Rilis Survei SMR. Calon Wakil Presiden: Pandangan Elit, Opinion Leader dan Massa Pemilih Nasional
1. Jl. Kusumaatmaja No. 59, Menteng, Jakarta Pusat 10340
kontak@saifulmujani.com | www.saifulmujani.com
CALON WAKIL PRESIDEN
PENILAIAN ELITE, OPINION LEADER, DAN
MASSA PEMILIH NASIONAL
Temuan Survei Mei 2018
2. Berbagai studi dan pengalaman pemilihan presiden
selama ini menunjukan pentingnya persepsi pemilih
tentang tokoh yang bersaing dalam Pilpres dan juga
pemilihan kepala daerah. Persepsi ini sangat
menentukan hasil akhir Pilpres atau Pilkada.
Persepsi tentang tokoh terutama berkaitan dengan
persepsi atau opini atas “kualitas personal” tokoh-tokoh
tersebut.
Opini yang reliable seseorang tentang tokoh-tokoh tak
bisa dipisahkan dengan informasi yang dimilikinya
tentang tokoh-tokoh tersebut.
LATAR BELAKANG
2
Survey Mei 2018
3. Untuk mendapatkan opini yang reliable tentang kualitas
tokoh yang akan menjadi kontestan dalam politik
dibutuhkan informan yang kompeten juga.
Di samping itu, sopistikasi pengertian kualitas tokoh
juga menentukan informan macam apa yang
dibutuhkan untuk mendapatkan opini yang reliable.
Pengertian kualitas tokoh menyangkut banyak dimensi:
Kapabilitas/kompetensi termasuk menjaga kontinuitas
program yang dinilai positif, integritas, empati, dan
akseptabilitas.
... lanjutan
3
Survey Mei 2018
4. …lanjutan
Kapabilitas/kompetensi/kemampuan: memahami masalah,
tahu yang terbaik dan harus dilakukan, mampu memimpin.
Integritas/track-record: bisa dipercaya, amanah, bersih dari
cacat hukum, dari perbuatan tercela (moral).
Empati: bisa memahami kondisi dan bersimpati pada rakyat
yang kurang beruntung.
Akseptabilitas: bisa diterima oleh berbagai kelompok
masyarakat yang beragam, dipercaya bisa menjembatani
berbagai kepentingan kelompok
Kontinuitas: positif terhadap program dan kebijakan
pemerintah sekarang yang dinilai positif dan bertekad untuk
mendukung dan melanjutkannya
4
Survey Mei 2018
5. ... Lanjutan
Untuk menilai kualitas personal tokoh secara lebih detil
membutuhkan informan kompeten tentang kualitas
tokoh bersangkutan. Elite dan opinion leader
diharapkan bisa menilai kualitas personal tokoh-tokoh
politik secara lebih baik dibanding massa pemilih pada
umumnya.
Untuk massa pemilih nasional kriteria untuk masing-
masing tokoh secara detil terlalu berat, dan kami nilai
tidak reliable menjadi penilai.
5
Survey Mei 2018
6. Alternatif pengukuran atas kualitas personal tokoh-
tokoh oleh massa pemilih nasional kemudian
disederhanakan menjadi “suka” atau “tidak suka” pada
masing-masing tokoh ini.
Tokoh dengan kesukaan tinggi adalah tokoh yang
paling potensial tidak ditentang oleh massa pemilih
ketika ia dikampanyekan untuk menaikan
kedikenalannya dan elektabilitasnya.
Sebaliknya, tokoh dengan kedikenalan tinggi tapi
tingkat kesukaan rendah maka tokoh tersebut potensial
ditolak massa pemilih.
... lanjutan
6
Survey Mei 2018
7. TOKOH-TOKOH YANG DINILAI
Tokoh-tokoh yang dinilai dipilih berdasarkan atas
informasi yang berkembang di media massa dan
informasi awal dari elite dan opinion leader sebelum
survei ini dilakukan.
