SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 53
aguspurnomosite.blogspot.com
                          Drs. Agus Purnomo
aguspurnomosite.blogspot.com
   adalah kesatuan ruang dengan semua benda,
    daya keadaan, dan makhluk hidup, termasuk
    di dalamnya manusia dan perilakunya
   Komponen lingkungan terdiri dari faktor
    abiotik (tanah, air, udara, cuaca, suhu) dan
    faktor biotik (tumbuhan dan hewan, termasuk
    manusia)
   Lingkungan hidup balk faktor biotik maupun
    abiotik berpengaruh dan dipengaruhi
    manusia
   Segala yang ada pada lingkungan dapat
    dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi
    kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan
    memiliki daya dukung.

   Daya dukung lingkungannya adalah
    kemampuan lingkungan untuk mendukung
    perikehidupan manusia dan makhluk hidup
    lainnya
   Dalam kondisi alami, lingkungan dengan
    segala keragaman interaksi yang ada
    mampu untuk menyeimbangkan
    keadaannya. Namun tidak tertutup
    kemungkinan, kondisi demikian dapat
    berubah oleh campur tangan manusia
    dengan segala aktivitas pemenuhan
    kebutuhan yang terkadang melampaui
    Batas.
   Keseimbangan lingkungan secara alami dapat
    berlangsung karena beberapa hal, yaitu
    komponen-komponen yang ada terlibat dalam
    aksi-reaksi dan berperan sesuai kondisi
    keseimbangan, pemindahan energi (arus energi),
    dan siklus biogeokimia dapat berlangsung.
   Keseimbangan lingkungan dapat terganggu bila
    terjadi perubahan berupa pengurangan fungsi dari
    komponen atau hilangnya sebagian komponen
    yang dapat menyebabkan putusnya mata rantai
    dalam ekosistem. Salah satu faktor penyebab
    gangguan adalah polusi di samping faktor-faktor
    yang lain
   Perubahan lingkungan mempengaruhi berbagai aspek
    kehidupan.

   Perubahan yang terjadi pada lingkungan hidup
    manusia menyebabkan adanya gangguan terhadap
    keseimbangan karena sebagian dari komponen
    lingkungan menjadi berkurang fungsinya.
   Perubahan lingkungan dapat terjadi karena campur
    tangan manusia dan dapat pula karena faktor alami.
   Dampak dari perubahannya belum tentu sama,
    namun akhirnya manusia juga yang mesti memikul
    serta mengatasinya.
   contohnya penebangan hutan,
    pembangunan pemukiman, dan
    penerapan intensifikasi pertanian
   Penebangan hutan yang liar mengurangi
    fungsi hutan sebagai penahan air. Akibatnya,
    daya dukung hutan menjadi berkurang. Selain
    itu, penggundulan hutan dapat menyebabkan
    terjadi banjir dan erosi. Akibat lain adalah
    munculnya harimau, babi hutan, dan ular di
    tengah pemukiman manusia karena semakin
    sempitnya habitat hewan-hewan tersebut
   Pembangungan pemukiman pada daerah-daerah
    yang subur merupakan salah satu tuntutan
    kebutuhan akan pagan. Semakin padat populasi
    manusia, lahan yang semula produktif menjadi tidak
    atau kurang produktif.

   Pembangunan jalan kampung dan desa dengan cara
    betonisasi mengakibatkan air sulit meresap ke dalam
    tanah. Sebagai akibatnya, bila hujan lebat
    memudahkan terjadinya banjir. Selain itu, tumbuhan
    di sekitamya menjadi kekurangan air sehingga
    tumbuhan tidak efektif melakukan fotosintesis.
    Akibat lebih lanjut, kita merasakan pangs akibat
    tumbuhan tidak secara optimal memanfaatkan CO2,
    peran tumbuhan sebagai produsen terha
   Penerapan intensifikasi pertanian dengan cara
    panca usaha tani, di satu sisi meningkatkan
    produksi, sedangkan di sisi lain bersifat
    merugikan.

   Misalnya, penggunaan pupuk dan pestisida dapat
    menyebabkan pencemaran. Contoh lain pemilihan
    bibit unggul sehingga dalam satu kawasan lahan
    hanya ditanami satu macam tanaman, disebut
    pertaniantipe monokultur, dapat mengurangi
    keanekaragaman sehingga keseimbangan
    ekosistem sulit untuk diperoleh. Ekosistem dalam
    keadaan tidak stabil. Dampak yang lain akibat
    penerapan tipe ini adalah terjadinya ledakan
    hama.
   Perubahan lingkungan secara alami
    disebabkan oleh bencana alam.
    Bencana alam seperti kebakaran hutan
    di musim kemarau menyebabkan
    kerusakan dan matinya organisme di
    hutan tersebut. Selain itu, terjadinya
    letusan gunung menjadikan kawasan
    di sekitarnya rusak.
   Pemanasan global (global warming) pada
    dasarnya merupakan fenomena peningkatan
    temperatur global dari tahun ke tahun karena
    terjadinya efek rumah kaca (greenhouse
    effect) yang disebabkan oleh meningkatnya
    emisi gas-gas seperti karbondioksida (CO2),
    metana (CH4), dinitrooksida (N2O) dan CFC
    sehingga energi matahari terperangkap
    dalam atmosfer bumi
   Merupakan peristiwa meningkatnya suhu
    permukaan bumi melebihi rata-rata akibat
    peningkatan jumlah emisi gas rumah kaca di
    atmosfer

   Berbagai literatur menunjukkan kenaikan
    temperatur global – termasuk Indonesia –
    yang terjadi pada kisaran 1,5–40 Celcius pada
    akhir abad 21
   Salju-salju di dataran tinggi mengalami
    pelelehan

   Meningkatnya suhu bumi

   Munculnya angin topan, badai, dan tornado
    menjadi lebih sering

   Tanah longsor akibat penggundulan hutan
   Penggunaan pendingin udara yang makin
    masif dan intensif pada sebagian besar
    rumah tangga di perkotaan secara
    akumulatif justru mendorong terciptanya
    bumi yang makin panas akibat gas-gas
    yang dihasilkan oleh pendingin udara
    tersebut tidak ramah lingkungan

