SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
PEMUAIAN




 Drs. Agus Purnomo
aguspurnomosite.blogspot.com
PEMUAIAN
PEMUAIAN ZAT PADAT

• PEMUAIAN PANJANG

• PEMUAIAN LUAS

• PEMUAIAN VOLUME
PEMUAIAN PANJANG ZAT PADAT
PEMUAIAN PANJANG ZAT PADAT
PEMUAIAN PANJANG ZAT PADAT

Pemuaian Panjang Zat Padat :
• L = Lo.. t
• Lt = Lo + L
• Lt = Lo [1 + .t ]
• t = t2 – t1
PEMUAIAN PANJANG ZAT PADAT
•   Keterangan :
•   Lo = panjang mula-mula benda ( m atau cm )
•   Lt = panjang akhir benda ( m atau cm )
•   L = pertambahan panjang benda ( m atau cm
    )
•   t = perubahan suhu benda ( C )
•   t1 = suhu mula-mula benda ( C )
•   t2 = suhu akhir benda ( C )
•    = koefesiem muai panjang benda ( /C )
PEMUAIAN PANJANG ZAT PADAT
• Koefesiem muai panjang zat padat
  adalah bilangan yang menyatakan
  besarnya pemuaian panjang benda setiap
  satuan panjang suatu benda ketika
  suhunya dinaikkan sebesar 1C.
• Koefesiem muai panjang zat padat
  nilainya ditentukan oleh jenis zat padat
  tersebut, dan nilainya berbeda satu sama
  lainnya.
PEMUAIAN PANJANG ZAT PADAT

                       Nilai 
No       Nama Zat   (dalam ( /C )
1    Aluminium        0,000024
2    Tembaga          0,000017
3    Besi             0,000012
4    Baja             0,000011
5    Timah            0,000030
6    Kuningan         0,000018
7    Perak            0,000020
PEMUAIAN LUAS ZAT PADAT
PEMUAIAN LUAS ZAT PADAT
• A = Ao. . t = Ao. 2. t
•  = 2.
• At = Ao + A
• At = Ao [1 + .t ]
• t = t2 – t1
PEMUAIAN LUAS ZAT PADAT
•   Keterangan :
•   Ao = luas mula-mula benda ( m2 atau cm2 )
•   At = luas akhir benda ( m2 atau cm2 )
•   A = pertambahan luas benda ( m2 atau cm2 )
•   t = perubahan suhu benda ( C )
•   t1 = suhu mula-mula benda ( C )
•   t2 = suhu akhir benda ( C )
•    = koefesiem muai luas benda ( /C )
PEMUAIAN VOLUME ZAT PADAT
PEMUAIAN VOLUME ZAT PADAT
• V = Vo.. t = Vo.3. t
•  = 3.
• Vt = Vo + V
• Vt = Vo [1 + .t ]
• t = t2 – t1
PEMUAIAN VOLUME ZAT PADAT
Keterangan :
Vo = volume mula-mula benda ( m3 atau
cm3 )
Vt = volume akhir benda ( m3 atau cm3 )
V = pertambahan volume benda ( m3
atau cm3 )
t = perubahan suhu benda ( C )
t1 = suhu mula-mula benda ( C )
t2 = suhu akhir benda ( C )
 = koefesiem muai volume benda ( /C )
PEMUAIAN ZAT CAIR
PEMUAIAN ZAT CAIR

Zat Cair hanya dapat mengalami
pemuaian volume atau ruang saja,
sehingga rumus-rumus yang digunakan
sama seperti pemuaian volume zat padat
di atas. Tetapi perlu diingat, zat cair hanya
mempunyai koefesiem muai volume saja,
tidak mempunya koefesien muai panjang.
PEMUAIAN ZAT CAIR

Dari hasil percobaan diperoleh :
•   V = vo.. t
•   Vt = Vo + V
•   Vt = Vo [1 + .t ]
•   t = t2 – t1
PEMUAIAN ZAT CAIR

Keterangan :
• Vo = volume mula-mula benda ( m3 atau cm3 )
• Vt = volume akhir benda ( m3 atau cm3 )
• V = pertambahan volume benda ( m3 atau cm3 )
• t = perubahan suhu benda ( C )
• t1 = suhu mula-mula benda ( C )
• t2 = suhu akhir benda ( C )
•  = koefesiem muai volume benda ( /C )
ANOMALI AIR
ANOMALI AIR
Sifat-sifat khusus pemuaian air :
•Volume air terkecil pada suhu 4C
•Air bila dipanaskan dari suhu 4C volumenya
akan memuai (bertambah besar)
•Air bila didinginkan dari suhu 4C volumenya
akan memuai (bertambah besar)

