Surat perjanjian ini membahas kerjasama antara Sekolah Tinggi Agama Islam Arridha Bagansiapiapi dengan Syahnia Komputer Pekanbaru untuk pengadaan komputer dan perlengkapan laboratorium komputer. Perjanjian ini mencakup ruang lingkup pekerjaan, jangka waktu, harga, cara pembayaran, sanksi, dan penyelesaian perselisihan.
1. SURAT PERJANJIAN KERJASAMA
Nomor : 700/KS-STAI/12/2013
PEKERJAAN PENGADAAN KOMPUTER DAN KELENGKAPAN LABORATORIUM KOMPUTER
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM ARRIDHA BAGANSIAPIAPI
ANTARA
KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM ARRIDHA BAGANSIAPIAPI
DENGAN
SYAHNIA KOMPUTER PEKANBARU
Pada hari ini Kamis tanggal tujuh bulan Februari tahun dua ribu tiga belas, kami yang bertanda
tangan dibawah ini :
Nama : BUDI SETIAWAN, S.Pd.I
Jabatan : Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Arridha Bagansiapiapi.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Sekolah Tinggi Agama Islam Arridha Bagansiapiapi
selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA
Nama : SYAHRUL HASIBUAN
Jabatan : PEMILIK SYAHNIA KOMPUTER PEKANBARU
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemilik Syahnia Komputer Pekanbaru, selanjutnya
disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Dengan ini kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama dalam suatu
perjanjian pengadaan komputer dan kelengkapan laboratorium komputer Sekolah Tinggi Agama
Islam Arridha Bagansiapiapi sesuai dengan syarat-syarat sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal
tersebut dibawah ini.
Pasal 1
TUGAS DAN PEKERJAAN
PIHAK PERTAMA dalam kedudukan sebagai tersebut diatas memberikan tugas kepada PIHAK
KEDUA menerima dan menyanggupi untuk melaksanakan pekerjaan Pengadaan Komputer dan
Kelengkapan Laboratorium Komputer Sekolah Tinggi Agama Islam Arridha Bagansiapiapi.
Pasal 2
DASAR PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pekerjaan tersebut dalam pasal 1 Surat Perjanjian ini dilaksanakan oleh pihak kedua atas dasar :
1. Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 80 Tahun 2003 tentang pelaksanaan
pengadaan barang dan jasa (BAB III SWAKELOLA).
2. Nota Dinas Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Arridha Bagansiapiapi Nomor : 09/ND-
STAI/Prog/02/2013 Tanggal 03 Februari Tahun 2013 tentang Pelaksanaan Pengadaan
Komputer dan kelengkapan laboratorium komputer Sekolah Tinggi Agama Islam oleh
Syahnia Komputer Pekanbaru.
2. PASAL 3
RINCIAN DAN JUMLAH HARGA PEKERJAAN
Pekerjaan pengadaan komputer dan kelengkapan Laboratorium komputer Sekolah Tinggi Agama
Islam Arridha Bagansiapiapi sebagaimana tersebut pada pasal 1 dengan rincian sebagai berikut :
No Jenis Barang / Pekerjaan Volume Harga satuan Jumlah harga
1.
2.
3.
Pengadaan komputer buildup
Instalasi jaringan Lab Komputer
Pengadaan kursi dan meja lab
20 unit
1 paket
20 pasang
Rp. 6.500.000,-
Rp. 7.000.000,-
Rp. 750.000,-
Rp. 130.000.000,-
Rp. 7.000.000,-
Rp. 15.000.000,-
Jumlah (dengan angka) Rp. Rp. 152.000.000,-
- Terbilang : seratus lima puluh dua juta rupiah
PASAL 4
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
1. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk melaksanakan dan menyerahkan kepada PIHAK
PERTAMA pekerjaan sebagaimana tersebut dalam pasal 1 dengan jangka waktu paling lama
20 (dua puluh) hari kalender sejak ditandatanganinya surat perjanjian kerja sama ini.
2. waktu penyerahan dapat diperpanjang apabila ada kesepakatan tertulis dari kedua belah
pihak dan dapat disetujui selama menggunakan alasan-alasan yang kuat dan dapat
dipertanggungjawabkan, termasuk diantaranya adalah force majure.