   Memicu meningkatnya kebutuhan listrik
    yang terus membesar, sementara listrik
    tersebut diproduksi dengan menggunakan
    bahan bakar fosil dan memberi kontribusi
    terbesar pada pemanasan secara global
   Kandungan gas yang berada di atmosfer, disebut sebagai gas rumah
    kaca, yang bisa mempengaruhi iklim di Bumi
   Adalah Suatu efek, dimana molekul-molekul yang ada di atmosfer
    kita bersifat seperti memberi efek rumah kaca. Efek rumah kaca
    sendiri, seharusnya merupakan efek yang alamiah untuk menjaga
    temperatur permukaaan Bumi berada pada temperatur normal,
    sekitar 30°C
   Atmosfer itu sangat bisa diterobos (permeable) oleh cahaya Matahari
    yang masuk ke permukaan Bumi, tetapi tidak semua cahaya yang
    dipancarkan ke permukaan Bumi itu bisa dipantulkan keluar, radiasi
    merah-infra yang seharusnya terpantul terjebak, dengan demikian
    maka atmosfer Bumi menjebak panas (prinsip rumah kaca).
   Tipe gas yang menjebak panas tersebut terutama adalah karbon-
    dioksida dan uap air, dan molekul-molekul tersebut yang akhirnya
    dinamai sebagai gas rumah kaca, jika konsentrasi karbon-dioksida
    dilipatgandakan, maka peningkatan temperatur permukaan menjadi
    sangat signifikan.
   Karbon-dioksida adalah penyumbang
    utama gas kaca

   Sumber terutama peningkatan konsentrasi
    karbon-dioksida adalah penggunaan bahan
    bakar fosil, ditambah pengaruh perubahan
    permukaan tanah (pembukaan lahan,
    penebangan hutan, pembakaran hutan,
    mencairnya es)
   Pemanasan global mengakibatkan dampak
    yang luas dan serius bagi lingkungan bio-
    geofisik, seperti :
    - pelelehan es di kutub,
    - kenaikan muka air laut,
    - perluasan gurun pasir,
    - peningkatan hujan dan banjir,
    - perubahan iklim,
    - punahnya flora dan fauna tertentu,
    - migrasi fauna dan hama penyakit, dsb
(a) gangguan terhadap fungsi kawasan pesisir
    dan kota pantai,
(b) (b) gangguan terhadap fungsi prasarana
    dan sarana seperti jaringan jalan,
    pelabuhan dan bandara
(c) gangguan terhadap permukiman
    penduduk,
(d) pengurangan produktivitas lahan
    pertanian,
(e) peningkatan resiko kanker dan wabah
    penyakit, dsb)
Kenaikan muka air laut secara umum akan
mengakibatkan dampak sebagai berikut :
(a) meningkatnya frekuensi dan intensitas
banjir,
(b) perubahan arus laut dan meluasnya
kerusakan mangrove,
(c) meluasnya intrusi air laut,
(d) ancaman terhadap kegiatan sosial-
ekonomi masyarakat pesisir, dan
(e) berkurangnya luas daratan atau hilangnya
pulau-pulau kecil.
(Desa Itu Akhirnya Tenggelam Akibat
Pemanasan Global, Kompas Selasa, 8
Desember 2009)
Meningkatnya frekuensi dan intensitas banjir
disebabkan oleh :
 terjadinya pola hujan yang acak dan musim
hujan yang pendek sementara curah hujan
sangat tinggi (kejadian ekstrim
akibat terjadinya efek backwater dari wilayah
pesisir ke darat
   Peningkatan volume air pada kawasan pesisir
    akan memberikan efek akumulatif apabila
    kenaikan muka air laut serta peningkatan
    frekuensi dan intensitas hujan terjadi dalam
    kurun waktu yang bersamaan
   Kenaikan muka air laut selain mengakibatkan
    perubahan arus laut pada wilayah pesisir juga
    mengakibatkan rusaknya ekosistem
    mangrove, yang pada saat ini saja kondisinya
    sudah sangat mengkhawatirkan
   Meluasnya intrusi air laut selain diakibatkan
    oleh terjadinya kenaikan muka air laut juga
    dipicu oleh terjadinya land subsidence akibat
    penghisapan air tanah secara berlebihan
   Gangguan terhadap kondisi sosial-ekonomi
    masyarakat yang terjadi diantaranya adalah : (a)
    gangguan terhadap jaringan jalan lintas dan kereta
    api di Pantura Jawa dan Timur-Selatan Sumatera ;
    (b) genangan terhadap permukiman penduduk
    pada kota-kota pesisir yang berada pada wilayah
    Pantura Jawa, Sumatera bagian Timur, Kalimantan
    bagian Selatan, Sulawesi bagian Barat Daya, dan
    beberapa spot pesisir di Papua ; (c) hilangnya
    lahan-lahan budidaya seperti sawah, payau, kolam
    ikan, dan mangrove seluas 3,4 juta hektar atau
    setara dengan US$ 11,307 juta ; gambaran ini
    bahkan menjadi lebih „buram‟ apabila dikaitkan
    dengan keberadaan sentra-sentra produksi pangan
    yang hanya berkisar 4 % saja dari keseluruhan luas
    wilayah nasional, dan (d) penurunan produktivitas
    lahan pada sentra-sentra pangan, seperti di DAS
    Citarum, Brantas, dan Saddang yang sangat krusial
   Terancam berkurangnya luasan kawasan
    pesisir dan bahkan hilangnya pulau-pulau
    kecil yang dapat mencapai angka 2000
    hingga 4000 pulau, tergantung dari kenaikan
    muka air laut yang terjadi
   pengurangan luas hutan tropis yang cukup
    signifikan, baik akibat kebakaran maupun
    akibat penggundulan
   Relokasi ; alternatif ini dikembangkan apabila
    dampak ekonomi dan lingkungan akibat
    kenaikan muka air laut dan banjir sangat
    besar sehingga kawasan budidaya perlu
    dialihkan lebih menjauh dari garis pantai.
    Dalam kondisi ekstrim, bahkan, perlu
    dipertimbangkan untuk menghindari sama
    sekali kawasan-kawasan yang memiliki
    kerentanan sangat tinggi.
   Akomodasi ; alternatif ini bersifat
    penyesuaian terhadap perubahan alam
    atau resiko dampak yang mungkin
    terjadi seperti reklamasi, peninggian
    bangunan atau perubahan agriculture
    menjadi budidaya air payau
    (aquaculture) ; area-area yang
    tergenangi tidak terhindarkan, namun
    diharapkan tidak menimbulkan
    ancaman yang serius bagi
    keselamatan jiwa, asset dan aktivitas
    sosial-ekonomi serta lingkungan
    sekitar.
   Proteksi ; alternatif ini memiliki dua
    kemungkinan, yakni yang bersifat
    hard structure seperti pembangunan
    penahan gelombang (breakwater) atau
    tanggul banjir (seawalls) dan yang
    bersifat soft structure seperti
    revegetasi mangrove atau
    penimbunan pasir (beach
    nourishment). Walaupun cenderung
    defensif terhadap perubahan alam,
    alternatif ini perlu dilakukan secara
    hati-hati dengan tetap
    mempertimbangkan proses alam yang
    terjadi sesuai dengan prinsip “working
    with nature”.
   Mewujudkan pembangunan berkelanjutan pada kawasan
    pesisir, termasuk kota-kota pantai dengan segenap
    penghuni dan kelengkapannya (prasarana dan sarana)
    sehingga fungsi-fungsi kawasan dan kota sebagai sumber
    pangan (source of nourishment) dapat tetap berlangsung.
    Mengurangi kerentanan (vulnerability) dari kawasan pesisir
    dan para pemukimnya (inhabitants) dari ancaman kenaikan
    muka air laut, banjir, abrasi, dan ancaman alam (natural
    hazards) lainnya. Mempertahankan berlangsungnya proses
    ekologis esensial sebagai sistem pendukung kehidupan
    dan keanekaragaman hayati pada wilayah pesisir agar
    tetap lestari yang dicapai melalui keterpaduan pengelolaan
    sumber daya alam dari hulu hingga ke hilir (integrated
    coastal zone management).
   Untuk mendukung tercapainya upaya revitalisasi
    dan operasionalisasi rencana tata ruang, maka
    diperlukan dukungan-dukungan, seperti : (a)
    penyiapan Pedoman dan Norma, Standar, Prosedur
    dan Manual (NSPM) untuk percepatan desentralisasi
    bidang penataan ruang ke daerah - khususnya
    untuk penataan ruang dan pengelolaan sumber
    daya kawasan pesisir/tepi air; (b) peningkatan
    kualitas dan kuantitas sumber daya manusia serta
    pemantapan format dan mekanisme kelembagaan
    penataan ruang, (c) sosialisasi produk-produk
    penataan ruang kepada masyarakat melalui public
    awareness campaig, (d) penyiapan dukungan
    sistem informasi dan database pengelolaan
    kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil yang
    memadai, serta (e) penyiapan peta-peta yang dapat
    digunakan sebagai alat mewujudkan keterpaduan
    pengelolaan kawasan pesisir dan pulau-kecil
    sekaligus menghindari terjadinya konflik lintas
    batas.
   Sehubungan dengan pemanfaatan sumber
    daya alam, agar lingkungan tetap lestari,
    harus diperhatikan tatanan/tata cara
    lingkungan itu sendiri.

