SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Pengertian 
Kewajiban Tak lancar adalah: 
Kewajiban yg diperkirakan akan diselesaikan dlm siklus 
operasi , atau Jatuh Tempo dlm Jangka Waktu lebih dari satu 
Tahun dari tanggal Neraca. 
TM Bab ini lebih difokuskan pada obligasi, karena lebih variatif. 
KARAKTERISTIK OBLIGASI 
• Memiliki Tanggal Pengeluaran 1 Januari 2010 
• Tanggal Jatuh Tempo 1 Januari 2012 
• Nilai Nominal Rp 2.000.000 
• Bunga Nominal 12 % per Tahun 
• Tanggal Bunga 1/1 dan 1/7
NILAI TEORITIS 
Secara Teoritis, Nilai Hutang Obligasi adalah Nilai Tunai (Present 
Value) dari: 
a. Bunga periodik di masa mendatang selama periode Hutang. 
b. Nilai Nominal pada Tanggal Jatuh Tempo. Untuk 
menilaitunaikan, digunakan bunga efektif yg berlaku di pasar 
uang. 
CONTOH: 1 
Pada 1 Januari 2010, PT Masyadi Tbk., berhasil menjual obligasi di 
atas. Jika bunga efektif 5 %, 
maka Nilai Obligasi pada contoh di atas secara teoritis adalah sbs 
Rp 2.070.919 
Coba di buktikan untuk menghitung Nilai Obligasi seperti pada 
BAB sebelumnya.
ALASAN MENGELUARKAN OBLIGASI 
Keuntungan diperoleh ketika mengeluarkan Obligasi: 
• Tidak mempengaruhi kontrol para pemegang saham karena 
pemegang obligasi tdk mempunyai hak suara. 
• Dapat menghemat Pajak, karena bunga obligasi dapat 
mengurangi laba kena pajak. 
• Jika perush bisa menggunakan dana obligasi dg 
memperoleh tingkat keuntungan yg lebih besar daripada 
sukubunga obligasi, maka pemegang saham bisa menjadi 
lebih makmur. Artinya bahwa laba per lembar (Earnings per 
Share) yg diterima pemegang saham akan naik. 
Untuk lebih jelasnya ikuti contoh berikut ini.
CONTOH: 2 
PT PRIMA mempertimbangkan dua rencana untuk membelanjai 
pembangunan pabrik baru sbs Rp 10 Juta. 
Dua alternatif rencana tsb adalah: 
1. Mengeluarkan 1.000 lb saham biasa dg harga pasar Rp 
10.000/lb, atau 
2. Mengeluarkan Obligasi 12 % dg Nilai Nominal Rp 10 Juta yg 
akan laku dijual dg harga sbs Nilai Nominalnya. 
Menurut taksiran Pabrik baru ini akan menghasilkan laba sebelum 
bunga dan Pajak (EBIT) sbs Rp 3 Juta. Tarif pajak 30 %. 
Jumlah saham biasa PT PRIMA yg telah beredar sebelum 
rencana Pabrik baru ini dilaksanakan adalah 500 lb, 
DIMINTA: Hitunglah laba per lb saham untuk alternatif tsb.
JAWAB: 
Laba/lb saham dg dua alternatif di atas sbb: 
Uraian Saham Obligasi 
Laba Sebelum Bunga dan Pajak 
(EBIT) 
Rp 3.000.000 Rp 3.000.000 
Bunga (Interest) 12 % x Rp 10 Jt - Rp 1.200.000 
Laba Sebelum pajak (EBT) Rp 3.000.000 Rp 1.800.000 
Pajak (Tax) 30 % Rp 900.000 Rp 540.000 
Laba Bersih (EAT) Rp 2.100.000 Rp 1.260.000 
Jumlah Saham/Obligasi beredar 1.500 lb 500 lb 
Laba per lb saham/Obligasi Rp 1.400 Rp 2.520 
Dari perhit.di atas bahwa, laba/lb saham akan lebih tinggi kalau persh 
membelanjai Pabrik barunya dg mengeluarkan Obligasi. 
Lemahnya Obligasi, Bunga obligasi hrs dibayar setiap periode tanpa 
memandang memperoleh Laba/Rugi. Apalagi jika laba tdk sesuai dg 
target.
CONTOH: 3 
Asumsikan bahwa, Target laba pada contoh 2 hanya tercapai sbs 
Rp 1.200.000. Hitunglah laba per lb saham. 
JAWAB: 
Uraian Saham Obligasi 
Laba Sebelum Bunga dan Pajak 
(EBIT) 
Rp 1.200.000 Rp 1.200.000 
Bunga (Interest) 12 % x Rp 10 Jt - Rp 1.200.000 
Laba Sebelum pajak (EBT) Rp 1.200.000 Rp 0 
Pajak (Tax) 30 % Rp 360.000 Rp 0 
Laba Bersih (EAT) Rp 840.000 Rp 0 
Jumlah Saham/Obligasi beredar 1.500 lb 500 lb 
Laba per lb saham/Obligasi Rp 560 Rp 0
MENJUAL SURAT HUTANG OBLIGASI BERTEPATAN 
DENGAN TANGGAL BUNGA 
Mengeluarkan Surat Hutang obligasi harus mendapat persetujuan 
dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Autorisasi 
(Persetujuan/Pemberi wewenang oleh RUPS) untuk mengeluarkan 
obligasi tdk dicatat dlm Buku Jurnal. Penjurnalan dilakukan 
apabila obligasi telah dijual. Penjurnalan bergantung pada harga 
jual obligasi. 
Ingat Obligasi dapat laku dijual sebesar Nilai Nominal, di atas Nilai 
Nominal, atau di bawah Nilai Nominal. Hal ini bergantung pada 
tingkat bunga nominal, dan tingkat bunga efektif. 
Jika Bunga Nominal > 
Bunga Efektif 
Obligasi terjual 
Di atas Nilai Nominal 
Jika Bunga Nominal < 
Bunga Efektif 
Obligasi terjual 
Di bawah Nilai Nominal 
Jika Bunga Nominal = 
Bunga Efektif 
Obligasi terjual 
Sebesar Nilai Nominal
a. OBLIGASI LAKU SEBESAR NILAI NOMINAL 
Jika Obligasi laku sbs Nilai Nominalnya, maka Jumlah Kas yg 
diterima adalah sbs Nilai Nominal tsb.(dg asumsi biaya transaksi 
adalah Nihil). 
CONTOH: 4 
Pada 1 Januari 2010 PT YAR, Tbk, mendapat autorisasi untuk 
mengeluarkan 20.000 lb 12 % Obligasi, dg Nilai Nominal Rp 100, 
Tanggal bunga 1/1 dan 1/7, Jatuh Tempo 1 Januari 2015. Pada Tgl 
pengeluaran seluruh obligasi laku dijual dg harga jual bersih 
(Setelah dikurangi biaya transaksi seperti komisi penjamin dan bea 
meterai) sbs Rp 2.000.000 
Diminta: Buatlah Jurnalnya 
JAWAB: 
Tgl Akun / Perkiraan D K 
1/1’10 Pada saat, Mencatat penjualan Obligasi seharga Nilai Nominal, 
maka Juenalnya sbb: 
Kas Rp 2.000.000 
Hutang Obligasi Rp 2.000.000
b. OBLIGASI LAKU DI ATAS NILAI NOMINAL 
Jika Obligasi laku di atas Nilai Nominalnya, maka Jumlah Kas yg 
diterima adalah di atas Nilai Nominal tsb. Kasus seperti ini, akun 
“Hutang Obligasi” di Kredit sbs Nilai Nominal dan Akun “Agio 
Hutang Obligasi” di Kredit sbs selisih antara Harga Jual Bersih dg 
Nilai Nominal. Akun “Agio Hutang Obligasi” adalah akun 
penambah (Adjunst Account) yg dilaporkan sbg penambah akun 
“Hutang Obligasi”. 
CONTOH: 5 
Pd 1 Januari 2010 PT Yar,Tbk, mendapat autorisasi untuk 
mengeluarkan 20.000 lb 12 % Obligasi, Nilai Nominal @ Rp 100, 
Tanggal bunga 1/1 dan 1/7, Jatuh Tempo 1 Januari 2015. 
Pd tanggal pengeluaran seluruh obligasi laku dijual dg harga jual 
bersih (Setelah dikurangi biaya transaksi seperti komisi penjamin 
dan bea meterai) sbs Rp 2.070.919 
Diminta: 
Buatlah Jurnal untuk mencatat Penjualan Surat Hutang Obligasi
JAWAB: 
Tgl Akun / Perkiraan D K 
1/1’10 Pada saat, Mencatat Penjualan Obligasi di atas Nilai Nominal, 
maka Juenalnya sbb: 
Kas Rp 2.070.919 
Hutang Obligasi Rp 2.000.000 
Agio Hutang Obligasi Rp 70.919 
c. OBLIGASI LAKU DI BAWAH NILAI NOMINAL 
Jika Obligasi laku di bawah Nilai Nominalnya, maka Jumlah Kas 
