4. SEKILAS INFO PERUSAHAAN
• PT Metrodata Electronics Tbk (“Perseroan”) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia.
• Perseroan didirikan pada 17 Februari 1983 sebagai salah satu perusahaan dalam kelompok
usaha METRODATA yang telah berkiprah di bidang TIK sejak 1975. Sejak didirikan, Perseroan
mengalami perubahan nama beberapa kali, dan terakhir pada 28 Maret 1991 namanya diubah
menjadi PT Metrodata Electronics Tbk hingga sekarang.
• METRODATA merupakan satu-satunya perusahaan TIK yang tercatat dalam Indonesia Fortune
100, dan menerima penghargaan bergengsi dari media lainnya seperti The Best 50 Companies –
Majalah Forbes Indonesia, The Most Powerful & Valuable Company – Majalah Warta Ekonomi,
Top Issuer – Majalah Investor dan Asia’s Best Companies 2015 (Best Small-Cap category) –
Majalah FinanceAsia.
6. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur disamping adalah
termasuk tipe struktur
organisasi fungsional,
struktur organisasi yang
terdiri dari orang-orang
dengan keterampilan yang
sama dan melakukan
tugas-tugas serupa yang
kemuadian dikelompokkan
bersama menjadi
beberapa unit kerja.
9. Visi
Graphic Directional Focused
Menggambarkan jenis
perusahaan yang ingin
diciptakan oleh manajemen
dan hendak dicapai oleh
perusahaan
Berpandangan kedepan:
memberikan gambaran
stratejik,manajemen,
produk,pasar,pelanggan
serta perubahan
teknologi yang akan
menolong perusahaan di
masa depan
Spesifik hingga mampu
memberikan
panduan bagi manajer
dalam membuat
keputusan dan
menggunakan sumber
daya
PT Metrodata Elektronics Tbk
Memaksimalkan nilai
bagi pemangku
kepentingan dan
membangun lingkungan
yang
ideal untuk berkerja
V _ V
10. Visi
Flexible Feasible Desirable
Easy to
Communicate
%
Tidak dibuat untuk
berlaku
pada segala waktu
tetapi dapat
disesuaikan
seiring perubahan
pasar, teknologi
dan pelanggan
dimasa depan
Dapat dicapaioleh
perusahaan pada
waktunya dan
mudah
dilaksanakan(misal:
cakupan geografis
nasional)
Memberikan
tantangan untuk
pencapaian jangka
panjang
perusahaan(misal:
cakupan regional
atau daerah)
Mudah dipahami
(terdiri dari
15 suku kata)
PT Metrodata
Elektronics Tbk
Memaksimalkan
nilai bagi
pemangku
kepentingan dan
membangun
lingkungan yang
ideal untuk
berkerja
V - - V 57,14%
11. PERTANYAAN MISI
“Menjadi perusahaan Teknologi Informasi dan Komunikasi terkemuka
yang memberikan nilai tambah kepada para mitra usaha dalam
melakukan transformasi bisnis”
12. KRITERIA MISI YANG BAIK
Pernyataan misi yang efektif menampilkan sembilan komponen yaitu:
1. Konsumen: Siapa konsumen perusahaan?
2. Produk/ jasa: Apa produk/jasa utama perusahaan?
3. Pasar: Secara geografis dimana perusahaan bersaing?
4. Teknologi: Apakah perusahaan canggih secara teknologi?
5. Fokus pada kelangsungan hidup, pertumbuhan dan profitabilitas: Apakah perusahaan
komitmen terhadap
pertumbuhan dan kondisi keuangan yang sehat?
6. Filosofi: Apakah keyakinan, nilai, aspirasi, dan prioritas etis dasar perusahaan?
7. Konsep diri: Apakah kompetensi khusus atau keunggulan kompetitif utama perusahaan?
8. Fokus pada citra publik: Apakah perusahaan responsif terhadap masalah sosial,
komunitas, dan lingkungan hidup?
9. Fokus pada karyawan: Apakah karyawan dipandang sebagai aset perusahaan yang
berharga?
13. ANALISIS PERNYATAAN MISI
Analisis berdasarkan 9 Komponen misi
1. Customer : Ada, “kepada para mitra usaha”
2. Produk/Jasa : Ada ,”Teknologi Informasi dan Komunikasi”
3. Markets: -
4. Teknologi: Perusahaan ingin menjadi perusahaan Teknologi yang terkemuka
5. Concern of survival: -
6. Filosofi: Ruang lingkup kegiatan MTDL yang meliputi penjualan berbagai jenis komputer dan produk teknologi tinggi
lainnya yang berkaitan dengan komputer serta jasa terkait lainnya
7. Self Concept:-
8. Concern of public image : Ada, “Menjadi perusahaan Teknologi Informasi dan Komunikasi terkemuka yang memberikan
nilai tambah”
9. Concern of employee : -
Berdasarkan 9 kriteria, misi perusahaan belum sepenuhnya memenuhi semua kriteria, baru 5 dari 9 (55,56%)
Misi perusahaan tidak menjelaskan mengenai market dan karyawannya, mereka lebih berfokus pada
pengembangan diri dan mitra atau anak perusahaan
15. ANALISA FAKTOR EKSTERNAL MAKRO ENVIRONMENT
(POLITIK, EKONOMI, SOSIAL, TEKNOLOGI)
Politik
• Perubahan pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar
Perseroan sehubungan dengan peningkatan
modal ditempatkan dan disetor penuh dalam
rangka pembagian dividen saham
• Pasal 32 ayat 1 dan 2 Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan yang mewajibkan perseroan
mengumumkan RUPST dan RUPSLB
Analisis Perusahaan : Nilai perusahaan dapat diukur
melalui nilai harga saham di pasar, jadi apabila saham
sebuah perusahaan mahal, berarti reputasi
perusahaan tersebut tinggi dan profitnya pun juga
tinggi. Hal ini akan menguntungkan kedua belah pihak,
antara pemegang saham dan perusahaan terkait.
Politik
Ekonomi
Sosial
Teknologi
16. ANALISA FAKTOR EKSTERNAL MAKRO ENVIRONMENT
(POLITIK, EKONOMI, SOSIAL, TEKNOLOGI)
Ekonomi
• Kondisi perekonomian tahun 2016 menghadirkan banyak tantangan terhadap
aktivitas bisnis Perseroan. Rangkaian peristiwa geopolitik yang terjadi di berbagai
belahan dunia turut mempengaruhi pemulihan ekonomi yang sudah melemah sejak
tahun 2015. Perekonomian Tiongkok yang diharapkan dapat mengangkat kondisi
ekonomi global juga ternyata belum menunjukkan perbaikan yang berarti.
• Perkembangan kondisi makroekonomi global yang tidak menguntungkan tersebut
pada akhirnya berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia sebagai Negara
berkembang, yang bergantung kepada aktivitas ekonomi global.
• Perekonomian yang stagnan memaksa para pelaku bisnis untuk melakukan efisiensi
biaya, termasuk dalam hal belanja peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK). Meskipun demikian, Di tengah stagnasi perekonomian Indonesia,
pertumbuhan penjualan Perseroan turut terkena dampaknya, karena sebagian besar
pelanggan menunda ataupun mengurangi belanja peralatan Teknologi Informasi,
ataupun jika mereka membeli, umumnya dengan negosiasi yang lebih sulit, yaitu
meminta diskon yang lebih besar dan jangka waktu pembayaran yang lebih panjang.
• Fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat juga menyebabkan
penurunan terhadap permintaan produk TIK. Walaupun sebagian besar produk
Perseroan telah dibeli dan dijual dalam mata uang Rupiah, namun masih terdapat
sejumlah produk yang dibeli dalam mata uang Dolar Amerika Serikat, terutama
perangkat lunak. Hal ini tentunya juga mempengaruhi fluktuasi harga jual produk.
Politik
Ekonomi
Sosial
Teknologi
17. ANALISA FAKTOR EKSTERNAL MAKRO ENVIRONMENT
(POLITIK, EKONOMI, SOSIAL, TEKNOLOGI)
Analisis Perusahaan
• Dengan memanfaatkan teknologi baru seperti cloud computing,
Perseroan mampu menawarkan sejumlah layanan baru seperti platform
B2B, layanan berbasis cloud, serta solusi untuk perusahaan-
perusahaan Financial Technology (FinTech).
• Berkat langkah-langkah yang diambil, Perseroan berhasil mencatatkan
penjualan baik dari segi jasa maupun produk sebesar Rp 10,0 triliun
atau meningkat 0,9% dibandingkan tahun 2015. Perseroan juga berhasil
membukukan laba bersih senilai Rp 220,7 miliar, sedikit menurun yaitu
sebesar 2,6% dibandingkan tahun sebelumnya.
• Perseroan melakukan diversifikasi jenis produk yang dijual, seperti
solusi keamanan CCTV, komponenkomponen peralatan TIK (external
hard disk, USB), dan beberapa peralatan networking.
• Perseroan menyediakan Teknologi Informasi spesifik yang terkait
dengan Human Capital Management (HCM), Customer Relationship
Management (CRM), Transportation Management Solutions, dan juga
Campus Solutions..
Politik
Ekonomi
Sosial
Teknologi
18. ANALISA FAKTOR EKSTERNAL MAKRO ENVIRONMENT
(POLITIK, EKONOMI, SOSIAL, TEKNOLOGI)
Sosial
• Kegiatan CSR tidak lagi sebagai tanggung jawab moral saja, tapi
bagaimana kegiatan CSR meruapakan strategi untuk membentuk
reputasi dan citra perusahaan yang dapat memberikan implikatif
positif yaitu pada peningkatan nilai perusahaan
• CSR menjadi tuntutan yang tak terelakan bagi perusahaan-
perusahaan di Indonesia
• Praktik CSR di dunia umumnya bersifat sukarela sehingga menjadi
tidak lazim pada saat di Indonesia menjadikan kewajiban perseroan.
Analisis Perusahaan : PT.Metrodata Electronic.Tbk setiap tahun
rutin mengadakan program donor darah yang bernama “ Give Blood
Give Life”. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan ini sangat
menyadari bahwa CSR itu penting bagi sebuah perusahaan, karena
masyarakat pun memegang peran bagi sebuah perusahaan dengan
menjadi pembeli barang dan jasa yang dihasilkan
Politik
Ekonomi
Sosial
Teknologi
19. ANALISA FAKTOR EKSTERNAL MAKRO ENVIRONMENT
(POLITIK, EKONOMI, SOSIAL, TEKNOLOGI)
Teknologi
• Di samping kondisi ekonomi global, satu faktor yang
memberikan dampak cukup besar terhadap
perumusan strategi bisnis Perseroan adalah
perkembangan teknologi yang sangat pesat.
• Meningkatnya kebutuhan TIK di masyarakat membuat
Unit Bisnis Distribusi mengambil keputusan untuk
menambah portofolio produknya dari 35 merek
menjadi 45 merek di tahun 2016.
Politik
Ekonomi
Sosial
Teknologi
20. ANALISA FAKTOR EKSTERNAL MAKRO ENVIRONMENT
(POLITIK, EKONOMI, SOSIAL, TEKNOLOGI)
Analisis Perusahaan :
• Dampak pesatnya perkembangan teknologi ini mendorong
Perseroan menetapkan era Digital Transformation sebagai landasan
strategi bisnis tahun 2016. Perseroan memandang bahwa
perkembangan teknologi yang pesat mengakibatkan perubahan
fundamental, baik pada gaya hidup konsumen maupun pola bisnis
yang dilakukan para pemilik usaha. Perseroan sebagai penyedia
peralatan dan layanan TIK terbesar di Indonesia melihat fenomena
ini sebagai kesempatan emas untuk mengembangkan bisnisnya
• Penambahan jumlah produk dilakukan sebagai upaya memenuhi
kebutuhan para pelanggan akan beragam teknologi mutakhir. Selain
itu, Unit Bisnis Distribusi memanfaatkan perkembangan teknologi
baru untuk mewujudkan transformasi digital dengan menambah
channel penjualan melalui platform B2B. Platform tersebut
merupakan wujud adaptasi Perseroan atas semakin maraknya
penggunaan teknologi cloud. Teknologi cloud yang semakin lazim
digunakan dapat menggantikan perangkat fisik baik dalam hal
distribusi perangkat lunak maupun penggunaan server digital. Selain
itu, teknologi cloud bersifat scalable sehingga mudah digunakan oleh
perusahaan dari yang berskala UKM hingga besar.
Politik
Ekonomi
Sosial
Teknologi
21. 3. Ancaman produk atau jasa pengganti
Ancaman produk atau pengganti yang dihadapi PT Metrodata
Electronics ialah semakin banyaknya produk rekondisi dan
produk impor dari Cina yang lebih murah.
4. Kekuatan penawara pembeli
Tingkat kekuatan tawar menawar cukup tinggi. Karena
banyak pilihan yang tersedia sehingga konsumen mudah
beralih ke pesaing. Namun, PT Metrodata Electronics terus
memberikan pelayanan dan produk terbaik kepada pelanggan
dengan cara menangani dengan cepat setiap keluhan dan
kebutuhan pelanggan agar daya beli dan kepercayaan
pelanggan tetap terjaga. Selain itu, peningkatan pertumbuhan
ekonomi di Indonesia khususnya akan meningkatkan daya
beli konsumen terhadap produk perusahaan semakin tinggi.
5. Kekuatan penawaran pemasok
Tingkat tawar menawar pemasok cukup tinggi karena
pemasok juga memasokkan produknya ke perusahaan lain.
Oleh karena itu, PT Metrodata Electronics senantiasa
membina hubungan yang baik untuk menjaga loyalitas
pemasok.
Analisis Porter Five Force
1. Persaingan antar perusahaan yang ada
Tingkat persaingan sangat tinggi baik dari sesama
pemain besar ataupun dari perusahaan kecil dan
menengah. Pesaing utama PT Metrodata Electronics
ialah PT Multipolar Tbk dan PT Computrade
Technology International. Namun, perusahaan masih
dapat bertahan dan bersaing karena memiliki kualitas
produk yang baik dan memiliki kemitraan yang baik
dengan perusahaan TI kelas dunia. Selain itu,
perusahaan juga harus terus melakukan inovasi produk
dan peningkatan layanan/kualitas sehingga kepercayaan
konsumen tetap terjaga serta perusahaan dapat terus
berkembang dalam kondisi persaingan yang ketat.
