SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 29
Kelompok :

Anis Kurnia Ramadhani (05)
Muhammad Angga Prasetyo (20)
Prilla Martawatie (27)
Zana Eksantia Maharani (30)

Kelas XH
STANDAR KOMPETENSI
3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat kamera

KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan
  kuantitatif
3.2 Menerapkan alat-alat optik dalam kehidupan
  sehari-hari
TUJUAN PEMBELAJARAN
    Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan
    dapat :



   Mengidentifikasikan penerapan berbagai alat optik
    dalam kehidupan sehari-hari
PENGERTIAN KAMERA


  BAGIAN – BAGIAN KAMERA


PERSAMAAN KAMERA DAN MATA

PERBEDAAN KAMERA DAN MATA


   PERINSIP KERJA KAMERA


CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN
Kamera adalah alat yang digunakan dalam
bidang fotografi. Nama kamera diambil dari
bahasa latin camera odscura, yang artinya
adalah ruang gelap. Dalam bidang fotografi,
fungsi kamera adalah untuk membentuk dan
merekam suatu bayangan hasil pemotretan
pada lembaran film.
Kamera merupakan alat optik yang dapat
digunakan untuk menyimpan atau merekam
bayangan dalam bentuk gambar foto.
shutter


                                 Pelat film




Lensa cembung
                Diafragma
• Lensa cembung berfungsi untuk membentuk
  bayangan dari benda yang difoto.
• Diafragma berfungsi untuk membuat sebuah
  celah/lubang yang dapat diatur luasnya.
• Aperture yaitu lubang yang dibentuk
  diafragma untuk mengatur banyak cahaya.
• Shutter pembuka/penutup “dengan cepat”
  jalan cahaya yang menuju ke pelat film.
• Pelat film berfungsi sebagai layar
  penangkap/perekam bayangan.Setiap benda
  yang di foto, terletak pada jarak yang lebih
  besar dari dua kali jarak fokus di depan lensa
  kamera, sehingga bayangan yang jatuh pada
  pelat film memiliki sifat nyata, terbalik dan
  diperkecil. Untuk memperoleh bayangan yang
  tajam dari benda-benda pada jarak yang
  berbeda-beda, lensa cembung kamera dapat
  digeser ke depan atau ke belakang.
 Memiliki satu lensa.
 Memiliki pengatur cahaya :
  -p         a retina dan pupil.
  -p         era diafragma dan
  ape
 Memiliki layar penangkap bayangan
  :
  -pada mata retina
  -pada kamera film.
 Sifat bayangan nyata, terbalik, dan diperkecil.
 Hal ini dapat terwujud karena cara kerja lensa
 cembung yang berada di bagian depan kamera hingga
 bayangan tepat jatuh pada film yang ditempatkan di
 belakang dalam kamera.
• Dengan dibukanya penutup lensa, cahaya
  dapat masuk ke lensa kamera (penutup
  kamera sama dengan pelupuk mata)
• Objek yang diambil gambarnya terletak pada
  jarak lebih besar dari 2f. (f = jarak fokus
  lensa).
• Bayangan gambar jatuh di antara f dan 2f
  dengan bayangan yang terbentuk adalah
  nyata, dipekecil, dan terbalik.
 Agar  bayangan pada film setajam-
  tajamnya, lensa kamera (lensa cembung)
  dapat digeser maju atau mundur (lensa
  kamera=lensa mata)
 Intensitas cahaya yang mengenai film,
  ditentukan oleh kecepatan membuka dan
  menutupnya shutter serta lebar
  diafragma (diafragma kamera =
  diafragma iris yang membentuk iris)
• Dengan menekan tombol kamera shutter (penutup
  jalannya cahaya) di belakang lensa membuka dan
  dengan cepat menutup kembali. Pada saat shutter
  membuka sebentar, cahaya masuk melalui
  diafragma sehingga mencapai film (negatif). Cahaya
  yang mengenai film menimbulkan perubahan kimia
  pada film, dan bila film dicuci diperoleh diapositif
  (klise) kemudian bila dicetak pada kertas foto, lalu
  dicuci, maka didapat gambar positif.
Jika kamera tersebut digunakan memotret benda yang sangat jauh,
berapakah jarak antara lensa dan film?
a) 0,5 cm
b) 1,3 cm
c) 2,6 cm
d) 4,2 cm
e) 5,0 cm
Seekor burung dipotret menggunakan kamera
   berlensa tunggal yang memiliki jarak focus 2,5 cm,
   dan bayangan yang terbentuk pada film mengalami
   perbesaran sebesar M. jika pemotretat tersebut
   sekarang menggunakan lensa “tele” dengan
   panjang focus 100 mm, maka perbesaran yang
   diperoleh adalah sebesar...
a)   2,5 M
b)   4M
c)   25 M
d)   40 M
e)   100 M
 Diketahui :
  - f 1 = 2,5 cm
  - f 2 = 100 mm = 10 cm
  -       =M
 Ditanya :

