Beberapa poin penting tentang reproduksi pada kelas Reptilia:
- Termasuk hewan berdarah dingin (poikiloterm)
- Fertilisasi terjadi secara internal, kecuali beberapa jenis ular dan kadal yang ovovivipar
- Jenis reproduksinya adalah ovipar (bertelur) dan sebagian kecil ovovivipar (bertelur-beranak)
- Organ reproduksi terdiri dari testis, hemipenis, vas deferens dan epididimis pada jantan, ovarium dan oviduk
2. Proses reproduksi melalui berbagai cara, sesuai dengan jenis dan tingkat
perkembangannya. Makin banyak hambatan yang dialami suatu
organisme didalam reproduksinya, makin sedikit jumlah individu itu
didalam populasinya. Ada beberapa hal yang diperkirakan dapat
menghambat proses reproduksi antara lain jumlah keturunan relative
sedikit, siklus reproduksi lama, situasi dan kondisi lingkungan tidak
sesuai, individu jantan x betina terpisah dan tidak memiliki kesempatan
untuk melakukan perkawinan atau terjadi kelainan pada alat reproduksi.
Kenyataan tersebut dapat menghambat pertumbuhan populasi organisme
tertentu sehingga dapat menghambat pertumbuhan populasi organisme
tertentu sehingga dapat menyebabkan kepunahan.
4. No Item Isi
1. Edisi Jurnal Proceeding Biology Education Conference Volume 16,
Nomor 1 Halaman 151- 157
2. Judul Artikel Gambaran Organ Reproduksi Jantan dan Spermatozoa
Kelinci New Zealand dan Kelinci Lokal
3. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran
organ-organ reproduksi dan spermatozoa kelinci jantan
New Zealand dengan kelinci lokal.
5. 4. Objek Penelitian Sistem Reproduksi
5. Author Eko Susetyarini, Poncojari Wahyono , Roimil Latifa ,
Endrik Nurrohman
6. Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini adalah deskriptif.
Penelitian dilakukan di Laboratorium Terpadu Fakultas
Perikanan dan Peternakan UMM untuk kegiatan
adaptasi dengan lingkungan dan pemeliharaan kelinci
dan Laboratorium Biologi Universitas Muhammadiyah
Malang untuk kegiatan pembedahan, pengamatan
ogan-organ reproduksi dan pengamatan gambaran
organ reproduksi serta spermatozoa. Penelitian
dilakukan pada bulan April sampai Juni 2019. Kelinci
berumur 3 bulan diperoleh dari peternak di wilayah kota
Batu Jawa timur.
6. 7. Kesimpulan yang disampaikan author Kesimpulan dari penelitian ini adalah organ
reproduksi kelinci New Zealand lebih berat dan
panjang dibandingkan organ reproduksi kelinci
lokal. Spermatozoa kelinci New Zealand secara
morfologi lebih besar dibandingkan kelinci lokal.
Disarankan untuk meneliti organ reproduksi dan
spermatozoa kelinci pada usia setelah proses
kopulasi atau setelah masa birahi untuk melihat
apakah ada perbedaan dengan kelinci sebelum
kawin. Pengamatan jumlah sel spermatozoa
kelinci menggunakan alat ukur misalkan
Haemositometer agar diketahui dengan pasti
jumlah angka sel spermatozoa, dan bisa
dibandingkan kedua jenis kelinci yang berbeda
jenisnya
8. 1. Kelinci merupakan kelompok mamalia dari family Leporidae dari ordo Ordomorpha
2. Kelinci secara umum dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu kelinci bebas dan kelinci
periharaan. Menurut rasnya dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya Angora, Lyon,
American, Dutc, Himalayan, New Zealand, dan lainlain.
3. Di Indonesia terdapat kelinci lokal yakni jenis kelinci Jawa (Lepus negricollis) dan jenis
kelinci Sumatera (Nesolagus netseherischlgel)
4. Kelinci New Zealand merupakan kelinci hasil persilangandari Flemish giant dari Belgian
hare berasal dari Amerika, kelinci ini memiliki ciri dada penuh, badanya medium tetapi
terlihat gempal, kaki depan agak pendek, kepala besar agak bundar bulunya tebal dan
halus.
