SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 22
SISTEM PENDIDIKIANSISTEM PENDIDIKIAN
NASIONALNASIONAL
Oleh :
KUNTJOJO
UNP Kediri
2008
A. PENGERTIAN PENDIDIKAN NASIONALA. PENGERTIAN PENDIDIKAN NASIONAL
• Pendidikan nasional Indonesia
adalah pendidikan yang berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang
Dasar Tahun 1945, yang berakar
pada nilai-nilai agama, kebudayaan
nasional Indonesia dan tanggap
terhadap tuntutan perubahan jaman
06/19/15 2Designed by Kuntjojo UNP Kediri
B. PENGERTIAN SISTEM PENDIDIKANB. PENGERTIAN SISTEM PENDIDIKAN
NASIONAL INDONESIANASIONAL INDONESIA
• Sistem pendidikan nasional
adalah keseluruhan komponen
pendidikan yang saling terkait
secara terpadu untuk mencapai
tujuan pendidikan nasional
06/19/15 Designed by Kuntjojo UNP Kediri 3
C. DASAR & FUNGSIC. DASAR & FUNGSI
PENDIDIKAN NASIONALPENDIDIKAN NASIONAL
Pendidikan Nasional berdasarkan
Pancasila dan Undang – Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Pendidikan Nasional berfungsiPendidikan Nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan danmengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradabanmembentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangkabangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa.mencerdaskan kehidupan bangsa.
06/19/15 4Designed by Kuntjojo UNP Kediri
D. TUJUAN PENDIDIKAN NASIONALD. TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
• Tujuan pendidikan nasional Indonesia
adalah untuk mengembangkan potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab.
06/19/15 5Designed by Kuntjojo UNP Kediri
E. PRINSIP PENYELENGGARAANE. PRINSIP PENYELENGGARAAN
PENDIDIKAN NASIONALPENDIDIKAN NASIONAL
1. Pendidikan diselenggarakan secara demokratis
dan berkeadilan serta tidak diskriminatif
dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia,
nilai keagamaan, nilai kultural, dan
kemajemukan bangsa.
2. Pendidikan diselenggarakan sebagai satu
kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka
dan multi makna.
06/19/15 6Designed by Kuntjojo UNP Kediri
3. Pendidikan diselenggarakan sebagai
suatu proses pembudayaan dan pember-
dayaan peserta didik yang berlangsung
sepanjang hayat.
4. Pendidikan diselenggarakan dengan
memberi keteladanan, membangun
kemauan, dan mengembangkan krea-
tivitas peserta didik dalam proses
pembelajara.
06/19/15 7Designed by Kuntjojo UNP Kediri
5. Pendidikan diselenggarakan dengan
mengembangkan budaya membaca,
menulis, dan berhitung bagi segenap
warga masyarakat.
6. Pendidikan diselenggarakan dengan
memberdayakan semua komponen
masyarakat melalui peran serta dalam
penyelenggaraan dan pengendalian
mutu layanan pendidikan.
06/19/15 8Designed by Kuntjojo UNP Kediri
F. JALUR PENDIDIKAN NASIONALF. JALUR PENDIDIKAN NASIONAL
1. Jalur pendidikan adalah wahana yang dilalui
peserta didik untuk mengembang-kan potensi
diri dalam suatu proses pendidikan yg sesuai
dgn tujuan pendidikan
2. Jalur pendidikan nasional terdiri dari pendi-
dikan formal, nonformal, dan informal yang
dapat saling melengkapi dan memperkaya
(pasal 13 ayat (1) UU Sisdiknas).
06/19/15 9Designed by Kuntjojo UNP Kediri
G. JENIS PENDIDIKAN NASIONALG. JENIS PENDIDIKAN NASIONAL
1.Jenis pendidikan adalah kelompok yang
didasarkan pada kekhususan tujuan
pendidikan suatu satuan pendidikan.
2.Jenis pendidikan mencakup pendidikan
umum, kejuruan, akademik, profesi,
vokasi, keagamaan dan khusus (pasal 15
UU Sisdiknas)
06/19/15 Designed by Kuntjojo UNP Kediri 10
H. JENJANG PENDIDIKAN NASIONALH. JENJANG PENDIDIKAN NASIONAL
1.Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan
yang ditetapkan berdasarkan tingkat
perkembangan peserta didik, tujuan yang akan
