SlideShare a Scribd company logo
1 of 112
Download to read offline
Pengolahan Database dengan
MySQL
I Putu Hariyadi
http://www.iputuhariyadi.net
Materi:
 Pengenalan MySQL
 Manajemen Objek di MySQL
 Data Manipulation Language (DML),
Manajemen User, dan Data Control
Language (DCL).
 Backup & Restore Database
Pengenalan MySQL
Pengenalan MySQL
 MySQL merupakan sistem manajamen
database open source SQL yang paling
populer, dikembangkan, didistribusikan,
dan didukung oleh Oracle Corporation.
 Database merupakan kumpulan data
terstruktur.
 MySQL bertindak sebagai sistem
manajemen database yang digunakan
untuk menambahkan, mengakses, dan
memproses data yang tersimpan di
database komputer.
Pengenalan MySQL
 MySQL merupakan database yang bersifat
relasional, dimana data disimpan pada
tabel-tabel terpisah daripada
menempatkannya pada sebuah tempat
penyimpanan yang besar.
 Struktur database dikelola kedalam file-file
fisik yang dioptimasi kecepatannya. Model
logikal dengan objek-objek seperti
databases, tables, views, rows, dan colums,
memberikan fleksibilitas lingkungan
pemrograman.
Pengenalan MySQL
 MySQL memiliki performansi yang sangat
cepat, handal (reliable), scalable, dan mudah
digunakan.
 MySQL merupakan sistem client/server dan
dapat beroperasi pada embedded systems.
 MySQL menggunakan Structured Query
Language (SQL) yang merupakan bahasa
standard yang digunakan untuk mengakses
database yang didefinisikan oleh ANSI/ISO
SQL Standard.
Pengenalan MySQL
 MySQL Software bersifat Open Source,
dimana memungkinkan siapapun untuk
menggunakan dan memodifikasi perangkat
lunaknya. Siapapun dapat mengunduh
software MySQL, dan menggunakannya
tanpa perlu membayar.
 MySQL dapat berjalan di beragam
platform sistem operasi, seperti Unix,
Linux,Windows, dan Mac OS.
Lisensi MySQL
 MySQL memiliki 2 jenis lisensi yaitu:
a. Pengguna dapat memilih untuk
menggunakan MySQL sebagai produk
Open Source dibawah lisensi GNU
General Public License (GNU/GPL).
b. Pengguna dapat membeli standard lisensi
komersil dari Oracle.
Bagaimana memperoleh MySQL?
 MySQL dapat diunduh melalui alamat
http://dev.mysql.com/downloads
Software Pendukung Pembelajaran
 Untuk mendukung materi pembelajaran
yang terdapat pada pelatihan “Pengolahan
Database dengan MySQL” ini, diperlukan
beberapa perangkat lunak yaitu MySQL
sebagai server database, dan program mysql
client berbasis web phpMyAdmin. Agar
phpMyAdmin dapat digunakan diperlukan
server web Apache, dan interpreter bahasa
pemrograman PHP.
Software Pendukung Pembelajaran
 Perangkat lunak ini dapat diunduh dari
Internet, dan diinstalasi satu per satu.
Namun untuk mempermudah proses
instalasi dari beberapa perangkat lunak yang
dibutuhkan tersebut, maka pada proses
pembelajaran pelatihan ini diputuskan untuk
menggunakan paket aplikasi XAMPP.
XAMPP
 XAMPP merupakan paket perangkat lunak cross
platform yang bersifat free, dan open source
sebagai solusi untuk membangun server web,
dimana terdiri dari HTTP server Apache,
database MySQL, dan interpreter untuk skrip
yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP,
dan Perl.
 Nama XAMPP merupakan akronim dari:
a. X - dibaca "cross", yang bermakna cross-
platform.
b. A - Apache HTTP Server.
c. M – MySQL.
d. P – PHP.
e. P – Perl.
XAMPP
 Terdapat 4 jenis distribusi XAMPP yaitu:
a. XAMPP for Linux.
b. XAMPP forWindows.
c. XAMPP for MAC OS X.
d. XAMPP for Solaris.
XAMPP
 Distribusi XAMPP yang akan digunakan
adalah versi Windows, yang didalamnya
telah memuat: Apache, MySQL, PHP +
PEAR, Perl, mod_php, mod_perl, mod_ssl,
OpenSSL, phpMyAdmin,Webalizer,
Mercury MailTransport System forWin32
and NetWare Systems v3.32, Ming, FileZilla
FTP Server, mcrypt, eAccelerator, SQLite, and
WEB-DAV + mod_auth_mysql.
XAMPP
 Paket aplikasi XAMPP dapat diunduh
melalui situs http://www.apachefriends.org
INSTALASI &
KONFIGURASI XAMPP
PRAKTIKUM
Control Panel XAMPP
 XAMPP menyediakan fitur Control Panel
yang dapat digunakan untuk
memanajemen service, seperti Apache
untuk layanan web, MySQL untuk layanan
database, FileZilla untuk layanan FTP, dan
Mercury untuk layanan Email.
 Control Panel dari XAMPP dapat diakses
melalui icon shorcut pada Desktop, atau
melalui Start menu > All Programs > XAMPP
ForWindows > XAMPP Control Panel.
Control Panel XAMPP
Memverifikasi XAMPP
 Setelah mengaktifkan service-service
terkait melalui Control Panel XAMPP,Anda
dapat melakukan verifikasi melalui browser
dengan mengakses alamat berikut:
http://localhost atau http://127.0.0.1
PATH Binary MySQL
 Lokasi binary dari program aplikasi
MySQL terdapat pada direktori
C:XAMPPMySQLbin.
 Untuk dapat menggunakan program
MySQL Client versi console/terminal,
diperlukan pengaturan PATH dari binary
MySQL.
KONFIGURASI &
VERIFIKASI PATH BINARY
MYSQL PADA SISTEM
OPERASI WINDOWS
PRAKTIKUM
Mengakses Server MySQL
 Untuk dapat mengakses database yang
terdapat pada Server MySQL dari
komputer client, maka digunakan program
mysql-client.
Mengakses Server MySQL
 Terdapat 3 jenis program mysql-client yaitu:
a. Berbasis console/terminal.
b. Graphical User Interface (GUI) berbasis
desktop, menggunakan program MySQL
Workbench atau lainnya yang berbayar
seperti Navicat.
c. Web based, menggunakan PhpMyAdmin.
Mengakses Server MySQL
 Pengguna yang ingin mengakses Server
MySQL harus melalui 2 tahapan yaitu:
a. Otentikasi, yaitu pengecekan username
(nama pengguna), dan password (sandi)
yang digunakan untuk koneksi.
b. Otorisasi, yaitu mengecek ijin akses
(privilege) user tersebut.
Mengakses Server MySQL
 Secara default, MySQL telah membuatkan
satu pengguna dengan hak akses penuh,
yang dapat digunakan untuk mengakses ke
server secara lokal (localhost), dengan
nama login “root”, dan sandi kosong
(blank).
MySQL Client via Console/Terminal
 Untuk dapat mengakses Server MySQL
menggunakan program mysql-client
berbasis console/terminal dapat dilakukan
dengan cara membuka program Command
Prompt dariWindows melalui Start menu >
All Programs > Accessories > Command
Prompt.
 Program mysql-client pada console atau
terminal dapat diakses menggunakan
perintah “mysql” pada command prompt.
MySQL Client via Console/Terminal
 Perintah “mysql” memiliki beragam
parameter. Untuk menampilkan informasi
paramater-parameter yang dimiliki
digunakan perintah “mysql --help”.
MySQL Client via Console/Terminal
 Untuk dapat mengkoneksikan ke server MySQL,
perintah “mysql” membutuhkan beberapa
parameter yaitu:
 -h : digunakan untuk menentukan hostname,
dimana dapat berupa nama komputer atau
alamat IP dari Server MySQL yang akan diakses.
 -u : digunakan untuk menentukan nama
pengguna (username) yang digunakan untuk login
ke Server MySQL.
 -p : digunakan untuk menentukan sandi login
(password) sesuai dengan nama login pengguna
yang digunakan.Apabila nilai dari paramater ini
dikosongkan maka akan ditanyakan dari terminal.
MySQL Client via Console/Terminal
 Sebagai contoh untuk terkoneksi ke server
MySQL dengan nama host (hostname)
“localhost” yaitu komputer lokal/diri
sendiri, menggunakan nama login pengguna
“root” dengan sandi kosong (blank), maka
perintah mysql beserta parameternya akan
tampak sebagai berikut:
MySQL Client via Console/Terminal
 Apabila koneksi berhasil dilakukan maka
akan tampil prompt “mysql>” pada
console/terminal.
 Melalui “mysql>” prompt ini selanjutnya
Anda dapat memasukkan perintah-perintah
SQL untuk memanajemen objek-objek pada
MySQL.
MySQL Client via Console/Terminal
 Untuk memutuskan koneksi ke Server
MySQL digunakan perintah “quit”.
MySQL Client via Console/Terminal
 Terdapat beberapa hal yang harus Anda
pahami terkait pengunaan “mysql>”
prompt yaitu:
a. Sebuah perintah umumnya terdiri dari
statement SQL yang diakhiri dengan tanda
semicolon “;”. Terdapat beberapa
pengecualian dimana tanda semicolon
dapat diabaikan, sebagai contoh perintah
“quit” dapat dieksekusi tanpa diakhiri
dengan tanda “;”.
MySQL Client via Console/Terminal
b. Ketika perintah dimasukkan, mysql-client akan
mengirimkannya ke server untuk dieksekusi,
dan menampilkan hasilnya, serta menampilkan
mysql> prompt berikutnya yang
mengindikasikan kesiapan untuk menerima
perintah selanjutnya.
MySQL Client via Console/Terminal
c. MySQL menampilkan hasil query dalam
format tabular (baris, dan kolom), dimana
baris pertama memuat label dari kolom,
dan baris selanjutnya merupakan hasil dari
query.
MySQL Client via Console/Terminal
d. MySQL menampilkan jumlah baris sebagai
hasil dari eksekusi, dan berapa lama query
tersebut dieksekusi.
MySQL Client via Console/Terminal
e. Keyword yang diketikkan dapat
menggunakan huruf apapun (tidak bersifat
case-sensitive).
MySQL Client via Console/Terminal
f. Beberapa statement dapat diketikkan pada
sebuah baris dengan ketentuan masing-
masing statement diakhiri dengan tanda
semicolon.
MySQL Client via Console/Terminal
g. Perintah tidak harus diketikkan dalam satu
baris.
MySQL Client via Console/Terminal
h. Untuk membatalkan eksekusi perintah
yang dimasukkan digunakan “c”.
MYSQL CLIENTVIA
CONSOLE/TERMINAL
PRAKTIKUM
MySQL Client via Web Based
 phpMyAdmin dapat diakses melalui alamat
http://localhost/phpmyadmin atau
http://127.0.0.1/phpmyadmin
MYSQL CLIENTVIA
WEB BASED
PRAKTIKUM
Manajemen Objek MySQL
 Untuk memanajemen objek-objek di
MySQL digunakan perintah-perintah yang
dikelompokkan ke dalam beberapa
kategori yaitu:
a) Data Definition Language (DDL).
b) Data Manipulation Language (DML).
c) Data Query Language (DQL).
d) Data Control Language (DCL).
Data Definition Language (DDL)
 Merupakan sekumpulan perintah SQL
yang digunakan untuk memanajemen
struktur logikal, dan definisi metadata dari
objek-objek database.
 Objek-objek yang dimanajemen meliputi
database, table, view, index, stored procedure,
function, trigger.
DDL – MANAJEMEN DATABASE
 Manajemen Database meliputi aktivitas
membuat database baru, dan menghapus
database yang telah dibuat.
 Secara ringkas terdapat 2 perintah SQL
yang umum digunakan untuk melakukan
aktivitas manajamen database yaitu
CREATE DATABASE, dan DROP
DATABASE.
DDL – MANAJEMEN DATABASE
 Perintah CREATE DATABASE digunakan
untuk membuat database baru.
 Sintak penulisan perintahnya adalah sbb:
CREATE DATABASE nama_database;
 Dimana parameter “nama_database”
merupakan nama database yang akan dibuat.
Sebagai contoh untuk membuat database
