Proposal ini membahas rencana penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas 9G tentang dasar-dasar penggunaan internet dan intranet melalui penggunaan media presentasi Power Point. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman siswa dan kendala waktu pembelajaran akibat jarak antara kelas dan laboratorium komputer. Penelitian ini akan menggunakan desain siklus untuk mengamati, merencanakan, melaksan
2. Arianto
NIP. 131279936
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( PTK )
Sekolah : SMP Negeri 3 Demak
Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi
( TIK )
Kelas :9G
Th. Pelajaran : 2010 /2011
1. JUDUL PENELITIAN
Penggunaan Media Power Point Untuk Meningkatkan Efektifitas Waktu Siswa dalam
memahami dasar-dasar penggunaan Internet/Intranet di kelas IX-G SMPN 3 Demak
2. PENDAHULUAN
Dasar-dasar pengertian Internet/Intranet adalah salah satu materi pelajaran TIK untuk
kelas IX. Pada setiap pembelajaran yang pada umumnya dilakukan di kelas seperti pada mata
pelajaran lain, tidak dapat dilakukan. Karena situasi, kondisi dan sarana prasarana di kelas
tidak mendukung. Seperti misalnya tidak tersedianya LCD Proyekotor dan Layar, jaringan
listrik yang memadai dan ruangan kelas yang terang. Sehingga pelaksanaan proses belajar
mengajar siswa dialihkan tempat di ruang laboratorium computer yang sarana dan prasarana
lebih memadai.
A.LATAR BELAKANG MASALAH
Dalam pelaksanaan pembelajaran seperti itu menimbulkan beberapa permasalahan :
1. Siswa dalam memulai pelajaran TIK harus berpindah tempat dari ruang kelas ke ruang
Lab. TIK yang jaraknya relatif jauh (100 meter ), sehingga ada waktu yang terbuang antara 5
sampai dengan 10 menit, dan bagi guru pengampu untuk menyesaikan kegiatan KBMnya
juga harus dikurangi waktunya antara 5-10 menit untuk kembalinya siswa ke kelasnya.
Sehingga dalam waktu 2 jam pelajaran yaitu 2 X 40 menit harus dikurangi antara 10 sampai
20 menit
2. Belum tersedianya tempat sepatu di depan ruang lab. TIK sehingga ketika siswa
memasuki ruangan dengan melepas sepatu diluar tampak berceceran, bahkan ketika selesai
pelajaran sering beberapa siswa yang kehilangan dan berebut sepatu
3. 3. Dalam meninggalkandan kembalinya dari dan ke ruang kelas 9G, di perjalanan ke lab.
TIK sering menimbulkan kegaduhan, dan tidak amannya barang-barang mereka yang di
tinggal di kelas
4. Rendahnya pemahaman siswa tentang internet, yang dalam kenyataannya siswa sudah
memiliki image yang negatif tentang internet, bahwa internet hanya untuk bermain game,
facebook dan melihat situs-situs porno
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Identifikasi masalah dari PTK ini perlu dicari alternatif lainnya dengan melakukan
inovasi dan pendekatan dalam penggunaan media pembelajaran untuk penyampaian materi ke
pada siswa sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung aktif, efektif, dan
menyenangkan.
1. Mengapa kurang tepatnya kehadiran siswa hanya karena jarak kelas 9G dengan lab.
TIK ?
2. Apakah dengan media pembelajaran Power point dapat menarik siswa untuk lebih
menerima dan memahami dasar-dasar internet dan intranet walau dengan waktu lebih
sedikit ?
3. Apakah bila dengan presensi ketepatan kehadiran siswa dapat meningkatkan ketepatan
kehadiran siswa di ruang lab. TIK ?
C. PEMBATASAN MASALAH
Atas dasar kenyataan inilah, maka perlu dicari alternatif lainnya dengan melakukan inovasi
dan pendekatan dalam penggunaan media pembelajaran untuk penyampaian materi ke pada
siswa sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung aktif, efektif, dan menyenangkan.
Penelitian ini akan difokuskan pada upaya untuk mengatasi faktor internal dan eksternal
yang diduga menjadi penyebab rendahnya tingkat kemampuan pemahaman siswa kelas IX-G
SMPN 3 Demak tentang internet. Salah satu pendekatan pembelajaran yang diduga dan
diyakini mampu mewujudkan situasi pembelajaran yang kondusif, aktif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan adalah pendekatan dengan metode presentasi audio-video/visual. Menurut
Sudjana yang termasuk dalam komponen pembelajaran adalah “tujuan, bahan, metode dan
alat serta penilaian“.