Lepas dari pro-kontra kami memasukan tokoh-tokoh
dari semua partai kecuali yang diketahui tidak akan
maju sebagai calon presiden ataupun calon wakil
presiden.
Dalam survei ini terbuka kemungkinan ada tokoh yang
penting untuk dinilai tapi tak masuk sesuai dengan
dinamika waktu. Karena itu hasil studi ini terbuka
terhadap kemungkinan update dan koreksi.
7
Survey Mei 2018
8. • M Yusril Ihza Mahendra
• M Zainul Majdi
• M Jusuf Kalla
• Mahfud MD
• Muhaimin Iskandar
• Prabowo Subianto
• Puan Maharani
• Said Aqil Siradj
• Sri Mulyani Indrawati
• Syafruddin
• Zulkifli Hasan
• Agus Harimurti Yudhoyono
• Ahmad Heryawan
• Airlangga Hartarto
• Anies Baswedan
• Budi Gunawan
• Chairul Tanjung
• Gatot Nurmantyo
• Grace Natalie
• Joko Widodo (Jokowi)
• M Romahurmuziy
• M Sohibul Iman
8
Survey Mei 2018
TOKOH-TOKOH YANG DINILAI
9. NARASUMBER
Elit yang dinilai sangat tahu informasi yang beredar di
kalangan terbatas: politisi dan teknokrat senior, intelektual
nasional dengan reputasi luas, pengusaha yang masuk
kelompok papan atas (masuk dalam 50 orang terkaya).
Total narasumber 12 orang.
Opinion leader: orang-orang yang banyak ikut bersuara
dan membentuk pendapat publik: pengamat, intelektual,
atau peneliti yang biasa terekspos ke media massa, para
pimpinan redaksi media massa. Total nara sumber: 93
orang
Semua warga negara Indonesia yang punya hak pilih yang
dipilih secara random (Survei Nasional). Total responden
2206 orang.
9
Survey Mei 2018
10. METODOLOGI
Untuk memenuhi kebutuhan tingkat realibilitas penilaian atas kualitas
personal tokoh-tokoh dilakukan studi pada tiga kelompok masyarakat
sesuai dengan tingkat sopistikasi informasi mereka:
1) Wawancara mendalam kelompok elite: sejumlah elite politik, sosial
keagamaan, teknokrat senior, dan elite ekonomi/pengusaha besar
(masuk dalam 50 pengusaha nasional terkaya)
Tentu sangat banyak yang masuk ke dalam kelompok ini tapi dengan
keterbatasan akses dan waktu jumlah yang bisa digali pendapatnya
sebanyak 12 orang, dan mewakili berbagai kelompok tersebut.
2) Opinion leader dipilih secara purposif orang-orang yang biasa
berpendapat di media massa, intelektual kampus atau lembaga riset
yang biasa beropini di media massa, pimpinan redaksi atau redaktur
senior media massa yang biasa menentukan berita baik di media
online, cetak, maupun televisi. Jumlah opinion leader yang diminta
menilai tokoh-tokoh itu sebanyak 93 orang dari Jakarta dan
beberapa kota besar di tanah air.
10
Survey Mei 2018
11. METODOLOGI
3) Survei penilaian massa pemilih nasional dilakukan dengan
metodologi yang sudah biasa kami lakukan.
Massa pemilih ini tetap sangat penting diketahui karena pada
akhirnya mereka sama-sama punya suara dan menentukan hasil
Pilpres.
Populasi kelompok ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang
punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah
berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei
dilakukan.
Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling)
2530 responden. Response rate (responden yang dapat
diwawancarai secara valid) sebesar 2206 atau 87,2%. Sebanyak 2206
responden ini yang dianalisis. Margin of error rata-rata dari survei
dengan ukuran sampel tersebut sebesar ± 2,1% pada tingkat
kepercayaan 95% (dengan asumsi simple random sampling).
