SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Download to read offline
Kapasitansi
dan
Dielektrik
Simon Patabang, MT.
http://spatabang.blogspot.com
Kapasitor
• Kapasitor terdiri dari dua buah konduktor yang
berdekatan tetapi dipisahkan oleh suatu bahan
dielektrik
• Bahan dielektrik adalah isolator yang
diselipkan di antara kedua konduktor
kapasitor.
• Jenis bahan dielektrik yang umum digunakan
adalah udara vakum, keramik, gelas dan lain-
lain.
Fungsi Kapasitor
Dalam rangkaian elektronika, kapasitor berfungsi :
• Sebagai penghubung (coupling) yang
menghubungkan masing-masing bagian dalam
suatu rangkaian.
• Memisahkan arus bolak-balik dari arus searah.
• Sebagai filter yang dipakai pada rangkaian catu
daya.
• Sebagai pembangkit frekuensi dalam rangkaian
pemancar.
• Menghemat daya listrik dalam rangkaian lampu
TL.
Kapasitor Sejajar
• Kapasitor dihubungkan dengan sebuah
baterai.
• Salah satu lempeng konduktor dihubungkan
dengan kutub positip dan lainnya dengan
kutub negatip.
• Baterai akan memberikan muatan +q pada
keping pertama dan muatan –q pada keping
kedua.
• Maka di antara kedua keping akan timbul
medan listrik E.
o = permitivitas udara atau ruang hampa
( 8,854 · 10 -12 C/vm )
• Dielektrik adalah suatu material non konduktor,
seperti kaca, kertas atau kayu yang diletakkan di
antara keping kapasitor.
• Ketika ruang di antara dua keping diisi dengan
bahan dielektrik, maka kapasitansi naik sebanding
dengan faktor k yang disebut konstanta dielektrik.
• Kenaikan kapasitansi ini disebabkan oleh
melemahnya medan listrik di antara keping
kapasitor akibat kehadiran dielektrik.
• Dengan demikian untuk jumlah muatan tertentu
pada keping kapasitor, perbedaan potensial
menjadi lebih kecil dan rasio Q/V bertambah
besar.
Bahan Dielekrik
• Jika medan listrik di antara keping suatu
kapasitor tanpa dielektrik adalah Eo maka
besarnya medan listrik dengan dilektrik adalah :
o oE E
E k
k E
  
• Besarnya muatan sebelum disisipkan bahan
dielektrik adalah Qo sama dengan muatan setelah
disisipkan bahan penyekat (Q1). Prinsip bahwa
muatan bersifat kekal dengan pernyataan sbb :
1
1 1
o
o o
Q Q
C V C V


Kapasitansi sebelum dan sesudah diberi bahan
dielektrik
Untuk dielektrik udara : ε = εo, maka :
0 A
C
d


Tegangan (beda potensial)
antara kedua keping adalah :
0
0 0
Q
E Q E A
A


 
   
0
.
.
Q d
V E d
A
 
0 AQ
C
V d

 
Kapasitas Kapasitor
Jadi kapasitas kapasitor adalah :
Bila luas masing2 keping
kapasitor adalah A, maka
besarnya medan listrik E di
antara kedua keping adalah :
Bila di dalamnya diisi bahan lain yang mempunyai
konstanta dielektrik K, maka kapasitasnya menjadi
Hubungan antara C0 dan C adalah :
Kapasitas kapasitor akan berubah harganya bila :
• K , A dan d diubah
• Dalam hal ini C tidak tergantung Q dan V, hanya
merupakan perbandingan2 yang tetap saja.
Artinya meskipun harga Q diubah2, harga C
tetap.
0
A
C K
d

0 0karenaC KC K  
Tabel Konstanta Dielektrik dan Kuat Dielektrik
Beberapa Material
Energi Listrik yang Tersimpan pada
Kapasitor
Besarnya energi listrik W yang tersimpan
pada kapasitor yang bermuatan listrik Q
= luas daerah segitiga dibawah garis
Q=V (yang diarsir ).
Hubungan tegangan (V) dengan muatan listrik Q yang
tersimpan pada kapasitor ditunjukkan oleh Grafik V-Q di
bawah ini.
21 1 1
W QV= (CV)V= CV
2 2 2

2 2
1 1
W C.
2 2
Q Q
C C
 
  
 
