SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 10
Hadis Tarbawi II
Dosen Pengampu ; Muhammad Hufron, M.S.I
Risqi Muamalah
2021113127
Metafisika merupakan cabang filsafat yang mempelajari penjelasan
asal atau hakekat objek (fisik) di dunia. Dimana metafisika
mempersoalkan realitas dan dunia dengan segala struktur dan
dimensinya.
Malaikat
Kata malaa’ikah adalah bentuk jamak dari
malak. Menurut sebagian ulama kata
malaa’ikah berasal dari maalik
Sebgian lagi mengatakan berasal dari kata
uulukah yang berarti risalah Malaikat iadalah makhluk yang diciptakan oleh Allah
SWT dari cahaya. Mereka selalu taat kepada Allah dan
tidak pernah mendurhakai perintah-perintah Allah. Mereka
termasuk makhluk ghaib yaitu makhluk yang tidak dapat
diketahui oleh panca indera.
 ‫خلق‬‫ر‬ ‫نو‬ ‫من‬ ‫المالءكة‬ (malaikat diciptakan dari cahaya)
-‫قال‬ ‫وسلم‬ ‫عليه‬ ‫هللا‬ ‫صلى‬ ‫النبي‬ ‫عن‬ ‫هريرة‬ ‫أبي‬ ‫عن‬:{‫وتع‬ ‫تبارك‬ ‫هلل‬ ‫إن‬‫مال‬ ‫الى‬
‫ذكرقعد‬ ‫فيه‬ ‫مجلسا‬ ‫وجدوا‬ ‫فإذا‬ ‫الذكر‬ ‫مجالس‬ ‫يتتبعون‬ ‫فضال‬ ‫سيارة‬ ‫ئكة‬‫معهم‬ ‫وا‬
‫الدني‬ ‫السماء‬ ‫وبين‬ ‫بينهم‬ ‫ما‬ ‫يملئوا‬ ‫حتى‬ ‫بأجنحتهم‬ ‫بعضا‬ ‫بعضهم‬ ‫وحف‬‫فإذا‬ ‫ا‬
‫به‬ ‫أعلم‬ ‫وهو‬ ‫جل‬ ‫و‬ ‫عز‬ ‫هللا‬ ‫فيسألهم‬ ‫قال‬ ‫السماء‬ ‫إلى‬ ‫وصعدوا‬ ‫عرجوا‬ ‫تفرقوا‬‫م‬
‫ويك‬ ‫يسبحونك‬ ‫األرض‬ ‫فى‬ ‫لك‬ ‫عباد‬ ‫عند‬ ‫من‬ ‫جئنا‬ ‫فيقولون‬ ‫جئتم‬ ‫أين‬ ‫من‬‫برونك‬
‫ويسئلونك‬ ‫ويحمدونك‬ ‫ويهللونك‬.‫جن‬ ‫يسألونك‬ ‫قالوا‬ ‫يسألونى‬ ‫ذا‬ ‫وما‬ ‫قال‬‫قال‬ ‫تك‬
‫ويستجيرو‬ ‫قالوا‬ ‫جنتي‬ ‫رأوا‬ ‫لو‬ ‫فكيف‬ ‫قال‬ ‫رب‬ ‫أي‬ ‫ال‬ ‫قالوا‬ ‫جنتى‬ ‫رأوا‬ ‫وهل‬‫قال‬ ‫نك‬
‫فكي‬ ‫قال‬ ‫ال‬ ‫قالوا‬ ‫ناري‬ ‫رأوا‬ ‫وهل‬ ‫قال‬ ‫يارب‬ ‫نارك‬ ‫من‬ ‫قالوا‬ ‫يستجيرونني‬ ‫مم‬‫لو‬ ‫ف‬
‫سأل‬ ‫ما‬ ‫فأعطيتهم‬ ‫لهم‬ ‫قدغفرت‬ ‫فيقول‬ ‫قال‬ ‫ويستغفرونك‬ ‫قالوا‬ ‫ناري‬ ‫رأوا‬‫وا‬
‫فجل‬ ‫مر‬ ‫إنما‬ ‫خطاء‬ ‫عبد‬ ‫فالن‬ ‫فيهم‬ ‫رب‬ ‫فيقولون‬ ‫قال‬ ‫استجاروا‬ ‫مما‬ ‫وأجرتهم‬‫س‬
‫جليسهم‬ ‫بهم‬ ‫يشقى‬ ‫ال‬ ‫القوم‬ ‫هم‬ ‫غقرت‬ ‫وله‬ ‫فيقول‬ ‫قال‬ ‫معهم‬}( .‫مسل‬ ‫رواه‬‫فى‬ ‫م‬
‫ال‬ ‫مجالس‬ ‫فضل‬ ‫باب‬ ،‫واإلستغفار‬ ‫والتوبة‬ ‫والدعاء‬ ‫الذكر‬ ‫كتاب‬ ،‫الصحيح‬‫ذكر‬)
•Terjemah
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, daru nabi SAW : beliau bersabda, “sesungguhnya Allah
Tabaraka wata’ala mempunyai malaikat-malaikat yang bertugas berkeliling mencari majelis-
majelis zikir. Apabila mereka telah mendapatkan suatu majlis zikir, malaikat-malaikat duduk
bersama mereka dan menaungi sama lainya dengan sayap- sayap mereka sampai memenuhi
ruang antara mereka dengan langit dunia ini. Setelah majelis itu bubar, malaikat-malaikat itu
kembali lagi naik keatas langit.”Sabda beliau,’’lalu Allah bertanya kepada malaikat-malaikat
itu, sedangkan Dia lebih mengetahui dari pada mereka, ‘Dari manakah kalian datang?’ mereka
menjawab, ‘kami datang dari majelis hamba-hamba Engkau dibumi, yang bertasbih, bertakbir,
bertahlil, bertahmid,dan memohon kepada Engkau. Tanya Allah, ‘Mereka memohon apa
kepada-Ku?’ Jawab malaikat, ‘Mereka memohon surga kepada Engkau.’ Tanya Allah, ‘Apakah
mereka telah melihat surga-Ku?’ Jawab malaikat, ‘Belum, wahai Tuhanku.’ Allah berfirman,
