SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
One Vision
One Identity
One Community
Mengapa MEA 2015?
Sumber: SNI Valuasi Vol.4, 2012
AEC 2015
Rencana Strategis AEC Blueprint (2008-2015)
Pillar 1
Pasar
Tunggal
&
Basis
Produksi
Pillar 2
Wilayah
Ekonomi
yang
Kompetitif
AEC Pillar 3
Pembangunan
Ekonomi
yg Adil
Pillar 4
Integrasi
menuju
ekonomi
Global
- PENGEMBANGAN SDM - PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
3
1. Free flow of goods
2. Free flow of services
3. Free flow of capital
4. Free flow of investment
5. Free flow of skilled labors
1. Perdagangan Barang
2. Kepabean (ASEAN Single Window)
3. Standar dan penilaian kesesuaian
5 elemen inti:
ASEAN Consultative Committee for Standards and Quality (ACCSQ)
1. Harmonisasi standar,
penilaian kesesuaian dan
regulasi teknis
berdasarkan praktek
internasional
2. Kesepakatan saling
pengakuan (penerimaan)
hasil penilaian kesesuaian
(pengujian, sertifikasi,
akreditasi)
ASEAN Consultative Committee for Standards and Quality
(ACCSQ)
Sektor (barang) prioritas AEC 2015 :
1. Produk-berbasis Agro (bahan
makanan siap saji dan perikanan)
2. Otomotif
3. Produk Kesehatan (Kosmetika,
Peralatan Medis, Farmasi, Obat
Tradisional dan Suplemen
Kesehatan)
4. Produk Karet
5. Perlengkapan Listrik dan Elektronik
6. Produk kayu
7. Bangunan dan Konstruksi
Sumber: ASEAN Secretariat, 2012
AEC 2015 Score card:
Sumber: ASEAN Secretariat, 2012
AEC 2015 Score card:
Sumber: ASEAN Secretariat, 2012
ASEAN dan Integrasi Regional
Sumber: Kemenke Ekonomi RI, 2012
ASEAN +1 FTA
Sumber: Kemenke Ekonomi RI, 2012
Total
9888
Pertanian &
Teknologi Pangan;
1591 (16%)
Konstruksi; 743 (7%)
Elektronik, Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
264 (3%)
Teknologi
Perekayasaan; 1299
(13%)
Umum, Infrastruk-
tur, Ilmu
Pengetahuan
456 (5%)Kesehatan, Kesela-
matan dan
Lingkungan
668 (7%)
Teknologi Bahan;
2300 (23%)
Teknologi
Khusus; 222
(2%)
Transportasi &
Distribusi Pangan;
503 (5%)
Abolisi; 1842 (19%)
Standar Nasional Indonesia per Sektor
* Per September 2014
BPOM
Kementerian Pertanian
Kementerian Perhubungan
Kementerian ESDM
Kementerian Pekerjaan Umum
Kementerian Kelautan &
Perikanan
Kementerian Perindustrian
1
3
14
20
55
80
97
SNI yang Diregulasi : Diberlakukan secara wajib
Total
270
Jumlah lembaga sertifikasi yang diakreditasi sampai Oktober 2014: 156
39 38
16 15 15
11
8 7 5
20
5
10
15
20
25
30
35
40
Jumlah laboratorium dan lembaga inspeksi yang diakreditasi
sampai Oktober 2014: 1108
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
Lab Penguji
Lab Kalibrasi
Lab Medik
Lemb
Inspeksi PUP
842
186
38 38
4
Informasi lebih
komprehensif tentang
perkembangan persiapan
Indonesia dalam
menghadapi AEC 2015
dapat diakses di
http://goo.gl/0t4ZJP
angka
nol
2015
is
Just the beginning.
Seize the moment!
Get involved!
• Sejarah membuktikan Indonesia bisa
• PATIH GADJAH MADA dengan SUMPAH PALAPA mampu menyatukan “kerajaan Nusantara”
bahkan wilayahnya sampai ke Semenanjung Malaya (Malaysia, Singapura), Brunei dan
disegani oleh Siam (Vietnam), Campa (Kamboja), Ayodyapura (Thailand), dan Tiongkok