yg diterima adalah di bawah Nilai Nominal tsb. Kasus seperti ini, 
akun “Hutang Obligasi” di Kredit sbs Nilai Nominal dan Akun 
“Disagio Hutang Obligasi” di Debit sbs selisih antara Harga Jual 
Bersih dg Nilai Nominal. Akun “Disagio Hutang Obligasi” adalah 
akun penambah (Countra Account) yg dilaporkan sbg 
penambah akun “Hutang Obligasi”.
CONTOH: 6 
Pada 1 Januari 2010 PT YAR, Tbk, mendapat autorisasi untuk 
mengeluarkan 20.000 lb 12 % Obligasi, dg Nilai Nominal Rp 100, 
Tanggal bunga 1/1 dan 1/7, Jatuh Tempo 1 Januari 2015. Pada Tgl 
pengeluaran seluruh obligasi laku dijual dg harga jual bersih 
(Setelah dikurangi biaya transaksi seperti komisi penjamin dan bea 
meterai) sbs Rp 1.932.256 
Diminta: Buatlah Jurnalnya 
JAWAB: 
Tgl Akun / Perkiraan D K 
1/1’10 Pada saat, Mencatat penjualan Obligasi di bawah Nilai Nominal, 
maka Juenalnya sbb: 
Kas Rp 1.932.256 
Disagio Hutang Obligasi Rp 67.744 
Hutang Obligasi Rp 2.000.000
PEMBAYARAN BUNGA NOMINAL 
Perush wajib membayar bunga obligasi di setiap tgl bunga sbs 
bunga nominal, untuk masa bunga yg telah lewat. Tanpa 
memandang apakah surat Hutang Obligasi terjual sbs Nominal, 
lebih tinggi, atau lebih rendah daripada Nilai Nominal. 
Pada saat pembayaran, mendebit akun”Biaya Bunga” dan 
mengkredit akun “ Kas. 
CONTOH: 7 
Bunga Obligasi PT YAR,Tbk adalah 12 %, tgl bunga 1/1 dan 1/7. Pd 
1 Juli 2010 PT YAR, Tbk membayar bunga sbs 6 % dari Nilai 
Nominal untuk masa sejak 1/1 sampai 1/7’2010 . 
Diminta: Hitunglah bunganya dan buatlah Jurnalnya 
JAWAB: 
Bunga periodik yg dibayar 1/7’2010 adalah = 
12 % x 6/12 x Rp 2.000.000 = Rp 120.000
Jurnal yg dibuat adalah sbb: 
Tgl Akun / Perkiraan D K 
1/1’10 Pada saat, Mencatat Pembayaran bunga semester pertama, 
maka Jurnalnya sbb: 
Biaya Bunga Rp 120.000 
Kas Rp 120.000
PENYESUAIAN 
Pada saat penjualan surat Hutang Obigasi,setiap tanggal bunga, 
perush mengamortisasi agio atau disagio Hutang Obligasi. 
Penyesuaian dapat saja dilakukan tdk pada setiap tgl bunga, 
melainkan setiap akhir tahun buku. 
a. AMORTISASI AGIO HUTANG OBLIGASI 
Agio Hutang Obligasi diamortisasi selama masa sejak 
perush menjual surat Hutang Obigasi sampai Tanggal Jatuh 
Tempo. Mengamortisasi agio dilakukan dg mendebit akun “Agio 
Hutang Obligasi” dan mengkredit akun “Biaya Bunga”. Artinya 
biaya bunga berkurang karena persh menjual obligasi di atas Nilai 
Nominal, padahal hutang tsb dilunasi sbs Nilai Nominalnya. 
Biasanya metode bunga efektif atau metode garis lurus 
digunakan untuk mengamortisasi Agio Hutang Obligasi.
CONTOH: 8 
Akun Agio Hutang obligasi pd Buku Besar PT YAR Tbk, yg 
terbentuk dari penjualan obligasi pd 1 Januari 2010 adalah Rp 
70.919. Umur Obligasi adalah 4 semester dari 1/1’2010 sampai 
1/1’2012. 
Diminta: Hitunglah Amortisasi Agio Hutang obligasi per semester 
dg menggunakan metode garis lurus dan buatlah jurnal 
penyesuaian pada 1 Juli 2010 untuk mencatat amortisasi agio 
tsb. 
JAWAB: 
Hutang Obligasi akan beredar selama 4 semester dari 1/1’2010 
sampa 1/12012, dan menggunakan metode garis lurus, maka 
= Rp 70.919 : 4 = Rp 17.729,75 
Jurnal yg dibuat sbb: 
Tgl Akun / Perkiraan D K 
1/1’10 Pada saat, Mencatat Amortisasi Agio Hutang Obligasi, maka 
Jurnalnya sbb: 
Agio Hutang Obligasi Rp 17.729,75 
Biaya Bunga Rp 17.729,75
Pencatatan Jurnal Penyesuaian di atas dilakukan setiap tanggal 
bunga. 
Jika tanggal akhir tahun tdk bertepatan dg tgl bunga, maka 
dilakukan pencatatan amortisasi Agio Hutang Obligasi. Jurnal 
penyesuaian dan Jumlahnya sama seperti amortisasi pd tgl 1 Juli 
2010, karena agio yg belum diamortisasi adalah untuk masa 6 
bulan (satu semester) dan metodenya sama menggunakan garis 
lurus. 
b. AMORTISASI DISAGIO HUTANG OBLIGASI 
Disagio Hutang Obligasi diamortisasi selama masa sejak persh 
menjual Surat Hutang Obligasi sampai Tgl Jatuh Tempo. 
Mengamortisasi Disagio Hutang Obligasi dilakukan dg mendebit 
akun “Biaya Bunga” dan mengkredit akun “Disagio Hutang 
Obligasi”. Artinya biaya bunga bertambah karena persh menjual 
obligasi di bawah Nilai Nominal, kenyataannya Hutang tsb akan 
dilunasi sebesar Nilai Nominalnya. 
Biasanya metode bunga efektif atau metode garis lurus 
digunakan untuk mengamortisasi Agio Hutang Obligasi.
CONTOH: 9 
Akun Disagio Hutang Obligasi pd Buku Besar PT YAR Tbk, yg 
terbentuk dari penjualan obligasi pd 1 Januari 2010 adalah Rp 
67.744. Umur Obligasi adalah 4 semester dari 1 /1’2010 sampai 
1/1 2012. 
Diminta: Hitunglah amortisasi disagio Hutang obligasi per 
semester dg menggunakan garis lurus dan buatlah Jurnal 
penyesuaian pd 1/7’2010 untuk mencatat amortisasi disagio 
tsb. 
JAWAB: 
Hutang Obligasi akan beredar selama 4 semester dari 1/1’2010 
sampa 1/12012, dan menggunakan metode garis lurus, maka 
= Rp 67.744 : 4 = Rp 16.936,06 
Jurnal yg dibuat sbb: 
Tgl Akun / Perkiraan D K 
1/1’10 Pada saat, Mencatat Amortisasi Disagio Hutang Obligasi, maka 
Jurnalnya sbb: 
Biaya Bunga Rp 16.936,06 
Disagio Hutang Obligasi Rp 16.936,06
Pencatatan Jurnal Penyesuaian di atas dilakukan setiap tanggal 
bunga. 
Jika tanggal akhir tahun tdk bertepatan dg tgl bunga, maka 
dilakukan pencatatan amortisasi Disagio Hutang Obligasi. Jurnal 
penyesuaian dan Jumlahnya sama seperti amortisasi pd tgl 1 Juli 
2010, karena disagio yg belum diamortisasi adalah untuk masa 6 
bulan (satu semester) dan metodenya sama menggunakan garis 
lurus. 
c. PENGAKUAN BUNGA BERJALAN 
Penyesuaian juga diperlukan untuk mencatat Bunga Berjalan jika 
tgl akhir tahun tdk bertepatan dg Tgl bunga. Jurnalnya adalah 
Debit “Biaya Bunga” dan Kredit “Hutang Bunga” 
CONTOH: 10 
Surat Hutang obligasi sebelumnya menunjukkan bahwa Tgl bunga 
adalah 1/1 dan 1/7. Seandainya Tahun Buku berakhir pd 31 Des, 
maka perlu penyesuaian untuk mengakui Bunga Berjalan. Bunga 
berjalan adalah 6 bulan. 
Diminta: Buatlah Jurnal Penyesuaian pd 31 Des untuk mengakui 
bunga berjalan.
JAWAB: 
Berdasarkan data Surat Hutang Obligasi, bunga berjalan adalah 
= 12 % x 6/12 x Rp 2.000.000 = Rp 120.000. 
D/K Jurnal penyesuaiannya sbb: 
Tgl Akun / Perkiraan D K 
1/1’10 Pada saat, Mencatat Amortisasi Disagio Hutang Obligasi, maka 
Jurnalnya sbb: 
Biaya Bunga Rp 120.000 
Hutang Obligasi Rp 120.0006 