dengan nama “latihan” digunakan perintah
berikut:
CREATE DATABASE latihan;
DDL – MANAJEMEN DATABASE
 Untuk menampilkan informasi database-
database yang terdapat pada MySQL
digunakan perintah:
SHOW DATABASES;
 Untuk mengakses database tertentu yang
telah dibuat, digunakan perintah:
USE nama_database;
Dimana “nama_database” merupakan
nama dari database yang ingin diakses.
DDL – MANAJEMEN DATABASE
 Sebagai contoh untuk mengakses database
dengan nama “latihan”, maka perintah
yang digunakan adalah sbb:
USE latihan;
 Untuk menampilkan informasi nama
database yang sedang diakses, maka
digunakan perintah:
SELECT DATABASE();
DDL - MANAJEMEN DATABASE
 Untuk menghapus database tertentu
digunakan perintah SQL DROP
DATABASE.
 Sintak penulisan perintahnya adalah sbb:
DROP DATABASE nama_database;
 Dimana parameter “nama_database”
merupakan nama database yang akan
dihapus. Contoh untuk menghapus
database dengan nama “latihan”:
DROP DATABASE latihan;
DDL – MANAJEMEN TABEL
 Manajemen tabel meliputi aktivitas
membuat tabel, mengubah nama tabel,
mengubah nama field, atau tipe data dari
suatu field pada sebuah tabel, dan
menghapus tabel.
DDL – MANAJEMEN TABEL
 Perintah CREATETABLE digunakan untuk
membuat tabel.
 Secara umum pembuatan tabel memerlukan
informasi meliputi nama dari tabel yang akan
dibuat, nama-nama dari field, dan definisi dari
masing-masing field seperti tipe data dan
batasannya.
 Sintak penulisan perintahnya adalah sbb:
CREATETABLE nama_tabel
(nama_kolom tipe_data) type=jenis_tabel;
Storage Engines MySQL
 MySQL mendukung beragam jenis storage
engines untuk menangani jenis tabel yang
berbeda.
 Storage engines MySQL mendukung baik tabel
yang mampu menangani transaksi maupun yang
tidak mendukung transaksi.
 Transaksi merupakan sekumpulan instruksi
atau operasi yang dilakukan secara keseluruhan
atau tidak sama sekali.
 Perintah SHOW ENGINES digunakan untuk
mengetahui storage engine yang didukung oleh
server MySQL.
Storage Engines MySQL
 Adapun beberapa storage engines yang
didukung oleh MySQL adalah sebagai
berikut:
a. MyISAM
b. Memory
c. InnoDB
d. Archive
e. NDB
Storage Engines MySQL
 MyISAM merupakan jenis storage engine
yang digunakan secara default ketika
membuat tabel di MySQL. MyISAM tidak
mendukung fitur transaksi.
 InnoDB merupakan jenis storage engine
yang mendukung transaksi, dan
mendukung row-level locking, serta foreign
key untuk memelihara integritas data.
Storage Engines MySQL
 Untuk memperoleh detail informasi
tentang perbedaan dari masing-masing
storage engines dari MySQL, dapat diakses
di situs MySQL pada alamat berikut:
http://dev.mysql.com/doc/refman/5.1/en/st
orage-engines.html
Tipe Data MySQL
 MySQL mendukung 3 kategori tipe data
yaitu numerik, tanggal & waktu (date &
time), dan karakter (string).
Tipe Data Numerik di MySQL
 INT, integer yang berukuran normal dapat
bertanda (signed) atau tanpa tanda (unsigned).
Jika signed maka memiliki jangkauan -
2147483648 sampai dengan 2147483647,
sebaliknya unsigned maka memiliki jangkauan 0
sampai dengan 4294967295. Panjang
maksimum 11 digit.
 TINYINT, integer yang berukuran sangat
kecil dapat bertanda (signed) atau tanpa tanda
(unsigned). Jika signed maka memiliki jangkauan
-128 sampai dengan 127, sebaliknya unsigned
maka memiliki jangkauan 0 sampai dengan 255.
Panjang maksimum 4 digit.
Tipe Data Numerik di MySQL
 SMALLINT, integer yang berukuran kecil
dapat bertanda (signed) atau tanpa tanda
(unsigned). Jika signed maka memiliki jangkauan
-32768 sampai dengan 32767, sebaliknya
unsigned maka memiliki jangkauan 0 sampai
dengan 65535. Panjang maksimum 5 digit.
 MEDIUMINT, integer yang berukuran
menengah dapat bertanda (signed) atau tanpa
tanda (unsigned). Jika signed maka memiliki
jangkauan -8388608 sampai dengan 8388607,
sebaliknya unsigned maka memiliki jangkauan 0
sampai dengan 16777215. Panjang maksimum 9
digit.
Tipe Data Numerik di MySQL
 BIGINT, integer yang berukuran besar
dapat bertanda (signed) atau tanpa tanda
(unsigned). Jika signed maka memiliki
jangkauan -9223372036854775808 sampai
dengan 9223372036854775807, sebaliknya
unsigned maka memiliki jangkauan 0
sampai dengan 18446744073709551615.
Panjang maksimum 11 digit.
Tipe Data Numerik di MySQL
 FLOAT(M,D), bilangan floating-point dan
tidak dapat berupa unsigned. Dapat
ditentukan panjang (M), dan jumlah decimal
(D).
 DOUBLE(M,D), bilangan floating-point
dengan presisi ganda dan tidak dapat berupa
unsigned, Dapat ditentukan panjang (M), dan
jumlah decimal (D). REAL adalah sinonim
dari DOUBLE.
Tipe Data Numerik di MySQL
 DECIMAL(M,D), bilangan floating-point
yang unpacked (bilangan disimpan sebagai
string, menggunakan 1 karakter disetiap
digitnya) dan tidak dapat berupa unsigned.
Harus ditentukan panjang (M), dan jumlah
decimalnya (D). NUMERIC adalah sinonim
dari DECIMAL.
Tipe Data Date & Time di MySQL
 DATE, tanggal dengan format YYYY-MM-DD,
dengan jangkauan antara ‘1000-01-01’ sampai
dengan ‘9999-12-31’. Dimana Y adalah tahun
(Year), M adalah bulan (Month), dan D adalah
tanggal (Date).
 DATETIME, gabungan dari tanggal, dan
waktu dalam format YYYY-MM-DD HH:MM:SS,
dengan jangkauan nilai antara ‘1000-01-01
00:00:00’ sampai dengan ‘9999-12-31 23:59:59’.
 TIMESTAMP, sebuah timestamp dengan
jangkauan antara 1 Januari 1970 hingga suatu
waktu di tahun 2037.
Tipe Data Date & Time di MySQL
 TIME, menyimpan waktu dengan format
hh:mm:ss, dimana h adalah jam (hour), m
adalah menit (minute), s adalah detik (second).
 YEAR(M), tahun dalam angka dengan
format 2 atau 4 digit. Jika ditentukan YEAR(2)
maka tahun dapat berupa 1970-2069 (70-69).
Jika ditentukan YEAR(4) maka tahun dapat
berupa 1901-2155. Defaultnya adalah 4 digit.
M merupakan panjang digit.
Tipe Data String di MySQL
 CHAR(M), string dengan panjang tetap antara 1
sampai dengan 255. M menyatakan panjang
maksimum.
 VARCHAR(M), string dengan panjang bervariasi
antara 0 sampai dengan 65.535.
 BLOB atau TEXT, sebuah field dengan panjang
maksimum 65.535 karakter. Binary Large Object
(BLOB) digunakan untuk menyimpan data binary
yang besar seperi gambar, atau tipe file lainnya. TEXT
juga dapat menampung data dengan jumlah yang
besar. Perbedaannya terletak pada pengurutan dan
perbandingan data yang disimpan, dimana BLOB
bersifat case-sensitive, sebaliknya TEXT tidak. Panjang
dari BLOB atau TEXT tidak perlu dicantumkan.
Tipe Data String di MySQL
 TINYBLOB atau TINYTEXT, sebuah field
BLOB atau TEXT dengan panjang maksimum
255 karakter. Panjang dari TINYBLOB atau
TINYTEXT tidak perlu dicantumkan.
 MEDIUMBLOB atau MEDIUMTEXT,
sebuah field BLOB atau TEXT dengan panjang
maksimum 16.777.215 karakter. Panjang dari
MEDIUMBLOB atau MEDIUMTEXT tidak perlu
dicantumkan.
 LONGBLOB atau LONGTEXT, sebuah
field BLOB atauTEXT dengan panjang
maksimum 4.294.967.295 karakter. Panjang
dari LONGBLOB atau LONGTEXT tidak perlu
dicantumkan.
Tipe Data String di MySQL
 ENUM, sebuah enumerasi, yaitu objek string
dengan nilai yang dipilih hanya satu dari daftar
yang telah dispesifikasikan pada kolom ketika
pembuatan tabel. Maksimum memiliki 65.535
elemen/pilihan, dan penulisan dari masing-
masing elemen diapit menggunakan tanda petik.
Sebagai contoh jenis kelamin yang hanya terdiri
dari 2 pilihan yaitu ‘L’ untuk laki-laki dan ‘P’
untuk perempuan, dapat menggunakan tipe
data ini dengan penulisan sebagai berikut:
jenis_kelamin(‘L’,’P’)
DDL – MANAJEMEN TABEL
 Sebagai contoh akan dibuat sebuah tabel
dengan nama produk dengan ketentuan sbb:
Nama
Field/Kolom
Tipe Data Panjang Keterangan
kode_produk char 5 Digunakan untuk
menyimpan data kode
produk
nama_produk varchar 100 Digunakan untuk
menyimpan data nama
produk
Field kode_produk dijadikan sebagai Primary Key.
DDL – MANAJEMEN TABEL
 Berikut adalah perintah untuk membuat
tabel dengan ketentuan tersebut:
CREATETABLE produk (
kode_produk CHAR(5),
nama_produk VARCHAR(100),
PRIMARY KEY (kode_produk)
);
DDL – MANAJEMEN TABEL
 Perintah “SHOWTABLES;” digunakan
untuk menampilkan informasi tabel-tabel
yang telah terdapat pada suatu database.
 Perintah “DESCRIBE nama_tabel;”
digunakan untuk menampilkan informasi
tentang struktur tabel yang meliputi nama
field/kolom, tipe data, null, key, default, dan
extra.
DDL – MANAJEMEN TABEL
 Perintah RENAMETABLE digunakan
untuk mengubah nama tabel.
 Sintak penulisan perintahnya adalah sbb:
RENAMETABLE
nama_tabel_yang_akan_diubahTO
nama_tabel_baru;
 Sebagai contoh perintah untuk mengubah
nama tabel “produk” menjadi “barang”
adalah sbb:
RENAMETABLE produkTO barang;
DDL – MANAJEMEN TABEL
 Perintah ALTERTABLE digunakan untuk
mengubah nama field pada tabel tertentu.
 Sintak penulisan perintahnya adalah sbb:
ALTERTABLE nama_tabel CHANGE
nama_field_lama nama_field_baru
tipe_data batasan;
 Sebagai contoh perintah untuk mengubah
nama field “nama_produk” menjadi
“nama_barang” dengan tipe data
“varchar(75)” pada tabel “barang” adalah sbb:
ALTERTABLE barang CHANGE
nama_produk nama_barang varchar(75);
DDL – MANAJEMEN TABEL
 Perintah DROPTABLE digunakan untuk
menghapus tabel.
 Sintak penulisan perintahnya adalah sbb:
DROPTABLE nama_tabel;
 Sebagai contoh untuk menghapus tabel
dengan nama “barang” adalah sbb:
DROPTABLE barang;
DDL – MANAJEMEN
TABEL
PRAKTIKUM
Data Manipulation Language (DML)
 Merupakan sekumpulan perintah SQL
yang digunakan untuk memanajemen data
pada suatu tabel, meliputi proses
memasukkan, mengubah, dan menghapus
data.
 Perintah-perintah DML terdiri dari
perintah INSERT, UPDATE, dan
DELETE.
DML - INSERT
 Digunakan untuk memasukkan data ke
suatu tabel.
 Sintak penulisan perintah INSERT adalah
sebagai berikut:
INSERT INTO nama_tabel
[(nama_kolom1, nama_kolom2, …)]
VALUES
(nilai_kolom1, nilai_kolom2, …)
DML - INSERT
 Sebagai contoh untuk memasukkan data
ke tabel “barang” dengan nilai dari
kolom/field “kode_barang” adalah
“P0001” dan kolom “nama_barang”
adalah “Pepsodent”, adalah sbb:
INSERT INTO barang
(kode_barang, nama_barang)
VALUES
(‘P0001,’Pepsodent’);
DML - UPDATE
 Digunakan untuk mengubah data yang sudah
tersimpan pada suatu tabel di database.
 Perubahan nilai dapat dilakukan pada satu,
atau beberapa kolom/field dari satu,
beberapa, atau semua record pada suatu
tabel.
 Sintak penulisan perintah UPDATE adalah
sbb:
UPDATE nama_tabel
SET nama_kolom1=nilai1,
[nama_kolom2=kolom2 …]
WHERE
kondisi
DML - UPDATE
 Sebagai contoh untuk mengubah nilai dari
