SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 12
BAB
16                           HUKUM-HUKUM NEWTON

  Aduh! Aku kesal
sekali! Bus yang tadi
aku tumpangi sering                                        Benarkah? Kenapa
mengerem mendadak                                          sih setiap kali kita
 sampai aku hampir                                        naik kendaraan yang
   terantuk kursi                                         direm mendadak kita
      depanku!                                            selalu tersungkur ke
                                                                 depan?




                                                                          Itu karena
                                                                         sifat kelem-
                                                                         baman yang
                                                                          kita miliki.

                        Lembam?
                        Apa itu?



                                                                               Kamu benar-benar
                                                                              nggak tahu, ya? Wah
                                                                                kamu beruntung.
                                                                              Kebetulan kita nanti
                                                                              akan belajar hukum-
                                                                                 hukum Newton.


                         Benar. Kita akan
                   belajar tentang kelembaman
                      pada hukum I Newton.
                     Hubungan antara gaya,
                   massa, dan percepatan pada
                     hukum II Newton. Serta
                      gaya aksi-reaksi pada
                        hukum III Newton.




                                                       Setelah
                                                 mempelajari bab ini
                                                kita akan memahami
                                                 penerapan hukum-
                                                hukum Newton dalam
                                                 kehidupan sehari-
                                                        hari.
Gerbang




                                                                                                     Dok. Penerbit
    Gambar 16.1 Bola tetap menggelinding meski gaya dorong telah dilepaskan



    P  erhatikan gambar di atas! Seorang anak sedang bermain bola. Dengan sedikit memberi dorongan
       pada bola, bola akan menggelinding di atas lantai. Meskipun tangan anak tersebut sudah tidak
    mendorong bola, tetapi bola tersebut tetap menggelinding beberapa saat. Mengapa hal itu bisa terjadi?
    Untuk menjawab pertanyaan tersebut simaklah materi berikut dengan saksama.
    Kata kunci: hukum I Newton – hukum II Newton – hukum III Newton – kelembaman – gaya aksi –
                gaya reaksi




 A.      Hukum Newton
     Pada pelajaran sebelumnya kita telah mempelajari gaya. Gaya yang
dikenakan atau diberikan pada suatu benda dapat mengakibatkan perubahan
bentuk dan atau gerak benda tersebut. Kali ini kita akan mempelajari gerak
benda dan gaya yang memengaruhi gerak benda tersebut.
     Permasalahan gerak dan penyebabnya telah menarik perhatian para ahli
                                                                                                                     Rep. www.horaz




filsafat alam selama berabad-abad. Permasalahan ini mulai menemukan titik
terang pada masa Galileo dan Newton.
     Pada abad ke-17, Galileo menyadari bahwa suatu benda menjadi lebih
lambat atau lebih cepat jika sejumlah gaya bekerja pada benda tersebut. Jika Gambar 16.2 Isaac Newton
                                                                              mengemukakan hukum-hukum
gaya yang bekerja pada benda dihilangkan maka benda akan terus bergerak tentang gerak yang dikenal
pada garis lurus.                                                             sebagai hukum Newton

     Galileo menyatakan bahwa suatu benda akan mengalami perubahan kelajuan
hanya saat benda dikenai suatu gaya. Dia juga berpendapat bahwa suatu benda
akan bertambah cepat atau melambat selama gaya yang bekerja pada benda
tidak saling meniadakan. Berdasarkan gagasan Galileo tersebut, seorang ilmuwan
Inggris, yaitu Sir Isaac Newton menjelaskan tentang gaya dan gerak.


 188     Ilmu Pengetahuan Alam VIII                                                    Hukum-Hukum Newton
Gagasan-gagasan Newton dituangkan melalui ketiga hukumnya dalam buku
berjudul Philosophiae Naturalis Principia Mathemathica atau yang lebih dikenal
sebagai Principia. Ketiga hukum tentang gerak dan gaya yang dikemukakan oleh
Newton dikenal sebagai hukum Newton. Hukum I dan II Newton mengikuti gagasan
yang dikemukakan oleh Galileo. Sedangkan hukum III Newton membicarakan
mengenai gaya aksi dan reaksi. Apa dan bagaimana penerapan ketiga hukum
Newton tersebut akan kita pelajari berikut ini.



 B.     Hukum I Newton
     Gambar 16.1 di depan menunjukkan seorang anak yang menggelindingkan
bola di atas lantai. Bola menggelinding karena diberi gaya dorong oleh anak
tersebut. Namun, bola tetap menggelinding meskipun tangan anak tersebut tidak
lagi menyentuh bola.
     Dengan demikian, bola tetap menggelinding meskipun tidak ada gaya yang
bekerja pada bola. Hal ini merupakan contoh dari hukum I Newton. Untuk lebih
memahami hukum I Newton, perhatikan percakapan di bawah ini!

       Dina, mengapa
     kalau kita berada
     di dalam bus yang
   sedang berhenti, tiba-tiba
  digas mendadak, badan kita
                                                                  Ya, karena kita
    terdorong ke belakang?
                                                                 mempertahankan
                                                                  keadaan awal
                                                                 kita yang semula
                                                                       diam.
           Apakah
        setiap benda
       akan berusaha
       mempertahan-
        kan keadaan
         awalnya?
                                                              Ya, kamu
                                                               benar.

     Dari percakapan di atas dapat kita ketahui bahwa jika kita berada di dalam
sebuah bus yang sedang berhenti kemudian digas mendadak maka badan kita
akan terdorong ke belakang. Hal ini terjadi karena badan kita akan memper-
tahankan keadaan awalnya, yaitu diam. Bus yang digas mendadak akan bergerak
ke depan sehingga badan kita terdorong ke belakang (berlawanan dengan arah
gerak bus).
     Berdasarkan peristiwa di atas, dapat disimpulkan bahwa ketika gaya luar
dihilangkan, setiap benda akan berusaha mempertahankan keadaan awalnya,
yaitu diam atau bergerak lurus beraturan. Hal ini sesuai dengan hukum I Newton
yang berbunyi:
     Jika resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol maka benda
yang mula-mula diam akan tetap diam dan benda yang mula-mula bergerak lurus
beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan.


Hukum-Hukum Newton                                                 Ilmu Pengetahuan Alam VIII   189
Secara matematis, hukum I Newton dapat dituliskan sebagai berikut.
     ΣF = 0                                                . . . (16.1)         Sebaiknya Tahu
Keterangan:




                                                                                                            Rep. www.sicurauto-video.it.
Σ F : resultan gaya (N)
     Sifat benda yang mempertahankan keadaan awalnya disebut
kelembaman atau inersia. Sehingga hukum I Newton disebut juga hukum
kelembaman. Kelembaman yang dimiliki suatu benda diam membuatnya
sulit digerakkan. Akan tetapi jika benda tersebut bergerak maka
kelembamannya akan menyebabkan benda terus bergerak lurus. Untuk          Gambar 16.3 Sabuk pengaman
                                                                          dan kantong udara berfungsi
melawan kelembaman benda diperlukan suatu gaya tertentu. Gaya yang        menahan kelembaman
diperlukan untuk melawan kelembaman sebanding dengan massa
                                                                          Salah satu penerapan hukum I
benda, karena semakin besar massa benda tersebut, kelembamannya           Newton adalah sabuk peng-
juga semakin besar.                                                       aman dan kantong udara.
     Untuk memahami hukum I Newton, lakukan kegiatan berikut! Setelah     Tanpa adanya gaya penahan
                                                                          dari sabuk pengaman atau
kamu memahami hukum I Newton melalui praktikum 1, coba kerjakan           kantong udara, kelembaman
pelatihan di bawahnya!                                                    boneka uji tabrakan pada
                                                                          gambar di atas akan mem-
                                                                          bawanya menembus kaca
                                                                          depan mobil. (Dikutip seperlunya
                                                                          dengan perubahan dari Pustaka Sains
                                                                          Tersambung Internet: Energi, Gaya, dan
                                                                          Gerak. Pakar Raya. 2006)

          Praktikum 1

                                         Hukum I Newton
     A. Tujuan
        Menyelidiki sifat kelembaman suatu benda.
     B. Alat dan Bahan
        1. Meja               1 buah
        2. Kertas             1 buah
        3. Gelas plastik      1 buah
     C. Langkah Kerja
        1. Letakkan kertas di atas meja!
        2. Letakkan gelas di atas kertas tersebut!
        3. Tariklah kertas dengan cepat! Amati apa yang terjadi!
        4. Lakukan langkah 1–2 kemudian tarik kertas secara perlahan-lahan! Amati apa yang
            terjadi!
        5. Buatlah kesimpulan dari kegiatan di atas!
        6. Sampaikan kesimpulan di depan kelas! Beri kesempatan pada kelompok lain untuk
            menanggapi!
        7. Kembalikan alat dan bahan yang telah selesai kamu gunakan ke tempat semula!