Pada 1/1 2011, Jurnal Penyesuaian di atas di balik dg mendebit “Hutang 
Bunga” dan mengkredit “Biaya Bunga” masing-masing sbs Rp 120.000. 
Ketika persh membayar bunga pd 1 Januari 2011,maka persh mencatat 
sbb: 
Tgl Akun / Perkiraan D K 
1/1’11 Pada saat, Mencatat Amortisasi Disagio Hutang Obligasi, maka 
Jurnalnya sbb: 
Biaya Bunga Rp 120.000 
Kas Rp 120.0006
PENILAIAN DAN PENYAJIAN DI NERACA 
Di Neraca, Hutang Obligasi di catat sbs Nilai Tercatat (Nilai Buku). 
Nilai tercatat untuk Surat Hutang yg terjual di atas Nilai Nominal 
adalah Nilai Nominal + Agio Hutang Obligasi yg blm diamortisasi. 
Nilai tercatat untuk Surat Hutang yg terjual di bawah Nilai Nominal 
adalah Nilai Nominal – Disagio Hutang Obligasi yg blm 
diamortisasi. 
Penyajian Hutang Obligasi adalah Kelompok Hutang Jk panjang, 
jika Jatuh Temponya melebihi 1 Tahun. Hutang obligasi Jangka 
Panjang yang Jatuh Tempo Tahun Depan diklasifikasi sbg 
Kewajiban Lancar.
Untuk CONTO 5, Penyajian Hutang Obligasi per 1 Januari 2010 
sesaat setelah Penjualan Surat Hutang obligasi adalah sbb: 
Neraca 
Per 31 Juli 2010 
Aktiva Pasiva 
Kewajiban Jk Panjang: 
Hutang Obligasi (Nominal) Rp 2.000.000 
(+) Agio Hutang Obligasi Rp 70.919 
Rp 2.079.919 
Untuk CONTO 6, Penyajian Hutang Obligasi per 1 Januari 2010 
sesaat setelah Penjualan Surat Hutang obligasi adalah sbb: 
Neraca 
Per 31 Juli 2010 
Aktiva Pasiva 
Kewajiban Jk Panjang: 
Hutang Obligasi (Nominal) Rp 2.000.000 
(-) Disagio Hutang Obligasi Rp 67.744 
Rp 1.932.256
PELUNASAN PADA SAAT JATUH TEMPO 
Pada saat Jatuh Tempo, Persh harus melunasi kewajibannya sbs 
Nilai Nominal. 
Ketika membayar, akun Hutang Obligasi di Debit sbs Nilai Nominal. 
Sebagaimana ketika persh menjualnya di Kredit sbs Nilai 
Nominalnya. Pendebitan akun “Hutang Obligasi sbs Nilai Nominal 
tdk perlu memperhatikan apakah obligasi laku sbs (Nilai Nominal, 
di atas Nilai Nominal, di bawah Nilai Nominal). 
CONTOH: 11 
Pada 1 Januari 2012 PT YAR Tbk, melunasi Hutang Obligasi dg 
nilai nominal Rp 2.000.000. 
Diminta: Buatlah Jurnalnya. 
Tgl Akun / Perkiraan D K 
1/1’11 Pada saat, Mencatat Pelunasan Hutang Obligasi pd saat jatuh 
Tempo, maka Jurnalnya sbb: 
Hutang Obligasi Rp 2.000.000 
Kas Rp 2.000.000
MENARIK OBLIGASI SEBELUM JATUH TEMPO 
Obligasi ada yg bersifat Callable – dapat ditarik kembali sebelum 
Tgl Jatuh Tempo atas dasar perjanjian sebelumnya. Obligasi juga 
dapat ditarik kembali melalui pembelian di Bursa Efek tanpa 
perjanjian lebih dahulu. 
Jika Hutang obligasi ditarik sebelum Jatuh tempo, maka Jurnal yg 
diperlukan adalah: 
1.Menghapus Nilai Buku Hutang per Tgl penarikan. 
2.Mencatat jumlah Kas yg dikeluarkan, 
3.Mengakui Laba/Rugi penarikan, jika ada perbedaan antara kurs 
penarikan dan Nilai Tercatat (Buku) Hutang. 
CONTOH: 12 
Asumsikan bahwa, pada awal tahun 2011 PT YAR Tbk, menarik 
Hutang obligasi pd Contoh 5, dg pembayaran Rp 2.050.000. Nilai 
Buku pd saat tsb adalah Rp 2.035.459,50. Nilai Buku pada saat tsb 
adalah sbb:
Nilai Nominal Rp 2.000.000,00 
Ditambah: 
Agio Hutang Obligasi Rp 79.919,00 
(-) Agio yg sudah diamortisasi ½ x Rp 70.919 Rp 35.459,50 
Agio yg belum diamortisasi Rp 35.459,50 
Nilai Tercatat hutang Obligasi Rp 2.035.459,50 
Kurs Penarikan sebelum jatuh Tempo Rp 2.050.000,00 
Laba (Rugi) Penarikan (Rp 14.540,50) 
Jurnal untuk mencatat penarikan pd 1 Januari 2011 sbb: 
Tgl Akun / Perkiraan D K 
1/1’11 Pada saat, Mencatat Penarikan Obligasi sebelum Jatuh Tempo, 
maka Jurnalnya sbb: 
Hutang Obligasi Rp 2.000.000,00 
Agio Hutang Obligasi Rp 35.459,50 
Rugi Penarikan Hutang Obligasi Rp 14.540,50 
Kas Rp 2.050.000
MENJUAL OBLIGASI DI LUAR TANGGAL BUNGA 
Contoh2 sebelumnya, Obligasi dijual pertama kali pd 1 Jan 2010, 
yaitu tepat pada tgl bunga (Ingat Tgl Bunga 1/1 dan 1/7). 
Tdk menutup kemungkinan Obligasi dapat dijual di antara 
tanggal2 pembayaran bunga. Jika ini terjadi, maka Pembeli akan 
diwajibkan untuk membayar Bunga Berjalan. 
Bagi persh Penerbit obligasi, penerimaan bunga berjalan ini 
adalah Uang Muka yg akan dikembalikan ke Pembeli pd Tgl 
Bunga. Pada Tgl Bunga, Persh selalu membayar bunga obligasi 
sepenuhnya selama periode tanpa memandang apakah obligasi 
telah beredar satu periode penuh atau belum. 
Ada 2 pendekatan untuk mencatat bunga berjalan. 
1.Pendekatan Laba/Rugi 
2.Pendekatan Neraca
1. Pendekatan Laba/Rugi 
Bunga berjalan mula2 dicatat dalam Kredit akun “Biaya 
Bunga” Selanjutnya, pd tgl bunga setelah penjualan, persh 
mendebit akun “BiayaBunga” sbs Jumlah Bunga Nominal. 
2. Pendekatan Neraca 
Bunga berjalan mula2 dicatat dalam akun “Hutang Bunga” 
sebelah Kredit . Selanjutnya, pd tgl pembayaran bunga akun 
“Hutang Bunga” akan di Debit sehingga saldonya menjadi 
Nol. 
CONTOH: 13 
Asumsikan bahwa, Obligasi pd contoh 4 di atas baru terjual pada 
1 Mei 2010. Jadi ada bunga berjalan yg harus dibayar pembeli 
adalah 4 bulan (Rp 80.000). Jumlah yg diterima persh adalah 
Rp 2.080.000. 
Diminta: Jurnal yg diperlukan dg pendekatan Laba/Rugi dan 
Neraca.
JAWAB: 
1.Pendekatan Laba/Rugi 
Tgl Akun / Perkiraan D K 
1/5’10 Pada saat, Mencatat Penjualan Obligasi sbs Nilai Nominal 
ditambah Bunga Berjalan 4 bulan, maka Jurnalnya sbb: 
Kas Rp 2.080.000,00 
Hutang obligasi Rp 2.000.000 
Biaya Bunga Rp 80.000 
1/7 Pada Saat, Mencatat pembayaran Bunga, maka Jurnalnya sbb: 
Biaya Bunga Rp 120.000 
Kas Rp 120.000 
D/K, Biaya bunga adalah Debit Rp 40.000. Hal ini adalah biaya bunga 
berjalan yg menjadi tanggungan PT YAR Tbk selama 2 bulan sejak 1 
Mei – 1 Juli 2010
2. Pendekatan Neraca 
Tgl Akun / Perkiraan D K 
1/5’10 Pada saat, Mencatat Penjualan Obligasi sbs Nilai Nominal 
ditambah Bunga Berjalan 4 bulan, maka Jurnalnya sbb: 
Kas Rp 2.080.000,00 
Hutang obligasi Rp 2.000.000 
Hutang Bunga Rp 80.000 
1/7 Pada Saat, Mencatat pembayaran Bunga, maka Jurnalnya sbb: 
Biaya Bunga Rp 40.000 
Hutang Bunga Rp 80.000 
Kas Rp 120.000 
D/K, Tampak bahwa Hutang bunga pendekatan Neraca adalah Nol, 
sedangkan biaya bunga bersaldo Debit Rp 40.000 persis sama 
dg pendekatan L/R. Pembayaran bunga pd tanggal2 bunga 
berikutnya sama sekali tdk terpengaruh oleh pendekatan yg 
dipakai untuk mencatat bunga berjalan pd saat penjualan 
obligasi.