Sifat pemuaian air yang menyimpang dari
sifat zat umumnya disebut dengan ANOMALI
AIR.
PEMUAIAN ZAT GAS
PEMUAIAN ZAT GAS
Pemuaian Gas pada Suhu Tetap (Isotermal)
Pemuaian gas pada suhu tetap berlaku hukum
Boyle, yaitu gas di dalam ruang tertutup yang
suhunya dijaga tetap, maka hasil kali tekanan
dan volume gas adalah tetap. Dirumuskan
sebagai:




Keterangan:
P = tekanan gas (atm)
V = volume gas (L)
PEMUAIAN ZAT GAS
Pemuaian Gas pada Tekanan Tetap (Isobar)
Pemuaian gas pada tekanan tetap berlaku hukum
Gay Lussac, yaitu gas di dalam ruang tertutup
dengan tekanan dijaga tetap, maka volume gas
sebanding dengan suhu mutlak gas. Dalam bentuk
persamaan dapat dituliskan sebagai:
PEMUAIAN ZAT GAS
Pemuaian Gas Pada Volume Tetap (Isokhorik)
Pemuaian gas pada volume tetap berlaku
hukum Boyle-Gay Lussac, yaitu jika volume gas
di dalam ruang tertutup dijaga tetap, maka
tekanan gas sebanding dengan suhu
mutlaknya. Hukum Boyle-Gay Lussac
dirumuskan sebagai :
PEMUAIAN ZAT GAS
Proses Adiabatis :
Dengan menggabungkan hukum boyle dan
hukum Gay Lussac diperoleh persamaan
LATIIHAN SOAL
a. Sebatang baja yang panjangnya 60 cm
   dipanaskan dari 0C menjadi 120C. Tentukan :
   a. Pertambahan panjang baja
   b. Panjang baja sekarang

2. Sebatang aluminium yang panjangnya 200 cm
  dipanaskan dari 20C menjadi 220C.Tentukan :
  a. Pertambahan panjang aluminium
   b. Panjang aluminium sekarang
LATIIHAN SOAL
3. Pada suhu 12C sebatang besi panjangnya 72 cm dan
  setelah dipanaskan sampai pada suhu 77C
  panjangnya menjadi 72,06 cm.     Tentukan :
  a.Koefesien muai panjang besi
  b.Panjang besi pada suhu 162C

4. Sebatang penggaris besi yang mula-mula panjangnya
   200 cm bersuhu 20C, kemudian dipanaskan. Ternyata
   penggaris besi tersebut mengalami pertambahan
   panjang sebesar 0,060 cm. Tentukan sampai suhu
   berapakah penggaris besi tersebut dipanaskan?
LATIIHAN SOAL
5. Sebatang kuningan yang mula-mula panjangnya 300
   cm bersuhu tertentu, kemudian dipanaskan sampai
   bersuhu 200C. Ternyata batang kuningan tersebut
   mengalami pertambahan panjang sebesar 0,18 cm.
   Tentukan suhu awal kuningan tersebut sebelum
   dipanaskan?

6. Dua batang logam yang terbuat dari tembaga
   panjangnya masing-masing 150 cm dan 400 cm pada
   suhu yang sama dipanaskan bersama-sama, sehingga
   mengalami pemuaian. Ternyata panjang batang
   pertama menjadi 150, 8 cm, tentukan panjang batang
   kedua!
LATIIHAN SOAL
7. Dua penggaris dari besi dan alumunium panjangnya
   sama sama 250 cm, mula-mula keduanya bersuhu
   25C. Jika keduanya mengalami pemuaian saat
   dipanaskan, tentukan selisih panjang akhir keduanya
   setelah dipanaskan sampai suhu keduanya menjadi
   275C?

8. Dua penggaris dari baja dan tembaga panjangnya
   sama sama 200 cm, mula-mula keduanya bersuhu
   20C. Jika keduanya mengalami pemuaian saat
   dipanaskan, tentukan selisih panjang akhir keduanya
   setelah dipanaskan sampai suhu keduanya menjadi
   320C?
LATIIHAN SOAL
9. Pada suhu 0C luas sekeping logam 50 cm2.
  Hitung pemuaiannya bila dipanaskan sampai
  suhu 200C. Koefesien muai panjang logam
  0,000010/C!

10. Sekeping lempengan baja yang luasnya 200
  cm2 dipanaskan dari suhu 0C menjadi 100C.
  Hitunglah :
  a. Pertambahan luas lempengan baja tersebut
  b. Luas akhir baja tersebut
LATIIHAN SOAL
11. Pada suhu 30C sekeping logam luasnya 100 cm2.
  Setelah dipanaskan pada suhu 230C, luasnya menjadi
  100,48 cm2. Hitunglah koefesien muai luas dan
  panjang logam tersebut!

12. Dua batang besi dan alumunium luasnya sama sama
  250 cm2, mula-mula keduanya bersuhu 25C. Jika
  keduanya mengalami pemuaian saat dipanaskan,
  tentukan selisih luas akhir keduanya setelah
  dipanaskan sampai suhu keduanya menjadi 225C?
LATIIHAN SOAL
13. Sebuah botol dari kaca pada suhu 15C
  volumenya 50 cm3. Tentukan pertambahan
  volumenya jika dipanaskan sampai suhu 35C.
  koefesien muai panjang kaca 0,000009/C.

