SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 16
BAB
     15                      GAYA
                 Aduh, berat
            sekali lemari ini! Dari
              tadi aku mencoba
              mendorongnya tapi                                     Mari kita coba
             lemari ini tidak mau                              mendorongnya bersama-
                   bergerak.                                  sama! Resultan gaya yang
                                                                kita berikan mungkin
                                                                dapat menggerakkan
                                                                      lemari ini.




 Resultan
gaya? Apa
   itu?                                                 Resultan
                                                   gaya sama dengan
                                                  penjumlahan gaya.
                                                   Hari ini kita akan
                                                 mempelajari gaya dan
                                                  resultan gaya. Juga
                                                 gaya gesek dan gaya
                                                         berat.




                                             Benar.
                                      Setelah mempelajari
                                       bab ini kita akan
                                      memahami peranan
                                          gaya dalam
                                       kehidupan sehari-
                                              hari.
Gerbang




                                                                                                 Dok. Penerbit
    Gambar 15.1 Menendang bola berarti memberikan gaya pada bola



    P   erhatikan gambar di atas! Pada gambar terlihat seorang siswa sedang bermain bola. Siswa
        tersebut menendang bola dengan kakinya. Jika tendangannya keras maka bola akan bergerak
    dengan cepat. Mengapa bola bergerak setelah ditendang siswa? Apa yang sebenarnya diberikan
    siswa tersebut pada bola? Dapatkah bola yang diam bergerak dengan sendirinya?
        Guna menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, marilah kita pelajari tentang gaya! Apakah yang
    dimaksud dengan gaya? Simaklah materi berikut dengan saksama!
    Kata kunci: gaya – resultan gaya – neraca pegas – gaya gesek – gaya berat




 A.      Pengertian Gaya
    Gambar 15.1 menunjukkan seorang siswa yang sedang menendang bola.
Kegiatan seperti menendang bola sama artinya dengan siswa tersebut
memberikan gaya pada bola. Pengertian gaya dalam fisika berbeda dengan
pengertian gaya dalam kehidupan sehari-hari. Simaklah cerita berikut!
    Siswa SMP Citra sedang mengadakan lomba tari. Siswa yang mengikutinya
harus menampilkan tariannya di atas panggung. Berikut ini cuplikan pembicaraan
di antara mereka.




 172     Ilmu Pengetahuan Alam VIII                                                                              Gaya
Eh, Nina
        gayamu pada
       lomba tari tadi
        benar-benar                                           Ah, kamu
           hebat.                                             bisa saja.




          Benar, kamu                                        Karena
         bergaya seperti                                 aku giat berlatih
           penari yang                                   untuk mengikuti
         sudah terkenal.                                    lomba ini.



    Gaya yang dimaksud pada percakapan di atas merupakan gaya dalam
kehidupan sehari-hari yang memiliki arti gerakan yang bagus. Lalu, apa pengertian
gaya dalam fisika?
    Agar dapat lebih memahami pengertian gaya dalam fisika, lakukanlah kegiatan
berikut!



        Praktikum 1

                                                  Gaya
    A. Tujuan
       Memahami pengertian gaya dalam fisika.
    B. Alat dan Bahan
       1. Meja                               1 buah
       2. Bola kasti                         1 buah
       3. Tongkat pemukul                    1 buah
       4. Lilin mainan (malam/plastisin)     secukupnya
    C. Langkah Kerja
       1. Doronglah sebuah meja! Apa yang terjadi?
       2. Tariklah meja tersebut! Apa yang terjadi?
       3. Bentuklah lilin mainan (malam/plastisin) menjadi bola!
       4. Letakkan bola tersebut di atas meja kemudian tekan dengan jarimu! Apa yang terjadi?
       5. Pergilah ke halaman sekolah! Lempar bola kasti ke arah temanmu! Minta temanmu
           tadi untuk memukul bola kasti yang kamu lempar dengan tongkat pemukul! Apa yang
           terjadi? (Berhati-hatilah saat melempar dan memukul bola kasti agar bola tidak
           mengenai tubuh siapa pun dan tidak memecahkan kaca!)
       6. Buatlah kesimpulan dari kegiatan di atas! Sampaikan kesimpulanmu di depan kelas
           untuk didiskusikan bersama gurumu!
       7. Kembalikan semua peralatan ke tempat semula!




Gaya                                                                  Ilmu Pengetahuan Alam VIII   173
Berdasarkan kegiatan di atas, mendorong meja berarti memberikan gaya
dorong pada meja. Sedangkan menarik meja berarti memberikan gaya tarik pada
meja.
    Saat kamu menekan lilin mainan dengan jari berarti kamu memberikan gaya
tekan pada lilin mainan. Gaya tekan yang kamu berikan pada lilin mainan mampu
mengubah bentuk lilin mainan.
    Hal yang berbeda terjadi ketika temanmu memukul bola yang kamu
lemparkan. Saat temanmu memukul bola, ia memberi gaya yang mengubah arah
gerak bola.
                                                                                         Gaya
    Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa gaya adalah tarikan atau
dorongan yang dapat mengakibatkan perubahan gerak dan atau bentuk benda.
Gaya dapat kita bedakan menjadi dua, yaitu gaya sentuh dan gaya tak sentuh.

1. Gaya Sentuh
        Seseorang yang sedang mengangkat barbel berarti memberikan gaya
    pada barbel. Orang tersebut memberikan gaya dengan kontak langsung
    dengan barbel. Gaya inilah yang dikenal dengan gaya sentuh. Gaya sentuh
    adalah gaya yang bekerja pada benda akibat adanya sentuhan. Contoh gaya
    sentuh antara lain gaya otot dan gaya gesek.

2. Gaya Tak Sentuh
         Perhatikan gambar 15.2 di samping! Sebatang magnet dapat
    menarik besi dengan mudah tanpa perlu disentuhkan pada besi. Gaya
    yang dimiliki magnet merupakan contoh gaya tak sentuh. Jadi gaya tak
    sentuh adalah gaya yang bekerja pada benda tanpa adanya sentuhan




                                                                                                             Rep. www.pbs.org
    dengan benda tersebut. Contoh gaya tak sentuh antara lain gaya
    gravitasi bumi dan gaya listrik.
    Dalam fisika ada bermacam-macam gaya, di antaranya adalah sebagai
                                                                              Gambar 15.2 Magnet memiliki
berikut.                                                                      gaya tarik magnet

1. Gaya Berat
       Gaya berat merupakan gaya gravitasi yang bekerja pada suatu benda.
    Gaya berat akan kita bahas lebih lanjut pada sub D.

2. Gaya Normal
        Gaya normal adalah gaya sentuh yang timbul akibat sentuhan
                                                                                         N
    dua benda. Arah gaya normal selalu tegak lurus terhadap bidang
    sentuh. Besarnya gaya normal suatu benda yang terletak pada bidang
    horisontal sama dengan berat benda dan dirumuskan sebagai berikut.

        N = w =m.g                                           . . . (15.1)                    w

    Keterangan:                                                             Gambar 15.3 Balok memberikan
    N : gaya normal (N)                                                     gaya pada meja sebesar w , sedang-
                                                                            kan meja memberikan gaya pada
    w : gaya berat (N)
                                                                            balok sebesar N . Besar N = w

3. Gaya Tegangan Tali
       Gaya tegangan tali bekerja pada dua benda yang dihubungkan oleh tali.
    Besarnya gaya tegangan tali sebuah benda yang digantung dirumuskan
    sebagai berikut.


 174    Ilmu Pengetahuan Alam VIII                                                                       Gaya
T –m.g=0                                         . . . (15.2)
       Jika benda bergerak ke atas dengan percepatan a, berlaku                       N
   persamaan berikut.
       T –m.g=m. a                                      . . . (15.3)

       Jika benda bergerak ke bawah dengan percepatan a, berlaku
   persamaan berikut.
                                                                                  w
       m.g–T =m. a                                      . . . (15.4)   Gambar 15.4 Tali meregang
   Keterangan:                                                         akibat gaya berat benda

   T : gaya tegangan tali (N)
   a : percepatan (m/s2)
   g : percepatan gravitasi (m/s2) (g = 10 m/s2)
   m : massa benda (kg)

4. Gaya Gesek
        Gaya gesek terjadi pada bidang sentuh antara permukaan dua benda.
   Arah gaya gesek berlawanan dengan arah gerak benda. Gaya gesek akan
   kita pelajari pada sub C.

5. Gaya Tekan
      Tekanan merupakan besarnya gaya tekan tiap satuan luas permukaan.
   Tekanan dirumuskan sebagai berikut.

             F
        P=                                                       . . . (15.5)
             A
   Keterangan:
   P : tekanan (N/m2 atau Pa)
   F : gaya tekan (N)
   A : luas permukaan (m2)
       Gaya merupakan besaran turunan yang diturunkan dari besaran pokok
   panjang, massa, dan waktu. Gaya memiliki besar dan arah sehingga gaya
   termasuk besaran vektor. Satuan gaya dalam sistem SI adalah newton
   disingkat N. Satu newton didefinisikan sebagai besarnya gaya yang
   memberikan percepatan sebesar 1 m/s2 kepada benda yang mempunyai
   massa 1 kg. Jadi, 1 N = 1 kg.m/s2 .
       Satuan gaya dalam sistem cgs adalah dyne (dibaca dine). Satu dyne
   adalah besarnya gaya yang memberikan percepatan sebesar 1 cm/s2 pada
   benda yang bermassa 1 gram. Hubungan antara newton dengan dyne adalah
   sebagai berikut.
   1 N = 1 kg.m/s2
   1 N = 1 × 1.000 g × 100 cm/s2
   1 N = 100.000 g.cm/s2
   1 N = 105 dyne                                                               Gambar 15.5 Neraca
                                                                                pegas
   Jadi, 1 N = 105 dyne.




