Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas pengaruh karakteristik pekerjaan dan stres kerja terhadap komitmen organisasi karyawan di PDAM Tirta Randik Kabupaten Musi Banyuasin, (2) Menggunakan metode survei untuk mengumpulkan data dari 85 responden, dan (3) Hasil analisis menunjukkan pengaruh positif karakteristik pekerjaan dan negatif stres kerja terhadap komitmen organisasi.
2. PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN DAN
STRES KERJA PADA KOMITMEN
ORGANISASIONAL BAGI KARYAWAN
PDAM TIRTA RANDIK KABUPATEN
MUSI BANYUASIN
Dosen Pembimbing 1 :
Dr. Hj. Agustina Hanafi, M.B.A
Dosen Pembimbing 2 :
Dr. M. Ichsan Hadjri, S.T., M.M
Dosen Penguji :
Wita Farla Wk, S.E., M.M
M. PANJI ELAGA
(01011181722012)
4. LATAR BELAKANG
DAN TINGKAT STRESS
KERJA YANG RENDAH
KARAKTERISTIK
PEKERJAAN YANG
BAIK
AKAN
MENINGKATKAN
KOMITMEN
ORGANISASIONAL
5. Berdasarkan hasil wawancara
yang dilakukan peneliti,
faktor penyebab banyaknya
karyawan yang keluar dari
perusahaan adalah karena
terlalu banyaknya tugas dan
tanggung jawab yang harus
dijalankan namun tidak
diiringi dengan umpan balik
pekerjaan yang baik.
DATA PERMASALAHAN
Bulan Jumlah Karyawan yang Keluar
Januari 4
Februari 2
Maret -
April 3
Mei 2
Juni 2
Juli 1
Agustus 1
September 1
Oktober -
November 2
Desember 1
Total 19
Tabel 1.1 Data Karyawan yang
Keluar pada Tahun 2019
6. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh karakteristik pekerjaan pada
komitmen organisasional bagi karyawan PDAM Tirta
Randik Kabupaten Musi Banyuasin?
2. Bagaimana pengaruh stres kerja pada komitmen
organisasional bagi karyawan PDAM Tirta Randik
Kabupaten Musi Banyuasin?
1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh
karakteristik pekerjaan pada komitmen
organisasional bagi karyawan PDAM Tirta Randik
Kabupaten Musi Banyuasin.
2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh stres
kerja pada komitmen organisasional bagi
karyawan PDAM Tirta Randik Kabupaten Musi
Banyuasin.
Tujuan Penelitian
7. MANFAAT PENELITIAN
Memberikan informasi aktual bahwa salah satu faktor yang bisa mempengaruhi komitmen
organisasional karyawan adalah karakteristik pekerjaan dan stres kerja, dan sebagai
referensi bagi penelitian selanjutnya.
MANFAAT TEORITIS
MANFAAT PRAKTIS
Memberikan informasi kepada pihak PDAM Tirta Randik Kabupaten Musi Banyuasin agar
dapat meningkatkan karakteristik pekerjaan karyawan dan mampu mengelola tingkat stres
agar komitmen organisasional meningkat dan perusahaan dapat mempertahankan
karyawannya.
8. 01 02
BURNOUT
Menurut Maslach dan Leiter (2000), burnout adalah
sindrom psikologis seperti kelelahan, sinisme, dan
ketidakefisienan selama berada di tempat kerja.
Stres kerja disebabkan oleh adanya hubungan sosial
secara kompleks, sehingga melibatkan konsep diri
dan orang lain pada suatu pekerjaan.
LANDASAN TEORI
KARAKTERISTIK PEKERJAAN
Karakteristik pekerjaan merupakan sifat tugas
yang meliputi tanggung jawab, macam tugas dan
tingkat kepuasan yang diperoleh dari pekerjaan itu
sendiri (Subyantoro, 2010:12).
9. 03 04
LANDASAN TEORI
STRES KERJA
Menurut Handoko (2008:200) stres adalah
kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi,
proses berpikir dan kondisi seseorang.
KOMITMEN ORGANISASIONAL
Tobing (2009:32) komitmen organisasional adalah
orientasi nilai terhadap organisasi yang menunjukkan
individu sangat memikirkan dan mengutamakan
pekerjaan dan organisasinya.
10. KERANGKA KONSEPTUAL
Karakteristik Pekerjaan (X1)
• Variasi Keterampilan
• Identitas Tugas
• Signifikansi Tugas
• Otonomi
• Umpan Balik Pekerjaan
Hackman dan Oldham
(1975:160)
Stres Kerja (X2)
• Beban Pekerjaan
• Tekanan
• Konflik
• Ambiguitas Peran
Robbins (2006:796)
Komitmen Organisasional
(Y)
• Komitmen Afektif
• Komitmen Berkelanjutan
• Komitmen Normatif
Allen dan Meyer (1990:3)
12. JENIS DATA
(DATA
KUANTITATIF)
SUMBER DATA
SAMPEL DAN TEKNIK
PENGUMPULAN DATA
POPULASI
Seluruh karyawan PDAM Tirta
Randik Kabupaten Musi Banyuasin
sebanyak 531 orang yang terdiri
dari 18 satuan kerja.
