SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 87
Virus
Proses reproduksi melalui berbagai cara, sesuai dengan jenis dan tingkat
perkembangannya. Makin banyak hambatan yang dialami suatu
organisme didalam reproduksinya, makin sedikit jumlah individu itu
didalam populasinya. Ada beberapa hal yang diperkirakan dapat
menghambat proses reproduksi antara lain jumlah keturunan relative
sedikit, siklus reproduksi lama, situasi dan kondisi lingkungan tidak
sesuai, individu jantan x betina terpisah dan tidak memiliki kesempatan
untuk melakukan perkawinan atau terjadi kelainan pada alat reproduksi.
Kenyataan tersebut dapat menghambat pertumbuhan populasi organisme
tertentu sehingga dapat menghambat pertumbuhan populasi organisme
tertentu sehingga dapat menyebabkan kepunahan.
ANALISIS
KRITIS JURNAL
No Item Isi
1. Edisi Jurnal Proceeding Biology Education Conference Volume 16,
Nomor 1 Halaman 151- 157
2. Judul Artikel Gambaran Organ Reproduksi Jantan dan Spermatozoa
Kelinci New Zealand dan Kelinci Lokal
3. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran
organ-organ reproduksi dan spermatozoa kelinci jantan
New Zealand dengan kelinci lokal.
4. Objek Penelitian Sistem Reproduksi
5. Author Eko Susetyarini, Poncojari Wahyono , Roimil Latifa ,
Endrik Nurrohman
6. Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini adalah deskriptif.
Penelitian dilakukan di Laboratorium Terpadu Fakultas
Perikanan dan Peternakan UMM untuk kegiatan
adaptasi dengan lingkungan dan pemeliharaan kelinci
dan Laboratorium Biologi Universitas Muhammadiyah
Malang untuk kegiatan pembedahan, pengamatan
ogan-organ reproduksi dan pengamatan gambaran
organ reproduksi serta spermatozoa. Penelitian
dilakukan pada bulan April sampai Juni 2019. Kelinci
berumur 3 bulan diperoleh dari peternak di wilayah kota
Batu Jawa timur.
7. Kesimpulan yang disampaikan author Kesimpulan dari penelitian ini adalah organ
reproduksi kelinci New Zealand lebih berat dan
panjang dibandingkan organ reproduksi kelinci
lokal. Spermatozoa kelinci New Zealand secara
morfologi lebih besar dibandingkan kelinci lokal.
Disarankan untuk meneliti organ reproduksi dan
spermatozoa kelinci pada usia setelah proses
kopulasi atau setelah masa birahi untuk melihat
apakah ada perbedaan dengan kelinci sebelum
kawin. Pengamatan jumlah sel spermatozoa
kelinci menggunakan alat ukur misalkan
Haemositometer agar diketahui dengan pasti
jumlah angka sel spermatozoa, dan bisa
dibandingkan kedua jenis kelinci yang berbeda
jenisnya
ANALISIS MAHASISWA
1. Kelinci merupakan kelompok mamalia dari family Leporidae dari ordo Ordomorpha
2. Kelinci secara umum dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu kelinci bebas dan kelinci
periharaan. Menurut rasnya dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya Angora, Lyon,
American, Dutc, Himalayan, New Zealand, dan lainlain.
3. Di Indonesia terdapat kelinci lokal yakni jenis kelinci Jawa (Lepus negricollis) dan jenis
kelinci Sumatera (Nesolagus netseherischlgel)
4. Kelinci New Zealand merupakan kelinci hasil persilangandari Flemish giant dari Belgian
hare berasal dari Amerika, kelinci ini memiliki ciri dada penuh, badanya medium tetapi
terlihat gempal, kaki depan agak pendek, kepala besar agak bundar bulunya tebal dan
halus.
1. Kelinci lokal Indonesia adalah kelinci yang berasal dari berbagai ras yang didatangkan ke
Indonesia.
2. Sistem reproduksi tersusun atas system internal dan eksternal. Pada kelinci jantan memiliki
organ reproduksi internal terdiri dari testis yang terdapat sepasang yang merupakan organ
penghasil spermatozoa dan epididymis sebagai saluran pematangan spermatozoa,
sedangkan eksternalnya terdapat penis yang berfungsi sebagai organ mentransfer
spermatozoa.
3. Umumnya organ-organ reproduksi dan system reproduksi hewan vertebrata adalah sama,
namun karena factor lain seperti jenis ras, tempat hidup menyebabkan perbedaan pada
organ reproduksinya.
4. Kelinci jantan akan memiliki organ-organ reproduksi internal dan eksternal yang sama
begitu juga dengan fungsinya, namun karena perbedaan jenis, ras akan memiliki gambaran
organ reproduksi yang berbeda baik dari segi ukuran maupun bobotnya.
PEMBAHASAN
● Reproduksi Hewan adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan
keturunan yang baru guna mempertahankan jenisnya dan melestarikan jenis agar
tidak punah.
● Reproduksi hewan dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu secara
Generatif dan Vegetatif. Perkembangan generatif umumnya terjadi pada hewan
tingkat tinggi atau hewan bertulang belakang (Vertebrata). Perkembangbiakan
tersebut melibatkan alat kelamin jantan dan alat kelamin betina dan ditandai oleh
adanya peristiwa Fertilisasi (Pembuahan). Sedangankan perkembangbiakan
vegetatif terjadi tanpa peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina.
Perkembangbiakan Vegetatif biasanya terjadi pada hewan tingkat rendah atau
hewan tidak bertulang belakang (Avertebrata).
● Alat reproduksi pada hewan jantan :
1. Testis, organ untuk menghasilkan sperma.
2. Penis, berfungsi untuk memasukkan sperma ke dalam tubuh betina.
3. Vas deferens, saluran yang menghubungkan testis dengan lubang
pengeluaran.
● Alat reproduksi pada hewan betina :
1. Lubang kelamin betina / vagina, tempat masuknya sperma ke dalam tubuh
betina.
2. Indung telur / ovarium, berfungsi memproduksi sel telur.
3. Rahim / uterus, tempat berkembangnya embrio hingga saat dilahirkan.
Cara-Cara Reproduksi Pada Hewan
 Seksual (Generatif)
● Generatif adalah proses perkembangbiakan yang melibatkan dua individu yang berbeda
jenis kelaminnya. Hewan jantan akan menghasilkan sel kelamin jantan (sel sperma atau
spermatozoa). Sedangkan hewan betina menghasilkan telur atau sel telur (ovum). Ketika dua
jenis hewan sudah dewasa kelamin bertemu (kawin), maka akan diikuti dengan peristiwa
pembuahan (fertilisasi).
● Reproduksi vertebrata terbagi menjadi dua, yaitu :
a. Internal merupakan penyatuan sperma dan ovum yang terjadi di dalam tubuh hewan betina.
Hal ini dapat terjadi karena adanya peristiwa kopulasi, yaitu masuknya alat kelamin. Terjadi
pada : ovipar (burung & ikan), ovovivipar (Ikan Hiu, Reptil), vivipar(mamalia).
b. Eksternal merupakan penyatuan sperma dan ovum di luar tubuh hewan betina, yakni
berlangsung dalam suatu media cair, misalnya air. Contohnya pada ikan (pisces) dan
amfibi (katak).
● Perkembangbiakan vertebrata menghasilkan embrio dapat dibedakan atas:
1. Ovipar (bertelur), ialah hewan yang meletakkan telur di luar tubuhnya. Embrio berkembang
di dalam telur dan memperoleh sumber makanan dari cadangan makanan dalam telur.
Misalnya ikan, burung, amfibia, dan sebagian reptilia.
2. Ovovivipar (bertelur-beranak), ialah hewan yang menghasilkan telur, dan embrio
berkembang dalam telur. Pembeda dengan ovipar adalah kelompok hewan ovovivipar tidak
mengeluarkan telurnya dari dalam tubuh. Jadi embrio tetap tumbuh di dalam telur tetapi
tetap berada di dalam tubuh induk. Saat menetas dan keluar dari tubuh induknya tampak
seperti melahirkan. Misalnya, ikan Hiu, kadal, dan beberapa jenis ular.
3. Vivipar (beranak), ialah hewan yang melahirkan anaknya. Embrio berkembang di dalam
tubuh induknya dan mendapatkan makanan dari induknya dengan perantaraan plasenta
(ari-ari). Misalnya, manusia dan hewan menyusui lainnya.
Class Pisces
01
Pisces yaitu termasuk hewan yang bersifat ovipar. Pada umumnya ikan
bertelur dan pembuahannya terjadi di luar tubuh induk betinanya. Alat
kelamin jantan terdiri dari sepasang testis berwarna putih. Sperma
dialirkan melalui saluran vas deferens yang bermuara di lubang urogenital
melalui kloaka. Lubang urogenital merupakan lubang yang dipakai untuk
keluarnya urin dan sperma.
Gambar a. alat kelamin jantan pada ikan, b. alat kelamin betina pada
ikan
● Alat kelamin betina terdiri dari sepasang ovarium. Ovarium menghasilkan sel telur. Sel
telur dikeluarkan melewati oviduk melalui kloaka dan kemudian dialirkan ke lubang urogenital.
Setelah ikan betina mengeluarkan sel telur di sembarang tempat atau di tempat tertentu, maka
akan diikuti oleh ikan jantan dengan mengeluarkan sperma.
● Sekali bertelur ikan mampu menghasilkan ribuan telur yang tidak dilindungi oleh
cangkang. Telur yang telah dibuahi selanjutnya ada yang dibiarkan terapung-apung dalam air,
ada yang ditempatkan dalam sarang dan dijaga oleh induknya, ada yang ditempelkan pada
tanaman dalam air, serta ada pula yang disimpan di dalam rongga mulut induk betinanya
seperti pada mujaer. ikan betina dan ikan jantan tidak memiliki alat kelamin luar. Ikan betina
tidak mengeluarkan telur yang bercangkang, namun mengeluarkan ovum yang tidak akan
berkembang lebih lanjut apabila tidak dibuahi oleh sperma. Saat akan bertelur, ikan betina
mencari tempat yang rimbun oleh tumbuhan air atau diantara bebatuan di dalam air.
Telur-telur yang telah dibuahi tampak seperti bulatan-bulatan kecil
berwarna putih. Telur-telur ini akan menetas dalam waktu 24 – 40 jam.
Anak ikan yang baru menetas akan mendapat makanan pertamanya dari
sisa kuning telurnya, yang tampak seperti gumpalan di dalam perutnya
yang masih jernih. Dari sedemikian banyaknya anak ikan, hanya
beberapa saja yang dapat bertahan hidup.
Class Amphibia
02
● Amphibia yaitu dengan fertilisasi eksternal. Organ reproduksinya meliputi testis, vasa
efferentia dan kloaka untuk jantan dan untuk betina yaitu ovarium, oviduk dan kloaka. Ada yang
meletakkan telur (ovipar) dan ada pula yang bersifat ovovivipar. Pembuahan terjadi di dalam
tubuh (fertilisasi internal). Telur dilindungi oleh cangkang. Telur yang dikeluarkan ada yang