Gaya                                                          Ilmu Pengetahuan Alam VIII     175
Besarnya gaya yang bekerja pada sebuah benda dapat diukur dengan
  menggunakan neraca pegas. Besar gaya tersebut ditunjukkan oleh jarum
  penunjuk yang terdapat pada neraca pegas. Untuk lebih memahami cara
  mengukur dengan menggunakan neraca pegas, lakukanlah kegiatan berikut!



      Praktikum 2

                                         Pengukuran Gaya
  A. Tujuan
     Mengukur besar gaya dengan menggunakan neraca pegas.
  B. Alat dan Bahan
     1. Beban               3 buah berbeda massa
     2. Neraca pegas        1 buah
     3. Statif dan klem     1 set
  C. Langkah Kerja
     1. Gantungkan neraca pegas pada statif!
     2. Kaitkan beban I pada neraca pegas! Catat besar gaya yang ditunjukkan oleh neraca
         pegas!
     3. Ganti beban I dengan beban II, kemudian ganti dengan beban III! Catat ketiga hasil
         pengukuranmu ke dalam tabel berikut!
           No.     Beban           Besar Gaya

           1.    Beban I             ... N
           2.    Beban II            ... N
           3.    Beban III           ... N

      4. Buatlah kesimpulan dari kegiatan di atas! Sampaikan kesimpulanmu di depan kelas
         untuk didiskusikan bersama gurumu!
      5. Jangan lupa untuk mengembalikan semua peralatan ke tempat semula!



      Untuk menguji pemahamanmu tentang pengertian gaya, kerjakan
  pelatihan berikut!



      Kerja Mandiri 1

      Kerjakan soal berikut dengan tepat!
      1. Apa yang dimaksud dengan gaya?
      2. Dapatkah gaya mengakibatkan perubahan pada suatu benda? Perubahan apa saja
          yang terjadi?
      3. Apakah satuan SI untuk gaya? Diturunkan dari satuan besaran apa sajakah satuan gaya?




176   Ilmu Pengetahuan Alam VIII                                                            Gaya
B.     Resultan Gaya
                               Ada kalanya suatu benda dikenai lebih dari satu gaya.
                     F     Dua gaya atau lebih yang bekerja pada suatu benda dapat
  O                A
                           dijumlahkan. Penjumlahan dari gaya-gaya yang bekerja
 Gambar 15.6 Gaya digam-                                                                   Resultan Gaya
 barkan sebagai anak panah pada suatu benda disebut resultan gaya. Untuk
                           menjumlahkan beberapa gaya kamu harus melukiskan
gaya-gaya yang bekerja.
     Sebelumnya telah disebutkan bahwa gaya merupakan besaran vektor yang
memiliki arah dan besar. Gaya dapat digambarkan sebagai garis berupa anak
panah. Gaya biasa disimbolkan dengan F . Perhatikan gambar 15.6 di atas!
1. Titik O merupakan titik pangkal gaya yang disebut titik tangkap gaya.
2. OA merupakan panjang anak panah yang menunjukkan besarnya gaya.
3. Arah anak panah menunjukkan arah gaya.
     Gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda dapat berupa gaya-gaya yang
searah, berlawanan arah, saling tegak lurus, atau saling membentuk sudut. Berikut
ini akan kita pelajari resultan gaya-gaya yang searah dan berlawanan arah.

1. Resultan Gaya-gaya Searah
    Simaklah percakapan berikut!

        Wah, ternyata
       mendorong meja
        bersama-sama
          akan lebih
           mudah.                                 Benar, karena
                                                  gaya yang kita
                                                berikan pada meja
                                                   dijumlahkan.




        Berdasarkan peristiwa di atas dapat diperoleh kesimpulan bahwa                        F1
    gaya dorong kedua anak tersebut menghasilkan sebuah resultan gaya
    yang mampu menggerakkan meja. Perhatikan gambar 15.7 di                                   F2
    samping! Dari gambar dapat disimpulkan bahwa resultan dua gaya
    atau lebih yang searah dan segaris dirumuskan sebagai berikut.                F1

         R = F1 + F2 + F3 + . . . + Fn                 . . . (15.6)                             F2

    Keterangan:                                                                                R
    R : resultan gaya (N)
                                                                             Gambar 15.7 Resultan gaya-gaya
    n : banyaknya gaya                                                       searah
        Dengan demikian, dua buah gaya atau lebih yang segaris dan
    searah dapat diganti dengan sebuah gaya lain yang besarnya sama
    dengan jumlah gaya-gaya tersebut.




Gaya                                                                   Ilmu Pengetahuan Alam VIII       177
2. Resultan Gaya-gaya yang Berlawanan Arah




                                                                                                          Rep. www.devigirsang.blogspot.com
       Perhatikan gambar 15.8 di samping! Tentu kalian pernah
   mengikuti atau melihat lomba tarik tambang. Pada lomba tarik
   tambang tahukah kamu kemana tali akan bergerak? Tentu tali
   akan bergerak ke arah tim yang kuat, bukan?
       Apabila pada sebuah benda bekerja dua gaya yang
   segaris tetapi berlawanan arah, besarnya kedua gaya tersebut
   dapat diganti dengan sebuah gaya yang besarnya sama            Gambar 15.8 Lomba tarik tambang memper-
   dengan selisih kedua gaya tersebut dan arahnya sama dengan     lihatkan resultan gaya-gaya yang berlawanan
                                                                  arah
   arah gaya yang besar. Perhatikan gambar 15.9 di samping!
   Dari gambar 15.9 dapat dirumuskan:
                                                                                F1
                                                                                                  F2
        R = F1 – F2                                . . . (15.7)
   Keterangan:

   F 1: gaya pertama yang lebih besar (N)                                                  F1

                                                                                     F2
   F 2: gaya kedua yang lebih kecil (N)

       Guna membantumu memahami resultan gaya pada suatu                             R
   benda, simaklah contoh soal berikut! Setelah kamu memahami
                                                                         Gambar 15.9 Resultan gaya-gaya
   contoh soal tersebut, kerjakan latihan di bawahnya!                   yang berlawanan arah
   Contoh Soal

       1. Dua orang anak mendorong sebuah lemari dengan gaya searah masing-masing 25
          N dan 33 N. Berapakah resultan gaya kedua anak tersebut?
          Penyelesaian:
          Diketahui:
             F 1 = 25 N
             F 2 = 33 N
            Ditanyakan: R = . . .?
            Jawab:
            Kedua anak tersebut mendorong lemari sehingga kedua gaya yang diberikan searah.
             R = F1 + F2
             R = 25 + 33
            R = 58 N
            Jadi, resultan gaya kedua anak adalah 58 N.
       2. Dua buah gaya masing-masing F 1 = 12 N ke kanan dan F 2 = 8 N ke kiri. Tentukan
          besar dan arah resultan gaya-gaya tersebut!
          Penyelesaian:
          Diketahui:
             F 1 = 12 N ke kanan
             F 2 = 8 N ke kiri
            Ditanyakan: R = . . .?



 178   Ilmu Pengetahuan Alam VIII                                                                      Gaya
Jawab:
             Karena kedua gaya berlawanan arah maka
              R = F1 – F2
              R = 12 – 8
             R = 4 N ke kanan
             Jadi, resultan kedua gaya tersebut adalah 4 N ke arah kanan.




        Kerja Mandiri 2

         Kerjakan soal berikut dengan tepat!
         1. Tiga buah gaya segaris dan searah masing-masing besarnya 2 N, 5 N, dan 10 N.
             Tentukan resultan gaya-gaya tersebut!
         2. Perhatikan gambar di bawah ini!
                      4N                     5N



                       2N                    4N


             Tentukan besar dan arah resultan gaya-gaya tersebut!




 C.      Gaya Gesek
                                        Gelindingkan sebuah bola di atas lantai yang
                                   licin, apa yang terjadi? Ternyata bola meluncur terus
                                   sepanjang lantai. Sekarang gelindingkan bola
                                   tersebut di atas tanah! Apakah yang terjadi? Ternyata
                                   gerakan bola akan semakin lambat dan akhirnya
                            Dok. Penerbit




                                   berhenti. Mengapa demikian? Hal ini terjadi karena
                                   adanya gaya gesek antara bola dengan tanah. Gaya
                                   gesek dapat terjadi pada zat padat, cair, bahkan gas.     Gaya Gesek
Gambar 15.10 Bola yang menggelin-
ding di tanah kasar mengalami gaya Benda-benda yang bergesekan selalu menimbulkan
gesek                              panas. Gaya gesek ada 2 macam, yaitu gaya gesek
statis dan gaya gesek kinetis. Gaya gesek statis terjadi pada benda diam atau
akan bergerak. Sedangkan gaya gesek kinetis terjadi pada benda yang bergerak.
Untuk lebih memahami gaya gesek, lakukanlah kegiatan berikut ini!




Gaya                                                                       Ilmu Pengetahuan Alam VIII   179
Praktikum 3

                                                Gaya Gesek
   A. Tujuan
      Mengetahui besar gaya gesek pada benda yang memiliki kekasaran yang berbeda.
   B. Alat dan Bahan
      1. Kubus kayu                             1 buah
      2. Kubus kayu yang dilapisi karpet        1 buah
      3. Kubus kayu yang dilapisi ampelas       1 buah
      4. Neraca pegas                           1 buah
   C. Langkah Kerja
      1. Letakkan kubus kayu di atas meja dan kaitkan dengan neraca pegas!
      2. Tariklah neraca pegas sedikit demi sedikit sampai kayu tepat akan bergerak! Catat
          besar gaya yang ditunjukkan oleh neraca pegas!
      3. Ulangi langkah 1–2 dengan menggunakan kubus lainnya! Catat hasilnya ke dalam
          tabel berikut!
            No.                 Benda                  Gaya Gesek

             1.   Kubus kayu                            ...N
             2.   Kubus kayu yang dilapisi karpet       ...N
             3.   Kubus kayu yang dilapisi ampelas      ...N

       4. Bandingkan hasil dari ketiga percobaan di atas!
       5. Buatlah kesimpulan dari kegiatan di atas! Sampaikan kesimpulanmu di depan kelas
          untuk didiskusikan bersama kelompok lain dan gurumu!
       6. Jangan lupa mengembalikan semua peralatan ke tempat semula!



