkait dengan sistem basisdata (data type, table, query, DBMS atau data
technologies lainnya)
ArsitekturSistemInformasi
ArsitekturSistemInformasi
Sudut Pandang Stake Holder atas Process
System owners’ view
 Memperhatikan fungsi bisnis atau high-level processes. Fungsi bisnis
merupakan sekumpulan proses terkait yang menunjang bisnis. Fungsi bisnis
dapat terdekomposisi menjadi beberapa subfungsi atau proses yang
menjalankan tugas spesifik.
 Terkait dengan lingkup cross-functional information system atau sistem
informasi yang memungkinkan terlaksananya serangkaian proses bisnis
relevan dari beberapa fungsi bisnis tanpa terkendala batasan organisasi
semisal lokasi, gedung, kantor, atau departemen.
System users’ view
 Memperhatikan pekerjaan atau aktivitas yang harus dilaksanakan untuk
merespon kejadian atau transaksi bisnis.
 Terkait dengan daftar kebutuhan proses (business processes, policy,
procedure, dan work flow).
Sudut Pandang Stake Holder atas Process
System designers’ view
 Berkenaan dengan proses bisnis yang dikelola sistem dan cara untuk
mengotomasikannya.
 Terkait dengan desain konseptual proses bisnis dan desain fisik aplikasi
(application development technologies dan software specification).
System builders’ view
 Berurusan dengan logika pemrograman dan pengembangan program aplikasi
 Terkait dengan prototyping dan program aplikasi (custom built dan
commercial package)
ArsitekturSistemInformasi
ArsitekturSistemInformasi
Sudut Pandang Stake Holder atas Communication
System owners’ view
 Memperhatikan keragaman stake holder, ketersebaran lokasi stake holder,
dan gap lintas sistem lainnya.
 Terkait dengan lingkup antarmuka komunikasi stake holder (aksesibilitas,
kewenangan dan sekuritas), lokasi (jaringan dan sekuritas) dan lintas sistem
(kompatibilitas dan sekuritas).
System users’ view
 Memperhatikan kemudahan (user friendly) dari antarmuka pengoperasian
sistem baik untuk input maupun output.
 Terkait dengan daftar kebutuhan antar muka (input dan output).
Sudut Pandang Stake Holder atas Communication
System designers’ view
 Berkenaan dengan spesifikasi antar muka untuk komunikasi user berinteraksi
dengan sistem dan komunikasi sistem berinteraksi dengan sistem lainnya.
Membangun user dialogue yang efektif dan memudahkan user saat
mengoperasikan aplikasi.
 Terkait dengan desain teknis antar muka (human-computer interface dan
system-to-system communication interface).
System builders’ view
 Berurusan dengan pengembangan, konstruksi, instalasi, pengujian dan
implementasi solusi antarmuka human-computer interface dan system-to-
system communication interface
 Terkait dengan solusi antarmuka mempergunakan template/add-in atau
middleware (utility software yang memungkinkan aplikasi untuk lintas sistem
dengan mempergunakan differing technologies to interoperate).
ArsitekturSistemInformasi
ANY QUESTION ?
1 de 67

Recomendados

Statistik dan Komputasi Materi 1 por
Statistik dan Komputasi Materi 1Statistik dan Komputasi Materi 1
Statistik dan Komputasi Materi 1Muhammad Luthfan
4.1K vistas30 diapositivas
APG Pertemuan 1 dan 2 (2) por
APG Pertemuan 1 dan 2 (2)APG Pertemuan 1 dan 2 (2)
APG Pertemuan 1 dan 2 (2)Rani Nooraeni
1.1K vistas27 diapositivas
06 analisis faktor por
06 analisis faktor06 analisis faktor
06 analisis faktorFisheries and Marine Department
12.3K vistas38 diapositivas
Korelasi dan regresi linear sederhana por
Korelasi dan regresi linear sederhanaKorelasi dan regresi linear sederhana
Korelasi dan regresi linear sederhanaThrone Rush Indo
1.8K vistas18 diapositivas
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA por
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDAANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDAArning Susilawati
16.8K vistas19 diapositivas
Analisis korelasi-sederhana por
Analisis korelasi-sederhanaAnalisis korelasi-sederhana
Analisis korelasi-sederhanaMitha Viani
10.7K vistas21 diapositivas