disembunyikan didalam pasir, di dalam lumpur, ada yang dierami. Pada kadal telurnya menetas
di dalam tubuh (ovovivipar).
● Kelompok amfibi, misalnya katak, merupakan jenis hewan ovipar. Katak jantan dan katak
betina tidak memiliki alat kelamin luar. Pembuahan katak terjadi di luar tubuh. Pada saat kawin,
katak jantan dan katak betina akan melakukan ampleksus, yaitu katak jantan akan menempel
pada punggung katak betina dan menekan perut katak betina. Kemudian katak betina akan
mengeluarkan ovum ke dalam air. Setiap ovum yang dikeluarkan diselaputi oleh selaput telur
(membran vitelin). Sebelumnya, ovum katak yang telah matang dan berjumlah sepasang
ditampung oleh suatu corong. Perjalanan ovum dilanjutkan melalui oviduk.
Gambar a. alat kelamin jantan katak, b. alat kelamin betina katak
● Dekat pangkal oviduk pada katak betina dewasa, terdapat saluran yang
menggembung yang disebut kantung telur (uterus). Oviduk katak betina terpisah
dengan ureter. Oviduk nya berkelok-kelok dan bermuara di kloaka.
● Segera setelah katak betina mengeluarkan ovum, katak jantan juga akan
menyusul mengeluarkan sperma. Sperma dihasilkan oleh testis yang berjumlah
sepasang dan disalurkan ke dalam vas deferens. Vas deferens katak jantan
bersatu dengan ureter. Dari vas deferens sperma lalu bermura di kloaka. Setelah
terjadi fertilisasi eksternal, ovum akan diselimuti cairan kental sehingga kelompok
telur tersebut berbentuk gumpalan telur. Gumpalan telur yang telah dibuahi
kemudian berkembang menjadi berudu. Berudu awal yang keluar dari gumpalan
telur bernapas dengan insang dan melekat pada tumbuhan air dengan alat hisap.
● Makanannya berupa fitoplankton sehingga berudu tahap awal merupakan
herbivora. Berudu awal kemudian berkembang dari herbivora menjadi karnivora
atau insektivora (pemakan serangga). Bersamaan dengan itu mulai terbentuk
lubang hidung dan paru-paru, serta celah-celah insang mulai tertutup. Selanjutnya
celah insang digantikan dengan anggota gerak depan.
● Setelah 3 bulan sejak terjadi fertilisasi, mulailah terjadi metamorfosis. Anggota
gerak depan menjadi sempurna. Anak katak mulai berani mucul ke permukaan air,
sehingga paru-parunya mulai berfungsi. Pada saat itu, anak katak bernapas
dengan dua organ, yaitu insang dan paru-paru. Kelak fungsi insang berkurang dan
menghilang, sedangkan ekor makin memendek hingga akhirnya lenyap. Pada saat
itulah metamorfosis katak selesai.
Class Reptilia
03
Class reptilia breproduksi dengan fertilisasi internal. Organ reproduksinya
meliputi testis, hemipenis, vas deferens, epididimis dan kloaka. Untuk
betina yaitu ovarium, oviduk dan kloaka. Kelompok reptil seperti kadal,
ular dan kura-kura merupakan hewan-hewan yang fertilisasinya terjadi di
dalam tubuh (fertilisasi internal). Umumnya reptil bersifat ovipar, namun
ada juga reptil yang bersifat ovovivipar, seperti ular garter dan kadal. Telur
ular garter atau kadal akan menetas di dalam tubuh induk betinanya.
Namun makanannya diperoleh dari cadangan makanan yang ada dalam
telur.
Gambar a. alat kelamin jantan reptil, b. alat kelamin betina reptil
● Reptil betina menghasilkan ovum di dalam ovarium. Ovum kemudian bergerak di
sepanjang oviduk menuju kloaka. Reptil jantan menghasilkan sperma di dalam testis. Sperma
bergerak di sepanjang saluran yang langsung berhubungan dengan testis, yaitu epididimis. Dari
epididimis sperma bergerak menuju vas deferens dan berakhir di hemipenis. Hemipenis
merupakan dua penis yang dihubungkan oleh satu testis yang dapat dibolak-balik seperti jari-
jari pada sarung tangan karet. Pada saat kelompok hewan reptil mengadakan kopulasi, hanya
satu hemipenis saja yang dimasukkan ke dalam saluran kelamin betina.
● Ovum reptil betina yang telah dibuahi sperma akan melalui oviduk dan pada saat melalui
oviduk, ovum yang telah dibuahi akan dikelilingi oleh cangkang yang tahan air. Hal ini akan
mengatasi persoalan setelah telur diletakkan dalam lingkungan basah. Pada kebanyakan jenis
reptil, telur ditanam dalam tempat yang hangat dan ditinggalkan oleh induknya. Dalam telur
terdapat persediaan kuning telur yang berlimpah.
Class Aves
04
Aves bereproduksi dengan fertilisasi internal. Organ reproduksi bagi yang
jantan yaitu testis, vas deferens dan kloaka. Untuk yang betina meliputi
ovarium kiri, oviduk, dan kloaka. Kelompok burung merupakan hewan
ovipar. Walaupun kelompok buruk tidak memiliki alat kelamin luar,
fertilisasi tetap terjadi di dalam tubuh. Hal ini dilakukan dengan cara saling
menempelkan kloaka. Pada burung betina hanya ada satu ovarium, yaitu
ovarium kiri. Ovarium kanan tidak tumbuh sempurna dan tetap kecil yang
disebut rudimenter. Ovarium dilekati oleh suatu corong penerima ovum
yang dilanjutkan oleh oviduk. Ujung oviduk membesar menjadi uterus
yang bermuara pada kloaka. Pada burung jantan terdapat sepasang testis
yang berhimpit dengan ureter dan bermuara di kloaka.
Gambar a. alat kelamin jantan pada burung, b. alat kelamin betina
pada burung
● Fertilisasi akan berlangsung di daerah ujung oviduk pada saat sperma masuk ke dalam
oviduk. Ovum yang telah dibuahi akan bergerak mendekati kloaka. Saat perjalanan menuju
kloaka di daerah oviduk, ovum yang telah dibuahi sperma akan dikelilingi oleh materi cangkang
berupa zat kapur. Telur burung mempunyai struktur sebagai berikut :
a. Cangkang telur, terbuat dari zat kapur yang berpori untuk keluar masuknya udara. Di
sebelah dalam cangkang terdapat dua buah membran yang pada salah satu ujungnya tidak
saling melekat, sehingga terbentuk rongga udara.
b. Albumen (putih telur), berupa cairan kental berwarna putih bening yang berfungsi sebagai
cadangan makanan dan melindungi embrio dari guncangan.
c. Kuning telur, terdapat di bagian tengah albumen. Pada kuning telur ini terdapat calon
embrio. Agar kuning telur tetap pada posisinya, maka terdapat kalaza yang berfungsi
menjaga posisi kuning telur.
Pada saat telur dierami, embrio mulai tumbuh. Kuning telur dan putih telur
diserap melalui pembuluh darah yang terbentuk mengelilingi kuning telur.
Bagian-bagian yang berperan dalam mendukung pertumbuhan embrio
adalah sebagai berikut.
a) Amnion, merupakan cairan ketuban yang terdapat pada suatu kantung
tempat tumbuhnya embrio.
b) Alantois, merupakan tempat penyimpanan hasil ekskresi, mengangkut
O2 ke dalam embrio dan CO2 keluar dari embrio.
c) Tali pusat, yaitu bagian yang menghubungkan kuning telur dengan
alantois.
● Telur dapat menetas apabila dierami oleh induknya. Suhu tubuh
induk akan membantu pertumbuhan embrio menjadi anak burung. Anak
burung menetas dengan memecah kulit telur dengan menggunakan
paruhnya. Anak burung yang baru menetas masih tertutup matanya dan
belum dapat mencari makan sendiri, serta perlu dibesarkan dalam sarang.
Class Mamalia
05
Bereproduksi dengan fertilisasi internal. Organ reproduksi jantan meliputi
penis, vas deferens, testis dan anus. Untuk yang betina meliputi ovarium,
oviduk, uterus dan anus. Memiliki sistem menstruasi yang disebut dengan
fase estrus serta tipe uterus yang kompleks. Semua jenis mamalia,
misalnya sapi, kambing dan marmut merupakan hewan vivipar (kecuali
Platypus). Mamalia jantan dan betina memiliki alat kelamin luar, sehingga
pembuahannya bersifat internal. Sebelum terjadi pembuahan internal,
mamalia jantan mengawini mamalia betina dengan cara memasukkan alat
kelamin jantan (penis) ke dalam liang alat kelamin betina (vagina).
Ovarium menghasilkan ovum yang kemudian bergerak di sepanjang
oviduk menuju uterus. Setelah uterus, terdapat serviks (liang rahim) yang
berakhir pada vagina.
● Testis berisi sperma, berjumlah sepasang dan terletak dalam skrotum.
Sperma yang dihasilkan testis disalurkan melalui vas deferens yang bersatu
dengan ureter. Pada pangkal ureter juga bermuara saluran prostat dari kelenjar
prostat. Kelenjar prostat menghasilkan cairan yang merupakan media tempat hidup
sperma.
● Sperma yang telah masuk ke dalam serviks akan bergerak menuju uterus dan
oviduk untuk mencari ovum. Ovum yang telah dibuahi sperma akan
membentuk zigot yang selanjutnya akan menempel pada dinding uterus. Zigot
akan berkembang menjadi embrio dan fetus. Selama proses pertumbuhan dan
perkembangan zigot menjadi fetus, zigot membutuhkan banyak zat makanan
dan oksigen yang diperoleh dari uterus induk dengan perantara plasenta (ari-
ari) dan tali pusar. Semua hewan Mamalia memiliki alat reproduksi yang
hampir serupa. Untuk mempelajarinya, amatilah alat reproduksi tikus berikut
ini.
● Tikus jantan mempunyai sepasang testis yang berfungsi untuk menghasilkan
sperma. Sperma dikeluarkan melalui saluran sperma yang disebut vas deferens.
Untuk memasukkan sperma ke dalam tubuh hewan betina, digunakan penis.
● Tikus betina mempunyai sepasang ovarium yang berfungsi untuk
menghasilkan sel telur atau ovum. Sel telur yang telah dilepaskan dari ovarium
(ovulasi) keluar melalui saluran telur dan akhirnya sampai di uterus. Jika sel telur ini
dibuahi oleh sperma, akan terbentuk zigot yang akan tumbuh dan berkembang
menjadi embrio. Tikus mampu mengandung lebih dari satu embrio. Namun tidak
semua Mamalia memiliki kemampuan seperti ini. Setiap embrio memperoleh nutrisi
dan oksigen dari plasenta yang dihubungkan melalui tali pusat. Jika sudah tiba
masa lahirnya, embrio lepas dari uterus dan dikeluarkan melalui vagina.
 Aseksual (Vegetatif)
● Reproduksi secara vegetatif adalah proses perkembangbiakan tanpa melibatkan sel sperma dan sel telur
dan sering terjadi pada hewan invertebrata. Ada bagian-bagian tubuh yang dapat berkembang menjadi individu
baru. Reproduksi aseksual (vegetatif) meliputi :
