Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat
Protestant Church in the Western part of Indonesia – De Protestantse Kerk in Westelijk Indonesie
MEKANISME POLA KERJA
UNIT MISIONER:
PELAYANAN KATEGORIAL
(PELKAT) dan KOMISI
Materi Bina Calon Pengurus
Pelayanan Kategorial (Pelkat)
Pelayan PA-PT dan Komisi periode 2017 – 2022
Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat ( GPIB )1

Ice breaking-Games: Berbeda
Mencapai Kesamaan (tugas kelompok)
Flight Plan
15 Menit
30’
Paparan Materi dan aktivitas 120 Menit
30’
30’
Tanya Jawab
30 Menit
Film : The Journey of Thousand Miles
Begins with a Single Step 15 Menit
2

GAMES :
Berbeda Mencapai Kesamaan
3

Tujuan Materi
Agar
Pengurus
PELKAT&
KOMISI
dapat ….
1.Mengerti dan memahami latar
belakang dan pelaksanaan
Mekanisme Pola Kerja
2.Menjabarkan tugas pelayanannya
dalam bentuk Program Kerja dan
Anggaran dengan mengacu
kepada Mekanisme Pola Kerja
3.Membuat dan mengendalikan
perencanaaan, pelaksanaan dan
evaluasi secara efektif dan efisien.
4

I Korintus 14 :
-Sebab ALLAH tidak menghendaki kekacauan ,tetapi
damai sejahtera. (ayat 33)
-Tetapi segala sesuatu harus berlangsung dengan
sopan dan teratur (ayat 40)
MEKANISME POLA KERJA ……. Pelayanan Gereja harus
berlangsung dengan tertib dan teratur
5

Efesus 4 :16
Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, yang rapih
tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan
semua bagiannya , sesuai dengan kadar pekerjaan
tiap-tiap anggota - menerima pertumbuhanny a
dan membangun dirinya dalam kasih
MEKANISME POLA KERJA …….Pelayanan Gereja harus
tersusun rapih
6

PEMAHAMAN GEREJA/JEMAAT MISIONER
• DIHORMATI KARENA AKSI
PELAYANANNYA DAN DITERIMA
KARENA DIAKUI KESAKSIANNYA
• MENJADI TELADAN DAN BERGUNA BAGI
ORANG LAIN
• KEHADIRANNYA DISAMBUT KARENA
DIBUTUHKAN DAN DICINTAI KARENA
PELAYANANNYA
7

MEWUJUDKAN DAMAI SEJAHTERA
PERTAMA-TAMA
BERDAMAI DENGAN
ALLAH, SANG
PEMILIK
KEHIDUPAN
KEMUDIAN BER-
DAMAI DENGAN
DIRI SENDIRI
DAN SESAMA
(MENERIMA KELE-
BIHAN DAN KEKU-
RANGAN)
HINGGA AKHIR-
NYA MENJADI
PENDAMAI
BAGI SESAMA
DIMANA PUN
KITA BERADA
8

IBADAH- IBADAH RITUAL
MEMPERLENGKAPI
WARGA JEMAAT
DALAM MELAKUKAN
IBADAH KARYA / AKTUAL.
POLA PELAYANAN
MEMBENTUK
IMAN WARGA
JEMAAT
MAKIN
KOKOH
WARGA JEMAAT
MENERJEMAHKAN
IMAN TERSEBUT
DALAM KEGIATAN
PELAYANAN YANG
MELALUINYA DAMAI
SEJAHTERA
DIALAMI OLEH
SESAMA.
GPIB
Internal Eksternal
9

Visi – adalah tujuan yang
ingin dicapai GPIB ) sudah dibahas dalam materi
Misi – bagaimana cara mencapai Visi ) Pilar-pilar GPIB
GPIB DIHARAPKAN DAPAT MELAKUKAN
TUGAS MISINYA:
"MEMANTAPKAN SPIRITUALITAS
UMAT UNTUK MEMBANGUN
DAN MENGEMBANGKAN GPIB
SEBAGAI GEREJA MISIONER
YANG MEMBAWA DAMAI
SEJAHTERA YESUS KRISTUS DI
TENGAH-TENGAH
MASYARAKAT DAN DUNIA"
MELALUI
PKUPPG
JANGKA
PANJANG
TAHAP II
(Th 2006-2026)
10