Contoh
Penyelesaian :
Diketahui :
kapasitor sejajar dengan bahan dielektrik udara
d = 1mm = 10 -3 m, Q = 1 F
Ditanyakan : A, Sisi plat jika plat berbentuk
bujur sangkar
1. Plat-plat sejajar sebuah kapasitor yang diisi
dengan udara berjarak 1 mm terhadap satu sama
lainnya. Berapa luas plat supaya kapasitannya
menjadi 1 F ? Jika keping berbentuk bujur sangkar,
berapa panjang sisinya ?
Jawab :
a. 0
Q A
C
V d
 
12
3
9 2
( )8,85 .10 .
1
10
8,85 .10
A
A m





b. Jika plat berbentuk bujur sangkar maka rumus luas
adalah A = sisi x sisi
9
-5
2 2
9,407. 10
8,8
m= 0,94
5 .10
nm
m s
s



2. Sebuah kapasitor plat sejajar dengan luas
keping 2 m2 dipisahkan oleh isolator udara
5mm, Beda potensila kedua keping adalah
10.000 volt. Hitunglah :
a. Besarnya kapasitansi kapasitor
b. Besarnya muatan
• Diketahui : V = 10.000 volt, A = 2 m2, d = 5mm
• Ditanyakan : C dan Q
Jawab :
a.
0
A
C
d

12 2 2 2 2
3
9 2
8,85 .10 / . 2.10
C
5
3,54 .10 / .
3,
(
54
)C N m m
m
C C N m
C nF
 





b. Muatan kapasitor
Q
C Q C V
V
  
9
5
3,54.10 .10.000
3,54.10
Q
Q coulomb




3. Kapasitor dimuati dengan
menghubungkan ke baterai
hingga muatannya Q0. Baterai
kemudian diambil dan disisipkan
dielektrik diantara lempeng.
Hitung Wo dan W
2
1
Wo
2
Qo
Co

2 2
1 1
W
2 2
Qo Qo
C kCo
Wo Wo
W k
k W
 
  
Kapasitor Silinder
• Dua buah silinder koaksial terbuat
dari bahan konduktor dengan jari-
jari silinder bagian dalam r = a m
dan jari-jari silinder luar r = b m.
• Panjang kedua silinder sama
yaitu L m dan diantara kedua
silinder terdapat bahan dielektrik
dengan permiti vitas dielektrik
seperti pada gambar.
Besarnya potensial antara titik a dan b adalah :
1 1
2
2 2
ln
2
A B
B A
r r
AB
r r
b b
AB
o oa a
AB
o
V Q E dL Q E dL
Q Q dr
V rdr
Lr L r
Q b
V
L a
 

    
 
 
  
 
 
 
   
/
ln( / )
2 o
Q Q
C F m
Q b aV
L
 
Besarnya kapasitansi adalah :
 
2
/
ln /
oL
C F m
b a

 
Kapasitor Bola
• Sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah bahan
berbentuk bola yang disusun paralel. Bola yang
kecil di bagian dalam dan bola yang lebih besar di
bagian luar.
• Bola kecil dgn jari-jari r = a, diberi potensial listrik
positip dan bola besar dgn jari-jari r = b, diberi
potensial negatip seperti pada gambar berikut ini.
• Untuk r < a, E = 0
• Untuk r > b, E = 0
• Untuk a < r < b, E adalah :
2
.k q
E
r

Dengan H. Gauss diperoleh bahwa besar
medan listrik adalah sbb :
Potensial Kapasitor Bola
2 2
.
1
1 1 1 1
( ) ( )
b
a b
a
b
ab
a
ab
V V E dr
bkq dr
V dr kq kq
ar r r
b a
V kq kq kq
b a a b ab
 
   
 
      
 


1
( )
q ab
C
b a k b a
kq
ab
 
  
 
