SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 42
Go green with Biology
PENDAHU
LUAN
DEFINISI
LIMBAH
JENIS
LIMBAH
DEFINISI
DAUR
ULANG
JENIS
DAUR
ULANG
MANFAAT
DAUR
ULANG
Created By : Regiani Yunistika
PETA KONSEP
L I M B A H
Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
PETA KONSEP
LIMBAH
LIMBAH
PADAT
LIMBAH CAIR
LIMBAH B3
LIMBAH
GAS
Daur ulang Reduce
Recycle
Landfill
Daur ulang
Pengendalian Sumber
Pencemar
Pengenceran Limbah
Gas
Daur ulang
Secure
Landifill
Solidifikasi
Destruksi
Termal
Daur ulang
Fisik
Kimia
Biologi
Reuse
Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Sebenarnyaapakahlimbahitu?
Apakahlimbahberbahaya?Tentumasih
banyaktentanglimbahyangharuskitacari
tau....
Marikitacaritaudefinisilimbahduluya
teman- teman
Limbahadalahbendayangdibuangbaikyangberasal
darialamataupundarihasilprosesteknologi.
Kehadiranlimbahpadasuatusaatdantempat
tertentutidakdikehendakilingkungankarenatidak
memilikinilaiekonomis
Limbahdapatberupatumpukanbarangbekas, sisa
kotoranhewan,tanaman, atausayuran.
Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
LIMBAH B3
LIMBAH
GAS/PARTIKEL
LIMBAH CAIR
LIMBAH PADAT
LIMBAH
Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
• Limbah padat adalah hasil buangan
industri berupa padatan, lumpur, bubur
yang berasal dari sisa proses pengolahan.
• Limbah padat dapat dikategorikan menjadi
dua bagian, yaitu limbah padat yaitu
dapat didaur ulang, seperti plastik,
tekstil, potongan logam dan kedua limbah
padat yang tidak mempunyai nilai
ekonomis.
Gambar Limbah Padat
Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu,
kehadiran limbah padat dapat memberikan dampak
negatif terhadap lingkungan terutama bagi
kesehatan manusia, sehingga diperlukan penanganan
yang tepat. Tingkat bahaya keracunan yang
ditimbulkan oleh limbah padat bergantung pada
jenis (klasifikasi) dan karakteristik tertentu.
Limbah padat umumnya berasal dari kegiatan
industri dan domestik. Limbah domestik berbentuk
seperti limbah padat rumah tangga, limbah padat
kegiatan perdagangan, perkantoran, peternakan,
pertanian serta dari tempat – tempat umum
lainnya.
Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Secara garis besar limbah padat terdiri dari beberapa jenis
yaitu :
1. Limbah padat yang mudah terbakar
2. Limbah padat yang sukar terbakar
3. Limbah padat yang mudah membusuk
4. Limbah berupa debu
5. Lumpur
6. Limbah yang dapat didaur ulang
7. Limbah radio aktif
8. Limbah yang menimbulkan penyakit
9. Bongkaran bangunan
Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Limbah pasti akan memberikan
dampak negatif terhadap
lingkungan kita. Apa sajakah
dampak negatif yang ditimbulkan
oleh limbah padat ? Mari kita
lihat......
1. Timbulnya gas
beracun
2. Dapat
menimbulkan
penurunan kualitas
udara
Mengapa bisa
menimbulkan
gas beracun ?
Gas akan timbul jika limbah padat
ditimbun dan menimbulkan bau
busuk dikarenakan adanya
mikroorganisme.
Bagaimana bisa menimbulkan
penurunan kualitas udara ?
Sampah yang ditumpuk akan terjadi
reaksi kimia seperti gas H2S, NH3
dan Metana yang jika melebihi Nilai
Ambang Batas (NAB) akan merugikan
manusia.
Dampak negatif berikutnya apa ya
?
3. Ternyata menyebabkan
penurunan kualitas air juga loh
teman
Limbah padat biasanya langsung
dibuang dalam perairan atau
bersama – sama dengan air limbah.
Maka akan dapat menyebabkan air
menjadi keruh dan rasa dari air pun
berubah.
Dan yang terakhir yaitu
menyebabkan kerusakan pada
tanah
Terjadi penumpukan sampah
pada satu wilayah sehingga
menyebabkan strukktur tanah
menjadi rusak.
Wah ternyata limbah itu
memberikan dampak yang
sangat berbahaya ya
teman.....
Jangan buang sampah
sembarangan ya
teman......Jaga lingkyngan
kita ya.....!!!!
Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Limbah cair atau buangan merupakan sisa air
buangan yang berasal dari rumah tangga, industri
maupun tempat umum lainnya dan pada umumnya
mengandung bahan – bahan atau zat – zat yang
dapat membahayakan bagi kesehatan manusia serta
mengganggu lingkungan hidup (dampak).
Karakteristik limbah cair bervariasi dipengaruhi
oleh lokasi, jumlah penduduk, industri, tata guna
lahan, muka air tanah dan tingkat pemisahan antar
storm water dan sanitary water.
Limbah cair dibagi kedalam 3 kategori yaitu :
a. Domestic wastewater (Limbah cair domestik)
b. Industrial wastewater (Limbah cair industri)
c. Sanitary wastewater
Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Domestik wastewater (limbah cair domestik)
meliputi limbah cair dari dapur, kamar mandi,
laundry dan sejenisnya. Rata – rata volume limbah
domestik per kapita adalah 400/L/kapita/hari.
Industrial wastewater berasal dari industri
(sangat bervariasi sesuai dengan jenis
industrinya). Sifat – sifat air limbah industri ini
relatif bervariasi tergantung bahan baku yang
digunakan, pemakaian air dalam proses dan bahan
aditif yang digunakan selama proses produksi.
Tidak semua komponen wastewater (limbah
cair) adalah polutan (bahan pencemar),
pencemaran dikatakan terjadi apabila bahan
terlarut maupun tersuspensi menyebabkan bahaya
bagi manusia dan lingkungan. Gambar Limbah Cair
Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Nah, sebenarnya apa dampak
limbah cair bagi tubuh manusia ?
Air yang sudah tercemar dengan limbah
banyak mengandung zat kimia dan bakteri
patogen. Hal ini dapat menimbulkan
beragam penyakit bagi tubuh manusia.
Mau tau apa saja penyakit
yang ditimbulkan dari limbah
cair terhadap kesehatan
manusia ?
1. Entamoeba Histolitika, bakteri
ini adalah penyebab penyakit amuba
disentri. Bakteri ini menyebar
melalui air berlumpur mengandung
kista.
2. Mycobacterium Tuberculosa, bakteri
ini bisa ditemukan pada air limbah yang
berasal dari santorium. Santorium
adalah fasilitas medis yang secara
khusus disediakan untuk merawat dan
menyembuhkan penderita
tuberkolusis.
3. Salmonella Typhosa a dan Salmonella
Typhosa b adalah bakteri penyebab
typhus abdomonalis dan para typhus.
Bakteri banyak terdapat di dalam air
limbah. Penularan penyakit ini adalah
melalui air dan makanan yang telah
tercemar oleh kotoran manusia.
4. Salmonella Spp, bakteri ini
menyebabkan keracunan makanan.
Bakteri ini menyebabkan keracunan
makanan. Bakteri ini dapat ditemukan
dalam air hasil pengolahan.
5. Esceherichia Coli, bakteri ini dapat
menyebabkan diare. Bakteri ini banyak
ditemukan pada air hasil pengolahan
atau air isi ulang.
Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Jangan buang
limbah
sembarangan !
Liat kan serem
banget....
Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Definisi dari pencemaran udara (gas) ialah
peristiwa pemasukan dan/atau penambahan
senyawa, bahan, atau energi ke dalam lingkungan
udara akibar kegiatan alam dan manusia sehingga
temperatur dan karakteristik udara tidak sesuai
lagi untuk tujuan pemanfaatan yang paling baik.