Berdasarkan kegiatan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Antara dua buah benda yang bersentuhan terjadi gaya gesek.
2. Sebuah benda akan bergerak jika gaya yang bekerja pada benda lebih besar
   dari gaya geseknya.
3. Gaya gesek selalu berlawanan arah dengan arah gerak benda.
4. Besarnya gaya gesek antara dua buah benda ditentukan oleh kekasaran atau
   kehalusan permukaan-permukaan yang bersentuhan.



       Diskusi

       Diskusikan dengan teman sebangkumu mengapa kita tidak dapat berjalan dengan baik
       pada lantai yang licin! Tulis hasil diskusimu kemudian kumpulkan kepada gurumu untuk
       didiskusikan bersama di depan kelas!



 180   Ilmu Pengetahuan Alam VIII                                                         Gaya
Sebelumnya telah disebutkan bahwa besar gaya gesek ditentukan oleh
kekasaran permukaan bidang yang bersentuhan. Dengan demikian, besar gaya
gesek tidak tergantung pada luas permukaan bidang yang bergesekan. Besar
gaya gesek dirumuskan sebagai berikut.
    f =µ.N                                                                . . . (15.8)
Keterangan:
f : gaya gesek (N)
µ : koefisien gesek
N : gaya normal (N)
   Kita sering memanfaatkan gaya gesek, dalam kehidupan sehari-hari.
Ada gaya gesek yang menguntungkan dan ada yang merugikan.




                                                                                                        Dok. Penerbit
Contoh gaya gesek yang menguntungkan antara lain:
1. Gaya gesek yang timbul ketika kita berjalan. Jika tidak ada gaya gesek
   maka kita tidak dapat berjalan dengan baik.                            Gambar 15.11 Pemberian oli pada
                                                                          mesin dapat mengurangi gaya gesek
2. Ban mobil dibuat bergerigi untuk menghindari selip ketika melewati
   jalan yang licin.
Sedangkan contoh gaya gesek yang merugikan antara lain:
1. Gesekan antara bagian-bagian mesin yang menyebabkan aus. Gesekan ini
   dapat dikurangi dengan pemberian oli.
2. Permukaan jalan raya yang kasar menyebabkan ban mobil cepat halus.
Mudah, bukan? Sekarang coba kamu kerjakan pelatihan berikut!


        Kerja Kelompok

        Kerjakan bersama kelompokmu!
        Buatlah sebuah karangan ilmiah yang bertema memanfaatkan gaya gesek dalam
        kehidupan sehari-hari! Presentasikan hasil karyamu di depan kelas! Beri kesempatan
        kelompok lain untuk menanggapi hasil karyamu!



 D.     Gaya Berat
   Kali ini kita akan membahas mengenai gaya berat atau lebih sering disebut
dengan berat. Pada umumnya orang telah salah dengan mengatakan massa                      Gaya Berat
sebagai berat benda. Perhatikan percakapan berikut!


              Bu, saya                                  Beratnya
              mau beli                                 berapa kilo,
               beras.                                     neng?




               2 kilogram
                saja, Bu.



Gaya                                                                    Ilmu Pengetahuan Alam VIII   181
Berdasarkan percakapan di atas, tampak bahwa penjual menyatakan berat
dengan satuan kilogram. Di kelas VII kita telah mempelajari bahwa kilogram
merupakan satuan dari massa dan bukan satuan berat. Dengan demikian, kita
mengetahui bahwa berat yang dikatakan oleh si penjual sebenarnya adalah
massa. Masih ingatkah kamu apa perbedaan antara massa dengan berat benda?
    Massa suatu benda merupakan banyaknya partikel yang terdapat dalam
benda. Massa benda bersifat tetap, artinya tidak dipengaruhi oleh gravitasi.
Sedangkan berat benda menyatakan besarnya gaya gravitasi yang bekerja pada
benda tersebut. Karena berat merupakan sebuah gaya maka berat benda dapat
diukur dengan menggunakan neraca pegas.
    Guna lebih mengetahui perbedaan antara massa dan berat, lakukanlah
kegiatan berikut!



       Praktikum 4

                                                Massa dan Berat
   A. Tujuan
      Mengetahui perbedaan antara massa dengan berat suatu benda.
   B. Alat dan Bahan
      1. Timbangan                         1 buah
      2. Neraca pegas                      1 buah
      3. Bandul                            3 buah
   C. Langkah Kerja
      1. Ukurlah massa bandul I dengan menggunakan timbangan! Catat hasilnya!
      2. Ukurlah berat bandul I dengan menggunakan neraca pegas! Catat hasilnya!
      3. Lakukan langkah 1–2 untuk bandul II dan bandul III!
      4. Bawalah semua alat dan bahan ke tempat yang lebih tinggi dari tempat semula,
          misalnya di lantai II gedung sekolahmu!
      5. Lakukan langkah 1–3 di tempat tersebut!
      6. Catat hasil pengukuranmu pada tabel berikut!
                                                 Massa                          Berat
            No.      Beban
                                    Tempat I             Tempat II   Tempat I           Tempat II

             1.   Bandul I           . . . kg             . . . kg    ...N                ...N
             2.   Bandul II          . . . kg             . . . kg    ...N                ...N
             3.   Bandul III         . . . kg             . . . kg    ...N                ...N

       7. Bandingkan hasil pengukuran di kedua tempat!
       8. Buat kesimpulan dari hasil kegiatan di atas! Sampaikan kesimpulanmu di depan kelas!
          Beri kesempatan pada kelompok lain untuk menanggapi!
       9. Kembalikan semua alat dan bahan yang telah selesai kamu gunakan ke tempat
          semula!




182    Ilmu Pengetahuan Alam VIII                                                                   Gaya
Berdasarkan kegiatan di atas diperoleh kesimpulan bahwa massa benda
besarnya sama di mana pun pengukuran massa dilakukan, sedangkan berat
benda berubah tergantung letaknya. Hal ini disebabkan besar percepatan gravitasi
di setiap tempat tidak sama, tergantung jaraknya dari pusat bumi. Berat benda di
daerah kutub akan lebih besar daripada berat benda di khatulistiwa. Hal ini
disebabkan jarak kutub lebih dekat ke pusat bumi bila dibandingkan dengan
khatulistiwa. Dengan demikian, berat suatu benda berubah tergantung letaknya
dari pusat bumi. Setiap benda yang ada di bumi memiliki berat. Berat benda
secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut.
    w=m·g                                                            . . . (15.9)
Keterangan:
m : massa benda (kg)

    Guna memahami penghitungan matematis dari berat, pelajarilah contoh soal
berikut! Setelah kamu memahaminya, coba kerjakan pelatihan di bawahnya!

Contoh Soal

    Sebuah kayu bermassa 3 kg terletak di atas lantai. Berapakah berat kayu jika percepatan
    gravitasi di tempat itu 9,8 m/s2?
    Penyelesaian:
    Diketahui:
    m = 3 kg
    g = 9,8 m/s2
    Ditanyakan: w = . . .?
    Jawab:
    w=m·g
    w = 3 · 9,8
    w = 29,4 N
    Jadi, berat kayu tersebut adalah 29,4 N.



        Kerja Berpasangan

        Kerjakan bersama teman sebangkumu!
        1. Jelaskan perbedaan konsep massa dan berat!
        2. Jika berat benda di suatu tempat 50 N dan percepatan gravitasi bumi di tempat itu 10
            m/s2, hitunglah massa benda tersebut!
        3. Sebuah bola logam bermassa 4 kg terletak di atas lantai. Berapakah berat bola logam
            jika percepatan gravitasi di tempat itu 9,8 m/s2?
        4. Hitunglah massa sebuah benda yang beratnya 65 N jika percepatan gravitasi di tempat
            tersebut 9,8 m/s2!
        5. Sebuah kubus kayu massanya 5 kg. Berat kubus kayu tersebut di suatu tempat adalah
            48 N. Berapa percepatan gravitasi di tempat tersebut?



Gaya                                                                Ilmu Pengetahuan Alam VIII   183
Rangkuman

  1. Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat mengakibatkan perubahan gerak benda
     dan atau mengubah bentuk benda.
  2. Gaya sentuh adalah gaya yang bekerja pada benda akibat adanya sentuhan.
  3. Gaya tak sentuh adalah gaya yang bekerja pada benda tanpa adanya sentuhan dengan
     benda tersebut.
  4. Resultan dua gaya atau lebih yang searah dan segaris dirumuskan sebagai berikut.

          R = F1 + F2 + F3 + . . . + Fn
  5. Resultan gaya segaris dan berlawanan arah dirumuskan sebagai berikut.

