SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 5
SISTEMATIKA dan PENJELASAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
                               Oleh : Triman Juniarso
                          Kontak email : trimanunipa@yahoo.com


JUDUL : Judul PTK hendaknya dinyatakan dengan akurat dan padat permasalahan
         serta bentuk tindakan yang dilakukan peneliti sebagai upaya pemecahan
         masalah. Formulasi judul hendaknya singkat, jelas, dan sederhana namun
         secara tersirat telah menampilkan sosok PTK bukan sosok penelitian
         formal. Judul ditulis dalam halaman judul yang dilengkapi dengan
         identitas peneliti (nama dan NIP guru), lembaga/satuan pendidikan tempat
         guru bekerja, dan bulan dan tahun penulisan PTK.
KATA PENGANTAR
HALAMAN PERSETUJUAN (bila diperlukan, lazimnya diketahui dan
         ditandatangani oleh pimpinan/kepala sekolah setempat)
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
ABSTRAK : (Berisi judul, nama peneliti, uraian singkat PTK. Ditulis satu spasi
         dengan jumlah kata kurang lebih 250 kata. Disertai kata kunci)
BAB I. PENDAHULUAN




                                                                 Trimanjuniarso.wordpress.com   1
A. Latar Belakang Masalah (Dalam latar belakang permasalahan ini hendaknya
          diuraikan urgensi penanganan permasalahan yang diajukan itu melalui PTK.
          Untuk itu, harus ditunjukkkan fakta – fakta yang mendukung, baik yang berasal
          dari pengamatan guru selama ini maupun dari kajian pustaka. Dukungan berupa
          hasil penelitian –penelitian terdahulu, apabila ada juga akan lebih mengokohkan
          argumentasi mengenai urgensi serta signifikansi permasalahan yang akan
          ditangani melalui PTK yang diusulkan itu. Karakteristik khas PTK yang berbeda
          dari penelitian formal hendaknya tercermin dalam uraian di bagian ini.)
       B. Perumusan Masalah (Permasalahan yang diusulkan untuk ditangani melalui
          PTK itu dijabarkan secara lebih rinci dalam bagian ini. Masalah hendaknya benar
          – benar di angkat dari masalah keseharian di sekolah yang memang layak dan
          perlu diselesaikan melalui PTK. Sebaliknya permasalahan yang dimaksud
          seyogyanya bukan permasalahan yang secara teknis metodologik di luar
          jangkauan PTK. Uraian permasalahan yang ada hendaknya didahului oleh
          identifikasi masalah, yang dilanjutkan dengan analisis masalah serta diikuti
          dengan refleksi awal sehingga gambaran permasalahan yang perlu di tangani itu
          nampak menjadi perumusan masalah tersebut. Dalam bagian ini dikunci dengan
          perumusan masalah tersebut. Dalam bagian inipun, sosok PTK harus secara
          konsisten tertampilkan.)
       C. Tujuan Penelitian (Tujuan PTK hendaknya dirumuskan secara jelas.paparkan
          sasaran antara dan akhir tindakan perbaikan.perumusan tujuan harus konsisten
          dengan hakekat permasalahan yang dikemukakan dalam bagian – bagian
          sebelumnya. Dengan sendirinya,artikulasi tujuan PTK berbeda dari tujuan formal.
          Sebagai contoh dapat dikemukakan PTK di bidang IPA yang bertujuan
          meningkatkan prestasi siswa dalam mata pelajaran IPA melalaui penerapan
          strategi PBM yang baru, pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar
          mengajar dan sebagainya. Pengujian dan/atau pengembangan strategi PBM baru
          bukan merupakan rumusan tujuan PTK. Selanjutnya ketercapaian tujuan
          hendaknya dapat diverfikasi secara obyektif.Syukur apabila juga dapat
          dikuantifikasikan.) Disamping tujuan PTK, juga perlu diuraikan kemungkinan
          kemanfaatan penelitian. Dalam hubungan ini, perlu dipaparkan secara spesifik
          keuntungan – keuntungan yang dijanjikan, khususnya bagi siswa sebagai pewaris
          langsung (direct beneficiaries) hasil PTK, di samping bagi guru pelaksana PTK,
          bagi rekan – rekan guru lainnya serta bagi para dosen LPTK sebagai pendidik
          guru. Berbeda dari konteks penelitian formal, kemanfaatan bagi pengembangan
          ilmu. Teknologi dan seni tidak merupakan prioritas dalam konteks PTK,
          meskipun kemungkinan kehadirannya tidak ditolak
       D. Manfaat Penelitian (Menjelaskan manfaat penelitian ini untuk
          penambahan/pengembangan wawasan, manfaat aplikasi hasil penelitian bagi
          keberhasilan pembelajaran siswa, bagi guru, sekolah dan mungkin pihak lain
          yang relevan dengan pemanfaatan hasil penelitian ini)