14. Sebuah bejana dari aluminium pada suhu
  10C volumenya 1000 cm3, dipanaskan sampai
  suhu 110C. Tentukan :
  a. Pertambahan volumenya
  b. Volume akhirnya
LATIIHAN SOAL
15. Sebuah bejana dari baja pada suhu 20C volumenya
  200 cm3, dipanaskan sampai suhu 220C. Tentukan :
  a. Pertambahan volumenya
  b. Volume akhirnya

16. Sebuah botol gelas volumenya pada suhu 0C tepat
  50 cm3 diisi air raksa pada suhu yang sama. Kemudian
  dipanaskan bersama-sama sampai suhu 100C. Bila
  koefesien muai panjang botol 0,00008/C dan
  koefesien muai ruang air raksa 0,000182/C. Hitunglah
  volume air raksa yang tumpah!
LATIIHAN SOAL
17. Sebuah botol gelas volumenya pada suhu 0C tepat
  50 cm3 diisi air raksa pada suhu yang sama. Kemudian
  dipanaskan bersama-sama sampai suhu 100C. Bila
  koefesien muai panjang botol 0,00008/C dan
  koefesien muai ruang air raksa 0,000182/C. Hitunglah
  volume air raksa yang tumpah!

18. Sebuah botol gelas volumenya pada suhu 20C tepat
  400 cm3 diisi alkohol pada suhu yang sama. Kemudian
  dipanaskan bersama-sama sampai suhu 80C. Bila
  koefesien muai panjang botol 0,00008/C dan
  koefesien muai ruang alkohol 0,000250/C. Hitunglah
  volume air raksa yang tumpah!
LATIIHAN SOAL
19. Sebutkan mamfaat peristiwa pemuaian dalam
  kehidupan sehari-hari!

20. Sebuah Bimetal terbuat dari logam A dan
  logam B yang berbeda, dengan koefesien muai
  panjang logam B lebih besar dari koefesien
  muai panjang logam A. Kemanakah bimetal
  tersebut akan membengkok bila bimetal itu :
 a. dipanaskan
 b. didinginkan
LATIIHAN SOAL
21. Suatu gas suhunya 27ºC dipanaskan
 pada tekanan tetap. Berapa suhu gas
 tersebut saat volume gas menjadi 3 kali
 volume semula?

22. Gas di dalam ruang tertutup pada suhu
 27ºC dan tekanan 2 atm memiliki volume
 2,4 L. Berapa volume gas tersebut pada
 suhu 227ºC dan tekanan 3 atm?
LATIIHAN SOAL
23. Sejumlah gas dengan volume 4 L pada
  tekanan 1,5 atm dan suhunya 27ºC. Kemudian
  gas tersebut dipanaskan hingga suhunya 47ºC
  dan volumenya 3,2 L. Berapakah tekanan gas
  setelah dipanaskan?

24. Sejumlah gas dengan volume 2 ml pada
  tekanan 5 atm dan suhunya 127ºC. Kemudian
  gas tersebut dipanaskan hingga suhunya 527ºC
  dan volumenya 3,2 L. Berapakah tekanan gas
  setelah dipanaskan?
aguspurnomosite.blogspot.com

More Related Content

What's hot

Fisika kelas 8 : Energi dan usaha
Fisika kelas 8 : Energi dan usahaFisika kelas 8 : Energi dan usaha
Fisika kelas 8 : Energi dan usaha
Kwirinus Asa II
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
FKIP UHO
 

What's hot (20)

Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN kurikulum 2013
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN  kurikulum 2013Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN  kurikulum 2013
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN kurikulum 2013
 
Usaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhanaUsaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhana
 
suhu dan perubahannya
suhu dan perubahannyasuhu dan perubahannya
suhu dan perubahannya
 
Bab 2.3 IPA Kelas 7 (Perubahan Fisika dan Kimia) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahi...
Bab 2.3 IPA Kelas 7 (Perubahan Fisika dan Kimia) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahi...Bab 2.3 IPA Kelas 7 (Perubahan Fisika dan Kimia) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahi...
Bab 2.3 IPA Kelas 7 (Perubahan Fisika dan Kimia) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahi...
 
Kalor SMP
Kalor SMPKalor SMP
Kalor SMP
 
2. IPA Materi Konversi & Pengukuran KELAS 7.pptx
2. IPA Materi Konversi & Pengukuran KELAS 7.pptx2. IPA Materi Konversi & Pengukuran KELAS 7.pptx
2. IPA Materi Konversi & Pengukuran KELAS 7.pptx
 
Bab 2.4 IPA Kelas 7 (Kerapatan Zat) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka...
Bab 2.4 IPA Kelas 7 (Kerapatan Zat) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka...Bab 2.4 IPA Kelas 7 (Kerapatan Zat) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka...
Bab 2.4 IPA Kelas 7 (Kerapatan Zat) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka...
 