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Tabel distribusi peluang binomial por
Tabel distribusi peluang binomialTabel distribusi peluang binomial
Tabel distribusi peluang binomialrumahbacazahra
10K vistas3 diapositivas
Analisis Klaster (2) por
Analisis Klaster (2)Analisis Klaster (2)
Analisis Klaster (2)Rani Nooraeni
393 vistas47 diapositivas
Lengkap modul por
Lengkap modulLengkap modul
Lengkap modulGanjar Kusuma
2.6K vistas114 diapositivas
Makalah korelasi sederhana por
Makalah korelasi sederhanaMakalah korelasi sederhana
Makalah korelasi sederhanaLusi Kurnia
14.4K vistas18 diapositivas
Deret berkala dan peramalan por
Deret berkala dan peramalanDeret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalanMaulina Sahara
78.6K vistas77 diapositivas
Pemodelan Keputusan por
Pemodelan KeputusanPemodelan Keputusan
Pemodelan KeputusanEko Mardianto
4.8K vistas36 diapositivas

La actualidad más candente(20)

Tabel distribusi peluang binomial por rumahbacazahra
Tabel distribusi peluang binomialTabel distribusi peluang binomial
Tabel distribusi peluang binomial
rumahbacazahra10K vistas
Makalah korelasi sederhana por Lusi Kurnia
Makalah korelasi sederhanaMakalah korelasi sederhana
Makalah korelasi sederhana
Lusi Kurnia14.4K vistas
Deret berkala dan peramalan por Maulina Sahara
Deret berkala dan peramalanDeret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalan
Maulina Sahara78.6K vistas
Korelasi parsial dan ganda por indahnuur
Korelasi parsial dan gandaKorelasi parsial dan ganda
Korelasi parsial dan ganda
indahnuur15.1K vistas
Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15 por Roudlotul Jannah
Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15
Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15
Roudlotul Jannah5.9K vistas
4 diagram relasi antar entitas (ERD) por Simon Patabang
4 diagram relasi antar entitas (ERD)4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
Simon Patabang70.5K vistas
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer ) por Kelinci Coklat
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Kelinci Coklat76.1K vistas
Metode statistika por mus_lim
Metode statistikaMetode statistika
Metode statistika
mus_lim21K vistas
Statistik_ Angka Indeks por Puja Lestari
Statistik_ Angka IndeksStatistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka Indeks
Puja Lestari94.9K vistas

Destacado

Aps03 planning por
Aps03 planningAps03 planning
Aps03 planningArif Rahman
1.6K vistas80 diapositivas
Aps04 analysis por
Aps04 analysisAps04 analysis
Aps04 analysisArif Rahman
1.5K vistas86 diapositivas
Aps01 introduction por
Aps01 introductionAps01 introduction
Aps01 introductionArif Rahman
1.2K vistas33 diapositivas
Aps05 design data_modeling por
Aps05 design data_modelingAps05 design data_modeling
Aps05 design data_modelingArif Rahman
1.1K vistas67 diapositivas
Aps08 design process_modeling por
Aps08 design process_modelingAps08 design process_modeling
Aps08 design process_modelingArif Rahman
1.2K vistas61 diapositivas
Aps06 design data_relation por
Aps06 design data_relationAps06 design data_relation
Aps06 design data_relationArif Rahman
815 vistas27 diapositivas

Destacado(20)