METODE PENELITIAN
(DATA PRIMER)
Metode Slovin, jumlah sampel
yaitu 85 karyawan. Teknik
pengumpulan sampel yakni
Probability Sampling.
Teknik pengumpulan data yaitu
kuesioner.
15. Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Responden Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Usia Responden
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Pendidikan Terakhir Responden
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Lama Bekerja Responden
Jenis Kelamin Jumlah karyawan Persentase (%)
Laki – Laki 73 85,9
Perempuan 12 14.1
Total 85 100
Usia (Tahun) Jumlah karyawan
(Orang)
Persentase
(%)
20-25 14 16,5
26-35 16 18,8
36-45 55 64,7
Total 85 100
Pendidikan
Terakhir
Jumlah karyawan
(Orang)
Persentase
(%)
SMA/SMK 61 71,8
D3 9 10,6
S1 15 17,6
Total 85 100
Lama Kerja Jumlah karyawan
(Orang)
Persentase
(%)
1-3 Tahun 24 28,2
3-5 Tahun 5 5,9
>5 Tahun 56 65,9
Total 85 100
19. Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas
Instrumen Variabel Penelitian
Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan
Karakteristik Pekerjaan
(X1)
0,847 Reliabel
Stres Kerja (X2) 0,615 Reliabel
Komitmen
Organisasional (Y1)
0,761 Reliabel
20. Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Tanggapan Responden
terhadap Variabel Karakteristik Pekerjaan (X1)
NO Pernyataan
Tanggapan Responden (Orang) Persentase (%)
STS TS RR S SS STS TS RR S SS
1 Pekerjaan saya membutuhkan beberapa
kegiatan berbeda dalam penyelesaiannya
0 0 7 58 20 0 0 8,2 68,2 23,5
2 Saya mempunyai banyak tugas yang serupa
setiap hari dalam pekerjaan
0 0 9 58 18 0 0 10,6 68,2 21,2
3 Pekerjaan menuntut saya untuk
menggunakan keterampilan yang tinggi
0 0 2 70 13 0 0 2,4 82,4 58,8
4 Saya mempunyai kesempatan untuk
menyelesaikan satu pekerjaan secara
keseluruhan
0 0 0 67 18 0 0 0 78,2 21,2
5 Saya terlibat dalam suatu pekerjaan dari awal
sampai akhir
0 0 2 72 11 0 0 2,4 84,7 12,9
6 Saya sering menyaksikan proyek (pekerjaan)
saya dari awal sampai akhir
0 0 7 58 20 0 0 8,2 68,2 23,5
7 Pekerjaan saya sangat memengaruhi
pekerjaan lain dalam perusahaan
0 0 14 60 11 0 0 16,5 70,6 12,9
8 Pekerjaan saya sangat menentukan
pelaksanaan pekerjaan lain
0 0 9 64 12 0 0 10,6 75,3 14,1
9 Pekerjaan saya penting bagi kebahagiaan
dan kesejahteraan orang lain
0 0 0 23 62 0 0 0 27,1 72,9
21. Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Tanggapan Responden
terhadap Variabel Karakteristik Pekerjaan (X1)
10 Pekerjaan saya memberikan
kesempatan pada saya untuk
melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan cara saya sendiri
0 0 0 49 36 0 0 0 57,6 42,4
11 Pekerjaan saya memberikan
kebebasan untuk mandiri dalam
cara saya melaksanakan
pekerjaan
0 0 12 53 20 0 0 14,1 62,4 23,5
12 Pekerjaan saya memberikan
kesempatan untuk mandiri dalam
berfikir dan bertindak
0 0 6 66 13 0 0 7,1 77,6 15,3
13 Saya kurang dapat mengetahui
seberapa baik saya melakukan
pekerjaan saya
0 0 17 58 10 0 0 20,0 68,2 11,8
14 Saya kurang mendapatkan umpan
balik dari atasan tentang seberapa
baik keberhasilan pekerjaan saya
0 0 0 26 59 0 0 0 30,6 69,4
15 Saya kurang mempunyai
kesempatan untuk mengetahui
seberapa baik saya melakukan
pekerjaan
0 0 0 21 57 7 0 24,7 67,1 8,2
22. Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Tanggapan Responden
terhadap Variabel Stres Kerja (X2)
NO Pernyataan
Tanggapan Responden (Orang) Persentase (%)
STS TS RR S SS STS TS RR S SS
1 Tugas yang harus dikerjakan setiap hari sangat banyak sehingga
membuat saya kelelahan
0 0 0 23 62 0 0 0 27,1 72,9
2 Saya melakukan pekerjaan tidak sesuai dengan kemampuan fisik dan
keahlian saya
0 0 3 23 69 0 0 3,5 15,3 81,2
3 Saya diberi banyak tugas pada saat bersamaan sehingga saya kesulitan
untuk mengaturnya
0 0 0 19 66 0 0 0 22,4 77,6
4 Atasan selalu mendesak saya untuk segera menyelesaikan pekerjaan
sehingga pekerjaan tidak bisa saya lakukan secara maksimal
0 0 7 22 56 0 0 8,2 25,9 65,9
5 Waktu yang diberikan tidak cukup untuk menyelesaikan pekerjaan saya 0 0 0 23 62 0 0 0 27,1 72,9
