SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 10
PENGANTAR PENDIDIKAN
TEMA : KEMAJUAN TEKNOLOGI YANG BERBASIS BUDAYA LOKAL
PENULIS : SRINI MUTIA RISMA
NPM : 11.10.010.745.035
KELAS : BAHASA INGGRIS 3.A
DOSEN PEMBIMBING : ELDARNI,Mpd
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
YAYASAN DHARMA BHAKTI LUBUK ALUNG 2012-2013
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat, sehat dan karunianya kepada
saya dan karena oleh itu saya bisa menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik dan insyaallah
bisa juga sebagai pelajarn bagi kita semua karena kebesaranNYA lah saya bisa mendapatkan
insipirasi untuk menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Dan tidak lupa pula shalawat dan salam saya hadiahkan kepada nabi kita yaitu
muhammad SAW yang telah membawa dunia ini dari alam jailiah sampai kepada alam yang
terang benderang seperti yang saya rasakan pada saat ini.
Terima kasih kepada keluarga saya yang selalu memberikan motivasi kepada saya dan
menyuport apapun yang saya lakukan dan memberi inpirasi bagi hidup saya oleh itu saya bisa
menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat waktu.
Dan tidak lupa pula terima kasih kepada dosen pembibing, karena kalau tidak ada
bantuan atau pengarahan dari beliau tugas ini tidak akan bisa selesai karena itu saya
mengucapakan terima kasih dan teman- teman yang ikut berpartisipasi dalam menyelesaikan
makalah ini dan banyak memberi saya motivasi dan ide-ide baru saya juga mengucapakan
terikasih.
Dengan semua do’a dan bimbingannya semua saya mengucapkan terima kasih karena
kalau tidak mereka semua belum tentu tugas makalah ini akan selesai dengan baik dan tepat
waktu.
Lubuk alung, 4 Januari 2013
Penulis
KEMAJUAN TEKNOLOGIYANG
BERBASIS BUDAYA LOKAL
Banyak orang dari Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan sebagainya dating ke pantai
Kuta dan pantai Sanur di Bali?Bukankah di negara mereka sendiri terdapat banyak pantai yang
mungkin saja pemandangan alamnya lebih indah daripada pemandangan pantai Kuta dan Sanur
di Bali tersebut?Bila kita kaji lebih dalam, ternyata yang menjadi tujuan mereka, para turis asing
tersebut adalah ingin melihat Kebudayaan Bali yang terkenal eksotik dan unik, yang berbeda
dengan kebudayaan masyarakat mereka. Bila Bali tidak menawarkan kebudayaan masyarakatnya
tersebut, mungkin tidak akan ada daya tarik para wisatawan untuk mengunjunginya. Dalam
wacana pariwisata budaya di tingkat nasional, yang seringkali dijadikan rujukan dan contoh
adalah pariwisata di Bali.Seolah-olah hanya daerah Bali yang hanya bisa dimajukan pariwisata
budayanya untuk menarik kunjungan baik wisatawan nusantara maupun mancanegara. Tidak
salah memang bila kita membanggakan keberhasilan Bali sebagai daerah tujuan pariwisata dunia
yang telah menghasilkan sumbangan devisa terhadap negara dalam jumlah besar. Namun bila
kita terjebak hanya mengandalkan satu daerah Bali saja, maka kemajuan pariwisata Indonesia
akan mengalami ketergantungan yang sangat tinggi terhadap daerah tersebut. Hal ini terbukti,
ketika di Bali terjadi tragedi bom yang diledakkan oleh kaum teroris, maka penerimaan devisa
negara kita di bidang pariwisata menjadi anjlok.
Kemajuan pariwisata budaya di Bali sangat ironis dengan kondisi pariwisata budaya di
daerah-daerah Indonesia lainnya. Di Subang, Jawa Barat misalnya, sepuluh tahun yang lalu,
anak-anak remajanya masih banyak yang berminat untuk belajar tari jaipong, sisingaan, dan
menjadi dalang wayang golek. Hampir setiap minggu dan dalam acara ritual kehidupan selalu
diundang pentas sebagai hiburan budaya yang meriah.Saat ini, ketika teknologi semakin maju,
ironisnya kebudayaan-kebudayaan daerah tersebut semakin lenyap di masyarakat, bahkan hanya
dapat disaksikan di televisi dan Taman Mini.tantangan lainnya adalah permasalahan ekonomi
Bangsa Indonesia. Masyarakat lebih disibukkan oleh pemenuhan kebutuhan hidup melalui
pekerjaan apapun, lantaran ketersediaan lapangan pekerjaan yang semakin sempit.
Jika disimpulkan, tantangan-tantangan yang dihadapi oleh dunia kebudayaan di Indonesia
terdiri atas: pertama, perkembangan teknologi informasi yang berdampak pada hilangnya rasa
ketertarikan remaja terhadap kebudayaan Indonesia. Kedua, terkait kebijakan pemerintah yang
kurang membuka mata terhadap potensi budaya dan pariwisata daerah-daerah di Indonesia,
selain Bali dan tempat-tempat yang sudah terkenal. Ketiga, berkaitan dengan kondisi ekonomi
Bangsa Indonesia, dimana masyarakat lebih disibukkan memenuhi kebutuhan pribadinya.
Selain tantangan yang telah dijelaskan sebelumnya, perlu diketahui juga bahwa Indonesia
adalah negara yang kaya raya dengan sumber daya alam dan sumber daya budaya yang
melimpah.Bangsa kita merupakan bangsa yang serba multi, baik itu multi-insuler, multibudaya,
multibahasa, maupun multiagama.Kesemuanya itu bila dikelola dengan baik dapat dijadikan
sebagai potensi untuk memakmurkan rakyat dan memajukan bangsa kita dalam lingkup budaya.
Berpikir positif terhadap tantangan yang ada akan memberikan hasil yang positif pula.
Selera masyarakat yang berubah harus bisa dijadikan semangat untuk mengimprovisasi budaya
sehingga sesuai dengan kondisi kekinian.Sempitnya lapangan pekerjaan dan terlalu sibuknya
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan ekonominya, membuat budaya harus bisa dimaknai
sebagai peluang usaha.Dan Kemajuan teknologi informasi bisa dimanfaatkan untuk menjadi
daya dukung terciptanya budaya kontemporer serta alat untuk menyebarluaskannya.
Industri kreatif bisa dijadikan jawaban atas tantangan-tantangan yang ada. Berdasarkan
Departemen Perdagangan RI, Industri kreatif sendiri adalah industri yang berasal dari
pemanfaatan kreativitas, ketrampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan dan
lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan mengeskploitasi daya kreasi dan daya cipta
individu tersebut. Dari pengertiannya, usaha ini mampu memberikan peluang untuk membuka
lapangan pekerjaan baru dengan mengimprovisasi keragaman budaya Indonesia di masing-
masing daerah. Menteri Perindustrian, Fahmi Idris, mengharapkan keunikan seni-budaya lokal
hendaknya dijadikan sebagai dasar pengembangan industri kreatif masyarakat (IKM), sehingga
mampu menopang pertumbuhan ekonomi ril.
Jika industri kreatif berkembang tanpa ditopang oleh seni-budaya lokal, maka semua
hasil produksinya akan bersifat temporer, tidak memiliki seni tinggi dan keunikan sebagai salah
satu ciri produk industri kreatif, dan tidak punya daya saing yang cukup kuat memasuki pasar
nasional dan internasional. Kita bisa menyimpulkan pula bahwasannya industri kreatif juga bisa
melestarikan dan mempopulerkan budaya Indonesia.
Selain keanekaragaman budaya lokal, kemajuan teknologi informasi juga memberikan
manfaat bagi industry kreatif dan pelestarian budaya Indonesia.Teknologi bisa digunakan untuk
membuat produk dari industry kreatif menjadi lebih berkualitas.Dan kemajuan system informasi
mampu mempopulerkan produk industri kreatif yang berbasis budaya dan teknologi itu. Berikut
ini adalah beberapa hasil atau gagasan dari industry kreatif berbasis budaya dan teknologi:
1)PariwisataDaerah
Wisatawan tidak lagi terfokus hanya ingin santai dan menikmati sun-sea and sand, saat
ini pola konsumsi mulai berubah ke jenis wisata yang lebih tinggi, yang meskipun tetap santai
tetapi dengan selera yang lebih meningkat yakni menikmati produk atau kreasi budaya ( culture )
dan peninggalan sejarah ( heritage ) serta nature atau eko-wisata dari suatu daerah atau negara.
Selain itu, pemanfaatan teknologi informasi untuk promosi pariwisata juga sangat penting. Fakta
menunjukkan American, German, English, and Japanese tourists menyumbang 41% dari
pendapatan pariwisata dunia. Dari segi teknologi, keempat negara inipun merupakan negara-
negara terbesar pengguna teknologi informasi- internet, yakni 79 persen dari populasi internet
dunia (tahun 1997) 130 juta pengguna internet.Ada korelasi yang erat antara pemakaian
teknologi informasi dengan peningkatan jumlah wisatawan di suatu negara.
2) Batik Fraktal
Jika “batik” merupakan seni budaya tradisional Indonesia yang dikerjakan dalam proyek kriya
tradisional secara turun-temurun, maka “fraktal” adalah sebuah bentuk karya yang muncul dari
perkembangan lanjut geometri kontemporer.Batik Fraktal adalah bentuk konstruksi yang
mengakuisisi tradisi Indonesia dan tradisi matematika Barat.
3) E-Wayang
E-wayang merupakan pendekatan membuat wayang menggunakan pendekatan proses
digital. Pendekatan yang dimaksud adalah mentransformasikan proses membuat wayang manual
menjadi pendekatan digital. Proses membuat e-wayang meliputi mempersiapkan media digital,
mewarnai digital, dan mendalang digital. Hasilnya adalah berupa repository e-wayang yang
reuseable dan dapat digunakan dalam banyak media digital. E-wayang dapat di publish di
website atau dibuat komik digital sebagai hasil dari industri kreatif.
4) Game Edukatif Bernuansa Budaya
Game edukatif adalah game teknologi yang kontennya bernilai pendidikan. Kita bisa
menciptakan game edukatif yang bertemakan budaya Indonesia. Game-game tersebut harus
dikemas secara kreatif, sehingga mampu menarik minat penggunanya dan sekaligus
memperkenalkan budaya Indonesia. Contoh game edukatif bernuansa budaya adalah game
“Kuliner Indonesia”, “Permainan-permainan Tradisional Indonesia”, “Tebak Lagu Daerah” dan
lain sebagainya.
Selain produk di atas, terdapat produk industry kreatif lain yang bisa dikembangkan oleh
daerah-daerah di Indonesia. Industri ikreatif muncul sebagai hasil dari potensi keanekaragaman
budaya Indonesia, manusia kreatif dan kemajuan teknologi informasi.Diharapkan Industri kreatif
berbasis budaya dan teknologi mampu turut serta melestarikan budaya Indonesia dan
mempopulerkannya di kancah internasional.
UUD 1945 telah mengamatkan bahwa salah satu tujuan Negara Republik Indonesia
adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan oleh sebab itu Warga Negara Indonesia tanpa
memandang status social, ras, etnis, agama dan jender berhak memperoleh pelayanan pendidikan
yang bermutu. Berbagai upaya peningkatan mutu pendidikan baik pada jalur forman maupun
nonformal telah ditempuh pemerintah. Hal ini terbukti lahir program program peningkatan mutu
melalui program sekolah Berstandar Nasional, Sekolah unggulan, satu atap dan masih banyak
proram program peningkatan mutu yang lain untuk kemajuan teknologi berbasis budaya lokal.
Perubahan budaya yang terjadi di dalam masyarakat tradisional, yakni perubahan dari
masyarakat tertutup menjadi masyarakat yang lebih terbuka, dari nilai-nilai yang bersifat
homogen menuju pluralisme nilai dan norma social merupakan salh satu dampak dari adanya
globalisasi. Ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengubah dunia secara mendasar.Komunikasi
dan sarana transportasi internasional telah menghilangkan batas-batas budaya setiap
bangsa.Kebudayaan setiap bangsa cenderung mengarah kepada globalisasi dan menjadi
peradaban dunia sehingga melibatkan manusia secara menyeluruh. Misalnya saja khusus dalam
bidang hiburan massa atau hiburan yang bersifat masal, makna globalisasi itu sudah sedemikian
terasa. Sekarang ini setiap hari kita bisa menyimak tayangan film di tv yang bermuara dari
negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea, dll melalui stasiun televisi di tanah
air. Belum lagi siaran tv internasional yang bisa ditangkap melalui parabola yang kini makin
banyak dimiliki masyarakat Indonesia.
Sementara itu, kesenian-kesenian populer lain yang tersaji melalui kaset, vcd, dan dvd