Gerak(kelas 7)
Gerak(kelas 7)Gerak(kelas 7)
Gerak(kelas 7)
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
 
Fisika kelas 8 : Energi dan usaha
Fisika kelas 8 : Energi dan usahaFisika kelas 8 : Energi dan usaha
Fisika kelas 8 : Energi dan usaha
 
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
 
Bab 3.2 IPA Kelas 7 (Kalor) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 3.2 IPA Kelas 7 (Kalor) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaBab 3.2 IPA Kelas 7 (Kalor) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 3.2 IPA Kelas 7 (Kalor) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
 
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
 
Fisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan SatuanFisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan Satuan
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
Bab 4.1 Gerak IPA Kelas 7 (Gerak) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 4.1 Gerak IPA Kelas 7 (Gerak) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo  Kurikulum MerdekaBab 4.1 Gerak IPA Kelas 7 (Gerak) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo  Kurikulum Merdeka
Bab 4.1 Gerak IPA Kelas 7 (Gerak) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
 
Zat dan wujudnya
Zat dan wujudnyaZat dan wujudnya
Zat dan wujudnya
 
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...
 
Ppt. listrik-statis
Ppt. listrik-statisPpt. listrik-statis
Ppt. listrik-statis
 
IPA Kelas VII "Pemuaian"
IPA Kelas VII "Pemuaian"IPA Kelas VII "Pemuaian"
IPA Kelas VII "Pemuaian"
 

Viewers also liked

PEMUAIAN kelas X SMA - AMBAR CHOIRUNISA
PEMUAIAN kelas X SMA - AMBAR CHOIRUNISAPEMUAIAN kelas X SMA - AMBAR CHOIRUNISA
PEMUAIAN kelas X SMA - AMBAR CHOIRUNISA
Ambar Choirunisa
 
Ppt.2. gas ideal & gas nyata
Ppt.2. gas ideal & gas nyataPpt.2. gas ideal & gas nyata
Ppt.2. gas ideal & gas nyata
revy44
 
Pressure in solids
Pressure in solidsPressure in solids
Pressure in solids
reastment
 
hukum pascal, archimedes, dan pokok hidrostatika (SMA N 1 KASIHAN)
hukum pascal, archimedes, dan pokok hidrostatika (SMA N 1 KASIHAN)hukum pascal, archimedes, dan pokok hidrostatika (SMA N 1 KASIHAN)
hukum pascal, archimedes, dan pokok hidrostatika (SMA N 1 KASIHAN)
Naomi Emila
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
Raa Yu
 
Bab 2 gerak dan gaya
Bab 2 gerak dan gayaBab 2 gerak dan gaya
Bab 2 gerak dan gaya
Eko Supriyadi
 
Materi fisika smp kelas viii.ipptx
Materi fisika smp kelas viii.ipptxMateri fisika smp kelas viii.ipptx
Materi fisika smp kelas viii.ipptx
Nurul Yani
 

Viewers also liked (20)

Ppt pemuaian-panjang
Ppt pemuaian-panjangPpt pemuaian-panjang
Ppt pemuaian-panjang
 
Pemuaian Volume
Pemuaian VolumePemuaian Volume
Pemuaian Volume
 
Suhu Dan Pemuaian
Suhu Dan PemuaianSuhu Dan Pemuaian
Suhu Dan Pemuaian
 
PEMUAIAN kelas X SMA - AMBAR CHOIRUNISA
PEMUAIAN kelas X SMA - AMBAR CHOIRUNISAPEMUAIAN kelas X SMA - AMBAR CHOIRUNISA
PEMUAIAN kelas X SMA - AMBAR CHOIRUNISA
 
Pemuaian
PemuaianPemuaian
Pemuaian
 
Laju reaksi2
Laju reaksi2Laju reaksi2
Laju reaksi2
 
Bab 7 suhu dan perubahannya
Bab 7 suhu dan perubahannyaBab 7 suhu dan perubahannya
Bab 7 suhu dan perubahannya
 
Hukum Pascal-fisika SMA
Hukum Pascal-fisika SMAHukum Pascal-fisika SMA
Hukum Pascal-fisika SMA
 
Descriptive Text
Descriptive TextDescriptive Text
Descriptive Text
 
Ppt.2. gas ideal & gas nyata
Ppt.2. gas ideal & gas nyataPpt.2. gas ideal & gas nyata
Ppt.2. gas ideal & gas nyata
 
Pressure in solids
Pressure in solidsPressure in solids
Pressure in solids
 
PPt Gelombang
PPt Gelombang PPt Gelombang
PPt Gelombang
 
hukum pascal, archimedes, dan pokok hidrostatika (SMA N 1 KASIHAN)
hukum pascal, archimedes, dan pokok hidrostatika (SMA N 1 KASIHAN)hukum pascal, archimedes, dan pokok hidrostatika (SMA N 1 KASIHAN)
hukum pascal, archimedes, dan pokok hidrostatika (SMA N 1 KASIHAN)
 
