SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
MUTU PROTEIN
Rr Dewi Ngaisyah, SKM, MKM
PENILAIAN KUALITAS
PROTEIN
Pemanfaatan protein yang dikonsumsi
Zat Gizi Makro
Nabati/Hewani mempunyai manfaat
yang beragam
Pangan/Makanan sumber protein
Mengandung asam amino yang
diperlukan tubuh
Mudah diserap & dimanfaatkan tubuh
FAKTOR YANG MENENTUKAN NILAI
GIZI PROTEIN
1. Daya cerna / Nilai cernanya
2. Kandungan asam amino
esensialnya
METODE EVALUASI NILAI GIZI
PROTEIN
1. In Vitro : secara kimia,
enzimatis atau mikrobiologis.
2. In Vivo : secara biologis
menggunakan hewan
percobaan, termasuk manusia
PENILAIAN MUTU PROTEIN
1. Nilai Biologik (NB)/ Biological
Value (BV)
2. Net Protein Utilization / NPU
3. Protein Effisiency Ratio / PER
4. Skor Kimia / Skor Asam Amino
1. NILAI BIOLOGIK (NB)
Jumlah nitrogen yang ditahan tubuh
guna pertumbuhan dan pemeliharaan
tubuh yang berasal dari jumlah nitrogen
yang diabsorpsi
Nitrogen akan lebih banyak ditahan
tubuh bila asam amino esensial
tercukupi
Nilai NB 70 artinya mampu memberi
pertumbuhan
CONTOH PERHITUNGAN NB
Diketahui
N makanan = 250 mg
N urine = 170 mg
N feses = 60 mg
Berapakah NB sampel
tersebut?
NB = N ditahan/ N diabsorbsi x 100%
= 250 – ( 170 – 60)/ 250- 60 x 100%
= 250 – 110 / 250 – 60 x 100%
= 140 /190 x 100%
= 73 %
2. NET PROTEIN UTILIZATION / NPU
 Indeks mutu yang tidak saja memperhatikan
jumlah protein yang ditahan, akan tetapi juga
jumlah yang dicernakan
 Perbandingan antara nitrogen yang ditahan dan
nitrogen yang dikonsumsi
 NPU Kacang kedelai : 61
Susu : 82
Telur : 94
N diabsorbsi
Koefisien Kecernaan =
(digestibility) N makanan
NPU = NB x Koefisien kecernaan
= 73 % x (250 – 60/ 250 )
= 73 % x ( 190 / 250)
= 73 % x 76
= 5548/100
= 55,48 ~ 55 mg
CONTOH PERHITUNGAN NPU
 Bila Protein dapat dicerna secara sempurna
maka BV=NPU
 Bila Protein yang dicerna kurang baik BV > NPU
3. PROTEIN EFFICIENCY RATIO
(PER)
 Kemampuan protein bersangkutan untuk
menghasilkan pertumbuhan
 Biasanya dilakukan pada hewan percobaan
 PER digunakan sebagai kriteria mutu protein
yang digunakan dalam memberi label makanan
jadi
4. SKOR KIMIA / SKOR ASAM AMINO
Cara menetapkan mutu protein dengan
membandingkan kandungan asam amino
esensial dalam bahan makanan dengan asam
amino esensial yang sama dalam protein
ideal/patokan (protein telur)
POLA KEBUTUHAN ASAM AMINO
BERDASARKAN ESTIMASI DAN POLA
REFERENSI ASAM AMINO YANG
DIREKOMENDASIKAN OLEH FAO/WHO (1973)
Asam Amino Esensial Referensi FAO/WHO (1973)
(mg/g protein) (mg/g Nitrogen)
Histidin
Isoleusin 40 250
Leusin 70 440
Lisin 55 340
Metionin+Sistin 35 220
Fenilalanin + Tirosin 60 380
Treonin 40 250
Triptofan 10 60