PKUPPG disusun berdasarkan :
1. PERSEKUTUAN
2. PELAYANAN
3. KESAKSIAN
1. SUMBER DAYA
INSANI (SDI)
2. DANA
3. FASILITAS
4. SISTEM INFORMASI
SASARAN POKOK :
SASARAN
PENUNJANG :
Sasaran: sesuatu yang ingin dicapai
11

Pemahaman
Iman GPIB
Ekklesiologi
Tata
Gereja
Tata
Ibadah
Akta
Gereja
Misiologi
PKUPPG/Renstra/
Roadmap
Program Kerja dan
Anggaran (PKA)
Dirumuskan
sebagai
arah,pedoman
dan tolok ukur
sebagai upaya
untuk mengge-
rakkan sumber
daya gereja
dalam melak-
sanakan tugas,
tanggungjawab
& kewajiban
dalam
memenuhi
panggilan dan
pengutusannya
Rencana kegiatan GPIB yang terarah,terukur, terpadu &
sistematis yang disusun untuk rentang waktu tahunan.
SKEMA PENYUSUNAN PKA GPIB
12

PKA GPIB (lingkup
Sinodal)
• Bersifat strategis praktis
• Merupakan penjabaran
PKUPPG Jangka Panjang dan
Jangka Pendek
• PKA GPIB adalah acuan
dalam penyusunan PKA
Jemaat
• Dirumuskan dan diputuskan
dalam Persidangan Sinode
Tahunan ( PST )
PKA GPIB (lingkup
Jemaat )
• Bersifat teknis operasional
• Berada pada proses
pelaksanaan misi GPIB
• Disusun berdasarkan hasil
PST , hasil sidang wilayah
(MUPEL) dan evaluasi PKA
Jemaat sesuai kebutuhan
jemaat.
• Disahkan dalam Sidang
Majelis Jemat ( SMJ )
Apa bedanya ..?
13

PELKAT
KOMISI
PANITIA /
TIM KERJA
Unit Misioner Terdapat Di Seluruh Bidang
Teologi Pelkes Germasa
PPSDI -
PPK
PEG Inforkom
BIDANG
UNITMISIONER
SPIRITUAL SOSIAL MATERIAL
14
JADI… APA HUBUNGAN UNIT MISIONER DENGAN BIDANG PROGRAM ?
Persiapan
pelayan PA/PT,
Ibadah HUT
PKLU
Kujungan ke
panti jompo
Donor darah,
Bakti sosial,
pembagian
tajil
Pembinaan,
pelatihan,
konven & kel.
Bazaar, jualan
via online,
tembang
kengan
Mengemba
nkan
website,
buletin
Pengobatan
gratis, orang
tua asuh
Buka puasa
bersama
Pembinaan-
pembinaan

POKOK-POKOK / BIDANG PROGRAM
1. TEOLOGI dan
PERSIDANGAN
GEREJAWI
MELIPUTI BIDANG:
IMAN DAN
AJARAN,
IBADAH DAN
MUSIK GEREJA
SERTA
PENGKAJIAN
TEOLOGI
2. PELAYANAN DAN
KESAKSIAN
(PELKES)
MELIPUTI BIDANG :
PENGEMBANGAN
DAN PENATALAYAN
POS PELKES, PMKI,
DIAKONIA CRISIS
CENTRE,
PENANGGULANGAN
BENCANA; SATGAS
BENCANA.
3.GEREJA,MASYA-
RAKAT & AGAMA-
AGAMA(GERMASA)
MELIPUTI BIDANG
KEESAAN GEREJA
(OIKUMENE),
KEMASYARAKATAN:
HAM, HUKUM,
LINGKUNGAN HIDUP,
DAN LINTAS AGAMA-
AGAMA (HUBUNGAN
AGAMA LAIN)
15

4. PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA INSANI SERTA PENINGKATAN PERANAN
KELUARGA (PPSDI - PPK)
MELIPUTI BIDANG
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN WARGA GEREJA
(WARGA JEMAAT, KATEGORIAL DAN PRESBITER),
PENINGKATAN PERAN KELUARGA (BAPAK, IBU, PEMUDA
TERUNA DAN ANAK), KELOMPOK PROFESI DAN
FUNGSIONAL, PENDIDIKAN SERTA PENGEMBANGAN
PERSONALIA GPIB.
POKOK-POKOK/BIDANG PROGRAM
16

5. PEMBERDAYAAN
EKONOMI GEREJA
(PEG)
MELIPUTI BIDANG KEUANGAN
(PERBENDAHARAAN DAN
AKUNTANSI), DAYA DAN DANA,
PEMANFAATAN DAN
PENGEMBANGAN HARTA MILIK
GEREJA, BADAN USAHA /
BADAN HUKUM GPIB.
POKOK-POKOK/BIDANG PROGRAM
6. INFORKOM -LITBANG
MELIPUTI BIDANG SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN
(SIM), PERENCANAAN
ORGANISASI DAN
KOMUNIKASI SERTA
PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN (LITBANG).
17

BIDANG dan PEMBIDANGAN
PELAKSANA HARIAN MAJELIS JEMAAT (PHMJ)
-TEOLOGI
-PERSIDANGAN
GEREJAWI
PELKES GERMASA PPSDI - PPK PEG -INFORKOM
-LITBANG
KETUA
MAJELIS
JEMAAT &
SEKRETARIS
KETUA I
&
SEKR I
KETUA II
&
SEKR I
KETUA III
&
SEKR II
KETUA IV
&
SEKR II
KETUA V
&
SEKRETARIS
Pengurus Pelkat dan Pengurus Komisi harus berkoordinasi
dengan seluruh Ketua Bidang terkait
18

Unit Misioner
- Pelayanan Kategorial (Pelkat)
- Komisi
- Panitia
- Kelompok Kerja
- Musyawarah Pelayanan (Mupel)
- Kelompok
Fungsional
– Profesional (KFP)
- Unit-unit Usaha Milik
Gereja ( UUMG)
- Yayasan
- Departemen
PERUBAHAN TATA GEREJA 2010
MASA TUGAS:
- Pengurus Pelkat di tingkat Jemaat sama dengan masa tugas PHMJ
(2 tahun 6 bulan – peraturan no II pasal 11 )
- Pengurus Komisi sama dengan masa tugas Presbiter (5 tahun)
19

Fungsi
Membantu Majelis Jemaat untuk:
- Merumuskan kebijakan
- Merencanakan program
- Melaksanakan kegiatan pada
bidang-bidang kegiatan sebagai
penjabaran dan pelaksanaan PKUPPG
Wewenang
- Menyusun Program Kerja dan
Anggaran serta Kalender Kerja
- Mengusulkan calon pengurus Unit
Misioner untuk dapat melaksanakan
tugas pokok mereka
FUNGSI dan WEWENANG PENGURUS PELKAT dan KOMISI
20

KALENDER KEGIATAN GPIB :
1 APRIL S/D 31 MARET TAHUN BERIKUTNYA
TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN IV
1 APR - 30 JUN 1 JUL - 30 SEP 1 OKT - 31 DES 1 JAN - 31 MAR
MARJAN FEB
EVALUASIKEGIATAN9BLN&
ANTISIPASIKEGIATAN3BLN
EVALUASI,
PENYUSUNAN&PENGESAHAN
PROGRAM&ANGGARAN
TINGKATSINODAL
PENYUSUNAN&PENGESAHAN
PROGRAM&ANGGARAN
TINGKATJEMAAT
EVALUASI BULANAN PELKAT, KOMISI.
EVALUASI TRIWULANAN
BIASAKAN MENYUSUN LAPORAN
SECARA TERTULIS, RINCIAN KEGIATAN DAN
KEUANGAN.
MEKANISME PENYUSUNAN PROGRAM – TATA KALA
21

