1. ACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLE
Presented by:Presented by:
Jaka SriyanaJaka Sriyana
jakasriyana@uii.ac.idjakasriyana@uii.ac.id
Editor in Chief of Economic Journal of Emerging Markets
http://journal.uii.ac.id/index.php/JEP
Department of Economics, Universitas Islam Indonesia,
Yogyakarta, Indonesia.
4. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKANPERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN
TINGGI NOMOR 20 TAHUN 2017TINGGI NOMOR 20 TAHUN 2017
5.
6.
7. OJS Workflow:
Penulis Editor Section Editor
Unggah
Artikel
Perbaikan
Artikel
Penugasan
SE
Penugasan
Reviewer
Reviewer
Terima
Penugasan
Keputusan
Editor in Chief
Telaah
artikel
Proses
Editing
Perbaikan
Artikel
Penerbitan
Issue
10. Road Map Pengembangan Jurnal Ilmiah (TBI)
TBI Lokal Tak
Terakreditasi
TBI Nasional
Terakreditasi
Platform
TBI/Jurnal
Internasional
1. Pemantapan
pengelolaan jurnal
2. Penyusunan
petunjuk penulisan
3. Pengembangan
jejaring dengan
calon penulis
4. Pengembangan
online jurnal
1. Aspek tata kelola
jurnal (OJS dll)
2. Komitmen dan
kontribusi pengelola
jurnal
3. Keterlibatan mitra
bebestari
4. Lengkapi 9 aspek
pedoman akreditasi
jurnal nasional
1. Pengembangan e-
journal
2. Penguatan GFA/IFA
3. Perluasan sumber
manuskrip
4. Keterlibatan mitra
bebestari
5. Pemakaiaan bahasa
6. Penguatan etika
penulisan
TBI/Jurnal
Internasional
Bereputasi
1. Google sholar
2. CrossRef
3. DOAJ
4. Islamicus
5. EBSCO
6. Proquest
7. Eonlit
8. Scopus
9. Thomson Reuters
10.dll
11. Unsur Penilaian Bobot
Penamaan Jurnal Ilmiah 3
Kelembagaan Penerbit 4
Penyuntingan dan Manajemen Terbitan 17
Substansi Artikel 39
Gaya Penulisan 12
Penampilan 8
Keberkalaan 6
Penyebarluasan 11
Jumlah 100
1. Penilaian Akreditasi Jurnal
12. 2. Why do we publish?
1) To register a discovery as made
priority, who was first registration
2) To get their research quality stamped by
publication in a journal
you are what you publish
3) To let their peers know what they have done
attract collaboration
4) To leave a permanent record of research
* recognition
15. Example of author guidelines
Every journal
has detailed
notes and
guidelines
16. 1. Does the topic meet the scope of the journal?
2. Does the manuscript meet the journal’s GFA?
3. Does the research address an important scientific
contribution?
4. Are the references adequate?
5. Are the methods appropriate?
6. Are the results and discussion well presented?
7. Are the conclusions reasonable?
8. Does the manuscript meet the ethical standards?
9. Is the paper well written?
Some questions that Editors andSome questions that Editors and
ReviewersReviewers considerconsider
17. Tujuan
Penelitian
Simpulan
Metode
Hasil
PembahasanAbstrak
Judul
Pendahuluan
• Sumbangan
pada ipteks
• Implikasi
bermanfaat
• State of the art
•Research gap
• Validitas data
• Ketepatan
alat analisis
•Pemaknaan temuan
•Pernyataan
sumbangan ipteks
• Acuan primer dan
update
• Bukti temuan
• Ilustrasi efektif
• Intisari
temuan
• Pengembang
an ipteks
• Ringkas, lugas
& informatif
• Peluang disitasi
Evaluasi Artikel
18. Format Artikel Ilmiah
• Penyampaian hasil-hasil temuan ilmiah kepada
komunitas ilmiah akan lebih efektif jika
dilakukan dengan cara yang seragam.
• Cara yang seragam tersebut hadir dalam
bentuk dan urutan yang disepakati oleh
komunitas ilmiah sebagai scientific format.
• Manfaat penyampaian dengan scientific
format agar artikel ilmiah dapat dibaca dan
disitasi oleh komunitas ilmiah.
