Dokumen tersebut membahas tentang tata kelola TI (IT governance). Secara singkat, IT governance merupakan upaya mengelola penggunaan TI untuk mendukung strategi bisnis perusahaan dengan memanfaatkan komunikasi dan proses tertentu. Fokus area utama IT governance meliputi penyelarasan strategis, penciptaan nilai, pengelolaan sumber daya, pengelolaan risiko, dan pengukuran kinerja. Proses implementasi IT governance dilakukan secara berkelanjutan untuk
2. DEFINISI
• Tata Kelola (Governance)
Memastikan bahwa tujuan perusahaan dapat dicapai dengan melakukan evaluasi
terhadap kebutuhan, kondisi, dan pilihan stakeholder. Menetapkan arah melalui skala
prioritas dan pengambilan keputusan serta monitoring pada saat pelaksanaan,
penyesuaian dan kemajuan terhadap arah dan tujuan yang telah disetujui
• IT Governance
Tata kelola TI merupakan suatu wewenang dan tanggung jawab dari komisaris,
direktur, dan manager TI terkait dengan upaya TI menunjang strategi dan tujuan
bisnis perusahaan yang memanfaatkan mekanisme komunikasi dan proses-proses
tertentu
3. TUJUAN IT GOVERNANCE
Tujuan tata kelola TI adalah mengontrol penggunaannya dalam memastikan
bahwa kinerja TI memenuhi dan sesuai dengan tujuan, sebagai berikut :
• Menyelaraskan teknologi informasi dengan strategi bisnis perusahaan serta
realisasi dari keuntungan-keuntungan yang telah dijanjikan dari penerapan
TI.
• Penggunaan teknologi informasi memungkinkan perusahaan mengambil
peluang-peluang yang ada, serta memaksimalkan pemanfaatan TI dalam
memaksimalkan keuntungan dari penerapan TI tersebut.
• Bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya TI.
• Manajemen resiko-resiko yang ada terkait teknologi informasi secara tepat.
4. FOCUS AREA IT GOVERNANCE
• Strategic Alignment
Berfokus pada bagaimana mencapai visi dan misi serta diselaraskan dengan tujuan bisnis
perusahaan.
• Value Delivery
Berfokus pada bagaimana mengoptimalkan nilai tambah dari teknologi informasi dalam
mencapai visi-misi sehingga perusahaan dapat memaksimalkan kapasitas dan infrastrukturnya
untuk menghasilkan suatu nilai.
• Resource Management
Berfokus pada bagaimana sumber daya dan infrastruktur TI yang ada dapat digunakan secara
optimal
• Risk Management
Berfokus pada bagaimana melakukan identifikasi risiko yang ada, serta bagaimana mengatasi
dampak dari risiko tersebut
• Performance Measurement
Berfokus pada bagaimana mengukur serta mengawasi kinerja dari teknologi informasi dan
menyesuaikan penggunaan TI sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan
6. PROSES IMPLEMENTASI
Berikut ini proses-proses yang dapat dilakukan untuk menjadikan organisasi meraih Good IT
Governance.
• Jadikan penerapan tatakelola TI sebagai suatu program penyempurnaan oranisasi secara berkesinambungan
• Pastikan bahwa hasil implementasi menjadi bagian dari operasional sehari-hari.
• Kita harus menyadari bahwa penerapan Tata Kelola TI juga melibatkan perubahan budaya. Pemberian
motivasi dan insentif adalah salah satu kuncinya.
• Memastikan bahwa semua pihak yang berkepentingan mengetahui dan memahami tujuan yang akan
dicapai.
• Menyamakan persepsi dan ekspektasi, bahwa penerapan Tata Kelola TI yang berhasil membutuhkan waktu
dan penyempurnaan yang berkesinambungan.
7. PROSES IMPLEMENTASI Cont.
• Secara berkesinambungan, fokuskan mulai dari yang paling mudah
dan memberi dampak yang dapat dirasakan.
• Usahakan mendapat dukungan dan kepemilikan dari pimpinan
puncak, terutama dengan menonjolkan prinsip-prinsip pengelolaan
investasi TI yang baik.
• Hindari kesan yang hanya berupa pelembagaan birokrasi.
• Hindari pendekatan checklist yang tidak terfokus.
9. KESIMPULAN
IT Governance merupakan siklus hidup terus menerus, dimana perusahaan
dapat memulai dari mana saja. Namun biasanya, perusahaan memulainya dari
strategi dan penyelarasannya dengan perusahaan (IT strategic Alignment).
Kemudian melakukan implementasi yang dapat memberikan nilai dari strategi yang
dijanjikan (IT value delivery) dan mengatasi resiko yang perlu di mitigasi (Risk
Management). Pada periode tertentu strategi perlu dipantau dan hasilnya diukur,
dilaporkan, dan ditindaklanjuti (Performance Measurement). Lalu umumnya secara
periodik strategi tersebut dievaluasi ulang dan disesuaikan jika diperlukan (IT
strategic Alignment).