9. 1. Kelinci lokal Indonesia adalah kelinci yang berasal dari berbagai ras yang didatangkan ke
Indonesia.
2. Sistem reproduksi tersusun atas system internal dan eksternal. Pada kelinci jantan memiliki
organ reproduksi internal terdiri dari testis yang terdapat sepasang yang merupakan organ
penghasil spermatozoa dan epididymis sebagai saluran pematangan spermatozoa,
sedangkan eksternalnya terdapat penis yang berfungsi sebagai organ mentransfer
spermatozoa.
3. Umumnya organ-organ reproduksi dan system reproduksi hewan vertebrata adalah sama,
namun karena factor lain seperti jenis ras, tempat hidup menyebabkan perbedaan pada
organ reproduksinya.
4. Kelinci jantan akan memiliki organ-organ reproduksi internal dan eksternal yang sama
begitu juga dengan fungsinya, namun karena perbedaan jenis, ras akan memiliki gambaran
organ reproduksi yang berbeda baik dari segi ukuran maupun bobotnya.
11. ● Reproduksi Hewan adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan
keturunan yang baru guna mempertahankan jenisnya dan melestarikan jenis agar
tidak punah.
● Reproduksi hewan dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu secara
Generatif dan Vegetatif. Perkembangan generatif umumnya terjadi pada hewan
tingkat tinggi atau hewan bertulang belakang (Vertebrata). Perkembangbiakan
tersebut melibatkan alat kelamin jantan dan alat kelamin betina dan ditandai oleh
adanya peristiwa Fertilisasi (Pembuahan). Sedangankan perkembangbiakan
vegetatif terjadi tanpa peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina.
Perkembangbiakan Vegetatif biasanya terjadi pada hewan tingkat rendah atau
hewan tidak bertulang belakang (Avertebrata).
12. ● Alat reproduksi pada hewan jantan :
1. Testis, organ untuk menghasilkan sperma.
2. Penis, berfungsi untuk memasukkan sperma ke dalam tubuh betina.
3. Vas deferens, saluran yang menghubungkan testis dengan lubang
pengeluaran.
● Alat reproduksi pada hewan betina :
1. Lubang kelamin betina / vagina, tempat masuknya sperma ke dalam tubuh
betina.
2. Indung telur / ovarium, berfungsi memproduksi sel telur.
3. Rahim / uterus, tempat berkembangnya embrio hingga saat dilahirkan.
13. Cara-Cara Reproduksi Pada Hewan
Seksual (Generatif)
● Generatif adalah proses perkembangbiakan yang melibatkan dua individu yang berbeda
jenis kelaminnya. Hewan jantan akan menghasilkan sel kelamin jantan (sel sperma atau
spermatozoa). Sedangkan hewan betina menghasilkan telur atau sel telur (ovum). Ketika dua
jenis hewan sudah dewasa kelamin bertemu (kawin), maka akan diikuti dengan peristiwa
pembuahan (fertilisasi).
● Reproduksi vertebrata terbagi menjadi dua, yaitu :
a. Internal merupakan penyatuan sperma dan ovum yang terjadi di dalam tubuh hewan betina.
Hal ini dapat terjadi karena adanya peristiwa kopulasi, yaitu masuknya alat kelamin. Terjadi
pada : ovipar (burung & ikan), ovovivipar (Ikan Hiu, Reptil), vivipar(mamalia).
b. Eksternal merupakan penyatuan sperma dan ovum di luar tubuh hewan betina, yakni
berlangsung dalam suatu media cair, misalnya air. Contohnya pada ikan (pisces) dan
amfibi (katak).
14. ● Perkembangbiakan vertebrata menghasilkan embrio dapat dibedakan atas:
1. Ovipar (bertelur), ialah hewan yang meletakkan telur di luar tubuhnya. Embrio berkembang
di dalam telur dan memperoleh sumber makanan dari cadangan makanan dalam telur.
Misalnya ikan, burung, amfibia, dan sebagian reptilia.
