SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 7
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tissue
Tissue banyak digunakan, terutama untuk keperluan kebersihan seperti
menyeka keringat ataupun untuk membersihkan hidung apabila sedang flu.
“Tissue mulai dibuat sekitar tahun 1880-an dari bahan baku kulit kayu yang
dijadikan pulp (bubur kertas) dan sampai sekarang pun bahan baku dalam
pembuatan tissue masih menggunakan kayu.” (diarykonservasi.wordpress.com,
diunduh Desember 2014). Tissue mempunyai bentuk yang sederhana, tipis dan
ringan. Karena bentuknya yang ringan dan dikemas dalam bentuk yang praktis
maka menjadikan tissue mudah dibawa. Tidak hanya itu, alasan mengapa orang-
orang kini memilih tissue adalah karena harganya yang ekonomis serta
penggunaannya yang praktis.
Dengan segala kelebihannya itu, tissue kini menjadi bahan pelengkap utama
dalam keperluan pribadi seseorang. Namun dibalik kelebihannya itu, tissue
ternyata sangat berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. “Di dalam pembuatan
kertas tissue ditambahkan klor (zat pemutih) agar terlihat putih dan bersih. Zat ini
bersifat karsinogenetik (pemicu kanker)” (diarykonservasi.wordpress.com,
diunduh Desember 2014). Di samping berbahaya bagi kesehatan, ternyata tissue
juga berbahaya bagi lingkungan. Bahan baku pembuatan tissue yang merupakan
selulosa dari kayu, mengharuskan pihak industri untuk menebang lebih banyak
kayu untuk memenuhi permintaan pasar akan produk yang satu ini. Tindakan ini
akan memperparah pemanasan global yang terjadi. Tidak hanya itu, tindakan ini
ternyata dapat mengurangi populasi manusia. Hal ini dikarenakan, satu batang
pohon dapat memenuhi kebutuhan 2 orang manusia akan oksigen, apabila satu
batang pohon ditebang maka kebutuhan tersebut tidak akan terpenuhi, dan hal
tersebut sama saja membunuh 2 orang manusia. (unikbaca.com, diunduh
Desember 2014).
5
6
Tabel 2.1
Pengolahan Kayu Hasil Penebangan Hutan
No. Hasil Pengolahan Jumlah
1. Pulp (kertas, tissue) 59,4 %
2. Mebel 39,4 %
3. Pembangunan 1,2 %
Tissue sangat berbahaya bagi kesehatan, oleh karena itu penulis membuat
tissue yang tidak berbahaya bagi kesehatan, dengan bahan-bahan yang penulis
gunakan adalah limbah yang tidak mencemari lingkungan. Karena bahan-bahan
yang digunakan adalah hasil limbah, maka otomatis tissue yang penulis buat ini
bernilai ekonomis lebih daripada tissue biasa. Bahan-bahan yang penulis gunakan
adalah kulit jeruk siam sebagai bahan alternatif, serta biji kelor, minyak kelapa,
dan air hujan sebagai bahan pengganti zat-zat kimia berbahaya yang digunakan
dalam pembuatan tissue.
B. Kulit Jeruk
Kulit jeruk siam memiliki tekstur yang tidak terlalu tebal serta mengandung
selulosa yang merupakan bahan pembuatan tissue. Selain itu, kulit jeruk memiliki
kandungan vitamin C, vitamin B1, senyawa limonen, pektin, lonalol, linalil,
terpinol, dan sitronela yang cukup baik. Sehingga kulit jeruk memiliki banyak
manfaat, mulai dari vitamin C berfungsi sebagai anti-oksidan bagi tubuh, senyawa
limonen yang berguna untuk memperlancar peredaran darah, pektin yang dapat
menurunkan tingkat kolesterol, serta komponen minyak atsiri (meliputi lonalol,
linalil, dan terpinol) yang dapat menstabilkan sistem syaraf, ditambah dengan
kandungan sitronela yang dapat menghindarkan dari gangguan nyamuk.
(syifacitrus.blogspot.com, diunduh Desember tahun 2014). Akan tetapi, kulit
jeruk siam memiliki kelemahan yaitu kandungan airnya yang cukup tinggi
mengakibatkan daya simpannya lebih pendek.
7
Kulit jeruk siam memiliki kandungan minyak atsiri yang cukup tinggi.
Menurut (tentangjeruk.blogspot.com, diunduh Desember 2014) “Minyak atsiri
merupakan komponen terbesar minyak nabati yang bermanfaat bagi kesehatan”.
Selain nilai biologis kulit jeruk siam yang tergolong baik, kita pun tidak
mengeluarkan biaya lebih untuk memperoleh kulit jeruk siam ini melainkan kita
dapat memperolehnya secara cuma-cuma.
Berikut adalah tabel komposisi yang terkandung dalam kulit jeruk siam
(tentangjeruk.blogspot.com, diunduh Desember 2014).
Tabel 2.2
Komposisi Nutrisi/Kimia Kulit Jeruk Siam
No. Nutrisi Banyaknya (%)
1. Pektin 15-25 %
2. Senyawa Limonen 2,36 %
3. Minyak Atsiri 2,49 %
4. Sitronela Tidak diketahui
5. Kalori Tidak diketahui
6. Vitamin C Tidak diketahui
7. Vitamin B1 Tidak diketahui
Kesimpulannya adalah kandungan nutrisi terbesar dalam kulit jeruk adalah
kandungan zat pektin. Pektin merupakan semacam serat yang terdapat dalam kulit
jeruk. Serat inilah yang merupakan bahan utama dalam pembuatan tissue. Namun
dalam memproses kulit jeruk ini harus berhati-hati, karena zat pektin tersebut
mudah larut.
Walaupun kulit jeruk menempel pada buah jeruk, tetapi kandungan zat
diantara keduanya berbeda. Berikut adalah kandungan gizi buah jeruk siam seperti
yang bisa dilihat pada tabel berikut ini (Rukmana, 2004: 18).
8
Tabel 2.3