1. Fragmentasi yaitu pemisahan salah satu bagian tubuh yang kemudian dapat tumbuh dan berkembang
menjadi individu baru. Contohnya volvox.
2. Budding/tunas/gemmulae yaitu pembentukan tonjolan pada salah satu bagian tubuh hewan dan adapat
berkembang menjadi individu baru. Contohnya hydra.
3. Fisi yaitu pembelahan sel pada sel induk dan hasilnya akan berkembang menjadi individu baru. Dibedakan
menjadi 2 yaitu pembelahan biner, contohnya pada bakteri dan pembelahan multiple pada virus.
4. Sporulasi yaitu dengan dibentuknya spora pada sel indukdan akhirnya spora akan berkembang menjadi
individu baru. Contohnya pada plasmodium sp.
5. Regenerasi, yaitu sebagian tubuh terpisah dan selanjutnya bagian tadi dapat tumbuh menjadi individu
baru yang lengkap. Misalnya pada planaria dan bintang laut.
● Adapun hewan invertebrata terdapat pula yang bereproduksi secara seksual yang tidak
selalu terjadi pembuahan, dan kadang-kadang dapat terbentuk individu baru tanpa adanya
pembuahan, sehingga reproduksi secara kawin pada hewan invertebrata dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu:
1. Tanpa pembuahan, yaitu pada peristiwa partenogenesis, sel telur tanpa dibuahi dapat
tumbuh menjadi individu baru. Misalnya pada lebah jantan dan semut jantan.
2. Dengan pembuahan, dapat dibedakan atas konjugasi dan anisogami.
o Konjugasi, ini terjadi pada invertebrata yang belum jelas alat reproduksinya misalnya
Paramecium.
o Anisogami, yaitu peleburan dua asel kelamin yang tidak sama besarnya, misalnya
peleburan mikrogamet dan makrogamet pada Plasmodium, dan peleburan sperma
dengan ovum di dalam rahim.
Konsep Reproduksi Hewan di dalam Al-quran
MAYBE YOU NEED TO DIVIDE THE CONTENT
MERCURY VENUS
Venus has a beautiful name and is
the second planet from the Sun. It’s
terribly hot
Mercury is the closest planet to the
Sun and the smallest one in the
Solar System
YOU COULD USE THREE COLUMNS, WHY NOT?
JUPITER
It’s a gas giant and the
biggest planet in the
Solar System
MARS
Despite being red,
Mars is actually a very
cold place
SATURN
It’s a gas giant,
composed mostly of
hydrogen and helium
A PICTURE ALWAYS
REINFORCES THE
CONCEPT
Images reveal large amounts
of data, so remember: use an
image instead of a long text
A PICTURE IS
WORTH A
THOUSAND
WORDS
AWESOME
WORDS
DO YOU NEED A GRAPH?
Venus has a beautiful
name, but it’s terribly
Mercury is the closest
planet to the Sun
To modify this graph, click on it, follow the link,
change the data and paste the new graph here
SOMETIMES, REVIEWING CONCEPTS IS A GOOD IDEA
MERCURY
Mercury is the closest
planet to the Sun
VENUS
Venus has a beautiful
name, but it’s terribly hot
JUPITER
It’s the biggest planet in
the Solar System
SATURN
Saturn is the ringed one
and a gas giant
MARS
Despite being red, Mars
is a cold place
NEPTUNE
Neptune is the farthest
planet from the Sun
INFOGRAPHICS MAKE YOUR IDEA UNDERSTANDABLE...
SATURN
Saturn is the ringed
one and a gas giant
NEPTUNE
Neptune is the
farthest planet
MARS
Mars is actually a
very cold place
JUPITER
It’s the biggest
planet of them all
...AND THE SAME GOES FOR TABLES
MASS
(earths)
DIAMETER
(earths)
SURFACE GRAVITY
(earths)
MERCURY 0.06 0.38 0.38
MARS 0.11 0.53 0.38
SATURN 95.2 9.4 1.16
THIS IS A MAP
MARS
Despite being red, Mars
is a cold place
MERCURY
Mercury is the closest
planet to the Sun
A TIMELINE ALWAYS WORKS WELL
DAY 1
Mercury is the
closest planet
to the Sun
Jupiter is the
biggest planet
of them all
Despite being
red, Mars is a
cold place
Venus has a
beautiful name,
but it’s very hot
DAY 2 DAY 3 DAY 4
4,498,300,000
Big numbers catch your audience’s attention
333,000.00
earths is the Sun’s mass
24h 37m 23s
is Jupiter’s rotation period
386,000 km
is the distance between Earth and the Moon
OUR TEAM
You can replace the image
on the screen with your own
JENNA DOE HELENA JAMES
You can replace the image
on the screen with your own
YOU COULD USE FOUR COLUMNS, WHY NOT?
MERCURY
Mercury is the closest
planet to the Sun
VENUS
Venus has a beautiful
name, but it’s terribly hot
MARS
Despite being red, Mars
is a cold place
JUPITER
It’s the biggest planet in
the Solar System
MERCURY
02
You can enter a subtitle here if
you need it
PROGRESS
Venus has a beautiful
name, but it’s hot
Mercury is the closest
planet to the Sun
To modify this graph, click on it, follow the link,
change the data and paste the new graph here
70%
30%
IDENTIFYING INFORMATION
SATURN
Saturn is the ringed one
and a gas giant
20%
MERCURY
Mercury is the closest
planet to the Sun
50%
WHAT ABOUT THESE PERCENTAGES?
20%
Despite being red,
Mars ir a cold place
MARS
50%
Saturn is the ringed
one and a gas giant
SATURN
75%
It’s the smallest planet
in the Solar System
MERCURY
JUPITER
03
You can enter a subtitle here if
you need it
DESKTOP SOFTWARE
You can replace the image
on the screen with your
own work. Just delete this
one, add yours and center
it properly
TABLET APP
You can replace the image
on the screen with your
own work. Just delete this
one, add yours and center
it properly
MOBILE WEB
You can replace the image
on the screen with your
own work. Just delete this
one, add yours and center
it properly
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik.
THANKS
Do you have any questions?
addyouremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com
Please keep this slide for attribution
ALTERNATIVE RESOURCES
RESOURCES
Did you like the resources on this template? Get them for free at our
other websites
● Painted business card template.
● Instagram hand drawn floral
stories highlights.
● Instagram hand drawn floral
stories highlights.
● Instagram hand drawn floral
stories highlights.
● Floral instagram highlights for
social media online websites.
● Portrait of a woman with her eyes
covered by a man.
● Portrait of a man with kaleidoscope
effect.
● Smiling female worker talking on the
phone.
● Business woman posing.
VECTORS
PHOTOS
Instructions for use (free users)
In order to use this template, you must credit Slidesgo by keeping the Thanks slide.
You are allowed to:
● Modify this template.
● Use it for both personal and commercial purposes.
You are not allowed to:
● Sublicense, sell or rent any of Slidesgo Content (or a modified version of Slidesgo Content).
● Distribute this Slidesgo Template (or a modified version of this Slidesgo Template) or include it in a database or in
any other product or service that offers downloadable images, icons or presentations that may be subject to
distribution or resale.
● Use any of the elements that are part of this Slidesgo Template in an isolated and separated way from this
Template.
● Delete the “Thanks” or “Credits” slide.
● Register any of the elements that are part of this template as a trademark or logo, or register it as a work in an
intellectual property registry or similar.
For more information about editing slides, please read our FAQs or visit Slidesgo School:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
Instructions for use (premium users)
In order to use this template, you must be a Premium user on Slidesgo.
You are allowed to:
● Modify this template.
● Use it for both personal and commercial purposes.
● Hide or delete the “Thanks” slide and the mention to Slidesgo in the credits.
● Share this template in an editable format with people who are not part of your team.
You are not allowed to:
● Sublicense, sell or rent this Slidesgo Template (or a modified version of this Slidesgo Template).
● Distribute this Slidesgo Template (or a modified version of this Slidesgo Template) or include it in a database or in
any other product or service that offers downloadable images, icons or presentations that may be subject to
distribution or resale.
● Use any of the elements that are part of this Slidesgo Template in an isolated and separated way from this
Template.
● Register any of the elements that are part of this template as a trademark or logo, or register it as a work in an
intellectual property registry or similar.
For more information about editing slides, please read our FAQs or visit Slidesgo School:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
Fonts & colors used
This presentation has been made using the following fonts:
Poiret One
(https://fonts.google.com/specimen/Poiret+One)
Oxygen Regular
(https://fonts.google.com/specimen/Oxygen)
#f2e1d8 #595959 #b08980
#6d5b57
Stories by Freepik
Create your Story with our illustrated concepts. Choose the style you like the most, edit its colors, pick
the background and layers you want to show and bring them to life with the animator panel! It will boost
your presentation. Check out How it Works.
Pana Amico Bro Rafiki Cuate
You can easily resize these resources without losing quality. To change the color, just ungroup the resource
and click on the object you want to change. Then, click on the paint bucket and select the color you want.
Group the resource again when you’re done. You can also look for more infographics on Slidesgo.
Use our editable graphic resources...
JANUARY FEBRUARY MARCH APRIL
PHASE 1
Task 1
Task 2
JANUARY FEBRUARY MARCH APRIL MAY JUNE
PHASE 1
PHASE 2
Task 1
Task 2
Task 1
Task 2
...and our sets of editable icons
You can resize these icons without losing quality.
You can change the stroke and fill color; just select the icon and click on the paint bucket/pen.
In Google Slides, you can also use Flaticon’s extension, allowing you to customize and add even more icons.
Educational Icons Medical Icons
Business Icons Teamwork Icons
Help & Support Icons Avatar Icons
Creative Process Icons Performing Arts Icons
Nature Icons
SEO & Marketing Icons
Cara Reproduksi Ikan dan Katak

