Dokumen tersebut membahas tentang alasan penggunaan smartphone di kalangan mahasiswa FMIPA UNLAM Banjarbaru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan mahasiswa tersebut menggunakan smartphone dan apakah penggunaan smartphone mendukung kegiatan akademik dan non-akademik mereka."
Laporan metpen ahir Alasan Penggunaan Smartphone Di Kalangan Mahasiswa FMIPA UNLAM BANJARBARU
1. AlASAN PENGGUNAAN SMARTPHONE DI KALANGAN MAHASISWA FMIPA
UNLAM BANJARBARU
MUHIDIN
Program Studi Ilmu Komputer Fakultas MIPA
Universitas Lambung mangkurat
Muhidin173@gmail.com
Abstrak Perkembangan teknologi komunikasi telah melalui
perubahan yang cukup signifikan dari tiap generasi. Terbukti
dengan banyaknya bermunculan perangkat telekomunikasi
dengan teknologi high class. Kemunculan teknologi
telekomunikasi yang high class ini juga di dorong oleh
kebutuhan manusia untuk menghadapi ruwetnya berbagai
masalah yang dihadapi dan diselesaikan dalam waktu cepat
dan singkat.. Smarthphone menjadi trend tersendiri dari
perjalanan perkembangan teknologi. Dilihat dari namanya,
smartphone mengambil konsep dasar handphone yang bisa
dibawa kemana saja dan diciptakan untuk kemudahan
manusia. Dibekali berbagai fitur tercanggih, smartphone
memungkinkan penggunanya bisa melakukan hal yang
biasanya hanya bisa dilakukan pada komputer pc atau laptop.
Akan tetapi apakah semua pengguna smartphone memiliki
alasan yang sama yaitu karena kecanggihannya dari
teknologi ini, atau ada alasan lain yang dari para pengguna.
telepon genggam. Disamping hemat, mudah dan
murah juga dapat memperkecil resiko bagi
pemakainya.
Terlebih lagi saat ini masyarakat kita dikejutkan
dengan hadirnya smartphone atau telepon pintar.
Smartphone ini merupakan telepon genggam yang
mempunyai kemampuan tingkat tinggi, terkadang
dengan fungsi yang menyerupai komputer.
Tentunya banyak sekali fasilitas-fasilitas yang
diberikan oleh smartphone sehingga saat ini banyak
sekali peminatnya. Jika awalnya pengguna
smartphone ini adalah para pejabat atau karyawan
swata, wanita karir juga eksekutif muda, kini
wacana itu sudah menjadi omong kosong. Pasalnya,
saat ini pengguna smartphone sudah meluas ke
Kata Kunci: Smartphone
kalangan mahasaiswa. Contohnya saja di kalangan
Mahasiswa FMIPA UNLAM BANJARBARU.
I. PENDAHULUAN
Tapi apa yang mendasari mereka untuk
A. LATAR BELAKANG
menggunakan smartphone. Oleh karena itu penulis
Perkembangan teknologi komunikasi telah melalui
bermaksud untuk melakukan penelitian mengenai
perubahan yang cukup signifisikan dari setiap
“Pemakaian Smartphone di Kalangan Mahasiswa
generasi. Terbukti dengan banyaknya bermunculan
FMIPA UNLAM BANJARBARU.
perangkat telekomunikasi dengan teknologi high
B. RUMUSAN MASALAH
class. Kemunculan teknologi telekomunikasi yang
Berdasarkan latar belang di atas merumuskan
high class ini juga di dorong oleh kebutuhan
manusia untuk menghadapi ruwetnya berbagai masalah sebagai berikut:
masalah yang dihadapi dan diselesaikan dalam
Alasan
apakah
pemakaian
smartphone
waktu cepat dan singkat.
menunjang kegiatan mahasiswa FMIPA UNLAM
Dari sekian banyaknya alat telekomunikasi yang BANJARBARU Jurusan ilmu komputer baik dalam
kita ketahui, mungkin telepon yang paling banyak kegiatan akademis maupun non-akademis?
menguasai kehidupan masyarakat saat ini, terutama
telepon genggam. Mulai dari kalangan petani,
mahasiswa, pejabat dan lainnya menggunakan
2. C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan
sebagai berikut :
penelitian
ini
communicatio, dan bersumber dari kata communis
adalah yang berarti sama. Sama disini maksudnya adalah
sama makna.” (Effendy, 2003: 9).
