SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
FILARIASIS
PENGERTIAN
Filariasis (Penyakit Kaki Gajah ) adalah penyakit
  menular yang
dapat menimbulkan cacat seumur hidup.
PENYEBAB
Filariasis disebabkan oleh sejenis cacing kecil yang
  hidup dan
berkembang biak dalam kelenjar limfe didalam
  darah.Pada
waktu malam,anak-anak cacing tersebut masuk
  kedalam
pembuluh darah tepi.
CARA PENULARAN PENYAKIT
 Ditularkan dari seseorang yang dalam darahnya
  terdapat anak cacing filaria (Mikrofilaria) kepada
  orang lain melalui gigitan nyamuk.Orang tersebut
  mungkin sakit gajah mungkin juga tidak.
 Pada Waktu nyamuk menghisap darah,anak
  cacing terhisap dan masuk kedalam badan
  nyamuk.
 Dalam waktu beberapa minggu kemudian anak
  cacing tersebut dapat ditularkan kepada orang
  lain pada saat nyamuk yang mengandung anak
  cacing menggigit orang tersebut.
MEKANISME PENULARAN
NYAMUK YANG DAPAT
MENULARKAN
 Banyak sekali nyamuk yang dapat menularkan
  filariasis seperti nyamuk rumah,nyamuk
  got,nyamuk hutan dan nyamuk rawa-rawa.
 Oleh sebab itu,maka untuk memberantas cacing
  didalam tubuh manusia lebih mudah bila
  dibandingkan dengan memberantas nyamuk
  penularnya yang sangat banyak jenisnya
YANG DAPAT TERKENA
FILARIASIS
 Pada dasarnya semua orang dapat terjangkit
 penyakit ini setelah digigit nyamuk yang
 mengandung cacing filaria
TANDA-TANDA FILARIASIS
 TAHAP AWAL
   Demam berulang 1-2 kali atau lebih stiap bulan selama 3-4 hari
    terutama bila bekerja berat.Demam dapat sembuh sendiri tanpa
    diobati.
   Timbul benjolan dan terasa nyeri pada lipat paha atau ketiak
    (sekelan/limfadenitis) tanpa adanya luka dibadan.
   Teraba adanya urat seperti tali yang berwarna merah dan sakit mulai
    dari pangkal paha atau ketiak dan berjalan kearah ujung kaki atau
    tangan.
TANDA-TANDA FILARIASIS
 TAHAP LANJUT/KRONIS
   Terjadi pembesaran pada kaki,tangan,akntong buah zakar,payudara
    dan alat kelamin wanita yang hilang timbul,lama kelamaan menjadi
    cacat menetap.
PENENTUAN FILARIASIS
POSITIF
 Apabila ada tanda-tanda awal maupun tanda-
  tanda lanjut
 Apabila hasil pemeriksaan darahnya ditemukan
  anak cacing (mikrofilaria)
TUGAS KADER DALAM SURVEI
DARAH JARI
 Mendata keluarga binaannya dan memberi
  tahukan rencana pelaksanaan survei darah jari.
 Membuat peta lokasi keluarga binaannya untuk
  mempermudah upaya pelaksanaan survei.
 Melakukan penyuluhan kelompok
 Mengumpulkan keluarga binaannya pada malam
  hari pada waktu dilaksanakan survei darah jari.
TUGAS KADER DALAM
MEMBANTU PENGOBATAN
MASSAL
 Melakukan penyuluhan menjelang pengobatan
  massal
 Mendata keluarga binaannya dan memberitahukan
  rencana pelaksanaan pengobatan massal.
 Menyeleksi dan mencatat umur anggota keluarga
  binaannya yang akan diobati.
 Membantu petugas puskesmas dalam menentukan
  dosis dan memberi obat kepada setiap anggota
  keluarga binaannya serta menyaksikan obat tersebut
  diminum.
 Mencatat setiap anggota keluarga binaannya yang
  minum obat pada kartu pengobatan
 Mengawasi dan mencatat reaksi pengobatan yang
  mungkin timbul serta melaporkan kepada petugas
  kesehatan.
TUGAS KADER BILA MENEMUKAN ATAU
MENERIMA LAPORAN SESEORANG
TERKENA FILARIASIS
 Kader melaporkan kepada petugas kesehatan
 setempat/puskesmas
TUGAS KADER DALAM
PEMBERANTASAN NYAMUK
 Memberi contoh cara-cara memberantas nyamuk
  dan menghindari gigitan nyamuk.
 Menggerakkan masing-masing keluarga
  binaannya untuk meniadakan tempat
  berkembang biak nyamuk secara teratur dirumah
  dan lingkungan sekitarnya.
 Mengajak bergotongroyong membersihkan
  tempat berkembang biak nyamuk dalam
  lingkungan pemukiman
CARA KADER MELAKUKAN
PENYULUHAN
 Melakukan tatap muka dengan keluarga binaan
  dengan cara melakukan kunjungan Rumah
 Memberikan penerangan dalam musyawarah
  desa
 Menitipkan pesan melalui kegiatan kesenian
 Melakukan kegiatan simulasi
KEGIATAN KADER DALAM
PERAWATAN PENDERITA
FILARIASIS
 Memberikan contoh mengenai perawatan
  penderita filariasis,berupa pencucian anggota
  tubuh yang bengkak dan pemberian obat
 Memberikan penyuluhan dan memantau keluarga
  binaannya yang menderita filariasis untuk selalu
  merawat tubuhnya yang bengkak agar tidak
  menjadi lebih parah.
DOSIS OBAT PMOP
   Umur     DEC 100 mg       Albendazole 400       Paracetamol 500
  (Tahun)                          mg                    mg
2-5         1            1                     ¼
6-14        2            1
>14         3            1                     1
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengueDemam berdarah dengue
Demam berdarah dengue
novita0819
 
