1. 57
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
Pada awalnya BINUS University merupakan lembaga pendidikan computer
jangka pendek yang diberi nama Modern Computer Course yang didirikan pada tanggal
21 Oktober 1974. Pada tanggal 1 Juli 1981 lembaga pendidikan komputer ini
berkembang menjadi Akademi Teknik Komputer (ATK) dan kemudian pada tanggal 13
Juli 1984, status ATK terdaftar dan berubah menjadi Akademi Manajemen Informatika
dan Komputer (AMIK). Seterusnya pada tanggal 21 September 1985, AMIK berganti
AMIK BINA NUSANTARA. Semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam
bidang teknologi informasi, pada tanggal 1 Juli 1986, Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika dan Komputer (STMIK) BINA NUSANTARA didirikan dengan Program
Strata-1 (S1) jurusan Manajemen Informatika dan Teknik Informatika. Pada tanggal 9
November 1987, AMIK BINA NUSANTARA dilebur ke dalam STMIK BINA
NUSANTARA dan pada tanggal 8 Agustus 1996, BINUS UNIVERSITY berdiri dan
secara sah diakui oleh pemerintah. STMIK BINA NUSANTARA kemudian melebur ke
dalam BINUS UNIVERSITY pada tanggal 20 Desember 1998, sehingga BINUS
UNIVERSITY memiliki : Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik,
Fakultas Sastra, Fakultas MIPA, dan Program Pascasarjana.
2. 58
Dengan pengalaman dalam pendidikan yang telah memiliki alumni lebih dari
30.000, BINUS University terus maju menghadapi tantangan global dan telah siap dalam
memasuki pendidikan Internasional.
BINUS University mempunyai visi yaitu “World Class University”, yang dapat
diartikan BINUS University ingin menjadi universitas yang terbaik dalam dunia
internasional dengan pemanfaatan perkembangan pengetahuan untuk menciptakan
stakeholder yang bernilai tinggi dan perubahan positif. Sedangkan Misi dari BINUS
University adalah komitmen untuk memberikan yang terbaik dalam pendidikan dan
penelitian untuk masyarakat global dengan cara :
1. Memberikan pengalaman belajar yang mendorong inovasi
2. Membuat dampak yang tinggi dari penerapan pengetahuan
3. Mengejar kontribusi positif untuk kualitas hidup
4. Berkontribusi dalam kepemimpinan
5. Perusahaan wiraswasta terdepan
3. 59
3.1.1 Struktur Organisasi Tempat Penelitian
Gambar 3.1 Struktur Organisasi BINUS University
Applied technology Laboratories
4. 60
3.1.2 Sub Organisasi Tempat Penelitian
Gambar 3.2 Struktur Sub Organisasi Applied Technology Laboratories
3.1.3 Job Description
1. Manager
Wewenang dan Tanggung Jawab :
a. Bertanggung jawab terhadap segala kegiatan operasional dalam ATL
b. Memberikan arahan dalam peningkatan mutu pelayanan Admission
sesuai dengan visi dan misi BINUS University
c. Memberi arahan dalam pelaksanaan realisasi rencana kerja ATL.
Manager IS Development
Bisnis Analisis Programmer
Desainer System
Documentation
Staff
5. 61
d. Mengadakan koordinasi dengan pihak lain untuk mendukung kegiatan
kerja ATL.
e. Melakukan perencanaan operasional ATL.
f. Melaksanakan kegiatan monitoring dan mengambil tindakan yang
diperlukan terhadap segala aktifitas dalam ATL.
g. Memberikan arahan dalam peningkatan kinerja sistem informasi yang ada
BINUS University.
2. Business Analyst
Wewenang dan Tanggung Jawab :
a. Bertanggung jawab terhadap Manajer
b. Memberikan analisis yang tepat terhadap dunia bisnis yang sedang
berkembang
c. Melakukan perencanaan bisnis.
3. Programmer
Wewenang dan Tanggung Jawab :
a. Bertanggung jawab terhadap Manajer
b. Membuat aplikasi yang berkualitas.
c. Melakukan maintenance terhadap sistem informasi yang sedang berjalan
d. Menjaga keamanan dari sistem informasi yang dipakai
4. Designer
Wewenang dan Tanggung Jawab :
a. Bertanggung jawab terhadap Manajer
b. Melakukan perancangan sistem dan tampilan dari sistem tersebut
c. Membuat rancangan aplikasi yang menarik dan user friendly.