dicapai, dan kemampuan yang akan
dikembangkan.
2.Jenjang pendidikan formal terdiri atas
pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan
pendidikan tinggi (pasal 14 UU Sisdiknas)
06/19/15 Designed by Kuntjojo UNP Kediri 11
I. PENDIDIKAN ANAK USIA DINII. PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
1. Pendidikan anak usia dini
(PAUD)diselenggarakan
sebelum jenjang
pendidikan dasar.
(PAUD diselenggarakan
bagi anak sejak lahir
sampai usia 6 tahun dan
bukan prasyarat masuk
pendidikan dasar)
06/19/15 Designed by Kuntjojo UNP Kediri 12
2.Pendidikan anak usia
dini dapat disele-
nggarakan melalui
jalur pendidikan
formal, nonformal,
dan/atau informal.
06/19/15 Designed by Kuntjojo UNP Kediri 13
3.Pendidikan anak
usia dini pada jalur
pendidikan formal
berbentuk Taman
Kanak-kanak (TK),
Raudhatul Athfal
(RA), atau bentuk
lain yang
sederajat.
06/19/15 Designed by Kuntjojo UNP Kediri 14
J. PENDIDIKAN DASARJ. PENDIDIKAN DASAR
1.Pendidikan dasar merupakan jenjang
pendidikan yang melandasi jenjang
pendidikan menengah.
2.Pendidikan dasar berbentuk sekolah
dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah (MI)
atau bentuk lain yang sederajat serta
sekolah menengah pertama (SMP) dan
madrasah tsanawiyah (MTs), atau bentuk
lain yang sederajat.
06/19/15 Designed by Kuntjojo UNP Kediri 15
K. PENDIDIKAN MENENGAHK. PENDIDIKAN MENENGAH
1.Pendidikan menengah merupakan lanjutan
pendidikan dasar.
2.Pendidikan menengah terdiri atas pendidikan
menengah umum dan pendidikan menengah
kejuruan.
3.Pendidikan menengah berbentuk sekolah
menengah atas (SMA), madrasah aliyah
(MA), sekolah menengah kejuruan (SMK),
dan madrasah aliyah kejuruan (MAK), atau
bentuk lain yang sederajat.
06/19/15 Designed by Kuntjojo UNP Kediri 16
L. PENDIDIKAN TINGGIL. PENDIDIKAN TINGGI
1. Pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan
setelah pendidikan menengah yang mencakup
program pendidikan DIPLOMA, SARJANA,
MAGISTER, SPESIALIS, dan DOKTOR yang
disele-nggarakan oleh perguruan tinggi (pasa 19
ayat (1) UU Sisdiknas)
2. Perguruan tinggi dapat berbentuk akademi,
politeknik, sekolah tinggi, institut, atau universitas
(pasal 20 ayat (1) UU Sisdiknas)
06/19/15
Designed by Kuntjojo UNP Kediri
17
3.Perguruan tinggi berkewajiban
menyelenggarakan pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat
(pasal 20 ayat (2) UU Sisdiknas).
4.Perguruan tinggi dapat
menyelenggarakan program akademik,
profesi, dan/atau vokasi (pasal 20 ayat (3)
UU Sisdiknas).
06/19/15 Designed by Kuntjojo UNP Kediri 18
AKADEMI, POLITEKNIK, SEKOLAHAKADEMI, POLITEKNIK, SEKOLAH
TINGGI, INSTITUT, & UNIVERSITASTINGGI, INSTITUT, & UNIVERSITAS
1.AKADEMI menyelenggarakan pendidikan
vokasi dalam satu cabang atau sebagaian
cabang ilmu, teknologi, dan/atau seni
tertentu.
2.POLITEKNIK menyelenggarakan pendidikan
vokasi dalam sejumlah bidang pengetahuan
khusus
.
06/19/15 Designed by Kuntjojo UNP Kediri 19
3.SEKOLAH TINGGI menyelenggarakan
pendidikan akademik dan atau vokasi dalam
lingkup satu disiplin ilmu tertentu dan jika
memenuhi syarat dapat menyelenggarakan
pendidikan profesi.
4.INSTITUT menyelenggarakan pendidikan
akademik dan /atau pendidikan vokasi dalam
sekelompok disiplin ilmu, teknologi, dan/atau
seni dan jika memenuhi syarat dapat
menyelenggarakan pendidikan profesi
06/19/15 Designed by Kuntjojo UNP Kediri 20
5.UNIVERSITAS menyelenggarakan
pendidikan akademik dan/atau pendidikan
vokasi dalam sejumlah ilmu, teknologi,
dan/atau seni dan jika memenuhi syarat
dapat menyelenggarakan pendidikan
profesi.
06/19/15 Designed by Kuntjojo UNP Kediri 21
Thank you for your attentionThank you for your attention
06/19/15 Designed by Kuntjojo UNP Kediri 22