Dengan menggunakan Media pembelajaran Presentasi Power Point, akan merangsang
siswa untuk lebih mudah memahami materi pembelajaran.
4. D. PERUMUSAN MASALAH
Perumusan masalah dari PTK ini adalah :
Apakah penggunaan Media Power Point dapat meningkatkan kemampuan Siswa dalam
mempelajari dan memahami dasar-dasar penggunaan internet / Intranet ?
E. PEMECAHAN MASALAH
Sebagaimana telah dijelaskan pada latar belakang bahwa yang menjadi masalah dalam
penelitian ini adalah kendala tempat KBM dan pemahaman dasar-dasar internet, dan
berdasakan identifikasi masalah dan pengamatan yang dilakukan pada setiap pelaksanaan
KBM sebelumnya, siswa yang masuk ruangan lab.TIK lebih dari 5-10 menit setelah bel
pelajaran dimulai, sekitar 10 – 15 siswa, sedang sisanya berkisar 10-15 (10 orang) dari 40
siswa. Jadi dengan berkurangnya waktu pelajaran berkisar 15-20 % dan tingkat ketepatan
kehadiran siswa diruangan berkisar 25 %.
Berdasar kepada masalah yang telah diuraikan pada pendahuluan maka salah satu
pemecahannya adalah dengan menggunakan Media Power Point sebagai media presentasi
dalam proses pembelajaran.
Dari uraian di atas maka dalam pemecahan masalah ini diambil langkah-langkah
pemecahan masalah sebagai berikut :
a) Menyusun rencana pembelajaran dan strategi pembelajaran yang lebih efektif sesuai
dengan tingkat kemampuan siswa.
b) Melakukan presensi kehadiran siswa
c) Membuat materi pelajaran dalam bentuk presentasi Power Point
d) Menggunakan media pembelajaran (LCD Proyektor) sebagai alat bantu untuk
menjelaskan materi pelajaran.
E. TUJUAN PENELITIAN
Meningkatkan kemampuan dan efektifitas waktu bagi siswa klas 9G dalam mempelajari dan
memahami dasar-dasar penggunaan Internet/Intranet
F. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi Guru: melalui PTK ini Guru dapat mengetahui metode pembelajaran yang
5. interaktif dan efektif meningkatkan sistem pembelajaran serta memaksimalkan waktu yang
banyak terbuang
2. Bagi siswa: hasil penelitian ini bermanfaat bagi semua siswa karena terjadi
pembelajaran mandiri yang menarik dan belajar menghargai waktu
3. Bagi Sekolah: hasil penelitian ini membantu menyelesaikan kendala-kendala dalam
pembelajaran TIK di sekolah.
3. KAJIAN TEORI
Sebagaimana yang terkandung dalam Standar kompetesi dan Kompetensi dasar mata
pelajaran TIK, bahwa untuk siswa kelas IX diberikan materi pelajaran dasar-dasar
penggunaan internet dan intranet.
1. Mengamati visualisasi tentang dasar-dasar penggunaan :
- internet
- intranet
2. Mengamati layanan-layanan yang ada dalam internet
3. Mengamati visualisasi dampak negative internet.
Hakikat, Interaksi dan Hasil belajar
1. Hakikat Belajar
Pada hakekatnya setiap manusia yang ada didunia, ketika lahir sudah dibekali oleh Tuhan
berupa “ Software “ atau perangkat untuk belajar dan selalu belajar untuk meningkatkan
kelangsungan dan kwalitas hidunya.
Belajar mencakup semua aspek tingkah laku dan dapat dilihat dengan nyata, proses yang
tidak dapat dilihat dengan nyata, proses itu terjadi dalam diri seseorang yang sedang
mengalami belajar. Jadi belajar bukan merupakan tingkah laku yang nampak tetapi
merupakan proses yang terjadi secara internal dalam diri individu dalam usahanya
memperoleh hubungan yang baru. Untuk itu perlu kiranya kita menyusun sendiri prinsip-
prinsip belajar. Dalam hal ini Slameto (19991:27-28) mengemukakan prinsip-prinsip belajar,
sebagai berikut: berpartisipasi aktif meningkatkan minat dan membimbing, mudah
menangkap pengertiannya, proses terus menerus,
perlu lingkungan yang menantang, dimana anak dapat mengembangkan kemampuannya ber-
eksplorasi dan belajar dengan efektif
6. 2. Interaksi Belajar
Dalam interaksi pembelajaran guru dan siswa harus aktif aktif. Aktif dalam sikap, mental,
dan perbuatan. Dalam sistem pengajaran dengan pendekatan keterampilan proses, siswa harus
lebih aktif daripada guru. Guru hanya bertindak sebagai nara sumber, fasilitator, motivator
dan pembimbing. Abu Achmadi dan Shuyadi, 1985:47), interaksi edukatif adalah suatu
gambaran hubungan aktif dua arah antara guru dan anak didik yang berlangsung dalam ikatan
tujuan pendidikan.
