SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
METODA
ANALISIS RANGKAIAN LISTRIK
Simon Patabang, ST., MT.
http://spatabang.blogspot.co.id
Universitas Atma Jaya Makassar
Metoda Analisis Rangkaian
Metoda analisis rangkaian terdiri dari :
1. Analisis node
2. Analisis mesh
3. Analisis arus cabang
1. Analisis Node (Titik Simpul)
• Titik simpul (node) adalah titik pertemuan dari dua atau
lebih elemen rangkaian.
• Titik simpul utama (Junction) adalah titik pertemuan dari
tiga atau lebih elemen rangkaian.
• Perhatikan pada gambar.
• Dalam Analisis node berlaku Hukum Kirchoff
I dimana jumlah arus yang masuk pada suatu
titik percabangan sama dengan jumlah arus
yang keluar dari titik cabang tersebut.
• Analisis node lebih mudah diselesaikan jika
sumber dayanya semuanya sumber arus.
Analisis ini dapat diterapkan pada sumber
searah/ DC maupun sumber bolak-balik/ AC.
Aturan Analisis Node
Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada analisis
node, yaitu :
1. Tentukan node referensi sebagai titik ground/ netral.
Besarnya tegangan pada titik netral sama dengan
nol.
2. Tentukan node voltage, yaitu tegangan antara node
non referensi dan ground (titik netral).
3. Asumsikan bahwa tegangan pada node yang sedang
diperhitungkan lebih tinggi daripada tegangan node
manapun, sehingga arah arus keluar dari node
tersebut positif.
4. Jika terdapat N node, maka jumlah node voltage
adalah (N-1).
5. Jumlah node voltage ini akan menentukan
banyaknya persamaan yang dihasilkan.
Contoh
1. Tentukanlah arus i pada
rangkaian dengan analisis
node.
Jawaban :
• Tentukan node tegangan V1
dan V2 dan ground pada
rangkaian lebih dahulu.
• Jumlah N=3, maka node
tegangan 2 yaitu v1,v2, dan
titik ground maka
• Jumlah persamaan (N - 1) = 2
• Besarnya arus i yang dicari
adalah i= (V1 – Vg) / 4
Tinjau titik tegangan V1 :
Jumlah arus menuju titik V1 =
Jumlah arus keluar dari titik V1.
Tinjau Titik Tegangan V2 :
Jumlah arus menuju titik V2 = Jumlah arus keluar dari
titik V2.
Dari pers 1 dan 2 dapat diselesaikan dengan metode
Subsitusi sbb :
Subsitusi nilai V2 ke salah satu persamaan,
misalkan ke persamaan (1).
Besarnya i adalah :
2. Tentukan nilai tegangan v pada resistor 8
Ohm dengan analisis node !
Jawaban :
- Tentukan node referensinya/ground
- Tentukan node voltage Va dan Vb
Tinjau node Tegangan Va :
• Tinjau titik tegangan Vb :
• Substitusikan pers. (1) dan (2) :
Karena Va = V, maka besarnya
tegangan pada R 8 Ohm
adalah 64 Volt.
3. Tentukan nilai i dengan
analisis node !
Jawaban :
- Tentukan node referensinya/
ground
- Tentukan node voltage V
- Teg. Sumber sebagai
supernode
- Jumlah N=2, jumlah
persamaan (N-1)=1
Tinjau pada titik Tegangan V :
4. Tentukan nilai arus i dengan analisis node!
Jawaban :
Tentukan node tegangan Va,
Vb, Vc dan ground.
Besarnya Vc = 14 V.
Besarnya Vb = Va + 4.
Sumber tegangan adalah
supernode.
• Tinjau node Tegangan Va :
2. Analisis Mesh
• Analisis Mesh menggunakan prinsip Hukum
Kirchoff II dimana jumlah tegangan pada satu
lintasan tertutup sama dengan nol.
• Arus merupakan parameter yang tidak diketahui.
• Analisis Mesh dapat diterapkan pada rangkaian
sumber searah/ DC maupun sumber bolak-balik/
AC.
Aturan Analisis
• Misalkanlah sebuah arus yg mengalir pada setiap