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Konsep dasar pendidikan
Konsep dasar pendidikanKonsep dasar pendidikan
Konsep dasar pendidikanArmitaYusuf
 
Pendidikan Masa Orde Baru sd. Masa Reformasi
Pendidikan Masa Orde Baru sd. Masa ReformasiPendidikan Masa Orde Baru sd. Masa Reformasi
Pendidikan Masa Orde Baru sd. Masa ReformasiAnnisa Ikhsanah
 
Ppt sejarah pendidikan masa reformasi
Ppt sejarah pendidikan masa reformasiPpt sejarah pendidikan masa reformasi
Ppt sejarah pendidikan masa reformasiDewi_Sejarah
 
Nota guru dan cabaran semasa (edu 3093)
Nota guru dan cabaran semasa (edu 3093)Nota guru dan cabaran semasa (edu 3093)
Nota guru dan cabaran semasa (edu 3093)pohtee
 
Landasa yuridis pendidikan
Landasa yuridis pendidikanLandasa yuridis pendidikan
Landasa yuridis pendidikanIwanAr
 
Presentasi makalah landasan hukum
Presentasi makalah landasan hukumPresentasi makalah landasan hukum
Presentasi makalah landasan hukumadhaidul
 
Uu no.20 tahun2003tentangsistempendidikannasional
Uu no.20 tahun2003tentangsistempendidikannasionalUu no.20 tahun2003tentangsistempendidikannasional
Uu no.20 tahun2003tentangsistempendidikannasionalakuayucantik
 
mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraanmengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraanAjengIlla
 
Soalan latihan edu 3093
Soalan latihan edu 3093Soalan latihan edu 3093
Soalan latihan edu 3093hazwaniahmad
 
Pendidikan Berbasis Masyarakat (YENI ISNAENI)
Pendidikan Berbasis Masyarakat (YENI ISNAENI)Pendidikan Berbasis Masyarakat (YENI ISNAENI)
Pendidikan Berbasis Masyarakat (YENI ISNAENI)YENI ISNAENI SUNARDI
 
Perkembangan pendidikan kewarganegaraan
Perkembangan pendidikan kewarganegaraanPerkembangan pendidikan kewarganegaraan
Perkembangan pendidikan kewarganegaraanMus Lih
 
Uu20 2003-sisdiknas
Uu20 2003-sisdiknasUu20 2003-sisdiknas
Uu20 2003-sisdiknasf' yagami
 

La actualidad más candente (20)

Konsep dasar pendidikan
Konsep dasar pendidikanKonsep dasar pendidikan
Konsep dasar pendidikan
 
Pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraanPendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan
 
Pokok
PokokPokok
Pokok
 
Pendidikan Masa Orde Baru sd. Masa Reformasi
Pendidikan Masa Orde Baru sd. Masa ReformasiPendidikan Masa Orde Baru sd. Masa Reformasi
Pendidikan Masa Orde Baru sd. Masa Reformasi
 
Ppt sejarah pendidikan masa reformasi
Ppt sejarah pendidikan masa reformasiPpt sejarah pendidikan masa reformasi
Ppt sejarah pendidikan masa reformasi
 
Lanpen
LanpenLanpen
Lanpen
 
PKn di Indonesia
PKn di IndonesiaPKn di Indonesia
PKn di Indonesia
 
Nota guru dan cabaran semasa (edu 3093)
Nota guru dan cabaran semasa (edu 3093)Nota guru dan cabaran semasa (edu 3093)
Nota guru dan cabaran semasa (edu 3093)
 