FORM PROGRAM KERJA dan ANGGARAN (PKA)
Diisi oleh Unit Misioner (Pelkat, Komisi, dll)
Terbagi
Dalam
3 Kategori
1. Rutin: program yang berulang secara
periodik
2. Non Rutin: program yang hanya sesaat,
tidak berulang
3. Proyek: program yang memiliki tujuan
khusus, batas waktu tertentu,
ada tim khusus yang dibentuk
PHMJ, anggaran bukan dari
rutin/non rutin, umumnya dalam
skala anggaran yang besar
22

FORM PROGRAM KERJA dan ANGGARAN (PKA)
Diisi oleh Unit Misioner (Pelkat, Komisi, dll)
Hal Yang
Baru
1. Kolom Penanggung Jawab Program
(PJP): Diisi Unit Misioner yang menjadi
penanggung jawab utama atas program
2. Kolom Penopang Program (PP): Diisi
Unit Misioner yang menjadi penopang/
pendukung pelaksanaan program
PJP hanya bisa 1 unit misioner , PP bisa
terdiri dari beberapa unit misioner .
Seluruh Program harus dikategorisasikan
sesuai BIDANG /POKOK PROGRAM
23

Prinsip perbendaharaan GPIB:
Terpusat – Berimbang – Terbuka
BEBERAPA HAL PENTING UNTUK DIPAHAMI
Unit Misioner (Pelkat, Komisi, dll) adalah:
Pelaksana Misi
Pada seluruh program harus ada muatan MISI
dan mendapat persetujuan dari Majelis Jemaat.
24

Tidak ada lagi program yang disebut Program Pelkat
atau Program Komisi . Seluruh PKA adalah
Program Kerja dan Anggaran (PKA)
lingkup JEMAAT
Dalam penyusunan PKA lingkup Jemaat sangat
penting adanya Evaluasi dan Koordinasi
antara Pengurus Pelkat, Pengurus Komisi dan Majelis
Jemaat (PHMJ) sehingga tidak ada pengulangan
program yang tidak sesuai sasaran . Dengan demikian
anggaran gereja dapat efisien.
25

Pada kolom Anggaran PKA sedapat mungkin
ada pos penerimaan, tidak hanya
Pengeluaran. Kecuali untuk hal yang bersifat khusus.
Misal: Program Ibadah Hari Minggu : pos penerimaan
a.l kolekte, persembahan khusus, dll.
Namun dalam Program Perkunjungan Orang Sakit,
tidak ada pos penerimaan.
Anggaran dalam PKA akan dikompilasi sebagai
Anggaran BIDANG.
26

TATA LAKSANA
PENYUSUNAN
PKA GPIB
lingkup
JEMAAT
I PERTEMUAN PENGARAHAN
II PERTEMUAN INTERNAL BIDANG
III PERTEMUAN SINKRONISASI
IV PERTEMUAN PLENO PKA
27

(1)
Pertemuan
Arahan
1. Majelis Jemaat membentuk Tim Program Kerja dan
Anggaran (PKA) yang mengundang seluruh pengurus
Pelkat & Komisi dalam pertemuan pengarahan. Dalam
pertemuan ini PHMJ–khususnya KETUA BIDANG
wajib hadir .
2. Ketua Majelis Jemaat menyampaikan arahan tema
dan prioritas program tahun berjalan berdasarkan
arahan Majelis Sinode disesuaikan dengan kebutuhan
jemaat.
3. Utusan jemaat yang mengikuti PST menyampaikan
program Sinodal yang akan dilaksanakan di jemaat
4. Utusan jemaat yang mengikuti Sidang Wilayah
(Mupel) menyampaikan program Sinodal yang akan
dilaksanakan bersama di Mupel.
TATA LAKSANA PENYUSUNAN PKA GPIB lingkup JEMAAT
28