salah satu record pada tabel “barang”
yang memiliki “kode_barang” sama
dengan “P0001” dengan nilai pada kolom
“kode_barang” menjadi “P0002” dan
kolom “nama_barang” menjadi
“Lifebouy”, adalah sebagai berikut:
UPDATE barang SET
kode_barang=‘P0002’,
nama_barang=‘Lifebouy’ WHERE
kode_barang=‘P0001’;
DML - DELETE
 Digunakan untuk menghapus satu, beberapa,
atau semua record yang terdapat pada suatu
tabel.
 Sintak penulisan perintah DELETE untuk
menghapus seluruh record adalah sbb:
DELETE FROM nama_tabel
 Sintak penulisan perintah DELETE untuk
menghapus satu atau beberapa record
berdasarkan kriteria tertentu adalah sbb:
DELETE FROM nama_tabel
WHERE kondisi
Kondisi digunakan untuk membatasi record
mana yang akan dihapus.
DDL - DELETE
 Sebagai contoh untuk menghapus salah
satu record pada tabel “barang” yang
memiliki nilai “kode_barang“ sama
dengan “P0002”, adalah sbb:
DELETE FROM barangWHERE
kode_barang=‘P0002’;
 Klausa WHERE digunakan untuk
memfilter record yang akan dihapus.
Manajemen User MySQL
 Sintak perintah untuk membuat user baru
adalah sbb:
CREATE USER nama_pengguna
IDENTIFIED BY sandi_pengguna
 Format nama_pengguna adalah
‘nama_pengguna’@’hostname’.
 Contoh membuat user dengan nama “ali”
yang terkoneksi dari “localhost” dengan
sandi “123456”:
CREATE USER ‘ali’@’localhost’
IDENTIFIED BY 123456
Manajemen User MySQL
 Untuk mengijinkan pengguna tertentu
dapat mengakses Server MySQL dari host
manapun, digunakan wildcard ‘%’ yang
memiliki makna dari host manapun.
 Sebagai contoh membuat user dengan
nama ‘hasan’ yang dapat terkoneksi dari
manapun dengan sandi ‘bumigora’:
CREATE USER ‘hasan’@’%’
IDENTIFIED BY ‘bumigora’;
Mengubah Sandi User MySQL
 Perintah yang digunakan untuk mengubah
sandi user adalah sbb:
USE mysql;
UPDATE user SET
password=PASSWORD(‘sandi_pengguna’)
WHERE user=‘nama_pengguna’ AND
host=‘nama_host’;
FLUSH PRIVILEGES;
Mengubah Sandi User MySQL
 Perintah FLUSH PRIVILEGES; digunakan
untuk membaca ulang privilege dari table
grant di database MySQL.
 Sebagai contoh untuk mengubah sandi dari
user ‘hasan’@’%’ dengan sandi “mataram”,
adalah sbb:
USE mysql;
UPDATE user SET
password=PASSWORD(‘mataram’)
WHERE user=‘hasan’ AND host=‘%’;
FLUSH PRIVILEGES;
Data Control Language (DCL)
 Merupakan sekumpulan perintah SQL
yang digunakan untuk mengatur ijin akses
(permission) pengguna terhadap objek-
objek database dan isinya, baik
memberikan maupun mencabut ijin akses.
 Inti dari DCL adalah terkait dengan
keamanan.
 Perintah-perintah DCL terdiri dari
perintah GRANT, dan REVOKE.
DCL - GRANT
 Perintah GRANT digunakan untuk
memberikan ijin akses (privileges) ke user
tertentu.
 Sintak penulisan perintahnya adalah
sebagai berikut:
GRANT privileges (daftar_kolom)
ON [jenis_objek] level_privilege
TO akun [IDENTIFIED BY
‘sandi_pengguna’];
DCL - GRANT
 Dimana privileges mengindikasikan ijin akses
yang diberikan ke akun, sebagai contoh privilege
CREATE untuk membuat database, dan tabel.
Anda dapat memberikan beberapa privilege
dalam satu eksekusi perintah, gunakan tanda
koma sebagai pemisah antar ijin akses.
daftar_kolom menspesifikasikan kolom-kolom
dimana ijin akses diterapkan. level_privilege
menspesifikasikan pada level mana ijin akses
diterapkan. akun menspesifikasikan akun yang
akan diberikan ijin aksesnya. password
menentukan sandi yang diberikan ke akun.
DCL - GRANT
 Apabila akun sudah ada, maka MySQL
akan mengubah ijin aksesnya (privileges).
Sebaliknya apabila tidak ada, maka
perintah GRANT akan membuatkan akun
baru dengan ijin akses tersebut.
DCL - GRANT
 Berikut daftar beberapa ijin akses
(privileges) yang dapat digunakan bersama
MySQL GRANT :
Privilege Deskripsi
ALL Memberikan semua ijin akses pada level privilege yang ditentukan.
SELECT Mengijinkan pengguna untuk menggunakn perintah SELECT
INSERT Mengijinkan pengguna untuk menggunakan perintah INSERT
UPDATE Mengijinkan pengguna untuk menggunakan perintah UPDATE
DELETE Mengijinkan pengguna untuk menggunakan perintah DELETE
DCL - GRANT
 Sintak perintah GRANT untuk
memberikan seluruh ijin akses pada
database tertentu kepada user adalah sbb:
GRANT ALL ON nama_database.*
TO ‘nama_pengguna’@’nama_host’
[IDENTIFIED BY ‘sandi_pengguna’];
DCL - GRANT
 Sebagai contoh untuk memberikan
seluruh ijin akses pada database “latihan”
ke pengguna dengan nama ‘ali’, adalah sbb:
GRANT ALL ON latihan.*
TO ‘ali’@’localhost’;
DCL - REVOKE
 Perintah REVOKE digunakan untuk
mencabut ijin akses (privilege) user
tertentu.
 Sintak penulisan perintahnya adalah sbb:
REVOKE jenis_privilege ON
level_privilege FROM nama_pengguna
DCL - REVOKE
 Dimana jenis_privilege menentukan jenis
hak akses yang akan dicabut (dapat lebih
dari satu, gunakan tanda koma sebagai
pemisah), dan level_privilege
menentukan pada level mana hak akses
yang akan dicabut, sedangkan
nama_pengguna merupakan nama user
yang akan dicabut hak aksesnya.
DCL - REVOKE
 Sebagai contoh untuk mencabut seluruh
ijin akses yang diberikan ke user
‘ali’@’localhost’ adalah sbb:
REVOKE ALL PRIVILEGES FROM
‘ali’@’localhost’;
MANAJEMEN USER
 Perintah DROP USER digunakan untuk
menghapus user di MySQL.
 Sintak penulisan perintahnya adalah sbb:
DROP USER nama_pengguna;
 Sebagai contoh untuk menghapus user
‘ali’, adalah sbb:
DROP USER ‘ali’@’localhost’;
Backup Database MySQL
 MySQL menyediakan tool yang sangat
berguna untuk melakukan backup atau
dump database MySQL secara lokal pada
server dengan sangat cepat, yaitu
mysqldump.
 File hasil backup akan disimpan pada file
system di server, dan didalamnya memuat
sekumpulan perintah SQL yang digunakan
untuk membuat & memasukkan data ke
dalam tabel-tabel.
Backup Database MySQL
 mysqldump dapat digunakan untuk
membackup suatu database tertentu, dan
menyimpan hasilnya pada sebuah file.
 Sintak penulisan perintahnya adalah sbb:
mysqldump -u [nama_pengguna]
-p[sandi_pengguna] [nama_database] >
[namafile_backup.sql]
Backup Database MySQL
 Dimana –u [nama_pengguna] adalah nama
login pengguna yang digunakan untuk
mengakses server MySQL,
-p[sandi_pengguna] adalah sandi dari
pengguna yang digunakan login,
[nama_database] adalah nama dari
database yang akan dibackup, dan
[namafile_backup.sql] adalah nama file
yang digunakan untuk menyimpan hasil
proses backup database, serta tanda
redirection > menyatakan output ke file.
Backup Database MySQL
 Sebagai contoh untuk melakukan backup
database dengan nama “training, dan
menyimpan hasil backupnya dengan nama
“db_training.sql”, adalah sbb:
mysqldump -u root –p training >
db_training.sql
Backup Hanya Struktur dari Database
MySQL
 mysqldump dapat digunakan untuk membackup
hanya struktur dari database tanpa disertai
dengan datanya, dan menyimpan hasilnya pada
sebuah file.
 Sintak penulisan perintahnya adalah sbb:
mysqldump -u [nama_pengguna]
-p[sandi_pengguna] –d [nama_database]
> [namafile_backup.sql]
Dimana parameter -d digunakan untuk
menentukan hanya struktur dari database yang
akan dibackup tanpa disertai dengan datanya.
Backup Hanya Struktur dari
Database MySQL
 Sebagai contoh untuk melakukan backup
hanya struktur dari database dengan nama
“training” tanpa disertai dengan datanya, dan
menyimpan hasil backupnya dengan nama
“struktur_training.sql”, adalah sbb:
mysqldump -u root –p -d training >
struktur_training.sql
Backup Hanya Data dari Database
MySQL
 mysqldump dapat digunakan untuk membackup
hanya data dari database tanpa disertai dengan
struktur databasenya, dan menyimpan hasilnya
pada sebuah file.
 Sintak penulisan perintahnya adalah sbb:
mysqldump -u [nama_pengguna]
-p[sandi_pengguna] –t [nama_database] >
[namafile_backup.sql]
 Dimana parameter -t digunakan untuk
menentukan hanya data dari database yang akan
dibackup.
Backup Hanya Data dari Database
MySQL
 Sebagai contoh untuk melakukan backup
hanya data dari database dengan nama
“training” tanpa disertai dengan struktur
databasenya, dan menyimpan hasil backupnya
dengan nama “data_training.sql”, adalah sbb:
mysqldump -u root –p –t training >
data_training.sql
Backup Beberapa Database MySQL
 mysqldump dapat digunakan untuk
membackup beberapa database sekaligus, dan
menyimpan hasilnya pada sebuah file.
 Sintak penulisan perintahnya adalah sbb:
mysqldump -u [nama_pengguna]
-p[sandi_pengguna] -B [database1,
database2,…] > [namafile_backup.sql]
Dimana parameter -B digunakan untuk
menentukan beberapa nama database yang
akan dibackup.
Backup Beberapa Database MySQL
 Sebagai contoh untuk melakukan backup
database dengan nama “training” dan
“akademik”, serta menyimpan hasil
backupnya dengan nama
“db_training_akademik.sql”, adalah sbb:
mysqldump -u root –p –B
training,akademik >
db_training_akademik.sql
Backup Seluruh Database MySQL
 mysqldump dapat digunakan untuk
membackup seluruh database, dan
menyimpan hasilnya pada sebuah file.
 Sintak penulisan perintahnya adalah sbb:
mysqldump -u [nama_pengguna]
-p[sandi_pengguna] -A >
[namafile_backup.sql]
Dimana parameter -A digunakan untuk
menentukan seluruh database akan dibackup.
Backup Seluruh Database MySQL
 Sebagai contoh untuk melakukan backup
seluruh database di server MySQL dan
menyimpan hasil backupnya dengan nama
“seluruh_database.sql”, adalah sbb:
mysqldump -u root -p
-A > seluruh_database.sql
Restore Database MySQL
 Untuk melakukan restore database MySQL
dari file backup (*.sql) yang telah dibuat
menggunakan mysqldump, digunakan
perintah berikut:
mysql –u [nama_pengguna]
-p[sandi_pengguna] [nama_database]
< [namafile_backup.sql]
 Dimana tanda redirection < menyatakan
input dari file.
BACKUP & RESTORE
DATABASE
MENGGUNAKAN
PHPMYADMIN
PRAKTIKUM
Materi pembelajaran ini disadur,
diterjemahkan, dan dirangkum dari
beberapa sumber referensi
berikut:
 MySQL Tutorial,
http://www.mysqltutorial.org
 Learning MySQL,
http://www.tutorialspoint.com
ADA PERTANYAAN?
Apabila rekan-rekan menghadapi kendala
ketika mempelajari materi-materi pada
modul ini, jangan segan untuk
mengirimkannya melalui email ke alamat
berikut:
admin@iputuhariyadi.net
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum Basis Data Modul IV-Membuat Database Pada PHPMYADMIN
Laporan Praktikum Basis Data Modul IV-Membuat Database Pada PHPMYADMINLaporan Praktikum Basis Data Modul IV-Membuat Database Pada PHPMYADMIN
Laporan Praktikum Basis Data Modul IV-Membuat Database Pada PHPMYADMIN
Shofura Kamal
 