19. Substansi Artikel Ilmiah
• Merupakan hasil riset (research paper) atau
review terhadap suatu konsep (review paper)
yang memberikan informasi tentang temuan
terbaru (novelty);
• Artikel ilmiah harus mampu memberikan bukti
kontribusi untuk pengembangan ilmu, bukan
hanya berupa paparan/deskripsi atas
data/fenomena, atau opini penulis atas suatu
fakta.
20. Substansi Artikel Ilmiah
Artikel Ilmiah≠ Ringkasan Laporan Riset (Saja)
Artikel Ilmiah=
Temuan riset (Analisis)+
pembahasan tentang kebaruannya,
perbedaanya dengan riset terkini,
keunikannya, dan kontribusinya pada
pengembangan ilmu.
21. 3. What is a good manuscript?
Does the article fit the aims and scope of the
journal?
Is the research novel and does it add to the
existing body of knowledge?
Are the right conclusions drawn from the
data presented?
Is it of international relevance or unique
features?
Is it well-presented in proper English?
22. Significant advances in field of studySignificant advances in field of study
(novelty)(novelty)
OriginalityOriginality (idea, data and result)(idea, data and result)
Appropriate methodsAppropriate methods, discussion, discussion & conclusions& conclusions
Readability of the manuscriptReadability of the manuscript (content(content
&presentation)&presentation)
Not against the ethical standardNot against the ethical standardss
(plagiarism)(plagiarism)
What is a good manuscript?
23. What is Novelty?
1. It is some thing new or modified
from previous findings.
2. It may create, develop, add,
complete or give new alternatives
of theory, method, formula, model
or other forms in scientific matter.
3. Novelty must be original.
24. Important aspects of novelty
1. Literature review.
2. State of the art
3. Discussion of the research
findings.
4. General scientific statement
25. • Awali dengan permasalahan di bidang riset;
• Berikan review literature singkat dalam lingkup
spesifik terkait permasalahan riset;
• Berikan referensi cukup agar pembaca dapat
mengerti tentang adanya celah/ruang kosong
tersebut;
•Deskripsikan cara mengisi
celah/ruang kosong tersebut
dengan penelitian yang akan
dilakukan.
Novelty dimulai pada bagian PENDAHULUAN
26.
27.
28.
29.
30.
31. SISTEMATIKA ARTIKEL ILMIAH (ISO:5966:1982)
JUDUL ARTIKEL
Nama Penulis (-penulis)
Unit Kerja, Alamat
Abstrak
____
Kata kunci
Latar Belakang
Metode
Hasil
Pembahasan dan Simpulan
Ucapan Terima Kasih
Daftar Pustaka
32. How to prepare a good manuscript
The general structure of a full article
• Title
• Abstract
• Keywords
• Main text (IMRAD)
Introduction
Methods
Results
And
Discussions
• Acknowledgement
• Reference
• Supplementary materials
Make them easy for indexing and searching!
(informative, attractive, effective)
Journal space is precious. Make your article
as brief as possible. If clarity can be achieved
in n words, do not use n+1.
33. Proporsi Artikel Ilmiah
Format artikel ilmiah yang mengikuti pola IMRD ditulis
dengan berbagai variasi dan penamaan yang dimodifikasi
sesuai dengan tradisi bidang ilmunya dengan proporsi:
1. Pendahuluan (Introduction) 10 %
2. Metode (Method) 15%
3. Hasil (Results): 35 %
4. Pembahasan (Discussion) 35 %
5. Kesimpulan (Conclusion) 5 %
34. 1. Judul
2. Pendahuluan
3. Landasan Teori
4. Metode Penelitian
5. Hasil dan Pembahasan
6. Kesimpulan
7. Daftar Pustaka
Urutan dokumen
laporan penelitian:
Urutan menulis artikel
ilmiah:
Urutan Menulis Artikel Ilmiah
1. Methods
2. Results and
Discussion
3. Conclusion
4. Introduction
5. References
6. Abstract
7. Title
35. Kesalahan umum:
• Judul kurang ringkas sehingga tidak lugas dan kurang informatif;
• Kurang memuat kata-kata spesifik dan penemuan riset yang
dilakukan (output penelitian) untuk menunjukkan pengembangan
ilmu;
• Kurang tepat memuat kata-kata lokasi, periode data, dan metode
analisis;
• Memuat kata yang dapat mendegradasi substansi artikel:
- Identifikasi....