Gas ideal
Gas idealGas ideal
Gas ideal
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
 
Hukum pascal
Hukum pascalHukum pascal
Hukum pascal
 
Bab 2 gerak dan gaya
Bab 2 gerak dan gayaBab 2 gerak dan gaya
Bab 2 gerak dan gaya
 
Ppt fisika
Ppt fisikaPpt fisika
Ppt fisika
 
Gaya dan pengaruhnya(kelas 8)
Gaya dan pengaruhnya(kelas 8)Gaya dan pengaruhnya(kelas 8)
Gaya dan pengaruhnya(kelas 8)
 
Materi fisika smp kelas viii.ipptx
Materi fisika smp kelas viii.ipptxMateri fisika smp kelas viii.ipptx
Materi fisika smp kelas viii.ipptx
 

Similar to Pemuaian

fdokumen.com_pemuaian-56cc6bdfb3aab.pptx
fdokumen.com_pemuaian-56cc6bdfb3aab.pptxfdokumen.com_pemuaian-56cc6bdfb3aab.pptx
fdokumen.com_pemuaian-56cc6bdfb3aab.pptx
maya835048
 
Bab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorBab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalor
Eko Supriyadi
 
Bab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorBab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalor
EKO SUPRIYADI
 
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxKalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
rosa yani
 

Similar to Pemuaian (20)

fdokumen.com_pemuaian-56cc6bdfb3aab.pptx
fdokumen.com_pemuaian-56cc6bdfb3aab.pptxfdokumen.com_pemuaian-56cc6bdfb3aab.pptx
fdokumen.com_pemuaian-56cc6bdfb3aab.pptx
 
Bab 9 suhu_dan_pemuaian
Bab 9 suhu_dan_pemuaianBab 9 suhu_dan_pemuaian
Bab 9 suhu_dan_pemuaian
 
Bab 6 pemuaian
Bab 6 pemuaianBab 6 pemuaian
Bab 6 pemuaian
 
Pemuaian zat padat
Pemuaian zat padatPemuaian zat padat
Pemuaian zat padat
 
Bab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorBab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalor
 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalorSuhu dan kalor
Suhu dan kalor
 
Suhu dan kalor new
Suhu dan kalor newSuhu dan kalor new
Suhu dan kalor new
 
SUHU dan KALOR.pdf
SUHU dan KALOR.pdfSUHU dan KALOR.pdf
SUHU dan KALOR.pdf
 
Suhu dan Kalor
Suhu dan KalorSuhu dan Kalor
Suhu dan Kalor
 
Pemuaian i
Pemuaian iPemuaian i
Pemuaian i
 
Bab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorBab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalor
 
Suhu dan Kalir SMK Teknologi Kelas X Semester 1
Suhu dan Kalir SMK Teknologi Kelas X Semester 1Suhu dan Kalir SMK Teknologi Kelas X Semester 1
Suhu dan Kalir SMK Teknologi Kelas X Semester 1
 
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxKalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
 
Kalor Laten dan Pemuaian - Kelas X
Kalor Laten dan Pemuaian - Kelas XKalor Laten dan Pemuaian - Kelas X
Kalor Laten dan Pemuaian - Kelas X
 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalorSuhu dan kalor
Suhu dan kalor
 
suhu-dan-kalor (1).ppt
suhu-dan-kalor (1).pptsuhu-dan-kalor (1).ppt
suhu-dan-kalor (1).ppt
 
suhu-dan-kalor.ppt
suhu-dan-kalor.pptsuhu-dan-kalor.ppt
suhu-dan-kalor.ppt
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 
Lat soal pemuaian ipa smp ktsp
Lat soal pemuaian ipa smp ktspLat soal pemuaian ipa smp ktsp
Lat soal pemuaian ipa smp ktsp
 
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxKalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
 

More from SMPN 3 TAMAN SIDOARJO

More from SMPN 3 TAMAN SIDOARJO (20)

Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanSistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
 
Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12
 
Soal un matematika smp 2014 paket 1
Soal un matematika smp 2014 paket 1Soal un matematika smp 2014 paket 1
Soal un matematika smp 2014 paket 1
 
Soal un matematika smp 2014 paket 19
Soal un matematika smp 2014 paket 19Soal un matematika smp 2014 paket 19
Soal un matematika smp 2014 paket 19
 
Soal un matematika smp 2014 paket 18
Soal un matematika smp 2014 paket 18Soal un matematika smp 2014 paket 18
Soal un matematika smp 2014 paket 18
 
Soal un matematika smp 2014 paket 17
Soal un matematika smp 2014 paket 17Soal un matematika smp 2014 paket 17
Soal un matematika smp 2014 paket 17
 