Maka pola komunikasi antara guru dan anak didik dalam proses interaksi edukatif, yakni
komunikasi sebagai aksi, komunikasi sebagai interaksi, dan komunikasi sebagai transaksi.
Komunikasi sebagai Aksi, guru sebagai pemberi aksi untuk mendidik siswa dalam disiplin,
sebagai interaksi untuk berdialog dengan siswa, dan sebagai transaksi atau komunikasi
banyak arah, anak didik dituntut lebih aktif daripada guru, seperti halnya guru, dapat
berfungsi sebagai sumber belajar bagi anak didik lain.
3. Hasil Belajar
Menurut Winarno Surahmad ( 1997 : 88 ) “Hasil belajar adalah hasil dimana guru melihat
bentuk akhir dari pengalaman interaksi edukatif yang diperhatikan adalah menempatkan
tingkah laku”.
Jadi hasil belajar adalah suatu bentuk pertumbuhan atau perubahan diri seseorang yang
dinyatakan dengan cara bertingkah laku baru berkat pengalaman baru.
Hal-hal yang mempengaruhi hasil belajar yaitu:
- Faktor fisiologi seperti kondisi fisik dan kondisi indera.
- Faktor Psikologi meliputi bakat, minat, kecerdasan motivasi, kemampuan kognitif.
- Lingkungan : alam,masyarakat/keluarga .
- Faktor Instrumental : kurikulum/bahan pengajaran sarana dan fasilitas.
4. Motivasi belajar
Dapat diartikan sebagai kekuatan, pendorong (energi) yang perlu dimiliki oleh para siswa
dan guru untuk memperlancar pembelajaran. Menurut Purwanto (2002:61) dikarenakan tidak
diperolehnya motivasi yang tepat, maka lepaslah tenaga yang luar biasa.
Kaitannya dengan pembelajaran. motivasi merupakan faktor yang sangat besar
pengaruhnya pada proses belajar siswa.Motivasi berarti seni mendorong peserta didik untuk
terdorong melakukan kegiatan belajar sehingga tujuan pembelajaran tercapai.
7. Pemberi motivasi supaya menggerakkan, mengarahkan, dan mendorong kegiatan murid
untuk belajar dengan penuh semangat dan vitalitas yang tinggi. Banyak bakat anak tidak
berkembang hal ini sehingga tercapai hasil-hasil yang semula tidak terduga.
5. Media Presentasi Power Point
Paket program aplikasi microsoft office menawarkan program alternative berbasis
presentasi yang menarik. Dengan menggunakan program aplikasi Microsoft Power Point,
materi pembelajaran dapat ditampilkan dalam beentuk tampilan/visual yang lebih menarik
dan dapat pula disisipkan audio, video, gambar-gambar animasi sehingga menjadi lebih
menarik dan interaktif. Tentunya dengan banyaknya menu yang ditawarkan, akan tergantung
pada guru pembuat presentasi tersebut
Guru perlu berjiwa seni yang kreatif untuk menampilkan aplikasi power point yang
menarik dan tidak sekedar teks / tulisan yang monoton, sehingga justru menjadi bumerang,
karena presentasi power point tak ubahnya tulisan di papan tulis
Dengan menggunakan bantuan LCD Proyektor atau DLP materi pembelajaran dalam
bentuk Power Point dapat ditayangkan pada layar sehingga penyampaian pesan kepada siswa
lebih efektif meskipun ada kendala ruangan seperti yang disebutkan pada pendahuluan.
Kendala penyampaian presentasi power point ini, adalah ketrampilan guru dalam
pemasangan LCD dan kemampuan mengatasi masalah-masalah tehnis dan kelistrikan
4. METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian :
SMP Negeri 3 Demak,
B. Subjek Penelitian :
Siswa kelas IX-G sebanyak 40 orang, 22 Siswa Perempuan dan 18 siswa laki-laki.