Landasa yuridis pendidikan
Landasa yuridis pendidikanLandasa yuridis pendidikan
Landasa yuridis pendidikan
 
Inovasi pendidikan smster 4 2012
Inovasi pendidikan smster 4 2012Inovasi pendidikan smster 4 2012
Inovasi pendidikan smster 4 2012
 
Presentasi makalah landasan hukum
Presentasi makalah landasan hukumPresentasi makalah landasan hukum
Presentasi makalah landasan hukum
 
Uu no.20 tahun2003tentangsistempendidikannasional
Uu no.20 tahun2003tentangsistempendidikannasionalUu no.20 tahun2003tentangsistempendidikannasional
Uu no.20 tahun2003tentangsistempendidikannasional
 
mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraanmengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
 
Soalan latihan edu 3093
Soalan latihan edu 3093Soalan latihan edu 3093
Soalan latihan edu 3093
 
Pendidikan Berbasis Masyarakat (YENI ISNAENI)
Pendidikan Berbasis Masyarakat (YENI ISNAENI)Pendidikan Berbasis Masyarakat (YENI ISNAENI)
Pendidikan Berbasis Masyarakat (YENI ISNAENI)
 
Bahan ajar Pendidikan dan Kewarganegaraan
Bahan ajar Pendidikan dan KewarganegaraanBahan ajar Pendidikan dan Kewarganegaraan
Bahan ajar Pendidikan dan Kewarganegaraan
 
Perkembangan pendidikan kewarganegaraan
Perkembangan pendidikan kewarganegaraanPerkembangan pendidikan kewarganegaraan
Perkembangan pendidikan kewarganegaraan
 
Uu 20 2003
Uu 20 2003Uu 20 2003
Uu 20 2003
 
Uu20 2003-sisdiknas
Uu20 2003-sisdiknasUu20 2003-sisdiknas
Uu20 2003-sisdiknas
 
Pengantar p kn
Pengantar p knPengantar p kn
Pengantar p kn
 

Destacado

How can companies be responsible social marketers
How can companies be responsible social marketersHow can companies be responsible social marketers
How can companies be responsible social marketersVaishnavi Ketharnathan
 
Midia kit home - novo
Midia kit   home - novoMidia kit   home - novo
Midia kit home - novoAtualizar
 
Utp 2015-2_pdi_lab2
 Utp 2015-2_pdi_lab2 Utp 2015-2_pdi_lab2
Utp 2015-2_pdi_lab2jcbp_peru
 
How can a company build and manage its product mix and product lines?
How can a company build and manage its product mix and product lines?How can a company build and manage its product mix and product lines?
How can a company build and manage its product mix and product lines?Sameer Mathur
 
como insertar botones en excel con macros
como insertar botones en excel con macros como insertar botones en excel con macros
como insertar botones en excel con macros Naty_lijam
 
M5 hubungan+etnik
M5 hubungan+etnikM5 hubungan+etnik
M5 hubungan+etnikserakah
 
Skp2101 1331003434
Skp2101 1331003434Skp2101 1331003434
Skp2101 1331003434serakah
 

Destacado (12)

Geometría castillo
Geometría castilloGeometría castillo
Geometría castillo
 
How can companies be responsible social marketers
How can companies be responsible social marketersHow can companies be responsible social marketers
How can companies be responsible social marketers
 
Midia kit home - novo
Midia kit   home - novoMidia kit   home - novo
Midia kit home - novo
 
Relazione
RelazioneRelazione
Relazione
 
Mapas conceptuales
Mapas  conceptualesMapas  conceptuales
Mapas conceptuales
 
Utp 2015-2_pdi_lab2
 Utp 2015-2_pdi_lab2 Utp 2015-2_pdi_lab2
Utp 2015-2_pdi_lab2
 
How can a company build and manage its product mix and product lines?
How can a company build and manage its product mix and product lines?How can a company build and manage its product mix and product lines?
How can a company build and manage its product mix and product lines?
 
como insertar botones en excel con macros
como insertar botones en excel con macros como insertar botones en excel con macros
como insertar botones en excel con macros
 