ppt Tipe data,variabel, operator
ppt Tipe data,variabel, operatorppt Tipe data,variabel, operator
ppt Tipe data,variabel, operator
Iwank Odarlean
 
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanLaporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
Willy Winas
 
Perancangan dan Pembahasan Sistem Rumah Sakit
Perancangan dan Pembahasan Sistem Rumah SakitPerancangan dan Pembahasan Sistem Rumah Sakit
Perancangan dan Pembahasan Sistem Rumah Sakit
Ambar Ayu Susilowati
 

What's hot (20)

Rangkuman Addressing
Rangkuman AddressingRangkuman Addressing
Rangkuman Addressing
 
Pengolahan Citra 3 - Operasi-operasi Digital
Pengolahan Citra 3 - Operasi-operasi DigitalPengolahan Citra 3 - Operasi-operasi Digital
Pengolahan Citra 3 - Operasi-operasi Digital
 
Laporan Praktikum Basis Data Modul IV-Membuat Database Pada PHPMYADMIN
Laporan Praktikum Basis Data Modul IV-Membuat Database Pada PHPMYADMINLaporan Praktikum Basis Data Modul IV-Membuat Database Pada PHPMYADMIN
Laporan Praktikum Basis Data Modul IV-Membuat Database Pada PHPMYADMIN
 
Laporan aplikasi perancangan database sederhana
Laporan aplikasi perancangan database sederhanaLaporan aplikasi perancangan database sederhana
Laporan aplikasi perancangan database sederhana
 
Membangun Server Virtualisasi dengan Proxmox Virtual Environment (PVE) 5.3
Membangun Server Virtualisasi dengan Proxmox Virtual Environment (PVE) 5.3Membangun Server Virtualisasi dengan Proxmox Virtual Environment (PVE) 5.3
Membangun Server Virtualisasi dengan Proxmox Virtual Environment (PVE) 5.3
 
UML Aplikasi Rental Mobil
UML Aplikasi Rental MobilUML Aplikasi Rental Mobil
UML Aplikasi Rental Mobil
 
Socket Programming UDP Echo Client Server (Python)
Socket Programming  UDP Echo Client Server  (Python)Socket Programming  UDP Echo Client Server  (Python)
Socket Programming UDP Echo Client Server (Python)
 
ppt Tipe data,variabel, operator
ppt Tipe data,variabel, operatorppt Tipe data,variabel, operator
ppt Tipe data,variabel, operator
 
Konsep Desain Sistem
Konsep Desain SistemKonsep Desain Sistem
Konsep Desain Sistem
 
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
 
Laporan 7 konfigurasi mikrotik router
Laporan 7 konfigurasi mikrotik routerLaporan 7 konfigurasi mikrotik router
Laporan 7 konfigurasi mikrotik router
 
Pertemuan 7 camera
Pertemuan 7 cameraPertemuan 7 camera
Pertemuan 7 camera
 
contoh Program sederhana Java dan penjelasan programnya
contoh Program sederhana Java dan penjelasan programnyacontoh Program sederhana Java dan penjelasan programnya
contoh Program sederhana Java dan penjelasan programnya
 
Laporan Pratikum Mikrotik (alif&azmiy)
Laporan Pratikum Mikrotik (alif&azmiy)Laporan Pratikum Mikrotik (alif&azmiy)
Laporan Pratikum Mikrotik (alif&azmiy)
 
Presentasi Informatika BAB 5 Jaringan Komputer dan Internet
Presentasi Informatika BAB 5 Jaringan Komputer dan InternetPresentasi Informatika BAB 5 Jaringan Komputer dan Internet
Presentasi Informatika BAB 5 Jaringan Komputer dan Internet
 
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanLaporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
 
Arsitektur desain data pada RPL
Arsitektur desain data pada RPLArsitektur desain data pada RPL
Arsitektur desain data pada RPL
 
Laporan Konfigurasi Dasar Mikrotik
Laporan Konfigurasi Dasar MikrotikLaporan Konfigurasi Dasar Mikrotik
Laporan Konfigurasi Dasar Mikrotik
 
Penggunaan tipe data dan variabel
Penggunaan tipe data dan variabelPenggunaan tipe data dan variabel
Penggunaan tipe data dan variabel
 
Perancangan dan Pembahasan Sistem Rumah Sakit
Perancangan dan Pembahasan Sistem Rumah SakitPerancangan dan Pembahasan Sistem Rumah Sakit
Perancangan dan Pembahasan Sistem Rumah Sakit
 

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

Pengolahan database
Pengolahan databasePengolahan database
Pengolahan database
 
Export – import simda
Export – import simdaExport – import simda
Export – import simda
 
Petunjuk membuat mail merge
Petunjuk membuat mail mergePetunjuk membuat mail merge
Petunjuk membuat mail merge
 
System Requirements SIMDA BMD ver 2.7.0.6
System Requirements SIMDA BMD ver 2.7.0.6System Requirements SIMDA BMD ver 2.7.0.6
System Requirements SIMDA BMD ver 2.7.0.6
 
BUKU SMK KELAS 10 PEMROGRAMAN WEB.PDF
BUKU SMK KELAS 10 PEMROGRAMAN WEB.PDFBUKU SMK KELAS 10 PEMROGRAMAN WEB.PDF
BUKU SMK KELAS 10 PEMROGRAMAN WEB.PDF
 
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017
Pembahasan Solusi Soal UKK SMK TKJ Paket 3 Tahun 2017
 
Pertemuan 13 LINGKUNGAN DATABASES
Pertemuan 13 LINGKUNGAN DATABASESPertemuan 13 LINGKUNGAN DATABASES
Pertemuan 13 LINGKUNGAN DATABASES
 
Makalah simbad
Makalah simbadMakalah simbad
Makalah simbad
 
HTML Form
HTML FormHTML Form
HTML Form
 
Soal UAS Basis Data kelas 11 semester genap tahun ajaran 2014-2015
Soal UAS Basis Data kelas 11 semester genap tahun ajaran 2014-2015Soal UAS Basis Data kelas 11 semester genap tahun ajaran 2014-2015
Soal UAS Basis Data kelas 11 semester genap tahun ajaran 2014-2015
 
Latihan soal perancangan basis data bsi mi semester 2
Latihan soal perancangan basis data bsi mi semester 2Latihan soal perancangan basis data bsi mi semester 2
Latihan soal perancangan basis data bsi mi semester 2
 