Aps03 planning por Arif Rahman
Aps03 planningAps03 planning
Aps03 planning
Arif Rahman1.6K vistas
Aps04 analysis por Arif Rahman
Aps04 analysisAps04 analysis
Aps04 analysis
Arif Rahman1.5K vistas
Aps01 introduction por Arif Rahman
Aps01 introductionAps01 introduction
Aps01 introduction
Arif Rahman1.2K vistas
Aps05 design data_modeling por Arif Rahman
Aps05 design data_modelingAps05 design data_modeling
Aps05 design data_modeling
Arif Rahman1.1K vistas
Aps08 design process_modeling por Arif Rahman
Aps08 design process_modelingAps08 design process_modeling
Aps08 design process_modeling
Arif Rahman1.2K vistas
Aps06 design data_relation por Arif Rahman
Aps06 design data_relationAps06 design data_relation
Aps06 design data_relation
Arif Rahman815 vistas
Aps07 design erd_normalization por Arif Rahman
Aps07 design erd_normalizationAps07 design erd_normalization
Aps07 design erd_normalization
Arif Rahman689 vistas
Aps09 design data_flowdiagram por Arif Rahman
Aps09 design data_flowdiagramAps09 design data_flowdiagram
Aps09 design data_flowdiagram
Arif Rahman2.3K vistas
Analisa dan Perancangan Sistem Informasi por RAHASIA
Analisa dan Perancangan Sistem InformasiAnalisa dan Perancangan Sistem Informasi
Analisa dan Perancangan Sistem Informasi
RAHASIA3.7K vistas
Perancangan dan Analisa Sistem por guestb7aaaf1e
Perancangan dan Analisa SistemPerancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa Sistem
guestb7aaaf1e269.1K vistas
Konsep dasar database por FE FE
Konsep dasar databaseKonsep dasar database
Konsep dasar database
FE FE7.9K vistas
Rekling06 revolusi industri por Arif Rahman
Rekling06 revolusi industriRekling06 revolusi industri
Rekling06 revolusi industri
Arif Rahman628 vistas
Rekling09 iso14000 por Arif Rahman
Rekling09 iso14000Rekling09 iso14000
Rekling09 iso14000
Arif Rahman1.5K vistas
Rekling02a ekologi ekosistem por Arif Rahman
Rekling02a ekologi ekosistemRekling02a ekologi ekosistem
Rekling02a ekologi ekosistem
Arif Rahman6.5K vistas
Rekling11 green manufacturing por Arif Rahman
Rekling11 green manufacturingRekling11 green manufacturing
Rekling11 green manufacturing
Arif Rahman4.1K vistas
Analisis dan perancangan sistem informasi por Dyah Ayu Damayanti
Analisis dan perancangan sistem informasiAnalisis dan perancangan sistem informasi
Analisis dan perancangan sistem informasi
Dyah Ayu Damayanti26.9K vistas
Rekling08 amdal por Arif Rahman
Rekling08 amdalRekling08 amdal
Rekling08 amdal
Arif Rahman1.7K vistas
Rekling05 pengolahan por Arif Rahman
Rekling05 pengolahanRekling05 pengolahan
Rekling05 pengolahan
Arif Rahman3.1K vistas
Rekling04 pencemaran por Arif Rahman
Rekling04 pencemaranRekling04 pencemaran
Rekling04 pencemaran
Arif Rahman2.4K vistas

Similar a Aps02 methodology

Apsi (modul 2) por
Apsi  (modul 2)Apsi  (modul 2)
Apsi (modul 2)manja purnasari
164 vistas32 diapositivas
Information System Development por
Information System DevelopmentInformation System Development
Information System DevelopmentRikaSulistyawati
195 vistas22 diapositivas
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018 por
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018Afifah Luthfiah
119 vistas8 diapositivas
Bab16 siklus met&tekpsi por
Bab16 siklus met&tekpsiBab16 siklus met&tekpsi
Bab16 siklus met&tekpsiMila Masduki Masduki
637 vistas21 diapositivas
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMA por
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMAPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMA
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMAAyuEndahLestari
10 vistas28 diapositivas
Prak rpl por
Prak rplPrak rpl
Prak rplgrand_livina_good
1.7K vistas54 diapositivas

Similar a Aps02 methodology(20)

SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018 por Afifah Luthfiah
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
Afifah Luthfiah119 vistas
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMA por AyuEndahLestari
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMAPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMA
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMA
AyuEndahLestari10 vistas
Tugas sim, ahmad nawawi, putra yunarto mihadi, pengembangan implementasi, 2018 por AhmadNawawi22
Tugas sim, ahmad nawawi, putra yunarto mihadi, pengembangan implementasi, 2018Tugas sim, ahmad nawawi, putra yunarto mihadi, pengembangan implementasi, 2018
Tugas sim, ahmad nawawi, putra yunarto mihadi, pengembangan implementasi, 2018
AhmadNawawi2214 vistas
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST... por LisaniahAmini
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...
LisaniahAmini30 vistas
APS 3 - Pengembangan Sistem.ppt por raden_istian
APS 3 - Pengembangan Sistem.pptAPS 3 - Pengembangan Sistem.ppt
APS 3 - Pengembangan Sistem.ppt
raden_istian1 vista
Metode Pengembangan dan Evaluasi SIM por Fahmi Hakam
Metode Pengembangan dan Evaluasi SIMMetode Pengembangan dan Evaluasi SIM
Metode Pengembangan dan Evaluasi SIM
Fahmi Hakam4.6K vistas
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pengembangan sistem inf... por WidyaAyundaPutri
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra,  pengembangan sistem inf...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra,  pengembangan sistem inf...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pengembangan sistem inf...
WidyaAyundaPutri1.9K vistas
Makalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikan por Fajar Jabrik
Makalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikanMakalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikan
Makalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikan
Fajar Jabrik17.8K vistas
Msi 3 pengembangan sistem informasi por Nurdin Al-Azies
Msi 3   pengembangan sistem informasiMsi 3   pengembangan sistem informasi
Msi 3 pengembangan sistem informasi
Nurdin Al-Azies1.1K vistas
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste... por AnisHaerunisa2
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste...Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste...
AnisHaerunisa242 vistas
pert-11 Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptx por ummi1206
pert-11  Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptxpert-11  Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptx
pert-11 Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptx
ummi1206173 vistas
Jbptunikompp gdl-lilispuspi-18691-13-pertemua-v por hehepangibulan
Jbptunikompp gdl-lilispuspi-18691-13-pertemua-vJbptunikompp gdl-lilispuspi-18691-13-pertemua-v
Jbptunikompp gdl-lilispuspi-18691-13-pertemua-v
hehepangibulan693 vistas
Information System Development por MeliFrdl
Information System DevelopmentInformation System Development
Information System Development
MeliFrdl23 vistas

Más de Arif Rahman

S inf 2020_13 por
S inf 2020_13S inf 2020_13
S inf 2020_13Arif Rahman
1.2K vistas199 diapositivas
S inf 2020_12 por
S inf 2020_12S inf 2020_12
S inf 2020_12Arif Rahman
304 vistas189 diapositivas
S inf 2020_11 por
S inf 2020_11S inf 2020_11
S inf 2020_11Arif Rahman
199 vistas124 diapositivas
S inf 2020_10 por
S inf 2020_10S inf 2020_10
S inf 2020_10Arif Rahman
165 vistas66 diapositivas
S inf 2020_09 por
S inf 2020_09S inf 2020_09
S inf 2020_09Arif Rahman
146 vistas144 diapositivas
S inf 2020_08 por
S inf 2020_08S inf 2020_08
S inf 2020_08Arif Rahman
140 vistas80 diapositivas

Más de Arif Rahman(20)

S inf 2020_13 por Arif Rahman
S inf 2020_13S inf 2020_13
S inf 2020_13
Arif Rahman1.2K vistas
Doe15 factorialmixed por Arif Rahman
Doe15 factorialmixedDoe15 factorialmixed
Doe15 factorialmixed
Arif Rahman66 vistas
Doe14 factorial3k fractional por Arif Rahman
Doe14 factorial3k fractionalDoe14 factorial3k fractional
Doe14 factorial3k fractional
Arif Rahman111 vistas
Doe13 factorial3k blocking por Arif Rahman
Doe13 factorial3k blockingDoe13 factorial3k blocking
Doe13 factorial3k blocking
Arif Rahman165 vistas
Doe11 factorial2k fractional por Arif Rahman
Doe11 factorial2k fractionalDoe11 factorial2k fractional
Doe11 factorial2k fractional
Arif Rahman74 vistas
Doe10 factorial2k blocking por Arif Rahman
Doe10 factorial2k blockingDoe10 factorial2k blocking
Doe10 factorial2k blocking
Arif Rahman623 vistas