Atau dengan singkat dapat dikatakan bahwa nilai
lingkungan udara tersebut telah menurun.
Sebagian jenis gas dapat dipandang sebagai
pencemar udara terutama apabila konsentrasi
gas tersebut melebihi tingkat konsentrasi normal
. Gambar Limbah Gas
Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Pencemaran udara dapat
disebabkan oleh sumber alami
maupun sebagai hasil aktivitas
manusia loh teman ....
Nah contoh dari sumber alami
tersebut seperti berasal dari
gunung berapi
Bagaimana halnya dengan sumber
yang berasal dengan manusia ?
Mau tau ?? Mari kita lihat....
Ternyata ada 6 sumber utama loh,
dan itu dari aktivitas manusia
sumbernya (Anthropogenic
Sources)
1. Pengangkutan dan
transportasi
2. Kegiatan rumah
tangga
3. Pembangkitan daya
yang menggunakan
bahan bakar fosil
4. Pembakaran
Sampah
5. Pembakaran sisa
pertanian dan
kebakaran hutan
6. Pembakaran bahan
bakar dan emisi proses
Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Senyawa pencemar udara itu sendiri digolongkan menjadi
beberapa bagian yaitu :
(a) senyawa pencemar primer
(b) senyawa pencemar sekunder.
Senyawa pencemar primer adalah senyawa pencemar
yang langsung dibebaskan dari sumber sedangkan
senyawa pencemar sekunder ialah senyawa pencemar
yang baru terbentuk akibat antar-aksi dua atau lebih
senyawa primer selama berada di atmosfer.
Dari sekian banyak senyawa pencemar yang ada,
lima senyawa yang paling sering dikaitkan dengan
pencemaran udara ialah: karbon monoksida (CO), oksida
nitrogen (NOx), oksida sulfur (SOx), hidrokarbon (HC),
dan partikulat (debu).
Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Pencemaran karbon monoksida berasal
dari sumber alami seperti kebakaran hutan,
oksidasi dari terpene yang diemisikan hutan
ke atmosfer, produksi CO oleh vegetasi dan
kehidupan di laut.
Sumber CO (karbon monoksida) lainnya
berasal dari sumber antropogenik yaitu hasil
pembakaran bahan bakar fosil yang
memberikan sumbangan 78,5% dari emisi
total. Pencemaran dari sumber antropogenik
55,3% berasal dari pembakaran bensin pada
otomotif.
Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Cemaran nitrogen oksida yang penting berasal
dari sumber antropogenik yaitu NO dan NO2.
Sumbangan sumber antropogenik terhadap emisi
total ± 10,6%.
Nitrogen oksida sering disebut dengan NOx
karena oksida nitrogen mempunyai 2 bentuk
yang sifatnya berbeda, yakni gas NO2 dan gas
NOx. Sifat gas NO2 adalah berwarna dan
berbau, sedangkan gas NO tidak berwarna dan
tidak berbau. Warna gas NO2 adalah merah
kecoklatan dan berbau tajam menyengat
hidung.
Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Senyawa sulfur di atmosfer terdiri
dari H2S, merkaptan, SO2, SO3,
H2SO4, garam-garam sulfit, garam-
garam sulfat, dan aerosol sulfur
organik.
Dari cemaran tersebut yang paling
penting adalah SO2 yang memberikan
sumbangan ± 50% dari emisi total.
Cemaran garam sulfat dan sulfit dalam
bentuk aerosol yang berasal dari
percikan air laut memberikan sumbangan
15% dari emisi total.
Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Cemaran hidrokarbon yang paling penting
adalah CH4 (metana) + 860/ dari emisi total
hidrokarbon, dimana yang berasal dari sawah
11%, dari rawa 34%, hutan tropis 36%,
pertambangan dan lain-lain 5%.
Cemaran hidrokarbon lain yang cukup penting
adalah emisi terpene (a-pinene p-pinene,
myrcene, d-Iimonene) dari tumbuhan ± 9,2 %
emisi hidrokarbon total. Sumbangan emisi
hidrokarbon dari sumber antrofogenik 5% lebih
kecil daripada yang berasal dari pembakaran
bensin 1,8%, dari insineratc dan penguapan
solvent 1,9%.
Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Cemaran partikulat meliputi partikel
dari ukuran molekul s/d > 10 μm.
Partikel dengan ukuran > 10 μm akan
diendapkan secara gravitasi dari
atmosfer, dan ukuran yang lebih kecil
dari 0,1 μm pada umumnya tidak
menyebabkan masalah lingkungan.
Oleh karena itu cemaran partikulat
yang penting adalah dengan kisaran
ukuran 0,1 - 10 μm. Sumber utama
partikulat adalah pembakaran bahan
bakar ± 13% - 59% dan insinerasi.
Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
1
2
3
4
Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Apakah limbah B3 ?
Apakah Berbahaya?
Mari kita lihat
definisinya...Tanya
Garfield dulu ahh...
Iya Oddy, ingin tau lebih
lanjut mengenai Limbah B3
mari lihat disini
Nah, jadi salah satu
peraturan yang mengatur
tentang Limbah B3 adalah
PP No 18 Tahun 1999
Oh, jadi Limbah B3 itu sisa
suatu usaha dan atau
kegiatan yang mengandung
bahan berbahaya dan atau
beracun ya ??
Iya, jadi karena sifat dan atau
konsentrasinya itulah atau jumlahnya,
baik secara langsung maupun tidak
langsung, dapat mencemarkan dan
atau merusakan lingkungan hidup dan
atau membahayakan lingkungan hidup,
kesehatan, kelangsungan hidup
manusia serta mahluk hidup lain.
Oh jadi begitu ya
Garfield, iya iya berarti
kita harus berhati – hati
ya..
Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Pengidentifikasian limbah B3 digolongkan
ke dalam 2 (dua) kategori, yaitu:
1. Berdasarkan sumber
2. Berdasarkan karakteristik
Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Golongan limbah B3 yang berdasarkan sumber dibagi
menjadi:
1. Limbah B3 dari sumber spesifik;
2. Limbah B3 dari sumber tidak spesifik;
3. Limbah B3 dari bahan kimia kadaluarsa,
tumpahan, bekas kemasan dan
buangan produk yang tidak memenuhi
spesifikasi.
Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Sedangkan golongan limbah B3 yang berdasarkan karakteristik
ditentukan dengan:
Mudah meledak, pengoksidasi, sangat mudah
sekali menyala, sangat mudah menyala, mudah
menyala, amat sangat beracun, sangat
beracun, beracun, berbahaya, korosif, bersifat
iritasi, berbahaya bagi lingkungan,
karsinogenik, teratogenik, mutagenik.
Karakteristik limbah B3 ini mengalami
pertambahan lebih banyak dari PP No. 18
tahun 1999 yang hanya mencantumkan 6 (enam)
kriteria, yaitu mudah meledak, mudah
terbakar, bersifat reaktif, beracun,
menyebabkan infeksi, bersifat korosif pada PP
No. 85 tahun 1999
Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Apa contoh dari
limbah B3 ?
Contoh yang pertama
tersebut adalah
WWT Sludge
Contoh yang
kedua adalah
Paint ex
sprayboot
Contoh yang ketiga
adalah limbah barang
expired
Banyak contoh
lain yang bisa
kita temukan loh
Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Daur ulang adalah proses untuk menjadikan
suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan
tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya
dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi
penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi
penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan
lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan
dengan proses pembuatan barang baru.
Daur ulang sebagai salah satu strategi