Konfigurasi Routing OSPF Di MikroTik
Konfigurasi Routing OSPF Di MikroTikKonfigurasi Routing OSPF Di MikroTik
Konfigurasi Routing OSPF Di MikroTik
 
Koneksi PHP ke Database MySQL menggunakan MySQLi Extension
Koneksi PHP ke Database MySQL menggunakan MySQLi ExtensionKoneksi PHP ke Database MySQL menggunakan MySQLi Extension
Koneksi PHP ke Database MySQL menggunakan MySQLi Extension
 
Sentralisasi Manajemen Hotspot Menggunakan Transparent Bridge EoIP over SSTP
Sentralisasi Manajemen Hotspot Menggunakan Transparent Bridge EoIP over SSTPSentralisasi Manajemen Hotspot Menggunakan Transparent Bridge EoIP over SSTP
Sentralisasi Manajemen Hotspot Menggunakan Transparent Bridge EoIP over SSTP
 
Building Domain Controller Using Windows Server 2008
Building Domain Controller Using Windows Server 2008Building Domain Controller Using Windows Server 2008
Building Domain Controller Using Windows Server 2008
 
SIMDA BMD
SIMDA BMDSIMDA BMD
SIMDA BMD
 
Modul Workshop Mikrotik Bandwidth Management
Modul Workshop Mikrotik Bandwidth ManagementModul Workshop Mikrotik Bandwidth Management
Modul Workshop Mikrotik Bandwidth Management
 
Modul Praktikum Sistem Keamanan Jaringan STMIK Bumigora Versi 1.0
Modul Praktikum Sistem Keamanan Jaringan STMIK Bumigora Versi 1.0Modul Praktikum Sistem Keamanan Jaringan STMIK Bumigora Versi 1.0
Modul Praktikum Sistem Keamanan Jaringan STMIK Bumigora Versi 1.0
 
Pembahasan Soal Ujian Praktik SMK TKJ Tahun 2016 - Paket 2
Pembahasan Soal Ujian Praktik SMK TKJ Tahun 2016 - Paket 2Pembahasan Soal Ujian Praktik SMK TKJ Tahun 2016 - Paket 2
Pembahasan Soal Ujian Praktik SMK TKJ Tahun 2016 - Paket 2
 
Metode penulisan
Metode penulisanMetode penulisan
Metode penulisan
 

Similar to Pengolahan Database Dengan MySQL

Bab 4 tools-pemrograman-web-dan-database
Bab 4 tools-pemrograman-web-dan-databaseBab 4 tools-pemrograman-web-dan-database
Bab 4 tools-pemrograman-web-dan-database
febeniken
 
Ws 01-install appserv+xampp+konfigurasi file
Ws 01-install appserv+xampp+konfigurasi fileWs 01-install appserv+xampp+konfigurasi file
Ws 01-install appserv+xampp+konfigurasi file
Wahiduna ElQudsy
 
Modul my sql tutorial part 1
Modul my sql tutorial part 1Modul my sql tutorial part 1
Modul my sql tutorial part 1
Ratzman III
 
Perkembangan web server di linux
Perkembangan web server di linuxPerkembangan web server di linux
Perkembangan web server di linux
NursaniATakome
 

Similar to Pengolahan Database Dengan MySQL (20)

Bab 4 tools-pemrograman-web-dan-database
Bab 4 tools-pemrograman-web-dan-databaseBab 4 tools-pemrograman-web-dan-database
Bab 4 tools-pemrograman-web-dan-database
 
Xampp Untuk Pemula
Xampp Untuk PemulaXampp Untuk Pemula
Xampp Untuk Pemula
 
Teori Web Database Server Linux Debian
Teori Web Database Server Linux DebianTeori Web Database Server Linux Debian
Teori Web Database Server Linux Debian
 
Modul Praktikum Sistem Basis Data
Modul Praktikum Sistem Basis Data Modul Praktikum Sistem Basis Data
Modul Praktikum Sistem Basis Data
 
Tugas 2 0317 (Individu)
Tugas 2  0317 (Individu)Tugas 2  0317 (Individu)
Tugas 2 0317 (Individu)
 
Ws 01-install appserv+xampp+konfigurasi file
Ws 01-install appserv+xampp+konfigurasi fileWs 01-install appserv+xampp+konfigurasi file
Ws 01-install appserv+xampp+konfigurasi file
 
Modul my sql tutorial part 1
Modul my sql tutorial part 1Modul my sql tutorial part 1
Modul my sql tutorial part 1
 
Tugas makalah 4 ka34 pemograman generasi ke 4
Tugas makalah 4 ka34 pemograman generasi ke 4Tugas makalah 4 ka34 pemograman generasi ke 4
Tugas makalah 4 ka34 pemograman generasi ke 4
 
Database MySql
Database MySqlDatabase MySql
Database MySql
 
practica ADI
practica ADIpractica ADI
practica ADI
 
Management database
Management databaseManagement database
Management database
 
Tugas ii 0317_arie firmandani_1512510445
Tugas ii  0317_arie firmandani_1512510445Tugas ii  0317_arie firmandani_1512510445
Tugas ii 0317_arie firmandani_1512510445
 
Tugas Pw [21]
Tugas Pw [21]Tugas Pw [21]
Tugas Pw [21]
 
Pengantar MySQL
Pengantar MySQL Pengantar MySQL
Pengantar MySQL
 
Module desain web
Module desain webModule desain web
Module desain web
 
Perkembangan web server
Perkembangan web serverPerkembangan web server
Perkembangan web server
 
Perkembangan web server di linux
Perkembangan web server di linuxPerkembangan web server di linux
Perkembangan web server di linux
 
Zulkifli 201613012_tugas 5
Zulkifli 201613012_tugas 5Zulkifli 201613012_tugas 5
Zulkifli 201613012_tugas 5
 
Tugas-4 REKAYASA WEB
Tugas-4 REKAYASA WEBTugas-4 REKAYASA WEB
Tugas-4 REKAYASA WEB
 
Konsep Server secara Sistem Operasi, Aplikasi dan Fisik (Server PC)
Konsep Server secara Sistem Operasi, Aplikasi dan Fisik (Server PC)Konsep Server secara Sistem Operasi, Aplikasi dan Fisik (Server PC)
Konsep Server secara Sistem Operasi, Aplikasi dan Fisik (Server PC)
 

More from I Putu Hariyadi

More from I Putu Hariyadi (20)

Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
 
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdf
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdfPanduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdf
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdf
 
Panduan Praktikum Pemrograman Sistem Jaringan
Panduan Praktikum Pemrograman Sistem JaringanPanduan Praktikum Pemrograman Sistem Jaringan
Panduan Praktikum Pemrograman Sistem Jaringan
 
Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...
Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...
Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...
 
Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0
Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0
Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0
 
Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...
Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...
Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...
 
Troubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdf
Troubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdfTroubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdf
Troubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdf
 
Proteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2Ban
Proteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2BanProteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2Ban
Proteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2Ban
 
Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...
Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...
Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...
 
Instalasi dan Konfigurasi PNETLab pada Oracle VirtualBox
Instalasi dan Konfigurasi PNETLab pada Oracle VirtualBoxInstalasi dan Konfigurasi PNETLab pada Oracle VirtualBox
Instalasi dan Konfigurasi PNETLab pada Oracle VirtualBox
 
Cisco Wireless LAN Controller (WLC)
Cisco Wireless LAN Controller (WLC)Cisco Wireless LAN Controller (WLC)
Cisco Wireless LAN Controller (WLC)
 
Jaringan Nirkabel untuk ISP
Jaringan Nirkabel untuk ISPJaringan Nirkabel untuk ISP
Jaringan Nirkabel untuk ISP
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...
 
Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...
Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...
Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
 
Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...
Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...
Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...
 
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan Informasi
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan InformasiPembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan Informasi
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan Informasi
 
Pembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer Network
Pembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer NetworkPembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer Network
Pembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer Network
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 

Recently uploaded (20)

