Dokumen tersebut merangkum tentang program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Internasional Semen Indonesia di Desa Demaan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Program KKN ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pendidikan dan keterampilan kehidupan, dengan melaksanakan berbagai program pelatihan dan kegiatan di bidang pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan.
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
laporan KKN
1. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah program pengabdian
masyarakat yang wajib diikuti oleh mahasiswa di seluruh perguruan tinggi. KKN
merupakan implementasi dari salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi yakni
pengabdian masyarakat, dimana pada kegiatan ini mahasiswa akan diterjunkan
langsung ke dalam masyarakat serta diharapkan dapat mengamalkan ilmu yang
telah didapatkannya dalam perkuliahan untuk meningkatkan kualitas kehidupan
masyarakat. Pengabdian masyarakat yang dilakukan harus diupayakan secara
berkesimabungan dengan melakukan berbagai program pelatihan yang
dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat setempat. Program
pelatihan yang diusulkan dapat berupa pengalaman ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, dan agama untuk memberikan pengarahan dalam penyelesaian masalah.
Dalam menyusun program kerja yang akan dilakukan pada saat KKN
mahasiswa harus mengetahui permasalahan apa yang sedang dihadapi oleh
masyarakat setempat serta potensi apa yang dapat dikembangkan di daerah
tersebut. Dalam menyelesaikan permasalahan yang ada mahasiswa diharapkan
dapat meningkatkan kompetensi hard skill dan soft skill yang dimiliki, agar
menjadi sarjana yang berkompetensi tinggi serta memiliki kemampuan dalam
menyelesaikan masalah sosial di masyarakat. Melalui program KKN ini
diharapkan mahasiswa mampu meningkatkan kemampuan dan pengetahuan
tentang kehidupan bermasyarakat yang sebenarnya.
Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) merupakan salah satu
perguruan tinggi yang berada di bawah naungan PT. Semen Indonesia yang akan
menjalankan program KKN sebagai bentuk pengabdian masyarakat. Program
KKN yang diusung oleh UISI dibagi menjadi 3 fokus utama, yaitu Pendidikan,
Lingkungan, dan Kewirausahaan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
Pada KKN yang pertama diadakan oleh UISI ini mahasiswa angkatan pertama
2. 2
akan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan program pengabdian
masyarakat tepatnya di Kecamatan Bulu dan Kecamatan Gunem, Kabupaten
Rembang, Jawa Tengah. Mengapa UISI memilih Kabupaten Rembang, karena
saat ini Semen Indonesia sedang mengembangkan pabrik didaerah tersebut dan
KKN ini merupakan bagian dari program CSR (corpoorate social responsibility)
Semen Indonesia mahasiswa UISI diharapkan mampu memberikan feedback yang
positif untuk masyarakat setempat.
Kelompok kami telah melakukan Kuliah Kerja Nyata atau KKN di Desa
Demaan Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang Jawa Tengah. Desa Demaan
merupakan salah satu desa yang terkena dampak dari aktivitas pabrik Semen
Indonesia di Rembang. Mata pencaharian penduduk setempat adalah dengan
bertani, lahan pertanian mereka dibagi dalam dua fase penanaman yaitu untuk
menanam padi dan tembakau. Padi yang mereka tanam akan diputar untuk
keperluan keluarga mereka sendiri dan juga tetangga sekitar yang membutuhkan
beras, namun apabila terdapat kelebihan beras maka akan dijual ke bulog. Setelah
panen raya padi dimusim kemarau masyarakat akan melakukan tebar benih
tanaman tembakau yang biasanya dilakukan pada minggu akhir bulan pebruari,
tanaman tembakau memakan waktu 7 bulanan untuk bisa dipanen. Tembakau
yang sudah dipanen oleh warga kemudian dijual langsung kepada perusahaan
untuk selanjutnya diolah, penjualan tembakau dilakukan langsung oleh
masyarakat desa tanpa melalui pengepul sehingga mereka tahu proses dari awal
hingga akhir. Selain padi dan tembakau masyarakat desa setempat juga
melakukan penanaman tebu yang langsung mereka olah sendiri menjadi gula aren,
selain mendapat penghasilan dari padi dan tembakau pengolahan tebu menjadi
gula aren juga banyak menarik tenaga kerja sehingga masyarakat setempat juga
memiliki penghasilan lain.