pengelolaan sampah padat yang terdiri atas
kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan,
pendistribusian dan pembuatan produk / material
bekas pakai, dan komponen utama dalam
manajemen sampah modern dan bagian ketiga
adalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce,
dan Recycle).
VIDEO
Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Selain Reuse, Reduce dan
Recycle, limbah padat juga
dapat ditangani dengan cara
lain loh !!
Apa sajakah mereka
?
Pernahkah kalian
mendengar istilah Landfill
? Masih terdengar asing
?
Ayo kita cari tauuu teman ....
Dasar manusia, hanya bisa
membuat sampah saja -_-
Sanitary Landfill
ternyata punya
banyak jenis yaa...
*hmmm*
Apa sajakah itu
???
Ayoo klik aku ....
Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Ngomong – ngomong soal
Sanitary Landfill yang sudah
dikatakan oleh Garfield,
sebenarnya apa itu Sanitary
Landfill ?
Metode pengurangan sampah ke dalam
tanah, dengan menyebarkan sampah
secara lapis – per-lapis pada sebuah
site (lahan) yang telah disiapkan,
kemudian dilakukan pemadatan dengan
alat berat, dan pada akhir hari operasi,
urugan sampah tersebut kemudian
ditutup dengan tanah penutup.
Itu adalah pengertian
Sanitary Landfill secara
sederhana
Pada metode sanitary landfill,
sampah ditimbun dalam lubang
yang dialasi lapisan lempung dan
lembaran plastik untuk mencegah
perembesan limbah ke tanah.
Pada landfill yang lebih modern lagi,
biasanya dibuat sistem Iapisan ganda
(plastik – lempung – plastik – lempung)
dan pipa-pipa saluran untuk
mengumpulkan cairan serta gas metan
yang terbentuk dari proses pembusukan
sampah. Gas tersebut kemudian dapat
digunakan untuk menghasilkan listrik.
Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Landfilling dengan baling
Landfilling Tradisional
Landfilling Semi - Aerobik
Landfilling Limbah Stabil
J
E
N
I
S
L
A
N
D
F
I
L
L
Landfill dengan Shut - off
Landfill Limbah Tergradasi
Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Reuse sendiri berarti pemakaian kembali barang-barang
yang masih dapat digunakan. Contoh kegiatan reuse
sehari-hari:
1. Pilihlah wadah, kantong atau benda yang dapat
digunakan beberapa kali atau berulang-ulang.
Misalnya, pergunakan serbet dari kain dari pada
menggunakan tissu, menggunakan baterai yang dapat di
charge kembali.
• 2. Gunakan kembali wadah atau kemasan yang telah
kosong untuk fungsi yang sama atau fungsi lainnya.
Misalnya botol bekas minuman digunakan kembali menjadi
tempat minyak goreng.
• 3. Gunakan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat
dihapus dan ditulis kembali.
• 4. Gunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis.
• 5. Gunakan email (surat elektronik) untuk berkirim surat.
6. Jual atau berikan sampah yang terpilah kepada pihak
yang memerlukan
VIDEO REUSE
Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Reduce adalah mengurangi penggunaan atau pembelian
bahan-bahan yang berpotensial menjadi sampah, apalagi
bahan yang biodegrable alias tidak bisa terurai secara
alamiah. Contoh kegiatan reduce sehari-hari:
1. Pilih produk dengan kemasan yang dapat didaur
ulang.
2. Hindari memakai dan membeli produk yang
menghasilkan sampah dalam jumlah besar.
3. Gunakan produk yang dapat diisi ulang (refill).
Misalnya alat tulis yang bisa diisi ulang kembali).
4. Maksimumkan penggunaan alat-alat penyimpan
elektronik yang dapat dihapus dan ditulis
kembali.
5. Kurangi penggunaan bahan sekali pakai.
6. Gunakan kedua sisi kertas untuk penulisan dan
fotokopi.
7. Hindari membeli dan memakai barang-barang yang
kurang perlu.
Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Recycle adalah mendaur ulang barang. Contoh
kegiatan recycle sehari-hari:
1. Pilih produk dan kemasan yang dapat didaur
ulang dan mudah terurai.
2. Olah sampah kertas menjadi kertas atau karton
kembali.
3. Lakukan pengolahan sampah organic menjadi
kompos.
• 4. Lakukan pengolahan sampah non organic menjadi
barang yang bermanfaat.
VIDEO RECYCLE
Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Sebelumnya telah
dijabarkan penanganan
limbah padat,
bagaimana dengan
limbah cair ?
Limbah cair dapat
ditangani melalui 3 jenis
proses yaitu secara
fisik, biologi dan kimia
Proses fisik dilakukan dengan cara
memberikan perlakuan fisik pada air
limbah seperti menyaring,
mengendapkan, atau mengatur suhu
proses dengan menggunakan alat
screening, grit chamber, settling
tank/settling pond, dll.
Proses biologi dilakukan dengan cara
memberikan perlakuan atau proses
biologi terhadap air limbah seperti
penguraian atau penggabungan substansi
biologi dengan lumpur aktif (activated
sludge), attached growth filtration,
aerobic process dan an-aerobic
process.
Proses kimia dilakukan dengan
cara membubuhkan bahan kimia
atau larutan kimia pada air
limbah agar dihasilkan reaksi
tertentu.
VIDEO
Mari kita saksikan video
berikut ini......
Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Pengendalian pencemaran akan membawa dampak
positif bagi lingkungan karena hal tersebut akan
menyebabkan kesehatan masyarakat yang lebih baik,
kenyamanan hidup lingkungan sekitar yang lebih tinggi,
resiko yang lebih rendah, kerusakan materi yang
rendah, dan yang paling penting ialah kerusakan
lingkungan yang rendah.
Pengendalian pencemaran udara dapat dilakukan
dengan dua cara yaitu pengendalian pada sumber
pencemar dan pengenceran limbah gas. Pengendalian
pada sumber pencemar merupakan metode yang lebih
efektif karena hal tersebut dapat mengurangi
keseluruhan limbah gas yang akan diproses dan yang
pada akhirnya dibuang ke lingkungan
Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Happy
Earth
Buminya
Pusing
Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Teknologi solidification /stabilization juga
dapat diterapkan untuk mengolah limbah B3.
solidifikasi didefinisikan sebagai proses
pemadatan suatu bahan berbahaya dengan
penambahan aditif.
Teknologi solidikasi/stabilisasi umumnya
menggunakan semen, kapur (CaOH2), dan
bahan termoplastik. Peraturan mengenai
solidifikasi/stabilitasi diatur oleh BAPEDAL
berdasarkan Kep-03/BAPEDAL/09/1995
dan Kep-04/BAPEDAL/09/1995.
Silahkan Dibaca
Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Daur Ulang
memberikan
banyak manfaat
bagi kita loh
teman - teman
1. Penghematan Sumber
Daya Alam
2. Penghematan Energi
3. Lingkungan Asri
(Bersih, Sehat dan
Nyaman)
Ya apa lagi oddy ? Masih
kurang manfaat yang
paling utama tuh...
4. Mengurangi
Terjadinya Pencemaran
Garfield....
*Ternyata Oddy pinter
juga ya* Oddy
pintarr....#prok prok#
Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Selamatkan Bumi kita
ya teman... Sampai
Berjumpa Kembali
Ayooo jaga Bumi kita dari
sekarang, lebih baik
terlambat daripada tidak
sama sekali teman
Bye – bye
everyone
VIDEO
Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
MARI BERMAIN
SOAL