2. Ancaman pendatang baru
Ancaman pendatang baru dalam industri cukup tinggi.
Namun, PT Metrodata Electronics telah memiliki
reputasi yang cukup baik dimata konsumen sehingga
hal ini menjadi hambatan bagi pendatang baru untuk
merebut pangsa pasar yang ada.
25. Keterangan Data Hasil
Ekspansi pabrik Membuka pabrik baru untuk perakitan (assembling) di kawasan
kelapa gading yang mampu memproduksi sekitar 50 ribu unit
ponsel per bulan.
Distribusi produk TIK PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI) fokus di bidang Distribusi
TIK yang saat ini mendistribusikan produk-produkTIK seperti
Hardware (server, desktop, notebook, storage, printer & supplies);
Software (database, option,
security, availability, middleware, plat & general design solution) dan
Mobile Devices
Layanan Jasa PT Xerindo Teknologi (Xerindo) fokus di bidang JasLayanan
Telecommunication seperti Telco BTS Radio Installation, Testing,
Commissioning, dan Maintenance.
Unit Bisnis Solusi • Pada tahun 2015 perseroan meluncurkan Software Defined
Data Center (SDDC) Demo Center. Teknologi untuk membantu
organisasi dalam meningkatkan kualitas layanan infrastruktur
TIK secara cepat dan aman.
• Perseroan memberikan layanan Partner Managed Cloud.
Menghadirkan layanan baru berupa pre-packaged
implementation, yakni produk SAP yang dapat
diimplementasikan dengan waktu yang lebih singkat.
• Penyediaan layanan implementasi bagi para pelanggan yang
membutuhnkan platform e-commerce.
•
26. Unit Bisnis Distribusi PT Synnex Metrodata Indonesia adalah merupakan Unit Bisnis
terbesar dari Perseroan yang telah mendistribusikan jumlah
produk dan merek TIK terbanyak dibandingkan dengan
Perusahaan TIK lainnya. Produk yang dipasarkan lebih dari 45
merek TIK, mulai dari perangkat inti TIK seperti Notebook, PC,
Printer, Server dan beragam piranti lunak, namun juga telah
merambah kepada distribusi produk fitur phone dan smart
phone sejak tahun 2014 yang lalu.
Sebagai bukti keseriusan Perseroan untuk mengembangkan Unit
Bisnis Distribusinya, Perseroan sedang menindaklanjuti proses
untuk membangun gudang sendiri. Perseroan telah membeli
lahan seluas 20.000 m2 di area Cikarang, dengan nilai Rp 61
miliar di tahun 2016
Unit Bisnis Konsultasi PT Soltius Indonesia, sebagai perusahaan konsultan sekaligus
implementer system Enterprise Resource Planning (ERP)
khususnya SAP.
28. MARKETING
Unit Bisnis Distribusi
• Unit Bisnis Distribusi Perseroan, PT Synnex Metrodata Indonesia, mampu
mencatatkan pertumbuhan di tahun 2016.
• Perseroan mendiversifikasi portofolio produknya menjadi 45 merek di tahun 2016,
dari sekitar 35 merek di tahun 2015.
• Pada tahun 2016, Perseroan berhasil meluncurkan sebuah platform B2B (business to
business) online yang memiliki tiga fungsi utama: (1) sebagai automation untuk
penjualan produk produk perangkat keras, (2) sebagai pusat penjualan peranti lunak
dengan model Electronic Software Distribution, dan (3) sebagai platform online yang
menawarkan solusi bagi kebutuhan cloud computing.
29. MARKETING
Unit Bisnis Distribusi
• Perseroan juga terus berupaya mengembangkan titik-titik
pemasaran di luar pulau Jawa, seperti di Kalimantan dan Sulawesi.
• Perseroan memberikan pelatihan terkait Business Intelligence
kepada karyawannya pada tingkatan tertentu agar mereka dapat
menganalisis situasi bisnis yang ada.
30. MARKETING
Unit Bisnis Solusi
• Di tahun 2016 Unit Bisnis Solusi Perseroan juga memasuki sebuah
area bisnis baru, yaitu Digital Marketing.
• Unit Bisnis Solusi Perseroan akan bersinergi dengan berbagai
marketing/advertising agency yang mempunyai kehandalan di
bidangnya masing-masing
31. MARKETING
Unit Bisnis Konsultasi
• Di tahun 2016 semakin banyak pula principal produk peranti lunak
yang merambah ranah cloud computing.
• Unit Bisnis Konsultasi Perseroan berinisiatif membentuk tim
penjualan yang didedikasikan untuk memasarkan produk-produk
business analytics.
32. MARKETING
Unit Bisnis E-Commerce
• Unit Bisnis E-Commerce Perseroan, PT My Icon Technology, berupaya
memanfaatkan peluang ini dengan mengubah konsep situs web Perseroan,
metrodataonline.com, menjadi situs marketplace.
• Metrodata Online juga akan bekerja sama dengan beberapa mitra untuk
memperkaya jenis layanan yang tersedia di situs tersebut, di antaranya
adalah layanan pembelian pulsa, tiket kereta api, dan jasa pembiayaan atas
produk-produk yang dijual di Metrodata Online.
34. UNIT BISNIS KONSULTASI
• Unit Bisnis Konsultasi Perseroan melanjutkan langkah yang diambil di tahun 2015 dengan fokus
memasuki sektor yang tergolong baru, yaitu ritel. Sektor ritel dipandang cukup menjanjikan
karena tingginya kebutuhan akan berbagai layanan selain sistem Enterprise Resource Planning
(ERP), tetapi juga layanan lain, mulai dari point of sales (POS), mobility solutions, hingga
business analytics.
• Unit Bisnis Konsultasi menyediakan tiga jalur komunikasi yang dapat digunakan ketika
menghadapi masalah, yaitu support tools dalam bentuk Solution Manager (SolMan), e-mail atau
telepon, dan remote support.
• Unit Bisnis Konsultasi juga secara aktif melakukan pendekatan kepada para pelanggan melalui
beberapa aktivitas seperti customer workshop & gathering, kunjungan ke pelanggan, serta
customer system review dan juga secara regular mengirimkan tips and tricks atau dapat juga
mengunduhnya melalui Portal di http://www.soltius.co.id/enablement.
35. UNIT BISNIS SOLUSI
• Unit Bisnis Solusi Perseroan juga dapat membantu para pelaku industri perbankan dalam
memberikan keamanan bertransaksi dengan menyediakan sistem keamanan informasi ketika
menggunakan layanan FinTech atau Digital Banking
• Unit Bisnis Solusi Perseroan untuk menyediakan layanan yang dapat menjadi mesin penggerak
pertumbuhan baru para pelaku industri ini, yakni cloud computing
• Unit Bisnis Solusi Perseroan juga memasuki sebuah area bisnis baru, yaitu Digital Marketing.
