1. Go green with Biology
PENDAHU
LUAN
DEFINISI
LIMBAH
JENIS
LIMBAH
DEFINISI
DAUR
ULANG
JENIS
DAUR
ULANG
MANFAAT
DAUR
ULANG
Created By : Regiani Yunistika
PETA KONSEP
L I M B A H
3. Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
PETA KONSEP
LIMBAH
LIMBAH
PADAT
LIMBAH CAIR
LIMBAH B3
LIMBAH
GAS
Daur ulang Reduce
Recycle
Landfill
Daur ulang
Pengendalian Sumber
Pencemar
Pengenceran Limbah
Gas
Daur ulang
Secure
Landifill
Solidifikasi
Destruksi
Termal
Daur ulang
Fisik
Kimia
Biologi
Reuse
4. Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Sebenarnyaapakahlimbahitu?
Apakahlimbahberbahaya?Tentumasih
banyaktentanglimbahyangharuskitacari
tau....
Marikitacaritaudefinisilimbahduluya
teman- teman
Limbahadalahbendayangdibuangbaikyangberasal
darialamataupundarihasilprosesteknologi.
Kehadiranlimbahpadasuatusaatdantempat
tertentutidakdikehendakilingkungankarenatidak
memilikinilaiekonomis
Limbahdapatberupatumpukanbarangbekas, sisa
kotoranhewan,tanaman, atausayuran.
5. Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
LIMBAH B3
LIMBAH
GAS/PARTIKEL
LIMBAH CAIR
LIMBAH PADAT
LIMBAH
6. Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
• Limbah padat adalah hasil buangan
industri berupa padatan, lumpur, bubur
yang berasal dari sisa proses pengolahan.
• Limbah padat dapat dikategorikan menjadi
dua bagian, yaitu limbah padat yaitu
dapat didaur ulang, seperti plastik,
tekstil, potongan logam dan kedua limbah
padat yang tidak mempunyai nilai
ekonomis.
Gambar Limbah Padat
7. Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu,
kehadiran limbah padat dapat memberikan dampak
negatif terhadap lingkungan terutama bagi
kesehatan manusia, sehingga diperlukan penanganan
yang tepat. Tingkat bahaya keracunan yang
ditimbulkan oleh limbah padat bergantung pada
jenis (klasifikasi) dan karakteristik tertentu.
Limbah padat umumnya berasal dari kegiatan
industri dan domestik. Limbah domestik berbentuk
seperti limbah padat rumah tangga, limbah padat
kegiatan perdagangan, perkantoran, peternakan,
pertanian serta dari tempat – tempat umum
lainnya.
8. Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Secara garis besar limbah padat terdiri dari beberapa jenis
yaitu :
1. Limbah padat yang mudah terbakar
2. Limbah padat yang sukar terbakar
3. Limbah padat yang mudah membusuk
4. Limbah berupa debu
5. Lumpur
6. Limbah yang dapat didaur ulang
7. Limbah radio aktif
8. Limbah yang menimbulkan penyakit
9. Bongkaran bangunan
9. Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Limbah pasti akan memberikan
dampak negatif terhadap
lingkungan kita. Apa sajakah
dampak negatif yang ditimbulkan
oleh limbah padat ? Mari kita
lihat......
1. Timbulnya gas
beracun
2. Dapat
menimbulkan
penurunan kualitas
udara
Mengapa bisa
menimbulkan
gas beracun ?
Gas akan timbul jika limbah padat
ditimbun dan menimbulkan bau
busuk dikarenakan adanya
mikroorganisme.
Bagaimana bisa menimbulkan
penurunan kualitas udara ?
Sampah yang ditumpuk akan terjadi
reaksi kimia seperti gas H2S, NH3
dan Metana yang jika melebihi Nilai
Ambang Batas (NAB) akan merugikan
manusia.
Dampak negatif berikutnya apa ya
?
