SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 39
MANAJEMEN
ORGANISASI KELEMBAGAAN
PERKUMPULAN PETANI
PEMAKAI AIR (P3A)
Disampaikan oleh:
Sigit Pramulia, ST.M.Ec.Dev.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Deli Serdang
2014
OUTLINE
• Definisi Judul
• Latar Belakang Pembentukan Kelembagaan P3A/GP3A/IP3A
• Tujuan Pembentukan
• Dasar Hukum
• Fungsi
• Organisasi
• AD & ART
• Struktur Sumber Dana
• Hubungan Kerja
Manajemen Organisasi
manajemen organisasi adalah suatu perencanaan yang
berhubungan dengan bagaimana mengolah atau mengurus
suatu rangkaian organisasi dari memilih anggota sampai
pencapaian tujuan organisasi.
Perkumpulan Petani Pemakai Air
(P3A)
kelembagaan yang ditumbuhkan oleh petani yang
mendapat manfaat secara langsung dari pengelolaan
air pada jaringan irigasi, air permukaan,
embung/dam parit dan air tanah. termasuk
kelembagaan Kelompok tani ternak, perkebunan
dan hortikultura yang memanfaatkan air irigasi/air
tanah dangkal/air permukaan dan air hasil
konservasi/embung.
Gabungan Perkumpulan Petani
Pemakai Air (GP3A)
gabungan beberapa kelembagaan P3A yang
bersepakat bekerjasama memanfaatkan air irigasi
dan jaringan irigasi pada daerah layanan blok
sekunder,gabungan beberapa blok sekunder, atau
satu daerah irigasi yang bertujuan untuk
mempermudah pola koordinasi dan
penyelenggaraan irigasi sekunder serta memperkuat
posisi tawar petani pada usaha pertaniannya.
Induk Perkumpulan Petani Pemakai
Air (IP3A)
kumpulan beberapa GP3A pada daerah layanan
blok primer, gabungan beberapa
blok primer atau satu daerah irigasi yang bertujuan
untuk mempermudah pola
koordinasi dan penyelenggaraan irigasi primer serta
memperkuat posisi tawar petani
pada usaha pertaniannya.
Hak dan tanggung jawab masyarakat petani dlm
pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi
• Melaksanakan pengembangan dan pengelolaan sistem
irigasi tersier
• Menjaga efektifitas, efisiensi dan ketertiban pelaksanaan
pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi tersier
yang menjadi tanggung jawabnya
• Memberikan persetujuan pembangunan, pemanfaatan,
pengubahan dan atau pembongkaran bangunan dan/
atau saluran irigasi pada jaringan irigasi tersier
berdasarkan pendekatan partisipatif.
Masyarakat Petani
• Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A)
• Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A)
• Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A)
PETANI
Petani adalah orang yang mata pencaharian pokoknya mengusahakan lahan
untuk budidaya tanaman pangan/usaha tani padi. Semua petani yang mendapat
manfaat secara langsung
dari pengelolaan air dan jaringan irigasi yang meliputi pemilik sawah, pemilik
penggarap sawah, penggarap/penyakap, yang mendapat air dari jaringan irigasi,
irigasi rawa, dan pemakai air irigasi lainnya.
Tujuan pembentukan P3APeningkatan Produksi untuk mencapai Ketahanan Pangan nasional
baik dilahan beririgasi maupun di lahan tadah hujan
Dasar Hukum
• UU No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
• PP No. 20 Tahun 2006 tentang Irigasi
• Perda Kab. Deli Serdang No. Tahun tentang Irigasi
• Permen PU No. 33 Tahun 2007 tentang Pedoman
Pemberdayaan P3A/GP3A/IP3A
• Permentan No. 79 Tahun 2012 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pemberdayaan Perkumpulan Petani
Pemakai Air
Fungsi P3A
• Wahana belajar bagi petani
• Wadah kerjasama
• Modal Sosial
• Pengelola Prasarana Irigasi
• Layanan Jasa
Organisasi P3A
• P3A wajib dibentuk oleh petani pemakai air secara demokratis pada
setiap daerah layanan/ petak tersier atau desa
• Dibentuk berdasarkan pengambilan keputusan 2/3 jumlah petani
pemakai air dalam satu blok layanan tersier
• Pembentukannya dpt difasilitasi oleh pemerintah
• Terdiri atas rapat anggota, pengurus dan anggota
• Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam organisasi
• Pengurus ditetapkan dalam rapat anggota
• Wajib menyusun AD dan ART
FUNGSI DASAR P3A
a) mendistribusikan air irigasi secara adil dan efisien;
b) mengelola konflik yang terjadi antara pemakai air
secara adil;
c) memelihara jaringan irigasi tersier/tingkat usaha tani,
baik irigasi teknis maupun irigasi desa secara baik dan
berkesinambungan.
KARAKTERISTIK P3A
Organisasi non formal di pedesaan yang ditumbuhkembangkan “dari, oleh
dan untuk petani“ dengan memiliki karakteristik sebagai berikut:
 berasaskan gotong-royong;
 bersifat sosial ekonomis yang berkelanjutan serta berwawasan lingkungan;
 kelembagaan petani yang menjaga lingkungan fisik, sosial, budaya dan
ekonomi wilayah setempat;
 saling mengenal, akrab dan saling percaya di antara sesama anggota;
 mempunyai pandangan dan kepentingan yang sama dalam pengelolaan
jaringan irigasi dan pemberdayaan anggotanya;
 memelihara kearifan, pengetahuan dan teknologi lokal
• adanya jaringan irigasi tersier dan/atau sumber air yang menjadi
tanggung jawab bersama di antara para anggotanya;
• adanya kepentingan yang sama di antara para anggotanya;
• adanya kader dari anggota perkumpulan yang berdedikasi untuk
menggerakkan para petani dan kepemimpinannya diterima oleh
sesama anggota lainnya;
• adanya kegiatan yang dapat dirasakan manfaatnya oleh anggota;
• adanya dorongan atau motivasi dari tokoh masyarakat
setempat untuk menunjang program yang telah ditentukan
PENGIKAT P3A
Pengurus P3A
• Ketua
• Wakil ketua
• Sekretaris
• Bendahara
• Pelaksana Teknis
• Ketua Blok Layanan Tersier
Kepengurusan.
1. Pengurus adalah anggota P3A yang dipilih dlm rapat anggota.
2. Susunan pengurus tergantung kebutuhan yang dikehendaki oleh anggota.
3. Lama kerja kepengurusan, susunan, kewajiban, tugas dan tanggung jawab diatur
dalam AD dan ART.
Kewajiban Pengurus
- Memberikan pelayanan sesuai kebutuhan anggota
- Mengkoordinis kegiatan-kegiatan P3A.
- Bersama anggota merencanakan kegiatan.
- Menarik iuran pelayanan irigasi
- Melaksanakan administrasi kegiatan dan keuangan
- Mempertanggung jawabkan kepengurusan dlm rapat anggota
- Melaporkan administrasi dan keuangan dalam rapat anggota
- Menegor anggota yg melanggar serta dimungkinkan utk menerapkan sanksi
- Kegiatan=kegiatan lain seperti yg diatur dlm AD dan ART.
Hak Pengurus: mendapat imbalan/insentif materi , besarnya sesuai kesepakatan.
KEANGGOTAAN
1. Keanggotaan P3A adalah otomatis,
artinya: setiap orang yang menggunakan air irigasi untuk kepentingan usaha ekonomi wajib
menjadi anggota P3A; orang tidak pynya lahan/mengelola lahan lagi/meninggal, secara otomatis
tidak menjadi anggota.
- Pemilik dan penggarap sawah