• Perseroan juga akan menyediakan layanan bagi perusahaan-perusahaan, khususnya di bidang
asuransi, yang membutuhkan data centre berdomisili lokal, sesuai dengan peraturan terkait yang
diterbitkan Pemerintah di tahun 2016
37. Keterangan Kebijakan Pendukung
1. Penilaian kebutuhan karyawan dan biaya yang diperlukan:
Teknologi Manajemen sistem informasi (MIS) yang Digunakan
Karena perusahaan menjadikan SDM sebagai kunci utama
keberhasilan maka, Memasuki tahun 2015, Perusahaan secara penuh
telah menerapkan teknologi Integrated Human Resources
Information System (IHRIS) sebagai sistem informasi untuk
pengelolaan SDM.
2. Metode seleksi karyawan:
Cara kerja teknologi Integrated Human Resources Information
System (IHRIS) ◦ IHRIS memungkinkan perusahaan untuk melakukan
proses rekrutmen menggunakan sistem e- recruitment sebagai cara
pemenuhan kebutuhan SDM di masing-masing unit bisnis Perseroan
secara tersentralisasi
E-recruitment menggunakan modul Oracle HCM (Human Capital
Management) yang merupakan bagain dari IHRIS (Integrated Human
Resources Information System)
3. Pelatihan karyawan:
Prioritas pada karyawan internal dengan program Fast Track yang
dilaksanakan dengan bantuan beragam perangkat Talent
Management.
Menyelenggarakan Management Development Program (MDP)
untuk mengasah talenta-talenta di bidang manajemen bisnis,
pelatihan soft skills, dan knowledge sharing bagi karyawannya.
Menyelenggarakan Management Development Program (MDP) dan
Staff Development Program (SDP)
38. Operation and Production
Keterangan Kebijakan Pendukung
4. Motivasi karyawan: insentif, keseimbangan kehidupan dan pekerjaan:
Perseroan memberikan penghargaan bagi para karyawan yang
berprestasi, dalam bentuk Innovation Award, KPI Rally Award,
Informal Award, dan Top Achiever Award.Dan untuk hadiahnya bisa
berupa perjalanan wisata dalam dan luar negeri ataupun berupa
logam mulia, gadget terkini atau voucher sesuai dengan kriteria yang
telah ditetapkan oleh Perseroan.
Adanya pemeriksaan kesehatan rutin
Mendaftarkan karyawan ke dalam program Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan sesuai dengan peraturan
Pemerintah.
5. Memilih gaya kepemimpinan yang sesuai:
Implementasi dari teknologi Integrated Human Resources
Information System (IHRIS) Integrated Human Resources Information
System (IHRIS) sendiri merupakan penerapan dari modul Oracle
Human Capital Management (HCM) dimana melalui sistem ini,
perusahaan memungkinkan mengelola SDM secara lebih terintegrasi
dan sistematis
7. Memberikan suasana bekerja yang nyaman
• Merekrut orang-orang yang berkompeten untuk bekerja secara
teamwork
• Menyediakan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan oleh karyawan
• Menjaga hubungan yang baik antara atasan dan bawahan agar tidak
terjadi kecemburuan sosial
40. Technology Development (pengembangan teknologi)
◦ Menerapkan cloud, mobility, social media, big data & business intelligence dan security untuk
meningkatkan kerjasama dengan pihak prinsipal (pemegang merek)
◦ Menerapkan ISO-IEC 27001:2013 untuk melindungi keamanan aset TIK
◦ Melakukan penyempurnaan terhadap situs belanja Metrodata Online
◦ Menggunakan Software Defined Data Center (SDDC) Demo Center. untuk membantu
organisasi dalam meningkatkan kualitas layanan infrastruktur TIK secara cepat dan aman.
Teknologi Manajemen sistem informasi (MIS) yang Digunakan
Karena perusahaan menjadikan SDM sebagai kunci utama keberhasilan maka, Memasuki
tahun 2015, Perusahaan secara penuh telah menerapkan teknologi Integrated Human Resources
Information System (IHRIS) sebagai sistem informasi untuk pengelolaan SDM.
41. Implementasi dari teknologi Integrated Human Resources Information System (IHRIS)
Integrated Human Resources Information System (IHRIS) sendiri merupakan penerapan
dari modul Oracle Human Capital Management (HCM) dimana melalui sistem ini, perusahaan
memungkinkan mengelola SDM secara lebih terintegrasi dan sistematis.
Cara kerja teknologi Integrated Human Resources Information System (IHRIS)
IHRIS memungkinkan perusahaan untuk melakukan proses rekrutmen menggunakan sistem
e- recruitment sebagai cara pemenuhan kebutuhan SDM di masing-masing unit bisnis perseroan secara
tersentralisasi.
43. • Membangun aliansi-aliansi baru dengan produsen-produsen dan
pemilik-pemilik teknologi informasi kelas dunia.
• Menjaga hubungan bentuk kemitraan (distributor, Business Partner
, Gold Partner, Premier Partner, Silver Partner, Cisco Silver
Partner, Corporate Reseller, PrivilegeOne dan Exclusive Business
Partner)
44. SWOT MATRIX
STRENGTH
Memberikan program pelatihan yang baik
Berkomitmen untuk memastikan tersedianya informasi penting yang dapat diakses oleh pihak-pihak
yang memiliki kepentingan
Menjamin bahwa setiap keputusan dan kebijakan yang diambil diselaraskan dengan kepentingan
pihak-pihak terkait, termasuk para pelanggan, pemasok, pemegang saham, investor dan publik
pada umumnya
WEAKNESS
Jam kerja yang tidak menentu
Banyak persaingan kerja
Produknya yang telah diekspor ke luar negeri sehingga memberikan risiko jika terjadi peningkatan
nilai tukar mata uang
Terbatasnya SDM TIK di Indonesia
45. SWOT MATRIX
OPPORTUNITY
Mendirikan unit bisnis modern ritel produk TIK
Peningkatan profit yang signifikan
Nama perusahaan sudah dikenal publik
Mempunyai mitra dengan perusahaan TIK kelas dunia
Menjual produk yang lebih variatif
THREAT
Peningkatan persaingan usaha
Peningkatan kompetisi dengan sebagian pelanggan
Perubahan nilai tukar mata uang asing
Peningkatan permintaan pada End User
Banyaknya website penjual barang elektronik
46. SWOT MATRIX
SO Strategy
Pengembangan Produk
◦ Dimana dengan mempunyai mitra bisnis yang sudah
terkenal, maka perusahan pun akan memberikan
produk yang sangat beragam demi memenuhi
keselarasan dan kepentingan dari para pelanggan.
WO Strategy
Penetrasi Pasar
Karena terbatasnya SDM TIK di Indonesia, maka
perusahaan mempunyai peluang untuk merambah pasar
TIK di Indonesi
WT Strategy
Fokus pasar Indonesia
◦ Fokus pada pasar TIK di Indonesia untuk
menghindari terjadinya nilai mata uang
tukar asing yang semakin meningkat
ST Strategy
Diversifikasi
◦ Selain bergerak di bidang Retail untuk
distribusi alat-alat komputer maupun
software, perusahaan juga mendirikan
jasa konsultasi software untuk
mencegah terjadinya peningkatan
persaingan usaha di bidang usaha yang
sama.