 
Kapasitas Kapasitor Bola
Soal :
1. Suatu kapasitor dengan lempeng berbentuk bujur
sangkar dengan sisi 10 cm dan jarak pemisah 1
mm.
a. Hitung kapasitansinya
b. Jika kapasitor ini dimuati sampai 12 V, berapa
banyak muatan yang dipindahkan dari satu
keping ke yang lain ? ( 0 = 8,85 pF/m)
2. Kapasitor 3F dimuati pada 100 V. Berapa banyak
energi yang tersimpan dalam kapasitor tersebut.
3. Kapasitor 10F dimuati pada Q = 4 C. Berapa
energi yang tersimpan dalam kapasitor tersebut ?
a. Hubungan Seri
Kapasitor yang dihubungkan seri mempunyai muatan Q
yang sama tetapi tiap kapasitor beda potensialnya tidak
sama.
1 2
3
; ;
;
ab bc
cd ad
s
Q Q
V V
C C
Q Q
V V
C C
 
 
1 2 3
s ab bc cd
s
V V V V
Q Q Q Q
C C C C
  
  
Hubungan Kapasitor
1 2 3
1 1 1 1
s
maka
C C C C
  
Contoh :
Diketahui C1 = C3 = 2 μF, dan C3 = 4 μF dengan
tegangan V = 6 Volt. Hitunglah besarnya muatan dan
total kapasitansi seri.
Diketahui :
V = 6 Volt.
C1 = C3 = 2 μF, C2 = 4 μF
Jawab :
1 2 3
3 3 3
1 1 1 1
1 1 1 1
2.10 4.10 2.10
s
s
C C C C
C   
  
  
3 3 3
1 10 10 10 5000
2 4 2 4
8
s
s
C
C C
   

.
8 .6 54
t s
t
Q C V
Q C C 

 
Kapasitor Paralel
Kapasitor yang dihubungkan paralel mempunyai beda
potensial V yang sama tetapi tiap kapasitor mempu
nyai muatan yang tidak sama.
1 2 3
1 2 3
1 2 3
P
P
P
Q Q Q Q
VC VC VC VC
C C C C
  
  
  
Diketahui :
V = V1 = V2 = V3 = 6 Volt.
C1 = C3 = 2 μF, C2 = 4 μF
Contoh :
Diketahui C1 = C3 = 2 μF, dan C3 = 4 μF dengan
tegangan V = 6 Volt. Hitunglah besarnya muatan tiap
kapasitor dan total muatan.
Jawab :
Q1 = C1.V = 2. 6 = 12 μC
Q2 = C2.V = 4. 6 = 24 μC
Q3 = C3.V = 2. 6 = 12 μC
Total muatan adalah :
Qt = Q1 + Q2 + Q3
Qt = 12 + 24 + 12 = 48 μC
a.Berapa kapasitor
ekuivalen ?
b.Berapa potensial pada
masing-masing
kapasitor
c. Berapa muatan masing-
masing kapasitor
d.Tenaga total yang
tersimpan ?
Tugas
Sekian

More Related Content

What's hot

2 a medan listrik
2 a medan listrik2 a medan listrik
2 a medan listrikMario Yuven
 
Bahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansiBahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansiAsjar Zitus
 
RL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan MeshRL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan MeshMuhammad Dany
 
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)FEmi1710
 
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial ListrikPowerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial ListrikIndri Sukmawati Rahayu
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistorandhi_setyo
 
sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarRinanda S
 
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)Albara I Arizona
 
9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balikSimon Patabang
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoffumammuhammad27
 
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmNurul Hanifah
 
Transformasi laplace
Transformasi laplaceTransformasi laplace
Transformasi laplacedwiprananto
 
Konduktor dan dielektrik
Konduktor dan dielektrikKonduktor dan dielektrik
Konduktor dan dielektrikWinda Cynthia
 

What's hot (20)

2 a medan listrik
2 a medan listrik2 a medan listrik
2 a medan listrik
 
Bahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansiBahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansi
 
RL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan MeshRL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan Mesh
 
induktansi diri
induktansi diriinduktansi diri
induktansi diri
 
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
 
Hukum Gauss
Hukum Gauss Hukum Gauss
Hukum Gauss
 
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial ListrikPowerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasar
 
semikonduktor
semikonduktorsemikonduktor
semikonduktor
 
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
 
JURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOPJURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOP
 
Rangkaian penyearah
Rangkaian penyearahRangkaian penyearah
Rangkaian penyearah
 
9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
 
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
 
Makalah adc
Makalah adcMakalah adc
Makalah adc
 
Transformasi laplace
Transformasi laplaceTransformasi laplace
Transformasi laplace
 