- Pengaruh.......
- Hubungan......
1. Judul Artikel Ilmiah
Sub Unsur Indikator
1. Keefektifan Judul Artikel a. Lugas dan Informatif
36. Title
What is the paper broadly about?
Your opportunity to attract the reader’s
attention.
Reviewers will check whether the title is specific
and it reflects the content of the manuscript.
Keep it informative, simpel, and concise.
Avoid technical jargon and abbreviations if
possible.
37.
38.
39. 2. Nama Penulis dan Afiliasi Institusi
• Memuat nama penulis dengan singkatan, gelar dan status penulis
(sebagai dosen);
• Tidak menyatakan corresponding author;
• Tidak mencerminkan hak kepengarangan (authorship) dan hak
kepemilikan (ownership);
• Tidak memuat lembaga tempat dilaksanakan riset yang dipaparkan
dalam artikel ilmiah;
Sub Unsur Indikator
Pencantuman Nama Penulis
dan Lembaga Penulis
a. Lengkap dan konsisten
Kesalahan umum:
40. BYLINE (BARIS KEPEMILIKAN)
Byline indicates: authorship and
ownership
Byline consists: author(s) name
and institution(s)
Copyright holder of an articles is
the journal where it is published
41. 1. Authorship is reserved for persons who make a
substantial contribution to and who accept
responsibility for a published work.
2. Authorship encompasses, therefore, not only those who
do the actual writing but also those who have made
substantial scientific contributions to a study.
3. Substantial scientific contributions may include (1)
formulating the problem or hypothesis; (2) structuring
the experimental design; (3) organizing and conducting
the analysis; (4) interpreting the results; and (5) writing
a major portion of the paper.
Determining Authorship
42. Institutional Affiliation
The affiliation identifies the institution where the
author or authors were when the research was
conducted.
Include a dual affiliation only if two institutions
contribute substantial support to the study.
Include no more than two affiliations per author.
When an author has no institutional affiliation, list
the city and state of residence below the author's
name
43. 3. Abstrak dan Kata Kunci
• Memuat kalimat-kalimat yang kurang diperlukan sehingga
tidak mendorong untuk disitasi oleh pembaca;
• Struktur tidak konsisten dalam satu terbitan jurnal;
• Jumlah kata lebih dari 200 kata;
• Kurang menyajian inti sari artikel ilmiah (temuan penelitian);
• Tidak menuliskan pengembangan ilmu yang disarikan dari
kesimpulan.
Sub Unsur Indikator
3. Abstrak a. Abstrak yang jelas dan ringkas dalam
Bahasa Inggris dan/atau Bahasa Indonesia
Kesalahan umum:
44. Abstract
This is the advertisement of your article.
Make it interesting, and easy to be understood without
reading the whole article.
Abstract tells the prospective readers what you did and
what the important findings were.
You must be accurate! Use words which reflect the
precise meaning
A clear abstract will strongly influence whether or not
your work is further considered;
Avoid using jargon and uncommon abbreviations if
possible.
Keep it as Brief as possible!!!
45.
46.
47. Kata Kunci
• Kurang menyajikan pilihan kata-kata bermakna dari sebuah
dokumen yang dapat dipakai untuk mengindeks kandungan
isinya;
• Kurang memilih dengan tepat kata-kata untuk membantu
keteraksesan artikel ilmiah;
• Memuat kata-kata yang bermakna umum.
Sub Unsur Indikator
4. Kata Kunci a. Konsisten dan mencerminkan
konsep penting dalam artikel
Kesalahan umum:
48. 4. Pendahuluan dan Kajian Pustaka
Sub Unsur Indikator
3. Kepioneran
Ilmiah/ Orisinalitas
Karya
a. Memuat artikel yang berisi karya orisinal dan
mempunyai kebaruan/memberikan kontribusi
ilmiah tinggi
Sub Unsur Indikator
7. Cara
Pengacuan dan
Pengutipan
a. Baku dan konsisten, dan menggunakan
aplikasi pengutipan standar
49. Clearly state the reasons for conducting the research
Summarize relevant, primer, and update literatures
to provide state of the art of the topic
State how your work differs from published work
Explain some other findings that you are challenging
or extending
Explain the target of the scientific contribution of
the results
Briefly describe the objectives of the research
IntroductionIntroduction
50. • Kurang menulis kalimat secara menarik, ringkas dan jelas dengan
kalimat laras ilmiah;
• Krang memaparkan masalah penelitian (research gap) secara jelas;
• Kurang memanfaatkan rujukan primer dan terkini untuk
menggambarkan posisi keilmuan terkini (state of the art) dalam kajian
pustaka;
• Sering memuat “kajian pustakawan”, bukan kajian pustaka, bahkan
beberapa kalimat “kehilangan” rujukan.