Komunikasi merupakan alat utama yang
Untuk mengetahui alasan mahasiswa FMIPA
UNLAM
BANJARBARU
Jurusan
ilmu digunakan dalam rangka melakukan interaksi yang
berkesinambungan untuk berbagai tujuan menurut
komputer menggunakan smartphone.
kepentingannya. Komunikasi bersifat fundamental
2. Untuk
mengetahui
apakah
penggunaan karena berbagai maksud dan tujuan yang ingin
smartphone menunjang terhadap kegiatan dicapai memerlukan adanya suatu pengungkapan
mahasiswa baik akademis maupun non atas dasar-dasar tujuan tersebut, maka dalam hal ini
akademis.
komunikasi menjadi alat utama yang digunakan
untuk menyampaikan tujuan-tujuan tersebut.
D. Batasan Masalah
Komunikasi sangat mendasari berbagai Pemaknaan
Mengingat begitu luasnya ruang lingkup pada yang akan di buat dan akan terbuat setelah nya
penilitian
ini,
maka
penulis
membatasi sebagai mana yang di kata kan oleh Fisher (1986:17)
permasalahan tersebut pada pengambilan sample yang di kutip oleh Wiryanto bahwa “ilmu
data hanya akan dilakukan terhadap mahasiswa komunikasi mencakup semua dan bersifat eklektif
FMIPA UNLAM Banjarbaru yang memiliki (Wiryanto,2004:3)
smartphone saja.
1.
II. Tinjauan Pustaka
1. Komunikasi
1.1 Pengertaian Komunikasi
Banyak definisi dan pengertian mengenai
komunikasi yang ingin disampaikan oleh para ahli
komunikasi untuk dapat menjelaskan makna utama
dari komunikasi. Wiryanto dalam bukunya
“Pengantar Ilmu Komunikasi” menjelaskan bahwa,
“Komunikasi mengandung makna bersama-sama
(common).Istilah komunikasi atau communication
berasal dari bahasa Latin yaitu communicatio yang
berarti pemberitahuan atau pertukaran.Kata sifatnya
communis, yang bermakna umum atau bersamasama.” (Wiryanto, 2004: 5).
Pernyataan
diatas
sejalan
dengan
pernyataan Onong Uchjana Effendy, “Istilah
komuniksi
atau
dalam
bahasa
Inggris
communication
berasal
dari
kata
Latin
Sifat eklektif ini sejalan dengan pendapat
yang digambarkan oleh Wilbur Schramm (1963: 2)
yang dikutip oleh Wiryanto bahwa,“Komunikasi
sebagai jalan simpang yang ramai, semua disiplin
ilmu melintasinya.” (Wiryanto, 2004: 3).
Dari beberapa definisi dan pengertian
komunikasi yang telah dikemukakan menurut
beberapa ahli komunikasi, maka jelas bahwa
komunikasi antarmanusia hanya dapat terjadi
apabila seseorang yang menyampaikan pesan
kepada orang lain dengan tujuan tertentu, artinya
komunikasi hanya dapat terjadi apabila didukung
oleh adanya komponen atau elemen komunikasi
yang diantaranya adalah sumber, pesan, media,
penerima dan efek. Ada beberapa pandangan
tentang banyaknya unsur komunikasi yang
mendukung terjadi dan terjalinnya komunikasi yang
efektif.secara garis besar komunikasi telah cukup di
dukung oleh tiga unsur utama yakni sumber, pesan
dan penerima, sementara ada juga yang
3. menambahkan umpan balik dan lingkungan selain
ketiga unsur yang telah disebutkan.
2.Smartphone
kemampuannya menyimpan daftar nama sebanyak
mungkin, tidak seperti telepon genggam biasa yang
mempunyai batasan maksimum penyimpanan daftar
nama.
2.1 Pengertian Smartphone
2.2 Sejarah Smartphone
Menurut Wikipedia belum ada kesepakatan
dalam industri ini mengenai apa yang membuat
telepon menjadi “pintar”, dan pengertian dari
telepon pintar itu pun berubah mengikuti waktu.
Menurut David Wood, Wakil Presiden Eksekutif
PT Symbian OS, “Telepon pintar dapat dibedakan
dengan telepon genggam biasa dengan dua cara
fundamental: bagaimana mereka dibuat dan apa
yang mereka bisa lakukan.” Pengertian lainnya
memberikan penekanan berbedaan dari dua faktor
ini“Dengan menggunakan telepon pintar hanya
merupakan sebuah hanya evolusi dari jenjangjenjang evolusi, jadi kemungkinan alat ini pada titik
tertentu...akan menjadi lebih kecil dan kita tidak
akan menyebutnya telepon lagi, tetapi ia akan
terintegrasi...kesepakatannya di sini adalah untuk
membuat alat ini menjadi se-tidak terlihat mungkin,
antara anda, dan apa yang anda ingin lakukan" kata
Sacha Wunsch- Vincent pada OECD (Organisasi
untuk
Kerjasama
dan
Pengembangan
Ekonomi).Kebanyakan alat yang dikategorikan
sebagai telepon pintar menggunakan sistem operasi
yang berbeda. Dalam hal fitur, kebanyakan telepon
pintar mendukung sepenuhnya fasilitas surel
dengan fungsi pengatur personal yang lengkap.