50. Strategi Objective
DIMENSI
%
Spesifik Measurable Attainable Realistic Time Frame
Menjelaskan secara
khusus mengenai apa
yang ingin dicapai
oleh perusahaan
Ukuran kuantitatif
dan timeline
terhadap hasil
yang ingin dicapai
Realistis
terhadap apa
yang ingin
dicapai
Faktor
tercapainya
tujuan
perusahaan
dikaitkan
dengan
lingkungan
keseluruhan
Disebutkan
batas waktu
pencapaian
tujuan
Perseroan
Pada tahun 2016 akan terus
mengembangkan E-Commerce
sebagai bagian dari upaya
mendukung digital economy
√ √ √ √
√
100%
Memfokuskan pada pengembangan
brand awareness
Mengkampanyekan dan
mengedukasi masyarakat mengenai
belanja online yang murah, aman
dan nyaman
Unit Bisnis
Distibusi (SMI)
Mencatat pertumbuhan dua kali
lipat dibandingkan tahun
sebelumnya √ √ √ -
√
80%
Masuk ke dalam Middle City
51. Strategi Objective
DIMENSI
%
Spesifik Measurable Attainable Realistic Time Frame
Menjelaskan secara
khusus mengenai apa
yang ingin dicapai
oleh perusahaan
Ukuran kuantitatif
dan timeline
terhadap hasil
yang ingin dicapai
Realistis
terhadap apa
yang ingin
dicapai
Faktor
tercapainya
tujuan
perusahaan
dikaitkan
dengan
lingkungan
keseluruhan
Disebutkan
batas waktu
pencapaian
tujuan
Unit Bisnis
Solusi (MII)
Memberikan solusi yang lebih
bermanfaat dan tepat guna bagi para
klien
√ - √ √
-
60%
Secutrity menjadi aspek yang tidak
dapat dipisahkan dari operasi bisnis
di era digital
Mengatasi pasar TIK yang mulai
jenuh serta menawarkan layanannya
ke area baru
Transformasi menjadi Solution
Integrator
52. Strategi Objective
DIMENSI
%
Spesifik Measurable Attainable Realistic Time Frame
Menjelaskan secara
khusus mengenai apa
yang ingin dicapai
oleh perusahaan
Ukuran kuantitatif
dan timeline
terhadap hasil
yang ingin dicapai
Realistis
terhadap apa
yang ingin
dicapai
Faktor
tercapainya
tujuan
perusahaan
dikaitkan
dengan
lingkungan
keseluruhan
Disebutkan
batas waktu
pencapaian
tujuan
Unit Bisnis
Solusi
(SOLTIUS)
Pelanggan mendapatkan keunungan
berupa efisiensi waktu karna
pelanggan tidak perlu mencari
vendor baru
√ - √ -
√
60%
Pelanggan mendapatakan layanan
yang lebih fleksibel sesuai
kebutuhan bisnisnya
Produk SAP yang dapat
diimplementasikan dengan waktu
yang lebih singkat
Soltius bertumbuh dengan costumer
& Solution Oriented
% 100% 50% 100% 50% 75%
53. Hasil Analisis
Dari hasil evaluasi, perseroan maupun unit-unit bisnis
terdapat dua dimensi yang telah dicapai oleh seluruh
perusahaan, yaitu dimensi spesifik dan attainable.
Perseroan telah megikuti seluruh dimensi dari 5 dimensi yang
ada
55. JENIS STRATEGI PENGERTIAN CONTOH ANAK PERUSAHAAN
Forward Integration Memperoleh kepemilikan atas kendali yang lebih
besar atas distributor
PT. Synnex Metrodata Indonesia
Backward Integration Memperoleh kepemilikan atas kendali yang lebih
besar atas pemasok
PT. Xerindo Teknologi
Horizontal Integration Memperoleh kepemilikan atas kendali yang lebih
besar atas pesaing
PT My Icon Technology dan PT Soltius Indonesia
Penetrasi Pasar Mencari pangsa pasar lebih besar untuk produk saat
ini dipasar yang ada sekarang melalui pemasaran lebih
baik
PT My Icon Technology dan PT PT Soltius Indonesia
Pengembangan Pasar Memperkenalkan produk saat ini ke wilayah geografis
baru
PT Mitra Integrasi Informatika
Pengembangan Produk Peningkatan penjualan melalui perbaikan produk saat
ini atau pengembangan produk baru
• PT. Xerindo Teknologi (infrastruktur)
• PT Logicalis Metrodata Indonesia (solusi dan jasa
Teknologi Informasi Komunikasi)
• PT Mitra Integrasi Informatika (blue print, konsultasi,
implementasi, dukungan, pemeliharaan, managed
services dan pelatihan)
56. JENIS STRATEGI PENGERTIAN CONTOH ANAK PERUSAHAAN
Diversifikasi Terkait Menambah produk atau jasa yang baru namun
masih berkaitan
PT. Xerindo Teknologi (infrastruktur)
PT Soltius Indonesia (consulting)
PT Logicalis Metrodata Indonesia (solusi dan
jasa Teknologi Informasi Komunikasi)
PT Mitra Integrasi Informatika (blue
print, konsultasi, implementasi, dukungan,
pemeliharaan, managed services dan
pelatihan)
PT. Synnex Metrodata Indonesia (Distributor)
PT My Icon Technology (moden retail)
Diversifikasi tak terkait Menambah produk atau jasa yang baru namun
masih berkaitan
-
Penciutan Pengelompokan ulang melalui pengurangan
biaya dan aset
-
Divestasi Penjualan suatu divisi atau bagian dari suatu
organisasi
-
Likuidasi Penjualan seluruh aset perusahaan secara
terpisah untuk kekayaan berwujudnya
-
57. PERUMUSAN STRATEGI
TAHAP INPUT 3. TAHAP KEPUTUSAN
A. QSPM (Matrix perencanaan Strategi Kuantitatif)
A. Matrix IFE
B. CPM Matrix
C. Matrix EFE
2. TAHAP PENCOCOKAN
A. SWOT Matrix
B. SPACE Matrix
C. BCG Matrix
D. IE Matrix
E. Grand Strategy Matrix
59. Strength Bobot Peringkat SkorBobot
1
Memberikan program pelatihan yang baik 0,20 4 0,80
2 Komunikasi yang baik dengan sesama pekerja 0,15 3 0,45
3
Berkomitmen untuk memastikan tersedianya
informasi penting yang dapat diakses oleh pihak-
pihak yang memiliki kepentingan
0,15 3 0,45
4
Menjamin bahwa setiap keputusan dan kebijakan
yang diambil diselaraskan dengan
kepentingan pihak-pihak terkait, termasuk para
pelanggan, pemasok, pemegang saham,
dan publik pada umumnya.