yang berasal dari manca negara pun makin marak kehadirannya di tengah-tengah kita. Fakta
yang demikian memberikan bukti tentang betapa negara-negara penguasa teknologi mutakhir
telah berhasil memegang kendali dalam globalisasi budaya khususnya di negara ke tiga.
Kita sebagai seorang mahasiswa yang aktif dan kreatif tentunya tidak ingin kebudayaan kita
menjadi pudar bahkan lenyap karena pengaruh dari budaya-budaya luar.Mahasiswa memiliki
kedudukan dan peranan penting dalam pelestarian seni dan budaya daerah. Hal ini didasari oleh
asumsi bahwa mahasiswa merupakan anak bangsa yang menjadi penerus kelangsungan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara Indonesia.Sebagai intelektual muda yang
kelak menjadi pemimpin-pemimpin bangsa, pada mereka harus bersemayam suatu kesadaran
kultural sehingga keberlanjutan negara bangsa Indonesia dapat dipertahankan. Pembentukan
kesadaran kultural mahasiswa antara lain dapat dilakukan dengan pengoptimalan peran mereka
dalam pelestarian seni dan budaya daerah.
Optimalisasi peran mahasiswa dalam pelestarian seni dan budaya daerah dapat dilakukan
melalui dua jalur, yaitu intrakurikuler dan ekstrakulikuler.Jalur Intrakurikuler dilakukan dengan
menjadikan seni dan budaya daerah sebagai substansi mata kuliah; sedangkan jalur
ekstrakurikuler dapat dilakukan melalui pemanfaatan unit kegiatan mahasiswa, jangan sampai
kemajuan teknologi tidak bisa kita gunakan sebagai salah satu pembaharuan budaya lokal.
Meskipun dipandang banyak memberikan banyak manfaat, kemajuan teknologi ternyata
menjadi salah satu factor yang menyebabkan ditinggalkannya budaya lokal.Misalnya, sistem sasi
(sistem asli masyarakat dalam mengelola sumber daya kelautan/daratan) dikawasan Maluku dan
Irian Jaya. Sistem sasi mengatur tata cara serta musim penangkapan ikan di wilayah adatnya,
namun hal ini mulai tidak di lupakan oleh masyarakatnya.
Kemajuan Teknologi di era Global bukan hanya berdampak pada perkembangan ilmu
pengetahuan tapi, juga perilaku masyarakat.Sayang, pesatnya kemajuan teknologi tidak
diimbangi dengan manfaat dari teknologi itu.Terbukti, masyarakat hanya sebagai pengguna
belum mengaplikasikan teknologi untuk memajukan potensi dan budaya yang ada. Dalam
kondisi ini, budaya lokal dikhawatirkan akan terpinggirkan dan dilupakan. Perubahan budaya
yang terjadi di dalam masyarakat tradisional, yakni perubahan dari masyarakat tertutup menjadi
masyarakat yang lebih terbuka, dari nilai-nilai yang bersifat homogen menuju pluralisme nilai
dan norma social merupakan salah satu dampak dari adanya globalisasi.
Ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengubah dunia secara mendasar.Komunikasi dan
sarana transportasi internasional telah menghilangkan batas-batas budaya setiap
bangsa.Kebudayaan setiap bangsa cenderung mengarah kepada globalisasi dan menjadi
peradaban dunia sehingga melibatkan manusia secara menyeluruh. Misalnya saja khusus dalam
bidang hiburan massa atau hiburan yang bersifat masal, makna globalisasi itu sudah sedemikian
terasa. Sekarang ini setiap hari kita bisa menyimak tayangan film di tv yang bermuara dari
negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea, dll melalui stasiun televisi di tanah
air. Belum lagi siaran tv internasional yang bisa ditangkap melalui parabola yang kini makin
banyak dimiliki masyarakat Indonesia. Sementara itu, kesenian-kesenian populer lain yang
tersaji melalui kaset, vcd, dan dvd yang berasal dari manca negara pun makin marak
kehadirannya di tengah-tengah kita. Fakta yang demikian memberikan bukti tentang betapa
negara-negara penguasa teknologi mutakhir telah berhasil memegang kendali dalam globalisasi
budaya khususnya di negara ke tiga. Peristiwa transkultural seperti itu mau tidak mau akan
berpengaruh terhadap keberadaan kesenian kita. Padahal kesenian tradisional kita merupakan
bagian dari khasanah kebudayaan nasional yang perlu dijaga kelestariannya.
Di saat yang lain dengan teknologi informasi yang semakin canggih seperti saat ini, kita
disuguhi oleh banyak alternatif tawaran hiburan dan informasi yang lebih beragam, yang
mungkin lebih menarik jika dibandingkan dengan kesenian tradisional kita. Dengan parabola
masyarakat bisa menyaksikan berbagai tayangan hiburan yang bersifat mendunia yang berasal
dari berbagai belahan bumi. Kondisi yang demikian mau tidak mau membuat semakin
tersisihnya kesenian tradisional Indonesia dari kehidupan masyarakat Indonesia yang sarat akan
pemaknaan dalam masyarakat Indonesia. Misalnya saja bentuk-bentuk ekspresi kesenian etnis
Indonesia, baik yang rakyat maupun istana, selalu berkaitan erat dengan perilaku ritual
masyarakat pertanian. Dengan datangnya perubahan sosial yang hadir sebagai akibat proses
industrialisasi dan sistem ekonomi pasar, dan globalisasi informasi, maka kesenian kita pun
mulai bergeser ke arah kesenian yang berdimensi komersial.
Kesenian-kesenian yang bersifat ritual mulai tersingkir dan kehilangan
fungsinya.Sekalipun demikian, bukan berarti semua kesenian tradisional kita lenyap begitu saja.
Ada berbagai kesenian yang masih menunjukkan eksistensinya, bahkan secara kreatif terus
berkembang tanpa harus tertindas proses modernisasi. Pesatnya laju teknologi informasi atau
teknologi komunikasi telah menjadi sarana difusi budaya yang ampuh, sekaligus juga alternatif
pilihan hiburan yang lebih beragam bagi masyarakat luas.Akibatnya masyarakat tidak tertarik
lagi menikmati berbagai seni pertunjukan tradisional yang sebelumnya akrab dengan kehidupan
mereka.
Sumber rajukan (referensi) yang saya dapatkan untuk mencari bahan – bahan untuk
bahan selamatkan generasi muda untuk masyarakat masa depan:
1. Buku pengantar pendidikan tahun 2006
2. internet
3. Buku LKS teladan infomatika dan teknologi
4. buku Kemajuan teknologi