Rata-tata penduduk setempat memiliki ijazah SMP dan SMA, kesadaran
akan pendidikan dapat dibilang sudah cukup baik di Desa ini akan tetapi untuk
pengamalan ilmu yang mereka miliki masih belum maksimal. Kebanyakan anak-
anak muda di Desa Demaan memilih pergi merantau keluar kota untuk mencari
pekerjaan sebagai kuli bangunan, meskipun ada juga yang membantu orangtua
3. 3
mereka di rumah untuk bertani. Di Desa ini hanya ada 1 lulusan sarjana yang
sekarang membuka toko kelontong dan juga mengembangkan usahanya dirumah
sehingga ijazah sarjananya tidak terpakai. Dari beberapa ulasan diatas dapat
disimpulkan bahwa SDM masyarakat Desa Demaan masih memiliki potensi untuk
dikembangkan dalam rangka mewujudkan pembangunan yang lebih baik.
B. Tema Kegiatan
Tema yang kami ambil dalam pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
adalah “Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Desa Demaan Melalui
Program Pendidikan dan Soft Skill”.
C. Bentuk dan Program Kegiatan
a. Program Khusus
Program khusus yang kami lakukan di Desa Demaan, Kecamatan
Gunem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah adalah
1. Mengadakan pelatihan untuk hantaran pengantin
2. Memberikan pelatihan keorganisasian untuk karang taruna di Desa Demaan
3. Memberikan pelatikan kerajinan kolase kepada anak-anak SD
4. Memberikan pelatihan komputer kepada perangkat desa
5. Mengadakan lomba mewarnai untuk anak TK
b. Program Umum
Dalam hal ini lokasi yang dipilih adalah di Desa Demaan, Kecamatan
Gunem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, dengan mengadakan bebagai
macam kegiatan seperti:
1. Melaksanakan kegiatan mengajar di sekolah (SD, TK, PAUD).
2. Membantu petugas posyandu.
3. Mengadakan gotong-royong membersihkan kantor kepala desa.
4. Mengadakan bimbingan belajar untuk anak-anak SD kelas 6.
5. Mengadakan lomba memasak.
4. 4
6. Mengikuti kegiatan maulid nabi di TPQ dan SD Demaan.
D. Tujuan dan Target
a. Tujuan
Tujuan yang ingin kami capai dengan diadakannya KKN adalah :
1. Sebagai wujud implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu
pengabdian masyarakat.
2. Memberi pengalaman kepada mahasiswa tentang kondisi yang terdapat
pada masyarakat dan bagaimana hidup di tengah-tengah masyarakat
dengan mengimplementasikan disiplin ilmu yang dimiliki.
3. Menyadarkan masyarakat setempat bahwa pembangunan desa itu
diperlukan untuk meningkatkan kehidupan mereka.
b. Target
Target yang ingin dicapai dari dilakukannya KKN di Desa Demaan
Kecamatan Gunem Rembang Jawa Tengah adalah :
1. Mahasiswa dapat mengiplementasikan Tri Darma Perguruan Tinggi yairu
pengabdian kepada masyarakat tepatnya masyarakat Desa Demaan
Kecamatan Gunem Rembang Jawa Tengah.
2. Mahasiswa memiliki pengalaman tentang kondisi yang terdapat pada
masyarakat dan bagaimana hidup di tengah-tengah masyarakat dengan
mengimplementasikan disiplin ilmu yang dimiliki.
3. Mahasiswa dapat menyadarkan masyarakat setempat bahwa pembangunan
desa itu diperlukan untuk meningkatkan kehidupan mereka.
E. Sasaran Kegiatan
Kelompok sasaran dari KKN di Desa Demaan Kecamatan Gunem
Rembang Jawa Tengah adalah :
TK
PAUD
5. 5
Perangkat Desa Demaan
Masyarakat Umum
Ibu yang memiliki anak BALITA
Remaja Desa Demaan Lulusan SMA yang sedang mencari pekerjaan.
F. Tempat Dan Waktu
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Internasional Semen Indonesia
yang dilaksanakan oleh kelompok 20 berada di Desa Demaan, Kecamatan
Gunem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan pada
tanggal 20 Januari-10 Februari 2016.
6. 6
BAB II
SETTING LOKASI KKN
A. Deskripsi Lokasi KKN
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Demaan, Kecamatan Gunem,
Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Desa Demaan memiliki 1 RW, 3 Dukuhan
dan 8 RT dengan mayoritas penduduk muslim dan bekerja sebagai petani.