M5 hubungan+etnik
M5 hubungan+etnikM5 hubungan+etnik
M5 hubungan+etnik
 
Prez
PrezPrez
Prez
 
Skp2101 1331003434
Skp2101 1331003434Skp2101 1331003434
Skp2101 1331003434
 
Tecnología Aplicada
Tecnología AplicadaTecnología Aplicada
Tecnología Aplicada
 

Similar a 11 sistem-pendidikan-nasional indonesia

17491339.ppt
17491339.ppt17491339.ppt
17491339.pptDedeYayan
 
Sistem Pendidikan Nasional Bab VII
Sistem Pendidikan Nasional Bab VIISistem Pendidikan Nasional Bab VII
Sistem Pendidikan Nasional Bab VIISusi Novita
 
Sistim pendidikan nasional
Sistim pendidikan nasionalSistim pendidikan nasional
Sistim pendidikan nasionalrinoarpa
 
Rencana Strategis Depdiknas 2005-2009
Rencana Strategis Depdiknas 2005-2009Rencana Strategis Depdiknas 2005-2009
Rencana Strategis Depdiknas 2005-2009smpbudiagung
 
UU Nomor 20 Tahun 2003.pdf
UU Nomor 20 Tahun 2003.pdfUU Nomor 20 Tahun 2003.pdf
UU Nomor 20 Tahun 2003.pdfCIkumparan
 
Sistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasionalSistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasionalirmasonghyekyo
 
UU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdf
UU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdfUU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdf
UU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdfRusdiRusdi33
 
UU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNAS
UU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNASUU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNAS
UU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNASarvinefriani
 
Uu sisdiknas no 20 tahun 2003
Uu sisdiknas no 20 tahun 2003Uu sisdiknas no 20 tahun 2003
Uu sisdiknas no 20 tahun 2003Reni Nazta
 
Kurikulum sma 2013 dan kompetensi dasar sma
Kurikulum sma 2013 dan kompetensi dasar smaKurikulum sma 2013 dan kompetensi dasar sma
Kurikulum sma 2013 dan kompetensi dasar smamir_din
 
Wawasan perguruan tinggi dan polbangmawa
Wawasan perguruan tinggi dan polbangmawaWawasan perguruan tinggi dan polbangmawa
Wawasan perguruan tinggi dan polbangmawaEddy Wahyudi
 
Dokumen kurikulum 2013
Dokumen kurikulum 2013Dokumen kurikulum 2013
Dokumen kurikulum 2013LiFluor
 
Ciyeng aprilorenza 20042195 tugas pkn pert 2
Ciyeng aprilorenza 20042195 tugas pkn pert 2Ciyeng aprilorenza 20042195 tugas pkn pert 2
Ciyeng aprilorenza 20042195 tugas pkn pert 2ciyengaprilorenza
 
Uu no 20_th_2003
Uu no 20_th_2003Uu no 20_th_2003
Uu no 20_th_2003Swa Mini
 
Dokumen kurikulum-2013
Dokumen kurikulum-2013Dokumen kurikulum-2013
Dokumen kurikulum-2013Neneng Karmini
 

Similar a 11 sistem-pendidikan-nasional indonesia (20)

17491339.ppt
17491339.ppt17491339.ppt
17491339.ppt
 
Sistem Pendidikan Nasional Bab VII
Sistem Pendidikan Nasional Bab VIISistem Pendidikan Nasional Bab VII
Sistem Pendidikan Nasional Bab VII
 
Sistim pendidikan nasional
Sistim pendidikan nasionalSistim pendidikan nasional
Sistim pendidikan nasional
 
Rencana Strategis Depdiknas 2005-2009
Rencana Strategis Depdiknas 2005-2009Rencana Strategis Depdiknas 2005-2009
Rencana Strategis Depdiknas 2005-2009
 
UU Nomor 20 Tahun 2003.pdf
UU Nomor 20 Tahun 2003.pdfUU Nomor 20 Tahun 2003.pdf
UU Nomor 20 Tahun 2003.pdf
 
Sistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasionalSistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasional
 
UU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdf
UU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdfUU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdf
UU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdf
 
1 uu no 20 tahun 2003 ttg sisdiknas
1 uu no 20 tahun 2003 ttg sisdiknas1 uu no 20 tahun 2003 ttg sisdiknas
1 uu no 20 tahun 2003 ttg sisdiknas
 
UU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNAS
UU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNASUU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNAS
UU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNAS
 
