Surat permohonan kepada Kepala MI se-Kecamatan Winong untuk mengirimkan delegasi siswa dalam perlombaan yang akan diadakan IPNU/IPPNU MA Tarbiyatul Banin dalam rangka HUT ke-32 sekolah tersebut.
1. MENULIS SURAT DINAS
Standar Kompetensi
Menulis
4. Mengungkapkan informasi dalam bentuk surat dinas, laporan, dan resensi
Kompetensi Dasar
4.2 Menulis surat dinas berdasarkan isi, bahasa, da format yang baku.
Tujuan Pembelajaran:
1) Siswa dapat mengidentifikasi struktur surat dinas.
2) Siswa dapat menentukan komponen-komponen surat undangan rapat.
3) Siswa dapat menulis surat undangan.
4) Siswa dapat menyunting surat undangan dengan memperhatikan penggunaan
EYD, dan diksi dan bahasa.
2. Pengertian dan Penggolongan Surat
Surat adalah sehelai kertas yang memuat bahan komunikasi yang disampaikan oleh
seseorang kepada orang lain, baik atas nama pribadi maupun atas nama organisasi
atau kantor.
Surat dapat digolongkan berdasarkan berbagai klasifikasi sebagai berikut:
a. Berdasarkan Bahasanya
Berdasarkan bahasanya, surat dibedakan atas
1. Surat resmi, yaitu surat yang ditulis dengan menggunakan bahasa resmi.
2. Surat tidak resmi, yaitu surat yang ditulis dengan menggunakan bahasa tidak
resmi.
b. Berdasarkan Pengirim dan Isinya
Berdasarkan pengirim dan isinya, surat dapat dibedakan atas beberapa jenis:
1. Surat dinas adalah surat yang dikirimkan oleh instansi pemerintah dan berisi
persoalan yang menyangkut penyelenggaraan pemerintahan.
2. Surat pribadi adalah surat yang dibuat secara perseorangan menyangkut
keperluan pribadi atau keluargaan.
3. 3. Surat niaga adalah surat yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan atau
lembaga-lembaga tertentu yang isinya menyangkut kegiatan usaha.
4. Surat sosial adalah surat yang dibuat oleh suatu lembaga yang isinya
menyangkut masalah sosial, atau berhubungan dengan kepentingan orang
banyak.
c. Berdasarkan Tujuannya
Berdasarkan tujuannya, surat dapat dibedakan atas beberapa jenis, di antaranya
sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
Surat pemberitahuan,
Surat perintah,
Surat susulan,
Surat permintaan/permohonan,
Surat peringatan/teguran,
6. Surat panggilan,
7. Surat pengantar,
8. Surat keputusan,
9. Surat laporan, dan
10. Surat perjanjian.
4. Pengertian Surat Dinas
Surat dinas adalah surat yang menyangkut persoalan-persoalan
kedinasan. Surat dinas merupakan surat resmi yang ditulis/dikirim oleh
sebuah instansi/kantor (baik pemerintah maupun swasta) untuk keperluan
dinas.
Dalam penulisan surat dinas harus memperhatikan struktur penulisan
surat yang mengacu pada pola dan susunan surat resmi. Surat dinas harus
ditulis dengan bahasa yang baku serta memperhatikan kaidah kebahasaan
yang benar (etika). Selain itu, bahasa yang digunakan dalam sura dinas
hendaknya menarik dalam penggunaanya, penempatan dan pemanduan
kata (estetika), serta dapat dipahami orang (logika).