Aps02 methodology

  • 1. AA PP SS MODUL ANALISA & PERANCANGAN SISTEM Metodologi Analisa & Perancangan Sistem
  • 2. Metodologi Pengembangan Sistem Metodologi pengembangan sistem : serangkaian aktivitas, metode, praktik, penyampaian dan perangkat yang dipergunakan stakeholder untuk mengembangkan dan merawat sistem informasi dan software-nya. Arsitektur sistem informasi : kesatuan kerangka (unifying framework) yang memadukan beberapa orang beda perspektif dalam mengorganisasi dan memandang bagan bangunan dasar dari sistem informasi
  • 4. Metodologi Umum Pengembangan Sistem System Planning. Pengamatan dan penelitian awal untuk mengetahui tingkat kepentingan sistem, menentukan lingkup sistem dan membuat perencanaan pengembangan System Analysis. Analisis domain sistem untuk mengidentifikasikan elemen sistem, masalah, kebutuhan, peluang, tujuan dan arahan. System Design. Merancang pemodelan sistem dalam conceptual model dan software engineering. System Implementation. Menginstalasi perangkat lunak dan perangkat keras, melatih pengoperasian sistem dan menerapkan sistem. System Maintenance. Merawat dan memperbaiki sistem.
  • 5. Metodologi Umum Pengembangan Sistem SYSTEM PLANNING SYSTEM ANALYSIS SYSTEM DESIGN SYSTEM MAINTENANCE SYSTEM IMPLEMENTATION INITIATION
  • 6. Keluaran dari Setiap Langkah Pengembangan STAGES DELIVERABLES System Planning Project Plan System Analysis System Proposal System Design System Specification System Implementation System Blueprint System Maintenance Maintenance Plan
  • 14. System Development Life Cycle Setting scope, breakdown tasks, allocate resources, develop schedule Analyze problem, analyze require- ment, analyze decision Conceptual and physical modeling of data, business process and communication Construct data- base, application and interface, unit test, integration test installation software and hardware, trainning, implementing system test, acceptance test, debugging, repair, improving
  • 19. Representatif Metodologi Prototyping Rapid Prototyping Throwaway Prototyping Rapid Application Development (RAD) Architected Rapid Application Development (Architected RAD) Dynamic Systems Development Methodology (DSDM) Joint Application Development (JAD) Information Engineering (IE) Rational Unified Process (RUP) Structured Analysis and Design (SAD) eXtreme Programming (XP)
  • 21. Rapid Prototyping Initial Investigation Implementation Maintenance Testing Review Coding ITERATION & REFERENCE DESIGN
  • 25. Commercial Off The Shelf (COTS)
  • 27. Perangkap Pengembangan Sistem Gambaran System Owner Analisa System Analyst Rancangan System Designer Konstruksi System Builder Sistem yang Dihasilkan Keinginan System User
  • 28. Perangkap Pengembangan Sistem Apa yang dinyata- kan system user Apa yang diinginkan system owner Apa yang dirancang system designer Apa yang dibuat system builder Apa yang dibayang- kan system analyst Apa yang digambar- kan konsultan Apa yang dianggar- kan pengadaan Apa yang dijanjikan provider Apa yang terjadwal pengiriman Apa yang terinsta- lasi Apa yang terdoku- mentasi Apa yang tersedia sebagai pendukung Apa yang ditagihkan Apa yang sebenar- nya dibutuhkan
  • 29. Capability Maturity Model Level 1 : Initial atau anarchy atau chaos. Pengembangan sistem tanpa ada proses pendahulunya. Pengembang memulai dengan alat dan metode sendiri. Proses tak terprediksikan tergantung kemampuan dan pengalaman pengembang. Level 2 : Repeatable. Pengembangan mulai terkendali, meskipun bervariasi, proyek sebelumnya membentuk pengalaman dan kematangan yang menjadi dasar proses standar pengembangan berikutnya. Level 3 : Defined. Proses pengembangan standar telah terbentuk. Pengembangan menggunakan tailored version berpanduan standar yang ada. Hasil pengembangan konsisten dan terdokumentasi. Level 4 : Managed. Tujuan terukur dalam kualitas dan produktivitas. Pengembangan ke arah proaktif. Level 5 : Optimized. Proses pengembangan standar terus diperbaiki berkelanjutan. Pembelajaran bersama mengurangi ketidakefisienan dalam pengembangan.
