PNSWirausaha en National Standardization Agency of Indonesia
26 de Feb de 2019•0 recomendaciones•2,331 vistas
1 de 51
SNI dan UKM
26 de Feb de 2019•0 recomendaciones•2,331 vistas
Descargar para leer sin conexión
Denunciar
Economía y finanzas
SNI dan UKM (INdonesia National Standard) and SME's. This paper presented on SME's gathering in Palembang, Feb 21, 2019. Cooperation with National Madani Ventura (PNM) to enhance SME's (especially food) in implementing SNI
11. Bakteri E-Coli
• Anaerob Fakultatif (bisa hidup dg baik dg
atau tanpa oksigen)
• Sumber: saluran pencernaan hewan dan
unggas
• penyebab diare (berdarah), kram perut,
muntah-muntah, akut (dehidrasi, kematian)
• Bisa terdapat di bahan baku daging, air, alat
masak, tangan
11
12. Staphylococcus
aureus
• bakteri patogen oportunistik
• menyebabkan infeksi pada luka, bisul,
pneumonia, meningitis
• terdapat berkembang pada saluran
pernapasan dan kulit manusia (kadang di
rambut)
• pencegahan: pemakaian sarung tangan,
cuci tangan dengan disinfektan
12
15. Pengendalian Hama
• Lalat: membawa lebih
dari 200 bakteri
berbahaya, penyakit
menular serius seperti
kolera, disentri, dan tifus.
• Tikus: membawa 5
penyakit bahaya
(leptosirosis, salmonella,
HPS)
• Kecoa: menyebabkan
beberapa penyakit seperti
infeksi saluran kemih,
masalah pencernaan, dan
sepsis (keracunan darah)
15
18. Apa itu SNI?
Standar Nasional Indonesia
(SNI) : Standar yang ditetapkan
oleh BSN dan berlaku di wilayah
Negara Kesatuan Republik
Indonesia
Jenis SNI: SNI untuk Barang, Jasa,
Sistem, Proses, Personal
BSN bukan lembaga yang
melakukan sertifikasi SNI
Sertifikasi dilakukan oleh
Lembaga sertifikasi produk (audit,
pengujian, dll) yang diakreditasi
oleh KAN
21. STANDAR
- Internasional
- Regional
- Nasional
SUKARELA
WAJIB
Permintaan Pelanggan
(Sesuai Kebutuhan)
Persyaratan Peraturan
(Wajib dipenuhi)
PASAR
SNI tidak Wajib?
Daftar SNI Wajib dapat diakses di https://goo.gl/UtJQ8K
dan https://goo.gl/aMytcb
25. Pemecahan Rekor Dunia MURI Sajian Pempek
Ber-SNI terbanyak (18.818 porsi)
Palembang, 8 Agustus 2018
25
1. Menjadi trending topic media massa (lokal,
nasional, 2 media berbahasa inggris)
2. Pempek akan ditetapkan o/ Kemenpar sebagai
national food
3. SNI Pempek akan direvisi (2019) sekaligus
diusulkan menjadi standar Codex
4. Penjualan Pempek selama Asian Games naik 4
ton/per hari (57%) sumber dari ASPPEK
26. Setelah SNI:
1. Sudah tersedia
di semua
pasar/toko/retai
l swalayan di
Palembang
2. Omset Naik 5%
33. Persiapan Sebelum Halal dan SNI
1. Legalitas Usaha (SIUP, TDI, TDP, NPWP),
Ijin Edar (PIRT/BPOM) dan sertifikasi halal
2. Sertifikat atau tanda daftar merk (untuk
sertikasi SNI)
3. Pelatihan:
1. Keamanan Pangan (PIRT)
2. Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (GMP)
3. Sistem Jaminan Halal
4. Pelatihan Teknis Produk (SNI Produk)
33
34. Ijin Edar (PIRT/MD), Halal, SKP, SNI
34
Item Ijin Edar (PIRT,
Kemenkes,
Kementan)
MD Halal SKP SNI
Dasar
Hukum
PP 28/2004, Perka
BPOM No.
HK.03.1.23.04.12.2
205 (30 April 2012)
Perka BPOM No.
12/2016
UU 33/2014 UU 45/2009,
PP 57/2015
UU 20/2014, Peraturan
Menteri Teknis
Penerbit Dinas Kesehatan
Kota/Kab.