power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 

Pengolahan Database Dengan MySQL

  • 1. Pengolahan Database dengan MySQL I Putu Hariyadi http://www.iputuhariyadi.net
  • 2. Materi:  Pengenalan MySQL  Manajemen Objek di MySQL  Data Manipulation Language (DML), Manajemen User, dan Data Control Language (DCL).  Backup & Restore Database
  • 4. Pengenalan MySQL  MySQL merupakan sistem manajamen database open source SQL yang paling populer, dikembangkan, didistribusikan, dan didukung oleh Oracle Corporation.  Database merupakan kumpulan data terstruktur.  MySQL bertindak sebagai sistem manajemen database yang digunakan untuk menambahkan, mengakses, dan memproses data yang tersimpan di database komputer.
  • 5. Pengenalan MySQL  MySQL merupakan database yang bersifat relasional, dimana data disimpan pada tabel-tabel terpisah daripada menempatkannya pada sebuah tempat penyimpanan yang besar.  Struktur database dikelola kedalam file-file fisik yang dioptimasi kecepatannya. Model logikal dengan objek-objek seperti databases, tables, views, rows, dan colums, memberikan fleksibilitas lingkungan pemrograman.
  • 6. Pengenalan MySQL  MySQL memiliki performansi yang sangat cepat, handal (reliable), scalable, dan mudah digunakan.  MySQL merupakan sistem client/server dan dapat beroperasi pada embedded systems.  MySQL menggunakan Structured Query Language (SQL) yang merupakan bahasa standard yang digunakan untuk mengakses database yang didefinisikan oleh ANSI/ISO SQL Standard.
  • 7. Pengenalan MySQL  MySQL Software bersifat Open Source, dimana memungkinkan siapapun untuk menggunakan dan memodifikasi perangkat lunaknya. Siapapun dapat mengunduh software MySQL, dan menggunakannya tanpa perlu membayar.  MySQL dapat berjalan di beragam platform sistem operasi, seperti Unix, Linux,Windows, dan Mac OS.
  • 8. Lisensi MySQL  MySQL memiliki 2 jenis lisensi yaitu: a. Pengguna dapat memilih untuk menggunakan MySQL sebagai produk Open Source dibawah lisensi GNU General Public License (GNU/GPL). b. Pengguna dapat membeli standard lisensi komersil dari Oracle.
  • 9. Bagaimana memperoleh MySQL?  MySQL dapat diunduh melalui alamat http://dev.mysql.com/downloads
  • 10. Software Pendukung Pembelajaran  Untuk mendukung materi pembelajaran yang terdapat pada pelatihan “Pengolahan Database dengan MySQL” ini, diperlukan beberapa perangkat lunak yaitu MySQL sebagai server database, dan program mysql client berbasis web phpMyAdmin. Agar phpMyAdmin dapat digunakan diperlukan server web Apache, dan interpreter bahasa pemrograman PHP.
  • 11. Software Pendukung Pembelajaran  Perangkat lunak ini dapat diunduh dari Internet, dan diinstalasi satu per satu. Namun untuk mempermudah proses instalasi dari beberapa perangkat lunak yang dibutuhkan tersebut, maka pada proses pembelajaran pelatihan ini diputuskan untuk menggunakan paket aplikasi XAMPP.
  • 12. XAMPP  XAMPP merupakan paket perangkat lunak cross platform yang bersifat free, dan open source sebagai solusi untuk membangun server web, dimana terdiri dari HTTP server Apache, database MySQL, dan interpreter untuk skrip yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP, dan Perl.  Nama XAMPP merupakan akronim dari: a. X - dibaca "cross", yang bermakna cross- platform. b. A - Apache HTTP Server. c. M – MySQL. d. P – PHP. e. P – Perl.
  • 13. XAMPP  Terdapat 4 jenis distribusi XAMPP yaitu: a. XAMPP for Linux. b. XAMPP forWindows. c. XAMPP for MAC OS X. d. XAMPP for Solaris.
  • 14. XAMPP  Distribusi XAMPP yang akan digunakan adalah versi Windows, yang didalamnya telah memuat: Apache, MySQL, PHP + PEAR, Perl, mod_php, mod_perl, mod_ssl, OpenSSL, phpMyAdmin,Webalizer, Mercury MailTransport System forWin32 and NetWare Systems v3.32, Ming, FileZilla FTP Server, mcrypt, eAccelerator, SQLite, and WEB-DAV + mod_auth_mysql.
  • 15. XAMPP  Paket aplikasi XAMPP dapat diunduh melalui situs http://www.apachefriends.org
  • 17. Control Panel XAMPP  XAMPP menyediakan fitur Control Panel yang dapat digunakan untuk memanajemen service, seperti Apache untuk layanan web, MySQL untuk layanan database, FileZilla untuk layanan FTP, dan Mercury untuk layanan Email.  Control Panel dari XAMPP dapat diakses melalui icon shorcut pada Desktop, atau melalui Start menu > All Programs > XAMPP ForWindows > XAMPP Control Panel.
  • 19. Memverifikasi XAMPP  Setelah mengaktifkan service-service terkait melalui Control Panel XAMPP,Anda dapat melakukan verifikasi melalui browser dengan mengakses alamat berikut: http://localhost atau http://127.0.0.1
  • 20. PATH Binary MySQL  Lokasi binary dari program aplikasi MySQL terdapat pada direktori C:XAMPPMySQLbin.  Untuk dapat menggunakan program MySQL Client versi console/terminal, diperlukan pengaturan PATH dari binary MySQL.
  • 21. KONFIGURASI & VERIFIKASI PATH BINARY MYSQL PADA SISTEM OPERASI WINDOWS PRAKTIKUM
  • 22. Mengakses Server MySQL  Untuk dapat mengakses database yang terdapat pada Server MySQL dari komputer client, maka digunakan program mysql-client.
  • 23. Mengakses Server MySQL  Terdapat 3 jenis program mysql-client yaitu: a. Berbasis console/terminal. b. Graphical User Interface (GUI) berbasis desktop, menggunakan program MySQL Workbench atau lainnya yang berbayar seperti Navicat. c. Web based, menggunakan PhpMyAdmin.
  • 24. Mengakses Server MySQL  Pengguna yang ingin mengakses Server MySQL harus melalui 2 tahapan yaitu: a. Otentikasi, yaitu pengecekan username (nama pengguna), dan password (sandi) yang digunakan untuk koneksi. b. Otorisasi, yaitu mengecek ijin akses (privilege) user tersebut.
  • 25. Mengakses Server MySQL  Secara default, MySQL telah membuatkan satu pengguna dengan hak akses penuh, yang dapat digunakan untuk mengakses ke server secara lokal (localhost), dengan nama login “root”, dan sandi kosong (blank).
  • 26. MySQL Client via Console/Terminal  Untuk dapat mengakses Server MySQL menggunakan program mysql-client berbasis console/terminal dapat dilakukan dengan cara membuka program Command Prompt dariWindows melalui Start menu > All Programs > Accessories > Command Prompt.  Program mysql-client pada console atau terminal dapat diakses menggunakan perintah “mysql” pada command prompt.
  • 27. MySQL Client via Console/Terminal  Perintah “mysql” memiliki beragam parameter. Untuk menampilkan informasi paramater-parameter yang dimiliki digunakan perintah “mysql --help”.
  • 28. MySQL Client via Console/Terminal  Untuk dapat mengkoneksikan ke server MySQL, perintah “mysql” membutuhkan beberapa parameter yaitu:  -h : digunakan untuk menentukan hostname, dimana dapat berupa nama komputer atau alamat IP dari Server MySQL yang akan diakses.  -u : digunakan untuk menentukan nama pengguna (username) yang digunakan untuk login ke Server MySQL.  -p : digunakan untuk menentukan sandi login (password) sesuai dengan nama login pengguna yang digunakan.Apabila nilai dari paramater ini dikosongkan maka akan ditanyakan dari terminal.
  • 29. MySQL Client via Console/Terminal  Sebagai contoh untuk terkoneksi ke server MySQL dengan nama host (hostname) “localhost” yaitu komputer lokal/diri sendiri, menggunakan nama login pengguna “root” dengan sandi kosong (blank), maka perintah mysql beserta parameternya akan tampak sebagai berikut:
  • 30. MySQL Client via Console/Terminal  Apabila koneksi berhasil dilakukan maka akan tampil prompt “mysql>” pada console/terminal.  Melalui “mysql>” prompt ini selanjutnya Anda dapat memasukkan perintah-perintah SQL untuk memanajemen objek-objek pada MySQL.
  • 31. MySQL Client via Console/Terminal  Untuk memutuskan koneksi ke Server MySQL digunakan perintah “quit”.
  • 32. MySQL Client via Console/Terminal  Terdapat beberapa hal yang harus Anda pahami terkait pengunaan “mysql>” prompt yaitu: a. Sebuah perintah umumnya terdiri dari statement SQL yang diakhiri dengan tanda semicolon “;”. Terdapat beberapa pengecualian dimana tanda semicolon dapat diabaikan, sebagai contoh perintah “quit” dapat dieksekusi tanpa diakhiri dengan tanda “;”.
  • 33. MySQL Client via Console/Terminal b. Ketika perintah dimasukkan, mysql-client akan mengirimkannya ke server untuk dieksekusi, dan menampilkan hasilnya, serta menampilkan mysql> prompt berikutnya yang mengindikasikan kesiapan untuk menerima perintah selanjutnya.
  • 34. MySQL Client via Console/Terminal c. MySQL menampilkan hasil query dalam format tabular (baris, dan kolom), dimana baris pertama memuat label dari kolom, dan baris selanjutnya merupakan hasil dari query.
  • 35. MySQL Client via Console/Terminal d. MySQL menampilkan jumlah baris sebagai hasil dari eksekusi, dan berapa lama query tersebut dieksekusi.
  • 36. MySQL Client via Console/Terminal e. Keyword yang diketikkan dapat menggunakan huruf apapun (tidak bersifat case-sensitive).
  • 37. MySQL Client via Console/Terminal f. Beberapa statement dapat diketikkan pada sebuah baris dengan ketentuan masing- masing statement diakhiri dengan tanda semicolon.
  • 38. MySQL Client via Console/Terminal g. Perintah tidak harus diketikkan dalam satu baris.
  • 39. MySQL Client via Console/Terminal h. Untuk membatalkan eksekusi perintah yang dimasukkan digunakan “c”.
  • 41. MySQL Client via Web Based  phpMyAdmin dapat diakses melalui alamat http://localhost/phpmyadmin atau http://127.0.0.1/phpmyadmin
  • 43. Manajemen Objek MySQL  Untuk memanajemen objek-objek di MySQL digunakan perintah-perintah yang dikelompokkan ke dalam beberapa kategori yaitu: a) Data Definition Language (DDL). b) Data Manipulation Language (DML). c) Data Query Language (DQL). d) Data Control Language (DCL).
  • 44. Data Definition Language (DDL)  Merupakan sekumpulan perintah SQL yang digunakan untuk memanajemen struktur logikal, dan definisi metadata dari objek-objek database.  Objek-objek yang dimanajemen meliputi database, table, view, index, stored procedure, function, trigger.
  • 45. DDL – MANAJEMEN DATABASE  Manajemen Database meliputi aktivitas membuat database baru, dan menghapus database yang telah dibuat.  Secara ringkas terdapat 2 perintah SQL yang umum digunakan untuk melakukan aktivitas manajamen database yaitu CREATE DATABASE, dan DROP DATABASE.
  • 46. DDL – MANAJEMEN DATABASE  Perintah CREATE DATABASE digunakan untuk membuat database baru.  Sintak penulisan perintahnya adalah sbb: CREATE DATABASE nama_database;  Dimana parameter “nama_database” merupakan nama database yang akan dibuat. Sebagai contoh untuk membuat database dengan nama “latihan” digunakan perintah berikut: CREATE DATABASE latihan;
