Air dapat berwujud padat, cair atau gas. Air memiliki sifat mengalir dari tempat tinggi ke rendah, permukaannya datar, dan dapat menyerap zat lain. Air juga dapat berubah wujud tergantung suhunya, dan memiliki siklus alami di bumi.
2. Wujud Air Air terdapat dalam wujud Padat Cair Gas Percobaan untuk membuktikan adanya penguapan
3. Sifat-sifat Air 1. Mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah 2. Permukaan air yang tenang selalu mendatar Sungai mengalir dari pegunungan terus sampai bermuara di laut Kran mengalir dari atas ke bawah dengan alat WATERPASS Sifat air seperti ini dimanfaatkan di bidang pertukangan untuk melihat lurus dan tidaknya permukaan
4. 3. Bentuk sesuai ruang yang ditempatinya 4. Memberikan tekanan Turbin air Uap air hasil pemanasan di ketel menggerakkan roda-roda kereta api uap
5. Lanjutan: Percobaan air memberikan tekanan yang berbeda pada ketinggian yang berbeda Jika ada kaleng penuh air bocor di tiga tempat, maka bocor yang paling bawah mengalir paling deras dan paling jauh sebab tekanannya paling tinggi Seorang penyelam tidak akan berani menyelam lebih dalam dari 125 m. Sebab dia tidak akan bisa bergerak, karena tergencet tekanan air Oleh karena itu Penampang suatu bendungan dibuat bagian bawah lebih tebal agar kuat menahan tekanan air
6. 5. Dapat meresap melalui celah-celah kecil ( KAPILARITAS ) Air dalam tanah naik melalui celah-celah kecil pembuluh kayu sampai di bagian atas pohon lalu terkumpul di buah kelapa Naiknya minyak melalui sumbu pada kompor dan lampu minyak termasuk gejala KAPILARITAS Percobaan Kapilaritas
7. 6. Dapat berubah wujud Didinginkan <0 o Suhu kamar biasa Dipanaskan > 110 o Kristal es Uap air padat cair gas
8. 7. Melarutkan zat-zat tertentu Air disebut pelarut universal karena sebagian besar zat dapat dilarutkan oleh air Dalam proses pencernaan makanan, sebagian besar zat dapat dilarutkan oleh air. Vitamin B dan C larut dalam air, diserap usus halus dan diedarkan ke seluruh tubuh Gula larut dalam air
9. Terapung - Melayang - Tenggelam Benda disebut : Terapung apabila BJ benda < BJ air Melayang apabila BJ benda = BJ air Tenggelam apabila BJ benda > BJ air Percobaan Telur jika diletakkan dalam air tawar akan tenggelam, tetapi jika diletakkan dalam air bergaram akan terapung, sebab BJ air asin>telur>air tawar
10. Kapal selam Prinsip Terapung-Melayang-Tenggelam ini digunakan oleh kapal selam untuk naik maupun menyelam di laut. Dengan mengeluarkan air dari tangki BJ kapal selam < air laut , sehingga kapal selam naik permukaan. Jika kapal ingin menyelam, maka tangki diisi air maka : BJ kapal selam > air laut kapal menyelam
11. Mengapa jika kita meletakkan besi batangan ke dalam air akan tenggelam, tetapi kapal dari besi yang beratnya ribuan ton tidak tenggelam di dalam air laut Tangker Nisseki Maru Jepang
12. Siklus Air Air, yang merupakan kebutuhan vital makhluk hidup mempunyai siklus mulai dari laut sampai kembali ke laut lagi, begitu berulang-ulang terus tanpa henti Laut, danau , dan hutan kena sinar matahari sehingga menguap membentuk awan-awan yang lalu berkumpul. Awan mengalami kondensasi (pengembunan) jatuhlah hujan. Hujan diserap tanah, membentuk mata air lalu mengalir dari daerah tinggi membentuk sungai yang seterusnya mengalir sampai ke laut lagi. Prosesnya:
13.
14. Meniskus Apabila diamati air pada pinggiran permukaan gelas, maka akan nampak permukaan air berbelok ke atas. Sedang pada air raksa di termometer, permukaan pinggirannya berbelok ke bawah. Gejala ini disebut : MENISKUS Pada air : Gaya Adhesi antara gelas dan air lebih besar daripada gaya kohesi air Pada air raksa : Gaya kohesi air raksa lebih besar daripada gaya adhesi air raksa dan kaca
15. Anomali Air Anomali air adalah perilaku menyimpang air, dimana volume terkecil air justru pada suhu 4 0 C.