   .
BAB II. LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
      A. Tinjauan Pustaka (Pada bagian ini diuraikan landasan substantive dalam arti
          teoritik dan/atau metodologik yang dipergunakan peneliti dalam menentukan
          alternative, yang akan diimplementasikan. Untuk keperluan itu, dalam bagian ini
          diuraikan kajian baik pengalaman peneliti pelakju PTK sendiri nyang relevan
          maupun pelaku – pelaku PTK lain disamping terhadap teori – teori yang lazim
          termuat dalam berbagai kepustakaan. Argumentasi logic dan teoretik diperlukan
          guna menyusun kerangka konseptual. Aras kerangka konseptual yang disusun
          itu, hipotesis tindakan dirumuskan.)
       B. Kerangka Pemikiran
       C. Hipotesis Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN (CARA PENELITIAN)

                                                             Trimanjuniarso.wordpress.com   2
A. Setting Penelitian Pada bagian ini disebutkan di mana penelitian tersebut
   dilakukan, di kelas berapa dan bagaimana karakteristik dari kelas tersebut seperti
   komposisi siswa pria dan wanita, latar belakang kemampuan akademik,
   kesulitan-kesulitan/kendala-kendala yang dihadapi siswa dalam pembelajaran,
   latarbelakang sosial dan ekonomi yang mungkin relevan dengan permasalahan
   dan lain sebagainya. Aspek substantive kompetensi dan permasalahan yang
   dihadapi siswa dalam mata pelajaran pada kelas yang diteliti seperti IPA atau IPS
   atau Matematika kelas II SMP, juga dikemukakan pada bagian ini.
B. Subjek Penelitian (Pada bagian ini dijelaskan jumlah dan deskripsi siswa)
C. Variabel Penelitian (faktor yang diselidiki) Pada bagian ini ditentukan
   variabel – variabel penelitian yang dijadikan titik – titik incar untuk menjawab
   permasalahan yang dihadapi. Variabel tersebut dapat berupa (1) variabel input
   yang terkait dengan siswa, guru, bahan pelajaran, sumber belajar, prosedur
   evaluasi, lingkungan belajar, dan lain sebagainya; (2) variabel proses pelanggaran
   KBM seperti interaksi belajar-mengajar, keterampilan bertanya, guru, gaya
   mengajar guru, cara belajar siswa, implementasi berbagai metode mengajar di
   kelas, dan sebagainya, dan (3) varaibel output seperti rasa keingintahuan siswa,
   kemampuan siswa mengaplikasikan pengetahuan, motivasi siswa, hasil belajar
   siswa, sikap terhadap pengalaman belajar yang telah digelar melalui tindakan
   perbaikan dan sebagainya.
D. Teknik pengumpulan data (Data dan Cara Pengambilannya) Pada
   bagian ini ditunjukkan dengan jelas jenis data yang akan dikumpulkan yang
   berkenaan dengan baik proses maupun dampak tindakan perbaikan yang di gelar,
   yang akan digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau
   kekurangberhasilan tindakan perbaikan pembelajaran yang dicobakan. Format
   data dapat bersifat kualitatif, kuantitatif, atau kombinasi keduanya. Di samping
   itu teknik pengumpilan data yang diperlukan juga harus diuraikan dengan jelas
   seperti melalui pengamatan partisipatif, pembuatan juranal harian, observasi
   aktivitas di kelas (termasuk berbagai kemungkinan format dan alat bantu rekam
   yang akan digunakan)penggambaran interaksi dalam kelas (analisis sosiometrik),
   pengukuran hasil belajar dengan berbagai prosedur asesmen dan
   sebagainya.selanjutnya dalam prosedur pengumpulan data PTK ini tidak boleh
   dilupakan bahwa sebagai pelaku PTK, para guru juga harus aktif sebagai
   pengumpul data, bukan semata – mata sebagai sumber data. Akhirnya semua
   teknologi pengumpulan data yang digunakan harus mendapat penilaian kelaikan
   yang cermat dalam konteks PTK yang khas itu. Sebab meskipun mungkin saja
   memang menjanjikan mutu rekaman yang jauh lebih baik. Penggunaan teknologi
   perekaman data yang canggih dapat saja terganjal keras pada tahap tayang ulang
   dalam rangka analisis dan interpretasi data.
E. Indikator Kinerja (Pada bagaian ini tolak ukur keberhasilan tindakan
    perbaikan ditetapkan secara eksplisit sehingga memudahkan verifikasinya untuk
    tindak perbaikan melalui PTK yang bertujuan mengurangi kesalahan konsep
    siswa misalnya perlu ditetapkan kriteria keberhasilan dalam bentuk pengurangan
    (jumlah, jenis dan atau tingkat kegawatan) miskonsepsi yang tertampilkan yang
    patut diduga sebagai dampak dari implementasi tindakan perbaikan yang
    dimaksud.)
F. Analisis Data (Pada bagian ini menjelaskan teknik, tata cara/prosedur dalam
    menganalisis data, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Bentuk/jenis data
    dan uji statistic yang digunakan juga dijelaskan, misalnya rumus uji statistic dan
    lain-lainnya)