 190      Ilmu Pengetahuan Alam VIII                                             Hukum-Hukum Newton
Diskusi

           Diskusikan dengan kelompokmu tentang peristiwa-peristiwa di sekitarmu yang sesuai
           dengan hukum I Newton! Tulis hasil diskusimu dan kumpulkan pada gurumu untuk
           didiskusikan bersama!




 C.        Hukum II Newton
      Kita telah mempelajari tentang resultan
gaya pada bab sebelumnya. Masih ingatkah
kamu apa yang dimaksud dengan resultan
gaya? Perhatikan gambar 16.4 di samping!
Pada gambar tampak 2 orang sedang men-
dorong lemari. Resultan gaya yang bekerja pada
lemari merupakan penjumlahan dari gaya yang




                                                                          Dok. Penerbit




                                                                                                          Dok. Penerbit
diberikan oleh masing-masing orang. Resultan
gaya yang dialami lemari lebih besar daripada
gaya yang diberikan oleh masing-masing orang,                      (a)                    (b)
sehingga lemari lebih mudah digeser. Jika Gambar 16.4 Lemari akan lebih mudah digeser dengan gaya yang   lebih
lemari tersebut hanya didorong oleh salah satu besar
orang dengan gaya yang lebih kecil daripada resultan gaya kedua orang tersebut
maka lemari akan lebih sulit digeser. Dengan demikian, semakin besar gaya yang
bekerja pada benda, benda akan bergerak semakin cepat.
                                     Perhatikan gambar 16.5 di samping! Jika kamu
                                mendorong sebuah meja dengan gaya yang besarnya
                                sama dengan besar gaya yang digunakan untuk
                                menggeser lemari maka meja tersebut akan bergeser
                                lebih cepat. Jadi, dapat kita simpulkan bahwa semakin
                                kecil massa suatu benda, benda akan lebih cepat
                                bergerak.
                       Dok. Penerbit




                                     Peristiwa-peristiwa di atas sesuai dengan hukum    Hukum II
                                II Newton yang berbunyi:                                Newton

Gambar 16.5 Meja yang massanya
                                     Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang
lebih kecil lebih mudah digeser bekerja pada benda berbanding lurus dengan besar
daripada lemari                 gayanya dan berbanding terbalik dengan massa benda.
Secara matematis, hukum II Newton dapat dirumuskan sebagai berikut.
           ΣF
      a=
            m

    ΣF = m .a                                                             . . . (16.2)
Keterangan:
a : percepatan benda (m/s2)
m : massa benda (kg)


Hukum-Hukum Newton                                                      Ilmu Pengetahuan Alam VIII   191
Contoh penerapan hukum II Newton adalah pada gerakan di dalam lift. Ketika
kita berada di dalam lift yang sedang bergerak, gaya berat kita akan berubah
sesuai pergerakan lift. Saat lift bergerak ke atas, kita akan merasakan gaya berat
yang lebih besar dibandingkan saat lift dalam keadaan diam. Hal yang sebaliknya
terjadi ketika lift yang kita tumpangi bergerak ke bawah. Saat lift bergerak ke
bawah, kita akan merasakan gaya berat yang lebih kecil daripada saat lift dalam
keadaan diam.
     Cara penghitungan matematis dari hukum II Newton dapat kamu simak pada
contoh soal berikut ini.
Contoh Soal

    Sebuah benda bermassa 10 kg bergerak dengan percepatan 2 m/s. Berapakah besar gaya
    yang diberikan pada benda?
    Penyelesaian:
    Diketahui:
    m = 10 kg
    a = 2 m/s
    Ditanyakan: F = . . .?
    Jawab:
    F=m· a
    F = 10 . 2
    F = 20 N
    Jadi, gaya yang bekerja pada benda adalah 20 N.

     Ketika kamu duduk di kelas VII, kamu telah mempelajari gerak lurus. Hukum
II Newton juga dapat diterapkan pada gerak lurus, terutama gerak lurus berubah
beraturan (GLBB). Dalam GLBB berlaku persamaan berikut.

    v = v0 + a . t
                   1
    s = v0 . t +       . a . t2                                         . . . (16.3)
                   2
    v = v 02 + 2 . a . s
    Untuk lebih memahami penerapan hukum II Newton pada GLBB, simaklah
contoh soal berikut!
Contoh soal

    Sebuah mobil bermassa 2.000 kg bergerak dengan kelajuan 16 m/s. Jika mobil tersebut
    direm dengan gaya 8.000 N, berapakah jarak yang ditempuh mobil mulai direm sampai
    berhenti?
    Penyelesaian:
    Diketahui:
    m = 2.000 kg
    v 0 = 16 m/s
    v t = 0 m/s (karena berhenti)


 192    Ilmu Pengetahuan Alam VIII                                                     Hukum-Hukum Newton
Σ F = -8.000 N
    Ditanyakan: s = . . .?
    Jawab:
    Langkah 1
    Menentukan perlambatan mobil, karena mobil mengalami pengereman maka percepatan
    bernilai negatif.
      ΣF = m . a
    -8.000 = 2.000 . a
    a = -4 m/s
    Langkah 2
    Menentukan jarak yang ditempuh selama perlambatan.
    v 2 = v 02 + 2 . a . s
    0 = 162 +2 . (-4) . s
    0 = 256 – 8s
    8s = 256
    s = 32 m
    Jadi, jarak yang ditempuh mobil dari mulai direm hingga berhenti adalah 32 m.

    Setelah kamu memahami materi dan contoh soal di atas, coba kerjakan
soal-soal berikut!



        Kerja Mandiri 1

         Kerjakan soal berikut dengan tepat!
         1. Sebutkan bunyi hukum II Newton!
         2. Sebutkan 3 contoh peristiwa sehari-hari yang melibatkan hukum II Newton!
         3. Seorang anak mendorong balok yang massanya 5 kg dengan gaya 4,5 N. Berapakah
             percepatan balok tersebut?




 D.      Hukum III Newton
     Mengapa ketika jari tangan kita menekan meja semakin kuat akan terasa
sakit? Sebenarnya ketika kita menekan meja berarti kita memberikan gaya pada
meja. Tangan kita akan merasa sakit sebab meja akan memberikan gaya yang
besarnya sama dengan gaya tekan tangan kita, tetapi arahnya berlawanan. Jadi,
jika kita perhatikan, gaya bukanlah sesuatu dalam benda tersebut tetapi merupakan
interaksi antara dua benda.
     Peristiwa di atas merupakan contoh dari hukum III Newton, yang dikenal            Hukum III
sebagai hukum aksi-reaksi, yang bunyinya:                                              Newton



Hukum-Hukum Newton                                                   Ilmu Pengetahuan Alam VIII    193
Jika benda pertama memberikan gaya pada benda kedua maka benda kedua
akan memberikan gaya yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan.
Secara matematis, hukum III Newton dapat dinyatakan dengan rumus berikut.                          F1

       F aksi = F reaksi                                         . . . (16.4)
                                                                                                   F2
    Hukum III Newton berlaku pada dua gaya yang merupakan pasangan
aksi-reaksi. Dua gaya dikatakan pasangan aksi-reaksi jika:
1. bekerja pada dua benda yang berbeda,                                                            F3
2. saling berinteraksi,                                                                                 F4
3. besarnya sama dan berlawanan arah.
                                                                                                    w
    Untuk lebih memahami hukum III Newton tentang gaya aksi-reaksi
                                                                                   Gambar 16.6 Bola digantung
perhatikan gambar 16.6 di samping! Pada gambar 16.6 gaya-gaya yang                 dengan tali pada dinding
bekerja adalah sebagai berikut.
F 1 = gaya yang diberikan tali pada dinding
F 2 = gaya yang diberikan dinding pada tali
F 3 = gaya yang diberikan bola pada tali
                                                                                      Sebaiknya Tahu
F 4 = gaya yang diberikan tali pada bola
w = gaya berat bola
    F 1 dan F 2 serta F 3 dan F 4 adalah pasangan gaya aksi-reaksi. Kedua
pasang gaya tersebut bekerja pada dua benda yang berbeda dan saling
berinteraksi. Besar gaya F 1 dan F 2 adalah sama tetapi arahnya




                                                                                                             Rep. www.tms.org
berlawanan. Demikian pula dengan gaya F 3 dan F 4.
     Sedangkan gaya F 2 dan F 3 bukan pasangan gaya aksi-reaksi karena
kedua gaya tersebut bekerja pada satu benda yang sama, yaitu tali. F 3
                                                                                Gambar 16.7 Roket menggu-
dan w bukan merupakan pasangan aksi-reaksi meskipun kedua gaya                  nakan prinsip hukum III Newton
tersebut besarnya sama, berlawanan arah, dan bekerja pada dua benda             Hukum ketiga Newton berlaku
yang berbeda, karena kedua gaya tersebut tidak saling berinteraksi.             pada roket. Roket mendorong
    Jadi, dari kelima gaya tersebut yang merupakan pasangan aksi-reaksi         dan membuang gas ke bawah.
                                                                                Sesuai hukum III Newton
adalah:
                                                                                maka gas mendorong roket ke
                                                                                atas. Jika dorongan ke atas
1.   F 1 dan F 2
                                                                                melebihi berat pesawat maka
2.   F 3 dan F 4                                                                roket akan meluncur ke atas.

     Contoh penerapan hukum III Newton dapat kita jumpai pada peristiwa
merapatnya perahu ke dermaga. Ketika tali perahu telah terikat ke dermaga
namun perahu belum merapat ke dermaga maka nelayan akan menarik
tali perahu. Nelayan tersebut memberikan gaya tarik yang arahnya
menjauhi dermaga, hal ini menyebabkan perahu mendekat ke dermaga.                        Tips
Perahu dapat mendekat ke dermaga karena adanya gaya reaksi yang
arahnya berlawanan dengan gaya tarik yang diberikan oleh nelayan.               Jika terdapat pasangan gaya
                                                                                aksi-reaksi, kita tentukan salah
Untuk lebih memahami gaya aksi-reaksi, lakukan praktikum berikut!
                                                                                satu gaya sebagai aksi dan yang
                                                                                lain sebagai reaksi (boleh
                                                                                dibolak-balik).




 194       Ilmu Pengetahuan Alam VIII                                                  Hukum-Hukum Newton
Praktikum 2


                                                 Hukum III Newton
     A. Tujuan
        Mengetahui besarnya gaya aksi dan reaksi dengan menggunakan neraca pegas.
     B. Alat dan Bahan
        1. Neraca pegas 2 buah
        2. Statif dan klem 1 set
     C. Langkah Kerja
        1. Pasang statif dan klem pada meja kemudian gantungkan kedua pegas secara seri
            seperti tampak pada gambar!




          2. Tarik neraca pegas kedua dan perhatikan besar skala yang ditunjukkan oleh kedua
             neraca!
          3. Ulangi langkah 1–2 sebanyak 4 kali dengan besar gaya yang berbeda-beda! Catat
             besar gaya yang terbaca pada neraca pegas ke dalam tabel berikut!
                                          Gaya
                     Tarikan
                               Neraca I          Neraca II
                       1        ...N               ...N
                       2        ...N               ...N
                       3        ...N               ...N
                       4        ...N               ...N
                       5        ...N               ...N

          4. Diskusikan kegiatan di atas dengan kelompokmu kemudian buat kesimpulannya!
             Sampaikan hasil diskusimu di depan kelas! Beri kesempatan pada kelompok lain
             untuk menanggapi hasil diskusimu!
          5. Kembalikan semua alat dan bahan ke tempat semula!



    Berdasarkan percobaan di atas, diperoleh hasil bahwa jarum pada kedua
neraca pegas menunjukkan angka yang sama. Dengan demikian, terbukti bahwa
F aksi = F reaksi.
Sekarang, coba kamu kerjakan pelatihan berikut!




Hukum-Hukum Newton                                                  Ilmu Pengetahuan Alam VIII   195
Kerja Mandiri 2

      Kerjakan soal berikut dengan tepat!
      Sebuah mangkuk plastik diletakkan di atas buku. Kedua benda tersebut diletakkan di atas
      meja. Gambarkan gaya-gaya yang bekerja pada benda tersebut kemudian sebut dan
      jelaskan gaya-gaya mana sajakah yang merupakan pasangan aksi-reaksi! Kumpulkan
      tugasmu pada guru untuk kemudian didiskusikan bersama teman-teman sekelas!




      Rangkuman

  1. Hukum I Newton berbunyi: ”Jika resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan
     nol maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam dan benda yang mula-mula
     bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan”. Secara matematis, hukum
     I Newton dapat dituliskan sebagai berikut.
          ΣF = 0
      Contoh penerapan hukum I Newton adalah ketika kita berada dalam bus yang bergerak
      kemudian direm mendadak maka tubuh kita akan terdorong ke depan.
  2. Hukum II Newton yang berbunyi: ”Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja
     pada benda berbanding lurus dengan besar gayanya dan berbanding terbalik dengan
     massa benda”. Secara matematis, hukum II Newton dapat dirumuskan sebagai berikut.

               ΣF
          a=         atau Σ F = m . a
               m

      Contoh penerapan hukum II Newton adalah ketika menggeser benda. Misalnya, sebuah
      lemari akan lebih mudah digeser atau didorong oleh 2 orang daripada hanya didorong
      oleh 1 orang saja.
  3. Hukum III Newton bunyinya: ”Jika benda pertama memberikan gaya pada benda kedua
     maka benda kedua akan memberikan gaya balasan yang besarnya sama tetapi arahnya
     berlawanan”. Secara matematis, hukum III Newton dirumuskan:
          F aksi = F reaksi
      Contoh penerapan hukum III Newton adalah ketika kita menekan benda. Misalnya, kita
      menekan meja. Semakin keras kita menekan meja, tangan kita akan semakin sakit. Hal
      ini dikarenakan meja memberikan gaya dorong yang besarnya sama dengan gaya tekan
      yang kita berikan.




196   Ilmu Pengetahuan Alam VIII                                             Hukum-Hukum Newton
Soal-soal Uji Kompetensi
A. Ayo, berilah tanda silang pada jawaban
   yang paling tepat!
   1. Hukum I Newton dikenal sebagai hukum             a. 1 m/s2
      ....                                             b. 1,25 m/s2
      a. kekekalan                                     c. 1,5 m/s2
      b. kelembaman                                    d. 2 m/s2
      c. aksi-reaksi                             7.    Seorang anak melempar bola dengan
      d. keseimbangan                                  gaya 3 N sehingga bola bergerak dengan
   2. Benda akan cenderung tetap diam atau             percepatan 3 m/s2. Massa bola yang
      bergerak jika resultan gaya yang bekerja         dilempar adalah . . . .
      pada benda sama dengan . . . .                   a. 1 kg
      a. nol                                           b. 2 kg
      b. 1                                             c. 3 kg
      c. 2                                             d. 4 kg
      d. 3                                       8.    Hukum III Newton dikenal dengan hukum
   3. Jika kita berada di dalam bus yang se-           ....
      dang berjalan, tiba-tiba direm maka              a. kelembaman
      badan kita akan terdorong . . . .                b. aksi-reaksi
      a. ke samping                                    c. kesetimbangan
      b. ke bawah                                      d. Pascal
      c. ke depan                                9.    Berikut ini yang bukan merupakan syarat
      d. ke belakang                                   aksi-reaksi adalah . . . .
   4. Hukum I Newton dirumuskan . . . .                a. besarnya gaya sama
                                                       b. arah gaya berlawanan
       a. Σ a = m · F
                                                       c. gayanya searah
       b. Σ m = F · a                                  d. terjadi pada dua benda
       c. Σ F = m · a                            10.   Gambar di bawah ini yang merupakan
                                                       gaya aksi reaksi adalah . . . .
      d. Σ F = 0
                                                                 F1
   5. Sebuah mobil bergerak dengan
      percepatan 4 m/s2. Jika massa mobil                        F2
      1.500 kg, besar gaya yang bekerja pada
      mobil adalah . . . .
                                                                 F3
      a. 375 N
                                                                  F4
      b. 750 N
      c. 1.500 N                                       a.   F 1 dan F 2
      d. 6.000 N
                                                       b.   F 1 dan F 3
   6. Sebuah balok bermassa 2 kg didorong
      dengan gaya 2,5 newton. Besar perce-             c.   F 1 dan F 4
      patan balok adalah . . . .
                                                       d.   F 2 dan F 3




Hukum-Hukum Newton                                             Ilmu Pengetahuan Alam VIII   197
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan
   benar!
   1. Sebutkan bunyi hukum I Newton!            4. Sebutkan bunyi hukum III Newton!
   2. Jelaskan faktor-faktor yang memengaruhi   5. Gambar dan jelaskan gaya aksi-reaksi
      percepatan suatu benda sesuai hukum II       yang terjadi ketika tangan kita mendorong
      Newton!                                      tembok!
   3. Sebuah benda bermassa 100 gram
      ditarik dengan gaya 20 newton. Bera-
      pakah besar percepatan benda yang
      bergerak?




 198   Ilmu Pengetahuan Alam VIII                                       Hukum-Hukum Newton

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Mengenal dinamika partikel
Mengenal dinamika partikel Mengenal dinamika partikel
Mengenal dinamika partikel Harjum Budiman
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikelachieasik89
 
Bab1 hukum newton
Bab1 hukum newtonBab1 hukum newton
Bab1 hukum newtonZains34
 
Hukum newton
Hukum newton Hukum newton
Hukum newton emri3
 
Hukum newton-dinamika
Hukum newton-dinamikaHukum newton-dinamika
Hukum newton-dinamikaauliarika
 
Hukum newton
Hukum newtonHukum newton
Hukum newtonjapemeh
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikelFiktofik
 
Buku Fisika Kelas X-bab 4
Buku Fisika Kelas X-bab 4Buku Fisika Kelas X-bab 4
Buku Fisika Kelas X-bab 4Arif Wicaksono
 
IIIa. hukum hukum newton tentang gerak (presentasi fisika)_basrib.fisika
IIIa. hukum hukum newton tentang gerak (presentasi fisika)_basrib.fisikaIIIa. hukum hukum newton tentang gerak (presentasi fisika)_basrib.fisika
IIIa. hukum hukum newton tentang gerak (presentasi fisika)_basrib.fisikabaskimia
 
Materi dan soal latihan hukum gravitasi newton
Materi dan soal latihan hukum gravitasi newtonMateri dan soal latihan hukum gravitasi newton
Materi dan soal latihan hukum gravitasi newtonRuth Mahastri
 
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum NewtonFisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton1000 guru
 

La actualidad más candente (18)

Gaya
GayaGaya
Gaya
 
Mengenal dinamika partikel
Mengenal dinamika partikel Mengenal dinamika partikel
Mengenal dinamika partikel
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikel
 
Bab1 hukum newton
Bab1 hukum newtonBab1 hukum newton
Bab1 hukum newton
 
Hukum newton
Hukum newton Hukum newton
Hukum newton
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikel
 
Hukum newton-dinamika
Hukum newton-dinamikaHukum newton-dinamika
Hukum newton-dinamika
 
Hukum newton
Hukum newtonHukum newton
Hukum newton
 
Hukum newton
Hukum newtonHukum newton
Hukum newton
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikel
 
Buku Fisika Kelas X-bab 4
Buku Fisika Kelas X-bab 4Buku Fisika Kelas X-bab 4
Buku Fisika Kelas X-bab 4
 
IIIa. hukum hukum newton tentang gerak (presentasi fisika)_basrib.fisika
IIIa. hukum hukum newton tentang gerak (presentasi fisika)_basrib.fisikaIIIa. hukum hukum newton tentang gerak (presentasi fisika)_basrib.fisika
IIIa. hukum hukum newton tentang gerak (presentasi fisika)_basrib.fisika
 
Soal hukum 1,2,3 newton
Soal hukum 1,2,3 newtonSoal hukum 1,2,3 newton
Soal hukum 1,2,3 newton
 
Dinamika gerak
Dinamika gerakDinamika gerak
Dinamika gerak
 
Materi dan soal latihan hukum gravitasi newton
Materi dan soal latihan hukum gravitasi newtonMateri dan soal latihan hukum gravitasi newton
Materi dan soal latihan hukum gravitasi newton
 
Fisdas2
Fisdas2Fisdas2
Fisdas2
 
HUKUM NEWTON
HUKUM NEWTONHUKUM NEWTON
HUKUM NEWTON
 
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum NewtonFisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
 

Destacado (8)

21 bab 19 tekanan
21 bab 19 tekanan21 bab 19 tekanan
21 bab 19 tekanan
 
Tekanan gas dalam ruang tertutup
Tekanan gas dalam ruang tertutupTekanan gas dalam ruang tertutup
Tekanan gas dalam ruang tertutup
 
Teori kinetik gas
Teori kinetik gasTeori kinetik gas
Teori kinetik gas
 
Teori Kinetik Gas
Teori Kinetik GasTeori Kinetik Gas
Teori Kinetik Gas
 
Materi (teori kinetik gas)
Materi (teori kinetik gas)Materi (teori kinetik gas)
Materi (teori kinetik gas)
 
Teori Kinetik Gas - Zainal Abidin
Teori Kinetik Gas - Zainal AbidinTeori Kinetik Gas - Zainal Abidin
Teori Kinetik Gas - Zainal Abidin
 
Teori Kinetik Gas
Teori Kinetik GasTeori Kinetik Gas
Teori Kinetik Gas
 
Teori kinetik gas
Teori kinetik gasTeori kinetik gas
Teori kinetik gas
 

Similar a Hukum Newton

dokumen.tips_ppt-hukum-newton-ttg-gerak.ppt
dokumen.tips_ppt-hukum-newton-ttg-gerak.pptdokumen.tips_ppt-hukum-newton-ttg-gerak.ppt
dokumen.tips_ppt-hukum-newton-ttg-gerak.pptSriNurkoimah06
 
gaya dan penerapa hukum newton kelas SMP-140627221934-phpapp01.pptx
gaya dan penerapa hukum newton kelas SMP-140627221934-phpapp01.pptxgaya dan penerapa hukum newton kelas SMP-140627221934-phpapp01.pptx
gaya dan penerapa hukum newton kelas SMP-140627221934-phpapp01.pptxdina agustina
 
1a-Dynamic Force Mass and Weight Laws.ppt
1a-Dynamic Force Mass and Weight Laws.ppt1a-Dynamic Force Mass and Weight Laws.ppt
1a-Dynamic Force Mass and Weight Laws.pptMelyMarliana
 
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIPOWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIikasaputri
 
Silabus & rpp
Silabus & rppSilabus & rpp
Silabus & rppTA_opick
 
Pertemuan Pertama - Hukum Newton.pdf
Pertemuan Pertama - Hukum Newton.pdfPertemuan Pertama - Hukum Newton.pdf
Pertemuan Pertama - Hukum Newton.pdfNovenalistaDomitilla1
 
PPT KELOMPOK 4 TELAAH KURIKULUM.pptx
PPT KELOMPOK 4 TELAAH KURIKULUM.pptxPPT KELOMPOK 4 TELAAH KURIKULUM.pptx
PPT KELOMPOK 4 TELAAH KURIKULUM.pptxRistiaMutiaraGultom
 
hukum newton
hukum newtonhukum newton
hukum newtonpinkanAS
 
Hukum newton!!
Hukum newton!! Hukum newton!!
Hukum newton!! pinkanAS
 
PPT HUKUM NEWTON.pdf
PPT HUKUM NEWTON.pdfPPT HUKUM NEWTON.pdf
PPT HUKUM NEWTON.pdfPes20224
 

Similar a Hukum Newton (20)

dokumen.tips_ppt-hukum-newton-ttg-gerak.ppt
dokumen.tips_ppt-hukum-newton-ttg-gerak.pptdokumen.tips_ppt-hukum-newton-ttg-gerak.ppt
dokumen.tips_ppt-hukum-newton-ttg-gerak.ppt
 
Biomekanika
BiomekanikaBiomekanika
Biomekanika
 
H.newton huda
H.newton hudaH.newton huda
H.newton huda
 
Hukum Newton
Hukum NewtonHukum Newton
Hukum Newton
 
gaya dan penerapa hukum newton kelas SMP-140627221934-phpapp01.pptx
gaya dan penerapa hukum newton kelas SMP-140627221934-phpapp01.pptxgaya dan penerapa hukum newton kelas SMP-140627221934-phpapp01.pptx
gaya dan penerapa hukum newton kelas SMP-140627221934-phpapp01.pptx
 
1a-Dynamic Force Mass and Weight Laws.ppt
1a-Dynamic Force Mass and Weight Laws.ppt1a-Dynamic Force Mass and Weight Laws.ppt
1a-Dynamic Force Mass and Weight Laws.ppt
 
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIPOWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
 
gaya- newton - Copy.pdf
gaya- newton - Copy.pdfgaya- newton - Copy.pdf
gaya- newton - Copy.pdf
 
Hukum newton
Hukum newtonHukum newton
Hukum newton
 
05 bab 4
05 bab 405 bab 4
05 bab 4
 
05 bab 4
05 bab 405 bab 4
05 bab 4
 
05 bab 4
05 bab 405 bab 4
05 bab 4
 
Silabus & rpp
Silabus & rppSilabus & rpp
Silabus & rpp
 
Pertemuan Pertama - Hukum Newton.pdf
Pertemuan Pertama - Hukum Newton.pdfPertemuan Pertama - Hukum Newton.pdf
Pertemuan Pertama - Hukum Newton.pdf
 
PPT Fisika "Hukum Newton"
PPT Fisika "Hukum Newton"PPT Fisika "Hukum Newton"
PPT Fisika "Hukum Newton"
 
PPT KELOMPOK 4 TELAAH KURIKULUM.pptx
PPT KELOMPOK 4 TELAAH KURIKULUM.pptxPPT KELOMPOK 4 TELAAH KURIKULUM.pptx
PPT KELOMPOK 4 TELAAH KURIKULUM.pptx
 
hukum newton
hukum newtonhukum newton
hukum newton
 
Hukum newton!!
Hukum newton!! Hukum newton!!
Hukum newton!!
 
PPT HUKUM NEWTON.pdf
PPT HUKUM NEWTON.pdfPPT HUKUM NEWTON.pdf
PPT HUKUM NEWTON.pdf
 
Hukum Newton
Hukum NewtonHukum Newton
Hukum Newton
 

Más de slametwdt

Kkm fis genap 8 2011
Kkm fis genap 8 2011Kkm fis genap 8 2011
Kkm fis genap 8 2011slametwdt
 
Kkm fis genap 8 2011
Kkm fis genap 8 2011Kkm fis genap 8 2011
Kkm fis genap 8 2011slametwdt
 
Promes kl. 8 sem 1
Promes kl. 8 sem 1Promes kl. 8 sem 1
Promes kl. 8 sem 1slametwdt
 
Promes fis 8genap 2011
Promes fis 8genap 2011Promes fis 8genap 2011
Promes fis 8genap 2011slametwdt
 
Promes kl. 8 sem 1
Promes kl. 8 sem 1Promes kl. 8 sem 1
Promes kl. 8 sem 1slametwdt
 
Minggu efektif 2011 2012. kelas 8 doc
Minggu efektif 2011 2012. kelas  8 docMinggu efektif 2011 2012. kelas  8 doc
Minggu efektif 2011 2012. kelas 8 docslametwdt
 
Silabus ipa fisika gasal 8
Silabus ipa fisika gasal 8Silabus ipa fisika gasal 8
Silabus ipa fisika gasal 8slametwdt
 
Promes fis 8genap 2011
Promes fis 8genap 2011Promes fis 8genap 2011
Promes fis 8genap 2011slametwdt
 
Promes kl. 8 sem 1
Promes kl. 8 sem 1Promes kl. 8 sem 1
Promes kl. 8 sem 1slametwdt
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhanaslametwdt
 
24 bab 22 cahaya
24 bab 22 cahaya24 bab 22 cahaya
24 bab 22 cahayaslametwdt
 
19 bab 17 energi dan usaha
19 bab 17 energi dan usaha19 bab 17 energi dan usaha
19 bab 17 energi dan usahaslametwdt
 
20 bab 18 pesawat sederhana
20 bab 18 pesawat sederhana20 bab 18 pesawat sederhana
20 bab 18 pesawat sederhanaslametwdt
 
17 bab 15 gaya
17 bab 15 gaya17 bab 15 gaya
17 bab 15 gayaslametwdt
 
Penyusunan ktsp
Penyusunan ktspPenyusunan ktsp
Penyusunan ktspslametwdt
 
Permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
Permendiknas no. 41 tahun 2007 standar prosesPermendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
Permendiknas no. 41 tahun 2007 standar prosesslametwdt
 
Presentasi pengembangan silabus
Presentasi pengembangan silabusPresentasi pengembangan silabus
Presentasi pengembangan silabusslametwdt
 

Más de slametwdt (20)

Materi gaya
Materi gayaMateri gaya
Materi gaya
 
Kkm fis genap 8 2011
Kkm fis genap 8 2011Kkm fis genap 8 2011
Kkm fis genap 8 2011
 
Kkm fis genap 8 2011
Kkm fis genap 8 2011Kkm fis genap 8 2011
Kkm fis genap 8 2011
 
Promes kl. 8 sem 1
Promes kl. 8 sem 1Promes kl. 8 sem 1
Promes kl. 8 sem 1
 
Promes fis 8genap 2011
Promes fis 8genap 2011Promes fis 8genap 2011
Promes fis 8genap 2011
 
Promes kl. 8 sem 1
Promes kl. 8 sem 1Promes kl. 8 sem 1
Promes kl. 8 sem 1
 
Minggu efektif 2011 2012. kelas 8 doc
Minggu efektif 2011 2012. kelas  8 docMinggu efektif 2011 2012. kelas  8 doc
Minggu efektif 2011 2012. kelas 8 doc
 
Silabus ipa fisika gasal 8
Silabus ipa fisika gasal 8Silabus ipa fisika gasal 8
Silabus ipa fisika gasal 8
 
Kkm gasal 8
Kkm gasal 8Kkm gasal 8
Kkm gasal 8
 
Promes fis 8genap 2011
Promes fis 8genap 2011Promes fis 8genap 2011
Promes fis 8genap 2011
 
Promes kl. 8 sem 1
Promes kl. 8 sem 1Promes kl. 8 sem 1
Promes kl. 8 sem 1
 
Cahaya
CahayaCahaya
Cahaya
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
24 bab 22 cahaya
24 bab 22 cahaya24 bab 22 cahaya
24 bab 22 cahaya
 
19 bab 17 energi dan usaha
19 bab 17 energi dan usaha19 bab 17 energi dan usaha
19 bab 17 energi dan usaha
 
20 bab 18 pesawat sederhana
20 bab 18 pesawat sederhana20 bab 18 pesawat sederhana
20 bab 18 pesawat sederhana
 
17 bab 15 gaya
17 bab 15 gaya17 bab 15 gaya
17 bab 15 gaya
 
Penyusunan ktsp
Penyusunan ktspPenyusunan ktsp
Penyusunan ktsp
 
Permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
Permendiknas no. 41 tahun 2007 standar prosesPermendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
Permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
 
Presentasi pengembangan silabus
Presentasi pengembangan silabusPresentasi pengembangan silabus
Presentasi pengembangan silabus
 

Último

1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 

Último (20)

1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 

Hukum Newton

  • 1. BAB 16 HUKUM-HUKUM NEWTON Aduh! Aku kesal sekali! Bus yang tadi aku tumpangi sering Benarkah? Kenapa mengerem mendadak sih setiap kali kita sampai aku hampir naik kendaraan yang terantuk kursi direm mendadak kita depanku! selalu tersungkur ke depan? Itu karena sifat kelem- baman yang kita miliki. Lembam? Apa itu? Kamu benar-benar nggak tahu, ya? Wah kamu beruntung. Kebetulan kita nanti akan belajar hukum- hukum Newton. Benar. Kita akan belajar tentang kelembaman pada hukum I Newton. Hubungan antara gaya, massa, dan percepatan pada hukum II Newton. Serta gaya aksi-reaksi pada hukum III Newton. Setelah mempelajari bab ini kita akan memahami penerapan hukum- hukum Newton dalam kehidupan sehari- hari.
  • 2. Gerbang Dok. Penerbit Gambar 16.1 Bola tetap menggelinding meski gaya dorong telah dilepaskan P erhatikan gambar di atas! Seorang anak sedang bermain bola. Dengan sedikit memberi dorongan pada bola, bola akan menggelinding di atas lantai. Meskipun tangan anak tersebut sudah tidak mendorong bola, tetapi bola tersebut tetap menggelinding beberapa saat. Mengapa hal itu bisa terjadi? Untuk menjawab pertanyaan tersebut simaklah materi berikut dengan saksama. Kata kunci: hukum I Newton – hukum II Newton – hukum III Newton – kelembaman – gaya aksi – gaya reaksi A. Hukum Newton Pada pelajaran sebelumnya kita telah mempelajari gaya. Gaya yang dikenakan atau diberikan pada suatu benda dapat mengakibatkan perubahan bentuk dan atau gerak benda tersebut. Kali ini kita akan mempelajari gerak benda dan gaya yang memengaruhi gerak benda tersebut. Permasalahan gerak dan penyebabnya telah menarik perhatian para ahli Rep. www.horaz filsafat alam selama berabad-abad. Permasalahan ini mulai menemukan titik terang pada masa Galileo dan Newton. Pada abad ke-17, Galileo menyadari bahwa suatu benda menjadi lebih lambat atau lebih cepat jika sejumlah gaya bekerja pada benda tersebut. Jika Gambar 16.2 Isaac Newton mengemukakan hukum-hukum gaya yang bekerja pada benda dihilangkan maka benda akan terus bergerak tentang gerak yang dikenal pada garis lurus. sebagai hukum Newton Galileo menyatakan bahwa suatu benda akan mengalami perubahan kelajuan hanya saat benda dikenai suatu gaya. Dia juga berpendapat bahwa suatu benda akan bertambah cepat atau melambat selama gaya yang bekerja pada benda tidak saling meniadakan. Berdasarkan gagasan Galileo tersebut, seorang ilmuwan Inggris, yaitu Sir Isaac Newton menjelaskan tentang gaya dan gerak. 188 Ilmu Pengetahuan Alam VIII Hukum-Hukum Newton
  • 3. Gagasan-gagasan Newton dituangkan melalui ketiga hukumnya dalam buku berjudul Philosophiae Naturalis Principia Mathemathica atau yang lebih dikenal sebagai Principia. Ketiga hukum tentang gerak dan gaya yang dikemukakan oleh Newton dikenal sebagai hukum Newton. Hukum I dan II Newton mengikuti gagasan yang dikemukakan oleh Galileo. Sedangkan hukum III Newton membicarakan mengenai gaya aksi dan reaksi. Apa dan bagaimana penerapan ketiga hukum Newton tersebut akan kita pelajari berikut ini. B. Hukum I Newton Gambar 16.1 di depan menunjukkan seorang anak yang menggelindingkan bola di atas lantai. Bola menggelinding karena diberi gaya dorong oleh anak tersebut. Namun, bola tetap menggelinding meskipun tangan anak tersebut tidak lagi menyentuh bola. Dengan demikian, bola tetap menggelinding meskipun tidak ada gaya yang bekerja pada bola. Hal ini merupakan contoh dari hukum I Newton. Untuk lebih memahami hukum I Newton, perhatikan percakapan di bawah ini! Dina, mengapa kalau kita berada di dalam bus yang sedang berhenti, tiba-tiba digas mendadak, badan kita Ya, karena kita terdorong ke belakang? mempertahankan keadaan awal kita yang semula diam. Apakah setiap benda akan berusaha mempertahan- kan keadaan awalnya? Ya, kamu benar. Dari percakapan di atas dapat kita ketahui bahwa jika kita berada di dalam sebuah bus yang sedang berhenti kemudian digas mendadak maka badan kita akan terdorong ke belakang. Hal ini terjadi karena badan kita akan memper- tahankan keadaan awalnya, yaitu diam. Bus yang digas mendadak akan bergerak ke depan sehingga badan kita terdorong ke belakang (berlawanan dengan arah gerak bus). Berdasarkan peristiwa di atas, dapat disimpulkan bahwa ketika gaya luar dihilangkan, setiap benda akan berusaha mempertahankan keadaan awalnya, yaitu diam atau bergerak lurus beraturan. Hal ini sesuai dengan hukum I Newton yang berbunyi: Jika resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam dan benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan. Hukum-Hukum Newton Ilmu Pengetahuan Alam VIII 189
  • 4. Secara matematis, hukum I Newton dapat dituliskan sebagai berikut. ΣF = 0 . . . (16.1) Sebaiknya Tahu Keterangan: Rep. www.sicurauto-video.it. Σ F : resultan gaya (N) Sifat benda yang mempertahankan keadaan awalnya disebut kelembaman atau inersia. Sehingga hukum I Newton disebut juga hukum kelembaman. Kelembaman yang dimiliki suatu benda diam membuatnya sulit digerakkan. Akan tetapi jika benda tersebut bergerak maka kelembamannya akan menyebabkan benda terus bergerak lurus. Untuk Gambar 16.3 Sabuk pengaman dan kantong udara berfungsi melawan kelembaman benda diperlukan suatu gaya tertentu. Gaya yang menahan kelembaman diperlukan untuk melawan kelembaman sebanding dengan massa Salah satu penerapan hukum I benda, karena semakin besar massa benda tersebut, kelembamannya Newton adalah sabuk peng- juga semakin besar. aman dan kantong udara. Untuk memahami hukum I Newton, lakukan kegiatan berikut! Setelah Tanpa adanya gaya penahan dari sabuk pengaman atau kamu memahami hukum I Newton melalui praktikum 1, coba kerjakan kantong udara, kelembaman pelatihan di bawahnya! boneka uji tabrakan pada gambar di atas akan mem- bawanya menembus kaca depan mobil. (Dikutip seperlunya dengan perubahan dari Pustaka Sains Tersambung Internet: Energi, Gaya, dan Gerak. Pakar Raya. 2006) Praktikum 1 Hukum I Newton A. Tujuan Menyelidiki sifat kelembaman suatu benda. B. Alat dan Bahan 1. Meja 1 buah 2. Kertas 1 buah 3. Gelas plastik 1 buah C. Langkah Kerja 1. Letakkan kertas di atas meja! 2. Letakkan gelas di atas kertas tersebut! 3. Tariklah kertas dengan cepat! Amati apa yang terjadi! 4. Lakukan langkah 1–2 kemudian tarik kertas secara perlahan-lahan! Amati apa yang terjadi! 5. Buatlah kesimpulan dari kegiatan di atas! 6. Sampaikan kesimpulan di depan kelas! Beri kesempatan pada kelompok lain untuk menanggapi! 7. Kembalikan alat dan bahan yang telah selesai kamu gunakan ke tempat semula! 190 Ilmu Pengetahuan Alam VIII Hukum-Hukum Newton
  • 5. Diskusi Diskusikan dengan kelompokmu tentang peristiwa-peristiwa di sekitarmu yang sesuai dengan hukum I Newton! Tulis hasil diskusimu dan kumpulkan pada gurumu untuk didiskusikan bersama! C. Hukum II Newton Kita telah mempelajari tentang resultan gaya pada bab sebelumnya. Masih ingatkah kamu apa yang dimaksud dengan resultan gaya? Perhatikan gambar 16.4 di samping! Pada gambar tampak 2 orang sedang men- dorong lemari. Resultan gaya yang bekerja pada lemari merupakan penjumlahan dari gaya yang Dok. Penerbit Dok. Penerbit diberikan oleh masing-masing orang. Resultan gaya yang dialami lemari lebih besar daripada gaya yang diberikan oleh masing-masing orang, (a) (b) sehingga lemari lebih mudah digeser. Jika Gambar 16.4 Lemari akan lebih mudah digeser dengan gaya yang lebih lemari tersebut hanya didorong oleh salah satu besar orang dengan gaya yang lebih kecil daripada resultan gaya kedua orang tersebut maka lemari akan lebih sulit digeser. Dengan demikian, semakin besar gaya yang bekerja pada benda, benda akan bergerak semakin cepat. Perhatikan gambar 16.5 di samping! Jika kamu mendorong sebuah meja dengan gaya yang besarnya sama dengan besar gaya yang digunakan untuk menggeser lemari maka meja tersebut akan bergeser lebih cepat. Jadi, dapat kita simpulkan bahwa semakin kecil massa suatu benda, benda akan lebih cepat bergerak. Dok. Penerbit Peristiwa-peristiwa di atas sesuai dengan hukum Hukum II II Newton yang berbunyi: Newton Gambar 16.5 Meja yang massanya Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang lebih kecil lebih mudah digeser bekerja pada benda berbanding lurus dengan besar daripada lemari gayanya dan berbanding terbalik dengan massa benda. Secara matematis, hukum II Newton dapat dirumuskan sebagai berikut. ΣF a= m ΣF = m .a . . . (16.2) Keterangan: a : percepatan benda (m/s2) m : massa benda (kg) Hukum-Hukum Newton Ilmu Pengetahuan Alam VIII 191
  • 6. Contoh penerapan hukum II Newton adalah pada gerakan di dalam lift. Ketika kita berada di dalam lift yang sedang bergerak, gaya berat kita akan berubah sesuai pergerakan lift. Saat lift bergerak ke atas, kita akan merasakan gaya berat yang lebih besar dibandingkan saat lift dalam keadaan diam. Hal yang sebaliknya terjadi ketika lift yang kita tumpangi bergerak ke bawah. Saat lift bergerak ke bawah, kita akan merasakan gaya berat yang lebih kecil daripada saat lift dalam keadaan diam. Cara penghitungan matematis dari hukum II Newton dapat kamu simak pada contoh soal berikut ini. Contoh Soal Sebuah benda bermassa 10 kg bergerak dengan percepatan 2 m/s. Berapakah besar gaya yang diberikan pada benda? Penyelesaian: Diketahui: m = 10 kg a = 2 m/s Ditanyakan: F = . . .? Jawab: F=m· a F = 10 . 2 F = 20 N Jadi, gaya yang bekerja pada benda adalah 20 N. Ketika kamu duduk di kelas VII, kamu telah mempelajari gerak lurus. Hukum II Newton juga dapat diterapkan pada gerak lurus, terutama gerak lurus berubah beraturan (GLBB). Dalam GLBB berlaku persamaan berikut. v = v0 + a . t 1 s = v0 . t + . a . t2 . . . (16.3) 2 v = v 02 + 2 . a . s Untuk lebih memahami penerapan hukum II Newton pada GLBB, simaklah contoh soal berikut! Contoh soal Sebuah mobil bermassa 2.000 kg bergerak dengan kelajuan 16 m/s. Jika mobil tersebut direm dengan gaya 8.000 N, berapakah jarak yang ditempuh mobil mulai direm sampai berhenti? Penyelesaian: Diketahui: m = 2.000 kg v 0 = 16 m/s v t = 0 m/s (karena berhenti) 192 Ilmu Pengetahuan Alam VIII Hukum-Hukum Newton
  • 7. Σ F = -8.000 N Ditanyakan: s = . . .? Jawab: Langkah 1 Menentukan perlambatan mobil, karena mobil mengalami pengereman maka percepatan bernilai negatif. ΣF = m . a -8.000 = 2.000 . a a = -4 m/s Langkah 2 Menentukan jarak yang ditempuh selama perlambatan. v 2 = v 02 + 2 . a . s 0 = 162 +2 . (-4) . s 0 = 256 – 8s 8s = 256 s = 32 m Jadi, jarak yang ditempuh mobil dari mulai direm hingga berhenti adalah 32 m. Setelah kamu memahami materi dan contoh soal di atas, coba kerjakan soal-soal berikut! Kerja Mandiri 1 Kerjakan soal berikut dengan tepat! 1. Sebutkan bunyi hukum II Newton! 2. Sebutkan 3 contoh peristiwa sehari-hari yang melibatkan hukum II Newton! 3. Seorang anak mendorong balok yang massanya 5 kg dengan gaya 4,5 N. Berapakah percepatan balok tersebut? D. Hukum III Newton Mengapa ketika jari tangan kita menekan meja semakin kuat akan terasa sakit? Sebenarnya ketika kita menekan meja berarti kita memberikan gaya pada meja. Tangan kita akan merasa sakit sebab meja akan memberikan gaya yang besarnya sama dengan gaya tekan tangan kita, tetapi arahnya berlawanan. Jadi, jika kita perhatikan, gaya bukanlah sesuatu dalam benda tersebut tetapi merupakan interaksi antara dua benda. Peristiwa di atas merupakan contoh dari hukum III Newton, yang dikenal Hukum III sebagai hukum aksi-reaksi, yang bunyinya: Newton Hukum-Hukum Newton Ilmu Pengetahuan Alam VIII 193
  • 8. Jika benda pertama memberikan gaya pada benda kedua maka benda kedua akan memberikan gaya yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan. Secara matematis, hukum III Newton dapat dinyatakan dengan rumus berikut. F1 F aksi = F reaksi . . . (16.4) F2 Hukum III Newton berlaku pada dua gaya yang merupakan pasangan aksi-reaksi. Dua gaya dikatakan pasangan aksi-reaksi jika: 1. bekerja pada dua benda yang berbeda, F3 2. saling berinteraksi, F4 3. besarnya sama dan berlawanan arah. w Untuk lebih memahami hukum III Newton tentang gaya aksi-reaksi Gambar 16.6 Bola digantung perhatikan gambar 16.6 di samping! Pada gambar 16.6 gaya-gaya yang dengan tali pada dinding bekerja adalah sebagai berikut. F 1 = gaya yang diberikan tali pada dinding F 2 = gaya yang diberikan dinding pada tali F 3 = gaya yang diberikan bola pada tali Sebaiknya Tahu F 4 = gaya yang diberikan tali pada bola w = gaya berat bola F 1 dan F 2 serta F 3 dan F 4 adalah pasangan gaya aksi-reaksi. Kedua pasang gaya tersebut bekerja pada dua benda yang berbeda dan saling berinteraksi. Besar gaya F 1 dan F 2 adalah sama tetapi arahnya Rep. www.tms.org berlawanan. Demikian pula dengan gaya F 3 dan F 4. Sedangkan gaya F 2 dan F 3 bukan pasangan gaya aksi-reaksi karena kedua gaya tersebut bekerja pada satu benda yang sama, yaitu tali. F 3 Gambar 16.7 Roket menggu- dan w bukan merupakan pasangan aksi-reaksi meskipun kedua gaya nakan prinsip hukum III Newton tersebut besarnya sama, berlawanan arah, dan bekerja pada dua benda Hukum ketiga Newton berlaku yang berbeda, karena kedua gaya tersebut tidak saling berinteraksi. pada roket. Roket mendorong Jadi, dari kelima gaya tersebut yang merupakan pasangan aksi-reaksi dan membuang gas ke bawah. Sesuai hukum III Newton adalah: maka gas mendorong roket ke atas. Jika dorongan ke atas 1. F 1 dan F 2 melebihi berat pesawat maka 2. F 3 dan F 4 roket akan meluncur ke atas. Contoh penerapan hukum III Newton dapat kita jumpai pada peristiwa merapatnya perahu ke dermaga. Ketika tali perahu telah terikat ke dermaga namun perahu belum merapat ke dermaga maka nelayan akan menarik tali perahu. Nelayan tersebut memberikan gaya tarik yang arahnya menjauhi dermaga, hal ini menyebabkan perahu mendekat ke dermaga. Tips Perahu dapat mendekat ke dermaga karena adanya gaya reaksi yang arahnya berlawanan dengan gaya tarik yang diberikan oleh nelayan. Jika terdapat pasangan gaya aksi-reaksi, kita tentukan salah Untuk lebih memahami gaya aksi-reaksi, lakukan praktikum berikut! satu gaya sebagai aksi dan yang lain sebagai reaksi (boleh dibolak-balik). 194 Ilmu Pengetahuan Alam VIII Hukum-Hukum Newton
  • 9. Praktikum 2 Hukum III Newton A. Tujuan Mengetahui besarnya gaya aksi dan reaksi dengan menggunakan neraca pegas. B. Alat dan Bahan 1. Neraca pegas 2 buah 2. Statif dan klem 1 set C. Langkah Kerja 1. Pasang statif dan klem pada meja kemudian gantungkan kedua pegas secara seri seperti tampak pada gambar! 2. Tarik neraca pegas kedua dan perhatikan besar skala yang ditunjukkan oleh kedua neraca! 3. Ulangi langkah 1–2 sebanyak 4 kali dengan besar gaya yang berbeda-beda! Catat besar gaya yang terbaca pada neraca pegas ke dalam tabel berikut! Gaya Tarikan Neraca I Neraca II 1 ...N ...N 2 ...N ...N 3 ...N ...N 4 ...N ...N 5 ...N ...N 4. Diskusikan kegiatan di atas dengan kelompokmu kemudian buat kesimpulannya! Sampaikan hasil diskusimu di depan kelas! Beri kesempatan pada kelompok lain untuk menanggapi hasil diskusimu! 5. Kembalikan semua alat dan bahan ke tempat semula! Berdasarkan percobaan di atas, diperoleh hasil bahwa jarum pada kedua neraca pegas menunjukkan angka yang sama. Dengan demikian, terbukti bahwa F aksi = F reaksi. Sekarang, coba kamu kerjakan pelatihan berikut! Hukum-Hukum Newton Ilmu Pengetahuan Alam VIII 195
  • 10. Kerja Mandiri 2 Kerjakan soal berikut dengan tepat! Sebuah mangkuk plastik diletakkan di atas buku. Kedua benda tersebut diletakkan di atas meja. Gambarkan gaya-gaya yang bekerja pada benda tersebut kemudian sebut dan jelaskan gaya-gaya mana sajakah yang merupakan pasangan aksi-reaksi! Kumpulkan tugasmu pada guru untuk kemudian didiskusikan bersama teman-teman sekelas! Rangkuman 1. Hukum I Newton berbunyi: ”Jika resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam dan benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan”. Secara matematis, hukum I Newton dapat dituliskan sebagai berikut. ΣF = 0 Contoh penerapan hukum I Newton adalah ketika kita berada dalam bus yang bergerak kemudian direm mendadak maka tubuh kita akan terdorong ke depan. 2. Hukum II Newton yang berbunyi: ”Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada benda berbanding lurus dengan besar gayanya dan berbanding terbalik dengan massa benda”. Secara matematis, hukum II Newton dapat dirumuskan sebagai berikut. ΣF a= atau Σ F = m . a m Contoh penerapan hukum II Newton adalah ketika menggeser benda. Misalnya, sebuah lemari akan lebih mudah digeser atau didorong oleh 2 orang daripada hanya didorong oleh 1 orang saja. 3. Hukum III Newton bunyinya: ”Jika benda pertama memberikan gaya pada benda kedua maka benda kedua akan memberikan gaya balasan yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan”. Secara matematis, hukum III Newton dirumuskan: F aksi = F reaksi Contoh penerapan hukum III Newton adalah ketika kita menekan benda. Misalnya, kita menekan meja. Semakin keras kita menekan meja, tangan kita akan semakin sakit. Hal ini dikarenakan meja memberikan gaya dorong yang besarnya sama dengan gaya tekan yang kita berikan. 196 Ilmu Pengetahuan Alam VIII Hukum-Hukum Newton
  • 11. Soal-soal Uji Kompetensi A. Ayo, berilah tanda silang pada jawaban yang paling tepat! 1. Hukum I Newton dikenal sebagai hukum a. 1 m/s2 .... b. 1,25 m/s2 a. kekekalan c. 1,5 m/s2 b. kelembaman d. 2 m/s2 c. aksi-reaksi 7. Seorang anak melempar bola dengan d. keseimbangan gaya 3 N sehingga bola bergerak dengan 2. Benda akan cenderung tetap diam atau percepatan 3 m/s2. Massa bola yang bergerak jika resultan gaya yang bekerja dilempar adalah . . . . pada benda sama dengan . . . . a. 1 kg a. nol b. 2 kg b. 1 c. 3 kg c. 2 d. 4 kg d. 3 8. Hukum III Newton dikenal dengan hukum 3. Jika kita berada di dalam bus yang se- .... dang berjalan, tiba-tiba direm maka a. kelembaman badan kita akan terdorong . . . . b. aksi-reaksi a. ke samping c. kesetimbangan b. ke bawah d. Pascal c. ke depan 9. Berikut ini yang bukan merupakan syarat d. ke belakang aksi-reaksi adalah . . . . 4. Hukum I Newton dirumuskan . . . . a. besarnya gaya sama b. arah gaya berlawanan a. Σ a = m · F c. gayanya searah b. Σ m = F · a d. terjadi pada dua benda c. Σ F = m · a 10. Gambar di bawah ini yang merupakan gaya aksi reaksi adalah . . . . d. Σ F = 0 F1 5. Sebuah mobil bergerak dengan percepatan 4 m/s2. Jika massa mobil F2 1.500 kg, besar gaya yang bekerja pada mobil adalah . . . . F3 a. 375 N F4 b. 750 N c. 1.500 N a. F 1 dan F 2 d. 6.000 N b. F 1 dan F 3 6. Sebuah balok bermassa 2 kg didorong dengan gaya 2,5 newton. Besar perce- c. F 1 dan F 4 patan balok adalah . . . . d. F 2 dan F 3 Hukum-Hukum Newton Ilmu Pengetahuan Alam VIII 197
  • 12. B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar! 1. Sebutkan bunyi hukum I Newton! 4. Sebutkan bunyi hukum III Newton! 2. Jelaskan faktor-faktor yang memengaruhi 5. Gambar dan jelaskan gaya aksi-reaksi percepatan suatu benda sesuai hukum II yang terjadi ketika tangan kita mendorong Newton! tembok! 3. Sebuah benda bermassa 100 gram ditarik dengan gaya 20 newton. Bera- pakah besar percepatan benda yang bergerak? 198 Ilmu Pengetahuan Alam VIII Hukum-Hukum Newton