1. Luas dan batas-batas wilayah Desa :
• Luas Desa : 111,7317 Ha
• Batas- batas wilayah desa :
• Utara : Desa Megal (Kec. Pamotan)
• Selatan : Kawasan Hutan (Perhutani)
• Barat : Desa Banyuurip
• Timur : Desa Panohan
2. Stuktur Penduduk berdasarkan :
a. Jumlah Penduduk
Jenis kelamin
Laki- laki : 589 orang
Perempuan : 578 orang
Jumlah : 1167 orang
Kepala Keluarga : 361 orang
b. Agama yang dianut penduduk :
1) Islam : 1167 orang
2) Kristen : 0 orang
3) Khatolik : 0 orang
7. 7
4) Hindu : 0 orang
5) Budha : 0 orang
c. Sistem mata pencaharian penduduk
• Karyawan
• PNS : 8 orang
• Abri : 3 orang
• Swasta : 14 orang
• Wiraswasta /Pedagang : 141 orang
• Tani : 490 orang
• Pertukangan : 6 orang
• Pensiunan : 3 orang
• Nelayan : 1 orang
d. Tingkat pendidikan penduduk
• Sekolah Dasar : 508 orang
• SMP/SLTP sederajat : 277 orang
• SMA/ SLTA sederajat : 143 orang
• Akademi / D1- D3 : 7 orang
• Sarjana (S1 - S3) : 19 orang
8. 8
e. Sarana dan Prasarana
Tabel 1. Sarana dan Prasarana Desa
No. Jenis Sarana Ada/ Tidak
Ada
Kondisi
1. Kantor Desa Ada Baik
2. Ruang Kerja Kepala
Desa
Ada Baik
3. Ruang Sekertaris Desa Ada Baik
4. Ruang Staf Ada Baik
5. Ruang LMD Tidak Ada -
6. Ruang LKMD Tidak Ada -
7. Ruang PKK Tidak Ada -
8. Ruang Rapat Tidak Ada -
9. Komputer Ada Rusak
10. Mesin Ketik Tidak Ada -
11. Laptop Ada Baik
12. Lemari Arsip Ada Baik
13. Telepon Tidak Ada -
14. Kursi Ada Baik
15. Meja Ada Baik
9. 9
Tabel 2. Sarana Keagamaan
No. Jenis Sarana Jumlah
1. Masjid 3
2. Musholla 5
Tabel 3. Sarana Pendidikan formal
No. Jenis
Pendidikan
Negeri Swasta
Gedung Guru Murid Gedung Guru Murid
1. TK - - - 2 3 30
2. SD 2 8 101 - - -
3. Madrasah - - - 2 27 97
Tabel 4. Sarana Bidang Kesehatan
No. Jenis Sarana Jumlah
1. PUSTU (Puskesmas
Pembantu)
1
2. Poliklinik -
3. Puskesmas -
4. Praktek Dokter -
10. 10
B. Struktur Organisasi Desa
Gambar 1. Struktur Organisasi Desa
Keterangan :
Kepala Desa : Mustakim
Sekretaris Desa : Subroto
Kasi Pemerintahan : Suparlan
Kasi Kemasyarakatan : Sodikin
Kasi Pembangunan : Mukhlisin
Kepala Dusun 2 : Suprihanto
Kepala Dusun 3 : Sugeng Santoso
C. Urgensi Pemilihan Lokasi KKN
1. Perlu adanya pengembangan karakter untuk desa Demaan sehingga
masyarakat disana dapat menyadari pentingnya pembangunan desa demi
keberlangsungan kehidupan bersama.
2. Perlu adanya penggalian potensi sumberdaya manusia sebagai wujud dari
pembangunan keberlanjutan desa yang diinginkan.
3. Perlu adanya kesadaran bahwa meningkatkan mutu pendidikan sangatlah
penting demi mewujudkan pembangunan desa yang lebih maju.
Kepala Desa
Kasi
Pemerintahan
Kasi
Kemasyarakatan
Kasi
Pembangunan Kepala Dusun 2 Kepala Dusun 3
Sekertaris Desa
11. 11
BAB III
IDENTIFIKASI POTENSI DAN PERMASALAHAN LOKASI
KKN
A. Potensi Masyarakat
Desa demaan merupakan desa yang memiliki banyak potensi dari segi
pertanian, kepemudaan, sosial keagamaan, sosial kemasyarakatan dan bidang
umum. Banyak potensi yang dapat dikembangkan di desa ini diantaranya yaitu :
a. Potensi sosial keagamaan
Desa Demaan merupakan desa yang memiliki sisi religius yang cukup
tinggi dengan masyarakat yang mayoritas beragama islam. Desa ini memiliki
potensi sosial keagamaan yang terdiri dari majelis taklim dan remaja masjid.