   Dalam hal ini manusialah yang paling tepat
    sebagai pengelolanya karena manusia
    memiliki beberapa kelebihan dibandingkan
    dengan organisme lain
   Manusia mampu merombak,
    memperbaiki, dan mengkondisikan
    lingkungan seperti yang
    dikehendakinya
      - manusia mampu berpikir serta
    meramalkan keadaan yang akan
    datang
      - manusia memiliki ilmu dan
    teknologi
      - manusia memiliki akal dan budi
    sehingga dapat memilih hal-hal yang
    baik.
   adalah upaya terpadu dalam
    pemanfaatan, penataan,
    pemeliharaan, pengawasan,
    pengendalian, pemulihan, dan
    pengembangan lingkungan hidup
Pengelolaan ini mempunyai tujuan sebagai
   berikut :
1. Mencapai kelestarian hubungan manusia
   dengan lingkungan hidup sebagai tujuan
   membangun manusia seutuhnya.
2. Mengendalikan pemanfaatan sumber daya
   secara bijaksana.
3. Mewujudkan manusia sebagai pembina
   lingkungan hidup.
4. Melaksanakan pembangunan berwawasan
   lingkungan untuk
   kepentingan generasi sekarang dan
   mendatang.
   Undang-undang tentang ketentuan-ketentuan
    pokok pengelolaan lingkungan hidup disahkan
    oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 11
    Maret 1982.
   Undang-undang ini berisi 9 Bab terdiri dari 24
    pasal.
   Undang-undang lingkungan hidup bertujuan
    mencegah kerusakan lingkungan, meningkatkan
    kualitas lingkungan hidup, dan menindak
    pelanggaran-pelanggaran yang menyebabkan
    rusaknya lingkungan.
   Undang-undang lingkungan hidup antara lain
    berisi hak, kewajiban, wewenang dan ketentuan
    pidana
1.   Setiap orang mempunyai hak atas lingkungan hidup yang
     balk dan
     sehat.
2.   Setiap orang berkewajiban memelihara lingkungan dan
     mencegah
     serta menanggulangi kerusakan dan
     pencemaran lingkungan
3.   Setiap orang mempunyai hak untuk berperan serta dalam
     rangka
     pengelolaan lingkungan hidup. Peran serta tersebut diatur
     dengan
     perundang-undangan.
4.   Barang siapa yang dengan sengaja atau karena kelalaiannya
     melakukan perbuatan yang menyebabkan rusaknya
   Keserakahan dan perlakuan buruk sebagian
    mannusia terhadap alam dapat
    menyengsarakan manusia itu sendiri.
   Islam mengajarkan agar umat manusia
    senantiasa menjaga lingkungan.
   Bumi dan isinya diciptakan Allah untuk diolah
    dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya
    oleh manusia, bukan sebaliknya dirusak dan
    dibinasakan
   Allah SWT melarang umat manusia berbuat
    kerusakan dimuka bumi
Jangan lupa selalu
membaca & belajar
     yaa …
aguspurnomosite.blogspot.com

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Skema Ujian Semester 2 STPM 2019
Skema Ujian Semester 2 STPM 2019Skema Ujian Semester 2 STPM 2019
Skema Ujian Semester 2 STPM 2019Asmawi Abdullah
 
Skema Jawapan Trial S2 2019 - SMK Pamol, Sandakan, Sabah
Skema Jawapan Trial S2 2019 - SMK Pamol, Sandakan, SabahSkema Jawapan Trial S2 2019 - SMK Pamol, Sandakan, Sabah
Skema Jawapan Trial S2 2019 - SMK Pamol, Sandakan, SabahAsmawi Abdullah
 
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Nico Prakasa
 
SISTEM ATMOSFERA DAN MANUSIA - PERUBAHAN IKLIM (PEMANASAN GLOBAL)
SISTEM ATMOSFERA DAN MANUSIA - PERUBAHAN IKLIM (PEMANASAN GLOBAL)SISTEM ATMOSFERA DAN MANUSIA - PERUBAHAN IKLIM (PEMANASAN GLOBAL)
SISTEM ATMOSFERA DAN MANUSIA - PERUBAHAN IKLIM (PEMANASAN GLOBAL)Asmawi Abdullah
 
ekologi lingkungan 03 suning_universitas pgri adi buana surabaya
ekologi lingkungan  03 suning_universitas pgri adi buana surabayaekologi lingkungan  03 suning_universitas pgri adi buana surabaya
ekologi lingkungan 03 suning_universitas pgri adi buana surabayasuningterusberkarya
 
Pendidikan lingkungan hidup (PLH)
Pendidikan lingkungan hidup (PLH)Pendidikan lingkungan hidup (PLH)
Pendidikan lingkungan hidup (PLH)Try Adi
 
Pendidikan Alam Sekitar
Pendidikan Alam SekitarPendidikan Alam Sekitar
Pendidikan Alam SekitarFatimah Yusof
 
Kuliah 1 - ALAM SEKITAR FIZIKAL SEBAGAI SUATU SISTEM
Kuliah 1 - ALAM SEKITAR FIZIKAL SEBAGAI SUATU SISTEMKuliah 1 - ALAM SEKITAR FIZIKAL SEBAGAI SUATU SISTEM
Kuliah 1 - ALAM SEKITAR FIZIKAL SEBAGAI SUATU SISTEMAsmawi Abdullah
 