Sumber gambar: wikipedia (lukisan kontemporer oleh I Nyoman Astika
Untuk itu dibutuhkan para professional di bidang standardisasi:
1. Kompetensi (knowledge, skill,
attitude/softskill) di bidang
standardisasi (pengembangan,
penerapan/evaluasi, inovasi)
tingkat nasional dan
internasional;
2. Pemahaman yang mendalam di
bidang industri dan iptek
tertentu;
3. Secara cepat mampu mengikuti
perubahan/perkembangan iptek,
pasar, dan regulasi/kebijakanSumber: APEC Guideline on Standards Infrastructure, 2014
UNDANG-UNDANG
NO. 20 TAHUN 2014
TENTANG STANDARDISASI
DAN PENILAIAN
KESESUAIAN
Pasal 53 s.d. 55 ………………..
MoU 32 Perguruan Tinggi
S1 11 Perguruan Tinggi
S2 3 Perguruan Tinggi
4. IPB
7. ITB
14. USAKTI
18
Kerjasama Pendidikan Standardisasi
dengan Perguruan Tinggi
ISI KERJASAMA
1. Pendidikan, pelatihan, dan
promosi standardisasi;
2. Peningkatan partisipasi pakar
di dalam kegiatan
standardisasi;
3. Pertukaran informasi di
bidang standardisasi;
4. Pembinaan laboratorium di
lingkungan universitas;
5. Riset dan diseminasi hasil
riset di bidang standardisasi
KUTA, BALI, 10 MEI 2012
Lingkup Nota kesepahaman antara
BSN dengan Ditjen Dikti
1. Penyusunan dan pengembangan
kurikulum standarisasi Jenjang S1 dan
S2.
2. Pendidikan tentang standarisasi di
Perrguruan Tinggi.
3. Penelitian dan pengembangan di bidang
standarisasi.
4. Pengembangan dan pembinaan
kompetensi laboratorium.
PENDIDIKAN STANDARDISASI
Memberikan kompetensi pada peserta didik
agar mampu mengukur mutu,
mengklasifikasikan mutu, dan mengambil
keputusan untuk menilai dan memperlakukan
produk atau jasa yang dapat dinilai secara
ekonomi, sosial, dan akhirnya mutu sebagai
bagian dari budaya.
PERLU ! PENTING !
MENGAPA?
Keynote speech Dirjen DIKTI pada saat Forum Pendidikan Standardisasi, 18 Oktober 2013
Materi Ajar Standardisasi
• BSN: Rencana Pembelajaran dan Buku
Teks “Pengantar Standardisasi”
(http://elearning.bsn.go.id)
• APEC: “Standardization: Fundamental,
Impact and Business Strategy”
(http://www.wisestandard.org)
• ISO Repository of teaching materials:
http://www.iso.org/iso/home/about/training-technical-
assistance/standards-in-education/education_materials-
higher-edu.htm
• EU-ASIA Link: “Standardisation in
Companies and Market” (http://pro-
norm.de)
Model Pendidikan Standardisasi
1. Kuliah Umum;
2. Bagian dari Mata Kuliah (2-3 kali pertemuan);
3. Penugasan Akhir Mahasiswa (skripsi)
4. Mata Kuliah Utuh (UNDIP, UBAYA, U-
Brawijaya)
5. Konsentrasi program studi (S2; USAKTI, ITB)
Tantangan Pendidikan
1. Padatnya beban kredit SKS;
2. Kesadaran dan komitmen dari perguruan
tinggi belum kuat (padahal DIKTI sudah kasih
mandat);
3. Menciptakan pioner/champion atau dosen
militan standardisasi;
Bahan Diskusi:
1. Review Kerjasama yang sudah habis (UGM,
UII, UNY). Perpanjangan?
2. Rencana tindak lanjut kerjasama yang masih
berlaku (UAJY, UMMgl, UNS);
3. Fokus jurusan/program studi untuk
implementasi pendidikan standardisasi;
4. PiC/Calon pioner/champion di
jurusan/program studi
“Whoever rules the
standards,
rules industries”
William Edwards Deming
The Father of Quality
Diskusi Pendidikan Standardisasi di Yogyakarta, 15 Desember 2014