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

125 globalisasi tidak merubah tradisi
125 globalisasi tidak merubah tradisi125 globalisasi tidak merubah tradisi
125 globalisasi tidak merubah tradisiriadhi
 
Virtual Kihajar Tik Talks DKI Jakarta
Virtual Kihajar Tik Talks DKI JakartaVirtual Kihajar Tik Talks DKI Jakarta
Virtual Kihajar Tik Talks DKI JakartaDadang Solihin
 
Spm tema karangan berdasarkan tema buku teks
Spm tema karangan berdasarkan tema buku teksSpm tema karangan berdasarkan tema buku teks
Spm tema karangan berdasarkan tema buku teksWong Fangmin
 
Pemberian Stimulus Pendidikan Berupa Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumber Day...
Pemberian Stimulus Pendidikan Berupa Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumber Day...Pemberian Stimulus Pendidikan Berupa Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumber Day...
Pemberian Stimulus Pendidikan Berupa Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumber Day...alfian200800
 
Bd9 kd5-wulangan 5 pariwisata
Bd9 kd5-wulangan 5 pariwisataBd9 kd5-wulangan 5 pariwisata
Bd9 kd5-wulangan 5 pariwisataSMPK Stella Maris
 
Pidato bahasa indonesia hari pendidikan nasional
Pidato bahasa indonesia hari pendidikan nasionalPidato bahasa indonesia hari pendidikan nasional
Pidato bahasa indonesia hari pendidikan nasionalOperator Warnet Vast Raha
 
Teks amanat pembina upacara hardinas
Teks amanat pembina upacara hardinasTeks amanat pembina upacara hardinas
Teks amanat pembina upacara hardinasstepen arman
 
Teks amanat pembina upacara hardinas
Teks amanat pembina upacara hardinasTeks amanat pembina upacara hardinas
Teks amanat pembina upacara hardinasstepen arman
 
Teks Ucapan KP Majlis Pelancaran Portal 1Klik & Buku Coretan Tunku
Teks Ucapan KP Majlis Pelancaran Portal 1Klik & Buku Coretan TunkuTeks Ucapan KP Majlis Pelancaran Portal 1Klik & Buku Coretan Tunku
Teks Ucapan KP Majlis Pelancaran Portal 1Klik & Buku Coretan Tunkujpenmalaysia
 
Sambutan Mendikbud pada Hari Pendidikan Nasional 2012
Sambutan Mendikbud pada Hari Pendidikan Nasional 2012Sambutan Mendikbud pada Hari Pendidikan Nasional 2012
Sambutan Mendikbud pada Hari Pendidikan Nasional 2012Guru Online
 
LATIHTUBI BAHASA MELAYU KERTAS DUA RUMUSAN DAN PETIKAN UMUM (KOMPILASI ...
 LATIHTUBI BAHASA MELAYU  	KERTAS DUA  RUMUSAN DAN PETIKAN UMUM   (KOMPILASI ... LATIHTUBI BAHASA MELAYU  	KERTAS DUA  RUMUSAN DAN PETIKAN UMUM   (KOMPILASI ...
LATIHTUBI BAHASA MELAYU KERTAS DUA RUMUSAN DAN PETIKAN UMUM (KOMPILASI ...YouTuber,G-Vecom
 

La actualidad más candente (16)

125 globalisasi tidak merubah tradisi
125 globalisasi tidak merubah tradisi125 globalisasi tidak merubah tradisi
125 globalisasi tidak merubah tradisi
 
Virtual Kihajar Tik Talks DKI Jakarta
Virtual Kihajar Tik Talks DKI JakartaVirtual Kihajar Tik Talks DKI Jakarta
Virtual Kihajar Tik Talks DKI Jakarta
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
Spm tema karangan berdasarkan tema buku teks
Spm tema karangan berdasarkan tema buku teksSpm tema karangan berdasarkan tema buku teks
Spm tema karangan berdasarkan tema buku teks
 
Pemberian Stimulus Pendidikan Berupa Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumber Day...
Pemberian Stimulus Pendidikan Berupa Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumber Day...Pemberian Stimulus Pendidikan Berupa Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumber Day...
Pemberian Stimulus Pendidikan Berupa Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumber Day...
 
Bd9 kd5-wulangan 5 pariwisata
Bd9 kd5-wulangan 5 pariwisataBd9 kd5-wulangan 5 pariwisata
Bd9 kd5-wulangan 5 pariwisata
 
makalah PKN
makalah PKNmakalah PKN
makalah PKN
 
Raangka karangan spm
Raangka karangan spmRaangka karangan spm
Raangka karangan spm
 
Pidato bahasa indonesia hari pendidikan nasional
Pidato bahasa indonesia hari pendidikan nasionalPidato bahasa indonesia hari pendidikan nasional
Pidato bahasa indonesia hari pendidikan nasional
 
Teks amanat pembina upacara hardinas
Teks amanat pembina upacara hardinasTeks amanat pembina upacara hardinas
Teks amanat pembina upacara hardinas
 
Teks amanat pembina upacara hardinas
Teks amanat pembina upacara hardinasTeks amanat pembina upacara hardinas
Teks amanat pembina upacara hardinas
 
Laporan akhir
Laporan akhirLaporan akhir
Laporan akhir
 
Teks Ucapan KP Majlis Pelancaran Portal 1Klik & Buku Coretan Tunku
Teks Ucapan KP Majlis Pelancaran Portal 1Klik & Buku Coretan TunkuTeks Ucapan KP Majlis Pelancaran Portal 1Klik & Buku Coretan Tunku
Teks Ucapan KP Majlis Pelancaran Portal 1Klik & Buku Coretan Tunku
 
Sambutan Mendikbud pada Hari Pendidikan Nasional 2012
Sambutan Mendikbud pada Hari Pendidikan Nasional 2012Sambutan Mendikbud pada Hari Pendidikan Nasional 2012
Sambutan Mendikbud pada Hari Pendidikan Nasional 2012
 
LATIHTUBI BAHASA MELAYU KERTAS DUA RUMUSAN DAN PETIKAN UMUM (KOMPILASI ...
 LATIHTUBI BAHASA MELAYU  	KERTAS DUA  RUMUSAN DAN PETIKAN UMUM   (KOMPILASI ... LATIHTUBI BAHASA MELAYU  	KERTAS DUA  RUMUSAN DAN PETIKAN UMUM   (KOMPILASI ...
LATIHTUBI BAHASA MELAYU KERTAS DUA RUMUSAN DAN PETIKAN UMUM (KOMPILASI ...
 