Fungsi lainnya dapat menyertakan miniatur papan
ketik QWERTY, layar sentuh atau D- pad, kamera,
pengaturan daftar nama, penghitung kecepatan,
navigasi piranti lunak dan keras, kemampuan
membaca dokumen bisnis, pemutar musik,
penjelajah foto dan melihat klip video, penjelajah
internet, atau hanya sekedar akses aman untuk
membuka surel perusahaan, seperti yang
ditawarkan olehBlackBerry. Fitur yang paling
sering ditemukan dalam telepon pintar adalah
Telepon pintar pertama dinamakan Simon;
di rancang oleh IBM pada 1992 dan dipamerkan
sebagai produk konsep tahun itu di COMDEX,
sebuah pameran komputer di Las Vegas, Nevada.
Telepon pintar tersebut dipasarkan ke publik pada
tahun 1993 dan dijual oleh BellSouth. Tidak hanya
menjadi sebuah telepon genggam,
telepon pintar tersebut juga memiliki
kalender, buku telepon, jam dunia, tempat pencatat,
surel, kemampuan mengirim dan menerima faks
dan permainan. Telepon canggih tersebut tidak
mempunyai tombol-tombol. Melainkan para
pengguna menggunakan layar sentuh untuk
memilih nomor telepon dengan jari atau membuat
faksimile dan memo dengan tongkat stylus. Teks
dimasukkan dengan papan ketik “prediksi” yang
unik di layar. Bagi standar masa kini, Simon
merupakan produk tingkat rendah, tetapi fiturfiturnya pada saat itu sangatlah canggih.
Ericsson R380 dahulu terjual sebagai
„telepon pintar‟ tetapi tidak bisa menjalankan
aplikasi pihak ketiga.Pada Oktober 2001,
Handspring mengeluarkan telepon pintar Palm OS
Treo, dengan papan ketik penuh digabung dengan
jelajah jejaring tanpa kabel, surel, kalender, dan
pengatur daftar nama, dengan aplikasi pihak ketiga
yang dapat diunduh atau diselaraskan dengan
komputer. Tahun 2002, RIM mengeluakan
BlackBerry pertama yang merupakan telepon pintar
pertama dengan penggunaan surel nirkabel yang
optimal dan penggunanya telah mencapai 8 juta
(sampai Juni 2007), tiga perempat pemakainya
berada di Amerika Selatan.
4. Handspring menyajikan telepon pintar yang
popular dipasaran Amerika dengan bergabung
dengan Palm OS berbasis Visor PDA dengan
jaringan telepon GSM, VisorPhone. Tahun 2002,
Handspring menjual telepon pintar terintegasi
bernama Treo; perusahaan ini bergabung karena
penjualan PDA sudah mulai mati, tetapi telepon
pintar Treo secara cepat menjadi populer sebagai
telepon berfitur PDA.
Pada tahun yang sama, Microsoft
mengumumkan Windows CE komputer kantong OS
dinobatkan sebagai "Microsoft Windows Powered
Smartphone 2002".
Pada tahun 2005 Nokia menerbitkan seri-N
telepon pintar 3G yang dijual bukan sebagai telepon
genggam tetapi sebagai komputer multimedia.
Android, OS untuk telepon pintar keluaran tahun
2008. Android didukung oleh Google, bersama
Pengusah piranti keras dan lunak yang
termuka lain nya seperti Intel,HTC,ARM,dan eBay
yang kemuadian membentuk Open Hanset Alliance.