Valin 50 310
Sumber : Hacker (1977)
MENGHITUNG SAA
Dalam sampel 1 gr jagung yang diuji
mengandung asam amino lisin ( asam amino
pembatas) sebasar 25,8 mg . Berapa SAA dari
Jagung tersebut?
JAWABAN PERHITUNGAN SAA
SAA Jagung = 25,8 / 55 mg x 100%
= 46,9 % ~ 47 %
CONTOH PENETAPAN SKOR KIMIA
SUATU PROTEIN MENGGUNAKAN POLA
FAO/WHO (1973) SEBAGAI STANDAR
Asam
amino
esensial
Kadar
dalam
sampel
Referensi
FAO/WHO
(1993)
Skor Asam
Amino *)
Skor kimia
(mg/g protein)
ILE 48 40 100
LEU 71 70 100
LYS 40 55 73 73
MET +CYS 40 35 100
PHE +TYR 61 60 100
THR 38 40 95
TRP 10 10 100
VAL 51 50 100
HUBUNGAN ANTARA SKOR ASAM AMINO,
SKOR KIMIA DAN NILAI PER BEBERAPA JEIS
BAHAN PANGAN
Sumber protein Persentase terhadap telur Skor
Kimia
Nilai
PERLisin Metionin Sistein Met+Sis
Telur utuh 110 100 100 100 100 3,35
Tepung terigu:
utuh
31 38 82 56 31 1,17
putih 26 46 74 57 26 0,59
Tepung gluten 23 - - - 23 0,52
Tepung Ikan 160 116 41 86 86 3,04
Kasein 136 107 13 69 69 2,50
Keju Chedar 133 95 27 68 68 2,32
Hamburger 114 89 32 66 66 2,68
Susu Bubuk 116 89 29 65 65 2,56
Tepung Kedelai 78 42 42 42 42 2,04
Sumber : Mc Laughlan et al (1959)
KOMPOSISI ASAM AMINO ESENSIAL
TELUR (AYAM) YANG DIGUNAKAN
SEBAGAI REFERENSI DALAM
PENETAPAN SKOR KIMIA
AAE Block &
Mitchel (1946)
Oser
(1959)
Mitchell
(1994)
(mg/g N)
Isoleusin 500 415 481
Leusin 575 550 575
Lisin 450 400 437
Metionin+Sistin 406 342 400
Fenilalanin+Tirosin 675 630 675
Treonin 306 311 268
Triptofan 93 103 93
Valin 456 464 450
Histidin 131 150 150
Arginin 400 410 -
Sumber : Hackler (1977)
POLA KEBUTUHAN ASAM AMINO
BERDASARKAN ESTIMASI DAN POLA
REFERENSI ASAM AMINO YANG
DIREKOMENDASIKAN OLEH FAO/WHO (1973)
Asam Amino
Esensial
Pola Kebutuhan Asam Amino Referensi
FAO/WHO
(1973)
Bayi (3-
6 bl)
Anak-anak
(10-12 th)
Dewasa (23-
50 th)
(mg/g protein)
Histidin 14
Isoleusin 35 37 18 40
Leusin 80 56 25 70
Lisin 52 75 22 55
Metionin+Sistin 29 34 24 35
Fenilalanin +
Tirosin
63 34 25 60
Treonin 44 44 13 40
Triptofan 8,5 4,6 6,5 10
Valin 47 41 18 50Sumber : Hacker (1977)
MUTU PROTEIN BAHAN MAKANAN
Bahan
makanan
NB NPU PER Skor kimia/
Skor asam
amino
Telur 100 94 0.92 100
Susu sapi 93 82 3.09 95
Ikan 76 - 3.55 71
Daging sapi 74 67 2.30 69
Beras tumbuk 86 59 - 67
Kacang tanah 55 55 1,65 65
Beras giling 64 57 2.18 57
Gandum utuh 65 49 1.53 53
Jagung 72 36 - 49
Kacang kedelai 73 61 2.32 47
Biji-bijian 62 53 1.77 42
 Makanan dengan kandungan protein yang
mempunyai semua jenis asam amino esensial
 Tidak semua makanan memiliki asam amino
pembatas (limiting amino acid)
Nilai Biologisnya tinggi
Makanan Asam Amino Pembatas
Gandum lysine
Kedelai methionine
Jagung tryptophan
XIE - XIE