‘Bagaimanakah kiranya kalau mereka telah surga-Ku?’ Malaikat itu berkata lagi, ‘Mereka
memohon perlindungan kepada Engkau.’Tanya Allah, ’Dari apakah mereka memohon
perlindungan kepada-Ku?’ Jawab mereka, ‘Mereka memohon perlindungan-Mu dari api
neraka-Mu wahai Tuhanku, ‘Tanya Allah, ’Apakah mereka telah melihat api neraka-Ku?’ Jawab
malaikat, ’Belum. ’Tanya Allah, ’Bagaimanakah kiranya kalau mereka telah melihat api neraka-
Ku?’ Malaikat itu berkata lagi, ’Mereka juga memohon ampunan kepada Engkau.’ Firman
Allah, ’Aku telah mengampuni mereka, Aku telah memberi mereka apa yang mereka minta,
dan Aku telah melindungi mereka dari api neraka,” Sabda beliau,” Kemudian malaikat-
malaikat berkata, ‘Wahai Tuhanku, didalam majelis itu ada si fulan, yaitu seorang hamba yang
penuh dosa. Dia hanya lewat, lalu bertemu dengan majelis dzikir itu, kemudian dia duduk
bersama mereka.” Sabda beliau, “Lalu Allah berfirman,’Aku telah mengampuni dosanya,
mereka adalah orang-orang yang teman duduk mereka itu tidak akan ada yang celaka.”[1] (HR.
Muslim)
TEORI PENDUKUNG
Seorang ahli ma’rifat mengatakan, “Dzikir ada tujuh macam: Dzikir kedua mata adalah
dengan menangis, dzikir kedua telinga dengan mendengar secara seksama, dzikir lisan
adalah dengan pujian, dzikir kedua tangan adalah dengan memberi, dzikir badan adalah
dengan memenuhi janji, dzikir hati adalah dengan takut dan cemas, dan dzikir ruh
adalah dengan kepasrahan dan kerelaan.”
Hadis lain yang dinukil Imam Muslim dari hadis Abu Hurairah dan Abu Sa’id
secara marfu’
(tidaklah suatu kaum duduk sambil berdzikir kepada Allah kecuali para malaikat
mengitari mereka, dan mereka diselimuti rahmat, serta diturunkan ketentraman kepada
mereka)
Dari semua jalur periwayatan disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan
majlis-majlis dzikir adalah yang mencakup dzikir kepada Allah dengan berbagai macam
dzikir, yaitu berupa tasbih, takbir dan sebagainya, dan juga membaca kitab Allah, serta
berdo’a memohon kebaikan dunia dan akhirat.
REFLEKSI HADIS
 Yang pertama :termasuk bentuk
dzikir yang paling tinggi, dan yang
paling utama itu adalah memikirkan
dan merenungi kebesaran Allah SWT,
Keagungan-Nya, kekuasaan-Nya dan
tanda-tanda kebesaran-Nya baik yang
berada dilangit maupun yang ada
dibumi. Dan dalam suatu hadis
disebutkan, “sebaik-baik dzikir adalah
dzikir yang tersembunyi” maksudnya
dzikir dengan hati.
 Yang kedua :dzikir
dalam hati ketika ada
perintah agama yang
harus dilaksanakan
dan larangan agama
yang harus dijauhi;
dengan melaksanakan
semua perintah dan
menjauhi larangannya
serta tidak
melaksanakan amalan
yang sulit diamalkan.
•Hadis ini menunjukan keutamaan majlis-majlis dzikir dan orang-orang yang
berdzikir, keutamaan berkumpul untuk berdzikir.
•Hadis ini juga menunjukan kecintaan para malaikat kepada manusia dan
kepedulian mereka terhadap manusia.
•Hadis ini menunjukan bahwa yang bertanya itu lebih mengetahui dari pada
yang ditanya, hal ini untuk menunjukan penghormatan kepada yang ditanya,
meningatkan akan kekuasaan-Nya dan kedudukan-Nya.
Wassalamualaikum...