          R = F1 – F2
  6. Gaya gesek terjadi pada bidang sentuh antara permukaan dua benda. Besar gaya gesek
     dirumuskan sebagai berikut.
          f = µ· N
  7. Berat benda merupakan besarnya gaya tarik bumi yang bekerja pada benda itu. Berat
     benda secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut.
          w=m·g




184   Ilmu Pengetahuan Alam VIII                                                      Gaya
Soal-soal Uji Kompetensi
A. Ayo, berilah tanda silang pada jawaban
   yang paling tepat!
   1. Perhatikan peristiwa-peristiwa berikut ini.     6. Jika suatu benda dibawa ke atas bukit
      (1) busur direntangkan                              maka beratnya . . . sedangkan massanya
      (2) karet ditarik                                   ....
      (3) per ditekan                                     a. semakin besar, tetap
      (4) jarum kompas bergerak                           b. semakin kecil, tetap
      Dari peristiwa-peristiwa di atas yang               c. tetap, semakin besar
      menimbulkan gaya pegas adalah . . . .               d. tetap, semakin kecil
      a. (1), (2), dan (3)                            7. Seorang astronaut memiliki berat 750 N
      b. (1), (2), dan (4)                                ketika ditimbang di bumi. Jika percepatan
      c. (1), (3), dan (4)                                                  1
                                                          gravitasi bulan      kali percepatan gra-
      d. (2), (3), dan (4)                                                 6
                                                          vitasi bumi maka berat astronaut ketika
   2. Satuan gaya dalam SI adalah . . . .
                                                          di bulan . . . .
      a. newton
                                                          a. 900 N
      b. joule
                                                          b. 400 N
      c. kg.m/s
                                                          c. 150 N
      d. pascal
                                                          d. 125 N
   3. Resultan dua gaya yang segaris dan
                                                      8. Di bawah ini yang termasuk gaya tak
      searah sama dengan . . . .
                                                          sentuh adalah . . . .
      a. jumlah kedua gaya itu
                                                          a. gaya gesek
      b. selisih kedua gaya itu
                                                          b. gaya gravitasi bumi
      c. perkalian kedua gaya itu
                                                          c. gaya kerbau menarik bajak
      d. pembagian kedua gaya itu
                                                          d. gaya anak mengangkat kursi
   4. Sebuah benda akan berada dalam
                                                      9. Gaya gravitasi di permukaan bulan besar-
      keadaan setimbang apabila dua buah
                                                          nya seperenam kali gaya gravitasi bumi.
      gaya yang bekerja pada benda . . . .
                                                          Dengan demikian, berat benda di permu-
      a. sama besar dan searah                            kaan bulan jika massa benda 6 kg dan
      b. sama besar dan berlawanan arah                   percepatan gravitasi bumi 9,8 m/s 2
      c. tidak sama besar dan searah                      adalah . . . .
      d. tidak sama besar dan berlawanan                  a. 58,8 newton
          arah                                            b. 15,8 newton
   5. Perhatikan gambar berikut!                          c. 9,8 newton
               10 N                                       d. 3,8 newton
                                25 N
                 5N                                   10. Berat suatu benda 3,4 N. Jika percepatan
                                                          gravitasi di tempat tersebut 10 m/s2 maka
        Resultan ketiga gaya di atas adalah . . . .       besar massa benda tersebut adalah . . . .
        a. 30 N ke kanan                                  a. 0,34 gram
        b. 20 N ke kiri                                   b. 3,4 gram
        c. 10 N ke kanan                                  c. 34 gram
        d. 10 N ke kiri                                   d. 340 gram


Gaya                                                              Ilmu Pengetahuan Alam VIII   185
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan
   benar!
   1. Apakah yang dimaksud dengan gaya,            4. Dua buah gaya searah dan segaris
      gaya sentuh, dan gaya tak sentuh?               masing-masing 10 N dan 40 N. Berapa
   2. Apa yang dimaksud dengan gaya gesek?            resultan kedua gaya itu?
   3. Sebuah benda ditimbang beratnya di           5. Berat suatu benda di bumi 1.200 N.
      daerah khatulistiwa. Kemudian benda             Percepatan gravitasi bumi 10 m/s 2.
      tersebut ditimbang lagi beratnya di daerah      Berapakah berat benda tersebut di bulan
      kutub utara. Bagaimana hasil pe-                                                  1
                                                      jika percepatan gravitasi bulan     kali
      nimbangan di kedua tempat tersebut?                                              6
      Jelaskan!                                       percepatan gravitasi bumi?




 186    Ilmu Pengetahuan Alam VIII                                                       Gaya

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Rpp pertemuan 3
Rpp pertemuan 3Rpp pertemuan 3
Rpp pertemuan 3TA_opick
 
Makalah ipa kelompok 1 gaya dan energi Konsep Dasar IPA SD/MI
Makalah ipa kelompok 1 gaya dan energi Konsep Dasar IPA SD/MIMakalah ipa kelompok 1 gaya dan energi Konsep Dasar IPA SD/MI
Makalah ipa kelompok 1 gaya dan energi Konsep Dasar IPA SD/MIgayadanenergi01
 
Buku Fisika Kelas X-bab 4
Buku Fisika Kelas X-bab 4Buku Fisika Kelas X-bab 4
Buku Fisika Kelas X-bab 4Arif Wicaksono
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran gerak parabola
Rencana pelaksanaan pembelajaran gerak parabolaRencana pelaksanaan pembelajaran gerak parabola
Rencana pelaksanaan pembelajaran gerak parabolaeli priyatna laidan
 
Rpp parabola part1
Rpp parabola part1Rpp parabola part1
Rpp parabola part1bipbipsisca
 

La actualidad más candente (8)

Rpp gmb
Rpp gmbRpp gmb
Rpp gmb
 
Rpp pertemuan 3
Rpp pertemuan 3Rpp pertemuan 3
Rpp pertemuan 3
 
Rpp 10
Rpp 10Rpp 10
Rpp 10
 
Makalah ipa kelompok 1 gaya dan energi Konsep Dasar IPA SD/MI
Makalah ipa kelompok 1 gaya dan energi Konsep Dasar IPA SD/MIMakalah ipa kelompok 1 gaya dan energi Konsep Dasar IPA SD/MI
Makalah ipa kelompok 1 gaya dan energi Konsep Dasar IPA SD/MI
 
Buku Fisika Kelas X-bab 4
Buku Fisika Kelas X-bab 4Buku Fisika Kelas X-bab 4
Buku Fisika Kelas X-bab 4
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran gerak parabola
Rencana pelaksanaan pembelajaran gerak parabolaRencana pelaksanaan pembelajaran gerak parabola
Rencana pelaksanaan pembelajaran gerak parabola
 
RPP Parabola
RPP ParabolaRPP Parabola
RPP Parabola
 
Rpp parabola part1
Rpp parabola part1Rpp parabola part1
Rpp parabola part1
 

Destacado

Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhanaslametwdt
 
Standar isi ipa smp
Standar isi ipa smpStandar isi ipa smp
Standar isi ipa smpslametwdt
 
Latihan gaya
Latihan gayaLatihan gaya
Latihan gayaslametwdt
 
19 bab 17 energi dan usaha
19 bab 17 energi dan usaha19 bab 17 energi dan usaha
19 bab 17 energi dan usahaslametwdt
 
Afwan jika tag ini mengganggu3
Afwan jika tag ini mengganggu3Afwan jika tag ini mengganggu3
Afwan jika tag ini mengganggu3slametwdt
 
Minggu efektif 2011 2012. kelas 8 doc
Minggu efektif 2011 2012. kelas  8 docMinggu efektif 2011 2012. kelas  8 doc
Minggu efektif 2011 2012. kelas 8 docslametwdt
 
Muridku tercinta
Muridku tercintaMuridku tercinta
Muridku tercintaslametwdt
 
Ancangan penilaian hasil_belajar
Ancangan penilaian hasil_belajarAncangan penilaian hasil_belajar
Ancangan penilaian hasil_belajarslametwdt
 
Pengembangan bahan ajar
Pengembangan bahan ajarPengembangan bahan ajar
Pengembangan bahan ajarslametwdt
 
Mencoba berlari
Mencoba berlariMencoba berlari
Mencoba berlarislametwdt
 
24 bab 22 cahaya
24 bab 22 cahaya24 bab 22 cahaya
24 bab 22 cahayaslametwdt
 
Materi usaha dan energi
Materi usaha dan energiMateri usaha dan energi
Materi usaha dan energislametwdt
 
Latihan gaya
Latihan gayaLatihan gaya
Latihan gayaslametwdt
 
Pengelolaan laboratorium ipa
Pengelolaan laboratorium ipaPengelolaan laboratorium ipa
Pengelolaan laboratorium ipaslametwdt
 
Latihan cahaya
Latihan  cahayaLatihan  cahaya
Latihan cahayaslametwdt
 
21 bab 19 tekanan
21 bab 19 tekanan21 bab 19 tekanan
21 bab 19 tekananslametwdt
 
18 bab 16 hukum hukum newton
18 bab 16 hukum hukum newton18 bab 16 hukum hukum newton
18 bab 16 hukum hukum newtonslametwdt
 

Destacado (20)

Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
Standar isi ipa smp
Standar isi ipa smpStandar isi ipa smp
Standar isi ipa smp
 
Latihan gaya
Latihan gayaLatihan gaya
Latihan gaya
 
19 bab 17 energi dan usaha
19 bab 17 energi dan usaha19 bab 17 energi dan usaha
19 bab 17 energi dan usaha
 
Afwan jika tag ini mengganggu3
Afwan jika tag ini mengganggu3Afwan jika tag ini mengganggu3
Afwan jika tag ini mengganggu3
 
Cahaya
CahayaCahaya
Cahaya
 
Minggu efektif 2011 2012. kelas 8 doc
Minggu efektif 2011 2012. kelas  8 docMinggu efektif 2011 2012. kelas  8 doc
Minggu efektif 2011 2012. kelas 8 doc
 
Muridku tercinta
Muridku tercintaMuridku tercinta
Muridku tercinta
 
Ancangan penilaian hasil_belajar
Ancangan penilaian hasil_belajarAncangan penilaian hasil_belajar
Ancangan penilaian hasil_belajar
 
Pengembangan bahan ajar
Pengembangan bahan ajarPengembangan bahan ajar
Pengembangan bahan ajar
 