11
Survey Mei 2018
12. Survei atau studi ini merupakan topik sentral
berkelanjutan SMRC, dan dibiayai CSR-SMRC.
TENTANG SURVEI
12
Survey Mei 2018
15. Kualitas Personal Tokoh menurut Elite
Menurut Ibu/Bapak, seberapa penting atau tidak penting kriteria kualitas personal berikut ini? (%)
0 0
27
73
0 0
45
55
0
9
0
91
0 0
64
36
9
18
45
27
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Sama sekali tidak
penting
Kurang penting Cukup penting Sangat penting
Kapabilitas Empati Integritas Akseptabilitas Kontinuitas
15
Survey Mei 2018
16. Kualitas Personal Tokoh
menurut Opinion Leader
Menurut Ibu/Bapak, seberapa penting atau tidak penting kriteria kualitas personal berikut ini? (%)
0 1
18
81
1 3
29
67
0 1 4
95
1
10
46 43
1
16
42 41
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Sama sekali tidak
penting
Kurang penting Cukup penting Sangat penting
Kapabilitas Empati Integritas Akseptabilitas Kontinuitas
16
Survey Mei 2018
17. Signifikansi Kualitas Personal
menurut Massa Pemilih Nasional
Menurut Ibu/Bapak, seberapa penting atau tidak penting kriteria kualitas personal berikut ini? (%)
2 1
36
59
2 1
28
67
2 1
31
64
2 2
38
55
2 2
39
54
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Sama sekali tidak
penting
Kurang penting Cukup penting Sangat penting
Kapabilitas Integritas Empati Akseptabilitas Kontinuitas
17
Survey Mei 2018
18. TEMUAN
Baik menurut pendapat elite, opinion leader, maupun
massa pemilih nasional kualitas personal paling penting
adalah integritas. Mayoritas dari mereka sama-sama
menilai bahwa integritas adalah kualitas personal bukan
hanya penting tapi sangat penting.
Setelah integritas adalah kapabilitas. Pada urutan
berikutnya adalah empati.
18
Survey Mei 2018
20. Kapabilitas
(Skor 0-10)
4.0
4.4
4.6
4.7
4.7
4.7
4.7
4.9
4.9
5.0
5.0
5.0
5.0
5.2
5.5
6.4
6.6
6.7
6.7
6.8
7.6
7.7
0 2 4 6 8 10
Grace Natalie
M Romahurmuziy
Budi Gunawan
Gatot Nurmantyo
M Zainul Majdi (Tuan Guru Bajang)
Ahmad Heryawan
Puan Maharani
M Sohibul Iman
Agus Harimurti Yudhoyono
Zulkifli Hasan
Anies Baswedan
M Yusril Ihza Mahendra
Syafruddin
Said Aqil Siradj
Muhaimin Iskandar
Prabowo Subianto
Chairul Tanjung
Airlangga Hartarto
Mahfud MD
Sri Mulyani Indrawati
Joko Widodo (Jokowi)
M. Jusuf Kalla
“Kemampuan secara umum karena pengetahuan atau wawasan yang luas,
kepintaran, pengalaman memimpin, dan lain-lain”
20
Survey Mei 2018
21. Empati
(Skor 0-10)
3.9
3.9
4.4
4.4
4.4
4.5
4.5
4.6
4.7
5.0
5.0
5.1
5.1
5.2
5.6
5.6
5.7
5.9
6.0
7.0
7.3
7.7
0 2 4 6 8 10
Budi Gunawan
M Yusril Ihza Mahendra
Gatot Nurmantyo
Grace Natalie
Agus Harimurti Yudhoyono
M Romahurmuziy
Anies Baswedan
Zulkifli Hasan
Ahmad Heryawan
Syafruddin
Muhaimin Iskandar
Puan Maharani
M Sohibul Iman
M Zainul Majdi (Tuan Guru Bajang)
Said Aqil Siradj
Sri Mulyani Indrawati
