Makalah ini membahas tentang hakikat, karakteristik, dan implementasi pembelajaran IPS di SD kelas tinggi. IPS merupakan ilmu yang mempelajari interaksi sosial manusia dengan lingkungan melalui bidang-bidang seperti sejarah, geografi, ekonomi, dan sosiologi. Pembelajaran IPS di SD kelas tinggi menekankan pada aspek kognitif dengan materi yang bersumber dari kehidupan seharian siswa dan berfokus pada peng
Karakteristik pembelajran IPS di Sd kelas tinggi Risa Zakiatul H. ^_^
1. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
IPS merupakan mata pelajaran yang mempelajari kehidupan sosial yang
didasarkan pada bahan kajian geografi, ekonomi, sosiologi, antropologi, tata
Negara dan sejarah. Pelajaran IPS yang diajarkan di SD terdiri dari dua bahan
kajian yaitu pengetahuan sosial yang mencakup lingkungan sosial, ilmu bumi,
ekonomi dan pemerintahan.
IPS merupakan mata pelajaran fundamental di Sekolah Dasar untuk
mempelajari berbagai ilmu-ilmu sosial beserta kaitan dan pengaruhnya terhadap
ilmu lain. Di Sekolah dasar tentunya memiliki perbedaan antara pembelajaran di
kelas tinggi dengan pembelajaran di kelas rendah. Jika pada pembelajaran di SD
kelas rendah masih bersifat tenatik dan lebih menekankan pada aspek sikap,
mengingat usia anak Sekolah Dasar kelas rendah merupakan usia yang sedang
asik-asiknya bermain, maka untuk pembelajaran di SD kelas tinggi tentunya lebih
menekankan pada aspek kognitif dengan tidak melupakan aspek afektif dan
psikomotornya. Lalu seperti apa karakteristik pembelajaran IPS di SD kelas
tinggi? Bagaimana implemetasinya ketika melakukan pembelajaran IPS yang
efektif? Semua pertanyaan tersebut tentunya akan dibahas pada bab selanjutnya
dalam makalah ini.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana hakekat pembelajaran IPS di SD kelas tinggi?
2. Bagaimana karakteristik pembelajaran IPS di SD kelas tinggi?
3. Jelaskan satu impelementasi pembelajaran IPS di SD kelas V dengan
berlandaskan pada karakteristik pembelajarannya!
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui hakekat pembelajaran IPS di SD kelas tinggi
2. Untuk mengetahui karakteristik pembelajaran IPS di SD kelas tinggi
1
2. 2
3. Untuk menjelaskan implementasi pembelajaran IPS di SD kelas V dengan
berlandaskan pada karakteristik pembelajarannya
D. Metoda Penulisan
Makalah ini disusun dengan menggunakan metoda studi literature serta
pencarian informasi dari berbagai sumber baik media cetak maupun media
elektronik.
E. Manfaat Penulisan
Penulisan makalah ini mempunyai 2 manfaat yaitu manfaat teoritis dan
manfaat prkatis. Adapun manfaat teoritis dari penulisan makalah ini adalah:
1. Pengembangan ilmu pendidikan terutama Ilmu Pendidikan Sosial
2. Memberikan pengetahuan faktual tentang karakteristik pembelajaran IPS
di SD kelas tinggi
3. Memberikan penjelasan tentang implementasi pembelajaran yang berbasis
karakteristik IPS di SD kelas V
Sedangkan manfaat praktis dari penulisan makalah ini adalah :
1. Pendidik atau calon pendidik
Menambah wawasan tentang IPS serta bisa mengaplikasikannya dalam
pembelajaran IPS di SD kelas tinggi
2. Peserta didik
Mengeksplor potensi yang dimilikinya dalam bidang sosial
3. Orangtua
Menerapkan karakteristik pembelajaran tersebut ketika anak belajar di
rumah agar pembelajaran IPS di rumah bisa efektif
4. Penulis
Sebagai pengembangan khazanah keilmuan antara teori dan praktis yang
terjadi di lapangan serta mendapatkan kesimpulan dalam implementasi
tentang karakteristik pembelajaran IPS di SD kelas tinggi.
