2. Model Verbal
Model yang merepresentasikan sistem
menggunakan bahasa, dengan
mendeskripsikannya dalam format narasi, melalui
rangkaian atau untaian kalimat secara deduktif,
dari gambaran umum menjadi lebih spesifik, atau
secara urutan waktu atau peristiwa, baik dari
system analyst ataupun stake holder lainnya.
2
3. Macam Model Verbal
Model Verbal
• Model Narasi
• Deskripsi sistem oleh stake holder
• Persepsi sistem oleh system analyst
• Perumusan masalah dimulai dari latarbelakang studi hingga
analisa akar pemasalahan dan penentuan tujuan
• Model Tabel
• Komparasi kesamaan dan perbedaan
• Identifikasi elemen dalam sel irisan
• Penentuan skenario dalam eksperimen atau keputusan
• Model Hirarki
• Analisa faktor-faktor penyusun ukuran kinerja sistem
• Analisa dekomposisi sistem-subsistem
• Analisa akar permasalahan
3
4. Representasi Sistem Dengan Model Verbal
Deskripsi atau gambaran umum sistem (situation
summary/overview)
Identifikasi masalah (potential issues)
Perumusan masalah (relevant system)
Karakterisasi sistem
Penentuan stake holder dari sistem
4
5. Deskripsi atau Gambaran Umum
Mendeskripsikan sistem yang ditangkap
(captured) oleh pemodel
Berdasarkan semua informasi yang digali
(explored) dari fakta dan pemikiran stake
holder.
Sebagai “world view” (weltanschauung) dari
system analyst
5
6. Deskripsi atau Gambaran Umum
Sebaiknya tersusun secara sistematis
sesuai outline atau kerangka pikir deduktif.
Mengilustrasikan sistem mulai gambaran
secara umum hingga deskripsi spesifik pada
bagian akhir.
Setiap paragraf memiliki satu pokok
bahasan, dengan mengikuti bentuk paragraf
deduktif, induktif, campuran atau tersirat
6
7. Deskripsi atau Gambaran Umum
Paragraf deduktif adalah paragraf yang
kalimat utamanya terletak di awal paragraf
sebagai pernyataan umum yang dijelaskan
dengan beberapa pernyataan khusus
berikutnya.
Paragraf induktif adalah paragraf yang
kalimat utamanya terletak di akhir paragraf
sebagai pernyataan umum yang
menyimpulkan beberapa pernyataan khusus
sebelumnya.
7
8. Deskripsi atau Gambaran Umum
Paragraf campuran adalah paragraf yang
kalimat utamanya terletak di awal dan akhir
paragraf sebagai pernyataan umum di awal
yang dijelaskan dengan beberapa
pernyataan khusus berikutnya dan
disimpulkan pernyataan umum di akhir.
Paragraf tersirat adalah paragraf yang
semua kalimatnya terangkai sebagai
gagasan utama, tanpa ada pernyataan
umum sebagai kalimat utama.
8
9. Identifikasi masalah
Mengidentifikasikan masalah yang
diketemukan dalam sistem dengan memilah-
milah dan mengevaluasi gambaran umum.
Mengelompokkan masalah yang
mempunyai kemiripan atau kesamaan
bidang (field).
9
10. Perumusan Masalah
Menganalisa akar permasalahan dari setiap
masalah
Merumuskan akar permasalahan yang
menjadi faktor utama dari sebagian besar
masalah
Dapat dibantu dengan tools berikut :
• Ishikawa fishbone diagram
• Root cause analysis
• Fault tree analysis
• 5W H (Why, Why, … , Why, then you find How)
10
12. Stake Holder dari sistem
Menentukan stake holder dan peranannya
System owner : pihak yang memegang otoritas membuat
keputusan
System user : pihak yang melaksanakan keputusan
System customer : pihak yang merasakan dampak
terlaksananya keputusan
12
No Stake Holder System owner System user System customer
14. Gambaran Umum Sistem
Berikut ini merupakan deskripsi model logikaku atas penipisan
lapisan ozon global. Sebagian besar mendeskripsikan proses
transformasi. Sekitar satu juta ton chlorofluorocarbons (CFC) dihasilkan
dalam satu tahun di seluruh dunia, menambah ketersediaan stok untuk
dipergunakan.……
:
:
……. Pada titik ini, saya tidak melihat kepentingan untuk memodelkan
proses-proses tersebut menjadi lebih rinci. Informasi dikumpulkan untuk
menggambarkannya. Catatan juga menunjukkan semua proses terjadi
sepanjang waktu. Sehingga waktu menjadi aspek deskripsi sistem.