More Related Content

Viewers also liked (11)

Aniversário de salvador
Aniversário de salvadorAniversário de salvador
Aniversário de salvador
 
Cartacapital
CartacapitalCartacapital
Cartacapital
 
Roy eschenazi 21144129
Roy eschenazi 21144129Roy eschenazi 21144129
Roy eschenazi 21144129
 
Tarde vip sbt
Tarde vip   sbtTarde vip   sbt
Tarde vip sbt
 
Nova Brasil Notícia
Nova Brasil NotíciaNova Brasil Notícia
Nova Brasil Notícia
 
[Sin+títu..
[Sin+títu..[Sin+títu..
[Sin+títu..
 
Especial matriz energética
Especial   matriz energéticaEspecial   matriz energética
Especial matriz energética
 
Gambar lbi + dokcil
Gambar lbi + dokcilGambar lbi + dokcil
Gambar lbi + dokcil
 
7
77
7
 
Doc2mlapa ment
Doc2mlapa mentDoc2mlapa ment
Doc2mlapa ment
 
Dia dos pais no cinema 16.07
Dia dos pais no cinema 16.07Dia dos pais no cinema 16.07
Dia dos pais no cinema 16.07
 

Similar to Diskusi Pendidikan Standardisasi di Yogyakarta, 15 Desember 2014

Boost Your Research and Innovation through SNI = Tingkatkan Penelitian dan Ri...
Boost Your Research and Innovation through SNI = Tingkatkan Penelitian dan Ri...Boost Your Research and Innovation through SNI = Tingkatkan Penelitian dan Ri...
Boost Your Research and Innovation through SNI = Tingkatkan Penelitian dan Ri...Muhammad Bahrudin
 
Pemaparan_Akreditasi_Prodi_S1.pptx
Pemaparan_Akreditasi_Prodi_S1.pptxPemaparan_Akreditasi_Prodi_S1.pptx
Pemaparan_Akreditasi_Prodi_S1.pptxDamianHamzah1
 
Pengantar standardisasi-edisi-2-tahun-2014-28-mb (1)
Pengantar standardisasi-edisi-2-tahun-2014-28-mb (1)Pengantar standardisasi-edisi-2-tahun-2014-28-mb (1)
Pengantar standardisasi-edisi-2-tahun-2014-28-mb (1)Clara Veranita
 
Laporan diklat pasca panen dan pengolahan susu tahun 2015
Laporan diklat pasca panen dan pengolahan susu tahun 2015Laporan diklat pasca panen dan pengolahan susu tahun 2015
Laporan diklat pasca panen dan pengolahan susu tahun 2015BBPP_Batu
 
Peluang dan Tantangan UKM dalam MEA
Peluang dan Tantangan UKM dalam MEAPeluang dan Tantangan UKM dalam MEA
Peluang dan Tantangan UKM dalam MEAGalih Andrianto
 
Kebijakan Akreditasi Perguruan Tinggi (Prodi dan Institusi) Berdasarkan UU no...
Kebijakan Akreditasi Perguruan Tinggi (Prodi dan Institusi) Berdasarkan UU no...Kebijakan Akreditasi Perguruan Tinggi (Prodi dan Institusi) Berdasarkan UU no...
Kebijakan Akreditasi Perguruan Tinggi (Prodi dan Institusi) Berdasarkan UU no...haris5782
 
Kebijakan pengembangan smk lpmp dan p4 tk dir. psmk
Kebijakan pengembangan smk lpmp dan p4 tk dir. psmkKebijakan pengembangan smk lpmp dan p4 tk dir. psmk
Kebijakan pengembangan smk lpmp dan p4 tk dir. psmkNcink Irwan
 
Skema okupasi food production 2015
Skema okupasi food production    2015Skema okupasi food production    2015
Skema okupasi food production 2015gatothp
 
Skema okupasi food production 2015
Skema okupasi food production 2015Skema okupasi food production 2015
Skema okupasi food production 2015Clay Academy
 
