2. Data perlu dikirim dari satu tempat ke tempat
lain dengan beberapa alasan, diantaranya:
Transaksi sering terjadi pada tempat yang
berbeda dengan tempat pengolahan data.
Untuk mendapatkan data menjadi lebih
efisien atau lebih murah mengirim data
lewat jalur komunikasi.
Suatu organisasi mempunyai beberapa
tempat pengolahan data, data dari suatu
tempat pengolahan yang sibuk dapat
membagi tugasnya dengan mengirimkan
data ke tempat pengolahan lain yang
kurang sibuk.
3. Untuk mengkomunikasikan data dari satu tempat
ke tempat lain yang lain, tiga elemen komunikasi
data harus tersedia yaitu
Sumber data (source)
Media transmisi (transmission media)
Penerima (receiver)
4. Media Transmisi
1. Guided (Kabel)
Bila sumber data dan penerima jaraknya tidak terlalu jauh dan
dalam area yang local, maka dapat digunakan kabel sebagai media
transmisinya.
Kabel dapat berbentuk kabel tembaga yang digunakan pada
telepon atau coaxial cable atau fiber optic cable atau kabel listrik
tegangan tinggi.
Coaxial Cable
Coaxial Cable merupakan kabel yang dibungkus dengan metal
yang lembek, dan mempunyai tingkat transmisi data yang lebih
tinggi dibandingkan dengan kabel biasa tetapi lebih mahal.
Fiber Optic Cable
Fiber Optic Cable dibuat dari serabut-serabut kaca (optical fibers)
yang tipis dengan diameter sebesar diameter rambut manusia,
mempunyai kecepatan pengiriman data sampai 10 kali lebih besar
dari coaxial cable.
5. Kabel Twisted pair
Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded
(STP) dan unshielded (UTP). Shielded adalah jenis kabel yang
memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak
mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis
ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45.
Saat ini ada beberapa grade, atau kategori dari kabel twisted pair.
Kategori 5 adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas
yang tinggi, dan yang paling isarankan. Berjalan baik pada 10Mbps
dan Fast Ethernet (100Mbps). Kabel kategori 5 dapat dibuat
straight-through atau crossed.
Kabel straight through digunakan untuk menghubungkan komputer
ke HUB. Kabel crossed digunakan untuk menghubungkan HUB ke
HUB. Panjang kabel maksimum kabel Twisted-Pair adalah 100 m.
Kabel Listrik Tegangan Tinggi
Kabel listrik yang digunakan sehari-hari baik untuk perumahan,
perkantoran dan industri yang disebut dengan Power Line.
6. 2. Unguided (Radiasi Elektromagnetik)
Bila sumber data dan penerima data jaraknya cukup jauh, channel
komunikasi dapat berupa media radiasi elektromagnetik dipancarkan
melalui udara terbuka, yang dapat berupa gelombang mikro
(microwave), sistem satelit atau sistem sinar laser.
Microwave
Microwave merupakan gelombang radio frekuensi tinggi yang
dipancarkan dari satu stasiun ke stasiun yang lain. Sifat pemancaran
dan microwave adalah line of sight yaitu tidak boleh terhalang.
Misalnya adanya gedung-gedung tinggi, bukit-bukit atau gunung-
gunung. Untuk jarak yang jauh, harus digunakan stasiun relay yang
berjarak 30 sampai 50 kilometer. Stasiun relay diperlukan karena untuk
memperkuat signal yang diterima dari stasiun relay sebelumnya dan
meneruskan ke stasiun relay berikutnya.
Satelite System
Karena microwave tidak boleh terhalang, maka untuk jarak-jarak yang
jauh digunakan sistem satelit. Satelit akan menerima signal yang
dikirim dari stasiun microwave di bumi
Sinar Laser
Teknologi komunikasi sinar laser banyak digunakan untuk penelitian-
penelitian.
7. Tipe Channel Transmisi
Simplex
Transmisi satu arah (one-way transmission) merupakan channel
transmisi yang hanya dapat membawa informasi data dalam
bentuk satu arah saja, tidak bisa bolak balik.
Contoh: Stasiun Radio, Televisi, Pager
Half Duplex
Transmisi dua arah bergantian (two-way transmission) merupakan
channel transmisi dimana informasi data dapat mengalir dalam
dua arah yang bergantian, tetapi harus bergantian.