(2)
Pertemuan
Internal
Bidang
Ketua-ketua Bidang memberi
arahan kepada tim masing-masing
(Komisi-komisi sesuai bidang) dan
Pelkat (masuk di Bidang PPSDI-
PPK) untuk penyusunan program
sesuai prioritas dan kebutuhan
jemaat.
29

(3)
Pertemuan
Sinkronisasi
Antar
Bidang
1. Para Ketua Bidang (PHMJ) memimpin rapat
penyusunan PKA sesuai rencana bidang,
dihadiri oleh Komisi terkait dan perwakilan
pengurus Pelkat (catatan: Pengurus Pelkat
agar membagi diri ke dalam 6 bidang agar
dapat mengikuti perkembangan program di 6
bidang tersebut).
2. Ketua Bidang bersama Komisi dan Pelkat
menentukan PJP (Penanggung Jawab
Program) dan PP (Penopang Program)
berdasarkan bobot kegiatan, sasaran yang
dituju, ketersediaan sumber daya di jemaat,
dll.
30

(4)
Pertemuan
Pleno
PKA
1. Masing-masing Ketua Bidang
mempresentasikan Program Bidang dalam
rapat pleno Penyusunan PKA dan melihat
agar tidak terjadi tumpang tindih program.
2. Tim Kerja PKA bersama Ketua dan
Sekretaris Unit Misioner melakukan proses
kompilasi dan check kategori (Rutin, Non
Rutin, Proyek) bersama seluruh Ketua
Bidang (PHMJ) untuk diserahkan ke Majelis
Jemaat dan disahkan dalam Sidang Majelis
Jemaat (SMJ) .
31

Penanggung
jawab
Program (PJP)
1. Melakukan koordinasi dengan Unit Misioner
Penopang Program (PP) dalam merancang ,
menyiapkan pelaksanaan kegiatan serta
pembagian tugas yang diperlukan
2. Memastikan program terlaksana sesuai
sasaran, tema dan misi.
3. Memastikan anggaran digunakan secara tepat
guna dan efisien .
4. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan dan
anggaran sesuai hasil dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan untuk
dipertanggungjawabkan kepada Majelis
Jemaat
TUGAS PENANGGUNG JAWAB PROGRAM (PJP)
& PENOPANG PROGRAM (PP)
32

Penopang
Program
(PP)
1. Bekerja sama dengan Unit Misioner PJP
dalam pelaksanaan kegiatan.
2. Memastikan hal-hal yang menjadi tugas
PP disiapkan sesuai kesepakatan
pembagian tugas bersama PJP.
3. Membantu PJP dalam menyiapkan
laporan pelaksanaan kegiatan dan
anggaran.
TUGAS PENANGGUNG JAWAB PROGRAM (PJP)
& PENOPANG PROGRAM (PP)
33

CONTOH - CONTOH PROGRAM
dan KOORDINASI PELKAT dan KOMISI
34

Bobot penting perhatian pada: peletakan/penanaman nilai-nilai dasar
ajaran gereja (GPIB)
PELAYANAN ANAK (PA)
Ciri pelayan anak yang diharapkan : memahami perilaku anak,sabar, berdedikasi
tinggi , mengenal sedikit latar belakang Pedagodik, mampu melakukan evaluasi
dengan matang.
Contoh program :
ANAK : Ibadah rutin, latihan berdoa, bernyanyi, rekreasi ke obyek-obyek sejarah,
pengenalan cerita-cerita Alkitab, hafalan terhadap nama-nama tokoh
dalam Alkitab, dsb.
PELAYAN : Persiapan pengajaran, latihan penyusunan materi ajar,
pengembangan teknik-teknik mengajar dan evaluasi mengajar,
Penelaahan Alkitab secara rutin, dsb.
35

PELAYANAN ANAK (PA)
Program: Rekreasi ke Obyek Sejarah
Bidang: PPSDI – PPK
PJP: Pelkat PA
PP: Komisi PPSDI-PPK, Pelkat GP
Contoh
Program
36