Jumlah mejelis taklim yang ada ini yaitu 3 kelompok dengan 95 orang dan remaja
masjid yang terdiri dari 1 kelompok yang beranggotakan 65 orang.
Kegiatan keagamaan rutin dilakukan pada hari minggu malam senin dan
kamis malam jumat. Untuk kegiatan majelis taklim rutin dilaksanakan pada hari
kamis malam jumat setelah shalat maghrib di mushola dengan agenda rutin yaitu
membaca surat yasin, tahlil, dan asmaul husna. Sedangkan untuk kegiatan remaja
masjid dilaksanakan pada hari minggu malam senin setelah shalat maghrib di
masjid dengan agenda rutin membaca diba’, selain itu kegiatan remaja masjid
yang lainnya yaitu dengan bermain dan berlatih hadrah.
b. Sosial kemasyarakatan
Forum kelompok tani
Forum ini biasanya digelar setiap satu bulan sekali dan diisi oleh bapak-
bapak petani. Dalam forum ini para bapak akan membahas mengenai
permasalahan-permasalahan pertanian di desa. Pembahasan yang biasa
dibahas adalah mengenai pengadaan barang-barang bantuan yang
diberikan oleh pemerintah. Permasalahan yang paling menjadi perhatian
saat ini adalah permasalahan irigasi karena selama ini desa Demaan tidak
12. 12
memiliki aliran irigasi yang memadahi pada rapat bulan Januari yang kami
ikuti kemarin para petani sudah meminta kepada bagian kasi pembangunan
desa yaitu bapak Mukhlisin untuk mengukur area yang akan dijadikan
irigasi. Selain membahas mengenai permasalahan desa pada perkumpulan
ini juga diadakan iuran untuk kegiatan masyarakat seperti pemberian
(sumbangan) uang ta’ziah bagi keluarga yang ditinggalkan.
c. Bidang Kepemudaan
Bidang kepemudaan merupakan bidang pemersatu antar pemuda desa dari
berbagai kalangan usia, kegiatan kepemudaan yang ada di desa Demaan
diantaranya adalah :
Karang Taruna
Karang taruna merupakan organisasi kepemudaan yang bertujuan untuk
mengembangkan potensi generasi pemuda yang didasari atas kesadaran
dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk masyarakat. Di
desa Demaan terdapat 3 orang anggota karang taruna, yang sudah dua
tahun ini fakum karena kesibukan masing-masing anggota.
Sepak bola dan volly
Selain karang taruna pemuda desa Demaan biasanya melakukan
kegiatan sepak bola dan volly di sore hari untuk mengisi waktu luang
mereka. Dengan berolah raga mereka akan lebih mengakrabkan diri
satu sama lain. Dikarenakan kegiatan karang taruna yang tidak terlalu
padat atau bahkan bisa dikatakan tidak ada, melalui kegiatan inilah
pemuda desa Demaan bisa mengisi waktu luang mereka sekaligus
mengakrabkan diri satu sama lain.
d. Potensi Pertanian
Potensi pertanian yang dimiliki di Desa Demaan terdiri dari beberapa
lahan diantaranya adalah lahan pertanian padi seluas 65 Ha, jagung 4 Ha, kacang
tanah 4 Ha, dan kedelai 2 Ha. Sedangkan potensi perkebunan yaitu digunakan
untuk menanam tembakau seluas 21 Ha. Pendapatan terbesar dari masyarakat
Desa Demaan di bidang pertanian dan perkebunan ini yaitu dari hasil panen padi
13. 13
di musim hujan dan tembakau di musim panas. Selain dari hasil tanaman padi dan
tembakau, terdapat juga beberapa masyarakat yang membudidayakan jamur
sebagai mata pencaharian.
Budidaya jamur ini awalnya dirintis oleh bapak carik dan istri. Namun
saat ini telah ada sekitar sekitar tiga rumah yang sedang membudidayakan jamur.
