Publicidad
Public Relations Competition 2013
Public Relations Competition 2013
Public Relations Competition 2013
Public Relations Competition 2013
Publicidad
Public Relations Competition 2013
Public Relations Competition 2013
Public Relations Competition 2013
Public Relations Competition 2013
Public Relations Competition 2013
Publicidad
Public Relations Competition 2013
Public Relations Competition 2013
Public Relations Competition 2013
Public Relations Competition 2013
Public Relations Competition 2013
Próximo SlideShare
Proposal HCST Chapter Depok Peduli Ramadhan 1434 HProposal HCST Chapter Depok Peduli Ramadhan 1434 H
Cargando en ... 3
1 de 14
Publicidad

Más contenido relacionado

Publicidad

Public Relations Competition 2013

  1. P R O G R A M K A M P A N Y E 2 2 / 3 / 2 0 1 3 Tim AHA Dengan perhatian pada tujuan yang ingin dicapai, kondisi yang memungkinkan dan dapat dilaksanakan, inilah rancangan program kampanye yang telah disusun oleh Tim AHA dalam sebuah perkembangan media yang masih kompleks namun dapat dimanfaatkan.
  2. Program Kampanye I Made Mangku Pastika dan Anak Agung Ngurah Puspayoga untuk Pemilihan Kepala Daerah Bali 2013 PENDAHULUAN Program kampanye dirancang dengan berbagai strategi dan taktik yang tepat serta diiringi dengan analisis situasi sampai kondisi lingkungan serta masyarakat yang terlibat di dalamnya, membutuhkan komunikasi yang baik, secara langsung ataupun melalui media. Perkembangan teknologi saat ini menyuguhkan berbagai fasilitas penunjang untuk melakukan kampanye dengan budget yang lebih sedikit. Persebaran informasi mengenai calon pemimpin dapat diakses dengan mudah melalui berbagai saluran media. Hal ini menjadi keuntungan sekaligus tantangan bagi pelaksana kampanye. Kemudahan yang didapatkan, jelas menunjang luasnya kampanye yang dapat dijalankan sehingga semakin banyak masyarakat yang menyadari kualitas calon yang diunggulkan. Lepas dari kemudahan yang ada, tantangan mencuat yaitu dari pentingnya menjaga citra calon pemimpin karena sedikit saja ada kesalahan dapat dengan luas tersebar dalam masyarakat. Ini menjadi tantangan bagi kami dalam mengusung program kampanye yang tepat bagi calon kami, yaitu I Made Mangku Pastika dan Anak Made Ngurah Puspayoga untuk meneruskan kepemimpinan mereka pada masa jabatan selanjutnya. Citra baik sangat perlu dipertahankan sekaligus ditingkatkan. Berbagai program kampanye yang efisien telah kami susun agar setiap tujuannya mampu didapatkan dengan cara yang baik tanpa perlu merusak citra. Dukungan kepada calon dari Partai Demokrat yang notabene merupakan partai yang sedang menuai berita buruk dari dalam maupun luar, juga menjadi tantangan bagi kami untuk tetap menjaga reputasi calon sebagai pemimpin yang baik.