Contoh: Radio CB walkie-talkie
Full Duplex
Transmisi dua arah serentak (both-way transmission) merupakan
channel transmisi dimana informasi data dapat mengalir dalam
dua arah serentak (dapat mengirim dan menerima data pada saat
yang bersamaan)
Contoh: Telepon
8. Kapasitas Channel
TransmisiKapasitas atau transfer rate (tingkat penyaluran) atau baud rate dan
channel transmisi dapat digolongkan dalam narrowband channel,
voice band channel dan wideband channel.
Bandwith (lebar band) menunjukkan sejumlah data yang dapat
ditransmisikan untuk satu unit waktu yang dapat dinyatakan dalam
satuan bit per second (bps) atau characters per second (cps)
Narrowband Channel.
Narrowband channel atau subvoice grade channel merupakan
channel transmisi dengan bandwith yang rendah, berkisar dan 50 -
300 bps. Biaya transmisi lewat narrowband channel lebih rendah,
tetapi biaya rata-rata per bitnya lebih mahal dengan tingkat
kemungkinan kesalahan yang besar. Jalur telegraph merupakan
contoh dari narrowband channel
9. Voice Band Channel.
Voice Band Channel atau voice grade channel merupakan channel
transmisi yang mempunyai bandwith lebih besar dibandingkan
dengan narrowband channel, yaitu berkisar dari 300 – 500 bps.
Jalur telpon merupakan suatu contoh dari voice band channel.
Wideband Channel.
Wide Band Channel atau broad band channel adalah channel
transmisi yang digunakan untuk transmisi volume data yang besar
dengan bandwith sampai 1 juta bps.
10. Penyampaian Komunikasi Data
a. Point to multipoint (broadcast)
b. Point to point
Perangkat Keras Komunikasi Data
1. Terminal
Terminal adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk mengambil data atau
memasukkan data pada suatu jaringan komunikasi data.
Berdasarkan kerjanya dan kemampuannya maka terminal dibagi atas:
low speed teleprinter
visual display terminal
batch processing terminal
transaction terminal
intelligent terminal
2. MODEM (Modulator-Demodulator)
Data yang sudah dirubah ke bentuk analog oleh modem kemudian ditransmisikan
lewat jalur transmisi dan diterima oleh modem kedua yang akan merubah kembali
dari bentuk analog menjadi bentuk digital. Jadi modem yang pertama yang ada di
sumber pengirim berfungsi sebagai pengubah (modulate) dari bentuk digital ke
bentuk analog, sedang modem kedua yang berada di penerima berfungsi untuk
mengembalikan (demodulate) dari bentuk analog menjadi bentuk digital.
11. 3. Multiplexer
Multiplexer atau mux adalah suatu alat yang memungkinkan beberapa
signal komunikasi menggunakan sebuah channel transmisi bersama-
sama. Tujuan digunakan multiplexer adalah menghemat biaya
transmisi. Bila beberapa terminal mempunyai kecepatan rendah berada
jauh dari pusat computer dan masing-masing terminal menggunakan
sebuah channel transmisi kapasitas rendah sendiri-sendiri maka biaya
transmisinya secara keseluruhan akan mahal.
4. Digital Concentrator
Concentrator mempunyai fungsi yang sama dengan multiplexer yaitu
menggabungkan beberapa signal data dari channel transmisi kapasitas
rendah ke channel transmisi kapasitas tinggi. Concentrator lebih mahal
dibandingkan dengan multiplexer, karena concentrator dapat mengatur
bentuk dari arus data sebelum digabung ke channel transmisi kapasitas
tinggi dan biasanya mempunyai suatu simpanan luar tersendiri (mass
storage).
Karena concentrator mempunyai mass storage, maka semua arus data
yang dikirim dari masing-masing terminal dapat disimpan terlebih
dahulu di mass storage pada concentrator dan dikirimkan melalui
channel transmisi kapasitas tinggi bila computer pusat telah siap
menerimanya.
12. Manfaat Komunikasi Data
Time Sharing
Data Sharing
Program Sharing
Equipment Sharing
Aplikasi Sistem Komunikasi Data
a. Surat Elektronik (Electronic Mail)
b. Bank Teller Terminal (ATM)
c. Credit Checking System
d. Hotel Reservation System
e. Traffic Control System
f. Police Emergency System
g. Airline Seat Reservation System
Yang perlu diperhatikan dalam komunikasi data
1. Efisiensi dalam transmisi data
2. Reliabilitas data yang tinggi, hal ini tergantung dari:
Kualitas saluran transmisi
Sistem error Detection/Correction yang digunakan
3. Pemilihan media yang optimal
4. Tidak terpengaruh oleh aplikasi-aplikasi yang ada
5. Standar yang digunakan
6. Menggunakan sistem pendukung