Kegiatan budidaya jamur ini biasanya dikunjungi oleh beberapa siswa dan
masyarakat yang ingin belajar untuk membudidayakan jamur. Hal ini sebagai
sarana edukasi bagi siswa dan masyarakat untuk meningkatkan potensi
masyarakat sekitar, khususnya masyarakat Desa Demaan.
B. Permasalahan Masyarakat
Secara garis besar permasalahan yang dihadapi oleh Desa Demaan adalah :
1. Kurangnya potensi sumberdaya manusia untuk melakukan pembangunan
desa.
2. Kurangnya kesadaran pemuda-pemudi di Desa Demaan mengenai
pentingnya mutu pendidikan.
C. Rencana Program Kerja
Tabel 5. Rencana Program Kerja
No
Nama
Kegiatan
Partisipatif
Pelaksana Evaluasi
PartisipasiTanggal Keterangan Tempat
1.
Pelatihan
Komputer
Diikuti oleh
seluruh
perangkat desa
6 Feb
2016
Diberikan
kepada
perangkat desa
Demaan
Kantor
kepala desa
Demaan
Seluruh
perangkat desa
dapat lebih
memahami
ilmu komputer
14. 14
2.
Pendidikan
Agama
Diberikan
kepada anak-
anak PAUD,
TK, dan SD
25-26
Jan 2016
Memberikan
bimbingan
sholat kepada
anak-anak
desa
Gedung
madarasah
desa
Demaan
Anak-anak
lebih
memahami
tentang
bagaimana
cara sholat
yang benar
3.
Bimbingan
Belajar
Diberikan
kepada anak-
anak kelas 6 SD
21 Jan –
9 Feb
2016
Untuk
membantu
penyelesaian
tugas sekolah
dan
memahami
materi
Rumah
Saudara Pak
Kades
Dapat
membantu
anak-anak SD
untuk
memahami
materi dan
menyelesaikan
tugas sekolah
mereka
4.
Pelatihan
Menjahit
Diberikan
kepada anak-
anak lulusan
SMA yang
tidak
melanjutkan
studinya
30 – 31
Jan 2016
Pelatihan ini
diberikan agar
supaya remaja
Desa Demaan
khususnya
perempuan
memiliki
ketrampilan
untuk
meningkatkan
kualitas
kehidupan
mereka.
Kantor
Kepala Desa
Demaan
Dapat
memberikan
soft skill
kepada remaja
desa
15. 15
5.
Membantu
Petugas
Posyandu
Membantu
petugas
posyandu dalam
memeriksa
balita
7, 8, 9
Feb 2016
Membantu
dalam
kegiatan
posyandu
seperti
pencatatan,
penimbangan,
dll.
Dusun
Demaan,
Dusun
Giwang,
Dusun
Bejijing
Dapat
membantu
sebagai tenaga
pembantu
6.
Lomba
Mewarnai
Menumbuhkan
kreativitas
siswa dan siswi
PAUD maupun
TK
27 Jan
2016
Lomba
mewarnai
tingkat PAUD
dan TK
Madrasah
Desa
Demaan
Dapat diikuti
oleh seluruh
siswa-siswi
PAUD dan TK
desa Demaan
7.
Pendidikan
Organisasi
Pelatihan
mengenai
organisasi
kepada remaja
desa
3 Feb
2016
Pelatihan
tentang
organisasi
yang untuk
menumbuhkan
organisasi
karang taruna
desa
Madrasah
Desa
Demaan
Dapat diikuti
oleh minimal
50% remaja
desa
8.
Gotong
Royong
Membersihkan
Desa
Program untuk
membersihkan
desa bersama
warga
31 Jan
2016
Membersihkan
lingkungan
desa bersama
warga
Desa
Demaan
Diikuti oleh
seluruh warga
desa
16. 16
BAB IV
PELAKSANAAN DAN KEGIATAN PROGRAM
A. Pelaksanaan Kegiatan
Tabel 6. Program Kerja yang Terealisasi
No. Hari/Tanggal Waktu Kegiatan
1.
25-27 Januari & 1-3 Februari
2016
07.00 – 11.00
WIB
UISI Mengajar
2. 6 Februari 2016
08.00 – 09.30
WIB
Lomba
Menggambar dan
Mewarnai
3. 30 Januari & 5 Februari 2016
09.00 – 11.00
WIB
Pelatihan
Komputer untuk
Perangkat Desa
4. 8 Februari 2016
10.00 – 12.00
WIB
Pelatihan
Kerajinan
Hantaran
Pernikahan
5. 4 Februari 2016
10.30 – 12.30
WIB
Lomba Memasak
Realisasi Program Kerja
Belajar Bersama
Dalam pelaksanaan program belajar bersama kelompok kami dibagi
menjadi dua tim yaitu, belajar mengaji bersama di TPQ pak Muslikh dan
belajar bersama di rumah pak Inun bersama anak-anak desa Demaan.