Materi ipssssssssssssss
Materi ipssssssssssssssMateri ipssssssssssssss
Materi ipssssssssssssssRindu Sanjaya
 
Ppt bencana dan lingkungan ahmad afandi
Ppt bencana dan lingkungan ahmad afandiPpt bencana dan lingkungan ahmad afandi
Ppt bencana dan lingkungan ahmad afandiJackAbidin
 
Agroklimatologi dan tantangan perubahan iklim global pdf
Agroklimatologi dan tantangan perubahan iklim global pdfAgroklimatologi dan tantangan perubahan iklim global pdf
Agroklimatologi dan tantangan perubahan iklim global pdfGusti Rusmayadi
 
Perubahan Iklim dan Pemanasan Global
Perubahan Iklim dan Pemanasan GlobalPerubahan Iklim dan Pemanasan Global
Perubahan Iklim dan Pemanasan GlobalNurul Afdal Haris
 
Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim
Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim
Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim Musnanda Satar
 
Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)
Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)
Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)Awang Ramadhani
 
Panduan membuat karangan_Kepentingan melestarikan alam sekitar 3_m4
Panduan membuat karangan_Kepentingan melestarikan alam sekitar 3_m4Panduan membuat karangan_Kepentingan melestarikan alam sekitar 3_m4
Panduan membuat karangan_Kepentingan melestarikan alam sekitar 3_m4huda_ahmad
 
alam sekitar
alam sekitar alam sekitar
alam sekitar Aziz Mus
 
Kul model dinamika atmosfer dalam perubahan iklim dan pengaruhnya terhadap pr...
Kul model dinamika atmosfer dalam perubahan iklim dan pengaruhnya terhadap pr...Kul model dinamika atmosfer dalam perubahan iklim dan pengaruhnya terhadap pr...
Kul model dinamika atmosfer dalam perubahan iklim dan pengaruhnya terhadap pr...Ieke Ayu
 

La actualidad más candente (20)

Skema Ujian Semester 2 STPM 2019
Skema Ujian Semester 2 STPM 2019Skema Ujian Semester 2 STPM 2019
Skema Ujian Semester 2 STPM 2019
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
Kerusakan pelestarian lingkungan
Kerusakan pelestarian lingkunganKerusakan pelestarian lingkungan
Kerusakan pelestarian lingkungan
 
Skema Jawapan Trial S2 2019 - SMK Pamol, Sandakan, Sabah
Skema Jawapan Trial S2 2019 - SMK Pamol, Sandakan, SabahSkema Jawapan Trial S2 2019 - SMK Pamol, Sandakan, Sabah
Skema Jawapan Trial S2 2019 - SMK Pamol, Sandakan, Sabah
 
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
 
SISTEM ATMOSFERA DAN MANUSIA - PERUBAHAN IKLIM (PEMANASAN GLOBAL)
SISTEM ATMOSFERA DAN MANUSIA - PERUBAHAN IKLIM (PEMANASAN GLOBAL)SISTEM ATMOSFERA DAN MANUSIA - PERUBAHAN IKLIM (PEMANASAN GLOBAL)
SISTEM ATMOSFERA DAN MANUSIA - PERUBAHAN IKLIM (PEMANASAN GLOBAL)
 
ekologi lingkungan 03 suning_universitas pgri adi buana surabaya
ekologi lingkungan  03 suning_universitas pgri adi buana surabayaekologi lingkungan  03 suning_universitas pgri adi buana surabaya
ekologi lingkungan 03 suning_universitas pgri adi buana surabaya
 
Pendidikan lingkungan hidup (PLH)
Pendidikan lingkungan hidup (PLH)Pendidikan lingkungan hidup (PLH)
Pendidikan lingkungan hidup (PLH)
 
Pendidikan Alam Sekitar
Pendidikan Alam SekitarPendidikan Alam Sekitar
Pendidikan Alam Sekitar
 
Kuliah 1 - ALAM SEKITAR FIZIKAL SEBAGAI SUATU SISTEM
Kuliah 1 - ALAM SEKITAR FIZIKAL SEBAGAI SUATU SISTEMKuliah 1 - ALAM SEKITAR FIZIKAL SEBAGAI SUATU SISTEM
Kuliah 1 - ALAM SEKITAR FIZIKAL SEBAGAI SUATU SISTEM
 
Materi ipssssssssssssss
Materi ipssssssssssssssMateri ipssssssssssssss
Materi ipssssssssssssss
 
Ppt bencana dan lingkungan ahmad afandi
Ppt bencana dan lingkungan ahmad afandiPpt bencana dan lingkungan ahmad afandi
Ppt bencana dan lingkungan ahmad afandi
 
Agroklimatologi dan tantangan perubahan iklim global pdf
Agroklimatologi dan tantangan perubahan iklim global pdfAgroklimatologi dan tantangan perubahan iklim global pdf
Agroklimatologi dan tantangan perubahan iklim global pdf
 
Perubahan Iklim dan Pemanasan Global
Perubahan Iklim dan Pemanasan GlobalPerubahan Iklim dan Pemanasan Global
Perubahan Iklim dan Pemanasan Global
 
Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim
Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim
Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim
 
Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)
Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)
Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)
 
Panduan membuat karangan_Kepentingan melestarikan alam sekitar 3_m4
Panduan membuat karangan_Kepentingan melestarikan alam sekitar 3_m4Panduan membuat karangan_Kepentingan melestarikan alam sekitar 3_m4
Panduan membuat karangan_Kepentingan melestarikan alam sekitar 3_m4
 
alam sekitar
alam sekitar alam sekitar
alam sekitar
 
assignment-alam-sekitar
assignment-alam-sekitarassignment-alam-sekitar
assignment-alam-sekitar
 
Kul model dinamika atmosfer dalam perubahan iklim dan pengaruhnya terhadap pr...
Kul model dinamika atmosfer dalam perubahan iklim dan pengaruhnya terhadap pr...Kul model dinamika atmosfer dalam perubahan iklim dan pengaruhnya terhadap pr...
Kul model dinamika atmosfer dalam perubahan iklim dan pengaruhnya terhadap pr...
 