               ?
   Jawab :




    B. 4 M
Seorang pemotret menggunakan sebuah kamera
   (ukuran negatif 4,0 x 6,0 cm2 ) ingin memperoleh
   kemungkinan foto terbesar dari sebuah instrumen
   yang memiliki garis tengah 0,5 m. Jarak fokus lensa
   kamera adalah 60 mm. Berapakah kira-kira
   sebaiknya jarak antara pemotret dengan instrumen
   yang difoto...?
a)   101 cm
b)   91 cm
c)   81 cm
d)   71 cm
e)   61 cm
Lensa kamera
h = 0,5 m = 50 cm
                    f = 60 mm = 6 cm




                                h’ = -4 cm

         s          s’
Perhatikan gambar soal nomor 3. tinggi benda yang
dipotret sama dengan diameter instrumen, h = 0,5
m = 50 cm. Karena negatif (film) yang digunakan
berukuran 4,0 x 6,0 cm2 , maka kemungkinan
bayangan terbesar dari diameter instrumen adalah
h’ = -4,0 cm. Tanda negatif karena bayangan pada
film adalah nyata dan terbalik.
dari rumus perbesaran linier diperoleh,
Dari persamaan jarak benda
     diperoleh




                             c. 81 cm
Kondisi berikut yang harus dipenuhi oleh ruangan
   di dalam kamera tempat film berada adalah….
a)   Memperoleh penyinaran yang cukup terang
b)   Memperoleh penyinaran yang sangat redup
c)   Kedap suara
d)   Kedap cahaya
e)   Kedap udara
a.   Memperoleh penyinaran yang cukup terang.

     Karena kinerja kamera sama dengan mata.
     Dengan demikian cahaya yang cukup sangat
     diperlukan dalam pemotretan agar hasil gambar
     lebih maksimal.
Untuk memfokuskan bayangan yang di bentuk oleh
lensa kamera sehingga tepat jatuh pada film, maka
cara yang harus ditempuh adalah….
 a.Mengubah jarak focus lensa

 b.Mengubah kecembungan lensa

 c.Menggeser posisi lensa maju atau mundur

 d.Menggeser posisi film maju atau mundur

 e.Menggeser posisi film ke kiri atau ke kanan
C. Menggeser posisi lensa maju atau mundur

 Pemfokusan dilakukan dengan mengubah-ubah
jarak bayangan sesuai jarak benda yang difoto.
Jarak bayangan yaitu jarak antara film dan lensa.
Cara mengatur jarak bayangan tersebut dengan
cara menggerak-gerakan lensa kamera.
REFRENSI
 Buku LKS Fisika “Fokus”
 Kanginan Marthen. 2007. Seribu Pena Fisika
  kelas X. Jakarta : Erlangga.
 www.wikipedia.com

 www.cafeilmu.co.id
Kamera

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Resensi cerpen "Sahabat" diterbitkan oleh Bobo
Resensi cerpen "Sahabat" diterbitkan oleh BoboResensi cerpen "Sahabat" diterbitkan oleh Bobo
Resensi cerpen "Sahabat" diterbitkan oleh BoboAgnes Yodo
 
Laporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralelLaporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralelDayana Florencia
 
Sikap positif terhadap sila pertama
Sikap positif terhadap sila pertamaSikap positif terhadap sila pertama
Sikap positif terhadap sila pertamaManHandsome Cool
 
Proposal rencana bisnis pt
Proposal rencana bisnis ptProposal rencana bisnis pt
Proposal rencana bisnis ptFidhin Cilick
 
Laporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasiLaporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasiWaidatin Azizah
 
Makalah biologi tentang kultur jaringan pada tumbuhan
Makalah biologi tentang kultur jaringan pada  tumbuhanMakalah biologi tentang kultur jaringan pada  tumbuhan
Makalah biologi tentang kultur jaringan pada tumbuhangis nargis
 
Surat dispensasi nur adli
Surat dispensasi nur adliSurat dispensasi nur adli
Surat dispensasi nur adliWawan Kurniawan
 
Contoh Laporan Tugas Akhir (TA)
Contoh Laporan Tugas Akhir (TA)Contoh Laporan Tugas Akhir (TA)
Contoh Laporan Tugas Akhir (TA)Area Pratama
 
BUKU FISIKA SMA KELAS XI, TERPADU
BUKU FISIKA SMA KELAS XI, TERPADUBUKU FISIKA SMA KELAS XI, TERPADU
BUKU FISIKA SMA KELAS XI, TERPADUMOSES HADUN
 
Format proposal business plan
Format proposal business planFormat proposal business plan
Format proposal business planArjuna Ahmadi
 
Praktikum difusi dan osmosis
Praktikum difusi dan osmosisPraktikum difusi dan osmosis
Praktikum difusi dan osmosiskurniawancahyadi
 
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESINMACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESINDwi Ratna
 
D059283626
D059283626D059283626
D059283626mocoz
 
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)Nona Zesifa
 
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langiteli priyatna laidan
 
Kulit dan cara kerjanya
Kulit dan cara kerjanyaKulit dan cara kerjanya
Kulit dan cara kerjanyaRiski Eka
 

La actualidad más candente (20)

Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Resensi cerpen "Sahabat" diterbitkan oleh Bobo
Resensi cerpen "Sahabat" diterbitkan oleh BoboResensi cerpen "Sahabat" diterbitkan oleh Bobo
Resensi cerpen "Sahabat" diterbitkan oleh Bobo
 
Laporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralelLaporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralel
 
Sikap positif terhadap sila pertama
Sikap positif terhadap sila pertamaSikap positif terhadap sila pertama
Sikap positif terhadap sila pertama
 
Proposal rencana bisnis pt
Proposal rencana bisnis ptProposal rencana bisnis pt
Proposal rencana bisnis pt
 
Laporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasiLaporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasi
 
Makalah biologi tentang kultur jaringan pada tumbuhan
Makalah biologi tentang kultur jaringan pada  tumbuhanMakalah biologi tentang kultur jaringan pada  tumbuhan
Makalah biologi tentang kultur jaringan pada tumbuhan
 
Surat dispensasi nur adli
Surat dispensasi nur adliSurat dispensasi nur adli
Surat dispensasi nur adli
 
Proposal wisuda
Proposal wisudaProposal wisuda
Proposal wisuda
 
Contoh Laporan Tugas Akhir (TA)
Contoh Laporan Tugas Akhir (TA)Contoh Laporan Tugas Akhir (TA)
Contoh Laporan Tugas Akhir (TA)
 
BUKU FISIKA SMA KELAS XI, TERPADU
BUKU FISIKA SMA KELAS XI, TERPADUBUKU FISIKA SMA KELAS XI, TERPADU
BUKU FISIKA SMA KELAS XI, TERPADU
 
Format proposal business plan
Format proposal business planFormat proposal business plan
Format proposal business plan
 
Praktikum difusi dan osmosis
Praktikum difusi dan osmosisPraktikum difusi dan osmosis
Praktikum difusi dan osmosis
 