Soal un matematika smp 2014 paket 16
Soal un matematika smp 2014 paket 16Soal un matematika smp 2014 paket 16
Soal un matematika smp 2014 paket 16
 
Soal un matematika smp 2014 paket 15
Soal un matematika smp 2014 paket 15Soal un matematika smp 2014 paket 15
Soal un matematika smp 2014 paket 15
 
Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14
 
Soal un matematika smp 2014 paket 13
Soal un matematika smp 2014 paket 13Soal un matematika smp 2014 paket 13
Soal un matematika smp 2014 paket 13
 
Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12
 
Soal un matematika smp 2014 paket 11
Soal un matematika smp 2014 paket 11Soal un matematika smp 2014 paket 11
Soal un matematika smp 2014 paket 11
 
Soal un matematika smp 2014 paket 10
Soal un matematika smp 2014 paket 10Soal un matematika smp 2014 paket 10
Soal un matematika smp 2014 paket 10
 
Soal un matematika smp 2014 paket 9
Soal un matematika smp 2014 paket 9Soal un matematika smp 2014 paket 9
Soal un matematika smp 2014 paket 9
 
Soal un matematika smp 2014 paket 8
Soal un matematika smp 2014 paket 8Soal un matematika smp 2014 paket 8
Soal un matematika smp 2014 paket 8
 
Soal un matematika smp 2014 paket 7
Soal un matematika smp 2014 paket 7Soal un matematika smp 2014 paket 7
Soal un matematika smp 2014 paket 7
 
Soal un matematika smp 2014 paket 6
Soal un matematika smp 2014 paket 6Soal un matematika smp 2014 paket 6
Soal un matematika smp 2014 paket 6
 
Soal un matematika smp 2014 paket 5
Soal un matematika smp 2014 paket 5Soal un matematika smp 2014 paket 5
Soal un matematika smp 2014 paket 5
 
Soal un matematika smp 2014 paket 4
Soal un matematika smp 2014 paket 4Soal un matematika smp 2014 paket 4
Soal un matematika smp 2014 paket 4
 
Soal un matematika smp 2014 paket 3
Soal un matematika smp 2014 paket 3Soal un matematika smp 2014 paket 3
Soal un matematika smp 2014 paket 3
 