Destacado (20)

Listrik Statis
Listrik StatisListrik Statis
Listrik Statis
 
Manusia dan Lingkungannya
Manusia dan LingkungannyaManusia dan Lingkungannya
Manusia dan Lingkungannya
 
Listrik Dinamis
Listrik DinamisListrik Dinamis
Listrik Dinamis
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Asam,Basa dan Garam
Asam,Basa dan GaramAsam,Basa dan Garam
Asam,Basa dan Garam
 
Kapasitor
Kapasitor Kapasitor
Kapasitor
 
Sistem Pencernaan Pada Manusia
Sistem Pencernaan Pada ManusiaSistem Pencernaan Pada Manusia
Sistem Pencernaan Pada Manusia
 
Sistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaSistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada Manusia
 
Induksi Elektromagnetik
Induksi ElektromagnetikInduksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik
 
Zat Adiktif dan Psikotropika
Zat Adiktif dan PsikotropikaZat Adiktif dan Psikotropika
Zat Adiktif dan Psikotropika
 
Arus Bolak Balik
Arus Bolak BalikArus Bolak Balik
Arus Bolak Balik
 
Reproduksi Tumbuhan
Reproduksi TumbuhanReproduksi Tumbuhan
Reproduksi Tumbuhan
 
Induksi Elektromagnetik
Induksi ElektromagnetikInduksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik
 
Sistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada ManusiaSistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada Manusia
 
Optika Fisis
Optika Fisis Optika Fisis
Optika Fisis
 
Listrik Dinamis
Listrik DinamisListrik Dinamis
Listrik Dinamis
 
Medan Magnet
Medan MagnetMedan Magnet
Medan Magnet
 
Sistem Koordinasi dan Indra Manusia
Sistem Koordinasi dan Indra ManusiaSistem Koordinasi dan Indra Manusia
Sistem Koordinasi dan Indra Manusia
 
Sistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada ManusiaSistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada Manusia
 
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanSistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
 

Similar a Pelestarian Lingkungan Hidup

Degradasi kualitas lingkungan
Degradasi kualitas lingkunganDegradasi kualitas lingkungan
Degradasi kualitas lingkunganDhianya Aisyah
 
Folio Biologi Ekosistem Terancam
Folio Biologi Ekosistem TerancamFolio Biologi Ekosistem Terancam
Folio Biologi Ekosistem TerancamDania
 
Penebangan pokok boleh dikaitkan dengan penyahhutanan bermakna penghapusan hu...
Penebangan pokok boleh dikaitkan dengan penyahhutanan bermakna penghapusan hu...Penebangan pokok boleh dikaitkan dengan penyahhutanan bermakna penghapusan hu...
Penebangan pokok boleh dikaitkan dengan penyahhutanan bermakna penghapusan hu...Mie Ahmad
 
Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...
Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...
Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...Rimbawan Ank
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganadraufaa
 
Pencemaranlingkungan
PencemaranlingkunganPencemaranlingkungan
PencemaranlingkunganNina Safitri
 
IPS - Lingkungan Hidup dan Pelestarianya
IPS - Lingkungan Hidup dan PelestarianyaIPS - Lingkungan Hidup dan Pelestarianya
IPS - Lingkungan Hidup dan PelestarianyaAlifia
 
Perubahan Iklim
Perubahan IklimPerubahan Iklim
Perubahan Iklimlodzi
 
4. Perub Iklim - B Musy.pdf
4. Perub Iklim - B Musy.pdf4. Perub Iklim - B Musy.pdf
4. Perub Iklim - B Musy.pdfSriAstitika2
 
PEMANASAN GLOBAL (sains tingkatan 5)
PEMANASAN GLOBAL (sains tingkatan 5)PEMANASAN GLOBAL (sains tingkatan 5)
PEMANASAN GLOBAL (sains tingkatan 5)Khairul Nazhan
 
Geografi XI Sosial (SDA)
Geografi XI Sosial (SDA)Geografi XI Sosial (SDA)
Geografi XI Sosial (SDA)MTR
 
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakMakalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakSeptian Muna Barakati
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...Septian Muna Barakati
 
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran t
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran tTugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran t
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran tFebria Rahma Dewi
 
Ekologi dan ilmu lingkungan
Ekologi dan ilmu lingkunganEkologi dan ilmu lingkungan
Ekologi dan ilmu lingkunganclemenscemons
 

Similar a Pelestarian Lingkungan Hidup (20)

Degradasi kualitas lingkungan
Degradasi kualitas lingkunganDegradasi kualitas lingkungan
Degradasi kualitas lingkungan
 
Folio Biologi Ekosistem Terancam
Folio Biologi Ekosistem TerancamFolio Biologi Ekosistem Terancam
Folio Biologi Ekosistem Terancam
 
Penebangan pokok boleh dikaitkan dengan penyahhutanan bermakna penghapusan hu...
Penebangan pokok boleh dikaitkan dengan penyahhutanan bermakna penghapusan hu...Penebangan pokok boleh dikaitkan dengan penyahhutanan bermakna penghapusan hu...
Penebangan pokok boleh dikaitkan dengan penyahhutanan bermakna penghapusan hu...
 
Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...
Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...
Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
 
Pencemaranlingkungan
PencemaranlingkunganPencemaranlingkungan
Pencemaranlingkungan
 
IPS - Lingkungan Hidup dan Pelestarianya
IPS - Lingkungan Hidup dan PelestarianyaIPS - Lingkungan Hidup dan Pelestarianya
IPS - Lingkungan Hidup dan Pelestarianya
 
Kurniawan
KurniawanKurniawan
Kurniawan
 
kerusakan lingkungan
kerusakan lingkungankerusakan lingkungan
kerusakan lingkungan
 
Perubahan Iklim
Perubahan IklimPerubahan Iklim
Perubahan Iklim
 
4. Perub Iklim - B Musy.pdf
4. Perub Iklim - B Musy.pdf4. Perub Iklim - B Musy.pdf
4. Perub Iklim - B Musy.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL (sains tingkatan 5)
PEMANASAN GLOBAL (sains tingkatan 5)PEMANASAN GLOBAL (sains tingkatan 5)
PEMANASAN GLOBAL (sains tingkatan 5)
 
Geografi XI Sosial (SDA)
Geografi XI Sosial (SDA)Geografi XI Sosial (SDA)
Geografi XI Sosial (SDA)
 
Kepentingan alam sekitar
Kepentingan alam sekitarKepentingan alam sekitar
Kepentingan alam sekitar
 
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakMakalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
 
Presentasi ipa kelompok 9
Presentasi ipa  kelompok 9Presentasi ipa  kelompok 9
Presentasi ipa kelompok 9
 
Presentasi ipa kelompok 9
Presentasi ipa  kelompok 9Presentasi ipa  kelompok 9
Presentasi ipa kelompok 9
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
 
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran t
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran tTugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran t
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran t
 
Ekologi dan ilmu lingkungan
Ekologi dan ilmu lingkunganEkologi dan ilmu lingkungan
Ekologi dan ilmu lingkungan
 