Sisdiknas
SisdiknasSisdiknas
Sisdiknas
 
Uu sisdiknas no 20 tahun 2003
Uu sisdiknas no 20 tahun 2003Uu sisdiknas no 20 tahun 2003
Uu sisdiknas no 20 tahun 2003
 
Kurikulum sma 2013 dan kompetensi dasar sma
Kurikulum sma 2013 dan kompetensi dasar smaKurikulum sma 2013 dan kompetensi dasar sma
Kurikulum sma 2013 dan kompetensi dasar sma
 
13 sisdiknas
13 sisdiknas13 sisdiknas
13 sisdiknas
 
Wawasan perguruan tinggi dan polbangmawa
Wawasan perguruan tinggi dan polbangmawaWawasan perguruan tinggi dan polbangmawa
Wawasan perguruan tinggi dan polbangmawa
 
Dokumen kurikulum 2013
Dokumen kurikulum 2013Dokumen kurikulum 2013
Dokumen kurikulum 2013
 
Ciyeng aprilorenza 20042195 tugas pkn pert 2
Ciyeng aprilorenza 20042195 tugas pkn pert 2Ciyeng aprilorenza 20042195 tugas pkn pert 2
Ciyeng aprilorenza 20042195 tugas pkn pert 2
 
Uu no 20_th_2003
Uu no 20_th_2003Uu no 20_th_2003
Uu no 20_th_2003
 
Referensi uu pendidikan
Referensi uu pendidikanReferensi uu pendidikan
Referensi uu pendidikan
 
Uu2003
Uu2003Uu2003
Uu2003
 
Dokumen kurikulum-2013
Dokumen kurikulum-2013Dokumen kurikulum-2013
Dokumen kurikulum-2013
 