  • 47. DDL – MANAJEMEN DATABASE  Untuk menampilkan informasi database- database yang terdapat pada MySQL digunakan perintah: SHOW DATABASES;  Untuk mengakses database tertentu yang telah dibuat, digunakan perintah: USE nama_database; Dimana “nama_database” merupakan nama dari database yang ingin diakses.
  • 48. DDL – MANAJEMEN DATABASE  Sebagai contoh untuk mengakses database dengan nama “latihan”, maka perintah yang digunakan adalah sbb: USE latihan;  Untuk menampilkan informasi nama database yang sedang diakses, maka digunakan perintah: SELECT DATABASE();
  • 49. DDL - MANAJEMEN DATABASE  Untuk menghapus database tertentu digunakan perintah SQL DROP DATABASE.  Sintak penulisan perintahnya adalah sbb: DROP DATABASE nama_database;  Dimana parameter “nama_database” merupakan nama database yang akan dihapus. Contoh untuk menghapus database dengan nama “latihan”: DROP DATABASE latihan;
  • 50. DDL – MANAJEMEN TABEL  Manajemen tabel meliputi aktivitas membuat tabel, mengubah nama tabel, mengubah nama field, atau tipe data dari suatu field pada sebuah tabel, dan menghapus tabel.
  • 51. DDL – MANAJEMEN TABEL  Perintah CREATETABLE digunakan untuk membuat tabel.  Secara umum pembuatan tabel memerlukan informasi meliputi nama dari tabel yang akan dibuat, nama-nama dari field, dan definisi dari masing-masing field seperti tipe data dan batasannya.  Sintak penulisan perintahnya adalah sbb: CREATETABLE nama_tabel (nama_kolom tipe_data) type=jenis_tabel;
  • 52. Storage Engines MySQL  MySQL mendukung beragam jenis storage engines untuk menangani jenis tabel yang berbeda.  Storage engines MySQL mendukung baik tabel yang mampu menangani transaksi maupun yang tidak mendukung transaksi.  Transaksi merupakan sekumpulan instruksi atau operasi yang dilakukan secara keseluruhan atau tidak sama sekali.  Perintah SHOW ENGINES digunakan untuk mengetahui storage engine yang didukung oleh server MySQL.
  • 53. Storage Engines MySQL  Adapun beberapa storage engines yang didukung oleh MySQL adalah sebagai berikut: a. MyISAM b. Memory c. InnoDB d. Archive e. NDB
  • 54. Storage Engines MySQL  MyISAM merupakan jenis storage engine yang digunakan secara default ketika membuat tabel di MySQL. MyISAM tidak mendukung fitur transaksi.  InnoDB merupakan jenis storage engine yang mendukung transaksi, dan mendukung row-level locking, serta foreign key untuk memelihara integritas data.
  • 55. Storage Engines MySQL  Untuk memperoleh detail informasi tentang perbedaan dari masing-masing storage engines dari MySQL, dapat diakses di situs MySQL pada alamat berikut: http://dev.mysql.com/doc/refman/5.1/en/st orage-engines.html
  • 56. Tipe Data MySQL  MySQL mendukung 3 kategori tipe data yaitu numerik, tanggal & waktu (date & time), dan karakter (string).
  • 57. Tipe Data Numerik di MySQL  INT, integer yang berukuran normal dapat bertanda (signed) atau tanpa tanda (unsigned). Jika signed maka memiliki jangkauan - 2147483648 sampai dengan 2147483647, sebaliknya unsigned maka memiliki jangkauan 0 sampai dengan 4294967295. Panjang maksimum 11 digit.  TINYINT, integer yang berukuran sangat kecil dapat bertanda (signed) atau tanpa tanda (unsigned). Jika signed maka memiliki jangkauan -128 sampai dengan 127, sebaliknya unsigned maka memiliki jangkauan 0 sampai dengan 255. Panjang maksimum 4 digit.
  • 58. Tipe Data Numerik di MySQL  SMALLINT, integer yang berukuran kecil dapat bertanda (signed) atau tanpa tanda (unsigned). Jika signed maka memiliki jangkauan -32768 sampai dengan 32767, sebaliknya unsigned maka memiliki jangkauan 0 sampai dengan 65535. Panjang maksimum 5 digit.  MEDIUMINT, integer yang berukuran menengah dapat bertanda (signed) atau tanpa tanda (unsigned). Jika signed maka memiliki jangkauan -8388608 sampai dengan 8388607, sebaliknya unsigned maka memiliki jangkauan 0 sampai dengan 16777215. Panjang maksimum 9 digit.
  • 59. Tipe Data Numerik di MySQL  BIGINT, integer yang berukuran besar dapat bertanda (signed) atau tanpa tanda (unsigned). Jika signed maka memiliki jangkauan -9223372036854775808 sampai dengan 9223372036854775807, sebaliknya unsigned maka memiliki jangkauan 0 sampai dengan 18446744073709551615. Panjang maksimum 11 digit.
  • 60. Tipe Data Numerik di MySQL  FLOAT(M,D), bilangan floating-point dan tidak dapat berupa unsigned. Dapat ditentukan panjang (M), dan jumlah decimal (D).  DOUBLE(M,D), bilangan floating-point dengan presisi ganda dan tidak dapat berupa unsigned, Dapat ditentukan panjang (M), dan jumlah decimal (D). REAL adalah sinonim dari DOUBLE.
  • 61. Tipe Data Numerik di MySQL  DECIMAL(M,D), bilangan floating-point yang unpacked (bilangan disimpan sebagai string, menggunakan 1 karakter disetiap digitnya) dan tidak dapat berupa unsigned. Harus ditentukan panjang (M), dan jumlah decimalnya (D). NUMERIC adalah sinonim dari DECIMAL.
  • 62. Tipe Data Date & Time di MySQL  DATE, tanggal dengan format YYYY-MM-DD, dengan jangkauan antara ‘1000-01-01’ sampai dengan ‘9999-12-31’. Dimana Y adalah tahun (Year), M adalah bulan (Month), dan D adalah tanggal (Date).  DATETIME, gabungan dari tanggal, dan waktu dalam format YYYY-MM-DD HH:MM:SS, dengan jangkauan nilai antara ‘1000-01-01 00:00:00’ sampai dengan ‘9999-12-31 23:59:59’.  TIMESTAMP, sebuah timestamp dengan jangkauan antara 1 Januari 1970 hingga suatu waktu di tahun 2037.
  • 63. Tipe Data Date & Time di MySQL  TIME, menyimpan waktu dengan format hh:mm:ss, dimana h adalah jam (hour), m adalah menit (minute), s adalah detik (second).  YEAR(M), tahun dalam angka dengan format 2 atau 4 digit. Jika ditentukan YEAR(2) maka tahun dapat berupa 1970-2069 (70-69). Jika ditentukan YEAR(4) maka tahun dapat berupa 1901-2155. Defaultnya adalah 4 digit. M merupakan panjang digit.
  • 64. Tipe Data String di MySQL  CHAR(M), string dengan panjang tetap antara 1 sampai dengan 255. M menyatakan panjang maksimum.  VARCHAR(M), string dengan panjang bervariasi antara 0 sampai dengan 65.535.  BLOB atau TEXT, sebuah field dengan panjang maksimum 65.535 karakter. Binary Large Object (BLOB) digunakan untuk menyimpan data binary yang besar seperi gambar, atau tipe file lainnya. TEXT juga dapat menampung data dengan jumlah yang besar. Perbedaannya terletak pada pengurutan dan perbandingan data yang disimpan, dimana BLOB bersifat case-sensitive, sebaliknya TEXT tidak. Panjang dari BLOB atau TEXT tidak perlu dicantumkan.
  • 65. Tipe Data String di MySQL  TINYBLOB atau TINYTEXT, sebuah field BLOB atau TEXT dengan panjang maksimum 255 karakter. Panjang dari TINYBLOB atau TINYTEXT tidak perlu dicantumkan.  MEDIUMBLOB atau MEDIUMTEXT, sebuah field BLOB atau TEXT dengan panjang maksimum 16.777.215 karakter. Panjang dari MEDIUMBLOB atau MEDIUMTEXT tidak perlu dicantumkan.  LONGBLOB atau LONGTEXT, sebuah field BLOB atauTEXT dengan panjang maksimum 4.294.967.295 karakter. Panjang dari LONGBLOB atau LONGTEXT tidak perlu dicantumkan.
  • 66. Tipe Data String di MySQL  ENUM, sebuah enumerasi, yaitu objek string dengan nilai yang dipilih hanya satu dari daftar yang telah dispesifikasikan pada kolom ketika pembuatan tabel. Maksimum memiliki 65.535 elemen/pilihan, dan penulisan dari masing- masing elemen diapit menggunakan tanda petik. Sebagai contoh jenis kelamin yang hanya terdiri dari 2 pilihan yaitu ‘L’ untuk laki-laki dan ‘P’ untuk perempuan, dapat menggunakan tipe data ini dengan penulisan sebagai berikut: jenis_kelamin(‘L’,’P’)
  • 67. DDL – MANAJEMEN TABEL  Sebagai contoh akan dibuat sebuah tabel dengan nama produk dengan ketentuan sbb: Nama Field/Kolom Tipe Data Panjang Keterangan kode_produk char 5 Digunakan untuk menyimpan data kode produk nama_produk varchar 100 Digunakan untuk menyimpan data nama produk Field kode_produk dijadikan sebagai Primary Key.
  • 68. DDL – MANAJEMEN TABEL  Berikut adalah perintah untuk membuat tabel dengan ketentuan tersebut: CREATETABLE produk ( kode_produk CHAR(5), nama_produk VARCHAR(100), PRIMARY KEY (kode_produk) );
  • 69. DDL – MANAJEMEN TABEL  Perintah “SHOWTABLES;” digunakan untuk menampilkan informasi tabel-tabel yang telah terdapat pada suatu database.  Perintah “DESCRIBE nama_tabel;” digunakan untuk menampilkan informasi tentang struktur tabel yang meliputi nama field/kolom, tipe data, null, key, default, dan extra.
  • 70. DDL – MANAJEMEN TABEL  Perintah RENAMETABLE digunakan untuk mengubah nama tabel.  Sintak penulisan perintahnya adalah sbb: RENAMETABLE nama_tabel_yang_akan_diubahTO nama_tabel_baru;  Sebagai contoh perintah untuk mengubah nama tabel “produk” menjadi “barang” adalah sbb: RENAMETABLE produkTO barang;
  • 71. DDL – MANAJEMEN TABEL  Perintah ALTERTABLE digunakan untuk mengubah nama field pada tabel tertentu.  Sintak penulisan perintahnya adalah sbb: ALTERTABLE nama_tabel CHANGE nama_field_lama nama_field_baru tipe_data batasan;  Sebagai contoh perintah untuk mengubah nama field “nama_produk” menjadi “nama_barang” dengan tipe data “varchar(75)” pada tabel “barang” adalah sbb: ALTERTABLE barang CHANGE nama_produk nama_barang varchar(75);
  • 72. DDL – MANAJEMEN TABEL  Perintah DROPTABLE digunakan untuk menghapus tabel.  Sintak penulisan perintahnya adalah sbb: DROPTABLE nama_tabel;  Sebagai contoh untuk menghapus tabel dengan nama “barang” adalah sbb: DROPTABLE barang;
  • 74. Data Manipulation Language (DML)  Merupakan sekumpulan perintah SQL yang digunakan untuk memanajemen data pada suatu tabel, meliputi proses memasukkan, mengubah, dan menghapus data.  Perintah-perintah DML terdiri dari perintah INSERT, UPDATE, dan DELETE.
  • 75. DML - INSERT  Digunakan untuk memasukkan data ke suatu tabel.  Sintak penulisan perintah INSERT adalah sebagai berikut: INSERT INTO nama_tabel [(nama_kolom1, nama_kolom2, …)] VALUES (nilai_kolom1, nilai_kolom2, …)
  • 76. DML - INSERT  Sebagai contoh untuk memasukkan data ke tabel “barang” dengan nilai dari kolom/field “kode_barang” adalah “P0001” dan kolom “nama_barang” adalah “Pepsodent”, adalah sbb: INSERT INTO barang (kode_barang, nama_barang) VALUES (‘P0001,’Pepsodent’);
  • 77. DML - UPDATE  Digunakan untuk mengubah data yang sudah tersimpan pada suatu tabel di database.  Perubahan nilai dapat dilakukan pada satu, atau beberapa kolom/field dari satu, beberapa, atau semua record pada suatu tabel.  Sintak penulisan perintah UPDATE adalah sbb: UPDATE nama_tabel SET nama_kolom1=nilai1, [nama_kolom2=kolom2 …] WHERE kondisi