Más de SMPN 3 TAMAN SIDOARJO

Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 19
Soal un matematika smp 2014 paket 19Soal un matematika smp 2014 paket 19
Soal un matematika smp 2014 paket 19SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 18
Soal un matematika smp 2014 paket 18Soal un matematika smp 2014 paket 18
Soal un matematika smp 2014 paket 18SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 17
Soal un matematika smp 2014 paket 17Soal un matematika smp 2014 paket 17
Soal un matematika smp 2014 paket 17SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 16
Soal un matematika smp 2014 paket 16Soal un matematika smp 2014 paket 16
Soal un matematika smp 2014 paket 16SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 15
Soal un matematika smp 2014 paket 15Soal un matematika smp 2014 paket 15
Soal un matematika smp 2014 paket 15SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 13
Soal un matematika smp 2014 paket 13Soal un matematika smp 2014 paket 13
Soal un matematika smp 2014 paket 13SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 11
Soal un matematika smp 2014 paket 11Soal un matematika smp 2014 paket 11
Soal un matematika smp 2014 paket 11SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 10
Soal un matematika smp 2014 paket 10Soal un matematika smp 2014 paket 10
Soal un matematika smp 2014 paket 10SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 

Más de SMPN 3 TAMAN SIDOARJO (20)

Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12
 
Soal un matematika smp 2014 paket 1
Soal un matematika smp 2014 paket 1Soal un matematika smp 2014 paket 1
Soal un matematika smp 2014 paket 1
 
Soal un matematika smp 2014 paket 19
Soal un matematika smp 2014 paket 19Soal un matematika smp 2014 paket 19
Soal un matematika smp 2014 paket 19
 
Soal un matematika smp 2014 paket 18
Soal un matematika smp 2014 paket 18Soal un matematika smp 2014 paket 18
Soal un matematika smp 2014 paket 18
 
Soal un matematika smp 2014 paket 17
Soal un matematika smp 2014 paket 17Soal un matematika smp 2014 paket 17
Soal un matematika smp 2014 paket 17
 
Soal un matematika smp 2014 paket 16
Soal un matematika smp 2014 paket 16Soal un matematika smp 2014 paket 16
Soal un matematika smp 2014 paket 16
 
Soal un matematika smp 2014 paket 15
Soal un matematika smp 2014 paket 15Soal un matematika smp 2014 paket 15
Soal un matematika smp 2014 paket 15
 
Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14
 
Soal un matematika smp 2014 paket 13
Soal un matematika smp 2014 paket 13Soal un matematika smp 2014 paket 13
Soal un matematika smp 2014 paket 13
 
Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12
 
Soal un matematika smp 2014 paket 11
Soal un matematika smp 2014 paket 11Soal un matematika smp 2014 paket 11
Soal un matematika smp 2014 paket 11
 
Soal un matematika smp 2014 paket 10
Soal un matematika smp 2014 paket 10Soal un matematika smp 2014 paket 10
Soal un matematika smp 2014 paket 10
 
Soal un matematika smp 2014 paket 9
Soal un matematika smp 2014 paket 9Soal un matematika smp 2014 paket 9
Soal un matematika smp 2014 paket 9
 
Soal un matematika smp 2014 paket 8
Soal un matematika smp 2014 paket 8Soal un matematika smp 2014 paket 8
Soal un matematika smp 2014 paket 8
 
Soal un matematika smp 2014 paket 7
Soal un matematika smp 2014 paket 7Soal un matematika smp 2014 paket 7
Soal un matematika smp 2014 paket 7
 
Soal un matematika smp 2014 paket 6
Soal un matematika smp 2014 paket 6Soal un matematika smp 2014 paket 6
Soal un matematika smp 2014 paket 6
 
Soal un matematika smp 2014 paket 5
Soal un matematika smp 2014 paket 5Soal un matematika smp 2014 paket 5
Soal un matematika smp 2014 paket 5
 
Soal un matematika smp 2014 paket 4
Soal un matematika smp 2014 paket 4Soal un matematika smp 2014 paket 4
Soal un matematika smp 2014 paket 4
 
Soal un matematika smp 2014 paket 3
Soal un matematika smp 2014 paket 3Soal un matematika smp 2014 paket 3
Soal un matematika smp 2014 paket 3
 
Soal un matematika smp 2014 paket 2
Soal un matematika smp 2014 paket 2Soal un matematika smp 2014 paket 2
Soal un matematika smp 2014 paket 2
 

Último

Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxINyomanAgusSeputraSP
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 

Último (20)

Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 

Pelestarian Lingkungan Hidup

  • 1. aguspurnomosite.blogspot.com Drs. Agus Purnomo aguspurnomosite.blogspot.com
  • 2.
  • 3.
  • 4. adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya  Komponen lingkungan terdiri dari faktor abiotik (tanah, air, udara, cuaca, suhu) dan faktor biotik (tumbuhan dan hewan, termasuk manusia)  Lingkungan hidup balk faktor biotik maupun abiotik berpengaruh dan dipengaruhi manusia
  • 5.
  • 6. Segala yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan memiliki daya dukung.  Daya dukung lingkungannya adalah kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya
  • 7. Dalam kondisi alami, lingkungan dengan segala keragaman interaksi yang ada mampu untuk menyeimbangkan keadaannya. Namun tidak tertutup kemungkinan, kondisi demikian dapat berubah oleh campur tangan manusia dengan segala aktivitas pemenuhan kebutuhan yang terkadang melampaui Batas.
  • 8. Keseimbangan lingkungan secara alami dapat berlangsung karena beberapa hal, yaitu komponen-komponen yang ada terlibat dalam aksi-reaksi dan berperan sesuai kondisi keseimbangan, pemindahan energi (arus energi), dan siklus biogeokimia dapat berlangsung.  Keseimbangan lingkungan dapat terganggu bila terjadi perubahan berupa pengurangan fungsi dari komponen atau hilangnya sebagian komponen yang dapat menyebabkan putusnya mata rantai dalam ekosistem. Salah satu faktor penyebab gangguan adalah polusi di samping faktor-faktor yang lain
  • 9. Perubahan lingkungan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan.  Perubahan yang terjadi pada lingkungan hidup manusia menyebabkan adanya gangguan terhadap keseimbangan karena sebagian dari komponen lingkungan menjadi berkurang fungsinya.  Perubahan lingkungan dapat terjadi karena campur tangan manusia dan dapat pula karena faktor alami.  Dampak dari perubahannya belum tentu sama, namun akhirnya manusia juga yang mesti memikul serta mengatasinya.
  • 10. contohnya penebangan hutan, pembangunan pemukiman, dan penerapan intensifikasi pertanian
  • 11. Penebangan hutan yang liar mengurangi fungsi hutan sebagai penahan air. Akibatnya, daya dukung hutan menjadi berkurang. Selain itu, penggundulan hutan dapat menyebabkan terjadi banjir dan erosi. Akibat lain adalah munculnya harimau, babi hutan, dan ular di tengah pemukiman manusia karena semakin sempitnya habitat hewan-hewan tersebut
  • 12. Pembangungan pemukiman pada daerah-daerah yang subur merupakan salah satu tuntutan kebutuhan akan pagan. Semakin padat populasi manusia, lahan yang semula produktif menjadi tidak atau kurang produktif.  Pembangunan jalan kampung dan desa dengan cara betonisasi mengakibatkan air sulit meresap ke dalam tanah. Sebagai akibatnya, bila hujan lebat memudahkan terjadinya banjir. Selain itu, tumbuhan di sekitamya menjadi kekurangan air sehingga tumbuhan tidak efektif melakukan fotosintesis. Akibat lebih lanjut, kita merasakan pangs akibat tumbuhan tidak secara optimal memanfaatkan CO2, peran tumbuhan sebagai produsen terha
  • 13.
  • 14. Penerapan intensifikasi pertanian dengan cara panca usaha tani, di satu sisi meningkatkan produksi, sedangkan di sisi lain bersifat merugikan.  Misalnya, penggunaan pupuk dan pestisida dapat menyebabkan pencemaran. Contoh lain pemilihan bibit unggul sehingga dalam satu kawasan lahan hanya ditanami satu macam tanaman, disebut pertaniantipe monokultur, dapat mengurangi keanekaragaman sehingga keseimbangan ekosistem sulit untuk diperoleh. Ekosistem dalam keadaan tidak stabil. Dampak yang lain akibat penerapan tipe ini adalah terjadinya ledakan hama.
  • 15.
  • 16. Perubahan lingkungan secara alami disebabkan oleh bencana alam. Bencana alam seperti kebakaran hutan di musim kemarau menyebabkan kerusakan dan matinya organisme di hutan tersebut. Selain itu, terjadinya letusan gunung menjadikan kawasan di sekitarnya rusak.
  • 17.
  • 18.
  • 19. Pemanasan global (global warming) pada dasarnya merupakan fenomena peningkatan temperatur global dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca (greenhouse effect) yang disebabkan oleh meningkatnya emisi gas-gas seperti karbondioksida (CO2), metana (CH4), dinitrooksida (N2O) dan CFC sehingga energi matahari terperangkap dalam atmosfer bumi
  • 20. Merupakan peristiwa meningkatnya suhu permukaan bumi melebihi rata-rata akibat peningkatan jumlah emisi gas rumah kaca di atmosfer  Berbagai literatur menunjukkan kenaikan temperatur global – termasuk Indonesia – yang terjadi pada kisaran 1,5–40 Celcius pada akhir abad 21
  • 21. Salju-salju di dataran tinggi mengalami pelelehan  Meningkatnya suhu bumi  Munculnya angin topan, badai, dan tornado menjadi lebih sering  Tanah longsor akibat penggundulan hutan
  • 22.
  • 23. Penggunaan pendingin udara yang makin masif dan intensif pada sebagian besar rumah tangga di perkotaan secara akumulatif justru mendorong terciptanya bumi yang makin panas akibat gas-gas yang dihasilkan oleh pendingin udara tersebut tidak ramah lingkungan  Memicu meningkatnya kebutuhan listrik yang terus membesar, sementara listrik tersebut diproduksi dengan menggunakan bahan bakar fosil dan memberi kontribusi terbesar pada pemanasan secara global
  • 24.
  • 25. Kandungan gas yang berada di atmosfer, disebut sebagai gas rumah kaca, yang bisa mempengaruhi iklim di Bumi  Adalah Suatu efek, dimana molekul-molekul yang ada di atmosfer kita bersifat seperti memberi efek rumah kaca. Efek rumah kaca sendiri, seharusnya merupakan efek yang alamiah untuk menjaga temperatur permukaaan Bumi berada pada temperatur normal, sekitar 30°C  Atmosfer itu sangat bisa diterobos (permeable) oleh cahaya Matahari yang masuk ke permukaan Bumi, tetapi tidak semua cahaya yang dipancarkan ke permukaan Bumi itu bisa dipantulkan keluar, radiasi merah-infra yang seharusnya terpantul terjebak, dengan demikian maka atmosfer Bumi menjebak panas (prinsip rumah kaca).  Tipe gas yang menjebak panas tersebut terutama adalah karbon- dioksida dan uap air, dan molekul-molekul tersebut yang akhirnya dinamai sebagai gas rumah kaca, jika konsentrasi karbon-dioksida dilipatgandakan, maka peningkatan temperatur permukaan menjadi sangat signifikan.
  • 26. Karbon-dioksida adalah penyumbang utama gas kaca  Sumber terutama peningkatan konsentrasi karbon-dioksida adalah penggunaan bahan bakar fosil, ditambah pengaruh perubahan permukaan tanah (pembukaan lahan, penebangan hutan, pembakaran hutan, mencairnya es)
  • 27.
  • 28. Pemanasan global mengakibatkan dampak yang luas dan serius bagi lingkungan bio- geofisik, seperti : - pelelehan es di kutub, - kenaikan muka air laut, - perluasan gurun pasir, - peningkatan hujan dan banjir, - perubahan iklim, - punahnya flora dan fauna tertentu, - migrasi fauna dan hama penyakit, dsb
  • 29. (a) gangguan terhadap fungsi kawasan pesisir dan kota pantai, (b) (b) gangguan terhadap fungsi prasarana dan sarana seperti jaringan jalan, pelabuhan dan bandara (c) gangguan terhadap permukiman penduduk, (d) pengurangan produktivitas lahan pertanian, (e) peningkatan resiko kanker dan wabah penyakit, dsb)
  • 30. Kenaikan muka air laut secara umum akan mengakibatkan dampak sebagai berikut : (a) meningkatnya frekuensi dan intensitas banjir, (b) perubahan arus laut dan meluasnya kerusakan mangrove, (c) meluasnya intrusi air laut, (d) ancaman terhadap kegiatan sosial- ekonomi masyarakat pesisir, dan (e) berkurangnya luas daratan atau hilangnya pulau-pulau kecil. (Desa Itu Akhirnya Tenggelam Akibat Pemanasan Global, Kompas Selasa, 8 Desember 2009)