6. 62
d. Bekerja sama dengan programmer dalam membangun sebuah aplikasi.
5. System Documentation Staff
Wewenang dan Tanggung Jawab :
a. Bertanggung jawab terhadap Manajer
b. Melakukan back-up data – data yang penting
c. Melakukan maintenance terhadap sistem informasi yang sedang berjalan.
3.1.4 Tayangan Kios Informasi
Gambar 3.3 Halaman Utama Kios Informasi
Dalam halaman utama Kios Informasi terdapat kolom untuk mengisi
NIM dan Password yang di tampilkan di tengah halaman utama. Dibagian bawah
kolom terdapat tombol untuk memilih status, terdapat dua status pada tombol ini
7. 63
yaitu student dan lecture. Dibawahnya terdapat tombol “login” yang digunakan
untuk masuk ke dalam browser yang menampilkan halaman home yaitu
http://binusmaya.binus.ac.id.
Gambar 3.4 Halaman Home
Pada halaman home ini di bagian kiri atas layar terdapat tombol – tombol
yang berfungsi menunjang kinerja browser. Tombol – tombol tersebut adalah
tombol “home” yang terdapat pada yang berguna untuk kembali ke halaman awal
yaitu http://binusmaya.binus.ac.id. Disebelahnya terdapat tombol “Back” yang
berguna untuk kembali ke halaman sebelumnya. Tombol “Forward” yang
berguna untuk maju ke halaman yang telah kita kunjungi. Tombol “Refresh”
8. 64
yang berguna untuk memproses kembali halaman yang sedang kita buka. Tombol
“Stop” yang berguna untuk menghentikan proses yang sedang berlangsung pada
halaman yang sedang kita buka. Tombol “Logout” yang berguna untuk keluar
dari browser dan kembali ke halaman login. Dibawah tombol – tombol tersebut
terdapat kolom address yang merupakan tempat kita untuk memasukan alamat
situs tujuan kita dan disebelahnya terdapat tombol “Go” yang berguna untuk
memulai proses untuk masuk ke dalam situs yang kita tuju.
Gambar 3.5 Kios Informasi Mengakses detik.com
Pada bagian kanan atas layar terdapat kolom “Time Left” yang
memperlihatkan waktu yang tersisa untuk menggunakan browser.
9. 65
3.2 Metodologi Penelitian
Metode penelitian merupakan metode atau cara yang dilakukan pada
penelitian secara ilmiah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari:
3.2.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Survei penelitian dilakukan pada BINUS University yang beralamat di Jl.
Kemanggisan Ilir III No.45, Jakarta Barat 11480 yang dilaksanakan pada bulan
Mei 2009 sampai dengan Juni 2009. Data yang diperoleh antara lain adalah
sejarah perusahaan, struktur organisasi, dan tampilan Kios Informasi yang
digunakan BINUS University. Serta melakukan proses penyebaran kuesioner
sebagai alat pengumpulan data yang diperlukan waktu selama 10 hari, yaitu pada
tanggal 19 Mei 2009 s/d tanggal 30 Mei 2009. Setelah mendapatkan hasil dari
penyebaran kuesioner, dilakukan pembobotan terhadap kuesioner tersebut,
kemudian data tersebut di input ke dalam Microsoft Excel 2007 untuk di olah
dengan menggunakan software SPSS versi 16.0 for Windows dan Microsoft
Excel 2007.
3.2.2 Konstelasi Variabel Penelitian
Pada penelitian ini, variabel penelitiannya yaitu Kepuasan User, dimana
data yang berupa data primer akan diperoleh melalui instrumen kuesioner yang di
gambarkan dalam bentuk konstelasi hubungan antar variabel, yang terlihat dalam
gambar 3.6.
10. 66
Gambar 3.6 Konstelasi Variabel Penelitian
3.2.3 Definisi Operasional Kepuasan User Kios Informasi
Definisi operasional Kepuasan User adalah nilai yang diperoleh dari hasil
pengisian instrumen kepuasan user oleh mahasiswa semester genap tahun ajaran
2008/2009 jurusan Psikologi, Fakultas Psikologi di BINUS University.