Rangka karangan spm 2017
Rangka karangan spm 2017Rangka karangan spm 2017
Rangka karangan spm 2017
 

Similar a Srini mutia r.

Budaya Nasional dan Pariwisata Indonesia.pptx
Budaya Nasional dan Pariwisata Indonesia.pptxBudaya Nasional dan Pariwisata Indonesia.pptx
Budaya Nasional dan Pariwisata Indonesia.pptxSatrioSitumorang
 
Makalah kebudayaan
Makalah kebudayaanMakalah kebudayaan
Makalah kebudayaanJaka_caniago
 
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docxParinggaAsmadi
 
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docxamanda475218
 
Peningkatan PAD Kalimantan Tengah
Peningkatan PAD Kalimantan Tengah Peningkatan PAD Kalimantan Tengah
Peningkatan PAD Kalimantan Tengah gifariwk
 
PPT Pancasila VIII Bab 5 - Pelestarian dan pemajuan Budaya Nasional.pptx
PPT Pancasila VIII Bab 5 - Pelestarian dan pemajuan Budaya Nasional.pptxPPT Pancasila VIII Bab 5 - Pelestarian dan pemajuan Budaya Nasional.pptx
PPT Pancasila VIII Bab 5 - Pelestarian dan pemajuan Budaya Nasional.pptxRoniDadikSetiawan1
 
Buku panduan-seminar-nasional-terbaru
Buku panduan-seminar-nasional-terbaruBuku panduan-seminar-nasional-terbaru
Buku panduan-seminar-nasional-terbaruIzhan Nassuha
 
Budaya tradisonal dan perkembangan teknologi
Budaya tradisonal dan perkembangan teknologiBudaya tradisonal dan perkembangan teknologi
Budaya tradisonal dan perkembangan teknologiSDITAlBarkahCimanggi1
 
Makalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luar
Makalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luarMakalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luar
Makalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luarMara Sutan Siregar
 
PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...
PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...
PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...andi septi
 
Makalah kewarganegaraan (repaired)
Makalah kewarganegaraan (repaired)Makalah kewarganegaraan (repaired)
Makalah kewarganegaraan (repaired)Agustina Aryanti
 
TUGAS 1 AGENDA 1.pptx
TUGAS 1 AGENDA 1.pptxTUGAS 1 AGENDA 1.pptx
TUGAS 1 AGENDA 1.pptxssuser1b2b4f
 

Similar a Srini mutia r. (20)

Budaya Nasional dan Pariwisata Indonesia.pptx
Budaya Nasional dan Pariwisata Indonesia.pptxBudaya Nasional dan Pariwisata Indonesia.pptx
Budaya Nasional dan Pariwisata Indonesia.pptx
 
Persentasi IPS
Persentasi IPSPersentasi IPS
Persentasi IPS
 
Bahan ajar
Bahan ajarBahan ajar
Bahan ajar
 
Makalah kebudayaan
Makalah kebudayaanMakalah kebudayaan
Makalah kebudayaan
 
Membuat pidato
Membuat pidatoMembuat pidato
Membuat pidato
 
Membuat pidato
Membuat pidatoMembuat pidato
Membuat pidato
 
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
 
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
5 Fungsi dan Peran Keragaman Budaya.docx
 
Peningkatan PAD Kalimantan Tengah
Peningkatan PAD Kalimantan Tengah Peningkatan PAD Kalimantan Tengah
Peningkatan PAD Kalimantan Tengah
 
PPT IRA.pptx
PPT IRA.pptxPPT IRA.pptx
PPT IRA.pptx
 
PPT Pancasila VIII Bab 5 - Pelestarian dan pemajuan Budaya Nasional.pptx
PPT Pancasila VIII Bab 5 - Pelestarian dan pemajuan Budaya Nasional.pptxPPT Pancasila VIII Bab 5 - Pelestarian dan pemajuan Budaya Nasional.pptx
PPT Pancasila VIII Bab 5 - Pelestarian dan pemajuan Budaya Nasional.pptx
 
Riset mandiri
Riset mandiriRiset mandiri
Riset mandiri
 
Buku panduan-seminar-nasional-terbaru
Buku panduan-seminar-nasional-terbaruBuku panduan-seminar-nasional-terbaru
Buku panduan-seminar-nasional-terbaru
 
Budaya tradisonal dan perkembangan teknologi
Budaya tradisonal dan perkembangan teknologiBudaya tradisonal dan perkembangan teknologi
Budaya tradisonal dan perkembangan teknologi
 
Makalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luar
Makalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luarMakalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luar
Makalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luar
 
Visualisasi pembelajaran keris jawa
Visualisasi pembelajaran keris jawaVisualisasi pembelajaran keris jawa
Visualisasi pembelajaran keris jawa
 
PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...
PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...
PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...
 
Pidato Bahasa Indonesia
Pidato Bahasa IndonesiaPidato Bahasa Indonesia
Pidato Bahasa Indonesia
 
Makalah kewarganegaraan (repaired)
Makalah kewarganegaraan (repaired)Makalah kewarganegaraan (repaired)
Makalah kewarganegaraan (repaired)
 
TUGAS 1 AGENDA 1.pptx
TUGAS 1 AGENDA 1.pptxTUGAS 1 AGENDA 1.pptx
TUGAS 1 AGENDA 1.pptx
 

Más de rinoarpa

Upaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalUpaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalrinoarpa
 
Sistim pendidikan nasional
Sistim pendidikan nasionalSistim pendidikan nasional
Sistim pendidikan nasionalrinoarpa
 
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalUpaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalrinoarpa
 
grammar test rino
grammar test rinogrammar test rino
grammar test rinorinoarpa
 
Writing test rino
Writing test rinoWriting test rino
Writing test rinorinoarpa
 
Listening test rino26
Listening test rino26Listening test rino26
Listening test rino26rinoarpa
 
Grammar test
Grammar testGrammar test
Grammar testrinoarpa
 

Más de rinoarpa (11)

Chapter 4
Chapter 4Chapter 4
Chapter 4
 
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalUpaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
 
Sistim pendidikan nasional
Sistim pendidikan nasionalSistim pendidikan nasional
Sistim pendidikan nasional
 
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalUpaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
 
Renz
RenzRenz
Renz
 
Reno pp
Reno ppReno pp
Reno pp
 
grammar test rino
grammar test rinogrammar test rino
grammar test rino
 
Writing test rino
Writing test rinoWriting test rino
Writing test rino
 
Listening test rino26
Listening test rino26Listening test rino26
Listening test rino26
 
Rino arpa
Rino arpaRino arpa
Rino arpa
 
Grammar test
Grammar testGrammar test
Grammar test
 

Srini mutia r.