3. 3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hakikat Pembelajaran IPS di SD kelas tinggi
Ilmu pengetahuan sosial atau yang lebih dikenal dengan singkatan IPS
merupakan suatu ilmu yang sangat fundamental dalam perkembangan potensi
peserta didik. IPS tidak hanya menekankan aspek kognitif tetapi juga menekankan
aspek afektif dan psikomotor. Setiap anak, tentunya memiliki potensi yang
berbeda satu sama lain. Ada anak yang cenderung lebih tertarik pada sains, tetapi
tidak sedikit pula anak yang cenderung menyukai ilmu-ilmu sosial. Ilmu-ilmu
sosial disini tidak hanya berpatok pada sosiologi, yakni ilmu yang mempelajari
interaksi individu dengan individu yang lain ataupun individu dengan
lingkungannya melainkan dengan bidang-bidang keIPSan yang lain seperti
geografi, ekonomi, sejarah dan lain sebagainya.
IPS merupakan ilmu yang sangat luas cakupannya. Dalam singkatan IPS yaitu
Ilmu Pengetahuan Sosial hanya ada satu bidang yang disebutkan yaitu Sosialnya
saja. Tetapi ketika mempeajari lebih dalam sesungguhnya IPS memiliki struktur
bidang lain yang lebih luas. Bahkan bidang-bidang tersebut di perguruan tinggi
menjadi sebuah program studi. Dimana para akademisinya hanya memperdalan
satu bbidang IPS saja. Kemudian apabila ditanyakan, apakah dari singakatan IPS
yaitu Ilmu Pengetahuan Sosial, yang disebut hanya sosial saja? Apakah arti dari
nama IPS itu sendiri?. Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka Sapriya dkk.
dalam bukunya yang berjudul Konsep Dasar IPS menjawab pertanyaan tersebut:
“istilah Ilmu Pengetahuan Sosial, disingkat menjadi IPS merupakan nama mata
pelajaran di tingkat Sekolah Dasar dan menengah atau nama program studi di
perguruan tinggi yang identik dengan istilah social studies juga dalam kurikulum
persekolahan di Negara lain khususnya di Negara Barat seperti Australia dan
Amerika. Tetapi pengertian IPS di tingkat persekolahan itu sendiri mempunyai
perbedaan makna.” Pengertian IPS dipersekolahan berarti nama mata pelajaran
yang berdiri sendiri, ada yang berari gabungan (integrated) dari sejumlah mata
pelajaran atau disiplin ilmu, dan sebagai program studi di perguruan tinggi.
3
4. 4
Ada banyak persepsi tentang pengertian IPS, ketika di Sekolah Dasar anak
akan cenderung menganggap bahwa IPS adalah mata pelajaran yang membahas
tenntang sejarah dan geografi. Sementara untuk anak SMA akan memiliki
persepsi bahwa IPS adalah salah satu penjurusan di sekolahnya. Dari sekian banya
persepsi tersebut maka NCSS : 1933 merumuskan bahwa IPS atau social studies
adalah sebagai berikut :
“Social studies is the integrated study of the social sciences and humanities
to promote civic competence. Within the school program, social studies provides
coordinated, systematic study drawing upon such disciplines as anthropology,
archeology, economics, geography, history, law, philosophy, political science,
psychology, religion and sociology, as well as appropriate content from the
humanities, mathematics and natural sciences. The primary purpose of social
studies is to help young people develop the ability to make informed and reasoned
decision for the public good as citizens of culturally diverse, democratic society in
an interdependent world.”
Bertitik tolak pada pada pendapat NCSS tersebut maka bisa diartikan bahwa :
Jadi bisa disimpulkan bahwa nama sosial pada IPS adalah sebuah integrasi
atau gabungan dari beberapa ilmu. Sosial disini diartikan sebagai ilmu yang
menyangkut kemanusiaan dengan segala aspek yang dialami manusia. Seperti
Geografi, ilmu yang membahas kebumian dimana manusia tinggal saat ini serta
bagaimana manusia mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungannya.