Kandungan Unsur Gizi dan Kalori Buah Jeruk
No. Unsur Gizi Kadar/100 gram
1. Kalori (kal) 44.00
2. Protein (gram) 0.80
3. Lemak (gram) 0.20
4. Karbohidrat (gram) 10.90
5. Kalsium (mg) 33.00
6. Fosfor (mg) 23.00
7. Zat besi (mg) 0.40
8. Vitamin A (S.I) 420.00
9. Vitamin B1 (mg) 0.70
10. Vitamin C (mg) 31.00
11. Air (gram) 87.30
Kesimpulannya adalah terdapat beberapa kandungan zat dalam buah jeruk
yang sama dengan kandungan pada kulitnya. Kandungan zat tersebut adalah
vitamin C dan vitamin B1.
C. Biji Kelor ( Biji Tanaman Moringa oleifera)
Dalam proses pembuatan tissue, kita membutuhkan kaporit atau klorin yang
ditambahkan pada tissue agar tissue terlihat lebih putih dan bersih, selain itu
klorin juga berfungsi untuk menjernihkan air. Akan tetapi, klorin memiliki efek
buruk bagi tubuh. Zat ini bersifat karsinogenik atau pemicu kanker. Bahkan
pernyataan mengejutkan muncul dari (Hari, 2007: 28) yang menyatakan bahwa
“Klorin merupakan pembunuh dan penyebab kecacatan utama di zaman modern”.
Melihat hal tersebut, maka penulis mencoba mencari alternatif lain untuk
menggantikan peran klorin, yaitu dengan menggunakan biji kelor. Pilihan ini
didasarkan atas hasil penelitian yang dilakukan oleh The Environmental
Engineering Group di Universitas Leicester, Inggris dalam (blogspot.com,
diunduh Desember 2014) “Tanaman ini mengandung zat aktif rhamnosyloxy-
benzil-isothiocyanate, yang mampu mengadopsi dan menetralisir partikel-partikel
9
lumpur serta logam yang terkandung dalam air limbah suspensi, dengan partikel
kotoran melayang didalam air”.
Selain memacu pada hasil penelitian tersebut, penulis lebih mudah
mendapatkan biji kelor dibandingkan klorin, karena biji kelor terdapat di
lingkungan sekitar.
Berikut adalah tabel komposisi yang terkandung dalam biji kelor
(repository.usu.ac.id, diunduh Desember 2014).
Tabel 2.4
Komposisi Nutrisi/Kimia pada Biji Kelor
No. Nutrisi Kadar/100 gram
1. Kadar air (%) 86.90
2. Kalori (kal) 26.00
3. Protein (gram) 2.50
4. Lemak (gram) 0.10
5. Karbohidrat (gram) 3.70
6. Serat (gram) 4.80
7. Mineral (gram) 2.00
8. Kalsium (mg) 30.00
9. Magnesium (mg) 24.00
Kesimpulannya adalah biji kelor merupakan bagian dari tanaman kelor
yang memiliki protein dengan konsentrasi tinggi. Protein biji kelor penting untuk
diketahui dalam proses penjernihan limbah cair, protein inilah yang berperan
sebagai penggumpal partikel-partikel penyebab kekeruhan.
D. Minyak Kelapa
Selain klorin, dalam pembuatan tissue juga dibutuhkan kristal NaOH
(natrium hidroksida). Akan tetapi, karena efek buruk yang ditimbulkan NaOH
akan mencemari lingkungan dan merusak keanekaragaman hayati (Sumartini,
2011: 299) maka penulis memutuskan untuk menggantinya dengan bahan
alternatif yaitu minyak kelapa.
10
Berikut adalah tabel komposisi yang terdapat dalam minyak kelapa
(organisasi.org, diunduh Desember 2014)
Tabel 2.5
Komposisi Nutrisi/Kimia Minyak Kelapa
No. Nutrisi Kadar/100 gr
1. Energi/kkal 870
2. Protein/gr 1
3. Lemak/gr 98
4. Karbohidrat/gr 0
5. Kalsium/mg 3
6. Bdd / Food Edible 100 %
Kesimpulannya adalah kandungan energi dan lemak dalam komposisi
minyak kelapa tergolong tinggi dibandingkan dengan komposisi nutrisi lainnya.
E. Air Hujan
Akuades merupakan salah satu bahan yang dibutuhkan untuk membuat tissue.
Tetapi dikarenakan kesulitan penulis dalam memperoleh akuades ini, maka
penulis memutuskan untuk menggantinya dengan bahan alternatif yaitu air hujan.
Komposisi nutrisi dan kimia dalam air hujan murni hampir sama dengan akuades,
yaitu 99,9 % air dan 0,1 % mineral. Akuades merupakan air yang mengalami
proses penyulingan sebanyak satu kali. Alasan penulis menggantinya dengan air
hujan karena air hujan juga mengalami proses penyulingan sebanyak satu kali
oleh alam. Seperti yang tertulis dalam (irvuse.blogspot.com, diunduh Desember
tahun 2014) “Air hujan mengalami penguapan, pengembunan, lalu terjadilah
hujan. Proses ini lebih ilmiah disebut sebagai siklus hidrologi. Siklus ini meliputi
penguapan dari tanaman (transpirasi), penguapan dari air laut dan darat
(evaporasi), kemudian terkumpul menjadi awan menggumpal menjadi satu
kesatuan dan mengembun (kondensasi), hingga terjadilah hujan (presipitasi).
Praktisnya hal ini sangat mirip dengan proses air sekali suling (akuades) yang
dipanaskan terlebih dahulu, sehingga terjadilah penguapan, kemudian didinginkan
11
dengan pendingin sehingga mengembun dan akhirnya timbul tetes-tetes air yang
kemudian dikumpulkan menjadi air sekali suling (akuades)”.
Akuades merupakan air yang tidak mengandung mineral, sama seperti air
hujan.
Langkah-langkah untuk mendapatkan air hujan murni atau tanpa mineral
(irvuse.blogspot.com, diunduh Desember tahun 2014) adalah sebagai berikut:
1. Ambil air hujan tanpa perantara apapun, termasuk talang air sekalipun
(gunakan plastik, ember, tanpa logam sedikitpun)
2. Jangan tampung hujan yang jatuh pertama (biarkan hujan berlangsung
beberapa saat)