Pengukuran ini mencakup indikator: 1).Andal; 2).Kemudahan; 3).Cepat;
4).Tanggap; 5).Kemampuan; 6).Keamanan; 7). Ketersediaan; 8).Kenyamanan;
9).Tampilan.
Instrumen pada indikator memiliki bobot yang berbeda yaitu : Sangat
Setuju (SS) berbobot 5, Setuju (S) berbobot 4, Netral (N) berbobot 3, Tidak
Setuju (TS) berbobot 2, dan Sangat Tidak Setuju (STS) berbobot 1.
3.2.4 Populasi
Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa BINUS University
semester genap tahun ajaran 2008/2009 jurusan Psikologi, Fakultas Psikologi.
Berdasarkan data yang diperoleh, maka populasi mahasiswa yang menggunakan
Kios Informasi berjumlah 126 orang dari total keseluruhan 190 orang.
Harapan Gap Kenyataan
Kepuasan
11. 67
3.2.5 Pengujian Instrumen Penelitian
Sebelum menyebarkan kuesioner kepada 95 responden sebagai sampel,
langkah awal yang harus dilakukan adalah mengadakan pengujian validitas butir
dan uji realibilitas instrumen terhadap kuesioner, dengan menggunakan 10
responden yang dipilih secara acak. Instrumen penelitian yang dipakai dalam
penelitian ini ada 2 yaitu instrumen Harapan Kepuasan User dan instrumen
Kenyataan Kepuasan User. Kedua instrumen tersebut dikalibrasi dengan
memakai uji validitas butir dan uji reliabilitas instrumen, validitas butir dihitung
dengan memakai koefisien Product Moment sedangkan koefisien reliabilitas
instrumen dihitung dengan rumus Alpha Cronbach.
3.2.5.1 Uji Validitas Butir Penelitian
Instrumen yang diuji coba dianalisis dengan tujuan untuk menyeleksi
butir-butir yang valid, handal, dan komunikatif untuk semua responden, serta
menginformasikan butir-butir mana saja dari butir-butir yang disediakan dapat
mewakili dari variabel yang diukur.
Validitas instrumen diuji dengan menggunakan koefisien korelasi antara
skor butir soal dengan skor total (r hitung) yang terdapat pada lampiran. Hasil
pengujian validitas dan reliabilitas kemudian akan dibandingkan dengan r tabel.
Dasar pengambilan keputusan pada uji validitas ini adalah:
1. Jika r hitung > r tabel, maka butir atau variabel tersebut valid.
2. Jika r hitung < r tabel, maka butir atau variabel tersebut tidak valid.
12. 68
Dari analisis instrumen penelitian tersebut diperoleh 15 butir yang valid
untuk variabel Kepuasan User..
No r hitung r tabel Keterangan Kesimpulan
Butir
1 0,844306 0,632 r.hitung > r.tabel valid
2 0,771031 0,632 r.hitung > r.tabel valid
3 0,910946 0,632 r.hitung > r.tabel valid
4 0,871053 0,632 r.hitung > r.tabel valid
5 0,837555 0,632 r.hitung > r.tabel valid
6 0,755218 0,632 r.hitung > r.tabel valid
7 0,717003 0,632 r.hitung > r.tabel valid
8 0,661149 0,632 r.hitung > r.tabel valid
9 0,73424 0,632 r.hitung > r.tabel valid
10 0,871053 0,632 r.hitung > r.tabel valid
11 0,835061 0,632 r.hitung > r.tabel valid
12 0,782318 0,632 r.hitung > r.tabel valid
13 0,90216 0,632 r.hitung > r.tabel valid
14 0,838491 0,632 r.hitung > r.tabel valid
15 0,662305 0,632 r.hitung > r.tabel valid
Tabel 3.1 Tabel Validitas Instrument Kenyataan
3.2.5.2 Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Uji reliabilitas instrumen dimaksud untuk melihat konsistensi kehandalan
jawaban yang diberikan oleh responden dan dianalisis dengan menggunakan
”Alpha Cronbach”.