5. Sistematika Surat Dinas
Unsur-unsur surat dinas
meliputi :
1. Kop / kepala surat,
2. Tanggal surat
3. POKOK
surat, meliputi:
nomor,lampiran, dan
hal
4. Alamat surat
5. Salam pembuka
6. Tubuh surat
(pembuka, isi, penutup
)
7. Salam penutup
8. Tanda
tangan, gelar, dan
nama jelas pengirim
6. 1. Kop Surat
Memuat informasi tentang
a. Nama lembaga/instansi
b. alamat lengkap
c. logo/lambang (jika ada)
Contoh:
PANITIA PESANTREN RAMADHAN 1434 H
MA TARBIYATUL BANIN WINONG
Jalan Masjid Darussalam, Pekalongan, Winong, Pati KP 59181 Hp 085740202xxx
2. Tanggal Surat
Penulisan tanggal surat tidak perlu didahului oleh nama tempat/kota jika nama
kota telah tercantum pada kop surat/kepala surat. Selain itu, angka tahun tidak
perlu diikuti tanda baca apapun.
contoh:
10 Agustus 2012
7. 3. Pokok Surat (Nomor, Lampiran, dan Perihal)
Penulisan titik dua [:] setelah nomor, lampiran , dan perihal diusahakan sejajar.
Setelah titik dua isi pokok surat ditulis dengan diawali huruf kapital.
Nomor surat meliputi: nomor surat terkirim, nama instansi/lembaga, bulan
(huruf romawi) , dan tahun.
Apabila dalam surat ada yang dilampirkan, seperti kuitansi, brosur, atau
fotokopi, pelampiran tersebut cukup ditulis jumlahnya saja dan
menggunakan huruf (bukan angka). Jika tidak ada
yang
dilampirkan, berarti kata lampiran tidak perlu dicantumkan dan penulisan
langsung pada Nomor Surat dan Perihal.
Bagian hal atau perihal hendaknya dituliskan secara ringkas dengan inti
persoalan yang akan dibahas dalam isi surat.
Contoh:
Nomor
Lampiran
Perihal
Nomor surat
terkirim
Nama
Instansi/lembaga
(disingkat)
Bulan
(romawi)
Tahun
: 02/PPR/MA.TB/VIII/2013
: Satu lembar
: Permohonan izin
8. 4. Alamat Surat
Aturan penulisan alamat tujuan surat :
1. Tidak perlu menggunakan kata „kepada‟ tetapi langsung menggunakan kata
„Yang Terhormat‟ (penulisannya boleh disingkat [Yth.]
2. Tidak perlu menggunakan kata sapaan „Bapak, Ibu, Saudara, Tuan‟ jika yang
dituju adalah nama jabatan seperti bupati, camat, direktur, kepala desa, dsb.
3. Tetapi jika yang dituju adalah nama individunya maka boleh ditambahi
dengan kata sapaan „Bapak, Ibu, Saudara, Tuan‟
4. Kata jalan tidak boleh disingkat. Jika setelah nama jalan ada nomor maka
tidak perlu diberi tulisan „nomor‟.
5. Sebelum nama kota tidak perlu diberi kata „di‟.
Contoh:
Yth. Kepala Desa Pekalongan
Jalan Sunan Kalijaga 3/2
Winong
Contoh:
Yth. Bapak Mahfud Syah Efendi
Jalan Masjid Darussalam 10
Pati
9. 5. Salam Pembuka
Gunakan salam pembuka yang netral, seperti “ Dengan hormat”. Penulisan salam
pembuka diakhiri dengan koma.
contoh:
Dengan hormat,
6. Isi Surat
Isi surat tergantung dari keperluan surat tersebut dibuat, dapat berupa surat
undangan, surat pemberitahuan, surat permohonan bantuan, surat izin, dsb. Tetapi secara
umum, isi surat dinas adalah bagian pembukaan, bagian inti, & bagian penutup.
Contoh surat undangan :
Dalam rangka memperingati Nuzulul Quran 1434 H, mengharap dengan hormat atas
kehadiran Bapak/Ibu pada rapat yang akan diselenggarakan pada,
hari
tanggal
waktu
tempat
: Senin
: 11 Agustus 2013
: Pukul 20.00 WIB
: MA Tarbiyaul Banin Winong.
Demikian undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu, kami mengucapkan
terima kasih.
10. 7. Salam Penutup
Gunakan salam penutup yang netral. Penulisan salam penutup diakhiri dengan
tanda koma. Namun, salam penutup tidak wajib ada dalam surat dinas.