More Related Content

What's hot

ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: air
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: airITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: air
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: air
Fransiska Puteri
 
kerusakan bahan pangan oleh mikroorganisme
kerusakan bahan pangan oleh mikroorganisme kerusakan bahan pangan oleh mikroorganisme
kerusakan bahan pangan oleh mikroorganisme
Titis Sari
 
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAnalisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
Agres Tarigan
 

What's hot (20)

Gizi dewasa
Gizi dewasaGizi dewasa
Gizi dewasa
 
Laprak analisis kadar air fix
Laprak analisis kadar air fixLaprak analisis kadar air fix
Laprak analisis kadar air fix
 
10. kerusakan bahan makanan
10. kerusakan bahan makanan10. kerusakan bahan makanan
10. kerusakan bahan makanan
 
Pendidikan kesehatan (menyusun menu)
Pendidikan kesehatan (menyusun menu)Pendidikan kesehatan (menyusun menu)
Pendidikan kesehatan (menyusun menu)
 
Uji Biuret
Uji BiuretUji Biuret
Uji Biuret
 
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolah
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolahPertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolah
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolah
 
Penyakit Akibat Gangguan Metabolisme Karbohidrat
Penyakit Akibat Gangguan Metabolisme KarbohidratPenyakit Akibat Gangguan Metabolisme Karbohidrat
Penyakit Akibat Gangguan Metabolisme Karbohidrat
 
Kerusakan pada umbi
Kerusakan pada umbiKerusakan pada umbi
Kerusakan pada umbi
 
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: air
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: airITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: air
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: air
 
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
 
Uji Ninhydrin
Uji NinhydrinUji Ninhydrin
Uji Ninhydrin
 
perubahan fisik dan kimia pada pematangan buah
perubahan fisik dan kimia pada pematangan buahperubahan fisik dan kimia pada pematangan buah
perubahan fisik dan kimia pada pematangan buah
 
analisis protein
analisis protein analisis protein
analisis protein
 
Kasus anemia
Kasus anemiaKasus anemia
Kasus anemia
 
Peningkatan mutu gizi pangan
Peningkatan mutu gizi panganPeningkatan mutu gizi pangan
Peningkatan mutu gizi pangan
 
Perencanaan Menu untuk Remaja Anemia selama 7 hari
Perencanaan Menu untuk Remaja Anemia selama 7 hariPerencanaan Menu untuk Remaja Anemia selama 7 hari
Perencanaan Menu untuk Remaja Anemia selama 7 hari
 
Uji Millon
Uji MillonUji Millon
Uji Millon
 
Kerusakan mikrobiologis pada makanan
Kerusakan mikrobiologis pada makananKerusakan mikrobiologis pada makanan
Kerusakan mikrobiologis pada makanan
 
kerusakan bahan pangan oleh mikroorganisme
kerusakan bahan pangan oleh mikroorganisme kerusakan bahan pangan oleh mikroorganisme
kerusakan bahan pangan oleh mikroorganisme
 
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAnalisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
 

Viewers also liked

Analisis protein
Analisis proteinAnalisis protein
Analisis protein
Ovi Ardiana
 
1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat
alvi lmp
 
Manual de PHP
Manual de PHPManual de PHP
Manual de PHP
degarden
 
Television broadcasting by fateha
Television broadcasting by fatehaTelevision broadcasting by fateha
Television broadcasting by fateha
haverstockmedia
 

Viewers also liked (20)

Definisi kualitas
Definisi kualitasDefinisi kualitas
Definisi kualitas
 
Analisis protein
Analisis proteinAnalisis protein
Analisis protein
 
Zat Gizi Nutrient Asasi
Zat Gizi Nutrient AsasiZat Gizi Nutrient Asasi
Zat Gizi Nutrient Asasi
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Laporan Pangan dan Gizi - Acara 2 DKBM
Laporan Pangan dan Gizi - Acara 2 DKBMLaporan Pangan dan Gizi - Acara 2 DKBM
Laporan Pangan dan Gizi - Acara 2 DKBM
 
Genetika
GenetikaGenetika
Genetika
 
5.protein
5.protein5.protein
5.protein
 
Ppt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidratPpt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidrat
 
BAB I - IV (PEMBUATAN DONAT KENTANG)-GITA DKK.
BAB I - IV (PEMBUATAN DONAT KENTANG)-GITA DKK.BAB I - IV (PEMBUATAN DONAT KENTANG)-GITA DKK.
BAB I - IV (PEMBUATAN DONAT KENTANG)-GITA DKK.
 