  • 31.
  • 32. Meningkatnya frekuensi dan intensitas banjir disebabkan oleh :  terjadinya pola hujan yang acak dan musim hujan yang pendek sementara curah hujan sangat tinggi (kejadian ekstrim akibat terjadinya efek backwater dari wilayah pesisir ke darat
  • 33.
  • 34. Peningkatan volume air pada kawasan pesisir akan memberikan efek akumulatif apabila kenaikan muka air laut serta peningkatan frekuensi dan intensitas hujan terjadi dalam kurun waktu yang bersamaan
  • 35. Kenaikan muka air laut selain mengakibatkan perubahan arus laut pada wilayah pesisir juga mengakibatkan rusaknya ekosistem mangrove, yang pada saat ini saja kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan  Meluasnya intrusi air laut selain diakibatkan oleh terjadinya kenaikan muka air laut juga dipicu oleh terjadinya land subsidence akibat penghisapan air tanah secara berlebihan
  • 36. Gangguan terhadap kondisi sosial-ekonomi masyarakat yang terjadi diantaranya adalah : (a) gangguan terhadap jaringan jalan lintas dan kereta api di Pantura Jawa dan Timur-Selatan Sumatera ; (b) genangan terhadap permukiman penduduk pada kota-kota pesisir yang berada pada wilayah Pantura Jawa, Sumatera bagian Timur, Kalimantan bagian Selatan, Sulawesi bagian Barat Daya, dan beberapa spot pesisir di Papua ; (c) hilangnya lahan-lahan budidaya seperti sawah, payau, kolam ikan, dan mangrove seluas 3,4 juta hektar atau setara dengan US$ 11,307 juta ; gambaran ini bahkan menjadi lebih „buram‟ apabila dikaitkan dengan keberadaan sentra-sentra produksi pangan yang hanya berkisar 4 % saja dari keseluruhan luas wilayah nasional, dan (d) penurunan produktivitas lahan pada sentra-sentra pangan, seperti di DAS Citarum, Brantas, dan Saddang yang sangat krusial
  • 37. Terancam berkurangnya luasan kawasan pesisir dan bahkan hilangnya pulau-pulau kecil yang dapat mencapai angka 2000 hingga 4000 pulau, tergantung dari kenaikan muka air laut yang terjadi  pengurangan luas hutan tropis yang cukup signifikan, baik akibat kebakaran maupun akibat penggundulan
  • 38. Relokasi ; alternatif ini dikembangkan apabila dampak ekonomi dan lingkungan akibat kenaikan muka air laut dan banjir sangat besar sehingga kawasan budidaya perlu dialihkan lebih menjauh dari garis pantai. Dalam kondisi ekstrim, bahkan, perlu dipertimbangkan untuk menghindari sama sekali kawasan-kawasan yang memiliki kerentanan sangat tinggi.
  • 39. Akomodasi ; alternatif ini bersifat penyesuaian terhadap perubahan alam atau resiko dampak yang mungkin terjadi seperti reklamasi, peninggian bangunan atau perubahan agriculture menjadi budidaya air payau (aquaculture) ; area-area yang tergenangi tidak terhindarkan, namun diharapkan tidak menimbulkan ancaman yang serius bagi keselamatan jiwa, asset dan aktivitas sosial-ekonomi serta lingkungan sekitar.
  • 40. Proteksi ; alternatif ini memiliki dua kemungkinan, yakni yang bersifat hard structure seperti pembangunan penahan gelombang (breakwater) atau tanggul banjir (seawalls) dan yang bersifat soft structure seperti revegetasi mangrove atau penimbunan pasir (beach nourishment). Walaupun cenderung defensif terhadap perubahan alam, alternatif ini perlu dilakukan secara hati-hati dengan tetap mempertimbangkan proses alam yang terjadi sesuai dengan prinsip “working with nature”.
  • 41. Mewujudkan pembangunan berkelanjutan pada kawasan pesisir, termasuk kota-kota pantai dengan segenap penghuni dan kelengkapannya (prasarana dan sarana) sehingga fungsi-fungsi kawasan dan kota sebagai sumber pangan (source of nourishment) dapat tetap berlangsung. Mengurangi kerentanan (vulnerability) dari kawasan pesisir dan para pemukimnya (inhabitants) dari ancaman kenaikan muka air laut, banjir, abrasi, dan ancaman alam (natural hazards) lainnya. Mempertahankan berlangsungnya proses ekologis esensial sebagai sistem pendukung kehidupan dan keanekaragaman hayati pada wilayah pesisir agar tetap lestari yang dicapai melalui keterpaduan pengelolaan sumber daya alam dari hulu hingga ke hilir (integrated coastal zone management).
  • 42. Untuk mendukung tercapainya upaya revitalisasi dan operasionalisasi rencana tata ruang, maka diperlukan dukungan-dukungan, seperti : (a) penyiapan Pedoman dan Norma, Standar, Prosedur dan Manual (NSPM) untuk percepatan desentralisasi bidang penataan ruang ke daerah - khususnya untuk penataan ruang dan pengelolaan sumber daya kawasan pesisir/tepi air; (b) peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia serta pemantapan format dan mekanisme kelembagaan penataan ruang, (c) sosialisasi produk-produk penataan ruang kepada masyarakat melalui public awareness campaig, (d) penyiapan dukungan sistem informasi dan database pengelolaan kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil yang memadai, serta (e) penyiapan peta-peta yang dapat digunakan sebagai alat mewujudkan keterpaduan pengelolaan kawasan pesisir dan pulau-kecil sekaligus menghindari terjadinya konflik lintas batas.
  • 43. Sehubungan dengan pemanfaatan sumber daya alam, agar lingkungan tetap lestari, harus diperhatikan tatanan/tata cara lingkungan itu sendiri.  Dalam hal ini manusialah yang paling tepat sebagai pengelolanya karena manusia memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan organisme lain
  • 44.
  • 45. Manusia mampu merombak, memperbaiki, dan mengkondisikan lingkungan seperti yang dikehendakinya - manusia mampu berpikir serta meramalkan keadaan yang akan datang - manusia memiliki ilmu dan teknologi - manusia memiliki akal dan budi sehingga dapat memilih hal-hal yang baik.
  • 46. adalah upaya terpadu dalam pemanfaatan, penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemulihan, dan pengembangan lingkungan hidup
  • 47. Pengelolaan ini mempunyai tujuan sebagai berikut : 1. Mencapai kelestarian hubungan manusia dengan lingkungan hidup sebagai tujuan membangun manusia seutuhnya. 2. Mengendalikan pemanfaatan sumber daya secara bijaksana. 3. Mewujudkan manusia sebagai pembina lingkungan hidup. 4. Melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan mendatang.
  • 48. Undang-undang tentang ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup disahkan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 11 Maret 1982.  Undang-undang ini berisi 9 Bab terdiri dari 24 pasal.  Undang-undang lingkungan hidup bertujuan mencegah kerusakan lingkungan, meningkatkan kualitas lingkungan hidup, dan menindak pelanggaran-pelanggaran yang menyebabkan rusaknya lingkungan.  Undang-undang lingkungan hidup antara lain berisi hak, kewajiban, wewenang dan ketentuan pidana
  • 49. 1. Setiap orang mempunyai hak atas lingkungan hidup yang balk dan sehat. 2. Setiap orang berkewajiban memelihara lingkungan dan mencegah serta menanggulangi kerusakan dan pencemaran lingkungan 3. Setiap orang mempunyai hak untuk berperan serta dalam rangka pengelolaan lingkungan hidup. Peran serta tersebut diatur dengan perundang-undangan. 4. Barang siapa yang dengan sengaja atau karena kelalaiannya melakukan perbuatan yang menyebabkan rusaknya
  • 50. Keserakahan dan perlakuan buruk sebagian mannusia terhadap alam dapat menyengsarakan manusia itu sendiri.  Islam mengajarkan agar umat manusia senantiasa menjaga lingkungan.  Bumi dan isinya diciptakan Allah untuk diolah dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh manusia, bukan sebaliknya dirusak dan dibinasakan  Allah SWT melarang umat manusia berbuat kerusakan dimuka bumi
  • 51. Jangan lupa selalu membaca & belajar yaa …
  • 52.