2. Ovovivipar (bertelur-beranak), ialah hewan yang menghasilkan telur, dan embrio
berkembang dalam telur. Pembeda dengan ovipar adalah kelompok hewan ovovivipar tidak
mengeluarkan telurnya dari dalam tubuh. Jadi embrio tetap tumbuh di dalam telur tetapi
tetap berada di dalam tubuh induk. Saat menetas dan keluar dari tubuh induknya tampak
seperti melahirkan. Misalnya, ikan Hiu, kadal, dan beberapa jenis ular.
3. Vivipar (beranak), ialah hewan yang melahirkan anaknya. Embrio berkembang di dalam
tubuh induknya dan mendapatkan makanan dari induknya dengan perantaraan plasenta
(ari-ari). Misalnya, manusia dan hewan menyusui lainnya.
16. Pisces yaitu termasuk hewan yang bersifat ovipar. Pada umumnya ikan
bertelur dan pembuahannya terjadi di luar tubuh induk betinanya. Alat
kelamin jantan terdiri dari sepasang testis berwarna putih. Sperma
dialirkan melalui saluran vas deferens yang bermuara di lubang urogenital
melalui kloaka. Lubang urogenital merupakan lubang yang dipakai untuk
keluarnya urin dan sperma.
17. Gambar a. alat kelamin jantan pada ikan, b. alat kelamin betina pada
ikan
18. ● Alat kelamin betina terdiri dari sepasang ovarium. Ovarium menghasilkan sel telur. Sel
telur dikeluarkan melewati oviduk melalui kloaka dan kemudian dialirkan ke lubang urogenital.
Setelah ikan betina mengeluarkan sel telur di sembarang tempat atau di tempat tertentu, maka
akan diikuti oleh ikan jantan dengan mengeluarkan sperma.
● Sekali bertelur ikan mampu menghasilkan ribuan telur yang tidak dilindungi oleh
cangkang. Telur yang telah dibuahi selanjutnya ada yang dibiarkan terapung-apung dalam air,
ada yang ditempatkan dalam sarang dan dijaga oleh induknya, ada yang ditempelkan pada
tanaman dalam air, serta ada pula yang disimpan di dalam rongga mulut induk betinanya
seperti pada mujaer. ikan betina dan ikan jantan tidak memiliki alat kelamin luar. Ikan betina
tidak mengeluarkan telur yang bercangkang, namun mengeluarkan ovum yang tidak akan
berkembang lebih lanjut apabila tidak dibuahi oleh sperma. Saat akan bertelur, ikan betina
mencari tempat yang rimbun oleh tumbuhan air atau diantara bebatuan di dalam air.
19. Telur-telur yang telah dibuahi tampak seperti bulatan-bulatan kecil
berwarna putih. Telur-telur ini akan menetas dalam waktu 24 – 40 jam.
Anak ikan yang baru menetas akan mendapat makanan pertamanya dari
sisa kuning telurnya, yang tampak seperti gumpalan di dalam perutnya
yang masih jernih. Dari sedemikian banyaknya anak ikan, hanya
beberapa saja yang dapat bertahan hidup.
21. ● Amphibia yaitu dengan fertilisasi eksternal. Organ reproduksinya meliputi testis, vasa
efferentia dan kloaka untuk jantan dan untuk betina yaitu ovarium, oviduk dan kloaka. Ada yang
meletakkan telur (ovipar) dan ada pula yang bersifat ovovivipar. Pembuahan terjadi di dalam
tubuh (fertilisasi internal). Telur dilindungi oleh cangkang. Telur yang dikeluarkan ada yang
disembunyikan didalam pasir, di dalam lumpur, ada yang dierami. Pada kadal telurnya menetas
di dalam tubuh (ovovivipar).