                                                          Trimanjuniarso.wordpress.com   3
G. Prosedur Penelitian (langkah-langkah PTK) Pada bagian ini digambarkan
           rencana tindakan untuk meningkatkan pembelajaran, seperti : (1) Perencanaan,
           yaitu persiapan yang dilakukan sehubungan dengan PTK yang diprakarsai seperti
           penetapan entry behavior. Pelancaran tes diagnostic untuk menspesifikasi
           masalah. Pembuatan scenario pembelajaran, pengadaan alat–alat dalam rangka
           implementasi PTK, dan lain–lain yang terkait dengan pelaksanaan tindakan
           perbaikan yang telah ditetapkan sebelumnya. Disamping itu juga diuraikan
           alternatif solusi yang akan dicobakan dalam rangka perbaikan masalah, (2)
           Implementasi Tindakan yaitu deskripsi tindakan yang akan di gelar. Scenario
           kerja tindakan perbaikan dan prosedur tindakan yang akan diterapkan, (3)
           Observasi dan Interpretasi yaitu uraian tentang prosedur perekaman dan
           penafsiran data mengenai proses dan produk dari implementasi tindakan
           perbaikan yang dirancang, dan (4) Analisis dan Refleksi yaitu uraian tentang
           prosedur analisis terhadap hasil pemantauan dan refleksi berkenaan dengan
           proses dan dampak tindakan perbaikan yang akan digelar, personel yang akan
           dilibatkan serta kriteria dan rencana bagi tindakan siklus/daur berikutnya. Siklus
           keempat langkah di atas digambar sebagai berikut :


                                                                      Pengumpulan
                                               Menyusun
                   Strategi                                           data
                                               rencana dan
                   pembelajaran                                       Observasi
                                               skenario




                                      Melakuka
                                      n tindakan                         Refleks
                                      selanjutny                         i
                                      a




BAB IV HASIL PENELITIAN
      A. Siklus I
      B. Siklus II
      C. Siklus III
      D. Siklus berikutnya (jika ada)
      E. Pembahasan antar siklus
  Uraian tiap siklus meliputi: (a) Perencanaan tindakan (Skenario pembelajaran),
  (b) Pelaksanaan tindakan (deskripsi proses pembelajaran), (c) Pelaksanaan
  observasi (sajian hasil analisis data), dan (d) Refleksi (kajian terhadap indikator
  kinerja terhadap hasil dan proses pembelajaran dan analisis kritis hasil tiap siklus).
  ALUR BERPIKIR DALAM PTK lihat diagram berikut :




                                                                Trimanjuniarso.wordpress.com   4
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
     A. Simpulan
     E. Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN




                           Trimanjuniarso.wordpress.com   5

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Langkah pembuatan ptk
Langkah pembuatan ptkLangkah pembuatan ptk
Langkah pembuatan ptkmartinrusmaja
 
Penyusunan proposal dan laporan ptk
Penyusunan proposal dan laporan ptkPenyusunan proposal dan laporan ptk
Penyusunan proposal dan laporan ptkKastam Syamsi S
 
03. menyusun proposal ptk yusro
03. menyusun proposal ptk yusro03. menyusun proposal ptk yusro
03. menyusun proposal ptk yusroWijaya Kusumah
 
Proposal dan-laporan-ptk
Proposal dan-laporan-ptkProposal dan-laporan-ptk
Proposal dan-laporan-ptkRufi'i Rufii
 
Kelompok 4 prosedur ptk serta perencanaan tindakan perbaikan dan tindakan
Kelompok 4 prosedur ptk serta perencanaan tindakan perbaikan dan tindakanKelompok 4 prosedur ptk serta perencanaan tindakan perbaikan dan tindakan
Kelompok 4 prosedur ptk serta perencanaan tindakan perbaikan dan tindakanfetiazm
 
Kuliah 4 model penyelidikan tindakan
Kuliah 4 model penyelidikan tindakanKuliah 4 model penyelidikan tindakan
Kuliah 4 model penyelidikan tindakanAmira Farhanah
 
Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02
Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02
Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02Valentino Selayan
 

La actualidad más candente (17)