Antropologi, ilmu yang mempelajari kebudayaan manusia. Ekonomi, ilmu yang
mempelajari cara memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan
sumber-sumber pemanfaatannya yang terbatas. Sejarah, ilmu yang mempelajari
tentang kehidupan manusia di masa lampau. Politik, ilmu yang mempelajari
penggunaan kekuasaan yang terjadi di masyarakat terutama dalam sistem
pemerintahan. Psikologi, ilmu yang mempelajari tentang tingah laku individu.
Sosiologi, ilmu yang mempelajari perilaku manusia dengan kelompoknya serta
interaksi antara individu dengan individu yang lain. Dari sekian banyak bidang
ilmu itulah maka terhimpun dalam suatu ilmu yang kita kenal saat ini dengan
nama IPS atau Ilmu Pengetahuan Sosial.
5. 5
B. Karakteristik Pembelajaran IPS di SD kelas tinggi
fokus kajian IPS adalah kehidupan manusia dengan sejumlah aktifitas
sosialnya (Nana supriatna:2006). Materi pendidikan IPS berasal dari displin ilmu-
iilmu sosial kemudian diintegrasikan dan disederhanakan untuk kepentingan
pendidikan. Sedangkan untuk materi IPS di tingkat Sekolah Dasar menggunakan
pendakatan secara terpadu. Hal ini disesuaikan pada tingkat berifikir siswa yang
masih konkrit. sejalan denganhal tersebut maka IPS bisa digunakan sebagai wadah
untuk menampung potensi siswa yang berbakat di bidang IPS. Secara umum, IPS
memiliki karakteristik yaitu sebagai upaya untuk mengembangkan kompetensi
sebagai warga Negara yang baik.
Untuk karakteristik dari IPS itu sendiri bisa dijelaskan melalui berbagai sudut
pandang. Bisa melalui materi pembelajaran IPS itu sendiri, strategi penyampaian,
tahap perkembangan anak di SD kelas tinggi, serta karateristik umum IPS
menurut beberapa ahli.
1. Materi IPS
Ada 5 macam sumber materi IPS diantaranya :
a. Segala sesuatu atau apa saja yang ada dan terjadi di sekitar anak sejak
dari keluarga, sekolah atau lingkungan bermainnya. IPS seperti yang
sudah diungkapkan pada hakikatnya di atas merupakan ilmu
kemanusiaan yang terdiri dari berbagai macan bidang dan sangat
berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Begitupun juga yang
terjadi dengan siswa Sekolah Dasar. Mereka mengawali kehidupannya
dari rumah yang diawali dengan adanya interaksi dengan kedua orang
tuanya, saudaranya atau anggota keluarga yang lain. Kemudian di
lingkungan bermain, anak usia Sekolah Dasar sangat senang dengan
hal-hal yang berbau fantasi, mereka pandai dalam berimajinasi dan
salah satu imajinasi mereka kadang disalurkan di lingkungan bermain
mereka. Seperti bermain tanah, mereka akan bermain tanah dengan
menggunakan tangannya. Menggenggam apasaja yang mereka lihat,
kemudian timbul pertanyaan dalam benaknya, mengapa tanah yang ini
kasar, mengapa tanah yang ini halus, mengapa batuan kerikil itu kecil,
mengapa batuan itu tidak hanya bulat tetapi adajuga yang pipih
6. 6
(gepeng). Semua pertanyaan itu timbul dalam benak anak dan secara
tidak langsung IPS sudah menjawabnya dalam mata pelajaran
geografi yang mempelajari tentang bentuk permukaan bumi. Begitu
pun juga dengan bidang IPS yang lain, semuanya berasal dari manusia
dan lingkungan hidupnya sendiri.