Kami membagi dua tim karena pihak pak inun merasa keberatan dan
17. 17
kurang efektif ketika dibantu mengajar oleh banyak orang sedangkan
siswanya hanya sedikit jadi yang membantu pada bimbingan belajar pak
inin hanya 3 orang sedangkan 2 orang lainnya membantu mengajar di TPQ
pak mukhlis.
Pemaparan program pada perangkat desa
Pemaparan program ini bertujuan untuk memperkenalkan kelompok KKN
kami kepada perangkat desa dimana dalam kesempatan ini kelompok kami
memaparkan program kerja apa saja yang akan kami laksanakan sehingga
tidak terjadi salah komunikasi diantara kami. Dari pemaparan ini pula
kami mendapatkan saran mengenai program kerja yang akan kami
laksanakan. Saran yang kami dapat diantaranya adalah mengenai program
pelatihan menjahit yang dirasa tidak dapat dilaksanakan karena keadaan
alat jahit milik desa yang sudah tidak layak pakai, hal tersebut juga yang
menjadi dasar bagi kelompok kami untuk membatalkan program kerja
pelatihan menjahit.
UISI Mengajar
Pada program kerja ini kami menyasar siswa-siswi SD, TK, dan PAUD.
Kegiatan mengajar di SD berjalan selama 6 hari, dimana 3 hari pertama
kami memberikan motivasi untuk cita-cita mereka dan 3 hari selanjutnya
kami bermain kerajinan kolase. Kami mengajar di SD hanya 1 hari,
dimana siswa-siswi TK kami ajak bermain simsalabim yaitu menggambar
dengan crayon putih kemudian di blok menggunakan cat warna dari
pewarna makanan. Sedangkan untuk PAUD kami memberikan pelajaran
mewarnai, karena tema pengajaran pada bulan tersebut mengenai profesi,
jadi kami memberikan pengetahuan mengenai profersi sebagai arsitek dan
sutradara. Kami tidak hanya menyuruh mewarnai gambar profesi arsitek
dan sutradara saja namun kami juga memberikan sedikit pengetahuan
mengenai dua pekerjaan tersebut.
Sosialisasi Lomba Memasak pada Ibu-ibu RT
Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan kegiatan lomba memasak
yang akan kami adakan kepada ibu-ibu RT. Dalam pertemuan ini kami
membahas apa saja yang perlu disiapkan oleh peserta lomba, berapa orang
18. 18
peserta yang mengikuti lomba ini, serta bahan apa yang akan dimasak.
Dari diskusi yang kami lakukan bersama ibu-ibu RT kami mendapatkan
kesimpulan bahwa yang perlu disiapkan oleh ibu-ibu RT adalah hiasan
untuk hasil masakan, karena semua alat dan bahan sudah disediakan oleh
panitia yang dibantu oleh pak kades. Hasil dari diskusi yang kedua yaitu
peserta lomba adalah 3 orang untuk masing-masing RT. Hasil diskusi yang
ketiga yaitu bahan utama lomba masak yakni singkong. Kami selaku
panitia tidak membatasi kreatifitas para ibu RT untuk memvariasi masakan
mereka, kami selaku panitia hanya menyiapkan alat dan bahan lomba
sedangkan masakan apa yang akan dibuat kita serahkan sepenuhnya pada
peserta lomba.
Maulid Nabi Muhammad SAW
Kegiatan ini merupakan kegiatan tambahan yang kami ikuti di desa
Demaan. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang kami ikuti yaitu
di SD Demaan dan di TPQ pak Muslikh. Pada Peringatan Maulid Nabi
Muhammad SAW yang diadakan di rumah pak Muslihk kami di minta
tolong untuk mengajarkan kreasi seni untuk ditampilkan pada acara
tersebut, kami mengajarkan fashion show pada siswa-siswi TPQ untuk
ditampilkan di acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Lomba Memasak
Lomba memasak ini diikuti oleh perwakilan dari seluruh RT di desa
Demaan. Pada kegiatan ini peserta dari masing-masing RT berlomba-
lomba untuk menunjukkan kreativitas mereka. Dari lomba ini yang
mendapatkan juara ke-3 adalah di raih oleh RT 08 dukuhan becici, juara 2
diraih oleh RT 02 dukuhan Demaan, sedangkan juara 1 diraih oleh RT 03
dukuhan Demaan.