Teknologi baja kelompok 3
Teknologi baja kelompok 3Teknologi baja kelompok 3
Teknologi baja kelompok 3
 
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESINMACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
 
Macam macam majas
Macam macam majasMacam macam majas
Macam macam majas
 
D059283626
D059283626D059283626
D059283626
 
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)
 
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
 
Kulit dan cara kerjanya
Kulit dan cara kerjanyaKulit dan cara kerjanya
Kulit dan cara kerjanya
 

Destacado

Penjelasan Kamera (Fisika)
Penjelasan Kamera (Fisika)Penjelasan Kamera (Fisika)
Penjelasan Kamera (Fisika)Dhimas Ilya'sa
 
ppt fisika alat optik SMA kelas X
ppt fisika alat optik SMA kelas Xppt fisika alat optik SMA kelas X
ppt fisika alat optik SMA kelas XVivi
 
ALAT ALAT OPTIK KELAS 10
ALAT ALAT OPTIK KELAS 10 ALAT ALAT OPTIK KELAS 10
ALAT ALAT OPTIK KELAS 10 livia_meidy
 
Sejarah kamera digital
Sejarah kamera digitalSejarah kamera digital
Sejarah kamera digitalmisbahazzahra
 
TUGAS IMK "Sejarah kamera dari masa ke masa"
TUGAS IMK "Sejarah kamera dari masa ke masa"TUGAS IMK "Sejarah kamera dari masa ke masa"
TUGAS IMK "Sejarah kamera dari masa ke masa"thebigsale
 
sejarah perkembangan jam dari zaman ke zaman
sejarah perkembangan jam dari zaman ke zamansejarah perkembangan jam dari zaman ke zaman
sejarah perkembangan jam dari zaman ke zamanwulannur244
 
Lukiskan Bidang α Yang Melalui P, Q
Lukiskan Bidang α Yang Melalui P, QLukiskan Bidang α Yang Melalui P, Q
Lukiskan Bidang α Yang Melalui P, Qspacegeometry
 
Presentasi Malaysia
Presentasi MalaysiaPresentasi Malaysia
Presentasi Malaysiasahobby68
 
Penerapan komputer dalam bidang industri
Penerapan komputer dalam bidang industriPenerapan komputer dalam bidang industri
Penerapan komputer dalam bidang industriBella Angriani
 
Alat optik (yanti x mia1)
Alat optik (yanti x mia1)Alat optik (yanti x mia1)
Alat optik (yanti x mia1)DWI BUDIANTO
 
Alat alat optik
Alat alat optikAlat alat optik
Alat alat optiknurainiai
 
Power point tugas 3 (fotografi)
Power point tugas 3 (fotografi)Power point tugas 3 (fotografi)
Power point tugas 3 (fotografi)ArtSashin
 
GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...
GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...
GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...Agung Wee-Idya
 

Destacado (20)

Alat Optik Kamera
Alat Optik KameraAlat Optik Kamera
Alat Optik Kamera
 
Penjelasan Kamera (Fisika)
Penjelasan Kamera (Fisika)Penjelasan Kamera (Fisika)
Penjelasan Kamera (Fisika)
 
Kamera
KameraKamera
Kamera
 
ppt fisika alat optik SMA kelas X
ppt fisika alat optik SMA kelas Xppt fisika alat optik SMA kelas X
ppt fisika alat optik SMA kelas X
 
Makalah fisika kamera
Makalah fisika kameraMakalah fisika kamera
Makalah fisika kamera
 
ALAT ALAT OPTIK KELAS 10
ALAT ALAT OPTIK KELAS 10 ALAT ALAT OPTIK KELAS 10
ALAT ALAT OPTIK KELAS 10
 
Sejarah kamera digital
Sejarah kamera digitalSejarah kamera digital
Sejarah kamera digital
 
TUGAS IMK "Sejarah kamera dari masa ke masa"
TUGAS IMK "Sejarah kamera dari masa ke masa"TUGAS IMK "Sejarah kamera dari masa ke masa"
TUGAS IMK "Sejarah kamera dari masa ke masa"
 
sejarah perkembangan jam dari zaman ke zaman
sejarah perkembangan jam dari zaman ke zamansejarah perkembangan jam dari zaman ke zaman
sejarah perkembangan jam dari zaman ke zaman
 