Telefon pertama dari T-Mobile sebagai G1.fitur
telefon penuh layar sentuh secara utuh papan ketik
QWERTY, dan bola jalur untuk menavigasikan
halaman web. Piranti lunak cocok dengan aplikasi
Google, seperti Maps, Calendar, dan Gmail, juga
Google's Chrome Lite. Aplikasi pihak ketiga juga
tersedia lewat Android Market, ada yang gratis
ataupun dengan biaya.Pada Juli 2008 Apple
memperkenalkan App Store dengan aplikasi gratis
dan dengan biaya. App store dapat menyampaikan
aplikasi telepon pintar yang dikembangkan oleh
pihak ketiga langsung dari iPhone atau iPod Touch
dengan WiFi atau jaringan selular tanpa
menggunakan komputer untuk mengunduh. App
Store telah menjadi suatu kesuksesan bagi Apple
dan pada Juni 2009 terdapat lebih dari 50,000
aplikasi yang ada. App store menembus satu juta
unduh aplikasi pada 23 April 2009.
Mengikuti popularitas App Store dari Apple,
banyak yang membuat toko aplikasinya sendiri.
Palm, Microsoft dan Nokia telah mengumumkan
toko aplikasi yang mirip milik Apple. RIM juga
baru-baru ini membuat toko aplikasinya yaitu
BlackBerry App World
2.3 Sistem Operasi
Biasanya, istilah Sistem Operasi sering
ditujukan kepada semua perangkat lunak yang
masuk dalam satu paket dengan sistem komputer
sebelum aplikasi- aplikasi perangkat lunak
terinstal.Sistem operasi adalah perangkat lunak
sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan
manajemen perangkat keras serta operasi- operasi
dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat
lunak aplikasi seperti program- program pengolah
kata dan peramban web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah
perangkat lunak pada lapisan pertama yang
ditempatkan pada memori komputer pada saat
komputer dinyalakan booting. Sedangkan softwaresoftware lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi
berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan
layanan inti untuk software-software itu. Layanan
inti tersebut seperti akses ke disk, manajemen
memori, penjadwalan tugas schedule task, dan
antar-muka user GUI/CLI. Sehingga masingmasing software tidak perlu lagi melakukan tugastugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan
dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang
melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut
dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.
Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisanlapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung
antara lapisan hardware dengan lapisan software.
Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas
penting dalam komputer, dan menjamin aplikasiaplikasi yang berbeda dapat berjalan secara
bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi
5. menjamin aplikasi lainnya dapat menggunakan
serta inputnya tergantung kepada input pengguna,
memori, melakukan input dan output terhadap
sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil
peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem
dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi
berkas. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara
manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering
bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur
disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe
scheduleyang tepat, sehingga sedapat mungkin
kedua adalah Real-Time OS, contohnya adalah
semua proses yang berjalan mendapatkan waktu
Windows, Linux, Free BSD, Solaris,palm,
symbian, dan sebagainya.
yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU)
serta tidak saling mengganggu. Dalam banyak
kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka 2.4 Fitur-fitur Smartphone
dari fungsi- fungsi standar, dimana aplikasi lain
Mungkin dari sebagian pengguna dari
dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam
setiap pembuatan program baru, tidak perlu Smartphone masih banyak yang belum memahami
arti dari Fitur - Fitur dari Smartphone yang
membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.
digunakan, baik itu Android, Blackberry, Windows
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa Phone, iPhone dan lainnya. Berikut istilah-istilah
tersebut beserta pengertiannya:
bagian:
1.Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke 1. SNS Integration
dalam memory
SNS (Social Network Service) merupakan
layanan jejaring sosial berbasis web dan
2.Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
menyediakan sarana bagi pengguna untuk
3.Command Interpreter atau shell, yang bertugas berinteraksi dengan berbagai cara seperti Email dan
membaca input dari pengguna
Instant Messaging.
4.Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan
kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat
dipanggil oleh aplikasi lain
5.Driver untuk berinteraksi dengan hardware
eksternal, sekaligus untuk mengontrolnya.
Sebagian
Sistem
Operasi
hanya
mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada
satu waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar
Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa
aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang
bersamaan. Sistem Operasi seperti ini disebut
sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya
keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa Sistem
Operasi berukuran sangat besar dan kompleks,
2. Predictive Text Input
Merupakan sebuah fitur pada pesan / message
untuk memprediksi kata saat pengguna mengetik
sebuah huruf yang bisa dipilih jika sesuai dengan
keinginan pengguna.
3.Geo-Tagging
Merupakan sebuah fitur pada kamera saat
mengambil objek foto / gambar dengan mengetahui
letak posisi dan waktu saat foto tersebut dihasilkan.
4. Proximity Sensor
6. Merupakan sensor yang bisa mendeteksi
keberadaan suatu benda didekatnya tanpa sensor
tersebut menyentuh benda tersebut.