PASAL 5
CARA PEMBAYARAN
1. Pembayaran seluruh biaya pengadaan komputer dan kelengkapan laboratorium komputer
sebesar Rp. 152.000.000,- (Seratus ,ima puluh dua juta rupiah) dilakukan dalam (2) dua
tahap.
2. Pembayaran tahap pertama diberikan sebesar 25% sebagai biaya awal pelaksanaan dengan
jumlah biaya sebesar Rp. 38.000.000,- (tiga puluh delapan juta rupiah).
3. Pembayaran berikutnya sebesar 75% dengan jumlah Rp. 114.000.000,- (seratus empat belas
juta rupiah) akan dilunasi setelah pekerjaan dinyatakan selesai dan dibuktikan dengan Berita
Acara penyerahan hasil pekerjaan.
3. PASAL 6
KEADAAN KAHAR/FORCE MAJURE
1. Keadaan kahar adalah keaadaanyang terjadi diluar kehendak para pihak dan tidak dapat
diperkirakan sebelumnya sehingga kewajiban yang ditentukan dalam surat perjanjian
kerjasama ini menjadi tidak dapat dipenuhi.
2. Yang dapat digolongkan kedalam keadaan kahar dalam surat perjanjian kerjasama ini
meliputi :
a. Bencana alam.
b. Bencana non alam.
c. Bencana sosial.
d. Pemogokan.
e. Kebakaran dan atau
f. Gangguan industri lainnya sebagaimana dinyatakan melalui keputusan dan ketetapan
Pemerintah.
3. Keadaan kahar ini tidak termasuk hal-hal yang merugikan disebabkan oleh perbuatan atau
kelalaian para pihak.
4. Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yang diakibatkan oleh karena terjadinya keadaan
kahar tidak dapat dikenai sanksi.
5. Tindakan yang diambil untuk mengatasi terjadinya keadaan kahar dan yang menanggung
kerugian akibat terjadinya keadaan kahar ditentukan berdasarkan kesepakatan para pihak.
6. Bila terjadi keadaan kahar, maka PIHAK KEDUA memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA
secara tertulis selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender setelah terjadinya
keadaan kahar.
7. Bila keadaan sudah pulih dan normal, maka secepat mungkin PIHAK KEDUA
memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA secara tertulis bahwa keadaan sudah kembali
normal dan kegiatan dapat dilanjutkan dengan ketentuan :
a. Jangka waktu pelaksanaan yang ditetapkan dalam surat perjanjian kerjasama ini tetap
mengikat, apa bila harus diperpanjang maka waktu perpanjangan sama dengan waktu
selama tidak dapat melaksanakan pekerjaan akibat keadaan kahar.
b. Bila sebagai akibat dari keadaan kahar PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan sebagian
besar pekerjaan selama jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kalender, maka salah satu
pihak dapan memutus perjanjian dengan pemberitahuan tertulis (15) lima belas hari
kerja sebelumnya.
PASAL 7
PEMBATALAN DAN PEMUTUSAN PERJANJIAN
1. PIHAK PERTAMA mempunyai hak untuk membatalkan atau memutuskan Surat Perjanjian
Kerjasama ini apabila PIHAK KEDUA melakukan wanprestasi atau mencederai perjanjian
kerjasama ini atau tidak memenuhi kewajibannya dan tanggungjawabnya sebagaimana
diatur dalam Surat Perjanjian Kerjasama ini.
2. PIHAK KEDUA telah menyerahkan atau melimpahkan seluruh atau sebahagian tugas dan
tanggungjawabnya sesuai perjanjian ini kepada pihak lain tanpa persetujuan PIHAK
PERTAMA.
3. Dengan membatalkan atau memutuskan Surat Perjanjian Kerjasama ini, maka pekerjaan
yang telah selesai atau sebahagian yang telah dilaksanakan dan berada ditempat
dilaksanakannya pekerjaan akan menjadi milik PIHAK PERTAMA.