lintasan tertutup (loop) dengan arah yg bebas
(searah atau berlawanan arah jarum jam).
• Biasanya jumlah arus dalam lintasan tertutup
(loop) menunjukkan jumlah persamaan arus yang
terbentuk.
• Metoda ini mudah diselesaikan jika sumber
dayanya adalah sumber tegangan.
• Apabila ada sumber arus, maka diperlakukan
sebagai supermesh.
• Supermesh adalah pemilihan lintasan untuk
menghindari sumber arus karena pada sumber
arus, besar tegangan terminalnya tidak diketahui.
Contoh
1. Tentukan nilai arus i dengan
analisis mesh!
Jawaban :
Misalkanlah ada arus i1 dan i2
mengalir dalam tiap lintasan
tertutup. Berarti arus i yang
dicari adalah i1.
Jadi besarnya arus I yang
mengalir dalam rangkaian
adalah 2 A.
2. Tentukan nilai tegangan
v dengan analisis mesh!
Jawaban :
Misalkan ada arus i1 dan i2 mengalir
dalam tiap loop. Dengan demikian,
maka besarnya V = I2. 40
Jadi besarnya tegangan V adalah 8 Volt.
3. Tentukan nilai i dengan
analisis mesh!
Jawaban :
Misalkanlah ada arus i1 dan i2
mengalir pada tiap loop. Dengan
melihat gambar, maka arus i yang
dicari adalah –i2.
Jadi besarnya arus I adalah 5 A
4. Tentukan nilai i dengan
analisis mesh !
Jawaban :
Misalkanlah arus i1,i2, dan i3 pada
tiap loop seperti pada gambar.
Maka I yang dicari adalah i2.
Karena antara loop 2 dan 3 terdapat
sumber arus, maka ditinjau sebagai
super mesh.
Jadi besarnya arus I adalah 1 A
5. Tentukan nilai arus i
dengan analisis mesh !
Jawaban :
Misalkanlah i1, i2, dan i3
mengalir pada tiap loop.
Maka I yang dicari adalah i3.
Dari persamaan 1,2, dan 3 dapat diselesaikan
dengan metode Cramer sebagai berikut :
Jadi besarnya arus I adalah 2 A
Karena arus yang dicari adalah i3, maka variabel
i3 yang akan dihitung dengan metode Cramer.
3. Analisis Arus Cabang
Arus cabang adalah arus yang benar-benar ada
(dapat diukur), yang mengalir pada suatu cabang.
Arti cabang :
• Mempunyai satu elemen rangkaian
• Bagian rangkaian dengan dua terminal dengan
arus yang sama
• Jumlah persamaan = Jumlah arus cabang yang
ada
Aturan
1. Tentukanlah arus pada tiap cabang
2. Banyaknya persamaan yang terbentuk sama dengan
banyaknya arus cabang.
3. Tinjau arus pada tiap cabang dalam loop
4. Gunakan HKC II jika terdapat sumber tegangan
pada cabang yang ditinjau.
5. Gunakan HKC I jika terdapat sumber arus pada
cabang yang ditinjau.
6. Gunakan HKC I untuk mencari arus pada suati titik
cabang.
Contoh :
1. Tentukan semua
persamaan yang ada !
Jawaban :
• Tentukan arus pada tiap cabang. Misalnya i1,
i2, dan i3 seperti pada gambar.
• Ada 3 arus cabang, berarti ada 3 persamaan
yang akan dibentuk.
2. Tentukan nilai i dengan
analisis arus cabang !
Jawaban :
Tentukan arus pada tiap
cabang. Maka arus I yang
dicari adalah i1.
Dari persamaan 1,2, dan 3 dapat diselesaikan
dengan metode Cramer sebagai berikut :
Karena arus yang dicari adalah i1, maka variabel
i1 yang akan dihitung dengan metode Cramer.
Jadi besarnya arus I adalah 1 A.
Soal Latihan
1. Tentukan arus i dengan
analisis node !
2. Tentukan tegangan v
dengan analisis node !
3. Tentukan i dengan
analisis mesh !
4. Tentukan Vab
dengan analisis
mesh !
5. Tentukan tegangan V
dengan analisis
supermesh pada
rangkaian di sam-ping.
6. Hitunglah besarnya
arus I dalam rang-
kaian di samping.
Sekian