- Penyewa/pengelolah sawah
- Pengguna air irigasi lainnya.
2. Kewajiban anggota:
Iuran jasa pengelolaan air irigasi,
Mentaati peraturan dan menjalankan sanksi kalau melanggar.
Menjaga saluran dan saling menjaga lingkungan fisik.
Menghadiri rapat
Lain-lain kegiatan yg diatur dalam AD dan ART.
Sambungan......
Hak-hak anggota:
Berhak mendapatkan pelayanan air sesuai dengan keadaan/realitas sumber alam yang
ada.
Mengajukan tuntutan kalau pembagian dan perolehan diras merugikan
Memilih dan dipilih menjadi pengurus
Mengontrol jalannya kepengurusan organisasi
Mengajukan usul-usul
Hak-hak keanggotaan lain yang diatur dalam AD dan ART.
1. Pembentukan P3A tidak boleh dipaksa pada bentuk organ yg kompleks. Struktur
organ lambat laun akan berkembang dg sendirinya dr yg sederhana menuju yg
kompleks sesuai kebutuhan masyarakat itu sendiri.
2. Pemberdayaan P3A ditekankan pd fungsi. Organ berfungsi apabila: Pengurus
aktif, aktivitas pengurus menguntungkan anggota, anggota memberikan
kontribusi terhadap organisasi, termasuk iuran.
3. Ketua dan wakil ketua bertugas mengatur seluruh organ dan mengorganisasikan
berbagai kegiatan seksi. Wakil ketua berfungsi membantu ketua. Sekretaris:
mencatat atau membukukan segala peristiwa atau kegiatan yang dilakukan oleh
organisasi termasuk rapat-rapat anggota. Bendahara mencatan keluar masuknya
keuangan dan mengendalikan penggunaan uang. Seksi adalah bidang-bidang
teknis yang ditangani oleh ketua seksi yang bertanggung jawab.
ANGGARAN DASAR dan ANGGARAN RT
Dalam organisasi formal AD dan ART sangat diperlukan. Akan tetapi jika
organ masih bersifat sangat sederhana, tidak formal, kegiatan belum
kompleks, maka AD dan ART dapat dibuat dengan sederhana atau
organisasinya hanya membuat aturan-aturan untuk pengurus dan anggota
tentang hak dan kewajiban.
Semua disusun atas dasar kemampuan petani. AD dan ART dibuat oleh petani
sendiri, yang ditanda tangani ketua P3A dan disyahkan oleh para anggota
diketahui oleh instansi pemerintah di tingkat kecamatan.
AD dan ART perlu disebar luaskan dan dipahami anggota
AD dan ART dimungkinkan perubahan jika anggota menghendaki
Anggaran Dasar (AD)
Sekurang-kurangnya memuat:
• Alasan pendirian
• Tujuan pendirian
• Tugas dan fungsi
• Kepengurusan dan keanggotaan
• Wilayah kerja
• Mekanisme perubahan anggaran dasar
WILAYAH KERJA
1. WILAYAH KERJA SESUAI BATAS HIDROLOGIS
-WILAYAH KERJA SALURAN TERSIER
-WILAYAH KERJA SALURAN SEKUNDER (P3A GABUNGAN)
-WILAYAH KERJA SATU SISTEM IRIGASI DESA
2. SESUAI WILAYAH KERJA ADMINISTRATIF
-WILAYAH KERJA DESA
-WILAYAH KERJA DUSUN
Anggaran Rumah Tangga (ART)
Sekurang-kurangnya memuat:
• Sifat perkumpulan
• Keanggotaan
• Kepengurusan
• Keuangan
• Pengawasan dan badan pemeriksa
• Rencana kerja pengurus
• Rincian bentuk pelanggaran dan bentuk sanksi
• Prosedur pengambilan keputusan
• Mekanisme perubahan anggaran rumah tangga
Fungsi GP3A
• Wahana belajar bagi petani
• Wadah kerjasama
• Modal Sosial
• Pengelola Prasarana Irigasi
• Layanan Jasa
(Sama dengan fungsi P3A)
• Mengatur alokasi penggunaan air irigasi sesuai
kesepakatan dalam kelompok
Organisasi GP3A
• P3A yg berada pada daerah layanan blok sekunder dalam satu daerah
irigasi dapat bergabung membentuk GP3A
• GP3A dibentuk melalui musyawarah yg dihadiri oleh minimal para ketua
P3A yg akan bergabung, setelah adanya kesepakatan dari para anggotanya
untuk bergabung
• Musyawarah tsb juga menyepakati bentuk, susunan dan jangka waktu
kepengurusan serta ketentuan yg menjadi hak dan kewajiban P3A
• Susunan organisasi GP3A terdiri dari rapat anggota, pengurus dan anggota
• Rapat Anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam organisasi
• Ketua GP3A dipilih dari Anggota P3A yg bergabung
• Kepengurusan GP3A dipilih oleh Ketua GP3A
• Wajib menyusun AD dan ART
Fungsi IP3A
• Sama dengan fungsi P3A
• Sebagai Co-management bersama Kementerian PU dalam
pengelolaan suatu DI
Organisasi IP3A
• Anggota GP3A yg berada dalam satu DI dapat membentuk IP3A
• IP3A dibentuk melalui musyawarah yg dihadiri oleh minimal para ketua
GP3A yg akan bergabung, setelah adanya kesepakatan dari para anggota
P3A untuk bergabung
• Musyawarah tsb juga menyepakati bentuk, susunan dan jangka waktu
kepengurusan serta ketentuan yg menjadi hak dan kewajiban GP3A
• Susunan organisasi GP3A terdiri dari rapat anggota, pengurus dan
anggota
• Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam organisasi
• Ketua IGP3A dipilih dari Anggota P3A yg bergabung
• Kepengurusan IP3A dipilih oleh Ketua IP3A
• Wajib menyusun AD dan ART
Pengurus GP3A/ IP3A
• Ketua
• Wakil Ketua
• Sekretaris
• Bendahara
• Pelaksana Teknis
Sumber dana
Hubungan Kerja
• P3A dengan GP3A/ IP3A  kordinatif dan
konsultatif
• P3A/GP3A/IP3A dgn pemerintah kab. (SKPD
terkait dan Komir)  fungsional dan atau konsultatif
• P3A/GP3A/IP3A dgn lembaga non pemerintah 
kooperati dan konsultatif
SASARAN AKHIR P3A
 Aspek Organisasi
• meningkatkan status organisasi
• memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga;
• meningkatnya kemampuan managerial pengelolaan,
• tertib administrasi
• aktif dalam pertemuan dan kegiatan
• mengembangan Profil Sosial Ekonomi, Teknis dan
Kelembagaan (PSETK); dan
• dapat mengatasi masalah organisasi,
 Aspek Teknis Pertanian
 meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang usaha tani
 meningkatkan dan mempertahankan Intensitas Pertanaman (IP) dan
produktivitas pada tingkat yang optimal dengan pengaturan pemanfaatan
air secara efisien; dan
 mengoptimalkan ketersediaan air irigasi untuk pertanian dan memperkecil
perbedaan produktivitas
 Aspek Teknis Irigasi
 peningkatan dan penguasaan keterampilan praktis pada bidang keirigasian
 mampu membuat Rencana Tata Tanam Detail dan Rencana Pembagian
air
 dapat memberi rasa keadilan dalam pembagian air kepada anggota baik di
daerah hulu, tengah dan hilir;
 dapat memecahkan masalah, meredakan konflik pembagian air
SASARAN AKHIR P3A
SASARAN AKHIR P3A
 Aspek Keuangan
• terwujudnya P3A yang dapat membiayai seluruh kebutuhan untuk
pengembangan dan pengelolaan irigasi tersier;
• dapat menggerakkan minimal 70% untuk memberi kontribusi iuran
pengelolaan air irigasi; dan
• dapat memfasilitasi penyediaan sarana produksi pertanian
Aspek Bidang Usaha
• terbentuknya unit-unit usaha yang dapat membantu peningkatan pendapatan
bagi anggota dan lembaga P3A;
• terwujudnya jejaring kerjasama/kemitraan
• terwujudnya akses terhadap pemasaran hasil pertanian dan informasi pasar
serta harga.
TERIMA KASIH