C. Sasaran Penelitian :
Dalam penelitian ini diharapkan :
- Siswa mengerti dan memahami materi pelajaran yang diajarkan.
- Siswa mengerti dan memahami bahwa jarak kelas dan ruang lab.TIK bukan kendala
untuk terlambat.
- terjadinya interaksi belajar
4. Rencana Tindakan :
8. SIKLUS PERTAMA
1) Perencanaan :
Pada tahap ini akan dilakukan :
- Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang sesuai dengan Standar
Kompetensi dan Kompetensi dasar untuk mata pelajaran TIK Kelas IX, dan
mengembangkan skenario pembelajaran.
- Menentukan pokok bahasan yang akan diajarkan pada setiap tindakan.
Menjelaskan dasar-dasar:
- internet
- intranet
Menjelaskan perbedaan dan kesamaannya
Menjelaskan terbentuk dan terhubungnya jaringan internet dari jaringan kecil menjadi
internet
2) Tindakan
Melaksanakan tindakan sesuai dengan skenario yang telah direncanakan, yaitu ;
Menyampaikan materi dasar-dasar sistem jaringan dengan menggunakan Media Power
Point
3) Pengamatan
Pada tahap ini guru mengamati proses kegiatan yang sedang berlangsung, diantaranya :
- Mengamati interaksi belajar siswa saat ditayangkan materi pelajaran dalam media power
point
- Menilai lembar kerja yang telah dikerjakan siswa.
4) Refleksi
Pada tahap ini dilakukan untuk evalusi seluruh tindakan yang dilakukan berdasarkan hasil
pengamatan
- Apakah materi yang disampaikan guru dengan menggunakan power point yang
ditayangkan proyektor dapat dimengerti siswa.
Indikator yang dapat dilakukan adalah melihat hasil pada lembar latihan siswa. (jika
hasilnya belum mencapai 75% maka akan lakukan perbaikan pada siklus kedua dengan
materi yang sama, dan jika hasilnya sudah memuakan maka pada siklus kedua akan
disampaikan materiselanjutnya)
9. - Menyusun rencana perbaikan sesuai dengan kelemahan-kelemahan pada yang terjadi
berdasarkan hasil pengamatan untuk digunakan pada siklus kedua.
SIKLUS KEDUA
1) Perencanaan
- Mengidentifikasi masalah pada siklus pertama dan menyusun alternatif pemecahannya.
- Menyiapkan media dan materi yang akan disampaikan.
2) Tindakan
- Guru menjelaskan materi dasar-dasar sistem jaringan dengan menyisipkan suarapada
tayangan power point bila perlu.
- Pada menjelang akhir jam pelajaran Guru melakukan tanya jawab dan menjelaskan
kesimpulan dari kegiatan belajar.
3) Pengamatan
Guru mengamati proses kegiatan yang sedang berlangsung, diantaranya :
- Mengamati interaksi belajar ketika ditayangkan materi pelajaran dalam media power
point.
- Menilai lembar kerja yang telah dikerjakan siswa.
4) Reflesksi
Pada tahap ini dilakukan evalusi seluruh tindakan berdasarkan hasil pengamatan dan
penilaian juga membuat suatu kesimpulan dari hasil pengamatan dan penilaian tersebut.
5. Analisis Data
Untuk menganalisa data, peneliti menggumpulkan dan mengolah data secara kuantitatif
dari format observasi dan format penilaian (unjuk kerja) dari setiap siklus sehingga dapat
mengetahui persentase peningkatan hasil belajar
G. JADWAL PENELITIAN
No Rencana Kegiatan Waktu / Minggu ke : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Persiapan
Menyusun Konsep Pelaksanaan : x
10. Menyusun Instrumen pengamatan dan penilaian x
Mengadakan tes awal dan membagi kelompok x
2 Pelaksanaan
Mempersiapkan alat x x x x x x
Melakukan tindakan siklus I x x
Melakukan tindakan siklus II x x
3 Penyusunan Laporan
Menyusun Konsep Pelaporan x
Perbaikan laporan x
Penggandaan dan penyerahan laporan x
1. Daftar Pustaka
Sukmadinata, Syaodih, Nana. 2005. Metode Penelitia., Bandung :
Djamarah, Bahri, Syaiful. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi
Sagala, H.Syaiful. 2006. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung :
CV Alfabeta
________. Metoda Pembelajaran. Alamat Web : www.salman-alfarisi.com
Demak, ……………………
Peneliti
Arianto