1. KEJAKSAAN NEGERI RAHA
Jalan M.H. Thamrin Nomor 21 Raha
“U n t u k K e a d i l a n”
SURAT TUNTUTAN
Reg. Perkara Nomor : PDM – 40/RP-9/Euh.2/07/2014
Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksanaa Negeri Raha, dengan memperhatikan hasil
pemeriksaan persidangan dalam perkara atas nama Terdakwa : ----------------------------------------
Nama : TASMAN Bin LA JAMIU;
Tempat lahir : Tanjung Batu;
Umur / tanggal lahir : 15 Tahun / 25 Januari 1999;
Jenis Kelamin : Laki-laki;
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat Tinggal : Desa Komba-Komba Kec. Kabangka Kab. Muna;
Agama : Islam;
Pekerjaan : Pelajar;
Pendidikan : SMP;
Berdasarkan Surat Pelimpahan Perkara Acara Pemeriksaan Biasa Kepala Kejaksaan Negeri Raha
Nomor : B-89/R.3.13/Euh.2/07/2014 tanggal 01 Juli 2014 dan juga Surat Penetapan Hakim
Pengadilan Negeri Raha Nomor : 95/Pen.Pid/2014/PN.Raha tanggal 01 Juli 2014, Terdakwa
dihadapkan kedepan persidangan dengan Dakwaan :------------------------------------------------------
---------- Bahwa Terdakwa TASMAN Bin LA JAMIU pada hari Minggu tanggal 25 Mei 2014
sekitar pukul 05.00 wita atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus 2013 atau
setidak-tidaknya pada suatu waktu yang masih dalam tahun 2013, bertempat di Desa Oensuli
Kec. Kabangka kab. Muna atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk
dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Raha, Tanpa hak memasukkan ke Indonesia,
Membuat, Menerima, Mencoba Memperolehnya, Menyerahkan, atau mencoba
Menyerahkan, Menguasai, Membawa, Mempunyai persediaan padanya atau Mempunyai
dalam miliknya, Menyimpan, Mengangkut, Menyembunyikan, Mempergunakan, atau
Mengeluarkan dari Indonesia sesuai Senjata pemukul, Senjata penikam, atau Senjata
penusuk, yang dilakukan Terdakwa dengan cara dan perbuatan sebagai berikut :
Bahwa pada waktu dan tempat sebagai mana tersebut di atas, berawal ketika anggota Polsek
Kabangka meminta bantuan kepala Polres Muna untuk mengamankan keributan di antara lulo di
Desa Wakobaluagung Kec. Kabangka Kab. Muna yang melibatkan antara kelompok pemuda
dari Desa Wakobaluagung dengan kelompok pemuda dari Desa Tanjung Batu, kemudian sekitar
jam 01.30 Wita saksi ZAINUL bersama saksi NURSABAN, saksi ABDUL ASHAR HAYAR
dan beberapa anggota Polres Muna menuju ke Desa Wakobaluagung dengan mengendarai mobil
setelah tiba di tempat lulo para pelaku telah melarikan diri sehingga saksi ZAINUL bersama
saksi NURSABAN, saksi ABDUL ASHAR HAYAR dan beberapa anggota Polres Muna
melakukan pengejaran dan pencarian tidak lama kemudian sekitar jam 05.30 wita bertempat
diseputaran tugu Oensuli Kec. Kabangka Kab. Muna saksi ZAINUL bersama saksi NURSABAN
, saksi ABDUL ASHAR HAYAR dan beberapa anggota Polres Muna mendapati terdakwa yang
saat itu sedang berjalan kaki bersama teman-temannya yang berjumlah sekitar 10 (sepuluh)
orang di mana teman-teman terdakwa melarikan diri terdakwa tidak ikut melarikan diri dan saat
itu juga saksi ZAINUL bersama saksi NURSABAN, dan saksi ABDUL ASHAR HAYAR
melakukan penggeledahan badan terhadap terdakwa dan dibadan terdakwa di temukan senjata
tajam jenis badik yang simpan/ diselip pada bagian pinggang sebelah kirinya. Selanjutnya saksi
ZAINUL bersama saksi NURSABAN, dan saksi ABDUL ASHAR HAYAR mengamankan dan
P - 42
2. membawa terdakwa ke Polres Muna untuk dimintai keterangan dan pemeriksaan lebih lanjut
terkait dengan senjata tajam jenis badik yang di bawa dan dikuasai oleh terdakwa.