● Kelompok amfibi, misalnya katak, merupakan jenis hewan ovipar. Katak jantan dan katak
betina tidak memiliki alat kelamin luar. Pembuahan katak terjadi di luar tubuh. Pada saat kawin,
katak jantan dan katak betina akan melakukan ampleksus, yaitu katak jantan akan menempel
pada punggung katak betina dan menekan perut katak betina. Kemudian katak betina akan
mengeluarkan ovum ke dalam air. Setiap ovum yang dikeluarkan diselaputi oleh selaput telur
(membran vitelin). Sebelumnya, ovum katak yang telah matang dan berjumlah sepasang
ditampung oleh suatu corong. Perjalanan ovum dilanjutkan melalui oviduk.
22. Gambar a. alat kelamin jantan katak, b. alat kelamin betina katak
23. ● Dekat pangkal oviduk pada katak betina dewasa, terdapat saluran yang
menggembung yang disebut kantung telur (uterus). Oviduk katak betina terpisah
dengan ureter. Oviduk nya berkelok-kelok dan bermuara di kloaka.
● Segera setelah katak betina mengeluarkan ovum, katak jantan juga akan
menyusul mengeluarkan sperma. Sperma dihasilkan oleh testis yang berjumlah
sepasang dan disalurkan ke dalam vas deferens. Vas deferens katak jantan
bersatu dengan ureter. Dari vas deferens sperma lalu bermura di kloaka. Setelah
terjadi fertilisasi eksternal, ovum akan diselimuti cairan kental sehingga kelompok
telur tersebut berbentuk gumpalan telur. Gumpalan telur yang telah dibuahi
kemudian berkembang menjadi berudu. Berudu awal yang keluar dari gumpalan
telur bernapas dengan insang dan melekat pada tumbuhan air dengan alat hisap.
24. ● Makanannya berupa fitoplankton sehingga berudu tahap awal merupakan
herbivora. Berudu awal kemudian berkembang dari herbivora menjadi karnivora
atau insektivora (pemakan serangga). Bersamaan dengan itu mulai terbentuk
lubang hidung dan paru-paru, serta celah-celah insang mulai tertutup. Selanjutnya
celah insang digantikan dengan anggota gerak depan.
● Setelah 3 bulan sejak terjadi fertilisasi, mulailah terjadi metamorfosis. Anggota
gerak depan menjadi sempurna. Anak katak mulai berani mucul ke permukaan air,
sehingga paru-parunya mulai berfungsi. Pada saat itu, anak katak bernapas
dengan dua organ, yaitu insang dan paru-paru. Kelak fungsi insang berkurang dan
menghilang, sedangkan ekor makin memendek hingga akhirnya lenyap. Pada saat
itulah metamorfosis katak selesai.
26. Class reptilia breproduksi dengan fertilisasi internal. Organ reproduksinya
meliputi testis, hemipenis, vas deferens, epididimis dan kloaka. Untuk
betina yaitu ovarium, oviduk dan kloaka. Kelompok reptil seperti kadal,
ular dan kura-kura merupakan hewan-hewan yang fertilisasinya terjadi di
dalam tubuh (fertilisasi internal). Umumnya reptil bersifat ovipar, namun
ada juga reptil yang bersifat ovovivipar, seperti ular garter dan kadal. Telur
ular garter atau kadal akan menetas di dalam tubuh induk betinanya.
Namun makanannya diperoleh dari cadangan makanan yang ada dalam
telur.
27. Gambar a. alat kelamin jantan reptil, b. alat kelamin betina reptil
28. ● Reptil betina menghasilkan ovum di dalam ovarium. Ovum kemudian bergerak di
sepanjang oviduk menuju kloaka. Reptil jantan menghasilkan sperma di dalam testis. Sperma
bergerak di sepanjang saluran yang langsung berhubungan dengan testis, yaitu epididimis. Dari
epididimis sperma bergerak menuju vas deferens dan berakhir di hemipenis. Hemipenis
merupakan dua penis yang dihubungkan oleh satu testis yang dapat dibolak-balik seperti jari-
jari pada sarung tangan karet. Pada saat kelompok hewan reptil mengadakan kopulasi, hanya
satu hemipenis saja yang dimasukkan ke dalam saluran kelamin betina.