Contoh:
Hormat kami,
8. Jabatan, Tanda Tangan, dan Nama Jelas pengirim
Contoh:
Ketua ,
ttd
Suwadi, S.Pd.
11. 9. Tembusan
Tembusan adalah seseorang yang dianggap perlu mengetahui tentang isi surat
tersebut.
Contoh:
Tembusan:
1.Yth. Kepala MA Tarbiyatul Banin Winong
2.Yth. Kepala Desa Pekalongan Winong
12. PANITIA PESANTREN RAMADHAN 1433 H
MA TARBIYATUL BANIN PEKALONGAN WINONG
Jalan Masjid Darussalam, Pekalongan, Winong, Pati KP 59181 HP 085740202xxx
Nomor
Lampiran
Perihal
: 02/PPR/MATB/VIII/2012
: Satu lembar
: Permohonan menjadi pembicara
5 Agustus 2012
Yth. Pengasuh PP Al Hikmah
Pekalongan Winong Pati
Pati
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Sehubungan dengan kegiatan Pesantren Ramadhan MA Tarbiyatul Banin Pekalongan Winong, kami
bermaksud mengadakan Tarawih Keliling (Tarling) yang akan diselenggarakan pada,
hari, tanggal
waktu
tempat
: Sabtu, 11 Agustus 2012
: 19.00 WIB s.d. Selesai
: Masjid Al Istiqlal Desa Tlogorejo 3/2, Winong
maka, kami selaku panitia memohon dengan hormat kesediaan Bapak menjadi pembicara pada
acara tersebut.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian Bapak, kami mengucapkan terima
kasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Ketua,
Arina
Sekretaris,
Jauhar Hilal, S.Pd.I.
Mengetahui,
Kepala MA Tarbiyatul Banin
Drs. H. Ah. Adib Al Arif, M.Ag.
NIP 1964 0930 1996 03 1 001
Tembusan:
1.Ketua DPY Tarbiyatul Banin Eekalongan
2. Ta’mir Masjid Al Istiqlal Tlogorejo
13. Lampiran
MANUAL ACARA TARAWIH KELILING
MA TARBIYATUL BANIN PEKALONGAN WINONG
11 AGUSTUS 2012
No.
Acara
Keterangan
1.
Sholat Tarawih berjama’ah
Imam Tarawih
2.
Pembukaan
MC
3.
Pembacaan Ayat Suci Al Quran
Rumi Zakiyatus Sholihah
4.
Tahlil
Sukandar
5.
Sambutan
a. Kepala MA Tarbiyatul Banin
Drs. H. Ah. Adib Al Arif, M.Ag.
b. Ketua Ta’mir Masjid Al Istiqlal
Kasim
6.
Mauidhoh Hasanah
K. Muslih Noor
7.
Penutup
MC
14. Latihan !
Kalian adalah seorang pengurus IPNU/IPPNU MA Tarbiyatul Banin. Dalam
rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-32 MA Tarbiyatul Banin, IPNU/IPPNU akan
mengadakan perlombaan dengan peserta siswa MI se-Kecamatan Winong.
Buatlah surat permohonan kepada Kepala MI se-Kecamatan Winong untuk
mengirimkan delegasinya dalam perlombaan tersebut!
Jenis lomba (lampiran)
1. Pidato: bahasa Indonesia dan bahasa Inggris (masing-masing 2 peserta: 1 pa 1 pi)
2. Cerdas cermat (masing-masing 3 peserta)
3. Balap karung dan kelereng (masing-masing 2 peserta: 1 pa 1 pi)
4. Tarik tambang (masing-masing 10 peserta: 5 pa 5 pi)
5. Jalan bakiak (masing-masing 8 peserta: 4 pa 4 pi)
Jenis lomba dapat kalian tentukan sendiri, tidak harus sesuai dengan format di
atas. Yang terpenting, format lampiran harus jelas (jenis lomba, waktu pelaksanaan,
peserta, koordinator lomba/PJ). Format lampiran dibuat dalam bentuk tabel.