  • 31. Elemen Sistem Informasi Infoware Data Informations & Knowledge Business Processes & Business Transaction Software Operating system Database Programming language Templates & libraries (models, patterns, features) Application Program
  • 32. Elemen Sistem Informasi Hardware Computers (server & workstations) Peripherals (input & output devices) Data storage media Netware Network scope & topology Communication protocols Network hardware Humanware (stakeholder)
  • 34. Stake Holder Pengembangan Sistem Internal Stakeholders – pemangku kepentingan yang menjadi anggota organisasi External stakeholders – pemangku kepentingan dari luar organisasi Operational stakeholders – pihak yang biasa berinteraksi dengan sistem Executive stakeholders – pihak yang tidak berinteraksi langsung dengan sistem, tetapi mempergunakan informasi atau kepentingan lainnya
  • 36. Stake Holder Pengembangan Sistem Information workers adalah pihak yang mempunyai tugas terkait membuat, mengumpulkan, mengolah, mendistribusikan, dan mempergunakan informasi. Knowledge workers adalah bagian dari information workers yang mempunyai tanggung jawab khusus berdasarkan specialized body of knowledge.
  • 37. Stake Holder Pengembangan Sistem System owner. Pemilik atau manajemen yang memutuskan dan membiayai System user. Semua pihak yang mempergunakan secara langsung atau tak langsung System customer. Pihak-pihak yang meski tidak mempergunakannya, namun memperoleh manfaat atau dampak lainnya, baik terkait pengumpulan data yang diperlukan ataupun pelaporan informasi yang dihasilkan
  • 38. Stake Holder Pengembangan Sistem System designer. Perancang sistem yang menerjemahkan kebutuhan pengguna dalam solusi teknis System builder. Pembuat program (programmer, software specialist, software engineer, software vendor), pengelola basisdata, dan perekayasa infrastruktur yang membangun sesuai spesifikasi desain System analyst. Analis yang memfasilitasi pengembangan
  • 40. Stake Holder Pengembangan Sistem S Y S T E M A N A L Y S T S Y S T E M A N A L Y S T I N F O R M A T I O N S Y S T E M I N F O R M A T I O N S Y S T E M SCOPESCOPE REQUIREMENTREQUIREMENT DESIGNDESIGN COMPONENTCOMPONENT SYSTEM OWNER SYSTEM OWNER SYSTEM USER SYSTEM USER SYSTEM DESIGNER SYSTEM DESIGNER SYSTEM BUILDER SYSTEM BUILDER
  • 41. System Analyst Systems analyst mempunyai fungsi dan spesialisasi menggali dan menganalisa permasalahan dan kebutuhan organisasi untuk mengembangkan sistem yang meliputi data, proses dan informasi, termasuk teknologi dan sumber daya yang diperlukan untuk peningkatan bisnis. System analyst berperan ganda sebagai technical analyst dan business analyst
  • 42. System Analyst System analyst harus memahami situasi masalah yang sesungguhnya, baik yang dihadapi saat ini maupun antisipasi masa mendatang yang membutuhkan tindakan koreksi atau perbaikan. System analyst sebaiknya jeli dalam menemukan peluang untuk mencari solusi dan memperbaiki masalah dengan mengurangi resiko keluhan. System analyst mengarahkan perubahan solusi mempertimbangkan keluhan saat situasi tertentu
  • 43. System Analyst sebagai Fasilitator
  • 44. Prinsip Pengembangan Sistem Melibatkan semua stakeholder (termasuk owner dan user)secara simultan. Information technology specialist (system analyst, designer & builder) seringkali memodelkan sistem hanya dari sudut pandang pribadinya. Miscommunication dan misunderstanding menyebabkan pengembangan salah arah. Pelibatan owner dan user agar berpartisipasi dalam pengembangan ditujukan untuk mendekatkan rancangan sistem sesuai sudut pandang mereka. Pembelajaran dan pelatihan owner dan user diperlukan selama pengembangan agar pada saat tahap implementasi, user mampu menggunakan dan merawat sistem dengan segera.