● Ovum reptil betina yang telah dibuahi sperma akan melalui oviduk dan pada saat melalui
oviduk, ovum yang telah dibuahi akan dikelilingi oleh cangkang yang tahan air. Hal ini akan
mengatasi persoalan setelah telur diletakkan dalam lingkungan basah. Pada kebanyakan jenis
reptil, telur ditanam dalam tempat yang hangat dan ditinggalkan oleh induknya. Dalam telur
terdapat persediaan kuning telur yang berlimpah.
30. Aves bereproduksi dengan fertilisasi internal. Organ reproduksi bagi yang
jantan yaitu testis, vas deferens dan kloaka. Untuk yang betina meliputi
ovarium kiri, oviduk, dan kloaka. Kelompok burung merupakan hewan
ovipar. Walaupun kelompok buruk tidak memiliki alat kelamin luar,
fertilisasi tetap terjadi di dalam tubuh. Hal ini dilakukan dengan cara saling
menempelkan kloaka. Pada burung betina hanya ada satu ovarium, yaitu
ovarium kiri. Ovarium kanan tidak tumbuh sempurna dan tetap kecil yang
disebut rudimenter. Ovarium dilekati oleh suatu corong penerima ovum
yang dilanjutkan oleh oviduk. Ujung oviduk membesar menjadi uterus
yang bermuara pada kloaka. Pada burung jantan terdapat sepasang testis
yang berhimpit dengan ureter dan bermuara di kloaka.
31. Gambar a. alat kelamin jantan pada burung, b. alat kelamin betina
pada burung
32. ● Fertilisasi akan berlangsung di daerah ujung oviduk pada saat sperma masuk ke dalam
oviduk. Ovum yang telah dibuahi akan bergerak mendekati kloaka. Saat perjalanan menuju
kloaka di daerah oviduk, ovum yang telah dibuahi sperma akan dikelilingi oleh materi cangkang
berupa zat kapur. Telur burung mempunyai struktur sebagai berikut :
a. Cangkang telur, terbuat dari zat kapur yang berpori untuk keluar masuknya udara. Di
sebelah dalam cangkang terdapat dua buah membran yang pada salah satu ujungnya tidak
saling melekat, sehingga terbentuk rongga udara.
b. Albumen (putih telur), berupa cairan kental berwarna putih bening yang berfungsi sebagai
cadangan makanan dan melindungi embrio dari guncangan.
c. Kuning telur, terdapat di bagian tengah albumen. Pada kuning telur ini terdapat calon
embrio. Agar kuning telur tetap pada posisinya, maka terdapat kalaza yang berfungsi
menjaga posisi kuning telur.
33. Pada saat telur dierami, embrio mulai tumbuh. Kuning telur dan putih telur
diserap melalui pembuluh darah yang terbentuk mengelilingi kuning telur.
Bagian-bagian yang berperan dalam mendukung pertumbuhan embrio
adalah sebagai berikut.
a) Amnion, merupakan cairan ketuban yang terdapat pada suatu kantung
tempat tumbuhnya embrio.
b) Alantois, merupakan tempat penyimpanan hasil ekskresi, mengangkut
O2 ke dalam embrio dan CO2 keluar dari embrio.
c) Tali pusat, yaitu bagian yang menghubungkan kuning telur dengan
alantois.
34.
35. ● Telur dapat menetas apabila dierami oleh induknya. Suhu tubuh
induk akan membantu pertumbuhan embrio menjadi anak burung. Anak
burung menetas dengan memecah kulit telur dengan menggunakan
paruhnya. Anak burung yang baru menetas masih tertutup matanya dan
belum dapat mencari makan sendiri, serta perlu dibesarkan dalam sarang.
37. Bereproduksi dengan fertilisasi internal. Organ reproduksi jantan meliputi
penis, vas deferens, testis dan anus. Untuk yang betina meliputi ovarium,
oviduk, uterus dan anus. Memiliki sistem menstruasi yang disebut dengan
fase estrus serta tipe uterus yang kompleks. Semua jenis mamalia,
misalnya sapi, kambing dan marmut merupakan hewan vivipar (kecuali
Platypus). Mamalia jantan dan betina memiliki alat kelamin luar, sehingga
pembuahannya bersifat internal. Sebelum terjadi pembuahan internal,
mamalia jantan mengawini mamalia betina dengan cara memasukkan alat
kelamin jantan (penis) ke dalam liang alat kelamin betina (vagina).