b. Kagiatan manusia : mata pencaharian, pendidikan, keagamaan,
produksi, komunikasi, transportasi. Dalam hal ini, kegiatan manusia
juga bisa menjadi materi dalam IPS. Contohnya seorang anak jajan ke
warung dengan membawa uang seribu rupiah, kemudian bertransaksi
dengan sang penjual sehingga mendapat kembalian uang lima ratus
rupiah. Dari kegiatan yang dilakukan anak tersebut bisa dijadikan
materi dalam IPS yang mempelajari tentang pemenuhan kebutuhan
manusia yaitu ekonomi. Karena berdasarkan pada kegiatan manusia
itulah maka cakupan IPS sangatlah luas.
c. Lingkungan geografi dan budaya meliputi segala aspek geografi dan
antropologi yang terdapat di masyarakat. Suatu masyarakat
diibaratkan sebagai suatu wadah sedangkan isi dari wadah tersebut
adalah kebudayaan dari masyarakat. Maka dari itu, kebudayaan yang
tidak akan terlepas dari manusia merupakan suatu materi yang dibahas
dalam bidang IPS yaitu antropologi.
d. Kehidupan masa lampau, perkembangan manusia, sejarah yang
dimulai dari sejarah lingkungan terdekat serta sejarah para tokoh dan
kejadian besar. Materi ini dijelaskan dalam materi IPS yakni sejarah
Melihat karakteristik materi IPS yang sudah disebutkan diatas, maka
bisa ditarik kesimpulan bahwa materi IPS bersifat dinamis. Karena
didasarkan pada kehidupan manusia yang senantiasa berkembang, maka
ilmu yang mempelajarinya pun akan senantiasa turut berkembang
mengikuti perubahan manusia itu sendiri.
2. Strategi penyampaian pembelajaran IPS
7. 7
Kriteria keberhasilan bersekolah menurut Mukminan (1996:5)
menyatakan bahwa kriteria keberhasilan bersekolah pada anak adalah
sebagai berikut :
a. Anak dapat bekerjasama dalam kelompoknya yaitu dengan teman-
teman sebayanya tanpa bergaantung pada kedua orangtua ataupun
guru
b. Anak memiliki kemampuan sintetik analitik, artinya dapat mengenal
bagian-bagian dari keseluruhan dan dapat menyatukan kembali
bagian-bagian tersebut.
c. Secara jasmaniah anak bisa melakukan tugasnya sebagai seorang
individu yang mandiri.
Sedangkan menurut Preston (dalam Oemar Hamalik 1992 : 42-44)
menyatakan bahwa berkaitan dengan suasana sekolah ada sejumlah
karakteristik siswa yang bisa diidentifikasikan pada siswa Sekolah Dasar
kelas tinggi yakni sebagai berikut :
a. Perhatiannya tertuju pada kehidupan sehari-hari
b. Ingin tahu, ingin belajar dan realistis
c. Timbul minat pada pelajaran-pelajaran khusus
d. Anak memandang bahwa nilai sebagai ukuran yang tepat mengenai
prestasi belajarnya di Sekolah.
3. Karakteristik IPS menurut Sapriya dkk.
1. Rasional
Manusia sebagai makhluk sosial kemudian dihadapkan pada beberapa
disiplim ilmu sosial, tentunya dapat direalisasikan, relevansi dan
fungsinya yang signifikan. Maka dari itu, karakteristik pembelajaran
IPS di SD kelas tinggi pun relevan dengan kehidupan sehaari-hari
sehingga bersifat rasional bahkan siswa pun bisa menemukannya
dalam kehidupan sehari-hari mereka.
2. Karakteristik mata pelajaran IPS.
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa setiap mata pelajaran
yang ada dalam IPS memiliki karakteristik tersendiri. Semuanya
8. 8
berpusat pada manusia karena manusia merupakan makhluk sosial
(homo socius) tetapi dari sekian mata pelajaran IPS tersebut memiliki
sudut pandang yang berbeda dalam memandang manusia itu sendiri.
ada sudut pandang yang hanya berfokus pada masa lalu manusia serta
tokoh-tokoh yang ada di masyarakat, maka sejarah yang menjelaskan.