Selanjutnya, struktur atmosfer menunjukkan relasi yang stabil untuk sistem
ini.
Sumber : Daellenbach, HG, System and Decision Making : A Management Science Approach, John Wiley
&Sons
14
15. Identifikasi masalah
Terbentuknya lubang ozon di atas benua Artik dan siklus
hidup proses aktualnya
Terjadinya proses global penipisan ozon.
Dampak lingkungan akibat penipisan ozon global
Permasalahan sosial-ekonomi dan sosial-politik yang
membiarkan penggunaan bahan kimia perusak ozon
15
16. Perumusan Masalah
Lapisan ozon di stratosfer rusak secara
bertahap akibat terus berkelanjutan
terlepasnya CFC ke atmosfer, yang
menyebabkan semakin besarnya porsi sinar
UV matahari yang mencapai lapisan bumi.
16
17. Karakterisasi Sistem
Sistem termasuk dalam kategori
• Sistem dinamis dengan perubahan kontinyu dalam
waktu kontinyu.
• Sistem deterministik
• Sistem terbuka
Sistem yang dipelajari dibatasi pada dampak CFC
terhadap lubang ozon
Lingkungan sistem :
• Sinar matahari
• Sistem galaksi
• Pemanasan global
17
18. Stake Holder dari sistem
18
No Stake Holder System
owner
System user System customer
1 Legislative √
2 Government √
3 International
cooperation
√
4 CFC Producer √
5 CFC Consumer √
6 CFC’s Product
Customer
√
7 People on
earth
√
20. Gambaran Umum Sistem
Divisi minyak pelumas merupakan bagian dari perusahaan minyak
multi nasional. Divisi ini memproduksi 400 macam minyak pelumas
(lubricating oil) dan gemuk pelumas (grease) untuk keperluan kendaraan
atau industri. Di gudang menyimpan berbagai produk untuk melayani lebih
dari seribu konsumen, termasuk grosir, retail, industri besar dan organisasi
pemerintahan……
:
:
:
……. ketersediaan ruang pada gudang penyimpanan cukup memadai.
Kapasitas produksi tidak menjadi permasalahan di pabrik pencampuran
dan pengisian.
Sumber : Daellenbach, HG, System and Decision Making : A Management Science Approach, John Wiley
&Sons
20
21. Identifikasi masalah
Koordinasi antara pabrik pencampuran dan pengisian
menjadi faktor krusial dalam perencanaan produksi yang
baik
Kriteria batasan yang belum jelas yang dipergunakan untuk
mengelompokkan order konsumen dalam klasifikasi besar
dan kecil.
Pengelompokkan order akan mempengaruhi lead time di
masing-masing, dan memerlukan tambahan minimal 1 hari.
Banyaknya operasi mempengaruhi beban kerja di pabrik
pencampuran dan pengisian
Tingkat pelayanan yang perlu ditingkatkan
21
22. Perumusan Masalah
Perlunya perencanaan produksi untuk
pengadaan dan pengendalian persediaan
produk akhir minyak pelumas dengan
menekan efisiensi dari total biaya
operasional dan memperbaiki tingkat
pelayanan
22
23. Karakterisasi Sistem
Sistem termasuk dalam kategori
• Sistem dinamis dengan perubahan diskrit dalam waktu
diskrit.
• Sistem deterministik
• Sistem terbuka
Sistem yang dipelajari dibatasi pada operasi
pengendalian produksi dan persediaan di divisi
minyak pelumas
Lingkungan sistem :
• Konsumen dan pasar
23
24. Stake Holder dari sistem
24
No Stake Holder System owner System user System customer
1 VP Finance √
2 VP Manufacture √
3 LOD Manager √
4 Stock Officer √
5 Customer √
6 Plant √
7 Warehouse √