Lukiskan Bidang α Yang Melalui P, Q
Lukiskan Bidang α Yang Melalui P, QLukiskan Bidang α Yang Melalui P, Q
Lukiskan Bidang α Yang Melalui P, Q
 
Titik Tembus
Titik TembusTitik Tembus
Titik Tembus
 
Presentasi Malaysia
Presentasi MalaysiaPresentasi Malaysia
Presentasi Malaysia
 
Penerapan komputer dalam bidang industri
Penerapan komputer dalam bidang industriPenerapan komputer dalam bidang industri
Penerapan komputer dalam bidang industri
 
Geometri ruang
Geometri ruangGeometri ruang
Geometri ruang
 
Alat optik (yanti x mia1)
Alat optik (yanti x mia1)Alat optik (yanti x mia1)
Alat optik (yanti x mia1)
 
Alat alat optik
Alat alat optikAlat alat optik
Alat alat optik
 
Power point tugas 3 (fotografi)
Power point tugas 3 (fotografi)Power point tugas 3 (fotografi)
Power point tugas 3 (fotografi)
 
Pembentukan Bayangan
Pembentukan BayanganPembentukan Bayangan
Pembentukan Bayangan
 
GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...
GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...
GEOMETRI RUANG-garis & bidang sejajar, perpotongan tiga buah bidang, dua bida...
 
Geometri Ruang
Geometri Ruang  Geometri Ruang
Geometri Ruang
 

Similar a Kamera

Similar a Kamera (20)

Alat Optik Kamera
Alat Optik KameraAlat Optik Kamera
Alat Optik Kamera
 
Alat optik (lanjutan)
Alat  optik (lanjutan)Alat  optik (lanjutan)
Alat optik (lanjutan)
 
Fisika (KAMERA & LUP 2)
Fisika (KAMERA & LUP 2)Fisika (KAMERA & LUP 2)
Fisika (KAMERA & LUP 2)
 
Elektro Presentation
Elektro PresentationElektro Presentation
Elektro Presentation
 
cahaya dan alat optik (smp).pptx
cahaya dan alat optik (smp).pptxcahaya dan alat optik (smp).pptx
cahaya dan alat optik (smp).pptx
 
Mikroskop
MikroskopMikroskop
Mikroskop
 
Teropong edit
Teropong editTeropong edit
Teropong edit
 
Lembar kerja siswa alat-alat optik
Lembar kerja siswa alat-alat optikLembar kerja siswa alat-alat optik
Lembar kerja siswa alat-alat optik
 
Fotografi
FotografiFotografi
Fotografi
 
Bahan ajar optika geometri pemantulan pada cermin
Bahan ajar optika geometri pemantulan pada cerminBahan ajar optika geometri pemantulan pada cermin
Bahan ajar optika geometri pemantulan pada cermin
 
Modul kelas x unit 6 optika geometri
Modul kelas x unit  6 optika geometriModul kelas x unit  6 optika geometri
Modul kelas x unit 6 optika geometri
 
Principles Of Digital Photography
Principles Of Digital PhotographyPrinciples Of Digital Photography
Principles Of Digital Photography
 
Fisika (KAMERA & LUP)
Fisika (KAMERA & LUP)Fisika (KAMERA & LUP)
Fisika (KAMERA & LUP)
 
optika geometris
optika geometrisoptika geometris
optika geometris
 
Ciri ciri cermin
Ciri ciri cerminCiri ciri cermin
Ciri ciri cermin
 
Komposisi foto digital (Jenis-Jenis Kamera)
Komposisi foto digital (Jenis-Jenis Kamera)Komposisi foto digital (Jenis-Jenis Kamera)
Komposisi foto digital (Jenis-Jenis Kamera)
 