Mencoba berlari
Mencoba berlariMencoba berlari
Mencoba berlari
 
24 bab 22 cahaya
24 bab 22 cahaya24 bab 22 cahaya
24 bab 22 cahaya
 
Kti
KtiKti
Kti
 
Materi usaha dan energi
Materi usaha dan energiMateri usaha dan energi
Materi usaha dan energi
 
Latihan gaya
Latihan gayaLatihan gaya
Latihan gaya
 
Pengelolaan laboratorium ipa
Pengelolaan laboratorium ipaPengelolaan laboratorium ipa
Pengelolaan laboratorium ipa
 
Latihan cahaya
Latihan  cahayaLatihan  cahaya
Latihan cahaya
 
Materi gaya
Materi gayaMateri gaya
Materi gaya
 
21 bab 19 tekanan
21 bab 19 tekanan21 bab 19 tekanan
21 bab 19 tekanan
 
18 bab 16 hukum hukum newton
18 bab 16 hukum hukum newton18 bab 16 hukum hukum newton
18 bab 16 hukum hukum newton
 

Similar a GAYA DAN RESULTAN

gaya dan resultan gaya.pptx
gaya dan resultan gaya.pptxgaya dan resultan gaya.pptx
gaya dan resultan gaya.pptxFARIKHAHTIN
 
Gaya dan penerapannya
Gaya dan penerapannyaGaya dan penerapannya
Gaya dan penerapannyayanto abdulah
 
Bab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptx
Bab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptxBab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptx
Bab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptxNanaLestari3
 
GAYA_DAN_TEKANAN_[Compatibility_Mode].pdf
GAYA_DAN_TEKANAN_[Compatibility_Mode].pdfGAYA_DAN_TEKANAN_[Compatibility_Mode].pdf
GAYA_DAN_TEKANAN_[Compatibility_Mode].pdfIwanPrasetyo20
 
Dinamika partikel-1 ganda
Dinamika partikel-1 gandaDinamika partikel-1 ganda
Dinamika partikel-1 gandaarif musthofa
 
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdfpresentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdfnurislamiah449
 
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdfpresentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdfnurislamiah449
 
MATERI IPA KELAS VIII DISERTAI LATIHAN SOAL
MATERI IPA KELAS VIII DISERTAI LATIHAN SOALMATERI IPA KELAS VIII DISERTAI LATIHAN SOAL
MATERI IPA KELAS VIII DISERTAI LATIHAN SOALEsti Widiawati
 

Similar a GAYA DAN RESULTAN (20)

MATERI GAYA
MATERI GAYAMATERI GAYA
MATERI GAYA
 
gaya dan resultan gaya.pptx
gaya dan resultan gaya.pptxgaya dan resultan gaya.pptx
gaya dan resultan gaya.pptx
 
Gaya
GayaGaya
Gaya
 
Gaya (Force)
Gaya (Force)Gaya (Force)
Gaya (Force)
 
Gaya
GayaGaya
Gaya
 
Gaya Dan Penerapannya
Gaya Dan PenerapannyaGaya Dan Penerapannya
Gaya Dan Penerapannya
 
Gaya dan penerapannya
Gaya dan penerapannyaGaya dan penerapannya
Gaya dan penerapannya
 
Bab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptx
Bab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptxBab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptx
Bab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptx
 
materi
materimateri
materi
 
Hukum newton
Hukum newtonHukum newton
Hukum newton
 
Hukum newton
Hukum newtonHukum newton
Hukum newton
 
GAYA_DAN_TEKANAN_[Compatibility_Mode].pdf
GAYA_DAN_TEKANAN_[Compatibility_Mode].pdfGAYA_DAN_TEKANAN_[Compatibility_Mode].pdf
GAYA_DAN_TEKANAN_[Compatibility_Mode].pdf
 
Modul usaha
Modul usahaModul usaha
Modul usaha
 
Modul usaha
Modul usahaModul usaha
Modul usaha
 
Dinamika partikel-1 ganda
Dinamika partikel-1 gandaDinamika partikel-1 ganda
Dinamika partikel-1 ganda
 
Dinamika gerak
Dinamika gerakDinamika gerak
Dinamika gerak
 
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdfpresentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
 
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdfpresentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
 
IPA_GAYA.pptx
IPA_GAYA.pptxIPA_GAYA.pptx
IPA_GAYA.pptx
 
MATERI IPA KELAS VIII DISERTAI LATIHAN SOAL
MATERI IPA KELAS VIII DISERTAI LATIHAN SOALMATERI IPA KELAS VIII DISERTAI LATIHAN SOAL
MATERI IPA KELAS VIII DISERTAI LATIHAN SOAL
 

Más de slametwdt

Kkm fis genap 8 2011
Kkm fis genap 8 2011Kkm fis genap 8 2011
Kkm fis genap 8 2011slametwdt
 
Kkm fis genap 8 2011
Kkm fis genap 8 2011Kkm fis genap 8 2011
Kkm fis genap 8 2011slametwdt
 
Promes kl. 8 sem 1
Promes kl. 8 sem 1Promes kl. 8 sem 1
Promes kl. 8 sem 1slametwdt
 
Promes fis 8genap 2011
Promes fis 8genap 2011Promes fis 8genap 2011
Promes fis 8genap 2011slametwdt
 
Promes kl. 8 sem 1
Promes kl. 8 sem 1Promes kl. 8 sem 1
Promes kl. 8 sem 1slametwdt
 
Silabus ipa fisika gasal 8
Silabus ipa fisika gasal 8Silabus ipa fisika gasal 8
Silabus ipa fisika gasal 8slametwdt
 
Promes fis 8genap 2011
Promes fis 8genap 2011Promes fis 8genap 2011
Promes fis 8genap 2011slametwdt
 
Promes kl. 8 sem 1
Promes kl. 8 sem 1Promes kl. 8 sem 1
Promes kl. 8 sem 1slametwdt
 
20 bab 18 pesawat sederhana
20 bab 18 pesawat sederhana20 bab 18 pesawat sederhana
20 bab 18 pesawat sederhanaslametwdt
 
Penyusunan ktsp
Penyusunan ktspPenyusunan ktsp
Penyusunan ktspslametwdt
 
Permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
Permendiknas no. 41 tahun 2007 standar prosesPermendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
Permendiknas no. 41 tahun 2007 standar prosesslametwdt
 
Presentasi pengembangan silabus
Presentasi pengembangan silabusPresentasi pengembangan silabus
Presentasi pengembangan silabusslametwdt
 
Panduan model pengembangan diri
Panduan model pengembangan diriPanduan model pengembangan diri
Panduan model pengembangan dirislametwdt
 
Permen 22 tentang si
Permen 22 tentang siPermen 22 tentang si
Permen 22 tentang sislametwdt
 
Pengembangan silabus[1]
Pengembangan silabus[1]Pengembangan silabus[1]
Pengembangan silabus[1]slametwdt
 
Model jigsaw
Model jigsawModel jigsaw
Model jigsawslametwdt
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaranslametwdt
 
Ctl smp 2006
Ctl smp  2006Ctl smp  2006
Ctl smp 2006slametwdt
 

Más de slametwdt (20)

Materi gaya
Materi gayaMateri gaya
Materi gaya
 
Kkm fis genap 8 2011
Kkm fis genap 8 2011Kkm fis genap 8 2011
Kkm fis genap 8 2011
 
Kkm fis genap 8 2011
Kkm fis genap 8 2011Kkm fis genap 8 2011
Kkm fis genap 8 2011
 
Promes kl. 8 sem 1
Promes kl. 8 sem 1Promes kl. 8 sem 1
Promes kl. 8 sem 1
 
Promes fis 8genap 2011
Promes fis 8genap 2011Promes fis 8genap 2011
Promes fis 8genap 2011
 
Promes kl. 8 sem 1
Promes kl. 8 sem 1Promes kl. 8 sem 1
Promes kl. 8 sem 1
 
Silabus ipa fisika gasal 8
Silabus ipa fisika gasal 8Silabus ipa fisika gasal 8
Silabus ipa fisika gasal 8
 
Kkm gasal 8
Kkm gasal 8Kkm gasal 8
Kkm gasal 8
 
Promes fis 8genap 2011
Promes fis 8genap 2011Promes fis 8genap 2011
Promes fis 8genap 2011
 
Promes kl. 8 sem 1
Promes kl. 8 sem 1Promes kl. 8 sem 1
Promes kl. 8 sem 1
 
20 bab 18 pesawat sederhana
20 bab 18 pesawat sederhana20 bab 18 pesawat sederhana
20 bab 18 pesawat sederhana
 
Penyusunan ktsp
Penyusunan ktspPenyusunan ktsp
Penyusunan ktsp
 
Permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
Permendiknas no. 41 tahun 2007 standar prosesPermendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
Permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
 
Presentasi pengembangan silabus
Presentasi pengembangan silabusPresentasi pengembangan silabus
Presentasi pengembangan silabus
 
Panduan model pengembangan diri
Panduan model pengembangan diriPanduan model pengembangan diri
Panduan model pengembangan diri
 
Permen 22 tentang si
Permen 22 tentang siPermen 22 tentang si
Permen 22 tentang si
 
Pengembangan silabus[1]
Pengembangan silabus[1]Pengembangan silabus[1]
Pengembangan silabus[1]
 
Model jigsaw
Model jigsawModel jigsaw
Model jigsaw
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
 
Ctl smp 2006
Ctl smp  2006Ctl smp  2006
Ctl smp 2006
 

Último

Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfVenyHandayani2
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTINAFITRIYAH
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 

Último (20)

Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 

GAYA DAN RESULTAN

  • 1. BAB 15 GAYA Aduh, berat sekali lemari ini! Dari tadi aku mencoba mendorongnya tapi Mari kita coba lemari ini tidak mau mendorongnya bersama- bergerak. sama! Resultan gaya yang kita berikan mungkin dapat menggerakkan lemari ini. Resultan gaya? Apa itu? Resultan gaya sama dengan penjumlahan gaya. Hari ini kita akan mempelajari gaya dan resultan gaya. Juga gaya gesek dan gaya berat. Benar. Setelah mempelajari bab ini kita akan memahami peranan gaya dalam kehidupan sehari- hari.
  • 2. Gerbang Dok. Penerbit Gambar 15.1 Menendang bola berarti memberikan gaya pada bola P erhatikan gambar di atas! Pada gambar terlihat seorang siswa sedang bermain bola. Siswa tersebut menendang bola dengan kakinya. Jika tendangannya keras maka bola akan bergerak dengan cepat. Mengapa bola bergerak setelah ditendang siswa? Apa yang sebenarnya diberikan siswa tersebut pada bola? Dapatkah bola yang diam bergerak dengan sendirinya? Guna menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, marilah kita pelajari tentang gaya! Apakah yang dimaksud dengan gaya? Simaklah materi berikut dengan saksama! Kata kunci: gaya – resultan gaya – neraca pegas – gaya gesek – gaya berat A. Pengertian Gaya Gambar 15.1 menunjukkan seorang siswa yang sedang menendang bola. Kegiatan seperti menendang bola sama artinya dengan siswa tersebut memberikan gaya pada bola. Pengertian gaya dalam fisika berbeda dengan pengertian gaya dalam kehidupan sehari-hari. Simaklah cerita berikut! Siswa SMP Citra sedang mengadakan lomba tari. Siswa yang mengikutinya harus menampilkan tariannya di atas panggung. Berikut ini cuplikan pembicaraan di antara mereka. 172 Ilmu Pengetahuan Alam VIII Gaya
  • 3. Eh, Nina gayamu pada lomba tari tadi benar-benar Ah, kamu hebat. bisa saja. Benar, kamu Karena bergaya seperti aku giat berlatih penari yang untuk mengikuti sudah terkenal. lomba ini. Gaya yang dimaksud pada percakapan di atas merupakan gaya dalam kehidupan sehari-hari yang memiliki arti gerakan yang bagus. Lalu, apa pengertian gaya dalam fisika? Agar dapat lebih memahami pengertian gaya dalam fisika, lakukanlah kegiatan berikut! Praktikum 1 Gaya A. Tujuan Memahami pengertian gaya dalam fisika. B. Alat dan Bahan 1. Meja 1 buah 2. Bola kasti 1 buah 3. Tongkat pemukul 1 buah 4. Lilin mainan (malam/plastisin) secukupnya C. Langkah Kerja 1. Doronglah sebuah meja! Apa yang terjadi? 2. Tariklah meja tersebut! Apa yang terjadi? 3. Bentuklah lilin mainan (malam/plastisin) menjadi bola! 4. Letakkan bola tersebut di atas meja kemudian tekan dengan jarimu! Apa yang terjadi? 5. Pergilah ke halaman sekolah! Lempar bola kasti ke arah temanmu! Minta temanmu tadi untuk memukul bola kasti yang kamu lempar dengan tongkat pemukul! Apa yang terjadi? (Berhati-hatilah saat melempar dan memukul bola kasti agar bola tidak mengenai tubuh siapa pun dan tidak memecahkan kaca!) 6. Buatlah kesimpulan dari kegiatan di atas! Sampaikan kesimpulanmu di depan kelas untuk didiskusikan bersama gurumu! 7. Kembalikan semua peralatan ke tempat semula! Gaya Ilmu Pengetahuan Alam VIII 173
  • 4. Berdasarkan kegiatan di atas, mendorong meja berarti memberikan gaya dorong pada meja. Sedangkan menarik meja berarti memberikan gaya tarik pada meja. Saat kamu menekan lilin mainan dengan jari berarti kamu memberikan gaya tekan pada lilin mainan. Gaya tekan yang kamu berikan pada lilin mainan mampu mengubah bentuk lilin mainan. Hal yang berbeda terjadi ketika temanmu memukul bola yang kamu lemparkan. Saat temanmu memukul bola, ia memberi gaya yang mengubah arah gerak bola. Gaya Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat mengakibatkan perubahan gerak dan atau bentuk benda. Gaya dapat kita bedakan menjadi dua, yaitu gaya sentuh dan gaya tak sentuh. 1. Gaya Sentuh Seseorang yang sedang mengangkat barbel berarti memberikan gaya pada barbel. Orang tersebut memberikan gaya dengan kontak langsung dengan barbel. Gaya inilah yang dikenal dengan gaya sentuh. Gaya sentuh adalah gaya yang bekerja pada benda akibat adanya sentuhan. Contoh gaya sentuh antara lain gaya otot dan gaya gesek. 2. Gaya Tak Sentuh Perhatikan gambar 15.2 di samping! Sebatang magnet dapat menarik besi dengan mudah tanpa perlu disentuhkan pada besi. Gaya yang dimiliki magnet merupakan contoh gaya tak sentuh. Jadi gaya tak sentuh adalah gaya yang bekerja pada benda tanpa adanya sentuhan Rep. www.pbs.org dengan benda tersebut. Contoh gaya tak sentuh antara lain gaya gravitasi bumi dan gaya listrik. Dalam fisika ada bermacam-macam gaya, di antaranya adalah sebagai Gambar 15.2 Magnet memiliki berikut. gaya tarik magnet 1. Gaya Berat Gaya berat merupakan gaya gravitasi yang bekerja pada suatu benda. Gaya berat akan kita bahas lebih lanjut pada sub D. 2. Gaya Normal Gaya normal adalah gaya sentuh yang timbul akibat sentuhan N dua benda. Arah gaya normal selalu tegak lurus terhadap bidang sentuh. Besarnya gaya normal suatu benda yang terletak pada bidang horisontal sama dengan berat benda dan dirumuskan sebagai berikut. N = w =m.g . . . (15.1) w Keterangan: Gambar 15.3 Balok memberikan N : gaya normal (N) gaya pada meja sebesar w , sedang- kan meja memberikan gaya pada w : gaya berat (N) balok sebesar N . Besar N = w 3. Gaya Tegangan Tali Gaya tegangan tali bekerja pada dua benda yang dihubungkan oleh tali. Besarnya gaya tegangan tali sebuah benda yang digantung dirumuskan sebagai berikut. 174 Ilmu Pengetahuan Alam VIII Gaya
  • 5. T –m.g=0 . . . (15.2) Jika benda bergerak ke atas dengan percepatan a, berlaku N persamaan berikut. T –m.g=m. a . . . (15.3) Jika benda bergerak ke bawah dengan percepatan a, berlaku persamaan berikut. w m.g–T =m. a . . . (15.4) Gambar 15.4 Tali meregang Keterangan: akibat gaya berat benda T : gaya tegangan tali (N) a : percepatan (m/s2) g : percepatan gravitasi (m/s2) (g = 10 m/s2) m : massa benda (kg) 4. Gaya Gesek Gaya gesek terjadi pada bidang sentuh antara permukaan dua benda. Arah gaya gesek berlawanan dengan arah gerak benda. Gaya gesek akan kita pelajari pada sub C. 5. Gaya Tekan Tekanan merupakan besarnya gaya tekan tiap satuan luas permukaan. Tekanan dirumuskan sebagai berikut. F P= . . . (15.5) A Keterangan: P : tekanan (N/m2 atau Pa) F : gaya tekan (N) A : luas permukaan (m2) Gaya merupakan besaran turunan yang diturunkan dari besaran pokok panjang, massa, dan waktu. Gaya memiliki besar dan arah sehingga gaya termasuk besaran vektor. Satuan gaya dalam sistem SI adalah newton disingkat N. Satu newton didefinisikan sebagai besarnya gaya yang memberikan percepatan sebesar 1 m/s2 kepada benda yang mempunyai massa 1 kg. Jadi, 1 N = 1 kg.m/s2 . Satuan gaya dalam sistem cgs adalah dyne (dibaca dine). Satu dyne adalah besarnya gaya yang memberikan percepatan sebesar 1 cm/s2 pada benda yang bermassa 1 gram. Hubungan antara newton dengan dyne adalah sebagai berikut. 1 N = 1 kg.m/s2 1 N = 1 × 1.000 g × 100 cm/s2 1 N = 100.000 g.cm/s2 1 N = 105 dyne Gambar 15.5 Neraca pegas Jadi, 1 N = 105 dyne. Gaya Ilmu Pengetahuan Alam VIII 175
  • 6. Besarnya gaya yang bekerja pada sebuah benda dapat diukur dengan menggunakan neraca pegas. Besar gaya tersebut ditunjukkan oleh jarum penunjuk yang terdapat pada neraca pegas. Untuk lebih memahami cara mengukur dengan menggunakan neraca pegas, lakukanlah kegiatan berikut! Praktikum 2 Pengukuran Gaya A. Tujuan Mengukur besar gaya dengan menggunakan neraca pegas. B. Alat dan Bahan 1. Beban 3 buah berbeda massa 2. Neraca pegas 1 buah 3. Statif dan klem 1 set C. Langkah Kerja 1. Gantungkan neraca pegas pada statif! 2. Kaitkan beban I pada neraca pegas! Catat besar gaya yang ditunjukkan oleh neraca pegas! 3. Ganti beban I dengan beban II, kemudian ganti dengan beban III! Catat ketiga hasil pengukuranmu ke dalam tabel berikut! No. Beban Besar Gaya 1. Beban I ... N 2. Beban II ... N 3. Beban III ... N 4. Buatlah kesimpulan dari kegiatan di atas! Sampaikan kesimpulanmu di depan kelas untuk didiskusikan bersama gurumu! 5. Jangan lupa untuk mengembalikan semua peralatan ke tempat semula! Untuk menguji pemahamanmu tentang pengertian gaya, kerjakan pelatihan berikut! Kerja Mandiri 1 Kerjakan soal berikut dengan tepat! 1. Apa yang dimaksud dengan gaya? 2. Dapatkah gaya mengakibatkan perubahan pada suatu benda? Perubahan apa saja yang terjadi? 3. Apakah satuan SI untuk gaya? Diturunkan dari satuan besaran apa sajakah satuan gaya? 176 Ilmu Pengetahuan Alam VIII Gaya