4. PASAL 8
SANKSI DAN DENDA
1. Jika PIHAK KEDUA tidak menyelesaikan pekerjaan dan tanggungjawabnya sesuai dengan
waktu pelaksanaan pekerjaan yang tercantum dalam pasal (3) ayat 1 perjanjian ini, maka
untuk setiap hari keterlambatan PIHAK KEDUA wajib membayar denda keterlambatan
kepada PIHAK PERTAMA sebesar 1 % dari sisa pekerjaan yang belum diselesaikan dan jumlah
denda setinggi-tingginya sebesar 5% dari jumlah harga pekerjaan sebagaimana tercantum
dalam pasal 3.
2. Denda-denda tersebut dalam ayat (1) pasal ini, akan diperhitungkan dengan kewajiban
PEMBAYARAN PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.
PASAL 9
PERSELISIHAN
1. Bila terjadi perselisihan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, maka kedua belah pihak
menyelesaikan perselisihan di Indonesia dengan cara musyawarah.
2. Jika tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka penyelesaian perselisihan dapat
dilakukan melalui : Mediasi/konsiliasi/arbitrase/melalui pengadilan yang disepakati yaitu
PENGADILAN NEGERI UJUNG TANJUNG-ROKAN HILIR.
3. Segala biaya yang ditimbulkan akibat terjadinya perselisihan sebagaimana ayat (2) dalam
pasal ini ditanggung olehn PARA PIHAK.
4. Proses penyelesaian sebagaimana tersebut pada ayat (2) tidak dapat dijadikan alasan oleh
PIHAK KEDUA untuk menunda pelaksanaan pekerjaan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
PASAL 10
1. Dokumen-dokumen berikut (selanjutnya disebut “Dokumen Surat Perjanjian Kerjasama”)
merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari surat perjanjian kerjasama
ini :
a. Daftar Penjelasan Anggaran Program Kegiatan Peningkatan Sarana dan Penunjang
Akademik Bantuan Dana Hibah Provinsi Riau TA. 2012 Nomor :
b. Nota Dinas Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Arridha Bagansiapiapi Nomor : 09/ND-
STAI/Prog/02/2013 Tanggal 03 Februari Tahun 2013 tentang Pelaksanaan Pengadaan
Komputer dan kelengkapan laboratorium komputer Sekolah Tinggi Agama Islam oleh
Syahnia Komputer Pekanbaru.
c. Berita Acara serah terima hasil pekerjaan.
2. Apabila terjadi pertentangan antara ketentuan yang ada dalam dokumen Surat Perjanjian
Kerjasama ini atau hal-hal yang ada hubungannya dengan Surat Perjanjian Kerjasama ini dan
belum cukup diatur dalam surat perjanjian kerjasama ini dan dokumen lainnya yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini, maka dilakukan perbaikan
berdasarkan Rapat khusus Sekolah Tinggi Agama Islam Arridha Bagansiapiapi bersama
pejabat terkait dan pelaksana pekerjaan.
5. PASAL 11
1. SURAT Perjanjian Kerjasama ini dinyatakan syah dan mengikat kedua belah pihak, serta
mulai berlaku sejak tanggal ditandatanganinya Surat Perjanjian Kerjasama ini.
2. Surat Perjanjian Kerjasama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli bermeterai Rp. 6.000,-
(enam ribu rupiah) untuk masing-masing pihak dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.
DITANDATANGANI UNTUK DAN ATAS NAMA :
PIHAK PERTAMA :
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
ARRIDHA BAGANSIAPIAPI
K e t u a
BUDI SETIAWAN
PIHAK KEDUA:
SYAHNIA KOMPUTER PEKANBARU
SYAHRUL HASIBUAN
6. PASAL 11
1. SURAT Perjanjian Kerjasama ini dinyatakan syah dan mengikat kedua belah pihak, serta
mulai berlaku sejak tanggal ditandatanganinya Surat Perjanjian Kerjasama ini.
2. Surat Perjanjian Kerjasama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli bermeterai Rp. 6.000,-
(enam ribu rupiah) untuk masing-masing pihak dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.
DITANDATANGANI UNTUK DAN ATAS NAMA :
PIHAK PERTAMA :
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
ARRIDHA BAGANSIAPIAPI
K e t u a
BUDI SETIAWAN
PIHAK KEDUA:
SYAHNIA KOMPUTER PEKANBARU
SYAHRUL HASIBUAN