Koefisien reliabilitas variabel Kios Informasi dengan n sebanyak 95,
besarnya koefisien alpha untuk kenyataan adalah 0.958, sedangkan koefisien
alpha untuk harapan adalah 0.958.
13. 69
3.2.6 Tabel Kisi-Kisi Sebaran Butir Instrumen
No Dimensi
Sebaran Butir Total
Sebelum Setelah Sebelum Setelah
Uji Coba Uji Coba Uji Coba Uji Coba
1 Keandalan 1,2,3 1,2,4 3 butir 3 butir
2 Daya Tanggap 4,5 4,5 2 butir 2 butir
3 Jaminan 6,7,8 6,7,9 3 butir 3 butir
4 Empati 9,10,11,12,13 9,10,11,12,14 5 butir 5 butir
5 Berwujud 14,15 14,15 2 butir 2 butir
Total 15 butir 15 butir
Tabel 3.2 Tabel Kisi-Kisi Sebaran Butir Instrumen
3.2.7 Metode Pengumpulan Data
Data yang di kumpulkan dalam penelitian ini adalah data mengenai
kepuasan User.
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode survei. Dalam
mengumpulkan data atau informasi yang diperlukan, dilakukan dengan cara
pembagian kuesioner kepada User Kios Informasi.
Variabel dalam penelitian ini di kembangkan aspek indikatornya sebagai
dasar dalam menyusun kisi – kisi. Sebelumnya instrumen tersebut dilakukan
untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitasnya. Butir – butir yang tidak
valida kan dibuang dan tidak digunakan sebagai alat pengukuran dalam
penelitian ini.
14. 70
3.2.8 Metode Pengolahan Data
Data yang telah terkumpul kemudian akan diolah dengan menggunakan
perhitungan manual, Microsoft Office Excel 2007, dan SPSS (Statistical Packet
for the Social Science) 16.0 for Windows.
Pada penelitian ini menggunakan software program SPSS 16.0 untuk
mendapatkan hasil dari kuesioner yang telah dibagikan. Dari berbagai software
khusus statistik yang beredar saat ini, SPSS merupakan software yang paling
banyak digunakan baik di dalam negeri maupun luar negeri. SPSS pertama kali
muncul dalam versi PC. Seiring dengan mulai maraknya OS Windows pada
tahun 1992, SPSS juga mengeluarkan versi Windows.
Pada penelitian ini, SPSS 16.0 di terapkan dalam pembuatan tabel dan
grafik hasil pengolahan kuesioner. Tabel – tabel tersebut berupa : tabel frekuensi
harapan dan frekuensi kenyataan, tabel validitas harapan dan validitas kenyataan,
tabel reliabel harapan dan reliabel kenyataan, tabel varian harapan dan varian
kenyataan, serta tabel mean harapan dan mean kenyataan. Selain itu, SPSS 16.0
juga dipergunakan dalam pembuatan grafik varian harapan dan varian kenyataan.
3.2.9 Metode Analisis Data
3.2.9.1 Menentukan Gap
Setelah diperoleh hasil perhitungan dengan menggunakan software SPSS,
maka dilakukan análisis gap yaitu dengan cara mencari selisih antara mean
kenyataan dengan mean harapan tiap butir instrumen untuk menentukan
kepuasan User terhadap sistem yang digunakan.
15. 71
1. Jika nilai Gap < 0, maka kenyataan tidak memenuhi harapan pemakai,
sehingga pemakai merasa tidak puas.
2. Jika nilai Gap = 0, maka kenyataan sesuai dengan harapan pemakai,
sehingga pemakai merasa puas.
3. Jika nilai Gap > 0, maka kenyataan melebihi harapan pemakai, sehingga
pemakai merasa sangat puas.
3.2.9.2 Menentukan Rank
Menentukan mean kenyataan dan harapan, yaitu dengan cara mencari
mean dari total tiap butir instrumen yang dijawab seluruh responden, yang
kemudian hasilnya dibagi jumlah responden.
Menentukan Gap dengan cara mengurangkan mean kenyataan dan mean
harapan, yang dilakukan dari Rank yang terkecil ke yang terbesar.