• Kurang memaparkan perkembangan yang relevan disertai data dan
informasi terkini untuk membentuk fondasi bagi riset yang dilakukan;
• Kurang menggambarkan kekuatan dan kelemahan pencapaian dari
riset-riset sebelumnya;
• Dalam menuliskan acuan (rujukan) tidak mengikuti sistem acuan baku
• Perkembangan terkini menuntut artikel ilmiah yang semakin sederhana
sehingga kajian pustaka tidak dituliskan sebagai bagian terpisah
namun dimasukkan dalam pendahuluan, metode dan pembahasan;
Kesalahan umum:
51.
52.
53.
54. 5. Metode
• Informasi /data yang diberikan tidakacukup atau berlebihan;
• Kurang memuat uraian terperinci tentang data-data, cara memperolehnya dan
cara menganalisisnya;
• Metode dideskripsikan terlalu detil seperti yang ada di laporan penelitian atau
tesis/disertasi;
• Menuliskan rumus yang bersifat umum secara berlebihan, sebaiknya
dijelaskan seperlunya;
• Kurang menuliskan rumus, satuan dan persamaan dengan standar baku.
• Menuliskan definisi-definisi metode analisis, misal kuantitatif dan kualitataif.
Sub Unsur Indikator
8. Analisis
dan Sintesis
a. Baik (Analisis kritis dan tajam sehingga
membuka peluang pengembangan ipteks)
Kesalahan umum:
56. Sub Unsur Indikator
3. Kepioneran Ilmiah/
Orisinalitas Karya
a. Memuat artikel yang berisi karya orisinal dan
mempunyai kebaruan/memberikan kontribusi
ilmiah tinggi
6. Hasil dan Pembahasan
Sub Unsur Indikator
4. Makna Sumbangan bagi
Kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi
a. Sangat nyata
Sub Unsur Indikator
8. Analisis dan Sintesis a. Baik
57. This section is the core or heart of the manuscript
The purpose is to summarize and illustrate the
findings in logical sequence
The presentation should guide the reader
unerstand the findings and it contribution to the
konwledge
The interpretation of the results should prove the
novelty of the findings
Cite the appropriate literatures to justify and
discuss the findings.
Results section is generally written in the past
tense, but the discussion maybe written in present
tense
TheThe ResultsResults and Discussionand Discussion
58. Kurang menyajikan hasil analisis sesuai dengan tujuan
penelitian yang ditargetkan;
Kurang menyajikan data-data hasil olahan/analisis secara
efisien dan efektif;
Kurang mengacu pada kaidah penulisan ilustrasi tabel
dan gambar;
Kurang efisien menarasikan ilustrasi hasil analisis data
sehingga orisinalitas artikel kurang tergambarkan;
Menyatakan kembali angka dalam tabel atau gambar
tanpa memberi kalimat yang memberi penguatan temuan
penelitian;
Menuliskan hasil ujian-uji statistik secara berlebihan
sehingga lemah dalam melakukan analisis dan sintesis;
Kurang memanfaatkan refernsi primer dan update untuk
membahas hasil temuan sehingga artikel tidak mampu
memberikan bukti kontribusi pengembanan ipteks.
Kesalahan umum:
59.
60. Sub Unsur Indikator
6. Pemanfaatan
Instrumen Pendukung
a. Informatif dan komplementer
• Tidak konsisten menuliskan judul tabel dan gambar;
• Angak-angka dalam tabel dipaparkan secara berlebihan;
• Jumlah tabel dan gambar dalam satu artikel terlalu
banyak sehingga tidak fokus;
• Angka-angka yang menunjukkan suatu perkembangan
fenomena tidak dipaparkan secara informatif;
• Penulis menjelaskan angka-angka pada isi tabel
sehingga terjadi pengulangan paparan.
Ilustrasi/Instrumen Pendukung
Kesalahan umum:
61.