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Pencemaran Lingkungan
Pencemaran LingkunganPencemaran Lingkungan
Pencemaran Lingkunganaudi15Ar
 
Kelompok 5 pencemaran lingkungan
Kelompok 5 pencemaran lingkunganKelompok 5 pencemaran lingkungan
Kelompok 5 pencemaran lingkunganMitha Ye Es
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganRamipratama
 
Praktikum pencemaran air pdf
Praktikum pencemaran air pdfPraktikum pencemaran air pdf
Praktikum pencemaran air pdfDody Perdana
 
Bahaya Pencemaran
Bahaya PencemaranBahaya Pencemaran
Bahaya Pencemaranyudi3456
 
Ppt ekologi-pencemaran-lingkungan
Ppt ekologi-pencemaran-lingkunganPpt ekologi-pencemaran-lingkungan
Ppt ekologi-pencemaran-lingkunganAndika Mardiansyah
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganYaidah Usna
 
lingkungan biotik dan abiotik
lingkungan biotik dan abiotiklingkungan biotik dan abiotik
lingkungan biotik dan abiotikadvent17
 
FAKTOR-FAKTOR KUALITAS LINGKUNGAN
FAKTOR-FAKTOR KUALITAS LINGKUNGANFAKTOR-FAKTOR KUALITAS LINGKUNGAN
FAKTOR-FAKTOR KUALITAS LINGKUNGANMawar 99
 
Makalah pencemaran-air
Makalah pencemaran-airMakalah pencemaran-air
Makalah pencemaran-airIrenius Sondy
 
Pencemaran lingkungan dan kesehatan
Pencemaran lingkungan dan kesehatanPencemaran lingkungan dan kesehatan
Pencemaran lingkungan dan kesehatanLianatul Munjiah
 

La actualidad más candente (20)

Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
Pencemaran Lingkungan
Pencemaran LingkunganPencemaran Lingkungan
Pencemaran Lingkungan
 
Presentasi 2010
Presentasi 2010Presentasi 2010
Presentasi 2010
 
Kelompok 5 pencemaran lingkungan
Kelompok 5 pencemaran lingkunganKelompok 5 pencemaran lingkungan
Kelompok 5 pencemaran lingkungan
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
 
pencemaran lingkungan
pencemaran lingkunganpencemaran lingkungan
pencemaran lingkungan
 
Praktikum pencemaran air pdf
Praktikum pencemaran air pdfPraktikum pencemaran air pdf
Praktikum pencemaran air pdf
 
Bahaya Pencemaran
Bahaya PencemaranBahaya Pencemaran
Bahaya Pencemaran
 
Makalah kesling pembuangan sampah
Makalah kesling pembuangan sampahMakalah kesling pembuangan sampah
Makalah kesling pembuangan sampah
 
Ppt ekologi-pencemaran-lingkungan
Ppt ekologi-pencemaran-lingkunganPpt ekologi-pencemaran-lingkungan
Ppt ekologi-pencemaran-lingkungan
 
POLUSI AIR
POLUSI AIRPOLUSI AIR
POLUSI AIR
 
Ipa7 kd9-b
Ipa7 kd9-bIpa7 kd9-b
Ipa7 kd9-b
 
Lingkungan
LingkunganLingkungan
Lingkungan
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
 
lingkungan biotik dan abiotik
lingkungan biotik dan abiotiklingkungan biotik dan abiotik
lingkungan biotik dan abiotik
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
FAKTOR-FAKTOR KUALITAS LINGKUNGAN
FAKTOR-FAKTOR KUALITAS LINGKUNGANFAKTOR-FAKTOR KUALITAS LINGKUNGAN
FAKTOR-FAKTOR KUALITAS LINGKUNGAN
 
Makalah pencemaran-air
Makalah pencemaran-airMakalah pencemaran-air
Makalah pencemaran-air
 
Pencemaran lingkungan dan kesehatan
Pencemaran lingkungan dan kesehatanPencemaran lingkungan dan kesehatan
Pencemaran lingkungan dan kesehatan
 

Destacado

LIMBAH PADAT
LIMBAH PADATLIMBAH PADAT
LIMBAH PADATMawar 99
 
Tugas kimia lingkungan pengolahan limbah padat
Tugas kimia lingkungan pengolahan limbah padatTugas kimia lingkungan pengolahan limbah padat
Tugas kimia lingkungan pengolahan limbah padatjokosambodo07
 
Proses pengolahan limbah cair di pt.ppli
Proses pengolahan limbah cair di pt.ppliProses pengolahan limbah cair di pt.ppli
Proses pengolahan limbah cair di pt.ppliindrijago
 
laporan Difusi dan osmosis
laporan Difusi dan osmosislaporan Difusi dan osmosis
laporan Difusi dan osmosisOneda Rahayu
 
pengelolaan limbah cair
pengelolaan limbah cairpengelolaan limbah cair
pengelolaan limbah cairasih rahayu
 
Percobaan Larutan Elektrolit Dan Non-Elektrolit
Percobaan Larutan Elektrolit Dan Non-ElektrolitPercobaan Larutan Elektrolit Dan Non-Elektrolit
Percobaan Larutan Elektrolit Dan Non-ElektrolitM Ikram
 
PROFIL PT. PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGAN
PROFIL PT. PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGANPROFIL PT. PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGAN
PROFIL PT. PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGANAndri Ebo
 
Management trainee report.ppt
Management trainee report.pptManagement trainee report.ppt
Management trainee report.pptGeekaranja
 
Penanganan Limbah Padat I
Penanganan Limbah Padat IPenanganan Limbah Padat I
Penanganan Limbah Padat IMochammad Rizki
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationwd_amaliah
 
Kelompok water treatment limbah cair pt gunung madu plantations
Kelompok water treatment limbah cair  pt gunung madu plantationsKelompok water treatment limbah cair  pt gunung madu plantations
Kelompok water treatment limbah cair pt gunung madu plantationsKetut Swandana
 

Destacado (15)

LIMBAH PADAT
LIMBAH PADATLIMBAH PADAT
LIMBAH PADAT
 
Tugas kimia lingkungan pengolahan limbah padat
Tugas kimia lingkungan pengolahan limbah padatTugas kimia lingkungan pengolahan limbah padat
Tugas kimia lingkungan pengolahan limbah padat
 
Proses pengolahan limbah cair di pt.ppli
Proses pengolahan limbah cair di pt.ppliProses pengolahan limbah cair di pt.ppli
Proses pengolahan limbah cair di pt.ppli
 
Limbah Padat
Limbah PadatLimbah Padat
Limbah Padat
 
laporan Difusi dan osmosis
laporan Difusi dan osmosislaporan Difusi dan osmosis
laporan Difusi dan osmosis
 