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

MATERI BAB III QURDIST
MATERI BAB III QURDISTMATERI BAB III QURDIST
MATERI BAB III QURDISTRifkamaliaS
 
Konsep ketuhanan dan keagamaan
Konsep ketuhanan dan keagamaanKonsep ketuhanan dan keagamaan
Konsep ketuhanan dan keagamaanfiro HAR
 
perbandingan pemikiran teologi tentang sifat-sifat tuhan - ilmu kalam
perbandingan pemikiran teologi tentang sifat-sifat tuhan - ilmu kalamperbandingan pemikiran teologi tentang sifat-sifat tuhan - ilmu kalam
perbandingan pemikiran teologi tentang sifat-sifat tuhan - ilmu kalamEneng Susanti
 
Menerapkan Al-Qur’an surat-surat pendek pilihan tentang Rububiyyah dan Uluhiy...
Menerapkan Al-Qur’an surat-surat pendek pilihan tentang Rububiyyah dan Uluhiy...Menerapkan Al-Qur’an surat-surat pendek pilihan tentang Rububiyyah dan Uluhiy...
Menerapkan Al-Qur’an surat-surat pendek pilihan tentang Rububiyyah dan Uluhiy...Eloknadlifah
 
Iman kepada malaikat
Iman kepada malaikatIman kepada malaikat
Iman kepada malaikat24juni1987
 
Ayat2 ilmu pengetahuan
Ayat2 ilmu pengetahuanAyat2 ilmu pengetahuan
Ayat2 ilmu pengetahuanDeni Falasafi
 
8.iman kpd malaikat
8.iman kpd malaikat8.iman kpd malaikat
8.iman kpd malaikatadulcharli
 
Pengantar Aqidah Islamiyah
Pengantar Aqidah IslamiyahPengantar Aqidah Islamiyah
Pengantar Aqidah Islamiyahekoheru
 