IPK adalah mekanisme penilaian keseluruhan
prestasi terhadap mahasiswa dalam sistim
perkuliahan selama masa kuliah. IPK singkatan dari
Index Prestasi Kumulatif. Merupakan nilai
5. Assisted-GPS (A-GPS)
kumulatif dari IP (Index Prestasi). IP nilai prestasi
mahasiswa per semester, sedangkan IPK
Fitur ini digunakan untuk mempercepat start merupakan nilai IP yang dikumulatifkan. Penilaian
up saat GPS menentukan sebuah lokasi. GPS IPK memiliki skala dari 0 hingga 4. Dimana angka
terkadang bermasalah saat menerima sinyal lemah 0 merupakan penilaian terendah dan angka 4
dengan bantuan A-GPS masalah tersebut bisa merupakan penilaian prestasi tertinggi dengan mutu
teratasi saat menentukan sebuah lokasi.
0=E 1=D 2=C 3=B 4=A. cara menghitung IPK
Indeks Prestasi Kumulatif =
6. Auto-Focus
Merupakan fitur pada kamera digital yang
memungkinkan untuk memberikan titik
4. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan deskripsi teori dan kerangka
berfikir yang telah diuraikan sebelumnya, hipotesis
fokus yang benar saat mengambil sebuah objek. penelitian yang diajukan pada penelitian ini adalah
Dengan penggunaan fitur ini kualitas foto yang terdapat perbedaan Indeks Prestassi Kumulatif (IPK)
dihasilkan akan lebih bagus.
antara mahasiswa yang menggunakan smartphone
dengan mahasiswa yang tidak menggunakan
7. GPU (Graphics Prossesing Unit)
smartphone.
Merupakan perangkat khusus yang dirancang
III .Metodologi penelitian
untuk mempercepat saat memuat gambar yang
ditampilkan pada ponsel. GPU sangat penting untuk
Desain Penelitian
mendorong kemampuan sebuah smartphone untuk
Metode yang di gunakan dalam
melakukan tugas-tugasnya.
penelitian Alasan Penggunaan Smartphone
di Kalangan Mahasiswa Politeknik Negeri
8. Multitouch input method
Bandung adalah metode deskriptif, terdiri
dari satu variabel dependen dan tiga variabel
Multi-touch mengacu pada kemampuan layar
independen.
sentuh yang mengenali dua atau lebih titik sentuh
pada permukaan ayar secara bersamaan. Fitur ini
hanya tersedia pada layar berjenis capasitive
touchscreen. Salah satu contoh anda bisa
melakukan zoom dengan cara melakukan gerakan
seperti mencubit pada bagian layar.
3. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).
3.1 Pengertian
Tabel 1.
Variabel Penelitian
Variabe Keteranga
l
n
Y
Alasan
pemakaia
n
smartphon
e
Jenis
Notasi
Variabel
Depende
n
Y
7. X1
perkemba
ngan
teknologi
status
sosial
X2
X3
kegiatan
mahasisw
a
Variabel X1tek
Independ
en
Variabel Xsos
Independ
en
Variabel Xkm
Independ
en
Teknik Pengambilan Sampel
Sampel yang digunakan pada penelitian
terdiri dari 98 responden. Angka ini di dapat dengan
menghitung berdasarkan pada rumus slovin, yaitu
pengambilan ukuran sampel minimal dari suatu
populasi dengan taraf signifikansi yang digunakan
sebesar 10%.
Keterangan :
n
= ukuran sampel minimal
N
= ukuran populasi
a = taraf signifikansi (10%)
Kemudian untuk teknik sampling yang digunakan
adalah
dengan
menggunakan
metode
nonprobability samplin, sedagkan metode untuk
penarikan sampelnya menggunakan metode
purposive sampling, yaitu menentukan sampel
dengan pertimbangan tertentu. Jadi syarat yang
harus dipenuhi sampel adalah mahasiswa Politeknik
Negeri Bandung yang menggunakan smartphone.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yaitu dengan cara
pengisian kuisioner. Kuisioner yang digunakan
dalam penelitian ini adalah kuisioner dengan
menggunakan pertanyaan tertutup dan terbuka
awalnya masing-masing berjumlah 19 butir
pertanyaan tertutup dan 5 butir pertanyaan terbuka,
sehingga total keseluruhan ada 24 butir pertanyaan.
Pertanyaan
pertanyaan
tersebut
telah
dikelompokkan sebelumnya berdasrkan variabel.
Kemudian untuk pertanyaan tertutup di kelompok
kan lagi ke dalam beberapa bentuk pertanyaan,
yaitu pertanyaan dua pilihan, pertanyaan pilihan
ganda dan pertanyaan berskala.