More Related Content

What's hot

Utang wesel, hipotik dan obligasi
Utang wesel, hipotik dan obligasiUtang wesel, hipotik dan obligasi
Utang wesel, hipotik dan obligasiKasmadi Rais
 
Investasi jangka panjang
Investasi jangka panjangInvestasi jangka panjang
Investasi jangka panjangNurrokhmah Ayu
 
Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".
Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".
Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".ifa lutfita
 
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
Siti efa hudaefa
Siti efa hudaefaSiti efa hudaefa
Siti efa hudaefaefahudaefa
 
Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangRyan Gamof
 
utang wesel jangka panjang makalah akm 2
utang wesel jangka panjang makalah akm 2utang wesel jangka panjang makalah akm 2
utang wesel jangka panjang makalah akm 2DIANA LESTARI
 
makalah Time value of money
makalah Time value of moneymakalah Time value of money
makalah Time value of moneyKhairul Alonx
 
Pengertian, jenis dan contoh Hutang Obligasi
Pengertian, jenis dan contoh Hutang ObligasiPengertian, jenis dan contoh Hutang Obligasi
Pengertian, jenis dan contoh Hutang ObligasiHanSeagull
 
Ekonomi Teknik I (tugas bulan 2)
Ekonomi Teknik I (tugas bulan 2)Ekonomi Teknik I (tugas bulan 2)
Ekonomi Teknik I (tugas bulan 2)Nimas Putri
 
Wesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangWesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangFirdha Aryati
 
Mengetahui perhitunganbungatabungan
Mengetahui perhitunganbungatabunganMengetahui perhitunganbungatabungan
Mengetahui perhitunganbungatabunganPray Suprayitno
 
Nilai waktu dari uang dan ekivalensi
Nilai waktu dari uang dan ekivalensiNilai waktu dari uang dan ekivalensi
Nilai waktu dari uang dan ekivalensiKusuma Zulyanto
 
Soal kuis
Soal kuisSoal kuis
Soal kuisBoldson
 
Tugas matematika bisnis dan keuangan
Tugas matematika bisnis dan keuanganTugas matematika bisnis dan keuangan
Tugas matematika bisnis dan keuanganBoldson
 
Sistem dan perhitungan bagi hasil bab xiv
Sistem dan perhitungan bagi hasil bab xivSistem dan perhitungan bagi hasil bab xiv
Sistem dan perhitungan bagi hasil bab xivZahra Zahra
 

What's hot (20)

Utang wesel, hipotik dan obligasi
Utang wesel, hipotik dan obligasiUtang wesel, hipotik dan obligasi
Utang wesel, hipotik dan obligasi
 
Investasi jangka panjang
Investasi jangka panjangInvestasi jangka panjang
Investasi jangka panjang
 
Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".
Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".
Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".
 
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
 
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasiBahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
 
Siti efa hudaefa
Siti efa hudaefaSiti efa hudaefa
Siti efa hudaefa
 
Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
 
utang wesel jangka panjang makalah akm 2
utang wesel jangka panjang makalah akm 2utang wesel jangka panjang makalah akm 2
utang wesel jangka panjang makalah akm 2
 
makalah Time value of money
makalah Time value of moneymakalah Time value of money
makalah Time value of money
 
Pengertian, jenis dan contoh Hutang Obligasi
Pengertian, jenis dan contoh Hutang ObligasiPengertian, jenis dan contoh Hutang Obligasi
Pengertian, jenis dan contoh Hutang Obligasi
 
Ekonomi Teknik I (tugas bulan 2)
Ekonomi Teknik I (tugas bulan 2)Ekonomi Teknik I (tugas bulan 2)
Ekonomi Teknik I (tugas bulan 2)
 
Wesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangWesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjang
 
Mengetahui perhitunganbungatabungan
Mengetahui perhitunganbungatabunganMengetahui perhitunganbungatabungan
Mengetahui perhitunganbungatabungan
 
Nilai waktu dari uang dan ekivalensi
Nilai waktu dari uang dan ekivalensiNilai waktu dari uang dan ekivalensi
Nilai waktu dari uang dan ekivalensi
 
Soal kuis
Soal kuisSoal kuis
Soal kuis
 
Tugas matematika bisnis dan keuangan
Tugas matematika bisnis dan keuanganTugas matematika bisnis dan keuangan
Tugas matematika bisnis dan keuangan
 
Sistem dan perhitungan bagi hasil bab xiv
Sistem dan perhitungan bagi hasil bab xivSistem dan perhitungan bagi hasil bab xiv
Sistem dan perhitungan bagi hasil bab xiv
 
Ppt wesel
Ppt weselPpt wesel
Ppt wesel
 
Teori bagi hasil
Teori bagi hasilTeori bagi hasil
Teori bagi hasil
 

Similar to EKONOMI MONETER Kewajiban jangka panjang

Kewajiban jangka pendek
Kewajiban jangka pendekKewajiban jangka pendek
Kewajiban jangka pendekragaalif6
 
BAB 7_KEWAJIBAN JANGKA PANJANG.pptx
BAB 7_KEWAJIBAN JANGKA PANJANG.pptxBAB 7_KEWAJIBAN JANGKA PANJANG.pptx
BAB 7_KEWAJIBAN JANGKA PANJANG.pptxMHazrilZulmi
 