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Makalah morfologi daun
Makalah  morfologi daunMakalah  morfologi daun
Makalah morfologi daunWarnet Raha
 
Laporan pernapasan pada hewan dan tumbuhan
Laporan pernapasan pada hewan dan tumbuhanLaporan pernapasan pada hewan dan tumbuhan
Laporan pernapasan pada hewan dan tumbuhanNita Mardiana
 
Kerapatan Dan Berat Jenis
Kerapatan Dan Berat JenisKerapatan Dan Berat Jenis
Kerapatan Dan Berat JenisRidwan
 
Laporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasiLaporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasiWaidatin Azizah
 
Makalah kimia Pengenalan alat-alat di Laboratorium Kimia (Irdan Arjulian)
Makalah kimia Pengenalan alat-alat  di Laboratorium  Kimia (Irdan Arjulian)Makalah kimia Pengenalan alat-alat  di Laboratorium  Kimia (Irdan Arjulian)
Makalah kimia Pengenalan alat-alat di Laboratorium Kimia (Irdan Arjulian)Irdan Arjulian
 
Laporan biokimia vitamin dan mineral
Laporan biokimia   vitamin dan mineralLaporan biokimia   vitamin dan mineral
Laporan biokimia vitamin dan mineralMifta Rahmat
 
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasiLaporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasiDian Khairunnisa
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidaeMaedy Ripani
 
Hati, empedu dan pankreas
Hati, empedu dan pankreasHati, empedu dan pankreas
Hati, empedu dan pankreasBudi Supriyono
 
Unsur intrinsik Perahu Kertas
Unsur intrinsik Perahu KertasUnsur intrinsik Perahu Kertas
Unsur intrinsik Perahu KertasDini Rohmah
 
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...Feri Chandra
 
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Ingenhouz
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan IngenhouzPraktikum Fotosintesis Pada Percobaan Ingenhouz
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan IngenhouzHariyatunnisa Ahmad
 
8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah
8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah
8. laporan praktikum biologi respirasi kecambahSofyan Dwi Nugroho
 
Contoh laporan praktikum monohibrid dan dihibrid
Contoh laporan praktikum monohibrid dan dihibridContoh laporan praktikum monohibrid dan dihibrid
Contoh laporan praktikum monohibrid dan dihibriddenson siburian
 
Laporan Biologi (Jaringan Hewan)
Laporan Biologi (Jaringan Hewan)Laporan Biologi (Jaringan Hewan)
Laporan Biologi (Jaringan Hewan)Monika Sihaloho
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaFransiska Puteri
 
Laporan biokimia asam amino protein
Laporan biokimia   asam amino proteinLaporan biokimia   asam amino protein
Laporan biokimia asam amino proteinMifta Rahmat
 

La actualidad más candente (20)

Makalah morfologi daun
Makalah  morfologi daunMakalah  morfologi daun
Makalah morfologi daun
 
Laporan pernapasan pada hewan dan tumbuhan
Laporan pernapasan pada hewan dan tumbuhanLaporan pernapasan pada hewan dan tumbuhan
Laporan pernapasan pada hewan dan tumbuhan
 
Kerapatan Dan Berat Jenis
Kerapatan Dan Berat JenisKerapatan Dan Berat Jenis
Kerapatan Dan Berat Jenis
 
Laporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasiLaporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasi
 
Makalah kimia Pengenalan alat-alat di Laboratorium Kimia (Irdan Arjulian)
Makalah kimia Pengenalan alat-alat  di Laboratorium  Kimia (Irdan Arjulian)Makalah kimia Pengenalan alat-alat  di Laboratorium  Kimia (Irdan Arjulian)
Makalah kimia Pengenalan alat-alat di Laboratorium Kimia (Irdan Arjulian)
 