Its materi dies 55 agus indarjo sekretaris_dirjen_kelembagaan
Its materi dies 55 agus indarjo sekretaris_dirjen_kelembagaanIts materi dies 55 agus indarjo sekretaris_dirjen_kelembagaan
Its materi dies 55 agus indarjo sekretaris_dirjen_kelembagaanUnika Soegijapranata
 
Its materi dies 55 agus indarjo sekretaris_dirjen_kelembagaan
Its materi dies 55 agus indarjo sekretaris_dirjen_kelembagaanIts materi dies 55 agus indarjo sekretaris_dirjen_kelembagaan
Its materi dies 55 agus indarjo sekretaris_dirjen_kelembagaanHenry Wongso
 
Dr. Dra. Zakiyah, MM - Perkembangan Akreditasi.pdf
Dr. Dra. Zakiyah, MM -  Perkembangan Akreditasi.pdfDr. Dra. Zakiyah, MM -  Perkembangan Akreditasi.pdf
Dr. Dra. Zakiyah, MM - Perkembangan Akreditasi.pdfbikrafaraday
 
peran akreditasi dalam mendukung penanganan perubahan iklim
peran akreditasi dalam mendukung penanganan perubahan iklimperan akreditasi dalam mendukung penanganan perubahan iklim
peran akreditasi dalam mendukung penanganan perubahan iklimInstansi
 
0.0 Implementasi Kebijakan Akreditasi 9 Kriteria (1).pptx
0.0 Implementasi Kebijakan Akreditasi 9 Kriteria (1).pptx0.0 Implementasi Kebijakan Akreditasi 9 Kriteria (1).pptx
0.0 Implementasi Kebijakan Akreditasi 9 Kriteria (1).pptxpcnukabtebo
 
Buku roadmap akreditasi internasional
Buku roadmap akreditasi internasionalBuku roadmap akreditasi internasional
Buku roadmap akreditasi internasionalkiki risqi
 
Pengantar-Standardisasi
Pengantar-StandardisasiPengantar-Standardisasi
Pengantar-StandardisasiMuhamadZaky12
 

Similar to Diskusi Pendidikan Standardisasi di Yogyakarta, 15 Desember 2014 (20)

Boost Your Research and Innovation through SNI = Tingkatkan Penelitian dan Ri...
Boost Your Research and Innovation through SNI = Tingkatkan Penelitian dan Ri...Boost Your Research and Innovation through SNI = Tingkatkan Penelitian dan Ri...
Boost Your Research and Innovation through SNI = Tingkatkan Penelitian dan Ri...
 
Pemaparan_Akreditasi_Prodi_S1.pptx
Pemaparan_Akreditasi_Prodi_S1.pptxPemaparan_Akreditasi_Prodi_S1.pptx
Pemaparan_Akreditasi_Prodi_S1.pptx
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Pengantar standardisasi-edisi-2-tahun-2014-28-mb (1)
Pengantar standardisasi-edisi-2-tahun-2014-28-mb (1)Pengantar standardisasi-edisi-2-tahun-2014-28-mb (1)
Pengantar standardisasi-edisi-2-tahun-2014-28-mb (1)
 
Laporan diklat pasca panen dan pengolahan susu tahun 2015
Laporan diklat pasca panen dan pengolahan susu tahun 2015Laporan diklat pasca panen dan pengolahan susu tahun 2015
Laporan diklat pasca panen dan pengolahan susu tahun 2015
 
Pendidikan 4 0 era revoulusi industri
Pendidikan 4 0 era revoulusi industriPendidikan 4 0 era revoulusi industri
Pendidikan 4 0 era revoulusi industri
 
Peluang dan Tantangan UKM dalam MEA
Peluang dan Tantangan UKM dalam MEAPeluang dan Tantangan UKM dalam MEA
Peluang dan Tantangan UKM dalam MEA
 
Kebijakan Akreditasi Perguruan Tinggi (Prodi dan Institusi) Berdasarkan UU no...
Kebijakan Akreditasi Perguruan Tinggi (Prodi dan Institusi) Berdasarkan UU no...Kebijakan Akreditasi Perguruan Tinggi (Prodi dan Institusi) Berdasarkan UU no...
Kebijakan Akreditasi Perguruan Tinggi (Prodi dan Institusi) Berdasarkan UU no...
 