Konduktor dan dielektrik
Konduktor dan dielektrikKonduktor dan dielektrik
Konduktor dan dielektrik
 
Arus dan Konduktor
Arus dan KonduktorArus dan Konduktor
Arus dan Konduktor
 

Similar to 8 Kapasitansi

listrik statik
listrik statiklistrik statik
listrik statikStudent
 
pertemuan 1b Listrik Statis
pertemuan 1b Listrik Statispertemuan 1b Listrik Statis
pertemuan 1b Listrik StatisMario Yuven
 
Tugas1 shidqizuhdiamanullah-5215134329
Tugas1 shidqizuhdiamanullah-5215134329Tugas1 shidqizuhdiamanullah-5215134329
Tugas1 shidqizuhdiamanullah-5215134329Shidqi Zuhdi
 
Potensial listrik dan kapasitor
Potensial listrik dan kapasitorPotensial listrik dan kapasitor
Potensial listrik dan kapasitorOvhe Andika
 
Tugaselektroteknik
TugaselektroteknikTugaselektroteknik
Tugaselektroteknikibraiartha
 
Tugas pengantar elektro teknik 5 (kapasitor)
Tugas pengantar elektro teknik 5 (kapasitor)Tugas pengantar elektro teknik 5 (kapasitor)
Tugas pengantar elektro teknik 5 (kapasitor)Niko Kusuma
 
Kapasitordandielektrika
Kapasitordandielektrika Kapasitordandielektrika
Kapasitordandielektrika Marina Natsir
 
Listrik statis firman ahyuda
Listrik statis  firman ahyudaListrik statis  firman ahyuda
Listrik statis firman ahyudafirmanahyuda
 
02. Potensial Listrik dan Kapasitor (1).pdf
02. Potensial Listrik dan Kapasitor (1).pdf02. Potensial Listrik dan Kapasitor (1).pdf
02. Potensial Listrik dan Kapasitor (1).pdfAlandKusuma
 
penjelasan kapasitor-dielektrik fisika.pptx
penjelasan kapasitor-dielektrik fisika.pptxpenjelasan kapasitor-dielektrik fisika.pptx
penjelasan kapasitor-dielektrik fisika.pptxakbar17626
 

Similar to 8 Kapasitansi (20)

KAPASITOR
KAPASITORKAPASITOR
KAPASITOR
 
KAPASITOR.pptx
KAPASITOR.pptxKAPASITOR.pptx
KAPASITOR.pptx
 
! 7 kapasitansi
! 7 kapasitansi! 7 kapasitansi
! 7 kapasitansi
 
listrik statik
listrik statiklistrik statik
listrik statik
 
pertemuan 1b Listrik Statis
pertemuan 1b Listrik Statispertemuan 1b Listrik Statis
pertemuan 1b Listrik Statis
 
KAPASITOR 2
KAPASITOR 2KAPASITOR 2
KAPASITOR 2
 
Tugas1 shidqizuhdiamanullah-5215134329
Tugas1 shidqizuhdiamanullah-5215134329Tugas1 shidqizuhdiamanullah-5215134329
Tugas1 shidqizuhdiamanullah-5215134329
 
Potensial listrik dan kapasitor
Potensial listrik dan kapasitorPotensial listrik dan kapasitor
Potensial listrik dan kapasitor
 
Tugaselektroteknik
TugaselektroteknikTugaselektroteknik
Tugaselektroteknik
 
Tugas pengantar elektro teknik 5 (kapasitor)
Tugas pengantar elektro teknik 5 (kapasitor)Tugas pengantar elektro teknik 5 (kapasitor)
Tugas pengantar elektro teknik 5 (kapasitor)
 
FISDAS 2.pdf
FISDAS 2.pdfFISDAS 2.pdf
FISDAS 2.pdf
 
Kapasitor.pdf
Kapasitor.pdfKapasitor.pdf
Kapasitor.pdf
 
Hukum gauss
Hukum gaussHukum gauss
Hukum gauss
 
Kapasitordandielektrika
Kapasitordandielektrika Kapasitordandielektrika
Kapasitordandielektrika
 
Listrik statis firman ahyuda
Listrik statis  firman ahyudaListrik statis  firman ahyuda
Listrik statis firman ahyuda
 
