6. Dalam pergaulan ini para pendidik berusaha
menjadi contoh dan memberikan perlakuanperlakuan yang bersifat mendidik, proses
pengembangan berlangsung secara informal,
alamiah, dan mungkin juga tidak disadari.
7. Landasan psikologis
>> membantu para pendidik atau guru
memberikan dasar-dasar pemahaman
perilaku peserta didik sebagai individu, dan
dasar-dasar pemberian layanan dan bantuan
belajar
8. >> mengkaji dasar-dasar, teori-teori dan
konsep-konsep termasuk sejarah
perkembangannya
>> dapat dilakukan dengan menggunakan
pendekatan-metode kualitatif maupun
kuantitatif
9. Pendidikan Teoritis
1.
2.
3.
Kajian filosofis
tentang pendididikan
Pendidikan dalam
orientasi
Konsep-konsep
pendidikan,
perenialisme,
esensialisme,
romantisme,progresivi
sme, teknologi
pendidikan dan
pendidikan pribadi
Pendidikan Praktis
1.
2.
Berdasarkan
lingkungan dan
kelompok usia
Berdasarkan
jenjang
10. Sebelum melaksanakan pengajaran dan
pemberian latihan seorang guru membuat
perencanaan pengajaran dan latihan dalam
bentuk silabus dan satuan pelajaran yang
dijabarkan dari kurikulum.
Manajemen pendidikan diperlukan untuk
mengelola kegiatan dan faktor internal
maupun faktor eksternal agar proses
pelaksanaan pendidikan bisa berjalan secara
efektif dan efisien.
11. Beauchamp (1975) menyatakan bahwa, teori
pada hakikatnya tidak praktis“impractical”.
Jadi, teori hanya menjelaskan hubungan
antara peristiwa atau sebagai pedoman awal.
Sehingga, banyak pilihan dapat digunakan
atau diterapkan untuk membuktikan atau
menjelaskan kebenaran suatu teori.
13. 1.
2.
Dapat dilakukan secara kuantitatif,
eksperimental atau non eksperimental, dan kalau
masih diarahkan pada menguji konsep, asumsi dan
proposisi maka penelitian tersebut bersifat
penelitian dasar
Diarahkan dari aplikasi dari teori atau konsep
sebagai penelitian terapan atau applied research
14. Syaodih (2005) membagi lingkup penelitian
kurikulum dan pembelajaran terdiri dari:
1. Kurikulum teoritis (penelitian dasar)
2. Kurikulum praktis (penelitian terapan dan
evaluasi)