  • 7. B. Resultan Gaya Ada kalanya suatu benda dikenai lebih dari satu gaya. F Dua gaya atau lebih yang bekerja pada suatu benda dapat O A dijumlahkan. Penjumlahan dari gaya-gaya yang bekerja Gambar 15.6 Gaya digam- Resultan Gaya barkan sebagai anak panah pada suatu benda disebut resultan gaya. Untuk menjumlahkan beberapa gaya kamu harus melukiskan gaya-gaya yang bekerja. Sebelumnya telah disebutkan bahwa gaya merupakan besaran vektor yang memiliki arah dan besar. Gaya dapat digambarkan sebagai garis berupa anak panah. Gaya biasa disimbolkan dengan F . Perhatikan gambar 15.6 di atas! 1. Titik O merupakan titik pangkal gaya yang disebut titik tangkap gaya. 2. OA merupakan panjang anak panah yang menunjukkan besarnya gaya. 3. Arah anak panah menunjukkan arah gaya. Gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda dapat berupa gaya-gaya yang searah, berlawanan arah, saling tegak lurus, atau saling membentuk sudut. Berikut ini akan kita pelajari resultan gaya-gaya yang searah dan berlawanan arah. 1. Resultan Gaya-gaya Searah Simaklah percakapan berikut! Wah, ternyata mendorong meja bersama-sama akan lebih mudah. Benar, karena gaya yang kita berikan pada meja dijumlahkan. Berdasarkan peristiwa di atas dapat diperoleh kesimpulan bahwa F1 gaya dorong kedua anak tersebut menghasilkan sebuah resultan gaya yang mampu menggerakkan meja. Perhatikan gambar 15.7 di F2 samping! Dari gambar dapat disimpulkan bahwa resultan dua gaya atau lebih yang searah dan segaris dirumuskan sebagai berikut. F1 R = F1 + F2 + F3 + . . . + Fn . . . (15.6) F2 Keterangan: R R : resultan gaya (N) Gambar 15.7 Resultan gaya-gaya n : banyaknya gaya searah Dengan demikian, dua buah gaya atau lebih yang segaris dan searah dapat diganti dengan sebuah gaya lain yang besarnya sama dengan jumlah gaya-gaya tersebut. Gaya Ilmu Pengetahuan Alam VIII 177
  • 8. 2. Resultan Gaya-gaya yang Berlawanan Arah Rep. www.devigirsang.blogspot.com Perhatikan gambar 15.8 di samping! Tentu kalian pernah mengikuti atau melihat lomba tarik tambang. Pada lomba tarik tambang tahukah kamu kemana tali akan bergerak? Tentu tali akan bergerak ke arah tim yang kuat, bukan? Apabila pada sebuah benda bekerja dua gaya yang segaris tetapi berlawanan arah, besarnya kedua gaya tersebut dapat diganti dengan sebuah gaya yang besarnya sama Gambar 15.8 Lomba tarik tambang memper- dengan selisih kedua gaya tersebut dan arahnya sama dengan lihatkan resultan gaya-gaya yang berlawanan arah arah gaya yang besar. Perhatikan gambar 15.9 di samping! Dari gambar 15.9 dapat dirumuskan: F1 F2 R = F1 – F2 . . . (15.7) Keterangan: F 1: gaya pertama yang lebih besar (N) F1 F2 F 2: gaya kedua yang lebih kecil (N) Guna membantumu memahami resultan gaya pada suatu R benda, simaklah contoh soal berikut! Setelah kamu memahami Gambar 15.9 Resultan gaya-gaya contoh soal tersebut, kerjakan latihan di bawahnya! yang berlawanan arah Contoh Soal 1. Dua orang anak mendorong sebuah lemari dengan gaya searah masing-masing 25 N dan 33 N. Berapakah resultan gaya kedua anak tersebut? Penyelesaian: Diketahui: F 1 = 25 N F 2 = 33 N Ditanyakan: R = . . .? Jawab: Kedua anak tersebut mendorong lemari sehingga kedua gaya yang diberikan searah. R = F1 + F2 R = 25 + 33 R = 58 N Jadi, resultan gaya kedua anak adalah 58 N. 2. Dua buah gaya masing-masing F 1 = 12 N ke kanan dan F 2 = 8 N ke kiri. Tentukan besar dan arah resultan gaya-gaya tersebut! Penyelesaian: Diketahui: F 1 = 12 N ke kanan F 2 = 8 N ke kiri Ditanyakan: R = . . .? 178 Ilmu Pengetahuan Alam VIII Gaya
  • 9. Jawab: Karena kedua gaya berlawanan arah maka R = F1 – F2 R = 12 – 8 R = 4 N ke kanan Jadi, resultan kedua gaya tersebut adalah 4 N ke arah kanan. Kerja Mandiri 2 Kerjakan soal berikut dengan tepat! 1. Tiga buah gaya segaris dan searah masing-masing besarnya 2 N, 5 N, dan 10 N. Tentukan resultan gaya-gaya tersebut! 2. Perhatikan gambar di bawah ini! 4N 5N 2N 4N Tentukan besar dan arah resultan gaya-gaya tersebut! C. Gaya Gesek Gelindingkan sebuah bola di atas lantai yang licin, apa yang terjadi? Ternyata bola meluncur terus sepanjang lantai. Sekarang gelindingkan bola tersebut di atas tanah! Apakah yang terjadi? Ternyata gerakan bola akan semakin lambat dan akhirnya Dok. Penerbit berhenti. Mengapa demikian? Hal ini terjadi karena adanya gaya gesek antara bola dengan tanah. Gaya gesek dapat terjadi pada zat padat, cair, bahkan gas. Gaya Gesek Gambar 15.10 Bola yang menggelin- ding di tanah kasar mengalami gaya Benda-benda yang bergesekan selalu menimbulkan gesek panas. Gaya gesek ada 2 macam, yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis. Gaya gesek statis terjadi pada benda diam atau akan bergerak. Sedangkan gaya gesek kinetis terjadi pada benda yang bergerak. Untuk lebih memahami gaya gesek, lakukanlah kegiatan berikut ini! Gaya Ilmu Pengetahuan Alam VIII 179
  • 10. Praktikum 3 Gaya Gesek A. Tujuan Mengetahui besar gaya gesek pada benda yang memiliki kekasaran yang berbeda. B. Alat dan Bahan 1. Kubus kayu 1 buah 2. Kubus kayu yang dilapisi karpet 1 buah 3. Kubus kayu yang dilapisi ampelas 1 buah 4. Neraca pegas 1 buah C. Langkah Kerja 1. Letakkan kubus kayu di atas meja dan kaitkan dengan neraca pegas! 2. Tariklah neraca pegas sedikit demi sedikit sampai kayu tepat akan bergerak! Catat besar gaya yang ditunjukkan oleh neraca pegas! 3. Ulangi langkah 1–2 dengan menggunakan kubus lainnya! Catat hasilnya ke dalam tabel berikut! No. Benda Gaya Gesek 1. Kubus kayu ...N 2. Kubus kayu yang dilapisi karpet ...N 3. Kubus kayu yang dilapisi ampelas ...N 4. Bandingkan hasil dari ketiga percobaan di atas! 5. Buatlah kesimpulan dari kegiatan di atas! Sampaikan kesimpulanmu di depan kelas untuk didiskusikan bersama kelompok lain dan gurumu! 6. Jangan lupa mengembalikan semua peralatan ke tempat semula! Berdasarkan kegiatan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Antara dua buah benda yang bersentuhan terjadi gaya gesek. 2. Sebuah benda akan bergerak jika gaya yang bekerja pada benda lebih besar dari gaya geseknya. 3. Gaya gesek selalu berlawanan arah dengan arah gerak benda. 4. Besarnya gaya gesek antara dua buah benda ditentukan oleh kekasaran atau kehalusan permukaan-permukaan yang bersentuhan. Diskusi Diskusikan dengan teman sebangkumu mengapa kita tidak dapat berjalan dengan baik pada lantai yang licin! Tulis hasil diskusimu kemudian kumpulkan kepada gurumu untuk didiskusikan bersama di depan kelas! 180 Ilmu Pengetahuan Alam VIII Gaya
  • 11. Sebelumnya telah disebutkan bahwa besar gaya gesek ditentukan oleh kekasaran permukaan bidang yang bersentuhan. Dengan demikian, besar gaya gesek tidak tergantung pada luas permukaan bidang yang bergesekan. Besar gaya gesek dirumuskan sebagai berikut. f =µ.N . . . (15.8) Keterangan: f : gaya gesek (N) µ : koefisien gesek N : gaya normal (N) Kita sering memanfaatkan gaya gesek, dalam kehidupan sehari-hari. Ada gaya gesek yang menguntungkan dan ada yang merugikan. Dok. Penerbit Contoh gaya gesek yang menguntungkan antara lain: 1. Gaya gesek yang timbul ketika kita berjalan. Jika tidak ada gaya gesek maka kita tidak dapat berjalan dengan baik. Gambar 15.11 Pemberian oli pada mesin dapat mengurangi gaya gesek 2. Ban mobil dibuat bergerigi untuk menghindari selip ketika melewati jalan yang licin. Sedangkan contoh gaya gesek yang merugikan antara lain: 1. Gesekan antara bagian-bagian mesin yang menyebabkan aus. Gesekan ini dapat dikurangi dengan pemberian oli. 2. Permukaan jalan raya yang kasar menyebabkan ban mobil cepat halus. Mudah, bukan? Sekarang coba kamu kerjakan pelatihan berikut! Kerja Kelompok Kerjakan bersama kelompokmu! Buatlah sebuah karangan ilmiah yang bertema memanfaatkan gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari! Presentasikan hasil karyamu di depan kelas! Beri kesempatan kelompok lain untuk menanggapi hasil karyamu! D. Gaya Berat Kali ini kita akan membahas mengenai gaya berat atau lebih sering disebut dengan berat. Pada umumnya orang telah salah dengan mengatakan massa Gaya Berat sebagai berat benda. Perhatikan percakapan berikut! Bu, saya Beratnya mau beli berapa kilo, beras. neng? 2 kilogram saja, Bu. Gaya Ilmu Pengetahuan Alam VIII 181