02. Potensial Listrik dan Kapasitor (1).pdf
02. Potensial Listrik dan Kapasitor (1).pdf02. Potensial Listrik dan Kapasitor (1).pdf
02. Potensial Listrik dan Kapasitor (1).pdf
 
Listrik Statis
Listrik StatisListrik Statis
Listrik Statis
 
Kapasitor 1
Kapasitor 1Kapasitor 1
Kapasitor 1
 
Kapasitor 1
Kapasitor 1Kapasitor 1
Kapasitor 1
 
penjelasan kapasitor-dielektrik fisika.pptx
penjelasan kapasitor-dielektrik fisika.pptxpenjelasan kapasitor-dielektrik fisika.pptx
penjelasan kapasitor-dielektrik fisika.pptx
 

More from Simon Patabang

6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdfSimon Patabang
 
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...Simon Patabang
 
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhAnalisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhSimon Patabang
 
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuanAnalisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuanSimon Patabang
 
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi MasyarakatLap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi MasyarakatSimon Patabang
 
Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018Simon Patabang
 
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019Simon Patabang
 
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikModulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikSimon Patabang
 
Dasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascalDasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascalSimon Patabang
 
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkatSimon Patabang
 
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa Simon Patabang
 
13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balikSimon Patabang
 
12 rangkaian rlc pararel
12 rangkaian rlc  pararel12 rangkaian rlc  pararel
12 rangkaian rlc pararelSimon Patabang
 
6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balikSimon Patabang
 
5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrikSimon Patabang
 
4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronikaSimon Patabang
 

More from Simon Patabang (20)

6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
 
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
 
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhAnalisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
 
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuanAnalisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
 
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi MasyarakatLap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
 
Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018
 
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
 
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikModulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
 
Dasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascalDasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascal
 
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
 
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
 
10 analisis komponen
10 analisis komponen10 analisis komponen
10 analisis komponen
 
13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik
 
12 rangkaian rlc pararel
12 rangkaian rlc  pararel12 rangkaian rlc  pararel
12 rangkaian rlc pararel
 
8 rangkaian rlc seri
8 rangkaian rlc seri8 rangkaian rlc seri
8 rangkaian rlc seri
 
8 beban rlc
8 beban rlc8 beban rlc
8 beban rlc
 
7 jenis beban ac
7 jenis beban ac7 jenis beban ac
7 jenis beban ac
 
6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik
 
5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik
 
4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika
 

Recently uploaded

Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 

Recently uploaded (20)

Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 

8 Kapasitansi

  • 2. Kapasitor • Kapasitor terdiri dari dua buah konduktor yang berdekatan tetapi dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik • Bahan dielektrik adalah isolator yang diselipkan di antara kedua konduktor kapasitor. • Jenis bahan dielektrik yang umum digunakan adalah udara vakum, keramik, gelas dan lain- lain.
  • 3. Fungsi Kapasitor Dalam rangkaian elektronika, kapasitor berfungsi : • Sebagai penghubung (coupling) yang menghubungkan masing-masing bagian dalam suatu rangkaian. • Memisahkan arus bolak-balik dari arus searah. • Sebagai filter yang dipakai pada rangkaian catu daya. • Sebagai pembangkit frekuensi dalam rangkaian pemancar. • Menghemat daya listrik dalam rangkaian lampu TL.
  • 4. Kapasitor Sejajar • Kapasitor dihubungkan dengan sebuah baterai. • Salah satu lempeng konduktor dihubungkan dengan kutub positip dan lainnya dengan kutub negatip.
  • 5. • Baterai akan memberikan muatan +q pada keping pertama dan muatan –q pada keping kedua. • Maka di antara kedua keping akan timbul medan listrik E. o = permitivitas udara atau ruang hampa ( 8,854 · 10 -12 C/vm )
  • 6. • Dielektrik adalah suatu material non konduktor, seperti kaca, kertas atau kayu yang diletakkan di antara keping kapasitor. • Ketika ruang di antara dua keping diisi dengan bahan dielektrik, maka kapasitansi naik sebanding dengan faktor k yang disebut konstanta dielektrik. • Kenaikan kapasitansi ini disebabkan oleh melemahnya medan listrik di antara keping kapasitor akibat kehadiran dielektrik. • Dengan demikian untuk jumlah muatan tertentu pada keping kapasitor, perbedaan potensial menjadi lebih kecil dan rasio Q/V bertambah besar. Bahan Dielekrik
  • 7. • Jika medan listrik di antara keping suatu kapasitor tanpa dielektrik adalah Eo maka besarnya medan listrik dengan dilektrik adalah : o oE E E k k E    • Besarnya muatan sebelum disisipkan bahan dielektrik adalah Qo sama dengan muatan setelah disisipkan bahan penyekat (Q1). Prinsip bahwa muatan bersifat kekal dengan pernyataan sbb : 1 1 1 o o o Q Q C V C V  
  • 8. Kapasitansi sebelum dan sesudah diberi bahan dielektrik Untuk dielektrik udara : ε = εo, maka : 0 A C d  
  • 9. Tegangan (beda potensial) antara kedua keping adalah : 0 0 0 Q E Q E A A         0 . . Q d V E d A   0 AQ C V d    Kapasitas Kapasitor Jadi kapasitas kapasitor adalah : Bila luas masing2 keping kapasitor adalah A, maka besarnya medan listrik E di antara kedua keping adalah :
  • 10. Bila di dalamnya diisi bahan lain yang mempunyai konstanta dielektrik K, maka kapasitasnya menjadi Hubungan antara C0 dan C adalah : Kapasitas kapasitor akan berubah harganya bila : • K , A dan d diubah • Dalam hal ini C tidak tergantung Q dan V, hanya merupakan perbandingan2 yang tetap saja. Artinya meskipun harga Q diubah2, harga C tetap. 0 A C K d  0 0karenaC KC K  
  • 11. Tabel Konstanta Dielektrik dan Kuat Dielektrik Beberapa Material
  • 12. Energi Listrik yang Tersimpan pada Kapasitor Besarnya energi listrik W yang tersimpan pada kapasitor yang bermuatan listrik Q = luas daerah segitiga dibawah garis Q=V (yang diarsir ). Hubungan tegangan (V) dengan muatan listrik Q yang tersimpan pada kapasitor ditunjukkan oleh Grafik V-Q di bawah ini. 21 1 1 W QV= (CV)V= CV 2 2 2  2 2 1 1 W C. 2 2 Q Q C C       
  • 13. Contoh Penyelesaian : Diketahui : kapasitor sejajar dengan bahan dielektrik udara d = 1mm = 10 -3 m, Q = 1 F Ditanyakan : A, Sisi plat jika plat berbentuk bujur sangkar 1. Plat-plat sejajar sebuah kapasitor yang diisi dengan udara berjarak 1 mm terhadap satu sama lainnya. Berapa luas plat supaya kapasitannya menjadi 1 F ? Jika keping berbentuk bujur sangkar, berapa panjang sisinya ?
  • 14. Jawab : a. 0 Q A C V d   12 3 9 2 ( )8,85 .10 . 1 10 8,85 .10 A A m      b. Jika plat berbentuk bujur sangkar maka rumus luas adalah A = sisi x sisi 9 -5 2 2 9,407. 10 8,8 m= 0,94 5 .10 nm m s s   