Makalah al imran 190-191
Makalah al imran 190-191Makalah al imran 190-191
Makalah al imran 190-191haf fadhil
 
Tajuk 1.ctu101.islam sebagai al din
Tajuk 1.ctu101.islam sebagai al dinTajuk 1.ctu101.islam sebagai al din
Tajuk 1.ctu101.islam sebagai al dinSyahirah Suhalim
 
Kandungan surat al fatihah, an-naas, al-falaq, dan al-ikhlas
Kandungan surat al fatihah, an-naas, al-falaq, dan al-ikhlas Kandungan surat al fatihah, an-naas, al-falaq, dan al-ikhlas
Kandungan surat al fatihah, an-naas, al-falaq, dan al-ikhlas Alvie Messi
 

La actualidad más candente (19)

MATERI BAB III QURDIST
MATERI BAB III QURDISTMATERI BAB III QURDIST
MATERI BAB III QURDIST
 
Bab 3 tambahan
Bab 3 tambahanBab 3 tambahan
Bab 3 tambahan
 
Perjalanan hidup
Perjalanan hidupPerjalanan hidup
Perjalanan hidup
 
Konsep ketuhanan dan keagamaan
Konsep ketuhanan dan keagamaanKonsep ketuhanan dan keagamaan
Konsep ketuhanan dan keagamaan
 
perbandingan pemikiran teologi tentang sifat-sifat tuhan - ilmu kalam
perbandingan pemikiran teologi tentang sifat-sifat tuhan - ilmu kalamperbandingan pemikiran teologi tentang sifat-sifat tuhan - ilmu kalam
perbandingan pemikiran teologi tentang sifat-sifat tuhan - ilmu kalam
 
TASAWUF
TASAWUFTASAWUF
TASAWUF
 
Menerapkan Al-Qur’an surat-surat pendek pilihan tentang Rububiyyah dan Uluhiy...
Menerapkan Al-Qur’an surat-surat pendek pilihan tentang Rububiyyah dan Uluhiy...Menerapkan Al-Qur’an surat-surat pendek pilihan tentang Rububiyyah dan Uluhiy...
Menerapkan Al-Qur’an surat-surat pendek pilihan tentang Rububiyyah dan Uluhiy...
 
Iman kepada malaikat
Iman kepada malaikatIman kepada malaikat
Iman kepada malaikat
 
Tauhid
TauhidTauhid
Tauhid
 
Ayat2 ilmu pengetahuan
Ayat2 ilmu pengetahuanAyat2 ilmu pengetahuan
Ayat2 ilmu pengetahuan
 
8.iman kpd malaikat
8.iman kpd malaikat8.iman kpd malaikat
8.iman kpd malaikat
 
Makalah iman kepada allah
Makalah iman kepada allahMakalah iman kepada allah
Makalah iman kepada allah
 
Islam sebagai addin
Islam sebagai addinIslam sebagai addin
Islam sebagai addin
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Pengantar Aqidah Islamiyah
Pengantar Aqidah IslamiyahPengantar Aqidah Islamiyah
Pengantar Aqidah Islamiyah
 
Keajaiban flora dan_fauna
Keajaiban flora dan_faunaKeajaiban flora dan_fauna
Keajaiban flora dan_fauna
 
Makalah al imran 190-191
Makalah al imran 190-191Makalah al imran 190-191
Makalah al imran 190-191
 
Tajuk 1.ctu101.islam sebagai al din
Tajuk 1.ctu101.islam sebagai al dinTajuk 1.ctu101.islam sebagai al din
Tajuk 1.ctu101.islam sebagai al din
 
Kandungan surat al fatihah, an-naas, al-falaq, dan al-ikhlas
Kandungan surat al fatihah, an-naas, al-falaq, dan al-ikhlas Kandungan surat al fatihah, an-naas, al-falaq, dan al-ikhlas
Kandungan surat al fatihah, an-naas, al-falaq, dan al-ikhlas
 