-------- Perbuatan Terdakwa TASMAN Bin LA JAMIU sebagaimana diatur dan diancam pidana
Pasal 2 Ayat (1) Undang-undang Darurat RI Nomor 12 Tahun 1951.----------------------
Fakta-fakta yang terungkap dalam pemeriksaan di persidangan yang diperoleh dari
keterangan Saksi, Petunjuk, alat bukti surat dan keterangan Terdakwa, sebagai berikut :
I. Keterangan Saksi :
I.1. Saksi NURSABAN Bin LA MAGA, dibawah sumpah didepan persidangan pada
pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : ------------------------------------
- Bahwa, Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga
maupun pekerjaan dengan Terdakwa.
- Benar, saksi menyaksikan secara langsung pada saat Terdakwa membawa,
menguasai, menyimpan dan memiliki senjata tajam jenis badik;
- Bahwa, pada hari Minggu tanggal 25 Mei 2014 sekitar jam 05.30 Wita
bertempat di Desa Oensuli, Kecamatan Kabangka, Kabupaten Muna Saksi
bersama Sdr. ZAINUL dan Sdr. ABDUL ASHAR HAYAR dengan beberapa
rekan anggota Kepolisian Resor Muna melakukan pengejaran dan pencarian
terhadap para pelaku keributan yang terjadi di Desa Akobaluagung Kecamatan
Kabangka Kabupaten Muna.
- Bahwa, saksi bernama Sdr. ZAINUL dan Sdr. ABDUL ASHAR HAYAR
mendapati terdakwa yang sedang berjalan kaki dengan teman-temannya yang
berjumlah sekitar 10 (sepuluh) orang dimana saat itu teman-teman terdakwa
melarikan diri dan terdakwa tidak ikut melarikan diri.
- Bahwa, saksi bersama Sdr. ZAINUL dan Sdr. ABDUL ASHAR HAYAR
melakukan penggeledahan terhadap terdakwa dan menemukan senjata tajam
jenis badik terhadap terdakwa yang disimpan / di selip pada bagian pinggang
sebelah kirinya.
- Bahwa, tempat atau lokasi pada saat terdakwa ditemukan langsung oleh saksi
bersama Sdr. ZAINUL dan Sdr. ABDUL ASHAR HAYAR sedang menguasai,
membawa atau menyimpan senjata tajam jenis badik merupakan tempat umum,
di mana terdakwa berada di pinggir jalan raya yang dapat di lalui dan dilihat
orang banyak.
- Bahwa, jarak antara saksi dan terdakwa pada saat dilakukan penggeledahan dan
di temukan langsung oleh anggota Kepolisian yang sedang menguasai,
membawa atau menyimpan senjata tajam jenis badik sekitar 50 (lima puluh) Cm.
- Bahwa, sepengetahuan Saksi, senjata tajam yang dibawa oleh Terdakwa tidak
bisa digunakan sebagai alat pertanian ataupun alat dapur tetapi dapat digunakan
untuk menusuk / melukai orang karena tajam dan ujungnya runcing;
- Bahwa Saksi membenarkan barang bukti berupa : 1 (satu) buah badik yang
panjangnya kurang lebih 15 (lima belas) Cm yang terbuat dari besi yang salah
satu sisinya tajam dan ujungnya runcing serta bergagang dan sarung terbuat dari
kayu adalah milik Terdakwa yang dikuasai Terdakwa.
Tanggapan Terdakwa : terhadap keterangan Saksi tersebut, pada dasarnya
Terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya. -----------------------------------------
I.2. Saksi ABDUL ASHAR HAYAR Bin HAYAR, dibawah sumpah didepan
persidangan pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : ----------------
- Bahwa, Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga
maupun pekerjaan dengan Terdakwa.
3. - Benar, saksi menyaksikan secara langsung pada saat Terdakwa membawa,
menguasai, menyimpan dan memiliki senjata tajam jenis badik;
- Bahwa, pada hari Minggu tanggal 25 Mei 2014 sekitar jam 05.30 Wita
bertempat di Desa Oensuli, Kecamatan Kabangka, Kabupaten Muna Saksi
bersama Sdr. ZAINUL dan Sdr. NURSABAN dengan beberapa rekan anggota
Kepolisian Resor Muna melakukan pengejaran dan pencarian terhadap para
pelaku keributan yang terjadi di Desa Akobaluagung Kecamatan Kabangka
Kabupaten Muna.
- Bahwa, saksi bernama Sdr. ZAINUL dan Sdr. NURSABAN mendapati terdakwa
yang sedang berjalan kaki dengan teman-temannya yang berjumlah sekitar 10
(sepuluh) orang dimana saat itu teman-teman terdakwa melarikan diri dan
terdakwa tidak ikut melarikan diri.