Langkah pembuatan ptk
Langkah pembuatan ptkLangkah pembuatan ptk
Langkah pembuatan ptk
 
Penyusunan proposal dan laporan ptk
Penyusunan proposal dan laporan ptkPenyusunan proposal dan laporan ptk
Penyusunan proposal dan laporan ptk
 
03. menyusun proposal ptk yusro
03. menyusun proposal ptk yusro03. menyusun proposal ptk yusro
03. menyusun proposal ptk yusro
 
Ptk pp final
Ptk pp  finalPtk pp  final
Ptk pp final
 
Karya tulis ilmiah metode pembelajaran
Karya tulis ilmiah metode pembelajaranKarya tulis ilmiah metode pembelajaran
Karya tulis ilmiah metode pembelajaran
 
Penilaian Hasil Belajar
Penilaian Hasil BelajarPenilaian Hasil Belajar
Penilaian Hasil Belajar
 
Proposal dan-laporan-ptk
Proposal dan-laporan-ptkProposal dan-laporan-ptk
Proposal dan-laporan-ptk
 
Kelompok 4 prosedur ptk serta perencanaan tindakan perbaikan dan tindakan
Kelompok 4 prosedur ptk serta perencanaan tindakan perbaikan dan tindakanKelompok 4 prosedur ptk serta perencanaan tindakan perbaikan dan tindakan
Kelompok 4 prosedur ptk serta perencanaan tindakan perbaikan dan tindakan
 
Pustaka
PustakaPustaka
Pustaka
 
Kuliah 4 model penyelidikan tindakan
Kuliah 4 model penyelidikan tindakanKuliah 4 model penyelidikan tindakan
Kuliah 4 model penyelidikan tindakan
 
Ptk pls
Ptk plsPtk pls
Ptk pls
 
Petunjuk tulis ptk
Petunjuk tulis ptkPetunjuk tulis ptk
Petunjuk tulis ptk
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02
Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02
Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02
 
Bahasa inggris
Bahasa inggrisBahasa inggris
Bahasa inggris
 
Tugas kelompok 1 metodologi pendidikan
Tugas kelompok 1 metodologi pendidikanTugas kelompok 1 metodologi pendidikan
Tugas kelompok 1 metodologi pendidikan
 

Similar a Sistematika dan penjelasan ptk

Panduan Praktis Membuat PTK
Panduan Praktis Membuat PTKPanduan Praktis Membuat PTK
Panduan Praktis Membuat PTKoum
 
Contoh proposal ptk dan artikel ilmiah
Contoh proposal ptk dan artikel ilmiahContoh proposal ptk dan artikel ilmiah
Contoh proposal ptk dan artikel ilmiahSuaidin -Dompu
 
Konsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTKKonsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTKAida Dwi Astuti
 
Penelitian tindakan kelas (viii)
Penelitian tindakan kelas (viii)Penelitian tindakan kelas (viii)
Penelitian tindakan kelas (viii)Ibenk Hallen
 
INISIASI 7_revisi.pptx
INISIASI 7_revisi.pptxINISIASI 7_revisi.pptx
INISIASI 7_revisi.pptxtinaenjelina62
 
Penelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelasPenelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelasNia Piliang
 
5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt
5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt
5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.pptetiernawati20
 
Materi na-26 oktober-ptk-di-pijay
Materi na-26 oktober-ptk-di-pijayMateri na-26 oktober-ptk-di-pijay
Materi na-26 oktober-ptk-di-pijaynasrun gayo
 
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelasKonsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelaseli priyatna laidan
 
Action Research
Action ResearchAction Research
Action Researchmimisuke
 
Implementasi penelitian tindakan kelas
Implementasi penelitian tindakan kelasImplementasi penelitian tindakan kelas
Implementasi penelitian tindakan kelassmkfarmasi
 

Similar a Sistematika dan penjelasan ptk (20)

Panduan Praktis Membuat PTK
Panduan Praktis Membuat PTKPanduan Praktis Membuat PTK
Panduan Praktis Membuat PTK
 
Contoh proposal ptk dan artikel ilmiah
Contoh proposal ptk dan artikel ilmiahContoh proposal ptk dan artikel ilmiah
Contoh proposal ptk dan artikel ilmiah
 
PEMBIMBINGAN PTK.ppt
PEMBIMBINGAN PTK.pptPEMBIMBINGAN PTK.ppt
PEMBIMBINGAN PTK.ppt
 
Resume ptk
Resume ptkResume ptk
Resume ptk
 
Konsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTKKonsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTK
 
Penelitian tindakan kelas (viii)
Penelitian tindakan kelas (viii)Penelitian tindakan kelas (viii)
Penelitian tindakan kelas (viii)
 