Kebijakan pengembangan smk lpmp dan p4 tk dir. psmk
Kebijakan pengembangan smk lpmp dan p4 tk dir. psmkKebijakan pengembangan smk lpmp dan p4 tk dir. psmk
Kebijakan pengembangan smk lpmp dan p4 tk dir. psmk
 
Skema okupasi food production 2015
Skema okupasi food production    2015Skema okupasi food production    2015
Skema okupasi food production 2015
 
Skema okupasi food production 2015
Skema okupasi food production 2015Skema okupasi food production 2015
Skema okupasi food production 2015
 
Peran Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Dalam Pembangunan Ketenagakerjaan
Peran Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Dalam Pembangunan KetenagakerjaanPeran Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Dalam Pembangunan Ketenagakerjaan
Peran Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Dalam Pembangunan Ketenagakerjaan
 
Iso 9001 2015 intro
Iso 9001 2015 intro Iso 9001 2015 intro
Iso 9001 2015 intro
 
Its materi dies 55 agus indarjo sekretaris_dirjen_kelembagaan
Its materi dies 55 agus indarjo sekretaris_dirjen_kelembagaanIts materi dies 55 agus indarjo sekretaris_dirjen_kelembagaan
Its materi dies 55 agus indarjo sekretaris_dirjen_kelembagaan
 
Its materi dies 55 agus indarjo sekretaris_dirjen_kelembagaan
Its materi dies 55 agus indarjo sekretaris_dirjen_kelembagaanIts materi dies 55 agus indarjo sekretaris_dirjen_kelembagaan
Its materi dies 55 agus indarjo sekretaris_dirjen_kelembagaan
 
Dr. Dra. Zakiyah, MM - Perkembangan Akreditasi.pdf
Dr. Dra. Zakiyah, MM -  Perkembangan Akreditasi.pdfDr. Dra. Zakiyah, MM -  Perkembangan Akreditasi.pdf
Dr. Dra. Zakiyah, MM - Perkembangan Akreditasi.pdf
 
peran akreditasi dalam mendukung penanganan perubahan iklim
peran akreditasi dalam mendukung penanganan perubahan iklimperan akreditasi dalam mendukung penanganan perubahan iklim
peran akreditasi dalam mendukung penanganan perubahan iklim
 
0.0 Implementasi Kebijakan Akreditasi 9 Kriteria (1).pptx
0.0 Implementasi Kebijakan Akreditasi 9 Kriteria (1).pptx0.0 Implementasi Kebijakan Akreditasi 9 Kriteria (1).pptx
0.0 Implementasi Kebijakan Akreditasi 9 Kriteria (1).pptx
 
Buku roadmap akreditasi internasional
Buku roadmap akreditasi internasionalBuku roadmap akreditasi internasional
Buku roadmap akreditasi internasional
 
Pengantar-Standardisasi
Pengantar-StandardisasiPengantar-Standardisasi
Pengantar-Standardisasi
 

More from National Standardization Agency of Indonesia

More from National Standardization Agency of Indonesia (20)

Penjelasan SNI ISO/IEC 17025
Penjelasan SNI ISO/IEC 17025Penjelasan SNI ISO/IEC 17025
Penjelasan SNI ISO/IEC 17025
 
Manajemen Risiko SNIISO31000
Manajemen Risiko SNIISO31000Manajemen Risiko SNIISO31000
Manajemen Risiko SNIISO31000
 
Awareness SNI ISO 21001:2018 Sistem Manajemen untuk Organisasi Pendidikan
Awareness SNI ISO 21001:2018 Sistem Manajemen untuk Organisasi PendidikanAwareness SNI ISO 21001:2018 Sistem Manajemen untuk Organisasi Pendidikan
Awareness SNI ISO 21001:2018 Sistem Manajemen untuk Organisasi Pendidikan
 