  • 78. DML - UPDATE  Sebagai contoh untuk mengubah nilai dari salah satu record pada tabel “barang” yang memiliki “kode_barang” sama dengan “P0001” dengan nilai pada kolom “kode_barang” menjadi “P0002” dan kolom “nama_barang” menjadi “Lifebouy”, adalah sebagai berikut: UPDATE barang SET kode_barang=‘P0002’, nama_barang=‘Lifebouy’ WHERE kode_barang=‘P0001’;
  • 79. DML - DELETE  Digunakan untuk menghapus satu, beberapa, atau semua record yang terdapat pada suatu tabel.  Sintak penulisan perintah DELETE untuk menghapus seluruh record adalah sbb: DELETE FROM nama_tabel  Sintak penulisan perintah DELETE untuk menghapus satu atau beberapa record berdasarkan kriteria tertentu adalah sbb: DELETE FROM nama_tabel WHERE kondisi Kondisi digunakan untuk membatasi record mana yang akan dihapus.
  • 80. DDL - DELETE  Sebagai contoh untuk menghapus salah satu record pada tabel “barang” yang memiliki nilai “kode_barang“ sama dengan “P0002”, adalah sbb: DELETE FROM barangWHERE kode_barang=‘P0002’;  Klausa WHERE digunakan untuk memfilter record yang akan dihapus.
  • 81. Manajemen User MySQL  Sintak perintah untuk membuat user baru adalah sbb: CREATE USER nama_pengguna IDENTIFIED BY sandi_pengguna  Format nama_pengguna adalah ‘nama_pengguna’@’hostname’.  Contoh membuat user dengan nama “ali” yang terkoneksi dari “localhost” dengan sandi “123456”: CREATE USER ‘ali’@’localhost’ IDENTIFIED BY 123456
  • 82. Manajemen User MySQL  Untuk mengijinkan pengguna tertentu dapat mengakses Server MySQL dari host manapun, digunakan wildcard ‘%’ yang memiliki makna dari host manapun.  Sebagai contoh membuat user dengan nama ‘hasan’ yang dapat terkoneksi dari manapun dengan sandi ‘bumigora’: CREATE USER ‘hasan’@’%’ IDENTIFIED BY ‘bumigora’;
  • 83. Mengubah Sandi User MySQL  Perintah yang digunakan untuk mengubah sandi user adalah sbb: USE mysql; UPDATE user SET password=PASSWORD(‘sandi_pengguna’) WHERE user=‘nama_pengguna’ AND host=‘nama_host’; FLUSH PRIVILEGES;
  • 84. Mengubah Sandi User MySQL  Perintah FLUSH PRIVILEGES; digunakan untuk membaca ulang privilege dari table grant di database MySQL.  Sebagai contoh untuk mengubah sandi dari user ‘hasan’@’%’ dengan sandi “mataram”, adalah sbb: USE mysql; UPDATE user SET password=PASSWORD(‘mataram’) WHERE user=‘hasan’ AND host=‘%’; FLUSH PRIVILEGES;
  • 85. Data Control Language (DCL)  Merupakan sekumpulan perintah SQL yang digunakan untuk mengatur ijin akses (permission) pengguna terhadap objek- objek database dan isinya, baik memberikan maupun mencabut ijin akses.  Inti dari DCL adalah terkait dengan keamanan.  Perintah-perintah DCL terdiri dari perintah GRANT, dan REVOKE.
  • 86. DCL - GRANT  Perintah GRANT digunakan untuk memberikan ijin akses (privileges) ke user tertentu.  Sintak penulisan perintahnya adalah sebagai berikut: GRANT privileges (daftar_kolom) ON [jenis_objek] level_privilege TO akun [IDENTIFIED BY ‘sandi_pengguna’];
  • 87. DCL - GRANT  Dimana privileges mengindikasikan ijin akses yang diberikan ke akun, sebagai contoh privilege CREATE untuk membuat database, dan tabel. Anda dapat memberikan beberapa privilege dalam satu eksekusi perintah, gunakan tanda koma sebagai pemisah antar ijin akses. daftar_kolom menspesifikasikan kolom-kolom dimana ijin akses diterapkan. level_privilege menspesifikasikan pada level mana ijin akses diterapkan. akun menspesifikasikan akun yang akan diberikan ijin aksesnya. password menentukan sandi yang diberikan ke akun.
  • 88. DCL - GRANT  Apabila akun sudah ada, maka MySQL akan mengubah ijin aksesnya (privileges). Sebaliknya apabila tidak ada, maka perintah GRANT akan membuatkan akun baru dengan ijin akses tersebut.
  • 89. DCL - GRANT  Berikut daftar beberapa ijin akses (privileges) yang dapat digunakan bersama MySQL GRANT : Privilege Deskripsi ALL Memberikan semua ijin akses pada level privilege yang ditentukan. SELECT Mengijinkan pengguna untuk menggunakn perintah SELECT INSERT Mengijinkan pengguna untuk menggunakan perintah INSERT UPDATE Mengijinkan pengguna untuk menggunakan perintah UPDATE DELETE Mengijinkan pengguna untuk menggunakan perintah DELETE
  • 90. DCL - GRANT  Sintak perintah GRANT untuk memberikan seluruh ijin akses pada database tertentu kepada user adalah sbb: GRANT ALL ON nama_database.* TO ‘nama_pengguna’@’nama_host’ [IDENTIFIED BY ‘sandi_pengguna’];
  • 91. DCL - GRANT  Sebagai contoh untuk memberikan seluruh ijin akses pada database “latihan” ke pengguna dengan nama ‘ali’, adalah sbb: GRANT ALL ON latihan.* TO ‘ali’@’localhost’;
  • 92. DCL - REVOKE  Perintah REVOKE digunakan untuk mencabut ijin akses (privilege) user tertentu.  Sintak penulisan perintahnya adalah sbb: REVOKE jenis_privilege ON level_privilege FROM nama_pengguna
  • 93. DCL - REVOKE  Dimana jenis_privilege menentukan jenis hak akses yang akan dicabut (dapat lebih dari satu, gunakan tanda koma sebagai pemisah), dan level_privilege menentukan pada level mana hak akses yang akan dicabut, sedangkan nama_pengguna merupakan nama user yang akan dicabut hak aksesnya.
  • 94. DCL - REVOKE  Sebagai contoh untuk mencabut seluruh ijin akses yang diberikan ke user ‘ali’@’localhost’ adalah sbb: REVOKE ALL PRIVILEGES FROM ‘ali’@’localhost’;
  • 95. MANAJEMEN USER  Perintah DROP USER digunakan untuk menghapus user di MySQL.  Sintak penulisan perintahnya adalah sbb: DROP USER nama_pengguna;  Sebagai contoh untuk menghapus user ‘ali’, adalah sbb: DROP USER ‘ali’@’localhost’;
  • 96. Backup Database MySQL  MySQL menyediakan tool yang sangat berguna untuk melakukan backup atau dump database MySQL secara lokal pada server dengan sangat cepat, yaitu mysqldump.  File hasil backup akan disimpan pada file system di server, dan didalamnya memuat sekumpulan perintah SQL yang digunakan untuk membuat & memasukkan data ke dalam tabel-tabel.
  • 97. Backup Database MySQL  mysqldump dapat digunakan untuk membackup suatu database tertentu, dan menyimpan hasilnya pada sebuah file.  Sintak penulisan perintahnya adalah sbb: mysqldump -u [nama_pengguna] -p[sandi_pengguna] [nama_database] > [namafile_backup.sql]
  • 98. Backup Database MySQL  Dimana –u [nama_pengguna] adalah nama login pengguna yang digunakan untuk mengakses server MySQL, -p[sandi_pengguna] adalah sandi dari pengguna yang digunakan login, [nama_database] adalah nama dari database yang akan dibackup, dan [namafile_backup.sql] adalah nama file yang digunakan untuk menyimpan hasil proses backup database, serta tanda redirection > menyatakan output ke file.
  • 99. Backup Database MySQL  Sebagai contoh untuk melakukan backup database dengan nama “training, dan menyimpan hasil backupnya dengan nama “db_training.sql”, adalah sbb: mysqldump -u root –p training > db_training.sql
  • 100. Backup Hanya Struktur dari Database MySQL  mysqldump dapat digunakan untuk membackup hanya struktur dari database tanpa disertai dengan datanya, dan menyimpan hasilnya pada sebuah file.  Sintak penulisan perintahnya adalah sbb: mysqldump -u [nama_pengguna] -p[sandi_pengguna] –d [nama_database] > [namafile_backup.sql] Dimana parameter -d digunakan untuk menentukan hanya struktur dari database yang akan dibackup tanpa disertai dengan datanya.
  • 101. Backup Hanya Struktur dari Database MySQL  Sebagai contoh untuk melakukan backup hanya struktur dari database dengan nama “training” tanpa disertai dengan datanya, dan menyimpan hasil backupnya dengan nama “struktur_training.sql”, adalah sbb: mysqldump -u root –p -d training > struktur_training.sql
  • 102. Backup Hanya Data dari Database MySQL  mysqldump dapat digunakan untuk membackup hanya data dari database tanpa disertai dengan struktur databasenya, dan menyimpan hasilnya pada sebuah file.  Sintak penulisan perintahnya adalah sbb: mysqldump -u [nama_pengguna] -p[sandi_pengguna] –t [nama_database] > [namafile_backup.sql]  Dimana parameter -t digunakan untuk menentukan hanya data dari database yang akan dibackup.
  • 103. Backup Hanya Data dari Database MySQL  Sebagai contoh untuk melakukan backup hanya data dari database dengan nama “training” tanpa disertai dengan struktur databasenya, dan menyimpan hasil backupnya dengan nama “data_training.sql”, adalah sbb: mysqldump -u root –p –t training > data_training.sql
  • 104. Backup Beberapa Database MySQL  mysqldump dapat digunakan untuk membackup beberapa database sekaligus, dan menyimpan hasilnya pada sebuah file.  Sintak penulisan perintahnya adalah sbb: mysqldump -u [nama_pengguna] -p[sandi_pengguna] -B [database1, database2,…] > [namafile_backup.sql] Dimana parameter -B digunakan untuk menentukan beberapa nama database yang akan dibackup.
  • 105. Backup Beberapa Database MySQL  Sebagai contoh untuk melakukan backup database dengan nama “training” dan “akademik”, serta menyimpan hasil backupnya dengan nama “db_training_akademik.sql”, adalah sbb: mysqldump -u root –p –B training,akademik > db_training_akademik.sql
  • 106. Backup Seluruh Database MySQL  mysqldump dapat digunakan untuk membackup seluruh database, dan menyimpan hasilnya pada sebuah file.  Sintak penulisan perintahnya adalah sbb: mysqldump -u [nama_pengguna] -p[sandi_pengguna] -A > [namafile_backup.sql] Dimana parameter -A digunakan untuk menentukan seluruh database akan dibackup.
  • 107. Backup Seluruh Database MySQL  Sebagai contoh untuk melakukan backup seluruh database di server MySQL dan menyimpan hasil backupnya dengan nama “seluruh_database.sql”, adalah sbb: mysqldump -u root -p -A > seluruh_database.sql
  • 108. Restore Database MySQL  Untuk melakukan restore database MySQL dari file backup (*.sql) yang telah dibuat menggunakan mysqldump, digunakan perintah berikut: mysql –u [nama_pengguna] -p[sandi_pengguna] [nama_database] < [namafile_backup.sql]  Dimana tanda redirection < menyatakan input dari file.
  • 110. Materi pembelajaran ini disadur, diterjemahkan, dan dirangkum dari beberapa sumber referensi berikut:  MySQL Tutorial, http://www.mysqltutorial.org  Learning MySQL, http://www.tutorialspoint.com
  • 111. ADA PERTANYAAN? Apabila rekan-rekan menghadapi kendala ketika mempelajari materi-materi pada modul ini, jangan segan untuk mengirimkannya melalui email ke alamat berikut: admin@iputuhariyadi.net