  3. ANALISIS SITUASI Bali merupakan salah satu dari beribu pulau kebanggaan milik Indonesia. Pulau yang luas wilayah 563.286 Ha atau 0,29 % dari luas kepulauan Indonesia ini menjadi sangat terkenal karena keindahan alam dan keseragaman budaya yang ada. Di Provinsi ini masyarakatnya mayoritas beragama Hindu (3,5jt; 83%), disusul dengan agama Islam (520rb; 13,4%) dan Kristen (64rb; 1,6%). Masyarakat Bali terbagi menjadi ke dalam delapan kabupaten yang masing-masing mewakili perkembangan sektor pariwisata Bali. Hal tersebut menjadi pekerjaan mayoritas masyarakat Bali meskipun, sebagian yang lain juga ada pada sektor pertanian dan perikanan. Keberagamanan pekerjaan tersebut tidak menjadi halangan bagi masyarakatnya untuk sama-sama membangun dan membuat pariwisata Bali bisa berkembang seperti saat ini dan menjadi kebanggan Negara Indonesia. Selain keunggulan sektor pariwisatanya, di Provinsi Bali, kebudayaan juga merupakan hal yang dijunjung tinggi dan dipertahankan serta mempercayai bahwa hubungan baik harus dilakukan pada alam agar tidak terjadi karma buruk. Maka, dari hal tersebut masyarakat Bali dikenal sebagai masyarakat yang paling cinta lingkungan di negeri ini. Namun, beberapa tahun terakhir ada pengurangan kualitas pada lingkungan Bali. Hal ini sedikit banyak berpengaruh pada sektor pariwisata Provinsi Bali. Di bawah ini beberapa permasalahan yang sedang dihadapi Provinsi Bali terhitung sampai awal tahun 2013: Masalah 1: Penurunan jumlah wisatawan karena memburuknya lingkungan Penurunan signifikan jumlah turis Cina yang datang ke Bali- 52.96% jumlah turis Cina yang datang ke Bali berkurang di bulan Januari, dibandingkan jumlah turis yang datang di bulan Januari tahun lalu. Hal yang menarik bagi turis Cina, bukan pada romantisme pulau, melainkan keindahan pantai, cindera mata, pusat perbelanjaan, hingga wisata kuliner. Penurunan angka wisatawan ini bukan dikarenakan cuaca tapi karena lalu lintas yang semakin ramai, polusi, kurangnya infrastruktur, konstruksi merajalela, demam berdarah.
  4. Wisatawan Eropa menilai Bali -terutama bagian selatan dari pulau itu- sebagai tujuan wisata kurang menarik karena harga akomodasi melambung tak terkendali. Selain meningkatnya biaya hotel dan fasilitas akomodasi di Bali, banyak turis Eropa mengajukan keluhan atas kondisi lingkungan Bali yang memburuk, kemacetan lalu lintas berlama-lama, dan sampah yang menumpuk. Hal ini membuat secara keseluruhan, jumlah turis berkurang 14.35% bila dibandingkan tahun lalu. Masalah 2: Rusaknya hutan bakau. Selama beberapa tahun terakhir belum ada program pengumpulan sampah di daerah hutan pantai dan sekitarnya. Di Provinsi ini para pekerja kebersihan pernah ditugaskan untuk mengumpulkan dan membakar sampah yang justru berakhir pada muara di sekitar zona perumahan. Jika bakau hilang, pasokan air tawar selatan Bali, daerah pantai dan perikanan akan berkurang. Harus ada pertanyaan serius mengapa taman mangrove, terletak dalam dua kabupaten terkaya di Bali, pusat wisata Badung dan ibukota Denpasar, tidak memiliki dana yang memadai untuk truk sampah dan peralatan yang layak untuk mengelola sampah di zona konservasi untuk digunakan oleh penduduk setempat, sampah yang merupakan tugas yang mustahil bagi segelintir pekerja tanpa alat. Kesadaran masyarakan akan permasalahan ini juga turut menyumbang penyelesaiannya. MISI Menggerakkan dan mengumpulkan dukungan masyarakat Bali untuk perubahan yang lebih baik dengan program yang telah berhasil dilakukan pada masa pemerintahan sebelumnya dan program pengembangan terdepan dengan tetap menjaga tanah Bali pada kondisi terbaik.
  5. VISI 1. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan Made Mangku Pastika dengan program unggulan yang lebih baik. 2. Melanjutkan program yang sebelumnya dengan mengumpulkan dukungan dari masyarakat dan peningkatan lebih lanjut. 3. Menjaga, memperbaiki, dan meningkatkan kualitas kondisi lingkungan di Provinsi Bali baik secara langsung maupun tidak langsung. 4. Menampung aspirasi masyarakat dengan berusaha memperluas jangkauan ruang publik dalam pelaksanaannya. 5. Memperjelas identitas Provinsi Bali sebagai bagian dari Republik Indonesia dalam ranah pariwisata. TUJUAN 1. Mendapatkan dan mencari dukungan sebanyak-banyaknya dari masyarakat Provinsi Bali dan sekitarnya agar calon kami memenangkan Pilkada tahun ini. 2. Memperbaiki kondisi lingkungan Bali demi kemajuan bersama dan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan I Made Mangku Pastika dan Anak Made Ngurah Puspayoga untuk terus berlanjut pada periode kepala daerah mendatang, serta menjaga citra dan nama baik calon. 3. Memperbaiki citra Partai Demokrat agar kembali berjaya. KEY MESSAGE Lingkungan Seimbang-Bali Gemilang. TARGET SASARAN Umum- Seluruh masyarakat Provinsi Bali yang sudah memiliki hak suara dalam Pilkada tahun 2013.