Penerapan Manajemen Sederhana dan 5 R untuk UMK - Studi Kasus Masker Kain
Penerapan Manajemen Sederhana dan 5 R untuk UMK - Studi Kasus Masker KainPenerapan Manajemen Sederhana dan 5 R untuk UMK - Studi Kasus Masker Kain
Penerapan Manajemen Sederhana dan 5 R untuk UMK - Studi Kasus Masker Kain
 
Presentasi sniisopas 45005_2020_unsri_23_jul21
Presentasi sniisopas 45005_2020_unsri_23_jul21Presentasi sniisopas 45005_2020_unsri_23_jul21
Presentasi sniisopas 45005_2020_unsri_23_jul21
 
Pemanfaatan Elearning Standardisasi_Penilaian_Kesesuaian_Metrologi
Pemanfaatan Elearning Standardisasi_Penilaian_Kesesuaian_MetrologiPemanfaatan Elearning Standardisasi_Penilaian_Kesesuaian_Metrologi
Pemanfaatan Elearning Standardisasi_Penilaian_Kesesuaian_Metrologi
 
SNI dan UKM
SNI dan UKMSNI dan UKM
SNI dan UKM
 
SNI dan Halal
SNI dan HalalSNI dan Halal
SNI dan Halal
 
Bab 6 - Manfaat Ekonomi Standar
Bab 6 - Manfaat Ekonomi StandarBab 6 - Manfaat Ekonomi Standar
Bab 6 - Manfaat Ekonomi Standar
 
Bab 5 - Manfaat Ekonomi Standar
Bab 5 - Manfaat Ekonomi StandarBab 5 - Manfaat Ekonomi Standar
Bab 5 - Manfaat Ekonomi Standar
 
Bab 4 - Manfaat Ekonomi Standar
Bab 4 - Manfaat Ekonomi StandarBab 4 - Manfaat Ekonomi Standar
Bab 4 - Manfaat Ekonomi Standar
 
Bab 3 - Manfaat Ekonomi Standar
Bab 3 - Manfaat Ekonomi StandarBab 3 - Manfaat Ekonomi Standar
Bab 3 - Manfaat Ekonomi Standar
 
Bab 2 - Manfaat Ekonomi Standar
Bab 2 - Manfaat Ekonomi StandarBab 2 - Manfaat Ekonomi Standar
Bab 2 - Manfaat Ekonomi Standar
 
Bab 1 - Manfaat Ekonomi Standar
Bab 1 - Manfaat Ekonomi StandarBab 1 - Manfaat Ekonomi Standar
Bab 1 - Manfaat Ekonomi Standar
 
Skema_Sertifikasi_Produk_SNI_IEC_17067
Skema_Sertifikasi_Produk_SNI_IEC_17067Skema_Sertifikasi_Produk_SNI_IEC_17067
Skema_Sertifikasi_Produk_SNI_IEC_17067
 
Developing Standards Education in Indonesia
Developing Standards Education in IndonesiaDeveloping Standards Education in Indonesia
Developing Standards Education in Indonesia
 
Pengembangan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Standardisasi
Pengembangan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh StandardisasiPengembangan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Standardisasi
Pengembangan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Standardisasi
 
Penerapan TBT WTO di Indonesia
Penerapan TBT WTO di IndonesiaPenerapan TBT WTO di Indonesia
Penerapan TBT WTO di Indonesia
 
e-Learning Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian & Registrasi Diklat Online
e-Learning Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian & Registrasi Diklat Onlinee-Learning Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian & Registrasi Diklat Online
e-Learning Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian & Registrasi Diklat Online
 
10 presentasi-contoh-studi-kasus-penerapan- sni helm
10 presentasi-contoh-studi-kasus-penerapan- sni helm10 presentasi-contoh-studi-kasus-penerapan- sni helm
10 presentasi-contoh-studi-kasus-penerapan- sni helm
 

Recently uploaded

Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 

Recently uploaded (20)

Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 

Diskusi Pendidikan Standardisasi di Yogyakarta, 15 Desember 2014

  • 1.
  • 2. One Vision One Identity One Community Mengapa MEA 2015? Sumber: SNI Valuasi Vol.4, 2012
  • 3. AEC 2015 Rencana Strategis AEC Blueprint (2008-2015) Pillar 1 Pasar Tunggal & Basis Produksi Pillar 2 Wilayah Ekonomi yang Kompetitif AEC Pillar 3 Pembangunan Ekonomi yg Adil Pillar 4 Integrasi menuju ekonomi Global - PENGEMBANGAN SDM - PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 3 1. Free flow of goods 2. Free flow of services 3. Free flow of capital 4. Free flow of investment 5. Free flow of skilled labors 1. Perdagangan Barang 2. Kepabean (ASEAN Single Window) 3. Standar dan penilaian kesesuaian 5 elemen inti: ASEAN Consultative Committee for Standards and Quality (ACCSQ)
  • 4. 1. Harmonisasi standar, penilaian kesesuaian dan regulasi teknis berdasarkan praktek internasional 2. Kesepakatan saling pengakuan (penerimaan) hasil penilaian kesesuaian (pengujian, sertifikasi, akreditasi) ASEAN Consultative Committee for Standards and Quality (ACCSQ)
  • 5. Sektor (barang) prioritas AEC 2015 : 1. Produk-berbasis Agro (bahan makanan siap saji dan perikanan) 2. Otomotif 3. Produk Kesehatan (Kosmetika, Peralatan Medis, Farmasi, Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan) 4. Produk Karet 5. Perlengkapan Listrik dan Elektronik 6. Produk kayu 7. Bangunan dan Konstruksi Sumber: ASEAN Secretariat, 2012
  • 6. AEC 2015 Score card: Sumber: ASEAN Secretariat, 2012
  • 7. AEC 2015 Score card: Sumber: ASEAN Secretariat, 2012
  • 8. ASEAN dan Integrasi Regional Sumber: Kemenke Ekonomi RI, 2012
  • 9. ASEAN +1 FTA Sumber: Kemenke Ekonomi RI, 2012
  • 10. Total 9888 Pertanian & Teknologi Pangan; 1591 (16%) Konstruksi; 743 (7%) Elektronik, Teknologi Informasi dan Komunikasi 264 (3%) Teknologi Perekayasaan; 1299 (13%) Umum, Infrastruk- tur, Ilmu Pengetahuan 456 (5%)Kesehatan, Kesela- matan dan Lingkungan 668 (7%) Teknologi Bahan; 2300 (23%) Teknologi Khusus; 222 (2%) Transportasi & Distribusi Pangan; 503 (5%) Abolisi; 1842 (19%) Standar Nasional Indonesia per Sektor * Per September 2014
  • 11. BPOM Kementerian Pertanian Kementerian Perhubungan Kementerian ESDM Kementerian Pekerjaan Umum Kementerian Kelautan & Perikanan Kementerian Perindustrian 1 3 14 20 55 80 97 SNI yang Diregulasi : Diberlakukan secara wajib Total 270
  • 12. Jumlah lembaga sertifikasi yang diakreditasi sampai Oktober 2014: 156 39 38 16 15 15 11 8 7 5 20 5 10 15 20 25 30 35 40
  • 13. Jumlah laboratorium dan lembaga inspeksi yang diakreditasi sampai Oktober 2014: 1108 0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 Lab Penguji Lab Kalibrasi Lab Medik Lemb Inspeksi PUP 842 186 38 38 4
  • 14. Informasi lebih komprehensif tentang perkembangan persiapan Indonesia dalam menghadapi AEC 2015 dapat diakses di http://goo.gl/0t4ZJP angka nol
  • 15. 2015 is Just the beginning. Seize the moment! Get involved! • Sejarah membuktikan Indonesia bisa • PATIH GADJAH MADA dengan SUMPAH PALAPA mampu menyatukan “kerajaan Nusantara” bahkan wilayahnya sampai ke Semenanjung Malaya (Malaysia, Singapura), Brunei dan disegani oleh Siam (Vietnam), Campa (Kamboja), Ayodyapura (Thailand), dan Tiongkok Sumber gambar: wikipedia (lukisan kontemporer oleh I Nyoman Astika