Laporan biokimia vitamin dan mineral
Laporan biokimia   vitamin dan mineralLaporan biokimia   vitamin dan mineral
Laporan biokimia vitamin dan mineral
 
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasiLaporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
 
Uji zat makanan,
Uji zat makanan, Uji zat makanan,
Uji zat makanan,
 
MODUL PRAKTIK BIOLOGI Kelas X
MODUL PRAKTIK BIOLOGI Kelas XMODUL PRAKTIK BIOLOGI Kelas X
MODUL PRAKTIK BIOLOGI Kelas X
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidae
 
Hati, empedu dan pankreas
Hati, empedu dan pankreasHati, empedu dan pankreas
Hati, empedu dan pankreas
 
Laporan biokima bab 4
Laporan biokima bab 4Laporan biokima bab 4
Laporan biokima bab 4
 
Unsur intrinsik Perahu Kertas
Unsur intrinsik Perahu KertasUnsur intrinsik Perahu Kertas
Unsur intrinsik Perahu Kertas
 
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
 
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Ingenhouz
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan IngenhouzPraktikum Fotosintesis Pada Percobaan Ingenhouz
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Ingenhouz
 
8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah
8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah
8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah
 
Contoh laporan praktikum monohibrid dan dihibrid
Contoh laporan praktikum monohibrid dan dihibridContoh laporan praktikum monohibrid dan dihibrid
Contoh laporan praktikum monohibrid dan dihibrid
 
Laporan Biologi (Jaringan Hewan)
Laporan Biologi (Jaringan Hewan)Laporan Biologi (Jaringan Hewan)
Laporan Biologi (Jaringan Hewan)
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
 
Laporan biokimia asam amino protein
Laporan biokimia   asam amino proteinLaporan biokimia   asam amino protein
Laporan biokimia asam amino protein
 

Similar a Bab II Karya Tulis Ilmiah Tisu Berbahan Dasar Kulit Jeruk

Abstrak KTI Tisu Kulit Jeruk
Abstrak KTI Tisu Kulit JerukAbstrak KTI Tisu Kulit Jeruk
Abstrak KTI Tisu Kulit Jerukregiandira739
 
Isi makalah LAPORAN SANITASI LINGKUNGAN DI INDUSTRI “COCO NONO”
Isi makalah LAPORAN SANITASI LINGKUNGAN DI INDUSTRI “COCO NONO”Isi makalah LAPORAN SANITASI LINGKUNGAN DI INDUSTRI “COCO NONO”
Isi makalah LAPORAN SANITASI LINGKUNGAN DI INDUSTRI “COCO NONO”Febsi Meri
 
Proposal penelitian pkm bioetanol dari sabut kelapa
Proposal penelitian pkm  bioetanol dari sabut kelapaProposal penelitian pkm  bioetanol dari sabut kelapa
Proposal penelitian pkm bioetanol dari sabut kelapariabetaria
 
Pkmgt 2011-rochiyat-sendok edibel dari
Pkmgt 2011-rochiyat-sendok edibel dariPkmgt 2011-rochiyat-sendok edibel dari
Pkmgt 2011-rochiyat-sendok edibel dariAndre Cool
 
peper karya ilmiah energi terbarukan pada masa kini 2020
peper karya ilmiah energi terbarukan pada masa kini 2020peper karya ilmiah energi terbarukan pada masa kini 2020
peper karya ilmiah energi terbarukan pada masa kini 2020afif Prabowo
 
Ppt pohon kelapa
Ppt pohon kelapaPpt pohon kelapa
Ppt pohon kelaparatna ainun
 
Depot air isi ulang
Depot air isi ulangDepot air isi ulang
Depot air isi ulanghabib fahmi
 
Biodegradable film selulosa nanas
Biodegradable film selulosa nanasBiodegradable film selulosa nanas
Biodegradable film selulosa nanassukmiyatiagustin
 
Laporan Analisa Pangan Acara 1 Air
Laporan Analisa Pangan Acara 1 AirLaporan Analisa Pangan Acara 1 Air
Laporan Analisa Pangan Acara 1 AirMelina Eka
 
Maryam_Bahan ajar NATA DE COCO ppt.pptx
Maryam_Bahan ajar NATA DE COCO ppt.pptxMaryam_Bahan ajar NATA DE COCO ppt.pptx
Maryam_Bahan ajar NATA DE COCO ppt.pptxMaryMaryam7
 
Pemanfaatan limbah kulit udang (PKM)
Pemanfaatan limbah kulit udang (PKM)Pemanfaatan limbah kulit udang (PKM)
Pemanfaatan limbah kulit udang (PKM)Umi Lestari
 
fermentasi kulit buah kakao sebagai pakan ternak
fermentasi kulit buah kakao sebagai pakan ternakfermentasi kulit buah kakao sebagai pakan ternak
fermentasi kulit buah kakao sebagai pakan ternakHILDEGARDIS NAI ULU
 
Makalah tape ketan
Makalah tape ketanMakalah tape ketan
Makalah tape ketanKurnia Wati
 

Similar a Bab II Karya Tulis Ilmiah Tisu Berbahan Dasar Kulit Jeruk (20)

Abstrak KTI Tisu Kulit Jeruk
Abstrak KTI Tisu Kulit JerukAbstrak KTI Tisu Kulit Jeruk
Abstrak KTI Tisu Kulit Jeruk
 