Uji Karbohidrat
Uji KarbohidratUji Karbohidrat
Uji Karbohidrat
 
Susu
SusuSusu
Susu
 
Formulasi produk pangan darurat
Formulasi produk pangan daruratFormulasi produk pangan darurat
Formulasi produk pangan darurat
 
Power point Protein
Power point ProteinPower point Protein
Power point Protein
 
1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat
 
Penilaian Mutu Makanan
Penilaian Mutu MakananPenilaian Mutu Makanan
Penilaian Mutu Makanan
 
Power Point Protein
Power Point ProteinPower Point Protein
Power Point Protein
 
Manual de PHP
Manual de PHPManual de PHP
Manual de PHP
 
Samme references
Samme referencesSamme references
Samme references
 
Television broadcasting by fateha
Television broadcasting by fatehaTelevision broadcasting by fateha
Television broadcasting by fateha
 

Similar to mutu protein

Buku peengetahuan bahan makanan ternak
Buku peengetahuan bahan makanan ternakBuku peengetahuan bahan makanan ternak
Buku peengetahuan bahan makanan ternak
Riswansyah Yusup
 
In vivo evaluation on synbiotic effect of fermented rice bran by probiotic la...
In vivo evaluation on synbiotic effect of fermented rice bran by probiotic la...In vivo evaluation on synbiotic effect of fermented rice bran by probiotic la...
In vivo evaluation on synbiotic effect of fermented rice bran by probiotic la...
Mochamad Nurcholis
 
Enrichment Kepiting
Enrichment KepitingEnrichment Kepiting
Enrichment Kepiting
guest2a1a587
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
UNESA
 
tht-daging-2-2012.ppt
tht-daging-2-2012.ppttht-daging-2-2012.ppt
tht-daging-2-2012.ppt
ariani99
 
Bimtek Karantina Deskripsi Bahan Pakan Asal Hewan - BUTTMKP, Bekasi, 19 April...
Bimtek Karantina Deskripsi Bahan Pakan Asal Hewan - BUTTMKP, Bekasi, 19 April...Bimtek Karantina Deskripsi Bahan Pakan Asal Hewan - BUTTMKP, Bekasi, 19 April...
Bimtek Karantina Deskripsi Bahan Pakan Asal Hewan - BUTTMKP, Bekasi, 19 April...
Tata Naipospos
 

Similar to mutu protein (20)

Buku peengetahuan bahan makanan ternak
Buku peengetahuan bahan makanan ternakBuku peengetahuan bahan makanan ternak
Buku peengetahuan bahan makanan ternak
 
penanganan hewan coba.pptx
penanganan hewan coba.pptxpenanganan hewan coba.pptx
penanganan hewan coba.pptx
 
In vivo evaluation on synbiotic effect of fermented rice bran by probiotic la...
In vivo evaluation on synbiotic effect of fermented rice bran by probiotic la...In vivo evaluation on synbiotic effect of fermented rice bran by probiotic la...
In vivo evaluation on synbiotic effect of fermented rice bran by probiotic la...
 
Enrichment Kepiting
Enrichment KepitingEnrichment Kepiting
Enrichment Kepiting
 
Teknik formulasi pakan ikan dan udang
Teknik formulasi pakan ikan dan udangTeknik formulasi pakan ikan dan udang
Teknik formulasi pakan ikan dan udang
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
 
Mikroba rumen ruminansia
Mikroba rumen ruminansiaMikroba rumen ruminansia
Mikroba rumen ruminansia
 
K_INT_MIKROBA RUMEN.pptx
K_INT_MIKROBA RUMEN.pptxK_INT_MIKROBA RUMEN.pptx
K_INT_MIKROBA RUMEN.pptx
 
Pendahuluan Produksi Ternak Unggas
Pendahuluan Produksi Ternak UnggasPendahuluan Produksi Ternak Unggas
Pendahuluan Produksi Ternak Unggas
 
Sistem ilmu gizi
Sistem ilmu giziSistem ilmu gizi
Sistem ilmu gizi
 
PAKAN SATWA LIAR.pptx
PAKAN SATWA LIAR.pptxPAKAN SATWA LIAR.pptx
PAKAN SATWA LIAR.pptx
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
P3_Dasar_Gizi_Protein _ K3 _ Pekerja pdf
P3_Dasar_Gizi_Protein _ K3 _ Pekerja pdfP3_Dasar_Gizi_Protein _ K3 _ Pekerja pdf
P3_Dasar_Gizi_Protein _ K3 _ Pekerja pdf
 
