1. Kelompok 1
 Fergiana Lusina Kunti
 Ngizzun Nihayah
 Nilna Fauzia
 Riska May Habibi

2. Bab 2
Budaya Demokrasi
Menuju Masyarakat
Madani

3. Macam-Macam Demokrasi
Secara etimologi berasal dari bahasa Yunani.
Demokrasi terbagi menjadi:
 Demokrasi Liberal (Negara Barat)
 Demokrasi Sosialis (Negara Komunis)
 Demokrasi Pancasila

4. Prinsip-Prinsip Demokrasi
 Keterlibatan warga negara dalam pembuatan keputusan
politik dengan 2 pendekatan keterlibatan warga negara yaitu:
 Pendekatan Elitis
Suatu metode administrasi & pembuatan kebijaksanaan
namun menuntut adanya kwalitas ketanggapan pihak
penguasa dan kaum elit terhadap pendapat umum.
 Pendekatan Partisipatori
Menuntut adanya tingkat keterlibatan yang lebih tinggi.
 Persamaan (kesetaraan) diantara warga negara
 Kebebasan/kemerdekaan yang diakui dan dipakai oleh warga
negara.
 Supremasi Hukum
 Pemilu berkala.

5. Pengertian Budaya Demokrasi
Suatu nilai dan aktivitas serta tindakan berpola
manusia dalam masyarakat dimana partisipasi
masyarakat secar aktif sebagai pondasi sehingga
terwujud asas “dari rakyat,oleh rakyat,untuk
rakyat”

6. Salah satu kriteria untuk menentukan suatu situasi
demokratis dalam masyarakat ditandai oleh 7
variabel dan juga merupakan indikator demokrasi
yaitu:
Kekuasaan
Keadilan
Kesejahteraan
Peradaban
Afeksi
Keamanan
kebebasan

7. Prinsip Budaya Demokrasi
 Pemerintah berdasarkan demokrasi
 Pemilu yang demokratis
 Pemerintahan lokal
 Perubahan UU
 Sistem peradilan independen
 Kekekuasaan lembaga Kepresidenan
 Media yang bebas
 Kelompok kepentingan
 Transparan
 Melindungi hak minoritas
 Kontrol sipil atas militer

8. Berdasarkan prinsip diatas, dapat ditarik
kesimpulan:
Dalam demokrasi,rakyatlah sumber utama
Harus ada pembagian kekuasaan
Hak individu dan golongan minoritas dihargai dan
mayoritas tidak boleh menggunakan kekuatannya
untuk mencabut kemerdekaan mendasar setiap
orang.

9. Unsur Budaya Demokrasi
Kebebasan
Persamaan
Solidaritas
Toleransi
Menghormati kejujuran
Menghormati penalaran
keadaban

10. Menurut Henry B. Moyo terdapat sejumlah nilai
operasional yang menjadi landasan demokrasi
Penyelesaian secara damai
Menjamin terselenggaranya perubahan
secara damai
Pergantian pimpinan secara teratur
Penggunaan kekerasan seminim mungkin
Mengakui secara wajar jika ada perbedaan
Menjamin tegaknya keadilan

11. 4 Bidang yang Menjadi Perhatian
dalam Pembangunan Demokrasi
Membangun lembaga negara
Pembangunan parpol
Pembangunan pelaku ekonomi
Membangun masyarakat madani

12. Masyarakat Madani
Ada berbagai definisi dari beberapa ahli
yang dapat disimpulkan menjadi :
“corak kehidupan masyarakat yang terorganisir,mempunyai sifat
kesukarelaan,keswadayaan,kemandirian namun memiliki kesadaran hukum
tinggi”

13. Ciri Masyarakat Madani
Free public sphere
Demokratis
Toleran
Pluralisme
Keadilan sosial
Berkeadaban

14. Para ahli memiliki tujuan sebagai yang
dimiliki untuk mengidentifikasikan ada tidaknya
perkembangan masyarakat madani yaitu:
oPartisipatif
oOtonom
oTidak bebas nilai
oBagian dari sistem dengan struktur non-dominatif
(plural)
oTermanifestasi dalam organisasi

15. Prasyarat menuju masyarakat madani setelah
tumbuh demokratisasi sebagai berikut
Kualitas SDM tinggi
Mampu mengatasi ketergantungan
Sumber pembiayaan dalam negeri semakin
handal
Memiliki kemampuan ekonomi,sistem
politik,sosial budaya dan hankam yang
dinamis,tangguh serta berwawasan global

16. Prinsip Demokrasi Pancasila
 Persamaan bagi seluruh rakyat indonesia
 Keseimbangan hak dan kewajiban
 Pelaksanaan kebebasan yang bertanggung jawab
 Rasa keadilan sosial
 Pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat
 Mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan
 Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional

17. Aspek Pelaksanaan Demokrasi
Pancasila
Aspek Material
Aspek Formal

18. Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia
Sejak Orde Lama,Orde Baru dan
Reformasi

19. Demokrasi Orde Lama
Di masa RIS dan berlakunya UUDS 1950 dengan melaksanakan demokrasi
parlementer dengan pelaksanaannya:
Legislatif dijalankan DPR
Eksekutif dijalankan Kabinet/Dewan menteri
Presiden hanya sebagai kepala negara
Yudikatif dijalankan oleh badan pengadilan bebas
Jika menilai tidak baik, DPR dapat memberi mosi tidak percaya kepada
seorang atau beberapa menteri atau bahkan kabinet secara keseluruhan.
Apabila tidak percaya maka harus mengundurkan/membubarkan diri.
Jika kabinet bubar,Presiden kan menunjuk Formatur kabinet untuk
menyusun yang baru
Jika DPR mengajukan mosi tidak dipercaya lagi maka akan didakan
pembubaran lagi lalu pemiliha n umum.

20. Demokrasi Orde Baru (11 Maret 1966-21
Mei 1998)
Hak-hak politik rakyat dibatasi
Pemusatan kekuatan di tangan Presiden
Pemilu tidak demokratis
Pembentukan lembaga ekstra konstitusional
Terjadi KKN

21. Demokrasi di Masa Transisi (22 Mei
1998-sekarang)
Pelaksanaan pemilu anggota DPR/MPR secara
demokratis pada tanggal 7 Juni 1999 yang diikuti
48 parpol
Mengamandemen UUD 1945 sebanyak 4 kali
dengan tujuan agar sesuai dengan cita-cita
demokrasi
Pada tahun 2004 dilaksanakn pemilu demokratis
untuk memilih anggota DPR dan DPRD serta DPD
yang dilanjutkan dengan pemilihan Presidden
dan wakilnya.

22. Pemilu

23. Pengertian Pemilu
Adalah sarana ppeellaakkssaannaaaann kkeeddaauullaattaann
rraakkyyaatt yyaanngg ddiillaakkssaannaakkaann sseeccaarraa ““lluubbeerr
jjuurrddiill”” ddaallaamm NNKKRRII bbeerrddaassaarrkkaann PPaannccaassiillaa
UUUUDD 11994455

24. Tujuan Pemilu
Untuk memilih wakil rakyat dan wakil daerah serta
membentuk pemerintahan yang demokratis,kuat
dan memperoleh dukungan rakyat dalam rangka
mewujudkan tujuan nasional sebagaimana
diamanatkan dalam UUD 1945

25. Fungsi Pemilu
Sebagai sarana memilih pejabat publik
(pembentukan pemerintahan)
Sarana pertanggungjawaban pejabat publik
Sebagai sarana pendidikan politik rakyat

26. Ciri Pemilu Demokratis
Menurut Austin Ranney
Hak pilih umum
Kesetaraan bobot suara
Tersedianya pilihan yang signifikan
Kebebasan nominasi
Persamaan hak kampanye
Kebebasan memberikan suara
Kejujuran penghitungan suara
Penyelenggaraan periodik

27. Prinsip Pemilu
Merupakan pelaksanaan demokrasi pancasila secara konkret
Merupakan sarana demokrasi
Salah satu aktivitas pemilihan anggota badan perwakilan
rakyat oleh seluruh rakyat
Penggunaannya tidak boleh mengakibatkan rusaknya sendi
demokrasi
Adalah pelaksanaan kedaulatan rakyat
Merupakan pelaksanaan hak politik rakyat

28. Masa Reformasi
Pemilu diselenggarakan 3 kali dengan asas
luber jurdil

29. Pelaksanaan Pemilu Pada Masa
Orde Baru dan Reformasi
Pada masa orde baru:
1. Diselenggarakan 5 kali
2. Pemilu dilaksamakan secara luber jurdil
3. Salah satu prinsip yang digunakan oleh pemerintahan
orde baru adalah “masa mengambang”
4. Sistem kepengurusan seharusnya secara sama
menjauhkan 3 partai dari massa rakyat. Namun terjadi
ketimpangan dalam pelaksanaan persamaan kampanye
5. Pengisian wakil lembaga MPR/DPR disamping
melakuakan pemilu juga melalui pengangkatan

30. Menampilkan Perilaku Budaya Demokrasi
Dalam Kehidupan Sehari-hari
Di lingkungan keluarga
Di lingkungan sekolah
Di lingkungan bangsa dan negara

31. Thanks