0,20 4 0,80
Sub Total 0,80 2,50
IFE MATRIX
60. Weakness Bobot Peringkat SkorBobot
1
Jam kerja yang tidak menentu 0,05 4 0,20
2 Banyak persaingan kerja 0,05 3 0,20
3
Produknya yang telah diekspor ke luar negeri
sehingga memberikan risiko jika terjadi
peningkatan nlai tukar mata uang
0,05 3 0,20
4 Terbatasnya SDM TIK di Indonesia 0,05 4 0,20
Sub Total 0,20 0,8
TOTAL 1,00 3,30
IFE MATRIX
61. Opportunity Bobot Peringkat SkorBobot
1 Mendirikan unit bisnis modern ritel produk TIK
0,10 4 0,40
2 Peningkatan profit yang signifikan
0,10 2 0,20
3
Menawarkan sejumlah layanan baru seperti
platform B2B, layanan berbasis cloud
0,25 3 0,75
4
Mempunyai mitra dengan perusahaan TIK kelas
dunia
0,07 2 0,14
5 Menjual produk yang lebih variatif
0,08 4 0,32
Sub Total 0,60 1,81
EFE MATRIX
62. Threat Bobot Peringkat SkorBobot
1
Peningkatan persaingan usaha 0,05 3 0,15
2
Peningkatan kompetisi dengan sebagian
pelanggan
0,05 3 0,15
3
Perubahan nilai tukar mata uang asing 0,10 4 0,40
4
Peningkatan permintaan pada End User 0,05 2 0,10
5
Banyaknya website penjual barang elektronik 0,15 2 0,30
Sub Total 0,40 1,10
TOTAL 1,00 2,91
EFE MATRIX
64. SWOT MATRIX
SO Strategy
Pengembangan Produk
◦ Dimana dengan mempunyai mitra bisnis yang sudah
terkenal, maka perusahan pun akan memberikan
produk yang sangat beragam demi memenuhi
keselarasan dan kepentingan dari para pelanggan.
WO Strategy
Penetrasi Pasar
Karena terbatasnya SDM TIK di Indonesia, maka
perusahaan mempunyai peluang untuk merambah pasar
TIK di Indonesi
WT Strategy
Fokus pasar Indonesia
◦ Fokus pada pasar TIK di Indonesia untuk
menghindari terjadinya nilai mata uang
tukar asing yang semakin meningkat
ST Strategy
Diversifikasi
◦ Selain bergerak di bidang Retail untuk
distribusi alat-alat komputer maupun
software, perusahaan juga mendirikan
jasa konsultasi software untuk
mencegah terjadinya peningkatan
persaingan usaha di bidang usaha yang
sama.
66. Mencari koordinat
• Koordinat Analisis Internal
(Skor Total Strength – Skor Total Weakness)
= (2,50 – 0,80)
= 1,70
• Koordinat Analisis Eksternal
(Skor Total Opportunities – Skor Total Threat)
= (1,81 – 1,10)
= 0,71
• Titik koordinatnya terletak pada (1,70;0,71)
• Berikutnya, hasil koordinat disajikan pada diagram matriks swot untuk mengetahui posisi
perusahaan.
68. HASIL ANALISA
• Dari hasil diagram didapat jika PT Metrodata Indonesia berada pada kuadran I
(SO strategi) menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap
keunggulan pada kesempatan yang ada.
• Beberapa strategi yang kami sarankan berdasarkan Strength dan Opportunity
PT Metrodata Indonesia:
1. Mendirikan Unit Bisnis Ritel Modern dengan memberikan program
pelatihan karyawan yang baik
2. Membuat sejumlah layanan baru seperti platform B2B, layanan
berbasis cloud
3. Dimana dengan mempunyai mitra bisnis yang sudah terkenal, maka
perusahan pun akan memberikan produk yang sangat beragam demi
memenuhi keselarasan dan kepentingan dari para pelanggan.
69. SPACE MATRIX
SPACE Matrix merupakan Matriks yang terdiri dari kerangka 4
kuadran yang mengindikasikan apakah agresif, konservatif,
defensif, atau strategi kompetitif. Yang nantinya akan ditentukan
lagi strategi yang paling cocok untuk PT Metrodata Indonesia
70. FINANCIAL STRENGTH (FS) RATING
Likuiditas : naik sebesar 25,6% 4
Solvabilitas : menurun pada tahun 2015 3
Aktivitas : cenderung mengalami
peningkatan
4
Profitabilitas : mengalami peningkatan
pada tahun 2015
5
RATA-RATA 4
FINANCIAL STRENGTH
71. INDUSTRIAL STRENGTH
INDUSTRIAL STRENGTH (IS) RATING
Profit Potensial : naik sebesar 56% dari
tahun sebelumnya
5
Financial Stability : harga saham perusahaan naik dari
35,47 per saham menjadi 50,64 per saham
5
Resource Availability : ketersediaan barang-barang
berkualitas baik karena menjalin kerjasama dengan
perusahaan yang sudah terkenal
5
RATA-RATA 5
72. COMPETITIVE ADVANTAGE
COMPETITIVE ADVANTAGE (CA) RATING
Technological Inovation : perusahaan pertama yang
menerapkan ERP dengan metode in-memory
computing platform
-2
Adanya layanan baru pre-packaged yang bisa
diimplemantasikan tanpa memakan waktu
-2
Menggunakan SAP ECC 6.0 on SAP HANA untuk
penjualan, transaksi keuangan, dan
pengelolaan
pelanggan
-1
Implementasikan modul oracle HCM -2
RATA-RATA -1,75
73. ENVIRONMENT STABILITY
ENVIRONMENT STABILITY (ES) RATING
Inflasi: tingkat inflasi di Indonesia adalah 6,6% cukup
tinggi karena rata-rata tingkat inflasi di Indonesia
selama dua tahun terakhir adalah 4,97%
-3
Competitor Price Range : harga dari kompetitor
perusahaan sangat beragam, tetapi harganya jauh
mahal
-3
Competitive Pressure : tekanan kompetisi dari para
kompetitor sedang
-4
RATA-RATA -3,3
74. Dari matrix diatas dapat diketahui sumbu X dan Y nya sebagai berikut:
◦ Sumbu X = Rata-rata score CA + Rata-rata score IS = (-1,75) + 5 = 3,25
Sumbu Y = Rata-rata score FS + Rata-rata score ES = 4 + (-3,3) = 0,7
76. HASIL ANALISA
• PT Metrodata Indonesia terdapat pada kuadran sebelah kanan yaitu
Aggresive dimana posisi yang baik untuk menggunakan kekuatan
internalnya guna (1) memanfaatkan peluang eksternal, (2) mengatasi
kelemahan internal, dan (3) menghindari ancaman eksternal.
• Penetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembangan produk, integrasi ke
belakang, integrasi ke depan, integrasi horizontal, diversifikasi konglomerat,
diversifikasi konsentrik, diversifikasi horizontal, atau strategi kombinasi
semuanya bisa layak digunakan.
• Perusahaan juga harus mengembangkan lagi pangsa pasar karena
perusahaan metrodata sendiri memiliki pangsa pasar tidak kurang dari 20%-
25% pada tahun 2015.
77. BCG MATRIX
Entitas Anak Pendapatan
(Miliar)
Pendapatan (%) Market Share Industry Growth
Rate
PT. Mitra Integrasi
Indonesia (MII)
1.010.842 29,8% 5,37% 12,44%
PT. Synnex Metrodata
Indonesia
(SMI)
2.241.687 65,9% 13,46% 9,47%
PT. Solitius Indonesia
(SI)
137.553 4,05% 2,7% 12,03%
PT. My Icon
Technology (M
7.579 0,23% 1,36% 7,06%
Solitius Asia Pte. Ltd
(SAPL)
401 0,02% 0,01% 12,03%
TOTAL 3.398.062 100%
80. HASIL ANALISA
◦ Dari hasil grafik dapat dilihat jika korporsi berada pada kuadran 4 sehingga dapat
digambarkan sebagai korporasi yang tumbuh dan membangun. Strategi yang
intensif (penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk) atau
integratif (integrasi ke belakang, integrasi ke depan dan integrasi horizontal) bisa
menjadi pilihan yang paling tepat bagi divisi-divisi ini.