62. 7. Kesimpulan
Tidak memuat generalisasi hasil temuan penelitian dalam
kalimat saintifik yang menunjukkan ciri khas /spesifikasi
hasil penelitian;
Tidak memuat implikasi penelitian secara praktis maupun
sumbangan keilmuan pada referensi sebelumnya;
Kurang memuat rekomendasi penelitian berikutnya
Sub Unsur Indikator
9. Penyimpulan dan
Perampatan
Intisari temuan dan pembahasan
Kesalahan umum:
63. Sub Unsur Indikator
6. Nisbah Sumber Acuan Primer
berbanding Sumber lainnya
a. > 80%
8. Daftar Pustaka
Sub Unsur Indikator
7. Derajat Kemutakhiran
Pustaka Acuan
a. > 80%
Sub Unsur Indikator
8. Penyusunan
Daftar Pustaka
a. Baku dan konsisten dan
menggunakan aplikasi pengutipan
standar
64. • Tidak mentaati sistem acuan baku, yaitu sitasi langsung
(kutipan) dan sitasi tidak langsung (parafrase).
• Pelanggaran ini dapat dikategorikan sebuah pelanggaran
etika, bahkan dugaan plagiasi.
• Tidak memanfaatkan daftar pustaka sumber primer
(jurnal) yang terkini (paling lama 10 tahun?) lebih dari 80
%.
• Tidak menggunakan software referencing sehingga
penulisan daftar pustaka tidak akurat, misal mendeley
atau zotero, dll.
Kesalahan umum:
65. Referencing System
Ada dua cara utama dalam mengacu
pustaka yang disebutkan dalam teks:
(1) Gaya Harvard (Author-date), dan (2)
Gaya Vancouver (Author-number)
Ada berbagai modifikasi model/sistem
pengacuan sebagai pengembangan
dari kedua gaya tersebut, misal APA,
IEEE, dll.
67. 9. Ucapan Terima Kasih
Ucapan terima kasih kepada pihak yang
berperan dalam penelitian: pemberi dana,
bahan dan sarana penelitian, sponsor.
Ucapan kepada individu yang berperan
namun tidak memiliki hak kepengarangan.
68. 4. Publication Ethic
Mar-18
1. Plagiarism and self -
plagiarism
2. Research Fraud:
Fabrikasi dan
Falsifikasi Data
5. Inappropriate authorship
(Ghost, Guest, and Gift
authors), Ownership, and
acknowledgement
4. Salami Slicing (Penggunaan
data secara berulang pada
dua artikel)
6. Double
submission
and
publication
3. Memanfatkan
data/informasi
bukan dari sumber
data
7. Conflict
interest
69. Plagiarism and Self-Plagiarism
APA Manual Publication (2010:170):
“Whereas plagiarism refers to the practice of
claiming credit for the words, ideas, and
concepts of others, self-plagiarism refers to the
practice of presenting one's own previously
published work as though it were new”.
70. How to Avoid Plagiarism
1. Write sentences using your own words
2. Make paraphrase properly
3. Identify sentences that need citation
4.Cite and use sources correctly
5. Do not take the data from articles
71. Editorial Manuskrip Substansi
1. Originality Aspek original: ide, data, analisis, kesimpulan, dan minimum similarity
2. Title Lugas, ringkas, informatif, dan menggambarkan luaran penelitian
3. Authorship Penulis yang berhak beserta urutan penulisannya
4. Ownership Lembaga yang memiliki hak atas hasil penelitian
5. Abstract Ringkas dan mengikuti standar penulisan (GFA)
6. Keywords 3-5 kata penting dalam artikel
7. Introduction State of the art, tujuan, dan kontribusi ilmu
8. Method Tepat untuk menjawab tujuan penelitian, ringkas, dan efektif.
9. Result and Discussion Ada bukti pengembangan ilmu dalam pembahasan
10. Table and Figure Informatif dan komplemen
11. Conclusion Temuan dan pengembangan ilmu
12. Acknowledgemnt Lembaga yang berperan dalam penelitian
13. Citation Standar dan konsisten; memahami arti sitasi (kutipan dan parafrase)
14. References Standar dan konsisten sesuai GFA
15. Language Mengikuti tata bahasa
16. Ethical Tidak melanggar etika penulisan karya ilmiah
17. Readibility Menarik bagi pembaca dari sisi substansi maupun paparannya