Más contenido relacionado

Similar a Cara Reproduksi Ikan dan Katak

Reproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataReproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataf' yagami
 
Pertemuan 4 Sistem reproduksi pada hewan
Pertemuan 4 Sistem reproduksi pada hewanPertemuan 4 Sistem reproduksi pada hewan
Pertemuan 4 Sistem reproduksi pada hewanAhmad Nawawi, S.Kom
 
Sistem reproduksi umum (materi)
Sistem reproduksi umum (materi)Sistem reproduksi umum (materi)
Sistem reproduksi umum (materi)Tined Martin
 
perkembangbiakan pada hewan.pptx
perkembangbiakan pada hewan.pptxperkembangbiakan pada hewan.pptx
perkembangbiakan pada hewan.pptxDaryantoBaru
 
Rencana perencanaan pembelajaran ipa kelas 6 semester 1
Rencana perencanaan pembelajaran ipa kelas 6 semester 1Rencana perencanaan pembelajaran ipa kelas 6 semester 1
Rencana perencanaan pembelajaran ipa kelas 6 semester 1sulfafradiyati
 
Rencana perencanaan pembelajaran ipa kelas 6 semester 1
Rencana perencanaan pembelajaran ipa kelas 6 semester 1Rencana perencanaan pembelajaran ipa kelas 6 semester 1
Rencana perencanaan pembelajaran ipa kelas 6 semester 1septina_wulan
 
Perkembangbiakan hewan ppt
Perkembangbiakan hewan pptPerkembangbiakan hewan ppt
Perkembangbiakan hewan pptArdi Haitsam
 
pptx_20221229_075150_0000.pptx
pptx_20221229_075150_0000.pptxpptx_20221229_075150_0000.pptx
pptx_20221229_075150_0000.pptxSelviaSekar
 
Sistem reproduksi pada ikan
Sistem reproduksi pada ikanSistem reproduksi pada ikan
Sistem reproduksi pada ikanAsep Warsono
 
Daring 4 perkembang biakan hewan SMP Ibrahimy 1 Sukorejo P2S3
Daring 4 perkembang biakan hewan SMP Ibrahimy 1 Sukorejo P2S3Daring 4 perkembang biakan hewan SMP Ibrahimy 1 Sukorejo P2S3
Daring 4 perkembang biakan hewan SMP Ibrahimy 1 Sukorejo P2S3ZainulHasan13
 
PPT-UEU-Anatomi-dan-Fisiologi-Hewan-Pertemuan-14.pdf
PPT-UEU-Anatomi-dan-Fisiologi-Hewan-Pertemuan-14.pdfPPT-UEU-Anatomi-dan-Fisiologi-Hewan-Pertemuan-14.pdf
PPT-UEU-Anatomi-dan-Fisiologi-Hewan-Pertemuan-14.pdfWukirAsh
 
Cara perkembangbiakan hewan " DEO"
Cara perkembangbiakan hewan " DEO"Cara perkembangbiakan hewan " DEO"
Cara perkembangbiakan hewan " DEO"Rachmah Safitri
 
Ciri makhluk hidup - Reproduksi generatif
 Ciri makhluk hidup  - Reproduksi  generatif Ciri makhluk hidup  - Reproduksi  generatif
Ciri makhluk hidup - Reproduksi generatifCarolina Ramirez
 

Similar a Cara Reproduksi Ikan dan Katak (20)

Reproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataReproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrata
 