6 Saya tidak dapat menyelesaikan pekerjaan saya dalam hari-hari biasa 0 0 0 26 59 0 0 0 30,6 69,4
7 Konflik dengan teman kerja sering menimbulkan ketidaknyamanan
saya dalam bekerja
0 0 6 26 53 0 0 7,1 30,6 62,4
8 Masalah yang terjadi dalam keluarga sering mengganggu saya dalam
bekerja
0 0 12 53 20 0 0 14,1 62,4 23,5
9 Saya sering mengalami konflik dengan diri saya sendiri sehingga
membuat saya tidak berkonsentrasi saat bekerja
0 0 9 58 18 0 0 10,6 68,2 21,2
10 Saya merasa kurang jelas dengan informasi tentang peran/jabatan saya
di perusahaan
0 0 0 49 36 0 0 0 57,6 42,4
11 Saya tidak memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan
tanggung jawab yang diberikan kepada saya
0 0 0 26 59 0 0 0 30,6 69,4
12 Tanggung jawab yang diberikan perusahaan sangat memberatkan
sehingga saya tertekan dan stres
0 0 6 26 53 0 0 7,1 30,6 60,4
23. Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Tanggapan Responden
terhadap Variabel Komitmen Organisasional (Y)
NO Pernyataan
Tanggapan Responden (Orang) Persentase (%)
STS TS RR S SS STS TS RR S SS
1 Saya merasa bangga memberitahukan kepada orang
lain bahwa saya bagian perusahaan
0 0 7 58 20 0 0 8,2 68,2 23,5
2 Saya merasa permasalahan yang dihadapi perusahaan
adalah permasalahan saya juga
0 0 3 69 13 0 0 3,5 81,2 15,3
3 Saya merasa menjadi bagian dari perusahaan 0 0 2 66 17 0 0 2,4 77,6 20,0
4 Saya khawatir terhadap apa yang akan mungkin terjadi
jika saya berhenti dari pekerjaan saya tanpa memiliki
pekerjaan lain yang serupa sehingga pekerjaan tidak
bisa saya lakukan secara maksimal
0 0 0 67 18 0 0 0 78,8 21,2
5 Saya tetap berada di perusahaan ini karena, jika saya
keluar akan membutuhkan pengorbanan yang besar
secara personal
0 0 13 61 11 0 0 15,3 71,8 12,9
6 Saya tetap berada di perusahaan ini karena merasa
tidak mempunyai kesempatan yang besar di perusahaan
lain
0 0 0 23 62 0 0 0 27,1 72,9
7 Saya tidak akan meninggalkan perusahaan ini sekarang,
karena merasa memiliki kewajiban moral
0 0 7 71 7 0 0 8,2 83,5 8,2
8 Jika saya memperoleh tawaran pekerjaan yang lebih
baik di tempat lain, saya merasa tidak benar
meninggalkan perusahaan ini
0 0 12 53 20 0 0 14,1 62,4 23,5
9 Saya dididik untuk percaya terhadap nilai tetap setia
pada satu organisasi atau perusahaan
0 0 9 48 28 0 0 10,6 56,5 32,9
24. Tabel 4.12
Hasil Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Model
Collinearity Statistics Asumsi
Multikolinieritas
Tolerance VIF
1 (Constant)
Karakteristik Pekerjaan .476 2.102 Tidak terjadi
multikolinieritas
Stres Kerja .476 2.102 Tidak terjadi
multikolinieritas
a. Dependent Variable: Komitmen Organisasional
25. Tabel 4.13
Hasil Penelitian Uji Heteroskedastisitas Melalui Uji Glejser
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) .138 1.640 .084 .933
Karakteristik Pekerjaan .005 .034 .024 .150 .881
Stres Kerja .014 .051 .044 .275 .784
a. Dependent Variable: Abs_Res
28. Tabel 4.14
Hasil Uji Normalitas melalui Uji Kolmogrov-Smirnov
DAN STRESS KERJA
Sampel Nilai Kolmogrov-
Smirnov
Signifikansi
85 0,558 0.867
Tabel 4.15
Hasil Uji Autokorelasi melalui Uji Durbin-Watson
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson
1 .845a .715 .708 1.42555 1.896
a. Predictors: (Constant), Stres Kerja, Karakteristik Pekerjaan
b. Dependent Variable: Komitmen Organisasional
29. Tabel 4.16
Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda
DAN STRESS KERJA
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 3.681 2.580 1.427 .158
Karakteristik
Pekerjaan
.491 .053 .789 9.232 .000
Stres Kerja -.371 .080 .075 2.882
.003
a. Dependent Variable: Komitmen Organisasional
30. Tabel 4.18
Hasil Analisis Koefisien Korelasi (r) dan Koefisien Determinasi (R2)
DAN STRESS KERJA
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error
of the Estimate
1 .845a .715 .708 1.42555
a. Predictors: (Constant), Stres Kerja, Karakteristik Pekerjaan
b. Dependent Variable : Komitmen Organisasional
31. Tabel 4.19 Hasil Uji F
DAN STRESS KERJA
ANOVAa
Model
Sum of
Squares Df
Mean
Square F Sig.