Similar a OPTIMALISASI DZIKIR

Hukum zikir berjemaah
Hukum zikir berjemaahHukum zikir berjemaah
Hukum zikir berjemaahAbu Bakar
 
Pentingnya Niat yang Benar.pptx
Pentingnya Niat yang Benar.pptxPentingnya Niat yang Benar.pptx
Pentingnya Niat yang Benar.pptxAgussoleh17
 
Konsep Ilmu Dalam Islam
Konsep Ilmu Dalam IslamKonsep Ilmu Dalam Islam
Konsep Ilmu Dalam Islamtaufiqakbar
 
01 pentingnya niat yang benar nasihat ustadz
01 pentingnya niat yang benar   nasihat ustadz01 pentingnya niat yang benar   nasihat ustadz
01 pentingnya niat yang benar nasihat ustadzmentari senja
 
01 Pentingnya Niat yang Benar - Nasihat Ustadz.pptx
01 Pentingnya Niat yang Benar - Nasihat Ustadz.pptx01 Pentingnya Niat yang Benar - Nasihat Ustadz.pptx
01 Pentingnya Niat yang Benar - Nasihat Ustadz.pptxSitiJubaidah16
 
Materi Penyuluh ISLAM 1.pdf
Materi Penyuluh ISLAM 1.pdfMateri Penyuluh ISLAM 1.pdf
Materi Penyuluh ISLAM 1.pdfSitiMariani9
 
Aqidah hakikat syirik
Aqidah   hakikat syirikAqidah   hakikat syirik
Aqidah hakikat syirikTriana Zulfa
 
Penelitian tarekat
Penelitian tarekatPenelitian tarekat
Penelitian tarekatDanys Rynald
 
Tugas tafsir
Tugas tafsirTugas tafsir
Tugas tafsir871939
 
Surat al falaq
Surat al falaqSurat al falaq
Surat al falaqlaluagus3
 
Hakikat manusia bab I
Hakikat manusia bab IHakikat manusia bab I
Hakikat manusia bab Iarvant
 
Allah Maha Suci Allah ada tanpa tempat
Allah Maha Suci Allah ada tanpa tempatAllah Maha Suci Allah ada tanpa tempat
Allah Maha Suci Allah ada tanpa tempat555
 
Tafsir Surat Al-Baqarah ayat 30 dan Surat Al-An'am ayat 165
Tafsir Surat Al-Baqarah ayat 30 dan Surat Al-An'am ayat 165Tafsir Surat Al-Baqarah ayat 30 dan Surat Al-An'am ayat 165
Tafsir Surat Al-Baqarah ayat 30 dan Surat Al-An'am ayat 165Ali Murfi
 

Similar a OPTIMALISASI DZIKIR (20)

Hukum zikir berjemaah
Hukum zikir berjemaahHukum zikir berjemaah
Hukum zikir berjemaah
 
Pentingnya Niat yang Benar.pptx
Pentingnya Niat yang Benar.pptxPentingnya Niat yang Benar.pptx
Pentingnya Niat yang Benar.pptx
 
Studi al qur'an
Studi al qur'anStudi al qur'an
Studi al qur'an
 
Konsep Ilmu Dalam Islam
Konsep Ilmu Dalam IslamKonsep Ilmu Dalam Islam
Konsep Ilmu Dalam Islam
 
01 pentingnya niat yang benar nasihat ustadz
01 pentingnya niat yang benar   nasihat ustadz01 pentingnya niat yang benar   nasihat ustadz
01 pentingnya niat yang benar nasihat ustadz
 
01 Pentingnya Niat yang Benar - Nasihat Ustadz.pptx
01 Pentingnya Niat yang Benar - Nasihat Ustadz.pptx01 Pentingnya Niat yang Benar - Nasihat Ustadz.pptx
01 Pentingnya Niat yang Benar - Nasihat Ustadz.pptx
 