Isi makalah LAPORAN SANITASI LINGKUNGAN DI INDUSTRI “COCO NONO”
Isi makalah LAPORAN SANITASI LINGKUNGAN DI INDUSTRI “COCO NONO”Isi makalah LAPORAN SANITASI LINGKUNGAN DI INDUSTRI “COCO NONO”
Isi makalah LAPORAN SANITASI LINGKUNGAN DI INDUSTRI “COCO NONO”
 
Proposal Derivat
Proposal DerivatProposal Derivat
Proposal Derivat
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Proposal penelitian pkm bioetanol dari sabut kelapa
Proposal penelitian pkm  bioetanol dari sabut kelapaProposal penelitian pkm  bioetanol dari sabut kelapa
Proposal penelitian pkm bioetanol dari sabut kelapa
 
Pkmgt 2011-rochiyat-sendok edibel dari
Pkmgt 2011-rochiyat-sendok edibel dariPkmgt 2011-rochiyat-sendok edibel dari
Pkmgt 2011-rochiyat-sendok edibel dari
 
Ddb asli
Ddb asliDdb asli
Ddb asli
 
peper karya ilmiah energi terbarukan pada masa kini 2020
peper karya ilmiah energi terbarukan pada masa kini 2020peper karya ilmiah energi terbarukan pada masa kini 2020
peper karya ilmiah energi terbarukan pada masa kini 2020
 
Ppt pohon kelapa
Ppt pohon kelapaPpt pohon kelapa
Ppt pohon kelapa
 
Depot air isi ulang
Depot air isi ulangDepot air isi ulang
Depot air isi ulang
 
Biodegradable film selulosa nanas
Biodegradable film selulosa nanasBiodegradable film selulosa nanas
Biodegradable film selulosa nanas
 
Laporan Analisa Pangan Acara 1 Air
Laporan Analisa Pangan Acara 1 AirLaporan Analisa Pangan Acara 1 Air
Laporan Analisa Pangan Acara 1 Air
 
Maryam_Bahan ajar NATA DE COCO ppt.pptx
Maryam_Bahan ajar NATA DE COCO ppt.pptxMaryam_Bahan ajar NATA DE COCO ppt.pptx
Maryam_Bahan ajar NATA DE COCO ppt.pptx
 
PPT TUGAS BIOTEKNOLOGI PEMBUATAN PRODUK TAPE UBI KAYU.pptx
PPT TUGAS BIOTEKNOLOGI PEMBUATAN PRODUK TAPE UBI KAYU.pptxPPT TUGAS BIOTEKNOLOGI PEMBUATAN PRODUK TAPE UBI KAYU.pptx
PPT TUGAS BIOTEKNOLOGI PEMBUATAN PRODUK TAPE UBI KAYU.pptx
 
Pemanfaatan limbah kulit udang (PKM)
Pemanfaatan limbah kulit udang (PKM)Pemanfaatan limbah kulit udang (PKM)
Pemanfaatan limbah kulit udang (PKM)
 
fermentasi kulit buah kakao sebagai pakan ternak
fermentasi kulit buah kakao sebagai pakan ternakfermentasi kulit buah kakao sebagai pakan ternak
fermentasi kulit buah kakao sebagai pakan ternak
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Percobaan 3
Percobaan 3Percobaan 3
Percobaan 3
 
Makalah tape ketan
Makalah tape ketanMakalah tape ketan
Makalah tape ketan
 

Más de regiandira739

Pemanfaatan rumput yang tumbuh subur di situ gede sebagai alternatif mata pen...
Pemanfaatan rumput yang tumbuh subur di situ gede sebagai alternatif mata pen...Pemanfaatan rumput yang tumbuh subur di situ gede sebagai alternatif mata pen...
Pemanfaatan rumput yang tumbuh subur di situ gede sebagai alternatif mata pen...regiandira739
 
Perlawanan masyarakat daerah kalimantan selatan dibawah kepemimpinan pangeran...
Perlawanan masyarakat daerah kalimantan selatan dibawah kepemimpinan pangeran...Perlawanan masyarakat daerah kalimantan selatan dibawah kepemimpinan pangeran...
Perlawanan masyarakat daerah kalimantan selatan dibawah kepemimpinan pangeran...regiandira739
 
Perlawanan terhadap kolonialisme dibawah pimpinan pangeran antasari
Perlawanan terhadap kolonialisme dibawah pimpinan pangeran antasariPerlawanan terhadap kolonialisme dibawah pimpinan pangeran antasari
Perlawanan terhadap kolonialisme dibawah pimpinan pangeran antasariregiandira739
 
Persoalan wilayah perbatasan
Persoalan wilayah perbatasanPersoalan wilayah perbatasan
Persoalan wilayah perbatasanregiandira739
 
Karya Tulis Ilmiah mengenai Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 terhadap Cara B...
Karya Tulis Ilmiah mengenai Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 terhadap Cara B...Karya Tulis Ilmiah mengenai Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 terhadap Cara B...
Karya Tulis Ilmiah mengenai Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 terhadap Cara B...regiandira739
 