Prabowo Subianto
Airlangga Hartarto
Chairul Tanjung
Mahfud MD
M. Jusuf Kalla
Joko Widodo (Jokowi)
“Peduli/perhatian pada orang lain, bisa merasakan apa yang dirasakan orang lain”
21
Survey Mei 2018
22. Integritas
(Skor 0-10)
3.9
4.3
4.4
4.5
4.8
4.9
5.0
5.0
5.1
5.3
5.4
5.5
5.6
5.6
5.7
6.2
6.5
6.6
6.7
7.2
7.2
7.7
0 2 4 6 8 10
Budi Gunawan
Gatot Nurmantyo
M Yusril Ihza Mahendra
Zulkifli Hasan
M Romahurmuziy
Anies Baswedan
Grace Natalie
Muhaimin Iskandar
Puan Maharani
Ahmad Heryawan
Syafruddin
M Sohibul Iman
M Zainul Majdi (Tuan Guru Bajang)
Agus Harimurti Yudhoyono
Prabowo Subianto
Chairul Tanjung
Sri Mulyani Indrawati
Said Aqil Siradj
Airlangga Hartarto
M. Jusuf Kalla
Mahfud MD
Joko Widodo (Jokowi)
“Kejujuran, konsisten antara ucapan dan perbuatan, tidak cacat hukum, dan lain-lain”
22
Survey Mei 2018
23. Akseptabilitas
(Skor 0-10)
3.8
4.0
4.2
4.2
4.7
4.7
4.7
4.8
4.9
4.9
5.0
5.0
5.2
5.4
5.5
5.5
6.1
6.2
6.5
6.9
7.6
7.7
0 2 4 6 8 10
Budi Gunawan
M Yusril Ihza Mahendra
Grace Natalie
Gatot Nurmantyo
M Romahurmuziy
Ahmad Heryawan
Zulkifli Hasan
Puan Maharani
Muhaimin Iskandar
M Zainul Majdi (Tuan Guru Bajang)
Syafruddin
Anies Baswedan
M Sohibul Iman
Agus Harimurti Yudhoyono
Prabowo Subianto
Sri Mulyani Indrawati
Chairul Tanjung
Said Aqil Siradj
Airlangga Hartarto
Mahfud MD
M. Jusuf Kalla
Joko Widodo (Jokowi)
“Tingkat kediterimaan seseorang oleh publik karena tidak angkuh, menyenangkan, berdiri di atas semua golongan, dan lain-lain”
23
Survey Mei 2018
24. Kontinuitas
(Skor 0-10)
3.8
4.2
4.3
4.4
4.5
4.5
4.7
4.7
4.8
4.8
4.9
5.0
5.1
5.2
5.4
6.1
6.4
6.4
6.5
6.8
7.5
8.2
0 2 4 6 8 10
Budi Gunawan
Gatot Nurmantyo
M Yusril Ihza Mahendra
M Romahurmuziy
Agus Harimurti Yudhoyono
Zulkifli Hasan
Anies Baswedan
Grace Natalie
M Zainul Majdi (Tuan Guru Bajang)
Ahmad Heryawan
M Sohibul Iman
Puan Maharani
Muhaimin Iskandar
Syafruddin
Prabowo Subianto
Said Aqil Siradj
Chairul Tanjung
Airlangga Hartarto
Sri Mulyani Indrawati
Mahfud MD
M. Jusuf Kalla
Joko Widodo (Jokowi)
“Melanjutkan kesinambungan pembangunan nasional”
24
Survey Mei 2018
25. Rata-Rata Skor Kualitas Personal Tokoh
(Skor 0-10)
4.0
4.3
4.3
4.4
4.6
4.7
4.8
4.8
4.9
5.0
5.0
5.1
5.1
5.1
5.7
5.9
6.2
6.3
6.4
6.9
7.5
7.8
0 2 4 6 8 10
Budi Gunawan
M Yusril Ihza Mahendra
Gatot Nurmantyo
Grace Natalie
M Romahurmuziy
Zulkifli Hasan
Ahmad Heryawan
Anies Baswedan
Puan Maharani
Agus Harimurti Yudhoyono
M Zainul Majdi (Tuan Guru Bajang)
M Sohibul Iman
Syafruddin
Muhaimin Iskandar
Prabowo Subianto
Said Aqil Siradj
Sri Mulyani Indrawati
Chairul Tanjung
Airlangga Hartarto
Mahfud MD
M. Jusuf Kalla
Joko Widodo (Jokowi)
25
Survey Mei 2018
26. TEMUAN
Dari sekian banyak tokoh yang dinilai, dan dari lima
kriteria kualitas personal, elite menilai Jokowi adalah
tokoh dengan skor rata-rata paling tinggi.