PPT Tutor semester ganjil utang obligasi.pptx
PPT Tutor semester ganjil utang obligasi.pptxPPT Tutor semester ganjil utang obligasi.pptx
PPT Tutor semester ganjil utang obligasi.pptxAhmadWp1
 
PoA 2 - Week 10_Liabilitas Jangka Panjang.pptx
PoA 2 - Week 10_Liabilitas Jangka Panjang.pptxPoA 2 - Week 10_Liabilitas Jangka Panjang.pptx
PoA 2 - Week 10_Liabilitas Jangka Panjang.pptxCindyTanesia
 
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Rizky Akbar
 
AK2-Pertemuan-2-Liabilitas-Jangka-Panjang.pptx
AK2-Pertemuan-2-Liabilitas-Jangka-Panjang.pptxAK2-Pertemuan-2-Liabilitas-Jangka-Panjang.pptx
AK2-Pertemuan-2-Liabilitas-Jangka-Panjang.pptxHarisAsad2
 
Pencatatan Surat Berharga
Pencatatan Surat BerhargaPencatatan Surat Berharga
Pencatatan Surat BerhargaYorim N. Lasboi
 
Bagaimana Cara Membeli Sekuritas
Bagaimana Cara Membeli SekuritasBagaimana Cara Membeli Sekuritas
Bagaimana Cara Membeli SekuritasBagus Budiono
 
KELOMPOK 1 INVESTASI (2).pdf
KELOMPOK 1 INVESTASI  (2).pdfKELOMPOK 1 INVESTASI  (2).pdf
KELOMPOK 1 INVESTASI (2).pdfFitriApriyani10
 
10 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptx ...........
10 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptx ...........10 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptx ...........
10 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptx ...........rendisalay
 
Sistem dan perhitungan bagi hasil
Sistem dan perhitungan bagi hasilSistem dan perhitungan bagi hasil
Sistem dan perhitungan bagi hasildwi_rahmamosa
 
sistem dan perhitungan bagi hasil
sistem dan perhitungan bagi hasilsistem dan perhitungan bagi hasil
sistem dan perhitungan bagi hasilnelifaizah
 
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2DIANA LESTARI
 
BAB 7 DEPOSITO.pptx
BAB 7 DEPOSITO.pptxBAB 7 DEPOSITO.pptx
BAB 7 DEPOSITO.pptxJuliaAnn6
 

Similar to EKONOMI MONETER Kewajiban jangka panjang (20)

Kewajiban jangka pendek
Kewajiban jangka pendekKewajiban jangka pendek
Kewajiban jangka pendek
 
BAB 7_KEWAJIBAN JANGKA PANJANG.pptx
BAB 7_KEWAJIBAN JANGKA PANJANG.pptxBAB 7_KEWAJIBAN JANGKA PANJANG.pptx
BAB 7_KEWAJIBAN JANGKA PANJANG.pptx
 
PPT Tutor semester ganjil utang obligasi.pptx
PPT Tutor semester ganjil utang obligasi.pptxPPT Tutor semester ganjil utang obligasi.pptx
PPT Tutor semester ganjil utang obligasi.pptx
 
UTANG-JK-PANJANG.ppt
UTANG-JK-PANJANG.pptUTANG-JK-PANJANG.ppt
UTANG-JK-PANJANG.ppt
 
PoA 2 - Week 10_Liabilitas Jangka Panjang.pptx
PoA 2 - Week 10_Liabilitas Jangka Panjang.pptxPoA 2 - Week 10_Liabilitas Jangka Panjang.pptx
PoA 2 - Week 10_Liabilitas Jangka Panjang.pptx
 
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
 
AK2-Pertemuan-2-Liabilitas-Jangka-Panjang.pptx
AK2-Pertemuan-2-Liabilitas-Jangka-Panjang.pptxAK2-Pertemuan-2-Liabilitas-Jangka-Panjang.pptx
AK2-Pertemuan-2-Liabilitas-Jangka-Panjang.pptx
 
Pencatatan Surat Berharga
Pencatatan Surat BerhargaPencatatan Surat Berharga
Pencatatan Surat Berharga
 
PERTEMUAN-6.ppt
PERTEMUAN-6.pptPERTEMUAN-6.ppt
PERTEMUAN-6.ppt
 
Bagaimana Cara Membeli Sekuritas
Bagaimana Cara Membeli SekuritasBagaimana Cara Membeli Sekuritas
Bagaimana Cara Membeli Sekuritas
 
KELOMPOK 1 INVESTASI (2).pdf
KELOMPOK 1 INVESTASI  (2).pdfKELOMPOK 1 INVESTASI  (2).pdf
KELOMPOK 1 INVESTASI (2).pdf
 
10 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptx ...........
10 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptx ...........10 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptx ...........
10 MANAJEMEN KEUANGAN 2.pptx ...........
 
Sistem dan perhitungan bagi hasil
Sistem dan perhitungan bagi hasilSistem dan perhitungan bagi hasil
Sistem dan perhitungan bagi hasil
 
sistem dan perhitungan bagi hasil
sistem dan perhitungan bagi hasilsistem dan perhitungan bagi hasil
sistem dan perhitungan bagi hasil
 
Fix anggaran piutang
Fix anggaran piutangFix anggaran piutang
Fix anggaran piutang
 
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
 
Bahan kuliah pengantar akuntansi II Utang Jk. Pendek
Bahan kuliah pengantar akuntansi II  Utang Jk. PendekBahan kuliah pengantar akuntansi II  Utang Jk. Pendek
Bahan kuliah pengantar akuntansi II Utang Jk. Pendek
 
p-9-10 Interest Rate Theory and Pricing Bonds.pptx
p-9-10 Interest Rate Theory and Pricing Bonds.pptxp-9-10 Interest Rate Theory and Pricing Bonds.pptx
p-9-10 Interest Rate Theory and Pricing Bonds.pptx
 
p-9-10 Interest Rate Theory and Pricing Bonds.pptx
p-9-10 Interest Rate Theory and Pricing Bonds.pptxp-9-10 Interest Rate Theory and Pricing Bonds.pptx
p-9-10 Interest Rate Theory and Pricing Bonds.pptx
 
BAB 7 DEPOSITO.pptx
BAB 7 DEPOSITO.pptxBAB 7 DEPOSITO.pptx
BAB 7 DEPOSITO.pptx
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 

Recently uploaded (20)