Ada sudut pandang yang berfokus pada kekuasaan dan pemerintahan
Negara, maka ilmu politik yang menjelaskan. Ada sudut pandang
yang berfokus pada tingkah laku manusia, maka psikologi yang
menjelaskan. Demikian pula dengan bidang IPS yang lain, semuanya
memiliki sudut pandang dan titik fokus yang berbeda dalam
memandang manusia. Sehingga bisa dipastikan bahwa IPS itu
sangatlah kompleks.
Dalam melakukan pembelajaran IPS guru haruslah memiliki keterampilan
untuk mengajak siswa ke arah pembelajaran yang menyenangkan bukan menekan.
Anak akan lebih menyukai pembelajaran yang aktif dengan mengalaminya sendiri
secara langsung daripada pembelajaran yang pasif hanya sebagai pendengar setia
dari celotehan gurunya. Maka dari itu, guru bisa menerapkan beberapa metoda
pembelajaran yang menyenangkan dalam pembelajaran IPS. Selain itu, guru juga
bisa memberikan permainan edukatif seperti problem solving. Siswa dihadapkan
pada suatu permasalahan dan guru meminta siswa untuk memecahkan
permasalahan tersebut. Salah satu model pembelajaran yang bisa digunakan dalam
pembelajaran IPS di SD kelas tinggi dan dirasa bisa meningkatkan potensi siswa
adalah dengan menggunakan cooperative learning. Karena siswa bukan hanya
bertanggung jawab atas keberhasila belajarnya tetapi juga bertanggung jawab atas
keberhasilan belajar satu team nya. Penilaian pun dilakukann secara teamwork,
bukan secara individual. Pelaksanaan cooperative learning bukan hanya
meningkatkann aspek kognitif, tetapi juga meningkatkan aspek afektif siswa,
karena siswa dibimbing untuk bisa bersikap solid terhadap teman satu
kelompoknya sehingga kemungkinan munculnya sikap egosentris akan berkurang.
Maka dari itu, dalam pembelajaran IPS di SD kelas tinggi selain memperhatikan
karakteristiknya juga memperhatikan model apa yang sekiranya cocok untuk
9. 9
digunakan di SD kelas tinggi, dan rekomendasi penulis bahwa model yang cocok
untuk digunakan tersebut adalah dengan cooperative learning.
C. Implementasi pembelajaran IPS di SD kelas Tinggi berbasis
karakteristik
Bertitik tolak pada pemaparan karakteristik pembelajaran IPS diatas, maka
dalam pelaksanaannya tentu harus sesuai dengan karakteristik yang sudah
dijelaskan. Adapun dalam implementasi yang akan penulis buat adalah mengenai
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran IPS di SD kelas tinggi yang berbasis
karakteristik serta penggunaan model pembelajaran coopertave learning untuk
meningkatkan potensi yang dimiliki oleh siswa. Berikut ini adalah Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran salah satu materi yang ada di IPS kelas V SD beserta
implementasi karakteristik dalam kegiatan intinya.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SEKOLAH DASAR
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : V
Pertemuan Ke : 3
Semester : 2
Alokasi Waktu : 1 x 35 Menit
Standar Kompetensi : Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam
mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan
Indonesia
Kompetensi Dasar : mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada
masa penjajahan Belanda dan Jepang
Indikator :
10. 10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sudut pandang karakteristik pembelajaran IPS di SD kelas tinggi terdiri dari :
materi IPS apa yang akan disampaikan, bagaimana strategi pembelajaran yang
baik dan benar serta rasionalisasi dari materi IPS iitu sendiri.
B. Saran
Dalam penyususan makalah ini tidaklah sempurna, tapi semoga isi dari
makalah Pendidikan IPS di SD Kelas Tinggi ini dapat memberikan pengetahuan
yang lebih luas bagi para pembaca. Penulis berharap khususnya untuk para Dosen
dan Mahasiswa bisa menggunakan makalah ini sebagai referensi. Penulis juga
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak untuk
perbaikan penulisan makalah selanjutnya