Lomba Menggambar dan Mewarnai
Lomba ini ditujukan untuk TK–A dan TK–B di TK pertiwi desa Demaan.
Lomba menggambar ditujukan untuk siswa-siswi TK–B sedangkan lomba
mewarnai ditujukan untuk siswa-siswi TK–A. Tema untuk lomba
menggambar adalah bebas karena kami tidak ingin membatasi kreativitas
siswa TK Pertiwi.
19. 19
Gotong-royong
Gotong-royong ini dilakukan untuk membersihkan balai desa Demaan.
Karena perangkat desa Demaan tidak ada yang perempuan jadi kondisi
kantor kepala desa cukup tidak terawat. Kegiatan ini kami lakukan
bersama dengan perangkat desa Demaan.
Pelatihan Kerajinan Hantaran
Pelatihan kerajinan ini diadakan untuk mengganti program kerja yang
tidak terlaksana yaitu pelatihan menjahit. Pelatihan ini ditujukan untuk
ibu-ibu PKK desa Demaan, harapan kami setelah diadakannya pelatihan
ini terfikirkan inspirasi untuk membuka usaha dibidang ini atau paling
tidak ketika ada pernikahan ibu-ibu tidak perlu pesan kepada orang lain
untuk menghias hantaran, karena selama ini ketika ada pernikahan
penyelenggara hajatan memesan hantaran pernikahan kepada orang lain.
Pelatihan Komputer
Pelatihan ini ditujukan untuk perangkat desa Demaan, pelatihan ini juga
diselenggarakan atas dasar usulan dari bapak kepala desa. Kepala desa
Demaan menginginkan agar perangkat desa Demaan dapat
mengoperasikan komputer, sehingga yang mengerjakan surat atau
keperluan desa lainnya tidak selalu sekretaris desa. Output yang
diinginkan oleh kepala desa Demaan adalah perangkat Desa dapat
memahami pengoperasikan komputer dan dapat menjalankan Ms. Word.
Posyandu
Posyandu merupakan kegiatan PKK di bidang kesehatan yang rutin
dilakukan oleh ibu-ibu PKK di Desa Demaan. Kegiatan ini dilakukan di
setiap dukuhan dengan waktu yang berbeda, yaitu tanggal 7 di Dukuh
Demaan, tangg 8 di Dukuh Giwang , dan tanggal 9 di Dukuh Bejiji.
Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk memberikan gizi dan
vitamin kepada balita serta memantau perkembangan balita disetiap
bulannya. Kami melaksanakan kegiatan posyandu pada tanggal 7 februari
2016, dengan mengunjungi tiga dukuhan untuk membantu menimbang dan
memberikan vitamin pada balita.
20. 20
Kumpulan RT + Kelompok Tani
Acara kumpulan RT dan kelompok tani ini dihadiri oleh bapak-bapak
dimana kegiatan yang ada di dalamnya adalah pengajian, pembahasan
mengenai pertanian, dan iuran. Setelah pengajian dilakukan, acara
selanjutnya yakni isu-isu pertanian permasalahan apa yang sedang
dihadapi oleh pertanian di desa Demaan. Setelah pembahasan mengenai
masalah pertanian, selanjutnya yakni iuran warga yang nantinya akan
disumbangkan kepada warga yang mengalami musibah.
21. 21
Timeline Realisasi Program Kerja
Gambar 2. Realisasi Program Kerja
20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
rabu kamis jumat sabtu minggu senin selasa rabu kamis jumat sabtu minggu senin selasa rabu kamis jumat sabtu minggu senin selasa rabu
Belajar bersama
PemaparanProgrampd perangkat desa
UISI Mengajar SD
UISI Mengajar TK
UISI Mengajar Paud
SosialisasiLomba Memasak w ibu RT
Sosialisasilomba mewarnai
Maulid Nabi
Lomba Memasak
Lomba Menggambar &mewanai
Gotong-royong
PelatihanKerajinanHantaran
PelatihanKomputer
Posyandu
KumpulanRT + Kelompok tani
Kegiatan
Hari, Tangal Kegiatan
22. 22
B. Faktor Pendorong Pelaksanaan Program Kerja
Selama melaksanakan Program KKN banyak faktor yang mendorong keberhasilan
pelaksanaan program peserta di masyarakat, diantaranya:
1. Sambutan hangat dari warga sekitar yang mempersilahkan kami melakukan
kegiatan KKN di Desa Demaan.