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 

EKONOMI MONETER Kewajiban jangka panjang

  • 1.
  • 2. Pengertian Kewajiban Tak lancar adalah: Kewajiban yg diperkirakan akan diselesaikan dlm siklus operasi , atau Jatuh Tempo dlm Jangka Waktu lebih dari satu Tahun dari tanggal Neraca. TM Bab ini lebih difokuskan pada obligasi, karena lebih variatif. KARAKTERISTIK OBLIGASI • Memiliki Tanggal Pengeluaran 1 Januari 2010 • Tanggal Jatuh Tempo 1 Januari 2012 • Nilai Nominal Rp 2.000.000 • Bunga Nominal 12 % per Tahun • Tanggal Bunga 1/1 dan 1/7
  • 3. NILAI TEORITIS Secara Teoritis, Nilai Hutang Obligasi adalah Nilai Tunai (Present Value) dari: a. Bunga periodik di masa mendatang selama periode Hutang. b. Nilai Nominal pada Tanggal Jatuh Tempo. Untuk menilaitunaikan, digunakan bunga efektif yg berlaku di pasar uang. CONTOH: 1 Pada 1 Januari 2010, PT Masyadi Tbk., berhasil menjual obligasi di atas. Jika bunga efektif 5 %, maka Nilai Obligasi pada contoh di atas secara teoritis adalah sbs Rp 2.070.919 Coba di buktikan untuk menghitung Nilai Obligasi seperti pada BAB sebelumnya.
  • 4. ALASAN MENGELUARKAN OBLIGASI Keuntungan diperoleh ketika mengeluarkan Obligasi: • Tidak mempengaruhi kontrol para pemegang saham karena pemegang obligasi tdk mempunyai hak suara. • Dapat menghemat Pajak, karena bunga obligasi dapat mengurangi laba kena pajak. • Jika perush bisa menggunakan dana obligasi dg memperoleh tingkat keuntungan yg lebih besar daripada sukubunga obligasi, maka pemegang saham bisa menjadi lebih makmur. Artinya bahwa laba per lembar (Earnings per Share) yg diterima pemegang saham akan naik. Untuk lebih jelasnya ikuti contoh berikut ini.
  • 5. CONTOH: 2 PT PRIMA mempertimbangkan dua rencana untuk membelanjai pembangunan pabrik baru sbs Rp 10 Juta. Dua alternatif rencana tsb adalah: 1. Mengeluarkan 1.000 lb saham biasa dg harga pasar Rp 10.000/lb, atau 2. Mengeluarkan Obligasi 12 % dg Nilai Nominal Rp 10 Juta yg akan laku dijual dg harga sbs Nilai Nominalnya. Menurut taksiran Pabrik baru ini akan menghasilkan laba sebelum bunga dan Pajak (EBIT) sbs Rp 3 Juta. Tarif pajak 30 %. Jumlah saham biasa PT PRIMA yg telah beredar sebelum rencana Pabrik baru ini dilaksanakan adalah 500 lb, DIMINTA: Hitunglah laba per lb saham untuk alternatif tsb.
  • 6. JAWAB: Laba/lb saham dg dua alternatif di atas sbb: Uraian Saham Obligasi Laba Sebelum Bunga dan Pajak (EBIT) Rp 3.000.000 Rp 3.000.000 Bunga (Interest) 12 % x Rp 10 Jt - Rp 1.200.000 Laba Sebelum pajak (EBT) Rp 3.000.000 Rp 1.800.000 Pajak (Tax) 30 % Rp 900.000 Rp 540.000 Laba Bersih (EAT) Rp 2.100.000 Rp 1.260.000 Jumlah Saham/Obligasi beredar 1.500 lb 500 lb Laba per lb saham/Obligasi Rp 1.400 Rp 2.520 Dari perhit.di atas bahwa, laba/lb saham akan lebih tinggi kalau persh membelanjai Pabrik barunya dg mengeluarkan Obligasi. Lemahnya Obligasi, Bunga obligasi hrs dibayar setiap periode tanpa memandang memperoleh Laba/Rugi. Apalagi jika laba tdk sesuai dg target.
  • 7. CONTOH: 3 Asumsikan bahwa, Target laba pada contoh 2 hanya tercapai sbs Rp 1.200.000. Hitunglah laba per lb saham. JAWAB: Uraian Saham Obligasi Laba Sebelum Bunga dan Pajak (EBIT) Rp 1.200.000 Rp 1.200.000 Bunga (Interest) 12 % x Rp 10 Jt - Rp 1.200.000 Laba Sebelum pajak (EBT) Rp 1.200.000 Rp 0 Pajak (Tax) 30 % Rp 360.000 Rp 0 Laba Bersih (EAT) Rp 840.000 Rp 0 Jumlah Saham/Obligasi beredar 1.500 lb 500 lb Laba per lb saham/Obligasi Rp 560 Rp 0
  • 8. MENJUAL SURAT HUTANG OBLIGASI BERTEPATAN DENGAN TANGGAL BUNGA Mengeluarkan Surat Hutang obligasi harus mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Autorisasi (Persetujuan/Pemberi wewenang oleh RUPS) untuk mengeluarkan obligasi tdk dicatat dlm Buku Jurnal. Penjurnalan dilakukan apabila obligasi telah dijual. Penjurnalan bergantung pada harga jual obligasi. Ingat Obligasi dapat laku dijual sebesar Nilai Nominal, di atas Nilai Nominal, atau di bawah Nilai Nominal. Hal ini bergantung pada tingkat bunga nominal, dan tingkat bunga efektif. Jika Bunga Nominal > Bunga Efektif Obligasi terjual Di atas Nilai Nominal Jika Bunga Nominal < Bunga Efektif Obligasi terjual Di bawah Nilai Nominal Jika Bunga Nominal = Bunga Efektif Obligasi terjual Sebesar Nilai Nominal
  • 9. a. OBLIGASI LAKU SEBESAR NILAI NOMINAL Jika Obligasi laku sbs Nilai Nominalnya, maka Jumlah Kas yg diterima adalah sbs Nilai Nominal tsb.(dg asumsi biaya transaksi adalah Nihil). CONTOH: 4 Pada 1 Januari 2010 PT YAR, Tbk, mendapat autorisasi untuk mengeluarkan 20.000 lb 12 % Obligasi, dg Nilai Nominal Rp 100, Tanggal bunga 1/1 dan 1/7, Jatuh Tempo 1 Januari 2015. Pada Tgl pengeluaran seluruh obligasi laku dijual dg harga jual bersih (Setelah dikurangi biaya transaksi seperti komisi penjamin dan bea meterai) sbs Rp 2.000.000 Diminta: Buatlah Jurnalnya JAWAB: Tgl Akun / Perkiraan D K 1/1’10 Pada saat, Mencatat penjualan Obligasi seharga Nilai Nominal, maka Juenalnya sbb: Kas Rp 2.000.000 Hutang Obligasi Rp 2.000.000
  • 10. b. OBLIGASI LAKU DI ATAS NILAI NOMINAL Jika Obligasi laku di atas Nilai Nominalnya, maka Jumlah Kas yg diterima adalah di atas Nilai Nominal tsb. Kasus seperti ini, akun “Hutang Obligasi” di Kredit sbs Nilai Nominal dan Akun “Agio Hutang Obligasi” di Kredit sbs selisih antara Harga Jual Bersih dg Nilai Nominal. Akun “Agio Hutang Obligasi” adalah akun penambah (Adjunst Account) yg dilaporkan sbg penambah akun “Hutang Obligasi”. CONTOH: 5 Pd 1 Januari 2010 PT Yar,Tbk, mendapat autorisasi untuk mengeluarkan 20.000 lb 12 % Obligasi, Nilai Nominal @ Rp 100, Tanggal bunga 1/1 dan 1/7, Jatuh Tempo 1 Januari 2015. Pd tanggal pengeluaran seluruh obligasi laku dijual dg harga jual bersih (Setelah dikurangi biaya transaksi seperti komisi penjamin dan bea meterai) sbs Rp 2.070.919 Diminta: Buatlah Jurnal untuk mencatat Penjualan Surat Hutang Obligasi