3. Ternyata menyebabkan
penurunan kualitas air juga loh
teman
Limbah padat biasanya langsung
dibuang dalam perairan atau
bersama – sama dengan air limbah.
Maka akan dapat menyebabkan air
menjadi keruh dan rasa dari air pun
berubah.
Dan yang terakhir yaitu
menyebabkan kerusakan pada
tanah
Terjadi penumpukan sampah
pada satu wilayah sehingga
menyebabkan strukktur tanah
menjadi rusak.
Wah ternyata limbah itu
memberikan dampak yang
sangat berbahaya ya
teman.....
Jangan buang sampah
sembarangan ya
teman......Jaga lingkyngan
kita ya.....!!!!
10. Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
11. Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Limbah cair atau buangan merupakan sisa air
buangan yang berasal dari rumah tangga, industri
maupun tempat umum lainnya dan pada umumnya
mengandung bahan – bahan atau zat – zat yang
dapat membahayakan bagi kesehatan manusia serta
mengganggu lingkungan hidup (dampak).
Karakteristik limbah cair bervariasi dipengaruhi
oleh lokasi, jumlah penduduk, industri, tata guna
lahan, muka air tanah dan tingkat pemisahan antar
storm water dan sanitary water.
Limbah cair dibagi kedalam 3 kategori yaitu :
a. Domestic wastewater (Limbah cair domestik)
b. Industrial wastewater (Limbah cair industri)
c. Sanitary wastewater
12. Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Domestik wastewater (limbah cair domestik)
meliputi limbah cair dari dapur, kamar mandi,
laundry dan sejenisnya. Rata – rata volume limbah
domestik per kapita adalah 400/L/kapita/hari.
Industrial wastewater berasal dari industri
(sangat bervariasi sesuai dengan jenis
industrinya). Sifat – sifat air limbah industri ini
relatif bervariasi tergantung bahan baku yang
digunakan, pemakaian air dalam proses dan bahan
aditif yang digunakan selama proses produksi.
Tidak semua komponen wastewater (limbah
cair) adalah polutan (bahan pencemar),
pencemaran dikatakan terjadi apabila bahan
terlarut maupun tersuspensi menyebabkan bahaya
bagi manusia dan lingkungan. Gambar Limbah Cair
13. Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Nah, sebenarnya apa dampak
limbah cair bagi tubuh manusia ?
Air yang sudah tercemar dengan limbah
banyak mengandung zat kimia dan bakteri
patogen. Hal ini dapat menimbulkan
beragam penyakit bagi tubuh manusia.
Mau tau apa saja penyakit
yang ditimbulkan dari limbah
cair terhadap kesehatan
manusia ?
1. Entamoeba Histolitika, bakteri
ini adalah penyebab penyakit amuba
disentri. Bakteri ini menyebar
melalui air berlumpur mengandung
kista.
2. Mycobacterium Tuberculosa, bakteri
ini bisa ditemukan pada air limbah yang
berasal dari santorium. Santorium
adalah fasilitas medis yang secara
khusus disediakan untuk merawat dan
menyembuhkan penderita
tuberkolusis.
3. Salmonella Typhosa a dan Salmonella
Typhosa b adalah bakteri penyebab
typhus abdomonalis dan para typhus.
Bakteri banyak terdapat di dalam air
limbah. Penularan penyakit ini adalah
melalui air dan makanan yang telah
tercemar oleh kotoran manusia.
4. Salmonella Spp, bakteri ini
menyebabkan keracunan makanan.
Bakteri ini menyebabkan keracunan
makanan. Bakteri ini dapat ditemukan
dalam air hasil pengolahan.
5. Esceherichia Coli, bakteri ini dapat
menyebabkan diare. Bakteri ini banyak
ditemukan pada air hasil pengolahan
atau air isi ulang.
14. Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Jangan buang
limbah
sembarangan !
Liat kan serem
banget....
15. Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Definisi dari pencemaran udara (gas) ialah
peristiwa pemasukan dan/atau penambahan
senyawa, bahan, atau energi ke dalam lingkungan
udara akibar kegiatan alam dan manusia sehingga
temperatur dan karakteristik udara tidak sesuai
lagi untuk tujuan pemanfaatan yang paling baik.
Atau dengan singkat dapat dikatakan bahwa nilai
lingkungan udara tersebut telah menurun.
Sebagian jenis gas dapat dipandang sebagai
pencemar udara terutama apabila konsentrasi
gas tersebut melebihi tingkat konsentrasi normal
. Gambar Limbah Gas
16. Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Pencemaran udara dapat
disebabkan oleh sumber alami
maupun sebagai hasil aktivitas
manusia loh teman ....
Nah contoh dari sumber alami
tersebut seperti berasal dari
gunung berapi
Bagaimana halnya dengan sumber
yang berasal dengan manusia ?
Mau tau ?? Mari kita lihat....
Ternyata ada 6 sumber utama loh,
dan itu dari aktivitas manusia
sumbernya (Anthropogenic
Sources)
1. Pengangkutan dan
transportasi
2. Kegiatan rumah
tangga
3. Pembangkitan daya
yang menggunakan
bahan bakar fosil
4. Pembakaran
Sampah
5. Pembakaran sisa
pertanian dan
kebakaran hutan
6. Pembakaran bahan
bakar dan emisi proses
17. Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Senyawa pencemar udara itu sendiri digolongkan menjadi
beberapa bagian yaitu :
(a) senyawa pencemar primer
(b) senyawa pencemar sekunder.
Senyawa pencemar primer adalah senyawa pencemar
yang langsung dibebaskan dari sumber sedangkan
senyawa pencemar sekunder ialah senyawa pencemar
yang baru terbentuk akibat antar-aksi dua atau lebih
senyawa primer selama berada di atmosfer.
Dari sekian banyak senyawa pencemar yang ada,
lima senyawa yang paling sering dikaitkan dengan
pencemaran udara ialah: karbon monoksida (CO), oksida
nitrogen (NOx), oksida sulfur (SOx), hidrokarbon (HC),
dan partikulat (debu).
18. Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Pencemaran karbon monoksida berasal
dari sumber alami seperti kebakaran hutan,
oksidasi dari terpene yang diemisikan hutan
ke atmosfer, produksi CO oleh vegetasi dan
kehidupan di laut.
Sumber CO (karbon monoksida) lainnya
berasal dari sumber antropogenik yaitu hasil
pembakaran bahan bakar fosil yang
memberikan sumbangan 78,5% dari emisi
total. Pencemaran dari sumber antropogenik
55,3% berasal dari pembakaran bensin pada
otomotif.
19. Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Cemaran nitrogen oksida yang penting berasal
dari sumber antropogenik yaitu NO dan NO2.
Sumbangan sumber antropogenik terhadap emisi
total ± 10,6%.
Nitrogen oksida sering disebut dengan NOx
karena oksida nitrogen mempunyai 2 bentuk
yang sifatnya berbeda, yakni gas NO2 dan gas
NOx. Sifat gas NO2 adalah berwarna dan
berbau, sedangkan gas NO tidak berwarna dan
tidak berbau. Warna gas NO2 adalah merah
kecoklatan dan berbau tajam menyengat
hidung.
20. Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Senyawa sulfur di atmosfer terdiri
dari H2S, merkaptan, SO2, SO3,
H2SO4, garam-garam sulfit, garam-
garam sulfat, dan aerosol sulfur
organik.
Dari cemaran tersebut yang paling
penting adalah SO2 yang memberikan
sumbangan ± 50% dari emisi total.
Cemaran garam sulfat dan sulfit dalam
bentuk aerosol yang berasal dari
percikan air laut memberikan sumbangan
15% dari emisi total.
21. Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Cemaran hidrokarbon yang paling penting
adalah CH4 (metana) + 860/ dari emisi total
hidrokarbon, dimana yang berasal dari sawah
11%, dari rawa 34%, hutan tropis 36%,
pertambangan dan lain-lain 5%.
Cemaran hidrokarbon lain yang cukup penting
adalah emisi terpene (a-pinene p-pinene,
myrcene, d-Iimonene) dari tumbuhan ± 9,2 %
emisi hidrokarbon total. Sumbangan emisi
hidrokarbon dari sumber antrofogenik 5% lebih
kecil daripada yang berasal dari pembakaran
bensin 1,8%, dari insineratc dan penguapan
solvent 1,9%.
22. Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Cemaran partikulat meliputi partikel
dari ukuran molekul s/d > 10 μm.
Partikel dengan ukuran > 10 μm akan
diendapkan secara gravitasi dari
atmosfer, dan ukuran yang lebih kecil
dari 0,1 μm pada umumnya tidak
menyebabkan masalah lingkungan.
Oleh karena itu cemaran partikulat
yang penting adalah dengan kisaran
ukuran 0,1 - 10 μm. Sumber utama
partikulat adalah pembakaran bahan
bakar ± 13% - 59% dan insinerasi.
23. Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
1
2
3
4
24. Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Apakah limbah B3 ?
Apakah Berbahaya?
Mari kita lihat
definisinya...Tanya
Garfield dulu ahh...
Iya Oddy, ingin tau lebih
lanjut mengenai Limbah B3
mari lihat disini
Nah, jadi salah satu
peraturan yang mengatur
tentang Limbah B3 adalah
PP No 18 Tahun 1999
Oh, jadi Limbah B3 itu sisa
suatu usaha dan atau
kegiatan yang mengandung
bahan berbahaya dan atau
beracun ya ??
Iya, jadi karena sifat dan atau
konsentrasinya itulah atau jumlahnya,
baik secara langsung maupun tidak
langsung, dapat mencemarkan dan
atau merusakan lingkungan hidup dan
atau membahayakan lingkungan hidup,
kesehatan, kelangsungan hidup
manusia serta mahluk hidup lain.
Oh jadi begitu ya
Garfield, iya iya berarti
kita harus berhati – hati
ya..
25. Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Pengidentifikasian limbah B3 digolongkan
ke dalam 2 (dua) kategori, yaitu:
1. Berdasarkan sumber
2. Berdasarkan karakteristik
26. Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Golongan limbah B3 yang berdasarkan sumber dibagi
menjadi:
1. Limbah B3 dari sumber spesifik;
2. Limbah B3 dari sumber tidak spesifik;
3. Limbah B3 dari bahan kimia kadaluarsa,
tumpahan, bekas kemasan dan
buangan produk yang tidak memenuhi
spesifikasi.
27. Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Sedangkan golongan limbah B3 yang berdasarkan karakteristik
ditentukan dengan:
Mudah meledak, pengoksidasi, sangat mudah
sekali menyala, sangat mudah menyala, mudah
menyala, amat sangat beracun, sangat
beracun, beracun, berbahaya, korosif, bersifat
iritasi, berbahaya bagi lingkungan,
karsinogenik, teratogenik, mutagenik.
Karakteristik limbah B3 ini mengalami
pertambahan lebih banyak dari PP No. 18
tahun 1999 yang hanya mencantumkan 6 (enam)
kriteria, yaitu mudah meledak, mudah
terbakar, bersifat reaktif, beracun,
menyebabkan infeksi, bersifat korosif pada PP
No. 85 tahun 1999
28. Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Apa contoh dari
limbah B3 ?
Contoh yang pertama
tersebut adalah
WWT Sludge
Contoh yang
kedua adalah
Paint ex
sprayboot
Contoh yang ketiga
adalah limbah barang
expired
Banyak contoh
lain yang bisa
kita temukan loh
29. Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Daur ulang adalah proses untuk menjadikan
suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan
tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya
dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi
penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi
penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan
lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan
dengan proses pembuatan barang baru.