  • 16. Untuk itu dibutuhkan para professional di bidang standardisasi: 1. Kompetensi (knowledge, skill, attitude/softskill) di bidang standardisasi (pengembangan, penerapan/evaluasi, inovasi) tingkat nasional dan internasional; 2. Pemahaman yang mendalam di bidang industri dan iptek tertentu; 3. Secara cepat mampu mengikuti perubahan/perkembangan iptek, pasar, dan regulasi/kebijakanSumber: APEC Guideline on Standards Infrastructure, 2014
  • 17. UNDANG-UNDANG NO. 20 TAHUN 2014 TENTANG STANDARDISASI DAN PENILAIAN KESESUAIAN Pasal 53 s.d. 55 ………………..
  • 18. MoU 32 Perguruan Tinggi S1 11 Perguruan Tinggi S2 3 Perguruan Tinggi 4. IPB 7. ITB 14. USAKTI 18 Kerjasama Pendidikan Standardisasi dengan Perguruan Tinggi
  • 19. ISI KERJASAMA 1. Pendidikan, pelatihan, dan promosi standardisasi; 2. Peningkatan partisipasi pakar di dalam kegiatan standardisasi; 3. Pertukaran informasi di bidang standardisasi; 4. Pembinaan laboratorium di lingkungan universitas; 5. Riset dan diseminasi hasil riset di bidang standardisasi
  • 20. KUTA, BALI, 10 MEI 2012
  • 21. Lingkup Nota kesepahaman antara BSN dengan Ditjen Dikti 1. Penyusunan dan pengembangan kurikulum standarisasi Jenjang S1 dan S2. 2. Pendidikan tentang standarisasi di Perrguruan Tinggi. 3. Penelitian dan pengembangan di bidang standarisasi. 4. Pengembangan dan pembinaan kompetensi laboratorium.
  • 22. PENDIDIKAN STANDARDISASI Memberikan kompetensi pada peserta didik agar mampu mengukur mutu, mengklasifikasikan mutu, dan mengambil keputusan untuk menilai dan memperlakukan produk atau jasa yang dapat dinilai secara ekonomi, sosial, dan akhirnya mutu sebagai bagian dari budaya. PERLU ! PENTING ! MENGAPA? Keynote speech Dirjen DIKTI pada saat Forum Pendidikan Standardisasi, 18 Oktober 2013
  • 23. Materi Ajar Standardisasi • BSN: Rencana Pembelajaran dan Buku Teks “Pengantar Standardisasi” (http://elearning.bsn.go.id) • APEC: “Standardization: Fundamental, Impact and Business Strategy” (http://www.wisestandard.org) • ISO Repository of teaching materials: http://www.iso.org/iso/home/about/training-technical- assistance/standards-in-education/education_materials- higher-edu.htm • EU-ASIA Link: “Standardisation in Companies and Market” (http://pro- norm.de)
  • 24. Model Pendidikan Standardisasi 1. Kuliah Umum; 2. Bagian dari Mata Kuliah (2-3 kali pertemuan); 3. Penugasan Akhir Mahasiswa (skripsi) 4. Mata Kuliah Utuh (UNDIP, UBAYA, U- Brawijaya) 5. Konsentrasi program studi (S2; USAKTI, ITB)
  • 25. Tantangan Pendidikan 1. Padatnya beban kredit SKS; 2. Kesadaran dan komitmen dari perguruan tinggi belum kuat (padahal DIKTI sudah kasih mandat); 3. Menciptakan pioner/champion atau dosen militan standardisasi;
  • 26. Bahan Diskusi: 1. Review Kerjasama yang sudah habis (UGM, UII, UNY). Perpanjangan? 2. Rencana tindak lanjut kerjasama yang masih berlaku (UAJY, UMMgl, UNS); 3. Fokus jurusan/program studi untuk implementasi pendidikan standardisasi; 4. PiC/Calon pioner/champion di jurusan/program studi
  • 27. “Whoever rules the standards, rules industries” William Edwards Deming The Father of Quality