Bab III Karya Tulis Ilmiah Tisu Berbahan Dasar Kulit Jeruk
Bab III Karya Tulis Ilmiah Tisu Berbahan Dasar Kulit JerukBab III Karya Tulis Ilmiah Tisu Berbahan Dasar Kulit Jeruk
Bab III Karya Tulis Ilmiah Tisu Berbahan Dasar Kulit Jerukregiandira739
 
Lembaga Keuangan Bukan Bank
Lembaga Keuangan Bukan BankLembaga Keuangan Bukan Bank
Lembaga Keuangan Bukan Bankregiandira739
 
Kerajaan samudera pasai kelompok 2
Kerajaan samudera pasai kelompok 2Kerajaan samudera pasai kelompok 2
Kerajaan samudera pasai kelompok 2regiandira739
 
Virus Demam Berdarah
Virus Demam BerdarahVirus Demam Berdarah
Virus Demam Berdarahregiandira739
 

Más de regiandira739 (11)

Pemanfaatan rumput yang tumbuh subur di situ gede sebagai alternatif mata pen...
Pemanfaatan rumput yang tumbuh subur di situ gede sebagai alternatif mata pen...Pemanfaatan rumput yang tumbuh subur di situ gede sebagai alternatif mata pen...
Pemanfaatan rumput yang tumbuh subur di situ gede sebagai alternatif mata pen...
 
Perlawanan masyarakat daerah kalimantan selatan dibawah kepemimpinan pangeran...
Perlawanan masyarakat daerah kalimantan selatan dibawah kepemimpinan pangeran...Perlawanan masyarakat daerah kalimantan selatan dibawah kepemimpinan pangeran...
Perlawanan masyarakat daerah kalimantan selatan dibawah kepemimpinan pangeran...
 
Perlawanan terhadap kolonialisme dibawah pimpinan pangeran antasari
Perlawanan terhadap kolonialisme dibawah pimpinan pangeran antasariPerlawanan terhadap kolonialisme dibawah pimpinan pangeran antasari
Perlawanan terhadap kolonialisme dibawah pimpinan pangeran antasari
 
Persoalan wilayah perbatasan
Persoalan wilayah perbatasanPersoalan wilayah perbatasan
Persoalan wilayah perbatasan
 
Karya Tulis Ilmiah mengenai Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 terhadap Cara B...
Karya Tulis Ilmiah mengenai Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 terhadap Cara B...Karya Tulis Ilmiah mengenai Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 terhadap Cara B...
Karya Tulis Ilmiah mengenai Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 terhadap Cara B...
 
Bab III Karya Tulis Ilmiah Tisu Berbahan Dasar Kulit Jeruk
Bab III Karya Tulis Ilmiah Tisu Berbahan Dasar Kulit JerukBab III Karya Tulis Ilmiah Tisu Berbahan Dasar Kulit Jeruk
Bab III Karya Tulis Ilmiah Tisu Berbahan Dasar Kulit Jeruk
 
Lembaga Keuangan Bukan Bank
Lembaga Keuangan Bukan BankLembaga Keuangan Bukan Bank
Lembaga Keuangan Bukan Bank
 
Kerajaan samudera pasai kelompok 2
Kerajaan samudera pasai kelompok 2Kerajaan samudera pasai kelompok 2
Kerajaan samudera pasai kelompok 2
 
Kerajaan Demak
Kerajaan DemakKerajaan Demak
Kerajaan Demak
 
Virus Demam Berdarah
Virus Demam BerdarahVirus Demam Berdarah
Virus Demam Berdarah
 
Musik Religi
Musik ReligiMusik Religi
Musik Religi
 

Último

hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxKalpanaMoorthy3
 
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdfHeriyantoHeriyanto44
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdfMateri Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdfKamboja16
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfSBMNessyaPutriPaulan
 
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKSANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKArifinAmin1
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Abdiera
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfTidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfAnggaaBaraat
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 

Último (20)

hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
 
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdfMateri Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
 
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKSANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfTidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 