Recently uploaded

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 

Pemuaian

  • 1. PEMUAIAN Drs. Agus Purnomo aguspurnomosite.blogspot.com
  • 3. PEMUAIAN ZAT PADAT • PEMUAIAN PANJANG • PEMUAIAN LUAS • PEMUAIAN VOLUME
  • 6. PEMUAIAN PANJANG ZAT PADAT Pemuaian Panjang Zat Padat : • L = Lo.. t • Lt = Lo + L • Lt = Lo [1 + .t ] • t = t2 – t1
  • 7. PEMUAIAN PANJANG ZAT PADAT • Keterangan : • Lo = panjang mula-mula benda ( m atau cm ) • Lt = panjang akhir benda ( m atau cm ) • L = pertambahan panjang benda ( m atau cm ) • t = perubahan suhu benda ( C ) • t1 = suhu mula-mula benda ( C ) • t2 = suhu akhir benda ( C ) •  = koefesiem muai panjang benda ( /C )
  • 8. PEMUAIAN PANJANG ZAT PADAT • Koefesiem muai panjang zat padat adalah bilangan yang menyatakan besarnya pemuaian panjang benda setiap satuan panjang suatu benda ketika suhunya dinaikkan sebesar 1C. • Koefesiem muai panjang zat padat nilainya ditentukan oleh jenis zat padat tersebut, dan nilainya berbeda satu sama lainnya.
  • 9. PEMUAIAN PANJANG ZAT PADAT Nilai  No Nama Zat (dalam ( /C ) 1 Aluminium 0,000024 2 Tembaga 0,000017 3 Besi 0,000012 4 Baja 0,000011 5 Timah 0,000030 6 Kuningan 0,000018 7 Perak 0,000020
  • 11. PEMUAIAN LUAS ZAT PADAT • A = Ao. . t = Ao. 2. t •  = 2. • At = Ao + A • At = Ao [1 + .t ] • t = t2 – t1
  • 12. PEMUAIAN LUAS ZAT PADAT • Keterangan : • Ao = luas mula-mula benda ( m2 atau cm2 ) • At = luas akhir benda ( m2 atau cm2 ) • A = pertambahan luas benda ( m2 atau cm2 ) • t = perubahan suhu benda ( C ) • t1 = suhu mula-mula benda ( C ) • t2 = suhu akhir benda ( C ) •  = koefesiem muai luas benda ( /C )
  • 14. PEMUAIAN VOLUME ZAT PADAT • V = Vo.. t = Vo.3. t •  = 3. • Vt = Vo + V • Vt = Vo [1 + .t ] • t = t2 – t1
  • 15. PEMUAIAN VOLUME ZAT PADAT Keterangan : Vo = volume mula-mula benda ( m3 atau cm3 ) Vt = volume akhir benda ( m3 atau cm3 ) V = pertambahan volume benda ( m3 atau cm3 ) t = perubahan suhu benda ( C ) t1 = suhu mula-mula benda ( C ) t2 = suhu akhir benda ( C )  = koefesiem muai volume benda ( /C )
  • 17. PEMUAIAN ZAT CAIR Zat Cair hanya dapat mengalami pemuaian volume atau ruang saja, sehingga rumus-rumus yang digunakan sama seperti pemuaian volume zat padat di atas. Tetapi perlu diingat, zat cair hanya mempunyai koefesiem muai volume saja, tidak mempunya koefesien muai panjang.
  • 18. PEMUAIAN ZAT CAIR Dari hasil percobaan diperoleh : • V = vo.. t • Vt = Vo + V • Vt = Vo [1 + .t ] • t = t2 – t1
  • 19. PEMUAIAN ZAT CAIR Keterangan : • Vo = volume mula-mula benda ( m3 atau cm3 ) • Vt = volume akhir benda ( m3 atau cm3 ) • V = pertambahan volume benda ( m3 atau cm3 ) • t = perubahan suhu benda ( C ) • t1 = suhu mula-mula benda ( C ) • t2 = suhu akhir benda ( C ) •  = koefesiem muai volume benda ( /C )
  • 21. ANOMALI AIR Sifat-sifat khusus pemuaian air : •Volume air terkecil pada suhu 4C •Air bila dipanaskan dari suhu 4C volumenya akan memuai (bertambah besar) •Air bila didinginkan dari suhu 4C volumenya akan memuai (bertambah besar) Sifat pemuaian air yang menyimpang dari sifat zat umumnya disebut dengan ANOMALI AIR.
  • 23. PEMUAIAN ZAT GAS Pemuaian Gas pada Suhu Tetap (Isotermal) Pemuaian gas pada suhu tetap berlaku hukum Boyle, yaitu gas di dalam ruang tertutup yang suhunya dijaga tetap, maka hasil kali tekanan dan volume gas adalah tetap. Dirumuskan sebagai: Keterangan: P = tekanan gas (atm) V = volume gas (L)
  • 24. PEMUAIAN ZAT GAS Pemuaian Gas pada Tekanan Tetap (Isobar) Pemuaian gas pada tekanan tetap berlaku hukum Gay Lussac, yaitu gas di dalam ruang tertutup dengan tekanan dijaga tetap, maka volume gas sebanding dengan suhu mutlak gas. Dalam bentuk persamaan dapat dituliskan sebagai:
  • 25. PEMUAIAN ZAT GAS Pemuaian Gas Pada Volume Tetap (Isokhorik) Pemuaian gas pada volume tetap berlaku hukum Boyle-Gay Lussac, yaitu jika volume gas di dalam ruang tertutup dijaga tetap, maka tekanan gas sebanding dengan suhu mutlaknya. Hukum Boyle-Gay Lussac dirumuskan sebagai :
  • 26. PEMUAIAN ZAT GAS Proses Adiabatis : Dengan menggabungkan hukum boyle dan hukum Gay Lussac diperoleh persamaan
  • 27. LATIIHAN SOAL a. Sebatang baja yang panjangnya 60 cm dipanaskan dari 0C menjadi 120C. Tentukan : a. Pertambahan panjang baja b. Panjang baja sekarang 2. Sebatang aluminium yang panjangnya 200 cm dipanaskan dari 20C menjadi 220C.Tentukan : a. Pertambahan panjang aluminium b. Panjang aluminium sekarang