Pengumpulan data di lakukan dua kali.
Pengumpulan data yang pertama di maksudkan
untuk melakukan uji validitas dan reliabilitas.
Kemudian setelah dilakukan uji validitas dan
reliabilitasnya, pertanyaan-pertanyaan penelitian
tersebut disebar kembali sehingga didapat data-data
yang kemudian akan di olah.
Pertanyaan yang di uji validitasnya berjumlah
10 butir (yang termasuk pertanyaan tertutup),
kemudian setelah di uji validitasnya terdapat 12
butir. Setelah dilakukan uji validitas kemudian 12
butir soal yang valid di uji reliabilitasnya, hasilnya
12 butir pertanyaan tersebut reliable.
Teknik Analisis Data
Dalam penelitian diperlukan tahapan-tahapan
penelitian yang memungkinkan peneliti untuk tetap
ada di jalur yang benar dan memeiliki langkahlangkah yang akan diambil dalam penelitian.
Tahapan ini berguna untuk sistematika proses
penelitian yang akan mengarahkan peneliti dengan
patokan yang jelas sebagai gambaran dari proses
penelitian yang digunakan sebgai analisis data.
Teknik analisis yang digunakan adalah
statistik deskriptif yaitu dengan membuat deskripsi,
gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan
akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta
hubungan antara fenomena yang diselidiki.
IV. Hasil Dan Pembahasan
Dari jumlah responden yang seharusnya
terdiri dari 98 responden, tertanya hanya 76
responden yang mengisikan kuisioner tersebut
sehingga kevalidan hanya 77.5%.
Berikut merupakan identifikasi dari segi
penggunaan fitur yang digunakan pada
smartphone yang dimiliki oleh responden :
8. Tabel 2.
Tabel Penggunaan fitur
Aspek Perkembangan Teknologi dalam Segi
Penggunaan Fitur
KET
Multimedia
Game
Office
Sosial
49
33
27
53
20
Presentase
64.5 %
43.4 %
35.5 %
69.7 %
Tabel 4.
Lainnya
Jumlah
Sedangkan identifikasi dari kenyamanan
dalam penggunaan internet terlihat pada tabel
berikut :
Tabel Kenyamanan menggunakan Internet
26.3 %
Aspek Perkembangan Teknologi dalam Segi Kenyamanan
Internet
KET
Sangat
Tidak
Sangat
Berdasarkan tabel diatas, mayoritas
Tidak
Biasa
Nyama
Nyama
Nyama
Total
Nyama
Saja
n
responden memilih fitur sosial dan multimedia
n
n
n
sebagai fitur pada smartphone yang paling
2
2
25
36
11
76
banyak digunakan dan diminati dengan Jumlah
presentase lebih besar dari 50%. Sedangkan fitur
Presentas
32.9
100
2.6 %
2.6 %
47.4 %
14.5 %
game serta penggunaan office mendapatkan
e
%
%
cukup perhatian yang lumayan banyak dari
Ternyata dari segi kenyamanan dalam
responden yang ada, walaupun tidak sebanyak
menggunakan internet, menurut tabel diatas
penggunaan fitur sosial serta multimedia.
penggunaan smartphone lebih dominan dirasakan
Penggunaan fitur-fitur tersebut tentunya
tidak akan pernah lepas dari penggunaan memori nyaman. Bahkan ada beberapa responden yang
dari smartphone itu sendiri, oleh karena itu merasa sangat nyaman dalam menggunakan
berikut tabel mengenai seberapa persen memori smartphone sebagai media internet. Yang menarik
yang dimaksimalkan oleh responden :
dari responden yang ada ini, ternyata ada saja yang
merasa tidak nyaman dalam menggunakan
Tabel 3.
Penggunaan Memori smartphone
smartphone sebagai media internet, bahkan ada
juga yang merasa sangat tidak nyaman dalam
Aspek Perkembangan Teknologi dalam Segi
penggunaannya. Dari yang merasa tidak nyaman
Penggunaan Memori
KET
sekitar 2.6 % dari total responden, sedangkan yang
<=
26 –
56 –
>=
Total
merasa sangat tidak nyaman dalam penggunaan
25 %
55 %
85 %
86 %
smartphone sebagai media internet sebanyak 2.6 %
Jumlah
15
20
30
11
76
juga dari total reseponden.