  • 15. 2. Sebuah kapasitor plat sejajar dengan luas keping 2 m2 dipisahkan oleh isolator udara 5mm, Beda potensila kedua keping adalah 10.000 volt. Hitunglah : a. Besarnya kapasitansi kapasitor b. Besarnya muatan • Diketahui : V = 10.000 volt, A = 2 m2, d = 5mm • Ditanyakan : C dan Q
  • 16. Jawab : a. 0 A C d  12 2 2 2 2 3 9 2 8,85 .10 / . 2.10 C 5 3,54 .10 / . 3, ( 54 )C N m m m C C N m C nF        b. Muatan kapasitor Q C Q C V V    9 5 3,54.10 .10.000 3,54.10 Q Q coulomb    
  • 17. 3. Kapasitor dimuati dengan menghubungkan ke baterai hingga muatannya Q0. Baterai kemudian diambil dan disisipkan dielektrik diantara lempeng. Hitung Wo dan W 2 1 Wo 2 Qo Co  2 2 1 1 W 2 2 Qo Qo C kCo Wo Wo W k k W     
  • 18. Kapasitor Silinder • Dua buah silinder koaksial terbuat dari bahan konduktor dengan jari- jari silinder bagian dalam r = a m dan jari-jari silinder luar r = b m. • Panjang kedua silinder sama yaitu L m dan diantara kedua silinder terdapat bahan dielektrik dengan permiti vitas dielektrik seperti pada gambar.
  • 19. Besarnya potensial antara titik a dan b adalah : 1 1 2 2 2 ln 2 A B B A r r AB r r b b AB o oa a AB o V Q E dL Q E dL Q Q dr V rdr Lr L r Q b V L a                          / ln( / ) 2 o Q Q C F m Q b aV L   Besarnya kapasitansi adalah :   2 / ln / oL C F m b a   
  • 20. Kapasitor Bola • Sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah bahan berbentuk bola yang disusun paralel. Bola yang kecil di bagian dalam dan bola yang lebih besar di bagian luar. • Bola kecil dgn jari-jari r = a, diberi potensial listrik positip dan bola besar dgn jari-jari r = b, diberi potensial negatip seperti pada gambar berikut ini.
  • 21. • Untuk r < a, E = 0 • Untuk r > b, E = 0 • Untuk a < r < b, E adalah : 2 .k q E r  Dengan H. Gauss diperoleh bahwa besar medan listrik adalah sbb :
  • 22. Potensial Kapasitor Bola 2 2 . 1 1 1 1 1 ( ) ( ) b a b a b ab a ab V V E dr bkq dr V dr kq kq ar r r b a V kq kq kq b a a b ab                    1 ( ) q ab C b a k b a kq ab          Kapasitas Kapasitor Bola
  • 23. Soal : 1. Suatu kapasitor dengan lempeng berbentuk bujur sangkar dengan sisi 10 cm dan jarak pemisah 1 mm. a. Hitung kapasitansinya b. Jika kapasitor ini dimuati sampai 12 V, berapa banyak muatan yang dipindahkan dari satu keping ke yang lain ? ( 0 = 8,85 pF/m) 2. Kapasitor 3F dimuati pada 100 V. Berapa banyak energi yang tersimpan dalam kapasitor tersebut. 3. Kapasitor 10F dimuati pada Q = 4 C. Berapa energi yang tersimpan dalam kapasitor tersebut ?
  • 24. a. Hubungan Seri Kapasitor yang dihubungkan seri mempunyai muatan Q yang sama tetapi tiap kapasitor beda potensialnya tidak sama. 1 2 3 ; ; ; ab bc cd ad s Q Q V V C C Q Q V V C C     1 2 3 s ab bc cd s V V V V Q Q Q Q C C C C       Hubungan Kapasitor 1 2 3 1 1 1 1 s maka C C C C   
  • 25. Contoh : Diketahui C1 = C3 = 2 μF, dan C3 = 4 μF dengan tegangan V = 6 Volt. Hitunglah besarnya muatan dan total kapasitansi seri. Diketahui : V = 6 Volt. C1 = C3 = 2 μF, C2 = 4 μF Jawab : 1 2 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 2.10 4.10 2.10 s s C C C C C          3 3 3 1 10 10 10 5000 2 4 2 4 8 s s C C C      . 8 .6 54 t s t Q C V Q C C    
  • 26. Kapasitor Paralel Kapasitor yang dihubungkan paralel mempunyai beda potensial V yang sama tetapi tiap kapasitor mempu nyai muatan yang tidak sama. 1 2 3 1 2 3 1 2 3 P P P Q Q Q Q VC VC VC VC C C C C         
  • 27. Diketahui : V = V1 = V2 = V3 = 6 Volt. C1 = C3 = 2 μF, C2 = 4 μF Contoh : Diketahui C1 = C3 = 2 μF, dan C3 = 4 μF dengan tegangan V = 6 Volt. Hitunglah besarnya muatan tiap kapasitor dan total muatan. Jawab : Q1 = C1.V = 2. 6 = 12 μC Q2 = C2.V = 4. 6 = 24 μC Q3 = C3.V = 2. 6 = 12 μC Total muatan adalah : Qt = Q1 + Q2 + Q3 Qt = 12 + 24 + 12 = 48 μC
  • 28. a.Berapa kapasitor ekuivalen ? b.Berapa potensial pada masing-masing kapasitor c. Berapa muatan masing- masing kapasitor d.Tenaga total yang tersimpan ? Tugas