Influenza atau flu
Influenza atau fluInfluenza atau flu
Influenza atau flu
Yuliana
 

What's hot (20)

Konsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabahKonsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabah
 
Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengueDemam berdarah dengue
Demam berdarah dengue
 
Ppt leptospirosis
Ppt leptospirosisPpt leptospirosis
Ppt leptospirosis
 
Ppt pencatatan pelaporan (rr) kusta juli
Ppt pencatatan pelaporan  (rr) kusta juliPpt pencatatan pelaporan  (rr) kusta juli
Ppt pencatatan pelaporan (rr) kusta juli
 
Influenza atau flu
Influenza atau fluInfluenza atau flu
Influenza atau flu
 
Patofisiologi sistem pernapasan
Patofisiologi sistem pernapasanPatofisiologi sistem pernapasan
Patofisiologi sistem pernapasan
 
Pemberian Obat Massal Pencegahan (POMP) Filariasis
Pemberian Obat Massal Pencegahan (POMP) FilariasisPemberian Obat Massal Pencegahan (POMP) Filariasis
Pemberian Obat Massal Pencegahan (POMP) Filariasis
 
Penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan klb
Penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan klbPenyelidikan epidemiologi dan penanggulangan klb
Penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan klb
 
Ppt DBD
Ppt DBDPpt DBD
Ppt DBD
 
BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular Malaria
BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular MalariaBAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular Malaria
BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular Malaria
 
Filariasis
FilariasisFilariasis
Filariasis
 
Langkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabahLangkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabah
 
Konsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiKonsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologi
 
Epidemiologi Dekskriptif
Epidemiologi DekskriptifEpidemiologi Dekskriptif
Epidemiologi Dekskriptif
 
SAP Demam Berdarah + Leaflet
SAP Demam Berdarah + LeafletSAP Demam Berdarah + Leaflet
SAP Demam Berdarah + Leaflet
 
Bronko pneumonia
Bronko pneumoniaBronko pneumonia
Bronko pneumonia
 
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannya
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan PengendaliannyaKutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannya
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannya
 
Ppt malaria
Ppt malariaPpt malaria
Ppt malaria
 
Malaria
MalariaMalaria
Malaria
 
Pertemuan 1 - epidemiologi penyakit menular
Pertemuan   1 - epidemiologi penyakit menularPertemuan   1 - epidemiologi penyakit menular
Pertemuan 1 - epidemiologi penyakit menular
 

Similar to Presntasi filaria

Materi filariasis dan kecacingan Yefa.ppt
Materi filariasis dan kecacingan Yefa.pptMateri filariasis dan kecacingan Yefa.ppt
Materi filariasis dan kecacingan Yefa.ppt
AqnaAkhila
 
Malaria farmasi-2012
Malaria farmasi-2012Malaria farmasi-2012
Malaria farmasi-2012
Gity Mitasari
 

Similar to Presntasi filaria (20)

Filariasiss
FilariasissFilariasiss
Filariasiss
 
Lembar balik filariasis
Lembar balik filariasisLembar balik filariasis
Lembar balik filariasis
 
SOSIALISASI KADER TPE POPM FILARIASIS
SOSIALISASI KADER TPE POPM FILARIASISSOSIALISASI KADER TPE POPM FILARIASIS
SOSIALISASI KADER TPE POPM FILARIASIS
 
Makalah kaki gajahhh
Makalah kaki gajahhhMakalah kaki gajahhh
Makalah kaki gajahhh
 
