1.
Harvest to Harvest
Recovering Nutrients with New Sanitation Systems for Reuse in
Urban Agriculture
25717007
SEKAR INGGAR RENGGANIS

2.
What We’ve Done
RUANG LINGKUP
MASALAH
Our New Ideas
HASIL & PEMBAHASAN
KESIMPULAN
Future Plan
OUTLINE LATAR BELAKANG
What Happen
Which Side

3.
SUMBER DAYA LIMBAH
KONSUMSI

4.
LIMBAH DOMESTIK
3 Points
Black
Water
Organic
Waste
Grey
Water
Eksreta Manusia
Aktivitas Dapur &
pekarangan
Aktivitas Manusia
(pencucian piring/baju,
wastafel, mandi)

5.
Urban
Agriculture
USAHA pemenuhan KEBUTUHAN PANGAN
melalui sistem pertanian di wilayah perkotaan
Ground-Based
Rooftop

6.
Ground
Based
Rooftop
Mempengaruhi Volume/Jumlah Tanah + Jenis Tanah
Mempengaruhi Kemampuan Penyerapan Tanah & Release Nutrisi
(N, P, OM)
URBAN AGRICULTURE

7.
New
Sanitation
REUSE limbah domestik dengan langsung
memilah di sumbernya

8.
NEW SANITATION
Kemampuan/Kecukupan Diri dari
Teknologi Terpilih dalam menyediakan
nutrisi (N, P, OM)
Menjadi patokan nutrisi akibat keterbatasan/kelangkaan di
alam

9.
Urban
Harvest
Approach
Pendekatan metode/strategi/tools
dalam menilai segala kemungkinan pemilihan teknik
panen di perkotaan.
Menekan permintaan dasar
Meminimasi limbah Reuse
Exploitation of Multisource

10.
WHAT WE HAVE TO DO???
ROTTERDAM
UA NS
UHA

11.
NS’s CONCEPTS
Concept 2
Concept 1
Concept 4
Concept 3

12.
Ground-Based UA Quick Release
Concept 1 Concept 2
Concept 3 Concept 4

13.
Rooftop UA Slow Release
Concept 3 Concept 4
Concept 1 Concept 2

14.
KESIMPULAN
UHA
1
SWADAYA
3
KELAYAKAN
OPERASIONAL
4
Tools atau metode dalam menilai dan
mengkorelasikan pengolahan limbah domestik
(NS) dengan kebutuhan nutrisi (UA)
Hasil menunjukkan bahwa kebutuhan UA
(Ground-Based & Rooftop) dapat terpenuhi oleh
ketersediaan sumber daya (NS)
Diperlukan evaluasi sistem khususnya pada kondisi
temporal. Dikarenakan manusia menghasilkan
limbah sepanjang tahun, namun penggunaan nutrisi
hanya digunakan di musim-musim tertentu
KEBERADAAN NS
Penyesuaian keberadaan konsep NS tergantung
besar lahan UA yang menggunakan Rooftop atau
Ground-Based
2