Presentase
19.7 %
26.3 %
39.5 %
14.5 %
100 %
Pada tabel diatas diperlihatkan ternyata
respon terbanyak, yaitu 39.5% dari responden
memaksimalkan penggunaan memorinya sebanyak
56 % hingga 85 %. Yang artinya pemaksimalan dari
penggunaan smartphone itu sendiri cukup tinggi.
Bahkan sekitar 14.5 % responden memaksimalkan
penggunaan memori smartphone – nya diatas 86 %.
Walaupun begitu, tetap saja masih ada responden
yang tidak memaksimalkan penggunaan memori
smartphone yang di miliki nya.
Dari sekian fitur-fitur yang disediakan oleh
smartphone yang ada, nilai kepuasan merupakan
faktor penting yang menjadikan alasan dari
penggunaan smartphone ini. Sehingga penilaian
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 5.
Tabel Kepuasan terhadap fitur-fitur
9. Aspek Perkembangan Teknologi dalam Segi Kepuasan
Fitur
sesuai seperti pada tabel diatas bahwa 90.8 % dari
Sangat
responden penggunaan smartphone hanya untuk
Tidak
Biasa
Sangat
Tidak
Puas
Total
keperluan pribadi. Tetapi dibalik hal tersebut
Puas
Saja
Puas
Puas
ternyata tidak sedikit juga yang menggunakan
Jumlah
0
1
33
37
5
76
smartphone untuk keperluan pekerjaan yaitu sekitar
47.4 %. Artinya walaupun sekitar 90 % dari
Presentase
0%
1.3 % 43.4 % 48.7 %
6.6 %
100 %
responden merasa bahwa smartphone di gunakan
Sangat tidak mungkin sepertinya suatu
untuk kepentingan pribadi, hampir setengah dari
pengguna merasa tidak puas dalam menggunakan
jumlah responden juga menggunakan smartphone
suatu smartphone yang telah memiliki segudang
yang dimilikinya untuk keperluan pekerjaan.
fitur yang sangat menarik. Tetapi ternyata
Selain faktor gaya hidup, faktor lingkungan
berdasarkan tabel diatas, ada sekitar 1.3 % atau 1
orang dari 76 responden yang merasa tidak puas juga bisa mempengaruhi seseorang memiliki
dengan fitur yang disediakan oleh smartphone. Dan smartphone. Ada kemungkinan lingkunganlah yang
tidak sedikit pula yang merasa biasa saja mengenai mendorong seseorang untuk memiliki smartphone,
smartphone yang di miliki nya, yaitu sekitar 33 dan berikut ini merupakan tabel identifikasi dari
orang (43.4 %) yang ternyata hampir mendekati faktor tersebut :
KET
setengah dari responden yang ada. Dan sisanya
merasa telah puas dengan kinerja dari smartphone
yang di miliki nya, bahkan 6.6 % yaitu 5 orang dari
76 orang merasa sangat puas dengan fitur yang di
miliki nya.
Tabel 7.
Tabel tuntutan lingkungan
Aspek Sosial dalam Segi Tuntutan Lingkungan
KET
Tidak
Sama
Sekali
Tidak
Menuntut
Menuntut
Sangat
Menuntut
Total
Selain dari segi teknologi dari smartphone itu
Jumlah
11
45
16
4
76
sendiri, pengujian yang dilakukan adalah dalam
aspek sosial. Gaya hidup merupakan salah satu dari Presentase 14.5 %
50.2 %
21.1 %
5.3 %
100 %
aspek sosial, dan identifikasi dari gaya hidup
Dari tabel diatas sebanyak 50 % dari total
sebagai salah satu dari askep sosial adalah sebagai
responden ternyata menyatakan bahwa lingkungan
berikut :
tidak lah menuntut diri nya untuk memiliki suatu
smartphone.
Tabel 6.
Tabel pengaruh gaya hidup
Aspek Sosial dalam Segi Gaya Hidup
KET
Ya
Tidak
Total
Penggunaan
untuk keperluan
pribadi
90.8 %
9.4 %
100 %
Penggunaan
untuk keperluan
pekerjaan
47.4 %
52.6 %
100 %
Banyak mahasiswa yang menggunakan
smartphone yang sekarang digenggamnya hanya
untuk kepentingan pribadi. Dan hal tersebut sangat
Hanya sedikit sekali yang merasa bahwa
lingkungan menuntut dirinya untuk memiliki
smartphone. Sekitar 21 % merasa lingkungan
menuntut diri nya untuk memiliki, sedangkan
sekitar 5 % merasa lingkungan sangat menuntutnya
untuk memiliki suatu smartphone. Sehingga
ternyata, walaupun ada beberapa yang merasa
lingkungan menuntut, tetapi secara dominan merasa
bahwa lingkungan tidak lah menuntut nya dalam
memiliki smartphone.