Learning Objective Tropical Infectious Disease
Learning Objective Tropical Infectious DiseaseLearning Objective Tropical Infectious Disease
Learning Objective Tropical Infectious Disease
 
Program Eliminasi Filariasis Di Kabupaten Karawang
Program Eliminasi Filariasis Di Kabupaten KarawangProgram Eliminasi Filariasis Di Kabupaten Karawang
Program Eliminasi Filariasis Di Kabupaten Karawang
 
Makalah kaki gajah
Makalah kaki gajahMakalah kaki gajah
Makalah kaki gajah
 
Makalah kaki gajah
Makalah kaki gajahMakalah kaki gajah
Makalah kaki gajah
 
Makalah kaki gajah 2
Makalah kaki gajah 2Makalah kaki gajah 2
Makalah kaki gajah 2
 
Makalah kaki gajah 2
Makalah kaki gajah 2Makalah kaki gajah 2
Makalah kaki gajah 2
 
Makalah kaki gajah 2
Makalah kaki gajah 2Makalah kaki gajah 2
Makalah kaki gajah 2
 
Filariasis (Ricky).pptx
Filariasis (Ricky).pptxFilariasis (Ricky).pptx
Filariasis (Ricky).pptx
 
Makalah kaki gajah
Makalah kaki gajahMakalah kaki gajah
Makalah kaki gajah
 
Makalah kaki gajah
Makalah kaki gajahMakalah kaki gajah
Makalah kaki gajah
 
Infeksi Parasit
Infeksi ParasitInfeksi Parasit
Infeksi Parasit
 
Materi filariasis dan kecacingan Yefa.ppt
Materi filariasis dan kecacingan Yefa.pptMateri filariasis dan kecacingan Yefa.ppt
Materi filariasis dan kecacingan Yefa.ppt
 
Ppt nematoda.
Ppt nematoda.Ppt nematoda.
Ppt nematoda.
 
Guidebook mda (ind)
Guidebook mda (ind)Guidebook mda (ind)
Guidebook mda (ind)
 
Malaria farmasi-2012
Malaria farmasi-2012Malaria farmasi-2012
Malaria farmasi-2012
 
Makalah flariasi
Makalah flariasiMakalah flariasi
Makalah flariasi
 

More from Sun Siregar (12)

Presentation snars
Presentation snars Presentation snars
Presentation snars
 
Perawatan luka pasca operasi Sunnex
Perawatan luka pasca operasi SunnexPerawatan luka pasca operasi Sunnex
Perawatan luka pasca operasi Sunnex
 
Presentation snars Sunnex
Presentation snars SunnexPresentation snars Sunnex
Presentation snars Sunnex
 
Penetrating cardiac injury
Penetrating cardiac injuryPenetrating cardiac injury
Penetrating cardiac injury
 
Malformasi vaskular
Malformasi vaskularMalformasi vaskular
Malformasi vaskular
 
Urolithiasis s unnex
Urolithiasis s unnexUrolithiasis s unnex
Urolithiasis s unnex
 
Preparasi bed luka
Preparasi bed lukaPreparasi bed luka
Preparasi bed luka
 
Tracheostomy
TracheostomyTracheostomy
Tracheostomy
 
Carotid End Arterectomy
Carotid End ArterectomyCarotid End Arterectomy
Carotid End Arterectomy
 
Obstruksi distal
Obstruksi distalObstruksi distal
Obstruksi distal
 
Mekanisme fisiologi berkemih
Mekanisme fisiologi berkemihMekanisme fisiologi berkemih
Mekanisme fisiologi berkemih
 
Kesehatan reproduksi remaja 2011
Kesehatan reproduksi remaja 2011Kesehatan reproduksi remaja 2011
Kesehatan reproduksi remaja 2011
 

Recently uploaded

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
HafidRanggasi
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 

Recently uploaded (20)

MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 

Presntasi filaria

  • 2. PENGERTIAN Filariasis (Penyakit Kaki Gajah ) adalah penyakit menular yang dapat menimbulkan cacat seumur hidup.
  • 3. PENYEBAB Filariasis disebabkan oleh sejenis cacing kecil yang hidup dan berkembang biak dalam kelenjar limfe didalam darah.Pada waktu malam,anak-anak cacing tersebut masuk kedalam pembuluh darah tepi.
  • 4. CARA PENULARAN PENYAKIT  Ditularkan dari seseorang yang dalam darahnya terdapat anak cacing filaria (Mikrofilaria) kepada orang lain melalui gigitan nyamuk.Orang tersebut mungkin sakit gajah mungkin juga tidak.  Pada Waktu nyamuk menghisap darah,anak cacing terhisap dan masuk kedalam badan nyamuk.  Dalam waktu beberapa minggu kemudian anak cacing tersebut dapat ditularkan kepada orang lain pada saat nyamuk yang mengandung anak cacing menggigit orang tersebut.
  • 6. NYAMUK YANG DAPAT MENULARKAN  Banyak sekali nyamuk yang dapat menularkan filariasis seperti nyamuk rumah,nyamuk got,nyamuk hutan dan nyamuk rawa-rawa.  Oleh sebab itu,maka untuk memberantas cacing didalam tubuh manusia lebih mudah bila dibandingkan dengan memberantas nyamuk penularnya yang sangat banyak jenisnya
  • 7. YANG DAPAT TERKENA FILARIASIS  Pada dasarnya semua orang dapat terjangkit penyakit ini setelah digigit nyamuk yang mengandung cacing filaria
  • 8. TANDA-TANDA FILARIASIS  TAHAP AWAL  Demam berulang 1-2 kali atau lebih stiap bulan selama 3-4 hari terutama bila bekerja berat.Demam dapat sembuh sendiri tanpa diobati.  Timbul benjolan dan terasa nyeri pada lipat paha atau ketiak (sekelan/limfadenitis) tanpa adanya luka dibadan.  Teraba adanya urat seperti tali yang berwarna merah dan sakit mulai dari pangkal paha atau ketiak dan berjalan kearah ujung kaki atau tangan.
  • 9. TANDA-TANDA FILARIASIS  TAHAP LANJUT/KRONIS  Terjadi pembesaran pada kaki,tangan,akntong buah zakar,payudara dan alat kelamin wanita yang hilang timbul,lama kelamaan menjadi cacat menetap.
  • 10. PENENTUAN FILARIASIS POSITIF  Apabila ada tanda-tanda awal maupun tanda- tanda lanjut  Apabila hasil pemeriksaan darahnya ditemukan anak cacing (mikrofilaria)
  • 11. TUGAS KADER DALAM SURVEI DARAH JARI  Mendata keluarga binaannya dan memberi tahukan rencana pelaksanaan survei darah jari.  Membuat peta lokasi keluarga binaannya untuk mempermudah upaya pelaksanaan survei.  Melakukan penyuluhan kelompok  Mengumpulkan keluarga binaannya pada malam hari pada waktu dilaksanakan survei darah jari.
  • 12. TUGAS KADER DALAM MEMBANTU PENGOBATAN MASSAL  Melakukan penyuluhan menjelang pengobatan massal  Mendata keluarga binaannya dan memberitahukan rencana pelaksanaan pengobatan massal.  Menyeleksi dan mencatat umur anggota keluarga binaannya yang akan diobati.  Membantu petugas puskesmas dalam menentukan dosis dan memberi obat kepada setiap anggota keluarga binaannya serta menyaksikan obat tersebut diminum.  Mencatat setiap anggota keluarga binaannya yang minum obat pada kartu pengobatan  Mengawasi dan mencatat reaksi pengobatan yang mungkin timbul serta melaporkan kepada petugas kesehatan.
  • 13. TUGAS KADER BILA MENEMUKAN ATAU MENERIMA LAPORAN SESEORANG TERKENA FILARIASIS  Kader melaporkan kepada petugas kesehatan setempat/puskesmas
  • 14. TUGAS KADER DALAM PEMBERANTASAN NYAMUK  Memberi contoh cara-cara memberantas nyamuk dan menghindari gigitan nyamuk.  Menggerakkan masing-masing keluarga binaannya untuk meniadakan tempat berkembang biak nyamuk secara teratur dirumah dan lingkungan sekitarnya.  Mengajak bergotongroyong membersihkan tempat berkembang biak nyamuk dalam lingkungan pemukiman
  • 15. CARA KADER MELAKUKAN PENYULUHAN  Melakukan tatap muka dengan keluarga binaan dengan cara melakukan kunjungan Rumah  Memberikan penerangan dalam musyawarah desa  Menitipkan pesan melalui kegiatan kesenian  Melakukan kegiatan simulasi
  • 16. KEGIATAN KADER DALAM PERAWATAN PENDERITA FILARIASIS  Memberikan contoh mengenai perawatan penderita filariasis,berupa pencucian anggota tubuh yang bengkak dan pemberian obat  Memberikan penyuluhan dan memantau keluarga binaannya yang menderita filariasis untuk selalu merawat tubuhnya yang bengkak agar tidak menjadi lebih parah.
  • 17. DOSIS OBAT PMOP Umur DEC 100 mg Albendazole 400 Paracetamol 500 (Tahun) mg mg 2-5 1 1 ¼ 6-14 2 1 >14 3 1 1