Daur ulang sebagai salah satu strategi
pengelolaan sampah padat yang terdiri atas
kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan,
pendistribusian dan pembuatan produk / material
bekas pakai, dan komponen utama dalam
manajemen sampah modern dan bagian ketiga
adalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce,
dan Recycle).
VIDEO
30. Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Selain Reuse, Reduce dan
Recycle, limbah padat juga
dapat ditangani dengan cara
lain loh !!
Apa sajakah mereka
?
Pernahkah kalian
mendengar istilah Landfill
? Masih terdengar asing
?
Ayo kita cari tauuu teman ....
Dasar manusia, hanya bisa
membuat sampah saja -_-
Sanitary Landfill
ternyata punya
banyak jenis yaa...
*hmmm*
Apa sajakah itu
???
Ayoo klik aku ....
31. Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Ngomong – ngomong soal
Sanitary Landfill yang sudah
dikatakan oleh Garfield,
sebenarnya apa itu Sanitary
Landfill ?
Metode pengurangan sampah ke dalam
tanah, dengan menyebarkan sampah
secara lapis – per-lapis pada sebuah
site (lahan) yang telah disiapkan,
kemudian dilakukan pemadatan dengan
alat berat, dan pada akhir hari operasi,
urugan sampah tersebut kemudian
ditutup dengan tanah penutup.
Itu adalah pengertian
Sanitary Landfill secara
sederhana
Pada metode sanitary landfill,
sampah ditimbun dalam lubang
yang dialasi lapisan lempung dan
lembaran plastik untuk mencegah
perembesan limbah ke tanah.
Pada landfill yang lebih modern lagi,
biasanya dibuat sistem Iapisan ganda
(plastik – lempung – plastik – lempung)
dan pipa-pipa saluran untuk
mengumpulkan cairan serta gas metan
yang terbentuk dari proses pembusukan
sampah. Gas tersebut kemudian dapat
digunakan untuk menghasilkan listrik.
32. Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Landfilling dengan baling
Landfilling Tradisional
Landfilling Semi - Aerobik
Landfilling Limbah Stabil
J
E
N
I
S
L
A
N
D
F
I
L
L
Landfill dengan Shut - off
Landfill Limbah Tergradasi
33. Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Reuse sendiri berarti pemakaian kembali barang-barang
yang masih dapat digunakan. Contoh kegiatan reuse
sehari-hari:
1. Pilihlah wadah, kantong atau benda yang dapat
digunakan beberapa kali atau berulang-ulang.
Misalnya, pergunakan serbet dari kain dari pada
menggunakan tissu, menggunakan baterai yang dapat di
charge kembali.
• 2. Gunakan kembali wadah atau kemasan yang telah
kosong untuk fungsi yang sama atau fungsi lainnya.
Misalnya botol bekas minuman digunakan kembali menjadi
tempat minyak goreng.
• 3. Gunakan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat
dihapus dan ditulis kembali.
• 4. Gunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis.
• 5. Gunakan email (surat elektronik) untuk berkirim surat.
6. Jual atau berikan sampah yang terpilah kepada pihak
yang memerlukan
VIDEO REUSE
34. Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Reduce adalah mengurangi penggunaan atau pembelian
bahan-bahan yang berpotensial menjadi sampah, apalagi
bahan yang biodegrable alias tidak bisa terurai secara
alamiah. Contoh kegiatan reduce sehari-hari:
1. Pilih produk dengan kemasan yang dapat didaur
ulang.
2. Hindari memakai dan membeli produk yang
menghasilkan sampah dalam jumlah besar.
3. Gunakan produk yang dapat diisi ulang (refill).
Misalnya alat tulis yang bisa diisi ulang kembali).
4. Maksimumkan penggunaan alat-alat penyimpan
elektronik yang dapat dihapus dan ditulis
kembali.
