SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 16
OBAT-OBATAN
Obat-obat yang sering digunakan
• Topangan hemodinamik
– Vasopressor,Inotropik
– Contoh: Dobutamin, Dopamin, Epinefrin, Norepinefrin,
Milrinon, Fenilefrin, Vasopressin
• Sedasi dan analgesia
– Contoh: Midazolam, Fentanil, Morfin, Ketamin
• Lain-lain:
– Metilprednisolon
– Nicardipine
Melalui Infus/Drip
Umumnya obat-obatan tersebut memiliki
kesamaan:
Penting untuk di-crosscheck oleh 2 orang:
nama obat, pelarut, dosis yang dibutuhkan
mcg/kg/jam
mcg/kg/menit
mg/kg/jam
Formula:
6 xBB x dosis yang diinginkan (mcg/kg/menit)
kecepatan infus yang diinginkan(ml/jam) dalam 100 ml
pelarut
Obat-obatan:
Dobutamin 2-20 mcg/kg/menit
Dopamin 2-20 mcg/kg/menit
Epinefrin 0,1-1 mcg/kg/menit
Norepinefrin 0,05-1 mcg/kg/menit
Fenilefrin 0,05-2 mcg/kg/menit
Milrinon* 0,25-0,75 mcg/kg/menit
Midazolam 1 - 4 mcg/kg/menit
Nicardipine 0,5-1 mcg/kg/menit
Amiodarone* 5-15 mcg/kg/menit
*bolus terlebih dulu
mcg/kg/menit
= Dosis obat
dalam mg
Formula:
50 xBB x dosis yang diinginkan (mcg/kg/jam)
kecepatan infus yang diinginkan(ml/jam) 50 ml pelarut
Obat-obatan:
Morfin 10-40 mcg/kg/jam
Fentanil 1-4 mcg/kg/jam
mcg/kg/jam
= Dosis obat
dalam mcg
Contoh soal 1.
• Anak Lelaki, usia 1 tahun, BB=10 kg dengan
syok sepsis.
– Terapi yang diberikan oleh dokter:
• Dobutamin 60 mg dalam D5 100 ml  1 ml/jam (10
mcg/kg/menit)
(B/S)
Crosscheck dengan formula 1
Salah
Jawab kasus 1
• 6x10x10 = 600 mg dalam D5 100 ml
1
6 xBB x dosis yang diinginkan (mcg/kg/menit)
kecepatan infus yang diinginkan(ml/jam) dalam 100 ml
pelarut
= Dosis obat
dalam mg
Contoh soal 2
• Anak perempuan usia 3 tahun, BB 15 kg
dengan syok sepsis.
– Terapi yang diberikan:
Epinefrin 4,5 mg dalam D5 50 ml  1,5 ml/jam
(0,15 mcg/kg/menit)
(B/S)
Benar
Jawab kasus 2.
• 6x15x0,15 =9 mg dalam D5 100 ml
1,5
Oleh karena spuit yang digunakan untuk pump
50 ml maka dibuat ½ perhitungan
4,5 mg dalam D5 50 ml
6 xBB x dosis yang diinginkan (mcg/kg/menit)
kecepatan infus yang diinginkan(ml/jam) dalam 100 ml
pelarut
= Dosis obat
dalam mg
Contoh soal 3.
• Bayi usia 12 hari BB 3 kg, gastroskizis pasca
laparatomi eksplorasi. Terapi:
– Morfin 15 mg dalam D5 50 ml  0,2 ml/jam (20
mcg/kg/jam)
– Midazolam 45 mg D5 25 ml  0,2 ml/jam (2
mcg/kg/menit)
B/S
Jawab kasus 3.
• Morfin
• 50x3x 20/0,2=15000 mcg=15 mg morfin dalam
D5 50 ml
50 xBB x dosis yang diinginkan (mcg/kg/jam)
kecepatan infus yang diinginkan(ml/jam) 50 ml pelarut
= Dosis obat
dalam mcg
Jawab kasus 3
• Midazolam
• 6x3x2/0,2 =180 mg dalam D5 100  dibuat
dalam ¼ perhitungan 45 mg dalam D5 25 ml
6 xBB x dosis yang diinginkan (mcg/kg/menit)
kecepatan infus yang diinginkan(ml/jam) dalam 100 ml
pelarut
= Dosis obat
dalam mg
Catatan: DOUBLE STRENGTH (DS)
• Bila ingin dibuat DS kekuatan obat 2x lipat
maka pelarutnya dibagi 2.
• Contoh kasus 1.
• Anak Lelaki, usia 1 tahun, BB=10 kg dengan syok
sepsis.
– Terapi yang diberikan oleh dokter:
• Dobutamin 600 mg dalam D5 100 ml  1 ml/jam (10
mcg/kg/menit)
Double strength: Dobutamin 600 mg dalam D5 50
ml  1 ml/jam (20 mcg/kg/menit)
EFEK SAMPING (1)
Epinephrine Norepinephrine Dopamine Dobutamine Vasopressin Phenylephrine
Takikardi x High doses x
Aritmia x High doses x x (ventricular)
Peningkatan
kebutuhan O2
miokard x x x
Penurunan
perfusi ke organ
vital x x x (less) x
Mual muntah x x
Hipersensitivitas
x (contains
sulfites)
Ekstravasasi x x x x x x
EFEK SAMPING (2)
• Golongan opioid (morfin, fentanil)
– Hipotensi
– Depresi napas
– Mual, muntah
– Retensi urin
– Konstipasi
TERIMA KASIH