Bab II Karya Tulis Ilmiah Tisu Berbahan Dasar Kulit Jeruk

  • 1. BAB II LANDASAN TEORI A. Tissue Tissue banyak digunakan, terutama untuk keperluan kebersihan seperti menyeka keringat ataupun untuk membersihkan hidung apabila sedang flu. “Tissue mulai dibuat sekitar tahun 1880-an dari bahan baku kulit kayu yang dijadikan pulp (bubur kertas) dan sampai sekarang pun bahan baku dalam pembuatan tissue masih menggunakan kayu.” (diarykonservasi.wordpress.com, diunduh Desember 2014). Tissue mempunyai bentuk yang sederhana, tipis dan ringan. Karena bentuknya yang ringan dan dikemas dalam bentuk yang praktis maka menjadikan tissue mudah dibawa. Tidak hanya itu, alasan mengapa orang- orang kini memilih tissue adalah karena harganya yang ekonomis serta penggunaannya yang praktis. Dengan segala kelebihannya itu, tissue kini menjadi bahan pelengkap utama dalam keperluan pribadi seseorang. Namun dibalik kelebihannya itu, tissue ternyata sangat berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. “Di dalam pembuatan kertas tissue ditambahkan klor (zat pemutih) agar terlihat putih dan bersih. Zat ini bersifat karsinogenetik (pemicu kanker)” (diarykonservasi.wordpress.com, diunduh Desember 2014). Di samping berbahaya bagi kesehatan, ternyata tissue juga berbahaya bagi lingkungan. Bahan baku pembuatan tissue yang merupakan selulosa dari kayu, mengharuskan pihak industri untuk menebang lebih banyak kayu untuk memenuhi permintaan pasar akan produk yang satu ini. Tindakan ini akan memperparah pemanasan global yang terjadi. Tidak hanya itu, tindakan ini ternyata dapat mengurangi populasi manusia. Hal ini dikarenakan, satu batang pohon dapat memenuhi kebutuhan 2 orang manusia akan oksigen, apabila satu batang pohon ditebang maka kebutuhan tersebut tidak akan terpenuhi, dan hal tersebut sama saja membunuh 2 orang manusia. (unikbaca.com, diunduh Desember 2014). 5
  • 2. 6 Tabel 2.1 Pengolahan Kayu Hasil Penebangan Hutan No. Hasil Pengolahan Jumlah 1. Pulp (kertas, tissue) 59,4 % 2. Mebel 39,4 % 3. Pembangunan 1,2 % Tissue sangat berbahaya bagi kesehatan, oleh karena itu penulis membuat tissue yang tidak berbahaya bagi kesehatan, dengan bahan-bahan yang penulis gunakan adalah limbah yang tidak mencemari lingkungan. Karena bahan-bahan yang digunakan adalah hasil limbah, maka otomatis tissue yang penulis buat ini bernilai ekonomis lebih daripada tissue biasa. Bahan-bahan yang penulis gunakan adalah kulit jeruk siam sebagai bahan alternatif, serta biji kelor, minyak kelapa, dan air hujan sebagai bahan pengganti zat-zat kimia berbahaya yang digunakan dalam pembuatan tissue. B. Kulit Jeruk Kulit jeruk siam memiliki tekstur yang tidak terlalu tebal serta mengandung selulosa yang merupakan bahan pembuatan tissue. Selain itu, kulit jeruk memiliki kandungan vitamin C, vitamin B1, senyawa limonen, pektin, lonalol, linalil, terpinol, dan sitronela yang cukup baik. Sehingga kulit jeruk memiliki banyak manfaat, mulai dari vitamin C berfungsi sebagai anti-oksidan bagi tubuh, senyawa limonen yang berguna untuk memperlancar peredaran darah, pektin yang dapat menurunkan tingkat kolesterol, serta komponen minyak atsiri (meliputi lonalol, linalil, dan terpinol) yang dapat menstabilkan sistem syaraf, ditambah dengan kandungan sitronela yang dapat menghindarkan dari gangguan nyamuk. (syifacitrus.blogspot.com, diunduh Desember tahun 2014). Akan tetapi, kulit jeruk siam memiliki kelemahan yaitu kandungan airnya yang cukup tinggi mengakibatkan daya simpannya lebih pendek.
  • 3. 7 Kulit jeruk siam memiliki kandungan minyak atsiri yang cukup tinggi. Menurut (tentangjeruk.blogspot.com, diunduh Desember 2014) “Minyak atsiri merupakan komponen terbesar minyak nabati yang bermanfaat bagi kesehatan”. Selain nilai biologis kulit jeruk siam yang tergolong baik, kita pun tidak mengeluarkan biaya lebih untuk memperoleh kulit jeruk siam ini melainkan kita dapat memperolehnya secara cuma-cuma. Berikut adalah tabel komposisi yang terkandung dalam kulit jeruk siam (tentangjeruk.blogspot.com, diunduh Desember 2014). Tabel 2.2 Komposisi Nutrisi/Kimia Kulit Jeruk Siam No. Nutrisi Banyaknya (%) 1. Pektin 15-25 % 2. Senyawa Limonen 2,36 % 3. Minyak Atsiri 2,49 % 4. Sitronela Tidak diketahui 5. Kalori Tidak diketahui 6. Vitamin C Tidak diketahui 7. Vitamin B1 Tidak diketahui Kesimpulannya adalah kandungan nutrisi terbesar dalam kulit jeruk adalah kandungan zat pektin. Pektin merupakan semacam serat yang terdapat dalam kulit jeruk. Serat inilah yang merupakan bahan utama dalam pembuatan tissue. Namun dalam memproses kulit jeruk ini harus berhati-hati, karena zat pektin tersebut mudah larut. Walaupun kulit jeruk menempel pada buah jeruk, tetapi kandungan zat diantara keduanya berbeda. Berikut adalah kandungan gizi buah jeruk siam seperti yang bisa dilihat pada tabel berikut ini (Rukmana, 2004: 18).