INISIASI 7_revisi.pptx
INISIASI 7_revisi.pptxINISIASI 7_revisi.pptx
INISIASI 7_revisi.pptx
 
Contoh ptk bahasa indonesia kelas iv
Contoh ptk bahasa indonesia kelas ivContoh ptk bahasa indonesia kelas iv
Contoh ptk bahasa indonesia kelas iv
 
Penelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelasPenelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelas
 
5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt
5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt
5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
Pelaksanaan dan Pelaporan PTK/PTS
Pelaksanaan dan Pelaporan PTK/PTSPelaksanaan dan Pelaporan PTK/PTS
Pelaksanaan dan Pelaporan PTK/PTS
 
Materi na-26 oktober-ptk-di-pijay
Materi na-26 oktober-ptk-di-pijayMateri na-26 oktober-ptk-di-pijay
Materi na-26 oktober-ptk-di-pijay
 
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelasKonsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas
Konsep dan karakteristik penelitian tindakan kelas
 
Powerpoint presentasi ptk-cetak
Powerpoint presentasi ptk-cetakPowerpoint presentasi ptk-cetak
Powerpoint presentasi ptk-cetak
 
Action Research
Action ResearchAction Research
Action Research
 
ptk.ppt
ptk.pptptk.ppt
ptk.ppt
 
Ptk pp final
Ptk pp  finalPtk pp  final
Ptk pp final
 
Ptk pp final
Ptk pp  finalPtk pp  final
Ptk pp final
 
Implementasi penelitian tindakan kelas
Implementasi penelitian tindakan kelasImplementasi penelitian tindakan kelas
Implementasi penelitian tindakan kelas
 

Más de smkfarmasi

Farmakognosi x ia
Farmakognosi x iaFarmakognosi x ia
Farmakognosi x iasmkfarmasi
 
Praktikum kimia
Praktikum kimiaPraktikum kimia
Praktikum kimiasmkfarmasi
 
Ppksk pedoman penyusunan prakerin kinasih
Ppksk pedoman penyusunan prakerin kinasihPpksk pedoman penyusunan prakerin kinasih
Ppksk pedoman penyusunan prakerin kinasihsmkfarmasi
 
Ppksk pedoman penyusunan prakerin kinasih
Ppksk pedoman penyusunan prakerin kinasihPpksk pedoman penyusunan prakerin kinasih
Ppksk pedoman penyusunan prakerin kinasihsmkfarmasi
 
PENGGALANGAN DANA
PENGGALANGAN DANAPENGGALANGAN DANA
PENGGALANGAN DANAsmkfarmasi
 
Mengaktualisasi sikap dan perilaku wirausaha
Mengaktualisasi sikap dan perilaku wirausahaMengaktualisasi sikap dan perilaku wirausaha
Mengaktualisasi sikap dan perilaku wirausahasmkfarmasi
 
KWU Resiko Usaha
KWU Resiko UsahaKWU Resiko Usaha
KWU Resiko Usahasmkfarmasi
 
Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usahasmkfarmasi
 
Aspek pengambilan keputusan
Aspek pengambilan keputusanAspek pengambilan keputusan
Aspek pengambilan keputusansmkfarmasi
 
Pengertian dan dasar pengambilan keputusan
Pengertian dan dasar pengambilan keputusanPengertian dan dasar pengambilan keputusan
Pengertian dan dasar pengambilan keputusansmkfarmasi
 
Mengidentifikasi budaya lokal
Mengidentifikasi budaya lokalMengidentifikasi budaya lokal
Mengidentifikasi budaya lokalsmkfarmasi
 
Tindakan kelas sebagai alternatif pembelajaran
Tindakan kelas sebagai alternatif pembelajaranTindakan kelas sebagai alternatif pembelajaran
Tindakan kelas sebagai alternatif pembelajaransmkfarmasi
 
Ptk i nyoman merdhana
Ptk i nyoman merdhanaPtk i nyoman merdhana
Ptk i nyoman merdhanasmkfarmasi
 
Prinsip dasar penelitian kelas
Prinsip dasar penelitian kelasPrinsip dasar penelitian kelas
Prinsip dasar penelitian kelassmkfarmasi
 
Pengembangan sbi
Pengembangan sbiPengembangan sbi
Pengembangan sbismkfarmasi
 
Penelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelasPenelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelassmkfarmasi
 

Más de smkfarmasi (20)

Farmakognosi x ia
Farmakognosi x iaFarmakognosi x ia
Farmakognosi x ia
 
Praktikum kimia
Praktikum kimiaPraktikum kimia
Praktikum kimia
 
Ppksk pedoman penyusunan prakerin kinasih
Ppksk pedoman penyusunan prakerin kinasihPpksk pedoman penyusunan prakerin kinasih
Ppksk pedoman penyusunan prakerin kinasih
 