Tugas perkembangan hewan
Tugas perkembangan hewanTugas perkembangan hewan
Tugas perkembangan hewan
 
Tugas perkembangan hewan
Tugas perkembangan hewanTugas perkembangan hewan
Tugas perkembangan hewan
 
Sistem Reproduksi Hewan.pptx
Sistem Reproduksi Hewan.pptxSistem Reproduksi Hewan.pptx
Sistem Reproduksi Hewan.pptx
 
Pertemuan 4 Sistem reproduksi pada hewan
Pertemuan 4 Sistem reproduksi pada hewanPertemuan 4 Sistem reproduksi pada hewan
Pertemuan 4 Sistem reproduksi pada hewan
 
Sistem reproduksi umum (materi)
Sistem reproduksi umum (materi)Sistem reproduksi umum (materi)
Sistem reproduksi umum (materi)
 
Kirem bsok 4 kia
Kirem bsok 4 kiaKirem bsok 4 kia
Kirem bsok 4 kia
 
perkembangbiakan pada hewan.pptx
perkembangbiakan pada hewan.pptxperkembangbiakan pada hewan.pptx
perkembangbiakan pada hewan.pptx
 
Rencana perencanaan pembelajaran ipa kelas 6 semester 1
Rencana perencanaan pembelajaran ipa kelas 6 semester 1Rencana perencanaan pembelajaran ipa kelas 6 semester 1
Rencana perencanaan pembelajaran ipa kelas 6 semester 1
 
ppt ict
ppt ictppt ict
ppt ict
 
Rencana perencanaan pembelajaran ipa kelas 6 semester 1
Rencana perencanaan pembelajaran ipa kelas 6 semester 1Rencana perencanaan pembelajaran ipa kelas 6 semester 1
Rencana perencanaan pembelajaran ipa kelas 6 semester 1
 
Perkembangbiakan hewan ppt
Perkembangbiakan hewan pptPerkembangbiakan hewan ppt
Perkembangbiakan hewan ppt
 
pptx_20221229_075150_0000.pptx
pptx_20221229_075150_0000.pptxpptx_20221229_075150_0000.pptx
pptx_20221229_075150_0000.pptx
 
TINGKAH LAKU REPRODUKSI IKAN PLATI PEDANG (Xiphophorus helleri)
TINGKAH LAKU REPRODUKSI IKAN PLATI PEDANG (Xiphophorus helleri)TINGKAH LAKU REPRODUKSI IKAN PLATI PEDANG (Xiphophorus helleri)
TINGKAH LAKU REPRODUKSI IKAN PLATI PEDANG (Xiphophorus helleri)
 
Sistem reproduksi pada ikan
Sistem reproduksi pada ikanSistem reproduksi pada ikan
Sistem reproduksi pada ikan
 
Daring 4 perkembang biakan hewan SMP Ibrahimy 1 Sukorejo P2S3
Daring 4 perkembang biakan hewan SMP Ibrahimy 1 Sukorejo P2S3Daring 4 perkembang biakan hewan SMP Ibrahimy 1 Sukorejo P2S3
Daring 4 perkembang biakan hewan SMP Ibrahimy 1 Sukorejo P2S3
 
PPT-UEU-Anatomi-dan-Fisiologi-Hewan-Pertemuan-14.pdf
PPT-UEU-Anatomi-dan-Fisiologi-Hewan-Pertemuan-14.pdfPPT-UEU-Anatomi-dan-Fisiologi-Hewan-Pertemuan-14.pdf
PPT-UEU-Anatomi-dan-Fisiologi-Hewan-Pertemuan-14.pdf
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
 
Cara perkembangbiakan hewan " DEO"
Cara perkembangbiakan hewan " DEO"Cara perkembangbiakan hewan " DEO"
Cara perkembangbiakan hewan " DEO"
 
Ciri makhluk hidup - Reproduksi generatif
 Ciri makhluk hidup  - Reproduksi  generatif Ciri makhluk hidup  - Reproduksi  generatif
Ciri makhluk hidup - Reproduksi generatif
 

Último

SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 

Último (20)

SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 

Cara Reproduksi Ikan dan Katak

  • 2. Proses reproduksi melalui berbagai cara, sesuai dengan jenis dan tingkat perkembangannya. Makin banyak hambatan yang dialami suatu organisme didalam reproduksinya, makin sedikit jumlah individu itu didalam populasinya. Ada beberapa hal yang diperkirakan dapat menghambat proses reproduksi antara lain jumlah keturunan relative sedikit, siklus reproduksi lama, situasi dan kondisi lingkungan tidak sesuai, individu jantan x betina terpisah dan tidak memiliki kesempatan untuk melakukan perkawinan atau terjadi kelainan pada alat reproduksi. Kenyataan tersebut dapat menghambat pertumbuhan populasi organisme tertentu sehingga dapat menghambat pertumbuhan populasi organisme tertentu sehingga dapat menyebabkan kepunahan.
  • 4. No Item Isi 1. Edisi Jurnal Proceeding Biology Education Conference Volume 16, Nomor 1 Halaman 151- 157 2. Judul Artikel Gambaran Organ Reproduksi Jantan dan Spermatozoa Kelinci New Zealand dan Kelinci Lokal 3. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran organ-organ reproduksi dan spermatozoa kelinci jantan New Zealand dengan kelinci lokal.
  • 5. 4. Objek Penelitian Sistem Reproduksi 5. Author Eko Susetyarini, Poncojari Wahyono , Roimil Latifa , Endrik Nurrohman 6. Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian dilakukan di Laboratorium Terpadu Fakultas Perikanan dan Peternakan UMM untuk kegiatan adaptasi dengan lingkungan dan pemeliharaan kelinci dan Laboratorium Biologi Universitas Muhammadiyah Malang untuk kegiatan pembedahan, pengamatan ogan-organ reproduksi dan pengamatan gambaran organ reproduksi serta spermatozoa. Penelitian dilakukan pada bulan April sampai Juni 2019. Kelinci berumur 3 bulan diperoleh dari peternak di wilayah kota Batu Jawa timur.
  • 6. 7. Kesimpulan yang disampaikan author Kesimpulan dari penelitian ini adalah organ reproduksi kelinci New Zealand lebih berat dan panjang dibandingkan organ reproduksi kelinci lokal. Spermatozoa kelinci New Zealand secara morfologi lebih besar dibandingkan kelinci lokal. Disarankan untuk meneliti organ reproduksi dan spermatozoa kelinci pada usia setelah proses kopulasi atau setelah masa birahi untuk melihat apakah ada perbedaan dengan kelinci sebelum kawin. Pengamatan jumlah sel spermatozoa kelinci menggunakan alat ukur misalkan Haemositometer agar diketahui dengan pasti jumlah angka sel spermatozoa, dan bisa dibandingkan kedua jenis kelinci yang berbeda jenisnya
  • 8. 1. Kelinci merupakan kelompok mamalia dari family Leporidae dari ordo Ordomorpha 2. Kelinci secara umum dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu kelinci bebas dan kelinci periharaan. Menurut rasnya dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya Angora, Lyon, American, Dutc, Himalayan, New Zealand, dan lainlain. 3. Di Indonesia terdapat kelinci lokal yakni jenis kelinci Jawa (Lepus negricollis) dan jenis kelinci Sumatera (Nesolagus netseherischlgel) 4. Kelinci New Zealand merupakan kelinci hasil persilangandari Flemish giant dari Belgian hare berasal dari Amerika, kelinci ini memiliki ciri dada penuh, badanya medium tetapi terlihat gempal, kaki depan agak pendek, kepala besar agak bundar bulunya tebal dan halus.
  • 9. 1. Kelinci lokal Indonesia adalah kelinci yang berasal dari berbagai ras yang didatangkan ke Indonesia. 2. Sistem reproduksi tersusun atas system internal dan eksternal. Pada kelinci jantan memiliki organ reproduksi internal terdiri dari testis yang terdapat sepasang yang merupakan organ penghasil spermatozoa dan epididymis sebagai saluran pematangan spermatozoa, sedangkan eksternalnya terdapat penis yang berfungsi sebagai organ mentransfer spermatozoa. 3. Umumnya organ-organ reproduksi dan system reproduksi hewan vertebrata adalah sama, namun karena factor lain seperti jenis ras, tempat hidup menyebabkan perbedaan pada organ reproduksinya. 4. Kelinci jantan akan memiliki organ-organ reproduksi internal dan eksternal yang sama begitu juga dengan fungsinya, namun karena perbedaan jenis, ras akan memiliki gambaran organ reproduksi yang berbeda baik dari segi ukuran maupun bobotnya.
  • 11. ● Reproduksi Hewan adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan yang baru guna mempertahankan jenisnya dan melestarikan jenis agar tidak punah. ● Reproduksi hewan dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu secara Generatif dan Vegetatif. Perkembangan generatif umumnya terjadi pada hewan tingkat tinggi atau hewan bertulang belakang (Vertebrata). Perkembangbiakan tersebut melibatkan alat kelamin jantan dan alat kelamin betina dan ditandai oleh adanya peristiwa Fertilisasi (Pembuahan). Sedangankan perkembangbiakan vegetatif terjadi tanpa peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Perkembangbiakan Vegetatif biasanya terjadi pada hewan tingkat rendah atau hewan tidak bertulang belakang (Avertebrata).
  • 12. ● Alat reproduksi pada hewan jantan : 1. Testis, organ untuk menghasilkan sperma. 2. Penis, berfungsi untuk memasukkan sperma ke dalam tubuh betina. 3. Vas deferens, saluran yang menghubungkan testis dengan lubang pengeluaran. ● Alat reproduksi pada hewan betina : 1. Lubang kelamin betina / vagina, tempat masuknya sperma ke dalam tubuh betina. 2. Indung telur / ovarium, berfungsi memproduksi sel telur. 3. Rahim / uterus, tempat berkembangnya embrio hingga saat dilahirkan.
  • 13. Cara-Cara Reproduksi Pada Hewan  Seksual (Generatif) ● Generatif adalah proses perkembangbiakan yang melibatkan dua individu yang berbeda jenis kelaminnya. Hewan jantan akan menghasilkan sel kelamin jantan (sel sperma atau spermatozoa). Sedangkan hewan betina menghasilkan telur atau sel telur (ovum). Ketika dua jenis hewan sudah dewasa kelamin bertemu (kawin), maka akan diikuti dengan peristiwa pembuahan (fertilisasi). ● Reproduksi vertebrata terbagi menjadi dua, yaitu : a. Internal merupakan penyatuan sperma dan ovum yang terjadi di dalam tubuh hewan betina. Hal ini dapat terjadi karena adanya peristiwa kopulasi, yaitu masuknya alat kelamin. Terjadi pada : ovipar (burung & ikan), ovovivipar (Ikan Hiu, Reptil), vivipar(mamalia). b. Eksternal merupakan penyatuan sperma dan ovum di luar tubuh hewan betina, yakni berlangsung dalam suatu media cair, misalnya air. Contohnya pada ikan (pisces) dan amfibi (katak).
  • 14. ● Perkembangbiakan vertebrata menghasilkan embrio dapat dibedakan atas: 1. Ovipar (bertelur), ialah hewan yang meletakkan telur di luar tubuhnya. Embrio berkembang di dalam telur dan memperoleh sumber makanan dari cadangan makanan dalam telur. Misalnya ikan, burung, amfibia, dan sebagian reptilia. 2. Ovovivipar (bertelur-beranak), ialah hewan yang menghasilkan telur, dan embrio berkembang dalam telur. Pembeda dengan ovipar adalah kelompok hewan ovovivipar tidak mengeluarkan telurnya dari dalam tubuh. Jadi embrio tetap tumbuh di dalam telur tetapi tetap berada di dalam tubuh induk. Saat menetas dan keluar dari tubuh induknya tampak seperti melahirkan. Misalnya, ikan Hiu, kadal, dan beberapa jenis ular. 3. Vivipar (beranak), ialah hewan yang melahirkan anaknya. Embrio berkembang di dalam tubuh induknya dan mendapatkan makanan dari induknya dengan perantaraan plasenta (ari-ari). Misalnya, manusia dan hewan menyusui lainnya.
  • 16. Pisces yaitu termasuk hewan yang bersifat ovipar. Pada umumnya ikan bertelur dan pembuahannya terjadi di luar tubuh induk betinanya. Alat kelamin jantan terdiri dari sepasang testis berwarna putih. Sperma dialirkan melalui saluran vas deferens yang bermuara di lubang urogenital melalui kloaka. Lubang urogenital merupakan lubang yang dipakai untuk keluarnya urin dan sperma.
  • 17. Gambar a. alat kelamin jantan pada ikan, b. alat kelamin betina pada ikan
  • 18. ● Alat kelamin betina terdiri dari sepasang ovarium. Ovarium menghasilkan sel telur. Sel telur dikeluarkan melewati oviduk melalui kloaka dan kemudian dialirkan ke lubang urogenital. Setelah ikan betina mengeluarkan sel telur di sembarang tempat atau di tempat tertentu, maka akan diikuti oleh ikan jantan dengan mengeluarkan sperma. ● Sekali bertelur ikan mampu menghasilkan ribuan telur yang tidak dilindungi oleh cangkang. Telur yang telah dibuahi selanjutnya ada yang dibiarkan terapung-apung dalam air, ada yang ditempatkan dalam sarang dan dijaga oleh induknya, ada yang ditempelkan pada tanaman dalam air, serta ada pula yang disimpan di dalam rongga mulut induk betinanya seperti pada mujaer. ikan betina dan ikan jantan tidak memiliki alat kelamin luar. Ikan betina tidak mengeluarkan telur yang bercangkang, namun mengeluarkan ovum yang tidak akan berkembang lebih lanjut apabila tidak dibuahi oleh sperma. Saat akan bertelur, ikan betina mencari tempat yang rimbun oleh tumbuhan air atau diantara bebatuan di dalam air.
  • 19. Telur-telur yang telah dibuahi tampak seperti bulatan-bulatan kecil berwarna putih. Telur-telur ini akan menetas dalam waktu 24 – 40 jam. Anak ikan yang baru menetas akan mendapat makanan pertamanya dari sisa kuning telurnya, yang tampak seperti gumpalan di dalam perutnya yang masih jernih. Dari sedemikian banyaknya anak ikan, hanya beberapa saja yang dapat bertahan hidup.