  6. Khusus- Masyarakat sekitar Pantai Kuta, Seminyak, dan Jimbaran yang telah memiliki hak suara dalam Pilkada tahun 2013. STRATEGI 1. Melakukan strategi kampanye yang terarah dan sistematis kepada para pemilih. 2. Membuat koordinator wilayah yang bertanggung jawab terhadap suatu area. 3. Melakukan kegiatan kampanye yang paling efisien untuk memperluas jaringan kepercayaan masyarakat kepada calon. Ada beberapa tahap kampanye sesuai dengan tingkat penerimaan pemilih terhadap kandidat:  Tahap pengenalan diri kandidat/awareness (Desember 2012- Februari 2013)  Tahap pengetahuan/pemahaman terhadap kandidat (Maret-April 2013)  Tahap pemantapan 4. Tahap kampanye secara umum:  Tahap soft campaign (Desember 2012-Februari 2013)  Tahap hard campaign (Maret sampai H-3 pencoblosan suara) 5. Pemanfaatan media dilakukan dengan perhitungan yang baik, sehingga setiap media yang digunakan bisa memberikan hasil yang maksimal. TAKTIK 1. Bekerjasama dengan salah satu provider (TELKOMSEL) untuk menyebarkan sms berupa motivasi baik secara general maupun menyangkut perkembangan daerah dan membuat akun twitter (bekerjasama dengan beberapa akun penerbit buku dan akun @InfoBali) untuk menyampaikan perihal yang sama pula. 2. Membersihkan pantai dengan bekerjasama dengan Greenpeace Indonesia dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali (mengajak masyarakat melalui akun twitter, sms, dan web).
  7. Cara implementasi: - Mengajak masyarakat Bali untuk mewujudkan Bali yang bersih, sehat, nyaman, lestari, dan indah melalui video kreatif yang diupload di youtube dan bekerjasama dengan komunitas seniman pelukis. - Membuat desain komunikasi visual pada tong sampah (jumlah 1000) di spot-spot tertentu. 3. Bekerjasama dengan Dinas Pariwisata untuk mengadakan pesta rakyat. 4. Mengadakan iklan di media cetak (1 minggu sekali (tiap hari Senin)) 5. Mengadakan diskusi tatap muka tentang permasalahan daerah masing- masing dengan masyarakat di setiap daerah di Bali (tempat flexible (misalnya: di rumah-rumah penduduk, di pasar tradisional)). 6. Mengajak masyarakat untuk memberikan kritik dan saran terhadap perkembangan Bali melalui penyebaran sms. Penjelasan rinci dari taktik kami: 1. Program awal yang akan kami lakukan adalah mengirimkan pesan singkat yang berisi motivasi dan pengalaman serta kisah nyata orang-orang sukses ke seluruh nomor handphone masyarakat Bali dengan tujuan membuat penerima sms tersebut memiliki keberanian untuk berubah menjadi pribadi yang lebih maju dan membuat perubahan. Sms motivasi ini setiap kalinya dikirim dalam bentuk dan variasi berbeda, tujuannya agar masyarakat yang menerima sms itu memiliki banyak gambaran kisah dan motivasi dari orang-orang hebat. Selain sms motivasi kami juga akan mengirimkan sms yang memberitakan gambaran dan perkembangan Provinsi Bali. 2. Kami akan membuat jejaring sosial, twitter, web, dan facebook yang akan membahas hal serupa dengan sms yang kami kirimkan ke masyarakat Bali. Tujuan kami membuat ini untuk mengincar target yang tidak tertarik untuk membca sms dengan asumsi bahwa mereka dalah kalangan muda dan kalangan pekerja yang sibuk, sehingga dengan jejaring sosial ini diharapkan mereka bisa menerima pesan kami pula. Sehingga, semua