Ppksk pedoman penyusunan prakerin kinasih
Ppksk pedoman penyusunan prakerin kinasihPpksk pedoman penyusunan prakerin kinasih
Ppksk pedoman penyusunan prakerin kinasih
 
PHOTO
PHOTOPHOTO
PHOTO
 
PENGGALANGAN DANA
PENGGALANGAN DANAPENGGALANGAN DANA
PENGGALANGAN DANA
 
Mengaktualisasi sikap dan perilaku wirausaha
Mengaktualisasi sikap dan perilaku wirausahaMengaktualisasi sikap dan perilaku wirausaha
Mengaktualisasi sikap dan perilaku wirausaha
 
KWU Resiko Usaha
KWU Resiko UsahaKWU Resiko Usaha
KWU Resiko Usaha
 
Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usaha
 
Aspek pengambilan keputusan
Aspek pengambilan keputusanAspek pengambilan keputusan
Aspek pengambilan keputusan
 
Pengertian dan dasar pengambilan keputusan
Pengertian dan dasar pengambilan keputusanPengertian dan dasar pengambilan keputusan
Pengertian dan dasar pengambilan keputusan
 
Mengidentifikasi budaya lokal
Mengidentifikasi budaya lokalMengidentifikasi budaya lokal
Mengidentifikasi budaya lokal
 
Tindakan kelas sebagai alternatif pembelajaran
Tindakan kelas sebagai alternatif pembelajaranTindakan kelas sebagai alternatif pembelajaran
Tindakan kelas sebagai alternatif pembelajaran
 
Ptk i nyoman merdhana
Ptk i nyoman merdhanaPtk i nyoman merdhana
Ptk i nyoman merdhana
 
Ptk (pusapom)
Ptk (pusapom)Ptk (pusapom)
Ptk (pusapom)
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
Prinsip dasar penelitian kelas
Prinsip dasar penelitian kelasPrinsip dasar penelitian kelas
Prinsip dasar penelitian kelas
 
Pengembangan sbi
Pengembangan sbiPengembangan sbi
Pengembangan sbi
 
Penelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelasPenelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelas
 