  • 11. JAWAB: Tgl Akun / Perkiraan D K 1/1’10 Pada saat, Mencatat Penjualan Obligasi di atas Nilai Nominal, maka Juenalnya sbb: Kas Rp 2.070.919 Hutang Obligasi Rp 2.000.000 Agio Hutang Obligasi Rp 70.919 c. OBLIGASI LAKU DI BAWAH NILAI NOMINAL Jika Obligasi laku di bawah Nilai Nominalnya, maka Jumlah Kas yg diterima adalah di bawah Nilai Nominal tsb. Kasus seperti ini, akun “Hutang Obligasi” di Kredit sbs Nilai Nominal dan Akun “Disagio Hutang Obligasi” di Debit sbs selisih antara Harga Jual Bersih dg Nilai Nominal. Akun “Disagio Hutang Obligasi” adalah akun penambah (Countra Account) yg dilaporkan sbg penambah akun “Hutang Obligasi”.
  • 12. CONTOH: 6 Pada 1 Januari 2010 PT YAR, Tbk, mendapat autorisasi untuk mengeluarkan 20.000 lb 12 % Obligasi, dg Nilai Nominal Rp 100, Tanggal bunga 1/1 dan 1/7, Jatuh Tempo 1 Januari 2015. Pada Tgl pengeluaran seluruh obligasi laku dijual dg harga jual bersih (Setelah dikurangi biaya transaksi seperti komisi penjamin dan bea meterai) sbs Rp 1.932.256 Diminta: Buatlah Jurnalnya JAWAB: Tgl Akun / Perkiraan D K 1/1’10 Pada saat, Mencatat penjualan Obligasi di bawah Nilai Nominal, maka Juenalnya sbb: Kas Rp 1.932.256 Disagio Hutang Obligasi Rp 67.744 Hutang Obligasi Rp 2.000.000
  • 13. PEMBAYARAN BUNGA NOMINAL Perush wajib membayar bunga obligasi di setiap tgl bunga sbs bunga nominal, untuk masa bunga yg telah lewat. Tanpa memandang apakah surat Hutang Obligasi terjual sbs Nominal, lebih tinggi, atau lebih rendah daripada Nilai Nominal. Pada saat pembayaran, mendebit akun”Biaya Bunga” dan mengkredit akun “ Kas. CONTOH: 7 Bunga Obligasi PT YAR,Tbk adalah 12 %, tgl bunga 1/1 dan 1/7. Pd 1 Juli 2010 PT YAR, Tbk membayar bunga sbs 6 % dari Nilai Nominal untuk masa sejak 1/1 sampai 1/7’2010 . Diminta: Hitunglah bunganya dan buatlah Jurnalnya JAWAB: Bunga periodik yg dibayar 1/7’2010 adalah = 12 % x 6/12 x Rp 2.000.000 = Rp 120.000
  • 14. Jurnal yg dibuat adalah sbb: Tgl Akun / Perkiraan D K 1/1’10 Pada saat, Mencatat Pembayaran bunga semester pertama, maka Jurnalnya sbb: Biaya Bunga Rp 120.000 Kas Rp 120.000
  • 15. PENYESUAIAN Pada saat penjualan surat Hutang Obigasi,setiap tanggal bunga, perush mengamortisasi agio atau disagio Hutang Obligasi. Penyesuaian dapat saja dilakukan tdk pada setiap tgl bunga, melainkan setiap akhir tahun buku. a. AMORTISASI AGIO HUTANG OBLIGASI Agio Hutang Obligasi diamortisasi selama masa sejak perush menjual surat Hutang Obigasi sampai Tanggal Jatuh Tempo. Mengamortisasi agio dilakukan dg mendebit akun “Agio Hutang Obligasi” dan mengkredit akun “Biaya Bunga”. Artinya biaya bunga berkurang karena persh menjual obligasi di atas Nilai Nominal, padahal hutang tsb dilunasi sbs Nilai Nominalnya. Biasanya metode bunga efektif atau metode garis lurus digunakan untuk mengamortisasi Agio Hutang Obligasi.
  • 16. CONTOH: 8 Akun Agio Hutang obligasi pd Buku Besar PT YAR Tbk, yg terbentuk dari penjualan obligasi pd 1 Januari 2010 adalah Rp 70.919. Umur Obligasi adalah 4 semester dari 1/1’2010 sampai 1/1’2012. Diminta: Hitunglah Amortisasi Agio Hutang obligasi per semester dg menggunakan metode garis lurus dan buatlah jurnal penyesuaian pada 1 Juli 2010 untuk mencatat amortisasi agio tsb. JAWAB: Hutang Obligasi akan beredar selama 4 semester dari 1/1’2010 sampa 1/12012, dan menggunakan metode garis lurus, maka = Rp 70.919 : 4 = Rp 17.729,75 Jurnal yg dibuat sbb: Tgl Akun / Perkiraan D K 1/1’10 Pada saat, Mencatat Amortisasi Agio Hutang Obligasi, maka Jurnalnya sbb: Agio Hutang Obligasi Rp 17.729,75 Biaya Bunga Rp 17.729,75
  • 17. Pencatatan Jurnal Penyesuaian di atas dilakukan setiap tanggal bunga. Jika tanggal akhir tahun tdk bertepatan dg tgl bunga, maka dilakukan pencatatan amortisasi Agio Hutang Obligasi. Jurnal penyesuaian dan Jumlahnya sama seperti amortisasi pd tgl 1 Juli 2010, karena agio yg belum diamortisasi adalah untuk masa 6 bulan (satu semester) dan metodenya sama menggunakan garis lurus. b. AMORTISASI DISAGIO HUTANG OBLIGASI Disagio Hutang Obligasi diamortisasi selama masa sejak persh menjual Surat Hutang Obligasi sampai Tgl Jatuh Tempo. Mengamortisasi Disagio Hutang Obligasi dilakukan dg mendebit akun “Biaya Bunga” dan mengkredit akun “Disagio Hutang Obligasi”. Artinya biaya bunga bertambah karena persh menjual obligasi di bawah Nilai Nominal, kenyataannya Hutang tsb akan dilunasi sebesar Nilai Nominalnya. Biasanya metode bunga efektif atau metode garis lurus digunakan untuk mengamortisasi Agio Hutang Obligasi.
  • 18. CONTOH: 9 Akun Disagio Hutang Obligasi pd Buku Besar PT YAR Tbk, yg terbentuk dari penjualan obligasi pd 1 Januari 2010 adalah Rp 67.744. Umur Obligasi adalah 4 semester dari 1 /1’2010 sampai 1/1 2012. Diminta: Hitunglah amortisasi disagio Hutang obligasi per semester dg menggunakan garis lurus dan buatlah Jurnal penyesuaian pd 1/7’2010 untuk mencatat amortisasi disagio tsb. JAWAB: Hutang Obligasi akan beredar selama 4 semester dari 1/1’2010 sampa 1/12012, dan menggunakan metode garis lurus, maka = Rp 67.744 : 4 = Rp 16.936,06 Jurnal yg dibuat sbb: Tgl Akun / Perkiraan D K 1/1’10 Pada saat, Mencatat Amortisasi Disagio Hutang Obligasi, maka Jurnalnya sbb: Biaya Bunga Rp 16.936,06 Disagio Hutang Obligasi Rp 16.936,06
  • 19. Pencatatan Jurnal Penyesuaian di atas dilakukan setiap tanggal bunga. Jika tanggal akhir tahun tdk bertepatan dg tgl bunga, maka dilakukan pencatatan amortisasi Disagio Hutang Obligasi. Jurnal penyesuaian dan Jumlahnya sama seperti amortisasi pd tgl 1 Juli 2010, karena disagio yg belum diamortisasi adalah untuk masa 6 bulan (satu semester) dan metodenya sama menggunakan garis lurus. c. PENGAKUAN BUNGA BERJALAN Penyesuaian juga diperlukan untuk mencatat Bunga Berjalan jika tgl akhir tahun tdk bertepatan dg Tgl bunga. Jurnalnya adalah Debit “Biaya Bunga” dan Kredit “Hutang Bunga” CONTOH: 10 Surat Hutang obligasi sebelumnya menunjukkan bahwa Tgl bunga adalah 1/1 dan 1/7. Seandainya Tahun Buku berakhir pd 31 Des, maka perlu penyesuaian untuk mengakui Bunga Berjalan. Bunga berjalan adalah 6 bulan. Diminta: Buatlah Jurnal Penyesuaian pd 31 Des untuk mengakui bunga berjalan.