81. GRAND STRATEGY MATRIX
No Analisa Faktor Internal Total Skor
1 Strength 2,50
2 Weakness 0,80
Total 3,3
No Analisa Faktor External Total Skor
1 Opportunity 1,91
2 Threat 1,10
Total 2,91
83. KESIMPULAN
Pada gambar grafik diatas terlihat bahwa perusahaan berada pada posisi kuadran
1 yang berarti bahwa perusahaan mampu mengambil keuntungan dari peluang –
peluang eksternal yang ada, sehingga perusahaan akan bersaing menggunakan
strategi – strategi bisnis yang agresif.
85. ANALISIS QSPM
Faktor Utama Pengemban
an Pasar
Penetrasi
Pasar
Peluang Eksternal Bobot AS TAS AS TAS
1. Mendirikan unit bisnis modern ritel produk TIK 0,09 3 0,27 2 0,18
2. Nama perusahaan sudah dikenal publik 0,12 3 0,36 2 0,24
3. Mempunyai mitra dengan perusahaan TIK kelas dunia 0,22 4 0,88 3 0,66
4. Menjual produk yang lebih variatif 0,09 3 0,27 1 0,09
5. Peningkatan profit yang signifikan 0,09 2 0,18 2 0,18
86. Faktor Utama Pengembangan
Pasar
Penetrasi Pasar
Ancaman Eksternal
1. Peningkatan persaingan usaha 0,07 3 0,21 3 0,21
2. Peningkatan kompetisi dengan sebagian
pelanggan
0,07 2 0,14 3 0,21
3. Perubahan nilai tukar mata uang asing 0,10 4 0,40 4 0,40
4. Peningkatan permintaan pada End User 0,05 2 0,10 1 0,05
5. Banyaknya website penjual barang
elektronik
0,10 1 0,10 1 0,10
87. Faktor Utama Pengembangan
Pasar
Penetrasi Pasar
Kekuatan Internal
1. Memberikan program pelatihan yang baik 0,25 3 0,75 1 0,25
2. Komunikasi yang baik dengan sesama 0,10 2 0,20 2 0,20
3. Berkomitmen untuk memastikan tersedianya
informasi penting yang dapat diakses oleh
pihak-pihak yang memiliki kepentingan
0,15 4 0,60 2 0,30
4. Menjamin bahwa setiap keputusan dan
kebijakan yang diambil diselaraskan dengan
kepentingan pihak-pihak terkait, termasuk para
pelanggan, pemasok, pemegang saham,
dan publik pada umumnya.
0,20 3 0,60 3 0,60
88. Faktor Utama Pengembangan
Pasar
Penetrasi Pasar
Kelemahan Internal
1. Jam kerja yang tidak menentu 0,05 2 0,10 3 0,15
2. Banyak persaingan kerja 0,10 3 0,30 3 0,30
3. Produknya yang telah diekspor ke luar
negeri sehingga memberikan risiko jika
peningkatan nlai tukar mata uang
0,10 4 0,40 4 0,40
4. Terbatasnya SDM TIK di Indonesia 0,05 2 0,10 1 0,05
Jumlah Keseluruhan TAS 5,96 4,57
89. KESIMPULAN
◦ Dari Tabel di atas, dua strategi alternatif (pengembangan pasar dan penetrasi pasar)
dipertimbangkan untuk dipilih oleh perusahaan Metrodata. dilihat dari jumlah keseluruhan
Total Attractiveness Score adalah sebesar 5,96 dan 4,57 , yang mengindikasikan bahwa
perusahaan perlu memilih strategi pengembangan pasar.
91. Salah satu ancaman yang dapat menjadi kelemahan perusahaan bisnis
elektronik yang besumber internasional adalah terkait melemahnya nilai mata
uang rupiah yang dapat menyebabkan kenaikan harga barang yang akan
kembali dijual. Untuk itu perusahaan dapat mengambil langkah korektif seperti
mengantisipasinya dengan memotong anggaran atau melonggarkan biaya
terkait kegiatan yang kurang penting sehingga biaya/cost akan berkurang. Hal
ini juga dapat diantisipasi dengan meningkatkan biaya layanan untuk
penyewaan gedung/bangunan.
93. • Terlalu banyak pengeluaran untuk rekrutmen pegawai, karena banyak yang
resign
• Pemeliharaan aset-aset perusahaan lumayan banyak
• Tahun 2006 Cash Ratio mengalami penurunan
• Debt to Equity ratio pada tahun 2007 adalah titik tertinggi pada perusahaan
ini, artinya pendanaan yang disediakan pemegang saham semakin rendah
•
ISU KEUANGAN
94. • Agus Honggo Widodo, Presiden Direktur PT. Synnex Metrodata Indonesia
mengatakan bahwa SMI adalah ICT Distribution yang memiliki value added
services. “Sebagai perusahaan joint venture bermodal besar, kami sangat
siap mendukung kemajuan TIK Indonesia melalui distribusi produk TIK
berkelas dunia. Dan secara berkesinambungan kami menambah portofolio
produk dan memperluas jangkauan pemasaran untuk memenuhi berbagai
kebutuhan pelanggan, baik dari sektor konsumen maupun komersial.
• Dalam memasarkan produk teknologi informasi, PT. Metrodata Electronics
menerapkan strategi-strategi pemasaran yang digunakan sebagai berikut
yaitu strategi penetapan harga, strategi saluran distribusi, strategi promosi
dan strategi SWOT.
ISU MARKETING
95. • Analisis permasalahan pemasaran yang dihadapi PT. Synnex Metrodata
Indonesia yaitu PT. Synnex Metrodata Indonesia ingin mengembangkan
distribusi dan pemasaran ke jenjang internasional agar memperluas
kemajuan TIK Indonesia dan memenuhi kebutuhan para pelanggan. Selain
itu permasalahn yang dihadapi kurang efektifnya pemasaran monitor acer di
indonesia maka dari kedua masalah yang dihadapi PT. Synnex Metrodata
Indonesia tersebut PT. Synnex Metrodata Indonesia menerapkan strategi
pemasaran sebagai berikut strategi penetapan harga, strategi saluran
distribusi, strategi promosi dan strategi SWOT. Untuk mensukseskan
strategi yang digunakan oleh PT. Synnex Metrodata Indonesia mereka
menerapkan penetrasi pasar dan bauran pemasaran
ISU MARKETING
96. • Pembobolan data dan perusakan system keamananan perusahaan
• Berkembangnya platform terbaru
• Server down,yang mengakibatkan tidak dapat mengakses data yang kita
inginkan
• Konsultasi dan maintenance dengan konsumen
ISU SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
97. Rekrutmen & Pengembangan Karir
• Pada tahun 2015, Perseroan telah secara penuh mengimplementasikan
modul Oracle Human Capital Management (HCM), yang merupakan bagian
dari Integrated Human Resources Information System (IHRIS) sebagai
sistem informasi untuk pengelolaan SDM. Implementasi sistem ini
memungkinkan pengelolaan SDM secara lebih terintegrasi dan sistematis.