More Related Content

What's hot

pembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan aruspembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan arus
vioai
 
RL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan MeshRL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan Mesh
Muhammad Dany
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik Resonansi
Fauzi Nugroho
 
RANGKAIAN THEVENIN-NORTHON
RANGKAIAN THEVENIN-NORTHONRANGKAIAN THEVENIN-NORTHON
RANGKAIAN THEVENIN-NORTHON
Annis Kenny
 
Modul 10-teorema-norton
Modul 10-teorema-nortonModul 10-teorema-norton
Modul 10-teorema-norton
bernadsihotang
 

What's hot (20)

pembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan aruspembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan arus
 
Ebook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhani
Ebook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhaniEbook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhani
Ebook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhani
 
Rangkaian listrik ( revisi) mohamad ramdhani
Rangkaian listrik ( revisi) mohamad ramdhaniRangkaian listrik ( revisi) mohamad ramdhani
Rangkaian listrik ( revisi) mohamad ramdhani
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
 
4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralel4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralel
 
Rangkaian dua pintu
Rangkaian dua pintuRangkaian dua pintu
Rangkaian dua pintu
 
9 sistem 3 phasa beban seimbang
9  sistem  3 phasa beban seimbang9  sistem  3 phasa beban seimbang
9 sistem 3 phasa beban seimbang
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
 
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
 
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
 
Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2
 
RL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan MeshRL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan Mesh
 
Laporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik diodaLaporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik dioda
 
Jembatan Wheatstone
Jembatan WheatstoneJembatan Wheatstone
Jembatan Wheatstone
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik Resonansi
 
10 pengolahan sinyal diskrit
10 pengolahan sinyal diskrit10 pengolahan sinyal diskrit
10 pengolahan sinyal diskrit
 
RANGKAIAN THEVENIN-NORTHON
RANGKAIAN THEVENIN-NORTHONRANGKAIAN THEVENIN-NORTHON
RANGKAIAN THEVENIN-NORTHON
 
8 pengukuran tahanan
8 pengukuran tahanan8 pengukuran tahanan
8 pengukuran tahanan
 
Transformasi sumber (tegangan dan arus)
Transformasi sumber (tegangan dan arus)Transformasi sumber (tegangan dan arus)
Transformasi sumber (tegangan dan arus)
 
Modul 10-teorema-norton
Modul 10-teorema-nortonModul 10-teorema-norton
Modul 10-teorema-norton
 

Similar to 4 metoda analisis rangkaian elektronika

TUTORIAL HUKUM-HUKUM DASAR ELEKTRONIKA.pptx
TUTORIAL HUKUM-HUKUM DASAR ELEKTRONIKA.pptxTUTORIAL HUKUM-HUKUM DASAR ELEKTRONIKA.pptx
TUTORIAL HUKUM-HUKUM DASAR ELEKTRONIKA.pptx
domhez
 
3. listrik dinamis (hukum ohm dan hukum kirchoff )
3. listrik dinamis (hukum ohm dan hukum kirchoff )3. listrik dinamis (hukum ohm dan hukum kirchoff )
3. listrik dinamis (hukum ohm dan hukum kirchoff )
Dody Swastiko
 

Similar to 4 metoda analisis rangkaian elektronika (20)

2. hukum dasar rangkaian elektronika
2. hukum dasar rangkaian elektronika2. hukum dasar rangkaian elektronika
2. hukum dasar rangkaian elektronika
 
7. Analisa Rangkaian Metode Mesh Cuurent dan Nodal Thoremm.pptx
7. Analisa Rangkaian Metode Mesh Cuurent dan Nodal Thoremm.pptx7. Analisa Rangkaian Metode Mesh Cuurent dan Nodal Thoremm.pptx
7. Analisa Rangkaian Metode Mesh Cuurent dan Nodal Thoremm.pptx
 
Rangkaian listrik tertutup_loop(Closeloop)
Rangkaian listrik tertutup_loop(Closeloop)Rangkaian listrik tertutup_loop(Closeloop)
Rangkaian listrik tertutup_loop(Closeloop)
 