Pamflet
PamfletPamflet
Pamflet
 

Sistematika dan penjelasan ptk

  • 1. SISTEMATIKA dan PENJELASAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Oleh : Triman Juniarso Kontak email : trimanunipa@yahoo.com JUDUL : Judul PTK hendaknya dinyatakan dengan akurat dan padat permasalahan serta bentuk tindakan yang dilakukan peneliti sebagai upaya pemecahan masalah. Formulasi judul hendaknya singkat, jelas, dan sederhana namun secara tersirat telah menampilkan sosok PTK bukan sosok penelitian formal. Judul ditulis dalam halaman judul yang dilengkapi dengan identitas peneliti (nama dan NIP guru), lembaga/satuan pendidikan tempat guru bekerja, dan bulan dan tahun penulisan PTK. KATA PENGANTAR HALAMAN PERSETUJUAN (bila diperlukan, lazimnya diketahui dan ditandatangani oleh pimpinan/kepala sekolah setempat) DAFTAR ISI DAFTAR LAMPIRAN ABSTRAK : (Berisi judul, nama peneliti, uraian singkat PTK. Ditulis satu spasi dengan jumlah kata kurang lebih 250 kata. Disertai kata kunci) BAB I. PENDAHULUAN Trimanjuniarso.wordpress.com 1
  • 2. A. Latar Belakang Masalah (Dalam latar belakang permasalahan ini hendaknya diuraikan urgensi penanganan permasalahan yang diajukan itu melalui PTK. Untuk itu, harus ditunjukkkan fakta – fakta yang mendukung, baik yang berasal dari pengamatan guru selama ini maupun dari kajian pustaka. Dukungan berupa hasil penelitian –penelitian terdahulu, apabila ada juga akan lebih mengokohkan argumentasi mengenai urgensi serta signifikansi permasalahan yang akan ditangani melalui PTK yang diusulkan itu. Karakteristik khas PTK yang berbeda dari penelitian formal hendaknya tercermin dalam uraian di bagian ini.) B. Perumusan Masalah (Permasalahan yang diusulkan untuk ditangani melalui PTK itu dijabarkan secara lebih rinci dalam bagian ini. Masalah hendaknya benar – benar di angkat dari masalah keseharian di sekolah yang memang layak dan perlu diselesaikan melalui PTK. Sebaliknya permasalahan yang dimaksud seyogyanya bukan permasalahan yang secara teknis metodologik di luar jangkauan PTK. Uraian permasalahan yang ada hendaknya didahului oleh identifikasi masalah, yang dilanjutkan dengan analisis masalah serta diikuti dengan refleksi awal sehingga gambaran permasalahan yang perlu di tangani itu nampak menjadi perumusan masalah tersebut. Dalam bagian ini dikunci dengan perumusan masalah tersebut. Dalam bagian inipun, sosok PTK harus secara konsisten tertampilkan.) C. Tujuan Penelitian (Tujuan PTK hendaknya dirumuskan secara jelas.paparkan sasaran antara dan akhir tindakan perbaikan.perumusan tujuan harus konsisten dengan hakekat permasalahan yang dikemukakan dalam bagian – bagian sebelumnya. Dengan sendirinya,artikulasi tujuan PTK berbeda dari tujuan formal. Sebagai contoh dapat dikemukakan PTK di bidang IPA yang bertujuan meningkatkan prestasi siswa dalam mata pelajaran IPA melalaui penerapan strategi PBM yang baru, pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar mengajar dan sebagainya. Pengujian dan/atau pengembangan strategi PBM baru bukan merupakan rumusan tujuan PTK. Selanjutnya ketercapaian tujuan hendaknya dapat diverfikasi secara obyektif.Syukur apabila juga dapat dikuantifikasikan.) Disamping tujuan PTK, juga perlu diuraikan kemungkinan kemanfaatan penelitian. Dalam hubungan ini, perlu dipaparkan secara spesifik keuntungan – keuntungan yang dijanjikan, khususnya bagi siswa sebagai pewaris langsung (direct beneficiaries) hasil PTK, di samping bagi guru pelaksana PTK, bagi rekan – rekan guru lainnya serta bagi para dosen LPTK sebagai pendidik guru. Berbeda dari konteks penelitian formal, kemanfaatan bagi pengembangan ilmu. Teknologi dan seni tidak merupakan prioritas dalam konteks PTK, meskipun kemungkinan kehadirannya tidak ditolak D. Manfaat Penelitian (Menjelaskan manfaat penelitian ini untuk penambahan/pengembangan wawasan, manfaat aplikasi hasil penelitian bagi keberhasilan pembelajaran siswa, bagi guru, sekolah dan mungkin pihak lain yang relevan dengan pemanfaatan hasil penelitian ini) . BAB II. LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Tinjauan Pustaka (Pada bagian ini diuraikan landasan substantive dalam arti teoritik dan/atau metodologik yang dipergunakan peneliti dalam menentukan alternative, yang akan diimplementasikan. Untuk keperluan itu, dalam bagian ini diuraikan kajian baik pengalaman peneliti pelakju PTK sendiri nyang relevan maupun pelaku – pelaku PTK lain disamping terhadap teori – teori yang lazim termuat dalam berbagai kepustakaan. Argumentasi logic dan teoretik diperlukan guna menyusun kerangka konseptual. Aras kerangka konseptual yang disusun itu, hipotesis tindakan dirumuskan.) B. Kerangka Pemikiran C. Hipotesis Tindakan BAB III METODE PENELITIAN (CARA PENELITIAN) Trimanjuniarso.wordpress.com 2