2. Antusiasme warga yang sangat tinggi dalam mengikuti program-program
kami.
3. Program UISI Mengajar kami tambahkan sebagai wujud pengabdian
masyarakat untuk memotivasi anak-anak desa agar mereka lebih semangat
untuk bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi serta
memberikan pengembangan kreativitas sebagai bekal kehidupan mereka di
masyarakat.
4. Pelatihan hantaran diadakan sebagai wadah untuk menumbuhkan jiwa
kewirausahaan bagi ibu-ibu PKK agar mampu meningkatkan kualitas hidup
keluarga mereka.
C. Faktor Penghambat
1. Sumberdaya manusia yang terbatas membuat beberapa program kerja
tidak terlaksana.
2. Waktu yang telah ditentukan harus disesuaikan kembali dengan kegiatan
yang ada di desa.
3. Tidak terlaksananya yaitu pelatihan menjahit, program ini tidak terlaksana
karena kuarangnya sumber daya yang tersedia diantaranya alat jahit yang
sudah tidak layak untuk digunakan dan juga pelatih yang susah
didapatkan.
4. Selain pelatihan menjahit ada juga program yang tidak terlaksana yaitu
belajar sholat bersama, dikarenakan sejak TK anak-anak desa sudah
diajarkan untuk sholat oleh orang tua mereka, mengingat latar belakan dari
masyarakat desa Demaan adalah mayarakat yang religius.
23. 23
BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Desa Demaan adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Gunem
Kabupaten Rembang. Desa ini memiliki banyak potensi yang dapat kami gali
melalui kegiatan atau program yang telah kami jalankan selama ini, diantaranya
adalah kegiatan pelatihan komputer bagi perangkat desa yang dimaksudkan untuk
meningkatkan kemampuan perangkat desa dalam menjalankan komputer
khususnya mampu memahami langkah-langkah dalam mengoperasikan program
Ms. Word. Program ini rencananya akan diteruskan oleh bapak kepala desa
dengan menyisihkan sebagian anggaran dana untuk mengundang guru komputer.
Kegiatan yang lainnya adalah program pelatihan hantaran untuk ibu-ibu PKK.
Dengan adanya pelatihan ini dapat memotivasi para ibu agar dapat meningkatkan
kemampuan softskill mereka sehingga diharapkan dapat meningkatkan
perekonomian Desa Demaan.
Program yang banyak kami laksanakan di Desa Demaan adalah program
pendidikan di tingkat PAUD, TK dan SD yang dirangkai dalam kegiatan UISI
Mengajar, dimana dalam kegiatan tersebut dapat memotivasi para siswa untuk
berani bermimpi dan memiliki cita-cita yang tinggi serta memiliki tekat yang kuat
untuk meraih apa yang dia inginkan. Selain itu, kegiatan pendidikan lainnya
adalah meningkatkan kemampuan kreatifitas siswa untuk menggambar dan
kaligrafi lalu dikolase. Dengan adanya pelatihan ini, siswa diharapkan untuk
mempunyai bekal dalam mengembangkan industri kreatif sehingga dapat
mendatangkan keuntungan yang bisa meningkatkan kualitas kehidupan keluarga
mereka.
24. 24
B. Saran
Saran yang dapat kami berikan kepada beberapa pihak yang terlibat
dalam kegiatan KKN ini adalah sebagai berikut :
Masyarakat Desa Demaan
Agar dapat memberdayakan sumberdaya manusia dalam rangka
pembangunan desayang lebih maju
Meningkatkan potensi alam yang ada di Desa demaan sehingga
dapat menambah nilai perekonomian masyarakat di Desa Demaan
Universitas
Agar dapat mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang
sehingga tidak ada ketidakpastian informasi
Lebih mematangkan lagi konsep mengenai lokasi KKN sehingga
tidak terjadi kesalah pahaman dengan masyarakat
Mahasiswa UISI
Agar dapat selalu belajar dari setiap pengalaman dari program-
program yang dijalankan
Pemerintah
Agar dapat memperkatikan fasilitas yang ada di desa-desa pelosok
untuk meningkatkan kehidupan mayarakat setempat