Bio makanan pokok
Bio makanan pokokBio makanan pokok
Bio makanan pokok
 
PAKAN.pptx
PAKAN.pptxPAKAN.pptx
PAKAN.pptx
 
Teknis Ransum Ruminansia.ppt
Teknis Ransum Ruminansia.pptTeknis Ransum Ruminansia.ppt
Teknis Ransum Ruminansia.ppt
 
AT Modul 5 kb 2
AT Modul 5 kb 2AT Modul 5 kb 2
AT Modul 5 kb 2
 
tht-daging-2-2012.ppt
tht-daging-2-2012.ppttht-daging-2-2012.ppt
tht-daging-2-2012.ppt
 
Bimtek Karantina Deskripsi Bahan Pakan Asal Hewan - BUTTMKP, Bekasi, 19 April...
Bimtek Karantina Deskripsi Bahan Pakan Asal Hewan - BUTTMKP, Bekasi, 19 April...Bimtek Karantina Deskripsi Bahan Pakan Asal Hewan - BUTTMKP, Bekasi, 19 April...
Bimtek Karantina Deskripsi Bahan Pakan Asal Hewan - BUTTMKP, Bekasi, 19 April...
 
metode-farmakologi-toksikologi.pptx
metode-farmakologi-toksikologi.pptxmetode-farmakologi-toksikologi.pptx
metode-farmakologi-toksikologi.pptx
 

More from Klara Tri Meiyana (20)

biokimia cairan tubuh
biokimia cairan tubuhbiokimia cairan tubuh
biokimia cairan tubuh
 
Sel
SelSel
Sel
 
Peran virus dalam kehidupan
Peran virus dalam kehidupanPeran virus dalam kehidupan
Peran virus dalam kehidupan
 
Mikroskop elektron
Mikroskop elektronMikroskop elektron
Mikroskop elektron
 
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
 
Cerkak conto
Cerkak contoCerkak conto
Cerkak conto
 
Pranatacara
PranatacaraPranatacara
Pranatacara
 
Surat
SuratSurat
Surat
 
Menulis(karya ilmiah hasil pengmtan,penelitian)
Menulis(karya ilmiah hasil pengmtan,penelitian)Menulis(karya ilmiah hasil pengmtan,penelitian)
Menulis(karya ilmiah hasil pengmtan,penelitian)
 
Menulis(melengkapi karya tls dg daft pustk dn cattn kaki)
Menulis(melengkapi karya tls dg daft pustk dn cattn kaki)Menulis(melengkapi karya tls dg daft pustk dn cattn kaki)
Menulis(melengkapi karya tls dg daft pustk dn cattn kaki)
 
Menulis( menulis proposal)
Menulis( menulis proposal)Menulis( menulis proposal)
Menulis( menulis proposal)
 
Macam macam frase
Macam macam fraseMacam macam frase
Macam macam frase
 
Zat anti gizi
Zat anti giziZat anti gizi
Zat anti gizi
 
Statistik dan penyajian data
Statistik dan penyajian dataStatistik dan penyajian data
Statistik dan penyajian data
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
Ukuran pemusatan
Ukuran pemusatanUkuran pemusatan
Ukuran pemusatan
 
Distribusi peluang (2)
Distribusi peluang (2)Distribusi peluang (2)
Distribusi peluang (2)
 
Distribusi peluang(1)
Distribusi peluang(1)Distribusi peluang(1)
Distribusi peluang(1)
 
Distribusi frekuensi
Distribusi frekuensiDistribusi frekuensi
Distribusi frekuensi
 
Ukuran penyebaran
Ukuran penyebaranUkuran penyebaran
Ukuran penyebaran
 

Recently uploaded

1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
indahningsih541
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptx
AgusSuarno2
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Hermawati Dwi Susari
 
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptxMODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
bubblegaming431
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
LeoRahmanBoyanese
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang BumiProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
JsitBanjarnegara
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptxRevisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
 
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxLAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptxAKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
 
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdfLaporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
 
Deskripsi Penilaian K13Penilaian kurikulum 2013 pada rapor pendidikan.
Deskripsi Penilaian K13Penilaian kurikulum 2013 pada rapor pendidikan.Deskripsi Penilaian K13Penilaian kurikulum 2013 pada rapor pendidikan.
Deskripsi Penilaian K13Penilaian kurikulum 2013 pada rapor pendidikan.
 
