Respiratori Personal Equipment (RPE) , atau Alat Pelindung Pernafasan . Alat tsbdi direkomendasikan baik dari Permenker atau OSHA atau NIASH, dalam rangka pencegahan Penyakit Akibat Kerja terutama Pekerja yg berhubungan dg PengelolaanBahan Berbahaya danBeracun (B3) atau Sediaan farmasi, BMHP _reagen atau Obat Kemo di tempat kerja
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Modul 1 Alat Pelindung Pernapasan rpe-1
1. Alat Pelindung Pernapasan,
Penting Dipahami Untuk Semua Pekerja
Paparan zat berbahaya, seperti aerosol padat dan cair, debu, atau asap
yang terhirup pekerja setiap harinya bisa menjadi penyebab munculnya
penyakit akibat kerja. Bahkan zat berbahaya tersebut bisa mengakibatkan
penyakit yang lebih serius seperti kanker paru dan Penyakit Paru Obstruktif Kronik
(PPOK) yang sering kali berakibat fatal bagi pekerja.
Alat Pelindung Pernafasan dari Bahaya B3
Fakta penyakit pernapasan akibat kerja tahun 2015:
Sekitar 12.000 pekerja meninggal dunia setiap tahunnya karena penyakit
pernapasan akibat kerja. Sekitar 2/3 dari total kematian, penyakit
pernapasan akibat kerja disebabkan oleh asbes atau COPD.
Kematian pekerja diakibatkan paparan zat berbahaya dalam jangka waktu
yang lama dan terus-menerus.
Sebanyak 141.000 pekerja yang saat ini menderita penyakit pernapasan atau
permasalahan pada paru-paru disebabkan atau diperparah oleh paparan
zat berbahaya di tempat kerja mereka.
Sekitar 10.000 kasus baru yang berhubungan dengan penyakit pernapasan
atau masalah paru-paru muncul setiap tahunnya.
2. Maka dari itu, Occupational Safety and Health Administration (OSHA),
Amerika Serikat, merekomendasikan setiap pekerja yang berada di area kerja
dengan paparan zat berbahaya untuk selalu menggunakan alat pelindung
pernapasan. Hal ini dimaksudkan sebagai langkah preventif untuk meminimalkan
penyakit pernapasan akibat kerja.
Ulasan Mengenai Alat Pelindung Pernapasan
1. Apa itu pelindung pernapasan?
Alat pelindung pernapasan atau respiratory protective equipment (RPE)
adalah perangkat yang melindungi pekerja dari paparan zat berbahaya,
seperti bahan kimia, kabut, debu, uap, dan asap. Penggunaan pelindung
pernapasan mencegah pekerja agar tidak menghirup langsung kontaminan
yang ada di area kerja. Pemilihan pelindung pernapasan yang tepat dan fit
terpasang ke wajah bisa melindungi pekerja dari kontaminan di lingkungan.
2. Jenis-jenis bahaya apa saja yang bisa menyebabkan penyakit pernapasan
akibat kerja?
Sifat Bentuk Contoh
Partikel padat
Aerosol, debu, serat, asap, bau
tajam atau menyengat sekitar
area kerja
debu atau serat asbes,
asap kendaraan, debu
dan bau tajam dari
timbal, debu batu bara,
asap dari pengelasan,
debu kayu, jamur saprofit
dan parasit, virus dan
bakteri, tepung.
Partikel cair
Semprotan halus, kabut, dan
aerosol yang terdiri dari butiran
halus cairan
Cairan yang
disemprotkan : cat,
pestisida, powder
coating mix, pengaliran
cairan
Kabut: chrome acid,
pelumas mesin, dan
kabut minyak.
3. Sifat Bentuk Contoh
Uap
Uap gas berbentuk padat atau
cair
Uap bahan pelarut, uap
air raksa
Gas
Karbon monoksida, gas
buang mesin, gas
limbah, klorin
Program Pengelolaan Risiko B3 : Perlindungan Pernafasan dengan “Alat Perlindung Pernafasan (Respiratoy
Protective Equipment_RPE”)
Bentuk / Media Informasi : Leaftlet RPE (Alat Perlindungan Pernafasan)
Modul – 1 : Definisi Alat Perlindungan Pernafasan dan Jenis Bahaya / partikel B3
Creator : Sujatno, K3 RSUD Dr Soetomo Surabaya