Diarahkan pada Pengembangan Kreatifitas yang berakar pada jalur
dasar-dasar ajaran gereja. Pembinaan kategori Teruna mengakibatkan
Perubahan Perilaku.
PERSEKUTUAN TERUNA(PT)
Ciri pelayan teruna yang diharapkan: mampu menganalisis masalah,
kebutuhan anak layan, menggerakkan anak layan melakukan perubahan
perilaku, mampu membangun persekutuan yang solid, mampu
mengembangkan metoda belajar, mampu melakukan evaluasi. Pelayan
PT= ‘guru’, penganalisis, penasehat/motivator, organisator.
Contoh Program: Ibadah rutin, camping (retreat), melukis atau
sketsa peta perjalanan (exodus) Bani Israel dari Mesir ke Kanaan,
mengarang cerita sebagai alpikasi cerita Alkitab, cerdas cermat, kunjungan
ke obyek rohani dan membuat resume, debat tentang topik-topik tertentu,
memimpin kerja kelompok, dsb.
37

PERSEKUTUAN TERUNA(PT)
Program: Retret Teruna
Bidang: TEOLOGI
PJP: Pelkat PT
PP: Komisi Teologi, Komisi PPSDI-
PPK, Pelkat PKP, Pelkat GP
Contoh
Program
38

Diarahkan pada Pencapaian Prestasi Yang Optimal  didapat dari
falsafah hidup bergereja yang kuat & kreativitas yang dipupuk hingga
optimal
GERAKAN PEMUDA (GP)
Contoh Program:
•Ibadah rutin dengan liturgi yang spesifik dan tidak kaku seperti ibadah gerejawi
lainnya ( Tidak kaku di sini dimaksudkan agar dalam keteraturan dan ketertiban,
para pemuda dapat mengekspresikan bakat dan kemampuannya) ; Lomba
paduan suara maupun olah raga; Camping/cross country (outdoor recreation);
Seminar dalam berbagai bidang khususnya masalah pemuda dan remaja, bahaya
HIV/ AIDS dan narkoba, masa depan keluarga; Pentas drama dan seni musik
gereja; Pelatihan-pelatihan dalam bidang organisasi dan kepemimpinan; Lomba
pengembangan karya ilmiah dan inovasi; Kerja bakti dan perkunjungan sosial;
Pengembangan wawasan kegerejaan, politik, budaya; Pelatihan dalam bidang
kepramukaan, SAR, palang merah; Pengembangan wawasan oikumenis dan
kemasyarakatan lainnya.
39

GERAKAN PEMUDA (GP)
Program: Kerja Bakti dan
Perkunjungan Sosial
Bidang: PELKES
PJP: Komisi Pelkes
PP: Pelkat GP, Komisi Germasa
Contoh
Program
40

Hendaknya program pelkat PKP punya ciri / uniqueness ( dapat
menonjolkan ciri ‘gender’ ) , tidak merupakan duplikasi program jemaat
PERSEKUTUAN KAUM PEREMPUAN (PKP)
Contoh Program:
• Ibadah rutin dengan liturgi khusus bernuansa “perempuan”
• Pelatihan keterampilan : pembuatan handicraft, memasak, menjahit, merangkai
bunga, tata rias, tata busana, tata boga, dsb.
• Seminar topik-topik khusus yang berhubungan dengan cara mengasuh anak,
kesehatan keluarga, pendidikan anak, kesejahteraan keluarga, dsb
• Latihan kepemimpinan wanita, keterampilan organisasi,dll
• Pengembangan pelayanan dalam bidang PELKES dan GERMASA , dll
Program: Pembuatan Handicraft
Bidang: PEG
PJP: Komisi PEG
PP: Pelkat PKP, Komisi PPSDI - PPK
Contoh
41