ANALISA RANGKAIAN AC.pptx
ANALISA RANGKAIAN AC.pptxANALISA RANGKAIAN AC.pptx
ANALISA RANGKAIAN AC.pptx
 
ANALISA RANGKAIAN AC.pptx
ANALISA RANGKAIAN AC.pptxANALISA RANGKAIAN AC.pptx
ANALISA RANGKAIAN AC.pptx
 
RANGKAIAN ARUS SEARAH.pptx
RANGKAIAN  ARUS SEARAH.pptxRANGKAIAN  ARUS SEARAH.pptx
RANGKAIAN ARUS SEARAH.pptx
 
Analisis rangkaian
Analisis rangkaianAnalisis rangkaian
Analisis rangkaian
 
Metode perhitungan rangkaian
Metode perhitungan rangkaianMetode perhitungan rangkaian
Metode perhitungan rangkaian
 
2 pemanfaatan energi arus dc
2 pemanfaatan energi arus dc2 pemanfaatan energi arus dc
2 pemanfaatan energi arus dc
 
3. hubungan rangkaian listrik
3. hubungan rangkaian listrik3. hubungan rangkaian listrik
3. hubungan rangkaian listrik
 
Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik
 
Analisa node (23 maret 2021) pamor gunoto
Analisa node (23 maret 2021) pamor gunotoAnalisa node (23 maret 2021) pamor gunoto
Analisa node (23 maret 2021) pamor gunoto
 
Analisa Mesh
Analisa MeshAnalisa Mesh
Analisa Mesh
 
Hukum kirchoff
Hukum kirchoffHukum kirchoff
Hukum kirchoff
 
1 bahan kuliah konsep eldas mesin
1 bahan kuliah konsep eldas mesin1 bahan kuliah konsep eldas mesin
1 bahan kuliah konsep eldas mesin
 
TUTORIAL HUKUM-HUKUM DASAR ELEKTRONIKA.pptx
TUTORIAL HUKUM-HUKUM DASAR ELEKTRONIKA.pptxTUTORIAL HUKUM-HUKUM DASAR ELEKTRONIKA.pptx
TUTORIAL HUKUM-HUKUM DASAR ELEKTRONIKA.pptx
 
3. listrik dinamis (hukum ohm dan hukum kirchoff )
3. listrik dinamis (hukum ohm dan hukum kirchoff )3. listrik dinamis (hukum ohm dan hukum kirchoff )
3. listrik dinamis (hukum ohm dan hukum kirchoff )
 
LISTRIK ARUS SEARAH (DC)
LISTRIK ARUS SEARAH (DC)LISTRIK ARUS SEARAH (DC)
LISTRIK ARUS SEARAH (DC)
 
Hukum Rangkaian Kelistrikan Rangkaian Listrik
Hukum Rangkaian Kelistrikan Rangkaian ListrikHukum Rangkaian Kelistrikan Rangkaian Listrik
Hukum Rangkaian Kelistrikan Rangkaian Listrik
 
Kamis indra samsudin fis xii mipa
Kamis indra samsudin fis xii mipaKamis indra samsudin fis xii mipa
Kamis indra samsudin fis xii mipa
 

More from Simon Patabang

More from Simon Patabang (20)

6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
 
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
 
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhAnalisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
 
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuanAnalisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
 
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi MasyarakatLap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
 
Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018
 
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
 
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikModulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
 
Dasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascalDasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascal
 
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
 
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
 
10 analisis komponen
10 analisis komponen10 analisis komponen
10 analisis komponen
 
13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik
 
12 rangkaian rlc pararel
12 rangkaian rlc  pararel12 rangkaian rlc  pararel
12 rangkaian rlc pararel
 
8 rangkaian rlc seri
8 rangkaian rlc seri8 rangkaian rlc seri
8 rangkaian rlc seri
 
8 beban rlc
8 beban rlc8 beban rlc
8 beban rlc
 
7 jenis beban ac
7 jenis beban ac7 jenis beban ac
7 jenis beban ac
 
6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik
 
Tugas uas sem ganjil 17 18
Tugas uas sem ganjil 17 18Tugas uas sem ganjil 17 18
Tugas uas sem ganjil 17 18
 
Tugas uas sem ganjil 2017 2018
Tugas uas sem  ganjil 2017 2018Tugas uas sem  ganjil 2017 2018
Tugas uas sem ganjil 2017 2018
 