Pendidikan Ruhani
Pendidikan RuhaniPendidikan Ruhani
Pendidikan Ruhani
 
Sholawat barzanji
Sholawat barzanjiSholawat barzanji
Sholawat barzanji
 
Kinerja malaikat
Kinerja malaikatKinerja malaikat
Kinerja malaikat
 
Kinerja malaikat
Kinerja malaikatKinerja malaikat
Kinerja malaikat
 
Materi Penyuluh ISLAM 1.pdf
Materi Penyuluh ISLAM 1.pdfMateri Penyuluh ISLAM 1.pdf
Materi Penyuluh ISLAM 1.pdf
 
Ngelmu sejati
Ngelmu sejati Ngelmu sejati
Ngelmu sejati
 
Aqidah hakikat syirik
Aqidah   hakikat syirikAqidah   hakikat syirik
Aqidah hakikat syirik
 
Penelitian tarekat
Penelitian tarekatPenelitian tarekat
Penelitian tarekat
 
Tugas tafsir
Tugas tafsirTugas tafsir
Tugas tafsir
 
Modul 10 kb 4
Modul 10 kb 4Modul 10 kb 4
Modul 10 kb 4
 
Surat al falaq
Surat al falaqSurat al falaq
Surat al falaq
 
Hakikat manusia bab I
Hakikat manusia bab IHakikat manusia bab I
Hakikat manusia bab I
 
Allah Maha Suci Allah ada tanpa tempat
Allah Maha Suci Allah ada tanpa tempatAllah Maha Suci Allah ada tanpa tempat
Allah Maha Suci Allah ada tanpa tempat
 
Tafsir Surat Al-Baqarah ayat 30 dan Surat Al-An'am ayat 165
Tafsir Surat Al-Baqarah ayat 30 dan Surat Al-An'am ayat 165Tafsir Surat Al-Baqarah ayat 30 dan Surat Al-An'am ayat 165
Tafsir Surat Al-Baqarah ayat 30 dan Surat Al-An'am ayat 165
 