Setelah Jokowi adalah Jusuf Kalla.
Setelah Jokowi dan Jusuf Kalla, berturut-turut (5 besar)
adalah: Mahfud MD, Airlangga Hartarto, Chairul
Tanjung, Sri Mulyani Indrawati, dan Said Aqil Siraj.
26
Survey Mei 2018
28. Kapabilitas
(Skor 0-10)
4.8
4.9
5.0
5.1
5.2
5.3
5.4
5.5
5.6
5.6
5.6
5.8
5.8
5.9
6.0
6.0
6.1
6.4
7.2
7.3
7.5
8.3
0 2 4 6 8 10
Grace Natalie
Puan Maharani
Budi Gunawan
Agus Harimurti Yudhoyono
Syafruddin
M Sohibul Iman
Zulkifli Hasan
M Yusril Ihza Mahendra
M Romahurmuziy
Ahmad Heryawan
Muhaimin Iskandar
Gatot Nurmantyo
Anies Baswedan
M Zainul Majdi (Tuan Guru Bajang)
Said Aqil Siradj
Chairul Tanjung
Airlangga Hartarto
Prabowo Subianto
Mahfud MD
Sri Mulyani Indrawati
M. Jusuf Kalla
Joko Widodo (Jokowi)
“Kemampuan secara umum karena pengetahuan atau wawasan yang luas,
kepintaran, pengalaman memimpin, dan lain-lain”
28
Survey Mei 2018
29. Empati
(Skor 0-10)
29
Survey Mei 2018
4.7
4.9
5.1
5.2
5.3
5.4
5.4
5.4
5.6
5.6
5.6
5.6
5.7
5.7
5.7
5.8
6.0
6.3
6.5
7.0
7.2
8.3
0 2 4 6 8 10
Budi Gunawan
M Yusril Ihza Mahendra
Puan Maharani
Syafruddin
Agus Harimurti Yudhoyono
Zulkifli Hasan
M Sohibul Iman
Gatot Nurmantyo
Grace Natalie
Muhaimin Iskandar
M Romahurmuziy
Ahmad Heryawan
Chairul Tanjung
Prabowo Subianto
Airlangga Hartarto
Anies Baswedan
M Zainul Majdi (Tuan Guru Bajang)
Said Aqil Siradj
Sri Mulyani Indrawati
Mahfud MD
M. Jusuf Kalla
Joko Widodo (Jokowi)
“Peduli/perhatian pada orang lain, bisa merasakan apa yang dirasakan orang lain”
30. Integritas
(Skor 0-10)
4.6
5.1
5.3
5.4
5.4
5.4
5.5
5.5
5.8
5.9
5.9
5.9
5.9
6.0
6.1
6.3
6.7
6.7
6.9
7.4
7.6
8.3
0 2 4 6 8 10
Budi Gunawan
M Yusril Ihza Mahendra
Zulkifli Hasan
Muhaimin Iskandar
Gatot Nurmantyo
Puan Maharani
Syafruddin
Prabowo Subianto
M Romahurmuziy
Ahmad Heryawan
Anies Baswedan
M Sohibul Iman
Chairul Tanjung
Agus Harimurti Yudhoyono
Grace Natalie
Airlangga Hartarto
M Zainul Majdi (Tuan Guru Bajang)
Said Aqil Siradj
M. Jusuf Kalla
Sri Mulyani Indrawati
Mahfud MD
Joko Widodo (Jokowi)
“Kejujuran, konsisten antara ucapan dan perbuatan, tidak cacat hukum, dan lain-
lain”
30