1 Regression 417.784 2 208.892 102.792 .000b
Residual 166.639 82 2.032
Total 584.424 85
a. Dependent Variable: Komitmen Organisasional
b. Predictors: (Constant), Stres Kerja, Karakteristik Pekerjaan
32. Tabel 4.20 Hasil Uji t
DAN STRESS KERJA
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 3.681 2.580 1.427 .158
Karakteristik Pekerjaan .491 .053 .789 9.232 .000
Stres Kerja -.371 .080 .075 2.882 .003
a. Dependent Variable: Komitmen Organisasional
33. PEMBAHASAN PENELITIAN
Berdasarkan hasil uji validitas
dan reliabilitas, instrumen
Penelitian dinyatakan valid dan
reliable
Berdasarkan hasil uji penelitian menunjukkan bahwa kedua hipotesis
diterima yakni variabel karakteristik pekerjaan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap variabel komitmen organisasional karyawan PDAM Tirta
Randik Musi Banyuasin. Sedangkan variabel stres kerja berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap variabel komitmen organisasional karyawan
PDAM Tirta Randik Musi Banyuasin.
Berdasarkan hasil uji asumsi klasik, semua data pada variabel penelitian memiliki distribusi
normal, tidak terdapat multikolinieritas dan tidak terjadi gejala heteroskedastisitas ataupun
autokorelasi. Hal ini dapat diketahui bahwa terdapat hubungan atau korelasi yang cukup
kuat antara variabel bebas terhadap variabel terikat dalam model regresi linier berganda.
34. PEMBAHASAN PENELITIAN
Hasil uji regresi berganda menunjukkan bahwa ada hubungan
yang positif antara variabel karakteristik pekerjaan (X1) dan stres
kerja (X2) terhadap variabel komitmen organisasional.
Hasil uji F dan uji t yang menunjukkan bahwa hipotesis diterima
artinya ada hubungan yang positif dan signifikan antara variabel
karaktertistik pekerjaan (X1) terhadap variabel komitmen
organisasional. Sedangkan hipotesis kedua diterima yakni variabel
stres kerja (X2) berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap
variabel komitmen organisasional.
36. KESIMPULAN
Bahwa variabel karakteristik pekerjaan (X1) berpengaruh
secara positif dan signifikan terhadap komitmen
organisasional (Y) karyawan pada PDAM Tirta Randik Musi
Banyuasin.
Sama halnya dengan hipotesis kedua (H2), dimana variabel
stres kerja (X2) berpengaruh secara negatif dan signifikan
terhadap variabel komitmen organisasional (Y) karyawan
pada PDAM Tirta Randik Musi Banyuasin.
37. SARAN
• Bagi pihak atasan PDAM Tirta Randik Musi
Banyuasin, agar memperhatikan beban kerja
karyawan, dan mempertimbangkan beban kerja dan
waktu penyelesaian pekerjaan dengan baik agar
meminimalisir stres kerja karyawan.
• Bagi karyawan PDAM Tirta Randik, diharapkan
selalu menjaga kualitas kerja dan lebih memahami
bidang pekerjaannya masing-masing sebagai
penunjang kinerja mereka.
• Untuk peneliti selanjutnya dengan judul penelitian
yang sama, disarankan untuk memperhatikan
faktor-faktor lain yang memengaruhi kinerja yang
dapat menjadi faktor pendukung komitmen
organisasional karyawan.