Más contenido relacionado

Similar a OBAT-OBATAN SEHAT

Penggunaan unit dosis obat
Penggunaan unit dosis obatPenggunaan unit dosis obat
Penggunaan unit dosis obatHendro Prasetyo
 
Pio kel 3 fixx
Pio kel 3 fixxPio kel 3 fixx
Pio kel 3 fixxSarjonoNew
 
TUGAS MATA KULIAH FARMALOKOGI KELOMPOK 3 DOSIS ANTI EMETIK.pptx
TUGAS MATA KULIAH FARMALOKOGI KELOMPOK 3 DOSIS ANTI EMETIK.pptxTUGAS MATA KULIAH FARMALOKOGI KELOMPOK 3 DOSIS ANTI EMETIK.pptx
TUGAS MATA KULIAH FARMALOKOGI KELOMPOK 3 DOSIS ANTI EMETIK.pptxyuyunLaily
 
Pre tes dosis dn cairan
Pre tes dosis dn cairanPre tes dosis dn cairan
Pre tes dosis dn cairanDody Arisandi
 
Studi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdf
Studi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdfStudi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdf
Studi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdfMarlinaAzwar1
 
Prinsip pemberian medikasi
Prinsip pemberian medikasiPrinsip pemberian medikasi
Prinsip pemberian medikasiAmalia Senja
 

Similar a OBAT-OBATAN SEHAT (8)

Penggunaan unit dosis obat
Penggunaan unit dosis obatPenggunaan unit dosis obat
Penggunaan unit dosis obat
 
DOSIS PEDIATRI .pdf
DOSIS PEDIATRI .pdfDOSIS PEDIATRI .pdf
DOSIS PEDIATRI .pdf
 
Pio kel 3 fixx
Pio kel 3 fixxPio kel 3 fixx
Pio kel 3 fixx
 
TUGAS MATA KULIAH FARMALOKOGI KELOMPOK 3 DOSIS ANTI EMETIK.pptx
TUGAS MATA KULIAH FARMALOKOGI KELOMPOK 3 DOSIS ANTI EMETIK.pptxTUGAS MATA KULIAH FARMALOKOGI KELOMPOK 3 DOSIS ANTI EMETIK.pptx
TUGAS MATA KULIAH FARMALOKOGI KELOMPOK 3 DOSIS ANTI EMETIK.pptx
 
Pre tes dosis dn cairan
Pre tes dosis dn cairanPre tes dosis dn cairan
Pre tes dosis dn cairan
 
PPT persepsi.pdf
PPT persepsi.pdfPPT persepsi.pdf
PPT persepsi.pdf
 
Studi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdf
Studi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdfStudi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdf
Studi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdf
 
Prinsip pemberian medikasi
Prinsip pemberian medikasiPrinsip pemberian medikasi
Prinsip pemberian medikasi
 

Último

ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptRaniNarti
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfSuryani549935
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFRisaFatmasari
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptAyuMustika17
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxrobert531746
 
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...WulanNovianti7
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxUswaTulFajri
 

Último (17)

ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
 
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
 

OBAT-OBATAN SEHAT

  • 2. Obat-obat yang sering digunakan • Topangan hemodinamik – Vasopressor,Inotropik – Contoh: Dobutamin, Dopamin, Epinefrin, Norepinefrin, Milrinon, Fenilefrin, Vasopressin • Sedasi dan analgesia – Contoh: Midazolam, Fentanil, Morfin, Ketamin • Lain-lain: – Metilprednisolon – Nicardipine
  • 3. Melalui Infus/Drip Umumnya obat-obatan tersebut memiliki kesamaan: Penting untuk di-crosscheck oleh 2 orang: nama obat, pelarut, dosis yang dibutuhkan mcg/kg/jam mcg/kg/menit mg/kg/jam
  • 4. Formula: 6 xBB x dosis yang diinginkan (mcg/kg/menit) kecepatan infus yang diinginkan(ml/jam) dalam 100 ml pelarut Obat-obatan: Dobutamin 2-20 mcg/kg/menit Dopamin 2-20 mcg/kg/menit Epinefrin 0,1-1 mcg/kg/menit Norepinefrin 0,05-1 mcg/kg/menit Fenilefrin 0,05-2 mcg/kg/menit Milrinon* 0,25-0,75 mcg/kg/menit Midazolam 1 - 4 mcg/kg/menit Nicardipine 0,5-1 mcg/kg/menit Amiodarone* 5-15 mcg/kg/menit *bolus terlebih dulu mcg/kg/menit = Dosis obat dalam mg
  • 5. Formula: 50 xBB x dosis yang diinginkan (mcg/kg/jam) kecepatan infus yang diinginkan(ml/jam) 50 ml pelarut Obat-obatan: Morfin 10-40 mcg/kg/jam Fentanil 1-4 mcg/kg/jam mcg/kg/jam = Dosis obat dalam mcg
  • 6. Contoh soal 1. • Anak Lelaki, usia 1 tahun, BB=10 kg dengan syok sepsis. – Terapi yang diberikan oleh dokter: • Dobutamin 60 mg dalam D5 100 ml  1 ml/jam (10 mcg/kg/menit) (B/S) Crosscheck dengan formula 1 Salah
  • 7. Jawab kasus 1 • 6x10x10 = 600 mg dalam D5 100 ml 1 6 xBB x dosis yang diinginkan (mcg/kg/menit) kecepatan infus yang diinginkan(ml/jam) dalam 100 ml pelarut = Dosis obat dalam mg
  • 8. Contoh soal 2 • Anak perempuan usia 3 tahun, BB 15 kg dengan syok sepsis. – Terapi yang diberikan: Epinefrin 4,5 mg dalam D5 50 ml  1,5 ml/jam (0,15 mcg/kg/menit) (B/S) Benar
  • 9. Jawab kasus 2. • 6x15x0,15 =9 mg dalam D5 100 ml 1,5 Oleh karena spuit yang digunakan untuk pump 50 ml maka dibuat ½ perhitungan 4,5 mg dalam D5 50 ml 6 xBB x dosis yang diinginkan (mcg/kg/menit) kecepatan infus yang diinginkan(ml/jam) dalam 100 ml pelarut = Dosis obat dalam mg
  • 10. Contoh soal 3. • Bayi usia 12 hari BB 3 kg, gastroskizis pasca laparatomi eksplorasi. Terapi: – Morfin 15 mg dalam D5 50 ml  0,2 ml/jam (20 mcg/kg/jam) – Midazolam 45 mg D5 25 ml  0,2 ml/jam (2 mcg/kg/menit) B/S
  • 11. Jawab kasus 3. • Morfin • 50x3x 20/0,2=15000 mcg=15 mg morfin dalam D5 50 ml 50 xBB x dosis yang diinginkan (mcg/kg/jam) kecepatan infus yang diinginkan(ml/jam) 50 ml pelarut = Dosis obat dalam mcg
  • 12. Jawab kasus 3 • Midazolam • 6x3x2/0,2 =180 mg dalam D5 100  dibuat dalam ¼ perhitungan 45 mg dalam D5 25 ml 6 xBB x dosis yang diinginkan (mcg/kg/menit) kecepatan infus yang diinginkan(ml/jam) dalam 100 ml pelarut = Dosis obat dalam mg
  • 13. Catatan: DOUBLE STRENGTH (DS) • Bila ingin dibuat DS kekuatan obat 2x lipat maka pelarutnya dibagi 2. • Contoh kasus 1. • Anak Lelaki, usia 1 tahun, BB=10 kg dengan syok sepsis. – Terapi yang diberikan oleh dokter: • Dobutamin 600 mg dalam D5 100 ml  1 ml/jam (10 mcg/kg/menit) Double strength: Dobutamin 600 mg dalam D5 50 ml  1 ml/jam (20 mcg/kg/menit)
  • 14. EFEK SAMPING (1) Epinephrine Norepinephrine Dopamine Dobutamine Vasopressin Phenylephrine Takikardi x High doses x Aritmia x High doses x x (ventricular) Peningkatan kebutuhan O2 miokard x x x Penurunan perfusi ke organ vital x x x (less) x Mual muntah x x Hipersensitivitas x (contains sulfites) Ekstravasasi x x x x x x
  • 15. EFEK SAMPING (2) • Golongan opioid (morfin, fentanil) – Hipotensi – Depresi napas – Mual, muntah – Retensi urin – Konstipasi