Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Masyarakat Sunda Cimahi
1. KELOMPOK 4
KELAS : 2 A – BHS.INGGRIS
1.Ilah Wati (11510021)
2.Ismat Ahmad Araris (11510022)
3.Melliana Hanifa (11510024)
4. Shinta Kusuma Dewi (11510035)
3. LATAR BELAKANG
Suku Sunda adalah orang-orang yang secara turun-temurun
menggunakan bahasa-ibu yaitu bahasa Sunda serta dialeknya
dalam kehidupan sehari-hari, berasal, bertempat tinggal di
daerah Jawa Barat, daerah yang juga disebut Tanah Pasundan
atau Tatar Sunda. Sejauh ini memang telah banyak usaha
untuk mengidentifikasi bentuk dan jati diri budaya Sunda yang
sesungguhnya. Sebagian dari upaya tersebut telah lama
dilakukan, sementara perubahan dalam masyarakat Sunda
sepertinya berjalan begitu cepat seiring dengan arus
globalisasi. Dengan demikian, pembahasan-pembahasan yang
telah dilakukan tersebut mungkin sudah tidak mencerminkan
keadaan masyarakat Sunda yang riil pada masa sekarang ini.
4. Penggunaan bahasa Sunda sehari-harinya, hanya lazim
ditemui dalam percakapan antar orang tua dengan orang tua
lainya. Jarang terdengar bahwa penggunaan bahasa sunda ini,
terjadi pada generasi muda. Sebagi contoh, orangtua didaerah
perkotaan punya kecenderungan untuk menggunakan bahasa
Indonesia dalam kehidupan sehari-harinya. Termasuk di
daerah Cimahi yang menjadi tempat observasi ini. Sangat
jarang orang tua yang menggunakan bahasa Sunda dalam
aktifitas keseharianya. Kecuali di pakai di rumah, ataupun
dalam acara-acara tertentu.
5. PROBLEMATIKA MASYARAKAT SUNDA DAN
PERKEMBANGANYA
Suku Sunda umumnya hidup bercocok tanam. Kebanyakan
tidak suka merantau atau hidup berpisah dengan orang-orang
sekerabatnya. Kebutuhan orang Sunda terutama adalah hal
meningkatkan taraf hidup.
Saat ini penduduk yang datang dari luar kota Cimahi lebih banyak
bekerja di sektor jasa dan industri dengan status pekerjaan mayoritas
sebagai buruh/pekerja, sedangkan penduduk pribumi lebih banyak
di sektor pertanian.
Tingkat partisipasi angkatan kerja pendatang lebih besar
dibandingkan pribumi sehingga tingkat pengangguran lebih besar
pribumi daripada kaum pendatang. Keadaan ini jelas membutuhkan
koreksi di tingkat kebijakan dan pelayanan publik yang berpihak, di
samping memang perlu ada upaya sistematis dalam memperbaiki
etos kerja pekerja pribumi.
6. KESIMPULAN
Masyarakat Sunda di daerah Cimahi, sekarang ini mulai
terkikis oleh arus perkembangan jaman. Hal ini disebabkan
semakin padatnya kota Cimahi oleh kaum pendatang.
Disamping itu, bahasa Sunda yang menjadi ciri khas semakin
terkikis dan hampir tak digunakan. Hanya sebagian dari
mereka yang bertutur dalam bahasa sunda, karena sebagian
besar masyarakat bertutur dalam bahasa Indonesia dalam
kehidupan sehari-hari. Pengaruh era globalisasi atau zaman
modern, membuat kebanyakan orang tua mulai melirik belajar
bahasa asing yang sedang mewabah di negeri kita ini.