  • 1. PENGANTAR PENDIDIKAN TEMA : KEMAJUAN TEKNOLOGI YANG BERBASIS BUDAYA LOKAL PENULIS : SRINI MUTIA RISMA NPM : 11.10.010.745.035 KELAS : BAHASA INGGRIS 3.A DOSEN PEMBIMBING : ELDARNI,Mpd SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) YAYASAN DHARMA BHAKTI LUBUK ALUNG 2012-2013
  • 2. KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat, sehat dan karunianya kepada saya dan karena oleh itu saya bisa menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik dan insyaallah bisa juga sebagai pelajarn bagi kita semua karena kebesaranNYA lah saya bisa mendapatkan insipirasi untuk menyelesaikan tugas ini dengan baik. Dan tidak lupa pula shalawat dan salam saya hadiahkan kepada nabi kita yaitu muhammad SAW yang telah membawa dunia ini dari alam jailiah sampai kepada alam yang terang benderang seperti yang saya rasakan pada saat ini. Terima kasih kepada keluarga saya yang selalu memberikan motivasi kepada saya dan menyuport apapun yang saya lakukan dan memberi inpirasi bagi hidup saya oleh itu saya bisa menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat waktu. Dan tidak lupa pula terima kasih kepada dosen pembibing, karena kalau tidak ada bantuan atau pengarahan dari beliau tugas ini tidak akan bisa selesai karena itu saya mengucapakan terima kasih dan teman- teman yang ikut berpartisipasi dalam menyelesaikan makalah ini dan banyak memberi saya motivasi dan ide-ide baru saya juga mengucapakan terikasih. Dengan semua do’a dan bimbingannya semua saya mengucapkan terima kasih karena kalau tidak mereka semua belum tentu tugas makalah ini akan selesai dengan baik dan tepat waktu. Lubuk alung, 4 Januari 2013 Penulis
  • 3. KEMAJUAN TEKNOLOGIYANG BERBASIS BUDAYA LOKAL Banyak orang dari Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan sebagainya dating ke pantai Kuta dan pantai Sanur di Bali?Bukankah di negara mereka sendiri terdapat banyak pantai yang mungkin saja pemandangan alamnya lebih indah daripada pemandangan pantai Kuta dan Sanur di Bali tersebut?Bila kita kaji lebih dalam, ternyata yang menjadi tujuan mereka, para turis asing tersebut adalah ingin melihat Kebudayaan Bali yang terkenal eksotik dan unik, yang berbeda dengan kebudayaan masyarakat mereka. Bila Bali tidak menawarkan kebudayaan masyarakatnya tersebut, mungkin tidak akan ada daya tarik para wisatawan untuk mengunjunginya. Dalam wacana pariwisata budaya di tingkat nasional, yang seringkali dijadikan rujukan dan contoh adalah pariwisata di Bali.Seolah-olah hanya daerah Bali yang hanya bisa dimajukan pariwisata budayanya untuk menarik kunjungan baik wisatawan nusantara maupun mancanegara. Tidak salah memang bila kita membanggakan keberhasilan Bali sebagai daerah tujuan pariwisata dunia yang telah menghasilkan sumbangan devisa terhadap negara dalam jumlah besar. Namun bila kita terjebak hanya mengandalkan satu daerah Bali saja, maka kemajuan pariwisata Indonesia akan mengalami ketergantungan yang sangat tinggi terhadap daerah tersebut. Hal ini terbukti, ketika di Bali terjadi tragedi bom yang diledakkan oleh kaum teroris, maka penerimaan devisa negara kita di bidang pariwisata menjadi anjlok. Kemajuan pariwisata budaya di Bali sangat ironis dengan kondisi pariwisata budaya di daerah-daerah Indonesia lainnya. Di Subang, Jawa Barat misalnya, sepuluh tahun yang lalu, anak-anak remajanya masih banyak yang berminat untuk belajar tari jaipong, sisingaan, dan menjadi dalang wayang golek. Hampir setiap minggu dan dalam acara ritual kehidupan selalu diundang pentas sebagai hiburan budaya yang meriah.Saat ini, ketika teknologi semakin maju, ironisnya kebudayaan-kebudayaan daerah tersebut semakin lenyap di masyarakat, bahkan hanya dapat disaksikan di televisi dan Taman Mini.tantangan lainnya adalah permasalahan ekonomi Bangsa Indonesia. Masyarakat lebih disibukkan oleh pemenuhan kebutuhan hidup melalui pekerjaan apapun, lantaran ketersediaan lapangan pekerjaan yang semakin sempit.
  • 4. Jika disimpulkan, tantangan-tantangan yang dihadapi oleh dunia kebudayaan di Indonesia terdiri atas: pertama, perkembangan teknologi informasi yang berdampak pada hilangnya rasa ketertarikan remaja terhadap kebudayaan Indonesia. Kedua, terkait kebijakan pemerintah yang kurang membuka mata terhadap potensi budaya dan pariwisata daerah-daerah di Indonesia, selain Bali dan tempat-tempat yang sudah terkenal. Ketiga, berkaitan dengan kondisi ekonomi Bangsa Indonesia, dimana masyarakat lebih disibukkan memenuhi kebutuhan pribadinya. Selain tantangan yang telah dijelaskan sebelumnya, perlu diketahui juga bahwa Indonesia adalah negara yang kaya raya dengan sumber daya alam dan sumber daya budaya yang melimpah.Bangsa kita merupakan bangsa yang serba multi, baik itu multi-insuler, multibudaya, multibahasa, maupun multiagama.Kesemuanya itu bila dikelola dengan baik dapat dijadikan sebagai potensi untuk memakmurkan rakyat dan memajukan bangsa kita dalam lingkup budaya. Berpikir positif terhadap tantangan yang ada akan memberikan hasil yang positif pula. Selera masyarakat yang berubah harus bisa dijadikan semangat untuk mengimprovisasi budaya sehingga sesuai dengan kondisi kekinian.Sempitnya lapangan pekerjaan dan terlalu sibuknya masyarakat untuk memenuhi kebutuhan ekonominya, membuat budaya harus bisa dimaknai sebagai peluang usaha.Dan Kemajuan teknologi informasi bisa dimanfaatkan untuk menjadi daya dukung terciptanya budaya kontemporer serta alat untuk menyebarluaskannya. Industri kreatif bisa dijadikan jawaban atas tantangan-tantangan yang ada. Berdasarkan Departemen Perdagangan RI, Industri kreatif sendiri adalah industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, ketrampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan mengeskploitasi daya kreasi dan daya cipta individu tersebut. Dari pengertiannya, usaha ini mampu memberikan peluang untuk membuka lapangan pekerjaan baru dengan mengimprovisasi keragaman budaya Indonesia di masing- masing daerah. Menteri Perindustrian, Fahmi Idris, mengharapkan keunikan seni-budaya lokal hendaknya dijadikan sebagai dasar pengembangan industri kreatif masyarakat (IKM), sehingga mampu menopang pertumbuhan ekonomi ril.