Dengan adanya IHRIS, proses rekrutmen dapat dilakukan dengan
menggunakan sistem e-recruitment Taleo sebagai cara pemenuhan
kebutuhan SDM di masing-masing unit bisnis Perseroan secara
tersentralisasi.
ISU R&D
98. Synnex Metrodata Indonesia Jalin Kemitraan Strategis Bersama ZTE
Dengan Memasarkan Produk ZTE Enterprise Business
• PT. Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”)—salah satu entitas anak PT.
Metrodata Electronics, Tbk (IDX: MTDL) yang bergerak dalam bidang
distribusi produk-produk TI kelas dunia (ICT Distribution), pada hari ini
mengumumkan kemitraannya dengan PT. ZTE Indonesia (“ZTE”)—sebuah
perusahaan global penyedia perangkat telekomunikasi dan solusi-solusi
jaringan sebagai Distributor untuk produk-produk commercial/enterprise di
Indonesia yaitu Routing, Switching, Wireless LAN, dan Video
Conference System. Hal tersebut sejalan dengan bisnis strategi yang telah
ditetapkan perusahaan yakni untuk tetap terus bertumbuh dan berinovasi
melalui diversifikasi produk.
ISU R&D
99. Menerapkan cloud, mobility, social media, big data & business
intelligence dan security untuk meningkatkan kerjasama dengan pihak
prinsipal
• Pada tahun 2016, Perseroan berhasil meluncurkan sebuah platform B2B
(business to business) online yang memiliki tiga fungsi utama: (1) sebagai
automation untuk penjualan produk- produk perangkat keras, (2) sebagai
pusat penjualan peranti lunak dengan model Electronic Software
Distribution, dan (3) sebagai platform online yang menawarkan solusi bagi
kebutuhan cloud computing. Akibat biayanya yang semakin efisien,
teknologi cloud computing semakin marak digunakan di Indonesia,
khususnya oleh perusahaan- perusahaan berskala usaha kecil menengah
(UKM).
ISU R&D
100. Melakukan penyempurnaan terhadap situs belanja Metrodata Online
• Di tahun 2016, Unit Bisnis E-Commerce Perseroan, PT My Icon Technology,
berupaya memanfaatkan peluang ini dengan mengubah konsep situs web
Perseroan, metrodataonline. com, menjadi situs marketplace.
ISU R&D
101. • Ditahun 2016, Metrodata Group memberikan beasiswa bagi dua orang yang terpilih. Selain bantuan
dana yang diberikan sepanjang masa studi, Perseroan juga memberikan jaminan pekerjaan setelah lulus
berupa kontrak kerja bagi para penerima beasiswa.
• Halal Bihalal 1437 H
• Pada acara ini, Perseroan memberikan donasi sebesar Rp17,5 juta beserta perlengkapan sekolah dan
perangkat sholat bagi Yayasan Cahaya Pelangi Indonesia dan 50 anak asuh yayasan tersebut.
• Kunjungan Universitas Trisakti ke Unit Bisnis Solusi
• Universitas Trisakti, Jakarta melakukan studi ekskursi ke Unit Bisnis Solusi. Studi ekskursi ini bertujuan
memberikan pemahaman tentang dunia kerja yang terkait dengan program studi.
• Leadership Sharing di Talkshow STARS
• Presiden Direktur Perseroan berpartisipasi sebagai narasumber dalam acara Talkshow STARS (Start to
Improve Your Leadership Skills) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Ekonomi jurusan
Manajemen (HiMEM) UNIKA Atma Jaya.
• Bina Nusantara Business School Alumni Talk
• Dalam acara ini, Andreas Suryadi Gunadi, Direktur PT Soltius Indonesia dan salah seorang alumni Binus
Business School, berbagi pengalaman tentang keputusannya menjadi seorang profesional di hadapan
mahasiswa Bina Nusantara Business School.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
102. • BINUS University 1st President Forum
• Perseroan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut melalui penandatanganan deklarasi komitmen mendukung
kewirausahaan generasi muda.
• Donor Darah
• Kegiatan donor darah yang diberi judul Give Blood Give Life diselenggarakan dua kali pada tahun 2016,
yakni pada bulan September dan Desember, bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia Unit Tangerang,
APL, dan Kalam Kudus Center. Kegiatan ini melibatkan total 89 pendonor.
• Pengumpulan Sepatu Layak Pakai bekerja sama dengan NetApp
• Dalam rangka merayakan HUT ke-10, NetApp bekerja sama dengan Unit Bisnis Distribusi dan Solusi
mengadakan kegiatan sosial dalam bentuk pengumpulan sepatu layak pakai. Kegiatan ini berhasil
mengumpulkan sepatu sebanyak 175 pasang yang disumbangkan kepada Sekolah Alam Tunas Mulia di
Bantar Gebang, Bekasi.
• Perayaan Natal
• Perseroan merayakan Natal dengan melakukan ibadah natal bagi seluruh karyawan Metrodata Group, dan
kegiatan sosial berupa pemberian donasi bagi Yayasan Griya Asih. Selain donasi dana hasil penggalangan
dana karyawan, Perseroan juga memberikan peralatan sekolah kepada para anak yatim piatu.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
103. • Program-program lingkungan yang dilakukan di tahun 2015 antara lain:
◦ Pemisahan sampah basah dengan sampah kering
◦ Penanganan limbah barang beracun dan berbahaya (B3) dengan
mengembalikan cartridge toner bekas kepada pemasok untuk diproses
lebih lanjut
◦ Melaksanakan program efisiensi pemakaian air, listrik, dan kertas.
ENVIRONMENTALSUSTAINABILITY
104. ◦ Annual Report PT. Metrodata, Tbk.(2015).PT Metrodata,
Tbk.[online]. http://www.metrodata.co.id/reports [7
September 2016].
◦ Majalah Insight.(2014). Laporan Keuangan Q1 Metrodata.
[online].http://www.metrodata.co.id [22 November 2016]
◦ http://www.metrodata.co.id/web/images/magazinePdf/2012-08-10-151824.pdf
REFERENCES
Notas del editor
This template is in wide-screen format and demonstrates how transitions, animations, and multimedia choreography can be used to enrich a presentation.
This slide can be used as a background before the presentation begins.
om
om
om
This slide can be used as a background before the presentation begins.
sam
sam
sam
sam
This slide can be used as a background before the presentation begins.
This slide can be used as a background before the presentation begins.
This slide can be used as a background before the presentation begins.
Divisi operasi dan produksi
This slide can be used as a background before the presentation begins.
This slide can be used as a background before the presentation begins.
Divisi marketing
Karna ga ada finance ini bagian willy ya
This slide can be used as a background before the presentation begins.
This slide can be used as a background before the presentation begins.
Divisi hr
This slide can be used as a background before the presentation begins.
Divisi IT
Msh divisi IT
Masih om yaa
sam
sam
GALIH
This slide can be used as a background before the presentation begins.
This slide can be used as a background before the presentation begins.
This slide can be used as a background before the presentation begins.
This slide can be used as a background before the presentation begins.