Survey Mei 2018
31. Akseptabilitas
(Skor 0-10)
4.5
4.8
5.1
5.1
5.2
5.2
5.3
5.5
5.5
5.6
5.6
5.7
5.8
5.9
5.9
6.0
6.1
6.3
6.6
7.1
7.2
8.2
0 2 4 6 8 10
Budi Gunawan
M Yusril Ihza Mahendra
Puan Maharani
M Sohibul Iman
Syafruddin
Zulkifli Hasan
Grace Natalie
Ahmad Heryawan
Muhaimin Iskandar
M Romahurmuziy
Gatot Nurmantyo
Chairul Tanjung
Anies Baswedan
M Zainul Majdi (Tuan Guru Bajang)
Agus Harimurti Yudhoyono
Airlangga Hartarto
Prabowo Subianto
Said Aqil Siradj
Sri Mulyani Indrawati
Mahfud MD
M. Jusuf Kalla
Joko Widodo (Jokowi)
“Tingkat kediterimaan seseorang oleh publik karena tidak angkuh, menyenangkan,
berdiri di atas semua golongan, dan lain-lain”
31
Survey Mei 2018
32. Kontinuitas
(Skor 0-10)
4.8
5.2
5.2
5.3
5.4
5.4
5.5
5.5
5.5
5.5
5.7
5.8
5.9
6.0
6.0
6.1
6.4
6.5
7.2
7.4
7.5
8.8
0 2 4 6 8 10
M Yusril Ihza Mahendra
M Sohibul Iman
Budi Gunawan
Anies Baswedan
Ahmad Heryawan
Zulkifli Hasan
Syafruddin
Gatot Nurmantyo
Agus Harimurti Yudhoyono
Prabowo Subianto
Grace Natalie
Puan Maharani
M Zainul Majdi (Tuan Guru Bajang)
M Romahurmuziy
Muhaimin Iskandar
Chairul Tanjung
Said Aqil Siradj
Airlangga Hartarto
Mahfud MD
Sri Mulyani Indrawati
M. Jusuf Kalla
Joko Widodo (Jokowi)
“Melanjutkan kesinambungan pembangunan nasional”
32
Survey Mei 2018
33. Rata-Rata Skor Kualitas Personal Tokoh
(Skor 0-10)
4.8
5.0
5.3
5.3
5.3
5.4
5.5
5.6
5.6
5.6
5.6
5.7
5.7
5.9
5.9
6.1
6.1
6.3
7.0
7.2
7.3
8.4
0 2 4 6 8 10
Budi Gunawan
M Yusril Ihza Mahendra
Puan Maharani
Syafruddin
Zulkifli Hasan
M Sohibul Iman
Grace Natalie
Gatot Nurmantyo
Agus Harimurti Yudhoyono
Ahmad Heryawan
Muhaimin Iskandar
M Romahurmuziy
Anies Baswedan
Prabowo Subianto
Chairul Tanjung
M Zainul Majdi (Tuan Guru Bajang)
Airlangga Hartarto
Said Aqil Siradj
Sri Mulyani Indrawati
Mahfud MD
M. Jusuf Kalla
Joko Widodo (Jokowi)
33
Survey Mei 2018
34. TEMUAN
Menurut penilaian opinion leader, setelah
Jokowi dan Jusuf Kalla, tokoh-tokoh dengan
kualitas personal rata-rata paling tinggi
untuk urutan 5 teratas adalah: Mahfud MD,
Sri Mulyani Indrawati, Said Aqil Siraj,
Airlangga Hartarto, dan M. Zainul Majdi.