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaanOperasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaaninfosanitasi
 
PPT Kebijakan Pengelolaan Irigasi.pptx
PPT Kebijakan Pengelolaan Irigasi.pptxPPT Kebijakan Pengelolaan Irigasi.pptx
PPT Kebijakan Pengelolaan Irigasi.pptxsetrokontengsudu
 
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungaiPengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungaiWillem Sidharno
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1infosanitasi
 
Pengembangan kawasan pesisir suning universitas pgri adi buana surabaya
Pengembangan kawasan pesisir suning universitas pgri adi buana surabayaPengembangan kawasan pesisir suning universitas pgri adi buana surabaya
Pengembangan kawasan pesisir suning universitas pgri adi buana surabayasuningterusberkarya
 
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusatPerencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusatinfosanitasi
 
rumus hidrologi hss limantara
rumus hidrologi hss limantararumus hidrologi hss limantara
rumus hidrologi hss limantaraAnnida Lisyahadah
 
Permen PU Nomor 18 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Pen...
Permen PU Nomor 18 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Pen...Permen PU Nomor 18 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Pen...
Permen PU Nomor 18 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Pen...Penataan Ruang
 
Kriteria umum unit instalasi pengolahan air
Kriteria umum unit instalasi pengolahan airKriteria umum unit instalasi pengolahan air
Kriteria umum unit instalasi pengolahan airDianita Octavia
 
Kriteria Perencanaan-KP 01-Jaringan Irigasi- Tahun 2013
Kriteria Perencanaan-KP 01-Jaringan Irigasi- Tahun 2013Kriteria Perencanaan-KP 01-Jaringan Irigasi- Tahun 2013
Kriteria Perencanaan-KP 01-Jaringan Irigasi- Tahun 2013Irene Baria
 
Kp 05 2010 petak tersier
Kp 05 2010 petak tersierKp 05 2010 petak tersier
Kp 05 2010 petak tersierArizki_Hidayat
 
Rencana zonasi-wilayah-pesisir-dan-pulau-pulau-kecil-rzwp-3-k
Rencana zonasi-wilayah-pesisir-dan-pulau-pulau-kecil-rzwp-3-kRencana zonasi-wilayah-pesisir-dan-pulau-pulau-kecil-rzwp-3-k
Rencana zonasi-wilayah-pesisir-dan-pulau-pulau-kecil-rzwp-3-kdenny KARWUR
 
Tata Cara Perencanaan Umum Drainase Perkotaan
Tata Cara Perencanaan Umum Drainase PerkotaanTata Cara Perencanaan Umum Drainase Perkotaan
Tata Cara Perencanaan Umum Drainase PerkotaanJoy Irman
 
Jenis jenis Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)
Jenis jenis Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)Jenis jenis Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)
Jenis jenis Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)Joy Irman
 
perencanaan intake
perencanaan intakeperencanaan intake
perencanaan intakeReza Nuari
 

La actualidad más candente (20)

Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaanOperasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
 