  • 5. Jika industri kreatif berkembang tanpa ditopang oleh seni-budaya lokal, maka semua hasil produksinya akan bersifat temporer, tidak memiliki seni tinggi dan keunikan sebagai salah satu ciri produk industri kreatif, dan tidak punya daya saing yang cukup kuat memasuki pasar nasional dan internasional. Kita bisa menyimpulkan pula bahwasannya industri kreatif juga bisa melestarikan dan mempopulerkan budaya Indonesia. Selain keanekaragaman budaya lokal, kemajuan teknologi informasi juga memberikan manfaat bagi industry kreatif dan pelestarian budaya Indonesia.Teknologi bisa digunakan untuk membuat produk dari industry kreatif menjadi lebih berkualitas.Dan kemajuan system informasi mampu mempopulerkan produk industri kreatif yang berbasis budaya dan teknologi itu. Berikut ini adalah beberapa hasil atau gagasan dari industry kreatif berbasis budaya dan teknologi: 1)PariwisataDaerah Wisatawan tidak lagi terfokus hanya ingin santai dan menikmati sun-sea and sand, saat ini pola konsumsi mulai berubah ke jenis wisata yang lebih tinggi, yang meskipun tetap santai tetapi dengan selera yang lebih meningkat yakni menikmati produk atau kreasi budaya ( culture ) dan peninggalan sejarah ( heritage ) serta nature atau eko-wisata dari suatu daerah atau negara. Selain itu, pemanfaatan teknologi informasi untuk promosi pariwisata juga sangat penting. Fakta menunjukkan American, German, English, and Japanese tourists menyumbang 41% dari pendapatan pariwisata dunia. Dari segi teknologi, keempat negara inipun merupakan negara- negara terbesar pengguna teknologi informasi- internet, yakni 79 persen dari populasi internet dunia (tahun 1997) 130 juta pengguna internet.Ada korelasi yang erat antara pemakaian teknologi informasi dengan peningkatan jumlah wisatawan di suatu negara. 2) Batik Fraktal Jika “batik” merupakan seni budaya tradisional Indonesia yang dikerjakan dalam proyek kriya tradisional secara turun-temurun, maka “fraktal” adalah sebuah bentuk karya yang muncul dari perkembangan lanjut geometri kontemporer.Batik Fraktal adalah bentuk konstruksi yang mengakuisisi tradisi Indonesia dan tradisi matematika Barat.
  • 6. 3) E-Wayang E-wayang merupakan pendekatan membuat wayang menggunakan pendekatan proses digital. Pendekatan yang dimaksud adalah mentransformasikan proses membuat wayang manual menjadi pendekatan digital. Proses membuat e-wayang meliputi mempersiapkan media digital, mewarnai digital, dan mendalang digital. Hasilnya adalah berupa repository e-wayang yang reuseable dan dapat digunakan dalam banyak media digital. E-wayang dapat di publish di website atau dibuat komik digital sebagai hasil dari industri kreatif. 4) Game Edukatif Bernuansa Budaya Game edukatif adalah game teknologi yang kontennya bernilai pendidikan. Kita bisa menciptakan game edukatif yang bertemakan budaya Indonesia. Game-game tersebut harus dikemas secara kreatif, sehingga mampu menarik minat penggunanya dan sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia. Contoh game edukatif bernuansa budaya adalah game “Kuliner Indonesia”, “Permainan-permainan Tradisional Indonesia”, “Tebak Lagu Daerah” dan lain sebagainya. Selain produk di atas, terdapat produk industry kreatif lain yang bisa dikembangkan oleh daerah-daerah di Indonesia. Industri ikreatif muncul sebagai hasil dari potensi keanekaragaman budaya Indonesia, manusia kreatif dan kemajuan teknologi informasi.Diharapkan Industri kreatif berbasis budaya dan teknologi mampu turut serta melestarikan budaya Indonesia dan mempopulerkannya di kancah internasional. UUD 1945 telah mengamatkan bahwa salah satu tujuan Negara Republik Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan oleh sebab itu Warga Negara Indonesia tanpa memandang status social, ras, etnis, agama dan jender berhak memperoleh pelayanan pendidikan yang bermutu. Berbagai upaya peningkatan mutu pendidikan baik pada jalur forman maupun nonformal telah ditempuh pemerintah. Hal ini terbukti lahir program program peningkatan mutu melalui program sekolah Berstandar Nasional, Sekolah unggulan, satu atap dan masih banyak proram program peningkatan mutu yang lain untuk kemajuan teknologi berbasis budaya lokal.
  • 7. Perubahan budaya yang terjadi di dalam masyarakat tradisional, yakni perubahan dari masyarakat tertutup menjadi masyarakat yang lebih terbuka, dari nilai-nilai yang bersifat homogen menuju pluralisme nilai dan norma social merupakan salh satu dampak dari adanya globalisasi. Ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengubah dunia secara mendasar.Komunikasi dan sarana transportasi internasional telah menghilangkan batas-batas budaya setiap bangsa.Kebudayaan setiap bangsa cenderung mengarah kepada globalisasi dan menjadi peradaban dunia sehingga melibatkan manusia secara menyeluruh. Misalnya saja khusus dalam bidang hiburan massa atau hiburan yang bersifat masal, makna globalisasi itu sudah sedemikian terasa. Sekarang ini setiap hari kita bisa menyimak tayangan film di tv yang bermuara dari negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea, dll melalui stasiun televisi di tanah air. Belum lagi siaran tv internasional yang bisa ditangkap melalui parabola yang kini makin banyak dimiliki masyarakat Indonesia. Sementara itu, kesenian-kesenian populer lain yang tersaji melalui kaset, vcd, dan dvd yang berasal dari manca negara pun