Secure landfill
Secure landfillSecure landfill
Secure landfill
 
pengelolaan limbah cair
pengelolaan limbah cairpengelolaan limbah cair
pengelolaan limbah cair
 
Percobaan Larutan Elektrolit Dan Non-Elektrolit
Percobaan Larutan Elektrolit Dan Non-ElektrolitPercobaan Larutan Elektrolit Dan Non-Elektrolit
Percobaan Larutan Elektrolit Dan Non-Elektrolit
 
14. irma nurmalasari
14. irma nurmalasari14. irma nurmalasari
14. irma nurmalasari
 
PROFIL PT. PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGAN
PROFIL PT. PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGANPROFIL PT. PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGAN
PROFIL PT. PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGAN
 
Management trainee report.ppt
Management trainee report.pptManagement trainee report.ppt
Management trainee report.ppt
 
Penanganan Limbah Padat I
Penanganan Limbah Padat IPenanganan Limbah Padat I
Penanganan Limbah Padat I
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kation
 
Kelompok water treatment limbah cair pt gunung madu plantations
Kelompok water treatment limbah cair  pt gunung madu plantationsKelompok water treatment limbah cair  pt gunung madu plantations
Kelompok water treatment limbah cair pt gunung madu plantations
 
Pengolahan limbah
Pengolahan limbahPengolahan limbah
Pengolahan limbah
 

Similar a Limbah Biologi

Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganWarnet Raha
 
Makalah sumber-daya-alam
Makalah sumber-daya-alamMakalah sumber-daya-alam
Makalah sumber-daya-alam99zulkarnain
 
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran t
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran tTugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran t
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran tFebria Rahma Dewi
 
Ekosistem pencemaran ling.
Ekosistem pencemaran ling.Ekosistem pencemaran ling.
Ekosistem pencemaran ling.achmadazzamy
 
1-Produksi_Bersih.ppt
1-Produksi_Bersih.ppt1-Produksi_Bersih.ppt
1-Produksi_Bersih.pptSyahRoel4
 
Peranan Manusia Pada Keseimbangan Ekosistem
Peranan Manusia Pada Keseimbangan EkosistemPeranan Manusia Pada Keseimbangan Ekosistem
Peranan Manusia Pada Keseimbangan EkosistemAliya Mahda
 
ekosistem-ppencemaran-lingkungan.pptx
ekosistem-ppencemaran-lingkungan.pptxekosistem-ppencemaran-lingkungan.pptx
ekosistem-ppencemaran-lingkungan.pptxIPAMTK
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganRohman Efendi
 
Pencemaran tanah akibat polimer
Pencemaran tanah akibat polimerPencemaran tanah akibat polimer
Pencemaran tanah akibat polimerPråtâmã Santosa
 
Makalah sumber-daya-alam
Makalah sumber-daya-alamMakalah sumber-daya-alam
Makalah sumber-daya-alamDavid Rosidi
 
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkungan
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkunganTugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkungan
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkunganFebry Ramdani
 
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkungan
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkunganTugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkungan
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkunganDiki Alnastain
 
LIMBAH DAN MINTIGASI LINGKUNGAN
LIMBAH DAN MINTIGASI LINGKUNGANLIMBAH DAN MINTIGASI LINGKUNGAN
LIMBAH DAN MINTIGASI LINGKUNGANAl-reQia Sains
 
Keseimbangan lingkungan kel. 5
Keseimbangan lingkungan kel. 5   Keseimbangan lingkungan kel. 5
Keseimbangan lingkungan kel. 5 Sebagai Pelajar
 
9a. lembar panduan kegiatan proyek siswa (lpkps)
9a. lembar panduan kegiatan proyek siswa (lpkps)9a. lembar panduan kegiatan proyek siswa (lpkps)
9a. lembar panduan kegiatan proyek siswa (lpkps)BiomaPublishing
 

Similar a Limbah Biologi (20)

Pencemaran Udara for TIK
Pencemaran Udara for TIK Pencemaran Udara for TIK
Pencemaran Udara for TIK
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
Pencemaran tanah
Pencemaran tanahPencemaran tanah
Pencemaran tanah
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
Makalah sumber-daya-alam
Makalah sumber-daya-alamMakalah sumber-daya-alam
Makalah sumber-daya-alam
 
BIOLOGI
BIOLOGIBIOLOGI
BIOLOGI
 
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran t
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran tTugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran t
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran t
 
Ekosistem pencemaran ling.
Ekosistem pencemaran ling.Ekosistem pencemaran ling.
Ekosistem pencemaran ling.
 
1-Produksi_Bersih.ppt
1-Produksi_Bersih.ppt1-Produksi_Bersih.ppt
1-Produksi_Bersih.ppt
 
Peranan Manusia Pada Keseimbangan Ekosistem
Peranan Manusia Pada Keseimbangan EkosistemPeranan Manusia Pada Keseimbangan Ekosistem
Peranan Manusia Pada Keseimbangan Ekosistem
 
ekosistem-ppencemaran-lingkungan.pptx
ekosistem-ppencemaran-lingkungan.pptxekosistem-ppencemaran-lingkungan.pptx
ekosistem-ppencemaran-lingkungan.pptx
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
Limbah sampah
Limbah sampahLimbah sampah
Limbah sampah
 
Pencemaran tanah akibat polimer
Pencemaran tanah akibat polimerPencemaran tanah akibat polimer
Pencemaran tanah akibat polimer
 
Makalah sumber-daya-alam
Makalah sumber-daya-alamMakalah sumber-daya-alam
Makalah sumber-daya-alam
 
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkungan
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkunganTugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkungan
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkungan
 
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkungan
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkunganTugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkungan
Tugas softkill ke 3 tentang pengetahuan lingkungan
 
LIMBAH DAN MINTIGASI LINGKUNGAN
LIMBAH DAN MINTIGASI LINGKUNGANLIMBAH DAN MINTIGASI LINGKUNGAN
LIMBAH DAN MINTIGASI LINGKUNGAN
 
Keseimbangan lingkungan kel. 5
Keseimbangan lingkungan kel. 5   Keseimbangan lingkungan kel. 5
Keseimbangan lingkungan kel. 5
 
9a. lembar panduan kegiatan proyek siswa (lpkps)
9a. lembar panduan kegiatan proyek siswa (lpkps)9a. lembar panduan kegiatan proyek siswa (lpkps)
9a. lembar panduan kegiatan proyek siswa (lpkps)
 