PPT Kebijakan Pengelolaan Irigasi.pptx
PPT Kebijakan Pengelolaan Irigasi.pptxPPT Kebijakan Pengelolaan Irigasi.pptx
PPT Kebijakan Pengelolaan Irigasi.pptx
 
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungaiPengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
 
Pengembangan kawasan pesisir suning universitas pgri adi buana surabaya
Pengembangan kawasan pesisir suning universitas pgri adi buana surabayaPengembangan kawasan pesisir suning universitas pgri adi buana surabaya
Pengembangan kawasan pesisir suning universitas pgri adi buana surabaya
 
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusatPerencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
 
rumus hidrologi hss limantara
rumus hidrologi hss limantararumus hidrologi hss limantara
rumus hidrologi hss limantara
 
Permen PU Nomor 18 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Pen...
Permen PU Nomor 18 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Pen...Permen PU Nomor 18 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Pen...
Permen PU Nomor 18 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Pen...
 
Amdal
AmdalAmdal
Amdal
 
Kriteria umum unit instalasi pengolahan air
Kriteria umum unit instalasi pengolahan airKriteria umum unit instalasi pengolahan air
Kriteria umum unit instalasi pengolahan air
 
Pengelolaan das
Pengelolaan dasPengelolaan das
Pengelolaan das
 
Hidrolika Kuliah_1.pptx
Hidrolika Kuliah_1.pptxHidrolika Kuliah_1.pptx
Hidrolika Kuliah_1.pptx
 
P3 a
P3 aP3 a
P3 a
 
Kriteria Perencanaan-KP 01-Jaringan Irigasi- Tahun 2013
Kriteria Perencanaan-KP 01-Jaringan Irigasi- Tahun 2013Kriteria Perencanaan-KP 01-Jaringan Irigasi- Tahun 2013
Kriteria Perencanaan-KP 01-Jaringan Irigasi- Tahun 2013
 
PERMASALAHAN DAN UPAYA PENANGANAN AIR BAKU DI DKI JAKARTA
PERMASALAHAN DAN UPAYA PENANGANAN AIR BAKU DI DKI JAKARTAPERMASALAHAN DAN UPAYA PENANGANAN AIR BAKU DI DKI JAKARTA
PERMASALAHAN DAN UPAYA PENANGANAN AIR BAKU DI DKI JAKARTA
 
Kp 05 2010 petak tersier
Kp 05 2010 petak tersierKp 05 2010 petak tersier
Kp 05 2010 petak tersier
 
Rencana zonasi-wilayah-pesisir-dan-pulau-pulau-kecil-rzwp-3-k
Rencana zonasi-wilayah-pesisir-dan-pulau-pulau-kecil-rzwp-3-kRencana zonasi-wilayah-pesisir-dan-pulau-pulau-kecil-rzwp-3-k
Rencana zonasi-wilayah-pesisir-dan-pulau-pulau-kecil-rzwp-3-k
 
Tata Cara Perencanaan Umum Drainase Perkotaan
Tata Cara Perencanaan Umum Drainase PerkotaanTata Cara Perencanaan Umum Drainase Perkotaan
Tata Cara Perencanaan Umum Drainase Perkotaan
 
Jenis jenis Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)
Jenis jenis Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)Jenis jenis Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)
Jenis jenis Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)
 
perencanaan intake
perencanaan intakeperencanaan intake
perencanaan intake
 

Similar a Kelembagaan P3A tahun 2014 bappeda

PEMBERDAYAAN Perkumpulan Petani Pemakai Air3A.ppt
PEMBERDAYAAN Perkumpulan Petani Pemakai Air3A.pptPEMBERDAYAAN Perkumpulan Petani Pemakai Air3A.ppt
PEMBERDAYAAN Perkumpulan Petani Pemakai Air3A.pptSukmaMuhtasar
 
Pengarusutamaan Hak Atas Air dalam Perencanaan Pembangunan
Pengarusutamaan Hak Atas Air dalam Perencanaan PembangunanPengarusutamaan Hak Atas Air dalam Perencanaan Pembangunan
Pengarusutamaan Hak Atas Air dalam Perencanaan PembangunanOswar Mungkasa
 
Pokdakan gelanggang ikan
Pokdakan gelanggang ikanPokdakan gelanggang ikan
Pokdakan gelanggang ikanahmadbindjasman
 
MATERI IV - TUGAS dan TANGGUNGJAWAB PENGURUS.pptx
MATERI IV - TUGAS dan TANGGUNGJAWAB PENGURUS.pptxMATERI IV - TUGAS dan TANGGUNGJAWAB PENGURUS.pptx
MATERI IV - TUGAS dan TANGGUNGJAWAB PENGURUS.pptxHestinaEviyanti3
 
c2e7b_04._Penggunaan_dan_Pengusahaan_SDA.pdf
c2e7b_04._Penggunaan_dan_Pengusahaan_SDA.pdfc2e7b_04._Penggunaan_dan_Pengusahaan_SDA.pdf
c2e7b_04._Penggunaan_dan_Pengusahaan_SDA.pdfRITAMULYANDARI1
 
BPSAB Renggung.pptx
BPSAB Renggung.pptxBPSAB Renggung.pptx
BPSAB Renggung.pptxLaluSuhaedi1
 
PUPR_Strategi Penguatan Peran P3A dalam Pelaksanaan OPIP 180522.pdf
PUPR_Strategi Penguatan Peran P3A dalam Pelaksanaan OPIP 180522.pdfPUPR_Strategi Penguatan Peran P3A dalam Pelaksanaan OPIP 180522.pdf
PUPR_Strategi Penguatan Peran P3A dalam Pelaksanaan OPIP 180522.pdflukmansugiarto2
 
Ahli Muda Bidang Keahlian Teknik Sumber Daya Air.pptx
Ahli Muda Bidang Keahlian Teknik Sumber Daya Air.pptxAhli Muda Bidang Keahlian Teknik Sumber Daya Air.pptx
Ahli Muda Bidang Keahlian Teknik Sumber Daya Air.pptxDickyAanastaSaputra
 
Undang-undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Undang-undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya AirUndang-undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Undang-undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya AirPenataan Ruang
 
Angaran rumah tangga (autosaved)
Angaran rumah tangga (autosaved)Angaran rumah tangga (autosaved)
Angaran rumah tangga (autosaved)Strobillus Found
 