5. Kurangi penggunaan bahan sekali pakai.
6. Gunakan kedua sisi kertas untuk penulisan dan
fotokopi.
7. Hindari membeli dan memakai barang-barang yang
kurang perlu.
35. Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Recycle adalah mendaur ulang barang. Contoh
kegiatan recycle sehari-hari:
1. Pilih produk dan kemasan yang dapat didaur
ulang dan mudah terurai.
2. Olah sampah kertas menjadi kertas atau karton
kembali.
3. Lakukan pengolahan sampah organic menjadi
kompos.
• 4. Lakukan pengolahan sampah non organic menjadi
barang yang bermanfaat.
VIDEO RECYCLE
36. Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Sebelumnya telah
dijabarkan penanganan
limbah padat,
bagaimana dengan
limbah cair ?
Limbah cair dapat
ditangani melalui 3 jenis
proses yaitu secara
fisik, biologi dan kimia
Proses fisik dilakukan dengan cara
memberikan perlakuan fisik pada air
limbah seperti menyaring,
mengendapkan, atau mengatur suhu
proses dengan menggunakan alat
screening, grit chamber, settling
tank/settling pond, dll.
Proses biologi dilakukan dengan cara
memberikan perlakuan atau proses
biologi terhadap air limbah seperti
penguraian atau penggabungan substansi
biologi dengan lumpur aktif (activated
sludge), attached growth filtration,
aerobic process dan an-aerobic
process.
Proses kimia dilakukan dengan
cara membubuhkan bahan kimia
atau larutan kimia pada air
limbah agar dihasilkan reaksi
tertentu.
VIDEO
Mari kita saksikan video
berikut ini......
37. Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Pengendalian pencemaran akan membawa dampak
positif bagi lingkungan karena hal tersebut akan
menyebabkan kesehatan masyarakat yang lebih baik,
kenyamanan hidup lingkungan sekitar yang lebih tinggi,
resiko yang lebih rendah, kerusakan materi yang
rendah, dan yang paling penting ialah kerusakan
lingkungan yang rendah.
Pengendalian pencemaran udara dapat dilakukan
dengan dua cara yaitu pengendalian pada sumber
pencemar dan pengenceran limbah gas. Pengendalian
pada sumber pencemar merupakan metode yang lebih
efektif karena hal tersebut dapat mengurangi
keseluruhan limbah gas yang akan diproses dan yang
pada akhirnya dibuang ke lingkungan
38. Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Happy
Earth
Buminya
Pusing
39. Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Teknologi solidification /stabilization juga
dapat diterapkan untuk mengolah limbah B3.
solidifikasi didefinisikan sebagai proses
pemadatan suatu bahan berbahaya dengan
penambahan aditif.
Teknologi solidikasi/stabilisasi umumnya
menggunakan semen, kapur (CaOH2), dan
bahan termoplastik. Peraturan mengenai
solidifikasi/stabilitasi diatur oleh BAPEDAL
berdasarkan Kep-03/BAPEDAL/09/1995
dan Kep-04/BAPEDAL/09/1995.
Silahkan Dibaca
40. Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Daur Ulang
memberikan
banyak manfaat
bagi kita loh
teman - teman
1. Penghematan Sumber
Daya Alam
2. Penghematan Energi
3. Lingkungan Asri
(Bersih, Sehat dan
Nyaman)
Ya apa lagi oddy ? Masih
kurang manfaat yang
paling utama tuh...
4. Mengurangi
Terjadinya Pencemaran
Garfield....
*Ternyata Oddy pinter
juga ya* Oddy
pintarr....#prok prok#
41. Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
Selamatkan Bumi kita
ya teman... Sampai
Berjumpa Kembali
Ayooo jaga Bumi kita dari
sekarang, lebih baik
terlambat daripada tidak
sama sekali teman
Bye – bye
everyone
VIDEO
42. Go green with Biology
Created By : Regiani Yunistika
MARI BERMAIN
SOAL