  • 4. 8 Tabel 2.3 Kandungan Unsur Gizi dan Kalori Buah Jeruk No. Unsur Gizi Kadar/100 gram 1. Kalori (kal) 44.00 2. Protein (gram) 0.80 3. Lemak (gram) 0.20 4. Karbohidrat (gram) 10.90 5. Kalsium (mg) 33.00 6. Fosfor (mg) 23.00 7. Zat besi (mg) 0.40 8. Vitamin A (S.I) 420.00 9. Vitamin B1 (mg) 0.70 10. Vitamin C (mg) 31.00 11. Air (gram) 87.30 Kesimpulannya adalah terdapat beberapa kandungan zat dalam buah jeruk yang sama dengan kandungan pada kulitnya. Kandungan zat tersebut adalah vitamin C dan vitamin B1. C. Biji Kelor ( Biji Tanaman Moringa oleifera) Dalam proses pembuatan tissue, kita membutuhkan kaporit atau klorin yang ditambahkan pada tissue agar tissue terlihat lebih putih dan bersih, selain itu klorin juga berfungsi untuk menjernihkan air. Akan tetapi, klorin memiliki efek buruk bagi tubuh. Zat ini bersifat karsinogenik atau pemicu kanker. Bahkan pernyataan mengejutkan muncul dari (Hari, 2007: 28) yang menyatakan bahwa “Klorin merupakan pembunuh dan penyebab kecacatan utama di zaman modern”. Melihat hal tersebut, maka penulis mencoba mencari alternatif lain untuk menggantikan peran klorin, yaitu dengan menggunakan biji kelor. Pilihan ini didasarkan atas hasil penelitian yang dilakukan oleh The Environmental Engineering Group di Universitas Leicester, Inggris dalam (blogspot.com, diunduh Desember 2014) “Tanaman ini mengandung zat aktif rhamnosyloxy- benzil-isothiocyanate, yang mampu mengadopsi dan menetralisir partikel-partikel
  • 5. 9 lumpur serta logam yang terkandung dalam air limbah suspensi, dengan partikel kotoran melayang didalam air”. Selain memacu pada hasil penelitian tersebut, penulis lebih mudah mendapatkan biji kelor dibandingkan klorin, karena biji kelor terdapat di lingkungan sekitar. Berikut adalah tabel komposisi yang terkandung dalam biji kelor (repository.usu.ac.id, diunduh Desember 2014). Tabel 2.4 Komposisi Nutrisi/Kimia pada Biji Kelor No. Nutrisi Kadar/100 gram 1. Kadar air (%) 86.90 2. Kalori (kal) 26.00 3. Protein (gram) 2.50 4. Lemak (gram) 0.10 5. Karbohidrat (gram) 3.70 6. Serat (gram) 4.80 7. Mineral (gram) 2.00 8. Kalsium (mg) 30.00 9. Magnesium (mg) 24.00 Kesimpulannya adalah biji kelor merupakan bagian dari tanaman kelor yang memiliki protein dengan konsentrasi tinggi. Protein biji kelor penting untuk diketahui dalam proses penjernihan limbah cair, protein inilah yang berperan sebagai penggumpal partikel-partikel penyebab kekeruhan. D. Minyak Kelapa Selain klorin, dalam pembuatan tissue juga dibutuhkan kristal NaOH (natrium hidroksida). Akan tetapi, karena efek buruk yang ditimbulkan NaOH akan mencemari lingkungan dan merusak keanekaragaman hayati (Sumartini, 2011: 299) maka penulis memutuskan untuk menggantinya dengan bahan alternatif yaitu minyak kelapa.
  • 6. 10 Berikut adalah tabel komposisi yang terdapat dalam minyak kelapa (organisasi.org, diunduh Desember 2014) Tabel 2.5 Komposisi Nutrisi/Kimia Minyak Kelapa No. Nutrisi Kadar/100 gr 1. Energi/kkal 870 2. Protein/gr 1 3. Lemak/gr 98 4. Karbohidrat/gr 0 5. Kalsium/mg 3 6. Bdd / Food Edible 100 % Kesimpulannya adalah kandungan energi dan lemak dalam komposisi minyak kelapa tergolong tinggi dibandingkan dengan komposisi nutrisi lainnya. E. Air Hujan Akuades merupakan salah satu bahan yang dibutuhkan untuk membuat tissue. Tetapi dikarenakan kesulitan penulis dalam memperoleh akuades ini, maka penulis memutuskan untuk menggantinya dengan bahan alternatif yaitu air hujan. Komposisi nutrisi dan kimia dalam air hujan murni hampir sama dengan akuades, yaitu 99,9 % air dan 0,1 % mineral. Akuades merupakan air yang mengalami proses penyulingan sebanyak satu kali. Alasan penulis menggantinya dengan air hujan karena air hujan juga mengalami proses penyulingan sebanyak satu kali oleh alam. Seperti yang tertulis dalam (irvuse.blogspot.com, diunduh Desember tahun 2014) “Air hujan mengalami penguapan, pengembunan, lalu terjadilah hujan. Proses ini lebih ilmiah disebut sebagai siklus hidrologi. Siklus ini meliputi penguapan dari tanaman (transpirasi), penguapan dari air laut dan darat (evaporasi), kemudian terkumpul menjadi awan menggumpal menjadi satu kesatuan dan mengembun (kondensasi), hingga terjadilah hujan (presipitasi). Praktisnya hal ini sangat mirip dengan proses air sekali suling (akuades) yang dipanaskan terlebih dahulu, sehingga terjadilah penguapan, kemudian didinginkan
  • 7. 11 dengan pendingin sehingga mengembun dan akhirnya timbul tetes-tetes air yang kemudian dikumpulkan menjadi air sekali suling (akuades)”. Akuades merupakan air yang tidak mengandung mineral, sama seperti air hujan. Langkah-langkah untuk mendapatkan air hujan murni atau tanpa mineral (irvuse.blogspot.com, diunduh Desember tahun 2014) adalah sebagai berikut: 1. Ambil air hujan tanpa perantara apapun, termasuk talang air sekalipun (gunakan plastik, ember, tanpa logam sedikitpun) 2. Jangan tampung hujan yang jatuh pertama (biarkan hujan berlangsung beberapa saat)