OPTIMALISASI DZIKIR

  • 1. Hadis Tarbawi II Dosen Pengampu ; Muhammad Hufron, M.S.I Risqi Muamalah 2021113127
  • 2.
  • 3. Metafisika merupakan cabang filsafat yang mempelajari penjelasan asal atau hakekat objek (fisik) di dunia. Dimana metafisika mempersoalkan realitas dan dunia dengan segala struktur dan dimensinya.
  • 4. Malaikat Kata malaa’ikah adalah bentuk jamak dari malak. Menurut sebagian ulama kata malaa’ikah berasal dari maalik Sebgian lagi mengatakan berasal dari kata uulukah yang berarti risalah Malaikat iadalah makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT dari cahaya. Mereka selalu taat kepada Allah dan tidak pernah mendurhakai perintah-perintah Allah. Mereka termasuk makhluk ghaib yaitu makhluk yang tidak dapat diketahui oleh panca indera.  ‫خلق‬‫ر‬ ‫نو‬ ‫من‬ ‫المالءكة‬ (malaikat diciptakan dari cahaya)
  • 5. -‫قال‬ ‫وسلم‬ ‫عليه‬ ‫هللا‬ ‫صلى‬ ‫النبي‬ ‫عن‬ ‫هريرة‬ ‫أبي‬ ‫عن‬:{‫وتع‬ ‫تبارك‬ ‫هلل‬ ‫إن‬‫مال‬ ‫الى‬ ‫ذكرقعد‬ ‫فيه‬ ‫مجلسا‬ ‫وجدوا‬ ‫فإذا‬ ‫الذكر‬ ‫مجالس‬ ‫يتتبعون‬ ‫فضال‬ ‫سيارة‬ ‫ئكة‬‫معهم‬ ‫وا‬ ‫الدني‬ ‫السماء‬ ‫وبين‬ ‫بينهم‬ ‫ما‬ ‫يملئوا‬ ‫حتى‬ ‫بأجنحتهم‬ ‫بعضا‬ ‫بعضهم‬ ‫وحف‬‫فإذا‬ ‫ا‬ ‫به‬ ‫أعلم‬ ‫وهو‬ ‫جل‬ ‫و‬ ‫عز‬ ‫هللا‬ ‫فيسألهم‬ ‫قال‬ ‫السماء‬ ‫إلى‬ ‫وصعدوا‬ ‫عرجوا‬ ‫تفرقوا‬‫م‬ ‫ويك‬ ‫يسبحونك‬ ‫األرض‬ ‫فى‬ ‫لك‬ ‫عباد‬ ‫عند‬ ‫من‬ ‫جئنا‬ ‫فيقولون‬ ‫جئتم‬ ‫أين‬ ‫من‬‫برونك‬ ‫ويسئلونك‬ ‫ويحمدونك‬ ‫ويهللونك‬.‫جن‬ ‫يسألونك‬ ‫قالوا‬ ‫يسألونى‬ ‫ذا‬ ‫وما‬ ‫قال‬‫قال‬ ‫تك‬ ‫ويستجيرو‬ ‫قالوا‬ ‫جنتي‬ ‫رأوا‬ ‫لو‬ ‫فكيف‬ ‫قال‬ ‫رب‬ ‫أي‬ ‫ال‬ ‫قالوا‬ ‫جنتى‬ ‫رأوا‬ ‫وهل‬‫قال‬ ‫نك‬ ‫فكي‬ ‫قال‬ ‫ال‬ ‫قالوا‬ ‫ناري‬ ‫رأوا‬ ‫وهل‬ ‫قال‬ ‫يارب‬ ‫نارك‬ ‫من‬ ‫قالوا‬ ‫يستجيرونني‬ ‫مم‬‫لو‬ ‫ف‬ ‫سأل‬ ‫ما‬ ‫فأعطيتهم‬ ‫لهم‬ ‫قدغفرت‬ ‫فيقول‬ ‫قال‬ ‫ويستغفرونك‬ ‫قالوا‬ ‫ناري‬ ‫رأوا‬‫وا‬ ‫فجل‬ ‫مر‬ ‫إنما‬ ‫خطاء‬ ‫عبد‬ ‫فالن‬ ‫فيهم‬ ‫رب‬ ‫فيقولون‬ ‫قال‬ ‫استجاروا‬ ‫مما‬ ‫وأجرتهم‬‫س‬ ‫جليسهم‬ ‫بهم‬ ‫يشقى‬ ‫ال‬ ‫القوم‬ ‫هم‬ ‫غقرت‬ ‫وله‬ ‫فيقول‬ ‫قال‬ ‫معهم‬}( .‫مسل‬ ‫رواه‬‫فى‬ ‫م‬ ‫ال‬ ‫مجالس‬ ‫فضل‬ ‫باب‬ ،‫واإلستغفار‬ ‫والتوبة‬ ‫والدعاء‬ ‫الذكر‬ ‫كتاب‬ ،‫الصحيح‬‫ذكر‬)
  • 6. •Terjemah Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, daru nabi SAW : beliau bersabda, “sesungguhnya Allah Tabaraka wata’ala mempunyai malaikat-malaikat yang bertugas berkeliling mencari majelis- majelis zikir. Apabila mereka telah mendapatkan suatu majlis zikir, malaikat-malaikat duduk bersama mereka dan menaungi sama lainya dengan sayap- sayap mereka sampai memenuhi ruang antara mereka dengan langit dunia ini. Setelah majelis itu bubar, malaikat-malaikat itu kembali lagi naik keatas langit.”Sabda beliau,’’lalu Allah bertanya kepada malaikat-malaikat itu, sedangkan Dia lebih mengetahui dari pada mereka, ‘Dari manakah kalian datang?’ mereka menjawab, ‘kami datang dari majelis hamba-hamba Engkau dibumi, yang bertasbih, bertakbir, bertahlil, bertahmid,dan memohon kepada Engkau. Tanya Allah, ‘Mereka memohon apa kepada-Ku?’ Jawab malaikat, ‘Mereka memohon surga kepada Engkau.’ Tanya Allah, ‘Apakah mereka telah melihat surga-Ku?’ Jawab malaikat, ‘Belum, wahai Tuhanku.’ Allah berfirman, ‘Bagaimanakah kiranya kalau mereka telah surga-Ku?’ Malaikat itu berkata lagi, ‘Mereka memohon perlindungan kepada Engkau.’Tanya Allah, ’Dari apakah mereka memohon perlindungan kepada-Ku?’ Jawab mereka, ‘Mereka memohon perlindungan-Mu dari api neraka-Mu wahai Tuhanku, ‘Tanya Allah, ’Apakah mereka telah melihat api neraka-Ku?’ Jawab malaikat, ’Belum. ’Tanya Allah, ’Bagaimanakah kiranya kalau mereka telah melihat api neraka- Ku?’ Malaikat itu berkata lagi, ’Mereka juga memohon ampunan kepada Engkau.’ Firman Allah, ’Aku telah mengampuni mereka, Aku telah memberi mereka apa yang mereka minta, dan Aku telah melindungi mereka dari api neraka,” Sabda beliau,” Kemudian malaikat- malaikat berkata, ‘Wahai Tuhanku, didalam majelis itu ada si fulan, yaitu seorang hamba yang penuh dosa. Dia hanya lewat, lalu bertemu dengan majelis dzikir itu, kemudian dia duduk bersama mereka.” Sabda beliau, “Lalu Allah berfirman,’Aku telah mengampuni dosanya, mereka adalah orang-orang yang teman duduk mereka itu tidak akan ada yang celaka.”[1] (HR. Muslim)
  • 7. TEORI PENDUKUNG Seorang ahli ma’rifat mengatakan, “Dzikir ada tujuh macam: Dzikir kedua mata adalah dengan menangis, dzikir kedua telinga dengan mendengar secara seksama, dzikir lisan adalah dengan pujian, dzikir kedua tangan adalah dengan memberi, dzikir badan adalah dengan memenuhi janji, dzikir hati adalah dengan takut dan cemas, dan dzikir ruh adalah dengan kepasrahan dan kerelaan.” Hadis lain yang dinukil Imam Muslim dari hadis Abu Hurairah dan Abu Sa’id secara marfu’ (tidaklah suatu kaum duduk sambil berdzikir kepada Allah kecuali para malaikat mengitari mereka, dan mereka diselimuti rahmat, serta diturunkan ketentraman kepada mereka) Dari semua jalur periwayatan disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan majlis-majlis dzikir adalah yang mencakup dzikir kepada Allah dengan berbagai macam dzikir, yaitu berupa tasbih, takbir dan sebagainya, dan juga membaca kitab Allah, serta berdo’a memohon kebaikan dunia dan akhirat.
  • 8. REFLEKSI HADIS  Yang pertama :termasuk bentuk dzikir yang paling tinggi, dan yang paling utama itu adalah memikirkan dan merenungi kebesaran Allah SWT, Keagungan-Nya, kekuasaan-Nya dan tanda-tanda kebesaran-Nya baik yang berada dilangit maupun yang ada dibumi. Dan dalam suatu hadis disebutkan, “sebaik-baik dzikir adalah dzikir yang tersembunyi” maksudnya dzikir dengan hati.  Yang kedua :dzikir dalam hati ketika ada perintah agama yang harus dilaksanakan dan larangan agama yang harus dijauhi; dengan melaksanakan semua perintah dan menjauhi larangannya serta tidak melaksanakan amalan yang sulit diamalkan.
  • 9. •Hadis ini menunjukan keutamaan majlis-majlis dzikir dan orang-orang yang berdzikir, keutamaan berkumpul untuk berdzikir. •Hadis ini juga menunjukan kecintaan para malaikat kepada manusia dan kepedulian mereka terhadap manusia. •Hadis ini menunjukan bahwa yang bertanya itu lebih mengetahui dari pada yang ditanya, hal ini untuk menunjukan penghormatan kepada yang ditanya, meningatkan akan kekuasaan-Nya dan kedudukan-Nya.