  • 3. A. Setting Penelitian Pada bagian ini disebutkan di mana penelitian tersebut dilakukan, di kelas berapa dan bagaimana karakteristik dari kelas tersebut seperti komposisi siswa pria dan wanita, latar belakang kemampuan akademik, kesulitan-kesulitan/kendala-kendala yang dihadapi siswa dalam pembelajaran, latarbelakang sosial dan ekonomi yang mungkin relevan dengan permasalahan dan lain sebagainya. Aspek substantive kompetensi dan permasalahan yang dihadapi siswa dalam mata pelajaran pada kelas yang diteliti seperti IPA atau IPS atau Matematika kelas II SMP, juga dikemukakan pada bagian ini. B. Subjek Penelitian (Pada bagian ini dijelaskan jumlah dan deskripsi siswa) C. Variabel Penelitian (faktor yang diselidiki) Pada bagian ini ditentukan variabel – variabel penelitian yang dijadikan titik – titik incar untuk menjawab permasalahan yang dihadapi. Variabel tersebut dapat berupa (1) variabel input yang terkait dengan siswa, guru, bahan pelajaran, sumber belajar, prosedur evaluasi, lingkungan belajar, dan lain sebagainya; (2) variabel proses pelanggaran KBM seperti interaksi belajar-mengajar, keterampilan bertanya, guru, gaya mengajar guru, cara belajar siswa, implementasi berbagai metode mengajar di kelas, dan sebagainya, dan (3) varaibel output seperti rasa keingintahuan siswa, kemampuan siswa mengaplikasikan pengetahuan, motivasi siswa, hasil belajar siswa, sikap terhadap pengalaman belajar yang telah digelar melalui tindakan perbaikan dan sebagainya. D. Teknik pengumpulan data (Data dan Cara Pengambilannya) Pada bagian ini ditunjukkan dengan jelas jenis data yang akan dikumpulkan yang berkenaan dengan baik proses maupun dampak tindakan perbaikan yang di gelar, yang akan digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau kekurangberhasilan tindakan perbaikan pembelajaran yang dicobakan. Format data dapat bersifat kualitatif, kuantitatif, atau kombinasi keduanya. Di samping itu teknik pengumpilan data yang diperlukan juga harus diuraikan dengan jelas seperti melalui pengamatan partisipatif, pembuatan juranal harian, observasi aktivitas di kelas (termasuk berbagai kemungkinan format dan alat bantu rekam yang akan digunakan)penggambaran interaksi dalam kelas (analisis sosiometrik), pengukuran hasil belajar dengan berbagai prosedur asesmen dan sebagainya.selanjutnya dalam prosedur pengumpulan data PTK ini tidak boleh dilupakan bahwa sebagai pelaku PTK, para guru juga harus aktif sebagai pengumpul data, bukan semata – mata sebagai sumber data. Akhirnya semua teknologi pengumpulan data yang digunakan harus mendapat penilaian kelaikan yang cermat dalam konteks PTK yang khas itu. Sebab meskipun mungkin saja memang menjanjikan mutu rekaman yang jauh lebih baik. Penggunaan teknologi perekaman data yang canggih dapat saja terganjal keras pada tahap tayang ulang dalam rangka analisis dan interpretasi data. E. Indikator Kinerja (Pada bagaian ini tolak ukur keberhasilan tindakan perbaikan ditetapkan secara eksplisit sehingga memudahkan verifikasinya untuk tindak perbaikan melalui PTK yang bertujuan mengurangi kesalahan konsep siswa misalnya perlu ditetapkan kriteria keberhasilan dalam bentuk pengurangan (jumlah, jenis dan atau tingkat kegawatan) miskonsepsi yang tertampilkan yang patut diduga sebagai dampak dari implementasi tindakan perbaikan yang dimaksud.) F. Analisis Data (Pada bagian ini menjelaskan teknik, tata cara/prosedur dalam menganalisis data, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Bentuk/jenis data dan uji statistic yang digunakan juga dijelaskan, misalnya rumus uji statistic dan lain-lainnya) Trimanjuniarso.wordpress.com 3
  • 4. G. Prosedur Penelitian (langkah-langkah PTK) Pada bagian ini digambarkan rencana tindakan untuk meningkatkan pembelajaran, seperti : (1) Perencanaan, yaitu persiapan yang dilakukan sehubungan dengan PTK yang diprakarsai seperti penetapan entry behavior. Pelancaran tes diagnostic untuk menspesifikasi masalah. Pembuatan scenario pembelajaran, pengadaan alat–alat dalam rangka implementasi PTK, dan lain–lain yang terkait dengan pelaksanaan tindakan perbaikan yang telah ditetapkan sebelumnya. Disamping itu juga diuraikan alternatif solusi yang akan dicobakan dalam rangka perbaikan masalah, (2) Implementasi Tindakan yaitu deskripsi tindakan yang akan di gelar. Scenario kerja tindakan perbaikan dan prosedur tindakan yang akan diterapkan, (3) Observasi dan Interpretasi yaitu uraian tentang prosedur perekaman dan penafsiran data mengenai proses dan produk dari implementasi tindakan perbaikan yang dirancang, dan (4) Analisis dan Refleksi yaitu uraian tentang prosedur analisis terhadap hasil pemantauan dan refleksi berkenaan dengan proses dan dampak tindakan perbaikan yang akan digelar, personel yang akan dilibatkan serta kriteria dan rencana bagi tindakan siklus/daur berikutnya. Siklus keempat langkah di atas digambar sebagai berikut : Pengumpulan Menyusun Strategi data rencana dan pembelajaran Observasi skenario Melakuka n tindakan Refleks selanjutny i a BAB IV HASIL PENELITIAN A. Siklus I B. Siklus II C. Siklus III D. Siklus berikutnya (jika ada) E. Pembahasan antar siklus Uraian tiap siklus meliputi: (a) Perencanaan tindakan (Skenario pembelajaran), (b) Pelaksanaan tindakan (deskripsi proses pembelajaran), (c) Pelaksanaan observasi (sajian hasil analisis data), dan (d) Refleksi (kajian terhadap indikator kinerja terhadap hasil dan proses pembelajaran dan analisis kritis hasil tiap siklus). ALUR BERPIKIR DALAM PTK lihat diagram berikut : Trimanjuniarso.wordpress.com 4
  • 5. BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan E. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN Trimanjuniarso.wordpress.com 5