Pengukuran Jarak Fokus Lensa
Pengukuran Jarak Fokus LensaPengukuran Jarak Fokus Lensa
Pengukuran Jarak Fokus Lensa
 
Optik & alat optik xii av 1
Optik & alat optik xii av 1Optik & alat optik xii av 1
Optik & alat optik xii av 1
 
Dasar-Dasar-Fotografi.pptx
Dasar-Dasar-Fotografi.pptxDasar-Dasar-Fotografi.pptx
Dasar-Dasar-Fotografi.pptx
 
Dasar-Dasar-Fotografi.pptx
Dasar-Dasar-Fotografi.pptxDasar-Dasar-Fotografi.pptx
Dasar-Dasar-Fotografi.pptx
 

Kamera

  • 1. Kelompok : Anis Kurnia Ramadhani (05) Muhammad Angga Prasetyo (20) Prilla Martawatie (27) Zana Eksantia Maharani (30) Kelas XH
  • 2. STANDAR KOMPETENSI 3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat kamera KOMPETENSI DASAR 3.1 Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif 3.2 Menerapkan alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari
  • 3. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat :  Mengidentifikasikan penerapan berbagai alat optik dalam kehidupan sehari-hari
  • 4. PENGERTIAN KAMERA BAGIAN – BAGIAN KAMERA PERSAMAAN KAMERA DAN MATA PERBEDAAN KAMERA DAN MATA PERINSIP KERJA KAMERA CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN
  • 5. Kamera adalah alat yang digunakan dalam bidang fotografi. Nama kamera diambil dari bahasa latin camera odscura, yang artinya adalah ruang gelap. Dalam bidang fotografi, fungsi kamera adalah untuk membentuk dan merekam suatu bayangan hasil pemotretan pada lembaran film. Kamera merupakan alat optik yang dapat digunakan untuk menyimpan atau merekam bayangan dalam bentuk gambar foto.
  • 6. shutter Pelat film Lensa cembung Diafragma
  • 7. • Lensa cembung berfungsi untuk membentuk bayangan dari benda yang difoto. • Diafragma berfungsi untuk membuat sebuah celah/lubang yang dapat diatur luasnya. • Aperture yaitu lubang yang dibentuk diafragma untuk mengatur banyak cahaya. • Shutter pembuka/penutup “dengan cepat” jalan cahaya yang menuju ke pelat film.
  • 8. • Pelat film berfungsi sebagai layar penangkap/perekam bayangan.Setiap benda yang di foto, terletak pada jarak yang lebih besar dari dua kali jarak fokus di depan lensa kamera, sehingga bayangan yang jatuh pada pelat film memiliki sifat nyata, terbalik dan diperkecil. Untuk memperoleh bayangan yang tajam dari benda-benda pada jarak yang berbeda-beda, lensa cembung kamera dapat digeser ke depan atau ke belakang.
  • 9.  Memiliki satu lensa.  Memiliki pengatur cahaya : -p a retina dan pupil. -p era diafragma dan ape  Memiliki layar penangkap bayangan : -pada mata retina -pada kamera film.
  • 10.  Sifat bayangan nyata, terbalik, dan diperkecil. Hal ini dapat terwujud karena cara kerja lensa cembung yang berada di bagian depan kamera hingga bayangan tepat jatuh pada film yang ditempatkan di belakang dalam kamera.
  • 11.
  • 12.
  • 13. • Dengan dibukanya penutup lensa, cahaya dapat masuk ke lensa kamera (penutup kamera sama dengan pelupuk mata) • Objek yang diambil gambarnya terletak pada jarak lebih besar dari 2f. (f = jarak fokus lensa). • Bayangan gambar jatuh di antara f dan 2f dengan bayangan yang terbentuk adalah nyata, dipekecil, dan terbalik.