  • 21. ● Amphibia yaitu dengan fertilisasi eksternal. Organ reproduksinya meliputi testis, vasa efferentia dan kloaka untuk jantan dan untuk betina yaitu ovarium, oviduk dan kloaka. Ada yang meletakkan telur (ovipar) dan ada pula yang bersifat ovovivipar. Pembuahan terjadi di dalam tubuh (fertilisasi internal). Telur dilindungi oleh cangkang. Telur yang dikeluarkan ada yang disembunyikan didalam pasir, di dalam lumpur, ada yang dierami. Pada kadal telurnya menetas di dalam tubuh (ovovivipar). ● Kelompok amfibi, misalnya katak, merupakan jenis hewan ovipar. Katak jantan dan katak betina tidak memiliki alat kelamin luar. Pembuahan katak terjadi di luar tubuh. Pada saat kawin, katak jantan dan katak betina akan melakukan ampleksus, yaitu katak jantan akan menempel pada punggung katak betina dan menekan perut katak betina. Kemudian katak betina akan mengeluarkan ovum ke dalam air. Setiap ovum yang dikeluarkan diselaputi oleh selaput telur (membran vitelin). Sebelumnya, ovum katak yang telah matang dan berjumlah sepasang ditampung oleh suatu corong. Perjalanan ovum dilanjutkan melalui oviduk.
  • 22. Gambar a. alat kelamin jantan katak, b. alat kelamin betina katak
  • 23. ● Dekat pangkal oviduk pada katak betina dewasa, terdapat saluran yang menggembung yang disebut kantung telur (uterus). Oviduk katak betina terpisah dengan ureter. Oviduk nya berkelok-kelok dan bermuara di kloaka. ● Segera setelah katak betina mengeluarkan ovum, katak jantan juga akan menyusul mengeluarkan sperma. Sperma dihasilkan oleh testis yang berjumlah sepasang dan disalurkan ke dalam vas deferens. Vas deferens katak jantan bersatu dengan ureter. Dari vas deferens sperma lalu bermura di kloaka. Setelah terjadi fertilisasi eksternal, ovum akan diselimuti cairan kental sehingga kelompok telur tersebut berbentuk gumpalan telur. Gumpalan telur yang telah dibuahi kemudian berkembang menjadi berudu. Berudu awal yang keluar dari gumpalan telur bernapas dengan insang dan melekat pada tumbuhan air dengan alat hisap.
  • 24. ● Makanannya berupa fitoplankton sehingga berudu tahap awal merupakan herbivora. Berudu awal kemudian berkembang dari herbivora menjadi karnivora atau insektivora (pemakan serangga). Bersamaan dengan itu mulai terbentuk lubang hidung dan paru-paru, serta celah-celah insang mulai tertutup. Selanjutnya celah insang digantikan dengan anggota gerak depan. ● Setelah 3 bulan sejak terjadi fertilisasi, mulailah terjadi metamorfosis. Anggota gerak depan menjadi sempurna. Anak katak mulai berani mucul ke permukaan air, sehingga paru-parunya mulai berfungsi. Pada saat itu, anak katak bernapas dengan dua organ, yaitu insang dan paru-paru. Kelak fungsi insang berkurang dan menghilang, sedangkan ekor makin memendek hingga akhirnya lenyap. Pada saat itulah metamorfosis katak selesai.
  • 26. Class reptilia breproduksi dengan fertilisasi internal. Organ reproduksinya meliputi testis, hemipenis, vas deferens, epididimis dan kloaka. Untuk betina yaitu ovarium, oviduk dan kloaka. Kelompok reptil seperti kadal, ular dan kura-kura merupakan hewan-hewan yang fertilisasinya terjadi di dalam tubuh (fertilisasi internal). Umumnya reptil bersifat ovipar, namun ada juga reptil yang bersifat ovovivipar, seperti ular garter dan kadal. Telur ular garter atau kadal akan menetas di dalam tubuh induk betinanya. Namun makanannya diperoleh dari cadangan makanan yang ada dalam telur.
  • 27. Gambar a. alat kelamin jantan reptil, b. alat kelamin betina reptil
  • 28. ● Reptil betina menghasilkan ovum di dalam ovarium. Ovum kemudian bergerak di sepanjang oviduk menuju kloaka. Reptil jantan menghasilkan sperma di dalam testis. Sperma bergerak di sepanjang saluran yang langsung berhubungan dengan testis, yaitu epididimis. Dari epididimis sperma bergerak menuju vas deferens dan berakhir di hemipenis. Hemipenis merupakan dua penis yang dihubungkan oleh satu testis yang dapat dibolak-balik seperti jari- jari pada sarung tangan karet. Pada saat kelompok hewan reptil mengadakan kopulasi, hanya satu hemipenis saja yang dimasukkan ke dalam saluran kelamin betina. ● Ovum reptil betina yang telah dibuahi sperma akan melalui oviduk dan pada saat melalui oviduk, ovum yang telah dibuahi akan dikelilingi oleh cangkang yang tahan air. Hal ini akan mengatasi persoalan setelah telur diletakkan dalam lingkungan basah. Pada kebanyakan jenis reptil, telur ditanam dalam tempat yang hangat dan ditinggalkan oleh induknya. Dalam telur terdapat persediaan kuning telur yang berlimpah.
  • 30. Aves bereproduksi dengan fertilisasi internal. Organ reproduksi bagi yang jantan yaitu testis, vas deferens dan kloaka. Untuk yang betina meliputi ovarium kiri, oviduk, dan kloaka. Kelompok burung merupakan hewan ovipar. Walaupun kelompok buruk tidak memiliki alat kelamin luar, fertilisasi tetap terjadi di dalam tubuh. Hal ini dilakukan dengan cara saling menempelkan kloaka. Pada burung betina hanya ada satu ovarium, yaitu ovarium kiri. Ovarium kanan tidak tumbuh sempurna dan tetap kecil yang disebut rudimenter. Ovarium dilekati oleh suatu corong penerima ovum yang dilanjutkan oleh oviduk. Ujung oviduk membesar menjadi uterus yang bermuara pada kloaka. Pada burung jantan terdapat sepasang testis yang berhimpit dengan ureter dan bermuara di kloaka.
  • 31. Gambar a. alat kelamin jantan pada burung, b. alat kelamin betina pada burung
  • 32. ● Fertilisasi akan berlangsung di daerah ujung oviduk pada saat sperma masuk ke dalam oviduk. Ovum yang telah dibuahi akan bergerak mendekati kloaka. Saat perjalanan menuju kloaka di daerah oviduk, ovum yang telah dibuahi sperma akan dikelilingi oleh materi cangkang berupa zat kapur. Telur burung mempunyai struktur sebagai berikut : a. Cangkang telur, terbuat dari zat kapur yang berpori untuk keluar masuknya udara. Di sebelah dalam cangkang terdapat dua buah membran yang pada salah satu ujungnya tidak saling melekat, sehingga terbentuk rongga udara. b. Albumen (putih telur), berupa cairan kental berwarna putih bening yang berfungsi sebagai cadangan makanan dan melindungi embrio dari guncangan. c. Kuning telur, terdapat di bagian tengah albumen. Pada kuning telur ini terdapat calon embrio. Agar kuning telur tetap pada posisinya, maka terdapat kalaza yang berfungsi menjaga posisi kuning telur.
  • 33. Pada saat telur dierami, embrio mulai tumbuh. Kuning telur dan putih telur diserap melalui pembuluh darah yang terbentuk mengelilingi kuning telur. Bagian-bagian yang berperan dalam mendukung pertumbuhan embrio adalah sebagai berikut. a) Amnion, merupakan cairan ketuban yang terdapat pada suatu kantung tempat tumbuhnya embrio. b) Alantois, merupakan tempat penyimpanan hasil ekskresi, mengangkut O2 ke dalam embrio dan CO2 keluar dari embrio. c) Tali pusat, yaitu bagian yang menghubungkan kuning telur dengan alantois.
  • 34.
  • 35. ● Telur dapat menetas apabila dierami oleh induknya. Suhu tubuh induk akan membantu pertumbuhan embrio menjadi anak burung. Anak burung menetas dengan memecah kulit telur dengan menggunakan paruhnya. Anak burung yang baru menetas masih tertutup matanya dan belum dapat mencari makan sendiri, serta perlu dibesarkan dalam sarang.
  • 37. Bereproduksi dengan fertilisasi internal. Organ reproduksi jantan meliputi penis, vas deferens, testis dan anus. Untuk yang betina meliputi ovarium, oviduk, uterus dan anus. Memiliki sistem menstruasi yang disebut dengan fase estrus serta tipe uterus yang kompleks. Semua jenis mamalia, misalnya sapi, kambing dan marmut merupakan hewan vivipar (kecuali Platypus). Mamalia jantan dan betina memiliki alat kelamin luar, sehingga pembuahannya bersifat internal. Sebelum terjadi pembuahan internal, mamalia jantan mengawini mamalia betina dengan cara memasukkan alat kelamin jantan (penis) ke dalam liang alat kelamin betina (vagina). Ovarium menghasilkan ovum yang kemudian bergerak di sepanjang oviduk menuju uterus. Setelah uterus, terdapat serviks (liang rahim) yang berakhir pada vagina.
  • 38. ● Testis berisi sperma, berjumlah sepasang dan terletak dalam skrotum. Sperma yang dihasilkan testis disalurkan melalui vas deferens yang bersatu dengan ureter. Pada pangkal ureter juga bermuara saluran prostat dari kelenjar prostat. Kelenjar prostat menghasilkan cairan yang merupakan media tempat hidup sperma. ● Sperma yang telah masuk ke dalam serviks akan bergerak menuju uterus dan oviduk untuk mencari ovum. Ovum yang telah dibuahi sperma akan membentuk zigot yang selanjutnya akan menempel pada dinding uterus. Zigot akan berkembang menjadi embrio dan fetus. Selama proses pertumbuhan dan perkembangan zigot menjadi fetus, zigot membutuhkan banyak zat makanan dan oksigen yang diperoleh dari uterus induk dengan perantara plasenta (ari- ari) dan tali pusar. Semua hewan Mamalia memiliki alat reproduksi yang hampir serupa. Untuk mempelajarinya, amatilah alat reproduksi tikus berikut ini.
  • 39.
  • 40. ● Tikus jantan mempunyai sepasang testis yang berfungsi untuk menghasilkan sperma. Sperma dikeluarkan melalui saluran sperma yang disebut vas deferens. Untuk memasukkan sperma ke dalam tubuh hewan betina, digunakan penis. ● Tikus betina mempunyai sepasang ovarium yang berfungsi untuk menghasilkan sel telur atau ovum. Sel telur yang telah dilepaskan dari ovarium (ovulasi) keluar melalui saluran telur dan akhirnya sampai di uterus. Jika sel telur ini dibuahi oleh sperma, akan terbentuk zigot yang akan tumbuh dan berkembang menjadi embrio. Tikus mampu mengandung lebih dari satu embrio. Namun tidak semua Mamalia memiliki kemampuan seperti ini. Setiap embrio memperoleh nutrisi dan oksigen dari plasenta yang dihubungkan melalui tali pusat. Jika sudah tiba masa lahirnya, embrio lepas dari uterus dan dikeluarkan melalui vagina.