  • 45. Prinsip Pengembangan Sistem Menggunakan pendekatan pemecahan masalah. Metodologi pemecahan masalah : 1. Mempelajari dan memahami permasalahan dan konteksnya 2. Mendefinisikan kebutuhan dari penyelesaian yang sesuai 3. Mengidentifikasikan alternatif solusi dan memilih yang terbaik 4. Merancang dan mengimplementasikan solusi 5. Mengamati dan mengevaluasi dampak solusi, serta memperbaikinya Macam kesalahan pemecahan masalah : 1. Pemecahan permasalahan yang keliru 2. Pemecahan yang tidak benar dari permasalahan 3. Pemilihan solusi yang salah
  • 46. Prinsip Pengembangan Sistem Menentukan tahap aktivitas. Tahap aktivitas meliputi : 1. Pengamatan pendahuluan (preliminary investigation) 2. Analisis masalah (problem analysis) 3. Analisis kebutuhan (requirement analysis) 4. Analisis keputusan (decision analysis) 5. Perancangan (design) 6. Pemrograman (construction) 7. Penerapan (implementation) Selain itu terdapat tahap operasi dan pendukung meliputi : 1. Pendampingan user 2. Perbaikan dan pemulihan dari kerusakan sistem 3. Perbaikan sistem untuk mengadaptasi kebutuhan baru
  • 47. Prinsip Pengembangan Sistem Membuat standar. Beberapa standar terdiri dari : 1. Dokumentasi, untuk membantu menelusuri aktivitas yang telah berlangsung dan memantau hasil yang diperoleh 2. Kualitas, untuk mengurangi cacat rancangan dan kesalahan program (bugs) 3. Alat bantu (aplikasi desain model grafis, pengelola basisdata, dan bahasa pemrograman), untuk memfasilitasi membangun solusi teknik (misalnya MS Visio, MS Access dan MS Visual Basic). Terdapat alat bantu otomatis terintegrasi yaitu CASE (computer aided system engineering) 4. Teknologi Informasi, untuk memberikan acuan jenis perangkat keras, sistem operasi, basisdata, topologi jaringan, antarmuka, dan arsitektur perangkat lunak.
  • 48. Prinsip Pengembangan Sistem Memberlakukan sistem sebagai penanaman modal. Kelayakan pengembangan dinilai dari : 1. Efektivitas biaya menggunakan analisis rasio manfaat-biaya 2. Manajemen resiko untuk mengatasi segala sesuatu yang menghalangi keberhasilan pengembangan
  • 49. Prinsip Pengembangan Sistem Tidak takut membatalkan atau merevisi. Setiap saat evaluasi perkembangan, terdapat kemungkinan : 1. Membatalkan proyek jika sudah tidak layak dilanjutkan 2. Mengevaluasi ulang dan menyesuaikan biaya dan jadwal jika lingkup proyek bertambah 3. Mengurangi lingkup proyek jika anggaran dan jadwal terbatas dan tidak mencukupi untuk memenuhi semua tujuan proyek
  • 50. Prinsip Pengembangan Sistem Membagi tugas dan bekerja sama. Membagi sistem menjadi beberapa subsistem dan mendelegasikan akan mempermudah dan meringankan pengembangan
  • 51. Prinsip Pengembangan Sistem Merancang sistem untuk pertumbuhan dan perubahan. Sistem yang dirancang sebaiknya mempunyai fleksibilitas dan ekspandabilitas, sehingga pengembang dapat merancang ulang sistem yang mampu merespon dan beradaptasi pada pertumbuhan dan perubahan.
  • 52. Arsitektur Sistem Informasi Knowledge — Mendeskripsikan aspek material meliputi data, information dan knowledge. Process — Mendeskripsikan aspek aktivitas meliputi transaksi, aktivitas, proses, fungsi dan misi. Communication — Mendeskripsikan aspek antarmuka meliputi input dan output systems. KNOWLEDGE Building Blocks PROCESS Building Blocks COMMUNICATIONS Building Blocks
  • 53. Arsitektur Sistem Informasi Database — Mendeskripsikan teknologi basisdata yang menjadi elemen sistem informasi. Software — Mendeskripsikan teknologi software aplikasi yang menjadi elemen sistem informasi. Interface — Mendeskripsikan aspek antarmuka yang menjadi elemen sistem informasi. DATABASE Technologies SOFTWARE Technologies INTERFACE Technologies