Recently uploaded

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 

4 metoda analisis rangkaian elektronika

  • 1. METODA ANALISIS RANGKAIAN LISTRIK Simon Patabang, ST., MT. http://spatabang.blogspot.co.id Universitas Atma Jaya Makassar
  • 2. Metoda Analisis Rangkaian Metoda analisis rangkaian terdiri dari : 1. Analisis node 2. Analisis mesh 3. Analisis arus cabang
  • 3. 1. Analisis Node (Titik Simpul) • Titik simpul (node) adalah titik pertemuan dari dua atau lebih elemen rangkaian. • Titik simpul utama (Junction) adalah titik pertemuan dari tiga atau lebih elemen rangkaian. • Perhatikan pada gambar.
  • 4. • Dalam Analisis node berlaku Hukum Kirchoff I dimana jumlah arus yang masuk pada suatu titik percabangan sama dengan jumlah arus yang keluar dari titik cabang tersebut. • Analisis node lebih mudah diselesaikan jika sumber dayanya semuanya sumber arus. Analisis ini dapat diterapkan pada sumber searah/ DC maupun sumber bolak-balik/ AC.
  • 5. Aturan Analisis Node Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada analisis node, yaitu : 1. Tentukan node referensi sebagai titik ground/ netral. Besarnya tegangan pada titik netral sama dengan nol. 2. Tentukan node voltage, yaitu tegangan antara node non referensi dan ground (titik netral). 3. Asumsikan bahwa tegangan pada node yang sedang diperhitungkan lebih tinggi daripada tegangan node manapun, sehingga arah arus keluar dari node tersebut positif. 4. Jika terdapat N node, maka jumlah node voltage adalah (N-1). 5. Jumlah node voltage ini akan menentukan banyaknya persamaan yang dihasilkan.
  • 6. Contoh 1. Tentukanlah arus i pada rangkaian dengan analisis node. Jawaban : • Tentukan node tegangan V1 dan V2 dan ground pada rangkaian lebih dahulu. • Jumlah N=3, maka node tegangan 2 yaitu v1,v2, dan titik ground maka • Jumlah persamaan (N - 1) = 2 • Besarnya arus i yang dicari adalah i= (V1 – Vg) / 4
  • 7. Tinjau titik tegangan V1 : Jumlah arus menuju titik V1 = Jumlah arus keluar dari titik V1.
  • 8. Tinjau Titik Tegangan V2 : Jumlah arus menuju titik V2 = Jumlah arus keluar dari titik V2.
  • 9. Dari pers 1 dan 2 dapat diselesaikan dengan metode Subsitusi sbb : Subsitusi nilai V2 ke salah satu persamaan, misalkan ke persamaan (1). Besarnya i adalah :
  • 10. 2. Tentukan nilai tegangan v pada resistor 8 Ohm dengan analisis node ! Jawaban : - Tentukan node referensinya/ground - Tentukan node voltage Va dan Vb
  • 12. • Tinjau titik tegangan Vb : • Substitusikan pers. (1) dan (2) : Karena Va = V, maka besarnya tegangan pada R 8 Ohm adalah 64 Volt.
  • 13. 3. Tentukan nilai i dengan analisis node ! Jawaban : - Tentukan node referensinya/ ground - Tentukan node voltage V - Teg. Sumber sebagai supernode - Jumlah N=2, jumlah persamaan (N-1)=1
  • 14. Tinjau pada titik Tegangan V :
  • 15. 4. Tentukan nilai arus i dengan analisis node! Jawaban : Tentukan node tegangan Va, Vb, Vc dan ground. Besarnya Vc = 14 V. Besarnya Vb = Va + 4. Sumber tegangan adalah supernode.
  • 16. • Tinjau node Tegangan Va :
  • 17. 2. Analisis Mesh • Analisis Mesh menggunakan prinsip Hukum Kirchoff II dimana jumlah tegangan pada satu lintasan tertutup sama dengan nol. • Arus merupakan parameter yang tidak diketahui. • Analisis Mesh dapat diterapkan pada rangkaian sumber searah/ DC maupun sumber bolak-balik/ AC.