  • 41.  Aseksual (Vegetatif) ● Reproduksi secara vegetatif adalah proses perkembangbiakan tanpa melibatkan sel sperma dan sel telur dan sering terjadi pada hewan invertebrata. Ada bagian-bagian tubuh yang dapat berkembang menjadi individu baru. Reproduksi aseksual (vegetatif) meliputi : 1. Fragmentasi yaitu pemisahan salah satu bagian tubuh yang kemudian dapat tumbuh dan berkembang menjadi individu baru. Contohnya volvox. 2. Budding/tunas/gemmulae yaitu pembentukan tonjolan pada salah satu bagian tubuh hewan dan adapat berkembang menjadi individu baru. Contohnya hydra. 3. Fisi yaitu pembelahan sel pada sel induk dan hasilnya akan berkembang menjadi individu baru. Dibedakan menjadi 2 yaitu pembelahan biner, contohnya pada bakteri dan pembelahan multiple pada virus. 4. Sporulasi yaitu dengan dibentuknya spora pada sel indukdan akhirnya spora akan berkembang menjadi individu baru. Contohnya pada plasmodium sp. 5. Regenerasi, yaitu sebagian tubuh terpisah dan selanjutnya bagian tadi dapat tumbuh menjadi individu baru yang lengkap. Misalnya pada planaria dan bintang laut.
  • 42. ● Adapun hewan invertebrata terdapat pula yang bereproduksi secara seksual yang tidak selalu terjadi pembuahan, dan kadang-kadang dapat terbentuk individu baru tanpa adanya pembuahan, sehingga reproduksi secara kawin pada hewan invertebrata dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Tanpa pembuahan, yaitu pada peristiwa partenogenesis, sel telur tanpa dibuahi dapat tumbuh menjadi individu baru. Misalnya pada lebah jantan dan semut jantan. 2. Dengan pembuahan, dapat dibedakan atas konjugasi dan anisogami. o Konjugasi, ini terjadi pada invertebrata yang belum jelas alat reproduksinya misalnya Paramecium. o Anisogami, yaitu peleburan dua asel kelamin yang tidak sama besarnya, misalnya peleburan mikrogamet dan makrogamet pada Plasmodium, dan peleburan sperma dengan ovum di dalam rahim.
  • 43. Konsep Reproduksi Hewan di dalam Al-quran
  • 44. MAYBE YOU NEED TO DIVIDE THE CONTENT MERCURY VENUS Venus has a beautiful name and is the second planet from the Sun. It’s terribly hot Mercury is the closest planet to the Sun and the smallest one in the Solar System
  • 45. YOU COULD USE THREE COLUMNS, WHY NOT? JUPITER It’s a gas giant and the biggest planet in the Solar System MARS Despite being red, Mars is actually a very cold place SATURN It’s a gas giant, composed mostly of hydrogen and helium
  • 46. A PICTURE ALWAYS REINFORCES THE CONCEPT Images reveal large amounts of data, so remember: use an image instead of a long text
  • 47. A PICTURE IS WORTH A THOUSAND WORDS
  • 49. DO YOU NEED A GRAPH? Venus has a beautiful name, but it’s terribly Mercury is the closest planet to the Sun To modify this graph, click on it, follow the link, change the data and paste the new graph here
  • 50. SOMETIMES, REVIEWING CONCEPTS IS A GOOD IDEA MERCURY Mercury is the closest planet to the Sun VENUS Venus has a beautiful name, but it’s terribly hot JUPITER It’s the biggest planet in the Solar System SATURN Saturn is the ringed one and a gas giant MARS Despite being red, Mars is a cold place NEPTUNE Neptune is the farthest planet from the Sun
  • 51. INFOGRAPHICS MAKE YOUR IDEA UNDERSTANDABLE... SATURN Saturn is the ringed one and a gas giant NEPTUNE Neptune is the farthest planet MARS Mars is actually a very cold place JUPITER It’s the biggest planet of them all
  • 52. ...AND THE SAME GOES FOR TABLES MASS (earths) DIAMETER (earths) SURFACE GRAVITY (earths) MERCURY 0.06 0.38 0.38 MARS 0.11 0.53 0.38 SATURN 95.2 9.4 1.16
  • 53. THIS IS A MAP MARS Despite being red, Mars is a cold place MERCURY Mercury is the closest planet to the Sun
  • 54. A TIMELINE ALWAYS WORKS WELL DAY 1 Mercury is the closest planet to the Sun Jupiter is the biggest planet of them all Despite being red, Mars is a cold place Venus has a beautiful name, but it’s very hot DAY 2 DAY 3 DAY 4
  • 55. 4,498,300,000 Big numbers catch your audience’s attention
  • 56. 333,000.00 earths is the Sun’s mass 24h 37m 23s is Jupiter’s rotation period 386,000 km is the distance between Earth and the Moon
  • 57. OUR TEAM You can replace the image on the screen with your own JENNA DOE HELENA JAMES You can replace the image on the screen with your own
  • 58. YOU COULD USE FOUR COLUMNS, WHY NOT? MERCURY Mercury is the closest planet to the Sun VENUS Venus has a beautiful name, but it’s terribly hot MARS Despite being red, Mars is a cold place JUPITER It’s the biggest planet in the Solar System
  • 59. MERCURY 02 You can enter a subtitle here if you need it
  • 60. PROGRESS Venus has a beautiful name, but it’s hot Mercury is the closest planet to the Sun To modify this graph, click on it, follow the link, change the data and paste the new graph here 70% 30%
  • 61. IDENTIFYING INFORMATION SATURN Saturn is the ringed one and a gas giant 20% MERCURY Mercury is the closest planet to the Sun 50%
  • 62. WHAT ABOUT THESE PERCENTAGES? 20% Despite being red, Mars ir a cold place MARS 50% Saturn is the ringed one and a gas giant SATURN 75% It’s the smallest planet in the Solar System MERCURY
  • 63. JUPITER 03 You can enter a subtitle here if you need it
  • 64. DESKTOP SOFTWARE You can replace the image on the screen with your own work. Just delete this one, add yours and center it properly
  • 65. TABLET APP You can replace the image on the screen with your own work. Just delete this one, add yours and center it properly
  • 66. MOBILE WEB You can replace the image on the screen with your own work. Just delete this one, add yours and center it properly
  • 67. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik. THANKS Do you have any questions? addyouremail@freepik.com +91 620 421 838 yourcompany.com Please keep this slide for attribution
  • 69. RESOURCES Did you like the resources on this template? Get them for free at our other websites ● Painted business card template. ● Instagram hand drawn floral stories highlights. ● Instagram hand drawn floral stories highlights. ● Instagram hand drawn floral stories highlights. ● Floral instagram highlights for social media online websites. ● Portrait of a woman with her eyes covered by a man. ● Portrait of a man with kaleidoscope effect. ● Smiling female worker talking on the phone. ● Business woman posing. VECTORS PHOTOS
  • 70. Instructions for use (free users) In order to use this template, you must credit Slidesgo by keeping the Thanks slide. You are allowed to: ● Modify this template. ● Use it for both personal and commercial purposes. You are not allowed to: ● Sublicense, sell or rent any of Slidesgo Content (or a modified version of Slidesgo Content). ● Distribute this Slidesgo Template (or a modified version of this Slidesgo Template) or include it in a database or in any other product or service that offers downloadable images, icons or presentations that may be subject to distribution or resale. ● Use any of the elements that are part of this Slidesgo Template in an isolated and separated way from this Template. ● Delete the “Thanks” or “Credits” slide. ● Register any of the elements that are part of this template as a trademark or logo, or register it as a work in an intellectual property registry or similar. For more information about editing slides, please read our FAQs or visit Slidesgo School: https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
  • 71. Instructions for use (premium users) In order to use this template, you must be a Premium user on Slidesgo. You are allowed to: ● Modify this template. ● Use it for both personal and commercial purposes. ● Hide or delete the “Thanks” slide and the mention to Slidesgo in the credits. ● Share this template in an editable format with people who are not part of your team. You are not allowed to: ● Sublicense, sell or rent this Slidesgo Template (or a modified version of this Slidesgo Template). ● Distribute this Slidesgo Template (or a modified version of this Slidesgo Template) or include it in a database or in any other product or service that offers downloadable images, icons or presentations that may be subject to distribution or resale. ● Use any of the elements that are part of this Slidesgo Template in an isolated and separated way from this Template. ● Register any of the elements that are part of this template as a trademark or logo, or register it as a work in an intellectual property registry or similar. For more information about editing slides, please read our FAQs or visit Slidesgo School: https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
  • 72. Fonts & colors used This presentation has been made using the following fonts: Poiret One (https://fonts.google.com/specimen/Poiret+One) Oxygen Regular (https://fonts.google.com/specimen/Oxygen) #f2e1d8 #595959 #b08980 #6d5b57
  • 73. Stories by Freepik Create your Story with our illustrated concepts. Choose the style you like the most, edit its colors, pick the background and layers you want to show and bring them to life with the animator panel! It will boost your presentation. Check out How it Works. Pana Amico Bro Rafiki Cuate
  • 74. You can easily resize these resources without losing quality. To change the color, just ungroup the resource and click on the object you want to change. Then, click on the paint bucket and select the color you want. Group the resource again when you’re done. You can also look for more infographics on Slidesgo. Use our editable graphic resources...
  • 75.
  • 76.
  • 77. JANUARY FEBRUARY MARCH APRIL PHASE 1 Task 1 Task 2 JANUARY FEBRUARY MARCH APRIL MAY JUNE PHASE 1 PHASE 2 Task 1 Task 2 Task 1 Task 2
  • 78.
  • 79.
  • 80. ...and our sets of editable icons You can resize these icons without losing quality. You can change the stroke and fill color; just select the icon and click on the paint bucket/pen. In Google Slides, you can also use Flaticon’s extension, allowing you to customize and add even more icons.
  • 83. Help & Support Icons Avatar Icons
  • 84. Creative Process Icons Performing Arts Icons