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdftugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Isu Perundungan di Satuan Pendidikan.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Isu Perundungan di Satuan Pendidikan.pdfAksi Nyata Sosialisasi Isu Perundungan di Satuan Pendidikan.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Isu Perundungan di Satuan Pendidikan.pdf
 
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
 
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx.pptx
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
 
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptxMODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
 
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMMform Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang BumiProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
 

mutu protein

  • 1. MUTU PROTEIN Rr Dewi Ngaisyah, SKM, MKM
  • 2. PENILAIAN KUALITAS PROTEIN Pemanfaatan protein yang dikonsumsi Zat Gizi Makro Nabati/Hewani mempunyai manfaat yang beragam Pangan/Makanan sumber protein Mengandung asam amino yang diperlukan tubuh Mudah diserap & dimanfaatkan tubuh
  • 3. FAKTOR YANG MENENTUKAN NILAI GIZI PROTEIN 1. Daya cerna / Nilai cernanya 2. Kandungan asam amino esensialnya
  • 4. METODE EVALUASI NILAI GIZI PROTEIN 1. In Vitro : secara kimia, enzimatis atau mikrobiologis. 2. In Vivo : secara biologis menggunakan hewan percobaan, termasuk manusia
  • 5. PENILAIAN MUTU PROTEIN 1. Nilai Biologik (NB)/ Biological Value (BV) 2. Net Protein Utilization / NPU 3. Protein Effisiency Ratio / PER 4. Skor Kimia / Skor Asam Amino
  • 6. 1. NILAI BIOLOGIK (NB) Jumlah nitrogen yang ditahan tubuh guna pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh yang berasal dari jumlah nitrogen yang diabsorpsi Nitrogen akan lebih banyak ditahan tubuh bila asam amino esensial tercukupi Nilai NB 70 artinya mampu memberi pertumbuhan
  • 7.
  • 8. CONTOH PERHITUNGAN NB Diketahui N makanan = 250 mg N urine = 170 mg N feses = 60 mg Berapakah NB sampel tersebut?
  • 9. NB = N ditahan/ N diabsorbsi x 100% = 250 – ( 170 – 60)/ 250- 60 x 100% = 250 – 110 / 250 – 60 x 100% = 140 /190 x 100% = 73 %
  • 10. 2. NET PROTEIN UTILIZATION / NPU  Indeks mutu yang tidak saja memperhatikan jumlah protein yang ditahan, akan tetapi juga jumlah yang dicernakan  Perbandingan antara nitrogen yang ditahan dan nitrogen yang dikonsumsi  NPU Kacang kedelai : 61 Susu : 82 Telur : 94
  • 11. N diabsorbsi Koefisien Kecernaan = (digestibility) N makanan
  • 12. NPU = NB x Koefisien kecernaan = 73 % x (250 – 60/ 250 ) = 73 % x ( 190 / 250) = 73 % x 76 = 5548/100 = 55,48 ~ 55 mg CONTOH PERHITUNGAN NPU
  • 13.  Bila Protein dapat dicerna secara sempurna maka BV=NPU  Bila Protein yang dicerna kurang baik BV > NPU
  • 14. 3. PROTEIN EFFICIENCY RATIO (PER)  Kemampuan protein bersangkutan untuk menghasilkan pertumbuhan  Biasanya dilakukan pada hewan percobaan  PER digunakan sebagai kriteria mutu protein yang digunakan dalam memberi label makanan jadi