10. Sebagai fungsi utama dari suatu smartphone
yang berfungsi sebagai alat komunikasi suatu relasi
bisa saja bertambah atau tidak. Dan berikut ini tabel
yang menjelaskan penambahan relasi terhadap pada
pengguna smartphone :
Tabel 8.
Tabel pertambahan relasi
Aspek Sosial dalam Segi Relasi
KET
Tidak
Bertambah
Sama
Saja
Bertambah
Sangat
Bertambah
Total
kemanpuannya yang memang „smart‟.dengan
berbagai fitur yng tersedia dalam berbagai macam
aplikasi, membuat sarana multimedia dalam
smartphone menjadi beragam.
Hal ini bisa di manfaatkan sebagai media
belajar, mendapatkan informasi terupdate, atau
sekedar hanya sebagai media hiburan bagi
pengguna nya.
V. Kesimpulan
Hasil survey menunjukan bahwa, alasan
pengguna smartphone dikalangan mahasiswa
Presentase 3.9 %
51.3 % 43.4 %
1.3 %
100 %
FMIPA UNLAM JURUSAN KOMPUTER adalah
Dari tabel diatas, ternyata sekitar 43 % untuk media sosial dan pemanfaatan multimedia
merasa relasi mereka menjadi bertambah. Artinya nya sebagai sarana mencari informasi, belajar, atau
suatu relasi ketika seorang mahasiswa mengguna pun sekedar menjadi hiburan bagi penggunanya.
Terbukti dengan adanya fitur sosial media
kan smartphone memiliki potensi untuk bertambah.
Tetapi mungkin juga terjadi bahwa relasi yang di sebanya 33 orang menyatakan relasi mereka
dapat ketika menggunakan smartphone sama saja menjadi bertambah. Tidak ada unsur bahwa
menggunakan smarthphone hanya untuk bergaya
dengan tanpa menggunakan smartphone.
atau meningkat kan gengsi pengguna nya dalam
Tabel 9.
Tabel dalam segi wawasan
kehidupan sosial mereka.
Kemampuan smarthphone yang mirip dengan
Aspek Kegiatan Mahasiswa dalam Segi Wawasan
komputer PC, memamang menjadi daya tarik yang
KET
Tidak
Sama
Sangat
besar bagi para pengguna smarthphone. Dengan
Bertambah
Total
Bertambah
Saja
Bertambah
begitu banyak sekali aplikasi-aplikasi yang bisa
Jumlah
2
28
41
5
76
dimanfaatkan oleh pengguna smarthphone sebagai
alat bantu dalam kegiatan sehari-hari ataupun
Presentase
2.6 %
36.8 %
53.9 %
6.6 %
100 %
sebagai hiburan.
Sebanyak 53.9 % responden menyatakan
wawasan mereka bertambah dengan menggunakan Saran
smartphone. Dengan semakin di perluasnya akses
Manfaatkan lah teknologi yang kita punya
internet oleh smartphone, menjadikan hal ini
untuk hal-hal yang positif. Kita bisa juga mulai
memungkin kan. Sumber informasi yang memang
mempelajari teknologi itu dari barang yang kita
sudah bisa kita dapat dari mana saja, kini bisa
miliki, jangan sampai teknologi tersebut hanya
diakses di mana saja dan kapan saja.
sebagai hiasan semata untuk bergaya atau
Dari analisa data secara deskriptif diatas, meningkatkan gengsi dalam kehidupan sosial kita.
menunjukan bahwa pengguna smarthphone
Referensi
dikalangan mahasiswa FMIPA UNLAM ILMU artikel non-personal, 31 Agustus 2012. Smartphone,
KOMPUTER, mempunyai alasan mayoritas yaitu
(Online),
menggunakan smarthphone untuk memafaatkan
Jumlah
3
39
33
1
76
11. (http://en.wikipedia.org/wiki/Smartphone.
(diakses tanggal 3 September 2013)
Cassavoy, Liane. What Makes a Smartphone Smart
?,
(Online),
(http://cellphones.about.com/od/smartphoneb
asics/a/what_is_smart.htm (diakses tanggal 3
September 2013)
Priatna Martadiputra, Bambang Apip. Populasi dan
Sampel.
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._P
END._MATEMATIKA/196412051990031BAMBANG_AVIP_PRIATNA_M/MENEN
TUKAN_UKURAN_SAMPEL.pdf. (diakses
tanggal 29 Oktober 2013)