makin marak kehadirannya di tengah-tengah kita. Fakta yang demikian memberikan bukti tentang betapa negara-negara penguasa teknologi mutakhir telah berhasil memegang kendali dalam globalisasi budaya khususnya di negara ke tiga. Kita sebagai seorang mahasiswa yang aktif dan kreatif tentunya tidak ingin kebudayaan kita menjadi pudar bahkan lenyap karena pengaruh dari budaya-budaya luar.Mahasiswa memiliki kedudukan dan peranan penting dalam pelestarian seni dan budaya daerah. Hal ini didasari oleh asumsi bahwa mahasiswa merupakan anak bangsa yang menjadi penerus kelangsungan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara Indonesia.Sebagai intelektual muda yang kelak menjadi pemimpin-pemimpin bangsa, pada mereka harus bersemayam suatu kesadaran kultural sehingga keberlanjutan negara bangsa Indonesia dapat dipertahankan. Pembentukan kesadaran kultural mahasiswa antara lain dapat dilakukan dengan pengoptimalan peran mereka dalam pelestarian seni dan budaya daerah. Optimalisasi peran mahasiswa dalam pelestarian seni dan budaya daerah dapat dilakukan melalui dua jalur, yaitu intrakurikuler dan ekstrakulikuler.Jalur Intrakurikuler dilakukan dengan menjadikan seni dan budaya daerah sebagai substansi mata kuliah; sedangkan jalur ekstrakurikuler dapat dilakukan melalui pemanfaatan unit kegiatan mahasiswa, jangan sampai kemajuan teknologi tidak bisa kita gunakan sebagai salah satu pembaharuan budaya lokal.
  • 8. Meskipun dipandang banyak memberikan banyak manfaat, kemajuan teknologi ternyata menjadi salah satu factor yang menyebabkan ditinggalkannya budaya lokal.Misalnya, sistem sasi (sistem asli masyarakat dalam mengelola sumber daya kelautan/daratan) dikawasan Maluku dan Irian Jaya. Sistem sasi mengatur tata cara serta musim penangkapan ikan di wilayah adatnya, namun hal ini mulai tidak di lupakan oleh masyarakatnya. Kemajuan Teknologi di era Global bukan hanya berdampak pada perkembangan ilmu pengetahuan tapi, juga perilaku masyarakat.Sayang, pesatnya kemajuan teknologi tidak diimbangi dengan manfaat dari teknologi itu.Terbukti, masyarakat hanya sebagai pengguna belum mengaplikasikan teknologi untuk memajukan potensi dan budaya yang ada. Dalam kondisi ini, budaya lokal dikhawatirkan akan terpinggirkan dan dilupakan. Perubahan budaya yang terjadi di dalam masyarakat tradisional, yakni perubahan dari masyarakat tertutup menjadi masyarakat yang lebih terbuka, dari nilai-nilai yang bersifat homogen menuju pluralisme nilai dan norma social merupakan salah satu dampak dari adanya globalisasi. Ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengubah dunia secara mendasar.Komunikasi dan sarana transportasi internasional telah menghilangkan batas-batas budaya setiap bangsa.Kebudayaan setiap bangsa cenderung mengarah kepada globalisasi dan menjadi peradaban dunia sehingga melibatkan manusia secara menyeluruh. Misalnya saja khusus dalam bidang hiburan massa atau hiburan yang bersifat masal, makna globalisasi itu sudah sedemikian terasa. Sekarang ini setiap hari kita bisa menyimak tayangan film di tv yang bermuara dari negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea, dll melalui stasiun televisi di tanah air. Belum lagi siaran tv internasional yang bisa ditangkap melalui parabola yang kini makin banyak dimiliki masyarakat Indonesia. Sementara itu, kesenian-kesenian populer lain yang tersaji melalui kaset, vcd, dan dvd yang berasal dari manca negara pun makin marak kehadirannya di tengah-tengah kita. Fakta yang demikian memberikan bukti tentang betapa negara-negara penguasa teknologi mutakhir telah berhasil memegang kendali dalam globalisasi budaya khususnya di negara ke tiga. Peristiwa transkultural seperti itu mau tidak mau akan berpengaruh terhadap keberadaan kesenian kita. Padahal kesenian tradisional kita merupakan bagian dari khasanah kebudayaan nasional yang perlu dijaga kelestariannya. Di saat yang lain dengan teknologi informasi yang semakin canggih seperti saat ini, kita disuguhi oleh banyak alternatif tawaran hiburan dan informasi yang lebih beragam, yang
  • 9. mungkin lebih menarik jika dibandingkan dengan kesenian tradisional kita. Dengan parabola masyarakat bisa menyaksikan berbagai tayangan hiburan yang bersifat mendunia yang berasal dari berbagai belahan bumi. Kondisi yang demikian mau tidak mau membuat semakin tersisihnya kesenian tradisional Indonesia dari kehidupan masyarakat Indonesia yang sarat akan pemaknaan dalam masyarakat Indonesia. Misalnya saja bentuk-bentuk ekspresi kesenian etnis Indonesia, baik yang rakyat maupun istana, selalu berkaitan erat dengan perilaku ritual masyarakat pertanian. Dengan datangnya perubahan sosial yang hadir sebagai akibat proses industrialisasi dan sistem ekonomi pasar, dan globalisasi informasi, maka kesenian kita pun mulai bergeser ke arah kesenian yang berdimensi komersial. Kesenian-kesenian yang bersifat ritual mulai tersingkir dan kehilangan fungsinya.Sekalipun demikian, bukan berarti semua kesenian tradisional kita lenyap begitu saja. Ada berbagai kesenian yang masih menunjukkan eksistensinya, bahkan secara kreatif terus berkembang tanpa harus tertindas proses modernisasi. Pesatnya laju teknologi informasi atau teknologi komunikasi telah menjadi sarana difusi budaya yang ampuh, sekaligus juga alternatif pilihan hiburan yang lebih beragam bagi masyarakat luas.Akibatnya masyarakat tidak tertarik lagi menikmati berbagai seni pertunjukan tradisional yang sebelumnya akrab dengan kehidupan mereka.
  • 10. Sumber rajukan (referensi) yang saya dapatkan untuk mencari bahan – bahan untuk bahan selamatkan generasi muda untuk masyarakat masa depan: 1. Buku pengantar pendidikan tahun 2006 2. internet 3. Buku LKS teladan infomatika dan teknologi 4. buku Kemajuan teknologi