Buku Learning UML 2.0 membahas tentang activity diagram sebagai salah satu diagram yang digunakan untuk memodelkan proses bisnis. Activity diagram dapat digunakan untuk mevisualisasikan langkah-langkah dalam use case dan terdiri dari kumpulan aksi, subaktivitas, serta transisi yang dapat merepresentasikan aliran kerja dan percabangan dalam suatu proses.
4. • Usecase menunjukkan apa yang harus system lakukan
• Process view mendeskripsikan proses-proses yang ada
didalam usecase (fungsionalitas) pada usecase view.
• Untuk memodelkan process view dapat menggunakan
activity diagram
• Activity diagram memungkinkan kita untuk menentukan
bagaimana sistem akan mencapai tujuannya.
• Diagram aktivitas sangat baik dalam memodelkan proses
bisnis
• Activity diagram mirip dengan flowchart yaitu untuk
menggambarkan proses
5. • Diagram aktifitas terdiri dari
kumpulan aksi, subaktivitas, dan
transisi.
• Satu diagram aktifitas hanya
mempunyai satu initial state dan
satu atau lebih final state.
• Sub aktifitas akan diwakili dengan
satu diagram aktivitas.
6.
7.
8. Diagram aktivitas sangat usefull
karena dapat memvisualisasikan
langkah-langkah didalam use case
(dibandingkan dengan notasi tabel
dalam usecase scenario), terutama
langkah-langkah percabangan..
9.
10. • Memulai activity dapat menggunakan single node.
• Ada bentuk lain untuk merepresentasikan aktivity dengan special fungsi
sebagai berikut :
1. The activity starts by receiving input data, shown previously
in "Showing Input to and Output from an Activity.“
2. The activity starts in response to a time event, shown
previously in "TIME EVENTS.“
3. The activity starts as a result of being woken up by a
SIGNAL.
11. • Action adalah langkah aktif dalam
penyelesaian suatu proses. Action
dapat berupa perhitungan, task,
verifikasi, dll
• Kata “activity" sering salah
digunakan sebagai pengganti
“action" untuk menggambarkan
langkah dalam diagram aktivitas,
tetapi keduanya tidak sama.
• Activity adalah proses yang
dimodelkan, seperti mencuci
mobil. Action adalah langkah
dalam Activity keseluruhan.
12. • Activity Frame digunakan
untuk memuat tindakan
aktivitas dan berguna ketika
Anda ingin menampilkan
lebih dari satu aktivitas pada
diagram yang sama.
• Tuliskan nama kegiatan di
sudut kiri atas.
13. • Digunakan ketika akan mengeksekusi sequence aksi (alur)
berbeda berdasarkan kondisi
14. • Di UML 2.0,
penggambaran
decisions & merge lebih
baik dan lebih jelas
untuk menunjukkan
gabungan dari node
15.
16. • Digunakan ketika akan mengeksekusi sequence aksi
(alur) dalam waktu yang sama (parallel)
17.
18. • Didalam aktifitas, kita bisa menambahkan faktor waktu
(time event) yang di modelkan dengan waktu tunggu
• Time event digambar dengan simbol jam pasir.
• Teks di sebelah simbol jam pasir “Wait 3 Days”
menunjukkan jumlah waktu untuk menunggu.
• Tme event tanpa incoming flow adalah recurring time
event (time event berulang). Cth : progress bar selalu
update setiap detik
• Time event adalah cara alternatif untuk memulai suatu
aktifitas.
• Gunakan notasi ini untuk memodelkan aktivitas yang
diluncurkan secara berkala.
19. • Didalam aktivity dapat berisi berbagai macam
partisipan (aktor)
• Aktor Dapat berupa group atau roles dalam
system
• Gunakan partisi untuk untuk memodelkan siapa
yang akan bertanggung jawab terhadap aksi-aksi
yang ada
• Notasi swimlane dapat digunakan untuk
melakukan partisi diagram aktifitas baik itu dalam
bentuk horizontal atau vertikal.
20. • AN ORDER PROCESSING ACTIVITY
Requires the shipping department to ship the
products and the accounts department to bill the
customer.
• A TECHNICAL SUPPORT PROCESS
Requires different levels of support, including 1st
level Support, Advanced Support, and Product
Engineering.