Limbah Biologi

  • 1. Go green with Biology PENDAHU LUAN DEFINISI LIMBAH JENIS LIMBAH DEFINISI DAUR ULANG JENIS DAUR ULANG MANFAAT DAUR ULANG Created By : Regiani Yunistika PETA KONSEP L I M B A H
  • 2. Go green with Biology Created By : Regiani Yunistika
  • 3. Go green with Biology Created By : Regiani Yunistika PETA KONSEP LIMBAH LIMBAH PADAT LIMBAH CAIR LIMBAH B3 LIMBAH GAS Daur ulang Reduce Recycle Landfill Daur ulang Pengendalian Sumber Pencemar Pengenceran Limbah Gas Daur ulang Secure Landifill Solidifikasi Destruksi Termal Daur ulang Fisik Kimia Biologi Reuse
  • 4. Go green with Biology Created By : Regiani Yunistika Sebenarnyaapakahlimbahitu? Apakahlimbahberbahaya?Tentumasih banyaktentanglimbahyangharuskitacari tau.... Marikitacaritaudefinisilimbahduluya teman- teman Limbahadalahbendayangdibuangbaikyangberasal darialamataupundarihasilprosesteknologi. Kehadiranlimbahpadasuatusaatdantempat tertentutidakdikehendakilingkungankarenatidak memilikinilaiekonomis Limbahdapatberupatumpukanbarangbekas, sisa kotoranhewan,tanaman, atausayuran.
  • 5. Go green with Biology Created By : Regiani Yunistika LIMBAH B3 LIMBAH GAS/PARTIKEL LIMBAH CAIR LIMBAH PADAT LIMBAH
  • 6. Go green with Biology Created By : Regiani Yunistika • Limbah padat adalah hasil buangan industri berupa padatan, lumpur, bubur yang berasal dari sisa proses pengolahan. • Limbah padat dapat dikategorikan menjadi dua bagian, yaitu limbah padat yaitu dapat didaur ulang, seperti plastik, tekstil, potongan logam dan kedua limbah padat yang tidak mempunyai nilai ekonomis. Gambar Limbah Padat
  • 7. Go green with Biology Created By : Regiani Yunistika Dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah padat dapat memberikan dampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia, sehingga diperlukan penanganan yang tepat. Tingkat bahaya keracunan yang ditimbulkan oleh limbah padat bergantung pada jenis (klasifikasi) dan karakteristik tertentu. Limbah padat umumnya berasal dari kegiatan industri dan domestik. Limbah domestik berbentuk seperti limbah padat rumah tangga, limbah padat kegiatan perdagangan, perkantoran, peternakan, pertanian serta dari tempat – tempat umum lainnya.
  • 8. Go green with Biology Created By : Regiani Yunistika Secara garis besar limbah padat terdiri dari beberapa jenis yaitu : 1. Limbah padat yang mudah terbakar 2. Limbah padat yang sukar terbakar 3. Limbah padat yang mudah membusuk 4. Limbah berupa debu 5. Lumpur 6. Limbah yang dapat didaur ulang 7. Limbah radio aktif 8. Limbah yang menimbulkan penyakit 9. Bongkaran bangunan
  • 9. Go green with Biology Created By : Regiani Yunistika Limbah pasti akan memberikan dampak negatif terhadap lingkungan kita. Apa sajakah dampak negatif yang ditimbulkan oleh limbah padat ? Mari kita lihat...... 1. Timbulnya gas beracun 2. Dapat menimbulkan penurunan kualitas udara Mengapa bisa menimbulkan gas beracun ? Gas akan timbul jika limbah padat ditimbun dan menimbulkan bau busuk dikarenakan adanya mikroorganisme. Bagaimana bisa menimbulkan penurunan kualitas udara ? Sampah yang ditumpuk akan terjadi reaksi kimia seperti gas H2S, NH3 dan Metana yang jika melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) akan merugikan manusia. Dampak negatif berikutnya apa ya ? 3. Ternyata menyebabkan penurunan kualitas air juga loh teman Limbah padat biasanya langsung dibuang dalam perairan atau bersama – sama dengan air limbah. Maka akan dapat menyebabkan air menjadi keruh dan rasa dari air pun berubah. Dan yang terakhir yaitu menyebabkan kerusakan pada tanah Terjadi penumpukan sampah pada satu wilayah sehingga menyebabkan strukktur tanah menjadi rusak. Wah ternyata limbah itu memberikan dampak yang sangat berbahaya ya teman..... Jangan buang sampah sembarangan ya teman......Jaga lingkyngan kita ya.....!!!!
  • 10. Go green with Biology Created By : Regiani Yunistika
  • 11. Go green with Biology Created By : Regiani Yunistika Limbah cair atau buangan merupakan sisa air buangan yang berasal dari rumah tangga, industri maupun tempat umum lainnya dan pada umumnya mengandung bahan – bahan atau zat – zat yang dapat membahayakan bagi kesehatan manusia serta mengganggu lingkungan hidup (dampak). Karakteristik limbah cair bervariasi dipengaruhi oleh lokasi, jumlah penduduk, industri, tata guna lahan, muka air tanah dan tingkat pemisahan antar storm water dan sanitary water. Limbah cair dibagi kedalam 3 kategori yaitu : a. Domestic wastewater (Limbah cair domestik) b. Industrial wastewater (Limbah cair industri) c. Sanitary wastewater
  • 12. Go green with Biology Created By : Regiani Yunistika Domestik wastewater (limbah cair domestik) meliputi limbah cair dari dapur, kamar mandi, laundry dan sejenisnya. Rata – rata volume limbah domestik per kapita adalah 400/L/kapita/hari. Industrial wastewater berasal dari industri (sangat bervariasi sesuai dengan jenis industrinya). Sifat – sifat air limbah industri ini relatif bervariasi tergantung bahan baku yang digunakan, pemakaian air dalam proses dan bahan aditif yang digunakan selama proses produksi. Tidak semua komponen wastewater (limbah cair) adalah polutan (bahan pencemar), pencemaran dikatakan terjadi apabila bahan terlarut maupun tersuspensi menyebabkan bahaya bagi manusia dan lingkungan. Gambar Limbah Cair
  • 13. Go green with Biology Created By : Regiani Yunistika Nah, sebenarnya apa dampak limbah cair bagi tubuh manusia ? Air yang sudah tercemar dengan limbah banyak mengandung zat kimia dan bakteri patogen. Hal ini dapat menimbulkan beragam penyakit bagi tubuh manusia. Mau tau apa saja penyakit yang ditimbulkan dari limbah cair terhadap kesehatan manusia ? 1. Entamoeba Histolitika, bakteri ini adalah penyebab penyakit amuba disentri. Bakteri ini menyebar melalui air berlumpur mengandung kista. 2. Mycobacterium Tuberculosa, bakteri ini bisa ditemukan pada air limbah yang berasal dari santorium. Santorium adalah fasilitas medis yang secara khusus disediakan untuk merawat dan menyembuhkan penderita tuberkolusis. 3. Salmonella Typhosa a dan Salmonella Typhosa b adalah bakteri penyebab typhus abdomonalis dan para typhus. Bakteri banyak terdapat di dalam air limbah. Penularan penyakit ini adalah melalui air dan makanan yang telah tercemar oleh kotoran manusia. 4. Salmonella Spp, bakteri ini menyebabkan keracunan makanan. Bakteri ini menyebabkan keracunan makanan. Bakteri ini dapat ditemukan dalam air hasil pengolahan. 5. Esceherichia Coli, bakteri ini dapat menyebabkan diare. Bakteri ini banyak ditemukan pada air hasil pengolahan atau air isi ulang.
  • 14. Go green with Biology Created By : Regiani Yunistika Jangan buang limbah sembarangan ! Liat kan serem banget....