Tahapan dan Proses Pemberdayaan Masyarakat untuk Sanitasi
Tahapan dan Proses Pemberdayaan Masyarakat untuk SanitasiTahapan dan Proses Pemberdayaan Masyarakat untuk Sanitasi
Tahapan dan Proses Pemberdayaan Masyarakat untuk SanitasiJoy Irman
 
Organisasi irigasi dalam operasional dan perawatan irigasi
Organisasi irigasi dalam operasional dan perawatan irigasiOrganisasi irigasi dalam operasional dan perawatan irigasi
Organisasi irigasi dalam operasional dan perawatan irigasiAde Rohima
 
Program kerja tim citarum 2012 25 juni
Program kerja tim citarum 2012  25 juniProgram kerja tim citarum 2012  25 juni
Program kerja tim citarum 2012 25 juniCitarum
 
PERANGKAT ORGANISASI.ppt
PERANGKAT ORGANISASI.pptPERANGKAT ORGANISASI.ppt
PERANGKAT ORGANISASI.pptBuleLoeGeliea
 

Similar a Kelembagaan P3A tahun 2014 bappeda (20)

PEMBERDAYAAN Perkumpulan Petani Pemakai Air3A.ppt
PEMBERDAYAAN Perkumpulan Petani Pemakai Air3A.pptPEMBERDAYAAN Perkumpulan Petani Pemakai Air3A.ppt
PEMBERDAYAAN Perkumpulan Petani Pemakai Air3A.ppt
 
Pengarusutamaan Hak Atas Air dalam Perencanaan Pembangunan
Pengarusutamaan Hak Atas Air dalam Perencanaan PembangunanPengarusutamaan Hak Atas Air dalam Perencanaan Pembangunan
Pengarusutamaan Hak Atas Air dalam Perencanaan Pembangunan
 
Teknis irigasi
Teknis irigasiTeknis irigasi
Teknis irigasi
 
Pokdakan gelanggang ikan
Pokdakan gelanggang ikanPokdakan gelanggang ikan
Pokdakan gelanggang ikan
 
MATERI IV - TUGAS dan TANGGUNGJAWAB PENGURUS.pptx
MATERI IV - TUGAS dan TANGGUNGJAWAB PENGURUS.pptxMATERI IV - TUGAS dan TANGGUNGJAWAB PENGURUS.pptx
MATERI IV - TUGAS dan TANGGUNGJAWAB PENGURUS.pptx
 
c2e7b_04._Penggunaan_dan_Pengusahaan_SDA.pdf
c2e7b_04._Penggunaan_dan_Pengusahaan_SDA.pdfc2e7b_04._Penggunaan_dan_Pengusahaan_SDA.pdf
c2e7b_04._Penggunaan_dan_Pengusahaan_SDA.pdf
 
BPSAB Renggung.pptx
BPSAB Renggung.pptxBPSAB Renggung.pptx
BPSAB Renggung.pptx
 
PUPR_Strategi Penguatan Peran P3A dalam Pelaksanaan OPIP 180522.pdf
PUPR_Strategi Penguatan Peran P3A dalam Pelaksanaan OPIP 180522.pdfPUPR_Strategi Penguatan Peran P3A dalam Pelaksanaan OPIP 180522.pdf
PUPR_Strategi Penguatan Peran P3A dalam Pelaksanaan OPIP 180522.pdf
 
Ahli Muda Bidang Keahlian Teknik Sumber Daya Air.pptx
Ahli Muda Bidang Keahlian Teknik Sumber Daya Air.pptxAhli Muda Bidang Keahlian Teknik Sumber Daya Air.pptx
Ahli Muda Bidang Keahlian Teknik Sumber Daya Air.pptx
 
Undang-undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Undang-undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya AirUndang-undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Undang-undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
 
Angaran rumah tangga (autosaved)
Angaran rumah tangga (autosaved)Angaran rumah tangga (autosaved)
Angaran rumah tangga (autosaved)
 
Tahapan dan Proses Pemberdayaan Masyarakat untuk Sanitasi
Tahapan dan Proses Pemberdayaan Masyarakat untuk SanitasiTahapan dan Proses Pemberdayaan Masyarakat untuk Sanitasi
Tahapan dan Proses Pemberdayaan Masyarakat untuk Sanitasi
 
KTNA Provinsi Riau
KTNA Provinsi RiauKTNA Provinsi Riau
KTNA Provinsi Riau
 
Organisasi irigasi dalam operasional dan perawatan irigasi
Organisasi irigasi dalam operasional dan perawatan irigasiOrganisasi irigasi dalam operasional dan perawatan irigasi
Organisasi irigasi dalam operasional dan perawatan irigasi
 
Siap presentasi kop
Siap presentasi kopSiap presentasi kop
Siap presentasi kop
 
Program kerja tim citarum 2012 25 juni
Program kerja tim citarum 2012  25 juniProgram kerja tim citarum 2012  25 juni
Program kerja tim citarum 2012 25 juni
 
Kd 1. koperasi
Kd 1. koperasiKd 1. koperasi
Kd 1. koperasi
 
Art pager gunung
Art pager gunungArt pager gunung
Art pager gunung
 
PERANGKAT ORGANISASI.ppt
PERANGKAT ORGANISASI.pptPERANGKAT ORGANISASI.ppt
PERANGKAT ORGANISASI.ppt
 
AD / ART Koperasi
AD / ART KoperasiAD / ART Koperasi
AD / ART Koperasi
 

Más de Sigit Pramulia

Lahan pangan berkelanjutan di mebidangro
Lahan pangan berkelanjutan di mebidangroLahan pangan berkelanjutan di mebidangro
Lahan pangan berkelanjutan di mebidangroSigit Pramulia
 
Success story bupati deli serdang
Success story bupati deli serdangSuccess story bupati deli serdang
Success story bupati deli serdangSigit Pramulia
 
Permendagri 54-direktur-ok-sri varita 5 maret 2013
Permendagri 54-direktur-ok-sri varita 5 maret 2013Permendagri 54-direktur-ok-sri varita 5 maret 2013
Permendagri 54-direktur-ok-sri varita 5 maret 2013Sigit Pramulia
 