  • 20. JAWAB: Berdasarkan data Surat Hutang Obligasi, bunga berjalan adalah = 12 % x 6/12 x Rp 2.000.000 = Rp 120.000. D/K Jurnal penyesuaiannya sbb: Tgl Akun / Perkiraan D K 1/1’10 Pada saat, Mencatat Amortisasi Disagio Hutang Obligasi, maka Jurnalnya sbb: Biaya Bunga Rp 120.000 Hutang Obligasi Rp 120.0006 Pada 1/1 2011, Jurnal Penyesuaian di atas di balik dg mendebit “Hutang Bunga” dan mengkredit “Biaya Bunga” masing-masing sbs Rp 120.000. Ketika persh membayar bunga pd 1 Januari 2011,maka persh mencatat sbb: Tgl Akun / Perkiraan D K 1/1’11 Pada saat, Mencatat Amortisasi Disagio Hutang Obligasi, maka Jurnalnya sbb: Biaya Bunga Rp 120.000 Kas Rp 120.0006
  • 21. PENILAIAN DAN PENYAJIAN DI NERACA Di Neraca, Hutang Obligasi di catat sbs Nilai Tercatat (Nilai Buku). Nilai tercatat untuk Surat Hutang yg terjual di atas Nilai Nominal adalah Nilai Nominal + Agio Hutang Obligasi yg blm diamortisasi. Nilai tercatat untuk Surat Hutang yg terjual di bawah Nilai Nominal adalah Nilai Nominal – Disagio Hutang Obligasi yg blm diamortisasi. Penyajian Hutang Obligasi adalah Kelompok Hutang Jk panjang, jika Jatuh Temponya melebihi 1 Tahun. Hutang obligasi Jangka Panjang yang Jatuh Tempo Tahun Depan diklasifikasi sbg Kewajiban Lancar.
  • 22. Untuk CONTO 5, Penyajian Hutang Obligasi per 1 Januari 2010 sesaat setelah Penjualan Surat Hutang obligasi adalah sbb: Neraca Per 31 Juli 2010 Aktiva Pasiva Kewajiban Jk Panjang: Hutang Obligasi (Nominal) Rp 2.000.000 (+) Agio Hutang Obligasi Rp 70.919 Rp 2.079.919 Untuk CONTO 6, Penyajian Hutang Obligasi per 1 Januari 2010 sesaat setelah Penjualan Surat Hutang obligasi adalah sbb: Neraca Per 31 Juli 2010 Aktiva Pasiva Kewajiban Jk Panjang: Hutang Obligasi (Nominal) Rp 2.000.000 (-) Disagio Hutang Obligasi Rp 67.744 Rp 1.932.256
  • 23. PELUNASAN PADA SAAT JATUH TEMPO Pada saat Jatuh Tempo, Persh harus melunasi kewajibannya sbs Nilai Nominal. Ketika membayar, akun Hutang Obligasi di Debit sbs Nilai Nominal. Sebagaimana ketika persh menjualnya di Kredit sbs Nilai Nominalnya. Pendebitan akun “Hutang Obligasi sbs Nilai Nominal tdk perlu memperhatikan apakah obligasi laku sbs (Nilai Nominal, di atas Nilai Nominal, di bawah Nilai Nominal). CONTOH: 11 Pada 1 Januari 2012 PT YAR Tbk, melunasi Hutang Obligasi dg nilai nominal Rp 2.000.000. Diminta: Buatlah Jurnalnya. Tgl Akun / Perkiraan D K 1/1’11 Pada saat, Mencatat Pelunasan Hutang Obligasi pd saat jatuh Tempo, maka Jurnalnya sbb: Hutang Obligasi Rp 2.000.000 Kas Rp 2.000.000
  • 24. MENARIK OBLIGASI SEBELUM JATUH TEMPO Obligasi ada yg bersifat Callable – dapat ditarik kembali sebelum Tgl Jatuh Tempo atas dasar perjanjian sebelumnya. Obligasi juga dapat ditarik kembali melalui pembelian di Bursa Efek tanpa perjanjian lebih dahulu. Jika Hutang obligasi ditarik sebelum Jatuh tempo, maka Jurnal yg diperlukan adalah: 1.Menghapus Nilai Buku Hutang per Tgl penarikan. 2.Mencatat jumlah Kas yg dikeluarkan, 3.Mengakui Laba/Rugi penarikan, jika ada perbedaan antara kurs penarikan dan Nilai Tercatat (Buku) Hutang. CONTOH: 12 Asumsikan bahwa, pada awal tahun 2011 PT YAR Tbk, menarik Hutang obligasi pd Contoh 5, dg pembayaran Rp 2.050.000. Nilai Buku pd saat tsb adalah Rp 2.035.459,50. Nilai Buku pada saat tsb adalah sbb:
  • 25. Nilai Nominal Rp 2.000.000,00 Ditambah: Agio Hutang Obligasi Rp 79.919,00 (-) Agio yg sudah diamortisasi ½ x Rp 70.919 Rp 35.459,50 Agio yg belum diamortisasi Rp 35.459,50 Nilai Tercatat hutang Obligasi Rp 2.035.459,50 Kurs Penarikan sebelum jatuh Tempo Rp 2.050.000,00 Laba (Rugi) Penarikan (Rp 14.540,50) Jurnal untuk mencatat penarikan pd 1 Januari 2011 sbb: Tgl Akun / Perkiraan D K 1/1’11 Pada saat, Mencatat Penarikan Obligasi sebelum Jatuh Tempo, maka Jurnalnya sbb: Hutang Obligasi Rp 2.000.000,00 Agio Hutang Obligasi Rp 35.459,50 Rugi Penarikan Hutang Obligasi Rp 14.540,50 Kas Rp 2.050.000
  • 26. MENJUAL OBLIGASI DI LUAR TANGGAL BUNGA Contoh2 sebelumnya, Obligasi dijual pertama kali pd 1 Jan 2010, yaitu tepat pada tgl bunga (Ingat Tgl Bunga 1/1 dan 1/7). Tdk menutup kemungkinan Obligasi dapat dijual di antara tanggal2 pembayaran bunga. Jika ini terjadi, maka Pembeli akan diwajibkan untuk membayar Bunga Berjalan. Bagi persh Penerbit obligasi, penerimaan bunga berjalan ini adalah Uang Muka yg akan dikembalikan ke Pembeli pd Tgl Bunga. Pada Tgl Bunga, Persh selalu membayar bunga obligasi sepenuhnya selama periode tanpa memandang apakah obligasi telah beredar satu periode penuh atau belum. Ada 2 pendekatan untuk mencatat bunga berjalan. 1.Pendekatan Laba/Rugi 2.Pendekatan Neraca
  • 27. 1. Pendekatan Laba/Rugi Bunga berjalan mula2 dicatat dalam Kredit akun “Biaya Bunga” Selanjutnya, pd tgl bunga setelah penjualan, persh mendebit akun “BiayaBunga” sbs Jumlah Bunga Nominal. 2. Pendekatan Neraca Bunga berjalan mula2 dicatat dalam akun “Hutang Bunga” sebelah Kredit . Selanjutnya, pd tgl pembayaran bunga akun “Hutang Bunga” akan di Debit sehingga saldonya menjadi Nol. CONTOH: 13 Asumsikan bahwa, Obligasi pd contoh 4 di atas baru terjual pada 1 Mei 2010. Jadi ada bunga berjalan yg harus dibayar pembeli adalah 4 bulan (Rp 80.000). Jumlah yg diterima persh adalah Rp 2.080.000. Diminta: Jurnal yg diperlukan dg pendekatan Laba/Rugi dan Neraca.
  • 28. JAWAB: 1.Pendekatan Laba/Rugi Tgl Akun / Perkiraan D K 1/5’10 Pada saat, Mencatat Penjualan Obligasi sbs Nilai Nominal ditambah Bunga Berjalan 4 bulan, maka Jurnalnya sbb: Kas Rp 2.080.000,00 Hutang obligasi Rp 2.000.000 Biaya Bunga Rp 80.000 1/7 Pada Saat, Mencatat pembayaran Bunga, maka Jurnalnya sbb: Biaya Bunga Rp 120.000 Kas Rp 120.000 D/K, Biaya bunga adalah Debit Rp 40.000. Hal ini adalah biaya bunga berjalan yg menjadi tanggungan PT YAR Tbk selama 2 bulan sejak 1 Mei – 1 Juli 2010
  • 29. 2. Pendekatan Neraca Tgl Akun / Perkiraan D K 1/5’10 Pada saat, Mencatat Penjualan Obligasi sbs Nilai Nominal ditambah Bunga Berjalan 4 bulan, maka Jurnalnya sbb: Kas Rp 2.080.000,00 Hutang obligasi Rp 2.000.000 Hutang Bunga Rp 80.000 1/7 Pada Saat, Mencatat pembayaran Bunga, maka Jurnalnya sbb: Biaya Bunga Rp 40.000 Hutang Bunga Rp 80.000 Kas Rp 120.000 D/K, Tampak bahwa Hutang bunga pendekatan Neraca adalah Nol, sedangkan biaya bunga bersaldo Debit Rp 40.000 persis sama dg pendekatan L/R. Pembayaran bunga pd tanggal2 bunga berikutnya sama sekali tdk terpengaruh oleh pendekatan yg dipakai untuk mencatat bunga berjalan pd saat penjualan obligasi.