  • 15. Go green with Biology Created By : Regiani Yunistika Definisi dari pencemaran udara (gas) ialah peristiwa pemasukan dan/atau penambahan senyawa, bahan, atau energi ke dalam lingkungan udara akibar kegiatan alam dan manusia sehingga temperatur dan karakteristik udara tidak sesuai lagi untuk tujuan pemanfaatan yang paling baik. Atau dengan singkat dapat dikatakan bahwa nilai lingkungan udara tersebut telah menurun. Sebagian jenis gas dapat dipandang sebagai pencemar udara terutama apabila konsentrasi gas tersebut melebihi tingkat konsentrasi normal . Gambar Limbah Gas
  • 16. Go green with Biology Created By : Regiani Yunistika Pencemaran udara dapat disebabkan oleh sumber alami maupun sebagai hasil aktivitas manusia loh teman .... Nah contoh dari sumber alami tersebut seperti berasal dari gunung berapi Bagaimana halnya dengan sumber yang berasal dengan manusia ? Mau tau ?? Mari kita lihat.... Ternyata ada 6 sumber utama loh, dan itu dari aktivitas manusia sumbernya (Anthropogenic Sources) 1. Pengangkutan dan transportasi 2. Kegiatan rumah tangga 3. Pembangkitan daya yang menggunakan bahan bakar fosil 4. Pembakaran Sampah 5. Pembakaran sisa pertanian dan kebakaran hutan 6. Pembakaran bahan bakar dan emisi proses
  • 17. Go green with Biology Created By : Regiani Yunistika Senyawa pencemar udara itu sendiri digolongkan menjadi beberapa bagian yaitu : (a) senyawa pencemar primer (b) senyawa pencemar sekunder. Senyawa pencemar primer adalah senyawa pencemar yang langsung dibebaskan dari sumber sedangkan senyawa pencemar sekunder ialah senyawa pencemar yang baru terbentuk akibat antar-aksi dua atau lebih senyawa primer selama berada di atmosfer. Dari sekian banyak senyawa pencemar yang ada, lima senyawa yang paling sering dikaitkan dengan pencemaran udara ialah: karbon monoksida (CO), oksida nitrogen (NOx), oksida sulfur (SOx), hidrokarbon (HC), dan partikulat (debu).
  • 18. Go green with Biology Created By : Regiani Yunistika Pencemaran karbon monoksida berasal dari sumber alami seperti kebakaran hutan, oksidasi dari terpene yang diemisikan hutan ke atmosfer, produksi CO oleh vegetasi dan kehidupan di laut. Sumber CO (karbon monoksida) lainnya berasal dari sumber antropogenik yaitu hasil pembakaran bahan bakar fosil yang memberikan sumbangan 78,5% dari emisi total. Pencemaran dari sumber antropogenik 55,3% berasal dari pembakaran bensin pada otomotif.
  • 19. Go green with Biology Created By : Regiani Yunistika Cemaran nitrogen oksida yang penting berasal dari sumber antropogenik yaitu NO dan NO2. Sumbangan sumber antropogenik terhadap emisi total ± 10,6%. Nitrogen oksida sering disebut dengan NOx karena oksida nitrogen mempunyai 2 bentuk yang sifatnya berbeda, yakni gas NO2 dan gas NOx. Sifat gas NO2 adalah berwarna dan berbau, sedangkan gas NO tidak berwarna dan tidak berbau. Warna gas NO2 adalah merah kecoklatan dan berbau tajam menyengat hidung.
  • 20. Go green with Biology Created By : Regiani Yunistika Senyawa sulfur di atmosfer terdiri dari H2S, merkaptan, SO2, SO3, H2SO4, garam-garam sulfit, garam- garam sulfat, dan aerosol sulfur organik. Dari cemaran tersebut yang paling penting adalah SO2 yang memberikan sumbangan ± 50% dari emisi total. Cemaran garam sulfat dan sulfit dalam bentuk aerosol yang berasal dari percikan air laut memberikan sumbangan 15% dari emisi total.
  • 21. Go green with Biology Created By : Regiani Yunistika Cemaran hidrokarbon yang paling penting adalah CH4 (metana) + 860/ dari emisi total hidrokarbon, dimana yang berasal dari sawah 11%, dari rawa 34%, hutan tropis 36%, pertambangan dan lain-lain 5%. Cemaran hidrokarbon lain yang cukup penting adalah emisi terpene (a-pinene p-pinene, myrcene, d-Iimonene) dari tumbuhan ± 9,2 % emisi hidrokarbon total. Sumbangan emisi hidrokarbon dari sumber antrofogenik 5% lebih kecil daripada yang berasal dari pembakaran bensin 1,8%, dari insineratc dan penguapan solvent 1,9%.
  • 22. Go green with Biology Created By : Regiani Yunistika Cemaran partikulat meliputi partikel dari ukuran molekul s/d > 10 μm. Partikel dengan ukuran > 10 μm akan diendapkan secara gravitasi dari atmosfer, dan ukuran yang lebih kecil dari 0,1 μm pada umumnya tidak menyebabkan masalah lingkungan. Oleh karena itu cemaran partikulat yang penting adalah dengan kisaran ukuran 0,1 - 10 μm. Sumber utama partikulat adalah pembakaran bahan bakar ± 13% - 59% dan insinerasi.
  • 23. Go green with Biology Created By : Regiani Yunistika 1 2 3 4
  • 24. Go green with Biology Created By : Regiani Yunistika Apakah limbah B3 ? Apakah Berbahaya? Mari kita lihat definisinya...Tanya Garfield dulu ahh... Iya Oddy, ingin tau lebih lanjut mengenai Limbah B3 mari lihat disini Nah, jadi salah satu peraturan yang mengatur tentang Limbah B3 adalah PP No 18 Tahun 1999 Oh, jadi Limbah B3 itu sisa suatu usaha dan atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun ya ?? Iya, jadi karena sifat dan atau konsentrasinya itulah atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau merusakan lingkungan hidup dan atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta mahluk hidup lain. Oh jadi begitu ya Garfield, iya iya berarti kita harus berhati – hati ya..
  • 25. Go green with Biology Created By : Regiani Yunistika Pengidentifikasian limbah B3 digolongkan ke dalam 2 (dua) kategori, yaitu: 1. Berdasarkan sumber 2. Berdasarkan karakteristik
  • 26. Go green with Biology Created By : Regiani Yunistika Golongan limbah B3 yang berdasarkan sumber dibagi menjadi: 1. Limbah B3 dari sumber spesifik; 2. Limbah B3 dari sumber tidak spesifik; 3. Limbah B3 dari bahan kimia kadaluarsa, tumpahan, bekas kemasan dan buangan produk yang tidak memenuhi spesifikasi.
  • 27. Go green with Biology Created By : Regiani Yunistika Sedangkan golongan limbah B3 yang berdasarkan karakteristik ditentukan dengan: Mudah meledak, pengoksidasi, sangat mudah sekali menyala, sangat mudah menyala, mudah menyala, amat sangat beracun, sangat beracun, beracun, berbahaya, korosif, bersifat iritasi, berbahaya bagi lingkungan, karsinogenik, teratogenik, mutagenik. Karakteristik limbah B3 ini mengalami pertambahan lebih banyak dari PP No. 18 tahun 1999 yang hanya mencantumkan 6 (enam) kriteria, yaitu mudah meledak, mudah terbakar, bersifat reaktif, beracun, menyebabkan infeksi, bersifat korosif pada PP No. 85 tahun 1999
  • 28. Go green with Biology Created By : Regiani Yunistika Apa contoh dari limbah B3 ? Contoh yang pertama tersebut adalah WWT Sludge Contoh yang kedua adalah Paint ex sprayboot Contoh yang ketiga adalah limbah barang expired Banyak contoh lain yang bisa kita temukan loh
  • 29. Go green with Biology Created By : Regiani Yunistika Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang sebagai salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle). VIDEO