  • 28. LATIIHAN SOAL 3. Pada suhu 12C sebatang besi panjangnya 72 cm dan setelah dipanaskan sampai pada suhu 77C panjangnya menjadi 72,06 cm. Tentukan : a.Koefesien muai panjang besi b.Panjang besi pada suhu 162C 4. Sebatang penggaris besi yang mula-mula panjangnya 200 cm bersuhu 20C, kemudian dipanaskan. Ternyata penggaris besi tersebut mengalami pertambahan panjang sebesar 0,060 cm. Tentukan sampai suhu berapakah penggaris besi tersebut dipanaskan?
  • 29. LATIIHAN SOAL 5. Sebatang kuningan yang mula-mula panjangnya 300 cm bersuhu tertentu, kemudian dipanaskan sampai bersuhu 200C. Ternyata batang kuningan tersebut mengalami pertambahan panjang sebesar 0,18 cm. Tentukan suhu awal kuningan tersebut sebelum dipanaskan? 6. Dua batang logam yang terbuat dari tembaga panjangnya masing-masing 150 cm dan 400 cm pada suhu yang sama dipanaskan bersama-sama, sehingga mengalami pemuaian. Ternyata panjang batang pertama menjadi 150, 8 cm, tentukan panjang batang kedua!
  • 30. LATIIHAN SOAL 7. Dua penggaris dari besi dan alumunium panjangnya sama sama 250 cm, mula-mula keduanya bersuhu 25C. Jika keduanya mengalami pemuaian saat dipanaskan, tentukan selisih panjang akhir keduanya setelah dipanaskan sampai suhu keduanya menjadi 275C? 8. Dua penggaris dari baja dan tembaga panjangnya sama sama 200 cm, mula-mula keduanya bersuhu 20C. Jika keduanya mengalami pemuaian saat dipanaskan, tentukan selisih panjang akhir keduanya setelah dipanaskan sampai suhu keduanya menjadi 320C?
  • 31. LATIIHAN SOAL 9. Pada suhu 0C luas sekeping logam 50 cm2. Hitung pemuaiannya bila dipanaskan sampai suhu 200C. Koefesien muai panjang logam 0,000010/C! 10. Sekeping lempengan baja yang luasnya 200 cm2 dipanaskan dari suhu 0C menjadi 100C. Hitunglah : a. Pertambahan luas lempengan baja tersebut b. Luas akhir baja tersebut
  • 32. LATIIHAN SOAL 11. Pada suhu 30C sekeping logam luasnya 100 cm2. Setelah dipanaskan pada suhu 230C, luasnya menjadi 100,48 cm2. Hitunglah koefesien muai luas dan panjang logam tersebut! 12. Dua batang besi dan alumunium luasnya sama sama 250 cm2, mula-mula keduanya bersuhu 25C. Jika keduanya mengalami pemuaian saat dipanaskan, tentukan selisih luas akhir keduanya setelah dipanaskan sampai suhu keduanya menjadi 225C?
  • 33. LATIIHAN SOAL 13. Sebuah botol dari kaca pada suhu 15C volumenya 50 cm3. Tentukan pertambahan volumenya jika dipanaskan sampai suhu 35C. koefesien muai panjang kaca 0,000009/C. 14. Sebuah bejana dari aluminium pada suhu 10C volumenya 1000 cm3, dipanaskan sampai suhu 110C. Tentukan : a. Pertambahan volumenya b. Volume akhirnya
  • 34. LATIIHAN SOAL 15. Sebuah bejana dari baja pada suhu 20C volumenya 200 cm3, dipanaskan sampai suhu 220C. Tentukan : a. Pertambahan volumenya b. Volume akhirnya 16. Sebuah botol gelas volumenya pada suhu 0C tepat 50 cm3 diisi air raksa pada suhu yang sama. Kemudian dipanaskan bersama-sama sampai suhu 100C. Bila koefesien muai panjang botol 0,00008/C dan koefesien muai ruang air raksa 0,000182/C. Hitunglah volume air raksa yang tumpah!
  • 35. LATIIHAN SOAL 17. Sebuah botol gelas volumenya pada suhu 0C tepat 50 cm3 diisi air raksa pada suhu yang sama. Kemudian dipanaskan bersama-sama sampai suhu 100C. Bila koefesien muai panjang botol 0,00008/C dan koefesien muai ruang air raksa 0,000182/C. Hitunglah volume air raksa yang tumpah! 18. Sebuah botol gelas volumenya pada suhu 20C tepat 400 cm3 diisi alkohol pada suhu yang sama. Kemudian dipanaskan bersama-sama sampai suhu 80C. Bila koefesien muai panjang botol 0,00008/C dan koefesien muai ruang alkohol 0,000250/C. Hitunglah volume air raksa yang tumpah!
  • 36. LATIIHAN SOAL 19. Sebutkan mamfaat peristiwa pemuaian dalam kehidupan sehari-hari! 20. Sebuah Bimetal terbuat dari logam A dan logam B yang berbeda, dengan koefesien muai panjang logam B lebih besar dari koefesien muai panjang logam A. Kemanakah bimetal tersebut akan membengkok bila bimetal itu : a. dipanaskan b. didinginkan
  • 37. LATIIHAN SOAL 21. Suatu gas suhunya 27ºC dipanaskan pada tekanan tetap. Berapa suhu gas tersebut saat volume gas menjadi 3 kali volume semula? 22. Gas di dalam ruang tertutup pada suhu 27ºC dan tekanan 2 atm memiliki volume 2,4 L. Berapa volume gas tersebut pada suhu 227ºC dan tekanan 3 atm?
  • 38. LATIIHAN SOAL 23. Sejumlah gas dengan volume 4 L pada tekanan 1,5 atm dan suhunya 27ºC. Kemudian gas tersebut dipanaskan hingga suhunya 47ºC dan volumenya 3,2 L. Berapakah tekanan gas setelah dipanaskan? 24. Sejumlah gas dengan volume 2 ml pada tekanan 5 atm dan suhunya 127ºC. Kemudian gas tersebut dipanaskan hingga suhunya 527ºC dan volumenya 3,2 L. Berapakah tekanan gas setelah dipanaskan?