Ovarium menghasilkan ovum yang kemudian bergerak di sepanjang
oviduk menuju uterus. Setelah uterus, terdapat serviks (liang rahim) yang
berakhir pada vagina.
38. ● Testis berisi sperma, berjumlah sepasang dan terletak dalam skrotum.
Sperma yang dihasilkan testis disalurkan melalui vas deferens yang bersatu
dengan ureter. Pada pangkal ureter juga bermuara saluran prostat dari kelenjar
prostat. Kelenjar prostat menghasilkan cairan yang merupakan media tempat hidup
sperma.
● Sperma yang telah masuk ke dalam serviks akan bergerak menuju uterus dan
oviduk untuk mencari ovum. Ovum yang telah dibuahi sperma akan
membentuk zigot yang selanjutnya akan menempel pada dinding uterus. Zigot
akan berkembang menjadi embrio dan fetus. Selama proses pertumbuhan dan
perkembangan zigot menjadi fetus, zigot membutuhkan banyak zat makanan
dan oksigen yang diperoleh dari uterus induk dengan perantara plasenta (ari-
ari) dan tali pusar. Semua hewan Mamalia memiliki alat reproduksi yang
hampir serupa. Untuk mempelajarinya, amatilah alat reproduksi tikus berikut
ini.
39.
40. ● Tikus jantan mempunyai sepasang testis yang berfungsi untuk menghasilkan
sperma. Sperma dikeluarkan melalui saluran sperma yang disebut vas deferens.
Untuk memasukkan sperma ke dalam tubuh hewan betina, digunakan penis.
● Tikus betina mempunyai sepasang ovarium yang berfungsi untuk
menghasilkan sel telur atau ovum. Sel telur yang telah dilepaskan dari ovarium
(ovulasi) keluar melalui saluran telur dan akhirnya sampai di uterus. Jika sel telur ini
dibuahi oleh sperma, akan terbentuk zigot yang akan tumbuh dan berkembang
menjadi embrio. Tikus mampu mengandung lebih dari satu embrio. Namun tidak
semua Mamalia memiliki kemampuan seperti ini. Setiap embrio memperoleh nutrisi
dan oksigen dari plasenta yang dihubungkan melalui tali pusat. Jika sudah tiba
masa lahirnya, embrio lepas dari uterus dan dikeluarkan melalui vagina.
41. Aseksual (Vegetatif)
● Reproduksi secara vegetatif adalah proses perkembangbiakan tanpa melibatkan sel sperma dan sel telur
dan sering terjadi pada hewan invertebrata. Ada bagian-bagian tubuh yang dapat berkembang menjadi individu
baru. Reproduksi aseksual (vegetatif) meliputi :
1. Fragmentasi yaitu pemisahan salah satu bagian tubuh yang kemudian dapat tumbuh dan berkembang
menjadi individu baru. Contohnya volvox.
2. Budding/tunas/gemmulae yaitu pembentukan tonjolan pada salah satu bagian tubuh hewan dan adapat
berkembang menjadi individu baru. Contohnya hydra.
3. Fisi yaitu pembelahan sel pada sel induk dan hasilnya akan berkembang menjadi individu baru. Dibedakan
menjadi 2 yaitu pembelahan biner, contohnya pada bakteri dan pembelahan multiple pada virus.
4. Sporulasi yaitu dengan dibentuknya spora pada sel indukdan akhirnya spora akan berkembang menjadi
individu baru. Contohnya pada plasmodium sp.
5. Regenerasi, yaitu sebagian tubuh terpisah dan selanjutnya bagian tadi dapat tumbuh menjadi individu
baru yang lengkap. Misalnya pada planaria dan bintang laut.