34
Survey Mei 2018
36. PENERIMAAN (SUKA)
Jika tahu atau pernah dengar, apakah suka?…(%)
55
57
57
60
60
61
67
68
68
69
72
73
73
74
76
77
80
80
81
81
81
83
85
0 25 50 75 100
Grace Natalie
Airlangga Hartarto
M Rizieq Shihab
M Romahurmuziy
Budi Gunawan
Puan Maharani
M Sohibul Iman
Said Aqil Siradj
Syafruddin
Zulkifli Hasan
Muhaimin Iskandar
M Yusril Ihza Mahendra
Agus Harimurti Yudhoyono
Chairul Tanjung
Ahmad Heryawan
Anies Baswedan
M Zainul Majdi (Tuan Guru Bajang)
M Jusuf Kalla
Sri Mulyani Indrawati
Prabowo Subianto
Mahfud MD
Gatot Nurmantyo
Joko Widodo (Jokowi)
suka (dari
yang tahu)
36
Survey Mei 2018
37. TEMUAN
Opini massa pemilih nasional menyukai atau menerima
tokoh-tokoh di luar Jokowi, Jusuf Kalla, dan Prabowo adalah
sebagai berikut: Gatot Nurmantio, Sri Mulyani Indrawati,
Mahfud MD, M. Zainul Majdi, dan Anies Baswedan.
Kalau variasi penilaian dari elite, opinion leader, dan massa
pemilih nasional yang masuk dalam penilaian 5 besar setelah
Jokowi, Jusuf Kalla, dan Prabowo, digabungkan maka tokoh-
tokoh itu adalah: Mahfud MD, Sri Mulyani Indrawati, Airlangga
Hartarto, M. Zainal Majdi, Said Aqil Siraj, Gatot Nurmantio,
dan Anies Baswedan.
Kalau mempertimbangkan tingkat konsistensi masuk dalam 5
besar dari penilaian elite hingga massa pemilih nasional di
luar Jokowi, Jusuf Kalla, dan Prabowo, hanya 2 nama tokoh:
Mahfud MD dan Sri Mulyani Indrawati.
37
Survey Mei 2018
38. KESIMPULAN
Menurut penilaian elite, opinion leader, dan masa pemilih
nasional ketika survei dilakukan pada akhir Mei 2018,
kriteria-kriteria kualitas personal dinilai penting oleh hampir
semuanya.
Tapi yang paling penting dari lima kriteria itu adalah
integritas: bisa dipercaya, satu dalam kata dan perbuatan,
bersih dari kasus hukum atau dari cela.
Siapa tokoh yang dinilai paling tinggi dilihat dari 5 kriteria
kualitas personal rata-rata di luar Jokowi, Jusuf Kalla, dan
Prabowo tidak sepenuhnya sama di ketiga strata masyarakat
tersebut.
Tokoh dengan skor penilaian tertinggi kualitas personal rata-
rata dan diberikan oleh ketiga lapisan masyarakat yang diteliti
adalah Mahfud MD dan Sri Mulyani Indrawati.
38
Survey Mei 2018
39. Tidak ada tokoh atau ketua partai yang masuk ke dalam 5
tertinggi secara konsisten.
Dari semua tokoh atau ketua partai hanya Airlangga Hartarto
yang masuk, dan itu pun hanya menurut penilaian elite dan
opinion leader. Sementara di tingkat massa pemilih nasional,
kualitasnya tidak jauh berbeda dengan tokoh-tokoh partai
yang lain.
Hasil studi ini diharapkan dapat memberikan masukan pihak-
pihak yang berkepentingan langsung dengan pencalonan
wakil presiden karena penilaian masyarakat menentukan hasil
akhir dari pemilihan presiden.
KESIMPULAN
39
Survey Mei 2018