Kelembagaan+peran masy dlm pr
Kelembagaan+peran masy dlm prKelembagaan+peran masy dlm pr
Kelembagaan+peran masy dlm prSigit Pramulia
 
Ekonomika pembangunan dari krisis ke krisis
 Ekonomika pembangunan dari krisis ke krisis Ekonomika pembangunan dari krisis ke krisis
Ekonomika pembangunan dari krisis ke krisisSigit Pramulia
 
Ekspose Pidato Pd Tim Verifikasi Lppd 7 5 09
Ekspose Pidato Pd Tim Verifikasi Lppd 7 5 09Ekspose Pidato Pd Tim Verifikasi Lppd 7 5 09
Ekspose Pidato Pd Tim Verifikasi Lppd 7 5 09Sigit Pramulia
 
Rencana Kawasan Perkotaan
Rencana Kawasan PerkotaanRencana Kawasan Perkotaan
Rencana Kawasan PerkotaanSigit Pramulia
 
Pengembangan Kawasan Perkotaan
Pengembangan Kawasan PerkotaanPengembangan Kawasan Perkotaan
Pengembangan Kawasan PerkotaanSigit Pramulia
 
Penyempurnaan Akuntansi
Penyempurnaan AkuntansiPenyempurnaan Akuntansi
Penyempurnaan AkuntansiSigit Pramulia
 

Más de Sigit Pramulia (11)

Lahan pangan berkelanjutan di mebidangro
Lahan pangan berkelanjutan di mebidangroLahan pangan berkelanjutan di mebidangro
Lahan pangan berkelanjutan di mebidangro
 
Success story bupati deli serdang
Success story bupati deli serdangSuccess story bupati deli serdang
Success story bupati deli serdang
 
Permendagri 54-direktur-ok-sri varita 5 maret 2013
Permendagri 54-direktur-ok-sri varita 5 maret 2013Permendagri 54-direktur-ok-sri varita 5 maret 2013
Permendagri 54-direktur-ok-sri varita 5 maret 2013
 
Rtr pulau sumatera
Rtr pulau sumateraRtr pulau sumatera
Rtr pulau sumatera
 
Kelembagaan+peran masy dlm pr
Kelembagaan+peran masy dlm prKelembagaan+peran masy dlm pr
Kelembagaan+peran masy dlm pr
 
Elastisitas Pasar
Elastisitas PasarElastisitas Pasar
Elastisitas Pasar
 
Ekonomika pembangunan dari krisis ke krisis
 Ekonomika pembangunan dari krisis ke krisis Ekonomika pembangunan dari krisis ke krisis
Ekonomika pembangunan dari krisis ke krisis
 
Ekspose Pidato Pd Tim Verifikasi Lppd 7 5 09
Ekspose Pidato Pd Tim Verifikasi Lppd 7 5 09Ekspose Pidato Pd Tim Verifikasi Lppd 7 5 09
Ekspose Pidato Pd Tim Verifikasi Lppd 7 5 09
 
Rencana Kawasan Perkotaan
Rencana Kawasan PerkotaanRencana Kawasan Perkotaan
Rencana Kawasan Perkotaan
 
Pengembangan Kawasan Perkotaan
Pengembangan Kawasan PerkotaanPengembangan Kawasan Perkotaan
Pengembangan Kawasan Perkotaan
 
Penyempurnaan Akuntansi
Penyempurnaan AkuntansiPenyempurnaan Akuntansi
Penyempurnaan Akuntansi
 

Último

Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 

Último (20)

Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 

Kelembagaan P3A tahun 2014 bappeda

  • 1. MANAJEMEN ORGANISASI KELEMBAGAAN PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (P3A) Disampaikan oleh: Sigit Pramulia, ST.M.Ec.Dev. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Deli Serdang 2014
  • 2. OUTLINE • Definisi Judul • Latar Belakang Pembentukan Kelembagaan P3A/GP3A/IP3A • Tujuan Pembentukan • Dasar Hukum • Fungsi • Organisasi • AD & ART • Struktur Sumber Dana • Hubungan Kerja
  • 3. Manajemen Organisasi manajemen organisasi adalah suatu perencanaan yang berhubungan dengan bagaimana mengolah atau mengurus suatu rangkaian organisasi dari memilih anggota sampai pencapaian tujuan organisasi.
  • 4. Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) kelembagaan yang ditumbuhkan oleh petani yang mendapat manfaat secara langsung dari pengelolaan air pada jaringan irigasi, air permukaan, embung/dam parit dan air tanah. termasuk kelembagaan Kelompok tani ternak, perkebunan dan hortikultura yang memanfaatkan air irigasi/air tanah dangkal/air permukaan dan air hasil konservasi/embung.
  • 5. Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) gabungan beberapa kelembagaan P3A yang bersepakat bekerjasama memanfaatkan air irigasi dan jaringan irigasi pada daerah layanan blok sekunder,gabungan beberapa blok sekunder, atau satu daerah irigasi yang bertujuan untuk mempermudah pola koordinasi dan penyelenggaraan irigasi sekunder serta memperkuat posisi tawar petani pada usaha pertaniannya.
  • 6. Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A) kumpulan beberapa GP3A pada daerah layanan blok primer, gabungan beberapa blok primer atau satu daerah irigasi yang bertujuan untuk mempermudah pola koordinasi dan penyelenggaraan irigasi primer serta memperkuat posisi tawar petani pada usaha pertaniannya.
  • 7. Hak dan tanggung jawab masyarakat petani dlm pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi • Melaksanakan pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi tersier • Menjaga efektifitas, efisiensi dan ketertiban pelaksanaan pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi tersier yang menjadi tanggung jawabnya • Memberikan persetujuan pembangunan, pemanfaatan, pengubahan dan atau pembongkaran bangunan dan/ atau saluran irigasi pada jaringan irigasi tersier berdasarkan pendekatan partisipatif.
  • 8. Masyarakat Petani • Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) • Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) • Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A) PETANI Petani adalah orang yang mata pencaharian pokoknya mengusahakan lahan untuk budidaya tanaman pangan/usaha tani padi. Semua petani yang mendapat manfaat secara langsung dari pengelolaan air dan jaringan irigasi yang meliputi pemilik sawah, pemilik penggarap sawah, penggarap/penyakap, yang mendapat air dari jaringan irigasi, irigasi rawa, dan pemakai air irigasi lainnya.
  • 9. Tujuan pembentukan P3APeningkatan Produksi untuk mencapai Ketahanan Pangan nasional baik dilahan beririgasi maupun di lahan tadah hujan
  • 10. Dasar Hukum • UU No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air • PP No. 20 Tahun 2006 tentang Irigasi • Perda Kab. Deli Serdang No. Tahun tentang Irigasi • Permen PU No. 33 Tahun 2007 tentang Pedoman Pemberdayaan P3A/GP3A/IP3A • Permentan No. 79 Tahun 2012 tentang Pedoman Pembinaan dan Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air
  • 11. Fungsi P3A • Wahana belajar bagi petani • Wadah kerjasama • Modal Sosial • Pengelola Prasarana Irigasi • Layanan Jasa
  • 12. Organisasi P3A • P3A wajib dibentuk oleh petani pemakai air secara demokratis pada setiap daerah layanan/ petak tersier atau desa • Dibentuk berdasarkan pengambilan keputusan 2/3 jumlah petani pemakai air dalam satu blok layanan tersier • Pembentukannya dpt difasilitasi oleh pemerintah • Terdiri atas rapat anggota, pengurus dan anggota • Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam organisasi • Pengurus ditetapkan dalam rapat anggota • Wajib menyusun AD dan ART
  • 13. FUNGSI DASAR P3A a) mendistribusikan air irigasi secara adil dan efisien; b) mengelola konflik yang terjadi antara pemakai air secara adil; c) memelihara jaringan irigasi tersier/tingkat usaha tani, baik irigasi teknis maupun irigasi desa secara baik dan berkesinambungan.
  • 14. KARAKTERISTIK P3A Organisasi non formal di pedesaan yang ditumbuhkembangkan “dari, oleh dan untuk petani“ dengan memiliki karakteristik sebagai berikut:  berasaskan gotong-royong;  bersifat sosial ekonomis yang berkelanjutan serta berwawasan lingkungan;  kelembagaan petani yang menjaga lingkungan fisik, sosial, budaya dan ekonomi wilayah setempat;  saling mengenal, akrab dan saling percaya di antara sesama anggota;  mempunyai pandangan dan kepentingan yang sama dalam pengelolaan jaringan irigasi dan pemberdayaan anggotanya;  memelihara kearifan, pengetahuan dan teknologi lokal
  • 15. • adanya jaringan irigasi tersier dan/atau sumber air yang menjadi tanggung jawab bersama di antara para anggotanya; • adanya kepentingan yang sama di antara para anggotanya; • adanya kader dari anggota perkumpulan yang berdedikasi untuk menggerakkan para petani dan kepemimpinannya diterima oleh sesama anggota lainnya; • adanya kegiatan yang dapat dirasakan manfaatnya oleh anggota; • adanya dorongan atau motivasi dari tokoh masyarakat setempat untuk menunjang program yang telah ditentukan PENGIKAT P3A
  • 16. Pengurus P3A • Ketua • Wakil ketua • Sekretaris • Bendahara • Pelaksana Teknis • Ketua Blok Layanan Tersier
  • 17. Kepengurusan. 1. Pengurus adalah anggota P3A yang dipilih dlm rapat anggota. 2. Susunan pengurus tergantung kebutuhan yang dikehendaki oleh anggota. 3. Lama kerja kepengurusan, susunan, kewajiban, tugas dan tanggung jawab diatur dalam AD dan ART. Kewajiban Pengurus - Memberikan pelayanan sesuai kebutuhan anggota - Mengkoordinis kegiatan-kegiatan P3A. - Bersama anggota merencanakan kegiatan. - Menarik iuran pelayanan irigasi - Melaksanakan administrasi kegiatan dan keuangan - Mempertanggung jawabkan kepengurusan dlm rapat anggota - Melaporkan administrasi dan keuangan dalam rapat anggota - Menegor anggota yg melanggar serta dimungkinkan utk menerapkan sanksi - Kegiatan=kegiatan lain seperti yg diatur dlm AD dan ART. Hak Pengurus: mendapat imbalan/insentif materi , besarnya sesuai kesepakatan.