- Bahwa, saksi bersama Sdr. ZAINUL dan Sdr. NURSABAN melakukan
penggeledahan terhadap terdakwa dan menemukan senjata tajam jenis badik
terhadap terdakwa yang disimpan / di selip pada bagian pinggang sebelah
kirinya.
- Bahwa, tempat atau lokasi pada saat terdakwa ditemukan langsung oleh saksi
bersama Sdr. ZAINUL dan Sdr. NURSABAN sedang menguasai, membawa
atau menyimpan senjata tajam jenis badik merupakan tempat umum, di mana
terdakwa berada di pinggir jalan raya yang dapat di lalui dan dilihat orang
banyak.
- Bahwa, jarak antara saksi dan terdakwa pada saat dilakukan penggeledahan dan
di temukan langsung oleh anggota Kepolisian yang sedang menguasai,
membawa atau menyimpan senjata tajam jenis badik sekitar 50 (lima puluh)
Cm.
- Bahwa, sepengetahuan Saksi, senjata tajam yang dibawa oleh Terdakwa tidak
bisa digunakan sebagai alat pertanian ataupun alat dapur tetapi dapat digunakan
untuk menusuk / melukai orang karena tajam dan ujungnya runcing;
- Bahwa Saksi membenarkan barang bukti berupa : 1 (satu) buah badik yang
panjangnya kurang lebih 15 (lima belas) Cm yang terbuat dari besi yang salah
satu sisinya tajam dan ujungnya runcing serta bergagang dan sarung terbuat dari
kayu adalah milik Terdakwa yang dikuasai Terdakwa.
Tanggapan Terdakwa : terhadap keterangan Saksi tersebut, pada dasarnya
Terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya. -----------------------------------------
II. Keterangan Ahli :
Tidak ada.
III. Alat Bukti Surat :
Serangkaian berita acara yang dibuat dan ditandatangani pejabat umum yang berwenang
yang terangkum dalam berkas Perkara An. TASMAN Bin LA JAMUI dengan Nomor
Berkas Perkara : BP/28/VI/2014/Sat.Reskrim Tertanggal 13 Juni 2014 (vide Pasal 187
huruf a KUHAP).
IV. Petunjuk :
Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 184 Ayat (1) huruf d Kitab Undang-undang Hukum
Acara Pidana (KUHAP) mengenai alat bukti petunjuk, berdasarkan persesuaian
keterangan para Saksi yaitu Nursaban Bin La Maga dan Abdul Ashar Hayar bin Hayat
yang saling berhubungan satu dengan lainnya, dan dihubungkan dengan barang bukti
maka diperoleh petunjuk sesuai ketentuan dalam Pasal 188 ayat (1) KUHAP yang mana
4. saling bersesuaian sehingga menandakan bahwa telah terjadi suatu tindak pidana
peganiayaan dan menandakan bahwa Terdakwa adalah pelakunya.
Barang bukti :
Bahwa dalam perkara ini telah dilakukan penyitaan terhadap barang bukti berupa :
1 (satu) buah badik yang panjangnya kurang lebih 15 (lima belas) Cm yang terbuat
dari besi yang salah satu sisinya tajam dan ujungnya runcing serta bergagang dan
sarung terbuat dari kayu.
dan telah mendapat persetujuan penyitaan dari Ketua Pengadilan Negeri Raha dengan
Penetapan Nomor : 70/Pers.Penyi/Pen.Pid/2014/PN.Raha tanggal 28 Mei 2014.
V. Keterangan Terdakwa :
Terdakwa TASMAN Bin LA JAMUI, di depan persidangan pada pokoknya memberikan
keterangan sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------------
- Bahwa, peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 25 Mei 2014 sekitar jam
05.00 Wita bertempat di Desa Oensuli, Kecamatan Kabangka, Kabupaten Muna;
- Bahwa, yang menguasai, membawa dan menyimpan senjata tajam jenis badik adalah
terdakwa sendiri;
- Bahwa, senjata tajam jenis badik tersebut sudah dalam penguasaan Terdakwa sekitar
kurang lebih 30 (tiga puluh) menit;
- Bahwa, Terdakwa membawa, menyimpan, memiliki atau menguasai senjata tajam
jenis badik tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang;
- Bahwa, senjata tajam jenis badik yang dibawa oleh Terdakwa dapat digunakan
sebagai alat penusuk;
- Bahwa Terdakwa membenarkan barang bukti berupa :
1 (satu) buah badik yang panjangnya kurang lebih 15 (lima belas) Cm yang
terbuat dari besi yang salah satu sisinya tajam dan ujungnya runcing serta
bergagang dan sarung terbuat dari kayu.
Adalah milik Terdakwa.