42. ● Adapun hewan invertebrata terdapat pula yang bereproduksi secara seksual yang tidak
selalu terjadi pembuahan, dan kadang-kadang dapat terbentuk individu baru tanpa adanya
pembuahan, sehingga reproduksi secara kawin pada hewan invertebrata dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu:
1. Tanpa pembuahan, yaitu pada peristiwa partenogenesis, sel telur tanpa dibuahi dapat
tumbuh menjadi individu baru. Misalnya pada lebah jantan dan semut jantan.
2. Dengan pembuahan, dapat dibedakan atas konjugasi dan anisogami.
o Konjugasi, ini terjadi pada invertebrata yang belum jelas alat reproduksinya misalnya
Paramecium.
o Anisogami, yaitu peleburan dua asel kelamin yang tidak sama besarnya, misalnya
peleburan mikrogamet dan makrogamet pada Plasmodium, dan peleburan sperma
dengan ovum di dalam rahim.
44. MAYBE YOU NEED TO DIVIDE THE CONTENT
MERCURY VENUS
Venus has a beautiful name and is
the second planet from the Sun. It’s
terribly hot
Mercury is the closest planet to the
Sun and the smallest one in the
Solar System
45. YOU COULD USE THREE COLUMNS, WHY NOT?
JUPITER
It’s a gas giant and the
biggest planet in the
Solar System
MARS
Despite being red,
Mars is actually a very
cold place
SATURN
It’s a gas giant,
composed mostly of
hydrogen and helium
46. A PICTURE ALWAYS
REINFORCES THE
CONCEPT
Images reveal large amounts
of data, so remember: use an
image instead of a long text
49. DO YOU NEED A GRAPH?
Venus has a beautiful
name, but it’s terribly
Mercury is the closest
planet to the Sun
To modify this graph, click on it, follow the link,
change the data and paste the new graph here
50. SOMETIMES, REVIEWING CONCEPTS IS A GOOD IDEA
MERCURY
Mercury is the closest
planet to the Sun
VENUS
Venus has a beautiful
name, but it’s terribly hot
JUPITER
It’s the biggest planet in
the Solar System
SATURN
Saturn is the ringed one
and a gas giant
MARS
Despite being red, Mars
is a cold place
NEPTUNE
Neptune is the farthest
planet from the Sun
51. INFOGRAPHICS MAKE YOUR IDEA UNDERSTANDABLE...
SATURN
Saturn is the ringed
one and a gas giant
NEPTUNE
Neptune is the
farthest planet
MARS
Mars is actually a
very cold place
JUPITER
It’s the biggest
planet of them all
52. ...AND THE SAME GOES FOR TABLES
MASS
(earths)
DIAMETER
(earths)
SURFACE GRAVITY
(earths)
MERCURY 0.06 0.38 0.38
MARS 0.11 0.53 0.38
SATURN 95.2 9.4 1.16
53. THIS IS A MAP
MARS
Despite being red, Mars
is a cold place
MERCURY
Mercury is the closest
planet to the Sun
54. A TIMELINE ALWAYS WORKS WELL
DAY 1
Mercury is the
closest planet
to the Sun
Jupiter is the
biggest planet
of them all
Despite being
red, Mars is a
cold place
Venus has a
beautiful name,
but it’s very hot
DAY 2 DAY 3 DAY 4
56. 333,000.00
earths is the Sun’s mass
24h 37m 23s
is Jupiter’s rotation period
386,000 km
is the distance between Earth and the Moon
57. OUR TEAM
You can replace the image
on the screen with your own
JENNA DOE HELENA JAMES
You can replace the image
on the screen with your own
58. YOU COULD USE FOUR COLUMNS, WHY NOT?
MERCURY
Mercury is the closest
planet to the Sun
VENUS
Venus has a beautiful
name, but it’s terribly hot
MARS
Despite being red, Mars
is a cold place
JUPITER
It’s the biggest planet in
the Solar System
60. PROGRESS
Venus has a beautiful
name, but it’s hot
Mercury is the closest
planet to the Sun
To modify this graph, click on it, follow the link,
change the data and paste the new graph here
70%
30%
62. WHAT ABOUT THESE PERCENTAGES?
20%
Despite being red,
Mars ir a cold place
MARS
50%
Saturn is the ringed
one and a gas giant
SATURN
75%
It’s the smallest planet
in the Solar System
MERCURY
64. DESKTOP SOFTWARE
You can replace the image
on the screen with your
own work. Just delete this
one, add yours and center
it properly
65. TABLET APP
You can replace the image
on the screen with your
own work. Just delete this
one, add yours and center
it properly
66. MOBILE WEB
You can replace the image
on the screen with your
own work. Just delete this
one, add yours and center
it properly
67. CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik.
THANKS
Do you have any questions?
addyouremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com
Please keep this slide for attribution
69. RESOURCES
Did you like the resources on this template? Get them for free at our
other websites
● Painted business card template.
● Instagram hand drawn floral
stories highlights.
● Instagram hand drawn floral
stories highlights.
● Instagram hand drawn floral
stories highlights.
● Floral instagram highlights for
social media online websites.
● Portrait of a woman with her eyes
covered by a man.
● Portrait of a man with kaleidoscope
effect.
● Smiling female worker talking on the
phone.
● Business woman posing.
VECTORS
PHOTOS
70. Instructions for use (free users)
In order to use this template, you must credit Slidesgo by keeping the Thanks slide.
You are allowed to:
● Modify this template.
● Use it for both personal and commercial purposes.
You are not allowed to:
● Sublicense, sell or rent any of Slidesgo Content (or a modified version of Slidesgo Content).
● Distribute this Slidesgo Template (or a modified version of this Slidesgo Template) or include it in a database or in
any other product or service that offers downloadable images, icons or presentations that may be subject to
distribution or resale.
● Use any of the elements that are part of this Slidesgo Template in an isolated and separated way from this
Template.
● Delete the “Thanks” or “Credits” slide.
● Register any of the elements that are part of this template as a trademark or logo, or register it as a work in an
intellectual property registry or similar.
For more information about editing slides, please read our FAQs or visit Slidesgo School:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
71. Instructions for use (premium users)
In order to use this template, you must be a Premium user on Slidesgo.
You are allowed to:
● Modify this template.
● Use it for both personal and commercial purposes.
● Hide or delete the “Thanks” slide and the mention to Slidesgo in the credits.
● Share this template in an editable format with people who are not part of your team.
You are not allowed to:
● Sublicense, sell or rent this Slidesgo Template (or a modified version of this Slidesgo Template).
● Distribute this Slidesgo Template (or a modified version of this Slidesgo Template) or include it in a database or in
any other product or service that offers downloadable images, icons or presentations that may be subject to
distribution or resale.
● Use any of the elements that are part of this Slidesgo Template in an isolated and separated way from this
Template.
● Register any of the elements that are part of this template as a trademark or logo, or register it as a work in an
intellectual property registry or similar.
For more information about editing slides, please read our FAQs or visit Slidesgo School:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
72. Fonts & colors used
This presentation has been made using the following fonts:
Poiret One
(https://fonts.google.com/specimen/Poiret+One)
Oxygen Regular
(https://fonts.google.com/specimen/Oxygen)
#f2e1d8 #595959 #b08980
#6d5b57
73. Stories by Freepik
Create your Story with our illustrated concepts. Choose the style you like the most, edit its colors, pick
the background and layers you want to show and bring them to life with the animator panel! It will boost
your presentation. Check out How it Works.
Pana Amico Bro Rafiki Cuate
74. You can easily resize these resources without losing quality. To change the color, just ungroup the resource
and click on the object you want to change. Then, click on the paint bucket and select the color you want.
Group the resource again when you’re done. You can also look for more infographics on Slidesgo.
Use our editable graphic resources...
75.
76.
77. JANUARY FEBRUARY MARCH APRIL
PHASE 1
Task 1
Task 2
JANUARY FEBRUARY MARCH APRIL MAY JUNE
PHASE 1
PHASE 2
Task 1
Task 2
Task 1
Task 2
78.
79.
80. ...and our sets of editable icons
You can resize these icons without losing quality.
You can change the stroke and fill color; just select the icon and click on the paint bucket/pen.
In Google Slides, you can also use Flaticon’s extension, allowing you to customize and add even more icons.