  • 18. KEANGGOTAAN 1. Keanggotaan P3A adalah otomatis, artinya: setiap orang yang menggunakan air irigasi untuk kepentingan usaha ekonomi wajib menjadi anggota P3A; orang tidak pynya lahan/mengelola lahan lagi/meninggal, secara otomatis tidak menjadi anggota. - Pemilik dan penggarap sawah - Penyewa/pengelolah sawah - Pengguna air irigasi lainnya. 2. Kewajiban anggota: Iuran jasa pengelolaan air irigasi, Mentaati peraturan dan menjalankan sanksi kalau melanggar. Menjaga saluran dan saling menjaga lingkungan fisik. Menghadiri rapat Lain-lain kegiatan yg diatur dalam AD dan ART.
  • 19. Sambungan...... Hak-hak anggota: Berhak mendapatkan pelayanan air sesuai dengan keadaan/realitas sumber alam yang ada. Mengajukan tuntutan kalau pembagian dan perolehan diras merugikan Memilih dan dipilih menjadi pengurus Mengontrol jalannya kepengurusan organisasi Mengajukan usul-usul Hak-hak keanggotaan lain yang diatur dalam AD dan ART.
  • 20.
  • 21.
  • 22. 1. Pembentukan P3A tidak boleh dipaksa pada bentuk organ yg kompleks. Struktur organ lambat laun akan berkembang dg sendirinya dr yg sederhana menuju yg kompleks sesuai kebutuhan masyarakat itu sendiri. 2. Pemberdayaan P3A ditekankan pd fungsi. Organ berfungsi apabila: Pengurus aktif, aktivitas pengurus menguntungkan anggota, anggota memberikan kontribusi terhadap organisasi, termasuk iuran. 3. Ketua dan wakil ketua bertugas mengatur seluruh organ dan mengorganisasikan berbagai kegiatan seksi. Wakil ketua berfungsi membantu ketua. Sekretaris: mencatat atau membukukan segala peristiwa atau kegiatan yang dilakukan oleh organisasi termasuk rapat-rapat anggota. Bendahara mencatan keluar masuknya keuangan dan mengendalikan penggunaan uang. Seksi adalah bidang-bidang teknis yang ditangani oleh ketua seksi yang bertanggung jawab.
  • 23. ANGGARAN DASAR dan ANGGARAN RT Dalam organisasi formal AD dan ART sangat diperlukan. Akan tetapi jika organ masih bersifat sangat sederhana, tidak formal, kegiatan belum kompleks, maka AD dan ART dapat dibuat dengan sederhana atau organisasinya hanya membuat aturan-aturan untuk pengurus dan anggota tentang hak dan kewajiban. Semua disusun atas dasar kemampuan petani. AD dan ART dibuat oleh petani sendiri, yang ditanda tangani ketua P3A dan disyahkan oleh para anggota diketahui oleh instansi pemerintah di tingkat kecamatan. AD dan ART perlu disebar luaskan dan dipahami anggota AD dan ART dimungkinkan perubahan jika anggota menghendaki
  • 24. Anggaran Dasar (AD) Sekurang-kurangnya memuat: • Alasan pendirian • Tujuan pendirian • Tugas dan fungsi • Kepengurusan dan keanggotaan • Wilayah kerja • Mekanisme perubahan anggaran dasar
  • 25. WILAYAH KERJA 1. WILAYAH KERJA SESUAI BATAS HIDROLOGIS -WILAYAH KERJA SALURAN TERSIER -WILAYAH KERJA SALURAN SEKUNDER (P3A GABUNGAN) -WILAYAH KERJA SATU SISTEM IRIGASI DESA 2. SESUAI WILAYAH KERJA ADMINISTRATIF -WILAYAH KERJA DESA -WILAYAH KERJA DUSUN
  • 26. Anggaran Rumah Tangga (ART) Sekurang-kurangnya memuat: • Sifat perkumpulan • Keanggotaan • Kepengurusan • Keuangan • Pengawasan dan badan pemeriksa • Rencana kerja pengurus • Rincian bentuk pelanggaran dan bentuk sanksi • Prosedur pengambilan keputusan • Mekanisme perubahan anggaran rumah tangga
  • 27. Fungsi GP3A • Wahana belajar bagi petani • Wadah kerjasama • Modal Sosial • Pengelola Prasarana Irigasi • Layanan Jasa (Sama dengan fungsi P3A) • Mengatur alokasi penggunaan air irigasi sesuai kesepakatan dalam kelompok
  • 28. Organisasi GP3A • P3A yg berada pada daerah layanan blok sekunder dalam satu daerah irigasi dapat bergabung membentuk GP3A • GP3A dibentuk melalui musyawarah yg dihadiri oleh minimal para ketua P3A yg akan bergabung, setelah adanya kesepakatan dari para anggotanya untuk bergabung • Musyawarah tsb juga menyepakati bentuk, susunan dan jangka waktu kepengurusan serta ketentuan yg menjadi hak dan kewajiban P3A • Susunan organisasi GP3A terdiri dari rapat anggota, pengurus dan anggota • Rapat Anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam organisasi • Ketua GP3A dipilih dari Anggota P3A yg bergabung • Kepengurusan GP3A dipilih oleh Ketua GP3A • Wajib menyusun AD dan ART
  • 29. Fungsi IP3A • Sama dengan fungsi P3A • Sebagai Co-management bersama Kementerian PU dalam pengelolaan suatu DI
  • 30. Organisasi IP3A • Anggota GP3A yg berada dalam satu DI dapat membentuk IP3A • IP3A dibentuk melalui musyawarah yg dihadiri oleh minimal para ketua GP3A yg akan bergabung, setelah adanya kesepakatan dari para anggota P3A untuk bergabung • Musyawarah tsb juga menyepakati bentuk, susunan dan jangka waktu kepengurusan serta ketentuan yg menjadi hak dan kewajiban GP3A • Susunan organisasi GP3A terdiri dari rapat anggota, pengurus dan anggota • Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam organisasi • Ketua IGP3A dipilih dari Anggota P3A yg bergabung • Kepengurusan IP3A dipilih oleh Ketua IP3A • Wajib menyusun AD dan ART
  • 31. Pengurus GP3A/ IP3A • Ketua • Wakil Ketua • Sekretaris • Bendahara • Pelaksana Teknis
  • 32.
  • 33.
  • 35. Hubungan Kerja • P3A dengan GP3A/ IP3A  kordinatif dan konsultatif • P3A/GP3A/IP3A dgn pemerintah kab. (SKPD terkait dan Komir)  fungsional dan atau konsultatif • P3A/GP3A/IP3A dgn lembaga non pemerintah  kooperati dan konsultatif
  • 36. SASARAN AKHIR P3A  Aspek Organisasi • meningkatkan status organisasi • memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga; • meningkatnya kemampuan managerial pengelolaan, • tertib administrasi • aktif dalam pertemuan dan kegiatan • mengembangan Profil Sosial Ekonomi, Teknis dan Kelembagaan (PSETK); dan • dapat mengatasi masalah organisasi,
  • 37.  Aspek Teknis Pertanian  meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang usaha tani  meningkatkan dan mempertahankan Intensitas Pertanaman (IP) dan produktivitas pada tingkat yang optimal dengan pengaturan pemanfaatan air secara efisien; dan  mengoptimalkan ketersediaan air irigasi untuk pertanian dan memperkecil perbedaan produktivitas  Aspek Teknis Irigasi  peningkatan dan penguasaan keterampilan praktis pada bidang keirigasian  mampu membuat Rencana Tata Tanam Detail dan Rencana Pembagian air  dapat memberi rasa keadilan dalam pembagian air kepada anggota baik di daerah hulu, tengah dan hilir;  dapat memecahkan masalah, meredakan konflik pembagian air SASARAN AKHIR P3A
  • 38. SASARAN AKHIR P3A  Aspek Keuangan • terwujudnya P3A yang dapat membiayai seluruh kebutuhan untuk pengembangan dan pengelolaan irigasi tersier; • dapat menggerakkan minimal 70% untuk memberi kontribusi iuran pengelolaan air irigasi; dan • dapat memfasilitasi penyediaan sarana produksi pertanian Aspek Bidang Usaha • terbentuknya unit-unit usaha yang dapat membantu peningkatan pendapatan bagi anggota dan lembaga P3A; • terwujudnya jejaring kerjasama/kemitraan • terwujudnya akses terhadap pemasaran hasil pertanian dan informasi pasar serta harga.