  • 18. Aturan Analisis • Misalkanlah sebuah arus yg mengalir pada setiap lintasan tertutup (loop) dengan arah yg bebas (searah atau berlawanan arah jarum jam). • Biasanya jumlah arus dalam lintasan tertutup (loop) menunjukkan jumlah persamaan arus yang terbentuk. • Metoda ini mudah diselesaikan jika sumber dayanya adalah sumber tegangan. • Apabila ada sumber arus, maka diperlakukan sebagai supermesh. • Supermesh adalah pemilihan lintasan untuk menghindari sumber arus karena pada sumber arus, besar tegangan terminalnya tidak diketahui.
  • 19. Contoh 1. Tentukan nilai arus i dengan analisis mesh! Jawaban : Misalkanlah ada arus i1 dan i2 mengalir dalam tiap lintasan tertutup. Berarti arus i yang dicari adalah i1.
  • 20. Jadi besarnya arus I yang mengalir dalam rangkaian adalah 2 A.
  • 21. 2. Tentukan nilai tegangan v dengan analisis mesh! Jawaban : Misalkan ada arus i1 dan i2 mengalir dalam tiap loop. Dengan demikian, maka besarnya V = I2. 40
  • 22. Jadi besarnya tegangan V adalah 8 Volt.
  • 23. 3. Tentukan nilai i dengan analisis mesh! Jawaban : Misalkanlah ada arus i1 dan i2 mengalir pada tiap loop. Dengan melihat gambar, maka arus i yang dicari adalah –i2.
  • 24. Jadi besarnya arus I adalah 5 A
  • 25. 4. Tentukan nilai i dengan analisis mesh ! Jawaban : Misalkanlah arus i1,i2, dan i3 pada tiap loop seperti pada gambar. Maka I yang dicari adalah i2.
  • 26. Karena antara loop 2 dan 3 terdapat sumber arus, maka ditinjau sebagai super mesh. Jadi besarnya arus I adalah 1 A
  • 27. 5. Tentukan nilai arus i dengan analisis mesh ! Jawaban : Misalkanlah i1, i2, dan i3 mengalir pada tiap loop. Maka I yang dicari adalah i3.
  • 28. Dari persamaan 1,2, dan 3 dapat diselesaikan dengan metode Cramer sebagai berikut :
  • 29. Jadi besarnya arus I adalah 2 A Karena arus yang dicari adalah i3, maka variabel i3 yang akan dihitung dengan metode Cramer.
  • 30. 3. Analisis Arus Cabang Arus cabang adalah arus yang benar-benar ada (dapat diukur), yang mengalir pada suatu cabang. Arti cabang : • Mempunyai satu elemen rangkaian • Bagian rangkaian dengan dua terminal dengan arus yang sama • Jumlah persamaan = Jumlah arus cabang yang ada
  • 31. Aturan 1. Tentukanlah arus pada tiap cabang 2. Banyaknya persamaan yang terbentuk sama dengan banyaknya arus cabang. 3. Tinjau arus pada tiap cabang dalam loop 4. Gunakan HKC II jika terdapat sumber tegangan pada cabang yang ditinjau. 5. Gunakan HKC I jika terdapat sumber arus pada cabang yang ditinjau. 6. Gunakan HKC I untuk mencari arus pada suati titik cabang.
  • 32. Contoh : 1. Tentukan semua persamaan yang ada ! Jawaban : • Tentukan arus pada tiap cabang. Misalnya i1, i2, dan i3 seperti pada gambar. • Ada 3 arus cabang, berarti ada 3 persamaan yang akan dibentuk.
  • 33.
  • 34. 2. Tentukan nilai i dengan analisis arus cabang ! Jawaban : Tentukan arus pada tiap cabang. Maka arus I yang dicari adalah i1.
  • 35. Dari persamaan 1,2, dan 3 dapat diselesaikan dengan metode Cramer sebagai berikut :
  • 36. Karena arus yang dicari adalah i1, maka variabel i1 yang akan dihitung dengan metode Cramer. Jadi besarnya arus I adalah 1 A.
  • 37. Soal Latihan 1. Tentukan arus i dengan analisis node ! 2. Tentukan tegangan v dengan analisis node !
  • 38. 3. Tentukan i dengan analisis mesh ! 4. Tentukan Vab dengan analisis mesh !
  • 39. 5. Tentukan tegangan V dengan analisis supermesh pada rangkaian di sam-ping. 6. Hitunglah besarnya arus I dalam rang- kaian di samping.