11 sistem-pendidikan-nasional indonesia

  • 2. A. PENGERTIAN PENDIDIKAN NASIONALA. PENGERTIAN PENDIDIKAN NASIONAL • Pendidikan nasional Indonesia adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun 1945, yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan jaman 06/19/15 2Designed by Kuntjojo UNP Kediri
  • 3. B. PENGERTIAN SISTEM PENDIDIKANB. PENGERTIAN SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIANASIONAL INDONESIA • Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional 06/19/15 Designed by Kuntjojo UNP Kediri 3
  • 4. C. DASAR & FUNGSIC. DASAR & FUNGSI PENDIDIKAN NASIONALPENDIDIKAN NASIONAL Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pendidikan Nasional berfungsiPendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan danmengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradabanmembentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangkabangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.mencerdaskan kehidupan bangsa. 06/19/15 4Designed by Kuntjojo UNP Kediri
  • 5. D. TUJUAN PENDIDIKAN NASIONALD. TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL • Tujuan pendidikan nasional Indonesia adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. 06/19/15 5Designed by Kuntjojo UNP Kediri
  • 6. E. PRINSIP PENYELENGGARAANE. PRINSIP PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN NASIONALPENDIDIKAN NASIONAL 1. Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa. 2. Pendidikan diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka dan multi makna. 06/19/15 6Designed by Kuntjojo UNP Kediri
  • 7. 3. Pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan pember- dayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. 4. Pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan krea- tivitas peserta didik dalam proses pembelajara. 06/19/15 7Designed by Kuntjojo UNP Kediri
  • 8. 5. Pendidikan diselenggarakan dengan mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung bagi segenap warga masyarakat. 6. Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan. 06/19/15 8Designed by Kuntjojo UNP Kediri
  • 9. F. JALUR PENDIDIKAN NASIONALF. JALUR PENDIDIKAN NASIONAL 1. Jalur pendidikan adalah wahana yang dilalui peserta didik untuk mengembang-kan potensi diri dalam suatu proses pendidikan yg sesuai dgn tujuan pendidikan 2. Jalur pendidikan nasional terdiri dari pendi- dikan formal, nonformal, dan informal yang dapat saling melengkapi dan memperkaya (pasal 13 ayat (1) UU Sisdiknas). 06/19/15 9Designed by Kuntjojo UNP Kediri
  • 10. G. JENIS PENDIDIKAN NASIONALG. JENIS PENDIDIKAN NASIONAL 1.Jenis pendidikan adalah kelompok yang didasarkan pada kekhususan tujuan pendidikan suatu satuan pendidikan. 2.Jenis pendidikan mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademik, profesi, vokasi, keagamaan dan khusus (pasal 15 UU Sisdiknas) 06/19/15 Designed by Kuntjojo UNP Kediri 10
  • 11. H. JENJANG PENDIDIKAN NASIONALH. JENJANG PENDIDIKAN NASIONAL 1.Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang akan dikembangkan. 2.Jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi (pasal 14 UU Sisdiknas) 06/19/15 Designed by Kuntjojo UNP Kediri 11
  • 12. I. PENDIDIKAN ANAK USIA DINII. PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 1. Pendidikan anak usia dini (PAUD)diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar. (PAUD diselenggarakan bagi anak sejak lahir sampai usia 6 tahun dan bukan prasyarat masuk pendidikan dasar) 06/19/15 Designed by Kuntjojo UNP Kediri 12
  • 13. 2.Pendidikan anak usia dini dapat disele- nggarakan melalui jalur pendidikan formal, nonformal, dan/atau informal. 06/19/15 Designed by Kuntjojo UNP Kediri 13
  • 14. 3.Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal berbentuk Taman Kanak-kanak (TK), Raudhatul Athfal (RA), atau bentuk lain yang sederajat. 06/19/15 Designed by Kuntjojo UNP Kediri 14
  • 15. J. PENDIDIKAN DASARJ. PENDIDIKAN DASAR 1.Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah. 2.Pendidikan dasar berbentuk sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat serta sekolah menengah pertama (SMP) dan madrasah tsanawiyah (MTs), atau bentuk lain yang sederajat. 06/19/15 Designed by Kuntjojo UNP Kediri 15
  • 16. K. PENDIDIKAN MENENGAHK. PENDIDIKAN MENENGAH 1.Pendidikan menengah merupakan lanjutan pendidikan dasar. 2.Pendidikan menengah terdiri atas pendidikan menengah umum dan pendidikan menengah kejuruan. 3.Pendidikan menengah berbentuk sekolah menengah atas (SMA), madrasah aliyah (MA), sekolah menengah kejuruan (SMK), dan madrasah aliyah kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat. 06/19/15 Designed by Kuntjojo UNP Kediri 16
  • 17. L. PENDIDIKAN TINGGIL. PENDIDIKAN TINGGI 1. Pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan DIPLOMA, SARJANA, MAGISTER, SPESIALIS, dan DOKTOR yang disele-nggarakan oleh perguruan tinggi (pasa 19 ayat (1) UU Sisdiknas) 2. Perguruan tinggi dapat berbentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut, atau universitas (pasal 20 ayat (1) UU Sisdiknas) 06/19/15 Designed by Kuntjojo UNP Kediri 17
  • 18. 3.Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (pasal 20 ayat (2) UU Sisdiknas). 4.Perguruan tinggi dapat menyelenggarakan program akademik, profesi, dan/atau vokasi (pasal 20 ayat (3) UU Sisdiknas). 06/19/15 Designed by Kuntjojo UNP Kediri 18
  • 19. AKADEMI, POLITEKNIK, SEKOLAHAKADEMI, POLITEKNIK, SEKOLAH TINGGI, INSTITUT, & UNIVERSITASTINGGI, INSTITUT, & UNIVERSITAS 1.AKADEMI menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam satu cabang atau sebagaian cabang ilmu, teknologi, dan/atau seni tertentu. 2.POLITEKNIK menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam sejumlah bidang pengetahuan khusus . 06/19/15 Designed by Kuntjojo UNP Kediri 19
  • 20. 3.SEKOLAH TINGGI menyelenggarakan pendidikan akademik dan atau vokasi dalam lingkup satu disiplin ilmu tertentu dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi. 4.INSTITUT menyelenggarakan pendidikan akademik dan /atau pendidikan vokasi dalam sekelompok disiplin ilmu, teknologi, dan/atau seni dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi 06/19/15 Designed by Kuntjojo UNP Kediri 20
  • 21. 5.UNIVERSITAS menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau pendidikan vokasi dalam sejumlah ilmu, teknologi, dan/atau seni dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi. 06/19/15 Designed by Kuntjojo UNP Kediri 21
  • 22. Thank you for your attentionThank you for your attention 06/19/15 Designed by Kuntjojo UNP Kediri 22