BPOM LPH (LPPOM
MUI)
KKP (Dirjen
Peningkatan
Daya Saing)
LSPro akreditasi KAN
Persyarat
an
KTP, Pas Foto,
Lulus Pelatihan
Penyuluh
Keamanan Pangan
(sertifikat), Contoh
Kemasan
IUI/IUMK, Hasil
Audit Sarana
Produksi/CPPO
B,
Contoh/Ilustrasi
Kemasan
KTP,
PIRT/MD, Tim
Audit Halal
Internal,
Sistem
Jaminan
Halal
IUP (Ijin
Usaha
Pengolahan
Ikan), Hasil
Audit CPPIB,
ijin edar, Tim
CPPIB
internal
SIUP, TDP,
IUI/IUMK/TDI, NPWP,
Sertifikat/Tanda Daftar
Merek, Ijin
Edar/produksi
(Pangan/Alkes), Surat
Pernyataan Penerapan
Sistem Manajemen
Lama
pengurus
an
14 hari kerja 1 hari (u/
pangan risiko
rendah)
3 bulan (u/
produk risiko
rendah)
3 – 8 bulan 6-12 bulan
Biaya Tidak ada 1 juta u/ UMK 1,250,000 /
kelompok
produk
Tidak ada > 8 juta
35. UKM
SNI PEMPEK
PEMPEK SPPT SNI KONSUMEN
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK
Sertifikasi Produk
DIJUAL
KOMPETENSI
LPK*
Pengujian
AKREDITASILPK*
PENGAWASAN :
LSPro, BPOM,
Pemerintah Daerah
Proses Penerapan SNI
*LPK = Lembaga Penilaian Kesesuaian (Laboratorium Uji,
Lembaga Sertifikasi Produk, Lembaga Sertifikasi Personal
36. Siklus Penerapan dan Sertifikasi
Halal dan SNI
36
2. Catat
kondisi lap.
vs SNI (uji
sampel I di
Lab**)
3.
Perbaikan
(fasilitas,
bahan baku,
SOP, dll)
4. Evaluasi
Internal (uji
sampel II di
Lab** dan
audit proses
produksi)
5.
Sertifikasi
Halal dan
SNI
6.
Peningkata
n Terus
Menerus
1.
KOMITMEN
(Baca SNI*
dan Regulasi
serta
Pelatihan)
Keterangan:
* Jika dokumen SNI sudah ditetapkan BSN
** Laboratorium yang diakreditasi KAN
Keterangan:
*** Sertifikat halal berlaku 2 tahun
**** Sertifikat SNI berlaku 4 tahun (ada
Kunjungan audit tahunan)
37. 8 KUNCI SSOP (Sanitasi dan Higien Pangan)
1. Pengendalian keamanan air
2. Sanitasi permukaan kontak produk
3. Permukaan kontaminasi silang
4. Pelaksanaan sanitasi karyawan
5. Proteksi bahan kontaminan
6. Pengendalian bahan toksik
7. Pengawasan kesehatan personil
8. Pengendalian hama
39. Desain dan tata letak
Susunan diatur sesuai dengan urutan
produksi (searah) dan menerapkan 5
R
39
40. Konstruksi Bangunan
40
Lantai, dinding dan langit mudah
dibersihkan dan tidak menyerap air
Pertemuan antara lantai dan dinding
tidak membentuk sudut mati
41. Fasilitas dan Sarana Produksi
41
Terpisah antara limbah cair,
semi padat dan padat
Dibuang di tempat khusus
untuk mencegah kontaminasi
43. Contoh Pemeriksaan/Uji Air Bahan Baku
• Sampel air diambil secara
aseptis (steril)
• Diuji di lab mengacu Permenkes
492/2010 tentang air bersih
terutama uji kadar mikroba
43
47. • BSN dirintis sejak 1989 oleh
Bapak Prof. Dr. BJ. Habibie
• Tahun 1997, resmi berdiri,
Keputusan Presiden No.
13/1997, menyatukan berbagai
macam standar (SII, Sperdag,
SPLN, Spertanian, dll) menjadi
SNI
• BSN adalah Lembaga
Pemerintah Non Kementerian
berada dan bertanggung jawab
langsung kepada Presiden.
Salah satu tugas menetapkan
SNI
• Payung hukum UU No. 20
Tahun 2014 dan PP 34 Tahun
2018 (Standardisasi dan
Penilaian Kesesuaian) serta
Perpres 4 Tahun 2018 tentang
BSN
Badan Standardisasi Nasional
49. 49
Program Aksi ke 15 :
Kami berkomitmen untuk mengembangkan kapasitas
perdagangan nasional melalui ...
(4) Implementasi dan pengembangan Standar
Nasional Indonesia (SNI) secara konsisten untuk
mendorong daya saing produk nasional dalam rangka
penguasaan pasar domestik dan penetrasi pasar
internasional serta melindungi pasar domestik dari
barang-barang berstandar rendah
VISI, MISI, DAN PROGRAM
AKSI PRESIDEN RI
Berdikari Dalam Bidang Ekonomi