  • 14.  Agar bayangan pada film setajam- tajamnya, lensa kamera (lensa cembung) dapat digeser maju atau mundur (lensa kamera=lensa mata)  Intensitas cahaya yang mengenai film, ditentukan oleh kecepatan membuka dan menutupnya shutter serta lebar diafragma (diafragma kamera = diafragma iris yang membentuk iris)
  • 15. • Dengan menekan tombol kamera shutter (penutup jalannya cahaya) di belakang lensa membuka dan dengan cepat menutup kembali. Pada saat shutter membuka sebentar, cahaya masuk melalui diafragma sehingga mencapai film (negatif). Cahaya yang mengenai film menimbulkan perubahan kimia pada film, dan bila film dicuci diperoleh diapositif (klise) kemudian bila dicetak pada kertas foto, lalu dicuci, maka didapat gambar positif.
  • 16. Jika kamera tersebut digunakan memotret benda yang sangat jauh, berapakah jarak antara lensa dan film? a) 0,5 cm b) 1,3 cm c) 2,6 cm d) 4,2 cm e) 5,0 cm
  • 17. Seekor burung dipotret menggunakan kamera berlensa tunggal yang memiliki jarak focus 2,5 cm, dan bayangan yang terbentuk pada film mengalami perbesaran sebesar M. jika pemotretat tersebut sekarang menggunakan lensa “tele” dengan panjang focus 100 mm, maka perbesaran yang diperoleh adalah sebesar... a) 2,5 M b) 4M c) 25 M d) 40 M e) 100 M
  • 18.  Diketahui : - f 1 = 2,5 cm - f 2 = 100 mm = 10 cm - =M  Ditanya : ?
  • 19. Jawab : B. 4 M
  • 20. Seorang pemotret menggunakan sebuah kamera (ukuran negatif 4,0 x 6,0 cm2 ) ingin memperoleh kemungkinan foto terbesar dari sebuah instrumen yang memiliki garis tengah 0,5 m. Jarak fokus lensa kamera adalah 60 mm. Berapakah kira-kira sebaiknya jarak antara pemotret dengan instrumen yang difoto...? a) 101 cm b) 91 cm c) 81 cm d) 71 cm e) 61 cm
  • 21. Lensa kamera h = 0,5 m = 50 cm f = 60 mm = 6 cm h’ = -4 cm s s’
  • 22. Perhatikan gambar soal nomor 3. tinggi benda yang dipotret sama dengan diameter instrumen, h = 0,5 m = 50 cm. Karena negatif (film) yang digunakan berukuran 4,0 x 6,0 cm2 , maka kemungkinan bayangan terbesar dari diameter instrumen adalah h’ = -4,0 cm. Tanda negatif karena bayangan pada film adalah nyata dan terbalik. dari rumus perbesaran linier diperoleh,
  • 23. Dari persamaan jarak benda diperoleh c. 81 cm
  • 24. Kondisi berikut yang harus dipenuhi oleh ruangan di dalam kamera tempat film berada adalah…. a) Memperoleh penyinaran yang cukup terang b) Memperoleh penyinaran yang sangat redup c) Kedap suara d) Kedap cahaya e) Kedap udara
  • 25. a. Memperoleh penyinaran yang cukup terang. Karena kinerja kamera sama dengan mata. Dengan demikian cahaya yang cukup sangat diperlukan dalam pemotretan agar hasil gambar lebih maksimal.
  • 26. Untuk memfokuskan bayangan yang di bentuk oleh lensa kamera sehingga tepat jatuh pada film, maka cara yang harus ditempuh adalah…. a.Mengubah jarak focus lensa b.Mengubah kecembungan lensa c.Menggeser posisi lensa maju atau mundur d.Menggeser posisi film maju atau mundur e.Menggeser posisi film ke kiri atau ke kanan
  • 27. C. Menggeser posisi lensa maju atau mundur Pemfokusan dilakukan dengan mengubah-ubah jarak bayangan sesuai jarak benda yang difoto. Jarak bayangan yaitu jarak antara film dan lensa. Cara mengatur jarak bayangan tersebut dengan cara menggerak-gerakan lensa kamera.
  • 28. REFRENSI  Buku LKS Fisika “Fokus”  Kanginan Marthen. 2007. Seribu Pena Fisika kelas X. Jakarta : Erlangga.  www.wikipedia.com  www.cafeilmu.co.id