  • 12. Berdasarkan percakapan di atas, tampak bahwa penjual menyatakan berat dengan satuan kilogram. Di kelas VII kita telah mempelajari bahwa kilogram merupakan satuan dari massa dan bukan satuan berat. Dengan demikian, kita mengetahui bahwa berat yang dikatakan oleh si penjual sebenarnya adalah massa. Masih ingatkah kamu apa perbedaan antara massa dengan berat benda? Massa suatu benda merupakan banyaknya partikel yang terdapat dalam benda. Massa benda bersifat tetap, artinya tidak dipengaruhi oleh gravitasi. Sedangkan berat benda menyatakan besarnya gaya gravitasi yang bekerja pada benda tersebut. Karena berat merupakan sebuah gaya maka berat benda dapat diukur dengan menggunakan neraca pegas. Guna lebih mengetahui perbedaan antara massa dan berat, lakukanlah kegiatan berikut! Praktikum 4 Massa dan Berat A. Tujuan Mengetahui perbedaan antara massa dengan berat suatu benda. B. Alat dan Bahan 1. Timbangan 1 buah 2. Neraca pegas 1 buah 3. Bandul 3 buah C. Langkah Kerja 1. Ukurlah massa bandul I dengan menggunakan timbangan! Catat hasilnya! 2. Ukurlah berat bandul I dengan menggunakan neraca pegas! Catat hasilnya! 3. Lakukan langkah 1–2 untuk bandul II dan bandul III! 4. Bawalah semua alat dan bahan ke tempat yang lebih tinggi dari tempat semula, misalnya di lantai II gedung sekolahmu! 5. Lakukan langkah 1–3 di tempat tersebut! 6. Catat hasil pengukuranmu pada tabel berikut! Massa Berat No. Beban Tempat I Tempat II Tempat I Tempat II 1. Bandul I . . . kg . . . kg ...N ...N 2. Bandul II . . . kg . . . kg ...N ...N 3. Bandul III . . . kg . . . kg ...N ...N 7. Bandingkan hasil pengukuran di kedua tempat! 8. Buat kesimpulan dari hasil kegiatan di atas! Sampaikan kesimpulanmu di depan kelas! Beri kesempatan pada kelompok lain untuk menanggapi! 9. Kembalikan semua alat dan bahan yang telah selesai kamu gunakan ke tempat semula! 182 Ilmu Pengetahuan Alam VIII Gaya
  • 13. Berdasarkan kegiatan di atas diperoleh kesimpulan bahwa massa benda besarnya sama di mana pun pengukuran massa dilakukan, sedangkan berat benda berubah tergantung letaknya. Hal ini disebabkan besar percepatan gravitasi di setiap tempat tidak sama, tergantung jaraknya dari pusat bumi. Berat benda di daerah kutub akan lebih besar daripada berat benda di khatulistiwa. Hal ini disebabkan jarak kutub lebih dekat ke pusat bumi bila dibandingkan dengan khatulistiwa. Dengan demikian, berat suatu benda berubah tergantung letaknya dari pusat bumi. Setiap benda yang ada di bumi memiliki berat. Berat benda secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut. w=m·g . . . (15.9) Keterangan: m : massa benda (kg) Guna memahami penghitungan matematis dari berat, pelajarilah contoh soal berikut! Setelah kamu memahaminya, coba kerjakan pelatihan di bawahnya! Contoh Soal Sebuah kayu bermassa 3 kg terletak di atas lantai. Berapakah berat kayu jika percepatan gravitasi di tempat itu 9,8 m/s2? Penyelesaian: Diketahui: m = 3 kg g = 9,8 m/s2 Ditanyakan: w = . . .? Jawab: w=m·g w = 3 · 9,8 w = 29,4 N Jadi, berat kayu tersebut adalah 29,4 N. Kerja Berpasangan Kerjakan bersama teman sebangkumu! 1. Jelaskan perbedaan konsep massa dan berat! 2. Jika berat benda di suatu tempat 50 N dan percepatan gravitasi bumi di tempat itu 10 m/s2, hitunglah massa benda tersebut! 3. Sebuah bola logam bermassa 4 kg terletak di atas lantai. Berapakah berat bola logam jika percepatan gravitasi di tempat itu 9,8 m/s2? 4. Hitunglah massa sebuah benda yang beratnya 65 N jika percepatan gravitasi di tempat tersebut 9,8 m/s2! 5. Sebuah kubus kayu massanya 5 kg. Berat kubus kayu tersebut di suatu tempat adalah 48 N. Berapa percepatan gravitasi di tempat tersebut? Gaya Ilmu Pengetahuan Alam VIII 183
  • 14. Rangkuman 1. Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat mengakibatkan perubahan gerak benda dan atau mengubah bentuk benda. 2. Gaya sentuh adalah gaya yang bekerja pada benda akibat adanya sentuhan. 3. Gaya tak sentuh adalah gaya yang bekerja pada benda tanpa adanya sentuhan dengan benda tersebut. 4. Resultan dua gaya atau lebih yang searah dan segaris dirumuskan sebagai berikut. R = F1 + F2 + F3 + . . . + Fn 5. Resultan gaya segaris dan berlawanan arah dirumuskan sebagai berikut. R = F1 – F2 6. Gaya gesek terjadi pada bidang sentuh antara permukaan dua benda. Besar gaya gesek dirumuskan sebagai berikut. f = µ· N 7. Berat benda merupakan besarnya gaya tarik bumi yang bekerja pada benda itu. Berat benda secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut. w=m·g 184 Ilmu Pengetahuan Alam VIII Gaya
  • 15. Soal-soal Uji Kompetensi A. Ayo, berilah tanda silang pada jawaban yang paling tepat! 1. Perhatikan peristiwa-peristiwa berikut ini. 6. Jika suatu benda dibawa ke atas bukit (1) busur direntangkan maka beratnya . . . sedangkan massanya (2) karet ditarik .... (3) per ditekan a. semakin besar, tetap (4) jarum kompas bergerak b. semakin kecil, tetap Dari peristiwa-peristiwa di atas yang c. tetap, semakin besar menimbulkan gaya pegas adalah . . . . d. tetap, semakin kecil a. (1), (2), dan (3) 7. Seorang astronaut memiliki berat 750 N b. (1), (2), dan (4) ketika ditimbang di bumi. Jika percepatan c. (1), (3), dan (4) 1 gravitasi bulan kali percepatan gra- d. (2), (3), dan (4) 6 vitasi bumi maka berat astronaut ketika 2. Satuan gaya dalam SI adalah . . . . di bulan . . . . a. newton a. 900 N b. joule b. 400 N c. kg.m/s c. 150 N d. pascal d. 125 N 3. Resultan dua gaya yang segaris dan 8. Di bawah ini yang termasuk gaya tak searah sama dengan . . . . sentuh adalah . . . . a. jumlah kedua gaya itu a. gaya gesek b. selisih kedua gaya itu b. gaya gravitasi bumi c. perkalian kedua gaya itu c. gaya kerbau menarik bajak d. pembagian kedua gaya itu d. gaya anak mengangkat kursi 4. Sebuah benda akan berada dalam 9. Gaya gravitasi di permukaan bulan besar- keadaan setimbang apabila dua buah nya seperenam kali gaya gravitasi bumi. gaya yang bekerja pada benda . . . . Dengan demikian, berat benda di permu- a. sama besar dan searah kaan bulan jika massa benda 6 kg dan b. sama besar dan berlawanan arah percepatan gravitasi bumi 9,8 m/s 2 c. tidak sama besar dan searah adalah . . . . d. tidak sama besar dan berlawanan a. 58,8 newton arah b. 15,8 newton 5. Perhatikan gambar berikut! c. 9,8 newton 10 N d. 3,8 newton 25 N 5N 10. Berat suatu benda 3,4 N. Jika percepatan gravitasi di tempat tersebut 10 m/s2 maka Resultan ketiga gaya di atas adalah . . . . besar massa benda tersebut adalah . . . . a. 30 N ke kanan a. 0,34 gram b. 20 N ke kiri b. 3,4 gram c. 10 N ke kanan c. 34 gram d. 10 N ke kiri d. 340 gram Gaya Ilmu Pengetahuan Alam VIII 185
  • 16. B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar! 1. Apakah yang dimaksud dengan gaya, 4. Dua buah gaya searah dan segaris gaya sentuh, dan gaya tak sentuh? masing-masing 10 N dan 40 N. Berapa 2. Apa yang dimaksud dengan gaya gesek? resultan kedua gaya itu? 3. Sebuah benda ditimbang beratnya di 5. Berat suatu benda di bumi 1.200 N. daerah khatulistiwa. Kemudian benda Percepatan gravitasi bumi 10 m/s 2. tersebut ditimbang lagi beratnya di daerah Berapakah berat benda tersebut di bulan kutub utara. Bagaimana hasil pe- 1 jika percepatan gravitasi bulan kali nimbangan di kedua tempat tersebut? 6 Jelaskan! percepatan gravitasi bumi? 186 Ilmu Pengetahuan Alam VIII Gaya