21. • Dapat pula menambahkan
anotasi sebagai alternatif
swimlane
22. • Ketika aktifitas yang dibuat terlalu besar atau sequence yang sama dapa terjadi lebih dari
satu kali, gunakan subactivity agar dapat lebih mudah di baca.
23. • Gunakan symbol
• Cara mengasosiasikan aktifitas ini dapat dilihat pada nama aktifitas di aktifity frame sebagai
penghubung
24. • Dalam diagram aktivitas, Anda dapat menggunakan node
objek untuk menunjukkan data yang mengalir melalui
suatu aktivitas.
• Objek disini bukan lah objek progrek programming, tetapi
lembar kerja fisik (berupa memo) untuk memulai aksi
tertentu.
• Objek digambarkan dengan rectangle (persegi panjang).
25. • Sebuah perusahaan menjual CMS sebagai produk
komersial,
• Anda ingin menentukan proses untuk menyetujui pesanan
yang masuk.
• Setiap langkah dalam proses persetujuan pesanan akan
memerlukan informasi tentang pesanan, seperti informasi
pembayaran dan biaya transaksi.
• Hal ini dapat dimodelkan dalam diagram aktivitas Anda
dengan objek Order, yang berisi informasi langkah-langkah
pesanan yang dibutuhkan.
26. • Perspektif lain dari objek ini adalah dengan menggunakan
pin
• Pin menekankan objek input ke atau output dari suatu aksi
27. • Transformasi digunakan apabila hanya menggunakan
bagian kecil dari objek yang ada
• Change state dapat menggunakan status pending
28. • Activity melibatkan interaksi dengan pihak eksternal, sistem, atau proses.
Misalnya, ketika mengotorisasi pembayaran kartu kredit, Anda perlu
memverifikasi kartu dengan berinteraksi dengan layanan persetujuan yang
disediakan oleh perusahaan kartu kredit.
• Jika melihat kasus ini, gunakan signal untuk merepresentasikan interaksi
dengan external participans.
• Signal adalah pesan yang dapat di terima atau dikirim.
• Receive signal memiliki efek membangunkan aksi dalam diagram aktivitas.
• Send Signal adalah sinyal yang dikirim ke peserta eksternal.
29. • Your software sends a request to the credit card company to approve a credit
card transaction, and your software receives a response from the credit card
company (sent and received, from the perspective of your credit card
approval activity).
• The receipt of an order prompts an order handling process to begin (received,
from the perspective of the order handling activity).
• The click of a button causes code associated with the button to execute
(received, from the perspective of the button event handling activity).
• The system notifies a customer that his shipment has been delayed (sent,
from the perspective of the order shipping activity).
30. • Apabila notasi signal digunakan sebagai initial state maka aksi receive order
akan selalu dilakukan selama aktifitas tersebut dilakukan.
31. • Untuk aktifitas yang memiliki banyak aksi, dapat
menggunakan notasi connector untuk memisahkan aksi-
aksi pada halaman yang berbeda
32. • Jika ada kumpulan objek input yang setiap objeknya
dikenakan suatu aksi, kita bisa menggunakan notasi
expansion region
• Contoh Kasus :
• Discuss bug report dilakukan untuk setiap bug report yang
diterima
33. • Aksi dalam suatu diagram aktifitas bisa berhenti tanpa harus melakukan
seluruh aksi yang ada di dalam diagram aktifitas tersebut.
• Gunakan aksi interupt dengan menggunakan notasi acitivty interrupt
• Contoh Kasus :
• Ketika receive cancellation menerima signal, maka aksi ini akan menginterupsi
aksi yang sedang berjalan lalu menjalankan aksi cancel order
34. • Apabila dalam diagram aktifitas mengandung lebih dari 1 flow dan ada 1 flow
yang mau diberhentikan, maka gunakan notasi flow final.
• Contoh Kasus :
• Hanya alur pada bagian aksi improve search result akan diakhiri tanpa harus
menunggu seluruh aksi di aktifitas ini dilakukan
35. • Sequence diagram & communication diagram adalah
diagram UML lain yang dapat memodelkan perilaku
dinamis sistem.
• Diagram ini fokus pada menunjukkan interaksi rinci, seperti
objek mana yang terlibat dalam interaksi, metode mana
yang dipanggil, dan urutan kejadian.