PERHATIKAN WAKTU YANG PALING TEPAT UNTUK KEGIATAN PKP- PKB
PERSEKUTUAN KAUM BAPAK (PKB)
Contoh Program:
Ibadah rutin dengan nuansa khusus laki-laki seperti sarapan pagi bersama
di tempat-tempat tertentu; Olah raga bersama terutama yang santai untuk
sekedar menghimpun bapak-bapak yang sehari-hari penuh ketegangan
kerja; Pentas musik bersama, lomba karaoke, lomba memasak;
pembinaan organisasi dan germas; Seminar topik khusus seperti pola
pembinaan keluarga; Pembinaan kesejahteraan keluarga, pengembangan
ekonomi gereja; Diskusi politik dan masalah kemasyarakatan yang lagi
mencuat; Pertandingan persahabatan dalam lomba paduan suara,
olahraga, dsb
Program: Pekan Olah Raga PKB
Bidang: PPSDI-PPK
PJP: Pelkat PKB
PP: Pelkat PKP, Pelkat GP, Komisi PPSDI-PPK,
Komisi Inforkom
Contoh
42

Kondisi: Umumnya anak telah menikah.
Anak sudah keluar dari rumah, mulai merasa kesepian
PERSEKUTUAN KAUM LANJUT USIA (PKLU)
Program yang disusun hendaknya bisa memberi rasa
kebermaknaan dan dirasakan manfaat-nya di masa lanjut usia.
CONTOH PROGRAM:
• Ibadah rutin untuk lebih memperat persekutuan dan lebih
mendekatkan diri kepada Tuhan
• Olah raga ringan bersama
• Paduan suara dan pentas kesenian lainnya
• Piknik bersama ke lokasi-lokasi yang tepat bagi kesehatan dsb
• Sarana berkumpul lainnya seperti nonton bersama, makan sehat
bersama, diskusi bersama tentang topik tertentu.
43

PERSEKUTUAN KAUM LANJUT USIA (PKLU)
Program: Pesparawi PKLU
Bidang: TEOLOGI
PJP: Pelkat PKLU
PP: Komisi Teologi, Pelkat PKP,
Pelkat GP
Contoh
Program
44

PA-PT: Pembinaan Presbiter Pendamping Persiapan Pelayan PA &
PT, Lokakarya Bernyanyi
PROGRAM BERSAMA
PT-GP: Sosialisasi Pencegahan Narkoba
PA-PKP-PKB-PKLU: Pembinaan Keluarga Mendampingi Anak Kecil
PT-PKP-PKB-PKLU: Pembinaan Keluarga Mendampingi Anak
Remaja, Career Day (Pembinaan Peminatan)
GP-PKP-PKB-PKLU-PKFP: Pembinaan Keluarga Mendampingi
Anak Muda, Pemberdayaan Ekonomi
PKP-PKB: Pembinaan Keluarga Sejahtera
PKP-PKB-PKLU: Pembinaan Kesehatan, Empty Nest Syndrome
PA/PT/GP/PKP/PKB/PKLU: PF Di IMPA/IMPT Sesuai Hut Pelkat (PKP, PKB, PKLU) 45

Program Bersama
Program: Pencegahan Narkoba
Bidang: GERMASA
PJP: Komisi Germasa
PP: Pelkat PT, Pelkat GP, Pelkat PKP ,
Pelkat PKB, Pelkat PKLU
Contoh
Program
46

TANYA
JAWAB
47

SIMULASI PRAKTIK
MELAKUKAN EVALUASI dan MENYUSUN
PROGRAM KERJA DAN ANGGARAN
48

PRESENTASI KELOMPOK dan PEMBAHASAN
49

PEMUTARAN FILM : The Journey of Thousand
Miles Begins with a Single Step
50

TERIMAKASIH ,
TUHAN YESUS MEMBERKATI
Majelis Sinode GPIB
Departemen PPSDI-PPK
51

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat

Recomendados

Recomendados

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

La actualidad más candente (20)

Similar a Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat

Similar a Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (20)

Más de stephen sihombing

Más de stephen sihombing (20)

Último

Último (6)

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat