2. 1:1 Inilah perkataan Pengkhotbah, ANAK DAUD, RAJA DI
YERUSALEM.
1:2 Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka,
SEGALA SESUATU adalah SIA-SIA.
1:3 APAKAH GUNANYA manusia berusaha dengan jerih
payah DI BAWAH MATAHARI?
1:4 KETURUNAN yang satu PERGI dan keturunan yang lain
DATANG, tetapi bumi tetap ada.
1:5 MATAHARI TERBIT, matahari TERBENAM, lalu terburu-
buru menuju tempat ia TERBIT KEMBALI.
1:6 ANGIN BERTIUP KE SELATAN, lalu berputar KE
UTARA, terus-menerus ia berputar, dan dalam putarannya
angin itu KEMBALI.
(Pengkhotbah 1 : 1 - 11)
3. 1:7 Semua SUNGAI MENGALIR KE LAUT, tetapi laut TIDAK juga
menjadi PENUH; ke mana sungai mengalir, ke situ sungai mengalir
selalu.
1:8 SEGALA SESUATU MENJEMUKAN, sehingga TAK
TERKATAKAN oleh manusia; MATA TIDAK KENYANG MELIHAT,
TELINGA TIDAK PUAS MENDENGAR.
1:9 Apa yang PERNAH ADA AKAN ADA LAGI, dan apa yang PERNAH
DIBUAT AKAN DIBUAT LAGI; tak ada sesuatu yang baru DI
BAWAH MATAHARI.
1:10 Adakah sesuatu yang dapat dikatakan: "LIHATLAH, INI BARU!"?
Tetapi itu SUDAH ADA DULU, LAMA SEBELUM KITAADA.
1:11 KENANG-KENANGAN DARI MASA LAMPAU TIDAK ADA, dan
dari MASA DEPAN YANG MASIH AKAN DATANGPUN TIDAK
AKAN ADA KENANG-KENANGAN pada mereka yang hidup
sesudahnya.
(Pengkhotbah 1 : 1 - 11)
4. PENULIS KITAB
PENGKHOTBAH
Perkataan PENGKHOTBAH (1:1):
Anak Daud, (1:1)
Raja Di Yerusalem (1:1)*
raja atas ISRAEL DI YERUSALEM
(1:12)*
pemimpin paling bijaksana (1:16)
Penggubah banyak amsal (12:9)
SALOMO?
7. SEGALA SESUATU SIA-SIA:
“DI BAWAH MATAHARI? “
• Pkh 1:3 Apakah
gunanya
manusia
berusaha
dengan jerih
payah DI
BAWAH
MATAHARI?
• Pkh 4:7 Aku
melihat lagi
kesia-siaan DI
BAWAH
MATAHARI:
11. MENGEJAR FANA & BERHARAP
PADA YANG SEMENTARA
• APAKAH GUNANYA manusia
BERUSAHA dengan JERIH PAYAH
... (1:3)
• Keturunan yang satu pergi dan
keturunan yang lain datang, tetapi
bumi tetap ada. (1:4)
17. “DI BAWAH MATAHARI”
• Pkh 8:15 Oleh sebab itu aku memuji kesukaan, karena tak
ada kebahagiaan lain bagi manusia di bawah matahari,
kecuali MAKAN DAN MINUM DAN BERSUKARIA. Itu
yang MENYERTAINYA DI DALAM JERIH PAYAHNYA
seumur hidupnya yang diberikan Allah kepadanya di
bawah matahari.
• Pkh 9:9 NIKMATILAH HIDUP DENGAN ISTERI YANG
KAUKASIHI seumur hidupmu yang sia-sia, yang
dikaruniakan TUHAN kepadamu di bawah matahari,
karena itulah bahagianmu dalam hidup dan dalam usaha
yang engkau lakukan dengan jerih payah di bawah
matahari.