  • 15. 4. SKOR KIMIA / SKOR ASAM AMINO Cara menetapkan mutu protein dengan membandingkan kandungan asam amino esensial dalam bahan makanan dengan asam amino esensial yang sama dalam protein ideal/patokan (protein telur)
  • 16. POLA KEBUTUHAN ASAM AMINO BERDASARKAN ESTIMASI DAN POLA REFERENSI ASAM AMINO YANG DIREKOMENDASIKAN OLEH FAO/WHO (1973) Asam Amino Esensial Referensi FAO/WHO (1973) (mg/g protein) (mg/g Nitrogen) Histidin Isoleusin 40 250 Leusin 70 440 Lisin 55 340 Metionin+Sistin 35 220 Fenilalanin + Tirosin 60 380 Treonin 40 250 Triptofan 10 60 Valin 50 310 Sumber : Hacker (1977)
  • 17. MENGHITUNG SAA Dalam sampel 1 gr jagung yang diuji mengandung asam amino lisin ( asam amino pembatas) sebasar 25,8 mg . Berapa SAA dari Jagung tersebut?
  • 18. JAWABAN PERHITUNGAN SAA SAA Jagung = 25,8 / 55 mg x 100% = 46,9 % ~ 47 %
  • 19. CONTOH PENETAPAN SKOR KIMIA SUATU PROTEIN MENGGUNAKAN POLA FAO/WHO (1973) SEBAGAI STANDAR Asam amino esensial Kadar dalam sampel Referensi FAO/WHO (1993) Skor Asam Amino *) Skor kimia (mg/g protein) ILE 48 40 100 LEU 71 70 100 LYS 40 55 73 73 MET +CYS 40 35 100 PHE +TYR 61 60 100 THR 38 40 95 TRP 10 10 100 VAL 51 50 100
  • 20. HUBUNGAN ANTARA SKOR ASAM AMINO, SKOR KIMIA DAN NILAI PER BEBERAPA JEIS BAHAN PANGAN Sumber protein Persentase terhadap telur Skor Kimia Nilai PERLisin Metionin Sistein Met+Sis Telur utuh 110 100 100 100 100 3,35 Tepung terigu: utuh 31 38 82 56 31 1,17 putih 26 46 74 57 26 0,59 Tepung gluten 23 - - - 23 0,52 Tepung Ikan 160 116 41 86 86 3,04 Kasein 136 107 13 69 69 2,50 Keju Chedar 133 95 27 68 68 2,32 Hamburger 114 89 32 66 66 2,68 Susu Bubuk 116 89 29 65 65 2,56 Tepung Kedelai 78 42 42 42 42 2,04 Sumber : Mc Laughlan et al (1959)
  • 21. KOMPOSISI ASAM AMINO ESENSIAL TELUR (AYAM) YANG DIGUNAKAN SEBAGAI REFERENSI DALAM PENETAPAN SKOR KIMIA AAE Block & Mitchel (1946) Oser (1959) Mitchell (1994) (mg/g N) Isoleusin 500 415 481 Leusin 575 550 575 Lisin 450 400 437 Metionin+Sistin 406 342 400 Fenilalanin+Tirosin 675 630 675 Treonin 306 311 268 Triptofan 93 103 93 Valin 456 464 450 Histidin 131 150 150 Arginin 400 410 - Sumber : Hackler (1977)
  • 22. POLA KEBUTUHAN ASAM AMINO BERDASARKAN ESTIMASI DAN POLA REFERENSI ASAM AMINO YANG DIREKOMENDASIKAN OLEH FAO/WHO (1973) Asam Amino Esensial Pola Kebutuhan Asam Amino Referensi FAO/WHO (1973) Bayi (3- 6 bl) Anak-anak (10-12 th) Dewasa (23- 50 th) (mg/g protein) Histidin 14 Isoleusin 35 37 18 40 Leusin 80 56 25 70 Lisin 52 75 22 55 Metionin+Sistin 29 34 24 35 Fenilalanin + Tirosin 63 34 25 60 Treonin 44 44 13 40 Triptofan 8,5 4,6 6,5 10 Valin 47 41 18 50Sumber : Hacker (1977)
  • 23. MUTU PROTEIN BAHAN MAKANAN Bahan makanan NB NPU PER Skor kimia/ Skor asam amino Telur 100 94 0.92 100 Susu sapi 93 82 3.09 95 Ikan 76 - 3.55 71 Daging sapi 74 67 2.30 69 Beras tumbuk 86 59 - 67 Kacang tanah 55 55 1,65 65 Beras giling 64 57 2.18 57 Gandum utuh 65 49 1.53 53 Jagung 72 36 - 49 Kacang kedelai 73 61 2.32 47 Biji-bijian 62 53 1.77 42
  • 24.  Makanan dengan kandungan protein yang mempunyai semua jenis asam amino esensial  Tidak semua makanan memiliki asam amino pembatas (limiting amino acid) Nilai Biologisnya tinggi Makanan Asam Amino Pembatas Gandum lysine Kedelai methionine Jagung tryptophan