  8. masyarakat Bali mendapatkan motivasi dan info perkembangan Provinsi Bali. 3. Program pembersihan pantai adalah bentuk pengaplikasian peduli lingkungan dari kader kami untuk lingkungan di Provinasi Bali. Program ini kami lakukan di beberapa pantai yang sering di kunjungi oleh turis serta masyarakat Bali (Pantai Kuta, Pantai Seminyak, dan Pantai Jimbaran). Latar belakang diadakannya program ini adalah beberapa fakta yang menunjukkan bahwa kurangnya antusias turis untuk mengunjungi Bali dikarenakan lingkungan yang kurang baik (dijabarkan dalam analisis situasi). Padahal, keindahan pantainyalah yang membuat Provinsi Bali menjadi primadona pariwisata. Pada program ini akan kami buat berbeda yaitu acara ini akan kami selingi dengan mengajak para pelukis untuk melukis di tepi pantai tersebut dan setelah masyarakat berpartisipasi memungut sampah, kami akan mengapresiasikan kepada 50 orang pendaftar pertama dengan memberi kenang-kenangan lukisan di pantai tersebut. TIMELINE 1. Bulan Desember 2012  Setiap hari Senin 1 kali sehari (dimulai tanggal 3 Desember 2012) : mengirimkan sms motivasi.  Setiap hari Kamis 1 kali sehari (dimulai tanggal 6 Desember 2012) : mengirimakn sms kisah sukses.  Setiap hari Minggu 1 kali sehari (di mulai tanggal 9 Desember 2012) : mengirimkan sms perkembangan Bali dan Indonesia.  Setiap harinya (di mulai tanggal 1 Desember 2012), aktif memberikan motivasi, kabar Bali, dan kisah sukses di media jejaring sosial dan web. 2. Bulan Januari 2013  Setiap 3 hari dalam seminggu mengirimkan sms yang sama dengan jadwal yang disusun di atas, dan disebagian sms pada minggu awal akan
  9. membahas lingkungan dan diharapkan penerima pesan tersebut akan turut berpartisipasi dalam acara bersih pantai.  Aktif dalam pencitraan melalui sosial media dan memberikan isu lingkungan. 4. Minggu ke-2 Januari 2013 (tanggal 13 Januari 2013): kami akan melakukan aksi bersih pantai di Pantai Kuta, dengan mengikutsertakan pelukis untuk menghibur penonton yang merasa tidak tertarik untuk bergabung dalam jelajah dan bersih pantai. Kegiatan ini akan kami laksanakan selama 5 jam, dimulai dari kader kami yang melakukan aksi, lalu diikuti oleh anggota yang lain. Pada program ini akan kami buat berbeda dengan acara bersih pantai yang pernah ada yaitu setelah masyarakat berpartisipasi memungut sampah, kami akan mengapresiasikan kepada 50 orang pendaftar pertama dengan memberi kenang-kenangan lukisan di pantai tersebut.  Minggu ke-4 Januari : memberikan bantuan tong sampah yang dibuat khusus dengan design dan gambar grafis yang menunjukkan identitas calon dengan pertimbangan agar masyarakat akan terus mengingat kontribusi yang diberikan oleh calon, pada setiap pantai dan tempat yang kami anggap sangat layak untuk diberikan tong sampah. Tujuan pemberian tong sampah ini untuk menyadarkan masyakat Bali akan pentingnya menjaga kebersihan sekaligus mencari simpati dari masyarakat bahwa kader kami membimbing mereka untuk membuang sampah pada tempatnya. Pemberian tong sampah ini diberikan secara bertahap. 3. Bulan Febuari 2013  Setiap 3 hari dalam seminggu mengirimkan sms yang sama dengan jadwal sebelumnya.  Aktif dalam pecitraan melalui sosial media dan memberikan informasi lingkungan dan fakta yang dikerjakan oleh kader mengenai lingkungan.
  10.  Minggu ke-2 Febuari (tanggal 10 Februari 2013): kembali mengadakan acara aksi bersih pantai di Pantai Seminyak dengan konsep yang sama dan bentuk acara yang sama seperti yang dilakukan di Kuta.  Minggu ketiga dalam Februari (dimulai tanggal 12 - 16) kader kami minta untuk berkunjung ke daerah yang kurang diminati seperti Bali bagian Utara guna mencarikan solusi untuk masalah yang ada di daerah itu, sekaligus untuk memberikan kesempatan berdiskusi langsung dengan masyarakatnya. 4. Bulan Maret 2013  Setiap 3 hari dalam seminggu mengirimkan sms yang sama dengan jadwal sebelumnya. Isi akan kembali diubah dengan memberikan gambaran bahwa akan dilaksanakan berbagai acara lingkungan oleh kader kami.  Aktif dalam pencitraan di media sosial dan isu lingkungan.  Minggu pertama Maret: mulai melakukan iklan politik di media massa, seperti koran. Ini akan dilaksanakan pada minggu ke dua bulan Maret, dengan frekuensi terbit, 2 kali dalam 4 minggu.  Minggu ke-2: membuat acara bersih pantai lagi di akhir minggu bulan Maret dan ini akan diadakan di Pantai Jimbaran, tema, dan konsep acara sama.  Minggu ke-3 dan ke-4: kembali memberikan tong sampah yang diletakkan di beberapa spot pilihan di daerah padat penduduk dengan tujuan mencari perhatian. 5. Bulan April 2013  Kembali menyebarkan sms, motivasi, dan isu lingkungan, dan meminta dukungan untuk Pilkada.  Aktif dalam pencitran sekaligus meminta dukungan untuk Pilkada melalui jejaring sosial.  Minggu ke-2 April (8-14 April): kembali mengunjungi masyarakat di pasar tradisional, pusat perbelanjaan, pantai dan objek wisata lain di Bali guna mencarikan solusi atas persoalan yang terjadi di sekitar daerah atau
  11. hanya untuk berdiskusi langsung dengan masyarakat daerah tersebut serta mensosialisasikan cara mencoblos yang benar.  Minggu ke-3 April: menggencarkan isu dan fakta kegiatan kader yang telah dilakukan sebagai bentuk kepedulian lingkungan. Meminta dukungan lebih banyak lagi ke masyarakat, dan memberi bukti perbaikan program kerja.  Minggu ke-4 April: mulai membuat acara seni yang melibatkan seniman dan komunitas lingkungan, serta pelukis. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Seminyak dan Kuta, diselenggarakan selama 3 hari. Hari pertama akan dimeriahkan dengan agenda melukis bersama, juga akan ada penyampaian penghargaan saat acara bersih pantai kemarin, serta penghargan lain untuk orang yang dianggap peduli lingkungan dan penghargan itu diberikan khusus dari kader kami. Hari kedua akan diisi dengan penampilan kesenian Bali dan daerah lain, serta akan menghadirkan tarian nusantara lainnnya. Acara ini tetap mengangkat lingkungan sebagai objek utamanya yang diselingi dengan orasi dari kader kami dengan cara penyampaian orasi yang kami susun tidak menoton melainkan dibuat seperti stand up comedy. Hari ketiga akan ada pawai sepanjang daerah terkenal Bali, dimana itu akan melibatkan banyak seniman. Pawai akan diakhiri dengan Ngaben masal yang diikuti oleh masyarakat yang kurang mampu membiayai Ngaben untuk keluarganya yang telah meninggal. 6. Mei 2013  Minggu pertama, kami akan tetap mengirimkan sms motivasi dan ajakan untuk memilih kader serta memberikan petunjuk bagaimana cara memberikan suara (coblos) yang benar.  Pada tanggal 2 Mei kami melakukan pertemuan lagi pada komunitas- komunitas yang menjadi target voters (masyarakat sekitar pantai). Di akhir acara pertemuan, akan diadakan pemantapan komitmen konstituen yang hadir yaitu konstituen harus mampu mencoblos dengan tepat.  Di twitter dan jejaring sosial lainnya akan kami laksanakan sosialisasi cara mencoblos yang benar.
  12.  Menjelang tanggal 9 Mei, kami akan melakukan pawai untuk meminta restu dan diakhiri dengan mandi di pantai sebagai bentuk penyucian diri. BUDGETING 1. Bekerja sama dengan provider Telkomsel dan Axis untuk mengirimkan sms ke nomer yang terkumpul di Bali = Rp 360.000.000,00 2. Membuat web dan membayar 2 orang admin: Pembuatan website: 1.000.000 Pembayaran Admin: 2.500.000 × 2 × 6 (bulan) = 30.000.000 Total biaya website + admin = Rp 30.000.000,00 3. Membuat kaos panitia bersih Pantai Kuta, Seminyak, Jimbaran: 150 orang panitia dan 50 orang pelukis + 900 peserta = 1100 × 40.000 = Rp 44.000.000,00 4. Menyediakan kantong sampah dan menyewa truk sampah : Kantong sampah: 500 kantong × 500 = 250.000 Sewa Truk 3 truk besar = 450.000 × 3 = 1.350.000 Total biaya kantong sampah + sewa truk = Rp 1.600.000,00 5. Konsumsi pada acara di Kuta, Seminyak, dan Jimbaran : Snack: 1100 × 5.000 × 3 hari = 16.500.000 Nasi dus: 1100 × 12.000 × 3 hari = 39.600.000 Air mineral: 1100 × 400 × 3 = 13.200.000 Total biaya konsumsi = Rp 69.200.000,00 6. Tim medis : mobil ambulance = 450.000 × 3 = 1.350.000 Tim P3K 10 orang = 1.500.000 × 3 = 4.500.000 Obat-obatan = 300.000 Total biaya medis = Rp 6.150.000,00 7. Pembuatan 1000 tong sampah: 50.000 × 1000 = Rp 50.000.000,00 8. Iklan di koran dan tv
  13. Iklan koran: ukuran 1 halaman, halaman depan frekuensi 2 kali dalam 4 minggu = 800.000.000 Iklan tv = 500.000.000 Total biaya iklan = Rp 1.400.000.000,00 9. Kegiatan kesenian rakyat : Pengisi acara: Pelukis: 50 × 3.000.000 = 150.000.000 Pemain musik dan penyanyi = 50.000.000 MC: 2 × 3.000.000 = 6.000.000 Penari tradisonal nusantara = 30.000.000 Teatrikal = 20.000.000 Peralatan teknis: Panggung dan tempat = 40.000.000 × 2 = 80.000.000 Sound: 5.000.000 × 3 = 15.000.000 Konsumsi: Makanan tradisional = 10.000.000 Ngaben masal: Persiapan ngaben= 100.000.000 × 10 = 1.000.000.000 Total biaya pesta rakyat = Rp 1.361.000.000,00 10. Kunjungan ke daerah-daerah: Kunjungan pertama ke-6 pantai: transport 1 minibus = 3.000.000 × 3 = 9.000.000 Snack: 45 × 5000 × 3 = 675.000 Kaos panitia: 45 × 40.000 = 1.800.000 Kenang-kenangan: 150.000 × 3 = 450.000 Total biaya kunjungan = Rp 11.925.000,00 Total Budgeting Keseluruhan = Rp 3.333.875.000,00
  14. INDIKATOR KEBERHASILAN 1. Program-program yang dicanangkan minimal 75% terlaksana. 2. Mendapatkan hasil total suara dari masyarakat Bali pada pilkada tahun 2013 minimal 52%. 3. Kesadaran masyarakat akan pelestarian lingkungan semakin meningkat. 4. Citra baik calon tetap terjaga dan bahkan semakin meningkat. 5. Dukungan dari masyarakat akan program kerja selanjutnya menjadi lebih mudah didapatkan. EVALUASI 1. Evaluasi pada tahap perencanaan dilakukan sepenuhnya dari data hasil tiap program kampanye terdahulu sebagai tolak ukur untuk perbaikan pada program yang akan dijalankan. 2. Evaluasi pada tahap pelaksanaan dilakukan dengan mendengarkan setiap kritikan yang masuk untuk dapat mengetahui setiap kekurangan program dan segera memperbaikinya. 3. Evaluasi pada tahap pasca perencanaan dilakukan pada setiap akhir pelaksanaan program dengan melihat reaksi msyarakat dengan dijalankannya program tersebut.
Publicidad