  • 30. Go green with Biology Created By : Regiani Yunistika Selain Reuse, Reduce dan Recycle, limbah padat juga dapat ditangani dengan cara lain loh !! Apa sajakah mereka ? Pernahkah kalian mendengar istilah Landfill ? Masih terdengar asing ? Ayo kita cari tauuu teman .... Dasar manusia, hanya bisa membuat sampah saja -_- Sanitary Landfill ternyata punya banyak jenis yaa... *hmmm* Apa sajakah itu ??? Ayoo klik aku ....
  • 31. Go green with Biology Created By : Regiani Yunistika Ngomong – ngomong soal Sanitary Landfill yang sudah dikatakan oleh Garfield, sebenarnya apa itu Sanitary Landfill ? Metode pengurangan sampah ke dalam tanah, dengan menyebarkan sampah secara lapis – per-lapis pada sebuah site (lahan) yang telah disiapkan, kemudian dilakukan pemadatan dengan alat berat, dan pada akhir hari operasi, urugan sampah tersebut kemudian ditutup dengan tanah penutup. Itu adalah pengertian Sanitary Landfill secara sederhana Pada metode sanitary landfill, sampah ditimbun dalam lubang yang dialasi lapisan lempung dan lembaran plastik untuk mencegah perembesan limbah ke tanah. Pada landfill yang lebih modern lagi, biasanya dibuat sistem Iapisan ganda (plastik – lempung – plastik – lempung) dan pipa-pipa saluran untuk mengumpulkan cairan serta gas metan yang terbentuk dari proses pembusukan sampah. Gas tersebut kemudian dapat digunakan untuk menghasilkan listrik.
  • 32. Go green with Biology Created By : Regiani Yunistika Landfilling dengan baling Landfilling Tradisional Landfilling Semi - Aerobik Landfilling Limbah Stabil J E N I S L A N D F I L L Landfill dengan Shut - off Landfill Limbah Tergradasi
  • 33. Go green with Biology Created By : Regiani Yunistika Reuse sendiri berarti pemakaian kembali barang-barang yang masih dapat digunakan. Contoh kegiatan reuse sehari-hari: 1. Pilihlah wadah, kantong atau benda yang dapat digunakan beberapa kali atau berulang-ulang. Misalnya, pergunakan serbet dari kain dari pada menggunakan tissu, menggunakan baterai yang dapat di charge kembali. • 2. Gunakan kembali wadah atau kemasan yang telah kosong untuk fungsi yang sama atau fungsi lainnya. Misalnya botol bekas minuman digunakan kembali menjadi tempat minyak goreng. • 3. Gunakan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan ditulis kembali. • 4. Gunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis. • 5. Gunakan email (surat elektronik) untuk berkirim surat. 6. Jual atau berikan sampah yang terpilah kepada pihak yang memerlukan VIDEO REUSE
  • 34. Go green with Biology Created By : Regiani Yunistika Reduce adalah mengurangi penggunaan atau pembelian bahan-bahan yang berpotensial menjadi sampah, apalagi bahan yang biodegrable alias tidak bisa terurai secara alamiah. Contoh kegiatan reduce sehari-hari: 1. Pilih produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang. 2. Hindari memakai dan membeli produk yang menghasilkan sampah dalam jumlah besar. 3. Gunakan produk yang dapat diisi ulang (refill). Misalnya alat tulis yang bisa diisi ulang kembali). 4. Maksimumkan penggunaan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan ditulis kembali. 5. Kurangi penggunaan bahan sekali pakai. 6. Gunakan kedua sisi kertas untuk penulisan dan fotokopi. 7. Hindari membeli dan memakai barang-barang yang kurang perlu.
  • 35. Go green with Biology Created By : Regiani Yunistika Recycle adalah mendaur ulang barang. Contoh kegiatan recycle sehari-hari: 1. Pilih produk dan kemasan yang dapat didaur ulang dan mudah terurai. 2. Olah sampah kertas menjadi kertas atau karton kembali. 3. Lakukan pengolahan sampah organic menjadi kompos. • 4. Lakukan pengolahan sampah non organic menjadi barang yang bermanfaat. VIDEO RECYCLE
  • 36. Go green with Biology Created By : Regiani Yunistika Sebelumnya telah dijabarkan penanganan limbah padat, bagaimana dengan limbah cair ? Limbah cair dapat ditangani melalui 3 jenis proses yaitu secara fisik, biologi dan kimia Proses fisik dilakukan dengan cara memberikan perlakuan fisik pada air limbah seperti menyaring, mengendapkan, atau mengatur suhu proses dengan menggunakan alat screening, grit chamber, settling tank/settling pond, dll. Proses biologi dilakukan dengan cara memberikan perlakuan atau proses biologi terhadap air limbah seperti penguraian atau penggabungan substansi biologi dengan lumpur aktif (activated sludge), attached growth filtration, aerobic process dan an-aerobic process. Proses kimia dilakukan dengan cara membubuhkan bahan kimia atau larutan kimia pada air limbah agar dihasilkan reaksi tertentu. VIDEO Mari kita saksikan video berikut ini......
  • 37. Go green with Biology Created By : Regiani Yunistika Pengendalian pencemaran akan membawa dampak positif bagi lingkungan karena hal tersebut akan menyebabkan kesehatan masyarakat yang lebih baik, kenyamanan hidup lingkungan sekitar yang lebih tinggi, resiko yang lebih rendah, kerusakan materi yang rendah, dan yang paling penting ialah kerusakan lingkungan yang rendah. Pengendalian pencemaran udara dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pengendalian pada sumber pencemar dan pengenceran limbah gas. Pengendalian pada sumber pencemar merupakan metode yang lebih efektif karena hal tersebut dapat mengurangi keseluruhan limbah gas yang akan diproses dan yang pada akhirnya dibuang ke lingkungan
  • 38. Go green with Biology Created By : Regiani Yunistika Happy Earth Buminya Pusing
  • 39. Go green with Biology Created By : Regiani Yunistika Teknologi solidification /stabilization juga dapat diterapkan untuk mengolah limbah B3. solidifikasi didefinisikan sebagai proses pemadatan suatu bahan berbahaya dengan penambahan aditif. Teknologi solidikasi/stabilisasi umumnya menggunakan semen, kapur (CaOH2), dan bahan termoplastik. Peraturan mengenai solidifikasi/stabilitasi diatur oleh BAPEDAL berdasarkan Kep-03/BAPEDAL/09/1995 dan Kep-04/BAPEDAL/09/1995. Silahkan Dibaca
  • 40. Go green with Biology Created By : Regiani Yunistika Daur Ulang memberikan banyak manfaat bagi kita loh teman - teman 1. Penghematan Sumber Daya Alam 2. Penghematan Energi 3. Lingkungan Asri (Bersih, Sehat dan Nyaman) Ya apa lagi oddy ? Masih kurang manfaat yang paling utama tuh... 4. Mengurangi Terjadinya Pencemaran Garfield.... *Ternyata Oddy pinter juga ya* Oddy pintarr....#prok prok#
  • 41. Go green with Biology Created By : Regiani Yunistika Selamatkan Bumi kita ya teman... Sampai Berjumpa Kembali Ayooo jaga Bumi kita dari sekarang, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali teman Bye – bye everyone VIDEO
  • 42. Go green with Biology Created By : Regiani Yunistika MARI BERMAIN SOAL