  • 56. Sudut Pandang Stake Holder atas Knowledge System owners’ view  Tidak hanya tertarik pada data mentah, melainkan yang memberikan informasi atau knowledge penting untuk membantu manajer membuat keputusan yang cerdas.  Terkait dengan lingkup data bisnis (business entities dan business rules). System users’ view  Melihat data sebagai material yang tercatat dalam formulir/borang, tersimpan file cabinet, terkumpul dalam buku atau binders, terorganisasi dalam spreadsheets, atau tersimpan dalam file komputer dan basisdata.  Terkait dengan daftar kebutuhan data (meliputi entities, attributes, relationships, dan rules).
  • 57. Sudut Pandang Stake Holder atas Knowledge System designers’ view  Berkenaan dengan struktur data dan skema basisdata, serta kendalanya.  Terkait dengan desain basis data (data structures, database schemas, fields, indexes, keys, relations, connections, cardinality, dan normalization). System builders’ view  Berurusan dengan pengembangan manajemen sistem basis data  Terkait dengan sistem basisdata (data type, table, query, DBMS atau data technologies lainnya)
  • 60. Sudut Pandang Stake Holder atas Process System owners’ view  Memperhatikan fungsi bisnis atau high-level processes. Fungsi bisnis merupakan sekumpulan proses terkait yang menunjang bisnis. Fungsi bisnis dapat terdekomposisi menjadi beberapa subfungsi atau proses yang menjalankan tugas spesifik.  Terkait dengan lingkup cross-functional information system atau sistem informasi yang memungkinkan terlaksananya serangkaian proses bisnis relevan dari beberapa fungsi bisnis tanpa terkendala batasan organisasi semisal lokasi, gedung, kantor, atau departemen. System users’ view  Memperhatikan pekerjaan atau aktivitas yang harus dilaksanakan untuk merespon kejadian atau transaksi bisnis.  Terkait dengan daftar kebutuhan proses (business processes, policy, procedure, dan work flow).
  • 61. Sudut Pandang Stake Holder atas Process System designers’ view  Berkenaan dengan proses bisnis yang dikelola sistem dan cara untuk mengotomasikannya.  Terkait dengan desain konseptual proses bisnis dan desain fisik aplikasi (application development technologies dan software specification). System builders’ view  Berurusan dengan logika pemrograman dan pengembangan program aplikasi  Terkait dengan prototyping dan program aplikasi (custom built dan commercial package)
  • 64. Sudut Pandang Stake Holder atas Communication System owners’ view  Memperhatikan keragaman stake holder, ketersebaran lokasi stake holder, dan gap lintas sistem lainnya.  Terkait dengan lingkup antarmuka komunikasi stake holder (aksesibilitas, kewenangan dan sekuritas), lokasi (jaringan dan sekuritas) dan lintas sistem (kompatibilitas dan sekuritas). System users’ view  Memperhatikan kemudahan (user friendly) dari antarmuka pengoperasian sistem baik untuk input maupun output.  Terkait dengan daftar kebutuhan antar muka (input dan output).
  • 65. Sudut Pandang Stake Holder atas Communication System designers’ view  Berkenaan dengan spesifikasi antar muka untuk komunikasi user berinteraksi dengan sistem dan komunikasi sistem berinteraksi dengan sistem lainnya. Membangun user dialogue yang efektif dan memudahkan user saat mengoperasikan aplikasi.  Terkait dengan desain teknis antar muka (human-computer interface dan system-to-system communication interface). System builders’ view  Berurusan dengan pengembangan, konstruksi, instalasi, pengujian dan implementasi solusi antarmuka human-computer interface dan system-to- system communication interface  Terkait dengan solusi antarmuka mempergunakan template/add-in atau middleware (utility software yang memungkinkan aplikasi untuk lintas sistem dengan mempergunakan differing technologies to interoperate).

Notas del editor

  1. Capability Maturity Model adalah sebuah kerangka untuk menilai tingkat kedewasaan proses dan produk pengembangan dan manajemen sistem informasi